8 Mei 2014

Page 1

Rp. 3.750

Kamis 08.05.2014

35

F.Yusnadi/Batam Pos

JAJARAN jaksa Kejati Kepri memperlihatkan uang Rp 3,5 miliar lebih yang disita dari Yuni Widanti, tersangka korupsi pengadaan alat kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas di Kantor Kejati Kepri, Tanjungpinang, Rabu (7/5). Uang tersebut disimpan di BRI Tanjungpinang sampai kasusnya diputuskan pengadilan.

Kasus Dugaan Korupsi Alat Kesehatan Kabupaten Anambas

Sita Rp 3,5 Miliar dari Yuni JAILANI, Tanjungpinang angkah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri menahan Direktur PT Intan Diag­ nostika (ID) Yuni Widanti yang dua tahun buron tak sia-sia. Kejati menyita uang Rp 3.589.080.000 dari tersangka korup­ si pengadaan alat kesehatan (Alkes) Kabupaten Kepulauan Anambas. Rabu (7/5) kemarin, uang tersebut diperlihatkan Asisten Pidana Khusus Kejati Kepri Yulianto, Kepala Seksi Penyidikan Kejati Kepri Fadeli dan Plh Kasipenkum Kejati Kepri M Yamin kepada wartawan di Kantor Kejati Kepri, Tanjungpinang. Uang dalam pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu itu diikat kemudian diletak­ kan di atas meja. ”Penyitaan ini kami lakukan se­

Penyitaan ini kami lakukan setelah tim melakukan penghitungan aset terhadap perusahaan-perusahaan tersangka.

L

f.jpnn

BUPATI Bogor Rachmat Yasin dibawa ke KPK usai ditangkap di rumahnya di Bogor, Rabu (7/5) malam.

KPK Tangkap Bupati Bogor Diduga Terima Suap Miliaran Rupiah

JAKARTA (BP) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Kemarin, satgas KPK berhasil men­ ciduk Bupati Bogor Rachmat Yasin dan sejumlah pihak lainnya diduga terkait izin Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) Bogor Puncak Cianjur (Bopunjur). ”Memang benar tadi dilakukan tangkap tangan, diamankan sejumlah pihak di beberapa tempat dan uang miliaran rupiah yang saat ini masih dihitung,” ucap Johan Budi, Juru Bicara KPK, kepada wartawan di kantornya, Rabu (7/5) malam. Menurut Johan, dari OTT tersebut, pihaknya ber­ hasil mengamankan sekitar enam orang.

 Baca KPK...Hal 4

Pulau Bawah di Natuna itu Mala­dewa versi Indonesia.

Yulianto ( Aspidsus Kejati Kepri )

F. jaelani/Batam Pos

YUNI Widanti saat ditangkap tim Kejati Kepri, akhir April lalu.

telah tim melakukan penghitungan aset terhadap perusahaan-perusa­ haan milik tersangka. Dalam hal

ini, tersangka bertanggungjawab pe­nuh,” papar Yulianto. Menurutnya, Kejaksaan mem­

Kepri Jadi Daerah Percontohan TANJUNGPINANG (BP) - Komi­ si Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) akan menjadikan Pro­vinsi Kepri sebagai daerah percontohan pengawasan dan persaingan usaha yang sehat bersama dengan tujuh daerah lainnya. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua KPPU Pusat M Nawir Nesi di sela-sela penandatanganan Memo­ randum of Understanding (MoU) dengan Gubernur Kepri Muhammad Sani di Gedung Daerah Tanjungpi­ nang, Rabu (7/5). ”Kenapa kita memilih Kepri, karena Kepri merupakan daerah perbatasan yang bersentuhan lang­ sung dengan negara-negara Asean. Apalagi Batam merupakan etalase terpenting bagi Indonesia,” ujar M Nawir Nesi. Dijelaskannya, jika nanti Ma­ syarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2015 sudah berjalan, Batam akan menjadi pintu masuk utama barang-barang ke seluruh Indone­

Gubernur Sani Teken MoU dengan KPPU

bebankan semua kerugian negara kepada Yuni Widanti karena dalam persidangan sebelumnya, kedua terdakwa yakni, dr Tajri dan M Sofyan tidak terbukti menerima uang tersebut. Dalam proyek Alkes itu, nilai proyeknya Rp 3,1 miliar. Namun, karena alat-alat yang digu­ nakan tidak bisa digunakan karena tak sesuai spesifikasi, PT ID didenda sekitar Rp 400 juta sehingga total yang harus dikembalikan ke negara Rp 3,5 miliar lebih.

Usai menahan Yuni, Kejaksaan kemudian melakukan pencarian aset terhadap perusahaan-perusahaan tersangka, termasuk juga meneliti akta pendirian perusahaan milik tersangka hingga kemudian bisa menyita uang Rp 3,5 miliar itu. Saat ini, ungkap Yulianto, sudah menyelesaikan berkas penuntutan. Bila tak ada halangan, minggu

 Baca Sita...Hal 4

Kemenag Batam Siapkan 34 Kendaraan Cadangan

BATAM (BP) - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam menyiapkan 34 kendaraan cadangan un­ Koordinasi (Rakor) Panitia tuk menunjang transportasi Daerah Bidang Musaba­qah bagi kafilah dari pelbagai dan Bi­d ang Perhakiman provinsi di Indonesia saat MTQ Na­sional ke-25 di perhelatan MTQ Nasional Hotel PIH Batam Kota, ke-25, Juni mendatang. kemarin. ”Kami buat panitia pen­ damping dan menyiap­ kan kendaraan berjenis minibus untuk membantu rombongan ya­ng tidak ter-cover  Baca Kemenag...Hal 4 trans­portasinya,” ujar Zulkifli AK, Kepala Kemenag Ba­tam di acara Rapat

F.Jailani

GUBERNUR Kepri M Sani bersalaman dengan Ketua KPPU M Nawir Nesi usai meneken MoU, Rabu (7/5).

sia. ”Dengan adanya MoU ini, kita bisa melakukan pengawasan pada persangaian usaha di Kepri. Karena MoU ini akan menjadi tonggak uta­ manya,” papar Nawir. Keberadaan KPPU, katanya,

selain menegakkan hukum, tu­ gasnya adalah untuk memberikan saran-saran kebijakan terhadap pemerinatah.

F-Cecep Mulyana/Batam Pos

 Baca Kepri...Hal 4

KAKANWIL Kemenag Provinsi Kepri Marwin (dua dari kiri) memberikan pengarahan dalam rapat MTQ Nasional, Rabu (7/5).

Nyat Kadir, Dua Kali Gagal Jadi Gubernur, Lolos ke DPR RI

oase

Inovasi

Juni ini, Pizza Hut akan merayakan ulang tahunnya ke-56. Itu berarti, restoran yang didirikan oleh dua mahasiswa, Dan dan Frank Carnet di Kansas itu sudah berumur lebih dari setengah abad. Pizza Hut meng­ope­rasikan lebih dari 12.000 restoran di lebih dari 90 ne­gara. Meski banyak pesaing, Pizza Hut tak goyah. Apa raha­ sianya? Inovasi. Ya, Pizza Hut tak pernah berhenti beri­novasi, terutama dalam mem­b uat pro­duk dan mema­sar­kannya de­ngan meman­faatkan se­mua teknologi dan media sosial. (med)

16 Buah Bibir

Briptu Eka

Hari Patah Hati Nasional

Akan Tinggal di Jakarta, Seminggu Sekali Serap Aspirasi

Membangun basis pemilih militan dan mengulik torehan manis saat jadi Wali Kota Batam dulu, Nyat Kadir memastikan satu kursi DPR RI. Dia akan tinggal di Jakarta, tapi seminggu sekali akan turun ke Kepri menyerap aspirasi warga. RATNA IRTATIK, Batam

”Tak pernah penat berbuat untuk rakyat, itu maksudnya ingin mengabdi seumur hi­ dup untuk masyarakat lu­ as,” demikian Nyat Kadir menjelaskan slogan kam­ panyenya dulu. Entah punya pengaruh sig­ nifikan atau tidak, sang empunya slogan kini tengah mencecap buah manis perjuangannya. Nyat, yang juga mantan Wali Kota Batam dipastikan menjadi caleg ketiga dari Kepri yang

f.cecep mulyana/batampos

NYAT Kadir, caleg NasDem yang lolos ke DPR RI berbicara soal programnya nanti di Gedung LAM Batam, kemarin.

melenggang ke Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta. Dia yang baru pertama maju ke pang­ gung parlemen nasional dengan kendaraan

redaksi@batampos.co.id

partai yang juga baru, NasDem ternyata mampu menyisihkan wajah-wajah incumbent yang diprediksi oleh banyak kalangan akan

http://twitter.com/batampos

memberikan perlawanan sengit. Fakta memang akhirnya tak jauh dari perkiraan itu. Hanya ada tiga kursi di Senayan yang disediakan untuk wakil rakyat asal Kepri. Setelah dua caleg, Dwi Ria Latifa dari PDIP dan Asman Abnur jagoan PAN lebih dulu memastikan dua kursi, tersisa satu kursi yang diperebutkan oleh beberapa caleg unggulan lain dengan perasaan harap-harap cemas, termasuk Nyat Kadir. Namun, dewi fortuna sepertinya tersenyum pada pria kelahiran Daik Lingga, 65 tahun silam tersebut. Saat KPU Kepri mengetuk palu pada pleno final awal pekan lalu, Nyat dinyatakan lolos ke Jakarta dengan meraup 95.848 suara. ”Saya tak ada apa-apanya tanpa dukungan masyarakat. Saya akan berjuang bersama dengan anggota DPR dan DPD RI lainnya untuk memban­ gun Kepri,” ucap Nyat Kadir saat dijumpai Batam Pos di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam, kemarin (7/5). Mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna dasar hitam, Nyat Kadir mengungkap

 Baca Akan...Hal 4


OPINI

2

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

Tajuk

LIstrik

Juni mendatang, usia Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjungkasam baru dua tahun. Meski terbilang muda, namun pembangkit berkapasitas 2 x 55 mega watt (MW) itu sakit-sakitan. Saat mulai beroperasi Juni 2012, produksi listrik dari pembangkit ini jauh dari harapan. Meski daya terpasang 2 x 55 MW alias 110 MW, namun saat itu daya mampunya hanya 30 MW. Manajemen PLN Batam saat itu menilai wajar. Pasalnya, pembangkit tersebut masih baru. Tidak bisa langsung dikebut karena butuh waktu untuk mengoptimalkan kinerja mesin made in Tiongkok itu. Empat bulan PLTU berbahan bakar batu bara itu beroperasi, tepatnya Oktober 2012, selain belum bisa mencapai daya mampu mendekati daya pasang 110 MW, mesin pembangkit ini tiba-tiba rusak. Agus Subekti yang saat itu menjabat sebagai Manajer Senior Komunikasi PT PLN

Ironi Mesin Kw Satu dan Sikap Pasif PLN Batam Batam mengatakan, kerusakan itu terjadi akibat mesin beroperasi penuh tanpa henti, sehingga mengalami kendala teknis. Padahal baru empat bulan. Agus tetap berkeyakinan kalau mesin made in Tiongkok di PLTU yang dibangun China Huadian Engineering Co itu berkualitas baik. Tak hanya itu, pada pertengahan Maret 2013, PLTU Tanjungkasam unit satu kembali sakit. Akibatnya, pemadaman bergilir kembali terjadi. Ironisnya, unit dua saat itu juga berhenti beroperasi karena pemeliharaan. Padahal belum satu tahun beroperasi. Setelah itu, PLTU ini masih sering sakitsakitan hingga berakibat pada pemadaman bergilir. Bahkan, Maret 2014 lalu, PLTU ini kembali batuk-batuk. Manajemen PLN Batam yang mengunjungi Batam Pos menyebut itu akibat debu dari lahan yang direklamasi di sekitar PLTU Tanjungkasam. Satu bulan kemudian (April ini, red), PLTU Tanjungkasam harus kembali h mendapatkan perawatan “dokter mesin”. Pemadaman begilirpun kembali dilakukan selama kurang lebih

satu bulan. PLN Batam mengklaim defisit 35 MW akibat pemeliharaan PLTU tersebut. Melihat riwayat sakitnya, ternyata pemadaman tersebut bukan faktor bahan bakar batu bara yang terlambat atau tidak ada pasokan. Seratus persen akibat mesin yang bermasalah. Padahal itu tadi, umurnya Juni nanti baru dua tahun. Sejatinya, untuk ukuran mesin yang baru, dua tahun masih sangat tangguh. Namun ternyata, mesin PLTU Tanjungkasam tak setangguh yang dibayangkan. Karena ternyata, mesin made in Tiongkok itu hanya kualitas satu atau lebih dikenal dengan istilah KW 1. Namun manajemen PLN Batam mengklaim, meski mesin PLTU made in Tiongkok itu KW 1, namun masih lebih baik dibandingkan mesin made in Tiongkok yang digunakan pembangkit PLN lainnya di berbagai wilayah di Indonesia. Namun masyarakat Batam tidak mau tahu mesin yang digunakan pembangkit mitra PLN Batam itu made in Tingkok KW 1 atau KW 2 atau KW super. Yang diinginkan masyarakat

listrik Batam harus handal. Manajemennya juga harus cekatan mencari solusi saat pembangkit mitra mereka itu bermasalah. Solusi sebenarnya ada karena PLN Batam punya cadangan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dengan kapasitas 55,8 MW. Artinya, jika PLTD itu dimanfaatkan, maka defisit 35 MW bisa diatasi. Namun celakanya, PLN Batam tak mau rugi sehingga memilih opsi pemadaman bergilir daripada merugi karena menghidupkan diesel yang biaya operasionalnya selangit. Opsi lain sebenarnya ada. Membeli daya dari pembangkit milik swasta. Secara aturan dan secara teknis bisa. Bahkan pernah dilakukan PLN Batam. Namun kali ini, PLN Batam terkesan pasif, sehingga terkesan PLN Batam tidak profesional dalam menjalankan bisnis yang melayani masyarakat banyak. Bahkan, muncul kesan kalau PLN pemadaman bergilir ini sebagai “senjata” bagi PLN Batam untuk menuntut kenaikan tarif. ***

han seksual yang dilakukan oleh para pedofilia terhadap siswa taman kanak-kanak di Jakarta Internasional School (JIS) bulan lalu, pada giliran yang berikutnya, banyak muncul berita yang bermotif serupa; seperti terjadinya pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang guru terhadap siswinya sendiri yang masih duduk di SMP Islam Sabilil­ lah, Kota Malang, Jawa Timur (Kompas. com, 30/4). Kemudian, seorang pelajar putri tingkat SMA inisial HP, 15, didampingi ayahnya RN, 55, warga Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, melapor ke Polda Beng­ kulu karena perlakuan asusila dari AZ dan beberapa rekannya selama 40 hari (Tribunnews, 30/4). Selain kasus pelecehan seksual seba­ gaimana telah di sebutkan di atas, dunia pendidikan kita kembali ditampar oleh adanya kasus pembunuhan yang terjadi di dalamnya. RA, 37, warga Pedukuhan Sedan Desa Sidorejo Kecamatan Lendah yang merupakan Bu Guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) Rela Bhakti 2 Wates dibunuh rekan sesama guru, Sug, 45, warga Pengasih, Sabtu (03/05/2014). Sug tega membunuh diduga karena merasa jengkel terhadap korban. Korban tewas di perjalanan menuju rumah sakit setelah mendapat beberapa kali tusukan dari pelaku (KRjogja, 4/5). Di samping itu, berita yang masih hangat diper­ bincangkan pada pekan ini adalah kasus meninggalnya bocah kelas 5 SD Makasar (8/9), Jakarta Timur diduga karena diker­ oyok oleh 5 kakak kelasnya cuma gara-gara si korban menumpahkan minuman mereka secara tidak disengaja. Melihat realita yang ada, saat ini, dunia pendidikan kita seakan telah melupakan pesan agung dari sang Bapak Pendidikan, yaitu “Ing ngarso sung thulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani”. “Di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan”. Padahal, menurut penulis, semboyan ini merupakan kunci sukses dari suatu proses pendidikan. Kaitanya dengan semboyan tersebut, yang berperan sebagai ing ngarso sung thulodo, di depan memberi contoh adalah guru. Guru itu (digugu lan ditiru), istilah inilah yang seharusnya benar-benar diimplementasikan dalam dunia pendidikan kita. Untuk menjadi seorang guru yang dapat digugu lan ditiru, selain memiliki pengalaman dan pengeta­ huan yang luas, seorang guru dituntut untuk memiliki akhlak sekaligus budi pekerti yang

luhur yang selalu dipraktikkan di dalam ke­ hidupannya sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan sosialnya. Dari situ, secara tidak langsung, pendidikan akhlak dan budi pekerti akan tersalurkan dengan baik kepada para peserta didik. Bukankah hal ini menjadi tujuan utama dari pendidikan karakter? Sayangnya, untuk mewujudkan semua itu masih sangat sulit. Selama ini, mayori­ tas guru hanya mampu mengajar, belum sampai pada tahap mendidik peserta didik. Kebanyakan dari mereka hanya mengajar peserta didik untuk mengejar suatu target, yaitu barisan digit-digit angka yang berjajar vertikal di dalam lembaran rapot ataupun ijazah, dengan dalih agar tidak mendapatkan omelan dari atasan sekaligus gaji bulanan yang “menggiurkan”. Sedangkan, ketela­ danan akhlak sekaligus budi pekerti yang luhur sangat minim diterapkan atau bahkan dilupakan. Rasanya kurang etis, jika hanya meny­ alahkan peran guru atau sistem pendidikan yang ada terkait dengan adanya beragam problematika pendidikan sekarang ini. Sebagai pelaku ing madya mangun karso, tut wuri handayani, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan, keadaan lingkungan dan kondisi keluarga juga memberikan pengaruh yang tidak kecil dalam hal tersebut. Para orang tua dari peserta didik, seringkali lupa memberikan perhatian kepada anak-anaknya. Mereka hanya disibukkan dengan pekerjaan, sedang pola pergaulan anak-anaknya kerap kali mereka abaikan. Kurangnya nasehat dan be­ laian kasih sayang dari orang tua inilah yang sering kali mengakibatkan para peserta didik itu berperilaku secara bebas, liar, hingga terkadang juga sampai pada perilaku yang merusak dan merugikan orang lain. Di sisi lain, kurangnya keteladanan dari orang tua akibat minimnya interaksi dengan anak-anaknya (peserta didik) juga mem­ berikan dampak yang negatif. Pendidikan akhlak dan budi pekerti yang baik akan sulit didapatkan oleh para peserta didik. Pada dasarnya, kehidupan keluarga merupakan tempat di mana pendidikan tersebut kali per­ tama sekaligus paling banyak di terapkan. Sehingga, akan mengalami ketimpangan jika proses pendidikan itu hanya berlang­ sung di lingkungan sekolah saja. Sistem pendidikan yang ada di sekolah hanya berupa cara pembelajaran yang ditawarkan. Namun, penentu keberhasilan dari pendidi­

Judul Penulis Tebal Buku Penerbit Harga

: Pintar Jari Tenses : Mr. Hani Sutrisno : 270 : Indonesia Tera : Rp 56. 000

SINOPSIS Buku ini akan menggunakan rahasia besar bagaimana menguasai tenses dengan cepat, mudah dan menyenangkan dengan menggunakan media jari tangan. Inilah yang disebut kemajuan zaman, terutama dalam tuntutan penguasaan bahasa Inggris secara aktif dan komunikatif dalam waktu yang relatif singkat. Bahkan cocok bagi mereka yang ingin belajar tenses dari nol. Keunggulan metode ini antara lain tahapan konsep lebih tertata dan jelas, cukup dengan simbol jari tangan dan gerakan sehingga lebih mudah dipahami, bisa dikuasai dengan cepat dan tidak perlu buku tenses jika sudah reflek, menyenangkan karena banyak praktik dibandingkan teori. Lupakan belajar tenses cara lama. Segera kuasai metode terbaru Pintar Jari Tenses ini. ***

Refleksi Hardiknas: Menumbuhkan Kembali Spirit Pendidikan HARI Jumat (2/5) kemarin, merupakan hari ulang tahunnya Bapak Pendidikan, Ki Hadjar Dewantara. Di negeri ini, hari kelahiran beliau ditetapkan oleh pemer­ intah sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Hal ini dikarenakan semangat dan tekad beliau di dalam memperjuangkan rakyat pribumi agar dapat menikmati pen­ didikan selama era kolonialisme Belanda sangatlah besar. Pada masa itu, beliau berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya saja yang bisa mengenyam bangku pendidikan, sedangkan rakyat miskin tidak diperbolehkan. Akibat dari aksi keberaniannya tersebut, beliau sempat diasingkan ke Belanda, dan kemu­ dian beliau mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa setelah kembali ke Indonesia. Perbedaan strata sosial –kaya dan miskin—dalam dunia pendidikan kita saat ini telah tiada. Sekarang, orang kaya maupun miskin bebas menentukan pi­ lihannya masing-masing dalam urusan menyekolahkan anak-anak mereka. Semua ini berbanding terbalik dengan zamannya Bapak Pendidikan kita, bukan? Yang mem­ butuhkan pengorbanan jiwa dan raga untuk sekadar mencicipi lezatnya susunan abjadabjad. Namun, yang menjadi permasalahan sekarang adalah semangat (spirit) kita dalam mewujudkan cita-cita yang mulia dari Bapak Pendidikan tersebut mengalami penurunan atau bahkan hilang. Pada era kolonialisme Belanda, para pejuang bangsa kita terdahulu mendapatkan ancaman dan tempaan dari bangsa penja­ jah ketika mereka menuntut ilmu. Namun, saat ini tempaan tersebut justru datang dari kalangan orang-orang dalam (para oknum pengelola institusi pendidikan) dan terka­ dang juga datang dari orang-orang terdekat para peserta didik itu sendiri. Sungguh ironis, bukan? Sebagaimana trending topic dari berbagai media masa, baik cetak maupun elektronik dewasa ini, banyak memberitakan perihal hiruk-pikuknya problematika yang tengah terjadi di berbagai institusi pendidikan. Mulai dari adanya kasus “kawakan” yaitu perpeloncoan, perkelahian antar pelajar, pelecehan seksual, hingga kasus pembunu­ han di dalam institusi pendidikan hampir disuguhkan setiap harinya. Berawal dari terungkapnya kasus pelece­

Toko Buku 171

Kirimkan keluhan atas pelayanan publik dan keadaan di sekitar Anda ke opini@ batampos.co.id. Khusus tulisan opini jumlah kata sebanyak 1.200 kata.

Wahyu Eko Sasmito Akademisi di Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Ampel, Surabaya.

kan tersebut tetap tidak terlepas dari adanya peran guru dan terlebih lagi peran orang tua dan keadaan lingkungan yang ada. Akhirnya, sebagai refleksi Hardiknas pada tahun ini, kiranya kita harus mere­ nungkan kembali semboyan dari Bapak Pendidikan kita, yaitu “Ing ngarso sung thulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani” untuk menumbuhkan kembali spirit pendidikan, sebagaimana pernah beliau gelorakan pada zaman kolonialisme Belanda beberapa abad yang lalu. Tujuan utama dari sebuah proses pendidikan adalah untuk mencetak manusia yang cerdas, berpengetahuan yang luas serta dihiasi dengan akhlak dan budi pekerti yang luhur. Dan, untuk mewujudkan semua itu, tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan harus dilakukan secara bersama-sama. Semua oknum dari institusi pendidikan, semua orang tua serta lingkungan yang baik dari peserta didik harus saling mendukung satu sama lain. Dengan begitu, tujuan utama dari suatu proses pendidikan lambat laun akan segera terwujud. Yaitu, pendidikan yang menc­ etak manusia yang cerdas, berpengetahuan luas sekaligus dihiasi dengan akhlak dan budi pekerti yang mulia. Wallahu a’lam bi showab.***

Jean Henri Dunant

8 Mei 1828 – meninggal L ahir 30 Oktober 1910 pada umur.

Pria yang dikenal sebagai bapak Palang Merah ini merupakan pengusaha dan aktivis sosial Swiss. Ketika melakukan perjalanan untuk urusan bisnis pada tahun 1859, dia menyaksikan akibat-akibat dari Pertempuran Solferino, sebuah lokasi yang dewasa ini merupakan bagian Italia. Kenangan dan pengalamannya itu dia tuliskan dalam sebuah buku dengan judul A Memory of Solferino (Kenangan Solferino), yang menginspirasi pembentukan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) pada tahun 1863. Konvensi Jenewa 1864 didasarkan pada gagasangagasan Dunant. Pada tahun 1901, dia menerima Penghargaan Nobel Perdamaian yang pertama, bersama dengan Frederic Passy. ***

KartOp

ilustrasi: zag

Kejati Sita Rp 3,5 Miliar Apa tanda buah semangka Rasa manis saat dimakan Demi selamatkan uang negara Tersangka korupsi dimiskinkan


internASIONAL

3

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

MK Thailand Pecat PM Yingluck JPNN, Bangkon

f.net

Situs kota Pompeii

Pompeii, Kota Tua di Bawah Debu

Pompeii adalah sebuah kota zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing dekat kota Napoli dan sekarang berada di wilayah Campania, Italia. Kota Pompeii hancur oleh letusan gunung Vesuvius pada 79 M. Debu letusan gunung Vesuvius menimbun kota Pompeii beserta isinya, menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun. Pada tahun 1599, seorang arsitek bernama Fontana menemukan puing kota Pompeii. Namun, akibat terikat mitos dan sejarah, Fontana menguburkan kembali. Hinga pada 1748, pemerintah Italia resmi membuka situs kota Pompeii. Saat ini kota Pompeii merupakan salah satu dari situs warisan dunia UNESCO. Lapisan debu tebal Vesuvius yang menutupi kota Pompeii, menjadikan kota tua tersebut terawetkan secara alami. Para peneliti menemukan beberapa seperti pemandian umum, rumah penduduk, dan sejumlah villa yang dapat diselamatkan dengan baik. Bahkan, sebuah hotel dengan luas 1000 meter persegi ditemukan dekat dengan lokasi kota. Hotel ini lalu dinamakan ”Grand Hotel Murecine”. Banyak mitos yang beredar seputar penemuan kota Pompeii. Dikatakan, kota Pompeii salah satu kota transit yang melegalkan segala jenis prostitusi, minuman beralkohol dan perjudian. Kehancuran kota Pompeii dijelaskan akibat murka sang Pencipta, seperti kisah kota Sodom dan Gomorah di jajirah Arab. Namun demikian, apapun alasannya, kota di bawah kaki gunung berapi memiliki resiko yang sama terhadap muntahan lahar dan awan panas debu vulkanik. (wel/berbagai sumber)

f.Athit Perawongmetha/reuters

Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra memberi salam saat ia meninggalkan Sekretaris Tetap Kantor Pertahanan di Bangkok, kemarin (7/5). MK Thailand memecat Yingluck karena dinilai melanggar konstitusi.

Korban MERS Sentuh 115 Jiwa Kepala RS King Fahd Jeddah Dicopot RIYADH (BP) - Wabah sindrom pernapasan Timur Tengah atau middle east respiratory syndrome (MERS) di Arab Saudi membuat warga makin cemas. Sebab, jumlah korban jiwa terus bertambah. Ada tiga korban lagi yang meninggal lantaran infeksi yang disebabkan virus corona itu. Yakni, seorang pria 45 tahun dan dua orang perempuan sekitar 50 tahun. Tiga orang tersebut meninggal di Jeddah. Selain korban meninggal, ada tiga korban yang baru terinfeksi. Sejak muncul pada September 2012, total ada 421 kasus MERS di Arab Saudi. Di antara jumlah tersebut, sebanyak 115 orang meninggal dunia. Penyebaran penyakit yang berasal dari virus corona itu membuat dua

pejabat kehilangan kedudukan. Pada 21 April lalu, Menteri Kesehatan Arab Saudi Abdullah al Rabiah dipe­ cat. Kini jabatan kepala Rumah Sakit King Fahd di Jeddah dan beberapa asistennya dicopot. Hal tersebut diumumkan pejabat sementara Menteri Kesehatan Arab Saudi Adel Fakieh melalui akun Twit­ ter-nya. Keputusan tersebut diambil setelah Fakieh menginspeksi di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit King Fahd. UGD rumah sakit yang terkenal di Jeddah itu sempat ditutup bulan lalu lantaran berapa paramedis tertular MERS. ”Tim baru segera mengambil alih tugas-tugas mereka,” tulis Fakieh. Dia menambahkan, kementerian kesehatan akan bertindak tegas untuk menjamin kesehatan masyarakat. Salah satu kemungkinan para pejabat di Rumah Sakit King Fahd dipecat adalah penyebaran MERS

Perdana Menteri Mengundurkan Diri SLOVENIA (BP) - Perdana Menteri Slovenia, Alenka Bra­ tusek resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Bratusek men­ girim Surat pengunduran dirinya kepada Presiden Borut Pahor dan Ketua Parlemen Janko Veber, Senin (5/5). Bratusek adalah perempuan pertama yang menjadi perdana menteri sejak Slovenia mengu­ mumkan kemerdekaan dari Yu­ goslavia pada Juni 1991. Pengun­ duran diri dilakukannya setelah 10 hari Bratusek tak terpilih sebagai presiden Positive Slovenia, salah satu partai yang memerintah pe­ merintah koalisi. Bratusek kalah dalam kepemimpinan partai pada tang­ gal 26 April oleh saingannya, Ljubljana Walikota Zoran Jank­ ovic. Kekalahan Bratusek mem­ buka jalan bagi pemilihan awal di negara anggota zona euro kecil tersebut. Bratusek kepada Reuters me­ nyatakan bahwa ia berharap pemi­ lihan bisa dilakukan di musim panas dan mengisyaratkan dirinya

f.net

Alenka Bratusek

besar kemungkinan akan mem­ bentuk partai baru untuk ‘polling’. Dia juga menepis kekhawatiran bahwa ketidakpastian politik bisa memperlambat atau menggagal­ kan rencana untuk menswastan­ isasi sejumlah aset. ”Ya, saya ingin pemilu yang akan digelar sebelum musim panas. Jika semua orang di Slo­ venia yang berbicara tentang

ini sudah siap, maka kita bisa melakukannya,” kata Bratusek di sela pertemuan Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan di Paris. Presiden Borut Pahor dan parle­ men mengatakan mereka men­ dukung pemilu meskipun aturan memungkinkan mereka menga­ jukan calon perdana menteri dari legislatif yang ada dalam waktu 30 hari tanpa menyelenggarakan pemilu. ”Parlemen diharapkan mengakui pengunduran diri perdana menteri dalam beberapa hari mendatang dan setelah itu terserah kepada pihak-pihak yang setuju bila Presi­ den harus membubarkan parlemen dan menentukan tanggal pemilu,” kata Jurubicara parlemen Gordana Vrabec. Presiden harus menyelengga­ rakan pemilu 40 sampai 60 hari setelah parlemen dibubarkan. Tapi hingga kini masih belum jelas apakah pemungutan suara akan digelar pada awal Juni atau Juli nanti. (mag1/dem/jpnn)

f.net

Salah satu kapal pengangkut imigran tenggelam di wilayah Yunani, Senin (5/5).

