Banjarmasin Post Edisi Cetak sabtu 14 Mei 2011 (1)

Page 2

2 Banjarmasin Bungas

Banjarmasin Post SABTU 14 MEI 2011

Bintang Dua, Layanan Bintang Tiga HOTEL Pesona di Jalan Brigjen H Hasan Basri menawarkan berbagai kenyamanan bagi pengunjungnya, mulai dari sajian musik hingga menu makanannya di Zipp Lounge. Lounge itu mampu menampung 150 orang, buka tiap Senin, Rabu dan Sabtu malam mulai pukul 21.00 Wita hingga 01.00 wita. Lounge tersebut di lantai tiga, sementara di atasnya ada ruang biliar yang berhubungan dengan lounge.

Pihak manajemen mengusung konsep Pesona Dangdut. Di lounge tersebut, pengunjung bebas meminta lagu dan bernyanyi apa saja, namun yang paling digemari dangdut,” kata Conceptor Entertainment Hotel Pesona, Abdul Gafar, Jumat (13/5). Pengunjung bisa masuk ke lounge tersebut hanya dengan merogoh kocek Rp 25 ribu, kalau mau main biliar nambah Rp 25 ribu per jam. Masakan yang disajikan pun beragam, mulai dari

harga Rp 13 ribu hingga Rp 60 ribu, sedang minumannya Rp 10 ribu. “Hotel kami bintang dua, namun pelayanannya setara dengan hotel bintang tiga,” ujarnya. Disebutkan, lounge tersebut berdiri sejak dua tahun lalu, namun karena konsepnya belum ditata sehingga tingkat kunjungan pengunjungnya minim. Sekarang dengan konsep Pesona Dangdut, pengunjungnya meningkat.

Hotel Pesona dalam operasionalnya menyediakan 67 kamar, rinciannya 30 single bed dan 37 double bed. Pihaknya berharap, pelayanan dan fasilitas di Zipp Lounge mampu mendongkrak tingkat hunia hotel. Untuk menarik pengunjung, tiap Senin malam ada doorprize bagi pengunjung lounge, hadiahnya berupa kompor gas, kipas angin, dispenser dan peralatan rumah tangga lainnya. (nn/*)

BANJARMASIN POST GROUP/ISTIMEWA

Suasana Zipp Lounge di Hotel Pesona yang bisa dinikmati pengunjung.

Polisi Bakal Sisir Alalak ■ Asnawi Simpan Mortir di Rumah BANJARMASIN, BPOST - Benda berdiameter sekitar 15 sentimeter, dengan panjang kurang lebih 20 sentimeter yang diduga mortir, mengegerkan warga Jalan Alalak Selatan RT 1, Banjarmasin Utara, Jumat (13/9) malam. Mereka langsung berdatangan ke rumah Asnawi (35), tempat ditemukannya benda warna hitam yang telah berkarat ini. Mengenai penemuan mortir tersebut, berawal saat Asnawi pada Kamis (12/5) sore menggali sumur di rumah saudaranya, Nanang tak jauh dari rumahnya. “Saat Nanang mengeruk sumur dengan linggis, dia menyentuh sebuah benda keras,” ujar Asnawi. Kemudian, sambung Asnawi, mereka berdua mengangkatnya dan terlihat benda berbentuk lonjong. “Nanang takut, lalu aku bawa ke rumah,” ujar Asnawi yang menyebutkan berat benda tersebut antara tiga hingga lima kilogram. Penemuan ini tak urung membuat istri Nanang, Saniah (25) khawatir. “Aku takut nantinya meledak, jadi aku suruh taruh di rumah

Asnawi saja,” ucap Saniah. Lantaran waswas dengan keberadaan benda tersebut, akhirnya dia melaporkan ke Polsekta Banjarmasin Utara Jumat sore. Setelah menerima laporan, puluhan petugas langsung mengamankan lokasi. Guna

menentukan kepastian benda tersebut adalah mortir atau bukan, polsek berkoordinasi dengan Tim Gegana Polda Kalsel. Tak lama kemudian, sekitar pukul 18.25 wita, tim gegana Polda Kalsel, tiba di lokasi. Dari pantauan sekitar tujuh personel Gegana langsung memeriksa benda tersebut. Petugas kemudian membawanya ke Mapolsekta Banjarmasin Utara. Setiba di mapolsek, tim Gegana sempat mengerik bagian samping benda tersebut. Namun,

