Banjarmasin Post - 24 Februari 2009

Page 10

10

Banjarmasin Post SELASA 24 FEBRUARI 2009

Victoria Adams

Maria Sharapova

Enam Minggu Tempuh 40 Ribu Km

Terapi Musik

INI cerita luar biasa tentang keluarga The Becks. Catatan sensasional ditorehkan sang istri, Victoria Adams, terutama dari sisi gaya hidup dan performa fisik yang ia perlihatkan. Seperti dirilis Daily Mail, Senin (23/2), Posh Spice tercatat sebagai satu di antara selebritas yang punya ketahanan fisik luar biasa. Daily Mail menganalis berdasarkan dari catatan perjalanan Victoria dalam enam pekan terakhir. Bayangkan saja, dalam rentang tersebut ibu tiga putra ini sudah menempuh perjalanan lebih dari 25 ribu mil, tepatnya 25.755 mil, atau sekitar 40 ribu kilometer!. Beruntung, ia sudah terbiasa dengan gaya hidup ala jetset, yang bisa menikmati setiap embusan nafas dalam perjalanan udara. “Dia luar biasa, fisiknya memang hebat, dan itu sebuah rahasia mengingat dia seorang wanita, apalagi ia berada di dua benua, yang tentunya perlu adaptasi tubuh yang cepat akibat perbedaan waktu sangat ekstrem,” ucap Farrol Kahn, Direktur Kesehatan Penerbangan, yang mengamati pola perjalanan Posh Spice dalam enam pekan terakhir. Rentang waktu JanuariFebruari memang menjadi saat tersibuk dalam hidup wanita berusia 34 tahun itu. Bayangkan saja, ia harus menempuh perjalanan tak pernah henti dari New York, Milan, London, New York dan kembali lagi ke Los Angeles. Bahkan, minggu lalu ia sudah terlihat lagi di New York Fashion Show. Daily Mail mengungkapkan, Vic menempuh total jadwal penerbangan sebanyak sembilan kali dan menghabiskan tak kurang 25 ribu pound atau Rp 437,5 juta sebagai biaya penerbangan. Awal perjalanan melelahkan itu dimulai pada 23 Januari 2009, saat ia terbang ke Milan. Kemudian ia ke London, tiga hari setelah itu dia terbang lagi ke Los Angeles untuk menengok tiga putranya, Brooklyn, Romeo dan Cruz di sekolah. Pada 6 Februari, ia terbang kembali ke Heathrow, London dengan penerbangan seharga 11 ribu pound, untuk membicarakan rencana

6 Februari: Los Angeles, AS

11 Februari: Milan, Italia

18 Februari: New York, AS

Sibuknya Nyonya Beckham 23 JanMilanLondon 785 mil 26 JanLondonLos Angeles5456 mil 6 FebLos AngelesLondon5456 mil 11 FebLondonMilan 785 mil 13 FebMilanLondon 785 mil 13 FebLondonNewyork3640 mil 18 FebNewyorkLos Angeles2787 mil 5 MarLos AngelesLondon5456 mil 6 MarLondonMilan 785 mil

FOTO-FOTO: DAILY MAIL

perpindahan permanen sang suami ke AC Milan. Pada 11 Februari, Vic terbang ke Milan untuk menemui Becks lagi, kembali ke London dua hari kemudian, dan langsung terbang ke New York dengan kursi firstclass berharga 4.500 pounds, hanya untuk menyiapkan peluncuran produk fashion terbarunya. Belum berhenti, pada 18 Februari, ia terbang dari New York ke Los Angeles menggunakan American Airlines dengan harga tiket 1.800 pounds untuk menemui sang putra. Akhirnya, pada awal Maret nanti, ia sudah dijadwalkan terbang kembali ke London, kemudian ke Milan

sehari sesudahnya, sebuah perjalanan yagn menghabiskan uang 7.300 pounds. “Ia bisa kehilangan kualitas trombosit, dan itu sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, dan juga reproduksi, apalagi di atas sana, ia sudah beberapa kali kekurangan asupan oksigen, tapi ia memang benar-benar kuat,” ucap Farrol Kahn. Vic sendiri tak ambil pusing dengan analisa kesehatannya yang bisa memburuk akibat jadwal penerbangan yang sangat ketat. “Aku punya vitamin tersendiri, dan yang terpenting hatiku senang, itu sudah cukup,” cetus Vic di People. (Persda Network/bud)

