Islamku-Islam Anda-Islam Kita - Gus Dur

Page 374

Memandang Masalah dengan Jernih (Menilik Pernyataan Lee Kuan Yew)

D

alam keterangannya yang dimuat Far Eastern Economic Review (FEER) edisi 12 Desember 2002, Menteri Senior Singapura Lee Kuan Yew, menyatakan dia ber­­tanya ke­ pada orang-orang Muslim gerakan radikal dari Asia Tenggara. Pertanyaannya, apa sebab mereka mengubah citra mo­de­rat kaum Muslimin di Asia Tenggara menjadi radikalisme ber­lebihan? Bagi penulis, pendapat Lee Kuan Yew tidak dapat di­­per­hitungkan da­ lam pandangannya mengenai Islam di Indo­nesia. Karena itu dia mengajukan pertanyaan yang salah, seperti yang diajukannya kepada gerakan Islam radikal: Mengapakah Anda membuat cit­ ra Islam di Asia Tenggara menjadi begitu bu­ruk de­ngan mele­ dakkan bom? Sedangkan tadinya citra agama Islam di kawasan ini begitu moderat? Mengapa penulis meng­ang­gap per­ta­nyaan itu salah, dan karena itu menilainya naif? Bu­kankah ini se­buah “tuduhan berat” terhadap seorang penga­mat sekaliber Lee yang kawakan menguasai dunia perpolitikan di Singapura? Tentu saja penulis mempunyai dasar yang cukup bagi “tu­ duhannya” itu. Pertama, karena hal itu di kemukakan oleh tokoh ter­sebut, dengan sendirinya didengarkan oleh banyak pihak, ter­ utama pengambil keputusan di Barat. Karena itu, kalau me­mang benar pernyataan Lee Kuan Yew itu salah atau naif, maka harus segera dikoreksi. Koreksi itu harus segera dilakukan sebe­lum pernyataan itu disimpulkan sebagai “kebenaran” oleh para peng­ ambil keputusan di Barat. Demikian juga sebelum “kebe­nar­an” tersebut dipakai sebagai landasan berpikir oleh para pengamat di seluruh dunia. g 336 h


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.