Banjarmasin Post - Edisi Kamis, 28 Mei 2009

Page 9

Sporten 9

Banjarmasin Post KAMIS 28 MEI 2009

Ditinggalkan Craig Christian

ANTARA/ANDIKA WAHYU

TARUNG ULANG - Juara dunia kelas bulu WBA, Chris John (kanan), memberikan jubah yang pernah dikenakannya kepada Menpora Adhyaksa Dault saat kunjungan guna mencari dukungan jelang pertarungan ulang melawan penantangnya petinju Amerika Serikat, Rocky Juarez. Tarung ulang tersebut akan berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 27 Juni 2009.

PETINJU nasional Chris John harus melakukan pertandingan ulang mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu versi WBA melawan Rocky Juarez di Staples Center Los Angeles, Amerika Serikat, 27 Juni nanti, berbeda dengan laga sebelumnya, kali ini tanpa Craig Christian. “Urusan keluarga memaksa manajer sekaligus pelatihnya Chris John itu akan kembali ke Australia,” tutur Asisten Manajer Herry’s Gym, Toni Priatna, kemarin. Dikatakan, saat The Dragon berangkat ke AS pada Jumat (29/ 5) ini, Craig juga berangkat ke Perth, Australia. “Craig tidak bisa mendampingi Chris John mulai dari persiapan sampai dengan saat naik ring menghadapi Juarez,” lanjutnya. Menurut dia, untuk menggantikan posisi Craig sebagai pelatih selama di AS, Chris John akan didampingi Bob Fedonovsky. “Dia memang sering mendampingi Chris John saat bertarung untuk mempertahankan gelar,

seperti saat melawan Juarez di Toyota Center Houston Texas, juga saat tarung wajib melawan Hiroyuki Enoki di Jepang,” katanya. Disinggung tidak ikutnya Craig akan mengganggu persiapan Chris, Toni mengatakan hal itu tidak masalah. Pasalnya, Craig sudah memberikan bimbingan kepada Bob. Pertarungan melawan Rocky Juarez ini merupakan pertarungan ulang karena pertemuan pertama di Toyota Center Texas berakhir dengan hasil imbang 114-114. Oscar de la Hoya dari Golden Boy Promotions pun siap mempertemukan kedua petinju dalam duel jilid II ini. Sebelum bertarung, Chris John akan menerima gelar Super Champions dari WBA. Penghargaan tersebut diterimanya karena dia mampu mempertahankan gelarnya sebanyak 10 kali tanpa putus. Gelar tersebut seharusnya diberikan saat Konvensi WBA di Cartegana, Kolombia, awal Mei tadi, namun rencana itu akhirnya diubah dan utusan WBA yang akan datang ke AS. (kps/ant)

Divisi III Liga Indonesia Rayon Kalsel

Waspadai Buaya Kuning PERJUANGAN berat harus dilakukan skuad Peseban Banjarmasin agar mereka lolos ke Kompetisi Divisi III Liga Indonesia Rayon Kalsel di Lapangan Pertasi Kecana Pelaihari, hari ini (Kamis, 28/5).

IST

Ingin Ikuti Jejak Kakek Dikatakan karateka Lemkari BanjarBUAH jatuh tidak akan jauh dari masin ranting Dispenda Kalsel Dujo pohonnya. Petuah seperti itu cocok Laskar Antasari, dirinya sekarang ditujukan kepada Rizky Firdaus (13), sudah siap tanding. cucu Nanang Kadriansyah (50), mantan juara nasional Kalsel Bahkan sebelum turun di 02SN kelas 65-70 pada 1981, 1983, SMP tingkat nasional nanti, dia dan 1986, yang juga peakan berguru dengan kakekyumbang medali perak untuk nya, Nanang Kadriansyah. Indonesia di SEA Games “Saya ingin mengikuti jejak Manila 1991. prestasi kakek yang pernah mengharumkan nama Banua Murid Kelas 2 SMP Sabilal dan bangsa Indonesia,” Banjarmasin ini baru saja katanya. meraih gelar juara Olimpiade Olahraga Siswa NaCucu mantan bintang sional (O2SN) SMP sesenetron Film Nasional Indonesia judul Golok Setan, Kalsel, pekan lalu. Pendekar Ksatria Kini dirinya tersebut memang mempersiapkan diri serius menekuni tampil di 02SN SMP olahraga karate, Tingkat Nasional, sehingga mampu Juni mendatang di merebut medali Jakarta, dan emas di Kebertekad memjuaraan Karate berikan yang Gubernur 2009 terbaik untuk Cup. Banua. Menurut H “Target saya Rizani Noor, minimal setelah masuk Rizki Firdaus BPOST/ISTIMEWA mengikuti semifinal,” Kejuaraan 02SN SMP Tingkat Nasional kata bungsu dari dua saudara putra di Jakarta Juni tersebut, putra bungsupasangan H Rizani Noor dan Hj nya itu akan melanjutkan pertandingan Hidayati yang bertarung di kelas di Mendagri di Lampung Juli 2009. (buy) komite 40 Kg.

