Banjarmasin Post Edisi Cetak Rabu 15 Juni 2011

Page 4

4 Banjarmasin Bungas

Banjarmasin Post

RABU 15 JUNI 2011

Juli, Dewan Dapat iPad ■ PAN Minta Anggotanya Menolak BANJARMASIN, BPOST - Impian anggota DPRD Kalsel menggegam iPad, tak lama lagi terwujud. Paling lambat, piranti tersebut sudah dibagikan pertengahan Juli 2011 mendatang. mendapatkan jatah sebesar Berdasarkan ketetapan Rp 8,7 juta. Bandrol harga hasil lelang pengadaan gadtersebut berbeda dengan get tersebut, perusahaan peyang didengung-dengungmenang lelang diberikan kan anggota DPRD waktu maksimal seKalsel saat menelama tiga bulan unmui demonstran tuk mengadaan bayang menyebutrang tersebut terhikan tiap anggota tung setelah ditehanya dialokasitapkan. kan sebesar Rp 5,5 Hasil lelang juta. yang dilakukan “Kami (panitia) sekretariat dewan, memberikan wakberdasarkan surat tu paling lambat keputusan panitia DOK BPOST GROUP tiga bulan setelah bernomor 2.7/ Djumadri Masrun ditetapkan sebagai Pokja-V.ULP/IV/ pemenang untuk melakukan 2011 tertanggal 21 April 2011 pengadaan barang itu. Artipemenang pengadaan piranti nya paling lambat pertengahan layar sentuh itu adalah CV Juli barang harus ada,” kata KaPutera Perkasa yang membebag Tata Sekretariat DPRD Kalrikan harga penawaran sesel AM Rozaniansyah. besar Rp 481. 250.000. Menurut dia, lelang sudah Penawaran itu lebih rensesuai dengan mekanisme. dah dibadingkan beberapa Artinya, yang memberikan peserta lelang lainnya. penawaran terendah dalam Dari pengumuman panitia pengadaan tersebut, menjadi yang ditempel di papan pepemenang. ngumuman DPRD Kalsel, peBeberapa anggota DPRD menang kedua lelang terseKalsel menyatakan siap mebut adalah CV Buana Karya nerima fasilitas tersebut. Alayang memberikan harga pesannya merupakan inventanawaran sebesar Rp 522. ris dan sifatnya hanya dipin500.00. jamkan. Artinya dengan nominal “Kan fasilitas dan yang tersebut, tiap anggota dewan

iPad Dewan Kalsel ● Sesuai lelang harga Rp 8,7

juta per unit ● Pemenang lelang CV Putera

Perkasa ● Total anggaran untuk 55 ang-

gota dewan Rp 481.250.000. BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

perlu digaris bawahi bukan menjadi hak milik. Makanya kita terima saja,” kata salah seorang anggota dewan. DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalsel menginstruksikan untuk menolak pengadaan fasilitas tersebut dengan alasan membebani APBD. Wakil Ketua DPW PAN Kalsel Djumadri Masrun mengatakan, sebaiknya dana tersebut dialihkan untuk membantu masyarakat miskin. “Dana hampir setengah miliar itu lebih baik dialokasikan untuk masyarakat, baik pendidikan maupun kesehatan,” terangnya. Dia berharap agar para anggota dewan khususnya dari Fraksi PAN untuk membeli sendiri peralatan tersebut, dengan merogoh hasil kantongnya sendiri. Ketua fraksi PAN Kalsel Husaini Aliman tidak bisa dihubungi. Beberapa kali BPost menghubungi via ponsel tidak aktif. (coi)

Pemenang Langsung ke Jakarta ■ 17 Juni 2011 Lomba Karya Tulis Anak BANJARMASIN, BPOST - Untuk memberikan kesadaran terhadap perbaikan lingkungan terutama sanitasi kepada anak-anak, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Provinsi Kalsel berencana menggelar lomba karya tulis dan poster terkait persoalan itu. Acara yang didukung penuh Banjarmasin Post Group itu diselenggrakan pada 17-18 Juni di Hotel A Banjarmasin dan diikuti oleh siswa sekolah menengah pertama (SMP) di 13 kabupaten dan kota di Kalsel. “Perlombaan itu kami khususkan untuk SMP kelas 1 dan 2. Masing-masing kabupaten diwakili lima siswa untuk masing-masing kategori lomba. Jadi dipastikan akan ada 130 siswa yang telah diseleksi tingkat kabupaten akan mengikuti perlombaan itu,” ujar Ketua Panitia Jambore Sanitasi 2011 Pemprov Kalsel, Agus Mawardi, Selasa (14/6). Dikatakan, jambore yang bertemakan ‘Sanitasi Menunjang Kualitas Air Baku’ itu menitikberatkan pada tiga hal, yakni persampahan, air limbah dan drainase. Agus yang juga Ketua Satker PPLP TPA Regional itu menjelaskan, untuk persampahan yang akan dibahas adalah bagaimana perlakuan masyarakat kepada sampah-sam-

