Banjarmasin Post Edisi Cetak sabtu 14 Mei 2011 (1)

Page 16

16

Banjarmasin Post

Aksi

SABTU

14 MEI 2011/ 10 JUMADIL AKHIR 1432 H

www.banjarmasinpost.co.id

BUSANA tradisional masih mendapat tempat spesial di hati perempuan Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan (Kalsel). Pada momen tertentu, menghadiri acara formal, resepsi perkawinan, dan sejenisnya, kebaya kerap dikenakan. Bukan sekadar bentuk penghargaan terhadap kekayaan budaya bangsa, tetapi dengan berkebaya membuat orang tersebut anggun dan aura kecantikannya menyeruak. Hal itu, tampak pada event yang digelar Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Provinsi Kalsel, beberapa waktu lalu. Tata rias rambut, ada yang rambutnya disanggul dengan tambahan aksesori sederhana. Namun, sebagian lagi tetap berjilbab. Walau pesertanya ibu-ibu, gayanya tak kalah luwes dengan peragawati. Aneka kebaya yang dikenakan, disesuaikan dengan bodi atau bentuk tubuh pemaianya baik langsing, pendek, tinggi, ataupun sedang.

Gaya

Pada gelaran yang bekerja sama dengan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Kota Banjarmasin, juga ditampilkan tatarias pengantin (TRP) Banjar modifikasi. Merupakan rancangan busana dan tatarias pengantin modern bernuansa busana pengantin adat Banjar, Bagajah Gamuling Baular Lulut Adalah Hj Henny Rusilawati yang memunculkannya. Khusus tatarias rambut dan mahkota untuk pengantin perempuan, salah satunya dia mengaplikasi Bagajah Gamuling menggunakan mahkota tinggi berbahan kuningan. Sedang untuk kain bawahan yang dominan merah, dimodifikasi kain Sasirangan yang dirancang panjang menjuntai hingga ke lantai.

Pilah-pilih Kebaya 1. Panjang Kebaya sebaiknya melebihi pinggul atau mendekati batas lutut. 2. Bila berpinggul besar, pilih desain Kebaya dengan ganjalan bahu (pading) untuk memberi keseimbangan pada bagian bawah. pilih ganjalan bahu sewarna kulit. Jika model kebaya Anda transparan, beri lapisan agar pading tidak tampak. 3. Jika bertubuh besar, Kebaya dengan kutubaru akan membuat leher berkesan lebih panjang dan tubuh akan tampak lebih langsing. Pilihan lain adalah baju kurung dengan kerah U, jangan dengan kerah kebaya modern model sabrina. 4. Jika model kebaya modern kurung menjadi pilihan Anda, usahakan bagian depan lebih panjang dari bagian samping. Dengan model Kebaya modern macam ini, tubuh tampak lebih langsing. 5. Bagi wanita berkulit sawo matang, khas kulit perempuan Indonesia, hindari mengenakan warna-warna oranye, nila, dan ungu. (hay)

Busana pengantin ini, juga bisa dikenakan perempuan berjilbab yang ingin tampil spesial di momen bahagianya. Satu lagi modifikasi Bagajah Gamuling yang bisa menjadi inspirasi, didominasi warna kuning keemasan. Warna kuning bagi orang Banjar, bermakna kemuliaan sebagai lambang kehormatan.

Dikatakan Ketua HARPI Melati Kalsel, Hj Titin Rosmiyati Imran, perias pengantin harus menguasai tata rias pengantin adat, juga modern karena permintaan masyarakat seperti itu. “Sebagai perias, tentu kita selalu berusaha agar pengantin perempuannya tampil memukau di hari bahagia karena itu momen yang tak terlupakan,� kata Hj Titin Imran. (hay) BPOST GROUP/EDWARD PAH

1405/B16


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.