petugas belum bisa memastikan jenis benda ini sehingga dibawa ke Markas Brimoda Polda Kalsel. “Kami akan pelajari dulu, benda apa ini,” cetus salah satu Gegana. Sementara itu, Kapolsekta Banjarmasin Utara, AKP Budhi Santoso Sp MM mengatakan tim gegana masih belum bisa memastikan benda tersebut. “Bila benda itu benar mortir, maka di kawasan sekitar penemuan bakal disisir lebih jauh lantaran ditakutkan ada benda berbahaya lainnya,” jelasnya.(qq) ‘Mor tir’ Alalak Panjang : 20 cm Diameter : 15 cm Berat : 3-5 Kg Bahan : Besi EVAKUASI - Petugas Gegana Brimobda Kalsel mengevakuasi benda yang diduga mortir dari rumah Asnawi di Alalak Selatan, Banjarmasin Utara.

“Layaknya Event Woodstock” ■ Janjikan Amer Part 3 Lebih Heboh BANJARMASIN, BPOST - Penggemar musik rock Banua, tak lama lagi bakal mendapatkan suguhan musik yang spektakuler. Amer Part 3 yang akan dipentaskan Sabtu (11/6) mendatang, diyakini bakal lebih meriah dibanding dua perhelatan Amer sebelumnya. Persiapan pun dilakukan lebih matang. Panggung nantinya juga lebih luas dengan mengambil tempat terbuka berukuran 8 x 12 meter. Bahkan untuk sound system dipersiapkan mencapai 20 ribu watt. “Pelaksanaan kali ini kami yakin lebih heboh dari dua kali gelaran sebelumnya,” ucap Gt Ervin Wardhana, salah seorang panitia pelaksana tahun ini. Adapun mengenai dipilihnya Unlam Park, Kayutangi, Banjarmasin tak lepas pertimbangan tempat yang lebih representatif. “Sejak sore pentas sudah dimulai dan dikhususkan untuk band-band rock muda. Ini juga sesuai dengan pesan wakil wali kota Banjarmasin yang menginginkan band muda dilibatkan,” tambah Mercurius, humas Amer Community. Gelaran yang didukung Banjarmasin Post, Djarum Super dan Banjar TV kali ini bakal menjadi ajang reuni akbar musisi rock banua. “Untuk sekarang konsepnya memang masih lokal. Namun ke depan dilanjut ke

area Kalimantan dan nasional,” tambah Suud Johan, seorang musisi rock banua. Kemarin, Jumat (13/5) siang anggota Amer Community melakukan rapat persiapan. Mengambil tempat di Pawakha Catering, Jafri Zamzam panitia membahas kedatangan Oong Armadie, gitaris andal banua yan=g juga keponakan Eet Syahranie. “Oong dipastikan hadir meramaikan acara. Rencananya Oong tampil untuk tiga lagu,” jelas Rudy Lette, ketua panitia pelaksana. Acara layaknya Festival Woodstock di New York ini juga akan diramaikan 20 stand pameran di sekitar lokasi pertunjukan. Dan, di puncak acara bakal tampil Dream Band yang merupakan kumpulan musisi di Amer. (ris)

BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO

AMER COMUNITY - Personel Amer Comunity yang bakal menggelar perhelatan musik rock banua di Unlam Park, Banjarmasin.

BANJARMASIN POST GROUP/NURHOLIS HUDA

Hasil Audit Tentukan Kredibilitas MUI BANJARMASIN, BPOST Sejak diresmikan beberapa waktu lalu, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan terus melakukan sosialisasi. Untuk lebih menata kegiatan itu, seluruh anggota LPPOM-MUI menggelar rapat koordinasi, di Gd Djok Mentaja, Banjarmasin Post Group, Jumat (13/5). Dalam rapat tersebut dihadiri oleh Ketua Umum MUI Kalsel, H Ahmad Makkie, Ketua Komisi Fatwa MUI Kalsel, Rusdiansyah Asnawi dan Bendahara MUI Kalsel, HG Rusdi Effendi AR. Selain itu hadir juga pengurus LPPOM-MUI Kalsel. Dalam rakor kali ini juga dihadiri dua orang pengurus LPPOM Pusat, yakni Wakil Direktur Bidang LPPOMMUI Daerah, Ir Hj Osmena Gunawan dan Anggota Bidang LPPOM-MUI Daerah, Nur Wahid. Sekretaris LPPOM-MUI Kalsel, Safriansyah mengatakan kedatangan perwakilan pusat ini tepat. Dengan kedatangan ini, diharapkan LPPOM-MUI Pusat bisa memberikan pencerahan khususnya untuk LPPOMMUI Kalsel. “Dengan pertemuan ini, semoga bisa diketahui bagaimana cara kerja Komisi Fatwa dan LPPOMMUI daerah,” katanya. Ketua Komisi Fatwa MUI Kalsel, Rusdiansyah Asnawi mengatakan sampai saat ini LPPOM-MUI Kalsel sudah membentuk sebanyak 10 orang auditor yang ada surat keputusannya. “Mereka juga sudah melakukan rincian besaran anggaran yang dikeluarkan saat perusahaan diaudit,” ucapnya. Sementara itu, Ir Hj Os-

