Banjarmasin Post Edisi Selasa 21 Desember 2010

Page 8

8 Sport Style

Banjarmasin Post

SELASA 21 DESEMBER 2010

Becks Berkaca-kaca Vic Menangis Mendapat Anugerah Pengabdian Seumur Hidup

AP PHOTO

DAVID Beckham berkaca-kaca, sedang istrinya Victoria tak kuasa menahan tetesan air mata. Peristiwa mengharukan itu terjadi ketika Beckham menerima anugerah pengabdian seumur hidup (Lifetime Achievemnet Award) dari BBC di LG Arena, Birmingham, kemarin. Victoria mulai meneteskan air mata ketika di atas panggung Beckham dengan terbata-bata menyampaikan ucapan terima-kasih untuknya. Sambil memeluk

David Beckham

ketiga anaknya, Brooklyn (11), Romeo (8), dan Cruz (4), Victoria sibuk menyeka air mata yang membasahi pipi. Tampak juga di sebelahnya ibunda Beckham, Sandra. “Tentu saja, saya ingin berterima-kasih pada istri dan anak-anakku. Tak hanya karena karena Vic telah memberi tiga anak yang luar biasa, tapi juga karena dukungan yang terus ia berikan. Dan sungguh, ia menjadi sumber inspirasiku setiap hari. Maka, Victoria, Brooklyn, Romeo, dan Cruz, terima-kasih,” ujar Beckham dikutip dari Daily Mail, kemarin. Sambutan Beckham itu mendapat tepuk tangan panjang sambil berdiri dari seluruh audiens. Mendapat penghormatan seperti itu, mata Beckham terlihat semakin memerah, dan ia tak tahan untuk mulai tersedu-sedu. Mantan pemain timnas, Gary Lineker kemudian naik ke atas panggung, dan memberi kesempatan Beckham istirahat beberapa detik. Saat itulah, legenda hidup sepakbola Inggris, Sir Bobby Charlton meraih mikropon dan angkat suara. “Saya ingin memberi selamat untuk Beckham. Ia pria yang sangatsangat menyenangkan, pria baik,

Ia pria yang sangat-sangat menye-nangkan, pria baik, dan ia pantas mendapatkan anugerah yang diterimanya malam ini. SIR BOBBY CHARLTON

dan ia pantas mendapatkan anugerah yang diterimanya malam ini,” katanya.”Ia juga tak pernah takut menyuarakan pendapatnya meski itu kontroversial.” Setelah emosinya mulai mereda, Beck kembali berbicara. Kali ini, secara terbuka ia meminta maaf pada pelatihnya di Manchester United, Sir Alex Ferguson karena harus meninggalkan Old Traffrod untuk bergabung dengan Real Madrid. “Saya beruntung punya pelatih terbaik sepanjang karier saya. Seorang pelatih yang saya pikir adalah pelatih terbaik saat ini, dan saya menganggapnya sebagai ayah sampai sekarang, Sir Alex Ferguson. Saya meminta maaf karena harus pergi dari Manchester United ketika itu,” katanya. Anugerah itu, kata Beckham didedikasikan untuk para tentara Inggris yang sedang bertugas di daerah-daerah

konflik. “Tahun ini, saya pergi ke Afghanistan, dan saya melihat keberanian yang ditunjukkan para serdadu kita di luar sana. Mereka mengorbankan hidupnya untuk keselamatan orang lain, saya dedikasikan anugerah ini untuk mereka,” kata Beckham. Dengan menerima anugerah bergengsi dari BBC ini, nama Beckham sejajar dengan para elite di panggung sepak bola Inggris yang terlebih dulu mendapatkan anugerah serupa, seperti Sir Alex Ferguson, George Best , dan Seve Ballesteros. Pria kelahiran Leytonstone ini melakoni debut untuk Inggris pada September 1996 melawan Moldova, dan telah mengemas 115 kali tampil,

dengan menjabat kapten sebanyak 59 kali. Ia menghabiskan satu dekade bersama Manchester United, mempersembahkan sembilan gelar juara sebelum pindah ke Madrid pada 2003. Ayah tiga anak ini juga menjadi duta kampanye Inggris untuk jadi tuan rumah Piala Dunia 2018, meski akhirnya kalah oleh Rusia. Beckham menjadi pemain yang paling sering memperkuat timnas. Bersama MU, ia meraih enam kali gelar juara Premier League, dan juga juara Champions League. Pada 2001 ia pernah mendapat anugerah BBC Sports Personality of the Year. Kini, ia bermain untuk tim Los Angeles Galaxy.(Tribunnews/den)

