Banjarmasin Post Edisi Jumat 15 Oktober 2010

Page 4

4 Kampusiana

Banjarmasin Post JUMAT 15 OKTOBER 2010

Penggunaan handphone atau telepon genggam kini telah menjadi kebutuhan setiap orang untuk berkomunikasi. Bahkan demi efektivitas dan kelancaran berkomunikasi seseorang tidak hanya memiliki satu tapi bisa dua sampai tiga buah telepon genggam, demikian pula bagi sebagian sobat kampusiana.

KEPUTUSAN menggunakan telepon genggam lebih dari satu bagi sebagian sobat kampusiana memang ada alasannya. Tapi ada pula pertimbangan yang perlu diperhatikan, agar tidak tekor. Seperti yang dilakukan Mahasiswi Semester V Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Unlam, Riski Febriani Putri. Bagi remaja yang biasa dipanggil Febi itu, keputusan menggunakan telepon genggam lebih dari satu juga karena mempertimbangkan keunggulan atau tarif operator yang menguntungkan dirinya. “Sebenarnya ada pertimbangan khusus mengapa aku menggunakan dua handphone sekaligus. Satu handphone yang jenis GSM aku manfaatkan untuk SMS-an karena tarifnya murah dan bisa gratis. Satunya lagi aku gunakan jenis CDMA karena tarif menelponnya yang murah,” katanya.

Drtttt. Saku sebelah kanan jaket merah yang dikenakan Muhammad Fitriyadi tampak bergetar. Tak lama, mahasiswa Semester III Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) itu ST GROUP/ APUNK pun mengeluarkan teFOTO-FOTO: BPO lepon genggam bermerk Motorola berwarna hitam dari saku jaketnya itu. Setelah mengaktifkan Karena itu, kendati memiliki dua telepon tombol terima panggilan, dia genggam, Febi mengaku tetap bisa mengirit pun mulai asyik bercuappulsa. “Biar sering SMS-an dan telepon aku cuap dengan seseorang yang hanya menghabiskan pulsa sekitar Rp 10 ribu meneleponnya tersebut. setiap minggunya,” ungkapnya. “Ini telepon khusus untuk Mahasiswi Semester I Jurusan Akuntan berkomunikasi dengan sauKeuangan Syariah Poliban, Suparia, juga dara dan juga keluarga. Yang mengaku punya pertimbangan menggunkan menghubungi tadi kebetulebih dari satu telepon genggam. Salah lan keluarga,” katanya usai satunya lantaran desakan orangtuanya yang mengakhiri panggilan dari meminta untuk membeli telepon genggam telepon genggamnya itu. baru jenis CDMA agar lebih irit. Fitriyadi--panggilannya, “Saat masuk kuliah, orangtuaku yang mengaku tak hanya memiberada di Kabupaten Banjar selalu me- liki satu telepon genggam, ngeluh kalau menghubungi via handphone tapi dua. Satunya khusus dia GSM karena biaya pulsa yang membeng- gunakan untuk berkomukak. Karena itu mereka meminta aku agar nikasi dengan teman-temanmemiliki satu handphone CDMA lagi,” nya. “Dua-duanya aktif,” jelasnya. (gep) cetusnya.

Bagi Fitriyadi, memiliki telepon genggam lebih dari satu meskipun masih kuliah bukan bermaksud untuk pamer. Tapi untuk kepentingan kelancaran dirinya berkomunikasi. Dia menilai penggunaan dua atau lebih telepon genggam saat ini cukup wajar dilakukan mahasiswa. “Ya kalau ada masalah dengan salah satunya, kan masih punya cadangan satu lagi sehingga bisa dihubungi kembali,” jelasnya. Mahasiswa Semester IX Fakultas Tarbiyah Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin, Fakhrani juga mengungkapkan hal senada. Pemuda yang kemarin tampak mengenakan kemeja batik warna hijau itu bahkan mengaku memiliki lebih dari tiga telepon genggam. “Yang pertama Nokia C6 ini untuk kepentingan mengikuti organisasi di kampus dan bisa online atau internetan. Yang kedua khusus untuk menghubungi teman kuliah atau dosen, nah yang

ketiga itu untuk kepentingan usaha yang saya jalankan sekarang,” bebernya. Diakui Fakhrani, dirinya mulai memanfaatkan tiga telepon genggam sekaligus sejak semester III, tahun 2008 lalu. Hal itu karena terkait aktifitas dan usaha yang dilakukannya. Meski memerlukan, Fakhrani pun mengaku sempat merasa kerepotan memiliki tiga telepon genggam itu. “Karena ketiganya samasama penting jadi setiap saat harus saya bawa, baik di kantong celana dan di saku baju. Kalau ada yang ketinggalan satu saja seperti-

nya ada yang kurang,” ceplosnya. Tak hanya itu, Fakhrani juga sempat kebingungan ketika ketiga teleponnya itu berdering bersamaan. “Bingung, harus mengangkat telepon yang mana dulu,” ujarnya seraya tertawa. Karena memiliki banyak telepon genggam, para mahasiswa itu tentu perlu budget lebih. Seperti diungkapkan Mahasiswa Semester VII Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unlam, Muhammad Anshori. Setiap bulan, Anshori harus merogoh Rp 150 ribu untuk membeli pulsa dua telepon genggamnya. Meski biaya lebih besar, memiliki dua telepon genggam tetap menjadi kebutuhan bagi dirinya. (gep)

