4
SABTU
31 JANUARI 2009 / 4 SAFAR 1430 H
SPORTEN
Banjarmasin Post
Tinju Piala Wali Kota Balikpapan
Kalsel Hanya Raih Perak DUA petinju Kalsel, Mas Subentar dan Yoga MY yang tampil di Kejurda Piala Wali Kota Balikpapan 2009 di Balikpapan Dome, Kaltim, Jumat (30/1) hanya kebagian medali perak. Mas Subentar dibabak final kelas 51 kilogram, kalah tipis dari petinju sarat pengalaman, Wenpri, asal Kapuas Kalteng dengan skor 3-2. Sedang petinju putri Yoga MY yang bertarung dilelas 57 kilogram kalah telak dari Citra Lestari asal Kapuas, Kalteng, dengan skor 0-5. Sekretaris Pertina Kalsel, Hermanto Gingting memaklumi kekalahan Yoga MY, karena petinju Kalsel asal Sasana Garuda Banjarmasin tersebut memang kalah kualitas. “Lawan lebih bagus,” kata Hermanto Ginting. Menanggapi permainan Mas Subentar, kekalahan pe-
tinju asal Kodim 1006 Banjarbaru tersebut lebih karena minim pengalaman. Padahal pertarungan berlangsung seru dari ronde pertama hingga ronde keempat. “Kedua petinju saling saling ganti pukul,” ceritanya. “Karena Wepri lebih pengalaman. Apalagi Mas Subentar baru berusia 18 tahun, sedang lawannya 26 tahun dan mantan peraih medali perunggu di Kejurnas Sukabumi 2006 lalu,” lanjut Hermanto. Dikatakan, hasil ini bisa menjadi bahan evaluasi Pertina Kalsel untuk menghadapi kejuaraan tinju berikutnya.
“Kita diuntungkan petinju yang masih muda-muda,” katanya. Pelatih tinju Kalsel, Simeon Tamelab, mengaku tetap bangga anak asuhnya bisa membuktikan mereka layak diperhitungkan, karena pulang dengan membawa dua perak dan lima medali perunggu persembahan Suratman (kelas 64 kilogram), Salim (kelas 60 kilogram), Hendrikus Batta (kelas 48 kilogram), Yacobus (kelas 75 kilogram), dan Rani (kelas 50 kilogram putri), serta dua perak yang diperoleh dari petinju Mas Subentar dan Yoga MY. Menurutnya, hasil tersebut sangat membanggakanya karena banyak petinju muda yang masih junior terlibat dalam perolehan medali itu, seperti Mas Subentar dan Yacobus. (buy)
Jatim Bentengi Usai dan Amat 2005 dan UUD RI tentang keolahragaan KONI Jawa Timur, bergerak cepat mengannasional,” jelasnya. tisipasi atlet berprestasi mereka hengkang ke Dosen jurusan pendidikan olahraga (JPOK) daerah lain, pada PON 2012 Pekanbaru, Riau. Unlam tersebut mengatakan, dimasa jabatan Termasuk penghasil medali mereka, Husaini KONI periode 2004-2004 sekarang dan Amat Nasrullah. sudah 10 atlet Kalsel yang hengInduk organisasi olahraga prokang ke beberapa daerah. vinsi juara Umum PON XVII SamaKesepuluh atlet tersebut terbarinda, Kaltim Juli 2008 itu pula, tenyak dari Persatuan angkat besi lah melayangkan surat imbauan berat seluruh Indonesia (PABBSI). kepada seluruh KONI se-Indone“KONI sendiri tidak bisa berbuat sia, termasuk KONI Kalsel. apa-apa, karena pengda lah yang “Surat nomor 426/48/309.1/ punya atlet,” katanya. 2009 tertanggal 23 Januari 2009 Wakil Sekretaris I KONI Kalsel, yang ditandatangani Ketua KONI Gaguk Tugimanto, menilai imJawa Timur, H Imam Utomo itu, bauan KONI Jatim tersebut merubaru saja kita terima, kemarin,” pakan cara KONI Jatim untuk cuci kata sekretaris KONI Kalsel, H Sarmidi tangan, sekaligus untuk memperSarmidi di ruang sekretariat KONI tahankan gelar juara umum PON. Kalsel, Jumat (30/1). Diceritakan Gaguk Tugimanto, sehabis Menanggapi hal ini, H Sarmidi mengataPON 1996 Jatim lah yang secara diam-diam kan mereka akan serius menindaklanjuti immengambil mengambil atlet loncat indah bauan tersebut. Malah dia menilai ini juga andalan Kalsel, Husaini dan Amat Nasrullah. berlaku untuk Kalsel, agar tidak terjadi mutasi Dia berharap, ke depannya KONI Kalsel besar-besar kepada atlet ke satu daerah atau berani memastikan nasib atletnya sebelum provinsi kaya. diambil daerah lain. (buy) “Itu juga sesuai dengan SK PB KONI No 25/
BANJARMASIN POST/BURHANI YUNUS
SERAHKAN KAOS - Redaktur Pelaksana dan Penanggungjawab Harian Metro Banjar, M Taufik (berbaju hitam), mendampingi Pemimpin Perusahan Banjarmasin Post Group A Wahyu Indriyanta saat menyerahkan kaos Banjarmasin Post Group kepada Wawan, Head Promo Food Court and Billyard Duta Mall.
