Banjarmasin Post - Edisi Kamis, 5 Agustus 2010

Page 16

16

Smart

Banjarmasin Post

Biz

KAMIS 5 AGUSTUS 2010/ 24 SYAKBAN 1431 H

Xenia Itu Milik Satpam TAK ada senyum sedikitpun terlihat di bibir M Farid. Bahkan satpam di Kantor Kopertis Jalan Adyaksa Banjarmasin ini sempat berkeras untuk meminta surat tugas dari dua pegawai Bank BRI Kuripan Banjarmasin. Kedua pegawai bank itu datang ke rumahnya di Jalan Keramat Sungai Bilu untuk memberi tahu hasil undian. “Terus terang, saya sempat trauma karena banyaknya aksi penipuan. Semua orang di rumah awalnya tak percaya jika saya menjadi pemenang utama undian Simpedes. Makanya saya sempat berkeras meminta surat tugas pegawai BRI yang datang ke rumah,” kata alumni SMKN 3 Banjarmasin kelahiran Banjarmasin 1 Januari 1982 ini saat menerima hadiah utama, Rabu (4/8).

Ternyata, setelah M Farid mengecek ke Kantor BRI Kuripan, namanya memang tercantum sebagai pemenang hadiah utama Mobil Daihatsu Xenia. “Saya kaget bercampur senang. Inilah berkah tabungan ONH Plus milik kedua orangtua yang disimpan di tabungan Simpedes milik saya,” kata pria bujangan ini. Kegembiraannya makin bertambah karena Bank BRI menanggung pajak hadiahnya. “Mobilnya bisa langsung dibawa pulang,” kata Kepala Unit BRI Kuripan, Taufiqurrahman. Sementara itu Kacab BRI Pangeran Samudera Banjarmasin, Putu Suteja mengatakan, penarikan undian Simpedes dilakukan dua kali per tahun. Hadiahnya beragam, mulai dari mobil,

sepeda motor hingga peralatan elektronik. “Melalui program hadiah ini, kesempatan nasabah untuk menang terbuka lebar,” katanya. Putu menambahkan, kepercayaan nasabah Banjarmasin terhadap produk simpedes cukup besar. Terbukti, hingga Juni 2010, ada sebanyak Rp 344.862.410 dana nasabah yang disimpan di BRI melalui tabungan Simpedes. “Minat masyarakat untuk menyimpan uangnya di BRI cukup besar,” katanya. Penarikan undian itu dilakukan pada Sabtu (31/7) di Aula Wisma Antasari yang dihadiri ribuan nasabah Bank BRI Banjarmasin. Penarikan undian Simpedes tahap kedua rencananya akan digelar awal 2011 nanti. (mmi)

BANJARMASINPOSTGROUP/ASPIAN

HADIAH UTAMA - Kacab BRI P Samudra Banjarmasin Putu Suteja didampingi H Mahyudin menyerahkan hadiah utama Simpedes berupa Daihatsu Xenia kepada M Farid, nasabah Bank BRI Kuripan, Rabu (4/8).

Ajang Promosi Produk Lokal BANJARMASIN Trade Expo III 2010 yang digelar di Duta Mall 4-8 Agustus, diharapkan mampu menjadi ajang promosi berbagai barang produk lokal. Pameran ini juga diharapkan mampu mengangkat harkat produk lokal, serta lebih mengembangkan produk lokal agar bisa bersaing dengan produk luar. “Ini adalah expo ketiga yang kita gelar. Kami berharap event semacam ini terus digelar secara lebih meriah di masa-masa mendatang,” kata Wali Kota Banjarmasin, HA Yudhi Wahyuni saat membuka Banjarmasin Trade Expo 2010, di Duta Mall Banjarmasin, Rabu (4/8). Ketua panitia pelaksana pameran yang juga Kadisperindag Kota Banjarmasin Drs H Hamli Kursani mengatakan, pameran kali ini diikuti

40 peserta. Ia melaporkan, pada tiap gelaran selalu menyumbang kas daerah dengan jumlah yang selalu meningkat. Hamli mengatakan, pada gelaran expo I 2008, pihaknya mampu menyetor ke kas daerah sebesar Rp 73 juta, pada expo II 2009 sebesar Rp 127 juta, dan pada expo III 2010 sebesar Rp 185 juta. “Ini membuktikan gelaran expo ini mendapat sambutan positif,” katanya.