1405/B02

mena Gunawan berharap LPPOM- MUI daerah bisa berpartisipasi dalam penetapan sertifikasi halal ini. Hal ini dilakukan agar jangan sampai ada kesalahan dalam penetapan sertifikasi halal suatu produk. Jika sampai ini terjadi tentunya akan berdampak besar dalam pemasaran produk dan kredibilitas LPPOM-MUI. “Untuk

mengantisipasi hal ini, saya minta kepada para auditor LPPOM-MUI bekerja secara profesional,” ujarnya. Osmena mengatakan, LPPOM-MUI Indonesia merupakan rujukan dari beberapa lembaga sertifikasi di dunia. Maka dari itu, mudahmudahan antara MUI dan LPPOM bisa bekerja sama dengan baik.(ll/*)

Bikers Jajal Rute Riam Kanan BANJARMASIN, BPOST - Rute yang menantang di Mandiangin, TambelaRiam Kanan, bakal menjadi ajang Jambore Mountain Bike 3, yang digelar 2122 Mei mendatang. Dalam gelaran gowes dengan rute jenis offroad, tanjakan grade tiga yang didukung Banjarmasin Post Group ini, selain diikuti bikers dari Kalsel, juga diramaikan peserta dari Makassar dan Balikpapan. Gowes dipastikan mencapai 500 lebih bikers. Sekretaris Panitia, Herman Taufan mengatakan, gelaran Jambore Mountain Bike 3 ini bertujuan untuk silaturahmi

Memanjakan Pelanggan Canon Produk CANON semakin diminati masyarakat Indonesia baik untuk produk Camera, Printer (Single , Multi Fungtion dan Laser ), Scanner, terbukti dengan pengakuan sebagai TOP BRAND. Didukung juga dengan keberhasilan nya di Indonesia di posisi no 2 dunia setelah Amerika dalam penjualannya. CANON melalui PT. Primalayan Citra Mandiri selaku anak perusahaan dari DATASCRIP memanjakan pelanggannya yang telah melakukan pembelian produk CANON dengan layanan yang terbaik dalam hal jasa perawatan dan perbaikan. Dengan kegiatan CCC ( Canon Care Center ) nya yang terbaru, CANON mempermudah bagi para pengguna CANON untuk produk : Printer ink jet, laser dan large format, scanner, kamera digital dan lensa, camcorder, document reader dan multimedia proyektor, dapat melakukan perawatan dan perbaikan dalam 1 (satu) tempat. Didukung sebanyak 7 (tujuh) kantor CCC (Canon Care Center) yang tersebar di : Bandung, Medan, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Makasar dan Surabaya serta dengan 39 (tiga puluh Sembilan) outlet diluar kantor CCC yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi. Program CCC seperti : 1. Carry - In Service : 2. On - Site Service : Pelayanan bagi mesin yang berkatagori mid-high 3. Quick Service : Produk akan selesai dalam waktu 3 (tiga)

Suasana Layanan Canon Care Center.

jam 4. Booking Service :Produk akan selesai pada hari yang sama dalam 1 hari 5. Clinic Service : Pemeriksaan 6. Contract Service : Pelayanan untuk perusahaan yang menggunakan produk Canon 7. Delivery Service : Saat ini hanya berlaku di Jakarta Program yang dijalankan CANON CARE CENTER tanggal 11 Mei 2011 berhasil meraih Service Quality Award 2011 yang diberikan oleh Service Excellence Magazine dan Carre Center for Customor Satisfaction & Loyalthy. Penghargaan lain berupa Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) selama 7 (tujuh) kali berturut-turut sejak tahun 2004 dibidang Call Center. Pelangganpun dimanjakan oleh CCC dengan : 1. X-TRA WARRANTY : sehingga bisa memilih perlindungan total selama 2 atau 3 tahun sesuai

pilihan dan ketentuan yang berlaku. 2.TRADE-In : Pelanggan mendapatkan produk tipe terbaru dengan cara menukar mesin bekas ber-merkCanon dan dalam keadaa utuh atau lengkap, sesuai ketentuan yang berlaku. Merry Harun selaku Direktur Divisi Canon – PT. DATASCRIP mengungkapkan “Kami berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dalam memberikan layanan purna jual produk Canon yang lebih baik kepada customer di Indonesia sehingga membawa dampak positif, baik bagi perusahaan maupun bagi customer. Tak tertinggal pula CANON melakukan Go Green dengan mengumpulkan catridge/tinta/toner bekas dari customer, disetiap kantor Service Centernya dengan memberikan souvenir sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga ikut mengedukasi customer untuk terlibat aktif dalam menjaga lingkungan.