Ujian Pertama Pebiliar PAL Banua UJIAN berat kembali bakal dihadapi pebiliar Program Atlet Andalan (PAL) Biliar Junior Kalsel, Jendri Apriadana (15) di ajang Seri I Metro Banjar 9 Ball Series Tournament 2009, Februari nanti. Kehebatan ABG kelahiran Banjarmasin 29 April 1993 ini, akan diuji pada ajang hasil kerja sama SKH Metro Banjar (Banjarmasin Post Group) bekerjasama dengan Rumah Billiar Boos Pool & Cafe, 26 Februari . Terlebih lagi Jendri Apriadana merupakan pebiliar terbaik pada Turnamen Biliar Hari Kemerdekaan 2008 yang dilaksanakan di di parkiran lantai dasar Duta Mall Banjarmasin. Kini hal serupa di tempat yang sama diharapkan kembali terjadi. “Saya belum bisa menargetkan apa-apa diseri pertama ini,” kata Nyonyo, sapaan akrab anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Sudarmo-
no Teja dan Ainun Zariah itu. Dikatakannya, pertandingan biliar bukan seperti pertandingan olahraga lainnya, termasuk saat turut memperebutkan event berhadiah total senilai Rp 50,2 juta. “Dalam pertandingan biliar ini sangat dibutuhkan juga dengan istilah hokky. Jadi siapa pemain yang beruntung disaat itu, dia bakal keluar sebagai pemenang,” katanya. Ayung, pihak pelaksana turnamen bertema “Buktikan Nyalimu Menjadi Terbaik di Antara Yang Terbaik” terse-
but, mengatakan turnamen yang mereka gelar berlangsung sebanyak delepan seri. Di tiap seri akan dibagi menjadi 32 pool. Setiap pool diisi delapan pebiliar, dengan
Jadwal Pertandingan Seri I Seri II Seri III Seri IV Seri V Seri VI Seri VII Seri VIII
1-6 Februari 2-6 Maret 6-10 April 4-8 Mei 1-5 Juni 6-10 Juli 3-7 Agustus 5-9 Oktober
jumlah peserta sebanyak 256 untuk setiap serie. Ayung menambahkan, untuk peserta yang akan bertanding nanti jumlahnya tidak terbatas, demikian juga dengan peserta bisa berasal dari mana saja. Ketua KONI Kalsel, HG Rusdi Effendi melalui Sekretarisnya H Sarmidi, meyambut baik digelarnya turnamen biliar tersebut Terlebih saat ini olahraga biliar di Kalsel sudah menunjukan prestasinya yakni dengan memperoleh medali perak di PON XVII Samarinda, Kaltim. (buy)
METRO BANJAR/AYA SUGIANTO
Pemain PS Kabupaten Tapin (putih) saat bertanding melawan PS Persehan di Kompetisi Divisi III di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Desember lalu.
Utamakan SDM Lokal PEMBENAHAN serius dilakukan manajemen PS Kabupaten Tapin, menjelang musim kompetisi Divisi II Liga Indonesia 2009 yang mulai bergulir Mei mendatang. “Target kita musim ini harus bisa bertahan di Divisi II. Ini jadi intruksi utama pemilik klub, Bapak HM Hatta,” kata Manajer PS Binuang, H Sahlan Rusidi, Jumat (30/1). Mantan pemain depan Barito Putera Galatama Banjarmasin itu mengatakan, untuk menjawab tantangan tersebut mereka lebih awal memanggil beberapa pemain lokal pontensial untuk bergabung dengan skuad PS Kabupaten Tapin, mulai Sabtu dan Minggu (31 Januari dan 1 Februari). Sahlan Rusidi mengatakan, mereka
yang akan dipanggil untuk ikut seleksi mereka di antaranya berasal dari Tanjung, Balangan, Barabai, Kandangan dan Rantau. “Mereka ini kita pantau dari hasil turnamen Divisi III rayon Kalsel beberapa waktu lalu,” jelasnya. Dikatakannya, kalau pemain yang dipanggil itu memenuhi standar, akan langsung diambil. “Sebaliknya kalau tidak lolos, akan dipulangkan.” Mantan pemain PS Slamen Yogyakarta itu, mengatakan setelah dilihat perkembangan Sabtu dan Minggu, kalau manajemen masih membutuhkan pemain luar Kalsel, baru mereka membuka seleksi pemain secara terbuka yang dijadwalkan pada 7-8 Februari. “Paling tidak kita membutuhkan 30
pemain dengan batasan usia maksimal kelahiran 1986. Tentunya dibuktikan dengan akta kelahiran dan ijazah,” katanya. Asisten Manajer H Nazir, sadar persaingang pada Kompetisi Divisi II nanti sangat berat, pihak tim juga dalam waktu dekat akan menambah satu lagi pelatih, khusus untuk menangani fisik. Saat ini PS Kabupaten Tapin memiliki dua pelatih, yakni Agusman Riady sebagai pelatih kepala sekaligus teknik dan H Sularso sebagai pelatih kiper. “Dengan formasi ini, kami berharap bisa bertahan di Divisi II atau mungkin juga bisa lebih,” kata H Nazir yang bisa dihubungi melalui nomor telepon 08125164560 atau 08115002206 untuk mengontak H Sahlan Rusidi.(buy)