Dua Kapal Migran Tenggelam KECELAKAAN kapal kembali terjadi. Kali ini musibah terse­ but menimpa dua kapal yang membawa puluhan migran asal Afrika dan Timur tengah di Laut Aegea di wilayah Yunani, Senin (5/5). Akibat kapal yang terbalik tersebut, dilaporkan sedikitnya 22 orang tewas dan tujuh lainnya hilang. ”Tiga puluh enam penumpang sudah diselamatkan dari laut. Sampai saat ini pencarian masih terus dilakukan,” kata soerang pejabat yang menangani tengge­ lamnya kapal itu seperti dilansir BBC.

Dua kapal tersebut terbalik sekitar empat mil lepas pantai Pulau Samos, Yunani, dekat pantai Turki. Selain terus berupaya men­ cari para korban hilang, pemer­ intah setempat juga mendalami penyebab kecelakaan. Penjaga pantai, kapal nelayan, dua helikopter pencari dan penye­ lamat, serta kapal pesiar turut membantu pencarian korban. Seperti diketahui, Yunani meru­ pakan pintu masuk utama bagi migran dan pengungsi untuk me­ masuki Uni Eropa. Nah, banyak orang melintasi laut dari Turki,

padahal kecelakaan sering terjadi di sana. Media setempat melaporkan ada peningkatan tajam lalu lintas pengungsi lewat laut dalam seta­ hun terakhir. Hal itu disebab­ kan karena semakin ketatnya pengawasan perbatasan darat Yunani-Turki, dan terus ber­ lanjutnya perang Suriah. Yunani, Italia, dan Malta berulang kali meminta rekan anggota Uni Eropa untuk lebih membantu mengatasi ban­ yaknya migran yang mendarat di pantai mereka. (mas/jpnn)

di antara para staf rumah sakit yang tidak bisa dikendalikan. Imbasnya, warga menjadi panik. Sebab, ternyata petugas kesehatan yang mengerti tentang kebersihan dan penyakit pun bisa tertular. Empat dokter mengundurkan diri lantaran tidak mau melayani pasien MERS. Mereka takut tertular. Nah, karena tidak bisa mengendalikan isu MERS di wilayahnya, kepala Rumah Sakit King Fahd itu didepak. Hingga kini belum ada vaksin atau antivirus untuk mencegah MERS. Para ahli masih meneliti untuk men­ emukan obat yang tepat. MERS memi­ liki tingkat kematian atau moralitas lebih dari 40 persen. Meski belum ada larangan untuk bepergian ke Arab Saudi, ada ketakutan virus tersebut bakal menular ke seluruh dunia. Sebab, pada Juli nanti, ada ribuan jamaah umrah saat Ramadan. Begitu pula ketika musim haji tiba. (jpnn)

Mahkamah Konstitusi (MK) Thailand memutuskan Perdana Men­ teri (PM) Yingluck Shinawatra ter­ bukti menyalahgunakan kekuasaan. Sebagai hukuman, Yingluck dicopot dari jabatannya sebagai perdana menteri bersama sembilan anggota kabinet. Dengan lengser dari kursi PM, Yingluck bernasib seperti kakaknya, mantan PM Thaksin Shinawatra. Perbedaannya, Yingluck dimakzulkan MK, sedangkan Thaksin digulingkan militer. Putusan MK dibacakan majelis ha­ kim dalam sidang kemarin siang. Yin­ gluck tidak hadir dalam sidang. Ha­ kim mengatakan, kesalahan Yingluck adalah sewenang-wenang mencopot Kepala Dewan Keamanan Nasional Thawil Pliensri pada 2011. Posisi yang lowong itu kemudian diberikan kepada kerabat Yingluck, Priewpan Damapong. ”Ini memberikan keun­ tungan politik untuk dia. Pergantian jabatan ini tidak memberikan manfaat kepada negara,” kata hakim. Sebelumnya Yingluck membantah penggantian pejabat itu merupakan bentuk penyalahgunaan kekuasaan. ”Sebagai perdana menteri, saya menjalankan tanggung jawab kepada rakyat dan memberikan manfaat ter­ baik bagi publik,” kata Yingluck Selasa (6/5). ” Kasus di MK Thailand diusung sekelompok senator setelah Yingluck mencopot jabatan Thawil. Alasan para senator itu: Yingluck tidak mengung­ kapkan alasan penggantian pejabat secara jelas. Atas putusan tersebut, para pendukung Yingluck menuding pengadilan telah bekerja sama dengan oposisi untuk menjatuhkan Ying­ luck. Para penentang pemerintahan Yingluck berusaha mendongkel adik kandung Thaksin Shinawatra itu dari jabatannya sejak November 2013. Menurut Nopaddon Pattama, pe­ nasihat Yingluck, putusan pengadilan konstitusi harus dipatuhi. Tidak ada pilihan melakukan perlawanan hu­ kum, hanya menggalang aksi protes secara politik. Sementara itu, anggota kabinet yang tersisa telah menunjuk wakil Perdana Menteri Niwattumrong Boonsongpaisan sebagai perdana menteri sementara. Keputusan pengadilan tersebut menandai drama terbaru dalam krisis

politik Thailand yang berlangsung lama. Itu merupakan kemenangan bagi para musuh Yingluck yang se­ bagian besar adalah elite di perkotaan dan mereka yang tinggal di selatan. Kelompok tersebut menyebut diri se­ bagai Kaus Kuning (Yellow Shirt). Pemakzulan Yingluck mening­ galkan Thailand dalam kelimbungan politik dan dikhawatirkan memicu lebih banyak kekerasan. Sebab, para pendukung Yingluck yang selama ini disebut sebagai kelompok Merah (Red Shirt) siap melakukan perlawanan. ”Pendirian kami jelas. Jika perdana menteri tidak sah (menjabat), kami akan lawan. Jika ada kudeta, kami akan lawan,” kata Jatuporn Prompan, pemimpin kelompok Kaus Merah pro-Yingluck. Yingluck dan partainya, Pheu Thai, memang masih sangat populer di ka­ langan miskin negeri itu, khususnya di bagian utara dan timur laut. Tapi, dia dibenci kelas menengah dan atas di ibu kota Bangkok karena dianggap seba­ gai boneka Thaksin Shinawatra yang kini tinggal di pengasingan karena menghindari tuduhan korupsi. Yingluck lahir di Distrik San Kam­ phaeng, Provinsi Chiang Mai, 21 Juni 1967. Dia merupakan anak bungsu di antara sembilan bersaudara pasangan Lert dan Yindee Shinawatra. Sedan­ gkan Thaksin merupakan anak tertua dan berbeda usia 18 tahun dengan Yingluck. Saat muda, Yingluck kuliah di bi­ dang ilmu politik Universitas Chiang Mai, Thailand. Kemudian, melan­ jutkan pendidikan master di bidang administrasi publik di Kentucky State University, Amerika Serikat. Selepas menuntut ilmu, Yingluck kembali ke Thailand pada 1990. Dia kemudian menduduki posisi penting di kerajaan bisnis Thaksin dan Partai Pheu Thai. Hingga akhirnya, dia ter­ pilih sebagai perdana menteri ke-28 Thailand setelah memenangi Pemilu 2011. Partainya meraih 70 persen suara. Saat itu usianya 44. Sejak November 2013 Yingluck digempur protes kaum oposisi yang memintanya mundur karena berusaha meloloskan RUU Amnesti. ”RUU tersebut dinilai bisa membuat mantan PM Thaksin Shinawatra yang buron kasus korupsi terbebas dari hukuman. Karena itu, pihak oposisi bersikeras meminta Yingluck lengser. (AP/ AFP/c10/kim)


NASIONAL

Siapkan Legalitas Molornya Jadwal Pemilu JAKARTA (BP) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) su­ dah menyiapkan draf peraturan pemerintah pengganti undangundang (perppu) atas waktu penetapan rekapitulasi suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, pemerintah masih menunggu keputusan penyelenggara pemilu atas ke­ butuhan tersebut. Kepala Pusat Penerangan (Ka­ puspen) Kemendagri Didik Su­ prayitno mengatakan, pihaknya hanya akan memfasilitasi jika KPU memerlukan hal itu. Se­ lama tidak ada permohonan, draf perppu tersebut tidak akan diserahkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) guna dimintakan persetujuan. “Mendagri Fauzi sudah mengin­ struksi staf untuk menyiapkan draf perppu untuk KPU,” kata Didik di kantornya kemarin (7/5). Didik menyatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPU

atas kemungkinan penerbitan per­ ppu tentang perpanjangan waktu penetapan rekapitulasi penghi­ tungan suara nasional. Kendati demikian, Didik optimistis proses rekapitulasi suara nasional dapat selesai tepat waktu, yakni besok (9/5). Sedangkan pemerintah tidak bisa mengintervensi hal itu jika tidak dibutuhkan. “Kamis besok (hari ini) ada rapat di Kemenko Polhukam membahas masalah perppu ini bersama KPU. Jadi bagaimana keputusannya, bergantung koor­ dinasi nanti,” ujar dia. Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggreini menambahkan, KPU tidak bisa memaksakan penetapan hasil pemilihan umum legislatif (pileg) selesai tepat waktu. Sebab, prosesnya memang memakan waktu lama. Apalagi, hal itu merupakan kon­ disi darurat yang tidak diniatkan terjadi. Dia menyatakan, perlu ada pilihan hukum. Sebab, hal

Kemendagri Bikin Draf Perppu

tersebut bukan soal target, me­ lainkan integritas penyelenggara pemilu. Menurut dia, KPU tidak boleh sembarangan mengesah­ kan rekapitulasi suara di daerah. Meskipun, mereka tahu terdapat kesalahan yang harus dicermati. “Memang ada dampaknya nanti dalam tahapan pilpres, namun tidak signifikan. Setidaknya hanya proses pendaftaran calon yang akan mundur,” kata Titi. Dia menambahkan, lamban­ nya rekapitulasi suara nasion­ al disebabkan penghitungan suara yang tidak berjenjang di tingkat kabupaten/kota dan provinsi. KPU juga dinilai kurang tegas dalam memimpin rapat. Sebab, persoalan tingkat PPS yang seharusnya selesai di bawah tetap dibahas. “Perppu ini adalah pilihan bijak. Sebab, dalam undang-undang (UU), KPU bisa kena sanksi administrasi dan etik,” imbuhnya. (dod/c4/fat)

PKS Nyaman dengan Gerindra Rencana Umumkan Koalisi Pekan Ini JAKARTA (BP) - Satu per satu partai politik mulai menunjuk­ kan kecenderungan arah koalisi meng­hadapi pilpres 9 Juli nanti. Kemarin (7/5) sejumlah elite PKS kompak mengungkapkan bahwa partainya semakin merapat ke Partai Gerindra. Anggota Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid menyata­ kan, berdasar perkembangan komunikasi politik yang telah dilakukan, Gerindra 99 persen menyetujui platform dan agenda PKS untuk Indonesia ke depan. “Mudah-mudahan minggu ini bisa dideklarasikan,” kata Hidayat di kompleks parlemen, Jakarta, kemarin. Dia menegaskan, mitra koalisi PKS harus memperhatikan isuisu tertentu. Di antaranya, isu perlindungan anak, kontrak karya perusahaan internasional, dan menjadikan Indonesia ke depan lebih baik. “Sebab, rakyat sudah

muak dengan hanya bagi-bagi kekuasaan,” bebernya. Menyangkut isu HAM yang kerap dialamatkan ke Prabowo Subianto sebagai capres yang siap diusung Gerindra, Hidayat menyatakan, PKS tak memper­ masalahkannya. Dalam proses komunikasi politik kedua parpol, menurut dia, poin tersebut ter­ masuk yang diklarifikasi langsung kepada yang bersangkutan. Mantan presiden PKS itu men­ egaskan, kasus penculikan aktivis pada masa awal reformasi lalu sudah dipertanggungjawabkan. Yaitu, dengan adanya peradilan militer kepada sejumlah perwira militer. Prabowo pun akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai panglima Komando Stra­tegi Ang­ katan Darat. Meski demikian, ketua fraksi PKS itu juga merasa ada nuansa politis di balik pemunculan isu tersebut. Dia menyindir tentang tidak munculnya secara masif isu yang sama ketika Prabowo maju sebagai cawapres Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009. “Saat itu PDIP kan Megawati

(yang) menggandeng Prabowo, nggak dipermasalahkan tuh. Tidak ada juga yang menganu­ lir,” katanya. Lalu, bagaimana wacana koal­ isi keempat bersama Partai De­ mokrat” Hidayat mengungkap­ kan, sebagai partai yang merupa­ kan bagian koalisi pemerintahan bersama partai yang dikomandani Susilo Bambang Yudhoyono tersebut pada periode 2004-2009 dan 2009-2014, PKS tentu juga telah menjalin komunikasi. Na­ mun, lanjut dia, Demokrat hingga saat ini masih memiliki keter­ batasan manuver karena punya PR konvensi capres yang baru segera diselesaikan. “Apa pun itu, kita tidak bisa menunggu dan melewatkan potensi positif,” ujarnya. Dia lantas menjelaskan peta koalisi sudah dapat dilihat setelah rekapitulasi suara di KPU yang seharusnya diumumkan 9 Mei 2014. Di sisi lain, Demokrat diperkirakan baru mengumum­ kan pemenang konvensi sekitar pertengahan Mei. “Kami PKS tidak mau grusa-grusu,” katanya. (jpnn)

KPK Tangkap Bupati Bogor Sambungan dari hal 1 Yaitu Bupati Bogor Rachmat Yasin, Kepala Dinas Pertanian Bogor M Zairin, seorang pihak swasta berinisial FXY, sopir, ajudan serta seorang perempuan dari pihak swasta. “Saat ini, mer­ eka sedang dimintai keterangan. Dalam waktu 1x24 jam akan diu­ mumkan statusnya,” jelas dia. Sebelum menciduk Bupati Bo­ gor di sebuah perumahan Yasmin, Bogor, sekitar pukul 19.00 WIB. Satgas KPK terlebih dahulu men­ cokok Kadis Pertanian, M Zairin dan FXY di sebuah restoran di Sentul, Bogor, pukul 16.15 WIB. Kemudian berkem­bang dan ber­

hasil mengamankan uang miliaran rupiah tidak jauh dari restoran tersebut. Saat disinggung apakah ada pe­ nyadapan sebelum penangkapan, pihaknya mengaku masih memasti­ kan. “Tidak semua OTT dilakukan penyadapan. Ada ti­dak­nya saya cek dulu,” jelas Johan. Lebih lanjut, ia menjelaskan info adanya dugaan transaksi suap tersebut diperoleh dari informasi masyarakat. Khusus untuk OTT, satgas telah mengintai terlebih dulu. “Yang pasti info kita per­ oleh dan kita ikuti sebelum per­ istiwa tadi (penangkapan). Bisa beberapa hari (pengintaiannya),” terang dia.

Sejauh ini, pihaknya mengaku masih terus mengembangkan kasus tersebut. Perihal detil pihak swasta yang terlibat dan apa motifnya, imbuh Johan, dirinya belum mengetahui karena masih terus digali. Pihaknya meminta kepada awak media untuk ber­ sabar dan menunggu kejelasan penangkapan tersebut pada Kamis (8/5). “Nanti akan kita jelaskan besok detilnya. Saat ini hanya itu infor­ masi yang saya terima. Intinya kita mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan ada tidaknya tindak pidana korupsi dalam OTT tersebut,” pungkasnya. (sar/jpnn)

Kepri Jadi Daerah Percontohan Sambungan dari hal 1 Baik itu kebijakan nasional mau­ pun daerah agar kebijakan yang mereka keluarkan tidak menim­ bulkan iklim negatif bagi persain­ gan usaha. Saat ini, kata Nawir, pihaknya setiap hari menerima ribuan aduan dari pelaku usaha. Dalam hal ini yang mendominasi adalah masalah pengaturan tender. Hal itu menyebabkan keruga­ ian eko­n omi, karena nilainya lebih tinggi. Selain tender, persaingan usaha di biadng konstruksi dan kesehatan juga ikut dilaporkan.

“Kami sedang mengembangkan satu instrumen untuk mendeteksi dini sehingga kebijakan yang dikeluarkan tidak menimbulkan iklim negatif,” tutup Nawir. Gubernur Kepri Muhammad Sani mengatakan, pembangunan tidak hanya masalah persaingan usaha tapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pembangunan dalam perjalan­ nya belum berjalan dengan baik karena memang masih terjadi persaingan-persaingan. Sampai saat ini protes masih tetap jalan. Padahal tender-tender lelangnya sudah di LPSE, dan ini ini menjadi faktor penghambat pembangu­

nan,” ujar Gubernur. Mantan Bupati Karimun terse­ but mengatakan, pada tahun 2015 MEA akan diterapkan, sehingga suka tidak suka harus dihadapi. Sani mengatakan akan berusaha mempersiapkan diri, terutama di bidang ketenagakerjaan. Apa­ bila tidak dipersiapkan sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas, kita akan menjadi penonton di negeri sendiri. “Pertama kita lebih mengedepankan SMK untuk mencetak SDM-SDM yang andal. Selain itu juga akan memberi­ kan sertifikasi bagi kompetensi pekerja,” jelas Sani. (jpg)

Kemenag Batam Siapkan 34 Kendaraan... Sambungan dari hal 1 Kendaraan-kendaraan tersebut, kata dia, berasal dari mobil pe­ gawai Kemenag sendiri sehingga tidak memerlukan biaya sewa. Nantinya, sopir yang dipakai juga diupayakan dari pihaknya sehingga tetap efisien dan juga lebih paham lokasi lomba yang tersebar di pelbagai titik. “Mobil akan stay (berada) di seputaran Batam Centre mulai tanggal 3 Juni, dan nomor kontak yang bisa dihubungi sudah kami sebar ke semua wakil kafilah saat rakor na­ sional (rakornas) beberapa hari lalu,” katanya. Di tempat yang sama, Kepala

4

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

Kantor Wilayah Kemenag Kepri Marwin mengatakan pihaknya menindaklanjuti hasil rakornas MTQ Nasional beberapa waktu lalu dengan mematangkan pel­ bagai bidang seperti musabaqah (perlombaan), perhakiman dan bidang-bidang penunjang lainnya yang menjadi area cakupan dari Kemenag. “Sekarang ini pembagian panitia pendamping untuk memperjelas wilayah kerja seperti yang sudah disiapkan oleh gubernur untuk 34 provinsi, siapa mengerjakan apa,” katanya. Dalam rakorda itu juga dibahas wilayah yang meliputi musa­ baqah dan cakupannya baik itu peserta, pemandu kafilah dan lain

sebagainya. Begitu juga bidang penunjang seperti perhubungan dan akomodasi sampai konsumsi juga tak luput diulas. Sementara itu, Razali Jaya se­ laku Penanggungjawab Bidang Perhakiman mengatakan sejauh ini pihaknya sudah memastikan menggunakan sebanyak 154 dewan hakim yang bertugas dari seluruh Indonesia. “Dewan ha­k im itu akan menangani 7 cabang dan 20 golongan lomba,” jelasnya. Pihaknya berharap, segala persiapan dari sisi musabaqah itu dapat memastikan pelbagai rentetasn acara akan berjalan lancar dan sukses hingga saat penutupan nanti. (rna)

Rekapitulasi Kepri Disahkan, Kasus Pemalsuan Jalan Terus BATAM (BP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya mengesahkan hasil pleno rekapitulasi suara untuk Provinsi Ke­ pri, Rabu (7/5) dini hari. Itu artinya, perolehan su­ ara partai dan caleg yang disahkan KPU Kepri tak mengalami perubahan. Meski begitu, kasus dugaan tin­ dak pidana permufakatan jahat dan pemalsuan hasil rapat pleno KPU Batam yang diduga dilaku­ kan anggota KPU Batam nonaktif tetap berjalan. Dalam pembacaan rekapitulasi suara untuk Kepri di KPU itu, sejumlah saksi partai protes. Terutama soal proses administrasi pleno di KPU Batam. Namun, protes tak sempat membuat hasil rekapitulasi berubah. “Alhamdu­ lilah, sudah selesai tadi malam (7/5) sekitar pukul 01.00 dini hari,” ujar Ketua KPU Kepri Said Sirajudin, kemarin. Sementara itu, kasus dugaan tin­ dak pidana permufakatan jahat dan pemalsuan hasil rapat pleno KPU Batam terus berjalan. Kemarin, Riky Indrakari dari PKS datang ke Polda bersama sejumlah saksi dan pelapor lainnya. Di Polda Kepri, Riky diminta me­nunjukkan datadata pemalsuan form DB 1 yang diduga dipalsukan itu. Menurut Riky, pihaknya tak bisa langsung melapor ke polisi karena harus melewati Badan Pengawas Pemilu dulu. Setelah beberapa waktu lalu melapor Bawaslu, kemarin ia diperiksa penyidik Polda Kepri. “Saya tadi di-BAP,” kata Riky. Riky mengatakan dalam kasus dugaan pemalsuan tersebut, ia dan teman-temannya mengajukan em­ pat bukti. Bukti pertama form DA 1 (hasil rekapitulasi rapat pleno kecamatan, red ) seluruh keca­ matan di Batam. Bukti kedua DB 1 (hasil rekapitulasi rapat pleno KPU kota Batam, red) yang di se­ rahkan KPU pada rapat tanggal 28 April pukul 03.00 WIB, lalu hasil DB 1 yang serahkan KPU tanggal 28 April 2014 kepada para saksi pukul 09.00 bukti dan terakhir yaitu kesaksian dari satu orang saksi dari partai politik dan dua orang saksi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Ketua (Bawaslu) Razaki Persada membenarkan pihaknya sudah

meneruskan laporan tersebut ke pihak ke­ polisian. “Apabila di kepolisian terbukti ada tindakan pidana, maka laporan ini akan diterus­ kan ke pihak kejaksaan dan setelah itu akan diadili,” katanya. Soal laporan pelang­ garan kode etik para anggota KPU Batam nonaktif, Razaki Persada mengatakan Bawaslu sudah menyerahkannya ke De­ wan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). “Tinggal nunggu pemeriksaan DKPP,” katanya. Dari data yang dilaporkan Riky dan kawan-kawannya, pemalsuan data yang diduga dilakukan ang­ gota KPU Batam nonaktif terjadi di empat Dapil, yakni Dapil I, II, III, dan V. Seperti di Dapil I BengkongBatuampar misalnya. Partai Nasdem sendiri pada saat hasil Pleno yang dilakukan KPU Batam mendapatkan suara se­ banyak 1.557. Ternyata setelah dipleno ulang oleh KPU Kepri berdasarkan form DA-1 hasil­ nya ternyata lebih besar yakni 2.857 atau terjadi penyusutan 900 suara saat di Pleno KPU Batam. Begitu juga dengan PKB. Ha­ sil Pleno oleh KPU Batam suara PKB sebanyak 1.968. Ternyata setelah dipleno ulang oleh KPU Kepri hasil sebenarnya adalah 4.468 atau terjadi penyusutan sebanyak 2.500 suara. Dugaan penyusutan sendiri ada dua. Apakah memang sengaja dis­ usutkan untuk dijual suaranya ke parpol lain atau memang murni dicuri suaranya. Begitu juga dengan Golkar. Hasil Pleno KPU Batam, Gol­ kar meraih suara sebanyak 15.293. Setelah dipleno ulang oleh KPU Provinsi, hasil akh­ irnya menyusut 400 suara. Yang paling nampak mencolok kejanggalan perubahannya adalah Demokrat. Hasil pleno KPU Batam yang berujung banyak masalah dan laporan ke Bawaslu, Demokrat menda­ patkan suara sebanyak 15.282. Setelah dipleno ulang oleh KPU Kepri, hasil aslinya hanya 10.281 atau membengkak sebanyak 5.001 suara.

F-Cecep Mulyana/Batam Pos

RIKY Indrakari (kanan) di Mapolda Kepri, Rabu (7/5), melaporkan dugaan pemalsuan data rekapitulasi suara yang dilakukan anggota KPU Batam.

Berkas Pelanggaran Pemilu Dikembalikan Majelis Hakim Pengadilan Neg­ eri (PN) Batam mengembalikan berkas dakwaan Slamet Achmadi dalam kasus pelanggaran pemilu. Pasalnya, mantan Ketua KPPS di Bengkong itu tak kunjung bisa di­ hadirkan di pengadilan, kemarin. Ketua majelis hakim Merry Wati mengaku terpaksa mengembali­ kan berkas dakwaan karena JPU Wahyu tak bisa menghadirkan Slamet ke persidangan. Padahal majelis hakim sudah memberi­ kan kesempatan hingga tiga kali sidang. “Ini sudah sidang yang ketiga dan waktu yang keempat hari, terdakwa belum bisa dihadirkan. Majelis terpaksa ambil sikap, kem­ balikan berkas terdakwa Slamet Achmadi ke JPU,” kata Merry di­ dampingi hakim anggota Jarot dan Yuli kepada Wahyu yang hadir tanpa terdakwa (Slamet). Menurut dia, pengembalian berkas perkara pelanggaran pemilu atas terdakwa Slamet berstatus Niet Onvankelijk Verklaard atau NO (tidak dapat diterima). Namun berkas yang dikembalikan tak serta merta membebaskan terdakwa dari tuntutan atau berkas tersebut karena tidak kadaluarsa. Jika JPU mampu menghadirkan Slamet, maka berkas bisa diaju­ kan kembali ke PN Batam. “Bisa diajukan kembali, asal JPU mampu menghadirkan ter­ dakwa. Tak ada batasan waktu kadaluarsa. Sampai kapanpun terdakwa bisa disidang kem­ bali,” terang Merry. Sementara itu, Wahyu tak terima dengan keputusan majelis hakim yang mengembalikan ber­ kas perkara sebelum waktunya.

