Banjarmasin Bungas 3
Banjarmasin Post MINGGU 28 NOVEMBER 2010
Penonton Pun Bisa Belajar Rubik’s Borneo Championship (BOC) 2010 BANJARMASIN, BPOST - Anda penggemar permainan rubik’s? Datang saja ke lantai III Duta Mall Banjarmasin, Minggu (28/11). Pada pukul 10.00 Wita sampai 22.00 Wita digelar Borneo Championship (BOC) 2010 oleh Nusantara Speedcuber Association (NSA). BOC 2010 yang didukung Banjarmasin Post Group ini, merupakan perlombaan permainan rubik’s serta variannya, seperti adu kecepatan dalam menyelesaikan puzzle. Lomba dibagi jadi dua kategori, yakni kategori resmi dan tidak resmi. Untuk kategori resmi, dilombakan Speed Rubik’s Cube berdimensi 2x2x2, 3x3x3, 4x4x4, 5x5x5 dan rubik’s pyramid 3x3x3. Ada pula permainan rubik’s 3x3x3 One Handed, yakni beradu kecepatan dengan menggunakan satu tangan dan rubik’s Magic berdiamensi 3x3x3, yakni beradu kecepatan dengan pemain menutup mata. Untuk katagori tidak resmi ditujukan bagi pemain pemula yakni Duel Relay untuk rubik’s berdimensi 2x2, 3x3, 4x4 dan Beginner Speed untuk rubik’s berdimensi 3x3x3. Ketua Pelaksana BOC 2010, Priza Razunip, Jumat (26/11) mengatakan, kompetisi permainan rubik’s di Duta Mall pada Minggu, merupakan kegiatan yang pertama digelar di Kalimantan. Panitia BOC 2010 menurut Priza adalah
Borneo Cubers Regional Kalimantan Selatan yang bekerjasama dengan Banjarmasin Cuber Community serta Banjarbaru Speedcuber Community. “Adapun NSA merupakan induk dari komunitas speedcubing yang ada di Indonesia. NSA menjadi induk yang memfasilitasi dan mensupervisi semua aktivitas speedcubing di Indonesia,” katanya. NSA juga menjadi fasilitator penyelenggara kompetisi resmi dibawah naungan World Cube Association (WCA). “ “Untuk delegasi dari WCA yakni Wicaksono Adi yang akan bertugas mensupervisi jalannya pertandingan sesuai regulasi. Di NSA, dia menjabat wakil ketua serta merupakan penulis buku Tip dan Trik Jago Main Rubik’s,” lanjut Priza. Selain lomba, juga digelar talk show terkait dengan permainan rubik’s sekaligus peluncuran buku dengan judul Jago Main Rubik’s dengan Mata Tertutup. Biaya pendaftaran untuk kategori resmi sebesar Rp 50.000 dan kategori tidak resmi Rp 25.000. Pemenang akan mendapatkan mendali dari NSA serta setifikat. Sertfikat juga diberikan pada para peserta yang mengikuti lomba kategori resmi. Penonton yang menyaksikan perlombaan selain mendapatkan hiburan permainan rubik’s, bisa juga belajar bermain di stand yang disdikaan panitia, tanpa dipungut biaya. (kk/*)
SMAN 1 Banjarbaru Wakili Kalsel Festival Ekonomi Kreatif BANJARMASIN,BPOST Raut Wajah gembira ditunjukkan Anissa Rahma, Jihan Anggraini dan Rina Fransiska, ketika berada di Aula Gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel, Sabtu (27/11) sekitar pukul 15.00 Wita. Kegembiraan mereka itu meluap tim mereka yaitu SMAN 1 Banjarbaru ditetapkan sebagai juara pertama dalam lomba Debat Festival Ekonomi Kreatif tingkat SMA sederajat se-Indonesia 2010. Ketiga siswi Kelas XI IPS SMAN 1 Banjarbaru itu bakal mewakili Kalsel pada lomba debat SMA dan berhadapan dengan sembilan tim perwakilan dari sembilan kota besar lainnya. “Ini merupakan sebuah kegembiraan bagi kami, sebenarnya semua peserta bagusbagus, namun kami berusaha untuk memberikan yang lebih baik lagi,” kata Anissa. Kegembiraan juga dirasa siswa kelas XI IPS SMAN 1 Banjarbaru, Ramadhan Feisal. Dia menjadi juara I lomba penulisan artikel Ekonomi Kreatif. Ramadhan pun merasa bangga dengan apa yang telah diperolehnya. “Dengan kemenangan ini, saya perlu
berjuang lebih keras lagi untuk mewakili Kalsel dalam tingkat nasional,” katanya. Ketua Panitia Debat, Asmono Wikan mengatakan, acara yang digelar oleh Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS), didukung Banjarmasin Post Group ini bertujuan untuk menyosialisaikan ekonomi kreatif kepada para pelajar di Indonesia serta mengembangkan minat baca.
