dengan x
75 85 55 80 80 75 75 90 95 90 100 85 12 , 985 82,083 12
sehingga simpangan rata-ratanya adalah: 12
SR
ÂŚx
i
x
i 1
12 7,083 2,917 ... 17,917 2,917
12
c.
105 12
8,75
Berdasarkan tabel pada penyelesaian b, simpangan baku dihitung berdasarkan rumus berikut, S
1 12 2 ÂŚ xi x
12 i 1 1522,917 12 126,9097
d.
11,265
Jadi simpangan bakunya adalah 11,265. variansi merupakan kuadrat dari simpangan baku, sehingga variansinya sebesar 126,9097.
D.
Data Pencilan
Pada pengumpulan data terkadang diperoleh beberapa data yang agak berbeda dari data-data lainnya. Misalnya dari suatu hasil ulangan matematika dalam skor 0 sampai dengan seratus, diperoleh sebuah hasil ulangan dengan skor 10 padahal skor-skor lain sekitar 60, 70, 80. Mungkin diperoleh hasil ulangan matematika dengan skor 100. Maka skor 10 atau 100 tersebut merupakan data yang ekstrim atau data pencilan (outlier).
B a b 2 Ukuran Data
67