Pasalnya, Wahyu mengaku masih punya waktu 3 hari kerja lagi untuk bisa menghadirkan Slamet ke persidangan. “Saya sangat menyayangkan keputusan majelis hakim. Batas waktu untuk bersidang adalah tujuh hari kerja. Dan ini baru hari keempat, tapi majelis ha­ kim tak mau memberikan kami waktu dan memulangkan berkas perkara,” kata Wahyu. Menurut dia, majelis hakim tak memakai pertimbangan atas usaha JPU yang terus melakukan pencarian terhadap terdakwa. “Kami sudah lakukan pencar­ ian. Bahkan sudah meminta pertolongan dari kepolisian untuk mencari terdakwa. Namun usaha itu belum membuahkan hasil hingga hari ini,” ujar Wahyu. Wahyu mengaku akan kembali mengajukan berkas perkara ke PN Batam, setelah menemukan Slamet. “Kami masih punya kewenangan untuk melimpahkan kembali perkara ini. Dan kita tak akan berhenti sampai disini. Mudah-mudahan dalam wak­ tu dekat bisa mengajukan kembali perkara ini ke PN Batam, “ sebut Wakyu. Diketahui Slamet merupa­ kan Ketua PPS TPS 19 Kam­ pung Belimbing, Bengkong Sadai yang berperan untuk menyerahkan surat udangan formulir C6 kepada terdakwa Dori (sehari sebelumnya divonis 3 bulan penjara) pada 9 April lalu. Jaksa mendakwa Slamet melanggar pasal 292 uu pemilu no 8/2012 dan diancam pidana 2 tahun penjara serta denda Rp 24 juta. (spt/cr3/gas/she)

Sita Rp 3,5 Miliar dari Yuni Sambungan dari hal 1 depan perkara korupsi Yuni itu akan dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang. ”Berkas penuntutannya sudah selesai. Kami tinggal menunggu persetujuan penyitaan dari pihak Pengadilan. Kami juga berterima kasih kepada tersangka yang secara sukarela mengembalikan kerugian kepada negara,” jelasnya lagi. Ditanya mengenai adanya ke­ ter­libatan jajaran komisaris PT ID dalam kasus itu, Yulianto mengatakan ada atau tidaknya nanti akan terkuak di Pengadilan. Apalagi sidang akan digelar se­ cara terbuka untuk umum. ”Kami tidak mau berandaiandai, kami hanya berbicara

fakta. Nanti rekan-rekan bisa ikuti perkembangannya di pen­ gadilan,” kata Yulianto. Fadeli menambahkan, uang sitaan tersebut untuk sementara waktu dititipkan di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tanjungpinang dalam rekening khusus. ”Tanpa bunga. Dalam rekening khusus pokoknya,” ujar Fadeli menam­ bahkan. Seperti diberitakan, Yuni Wi­ danti sudah buron sejak dua tahun lalu. Ia ditangkap oleh im Kejati Kepri, Selasa (1/4) malam di Bekasi Barat. Yuni selama ini berpindah-pindah tempat tinggal. Hal itulah yang menyulitkan Ke­ jati Kepri menangkap tersangka. Sabtu (29/3) lalu, Kejati Kepri baru mendapat informasi tentang rumah Yuni. Mereka kemudian

melakukan pengintaian berharihari dibantu tim Intelijen Kejak­ saan Agung. Tim Kejati Kepri tidak menah­ an Yuni di rumahnya. Namun, ia ditahan di saat hendak bepergian. Tak hanya Yuni yang ditahan, Rusdiansyah suami Yuni juga ditahan karena dianggap mem­ bantu tersangka bersembunyi. Penahanan Yuni melengkapi dua tersangka lain yang sudah disidangkan sebelumnya. Kasus ini bermula pada Juni 2012 lalu, saat Kejati Kepri menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alkes di Kabupaten Kepuluaan Anambas senilai Rp 3,5 miliar dari APBD Anambas 2009. Masing-masing tersangka dijerat pasal 2 jo pasal 3 jo pasal

9 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo pasal 55 KUHP. Dalam persidangan, terdakwa Sofyan dan Tajri divonis 3 ta­ hun penjara, denda Rp 50 juta subsider 3 bulan kurungan. Tajri yang merupakan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) atau pimpinan proyek mengajukan banding ke Pen­ gadilan Tinggi Riau. Namun, keputusan pen­ gadilan banding malah me­ nambah hukuman Tajri lebih tinggi satu tahun. Meski sudah diputus, Tajri sampai saat ini belum ditahan dengan alasan masih dalam proses kasasi. (jpg)

Akan Tinggal di Jakarta, Seminggu Sekali Serap Aspirasi Sambungan dari hal 1 strategi kampanyenya untuk mendulang suara pemilih. Kunci kemenangannya, kata dia, men­ genal tiga hal pokok. Yakni, diri sendiri dan partai pengusungnya, lawan politiknya, dan terakhir lingkungan yang jadi medan tempurnya. “Saya menganalisa diri, dimana saya pernah dua kali bertanding di Pemilukada dan memperoleh suara hampir 200 ribuan. Itu saya anggap, saya sudah punya modal sosial,” ujarnya. Dengan partai NasDem yang juga baru seumur jagung, Nyat Kadir sempat diprediksi bakal sulit mendulang suara banyak. Slogan restorasi atau perubahan yang digaungkan partai pimpinan Surya Paloh itu dianggap belum dapat diresapi dan dijangkau oleh semua lapisan masyarakat, sehingga peluang menyerap suara dari kantung-kantung pemilih potensial masih diragukan. “Saya memang tidak sepenuh­ nya bertumpu pada partai, karena ini partai baru bahkan ada yang berpikir apa bisa lolos dari parlia­ mentary threshold (ambang batas parlemen,red),” katanya. Sentimen itu, lanjut dia, juga

sempat diperparah dengan modal finansial minim. Meski tak me­ nyebut nominal angka, Nyat tak menepis ketika Batam Pos me­ nyebut angka Rp 500 juta untuk dana kampanye. “Lebih lah,” katanya singkat Jumlah tersebut, kata dia, masih jauh dibanding dana yang di­ gelontorkan caleg-caleg lain yang dia anggap kuat modal dan memainkan catur politik dengan lihai. “Tengok lawan kita, ada yang incumbent, ada yang kuat dana, ada yang pandai strategi, ada yang bermain taktis dan sebagainya. Maka itu saya membangun militansi dari semua kalangan,” kata bapak tiga orang anak tersebut. Nyat Kadir dan mesin partai menghidupkan gairah dari para pemilih militan yang dulu sempat menyumbangkan suara baginya saat Pemilukada. Misalnya, den­ gan menanamkan pemahaman ke masyarakat bahwa keinginannya maju ke Senayan bukan semata untuk jabatan, tapi lebih untuk pengabdian. Tak jauh dari slogan yang diusungnya itu. “Saya lahir di Kepri maka saya akan mengabdi untuk Kepri,” kata yang meluncur dari mulut Nyat Kadir, serupa kalimat yang

disampaikan pada basis pemilih­ nya dulu. Pria yang masih menjabat Ketua LAM Batam itu meracik strategi untuk menggali ingatan masyarakat tentang hasil jerih payahnya saat jadi Wali Kota Batam dulu. Nyat mengingatkan masyarakat pemilih bahwa dia pernah berhasil jadi pemimpin yang turut meletakkan dasar-dasar kehidupan agamis dan MelayuNasionalis di Bumi Melayu ini. “Misalnya pendirian kampung tua, atau kiprah di bidang pendidi­ kan misalnya mensyaratkan baca Alquran untuk siswa yang akan masuk SMP, dan juga visi bandar madani. Itu di-review untuk men­ jadikan saya tokoh Melayu yang nasionalis,” jelasnya. Berhasil memoles diri dan makin dikenal, suami dari Hasyimah Saira itu kemudian fokus men­ curahkan ide untuk mena­warkan solusi terbaik guna memajukan daerah pemilihannya, sekali­ gus kawah pertempuran meraih simpati penontonnya. Misalnya dia menawarkan gaga­san untuk membangun pendidikan yang merata hingga ke pulau-pulau, termasuk mendirikan perguruan tinggi di masing-masing pulau tersebut.

“Saya memang lebih condong soal pendidikan, tapi kalau soal mau masuk ke komisi berapa, itu nanti biar partai yang menen­ tukan,” kata pria yang mengaku hobi membaca dan memelihara ikan tersebut. Setelah dilantik jadi anggota DPR nanti, Nyat Kadir men­ gaku akan tinggal di Jakarta selama menjalankan tugasnya. Namun, seminggu sekali dia akan balik ke Batam, men­ gunjungi konstituen dan juga keluarganya. “Istri saya tetap di Batam, jadi setiap akhir pekan saya akan balik. Itu juga jadi momen untuk berdiskusi dan menyerap aspirasi masyarakat Batam dan Kepri,” katanya. Dia berharap, masyarakat Kepri yang telah menitipkan amanat padanya untuk ikut memberikan saran dan masu­ kan untuk pembangunan Kepri ke depan yang lebih maju lagi. Bisa lewat telepon, atau boleh juga mengajak Nyat Kadir ber­ cengkerama berbagi gagasan sembari menyeruput kopi. “Oh, saya senang jika bisa berdiskusi dengan masyarakat, termasuk di kedai kopi, itu tak masalah,” katanya.***


Nasional hukum

Mainkan Anggaran, Waryono Tersangka JAKARTA (BP) - Belum tuntas perkara dugaan suap ke Kepala SKK Migas Rudi Rubiandhini yang membelit mantan Sekjen ESDM Waryono Karyo. Kemarin, dia ditetapkan kembali menjadi tersangka. Kali ini, KPK menuduh Waryono telah mempermainkan anggaran Kesekjenan ESDM sehingga membuat negara rugi Rp 9,8 miliar. Menurut Jubir KPK Johan Budi S.P, Wary­ ono diduga telah me­ langgar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 UU Pem­ berantasan Tindak Pi­ dana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Perbuatan culas terse­ but dilakukan Wary­ ono terhadap beberapa proyek di tahun ang­ f.net garan 2012. Waryono Karyo ”Terkait penggunaan dana di Sekjen ESDM, setelah melakukan penyelidikan dan beberapa kali gelar perkara, penyelidikan ini bisa dinaikkan ke penyidikan,” terangnya. Dari dua alat bukti yang dimiliki, KPK menetapkan Waryono sebagai tersangka. Lebih lanjut Johan menjelaskan, anggaran di Sekjen ESDM mencapai Rp 25 miliar untuk pengadaan barang dan jasa. Nah, ada dugaan Waryono melakukan mark up terhadap beberapa acara. “Seperti sosialisasi sektor sumber daya mineral, kegiatan sosialisasi hemat energi, hingga perawatan kantor Sekjen ESDM,” katanya. (dim/ jpnn)

Wali Kota Makassar Jadi Tersangka JAKARTA (BP) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memberi kado pahit bagi pejabat yang mengakhiri masa jabatannya. Adalah Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajud­ din yang merasakan itu. Kemarin, tepat di hari terakhirnya bertugas, surat perintah penyidikan atas nama dirinya keluar. Tuduhan yang di­ layangkan lembaga antirasuah kepada Ilham tidak mainmain. Dia disebut te­ lah merugikan negara hingga Rp 38,1 mil­ iar atas kebijakannya soal instalasi PDAM Kota Makassar pada tahun anggaran 20062012. ”Melanggar f.net Pasal 2 Ayat 1 atau Ilham Arief Sirajuddin Pasal 3 UU Pember­ antasan korupsi,” ujar Jubir Johan Budi S.P. Merujuk pada UU, KPK menduga Ilham telah menyalagunakan wewenangnya selama menjadi wali kota untuk mengeruk keuntungan pribadi. Namun, Johan tidak menjelaskan dengan rinci apa yang dilakukan oleh Ilham tersebut. Yang pasti, dia harus mempertanggunjawabkan kebi­ jakannya bersama tersangka lain. Dia adalah Hengky Wijaya, bos PT Traya Tirta Makassar yang menjadi partner Ilham dalam menggarap instalasi PDAM. Tidak ada perbedaan dengan Ilham, dia juga dikenakan pasal yang sama yakni melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. ”Penyidik menemukan alat bukti cukup, men­ etapkan Wali Kota Makassar IAS dan HW, Dirut PT Traya Tirta Makassar sebagai tersangka,” jelas Johan. Soal modus, dia juga belum ber­ sedia mengungkap. Dugaan sementara, dalam kerja sama rehabilitasi, kelola, dan transfer untuk instalasi pengelolaan air PDAM itu ada semcam mark up. Dari informasi yang dikumpulkan, BPK sudah pernah melakukan audit. Hasilnya, ada indikasi korupsi sebesar Rp 520 miliar akibat kerja sama PDAM Makassar dengan empat perusahaan swasta. Masalah yang disoroti adalah harga da­ lam kontrak terlalu mahal dibanding kajian yang dilakukan sebelum kontrak. (dim/jpnn)

5

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

Komnas Anak Minta Pedofilia Dikebiri JPNN, Jakarta Menjamurnya pelaku keja­ hatan seksual pada anak disinyalir karena terlalu ringannya hukuman untuk mereka. Dalam Undangundang Perlindungan Anak, para pelaku kejahatan seksual pada anak akan dikenakan hukuman maksimal 15 tahun penjara. Namun sayangnya pada prakteknya, vonis itu jarang sekali diberikan pada pelaku Bahkan, menurut Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak(Komnas PA) Arist Merdeka Sirait, tak jarang vonis bebas juga diberikan pada para predator anakanak tersebut. Melihat hal ini, Arist merasa hukum yang ada kurang berpihak pada perlindungan anak. Karenanya, Komnas PA mengusul­ kan adanya hukuman lain bagi para pedofilia ini. ”Berlatar belakang dari vonis yang tidak pernah masksimal, kami merasa perlu ada cara lain untuk membuat mereka jera. Salah satunya dengan suntik kebiri,” ujar Arist di Jakarta, Rabu (07/05). Arist mengatakan, hukuman itu cu­ kup setimpal, mengingat penderitaan seumur hidup yang harus diderita korban. Tak hanya penderitaan fisik yang susah untuk hilang, namun juga trauma yang bahkan bisa berefek panjang. Hukuman suntik kebiri ini dikata­ kannya telah diterapkan disejumlah negara lainnya. Salah satunya Ing­ gris. Menurut penuturannya, Inggris telah menerapkan hukuman ini sejak lama. Kebijakan tersebut muncul setelah kejahatan seksual pada anak masuk dalam kategori kejahatan luar biasa. ”Setelah mereka bebas, mereka juga dipasang chip. Gu­ nanya untuk memantau mereka. ada juga yang ditato sebagai penanda,” tuturnya. Diakuinya cara ini tidak bisa men­ jamin 100 persen sang pelaku tidak akan mengulangi kembali perilaku jahatnya. Namun ia bersikukuh, dengan adanya hukuman suntik ke­ biri ini maka efek jera akan timbul. Pelaku akan berfikir dua kali untuk kembali melakukan aksinya. “Memang tidak otomatis berhenti. Meski sudah

Foto:ikbalzaelani/radarsukabumi

Kapolda Jawa Barat, Irjen M Iriawan menjumpai tersangkas sodomi, Emon di Polres Sukabumi Kota, Rabu (7/5). Hasil pemeriksaan dan penyelidikan jajarannya, dari 113 anak yang melapor, sebanyak 18 anak disodomi, 33 dicabuli seperti dipeluk dan diraba-raba alat kemaluannya, satu anak dianiaya karena menolak keinginan tersangka,51 anak melapor orang tuanya khawatir, dan 10 anak lainnya hanya dirayu.

dihukum kalau dorongan itu masih sangat tinggi pasti dia akan mencoba melakukannya lagi. Tapi paling tidak hukuman tersebut dapat menimbulkan efek jera,” pungkasnya. Usulan suntik kebiri telah ia sam­ paikan pada anggota komisi III DPR RI Selasa (06/05) malam. Pihaknya berharap, usulan tersebut bisa dijadi­ kan pertimbangan dalam penyusunan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang tengah dikaji. “Mereka secara positif menyambut usulan dari kami. Semoga bisa dijadi­ kan pertimbangan,” ungkapnya.

umpulkan bukti-bukti kecurangan pada pemilu legislatif (pileg) April lalu. Langkah itu di­ lakukan sebagai persiapan untuk mengajukan gugatan sengketa hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK). Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Mu­ hammad mengatakan, jumlah kecurangan yang ditemukan sangat banyak. “Kita sudah bicarakan di DPP, banyak sekali. Kalau tidak salah, ada 17 daerah,” kata Fadel di Kantor KPU, Menteng, Jakarta, kemarin (7/5). Jumlah yang sangat banyak itu menjadi alasan Golkar mendukung KPU tidak terburu-buru mengesahkan hasil rekapitulasi suara pemilu leg­ islatif. Diharapkan, ketelitian KPU dapat mengu­ rangi jumlah hasil rekapitulasi yang bermasalah. “Di Bengkulu, Maluku Utara, di mana-mana, termasuk Papua, belum beres. Lebih baik itu diselesaikan dengan baik-baik demi kepentingan para peserta pemilu,” ucap mantan gubernur Gorontalo itu. Lebih lanjut, Fadel menjelaskan bahwa Gol­ kar masih memantau perkembangan proses rekapitulasi suara di KPU. Setelah batas akhir penetapan, partai berlambang pohon beringin itu akan mengambil sikap resmi. KPU juga diminta tidak perlu takut dengan ancaman pidana karena gagal menetapkan hasil sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Pasalnya, penundaan dilakukan demi tujuan yang baik. Apalagi, ancaman tersebut bisa dihindari jika presiden bersedia mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang sebagai payung hukum. (jpnn)

gulangi kejahatan pedofilia. Begitu mengetahui ada kejadian, langsung dilaporkan ke kepolisian sehingga pelaku tidak sempat melarikan diri. Karena itu, dia meminta masyarakat di provinsi lain juga melakukan hal serupa. Keaktifan masyarakat akan mempersempit ruang gerak pelaku. Disinggung m e n g e n a i u p a y a hukum, Agus menyatakan jika penyidik sudah berupaya maksimal dalam menjerat pelaku pedofilia. Berbagai Undang-Undang terkait kejahatan seksual terhadap anak dijeratkan kepada para tersangka.

Mulai KUHP, UU Perlindungan anak, hingga UU Pornografi dan ITE jika kejahatannya mengandung unsur pornografi. ”Undang-undang menjadi pedo­ man, namun untuk selanjutnya kita serahkan ke pengadilan. Keputusan ada di tangan majelis hakim,” lan­ jutnya. Yang terpenting, pihaknya telah mengupayakan jeratan huku­ man melalui prosedur yang benar. Bagaimanapun, penyidik adalah pihak yang kali pertama menen­ tukan bakal hukuman untuk para pelaku kejahatan. ***

SBY Sindir Janji Kampanye Prabowo Isu Nasionalisasi Aset Asing Membahayakan JAKARTA (BP) - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sindiran terhadap janji-janji capres yang dianggap terlalu muluk dan tidak realistis. Ketua umum Partai Demokrat itu bahkan menyebut ada sejumlah pernyataan capres dalam kampanyenya yang dapat memba­ hayakan kehidupan berbangsa. ”Saya kira rakyat tidak akan memi­ lih seorang capres, kalau tidak yakin bahwa yang dijanjikan bisa dilak­ sanakan, tidak terlalu muluk-muluk dan kemudian yang dilaksanakan membawa manfaat nyata bagi kita semua. Saya ambil contoh, begini ya kalau kita dengarkan janji-janji kampanye menurut saya ada yang berbahaya,” papar SBY dalam situs

jejaring sosial Youtube yang diung­ gah kemarin (7/5). Dia lantas mendetailkan pernyataan salah satu capres yang menjanjikan nasionalisasi aset asing. Kata dia, janji capres tersebut sepintas me­ mang dipandang hebat. Namun, bila didalami, isu nasionalisasi aset asing memberikan dampak buruk bagi per­ ekonomian Indonesia. SBY memastikan tidak akan men­ dukung capres yang akan mena­ sionalisasi aset asing. ”Kalau yang bersangkutan jadi presiden, semua aset asing dinasionalisasi yang perjanjiannya sudah sejak era Bung Karno, Pak Harto hingga sekarang ini, hari ini dilakukan nasionalisasi semua aset asing di Indonesia, besok kita dituntut di pengadilan arbitrase, lusa kita bisa kalah. Kalahnya itu akan memporakporandakan pereko­ nomian kita, dampaknya akan sangat dahsyat,” urainya.

Selain itu, SBY memberi contoh lain dari janji capres yang juga dini­ lainya dapat mengganggu stabilitas politik serta membalikkan sejarah. Janji yang dimaksud adalah kembali ke UUD 1945 sebelum dilakukan perubahan. “Artinya persis kem­ bali seperti era dulu. Lantas sistem presidential murni, kemudian MPR pegang kendali pemerintahan ken­ egaraan, lantas pemilihannya pun menjadi tidak langsung. Itu mudah diucapkan, tapi bagaimana imple­ mentasinya, apa tidak mengganggu stabilitas politik, apa itu tidak mem­ balik jalannya sejarah, saya tidak bisa bayangkan bahwa itu betul-betul dijanjikan dan akan dilaksanakan,” jelas SBY. ”Saya tidak akan mendu­ kung capres manapun yang janjinya membahayakan kehidupan bangsa kita,” imbuhnya. Dari uraian tersebut, SBY tampaknya mengkritisi cara kampanye capres

Prabowo Subianto. Sebelumnya, Prabowo memang pernah menegas­ kan bahwa keamanan aset negara dan kembali ke UUD 1945. Dua hal tersebut diucapkan dalam dua forum pertemuan dengan para purnawirawan jenderal. Salah satunya, saat dirinya bertandang ke kantor DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri ABRI dan Polri (Pepabri). SBY pun berpesan kepada para capres yang akan berlaga dalam pilpres 2014 mendatang agar tidak mudah menjanjikan banyak hal kepada rakyat. Dia menekankan sebaiknya capres tidak bermimpi menjadi superman dan sinterklas bagi rakyatnya. Artinya, seorang presiden tidak bisa melakukan apa saja seperti superman, sementara soal sinterklas, seorang presiden juga tidak bisa memberikan apapun yang diminta rakyatnya. ”Jangan pemimpin itu merasa dirinya sin­

terklas bisa memberi apa saja dan jangan mendudukkan dirinya sebagai superman, seolah bisa lakukan apa aja di negeri ini,” tegasnya. Sementara soal arah koalisi, seperti sebelumnya SBY belum bersedia buka-bukaan. Namun, dia membuka kemungkinan Demokrat membikin poros baru, jika hasil konvensi menggembirakan dan mampu menai­ kkan elektabilitas partainya dengan signifikan. ”Manakala kami punya calon yang tepat dan bisa bersaing dan kemudian Partai Demokrat bisa membangun koalisi dengan yang lain, barangkali itu peluang yang kami miliki. Tapi bulan lalu saya katakana bahwa ada sejumlah opsi bagi partai Demokrat, bisa mencalonkan calonnya sendiri, bisa mendukung calon lain ataupun ada opsi tertentu, nanti kita tunggu saja satu dua minggu ini,”imbuhnya. (jpnn)

KPK Sita 20 Baju Batik Koleksi Anas Dianggap Bagian Gratifikasi karena Bernilai Jutaan Rupiah

politik

Golkar Pegang Bukti Kecurangan JAKARTA (BP) - Partai Golkar sudah meng­

Sementara itu, Mabes Polri me­ minta masyarakat lebih proaktif da­ lam perlindungan anak. Kepekaan masyarakat terhadap kondisi anakanak dan orang di sekitarnya akan membantu mencegah terjadinya kasus pedofilia. ”Bila sudah terjadi, sesegera mungkin melapor ke aparat setempat,” ujar Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Agus Rianto kemarin. Dia mencontohkan 64 kasus yang ditangani Polda Riau empat bulan terakhir. Banyaknya kasus yang ditangani menandakan masyarakat Riau lebih proaktif untuk menang­

FOTO : MUHAMAD ALI/JAWAPOS

Tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang Anas Urbaningrum menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/5/).

JAKARTA (BP) - Gratifikasi yang didapat Anas dari Hambalang dan proyek-proyek lainnya tampaknya bukan sekedar mobil. KPK juga menyita pakaian milik Anas yang diduga bagian dari gratifikasi (had­ iah tidak wajar). Sebanyak 20 baju batik diangkut penyidik KPK dari rumah Anas dan dijadikan sebagai barang bukti.

Pulang Umrah, AS Meninggal DENPASAR (BP) - Pasien suspect Mers-CoV, AS, 50, yang dirawat di RS Sanglah dan ditempatkan di ruang isolasi meninggal di RSUP Sanglah, pukul 00.20 dini hari, Rabu (7/5). Pasien berjenis kelamin laki-laki asal Nusa Dua, ini menghembuskan napas terakhirnya setelah mendapat perawatan sejak Senin (5/4). Sebelum meninggal, AS sempat menjalani konsultasi di RSU Surya Husadha dengan gejala mengeluh sesak dan batuk. Panas badan AS mencapai 36 derajat celsius dan diru­ juk ke RS Sanglah Senin (5/4). Kecurigaan ke Mers-CoV mun­ cul ketika diketahui pasien sempat mengunjungi negara Timur Tengah yakni Arab Saudi dalam rangka um­ rah. Untuk diketahui, ada 112 orang sudah dinyatakan meninggal karena virus tersebut di Arab Saudi. Di sisi lain, Kepala Bidang Pe­ nunjang Medis RS Sanglah, dr. I Gusti Bagus Ken Wirasandhi MARS memaparkan, pasien tersebut mem­ punyai riwayat PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronis) dan jantung.

Sebelumnya pasien sempat menge­ luh mengalami sesak dan batuk sejak satu bulan yang lalu. Berdasarkan hasil rontgen mengarah pasien ke PPOK. Pasien sendiri pulang umrah 3 April. Satu minggu kemudian atau 10 April, pasien sempat pergi berobat ke Poli Paru RS Sanglah. Ketika itu pasien sudah dilakukan tinda­ kan dengan pemeriksaan lab. Di sana jika dilihat dari hasil pemer­ iksaan tidak ditemukan indikasi terjangkit virus Mers-CoV. ”Hasil lab yang mendukung bahwa virus Mers-CoV belum ditemukan dan lab hasil darah yang menunjukkan virus tidak ada pada pasien ini,” ujar Kepala Bidang Penunjang Medis RSUP Sanglah dr Ken Wirasandhi. Lanjut dr. Ken, yang ada adalah gambaran penyakit paru kronis, di­ mana fungsi paru sudah berkurang. Kemungkinan pasien dulunya meru­ pakan perokok atau mempunyai penyakit lama sehingga ada fungsi paru yang berkurang entah itu kele­

Penyitaan itu dilakukan Selasa malam (6/5) dari rumah Anas di Duren Sawit, Jakarta Timur. Saat itu, penyidik memang menggeledah rumah Anas. Juru Bicara KPK mengatakan bahwa penyitaan baju batik itu di­ lakukan dalam kaitan kasus tindak pidana korupsi. ”Kasus AU itu kan penerimaan gratifikasi, jadi yang disita itu diduga bagian dari itu (gratifikasi),” kata Johan di Gedung KPK kemarin (7/5). KPK memperkirakan harga batik itu bernilai jutaan rupiah sehingga layak dinilai sebagai bentuk grati­ fikasi. Menurut Johan, selain batik,

sejumlah dokumen ikut disita peny­ idik. Namun dia tidak menyebutkan bahwa dokumen apa saja yang disita dari ketua ormas Perhimpunan Perg­ erakan Indonesia (PPI) itu. Anas sendiri menangapi dingin penyitaan itu. Dia tidak tahu alasan penyitaan koleksi baju batiknya tersebut. ”Mungkin itu bagian dari promosi budaya nasional. Batik kan budaya nasional Indonesia,” jawab Anas sebelum memasuki Gedung KPK, kemarin (5/7). Anas kemarin memang menjalani pemeriksaan sebagai tersangka setelah sebelumnya tidak bisa hadir karena sakit gigi. (jpnn)

Sempat Disebut Suspect Mers-CoV

lahan atau debu bisa menyebabkan penyakit kambuh kembali. ”Dapat memperburuk kondisi paisen jika ada disfungsi penyakit seperti jantung dan kencing manis,” ujarnya. Untuk pemeriksaan terhadap pasien yang telah meninggal ini masih menunggu hasil dari Litbangkes di Dinkes agar mengetahui apakah AS, meninggal secara positif atau negatif virus Mers-CoV. Maka dari pihak rumah sakit akan menunggu kelanjutan dari hasil tersebut. “Kami akan menunggu hasil dari Litbangkes agar mengetahui AS meninggal dengan secara positif atau negatif virus Mers-CoV. Maka kami dari pihak rumah sakit akan menunggu kelanjutan dari hasil tersebut,” jelas dr. Ken. Sementara itu, Kepala Instalasi Forensik RS Sanglah, dr. Dudut Rustyadi, SpF mengungkapkan, untuk pasien yang terkena infeksi maupun wabah dari suatu penyakit menular maka penanganannya ber­ beda dengan jenazah yang meninggal pada umumnya. Di mana petugas

perlu memakai APD (Alat Pelindung Diri) untuk mencegah penularan dari virus yang tertular dari jenazah yang diduga atau suspect suatu pe­ nyakit menular. Setelah itu, jenazah dimasukkan ke dalam peti jenazah. ”Ada prosedur yang dilakukan petu­ gas medis dalam menangani pasien yang diduga atau suspect penyakit menular,” terangnya. Lanjut dr. Dudut, kematian virus, biasanya di forensik ada namanya ke­ matian selular yakni empat jam, di mana kematian setelah pasien atau korban meninggal yang fungsi dari organ tubuh masih bekerja alias mikroorganizme dalam tubuh masih hidup. Akan tetapi, teorinya jika sel mati, maka virus akan mati, karena virus tidak bisa hidup jika sel mati. Umumnya penyakit mati jika setelah empat jam setelah itu baru boleh dimasukkan ke pendingin maupun diotopsi. Kemudian jenazah dibersihkan dengan larutan yang mengandung pemutih atau klorin dengan konsen­ trasi 0,1 persen. Dilanjutkan dengan menutupi lubang pada tubuh dengan

menggunakan plester dan sebaiknya jenazah diformalin. Karena formalin juga membunuh kuman, juga yang ada pada tubuh. Jenazah kemudian dibungkus plastik dan dimasukkan ke dalam peti jenazah. Jenazah sudah dibawa keluarga dan berangkat ke Surabaya. ”Jenazah kemudian dibersihkan dengan memberikan larutan yang mengandung pemutih atau klorin dengan konsentrasi 0,1 persen. Dan lubang pada tubuh diplester kemudian diberikan suntikan formalin agar dapat membunuh kuman juga mikrorganizme yang ada pada tubuh. Jenazah sendiri sudah dibawa ke Surabaya oleh keluarga,” tambah dr. Dudut. Sekitar pukul 18.13 dikabar­ kan via t e l e p o n d a r i D i n k e s mengatakan kalau AS negatif virus Mers-CoV. ”Saya baru diberitahukan bahwa pasien yang meninggal atas nama AS, 50, negatif terjangkit virus MersCoV,” kata salah satu petugas Din­ kes Rabu sore kemarin. (jpnn)