Kado Ponsel Berlapis Emas SALING memberi kado, menjadi rahasia tersendiri awetnya hubungan David Beckham dengan sang istri, Victoria. Untuk Natal kali ini misalnya, Vic memberikan ponsel berlapis emas untuk sang suami. Sedang Beckham meberikan Ipad berwarna putih yang ditaburi kristal untuk istrinya. “David dan Victoria suka segala sesuatu yang mewah,

jadi kedua barang itu sangat cocok bagi mereka,” ujar seorang sumber di tempat mereka belanja di Harrods department store dikutip dari Dailystar. Tak lupa mereka pun memborong headphones warna hitam bertabur kristal dari CrystalRoc rangeuntuk tiga anak mereka, Brooklyn (11), Romeo (8), dan Cruz (5) . (Tribunnews/den)

Victoria bersama tiga anaknya, serta ibu David Beckham, Sandra

DAILY MAIL

Wajib Belajar Bahasa Inggris

Fabregas: Selamat untuk Indonesia GELANDANGArsenal, Cesc Fabregas memberi ucapan selamat untuk tim Indonesia yang melaju ke final usai mengalahkan Filipina 1-0 (2-0), Minggu (19/12). Gelandang asal Spanyol ini juga mengatakan berusaha untuk menonton langsung laga tersebut lewat internet. “Congratulation to all the Indonesian football fans for their win. Enjoy! (Selamat kepada seluruh penggemar tim sepak bola Indonesia atas kemenangannya. Selamat Menikmati!),” tulis Cesc lewat twitter-nya @cesc4official.

NET

Cesc Fabregas

“I hope the game between Indonesianationalteamdan Philippine national team is an enjoyable one! Good luck guys! I try to watch it!”, begitu bunyi tweet Fabregas sebelum Indonesia menggulung Filipina 1-0. Dua pemain elite lain yang juga ikut memberi selamat adalah Rio Ferdinand (Manchester United), dan Ryan Babel (Liverpool). Rio Ferdinand dalam akun Twitter-nya @rioferdy5 menulis:“Just in the break for Snow White, I see from twitfam Indonesia have fot to the final, congratulations!IceCreamTime!! (saya tahu dari twitfarm, sebutan follower Ferdinand, di Indonesia bahwa mereka sudah mencapai final, selamat!).” Ryan Babel yang juga teman Irfan Bahcdim ketika sama-sama di Ajax Amsterdam menulis:” Congrats to Indonesia reaching the finals (selamat bagi Indonesia atas kemenangannya menuju final). “ Ketiga pemain ini sepertinya sangat sadar, Indonesia punya pasar potensial, dan punya banyak fan. Karenanya, mereka berusaha meraih simpati fan dari Indonesia yang saat ini sedang euforia dengan sukses timnas. (Tribunnews)

AP PHOTO

Paul Konchesky

Konchesky Dihujat, Ibunya Murka di FB PAUL Konchesky sedang pusing tujuh keliling. Selama ini, bek kiri bernomor punggung tiga ini kerap mendapat kritikan dari fan Liverpool lantaran penampilannya dinilai tak memuaskan. Kali ini, kritikan berubah jadi hujatan gara-gara sang ibu ikut campur. Sang ibu, Carol, rupanya tak tahan membaca anaknya terus menjadi bahan kritikan para Liverpudlian di situs jejaring sosial Facebook. Ia pun lantas ikut-ikutan menulis status yang isinya bikin para fan Liverpool jadi merah padam. Betapa tidak, tanpa tedeng aling ia mengkritik fans Liverpool untuk tidak terlalu larut dengan kejayaan di masa lalu. Ia pun menyebut skuad asuhan Roy Hodgson sekarang sebagai ‘omong kosong’. Menurut Carol, karena banyaknya kritikan tak mendasar itu pula dirinya enggan pindah dari Dagenhgam ke ke Merseyside karena “tak suka dengan cara orang sana berbicara.” Kubu Liverpool pun memberi tanggapan dengan me-removed Carol dari fanlist mereka. “Komentar nyonya Konchesky tidak tepat dan sudah dihapus dari Facebook. Tapi hal ini hanyalah masalah keluarga saja,” tandas jurubicara klub ke Liverpool Echo. (Tribunnews/den)