KE mana pun Maria Sharapova melangkah, alunan musik selalu mengiringi. Ia memang maniak lagu. Peralatan MP4 menjadi menu yang wajib dibawa selain raket tentunya. Terlebih, ketika cedera sedang melanda yang membuatnya terlempar ke urutan 17 WTA, musik kian jadi sahabat yang nyaris identik dengan dirinya. Masha, panggilannya, mengaku dirinya adalah penggila sekaligus penikmat musik dari segala aliran. Tapi tetap saja lagu pop romantislah yang menjadi pilihan, seperti lazimnya cewek yang masih remaja. Bahkan, dalam setiap turnamen yang diikuti, ia selalu membawa CD khusus berisi lagu-lagu kesayangan, tentu saja yang bergenre romantis. Sebelum bertanding atau masuk ke arena, ia selalu memutar lagu-lagu favorit yang masuk dalam kelas top ten. Hal ini dilakukan untuk membuatnya langsung berkonsentrasi sekaligus membawa tenaga tersendiri. “Saat Anda mendengar lagu favorit, tentu saja energi Anda bakal keluar. Aku selalu merasakan sugesti seperti itu, rasanya belum lengkap aku bertanding kalau tidak ada musik di ruang ganti, aku selalu membawa MP4 kemanapun aku berlaga, itu sebuah ‘vitamin’ khusus buatku,” sebut Masha di thethaovanhoa.vn. Bukan karena tengah jatuh cinta lantas ia lebih memilih lagu-lagu romantis. Semua itu sudah terjadi sejak dirinya bergelut di level junior, kala merintis ke jenjang dunia.

Masha sebelum bertanding. Apalagi kini ia masih dirundung cedera, sehingga kehadiran musik menjadi alternatif utama baginya untuk mengusir kebosanan. “Aku tak tahu bagaimana lagi kalau tak ada musimmusik itu, sangat beruntung dunia ini ada musik. Aku berharap bisa menikmati musik sebelum bertanding secepatnya, tidak seperti sekarang yang hanya bisa duduk terpaku,” harap Masha. Selain lagu favorit, cewek berusia 21 tahun itu juga selalu berusaha meng-update lagu-lagu yang tengah in saat ini. Tak heran, untuk tugas yang satu ini ia punya satu asisten khusus yang tidak hanya menemani dirinya keliling, tapi juga mendownload atau membeli lagu-lagu baru, kemudian dimasukkan dalam peralatan MP4 milik Masha. “Aku memang keranjingan musik-musik itu, apalagi setelah aku lebih sering di AS, di tempat ini aku bisa memilih sesuka hatiku, tapi tetap lagu bernuansa romantis,” ucap Masha, yang juga kadangkadang menikmati R&B. (Persda Network/bud) NET

“Musik pop romantis yang kusuka tidak hanya liriknya saja, jenis iringan yang berada di balik lirik menjadi ketentuan khusus. Kalau tak menarik, jelas aku tak akan pernah mendengarkannya,” imbuh Masha. Beberapa lagu romantis yang ia suka antara lain Please Forgive Me dari David Gray, lalu ada I Really Want You yang dinyanyikan James Blunt, ada juga Between The Lines, Gravity

dan City yang dilantunkan satu penyanyi, Sarah Bareilles. Beberapa lagu lain yang menjadi favorit Masha adalah Funnyman (KT Tunstall), Stonger Than Me (Amy Winehouse), Impossible Germany (Wilco), No One (Alicia Keys) dan Dreaming With a Broken Heart (John Mayer). Baginya, musik mereka tidak sekadar karya seni. Lebih dari itu, lantunan mereka bisa menggugah semangat juang