GOSP RT

Stadion Cantik Bersanding Danau JPNN, SALVADOR MANAKAH stadion tercantik di Brasil? Sekjen FIFA Jerome Valcke boleh menjagokan Esta­ dio Mineirao di Belo Horizonte. Namun, Arena Fonte Nova di Salvador tidak bisa dipandang sebelah mata. Arsitektur, posisi, dan akses yang mudah membuat stadion tersebut bakal spesial di hati para suporter Piala Dunia 2014. Fonte Nova berdiri di tengah kota. Hanya beberapa meter dari pusat perbelanjaan Bom Preco. Dari penginapan favorit para suporter di kawasan Pelourinho, Fonte Nova bisa ditempuh dengan berjalan kaki 15 menit. Jalan kaki memang paling pas. Sebab, jika naik bus kota, ja­ raknya terlalu dekat. Tak sampai lima menit sudah sampai. Yang istimewa dari Fonte Nova adalah lokasinya yang berdampingan dengan Danau Dique do Tororo. Danau kecil itu menjadi latar depan stadion bersejarah yang berdiri sejak 1951 dan kemudian dibangun kembali pada 2010 sebagai salah satu venue Piala Konfederasi 2013 tersebut. Keberadaan da­ nau itu menjadikan Fonte Nova

6

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

unik karena tak ada venue di Brasil yang memiliki “fasilitas tambahan” tersebut. Sebelum masuk ke stadion dengan ongkos pembangunan Rp 2,9 triliun itu, Jawa Pos (grup Batam Pos) sempat mam­ pir ke Dique do Tororo Senin lalu (5/5). Jarak dari stadion hanya sepelemparan batu. Fonte Nova dan Dique do Tororo hanya dihalangi salah satu jalan utama Salvador, Avenida Vasco da Gama. Karena berada di dalam kota, danau tersebut tidak terlalu luas. Kurang dari setengah jam sudah tuntas berkeliling. Warga ramai nongkrong di sana karena pemerintah setempat menyedia­ kan dek, restoran, dan perahu kecil sebagai fasilitas tambahan. Di dek itu mereka juga bisa ber­ foto dengan Arena Fonte Nova sebagai background. Keberadaan danau tersebut juga dimasukkan dalam desain Fonte Nova saat direnovasi pada 2010. Desain stadion berka­ pasitas 52.048 pasang mata itu dibuat seperti tapal kuda. Lonjong melingkar, tapi bolong di salah satu ujungnya. Nah,

ujung yang bolong tersebut ditempatkan di sisi selatan yang menghadap Dique do Tororo. Sisi selatan yang letaknya di belakang gawang itu dibiar­ kan melompong tanpa tribun. Tujuannya, view penonton bisa lebih indah karena mengarah ke danau tersebut. Udara juga bisa dengan leluasa masuk ke stadion, membuat para pe­ nonton tidak kepanasan. Kawasan tanpa tribun itu kondang dengan sebu­ tan praca sul alias area selatan. “Praca sul bisa kita gunakan untuk konser dan kegiatan-kegiatan non-sepak bola,” kata Leonardo, pemandu Fonte Nova yang menemani Jawa Pos. Stadion rancangan teknokrat Jerman tersebut memiliki banyak ruang VIP. Total ada 70 ruang VIP dengan kapasitas beragam. Minimal 10 orang, maksimal 2.000 orang. Ruang VIP itu langsung tersambung ke tribun melalui ruangan boks kaca. Dari 70 ruangan tersebut, hampir semuanya sudah laku dibeli perusahaan-perusahaan Brasil. Namun, di antara sekian banyak ruang VIP itu, yang

utama adalah premium lounge yang berkapasitas 2.000 orang. Penonton di premium lounge tak hanya bisa menonton laga dari boks kaca berkapasitas besar. Mereka juga bisa menitipkan anak-anaknya karena lounge tersebut dilengkapi taman bermain. “Suporter kecil” itu tak perlu rewel karena di premium lounge terdapat booth penjual es krim. Fonte Nova tak hanya menyervis penonton habishabisan. Stadion kandang Esporte Clube Bahia tersebut juga melayani media dengan sangat baik. Tribun khusus media diletakkan di atas tri­ bun utama sisi barat. Tempat duduk wartawan dilengkapi internet, colokan listrik, dan meja kerja. “Khusus untuk Piala Dunia, kami tambah kapasitasnya menjadi 600 orang,” kata Leonardo. “Sebab, semua wartawan dari seluruh penjuru dunia akan datang kemari,” imbuhnya. Dari tribun tersebut mereka bisa langsung turun ke lantai 1 melalui lift untuk me­ wawancarai pemain di mixed zone. Di zona pertemuan antara wartawan, pelatih, dan pemain itu juga diban­ gun fasilitas konferensi pers sebanyak dua ruangan. Ruangan tersebut berada dalam satu lantai dengan kamar ganti pemain. ***

Tribun Bongkar Pasang demi Laga Piala Dunia SALVADOR (BP) - Ramah, ekspresi yang ditunjukkan oleh Leonardo saat menyambut orang-orang yang penasaran dengan Arena Fonte Nova . Tapi tunggu dulu, ini bukan Leonardo de Araujo, mantan gelandang AC Milan sekaligus mantan pelatih Inter Milan yang lahir di Rio de Janeiro. Ini adalah Leonardo asal Salvador. Berkulit hitam dengan tindik di telinga kanan. Leonardo hitam ini menyam­ but Jawa Pos (grup Batam Pos) bersama rombongan warga Brasil lainnya yang ingin berkunjung ke Fonte Nova. Venue Piala Dunia yang menjadi kandang Esporte Clube Bahia itu memang dibuka untuk publik

setiap hari kerja. Disediakan tur pada jam-jam tertentu. Yakni, pukul 09.00, 11.00, 14.00, dan 16.00 waktu setempat. “Saya adalah pemandu kalian. Mari kita berkeliling stadion,” kata Leonardo dalam bahasa campurcampur antara Portugis dan Inggris. Leonardo mengajak para peserta tur berkeliling ke semua bagian stadion. Mulai dari kamar ganti pemain, tribun VIP, Premium Lounge, Mixed Zone, hingga menikmati kursi pemain cadangan. “Tapi, kalian jangan sekalipun menginjak rumput sta­ dion. Saya bisa marah lho,” ujar Leonardo yang kemayu itu. Rumput di Fonta Nova me­ mang dirawat spesial. Menjelang

f. Agung Putu Iskandar/Jawa Pos

PREMIUM Lounge di Arena Fonte Nova.

sore saat sinar matahari tidak langsung menyorot rumput-rum­ put tersebut, lampu ultraviolet akan menggantikannya. Sebab, beberapa bagian lapangan terpaksa terhalang atap stadion saat sinar matahari datang. “Itu buruk bagi pertumbuhan rumput. Karena itu sinar lampu ini menggantikan matahari. Biasanya mereka akan terus disinari sampai malam, sesuai kebutuhan,” papar Leonardo. Leonardo juga mengajak ke tribun di belakang gawang selatan. Dalam situasi normal, tribun itu sejatinya tidak pernah

ada. Sisi tersebut sengaja dibi­ arkan kosong demi estetika dan sirkulasi udara. Namun, demi mengerek jumlah penonton saat Piala Dunia, tribun pun terpaksa dibangun. Tapi, tribun tersebut tidak per­ manen. Saat Piala Dunia berakh­ ir nanti, tribun itu akan kembali dibongkar. Karena itu, pemasan­ gan tribun sengaja dibuat agak mepet dengan pergelaran sirkus sepak bola dunia empat tahunan tersebut. Sebab, prosesnya bakal cepat. Saat berkunjung ke Fonte Nova Senin (5/5) lalu, sudah 90

f. Valter Pontes /REUTERS

STADION Arena Fonte Nova dilihat dari udara (28/3). Stadion yang terletak di Salvador, negara bagian Bahia, Brazil, akan digunakan dalam Piala Dunia 2014.

persen kursi sudah dipasang. Tribun tambahan yang disebut Super Sul itu paling tidak bakal mengerek jumlah penonton hingga 5 ribu penonton dari ka­ pasitas resminya 52.048 tempat duduk. Meski hanya bongkar pasang, tribun dipastikan aman. Sebab, pemasangan dan pemilihan kostruksi sudah sesuai standar sepak bola. “Tidak ada masalah soal keselamatan. Kami menambah tribun agar semakin banyak yang berkesem­ patan menonton pertandingan,” kata Leonardo, pemandu Fonte Nova yang menemani Jawa Pos. Tidak salah pengelola Fonte Nova menambah kapasitas. Sebab, Salvador akan kedatan­ gan sejumlah tim unggulan. Mulai dari juara bertahan Spa­ nyol, finalis Piala Dunia 2010 Belanda, Jerman, dan Prancis. Mereka juga tidak perlu kha­ watir dengan suhu Salvador. (jpnn)

Dominasi Pemain Britania Honduras, Negara Pertama Umumkan 23 Pemain Inti Piala Dunia TEGUCIGALPA (BP) Pelatih Kepala Tim Nasional Honduras Luis Fernando Suarez melakukan keputusan berani. Deadline penyerahan 23 nama skuad di Piala Dunia masih tanggal 2 Juni. Tetapi kemarin, Suarez sudah mengumumkan pemain intinya. Skuad inti Honduras banyak berisi pemain-pemain yang ber­ laga di Britania. Total, ada enam pemain yang merumput di Liga Inggris dan Skotlandia yang akan bakal berlaga di Brasil, Juni depan. Mereka antara lain defender Hull City Maynor Figueroa, Wilson Palacios (gelandang Stoke City), dua pemain Wigan Athletic (Roger Espinoza dan Juan Carlos Garcia), plus defender Celtic Emilio Izaguirre juga gelandang Rangers Arnold Peralta. Selain enam pemain yang merumput di Britania, ada juga dua pesepakbola yang bermain di Eropa. Mereka adalah Andy Najar (Anderlecht/ Belgia) dan Rony Martinez (Real Socie­ dad/Spanyol). “Saya meminta pemain yang tidak terpilih untuk paham soal ini. Banyak sekali yang terlibat dalam proses ini. Namun hanya 23 orang saja yang dipanggil. Saya tidak bisa membuat semua orang bahagia,” kata Suarez da­ lam konferensi pers di ibu kota Honduras, Tegucigalpa seperti dilansir situs resmi FIFA. Bagi publik Honduras salah satu kejutan adalah dengan terpilihnya penjaga gawang Real Espana Raul Lopez. Padahal, dia masih berusia 20 tahun dan tidak berpengalaman di ajang internasional. Lopez akan bersaing dengan dua kiper Olimpia Noel Val­ ladares dan Donis Escober untuk

Antaranews.com

Luis Fernando Suarez

memperebutkan posisi starter di Piala Dunia. Tetapi Valladares agaknya akan tetap menempati posisi utama. “Liga domestik kami memiliki banyak kiper. Antara lain Yul Arzu, John Bodden, dan Jose Mendoza. Namun Luis menun­ jukkan potensi. Sebentar lagi, dia akan menggantikan tempat Valladares,” tegas Suarez. Dengan pengumuman skuad inti, Honduras akan langsung mempersiapkan diri. Los Catrachos-julukan­ nya-akan terbang ke Amerika Serikat pekan depan. Di sana, Wilson Palacios dkk akan menjalani tiga pertandingan persaha­ batan. Pada 29 Mei, Hon­ duras akan berhada­ pan dengan Turki di Washington D.C. Lalu tiga hari sesudahnya, peringkat ketiga kualifikasi zona CONCACAF itu akan melawan Israel di Houston. Enam hari kemudian, Hondu­ ras akan bertemu Inggris di Mi­ ami sebelum terbang ke Brasil. Di Piala Dunia 2014, Honduras akan bergabung di Grup E bersama Prancis, Ekuador, dan Swiss. Sementara itu, Nigeria juga mengumumkan skuad bayangan­ nya kemarin. Dua pemain asal Premier League Peter Odemwin­ gie (Stoke City) dan penyerang Newcastle United Shola Ameobi terpilih masuk dalam 30 pemain awal. Terpilihnya Odemwingie

13 Mei Deadline skuad bayangan masingmasing kontestan 2 Juni Deadline skuad inti masing-masing kontestan yang berisi 23 pemian 6 Juni Piala Dunia dimulai 28 Juni Babak kedua Piala Dunia 4 dan 5 Juli Perempatfinal Piala Dunia 8 dan 9 Juli Semifinal Piala Dunia 13 Juli Grand Final Piala Dunia

SALVADOR (BP) - Arena Fonte Nova bakal memanjakan para suporter karena berada di tengah kota. Namun, turis Piala Dunia harus hati-hati karena saat sepi kawasan Fonte Nova justru berbahaya. Sebab, stadion tersebut dikelilingi perkampun­ gan kumuh favela di sisi timur dan selatan. Apalagi, tak jauh dari stadion terdapat tempat nongkrong preman di bawah jembatan layang. “Siapapun yang lewat di situ harus ekstra hati-hati. Semua barang berharga harus dimasukkan dalam tas. Jika tidak, barang-barang Anda akan raib. Sudah banyak kejadian di sana,” kata Maria Rodrigues, salah seorang pen­ gunjung stadion kepada Jawa Pos (grup Batam Pos). Salvador memang salah satu

kota dengan tingkat krimintalitas tertinggi di Brasil. Tahun lalu Daily Mail melansir foto-foto anak-anak remaja Salvador memamerkan senjata api yang mereka miliki. Mereka terlihat bangga dengan menenteng dua pucuk revolver di kedua tangan­ nya. “Salvador masih menjadi sarang gang narkoba brutal dan ratusan ribu orang akan datang ke sini saat Piala Dunia,” tulis mereka. Angka pembunuhan tiap tahun terus meningkat di Salvador. Kenaikan terakhir tahun lalu mencapai 250 persen. Umumnya mereka tinggal di daerah-daerah kumuh. Tak jarang mereka menjadi penguasa kampungkampung tersebut dengan intimidasi, penganiayaan, hingga eksekusi mati. (jpnn)

Setelah Strootman, Schaars pun Absen

cukup mengejutkan. Sebab dia sempat bersilang pendapat dengan pelatih kepala Stephen Keshi. Polemik tersebut muncul ketika Nigeria bertarung di Piala Afrika 2013. Namun striker 32 tahun tersebut sudah mengakh­ iri pertikaiannya dengan sang pelatih. Kejutan lainnya adalah pe­ manggilan kapten Joseph Yobo, 33 tahun. Padahal dia tidak bermain untuk Nigeria sejak mereka menjadi juara Afrika tahun lalu. Gelandang Chelsea John Obi Mikel dan striker Liverpool Vic­ tor Moses memimpin 19 pemain alumnuas Piala Afrika yang kembali terpilih. Kedua pemain tersebut menjadi pemain cadan­ gan mati di timnya. Sedangkan pemain Hull Sone Aluko tidak dipanggil. Nigeria akan menjalani laga persahabatan melawan Skotlandia di Craven Cottage, 28 Mei men­ datang. Setelah itu, Tim Elang Super akan melakukan training camp di Houston, Texas. Selain menghadapi Skotlandia, Nigeria juga menjalani laga pemanasan melawan Yunani dan Amerika Serikat. Di Piala Dunia, Nigeria akan bergabung dengan Grup F. Mereka menghadapi Argentina, Iran, dan Bosnia-Herzegovina di Brasil 2014. (jpnn)

Tanggal Penting Piala Dunia

Bahaya karena Dikelilingi Favela

Rony Martinez (Honduras) F. Jorge Cabrer/REUTERS

Skuad Honduras Kiper: Noel Valladares, Donis Escober (both Olimpia), Luis Lopez (Real Espana) Bek: Brayan Beckeles (Olimpia), Emilio Izaguirre (Celtic/Scotland), Juan Carlos Garcia (Wigan/England), Maynor Figueroa (Hull City/England), Victor Bernardez (San Jose Earthquakes/USA), Osman Chavez (Qingdao Janoon/China PR), Juan Pablo Montes (Motagua) Gelandang: Arnold Peralta (Rangers/Scotland), Luis Garrido (Olimpia), Roger Espinoza (Wigan/England), Jorge Claros (Motagua), Wilson Palacios (Stoke/England), Oscar Garcia (Houston Dynamo/USA), Andy Najar (Anderlecht/Belgium), Mario Martinez (Real Espana), Marvin Chavez (Colorado Rapids/USA) Penyerang: Jerry Bengtson (New England Revolution/USA), Jerry Palacios (Alajuelense/Costa Rica), Carlo Costly (Real Espana), Rony Martinez (Real Sociedad/Spain)

EINDHOVEN (BP) - Sektor gelandang bertahan berpotensi menjadi titik lemah Belanda di Piala Dunia 2014. Itu seiring bakal absennya dua pemain berpengalaman Oranje, sebutan Belanda, gara-gara mengalami cedera. Setelah cedera lutut yang menimpa pemain AS Roma Kevin Strootman pada 9 Maret lalu, Stijn Schaars pun menyusul dengan cedera serupa. Kemarin, gelandang PSV Eindhoven itu menyatakan tidak akan membela Oranje di Piala Dunia nanti. Schaars, 30, beralasan dirinya tak yakin bisa pulih dari cedera sekaligus fit seratus persen saat Piala Dunia. Apalagi namanya juga tidak masuk daftar 20 pemain dari klub Eredivisie yang dipanggil pelatih Belanda Louis van Gaal untuk pemusatan latihan awal. “Tentu saja saya ingin tampil di Piala Dunia. Sayangnya, saya tidak bisa memberi­ kan penampilan terbaik dan ada kemungkinan saya bisa mengalami cedera lagi,” ungkap Schaars kepada De Telegraaf. “Saya berpikir jangka panjang. Yang terpent­ ing adalah pulih kembali dan bisa bermain lagi,” tandas pemilik 23 caps itu. Schaars yang menjadi bagian skuad Oranje kala finis runner-up di Piala Dunia 2010 Afsel itu pun akan mengalih­ kan fokus untuk PSV. “Saya berharap bisa fit pada 25 Juni nanti untuk ambil bagian da­ lam kegiatan pramusim PSV,” jelas mantan pemain Sport­ ing Lisbon dan AZ Alkmaar tersebut. Absennya Schaars dan Strootman (25 caps) mem­

buat stok gelandang bertahan berpengalaman Belanda tinggal menyisakan Nigel de Jong. Pe­ main AC Milan itu mengoleksi 69 caps. Van Gaal memang memiliki opsi memainkan Ra­ fael van der Vaart (Hamburger SV) sebagai holding midfielder. Hanya saja, pemilik 109 caps itu juga rentan cedera. Di sisi lain, opsi terakhir adalah Van Gaal harus berani memberikan kepercayaan ke­ pada pemain muda seperti Daley Blind (Ajax Amsterdam/24 tahun/9 caps), Jordy Clasie (Feyenoord/22 tahun/7 caps), maupun Leroy Fer (Norwich/24 tahun/5 caps). (jpnn)

Stijn Schaars (Belanda)


GOSP RT

7

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

Akibat Lengah di Menit Akhir

Pemain tim nasional Indonesia U-19, Zulfiandi (kanan) tertunduk lesu usai kalah dari Myanmar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (7/5), Senayan, Jakarta. F. HENDRA EKA/JAWA POS

Pelatih Sebut Pemain Kurang di Finishing

JPNN, JAKARTA KEPERCAYAAN diri tinggi skuad Timnas U-19 untuk bisa menaklukkan Myanmar U-19 di pertemuan kedua ujicoba inter­ nasional, ternyata tak berbuah. Skuad Garuda Jaya harus takluk dengan skor 1-2. Gol Indonesia diciptakan oleh Putu Gede Juni Antara pada menit ke-45. Sementara, dua gol Myanmar diciptakan Aung Thu pada menit ke-88 dan Nanda Kyaw dari penalti pada Injury time babak kedua. Melihat permainan dan peluang yang dimiliki, Indonesia harusnya

bisa meraih hasil lebih baik. Tapi, Myanmar yang lebih efektif dan sabar, mampu membalikkan dominasi tuan rumah. Dalam laga tadi malam, In­ donesia terlihat melakukan perubahan komposisi starter. Di tengah, Hargianto dan Zulfiandi yang sebelumnya starter digan­ tikan oleh Ichsan Kurniawan dan Paulo Sitanggang. Di lini depan, Muchlis dicadangkan dan Dimas Drajad dipercaya sebagai starter. Meski demikian, perubahan yang diterapkan Indra Sjafri ternyata belum bisa membongkar pertahanan rapat Myanmar. Evan

3 Man. United v Hull City 1

Munculnya Bintang Muda dan Farewell Party Vidic

F.Darren Staples/REUTERS

Pemain Manchester United, Robin Van Persie (kiri) melompat ke punggung Nemanja Vidic setelah pertandingan English Premier League melawan Hull City di Old Trafford Manchester, kemarin malam (6/5).

MANCHESTER (BP) - Status Ryan Giggs sebagai pelatih Manchester United (MU) hanya akan bertahan hingga akhir musim ini. Bila itu benar, maka kemenangan 3-1 (1-0) atas Hull City di Old Traffor dini hari kemarin (7/5), akan menjadi pertandingan home terakhir paling indah bagi sang pengganti pelatih pecatan, David Moyes itu. Itu tidak lain karena, Red Devils -julukan MU- tidak hanya sekedar meme­ nangkan pertandingan. Namun, Nemenja Vidic dan kawan-kawan juga memberikan banyak kejutan yang membuat pertandingan terakhir di Old Trafford dalam musim ini tersebut, terasa sangat istimewa. Salah satunya adalah debutan gemilang, striker James Wilson yang berhasil mem­ buktikan bahwa program pembinaan di Old Trafford berjalan sukses. Pemain berusia 18 tahun ini berhasil memborong dua dari total tiga gol kemenangan tuan rumah. Masing-masing dia lakukan di menit ke-31 dan 61”. Pertandingan tersebut sudah pasti milik tuan rumah, sete­ lah striker senior mereka asal Belanda, Robin van Persie berhasil menambah keunggulan pada menit ke-87. Sebelumnya, tim tamu berhasil mempersem­ pit kekalahan mereka lewat Matt Fyatt pada menit ke-63. “Dia (Wilson, red) adalah pencetak gol alami tetapi dan dia bisa melakukan banyak

9 Tim Ikuti Liga Nusantara BATAM KOTA dion Badang Perkasa (BP) - Kompetisi Karimun. Sementara Liga Nusantara yang lapangan cadangan digelar oleh PSSI adalah Stadion milik Kepri mulai digelar PS Kundur dan Sta­ 30 Mei mendatang. dion Citra Mas. Sebanyak 9 klub “Kita harus siap­ dari kabupaten/kota kan cadangan un­ se Kepri dipastikan tuk mengantisipasi berpartisipasi dalam hal-hal yang tidak kompetisi tersebut. diinginkan, ini sudah hasil rapat kita den­ Untuk itu, diharap­ gan direktur pertand­ kan kepada semua inga,” katanya. tim untuk bisa Pembukaan kom­ melakukan regis­ petisi ini akan dige­ trasi paling lambat lar di Karimun. Ini dikarenakan di Batam 13 Mei mendatang. f.dok sedang menjalankan Marzuki Ketua PSSI ajang MTQ Nasional. Provinsi Kepri, “Sebelumnya direncanakan di Batam. Marzuki mengatakan kompetisi ini Tetapi karena ada MTQ, takutnya adalah kompetisi resmi dari PSSI di nantinya tidak ada hotel untuk mereka,” tambah Marzuki. mana pemenangnya nanti akan maju Sedangkan penutupan akan digelar ke kasta yang lebih tinggi. Sembilan di Batam, dengan perkiraan semua tim yang sudah memastikan datang pertandingan akan selesai pada Sep­ di antaranya PS Batam, PS Erdeka tember 2014. Ia berharap semua lapisan Muda, PS Karimun, ISK 757 Karimun, masyarakat bisa mendukung kegiatan tersebut untuk mendongkrak dan men­ PS Putra Kundur, PS Citra Mas, PS gangkat nama baik Provinsi Kepri di Gelora Kundur, PSPS Bintan dan PS mata nasional. (ian) Tanjungpinang. “Kami berharap agar official tim AGENDA segera melakukan registrasi lengkap sebelum pertengahan bulan ini,” Liga Indonesia imbau Marzuki. Kamis, 8 Mei 2014 Kompetisi ini akan dilakukan den­ Persib Bandung v Persija Jakarta gan sistem home-away. Dimana dua (RCTI pukul 15.00 WIB) stadion sudah disiapkan untuk semua Arema v Persegres pertandingan, di antaranya Stadion (RCTI pukul 18.30 WIB) Tumenggung Abdul Jamal, dan Sta­

hal lebih dari itu. Dia juga memiliki ke­ mampuan kerjasama tim di atas rata-rata,” puji Giggs setelah pertandingan. “Wilson juga memiliki kecepatan serta dia adalah pemain yang sangat cerdas, dia bakal menjadi salah satu pemain kami yang bersinar di musim akan datang,” ungkapnya. Pelatih berusia 40 tahun ini pung mengungkapkan bahwa, dia sengaja menurunkan se­ jumlah pemain junior untuk menunju­ kan bahwa, MU masih memiliki senjata yang siap meledak dalam musim yang akan datang. Memang, selain Wilson, ada juga Adnan Januzaj dan Thomas Lawrence yang dimasukan menjadi starter. Namun, dibandingkan dua pemain lain­ nya, Wilson lebih banyak mendapat kredit poin dari Giggs. “Karena dia (Wilson, Red) adalah pemain yang sangat bertal­ enta,” kata Giggs setelah pertandingan. “Dia telah menjalani latihan bersama kami dalam beberapa hari terakhir, dan saya sangat terkesan dengan apa yang dia tunjukan selama latihan,” kata pemain berusia 40 tahun itu Aksi show off pemain muda yang dilaku­ kan oleh Giggs tidak lah keliru. Mengingat pemain muda banyak menghuni skuad MU musim depan. (jpnn)

Dimas pun belum bisa melepas­ kan diri dari kawalan ketat pemain bernomor pungung 29, Yan Lin Aung. Selama 45 menit, meski men­ guasai ball posession, skuad Gar­ uda Jaya tetap kesulitan membuka ruang. Namun, dua peluang bagus sempat tercipta dari open play. Sebaliknya, Myanmar sesekali mengancam gawang Awan Setho Raharjo dengan serangan balik berbahaya mereka. Sulit menciptakan gol dengan open play, justru gol Indonesia tercipta dari skema bola mati. Selama ini Timnas sangat jarang bisa memaksimalkan set piece

bola mati. Berawal dari tendangan bebas Ilham Udin Armayn, Putu Gede sukses menyundul bola masuk. Di babak kedua, Indonesia harus bermain dengan sepuluh pemain, setelah Ichsan Kurniawan di kartu kuning dua kali oleh wasit Thoriq Alkatiri karena memperlambat dan membuang waktu saat akan diganti. Kondisi ini dimaksimalkan oleh Myanmar untuk balik me­ nekan. Tapi, permainan terbuka mereka justru membuat Evan Dimas dkk sempat leluasa me­ mainkan bola dan mendapat dua peluang bagus dari open play.

Tapi, sentuhan akhir yang kurang tenang membuat bola hanya me­ nyamping. Tertekan, pemain Myanmar pun akhirnya melakukan pelang­ garan Nan Wai Lin diusir ke luar lapangan pada menit 65. Setelah itu, permainan Timnas semakin baik dan terus bisa menghasil­ kan peluang demi peluang dari dua pemain pengganti, Dinan Yahdian Javier dan Yabes Roni Malaifany. Sayang penampi­ lan apik penjaga gawang Myo Minn Latt membuat skor 1-0 bertahan. Sayangnya, di menit-menit akhir, pemain Indonesia justru lengah dan harus menerima skor disamakan oleh Aung Thu pada menit ke-88. Kondisi ini membuat skuad Garuda Jaya menjadi se­ makin terburu-buru dan akhirnya membuat kesalahan. Ryuji Utomo terpaksa harus melanggar Aung Thu di kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih. Nanda Kyaw yang mengek­ sekusi penalti di injury time itu pun tak membuang kesempatan dan membuat Indonesia harus merasakan kekalahan pertama di kandang setelah terakhir di dapat dari Vietnam di Piala AFF 2013 silam. ***


8

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

Besok Pengumuman CPNS 2013 AL AMIN, Selatpanjang Setelah ditunda sekian lama, direncanakan Jumat (10/5) men­ datang, hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Meranti dari jalur umum, yang ujian tertulisnya digelar pada 2013 lalu, akan diumumkan Ba­ dan Kepegawaian Pembinaan dan Pelatihan (BKPP) Kepulauan Meranti. ”Saat ini, BKPP terus melaku­ kan persiapan teknis, sesuai ara­ han bupati,” kata Kepala BKPP Revirianto melalui Sekretarisnya

Rosdaner, Selasa (6/5) lalu. Ditanya teknis pengumuman nanti, Daner, sapaan Rosdaner belum mau berkomentar banyak. Pasalnya, dia mengaku pihak BKPP masih terus membahas itu. ”Nanti kalau rapat koordinasi ini sudah selesai dan diputuskan pasti akan kita kabari. Jadi sabar dulu ya,” sebutnya. Untuk diketahui jumlah for­ masi yang menjadi kuota CPNS Meranti sebanyak 395 orang yang terdiri dari tenaga 80 orang tenaga kesehatan, 59 orang tenaga pendidik dan 256 teknis.

