nusantara luar negeri
Sukmawati Jadi Tersangka JAKARTA, BPOST - Salah satu putri mantan Presiden Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri, Kamis (13/11) mulai pukul 10.00 WIB, diperiksa penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. sUai diperiksa sekitar enam jam, dia ditetapkan sebagai tersangka kasus ijazah palsu. “Dia mengaku sekolah SMAN 3 Setia Budi Jakarta. Tapi pihak sekolah yang kita mintai keterangan menyatakan dia hanya sekolah kelas satu dan kelas dua,” kata Direktur I Keamanan dan Transnasional Mabes Polri Brigjen Badrudin Haiti. Saat ditanya mengenai ijazah aslinya, Sukmawati mengaku hilang. Jika ternyata berbohong, dia akan dikenai pasal 266 U nomor 10/2008 tentang dokumen palsu. Kendati menjadi tersangka, Ketua Partai Nasional Indonesia (PNI) Marhane Marhaenisme ini tidak langsung ditahan. Sukmawati, yang diduga menggunakan ijazah SMA palsu saat mendaftar sebagai calon anggota DPR, diperkenankan pulang. Namun dia menolak memberikan keterangan. Sukmawati, yang mengenakan pakai panjang dan didampingi pengacaranya, langsung naik mobil dan berlalu. “Kita masih terus melakukan pemeriksaan. Dan kalau diperlukan kita akan memanggil saksi-saksi lainnya,” imbuh Haiti. Mabes Polri memproses kasus ini setelah mendapat laporan Komisi Pemilihan U mum (KPU ) dua pekan lalu. Kendati mundur sebagai caleg pada akhir Oktober 2008, Sukmawati tetap diproses hukum. Kasus ini berawal dari temuan KPU . Dalam berkas pendaftaran sebagai caleg Pemilu 2009, Sukmawati menggunakan ijazah dari SMAN 3. Padahal arsip KPU tentang caleg tetap untuk Pemilu 2004, ijazah yang diajukannya adalah dari SM-
AN 22 Jakarta. KPU kemudian melakukan klarifikasi ke SMAN 22. Namun ternyata pihak sekolah menyatakan nomor induk
yang dipakai adik kandung Ketua U mum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu milik siswa lain. Tim yang diketuai anggota KPU I Gusti Putu Artha kemudian menuju SMAN 3. Ternyata Sukmawati tidak pernah lulus dari sekolah tersebut. KPU juga telah memproses belasan kasus ijazah palsu caleg. (ant/kps/ dtc/tic)
KOMPAS/DHONI SETIAWAN
Nama
: Sukmawati Soekarnoputri
Nama Lengkap
: Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri
Lahir
: Jakarta, 26 Oktober 1951
Agama
: Islam
Suami
: Muhammad Hilmy
Anak
: Tiga (3) orang
Pekerjaan
: Politisi, artis, swasta
Pendidikan : 1. Sekolah Rakyat (SR), tamat 1964, di Perguruan Cikini, Jakarta 2. SMP, tamat 1967, di Perguruan Cikini, Jakarta 3. SMA, tamat 1969, di SMA Negeri 3 Teladan, Jakarta? 4. Akademi Tari di LPKJ, Jakarta, 1970-1974 5. Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional (HI), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta, sejak 2003 sampai sekarang Organisasi : 1. Anggota Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI), 1970 2. Ketua Ormas Gerakan Rakyat Marhaen (GRM), 1991-1998 3. Ketua Partai Nasional Indonesia (PNI), 1991-1998 4. Ketua Umum Partai Nasionalis Indonesia Marhaenisme, 2003-2005 Pengalaman Kerja : 1. Politisi 2. Artis dan penulis cerita film 3. Komisaris utama perusahaan Alamat : Jalan Cikoko No.15 Jakarta Selatan, Telp: (021) 7981241, Fax: (021) 7900489.
