Islamku-Islam Anda-Islam Kita - Gus Dur

Page 317

Islam dan Marshall McLuhan di Surabaya

tas, tidak lebih dari 300 orang saja, untuk mereka yang dise­dia­ kan tempat duduk. Sedangkan untuk puluhan ribu pengun­jung lainnya, mereka membawa sendiri tikar/koran bekas seba­gai alas duduk serta botol air untuk mereka minum sendiri, tanpa men­dapat undangan untuk hadir. Selama 43 tahun, muballigh kondang alm. KH. Yasin Yusuf dari Blitar, berpidato dalam acara haul tersebut, tanpa mendapatkan undangan dari panitia. Yang penting, ia dan rakyat pengunjung tahu hari dan tanggal acara haul tersebut, dan mereka datang atas dasar kesadaran mereka sendiri. Ternyata, dalam hal-hal yang terjadi tanpa disiapkan ma­ tang-matang terlebih dahulu, pengamatan Marshall McLuhan itu terjadi. Happening itu terdapat di seluruh dunia dalam ben­ tuk dan ragam yang beraneka warna. Apakah implikasi dari hal tersebut? Mudah saja pertanyaan itu untuk dapat dijawab: se­ lama hal-hal itu dianggap membawa berkah Tuhan dan terbuk­ tikan, maka selama itu pula kesuka-re­­­la­an akan menjadi pen­ dorongnya. Ini terjadi, dalam banyak bidang kehidupan yang memperagakan kekayaan kultural suatu kelompok, tanpa ada yang dapat melarangnya. Dengan kata lain, kesukarelaan atas dasar keagamaan itu, adalah sesuatu yang menghidupi masyarakat kita. Apa yang ti­ dak diuraikan penulis dalam acara peringatan maulid Nabi Saw. itu, karena keterbatasan waktu, adalah keharusan bagi kita un­ tuk menerapkan secara lebih luas prinsip kesukarelaan di atas. Ter­uta­ma dalam kehidupan politik kita, perlu dipikirkan adanya se­buah sistem politik yang sesuai dengan ajaran agama tentang keikhlasan, kejujuran/ketulusan dan keterbukaan. Menjadi nya­ ta bagi kita, bahwa pembentukan sebuah sistem politik yang me­ mi­liki kandungan sangat beragam, benar-benar diperlukan saat ini. Jelaslah bahwa aspek kesukarelaan dan keterbukaan sis­ tem politik itu sangat diperlukan dalam sikap dan landasan ke­ hi­­dupan kita sebagai bangsa. Sementara itu, happening se­ba­­ gai­­mana yang diamati McLuhan itu ternyata memiliki arti yang mendalam bagi peneropongan akan fungsi ajaran agama terse­ but. Hal ini berlaku pula dalam politik. Pengingkaran terhadap kesukarelaan di bidang politik, ha­nya akan menghasilkan sistem po­litik yang memungkinkan sese­orang berbohong kepada rakyat. h g 279 h


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.