Salah seorang peserta tes CPNS dari tenaga teknis, Ardiansyah, menyambut gembira rencana pen­ gumuman tersebut. Ia berharap pengumuman itu benar-benar bisa terlaksana sehingga penan­ tian dari ribuan peserta tes bisa terjawab. ”Ya mudah-mudahan hasilnya di­­­­umumkan Jumat nanti. Kita sudah cukup lama menunggu ha­ sil tes tahun 2013 lalu. Tentunya saya berharap bisa lulus, karena kemarin nama saya memenuhi passing grade,” ujar Alumnus Fi­ sipol Universitas Riau itu. ***

F. HUMAS

Sekretaris Disparpora Kepulauan Meranti, Ismail Arsyad (baju biru) bersama beberapa wisatawan berkesempatan mencoba alat musik karinding dengan Abah Karinding (ikat kepala batik) di Kampung Naga Tasik Malaya Jawa Barat, Senin (5/5) lalu. Kabupaten Meranti mencoba mengadopsi konsep wisata daerah tersebut.

Disparpora Adopsi Konsep Wisata Kampung Naga CARNAVAL F. AL AMIN

Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir didampingi Istri, menyaksikan pawai dalam rangka Hari TK se-Indonesia dan Hari Pendidikan Nasional di Jalan Merdeka Selatpanjang, Rabu, (7/5) lalu.

12 Mei Penetapan Anggota Dewan SELATPANJANG (BP) - Ber­ dasarkan jadwal Komisi Pemi­ lihan Umum Meranti (KPU), mereka akan melaksanakan pleno penetapan anggota legislatif terpi­ lih pada Senin, (12/5) lalu. Pleno tersebut termasuk anggota DPRD Provinsi Riau, DPR dan DPD yang dilakukan di aula RSUD Jalan Dorak Selatpanjang. ”Setelah kita plenokan, maka hasilnya akan kita sampaikan kepada KPU Riau, KPU Pusat, Panwaslu, Pemkab Meranti dan DPRD Kepulauan Meranti,” ujar Ketua KPU Kepulauan Meranti Yusli, Rabu (7/5) lalu. Ia menegaskan pleno terbuka

akan mengundang saksi, Pan­ waslu, Ketua Parpol, Polres dan Unsur Pemkab Meranti, serta pihak terkait lainnya. Dalam pleno tersebut hanya menyam­ paikan penetapan 30 anggota DPRD yang bakal duduk periode 2014-2019. Untuk pelantikan anggota DPRD terpilih tersebut nantinya menjadi domainnya Sekwan. Namun jadwal pelantikan set­ elah habis masa anggota DPRD 2010-2014. ”Anggota DPRD saat ini akan habis pada september 2014. Set­ elah habis maka anggota DPRD baru maka akan langsung dilan­

tik,” sebutnya. KPU Kepulauan Meranti, Minggu, (11/5) nanti, juga akan melaksanakan pemutakhiran Data Pemilih Sementara (DPS) untuk pilpres mendatang. Berdasarkan data sementara pemilih sebanyak 139.791 orang. Pemutakhirtan data tersebut dilakukan dalam rapat kerja dengan seluruh Petu­ gas Pemilih Kecamatan (PPK) se Kabupaten Meranti. ”DPS tersebt merupakan DPT dalam Pileg lalu. Nantinya akan kita mutakhirkan. Kegiatan da­ lam rapat kerja tersebut akan kita laksanakan di grand Meranti hotel nantinya,” terangnya. (amn)

SELATPANJANG (BP) - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti, terus berupa mengembangkan dunia kepariwisataan di kabupat­ en terbungsu di Provinsi Riau ini. Salah satunya dengan mengadopsi konsep wisata Kampung Naga, Tasik Malaya, Jawa Barat. Sekretaris Disparpora Kepu­ lauan Meranti, Ismail Arsyad, menjelaskan, apabila konsep tersebut berhasil diterapkan ten­ tunya akan mampu meningkatkan dunia pariwisata di Meranti. ”Akan kita kaji nanti desa mana di Meranti yang akan menjadi pilot projectnya. Setelah itu baru kita mulai menerapkannya,” kata Ismail usai melakukan kunjungan ke Kampung Naga Jawa Barat, akhir pekan lalu. Kampung Naga ini sendiri merupakan desa wisata di Jawa Barat yang benar-benar masih mempertahankan adat istiadat mereka. Masyarakat adat yang masih kental menjaga kelestarian lingkungan dan tradisi ini menjadi daya tarik wisata dari berbagai

daerah di Indonesia bahkan manca negara. ”Wisatawan yang datang ke Kampung Naga memberikan mer­ eka penghasilan sendiri. Mereka membuat dan menjual berbagai souvenir dan alat musik tradis­ ional yang banyak digemari oleh wisatawan yang berkunjung. Seperti Celempung, Karinding, dan Seruling. Ketiga alat musik tradisional budaya Sunda zaman dahulu itu juga digunakan untuk pertunjukan saat menanam dan panen padi,” ujarnya. Dikatakan Ismail, berdasarkan penuturan Abah Karinding, 50, salah seorang warga Kampung Naga, alat musik itu biasa di­ mainkan saat memanen padi. ”Di­ mainkan juga sebagai persyaratan menanam padi biar padinya tidak dimakan hama,” katanya mengu­ langi ucapan Abah Karinding. Untuk mendapatkan alat musik yang terbaik tak tanggung-tang­ gung, pembuatan membutuhkan waktu 3 tahun 6 bulan, terutama untuk alat musik celempung dan karinding.

Bahan dasar pembuatan yakni bambu. Di mana terlebih dahulu harus direndam selama 3 bulan, kemudian dijemur selama 3 bu­ lan, serta diasapin selama 3 tahun baru bisa dibikin celempung dan karinding. ”Bahannya harus betul-betul ker­ ing, kalau ada kadar air di bambu, suara bambunya tidak seperti ini. Lamanya proses mempersiapkan bahan dasar juga sebagai pen­ gawet biar tidak kena hama,” tambahnya lagi. Dalam kegiatan wisatawan, pengunjung mendapat kesempa­ tan untuk memainkan alat musik budaya sunda lama yang saat ini mulai dikolaborasi dengan musik modern ini. Sedangkan untuk mendapatkan satu karnd­ ing tidaklah terlalu mahal, cukup membayar Rp50 ribu, sementara untuk celempung yang ukuran­ nya 1 ruas bambu dibanderol den­ gan harga 250 ribu, lalu seruling diharga Rp5 ribu sampai dengan Rp10 ribu. Di Desa Naga sendiri terdapat 113 bangunan rumah yang dihuni

314 orang dari 108 KK. Kam­ pung Naga ini terletak diantara celah bebukitan. Untuk menuju Kampung Naga kita harus turun melewati ratusan anak tangga yang terbuat dari batu. Mata pencarian warga yang menghuni desa ratusan tahun itu merupakan petani padi dan membuat souvenir untuk dijual kepada para wisa­tawan yang berkunjung di sana. Uniknya lagi warga di sini sengaja menolak masuknya listrik dari Pe­ merintah dengan alasan ingin mem­ pertahankan keasrian dan keunikan kampung mereka. Dinding rumah masyarakat tampak dari anyaman bambu, sedangkan atap terbuat dari daun tepos yang kemudian dilapisi ijuk. Jarak antar rumah mereka juga sangat berdekatan, bahkan cucur atap rumah yang satu dengan sebelahnya saling bertemu. ”Kita sengaja menolak jaringan listrik dari pemerintah sejak puluhan tahun lalu. Itu karena kita tidak mau, dan sebagia mas­y ara­k at juga takut terjadi kebakaran akibat itu,” tutur Jaya. (amn)


LABEL

KETERANGAN : - LABEL 1 CO2 (Alat Pemadam Api ringan Bentuk Gas) - LABEL II FOAM (Alat Pemadam Api ringan Bentuk Busa) - LABEL III DRY POWDER (Alat Pemadam Api ringan Bentuk Tepung)

STICKER

- STICKER NOMOR 1 (klasifikasi resiko kebakaran Berat) - STICKER NOMOR 2 (klasifikasi resiko kebakaran sedang) - STICKER NOMOR 3 (klasifikasi resiko kebakaran Besar)

9 Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

Agnes Monica Rambah Bisnis Ponsel

Eka, pemenang undian Gempita Xenia bersama keluarga berfoto di depan Daihatsu Sirion MT, kemarin.

Eka Fhrancessca

Raih Sirion Program Gempita 10 Tahun Xenia RENGGA, Batam ka Fhrancessca, warga Muka­k u­n ing Indah II Blok Q Nomor 1 Batam terpilih sebagai peme­ nang Program Gempita 10 Tahun Xenia periode Februari 2014. Wa­nita berusia 31 tahun ini, berhasil mem­bawa pulang satu unit Daihatsu Sirion MT. Menurut penuturan wanita yang kali pertama mendapatkan hadiah ini mengaku tidak menduga bisa menjadi pemenang hadiah mobil Sirion. Banyaknya jumlah kupon yang diundi secara nasional terse­ but, membuat ibu dua anak ini mulai optimis. “Sebelumnya, memilih Daihatsu

E Kurs Rupiah

SGD 9.271

USD 11.578

MYR 3.565

EUR 16.123

JPY 113,895 Sumber: Yahoo Finance

Terios sebagai kendaraan kelu­ arga. setelah dikasih tahu Apri­ yansyah (Marketing Daihatsu Batam, red), awalnya sempat pesimis. Hingga ketika dikasih tahu menang, saya juga sempat nggak percaya,” ujar Eka saat di Daihatsu Batam, Rabu (7/5). Sebelum memilih Terios, Eka mengaku juga sempat mem­ bandingkan dengan beberapa mobil kompetitor lain sekelasnya. Kelebihan dari beberapa aksesori hingga fitur yang dimiliki Terios menjadi alasan ibu dua anak ini tetap memilih mobil ini. “Mungkin udah jalan dari tuhan juga memberikan rezeki kepada saya dengan cara seperti ini. Tak tahu kenapa saat itu saya pengen sekali memiliki mobil ini,” papar Eka lagi. Ia menambahkan, satu yang menjadi kelebihan yang dimiliki

 Baca Eka ...Hal 11

Tawarkan PC dan Laptop Terbaru Crystal Computer

BATAM (BP) - Crystal Com­ puter, distributor sekaligus service central komputer merek Acer dan Toshiba yang saat ini menawarkan PC, laptop dan komputer terbaru kini menempati kantor baru di Jalan Iman Bonjol, Blok A No. 7-10, Kampung Utama. Sebelumnya, distributor THINK PAD/Lenovo di Batam ini, berkantor di Na­ goya Center. Manajer Marketing Crystal Computer, Nur, mengatakan lokasi yang mereka tempati ini sebenarnya bukanlah yang

baru bagi pelanggan. Di lokasi ini sebelumnya sudah beroperasi toko penjualan berbagai jenis komputer, PC dan laptop. Namun untuk service center-nya berada di

Nagoya Center. Guna menghemat waktu dan tempat, baik toko maupun service center kini dijadikan satu tempat. “Sebelumnya kan (service center dan toko) terpisah. Nah, sekarang kita buat satu tempat guna memu­ dahkan costumer karena kita juga melayani perusahaan dan perorangan,” kata Nur, kemarin. Selain menyediakan servis berbagai jenis kom­ puter, PC dan laptop saat ini f. ist

 Baca Tawarkan ...Hal 11

JAKARTA (BP) - Artis muda berbakat yang sukses di dunia hiburan, Agnes Monica, merambah bisnis telepon seluler. Selain sebagai brand ambas­ sador, Agnes juga menjadi pemilik mayoritas saham Ninetology. Kiprah Agnes dalam bisnis tele­ pon seluler, mulai diketahui publik sejak peluncuran ponsel U9 milik Ninetology di Indonesia pada akhir f. Rengga/ batam pos

f. ist

 Baca Agnes ...Hal 11


10

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

Berkualitas dan Tepat Waktu Poteh_Ireng, Jasa Konsultan Desain Interior dan Landscaping

f.ist

Perumahan Orchard Park Batam tipe Paradisea ukuran 8x22.

Awal Juni, Harga Rumah di Orchard Park Batam Naik RENGGA, Batam Pengembang nasional Agung Podomoro Land kembali menawarkan promo spesial di Mei ini. Pembelian rumah dan ruko di Orchard Park Batam bisa tanpa uang muka dan bisa dicicil hingga 30 kali atau tepatnya selama 30 bulan. ”Bagi konsumen yang ingin memiliki hunian di Orchard Park Batam, inilah saat yang tepat,” ujar Sales Manager Orchard Park Batam, Ellya di Kantor Gallery Marketing Orchard Park Batam

Tanpa Uang Muka, Bisa Dicicil 30 Kali di Lantai III Mega Mall, Batam, Rabu (7/5). Orchard Park Batam adalah proyek terbaru Agung Podo­moro Land di Pulau Batam. Merambah luar Pulau Jawa, Orchard Park Batam akan diba­ngun hunian rumah, apartemen dan komersial area di kawasan terpadu seluas 42 hektare. Saat ini hunian terpadu yang berada di jantung kota Batam tersebut menawarkan tiga clus­ ter berbeda yakni Cluster Vitis, Citrus dan Carica. Tersedia juga puluhan ruko yang terdiri dari

ruko Orchard Park tahap pertama dan tahap dua. ”Untuk rumah kami menawar­ kan harga mulai Rp 700 jutaan. Sedangkan ruko dimulai Rp 2,7 miliar. Bagi yang berminat bergegaslah berinvestasi di Or­ chard Park Batam karena awal Juni 2014 mendatang harga akan naik,” papar Ellya. Di sisi lokasi, Orchard Park Batam juga memiliki lokasi yang strategis. Misalnya dekat ke Mega Mall, Pelabunan Ba­ tam Centre, Sekolah Kallista dan Universitas Batam dan Ban­

dara Internasional Hang Nadim Batam. Untuk fasilitasnya, proyek terbesar Agung Podomoro Land di Kepulauan Riau ini juga dileng­k api berbagai fasilitas yang lengkap seperti, sistem cluster yang dijaga 24 jam, ta­ man, pusat kebugaran, kolam renang, tempat bermain anakanak, mini market dan banyak lainnya. Adapun cluster yang di­ tawarkan antara lain Cluster Vitis yang memiliki enam tipe pilihan seperti tipe Livia ukuran 55/96, Myrina 66/126, Carpio, Photur­

ish 126/112, Chimaera 160/125 dan Paradisea 176/130. Lalu Cluster Citrus hadir den­ gan tiga tipe berbeda, Tipe Aquilla Deluxe dengan ukuran 10x20, tipe Aquilla Suite den­ gan ukuran ukuran 10x25 dan tipe Chimaera, dengan ukuran 8x20. Terakhir, cluster ketiga, Carica hadir dengan empat tipe berbeda antara lain, tipe Chimaera, den­ gan luas 8x20, tipe Paradisea, ukuran 8x22, tipe Flammea, 7x18, 1 lantai dan tipe Photuris, dengan ukuran 7x18. ***

Menata Ruang di Jendela Teluk

f. net

Jendela teluk atau dalam istilah bahasa inggris multifaceted bay window adalah dekorasi terbaik untuk menjadi bagian depan dari rumah dan tentunya dapat menjadi desain interior yang spektakuler. Ada banyak cara untuk mendesain dan meng­ gunakan jendela teluk. Beberapa desain yang dapat diaplikasikan ke dekorasi rumah adalah seba­ gai berikut: Jendela Teluk di Kamar Tidur Sudut nyaman ini akan men­ jadi tempat yang sangat nyaman

untuk mendengarkan musik atau membaca buku dan bahkan ke­ tika Anda harus bekerja dengan laptop akan menjadi kegiatan yang menyenangkan di tempat tersebut. Menempatkan meja dan kursi di area ini sangat tepat. Namun juga bisa menggunakan pilihan matras atau selimut yang empuk untuk tempat lesehan. Jendela Teluk di Dapur Jika tata ruang rumah atau apar­ temen memiliki komposisi jen­ dela teluk di dapur, maka solusi paling tepat untuk ini adalah

dengan menata area makan di ruangan tersebut. Untuk tempat duduk, Anda bisa memilih kursi biasa. Pilihan lain untuk penataan bay window atau jendela teluk adalah dengan membuat ta­ man dalam ruangan. Keindahan tersebut dengan warna hijau di cahaya matahari yang lembut akan memberikan kebahagiaan pada orang-orang yang tinggal di rumah atau apartemen tersebut. (dew/net)

f. ist

Salah satu contoh desain yang dikerjakan Poteh_Ireng. Konsumen juga bisa berkonsultasi untuk konsep desain ruangan yang diinginkan.

BATAM (BP) - Berencana mem­ bangun rumah tapi bingung kem­ ana harus mencari jasa konsultan arsitek terpercaya lengkap dengan elemen pendukungnya? Tak perlu risau karena di Batam telah ada Poteh_Ireng, perusahaan jasa yang melayani semua kebu­ tuhan arsitek untuk konstruksi bangunan mulai dari konsultan desain, kontraktor, interior hingga landscaping (pertamanan). Tak hanya memiliki layan­ an lengkap, Poteh_Ireng juga berkomitmen untuk memberikan layanan lebih cepat dan berkuali­ tas bagi semua kliennya. ”Kami menyajikan karya atau jasa konsultasi arsitek yang berfokus pada kualitas karena segmentasi kita kebanyakan kalangan menengah atas, dan kami juga mengedepankan as­ pek e­dukasi sehingga klien pa­ ham apa yang dibutuhkan untuk kepuasan mereka,” ujar Rora Saputro, Owner Poteh_Ireng, kemarin. Jika selama ini konsumen men­ galami kendala lantaran jasa konsultan desain dengan yang lain terpisah, tidak demikian halnya dengan Poteh_Ireng. Pelanggan bisa mendapatkan desain yang diinginkan lewat konsultasi dan saling tukar ga­ gasan, sekaligus dengan layanan pengerjaan interior dan landscaping berikut kontraktornya. Hal ini menguntungkan kon­ sumen karena jika dikerjakan oleh lembaga yang sama maka tingkat kesesuaian desain arsitek dengan hasil riil akan lebih identik. Selain

itu juga, kecepatan waktu yang ditawarkan Po­t eh_Ireng bagi kepuasan kliennya. ”Betapa pentingnya perenca­ naan dan pelaksanaan yang baik ditunjang ketepatan waktu seh­ ingga klien kami mendapatkan kepuasan sesuai yang diingink­ an,” katanya. Poteh_Ireng merupakan jasa konsultan yang bekerja profe­ sional dan berpengalaman di Batam sejak tujuh tahun lalu. Mengedepankan komitmen untuk menghasilkan karya terbaik yang dikerjakan dalam waktu lebih singkat, maka klien jadi lebih hemat waktu yang otomatis jadi lebih he­ mat uang. Selain itu, sambung Rora, kepuasan pelanggan lewat karya arsitek yang dikerjakan sepenuh hati dan bernilai seni tinggi juga menjadi nilai lebih bagi lem­ baga konsultasi yang berkantor di Komplek Ruko Legenda Point Blok E2 No.12 (Belakang Pasar Mega Legenda), Batam Centre) tersebut. ”Bisnis kami lebih mengutama­ kan di kualitas layanan, kemudian kami sajikan dengan sentuhan hati sehingga menghasilkan rancangan yang tinggi nilai estetika yang akh­ irnya berpengaruh pada psikologi dan kenyamanan penghuni itu sendiri,” jelasnya. Tak hanya merancang desain, lanjut dia, Poteh_Ireng juga terus melakukan pengawasan, mem­ berikan saran hingga membantu mengupayakan perbaikan kala terjadi masalah paska bangunan tersebut jadi. (rna)


PROBIz

11

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

OJK Dukung Pemda Gali Dana di Bursa

Dapatkan harga spesial untuk jersey bola edisi Piala Dunia ini hanya di Matahari Department Store Mega Mall.

f. ist

Cake model topi wanita (kiri) bisa didapatkan di Takadeli Cake Boutique sempena momen Mother’s Day.

Diskon 40 Persen Cake Mother’s Day Takadeli f. Rengga/ batam pos

Harga Spesial Baju Bola di Matahari BATAM (BP) - Pusat perbe­ lanjaan Matahari Department Store Mega Mall menawarkan harga spesial untuk beragam baju negara peserta Piala Dunia. Mulai dari ukuran anak-anak hingga dewasa, baik laki-laki ataupun perempuan. ”Harga yang ditawarkan sangat terjangkau. Untuk ukuran dewasa, dijual seharga Rp 49 ribu dan untuk anak-anak seharga Rp 39 ribu,” ujar Supervisor Promotion Matahari Department Store Mega Mall, Ulfa, kemarin. Selain itu, Matahari juga mem­ berikan harga spesial untuk aneka

produknya. Aneka baju pria dan wanita Hassenda, Oto Ono dan Verenzo ditawarkan dengan dis­ kon hingga 50 persen. Tersedia juga sendal dan sepatu ternama yakni DR. Kevin, Fladeo, Yongki Komaladi dan Fila juga didiskon hingga 50 persen. ”Masih banyak produk yang kami tawarkan dengan harga dan diskon spesial.Informasi lebih lanjut, segera kunjungi Matahari Mega Mall di Batam Centre,” pungkas Ulfa. (n)

Oktober 2013 di Jakarta. Ke­ tika itu, artis yang selalu tampil enerjik ini, mengaku tertarik menggeluti bisnis handphone karena peluang pasarnya di Indo­ nesia masih terbuka. Menurut dia, Indonesia memi­ liki penduduk 240 juta jiwa yang membutuhkan alat komunikasi. Sebagian besar atau sekitar 75 persen memiliki ponsel, namun kebanyakan adalah ponsel fitur. “Banyak yang belum punya ponsel pintar. Nah, saya melihat peluang pasar di sini,” ujarnya. Sementara itu, Deputy CEO Ninetology Indonesia, Sumarto, mengatakan Ninetology meru­ pakan perusahan telepon seluler yang berbasis di ASEAN. “Kami akan fokus di pasar ASE­ AN dengan menawarkan produk yang memiliki karakter khusus, sesuai dengan masyarakat di ka­ wasan ini (ASEAN),” ujarnya di Jakarta, kemarin. Menurut dia, ponsel Ninetology berbeda dengan produk serupa yang ada di pasaran. Karena pon­ sel yang diproduksi akan dileng­ kapi dengan konten dan aplikasi lokal ASEAN. “Secara bertahap, konten dan aplikasi lokal akan diperbanyak. Sehingga Ninetology bisa men­ jadi kebanggaan masyarakat di kawasan ini,” ujarnya. Selain itu, Sumarto menegaskan bahwa Ninetology berkomit­ men untuk menghasilkan produk telepon seluler yang berkualitas tinggi. Sebagai pemegang saham mayoritas, “Agnes Monica meng­

nawarkan beberapa pilihan promo seperti diskon 40 persen bagi pemegang kartu kredit Bank Bu­ kopin dengan ketentuan belanja minimal Rp 200 ribu, free hand Bouquet Carnation untuk 300 pemesanan pertama dan diskon 15 persen Midyear Sale, di mana syarat dan ketentaun berlaku salah satunya diskon tidak bisa digabung dengan promo lainnya. Semua Cake Mother’s Day Takadeli didiskon sebagai wujud perhatian Takadeli kepada pe­ langgan yang ingin memanjakan seorang ibu di momen Mother’s Day. “Ungkapkan rasa cinta Anda kepada sang ibu bersama Cake Mother’s Day Takadeli dengan memesan cake di outlet-outlet Takadeli yang terletak di Palm Spring, Nagoya, Cikitsu, Mega Mall, SPBU Baloi dan Batuaji,” kata Nomenty. (iwa)

Eka Fhrancessca Raih Sirion Sambungan dari hal 9

Agnes Monica Rambah... Sambungan dari hal 9

Batam (BP) - Sangat sulit me­ nemukan kata yang tepat untuk menggambarkan dan melukiskan ketulusan hati seorang ibu dalam menjaga, membesarkan, dan men­ gasihi anak anaknya. Momen Mother’s Day yang jatuh pada tanggal 11 Mei tahun ini sangat tepat untuk mengung­ kapkan rasa terima kasih kita kepada ibu atas pengorbanan dan kasih sayangnya yang tak pernah luntur sampai kapanpun. Banyak cara yang dapat dilaku­ kan untuk merayakan momen ini. Salah satunya dapat diungkap­ kan dengan menghadirkan Cake Mother’s Day Takadeli saat per­ ayaan hari bahagia tersebut. Cake model topi wanita yang merupakan model favorit

Takadeli, cake dengan icing bergambar topi tersebut dapat menjadi pilihan Cake Mother’s Day keluarga Anda. “Cake model topi wanita den­ gan icing 3D, icing kombinasi dan cream cake sangat cocok bila dihadirkan saat perayaan hari bahagia tersebut,” ujar Store Manager & Marketing Takadeli, Nomenty, kemarin. Tak hanya itu saja, Takadeli Cake Boutique juga memberikan berbagai pilihan produk yang variatif dan harga yang kompetitif seperti cake, Mini-mini Cake, Cup Cake, dengan pilihan rasa Chocolate Truffle, Chocolate Banana, Black Forest, Fruit Cake, Cappucino, Chocolate Peanut, Yam Cake, Tiramisu, Green Tea, Chocolate Avocado yang seder­ hana dan indah yang dimulai dari harga Rp 45 ribu. Selain itu, Takadeli juga me­

inginkan produk Ninetology itu perfect quality,” ujarnya. Guna menghasilkan produk yang perfect quality, Ninetology bekerja sama dengan perusahaan kelas dunia yang terbukti meng­ hasilkan produk berkualitas. Antara lain dengan Qualcomm untuk memenuhi kebutuhan pros­ esor yang akan digunakan Nine­ tology. “Kualitas prosesor buatan Qualcomm, diakui dunia. Bahkan, Qualcomm menyatakan akan mendukung penuh pengemban­ gan Ninetology,” katanya. Masih terkait dengan kualitas, Sumarto menyatakan kegembi­ raannya terhadap apa yang telah diraih Ninetology. Yaitu, berhasil memproduksi telepon seluler yang kualitasnya di atas rata-rata produk kompetitor. Ia menyebutkan, dalam enam bulan terakhir, tingkat kerusa­ kan produk Ninetology ratarata hanya 0,7 persen. Ini jauh di atas rata-rata industri serupa milik kompetitor yang kerusakan produknya antara 3-4 persen, atau bahkan 5-10 persen untuk produk merek lokal. Karena itu, tak berlebihan jika di pasaran, konsumen menem­ patkan ponsel produk Ninetol­ ogy memiliki nilai plus dan tidak kalah bersaing dengan produk ponsel keluaran pabrikan besar. “Itu konsumen sendiri yang me­ nilai,” ujarnya. Ninetology yang menyasar pasar dalam kategori smartphone premium ini telah meluncurkan tiga smartphone, yaitu, U9-P1, U9-Q1, dan U9-X1. (suc)

Daihatsu Batam ialah pelayanan yang sangat bagus. “Saya sangat berterima kasih kepada Daihatsu Batam atas pelayanan yang diberi­ kan,” lanjut Eka yang ketika itu datang bersama keluarganya. Sales Supervisor Daihatsu Batam, Dasma, mengatakan, pem­ bagian hadiah ini memperingati 10 tahun Xenia di Indonesia. “Ini program dari periode Februari. Penyerahan hadiah, diberikan sebulan atau dua bulan setelah pengumuman pemenang. Dia menjelaskan dalam promo ini setiap konsumen yang mem­ beli mobil Daihatsu tipe apapun,

baik dibayar dengan tunai atau kredit, berkesempatan mendap­ atkan hadiah mobil. Hadiah yang diberikan setiap bulannya berupa 10 unit Xenia, 10 unit Terios, 10 unit Ayla, 10 unit Sirion dan 10 unit pick up. “Pengundian dilakukan di Jakarta. Karena ini merupakan program nasional,” papar Dasma. Meskipun program ini sudah berakhir April 2014 lalu. Daihatsu juga masih memberikan promo spesial lainnya yakni pilih Daihat­ su pilih hadiahnya. Dalam promo ini pembelian mobil Daihatsu tipe apapun selama bulan Mei hingga Agustus akan berkesem­ pan mendapatkan 10 unit Terios,

15 unit Xenia dan 25 unit Ayla. “Promo ini akan diundi set­ iap bulan. Masing-masing kon­ sumen bebas memilih hadiah yang diinginkannya dengan cara mencoblos gambar mobil sama seperti memilih presiden,” jelas Dasma. Tidak hanya itu, bagi konsumen yang membeli mobil Daihatsu se­ cara kredit khusus pembelian via Acc juga mendapatkan program tambahan. Di mana hadiah uta­ manya satu unit Ayla, dua super prize, tiga main prize, 4 notebook dan banyak lagi hadiah menarik lainnya. ***