Laskar Buaya Kuning, gelar Peseban Banjarmasin, membutuhkan kemenangan minimal bisa mencetak dua gol ke gawang tuan rumah Persetala Tanah Laut. Laga berat karena tuan rumah ingin meraih kembali kemenangan, agar makin semakin kokoh di puncak klasemen setelah meraih enam poin dari dua kali kemenangan di laga sebelumnya. Kondisi ini jelas tidak menguntungkan Peseban. Mengumpulkan empat poin dari sekali menang atas PS Balangan dan bermain imbang 11 melawan Persebaru Banjarbaru dipertandingan kemarin

(Rabu, 27/5), mereka harus meraih poin penuh dengan keunggulan dua gol agar bisa lolos menjadi wakil Kalsel. Namun prinsip apa pun bisa terjadi di lapangan, masih terus dipegang Peseban. “Kami tetap optimistis bisa memenangkan pertandingan melawan Persetala sore nanti,” kata asisten manajer Peseban, Mahyuni, Rabu (27/5). Dikatakan Mahyuni, kemenangan tersebut merupakan harga mati bagi Peseban, agar bisa lolos dan menjadi wakil Kalsel di kompetisi Divisi III Liga Indonesia Zona Kalimantan 2009. Mahyuni juga berharap

wasit, asisten wasit I, dan II yang memimpin jalannya pertandingan nanti, bisa menjunjung tinggi sportivitas dan fair play. Senada, Pelatih Persetala Muhar SPd, juga mengakui optimistis skuad anak asuhnya Yossy Irawan dkk bisa memenangkan pertandingan sore nanti. Dikatakan Guru Olahraga SMAN-1 Pelaihari Tanah Laut tersebut, dia tetap mengintruksikan anak asuhnya untuk bermain menyerang dan tidak memberikan kesempatan kepada pemain Peseban mengusai jalannya pertandingan. “Kami tidak ingin main bertahan. Karena salah sedikit peluang kami untuk lolos dan menjadi wakil Kalsel di Kompetisi Divisi III Liga Indonesia Zona Kalimantan akan hilang,” kata Muhar.

Diakui Muhar, kenati timnya belum pernah sama sekali bertemu dengan Peseban, dinilainya Peseban bukan tim yang pantang menyerah dan tidak mudah untuk dikalahkan. “Peseban memiliki pemain depan haus gol dan memiliki kecepatan tinggi. Dan itu yang perlu kami waspadai,” kata Muhar. (buy)

Klasemen Sementara Grup C 1. Persetala 2. Peseban 3. Persebaru 4. PS Balangan

2 2 0 0 5-1 6 2 1 1 0 3-1 4 2 0 1 1 2-3 1 2 0 0 2 0-5 0

Jadwal Pertandingan Kamis (28/5) 1. Persebaru Vs PS Balangan 2. Persetala Vs Peseban

Kolam Loncat Indah Rampung 2010 PENGURUS Provinsi Persatuan Olahraga Renang Indonesia (PRSI) Kalsel bisa bernapas lega, setelah Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kalsel menjanjikan kolam loncat indah yang dibangun sejak 2005 akan rampung 2010. Belum selesai pembangunan kolam loncat indah yang berlokasi di Kompleks Mulawarman tersebut, tak hanya membuat Pengprov PRSI pusing, Gubernur Kalsel Rudi Ariffin turut merasakan hal serupa. “Terus terang saya saya juga pusing karena sampai sekarang pembangunan itu belum selesai,” kata Gubernur Kalsel saat menerima audensi Ketua dan Pengurus KONI Kalsel 2009-2013 di rumah dinasnya, beberapa waktu lalu. “Sebenarnya kolam itu sudah bisa untuk dipakai,

tetapi karena alat loncat yang belum ada, serta siapa yang ditunjuk sebagai badan pengelola, sehingga sementara waktu belum bisa dipakai untuk umum. Pekerjaanya sudah mencapai 80 persen,” kata Suwatno didampingi Kasi Pemuda dan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kalsel Sarwani SAB. Suwatno mengatakan, masih belumnya rampungnya pelaksanaan kolam loncat indah itu, karena pelaksanaan proyek yang dimulai sejak 2005 melalui dana APBD murni tersebut dilaksanakan secara bertahap. “Awalnya kita sebelum bergabung dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggangarkan pelaksanaan tersebut secara langsung dengan jumlah Rp 4,5 miliar,” katanya. Menurutnya, karena uang dalam anggaran itu dilaksanakan secara bertahap, se-

hingga proyek kolam loncat indah dan renang dilaksanakan PT Duta Satrya Adhipersada tersebut juga dibangun secara bertahap. Suwatno menjelaskan, tahap pertama proyek tersebut dianggarkan sebesar Rp 1,296 miliar. Karena ada kendala relokasi penghuni, masalah ganti rugi sehingga anggaran tersebut hanya bisa dipakai 50 persen. “Sisa uangnya itu kita kembalikan kepada pemerintah,” katanya. Tahap dua pada 2006, dana yang dianggarkan sebesar Rp 905.300.000, ketiga (2007) anggaran pelaksanaan turun menjadi Rp 864.303.000. Selanjutnya tahap empat proyek naik menjadi 932.743.000, dan tahap kelima (2009) dianggarkan Rp 1.192 miliar. “Kini pelaksanaan kolam loncat indah tersebut tinggal menunggu dua bagian, yakni persiapan alat loncat dan tribun,” ujarnya. (buy) 2805/09


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.