“Kegiatan ini baru pertama kali diselenggarakan, bertujuan untuk memacu generasi muda di seluruh Indonesia agar tetap mengembangkan diri dan memotivasi diri untuk belajar ekonomi serta menubmuhkan budaya membaca,” katanya. Banjarmasin merupakan kota kesembilan dari 10 kota yang jadi tempat penyelenggaraan lomba debat ini. (gep/*)
Saya Cuma Ikut Mengantar Perempuan Beranak Satu Bertransaksi Sabu BANJARMASIN, BPOST- Putir Sinta (24) menutupi wajah dengan rambutnya yang panjang. Rupanya, perempuan berkulit putih dan beranak satu ini enggan wajahnya disorot kamera wartawan di ruang Sat Narkoba Polresta Banjarmasin, Sabtu (27/11). “Saya sangat menyesal, ini gara-gara mau menolong kawan saja,” tutur Sinta. Perempuan yang menyandang status janda sejak bercerai dengan suaminya sekitar empat tahun lalu itu, menyangkal ketika disebut sebagai penjual sabu. “Saya tidak menjual, saya cuma membelikan pesanan kawan. Pemesannya bernama Deden. Dia itu pacar teman saya. Membelikan sabu itu pun saya tidak dapat upah apa-apa,” aku Sinta. Sinta mengatakan, dia pun tidak ada diiming-imingi mau diajak pesta sabu oleh temannya yang menyuruh. “Saya tidak ada diajak nyabu karena saya juga tidak pernah nyabu,” katanya. Aparat Unit I Sat Narkoba menangkap Sinta di depan Mesjid Al Hidayah, di Jalan Hasan Basery, Kayutangi Ujung, Banjarmasin, Jumat (26/ 11) sekitar pukul 21.30 Wita. Sebelumnya, Sinta datang ke kawasan itu bersama temannya bernama Bayu untuk bertransaksi sabu dengan pemesan. Sinta dengan mudah ditangkap aparat karena ditinggal kabur kawannya yang menggunakan sepeda motor. Dari Sinta ditemukan satu paket sabu. “Ketika mau menyerah-
“Saya tidak menjual, saya cuma membelikan pesanan kawan. Pemesannya bernama Deden”
Menurut Sinta, awalnya ada pacar temannya yang minta belikan sabu seharga Rp450 ribu. “Lalu saya memesankannya kepada Bayu orang Pekauman lewat telepon. Kemudian Bayu mendatangi saya di toko tempat kerja di Handil Bakti dengan membawa sabu pesanan. Kami berboncengan mengantarkan barang tersebut kepada yang memesan,” ujar Sinta. Sementara itu, saat Sinta disergap di kawasan Kayutangi Ujung, aparat menemukan kunci yang jatuh dari tangan Sinta. Ternyata kunci itu adalah kunci toko tempat dia bekerja. Aparat menggeledah toko yang terletak di kawasan Jalan
Trans Kalimantan, Handil Bakti RT 9, Berangas, Batola. Ditemukan satu paket sabu yang beratnya sekitar satu gram dari dalam laci sebuah meja. “Kalau yang satu gram itu punya Bayu. Waktu datang Bayu membawa paket satu gram dan paket seperempat gram yang merupakan pesanan. Saat mau mengantar yang seperempat gram, Bayu menitipkan yang satu gram ke saya dan diletakkannya di dalam laci meja itu,” kilah Santi. Kanit Idik I Sat Narkoba Polresta Banjarmasin, Aiptu Sahri mengatakan, Sinta ditangkap setelah ada informasi dia mau bertransaksi di kawasan simpang Tiga Kayutangi Ujung-Jalan Tembus Perumnas tersebut. (ncl)
PUTIR SINTA Tersangka
kan sabu kepada yang memesan bersama dengan Bayu, saya langsung ditangkap karena ditinggal kabur oleh Bayu,” kata warga Jalan Pekapuran Raya, Jembatan 7, Banjarmasin ini.
Saldo Akhir 27 November 2010
Rp 572.718.052
2811/B03