JAKARTA (BP) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengarahkan penerbitan obligasi per proyek komersial bagi pemerintah daerah (Pemda) yang ingin menggali dana dari pasar modal. Sudah ada beberapa pemda berminat melakukan konsultasi awal. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida, men­ gatakan, secara resmi memang be­ lum ada pemda yang mengajukan penerbitan obligasi daerah. “Yang bicara sudah ada. Yang coba jajaki untuk menerbitkan sudah ada,” ujarnya di Jakarta kemarin. Untuk obligasi daerah, kata dia, sekarang disyaratkan bersumber dari proyek tertentu. Seandainya ada proyak yang dinilai feasible maka sangat mungkin didanai investor dari pasar modal. “Di­ harapkan return dari proyek terse­ but digunakan untuk pembayaran kupon obligasi,” terangnya. Atas dasar itu, tambah dia, pe­ner­­bitan obligasi disarankan bersumber dari proyek daerah yang nanti menghasilkan penda­ patan. Pertimbangannya, jika ada kekhawatiran terjadi gagal

bayar (default), maka jatuhnya penjaminan ke APBD yang pada ujungnya lari ke APBN. “Tapi kalau sesuai skema, misalkan proyek infrastruktur, itu suatu saat akan menghasilkan. Misalnya jalan tol. itu suatu saat akan ada hasil yang dipakai untuk bayar kupon,” bebernya. Jika sesuai kriteria dalam un­ dang-undang, semua daerah ber­ hak menerbitkan obligasi. Tidak ada aturan syarat minimal proyek, syarat minimal pendapatan daerah, atau lainnya. Meski begitu OJK tetap melihat proyeknya. “Jadi bukan dilihat dari pendapatan (daerah), tapi ke proyek itu send­ iri. Obligasi daerah dikaitkan ke proyek yang akan dibangun daerah tersebut,” terusnya. Setidaknya, sudah ada dua pemda yang melakukan penja­ jakan penggalian dana dari pasar modal. Pihaknya meyakini bila ada yang berhasil menerbitkan, maka akan banyak yang mengi­ kuti. “Tapi sekarang kita dalam tahap mencari solusi terhadap isu yang masih menjadi kendala,” ucap­nya. (jpnn)

Tawarkan PC dan Laptop Sambungan dari hal 9 Crystal Computer juga sedang menawarkan berbagai macam merek komputer terkenal seperti PC Lenovo, HP, Acer dari dual core, i3, dan i5. Lalu untuk laptop ada merek Lenova, HP, Acer, Toshiba, Samsung, dari AMD dual core, i3, dan i5. Menurut Nur, Crystal Computer saat ini juga sedang memasarkan produk baru mereka dari Lenovo Seri AI0 C5560 yang dilengkapi prosesor Intel C015 45705, 29 GHT, HDD, 1’ TB, VGA GT 705 2 Gb dengan RAM 4 GB. Laptop terbaru dengan LED 23 inci ini

memiliki keunikan dan sudah bisa touch screen. Mengenai harga, kata Nur, san­ gat terjangkau dan tentunya bersa­ ing dengan tempat-tempat lain di Batam. Selain itu juga dilengkapi paket kartu bergaransi nasional. Selain merek Lenovo, Crystal Computer juga menawarkan berbagai macam PC dan produk Laser Jet spesial dari HP. Printer canggih tersebut hadir dalam dua seri, A3 7610 dan HP laserjet pro 400 M401 dn. Untuk kemudahan bertransaksi, Crystal Computer juga menawar­ kan cara pembayaran melalui Adira Finance. (suc)


iklan

INFORMASI ONLINE : batampos.co.id

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

12


iklan

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

INFO PEMASANGAN IKLAN

460 000

13



Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

15


16

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

UP Mild Hadirkan Lima Female DJ UP Mild kembali menghibur warga Batam dengan menghad­ irkan Soul & Sexy dan Percussion Attack di Hotel Pacific Pal­ ace, Batam, Sabtu 10 Mei dan 31 Mei 2014 mendatang. ”Ini meru­ pakan acara seru-seruan. Selain memberikan acara hiburan bagi warga Batam, dalam acara ini kita juga sekalian memperkenal­

buah

bibir f.net

Briptu Eka

Hari Patah Hati Nasional

polwan cantik Briptu Eka Frestya Yulianti resmi disunting oleh Kompol R Bagoes Wibisono, perwira yang berdinas di Polda Metro Jaya, Sabtu (3/5). Pernikahan tersebut digelar di Gedung Balai Kartini, Jakarta Selatan. Berita pernikahan Eka merebak di jejaring sosial. Pengguna internet khususnya pria berguyon bahwa hari Sabtu (3/5) sebagai Hari Patah Hati Nasional. ”Ada yang sesak di dada, begitu dengar kabar briptu eka menikah,” kata Stand Up Comedian, Muhadkly Acho dalam akun twitternya @muhadkly. Tak beda dengan Acho, akun twitter Blog­ ger Agus Mulyadi @AgusMagelangan juga menulis kegalauan seorang jomblo. ”Gek Briptu Eka we akhire menikah kok mblo, mosok kowe meh terus-terusan Pasrah.... #RaNdueKoco.” Usai menikah, Eka mengaku menunda untuk bulan madu dan memilih untuk men­ emani suaminya yang sedang sakit. ”Nanti-nanti saja bulan madunya. Lagi menemani suami yang sedang sakit,” ujar Eka, Minggu (4/5). Eka meminta maaf jika dalam resepsinya ada yang tak berkenan. Sebab, lanjut polisi cantik ini, dirinya sudah menyerahkan uru­ san tersebut kepada pihak wedding orga­ nizer. ”Saya juga minta maaf kalau ada yang tak berkenan saat resepsi,” kata presenter National Traffic Management Center (NTMC) ini. (mer­deka.com)

Happy Salma

f.kapanlagi.com

Kuliah

di Australia R encana Happy Salma untuk rehat dari dunia hiburan sudah mantap. Tapi bukan berarti tidak melakukan aktivitas. Rencana besar sudah dipersiapkan perempuan kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 4 Januari 1980 ini. ”Saya juga niat mau daftar sekolah di Australia,” ujar Happy saat jumpa pers Monolog Inggit di Galeri Indonesia Kaya di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (5/5). Kecintaannya pada dunia tulis menulis membuat Happy ingin mengambil jurusan yang tidak jauh dari kesukaannya itu. ”Mungkin menulis, karena saya rajin tulis diary dan cerpen. Saya pernah menerima honor menulis. Biasanya nulis kalau lagi nunggu syuting, tapi pas di teater itu jarang,” katanya. Pemilihan Australia sebagai negara yang akan men­ jadi tempat dirinya mencarai ilmu, lantaran adanya sanak keluarga yang tinggal di sana. ”Di sana masih ada keluarga ya,” tutupnya. (mer­deka.com)

Paul Walker

f.net

30 Mobil Mewahnya Dijual Paul Walker ternyata me­ wariskan mobil-mobil mewah. Pemeran Brian O’Conner di serial film Fast & Furious yang meninggal dalam kecelakaan tunggal Sabtu sore (30/11) tahun lalu sekitar pukul 15.30 waktu Santa Clarita, Los Angeles, Amerika Serikat meninggalkan 30 unit mobil mewah. Mobil-mobil mewah koleksi Paul rencananya akan dijual. Namun, laman TMZ melan­ sir bahwa mobil yang dijual ini tidak akan menggunakan

ketenaran Paul untuk meraup keuntungan dan mendongkrak penjualan harga. Saat ini, pihak yang menangani penjualan ada­ lah para calo kelas atas. Lelang tersebut sudah dipersiapkan. Sejumlah mobil yang menjadi warisan Paul bermerek BMW dan Audi. Ada pula Mustang dan beberapa Porsche. Seperti diketahui, hidup Walker berakhir di usianya yang ke-40. Ia meninggal dalam kecelakaan mobil. Kejadian tersebut membuat banyak orang terkejut. Walker

adalah penggemar mobil dan kecepatan. Dia juga bermain dalam film yang menceritakan dua hal itu. Ironisnya, dia meninggal karena dua hal itu pula. Juru Bicara Walker, Ame van Iden, memas­ tikan kebenaran kabar duka ini. ”Dengan sedih, saya katakan Paul meninggal sore ini karena kecelakaan mobil,” tulis Iden dalam e-mail yang dikirimkan untuk media. (jpnn)

kan produk terbaru dari UP Mild yakni Up Mild New Blend,” ujar panitia pelaksana, Dwi Hari Wibowo, Rabu (7/5). Dalam acara pertama yang bertajuk Soul & Sexy, UP Mild akan mendatangkan lima orang Female Disc Jockey (FDJ) nasional. Kelima DJ wanita ini akan menghibur masyarakat

Batam mulai pukul 10 malam. ”Biasanya hanya ada dua atau tiga DJ wanita. Namun kali ini, untuk yang pertama kali, kita mencoba sesuatu yang berbeda dengan menghadirkan lima DJ wanita sekaligus,” terang Dwi. Tak kalah serunya, diacara kedua ada perpaduan lima orang percussion wanita akan

menghibur melalui musik spektakulernya. Bukan itu saja, acara hiburan malam Anda akan semakin seru dengan hadirnya dua orang percussion laki-laki yang sudah berpengalaman. ”Jangan sampai ketinggalan menyaksikan event spektakuler ini,” tutup Dwi. (n)


17

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

Sanggahan Proyek MTQ Ganggu Persiapan

29

selesai pada wak­ tunya. Persiapan yang dilakukan, jelas Sani, akan terus berjalan. Kar­ ena memang ditarget­ kan selesai pada H-15. Sebelumnya, Gubernur mengatakan, tanggal 15 Mei nanti ia akan ber­ kantor di Batam untuk memantau persiapan demi persiapan jelang dibuka kegiatan tersebut 6 Juni 2014 mendatang oleh Presiden Susilo

Menuju MTQ Nasional

Kepala BKP Urus Tamu dari Sumbar

TANJUNGPINANG (BP) - Seluruh satuan kerja perang­ kat daerah (SKPD) di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kepri, dilibatkan dalam kepanitian Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-25 di Batam, 5-14 Juni 2014 mendatang. Termasuk . ”Saya dapat tugas bagian pengurusan tamu dari daerah Su­ matera Barat. Karena banyak daerah, makanya semua dibagi tugas,” ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Ke

 Baca Sanggahan ...Hal 20

F. DOK

TANJUNGPINANG (BP) Sampai saat ini, banyak tender kegiatan proyek MTQ Nasional ke-25 yang masih dalam proses lelang. Meskipun ada yang sudah selesai, tapi mendapat sanggahan dari peserta lelang. ”Tapi, kita akan melaksana­ kan MTQ Nasional ke-25 den­ gan waktu yang semakin mepet. Apalagi ada sebagian tender yang disanggah. Ini yang memangkas waktu persiapan,” ujar Penang­ gung Jawab Utama MTQ Nasional ke-25, Muhammad Sani yang juga Gubernur Kepri di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (7/5). Meski ada proyek yang disang­ gah, Gubernur yakin hal itu akan

Hari Lagi

HM Sani

mekanik

 Baca Kepala ...Hal 20

Polisi Tetapkan Tersangka Baru f. ist

DEWAN juri dari tim Technical Service Capella Honda menilai seorang peserta kontes mekanik SMK se-Kepri.

Siswa SMKN 3 Juara Kontes Mekanik Honda se-Kepri 2014 BATAM (BP) - Main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Kepri, Capella Dinamik Nusantara kembali menyelenggarakan kontes mekanik yang diikuti siswa SMK se-Kepri selama dua hari, dari 29 April sampai 30 April. Kontes ini diikuti 20 siswa

Kasus Korupsi Deddy Chandra f. syahid/ batam pos

Menteri BUMN Dahlan Iskan berbincang dengan Bupati Kepulauan Anambas Tengku Mukhtaruddin di ruang tunggu VIP Bandara Palmatak, Senin (5/5).

Dahlan: Fokus Saja Perikanan

 Baca Siswa ...Hal 20

ISLAH

Rektor UMRAH Tawarkan Perdamaian BATAM (BP) - Rektor Uni­ versitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) Kepri, Prof Dr H Maswardi M Amin MPd melalui kuasa hukumnya Edward Arfa mengajukan perdamaian kepada Suradji Muhammad yang dinonaktif­ kan selama dua semester oleh Rektor UMRAH. Penawaran perdamaian itu, diajukan f. dok Rektor dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tata Usaha Suradji Negara (PTUN) Kepri di Sekupang, Batam, Selasa (6/4). ”Inikan masih tahap mediasi pedamaian. Rektor siap mencabut surat keputusan (SK) yang menonaktifkan saudara Suradji serta membayarkan penuh hak-

 Baca Rektor ...Hal 20

ANAMBAS (BP) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menilai pengem­­­bangan budidaya ikan merupakan langkah paling strategis meningkatkan per­ ekonomian masyara­­­kat daerah Ka­ bupaten Kepulauan Anambas. Pasalnya, selain potensi perikanan yang mendukung, tenaga yang ada

merupakan sumber utama kema­ juan masyarakat,” kata Dahlan usai mendapatkan penjelasan dari Tengku Mukhtaruddin, mengenai potensi yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas di aula Anambas Resort, Senin (5/5)

 Baca Dahlan...Hal 20

etelah merampungkan berkas tersangka korupsi lahan sekolah, atas ter­ sangka Deddy Chandra setelah meminta petunjuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), penyidik Polres Tanjungpinang kembali menetapkan satu ter­ sangka lainnya. ”Dari petunjuk KPK, kita dapat­ kan dua alat bukti untuk menetap­ kan tersangka baru. Dia adalah salah satu anggota tim lima,

S

salah satu tim lima, Gb.

AKP Oxy YudhA Pratesta Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang Gb,” ujar Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Oxy Yudha Pratesta kepada wartawan, Selasa

 Baca Polisi ...Hal 20

Jasa Konstruksi Terancam Tak Ikut Tender Jika Tak Miliki Sertifikat Badan Usaha

Mantan Wako Padang Incar Kepri Dua Andalkan Istri Orang Natuna dan Warga Minang TANJUNGPINANG (BP) Mantan Wali Kota (Wako) Pa­ dang, DR H Fauzi Bahar M.Si Datuak Nan Sati menyatakan niatnya maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri 2015. Fauzi mengincar posisi Kepri dua alias Wakil Gubernur, berpasan­ gan dengan calon gubernur partai pengusung. ”Istri saya orang Natuna. Hubun­ gan emosional dengan warga Kepri tentu ada. Selain itu, warga Minang pun banyak di Kepri. Hubungan inilah yang menjadi alasan saya, berniat ingin jadi salah satu kon­

juga sudah terdidik secara alami serta pangsa pasar yang cukup luas. Oleh karenanya Dahlan, menyarankan kepada Bupati Kepulauan Anambas Tengku Mukhtaruddin, agar fokus saja mengembangkan perekonomian melalui sektor perikanan. ”Fokus kepada budidaya ikan adalah langkah yang betul, itu

JAILANI, Tanjungpinang

Dari petunjuk KPK, kita dapatkan dua alat bukti untuk menetapkan tersangka baru. Dia adalah

f. net

Fauzi Bahar

testan calon kepala daerah di Kepri,” kata Fauzi, usai menggelar silaturahmi dengan warga Minang yang ada di Kota

TANJUNGPINANG (BP) Perusahaan penyedia jasa kon­ struksi tidak akan bisa mengikuti tender tahun anggaran 2014, jika sampai 31 Mei 2014 belum men­ gantongi Sertifikat Badan Usaha (SBU) Klarifikasi Buku Layanan Usaha (KBLI).

 Baca Jasa ...Hal 20

f. Jailani/ batam pos f. dok

Endra Mayendra

PERUSAHAAN jasa konstruksi yang belum memiliki SBU KBLI, tak boleh mengikuti lelang proyek pemerintah. Tampak, pembangunan kelanjutan proyek tahun jamak jembatan 1 Dompak.


metro society

18

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

Kepala Bapedda Provinsi Kepri, Naharuddin, MTP memberikan pemaparan kepada para Ketua TKPK seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Kepri.

Ketua TKPK Provinsi Kepri, Dr HM Soerya Respationo, SH MH menyampaikan arahan kepada seluruh Kepala Daerah terkait pelaksanaan program TKPK.

Wakil Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo, SH MH berbincang dengan Wakil Bupati Bintan Khazalik dan Kepala Bapeko Batam Wan Darusalam.

Kepala Bapeko Batam Wan Darusalam memberikan pemaparan pelaksanaan TKPK di Kota Batam.

Soerya Pimpin Rapat Penanggulangan Kemiskinan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Kepri mengevaluasi triwulan I sepanjang tahun 2014 ini. Wakil Gubernur Kepri Dr. Soerya Respationo, SH MH me­ nilai program ini mengalami kemajuan meskipun ada beberapa hal yang perlu disempurnakan. Beberapa kemajuan di antaranya, program ini mampu mengurangi angka

kemiskinan di Kepri sekaligus mengop­ timalkan layanan kesehatan gratis di masyarakat. ”Sampai 2013, sudah Rp 1 triliun lebih dialokasikan untuk menang­ gulangi kemiskinan,” kata Soerya. Program ini dinilainya mengalami kemajuan. ”Meski masyarakat menilai ada beberapa hal yang perlu disempur­ nakan,” kata Soerya.

Ke depan, Pemprov Kepri berjanji terus berperang mengurangi angka kemiskinan yang ada di Provinsi Kepri. Sehingga nantinya, setiap masyarakat Kepri akan dapat menikmati pemban­ gunan yang dilakukan oleh Pemprov Kepri. Sementara itu, Kepala Bapedda Provinsi Kepri, Naharuddin, MTP

mengatakan total anggaran untuk alokasi penanggulangan kemiskinan di tahun 2014 ini, mencapai Rp 276 miliar. Ia meminta agar kabupaten dan kota segera menetapkan sasaran kinerjanya paling lambat akhir Juni ini. ”Agar se­ luruh program segera dijalankan,” ujar Naharuddin. ***

Narasi/Foto: Humas Pemprov, Patrick Nababan/M.Noor Kanwa/Harun Rasyid. (Ribut S)

Wakil Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo, SH MH disambut Kepala Bapeda Provinsi Kepri Naharuddin MTP sesaat sebelum rapat TKPK.

Ketua Tim TKPK Provinsi Kepri Dr.Soerya Respationo, SH MH bersama dengan seluruh Tim TKPK Provinsi dan Kabupaten serta Kota seluruh Kepri.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kepri Gafaruddin Ibrahim menyampaikan kritik dan saran terhadap pelaksanaan Program TKPK yang sudah berjalan.

Wakil Gubernur Kepri Dr. Soerya Respationo, SH MH berbincang dengan Kabiro Perekonomian Chris Setyarso Triwinarsis.

Rombongan Tim TKPK Provinsi Kepri, di antaranya Kepala BPMD Buralimar, Kabiro Perekonomian Chris Triwinarsis, Kepala Dinsos Edi Rofiano, Said Jaffar, Kadinkes, Tjetjep Yudiana, dan Agus Ferijanto.

Wakil Bupati Bintan Khazalik menjelaskan perkembangan dan permasalahan pelaksanaan program TKPK di Kabupaten Bintan.

Rombongan Tim TKPK Kabupaten Lingga dan Kabupaten Natuna serius mengikuti rapat.

Rombongan Tim TKPK Kota Tanjungpinang dipimpin Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul SPd serius mendengarkan arahan Wakil Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo,SH MH


karimun

19

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

Jaksa Curigai Pemalsuan Do­ kumen Korupsi Pembangunan Gedung KKP SANDI, Karimun

f.Tri Haryono/Batam Pos

PASAR Puan Maimun masih terlihat sepi, Rabu (7/5). Hingga saat ini rencana relokasi pedagang dari Pasar Puakang ke Pasar Puan Maimun yang pembangunannya menelan anggaran Rp 9 miliar ini, belum jelas.

Relokasi Pasar Puan Maimun Tak Jelas KARIMUN (BP) - Para peda­ gang dari Pasar Puakang mem­ pertanyakan keseriusan rencana relokasi pedagang ke Pasar Puan Maimun. Sebab sampai saat ini belum ada pertemuan lanjutan antara pihak Perusda Karimun dengan para pedagang. Ketua Koperasi Pasar Baru (Kop-Pabar) Puakang, Kamlis menegaskan, carut marut relokasi pedagang dikarenakan ketidakjela­ san siapa yang mengelola Pasar Puan Maimun dan pembangunan pasar ini bermasalah dari awal. Dimana pembangunan awal di

bawah pengawasan Dinas Perin­ dustrian dan Perdagangan (Dis­ perindag). Sementara pedagang Pasar Puakang berada di bawah naungan Perusahaan Umum Swasta Daerah (Perusda). Dan ketika dilakukan rekolasi ke Pasar Puan Maimun, pedagang jelas tidak mau. Karena, Pasar Puan Maimun dikelola oleh Diskop, UKM, Perindag. “Sebenarnya, pedagang Pasar Puakang tidak menentang kebi­ jakan pemerintah daerah. Tapi, harus jelas pengelolaan suatu pasar. Jangan ada dualisme

kepemimpinan dalam pengelolaan pasar. Nanti ketika Dirut Perusda yang baru, pasti akan timbul per­ masalahan,” jelas Kamlis, Rabu (7/5). Sebelumnya, polemik re ­ lokasi pedagang Puakang ke Pasar Puan Maimun ini sempat memicu perselisihan antarpeda­ gang saat pengundian kios, Maret lalu. Pasalnya, lantai satu yang sedianya ditempati peda­ gang emas, malah diturunkan ke lantai dasar. Meski harus membongkar dan merombak lapak, pedagang emas tetap

bersedia melakukan asal tetap pindah. Ngototnya pedagang emas pin­ dah menimbulkan kecurigaan pedagang lainnya. Bahkan peda­ gang basah yang tadinya me­ nempati lantai dasar, menilai telah terjadi kongkalikong dan memanipulasi data. Buktinya, pemilik lapak di Pasar Puakang malah tidak mendapatkan tem­ pat Pasar Puan Maimun. Alasan Perusda selaku pengelola pasar, mereka tidak diprioritaskan kar­ ena telah menyewakan ke pihak kedua. (tri)

Tuntut Gaji, Karyawan PT BB Demo BALAI (BP) - Puluhan karyawan PT Banyu Biru (BB), selaku sub kontraktor PT Oil Tanking meng­ gelar unjuk rasa ke kantor peru­ sahaan tersebut di Jalan Teuku Umar, Selasa (6/5) sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka menuntut pembayaran gaji bulan Mei yang belum dibayarkan. Seorang karyawan yang men­ gaku bernama Rusdi mengatakan, biasanya gaji karyawan dibayar setiap tanggal 5 setiap bulan­ nya. Menurut dia, keterlambatan pembayaran gaji bukan hanya ter­ jadi bulan ini saja. Namun dalam empat bulan terakhir, perushaan kerap terlambat membayar gaji karyawan. “Setelah didesak, manajemen perusahaan hanya mampu mem­ bayar gaji karyawan dengan cara menyicil. Awalnya pekerja memakluminya, tapi bulan ini kembali terjadi. Untuk itu kami datang kemari untuk meminta kejelasan,” ujar Rusdi. Karyawan lain yang enggan menyebutkan namanya mengaku telah menerima Rp 1 juta gaji bulan ini setelah ramai-ramai mendatangi kantor manajemen. Sisanya akan dibayarkan Selasa (6/5) lalu. “Kalau alasannya PT Oil Tanking belum membayar ke PT BB, kami tak mau tahu. Karena kami bukan bekerja di PT Oil Tanking,” jelasnya. Kapolsek Kota Tanjungbalai Karimun, Kompol Syafruddin Dalimunthe yang ikut menga­

f.Sandi/Batam Pos

PULUHAN karyawan PT Banyu Biru demo di depan kantor perusahaan tersebut, Selasa (6/5) malam lalu.

mankan aksi demo menyatakan, ada dua jenis karyawan yang menuntut pembayaran upah, yakni yang masih aktif dan yang sudah mengundurkan diri namun

belum dibayar upahnya. “Sehingga, pada aksi demo ini mereka menuntut manajemen membayar upah pekerja uyang telah berhenti dan yang masih

aktif. Sebagaimana diktahui ber­ sama bahwa untuk karyawan yang sudah berhenti dibayarkan seluruhnya pada malam itu. Se­ dangkan, untuk yang masih aktif dibayar nyicil dan pembayaran pertama sebesar Rp1 juta dan sisanya akan diselesaikan dalam pekan ini juga,” paparnya. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun, Ruffindi Alamsjah mengatakan sehar­ usnya PT BB bisa memisahkan mana yang menjadi tanggung­ jawabnya. “Maksudnya, peru­ sahaan tentu saja mempunyai modal, sehingga jika menerima kontrak dari perusahaan lain menjadi sub kontraktor dan mempekerjakan sejumlah kary­ awan, maka karyawan yang bekerja atas nama PT BB adalah tanggungjawab perusahaan itu sendiri,” ungkapnya. (san)

JAKSA penyidik di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungbalai Karimun terus mendalami kasus dugaan korupsi pembangunan gedung Karantina dan Kesehatan Pelabuhan (KKP) oleh PT Sinar Terang Surya Abadi (STSA) di Jalan Poros, Kecamatan Meral. Temuan terbaru, jaksa mencium adanya pemalsuan dokumen, sehingga anggaran proyek cair 100 persen meski progres pem­ bangunan gedung baru mencapai 32 persen. Kepala Kejaksaan Negeri Tan­ jungbalai Karimun, Supratman Khalik melalui Kepala Seksi Intelijen Hasbi Kurniawan men­

gatakan, memang tidak menu­ tup kemungkinan ada dokumen yang dipalsukan untuk mencair­ kan uang proyek sampai 100 persen. Hanya saja, pihaknya belum memegang dokumen tersebut. “Dugaan adanya dokumen yang dipalsukan mengingat sebelum pencarian, konsultan pengawas sudah memberikan surat keterangan bahwa peker­ jaan baru selesai 32 persen per tanggal 18 Desember 2013,” ujarnya. Hasbi menjelaskan, anggaran proyek pembangunan gedung KKP bersumber dari APBN dengan pagu anggaran Rp 3.480.500.000. Seh­ ingga, berdasarkan ketentuannya untuk bisa mencairkan anggaran hingga 100 persen, harus ada do­ kumen yang mendukung bahwa proyek sudah selesai. Dengan do­ kumen ini, maka dikeluarkan surat perintah membayar (SPM) sampai 100 persen. Untuk melengkapi bukti-bukti dugaan tindak pidana korupsi

dalam kasus ini, penyidik sudah menyita beberapa dokumen. Mis­ alnya, dokumen kontrak pekerjaan, bukti-bukti laporan dari konsultan pengawas bahwa progres proyek per 18 Desember 2013 baru 32 persen dan juga SPM. Bahkan, ada semacam saran dari konsultan pengawas agar proyek tersebut diputus kontrak saja. Disinggung tentang kerugian negara, Hasi menyebutkan ada dua kemungkinan keru­ gian negara yang timbul dari dugaan perkara korupsi pem­ bangunan gedung KKP ini. Yakni, jika nilai proyek Rp 3.480.500.000 dan pekerjaan baru selesai 32 persen, maka kerugian negaranya bisa mencapai Rp 2,3 miliar lebih. Atau bisa juga dianggap total loss atau kerugian negera sama dengan nilai proyek. “Sebab bangunan tidak dapat difungsikan. Tapi kami akan me­ minta BPKP menghitung berapa kerugian negara sebenarnya,” terangnya. ***


pro kepri

Dua Tersangka Dicekal ke Luar Negeri Kasus Korupsi Faspel Tanjungberakit JAILANI, Tanjungpinang Dua tersangka korupsi pem­ bangunan Fasilitas Pelabuhan (Faspel) Internasional Tanjungbe­ rakit, Direktur PT Siman Eranesia Ardesplan (SEA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di satuan kerja (Satker) Fasilitas Pelabuhan (Faspel) Laut Pulau Terluar Kementerian Perhubun­ gan, Fi dicekal keluar negeri oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri. ”Dicekal karena telah ditetap­ kan tersangka, untuk kepent­ ingan penyidikan lebih lanjut. Kedua tersangka kita cekal bepergian ke luar negeri,” tegas Aspidus Kejati Kepri, Yulianto didam­pingi Kepala Seksi Peny­ idikan Kejati Kepri, Fadeli dalam siaran persnya, Selasa (6/5) lalu. Terkait pencekalan tersebut, kata Yulianto, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak imigrasi. Dijelaskannya, tindak penceka­ lan yang dilakukan pihaknya sudah sesuai prosedur. Selain itu, juga menghindari terjadinya ses­

uatu yang tidak dinggikan seperti melarikan diri, menghilangkan barang bukti, atau mempengaruhi pihak lain yang terkait perkara. ”Aturan mainnya memang sep­ erti itu, karena ini menyangkut kepentingan proses hukum ter­ sangka,” jelas Yulianto. Seperti diketahui sebelumnya, Kejati Kepri, menetapkan Direk­ tur PT Siman Eranesia Ar­ desplan (SEA) dan PPK di Sat­ ker Fasilitas Pelabuhan (Faspel) Laut Pulau Terluar Kementerian Perhubungan, Fi, ditetapkan tersangka dugaan korupsi da­ lam pembangunan Fasilitas Pelabuhan (Faspel) Internasional Tanjungberakit, Bintan. ”Setelah melakukan penyelidi­ kan mendalam, statusnya kita tingkatkan kearah penyidikan. Sehingga kita tetapkan Direktur PT SEA dan PPK proyek tersebut sebagai tersangka,” ujar Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Ke­ jati Kepri, Yulianto didampingi Kepala Seksi Penyidikan (Ka­ sidik) Kejati Kepri, Fadeli. Yulianto menjelaskan, meski­ pun sudah selesai dikerjakan, pro­y ek yang menelan dana APBN sebesar Rp 16 miliar tersebut tidak sesuai progresnya. Pasalnya, proyek yang dilaksana­ kan pembangunannya tahun 2010 dan 2011 tersebut, dilakukan tidak

sesuai kontrak kerja yang telah ditentukan. Lebih lanjut jelasnya, praktik korupsi yang dilakukan para ter­ sangka dengan cara memanipulasi spesifikasi dan rencana anggaran biaya (RAB) kegiatan proyek tersebut. Selain itu, PPK dan kontraktor melakukan unsur melawan hu­ kum atas adendum yang dilaku­ kan, pada tujuh item kegiatan pekerjaan pada kegiatan proyek, hingga merugikan keuangan negara. ”Pekerjaan sudah selesai, tetapi PPK dan kontraktor pelaksana masih tetap melaksanakan peker­ jaan dengan membuat adendum di luar dari aturan yang berlaku. Sesuai dengan Keppres No 80 tentang pengadaan barang di pemerintah,” papar Yulianto. Sementara itu, Kasidik Kejati Kepri, Fadeli menambahkan, pada tingkat penyelidikan lalu, pihaknya sudah memeriksa 15 orang saksi dimintai keterangan. Dari hasil pemeriksaan tersebut, pihaknya sudah mengantongi sejumlah alat bukti menyeret tersangka ke meja pengadilan. ”Kita periksa sejumlah saksi, setelah ada peningkatan kasus, kami melakukan pemeriksaan kembali. Termasuk tersangka,” tambah Fadeli. ***