Sekolah Tingg i Ilmu Kesehatan Muh ammadiyah (STIKM ) Banjarmasin akan menggelar kuliah umum Pr ogram Studi D3 ilmu kesehatan. Acara dila ksanakan pukul 08.00 W ita di Himalaya Room lantai 4 Hotel Banjarm asin Internasional, Jumat (15/10).

Kita Gabung di FB Banjarmasin Post PERSEDIAAN Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi mulai berkurang. Antrean panjang di SPBU pun mulai terlihat. Bagaimana sikap masyarakat seharusnya, agar tidak memperparah keadaan? Yanthie Nazariyanti BEGITULAH bentuk ketidak adilan yg nyata, seharusnya dr pihak SPBU ny hrs manaj dgn baik,dan jangan pe trjd penimbunan akibat politik pasar, orang yg beli pk teng jrigen didahulukan krn udah pesan ma slh satu krywnnya, sdngkan yg antri kehabisan, dimohon lbh dikoordinir aja deh biar ga ad kelangkaan BBM.

Al-Bugiezst Silver Gold KELANGKAAN BBM,jstru m buat masyrkt m gmbil ksmptn tuk lbh bxak m lkukn hal2 yg m rgikn 0rg bxak,sprti pra plagsirrrr.

Fajrin Killjoy’Way Armstrong CUKUP dengan berhemat BBM

JOe’Maidy Al-Anshar ADA baeknya pihak SPBU tidak melayani para pelangsir. Supaya para pngguna kndaraan kbagian bensin smua.

Andi Travis PENGGUNAAN BBM secara berlebhan mengakbat kan kelangkaan , dan penimbunaan BBM oleh sjumlah pihakl untuk mncari k untungan mngakbatkan krugian pda masyrakat, tolong dbatasi penggunaan BBM agar tdak trjadi klangkaan.

Luwn Iyhaa GUNAKAN BBM seperlunya. jangan terlalu berlebihan

Seman Almadani PENGAWASAN d perketat jgn sampai BBM bersubsidi di salah gunakan larinya ke industri.

Dzali Brsyukur Appa AdDanya HARUS bsa mnghmat BBM sprlu’x aj krangi jln” klu tdak pnting??

Adhila Hadi JANGAN mengambil kesempatan dalam kesempitan. Dilarang malangsir!

Wiwi Kaleela Khayla SUDAH sa’at na masyarakt membiasa’akn sepeda sebgai alternatif..slaen seht jg dpt mengurangi polusi udara.. Teguh ENce GA bisa bersikap apa2...masalahnya kan cuma itu yg bisa jalanin kendaraan bermotor, kecuali alternatif BBM udah di publikasikan. Huznul Chinta Herry GAMPANK ga usah pke sepeda motor ato mobil.ganti az pke sepeda kayuh_dgn motto:kayuh baimbai...xixixi Prima Gagal Modif SIKAP yg g mana lagi. Pada bahinip . Hdk dhamuki. Ya kyk ky ito jua. Hdk di demo. Kemana jua . Pda drumh . Ampihan bjalanan. Biar sunyi. Kd laph polisi ma’atur jalan. Tasarah babuhan bdasi z.

Nabiel Suzuki Fu SEMOGA itU tdk trjdi dlm wkt yg brkpnjngan, kn ksian Msyrak kcil yg sbgian bsAr untk mNcri nfkah shari2 mNgGunakn Bensin, pdhal KaL_SeL kn pnya Ladang Minyak jga, jd kLo bsa bwt pMerintah, tloNg jgn kcwa’n msyrakat. Aguz Batuahbautungbaiman Synystergate SARANNYA gasan bubuhan nya jgn tapi bajalanan yg seperlu nya aja atau nang penting nya ja,selain mehemat BBM jua bisa tekurangi pulusi udara oleh dampak kendaraan bermotor...bujur kada????? Hangga Reich Erfolg TUKANG bensin dadadakan pun bermunculan...langsiran pun bejibun kelangkaan merajalela. cape deh Martin Erik Anto Sidabutar AYO masyarakat harus beralih ke zaman dulu... yaitu naik sepeda. selain hemat subsidi dan berolohraga. Rady Eveready WELEH weleh...lebih baik bikin lg POM BBM na bnyk2 biar gk atrian lgi orng bli premium dri pd pom yg ad na.. k,sian orng bli premium atri b,panas2 ato hujan..yallo. 1510/B04


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.