Usai membuka pameran tersebut, Yudhi Wahyuni didampingi Pemimpin Umum Banjarmasin Post Group HG Rusdy Effendy dan unsur muspida berkeliling arena pameran sambil berbincang dengan beberapa petugas stand. Kendati dimaksudkan sebagai ajang promosi produk

lokal, namun arena pameran itu justru didominasi produk China, mulai dari mainan anak-anak, boneka, hingga sepatu dan sandal. Rata-rata pedagang grosir dari Mangga Dua Jakarta ikut memboyong barang dagangannya ke Banjarmasin Trade Expo 2010 ini. (mmi)

BANJARMASIN POST GROUP/ASPIAN

GUNTING PITA - Wali Kota Banjarmasin HA Yudhi Wahyuni (tengah) menggunting pita sebagai tanda dimulainya Banjarmasin Trade Expo 2010 di Duta Mall Banjarmasin. Pada pembukaan pameran itu, Yudhi didampingi unsur muspida dan Pemimpin Umum Banjarmasin Post Group HG Rusdi Effendi AR (dua dari kiri).

Dua Operator Garap Kalimantan KAWASAN Kalimantan dan kawasan timur Indonesia (KTI) terus menggeliat. Untuk itu, XL berkomitmen terus membangun infrastruktur telekomunikasi di wilayah ini. Awal Agustus lalu, VP XL North Region, Nuruddin Al Fithroh meresmikan beroperasinya XL North Region. Direktur Commerce XL, Joy Wahjudi mengatakan, untuk meningkatkan layanan sekaligus menggarap pasarm XL menggabungkan dua kawasan dalam satu wilayah opersional khusus. Region ini mengelola sebagian kawasan yang sebelumnya merupakan wilayah XL Region Jabodetabek dan Kalimantan, serta XL Region East (Sulawesi, Maluku, dan Papua). Jumlah pelanggan XL di kawasan ini sekitar 2,5 juta (1,2 juta pelanggan di Kalimantan dan 1,3 juta pelanggan di Sulawesi, Maluku dan Papua). Kantor XL North Region akan berada di Makassar dan secara resmi mulai beroperasi sejak awal Agustus 2010 membawahi sekitar 200-an karyawan dengan dua subregion, yaitu Kalimantan dan Sulawesi, Maluku, serta Papua. “Suatu tantangan bagi XL untuk merebut pasar dan mengelola potensi ekonomi yang cukup besar di dua kawasan ini. Pendirian XL North Region ini, sekaligus menegaskan komitmen kami untuk memberikan layanan yang lebih maksimal kepada pelanggan, sekaligus bersama-sama ikut membangun kedua kawasan,” kata Nuruddin. Dengan dibentuknya North

Region, kini XL mempunyai lima region di Indonesia. Sebelumnya sudah ada West Region (Sumatera), Jabodetabek, Central (Jabar, Jateng, DIY), East (Jatim, Bali, NTB, NTT). Wilayah layanan XL membentang dari Sabang hingga Merauke, dengan lebih dari 35,2 juta pelanggan, didukung 20.887 BTS (2G/3G). Sementara itu operator GSM 3 (Tri) milik PT Hutchison CP Telecommunications Indonesia melakukan ekspansi jaringan ke Palangkaraya dan sekitarnya sejak 20 Juli 2010. Dalam debutnya di Kalteng, operator ini memastikan sinyal kuat sepanjang Palangkaraya, Kalteng hingga Banjarmasin, Kalsel. General Manager Sales and Distributions Kalimantan, Rusdi Mardan mengatakan, sebagai langkah awal di Kalteng, pihaknya sudah membuka sinyal kuat yang menjangkau 15 kecamatan. Kecamatan-kecamatan itu tersebar di Kabupaten Kapuas, Pulangpisau dan Kota Palangkaraya. “Dengan demikian, Tri di Kalimantan sudah menjangkau 86 kecamatan yang meliputi 15 kecamatan di Kalteng, 28 kecamatan di Kaltim dan 43 kecamatan di Kalsel. Sedangkan Kalbar masuk program langsung dari Jakarta. Kami akan terus mengembangkan dan mengoptimalkan layanan untuk menjangkau seluruh daerah,” kata Rusdi, Selasa (3/8). “Selama dua minggu kami hadir di sini, respons masyarakat sangat bagus. Di Palangkaraya ini kami bermitra dengan 700 outlet, sedangkan di Kapuas dan Pulangpisau

sebanyak 300 outlet. Kami akan terus memperkuat jaringan kami,” katanya. Palangkaraya dan sekitarnya adalah wilayah keempat di Kalimantan yang menikmati sinyal kencang Tri. Dalam waktu dekat, Tri juga akan memperluas cakupan layanannya ke Pontianak, Kalbar. “Kami akan terus memperluas akses komunikasi di seluruh penjuru Indonesia. ,” ujar Presiden Direktur Tri, Manjot Mann. (mmi/mgb)

Walk In Interview

0508/B16


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.