Sanggahan Proyek MTQ Ganggu Persiapan Sambungan dari hal 17 Bambang Yudhoyono (SBY). ”Yang jelas tanggal 15 saya sudah mulai berkantor di Batam untuk memantau persiapan. Kar­ ena waktunya sudah singkat,” ujar Gubernur. Dikatakannya, ia tidak mahu ada masalah sekecil apapun jelang dibuka kegiatan. Sehingga, Sani akan banyak komplain apabila ada saja yang tidak kena pada

pandangannya. Hal ini bercermin dari pengamalam kegiatan MTQ tingkat provinsi di Karimun, be­ lum lama ini. ”Saya termasuk orang yang cerewet, agar segala sesuatunya itu sempurna. Saya akan terus melakukan pemanataun di lapangan sejak 15 Mei nanti,” janji mantan Bupati Karimun tersebut. Lebih lanjut katanya, ia akan melihat langsung persiapan demi

persiapan. Baik itu perispan tari-tarian dan persiapan lainya. Apalagi menyangkut masalah sound system, Sani memberikan perhatian khusus. ”Semuanya sudah ditender, makanya saya tidak ingin ada yang tidak bagus. Apalagi sound system, kalau jelek maka hasil­ nya bisa jadi jelek semua. Sound system yang jelek, akan men­ gecewakan orang yang menden­ garnya,” papar Gubernur. (jpg)

Kepala BKP Urus Tamu dari Sumbar Sambungan dari hal 17 pri, Amir Faisal kepada Batam Pos di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (7/5). Dikataknnya, Gubernur selaku penanggung jawab utama MTQ Nasional telah menakankan un­

tuk memberikan pelayanan yang terbaik. Sebab, perhelatan hajatan nasional dua tahunan ini me­ nyangkut citra dan nama baik Ke­ pri sebagai tuan rumah. ”Tentunya segenap tenaga dan pikiran, beru­ saha memberikan yang terbaik, dan bekerja maksimal. Supaya

hajatan MTQ Nasional itu nanti berjalan sukses,” jelasnya. Seperti diketahui, MTQ Nasion­ al ini akan dibuka langsung oleh Presiden SBY. Kegiatan tersebut juga akan disejalankan dengan Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI). (jpg)

Rektor UMRAH Tawarkan Perdamaian Sambungan dari hal 17 hak tunjangan Suradji. Izin belajar Suradji juga kembali dikeluarkan,” ujar Edward Arfa, kemarin. Atas penawaran tersebut, Suradji mengatakan belum memutuskan karena tergantung seperti apa butirbutir tawaran perdamain yang diajukan. Jika dalam butir-butir perdamaian tersebut mengako­

modir tuntutan sivitas akademika dan kelangsungan demokrasi me­ nyatakan pemikiran keilmuan, Suradji mengaku akan memper­ timbangkannya. Jika perdamaian diterima, lanjut Arfa, sebaiknya damai diluar sidang. Sebab, damai mengikuti PTUN memakan waktu yang cu­ kup lama. Sementara, banyak ma­ hasiswa yang jadi korban tidak bisa

ujian skripsi dan mengikuti perku­ liahan, jika Suradji tak mengajar. ”Kalau setuju damai, saudara Suradji harus mengajukan surat permohonan pencabutan perkara ke majelis hakim. Oleh majelis hakim, mengeluarkan surat keputusan me­ merintahkan pengadilan mencoret registrasi perkara yang sedang dis­ idangkan,” terang Arfa. (ash)

Dahlan: Fokus Saja Perikanan Sambungan dari hal 17 malam. Tahap pertama kata Dahlan, bisa difokuskan di daerah Palmatak dulu. Setelah itu, bisa dikembang­ kan di daerah lainnya seperti di Kecamatan Jemaja yang saat ini jumlah penduduknya di bawah Kecamatan Palmatak. ”Palmatak menjadi pusat yang pertama disusul Jemaja, nantinya menjadi pusat perikanan yang kedua,” ungkapnya. Meski penduduk yang ada di Kecamatan Jemaja saat ini lebih sedikit dari Kecamatan Palmatak,

kata Dahlan, tapi ia yakin nantinya penduduknya akan bertambah secara otomatis jika budidaya ikan yang ada di Jemaja sudah maju. ”Fokus pengembangan ikan di Jemaja juga bagus, nanti penduduknya akan bertambah sendirinya jika perekonomian mas­ya­rakat sudah meningkat,” katanya. Dahlan, memaparkan betapa pentingnya peningkatan pereko­ nomian masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas. Meski Pem­ kab Anambas memfokuskan pembangunan bandara, tapi jika perekonomian masyarakat lemah

maka yang menggunakan trans­ portasi udara hanyalah orangorang tertentu. Sebaliknya, jika perekonomian masyarakat men­ ingkat maka masyarakat juga bisa naik pesawat. Jika masyarakat banyak mampu naik pesawat, kata Dahlan, tentu penumpang akan banyak Jika penumpang banyak, otomatis ban­ yak pesawat yang akan masuk ke Anambas. ”Kalau perekonomian mas­ya­ rakat le­­­mah, yang naik pesawat hanya orang-orang tertentu saja,” jelasnya. (sya)

Jasa Konstruksi Terancam Tak Ikut Tender Sambungan dari hal 17 ”Dalam arti, hanya perusahaan penyedia jasa konstruksi yang mengantongi SBY KBLI yang bisa mengikuti penggarapan proyek pemerintah. Lalu, izin SBU ASMET yang lama, harus dikonversi ke SBU KBLI. Keten­ tuan baru ini, sesuai surat edaran Kepala Badan Pembinaan Kon­ struksi Nomor IK.02.01 2014,” ujar Ketua Lembaga Pengem­ bangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Kepri, Endra Mayendra kepada Batam Pos di Batu 7 Tan­ jungpinang, Rabu (7/5). Proses SBU ASMET (lama) ke SBU KBLI, kata Endra, masih ada waktu kurang lebih dua bu­ lan. Sehingga, waktu dua bulan tersebut cukup bagi perusahaan jasa konstruksi melakukan kon­ versi SBU lama ke baru. ”Kalau tahun ini tidak bisa mengkonversi SBU, berarti mohon maaf tak bisa mengikuti lelang,” kata Endra yang juga Sekretaris Himpunan Pengusaha Jalan Indonesia (HPJI) Kepri ini.

20

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

Endra mengingatkan kepada pe­ merintah kabupaten/ kota se-Ke­ pri, harus giat mensosialisasikan konversi SBU ASMET ke SBU KBLI sesuai surat edaran Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum. Jika diperlukan, kata Endra, LPJK menawarkan diri langsung turun ke daerah melakukan sosialisasi. Di Kepri, ungkap Endra, ada sekitar 1.640 badan usaha jasa kontruksi yang teregisrasi. Dari jumlah tersebut, baru sekitar 300 badan usaha yang telah mengaju­ kan permohonan konversi. Endra menjelaskan, LPJKP Kepri mem­ berikan perlakuan khusus bagi ba­ dan usaha atau penyedia jasa yang menjadi pemenang lelang, sudah memperoleh SPPBJ dan akan menandatangani kontrak kerja un­ tuk mengurus konversi dari SBU ASMET ke SBU KBLI. Perlakuan khusus ini, diberikan agar penyedia jasa kontruksi yang sudah kontrak dapat melakukan pekerjaannya. Sesuai surat kepu­ tusan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), SBU lama hanya

berlaku untuk mengikuti lelang sampai 31 Mei 2014 dan tanda tangan kontrak setelah 31 Maret, wajib menggunakan SBU KLBI. Atas dasar itu, LPJK memberi­ kan kesempatan kepada pengu­ saha yang sudah menang lelang segera melakukan daftar ulang. Menurutnya, perlakukan khusus tersebut adalah percepatan proses sertifikasi, baik badan usaha, ser­ tifikaasi kerja ahli, maupun serti­ fikasi kerja terampil. ”Bagi yang sudah menang lelang akan kita dahulukan dan waktunya paling lama seminggu”, katanya. Untuk melakukan konversi, kata Endra, tidak sulit. Cukup men­ gajukan permohonan dilengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan. Bisa langsung datang ke LPJK atau bisa melalui Asosiasi. ”Kami mengimbau kepada asosiasi atau badan agar pengurusan SBU KBLI, dapat dilakukan seawal mungkin agar tidak terjadi penumpukan berkas. Sehingga prosesnya lebih cepat,” imbau Endra. (ash)

Pisang Berbuah di Batangnya MORO (BP) - Warga Kampung Payalebar, Moro, Senin (5/5) dihebohkan pohon pisang lemak manis milik Suhemi yang ditanam di belakang rumahnya, berbuah tanpa jantung sebagaimana laz­ imnya. Buah pisang lemak manis tanpa jantung ini, muncul dari batang pisang tersebut. Anehnya, buah pisang keluar dari batangnya cukup sempurna sebagaimana buah pisang yang mempunyai jantung. Pisang lemak manis tak memi­ liki jantung ini, tersiar cepat dari mulut ke mulut. Tak ayal, lokasi rumah Suhemi dalam waktu sekejap sudah dipenuh warga yang ingin melihat dari dekat buah pisang berbuah tanpa jantung tersebut. Keingintahuan warga, menjadi tontonan gratis. Igun, keluarga dekat Suhemi, tak ketinggalan melihat pisang berbuah aneh tersebut. Sedangkan Suhemi mengaku sama sekali tak mengetahui pisang itu berbuah Igun, warga Payalebar, Moro menunjukkan pisang berbuah tanpa jantung tumbuh dari batangnya, Senin (5/5).

aneh keluar dari batangnya. Mer­ eka tahu dari warga dekat, yang kebetulan memperhatikan buah pisang yang tidak lazim tersebut. Tak disangka, berita buah pisang aneh itu kian berkembang hingga warga berduyun-duyun menda­ tangi rumah Suhemi hanya ingin melihat buah pisang tersebut. ”Tak ada tanda atau mimpi apaapa sebelumnya. Kabar buah pisang keluar dari batangnya ini, pun kami dengar dan tahu setelah melihat warga berda­ tangan,” tutur Suhemi. Suhemi tidak menduga, pisang yang ditanam lima bulan lalu berbuah di luar per­ hitungan akal sehat manusia. ”Sejak ditanam, saya tidak pernah memperhatikan sama sekali. Artinya, biarkan tum­ buh seadanya. Tidak tahunya, menghebohkan warga,” ucap Suhemi. Lahan kosong di belakang ru­ mah Suhemi, hanya tersedia seki­ tar 2,5 meter. Ruang yang seadanya itu, ditanaminya pisang dan buah mangga. Kedua tanaman itu ditanam sekadar untuk memanfaatkan lahan kosong. (pst)

f. polister saragih/ batam pos

Barang Bukti Narkoba Dimusnahkan Kasus Januari hingga April 2014 TANJUNGPINANG (BP) - Sat­ narkoba Polres Tanjungpinang akan melakukan pemusnahaan barang bukti (BB) sejumlah kasus tindak pidana narkotika, yang telah diproses hukum se­ jak Januari sampai April 2014. Termasuk ratusan ektasi yang dibuat Cai Hok Alias Ahok

yang diamankan pertengahan April lalu. “Ya kita akan lakukan pemus­ nahan sejumlah barang bukti kasus narkotika yang belakangan kita ungkap,” ujar Kasat Narko­ ba Polres Tanjungpinang, AKP Soeharnoko kepada wartawan, kemarin. Kurun waktu Januari sampai April 2014, Satnarkoba sudah mengungkap 16 kasus korupsi. Selain mengamankan tersangka,

Satnarkoba mengamankan sejum­ lah BB. Dijelaskannya, Januari 2014 ada lima kasus narkotika, Februari empat kasus, Maret tiga kasus, dan April empat kasus. “Tangkapan terbesar kita ter­ jadi April 2014, yakni 970 butir ektasi asal Malaysia yang diga­ galkan di Pelabuhan Internasion­ al Sri Bintan Pura Tanjungpi­ nang. Kemudian, pengungkapan industri rumahan pembuatan ektasi di Jalan Cinta Damai,”

jelas Soeharnoko Terkait rencana pemusnahan sejumlah barang bukti tersebut, pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak-pihak terkait. Sep­ erti Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang dan Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang. “Su­dah kami sampaikan semua kepada pihak-pihak terkait, mengenai rencana pemusnahan barang bukti hasil tangkapan,” tutup Soeharnoko.(jpg)

Mantan Wako Padang Incar Kepri Dua Sambungan dari hal 17 Tanjungpinang, di Hotel Sampo­ erna Jaya, baru-baru ini. Fauzi mengincar kursi Kepri 2, mengingat banyak tokoh Kepri yang pantas menduduki kursi Kepri 1. Fauzi berharap, niat ini berjalan lancar. Untuk me­ muliskan pencalonan ini, aku Fauzi, pihaknya sudah melaku­ kan pendekatan dan komunikasi

dengan pengurus partai politik serta beberapa tokoh berpengaruh di Kepri. Di Tanjungpinang, Fauzi men­ gaku telah bertemu dengan pemu­ ka masyarakat Minang perantauan yang ada di Kota Gurindam. Pertemuan ini bertujuan, mem­ perlihatkan keseriusannya ingin mengabdi di tanah kelahiran istrinya ini. Beberapa tokoh Mi­ nang yang hadir dalam kegiatan

ini seperti Irsyadul Fauzi, Devi YN, Agus, Soni Chaniago, dan ratusan warga Minang perantauan lainnya. Selain nama Fauzi Bahar, ada pula beberapa nama lainnya santer beredar di tengah lapisan masyarakat Kota Tanjungpinang, bakal menjadi kontestan Pilgub Kepri. Nama tersebut antara lain man­ tan gubernur Kepri Ismeth Abdul­

lah, Gubernur Kepri HM Sani, Wagub Kepri Soerya Respationo, mantan Wakil Wali Kota Batam Ria Saptarika, pejuang pembentu­ kan Provinsi Kepri Huzrin Hood, Asman Abnur, dan beberapa nama lainnya. Kendati nama mereka santer beredar, namun yang ber­ sangkutan belum berani menyata­ kan ke warga akan keikutsertaan mereka. (zek)

Siswa SMKN 3 Juara Kontes Mekanik Honda se-Kepri 2014 Sambungan dari hal 17 terbaik jurusan Teknik Sepeda Motor SMK se-Kepri. Alhasil, dewan juri dari tim Technical Service Capella Hon­ da memutuskan, juara I diraih Akhmad Budiyanto dari SMK Negeri 3 Batam. Akhmad menang tidak mengherankan mengingat SMK Negeri 3 merupakan sekolah pertama di Kepri yang mempu­ nyai kelas Honda. Sementara juara II juga diraih oleh siswa SMK Negeri II, dan juara III diraih M Maoris dari SMK Hang Nadim. Seperti halnya SMKN 3, SMK Hang Nadim juga MoU dengan Honda untuk membuka kelas Teknik Sepeda Motor Honda yang dimulai di tahun pelajaran 20142015 ini. Sementara TSV Dept Head PT Capella wilayah Ke­ pri, Johandi mengatakan, tujuan kontes, untuk menjaring bibitbibit mekanik sepeda motor yang

nantinya akan dikirim ke kontes mekanik SMK nasional yang dis­ elenggarakan Astra Honda Motor di Jakarta. Melalui ajang ini, Honda ingin menunjukkan komitmenmya untuk memajukan pendidikan di Indonesia. ”Utamanya mengenai teknik sepeda motor,” ujar TSV Dept Head PT Capella wilayah Kepri, Johandi. Sebagai wujud komitmen terse­ but Honda telah MoU dengan beberapa SMK untuk membuka jurusan Teknik Sepeda Motor dengan kelas khusus motor Hon­ da. Honda mendukung lewat pengadaan peralatan workshop seperti bike lift dan tools. “Juga pengadaan sepeda motor untuk praktek sekaligus silabusnya” kata Johandi. Kata Johandi, jumlah peserta yang mengikuti kontes memang menurun dari segi kuantitas. Pe­ nyebabnya, karena tahun ini hanya

SMK yang mempunyai jurusan Tehnik Sepeda Motor yang ikut. ”Ini strategi kami untuk mening­ katkan mutu kompetisi,” ujarnya. Sehingga yang bertanding meru­ pakan peserta yang benar-benar memiliki kompetensi di bidang teknik sepeda motor. Kontes mekanik siswa SMK seKepri 2014 tahun ini terasa lebih memacu semangat peserta. Ini juga disebabkan hadiahnya berupa uang tunai dan tropi. ”Harapan kami di tahun-tahun berikutnya kontes ini akan menghasilkan mekanik-mekanik berkualitas yang mampu berbicara di level Nasional, sehingga dapat meng­ harumkan nama sekolah dan juga provinsi Kepri,” pungkas Johandi. Pada kontes kali ini ada empat SMK yang bersaing menjadi ter­ baik yaitu SMK Negeri 3 Batam, SMK Hang Nadim Batam, SMK Negeri 3 Tanjung Pinang, dan

SMK Negeri 1 Singkep. Pada hari pertama, peserta menghadapi ujian teori. Dari ujian ini akan dipilih 16 orang yang akan maju ke tahap berikutnya, yaitu praktek meja. Saat di tahap praktik meja, akan dipilih 12 orang terbaik yang akan diuji kompetensinya di tahap menemukan dan menyelesai­ kan masalah (trouble shooting). Selanjutnya di hari kedua, 12 peserta disuruh menangani satu sepeda motor Honda tipe injeksi yang sebelumnya telah ”diberi masalah” oleh dewan juri untuk diperbaiki. Peserta akan mendapatkan nilai tinggi jika berhasil menghidupkan motor uji dengan waktu tercepat, namun tetap memperhatikan kaid­ ah-kaidah servis yang benar. Pada tahap ini peserta dibagi menjadi empat gelombang. (yah)

Polisi Tetapkan Tersangka Baru Sambungan dari hal 17 (6/5) lalu. Surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) atas nama tersangka Gb, sudah dikirim ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tan­ jungpinang, pertengahan minggu lalu. Penetapan tersangka tamba­ han dalam korupsi lahan sekolah ini, karena terpenuhinya dua alat bukti baru. Sampai saat ini kata Oxy, pihak kejaksaan masih meneliti Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ter­ sangka yang telah dikirim. Apa­ bila ada kekurangan dalam BAP tersebut, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak kejak­ saan. ”Yang jelas tidak menutup kemungkinan masih ada tersangka lainnya dalam kasus ini,” tegas Oxy. Sementara itu, Kepala Seksi Pi­ dana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Tanjungpinang, Maruhum ketika

dikonfirmasi wartawan saat be­ rada di Kantor Kejati Kepri, pada hari yang sama membenarkan kalau pihaknya sudah menerima SPDP dari penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang. ”Kita telah terima SPDP tersebut. Begitu juga dengan BAP tersangka Deddy Chandra. Saat ini masih kita telaah dulu,” jelas Maruhum. Seperti diketahui sebelumnya, mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pemko Tan­ jungpinang tersebut bebas pada awal tahun 2014 setelah masa tahanan selesai, sementara polisi masih belum bisa melengkapi permintaan JPU. Deddy Chandra ditetapkan se­ bagai tersangka dalam kasus ganti rugi lahan unit sekolah baru (USB) SD, yang rencananya akan dibangun di Batu 12 Tan­ jungpinang. Besarnya kerugian negara Rp1,8 miliar berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuan­

gan Provinsi (BPKP). Atas dasar tersebut, Deddy dijerat pasal 12 huruf i jo pasal 2 jo pasal 3 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999, sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Tim penyidik juga sudah me­ meriksa sejumlah pejabat di Pem­ ko Tanjungpinang. Di antaranya, Plt Sekda Pemko Tanjungpinang, Syafrial Evi, dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tanjungpi­ nang, Wan Syamsi. Informasi diinternal penyidik, Syafrial Evi diperiksa kapasitas­ nya sebagai sekretaris tim sem­ bilan. Sedangkan, Wan Syamsi diperiksa kapasitasnya sebagai ketua tim lima. Namun, pada pemeriksaan selanjutnya, kedua pejabat tersebut mangkir. Dalam kasus ini, penyidik sudah melakukan penyitaan lahan di tiga lokasi di Tanjungpinang. Lahan

tersebut, yakni di Jalan Sri Katon depan Hotel Aston Tanjungpi­ nang, seluas 34.303 meter persegi.­ Selan­jutnya, penyitaan di lakukan di Jalan Mekar Sari belakang Bandara RHF, seluas 10.231 meter persegi, dan di bawah Bukit Manuk Senggarang, seluas 19.993 meter persegi. Pemko Tanjungpinang melalui APBD tahun 2009, melakukan pengadaan lahan untuk pemban­ gunan Unit Sekolah Baru (USB) Terpadu di Batu 12 Tanjungpi­ nang, dengan total anggaran Rp 2,9 miliar. Pelaksanaan ganti rugi lahan dilakukan melalui tim sembilan. Namun, sebelum lahan dibeli Pemko, Deddy Chandra (Ketua Tim Sembilan) sudah lebih dulu membeli lahan itu. Deddy diduga sengaja menaikkan nilai jual objek pajak (NJOP), yang mengakibat­ kan kerugian negara. (jpg)


natuna

21

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

Warga Kesulitan Air Bersih Sumber Air PDAM Kering AULIA RAHMAN, Natuna WARGA Ranai mulai kesulitan mendapatkan air bersih untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Air Perusahaan Daerah Air Mi­ num (PDAM) kini tidak mengalir ke rumah warga, menyusul ker­ ingnya sumber air sejak beberapa pekan terakhir. Ani, seorang ibu rumah tangga di Kampung Batu Hitam, Ra­ nai, mengaku sudah sepekan ini tak bisa menikmati air PDAM. “Untuk kebutuhan MCK pun tak cukup sekarang,” kata Ani,

Rabu (7/5). Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga banyak men­ gandalkan sumur. Namun debit air sumur juga terus berkurang karena minimnya curah hujan. Selain itu, kualitas air sumur juga kurang bagus. Pantauan koran ini, suplai air bersih dari PDAM Natuna sudah mulai tersendat sejak dua bulan terakhir. Namun kadang pasokan air kembali normal jika ada hujan turun. Pelaksana tugas (Plt) Direk­ tur PDAM Tirta Nusa, Supar­ man mengakui kondisi debit air di waduk PDAM terus menurun sejak satu bulan tera­ khir. Penyebabnya, sumber air mulai mengering akibat kemarau

panjang yang melanda Natuna. Suparman mengatakan, selama ini pasokan air bersih di waduk PDAM berasal dari sumber air di Gunung Ranai. Namun sumber air tersebut belakangan mulai mengering. “Sumber air sudah hampir men­ gering semua. Baru-baru ini kami mendapatkan sumber baru di bela­ kang Gunung Ceruk,” katanya Dijelaskan, sudah sebulan ini pihaknya membangun jaringan pipa dari Gunung Ceruk tersebut. Namun Suparman optimis, proyek ini akan rampung pekan depan. “Sehingga krisis air bisa sedikit teratasi sambil menunggu sumber air yang lama kembali normal,” ungkap Suparman. ***

f.Cipi Ckandina/Batam Pos.

KOMANDAN satuan tugas (Satgas) Kemenhan, Mayor TNI Rinaldo (kiri) disaksikan Bupati Natuna Ilyas Sabli menyerahkan uang sagu hati kepada warga Sekatung yang akan direlokasi ke Pulau Tiga. Selanjutnya rumah milik warga akan ditempati oleh pasukan TNI untuk menjaga pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara Vietnam tersebut.

Pulau Sekatung Dikosongkan NATUNA (BP) - Pemkab Natuna merelokasi lima kepala keluarga (KK) yang selama ini mendiami Pulau Sekatung, menyusul pen­ empatan pasukan TNI di pulau terluar di Natuna itu. Sementara rumah mereka diserahkan ke TNI untuk dijadikan markas dan tem­ pat tinggal. “Warga yang selama ini tinggal di Pulau Sekatung dikirim lagi ke Pulau Laut. Karena sebelumnya mereka warga Pulau Laut,” kata Bupati Natuna, Ilyas Sabli, Rabu (7/5). Pulau Sekatung, kata Ilyas, merupakan bagian dari Keca­ matan Pulau Laut yang jaraknya hanya puluhan mil dari Vietnam.

Sejak tahun 2000 silam, pulau itu sempat dihuni oleh para nelayan asal Vietnam yang sedang men­ cari ikan secara tradisional. Dan pada saat itu pula, Pulau Sekatung nyaris diklaim oleh Vietnam. “Mereka merasa legal mencari ikan di sana. Karena mengang­ gap pulau itu sangat dekat den­ gan negaranya,” jelas Ilyas. Melihat kondisi yang dapat mengancam keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), lanjut Ilyas, Pemkab Na­ tuna langsung menempatkan 20 orang warga di pulau tersebut.

