Kelas XI, Bahasa Indonesia

Page 130

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI SMA/MA bangunan fisik lain yang menjadi tempat terjadinya peristiwa-peristiwa dalam cerita. Suasana adalah salah satu unsur intrinsik yang berkaitan dengan keadaan psikologis yang timbul dengan sendirinya bersamaan dengan jalan cerita. Suatu cerita menjadi menarik karena berlangsung dalam suasana tertentu. Misalnya, suasana gembira, sedih, tegang, penuh semangat, tenang, damai, dan sebagainya. Suasana dalam cerita biasanya dibangun bersama pelukisan tokoh utama. Pembaca mengikuti kejadian demi kejadian yang dialami tokoh utama dan bersama dia pembaca dibawa larut dalam suasana cerita.

10.2 Nilai-nilai dalam Cerpen Penulisnya cerpen tidaklah asal-asalan membuat cerita. Penulis menuangkan idenya berdasarkan sebuah nilai yang ingin disampaikan kepada pembacanya, misalnya nilai moral dan nilai keagamaan. Selain kedua nilai itu, masih banyak nilai lain di masyarakat.

10.2.1 Nilai Moral dan Nilai K eagamaan Keagamaan

Nilai moral (nilai etik) adalah nilai untuk manusia sebagai pribadi yang utuh, misalnya kejujuran; nilai yang berhubungan dengan akhlak; nilai yang berkaitan dengan benar dan salah yang dianut oleh golongan atau masyarakat. Nilai keagamaan adalah konsep mengenai penghargaan tinggi yang diberikan oleh warga masyarakat pada beberapa masalah pokok dalam kehidupan keagamaan yang bersifat suci sehingga menjadikan pedoman bagi tingkah laku keagamaan warga masyarakat bersangkutan.

KBBI, 2001

Pernahkah Anda membaca novel Tanah Gersang? Novel ini menampilkan tokoh-tokoh anak muda berandalan, khususnya tokoh Joni. Mereka melakukan tindakan apa saja yang jelas bertentangan dengan ajaran moral, seperti mempermainkan wanita, termasuk dengan istri orang, menipu, merampok, dan bahkan membunuh. Mereka jadi berandalan terutama disebabkan kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua. Hal inilah yang menjadi nilai moral, amanat, cerita itu. Hikmah yang diharapkan dapat dipetik dari cerita itu oleh pembaca, atau amanat yang ingin disampaikan Mochtar Lubis kepada pembaca, adalah agar kita orang tua senantiasa memperhatikan anak, memberikan kasih sayang dan perhatian secukupnya, tak cukup hanya memberi uang saja dan kemudian bersenang-senang sendiri. Jika hal tersebut dilalaikan, keadaan seperti yang diceritakan itulah salah satu bentuk akibatnya. Pernahkah Anda membaca cerpen karya Navis yang berjudul Robohnya Surau Kami? Dalam cerpen ini menceritakan kehidupan seorang penunggu surau yang hanya beribadah dan melupakan usuran dunia, yang akhirnya bunuh diri. Dalam cerpen ini, tampaknya Navis ingin menyampaikan nilai keagamaan, bahwa kehidupan dunia akherat haruslah sama-sama dijalani secara seimbang. Manusia memang harus beribadah secara sungguh-sungguh dan selalu ingat pada Tuhan. Namun selama masih di dunia ia tak akan dapat menghindar dari kebutuhan duniawi. Nilai moral dan nilai keagamaan tampak kental pada karya-karya sastra Indonesia. Nilai moral dalam karya sastra biasanya mencerminkan pandangan hidup pengarang yang bersangkutan. Tentunya, pandangan pengarang itu diakui sebagai nilai-nilai kebenaran olehnya dan ingin disampaikan kepada pembaca melalui karya sastra. Nilai moral dan nilai keagamaan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Pandangan hidup yang berhubungan dengan

120


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.