Super Ball Selasa, 17 Februari 2009
Halaman 6
INTER MILAN (4-3-1-2): 12 Julio César; 13 Maicon, 25 Samuel, 26 Chivu, 39 Santon; 4 J Zanetti, 19 Cambiasso, 20 Muntari (Maxwell 88'); 5 Stankovic (Burdisso 84'); 8 Ibrahimovic, 10 Adriano (Vieira 80'). Cadangan: 1 Toldo, 2 Cordoba, 9 Cruz, 7 Figo. Absen: 45 Balotelli (skorsing). Pelatih: Jose Mourinho AC MILAN (4-3-2-1): 12 Abbiati; 15 Zambrotta, 3 Maldini, 4 Kaladze (Senderos 77'), 18 Jankulovski; 32 Beckham (Inzaghi 57'), 21 Pirlo, 23 Ambrosini; 10 Seedorf, 80 Ronaldinho; 7 Pato. Cadangan: 1 Dida, 19 Favalli, 5 Emerson, 77 Antonini, 84 Flamini. Absen: 13 Nesta, 8 Gattuso, 22 Kaka, 11 Borriello, 2 Mattioni (cedera), 25 Bonera (hukuman). Pelatih: Carlo Ancelotti
5 24 6 2 35% 5 0 6
AC MILAN Tendangan Tend tterarah erarah
18
Pelanggaran Tend sudut
18
Offsides Penguasaan
6
7 7 65%
Kartu kuning Kartu merah Penyelamatan
1 0 3
AP PHOTO
Bola mengenai tangan Adriano
INTER - 2
ADRIANO menyambar bola dari umpan silang Douglas Maicon di depan gawang AC Milan. Bola pun merobek gawang Christian Abbiati di menit ke-29. Lebih dari 70 ribu penonton yang memadati Stadion Giuseppe Meazza bersorak. Sementara Abbiati protes karena menilai striker Inter Milan itu mendorong bola dengan tangan bukan kepala. Namun wasit Roberto Rosseti bergeming. Sejarah buruk pun terulang lagi. Ya, Adriano mengulang sejarah gol ‘Tangan Tuhan’ yang pernah dilakukan Diego Armando Maradona saat Inter Milan mengalahkan tim sekotanya AC Milan 2-1 dalam laga Derby Della Madonnina, Senin (16/ 2) dini hari. Adriano mengikuti jejak Maradona yang menjadi terkenal di seluruh penjuru dunia ketika tampil di Piala Dunia 1986 di Meksiko. Maradona mencetak gol dengan tangan saat Argentina mengalahkan Inggris di babak semifinal, yang kemudian melahirkan istilah gol ‘Tangan Tuhan’. “Saya sudah memrotes wasit karena saya melihat Adriano menggunakan lengannya untuk mencetak gol. Namun saya pasrah karena keputusan pengadil lapangan mutlak tak bisa diganggu lagi,” kata Abbiati seperti dikutip dari Goal, Senin (16/2). Dari tayangan ulang, terlihat dengan jelas bola tidak mengenai kepala Adriano melainkan membentur tangannya. Adriano pun mengakui mencetak gol dengan tangan, tapi ia membela diri kalau hal itu bukanlah unsur kesengajaan. “Memang benar, saya menyentuh bola dengan lengan. Namun itu sama sekali bukanlah unsur kesengajaan. Saya berusaha mencetak gol dengan kepala, tapi tidak kena dan tangan saya secara tak sengaja menyentuh bola,” kata Adriano dikutip dari Channel4. Pelatih Inter Jose Mourinho pun membela anak asuhnya. “Gol itu sah. Adriano tidak sengaja menyentuh bola dengan tangannya,” kata Mourinho. Pengakuan gol ‘Tangan Tuhan’ ini tentu saja membuat kontroversi seputar keabsahan gol tersebut. Bisa saja, penyerang yang juga kerap bertingkah itu bakal dijatuhi hukuman seperti halnya yang pernah dialami Alberto Gilardino. Gilardino memang pernah mencetak gol dengan tangannya ke gawang Palermo pada Oktober tahun lalu. Akibatnya mantan striker AC Milan itu dijatuhi hukuman skorsing selama dua pertandingan akibat aksi tidak terpujinya itu. L’Imperatore --julukan Adriano, tak terlalu menggubris gol kontroversialnya. Seperti halnya gol Tangan Tuhan Maradona, ia pun berharap golnya itu bisa menjadi gol yang dikenang. “Saya berharap gol tersebut bisa diingat sebagai salah satu penyebab kami bisa memenangi kejuaraan nanti (Serie A Italia),” tandas Adriano. Tak lupa Adriano berterimakasih kepada
11
AP PHOTO/CARLO BARONCINI
SELEBRASI - Striker Inter Milan, Adriano (tengah), melakukan selebrasi dengan Zlatan Ibrahimovic (kanan), Dejan Stankovic (kiri), dan Sulley Muntari (belakang), usai mencetak gol ke gawang AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (16/2). Gol Adriano berbau kontroversial karena handsball.