NET

DI tengah jadwal promosi dan pemotretan produk, serta diimbuhi terapi penyembuhan, kehidupan asmara Maria Sharapova terus berjalan. Cewek yang kini lebih memilih tinggal di Brandenton, Florida, AS ini tampak makin serius berada di dekat konglomerat muda, Charlie Ebersol. Bahkan, People edisi akhir pekan lalu menyebut kalau keduanya sudah merencanakan kapan waktu pernikahan yang tepat. Meski bukan dalam waktu dekat, karena Masha hanya ingin menikah setelah usia 25 tahun, beberapa

Masha Top 10 Song Please Forgive Me (David Gray) I Really Want You (James Blunt) Between the Lines (Sarah Bareilles) Funnyman (KT Tunstall) Stonger than Me (Amy Winehouse) Gravity (Sarah Bareilles) Impossible Germany (Wilco) City (Sarah Bareilles) Dreaming with a Broken Heart (John Mayer) No One (Alicia Keys)

Siap Dinikahi Ebersol rencana sudah sempat bocor ke media. Mereka bakal mengadakan pesta besar, dengan siaran langsung di satu acara terfavorit di AS, Saturday Night Live, yang dibawakan ayah Ebersol, Dick Ebersol. “Mereka sudah sepakat tentang itu, bagi mereka kepastian ini membuat perjalanan hidup mereka yang mungkin akan terpisah dulu, menjadi lebih tenang. Ini baru rencana, tapi apapun bisa terjadi, Masha dan Ebersol junior tahu itu,” tutur sebuah sumber. (Persda Network/bud)

Stephanie Brito

Hasrat Empat Anak dari Pato BELUM lagi menikah, target sudah dibidik Stepahnie Brito. Kekasih striker AC Milan, Alexandre Pato ini ini bukan menginginkan cincin atau rumah mewah. Wanita cantik yang pernah tampil di majalah dewasa Playboy ini hanya menginginkan Pato memberikannya empat anak jika mereka sudah menikah kelak. Brito sendiri mengungkapkan, dirinya ingin menghabiskan sisa umurnya bersama Pato, dan siap dilamar musim depan. “Pato adalah masa depanku. Tentu saja aku ingin menghabiskan hidup di sisinya. Aku ingin punya empat anak dari dia, karena aku berasal dari keluarga besar dan aku juga ingin memiliki keluarga besar,” terang Brito.

Brito menambahkan, dia ingin menikah di gereja seperti yang selalu dia impikan selama ini. Dan itu akan coba dituruti Pato, dengan gaji yang besar diterima para pesepakbola di Serie A, Italia rasanya tidak akan sulit dilakukan. Stephanie sendiri mengaku sudah tak sabar ingin punya anak dari Pato. Ia berharap, snag kekasih bisa menunjukkan keseriusannya dalam waktu dekat. Paling tidak, punya anak bakal makin menguatkan jalinan di antara mereka. “Rasanya sudah tak sabar punya bayi di sisiku, tapi aku sadar itu tergantung juga pada keinginannya, apakah sama denganku atau tidak. Yang jelas, kini aku sudah siap menjadi seorang ibu muda, meski kata orang itu berat, tetap saja kenikmatan pengalaman jelas berbeda

untuk orang per orang,” sebut wanita yang mencuat kala dirinya tampil seksi di majalah Playboy saat belum genap berusia 18 tahun ini. Pato sendiri mengungkapkan, dirinya tak masalah cepat punya anak dan menjadi keluarga muda. Pengalaman Kaka menjadi rujukan Pato untuk memutuskan menikah di usia muda. “Bersama Stephanie aku yakin bisa hidup bahagia, apalagi pernikahan mungkin bisa membuat penampilannya di media bisa sedikit berubah. Kaka sudah banyak memberiku nasihat, dan nikah di usia yang masih hijau tidak masalah, apalagi sudah ada materi dan cinta,” sebut Pato, yang mengaku Kaka menjadi cerminan dirinya sebelum berkomitmen menikah. (Persda Network/bud)

KICKETTE

c m y k


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.