Islamku-Islam Anda-Islam Kita - Gus Dur

Page 299

“Tombo Ati” Berbentuk Jazz?

S

ebagaimana diketahui “Tombo Ati” adalah nama sebuah sajak berbahasa Arab ciptaan Sayyidina Ali, yang oleh KH. Bisri Mustofa dari Rembang (ayah KH. A. Mustofa Bisri) diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa dengan menggunakan ju­ dul tersebut. Dalam sajak itu, disebutkan 5 hal yang seha­rus­nya dilakukan oleh seorang muslim yang ingin mendekatkan diri ke­ pada Allah Swt. Kelima hal itu dianggap sebagai obat (tombo) bagi seorang Muslim. Dengan melaksanakan secara ter­atur ke­ lima hal yang disebutkan dalam sajak tersebut, dijanjikan orang itu akan menjadi Muslim “yang baik”. Dianggap demikian karena ia me­lak­­sa­nakan amalan agama secara tuntas. Sajak ini sangat populer di kalangan para santri di Pulau Jawa, terutama di ling­ kungan pesantren. Karenanya sangatlah penting untuk mengamati, adakah sa­ jak itu tetap digemari oleh kaum Muslimin Sunni tradisio­nal? Kalau ia tetap diles­tari­kan, maka hal itu menunjukkan kemam­ puan Muslimin Sunni tradisional menjaga budaya kesantrian mereka di alam serba modern ini. Jadi kemampuan sebuah ke­ lompok melestarikan se­buah sajak bukanlah “peristiwa lumrah”. Peristiwa itu justru menyentuh sebuah pergulatan dahsyat yang menyangkut budaya kelompok Sunni tradisional melawan proses modernisasi, yang dalam hal ini berbentuk westernisasi (pem­ baratan). Bahwa sajak itu, dalam bentuk sangat tradisional dan memiliki isi kongkret lo­kal (Jawa), justru membuat pertarungan budaya itu lebih me­narik untuk diamati. Sebuah proses maha besar yang meliputi jutaan jiwa warga masyarakat, sedang terjadi dalam bentuk yang sama sekali ti­ g 261 h


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.