Banjarmasin Post Edisi Minggu, 13 Maret 2011

Page 2

2 X-Presi

Banjarmasin Post

MINGGU 13 MARET 2011

Speaks RAHMAT SAPUTRA Kelas XII A Teknik Komputer Jaringan SMKN 5 Banjarmasin

Belajar Bahasa Inggris

BAGI sebagian besar sobat Xpresi, game online sudah menjadi hobi. Bahkan ada yang akhirnya ketagihan. Dalam beberapa jam, bisa menghabiskan waktu di depan komputer atau layar televisi karena permainan tersebut. Itulah yang dialami Azhar, siswa kelas XII Jurusan IPS SMA Muhammadiyah 2 Banjarmasin. Waktu berusia 10 tahun, sudah menyukai nintendo, PS 1 dan PS 2. Sekarang, game online dan bisa menghabiskan waktu selama delapan jam. Biasanya kalau sudah menikmati malam mingguan, tidak ada kesibukan, ia pergi ke salah satu warnet atau game centre. Kemudian ambil paketan yang delapan jam. “Mainnya, sejak pukul 22.00 Wita sampai 6.00 pagi. Sekalian begadang di warnet,” katanya. Permainan yang peling seru dan menjadi favoritnya saat ini adalah yang berjenis permainan strategi dan ketangkasan. Di antaranya, Atlantica dan Point Blank. “Kalau sudah main itu, sampai lupa waktu,” akunya. Permainan tersebut, menurutnya, bukan sekedar hiburan. Tetapi juga memerlukan ketelitian, kecermatan hingga sebagai ajang berkomunikasi di dunia maya. “Game yang aku mainkan itu tidak sekadar hiburan penghilang stress. Tapi karena rasa penasaran ingin menang, biasanya harus memerlukan ketelitian, strategi yang matang. Asyiknya lagi, sambil ngegame bisa sambil chat juga,” ceplos Azhar. Meski begitu ia merasakan pula dampak buruknya. Bisa mengalami pegal di bagian leher, penglihatan yang buram, serta mata yang memerah. “Setelah beberapa jam be-

M RISQON Kelas XII TKJ A SMKN 5 Banjarmasin

Suka Desain Visual SEJAK SMP aku terbiasa bermain Playstation 2. Tapi karena ingin membuat sedikit perubahan, sejak kelas X SMK mulai beralih ke game PC online. Kelebihan game online PC adalah terletak pada grafis dan visual grafisnya yang lebih rapi. Karena itu aku juga sangat tertarik ketika melihat ada game yang memiliki karakter grafis yang lebih detail. (gep)

BPOST GROUP/EDWARD PAH

TITIEK OCTANIA Kelas XII IPS 3 SMA PGRI 6 Banjarmasin BANJARMASIN POST GROUP/NURHOLIS HUDA

SERAP MANFAAT - Game online jangan sekadar untuk bermain, apalagi sampai mencanduinya, tapi jadikan sebagai alat untuk hal yang lebih bermanfaat.

rada di depan layar monitor komputer, kemudian berhenti ngegame, efeknya pasti leher terasa begal, penglihatan jadi sedikit kabur, mau berdiri rasanya sempoyongan belum lagi sudah tidak ingat waktu,” katanya. Seringkali pula uang sakunya habis karena harus mebayar biaya billing di warnet. “Kadang malah bisa ngutang dulu. Apalagi kalau sudah berlama -lama ngegame, uang saku juga dipakai untuk ngegame, sambil beli rokok, menikmati makanan ringan dan minuman,” papar Azhar. Kalau Rispan, siswa kelas X 2 Sma Muhammadiyah 2 Banjarmasin. Malah, kerap melakukan adu keahlian dengan beberapa teman. Lalu, membentuk satu group atau istilah gamer-nya ‘satu klan’ di dalam satu warnet. Terutama, dalam permaian Point

Lebih Banyak Negatifnya TERLEPAS dari suka atau tidak dengan game onlie, menurutku, lebih cenderung kepada hal yang bersifat negatif. Meskipun ada yang bilang bisa menambah konsentrasi, menambah kecerdasan, tapi kenyataan yang kini terjadi di kalangan remaja adalah kebalikannya. Seperti yang sering aku jumpai pada teman cowok, nampaknya setiap malam menghabiskan waktu dan uang hanya berdiam di warnet. Aku kira dulu, ketika dia mengujungi ke warnet adalah untuk menyelesaikan tugas kuliah. Namun ternyata, dia malah asyik bermain game. Bagi aku sendiri, game merupakan permainan yang diperlukan untuk melepas penat. Oleh karena itu, bagi sobat Xpresi, harusnya pandai memaknai arti game tersebut. Ya, boleh lah, menyukai game,

BPOST GROUP/EDWARD PAH

KALAU hanya memanfaatkan game online sebagai hiburan, itu sudah hal yang biasa. Tetapi bagiku, game online bisa juga memberikan pengatahuan dan informasi. Misal, menu dan tampilan bahasanya selalu menggunakan Bahasa Inggris. Otomatis, dari permainan tersebut aku juga bisa belajar Bahasa Inggris. (gep)

asalkan tidak keterlaluan sampai melupakan kewajiban atau bahkan melupakan waktu belajar yang kemudian menyebabkan prestasi jadi anjlok. (qq)