statistik pertandingan 20
AWAL tahun ini banyak hal yang membuat Ana Ivanovic merasa sedih. Di pentas tenis, ia terjangkit cedera berkepanjangan yang membuat posisinya melorot hingga peringkat delapan WTA. Sebagai pengobat hati, ia pun menoleh pada hobi barunya: berburu berlian. halaman
Banjarmasin Post
susunan pemain:
INTER
Berburu Berlian
Mourinho karena telah memberinya kepercayaan. “Dan, saya mendedikasikan gol ini untuk putranya (Mourinho),” ujar Adriano merujuk pada selebrasi golnya yang menghampiri Mourinho. Terlepas dari gol kontroversialnya, bomber Brasil yang sempat dibuang ke Sao Paolo dan dikabarkan cedera paha sebelum pertandingan, malah terpilih sebagai man of the match pilihan Sky Sport Italia. Tatap Scudetto Adriano memang bermain gemilang dan menjadi pembuka kemenangan Inter, yang kemudian disusul gol Dejan Stankovic pada menit ke-42. Milan memperkecil kedudukan menjadi 21 pada menit ke-72 lewat sepakan Alexandre Pato memanfaatkan umpan Marek Jankulovski. Rossoneri sebenarnya berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Fillipo Inzaghi menit ke-76. Namun, nahas gol yang dicetak striker oportunis tersebut harus dianulir wasit karena Inzaghi lebih dulu terperangkap offside. Dengan tambahan tiga poin ini, Inter berpeluang besar meraih Scudetto. La Beneamata semakin mantap di puncak klasemen dengan poin 56, atau unggul sembilan angka dari Juventus yang ditahan 1-1 oleh Sampdoria. Sedangkan Milan masih terpaku di posisi tiga klasemen sementara dengan koleksi 45 poin. Kekalahan ini membuat kans Milan meraih Scudetto nyaris tertutup. Pelatih Carlo Ancelotti pun sudah angkat tangan. Ia mengakui pertarungan meraih gelar sudah berakhir meskipun Serie A masih panjang.(Persda Network/rif)
ulasan mourinho
Fokus Scudetto HASIL yang sangat penting bagi kami. Sekarang kami mendapatkan kesempatan untuk meninggalkan Juventus dan Milan. Kami kini fokus mengejar Scudetto. Namun jalan masih panjang. Masih ada 33 poin yang tersedia hingga akhir kompetisi. Saya pribadi belum bisa berkata perburuan Scudetto berakhir. Hanya saja kemenangan ini membuat kami semakin yakin gelar tidak (rif) akan pergi. Sekarang ada di tangan kami.(rif) *) Jose Mourinho, Pelatih Inter Milan, dikutip Channel4
ulasan ancelotti
Salahkan Wasit KEKALAHAN yang menyesakkan. Kami kini semakin jauh dari usaha mengejar gelar Scudetto pada musim ini. Namun pada laga ini saya menyesalkan keputusan wasit yang masih bisa diperdebatkan. Yang utama ia mengesahkan gol tangan, Adriano. Saya menilai dia akan melakukan tandukan namun lepas dari sasaran dan mengenai tangannya. Soal Scudetto, kami tidak dapat berpikir tentang hal itu sekarang. Kami tertinggal 11 poin. Tujuan kami saat ini adalah (rif) menyelesaikan kompetisi di papan atas.(rif) *) Carlo Ancelotti Ancelotti, Pelatih AC Milan, dikutip AFP
VS 1 - AC MILAN