STRIKER Tottenham Hotspur, Roman Pavlyuchenko mendapat kado berharga dari manajemen saat ulang tahun ke -29 pada 15 Desember lalu. Kado itu tak lain adalah perintah agar dirinya mencari instruktur les bahasa Inggris! Sudah dua tahun di Inggris, penguasaan Bahasa Inggris penyerang asal Rusia ini terbilang payah. Untuk berkomunikasi bahasa sehari-hari dengan rekan-rekannya saja ia menggunakan jasa penerjemah. Agennya, Oleg Artemov, berkilah,” Roman sebenarnya bisa mengerti ucapan orang, tapi syaratnya orang-orang itu harus bicara pelan,” ujar sang agen dikutip dari Daily Mail.

Perintah langsung dari sang bos, Harry Redknapp itu sepertinya juga menjadi pertanda Pav akan diperpanjang di White Hart Lane. Musim ini, penampilannya memang menanjak, terbukti dengan raihan sembilan gol yang dicetaknya di berbagai ajang kompetisi. Dan Redknapp sepertinya lebih memilih untuk menjual Peter Crouch, atau Robbie Keane ketimbang striker asal Rusia ini. “Pav agak lambat menguasai Bahasa Inggris karena ia kerap menghabiskan waktu dengan rekan-rekannya asal Rusia. Ia pun tergolong pendiam. Mudahmudahan kalau ada guru privat ia dipaksa untuk terus bicara bahasa Inggris,” kata Artemov.(Tribunnews/den)

RomanPavlyuchenko Pavlyuchenko Roman

Susan Boyle Bikin Rooney Rileks

Wayne Rooney

WAYNE Rooney belakangan ini tampak mulai bisa mengendalikan emosi saat berada di lapangan. Ia tak lagi gampang meledak-ledak seperti dulu. Asal tahu saja, ternyata salah satu resep yang membuat striker Manchester United ini jadi kalem adalah mendengarkan suara emas runner-upBritain Got Talent 2010, Susan Boyle (SuBo). Striker timnas Inggris yang pernikahannya sempat terganggu dengan skandal seksnya bersama seorang wanita tuna susila ini, sekarang biasa mendegarkan lagu Susan Boyle sebelum bertanding. Rutinitasnya adalah saat berangkat menuju stadion, Rooney menyetal lagu dari Boyle di perjalanan. Tak cukup sampai di situ, ia pun kembali menyetel lagu dari Boyle terutama lagu Memory saat berada di ruang ganti. Hal itu, katanya, efektif untuk menenangkan diri, dan membuat

rileks otot serta pikirannya sebelum berlaga. “Lagu dari album-albumnya sangat bagus dan semuanya membuat saya tenang. Itu jadi semacam terapi untukku,” kata Rooney dikutip dariMirrorFootball, kemarin. Tentu saja, iPod Rooney tak melulu berisi lagu dari Susan Boyle. “Ada banyak penyanyi lain di iPod saya. Aliran musik saya variatif sepanjang enak di telinga. Saya juga suka Stereophonics, Mumford & Sons, dan King of Leon,” katanya. Uniknya, kata Roo, koleksi lagulagu di iPod itu dibikin oleh rekannya di timnas, Shaun Wright-Phillips saat Piala Dunia lalu. “Wright-Phillips punya koleksi lagu yang luar biasa. Ia memasukkan hampir sepuluh ribu lagu, tapi sebenarnya yang biasa aku dengar hanya beberapa lagu saja,” ujarnya. (Tribunnews/den)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.