Inspirasi

BPOST GROUP/NURHOLIS HUDA

Antong Aminah Semester II FKIP Biologi Unlam

Blank. Dalam sepekan, ia bisa tiga sampai empat kali mengunjungi warnet guna menyalurkan kegemarannya. “Setelah pulang sekolah, bisa ke warnet selama dua sampai tiga jam untuk ngegame,” katanya. Akibatnya, ia sering kena marah orangtua lantaran terlambat pulang. “Sering sih dicari orangtua, sampai dimarahi, garagara masih mampir ke warnet dan tidak pulang ke ru-

mah, malah kalau dihubungi melalui handphone jarang aku jawab, karena ke asikan bermain game online,” ujarnya. Menurutnya, ngegame online tidak selamanya berdampak buruk. Sebab, bisa pula menjadi salah satu kegiatan yang bermanfaat. “Bagiku, ngegame biar tidak gaptek, bisa belajar Bahasa Inggris. Lagian, dari pada jalan-jalan, kebut-kebutan, lebih baik standby di warnet dan duduk tenang sambil ngegame,” lontar Rispan.

Sedangkan Dian Prasetyawan, siswa kelas XII IPS SMA Muhammadiyah 2 Banjarmasin, game online bisa dikembangkan menjadi sebuah keterampilan. “Tak hanya jadi hiburan, game online juga bisa jadi kesempatan untuk belajar berpikir lebih kritis. Misalnya, dalam permainan strategi, harus putar otak bagaimana bisa memenangkan permainan. Selain itu, bisa belajar program komputer,” ujarnya. (gep)

Pilih Aktivitas Lain

KETIKA membandingkan pilihan antara game online dan aktivitas lain, beberapa sobat Xpresi menilai kalau permainan digital tidak kalah menariknya dengan kegiatan para remaja saat ini. Seperti diungkapkan Salman, siswa kelas X2 SMA Muhammadiyah 2 Banjarmasin, game online tidak kalah menariknya dengan ngeband. “Tapi menurutnya, game online dan ngeband sama-sama menyenangkan sih. Jadi, sulit juga milih diantara keduanya,” akunya. Game online, biasanya ia manfaatkan ketika ingin mencari hiburan sendiri. Kalau ngeband, ia lakukan ketika ingin ketemu dengan temanteman sambil kumpul bersama. Meski begitu, ia mencoba memilih saat yang tepat keika ngegame online. Biasanya ketika suasana hati lagi bete. Kalau ngeband, biasanya waktu suasana hati sedang senang dan gembira. Berbeda dari Adith yang lebih suka ngeband ketimbang ngegame online. Ketika ngeband, dirinya bisa mengekspresikan perasaan melalui lagu. “Kalau ngeband, malah bisa ciptakan lagu sendiri, baik saat suasana hati susah atau senang. Kalau game online, malah tambah bikin emosi kalau kalah,” ujar siswa kelas XII IPS SMA Muhammadiyah 2 Banjarmasin itu. Hal senada dikatakan Reza Saputra, siswa Kelas XII IPA SMA Muhammadi-

yah 2. Ia pun lebih memilih berolahraga. “Olahraga bisa bikin badan sehat, game online bikin mata sakit, kepala pusing, perut jadi sakit gara-gara lupa makan,” urainya. Ia pernah punya pengalaman buruk ketika sering ngegame. Dirinya diputusin pacar karena ketagihan. Jadinya, lupa waktu ketemuan dan ditelepon gak pernah jawab. Karena itu saat ini sudah mengurangi kebiasaan ngegame. “Sekarang sudah berkurang. Dulu, hampir tiap hari, bahkan sepulang sekolah. Sekarang, sudah kelas XII, saatnya lebih banyak belajar persiapan ujian nasional,” tutupnya. (gep)

FB-Ku Jadi Korban BILA di depan komputer, selain mengerjakan tugas, aku juga bisa bergame online. Tapi yang lebih seringnya adalah adikku. Game yang paling disukainya adalah Point Blank (PB). Melihat adikku bermain, aku jadi ikutikutan. Dan ketika aku ikut-ikutan, malah kalah hingga chipku aku jual dengan jaminan akun facebook (FB) pertamaku. Jadi, FBku adalah salah satu BPOST GROUP/NURHOLIS H korban dari game tadi. Sungguh disayangkan. Dan lantaran itu, kini aku sudah agak males untuk bermain serius di game online. (qq) SITI JAMILAH Kelas XII IPS 3 SMA PGRI6 Banjarmasin

Mending Nabung PALING tidak suka yang namanya game. Apagi game online. Menurutku, game apapun akan membuat seseorang terbawa halusinasi yang nantinya akan membuat kecanduan. Dari pada uang aku habiskan buat game online, aku lebih memilih untuk menyimpan uang tersebut untuk ditabung. (qq) BPOST GROUP/NURHOLIS H

BPOST GROUP: GRAFIS/IVANOV

LOWONGAN PEKERJAAN

PO BOX 184 BJM

1303/B02


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.