15

para bikers, sekaligus mengampanyekan gemar bersepeda dan mendukung program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon. “Masyarakat yang berpartisipasi ikut jambore mountain bike ini agar secepatnya melakukan registrasi di sekretariat. Semoga pada Jumat, satu hari sebelum pelaksanaan sudah menyelesaikan registrasi, karena untuk pembagian kaus yang mungkin terbatas,” katanya, Selasa (10/6). Dia mengatakan, penitia juga menyediakan berbagai doorprize untuk peserta, di antaranya sepeda motor.

Ditambahkan, bagi peserta dikenakan biaya pendaftaran Rp 75 ribu per orang, dengan fasilitas kaus dan konsumsi selama jambore berlangsung. Panitia juga mengasuransikan seluruh peserta, jika terjadi kecelakaan dalam menaklukkan medan yang cukup menantang. “Kami imbau bikers memperhatikan keselamatan, mengenakan helm, dan kelengkapan lain, seperti sarung tangan,” imbuhnya. Humas Jambore Mountain Bike 3, Sugiharto menambahkan, peserta agar benar-benar menyiapkan kondisi fisik, mengingat medan yang berat.(has/*)

Th

Tanggal 20 mei 1996, Smartfm pertama kali didirikan di Kota Manado Sulawesi Utara, saat ini telah berkembang di 11 kota di Indonesia termasuk Banjarmasin Kalimantan Selatan. Sebagai radio yang memposisikan sebagai inspirator dan Motivator masyarakat, terus berupaya mengembangkan diri baik program maupun maupun kegiatan sosial perusahaan. Menyambut Ulang Tahun yang ke 15 tahun ini, SmartFM Network mengangkat spirit “Cintaku Bahariku” dengan mengajak berbagai elemen untuk lebih peduli akan kondisi bahari termasuk potensinya. Namun khusus di banjarmasin tema dikerucutkan menjadi” Sungaiku Kehidupanku”, sesuai dengan kondisi kota ini yang memiliki ribuan sungai. “Sungai seolah menjadi urat nadi dari kehidupan masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya. Kota ini pernah dijuluki sebagai kota seribu sungai. Namun sayang, dalam perkembangannya jumlah sungai terus menyusut dan sebagian kondisinya cukup memprihatinkan. Karena itulah kami mencoba mengajak berbagai pihak untuk lebih peduli terhadap sungai sebagai aset daerah kota ini”. Demikian dikatakan Diana Rosianti – Area Manager SmartFM Kalimantan. Sebagai bentuk kepedulian terhadap daerah, SmartFM mengajak berbagai elemen untuk bersinergi dalam kegiatan bertajuk “ Sungaiku,

Kehidupanku”. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan diantaranya, Diskusi bertopik sungai dan kita, dalam Forum peduli Perkembangan kota dalam Banjarmasin Insight yang digelar di Balai Kota 14 April lalu, Lomba karya Tulis tingkat SMU sederajat serta sejumlah kegiatan ON Air yang mengkampanyekan untuk lebih peduli sungai. Puncak kegiatan sendiri akan dilakukan di desa Muara Mantuil pada 14 Mei 2011 dengan melakukan sejumlah kegiatan CSR yang didukung oleh para mitra dan Client. Diantaranya pengadaan air bersih, pengobatan gratis serta bantuan pendidikan untuk sekolah dasar negeri 10 Basirih. Walau terlihat sederhana, Muara Mantuil sebenarnya merupakan salah satu mutiara budaya suku Banjar. Terletak di Muara Mantuil, Banjarmasin, Desa Mantuil merupakan permukiman yang berada benar-benar di atas sungai. Jalan-jalan kayu ditopang oleh balok-balok yang menembus air, tanpa terlihat dasar pertemuannya dengan tanah. Dengan lebar satu setengah meter, jalan tersebut menjadi akses penghubung antar rumah, sekaligus menjadi ruang publik tempat masyarakat saling berinteraksi. Disini juga masih terdapat rumah lanting yang merupakan sisa kejayaan kehidupan sungai tempo dulu. (*)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.