1506B04

pah. Salah satunya dengan melakukan program 3R (reduce, reuse, recycle). Untuk air limbah, tema yang ditentukan adalah ‘MCK Sehat, Kita Sehat’. “Yang bisa diangkat dalam tema ini adalah bagaimana membuat agar MCK yang ada itu menjadi lebih layak digunakan. Jika layak, tentua akan berpengaruh pada kesehatan masyarakat,” kata Agus sambil didampingi Kepala Dinas PU Kalsel HM Arsyadi. Sedangkan untuk drainase, tema yang dipakai adalah bagaimana menjaga dan mengusahakan agar air yang ada tetap terjaga. “Nantinya, mereka akan diberi waktu dua jam untuk menyelesaikan poster dan empat jam untuk karya tulis. HM Asryadi mengatakan untuk dua kategori ini peserta akan mempresentasikan hasil karyanya di depan juri yang terdiri atas Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dharma Wanita dan perwakilan dari Banjarmasin Post Group. “Kami akan mengambil juara 1-3 untuk masing-masing kategori. Juara mendapat dana pembinaan Rp 2 juta - Rp 4 juta. Mereka juga diikutkan dalam jambore sanitasi tingkat nasional di Jakarta,” katanya. (ll)

AUDISI PILDACIL - Ratusan anak tingkat TK dan SD dari Banjarmasin dan beberapa daerah di Kalsel mengikuti audisi Dai Cilik yang digelar salah satu TV swasta nasional di Pemko Banjarmasin, Selasa (14/6). Audisi ini digelar selama 2 hari.

Irfa Berharap Doa Warga Banua ANTUNG Lutfi semringah, begitu keluar dari ruang audisi aula Kayuh Baimbai Pemko Banjarmasin. Siswa kelas IV SDIT Al Furqan Palangkaraya, Kalteng itu tersenyum sambil mengeluarkan kertas bertuliskan selamat maju ke babak berikutnya. Bocah yang akrab dipanggil Antung itu merupakan salah satu peserta yang lulus audisi Pildacil 2011 Antv, kemarin. Hari ini rencananya Antung kembali diuji untuk berdakwah agar bisa dipanggil untuk audisi di Jakarta. Anak pasangan H Aman-

to dan Hj Qunita itu cukup percaya diri. Wajar memang, mengingat di Palangkaraya dia sering ikut lomba serupa. “Di sekolah saya ikut ekstra kurikuler Muhadarah. Dari guru pembimbing diajarkan bagaimana berdakwah dengan baik. Ter-

masuk memakai bahasa Inggris dan Arab,” kata Antung didampingi pembimbingnya Muhammad Sahriansyah. H Amanto, mengaku bersyukur dengan hasil sementara yang didapat anak keempatnya tersebut. Harapan selanjutnya Antung bisa melaju ke babak nasional. “Padahal Antung sedang mengikuti ulangan di sekolah. Tapi sudah minta izin dengan sekolah dan memang didukung. Nanti ikut ulangan susulan,” kata Amanto. Keberhasilan Antung menjadi lengkap karena

Zahfan, teman satu sekolPeserta dari Banjarmasin pun menuai sukses. Irfa dari SD Muhammadiyah 8-10 melaju ke babak selanjutnya. Orangtua Irfa, Hamdani minta kepada warga Banua agar mendoakan anaknya masuk babak final, sehingga bisa membawa harum nama Banjarmasin. Raya, perwakilan tim Promo Off Air Antv mengatakan, Banjarmasin dipilih menjadi tempat audisi mengingat warga kota itu cukup religius. Pertimbangan lain, Banjarmasin pernah menelurkan dai cilik berbakat, Royan. (ris)

Abu PLTU Ancam Warga BANJARMASIN, BPOST - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Asamasam unit 3 dan 4 di Kabupaten Tanahlaut dipastikan selesai Juli dan Oktober. Bahkan awal Juli, untuk unit tiga pasokan listrik sudah bisa masuk dalam sistem. Sayang, kabar baik itu masih meninggalkan permasalahan pelik menyangkut lingkungan. Pasalnya, abu terbang (fly ash) dan abu dasar (bottom ash) yang dihasilkan oleh pembakaran batu bara sebagai bahan bakar PLTU Asamasam bisa mengancam warga dan sungai sekitar. Kepala BLHD Kalsel Rahmadi Kurdi mengatakan untuk pembangkit unit 1 dan 2 saja, abu yang dihasilkan mencapai 130 ribu meter kubik. Tempat yang disediakan khusus untuk menampung abu tersebut sudah tak mampu menampung hasil pembakaran batu bara. Menurut dia, PT PLN Kalselteng ha-

PLN harus segera menyiapkan lahan baru untuk menampung abu terbang dan dasar tersebut RAHMADI KURDI Kepala BLHD

rus segera mungkin menyiapkan lahan baru untuk menampung abu terbang dan dasar tersebut. Hal itu sesuai dengan rekomendasi Kementerian Lingkungan Hidup beberapa waktu lalu.Jadi, untuk menampung seluruh abu tersebut setidaknya diperlukan lahan seluas 10 hektare. Nantinya, abu-abu tersebut akan diuraikan menggunakan sistem landfill di dalam lahan tersebut. Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta me-

ngatakan pemerintah terpaksa menolerir pemanfaatan batu bara sebagai bahan bakar pembangkit listrik meski hal itu akan mengancam lingkungan. Humas PLN Kalselteng, Sucahyono mengatakan untuk mengantisipasi makin bertambahnya sisa pembakaran batu bara dari pembangkit unit 3 dan 4 sudah disiapkan tempat penampungnya. Namun di mana lokasi stock pile tersebut dia enggan menjelaskan. Sucahyono membantah stock pile untuk menampung fly ash dan bottom ash unit 1 dan 2 sudah tidak muat. “Itu tidak benar, masih nampung kok,” katanya. Keberadaan fly ash sisa pembakaran batu bara pembangkit itu sempat dikeluhkan warga sekitar PLTU. Pasalnya, abu yang ditumpuk di stock pile tersebut sempat terbawa angin sampai radius lima kilo meter dan mengenai rumah warga. (ll)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.