Ruang Anggota DPR Masih Layak Proyek Renovasi Rp 33 Miliar Dikritik JAKARTA, BPOST - Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat berencana merenovasi ruang kerja anggota DPR di Gedung Nusantara I. Biaya renovasi ruang kerja anggota dewan sekitar Rp 26,26 miliar. Selain itu dianggarkan dana pembuatan 10 ruang anggota dewan tambahan serta furniturnya sebesar Rp 7,2 miliar. Dengan demikian totalnya Rp 33,46 miliar. Ruang anggota dewan rencananya disekat untuk sekretaris pribadi dan staf ahli. Dana ini termasuk untuk penggantian keramik toilet dan pembuatan partisi. “Sudah mulai dibongkar dari Senin lalu,” kata Wakil Ketua F r aksi Partai Persatuan Pembangunan Lukman Hakiem ketika dihubungi, Kamis (13/11). “F raksi kami menolak renovasi ini,” tambahnya. Partai Persatuan Pembangunan akan mengirimkan surat keberatan kepada sekretaris jenderal. Menurut Lukman, renovasi ruang kerja anggota Dewan mendadak dan tanpa berkonsultasi dengan anggota dewan. Dia menganggap renovasi belum diperlukan
karena masih layak dan dapat membuat citra parlemen makin terpuruk. DPR sebelumnya meminta sekretariat jenderal dan badan urusan rumah tangga memprioritaskan renovasi ruang rapat paripurna. Ruang di gedung utama ini dinilai sudah tak layak. “Mirip ruang teater,” kata Lukman. Sekretaris F raksi Partai Keadilan Sejahtera Mustafa Kamal juga menyesalkan renovasi ruang anggota dewani. “Waktunya tidak tepat,” kata Mustafa. Kondisi ruang anggota dewan dinilai sudah mencukupi termasuk untuk staf ahli. Dia menyarankan renovasi dilakukan setelah pergantian anggota dewan. Sekjen DPR Nining Indra Saleh beralasan renovasi untuk staf ahli yang selama ini tidak punya ruang. Sedang penambahan ruang dikarenakan setelah Pemilu 2009 , anggota DPR yang sebelumnya 550 orang menjadi 560 orang. “Proyek renovasi sudah sesuai prosedur dan menjalani proses tender,” ujarnya, Kamis. Pelaksanaan renovasi berlangsung awal November 2008 bersamaan masa reses anggota DPR. (Persda Network/mur)
ANTARA/YUSRAN UCCANG
HUT BRIMOB - Dua anggota Brimob Polda Sulsel melakukan atraksi rafling di salah satu tower di Makassar, Kamis (13/11). Atraksi dengan membentangkan spanduk sepanjang 20 meter tersebut dalam rangka HUT ke-63 Brimob.
Banjarmasin Post
JUMAT
14 NOVEMBER 2008 / 16 ZULKAIDAH 1429 H
15
Prajurit Irak Berondong Tentara AS MOSUL, BPOST - Merasa harga dirinya diinjak-injak tentara Amerika Serikat, seorang prajurit Irak mengamuk. Barzan al-Hadidi pun melepaskan tembakan secara membabi-buta. Dua tentara AS tewas dan enam lainnya menderita luka-luka. Peristiwa ini terjadi saat mereka melakukan patroli jalan kaki bersama di Kota Mosul, Irak utara. Ini merupakan kota rawan dan dianggap sebagai tempat militan Al Q aeda bersembunyi. Saat patroli itu terjadi kesalahpahaman antara Barzan dan tentara AS. Seorang prajurit AS kemudian menampar Barzan. Tidak rela diperlakukan demikian di depan banyak orang, Barzan mengamuk dengan cara melepaskan tembakan secara membabi-buta. Demikian menurut Kementerian Dalam Negeri Irak seperti yang dilansir harian The Australian, Kamis (13/11). Sementara itu di Afghanistan timur, sedikitnya 21 orang tewas ketika sebuah bom mobil bunuh diri menghantam konvoi tentara AS. Serangan terjadi di sebuah pasar di Distrik Bati Kot Provinsi Nangarhar, Kamis (13/11). Korban tewas terdiri atas 20 warga sipil dan seorang tentara AS serta melukai 74 warga sipil. Sehari sebelumnya di tempat lain, ledakan menewaskan dua pasukan NATO. Tidak dilaporkan kewarganegaraan tentara NATO tersebut. Juru Bicara Kepolisian Nangargar Ghafoor Khan mengatakan bom meledak saat pengunjung asyik jual-beli kambing, sapi dan hewan lain. Sebuah mobil militer AS dan sejumlah mobil warga sipil hancur. Lebih dari 5.400 orang, termasuk hampir 1.000 warga sipil, tewas dalam serangan gerilyawan tahun ini. Tewasnya satu tentara AS, membuat AS kehilangan 148 tentaranya di Afghanistan tahun ini. Ini jumlah korban tewas terbanyak sejak invasi 2001. (tic/kps/dtc/ant)