“Kami tidak ingin kecolon­ gan seperti kasus Sipadan dan Ligitan yang diklaim negara tetangga Malaysia. Makanya tahun 2005, Pemkab Natuna membangun lima unit rumah yang ditempati lima kepala ke­ luarga di sana,” ungkapnya. Ilyas menambahkan, untuk set­ iap KK, Pemkab Natuna member­ ikan uang tunjangan sebesar Rp 1 juta per bulan. Ditambah berbagai sarana dan prasarana yang layak yang dibangun Pemkab Natuna untuk warga dan anggota TNI. “Misalnya seperti membangun jalan dengan cara disemen dan keperluan air bersih untuk mandi, cuci, kakus (MCK). Untuk pen­

erangan kami sediakan genset,” jelasnya. Dalam relokasi ini, pihak Ke­ menhan memberikan uang sagu hati sebesar Rp 20 juta per KK. Ditambah uang sagu hati dari Pemkab Natuna sebesar Rp 850 ribu per jiwa selama empat bulan, terhitung Januari sampai April 2014. “Saya sangat berterima kasih kepada warga yang sudah men­ empati pulau selama ini. Seka­ rang sudah saatnya bapak-bapak TNI kita yang menjaga pulau itu. Supaya lebih aman dalam men­ jaga NKRI,” pungkasnya. (cca)

Cemburu, Istri Ditinju Sampai Memar NATUNA (BP) - Kasus kek­ erasan dalam rumah tangga (LDRT) kembali terjadi di Natuna. Kali ini menimpa Ai, 32, seorang ibu rumah tangga di Bunguran Timur. Ai ditinju suaminya, Her hingga menga­ lami luka memar karena sering cemburu pada suaminya yang kerap keluar malam. Tak tahan dengan aksi ringan tangan suaminya itu, Ai akh­

irnya melaporkan kasus KDRT ini ke Polsek Bunguran Timur. Kata dia, suaminya itu memang kerap kasar pada dirinya. “Puncaknya kemarin, kor­ ban ditinju suaminya sampai memar di pelipis kiri. Korban juga dilempari kursi dan di­ tendang,” kata Kapolsek Bun­ guran Timur, Kompol Syahrul Ramadan, Rabu (7/5). Syahrul menceritakan, kek­

Kehilangan

Service AC,Elektronik

KEHILANGAN - 1 dompet di tiban berisi : stnk mobil a/n evi yuliandha ratnasari, bp 1308 on, & stnk mtr,sim,atm an: lusiana brlmt di nirwna rsidnce blk d4 no. 9, hub : 0819 801 991

NIRWANA SERVICE - merima service ac,bkar psang perbaikan kulkas, showcase freezer, chille, mesin cuci, service ditempat bergaransi! sekota btm percayakan pda kami. hub: 0811 7516 667 / 0852 6365 2323

KEHILANGAN - 1 surat ksb asli a/n: sulmiati dengan no blok f no.45 lokasi sungai pancur ukuran 10x15m. yg menemukan hub: 0852 7200 8533 KEHILANGAN - 1 unit sepeda motor honda GL 200R a/n Ando AS nopol: BP 2286 ID noka MH1MC2316CK054107 nosin MC23E1053552 hub : 081275376677 KEHILANGAN - 1 surat pl asli an: buang bin lasman, no pl: bta. pl/2059/1986 ukuran: 25/30x148,97m2 yg menemukan hub: 0813 7276 2050

Kehilangan Jitu KEHILANGAN - 2 buah surat keterangan / resi bpkb a/n : pt.baruna multidaya nopol: bp9604fu & bp9605fu hub: 0819 1923 7575 KEHILANGAN - 1 buah bpkb an/ Saparudin. no.bpkb : j 04367577, nopol : bp 5780 ei, noka : mh34d72038j175107, nosin : 4d71175076. hub : 0812 6175 933 KEHILANGAN - 1 buku bpkb an/ yasinta yan yan dgn type mobil toyota yaris 1,5e nopol: bp1648dn noka: mr0544y91a4648636 nosin: 1nzy134727 hub: 0878 3717 1579 KEHILANGAN - 1 lembar stnk asli an: muhammad agusrianto, nopol: bp3957gm, noka: mh1jf6112bk250130 nosin: jf61e1249336 yang menemukan hub: 0812 7751 6146 KEHILANGAN - 1 lembar stnk asli an: nur jonson arifin, nopol: bp9919dd noka: mhcnk711ycj034994 nosin: b034994 no bpkb: j01791227 bagi yang menemukan hub: 0812 7022083 KEHILANGAN MOTOR HONDA BEAT bp3020fj, a/n hilman y jaelani no rangka : mh1jf5114ak608014 no mesin : jf51e1612205 hp : 081277812377 / cholid

Pengobatan TERAPI KELUHAN PASUTRI - mengatasi ejakulasi dini, lemah syahwat, darah tinggi, diabetes, kencing manis, saraf kejepit, keputihan, dll, hub : 0813 7249 8931 (ibu tin)

ZUL ELEKTRONIC - tv, vcd / dvd, mesin cuci, kulkas elektrik, LCD TV, instalasi listrik, dll. siap u/ dipanggil ketempat. hub. 0815 36949121/ 081277254077

Teralis CV. DIAMOND TERALIS - stainless & besi, kanopy, atap spandek, pintu ruko, pintu aluminium, dll. ruko central legenda point b.12, hub : 0812 7799 741. www.diamondtralisbatam.com BAROKAH TERALIS - terima pasang rangka mcm trlis pgr besi & stainless, pintu-kanopi, tgga putr, balcon, spndek dll. blh byr 3x. prum kopkar pln B/9 btm ctr, 0812 5932 2372

erasan rumah tangga ini terjadi saat korban bertanya mengapa suaminya sering keluar malam, Selasa (6/7). Selain itu, korban kerap protes karena suaminya susah dihubungi saat di luar rumah. “Korban ini cemburu, suamin­ ya keluar tak ada alasan jelas. Ponselnya dimatikan. Saya me­ nilai suaminya tidak berpikir bahwa apa yang dilakukan

Renovasi RENOVASI - menerima segala bentuk renovasi & bangunan baru, khusus btm ctr (pak heri cikitsu a8/16), hub : 0853 7521 9087 CV. MITRA JAYA MANDIRI - menerima pengerjaan renovasi bangunan, workshop, & pekerjaan baja, hub : 0813 9484 0002 PT. TRISATYA CAHAYA GEMILANG - menerima pengecatan building, marine, dan floor coting. hub : 0813 7227 9414 / 0813 9484 0002 JASA RENOVASI - mbangun rumah, harian/borongan dngn bahan/non bahan, tukang pengalaman, hub : 0812 6645 1459 JASA RENOVASI - menerima kerjaan renovasi ruko, rmh, dapur, dll, hub : 0812 6600 8629 (bpk. frans) DUTA RENOVASI - renovasi rmh, ruko, bngunan baru, tmbh dapur, teras, partisi, pagar, pngecatan, pemsngn keramik, instlasi listrik, dll, hub : 0812 6602 9558, 0812 6180 5111

Jasa Install listrik SPECIAL INSTALL LISTRIK, REPAIR pasang listrik indstri pabrik, hotel, ruko, kntr, rmh, melayani panggil cpt konsleting listrik, dll hub : 0813 7261 0992, 0853 6430 9992.

Catridge CATRIDGE KOSONG - terima kosong & baru, dg hrg tinggi, merk canon pg40, cl41, 810, 811, 831, hp 21, 22, 802,85a, dll, bs dijemput, hub : (0778) 7831 099, 0813 1047 6845

INSTALL LISTRIK - menerima pemasangan instalasi listrik, rmh, kantor, hotel, ruko, pabrik, serta gangguan korsleting listrik se kota btm, hub : 0852 9333 8010 INSTALL LISTRIK & ELEKTRONIKmelayani pemasangan &renovasi rumah, ruko, perkantoran,gudang,hotel. menerima panggilan cepat korsleting listrik dll. hub: 0813 6463 3376

AQ Rental AQ RENTAL - menyewakan xenia, avanza, harian, mingguan, bulanan, bs antar jemput (250 nego), hub : 0852 7260 1314

Salon Mobil YURIS SALON MOBIL PANGGILAN - service, poles body, cat buram, Poles lampu, mesin, jok karpet, plafon, mobil anda baru kembali, hub: 081277110624--085668364172

itu dapat memicu kecurigaan istrinya,” ujar Syahrul. Kata Syahrul, pasangan sua­ mi istri ini ma s i h m e n g u ­ payakan damai. Dengan pertimbangan masih mem­ pertahankan keluarga dan anak. “Her wajib lapor, jika tidak mengubah kelakuan­ nya, dia akan kami tahan,” pungkasnya. (arn)

___________

RUMAH

_____________

TAKE OVER RUMAH - tipe39, LT 160m2, lokasi dikawasan berkembang tunas regency tj ucng, sdg thp pbangunan, serah terima kunci april 2015 hub: 0852 6415 9153 ___________

TANAH

_____________

DIJUAL - tanah jalan besar utama Barelang jembtn 4, 2ha, ada kebun pisang, kelapa, byr pbb, tnpa perantra, brminat hub : 0838 2253 6373

F.Aulia Rahman/Batam Pos

Pantai Kencana Dijadikan Tempat Mabuk NATUNA (BP) - Pantai Ken­ cana, Ranai, diduga menjadi ajang minum-minuman keras saat malam hari. Mirisnya lagi, aksi mabuk-mabukan ini bukan hanya dilakukan kalangan usia dewasa, namun juga para remaja. Hal ini dapat dilihat dari ban­ yaknya botol bekas minuman keras yang berserakan di pantai tersebut, setiap hari. Selain itu, warga kerap menjumpai bungkus obat batuk sachet juga berserakan di dekat botol-botol miras yang sudah kosong. “Biasanya obat batuk Komix dicampur dengan minuman keras. Ditaruh di dalam cerek lalu dimi­ num bersama-sama. Banyak juga

pelajar yang begituan,” tutur Ari, seorang warga setempat, Rabu (7/5). Tidak hanya di Pantai Ken­ cana, aktivitas serupa juga kerap ditemui di lapangan bola simpang lampu merah Jalan Sudirman, Ranai. “Kalau nggak obat batuk, lem yang mereka hisap. Memang sudah begitu kebiasaannya,” tutur Ari. Sebelumnya, Bupati Natuna Ilyas Sabli mengaku prihatin dengan kondisi sosial di Natuna saat ini. Khususnya bagi kalangan remaja dan pelajar yang sudah banyak terseret ke dalam tindak anomali dan bahkan kriminal serta kebiasaan negatif lainnya.

Menurut Ilyas, Pemkab Natuna sudah berupaya meredam pere­ daran minuman keras (miras) dan narkoba ke wilayah Ka­ bupaten Natuna melalui forum resmi maupun secara lisan. Hal itu disampaikan dalam berbagai kesempatan. “Kami menguatkan sinergi dan koordinasi dengan aparat. Seka­ rang muncul pula penyalahgunaan obat batuk ini,” ujarnya. Menurut Ikyas, lokasi-lokasi gelap dan rawan rencananya akan dipasang lampu. Sebelumnya Ilyas juga gencar mendatangi beberapa sekolah sebagai upaya preventif pola pergaulan negatif di kalangan pelajar. (arn)

Info Kos

Biro Jasa

Lowongan Kerja

Massage

Massage

KOST EXECUTIVE - perum kda btm ctr, strategis, bersih, aman, fas : km dlm, ac, springbed, lemari, meja, cctv, parkir, hub : 0878 9414 1584, 0811 141 492

PNGRSN - PT, PMA, CV, UD, Slon Akte Kwin, Akte lhir, pspr, STNK, KTP, hgb, SIUP, Dmisili, NPWP, TDP, api, sbu, SIUJK, HO, DTG, dll.Bp. Matius Hp. 08127033159/(0778) 7032793

DIBTHKAN 15ORG - utk srtifikasi kerja di bndara ground hndling, mskapai, T&T. min llusan SMA, max 28th, hrus bljr & mgang, hub : 08127019721 / 085364302630 (jam krja)

MEI LING MASSAGE - khusus panggilan hotel, 24 jam, no sms / misscall, hub. 085272118588

BINTANG MASSAGE - kss pnggiln htel, srvice mmuaskn, trdsnl mssge, pegl2, cpk & rileks + kmbinsi (24 jm) hub. 081276891651,08526447 8813

PT. SINAR CAHAYA ANANDA UTAMA - jasa pngurusan ( kontrak, perturn prusahaan, prjanjian krjsma, dll), pmbuatn cv, pt, pma, dll & jasa pmbuatn prizinan, hub : 0821 7400 0048

DIBUTUHKAN - 1. design grafis mguasai corel, photoshop. 2.Koki masak utk kedai makan. Hub: CV. Oke solution, Hp. 081364000666 E-mail: okesolution@yahoo.com

PT JOVINDO SOLUSI - terima penyusunan laporn keuangan, pajak, npwp, periksa pajak, spt thnan, spt masa/blnan utk pt/cv & prbdi, akte, pendirian (akta) pt, cv,toko, hub.082171588777

DIBUTUHKAN - desain grafis yg berpengalaman u percetakan offset, menguasai corel,pothoshop, inet. lamaran ke: pt.anata jl pelita2 no2 telp:0778-7041389/081364400669

MADISON BIRO JASA - urus nikah kua, pemberkatn gereja, cttn sipil, akte lahir yg terlmbt, paspor, kk, ktp, tdp, izin usaha, pt, cv, siup, dll, hub : pak maman - 0813 7287 3455

DIBUTUHKAN - tukang las & sopir (sim b1), diperbengkelan teralis, umur 17-35 thn, lamaran ke : komp gudang 1 blok c no. 7 btm ctr, telp. 0856 6678 716

ANNISYA AGENCIES - Urs Izin Mrk (HKI),KTP,KK,SIM,Pssprt, STNK, BBN, SIUP,TDP, SIUJK, NPWP, Akta Lhir/Nikh, NIK, API,CV, PT, Bk Plaut, Hub : edy - 08117011460

DIBUTUHKAN - pabrik kantong plastik, membuthkn akunting & operator mesin, syarat : smk sdrjt, rajin, jujur, pekerja keras, kreatif, lmrn ke : puri industrial park 2000 blok b13 btm ctr

BIRO JASA - pengurusan akte nikah, akte lahir, paspor, sim, ktp, stnk, npwp, domisili, siup, tdp, pt, cv, ud toko, tdg, ho, hub linda: 0813 6471 7206/ 0812 7630 9123

DICARI - karyawan depot air isi ulang, laki2, & disewakan kamar kos2an dgn alamat perum cendana, blok f no.17, btc. hub : 0813 6553 8977

KOST EXECUTIVE - dlm komp. mall ngya hill, daily, weekly, montly, fas : lngkp : ac, kmr mandi dlm, air pnas, indvision, dll, hub : 0813 2819 4883 / (0778) 7016555 / 7065888 KOST EXECUTIVE BARU - prum bukit mas, brsih, nyman & aman, 100m dr ngya citywalk, kmr mnd dlm, air pns, ac, tv, lcd, sprgbed, furnish, cctv, prkir luas, hub : 0856 618 9999 KOST EXCLUSIVE - plamo grdn, akses mudah, lgkp:tpt tdr double,km dlm, meja kursi, tv lcd, wifi, cctv, scurity 24jam,akses mudah taxi 24jam, mulai 2 jt/bln; 0778 3300123 TERIMA KOS MAHASISWA/WI lokasi strategis,asri, di taman kota baloi (smpg kampus uib) lengkap furniture, toilet dlm,full ac, ada ruang tamu, msn cuci, t jemur. hub:0813 6420 0878 KOS EXECUTIVE - fasilitas ac, lemari, tempat tidur, tv, km dalam bengkong pasar melati blok a3 & a4. hub: 0823 8907 5515 / 0811 7011 63 KOST PENDOPO - taman kota mas c6 no. 15, kamr mandi dlm, ac, lemari, spring bed, tv kabel, hub : (0778) 7000 702/ 0821 7400 7072

Peluang Usaha PELUANG USAHA - ambil kesempatan ini segera, jgn lewatkan rezeki uang berlimpah ini segera hub : 0858 5034 3351

Properti

WARGA mengumpulkan sampah botol miras dan bungkus obat batuk di Pantai Kencana, Rabu (7/5).

Sulap SULAP+MC+GAME -menerima pangiln ultah anak,grand opening,dll. dijamin lucu,heboh,memuaskan penggemar,interaktif. hub mr.latul: 0812 6699 1688

Jasa Desain

Dijual

JASA DESAIN - dan gambar perancangan 2d/3d exterior/interior untuk rumah,toko&kantor Hub HP:0778-700 6533, 0812 3317 665

FORMULA AC- formula pembersih ac, merk sdh terkenal dijawa, profit 100%, hubungi : hadi (sby) 0817 599 777

Pendidikan

MEJA BILLIARD - 10 meja billiard merk thunder bird, uk. 7 fit, kondisi bagus, hub : 0812 7749 4455

SIMPLE TALK - the fstest way to learn english or indnsia (for exprt) our prgrm : privte, crprte clss in the house training easy & fun, call mr. putra : 085272879600, pin 27642981

Apartement

BHS INGGRIS - bljr bicara & menulis bhs inggris/ mndrin, u staff kantor, tnpa bts usia, kls liburan u sd/ smp/ smu, bhs inggris u pngemudi taxi, hub : 0812 6181 9922 danka cantre

APARTEMENT NAGOYA MANSION studio room tower b lt.6 no.9 all in tree maintenance and electrik hub: 0813 7299 3330

BHS INGGRIS - kuliah jalur khusus program konversi,d3,s1,s2 proses cepat, resmi/legal & t’akreditasi, bisa lulus 2014. info hub pandu: 0812 1020 2819, 0878 7500 3007

GAUN PENGANTIN WANITA - bermacam2 model, cocok utk usaha bridal, hub : 0852 8118 1881 CONTAINER DIJUAL - Kondisi 80%, office, br renovasi, lengkap AC. hub. 0813 726 22222 / 0778-7065888.

Program Komputer PEMBUATAN PROGRAM KOMPUTERu inventory,billing&pos dll. juga memberikan training pemprograman komputer c++,php,my sql u masiswa&profesional. hub:083184252460

DIBUTUHKAN - 1 kasir cewek penampilan baik, bs kerja tim, jujur & bertanggungjawab umur19-30th. lamaran ke: hotel sekawan komp nagoya point blok jj no.7/8/9. telp: 0778 - 458877 DIBUTUHKAN - pembantu rumah tangga wanita, syarat : jujur, ulet, & dpt tggl dirumah. hub : ibu ernawati 0813 7246 8382 DIBUTUHKAN - pria jawa, usia 20 28 th, utk merawat anjing & kucing, harus tinggal dimess, pakai lamaran, hub : 0821 7378 4398 DIBUTUHKAN - pembantu rumah tangga, wanita, syarat : jujur, ulet, tinggal dirmh, hub : 0823 8929 3961 DIBUTUHKAN - jahit kebaya, tukang potong (gunting), pembantu rmh tangga, langsung ke : orchard park town house blok b no. 6, hub : 0852 5360 7720 DIBUTUHKAN - desain grafis yg berpengalaman u percetakan offset, menguasai corel,pothoshop, inet. lamaran ke: pt.anata jl pelita2 no2 telp:0778-7041389/081364400669 DIBUTUHKAN PRT- wanita max 40 thn diutamakan jawa, bisa masak, cuci seterika, jaga anak. gaji: 1.4jt hub: 0821 2663 6388

JAKARTA SINTA MASSAGE - tradisional khusus panggilan hotel, online 24 jam, no sms. hubungi sinta : 0812 9513 8136 MASSAGE - pijat tradisional, atasi turun perut, impotensi keseleo, terkilir, utk pria/wanita, trima panggilan hub: ibu subetty dari jatim 0813 6401 9777 ASENG MASSAGE - dipijat oleh pria chinesse full body, totok wajah chiropractic. ditempat & dipanggil hub : 0812 6805 8843 LOVE MASSAGE - mlayani tradisional massage, scrub, kurang brgairah, djamin puas, pnggilan htel & dtmpat, 24jam, hub ; 0853 6424 9528 EREN MASSAGE - ditangani wanita muda manado, cantik, berkulit putih, tinggi, dijamin puas, ditempat & dipanggil, hp : 0822 8332 2368 SISKA MASSAGE - traditional massage, combination massage, body scrub, facial + totok wajah, terima di tempat & dipanggil, hub : 0812 6821 3344 MARNI MASSAGE - thai massage, tradisional massage, hnya utk dpnggil, hub : 0831 911 67508

BATAM MASSAGE TENAGA PRIA muda profesional, facebook : damarmassageplus batam (utk pria & wanita) CALL : 081261498369 NIKO MASSAGE - for men only, full body massage, body scrub, servis memuaskan. hub: 0821 7459 4277 BATAM UNDERGROUND MASSAGE - terima panggilan/ ditempat/ oleh wanita profesional, online 24 jam, hub : 0811 7073 096 JAPANESSE BODY MASSAGE - pijat ala jepang yang penuh fantasi dan sensasi luar biasa, hub. 08126188823, tenaga pria MAN2MAN MASSAGE - khsus PRIA dewasa yang bth kebugaran & relaxasi, Massage from man to man, khusus di tmpt. Hub: 0887-6120-500. ACHING MASSAGE - chinese, pengalaman, dijamin puas. tergiur hub : 0823 8603 0308 RICKY MASSAGE - for man only, full body massage, body scrub, service memuaskan hub: 0813 7012 3350

SWEETY MASSAGE - melayani terima pnggilan / tmpt dilayani oleh tnga muda profesional hub : 0823 8675 4896, 0853 7454 7986

TRADISIONAL MASSAGE - lulur, body scrub, pegal-pegal, capekcapek, masuk angin, ditempat & panggilan hotel, hub : 0823 9239 9979/ 0812 7755 9545

BELLA MASSAGE - therapis muda, berpengalaman, dijamin puas, khusus ditempat, dari jam 10 pagi - 10 malam, hub : 0878 9439 9209

PIJAT TRADISIONAL - untuk pria & wanita, mengatasi capek2, masuk angin, & keseleo, hub : mbak sulis : 0853 6561 5929

EXECUTIVE MASSAGE - full body, lulur bekam, & vacum alat vtl for man only, untuk pggilan ke hotel & rmh. telp : 0821 7378 1614 SITY THAI MASSAGE - mlyani pijat tradisional jawa, pijat ala thailand, llur scrub, turun perut, utk pria/wnita, khss pnggilan, hub : 0812 779 0017 BU ANNA URUT KELUARGA - mengatasi capek2, pegal2, masuk angin, keseleo, bersedia dipanggil ke rmh, hub : 0823 8603 5169 RENI MASSAGE - thai massage, tradisional massage, lulur dan imassage khusus panggilan. hub: 0812 6806 0896

Video Shooting JOELENT PRODUCTION - vid shooting rp 400rb /disc photo album rp 350rb / roll konvr rp 100rb / disc cp cd rp 20rb / disc. atr jmpt, SEWA PRJECTR RP.50RB hub : 08127036930 / 0778 - 7240544.

Air Minum MESIN AIR REVERSE OSMOSIS bisa produksi air minum sendiri dirmh, bebas kaporit, logam, 4-5 galon/hari, sdh byk yg pasang, alat bs kredit bergaransi, hub : 0821 6969 0909


anambas

22

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

Penyerapan Anggaran Meningkat SYAHID, Anambas Realisasi belanja Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas tahun anggaran 2013 naik sebesar 3,84 persen yakni mencapai 85,95 persen dari tahun sebelumnya 82,11 persen. Persentase realisasi belanja terse­ but menunjukan meningkatnya ki­ nerja pengelolaan keuangan daerah pada masing-masing SKPD. ”Realisasi belanja tahun angga­ ran 2013 mencapai Rp1,055 triliun dari anggaran yang ditetapkan Rp1,227 triliun. Ini berarti ada peningkatan serapan anggaran,” ujar Bupati Kepulauan Anambas Tengku Mukhtaruddin, ketika menyampaikan Laporan Pertang­ gungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2013 di gedung DPRD Anambas, Senin (5/5). Secara umum, dari 26 urusan wajib yang dikerjakan Pemkab Anambas pada 2013 silam, range persentasenya berkisar 64,37 persen hingga 98,07 persen. Persentase paling rendah dica­

pai oleh urusan kearsipan yakni sekitar 64,37 persen, sementara paling tinggi dicapai oleh urusan pemberdayaan masyarakat dan desa, yakni 98,07 persen. Sementara untuk realiasi penda­ patan, Pemkab Anambas berhasil menembus angka 96,99 persen dari target awal yakni Rp 970,102 miliar. Dari sisi pengelolaan pendapatan keuangan daerah tetap menganut prinsif peningkatan penerimaan keuangan daerah. Sementara beberapa urusan wajib seperti urusan ketahanan pangan dan perpustakaan, pemkab belum merancangkan program dan kegiatan khususnya. ”Peningkatan penerimaan tetap menjadi fokus utama, terutama melalui kegiatan intesifikasi dan ekstensifikasi berdasarkan pera­ turan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Tengku. Menurutnya, selain karena efisiensi, tidak terserapnya angga­ ran juga dipengaruhi oleh bebera­ pa kegiatan yang tidak terlaksana,

sehingga berpengaruh pada proses penyusunan administrasi pada pelaksanaan APBD Perubahan ta­ hun 2013 yang belum sepenuhnya berjalan lancar. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kepulauan Anambas secara keseluruhan melebihi target awal. Semula Pemkab menarget­ kan PAD Anambas berkisar Rp 31,030 miliar, namun ternyata mampu mencapai Rp 31,123 miliar atau sekitar 100,30 persen. Pencapaian PAD yang melebihi target tersebut karena penerimaan pajak daerah meningkat dari Rp 7,598 miliar, menjadi Rp 8,691 miliar. Sementara dari realisasi penda­ patan hasil pengelolaan kekayaan daerah mencapapi 100 persen atau sekitar Rp 125,136 juta. Namun PAD lain-lain yang sah hanya terealisasi sekitar 95,95 presen atau Rp 21,354 miliar. ”Sedan­ gkan untuk sumbangan retribusi daerah mencapai Rp 952,993 juta atau 90,65 persen dari target awal,” ungkapnya. ***

SBSI Protes Sistem Pembayaran UMS ANAMBAS (BP) - Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Kabu­ paten Kepulauan Anambas ke­ beratan menerima pemberlakuan Upah Minimum Sektoral (UMS). Alasannya, karena UMS itu tidak berlaku surut. ”Tapi berlaku ke depan setelah SK kenaikan upah diteken Gubernur,” kata Ketua SBSI Anambas, Adnan, Senin (5/5). Tak berlaku surut, membuat seluruh perusahaan yang berop­ erasi di Anambas hanya akan membayar upah karyawan sesuai dengan besaran UMS tahun 2014 sejak Maret silam. Sementara upah pada Januari dan Februari tetap menggunakan besaran UMS tahun 2013 silam. Menurutnya, hal ini tidak benar, karena dari tahun-tahun sebelum­ nyapun UMS itu berlaku surut. Ketentuan ini menurutnya jelas merugikan para buruh, mengingat gaji yang sesuai dengan UMS merupakan hak yang seharusnya diterima buruh tanpa harus dike­ biri terlebih dulu. Adnan mengaku akan mem­

inta penjelasan kepada pihak perusahaan maupun dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Anam­ bas mengenai hal ini. Menurut sesuai aturan, perusahaan wajib membayar dengan cara merapel gaji sejak Januari sampai Maret 2014. Bukan sejak dikeluarkannya SK Gubernur. Menanggapi ini Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (HI dan Jamsos) Disnaker Trans Anambas, Safari Amin, membenarkan perusahaan hanya akan membayar upah buruh se­ suai dengan UMS tahun 2014 terhitung dari dikeluarkannya SK Gubernur. Menurutnya, hal itu sesuai den­ gan Permenaker yang baru yakni Permen no 7 thun 2013 yang dikeluarkan pada Oktober 2013 silam, sehingga tidak ada aturan yang dilanggar dari tindakan yang diambil oleh perusahaan tersebut Dalam pasal 7 ayat 2 Perme­ naker no 7 tahun 2013 tersebut menyebutkan, pemberlakuan UMS terbaru adalah sejak tang­ gal dikeluarkannya SK Penetapan

UMS Kabupaten oleh Gubernur. Awalnya Disnaker katanya sem­ pat mengirim surat ke perusahaan yang isinya mengimbau agar membayarkan upah sesuai UMS terhitung sejak januari 2014. Na­ mun sebagian besar perusahaan menolak imbauan tersebut, karena tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Akhirnya, pihaknya mengelu­ arkan surat yang baru agar peru­ sahaan tetap membayarkan upah buruh sesuai dengan mekanisme yang berlaku, baik yang tertera pada peraturan terbaru maupun yang ada dalam SK Gubernur Kepri. ”Kita sempat bernegosiasi, kar­ ena kalau dibayar terhitung Maret, karyawan otomatis akan merasa dirugikan,” kata Safari Amin, Senin (5/5). Tapi ternyata perusahaan tidak mau, karena aturan sudah berubah. Mereka tetap berpegang kepada aturan baru yang berlaku, seh­ ingga pembayaran upah sesuai UMS 2014 dibayar terhitung sejak Maret 2014. (sya)

f.syahid/batampos

Tukar CInderaMata

Bupati Anambas Tengku Mukhtaruddin bertukar cinderamata dengan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Ryaas Rasyid saat berkunjung ke Anambas, belum lama ini.

Pengelolaan Aset Masih Belum Tertib ANAMBAS (BP) - Pengelolaan aset daerah di Kabupaten Kepu­ lauan Anambas hingga kini belum tertib. ”Sehingga banyak aset daerah yang terdata, tapi saat dibutuhkan tidak tahu juntrungnya,” ujar Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Augus Raja Unggul. Hal ini katanya, bisa mempen­ garuhi laporan aset pemerintahan daerah. ”Ini mempengaruhi opini Kabupaten Kepulauan Anambas yang hingga kini masih Wajar Dengan Pengecualian (WDP),” kata Augus. Jika pengelolaan dan pendataan aset daerah belum juga rapi, maka target untuk mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) akan menjadi hal yang meustahil. ”Kita berharap Anambas bisa

mencapai opini WTP tapi sulit untuk tercapai,” katanya. Ia makin geram saat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengirimkan pegawai yang tidak ada kaitannya dengan pengelolaan aset saat ada bimbingan teknis (bimtek) tentang pengelolaan dan pendataan aset. Sehingga setelah selesai dari bimtek, pegawai tersebut tetap tidak tahu. Oleh karenanya ia meminta kedepan, jika ada SKPD yang men­ girimkan pegawai yang tidak ada hubungannya dengan pengelolaan aset daerah, akan dicoret dan harus digantikan dengan orang yeng bersangkutan. ”Yang ikut bimtek harus orang atau pegawai yang bersangkutan,” ucapnya. Hal Ini katanya harus ditertibkan lagi, karena pengurus penyimpan­

an barang kenyataannya tidak ada. ”Hanya simbol saja,” keluhnya. Ia berharap kepada SKPD jika ada bimtek apapun agar SKPD tetap mengirim pegawai yang berkaitan dengan kegiatan, jangan sampai mengirimkan pegawai yang tidak ada kaitannya sama sekali karena hal tersebut akan sia-sia. Berita sebelumnya, Kabupaten Kepulauan Anambas masih ber­ status WDP, karena persyaratan untuk menuju WTP masih belum terpenuhi. Artinya dari tahun 2009 hingga 2013 lalu, penyajian laporan keuangan di pemerintahan Kabu­ paten Kepulauan Anambas masih belum sempuna atau belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Inspektur Kabupaten Kepulauan Anambas Erson Gempa menga­ takan, meski penyajian laporan

keuangan di tahun 2012 yang diperiksa pada tahun 2013 lalu belum sesuai ketentuan karena be­ berapa kendala, namun beberapa kendala yang menghambat men­ jadi WTP sudah teridentifikasi. Kini pihaknya sedang mengu­ payakan pembenahan-pembenah­ an agar beberapa kendala terebut segera diatasi. Salah satu kendalanya adalah terganjal mengenai inventarisisi aset pemda, yang hingga kini be­ lum teridentifikasi seluruhnya. Inventarisir aset merupakan salah satu penghambat, karena pada awal pembentukan kabupaten dulu banyak aset yang terdata namun kenyataan di lapangan aset tersebut saat ini sudah tidak ada lagi. ”Sehingga masih dicari kebe­ narannya,” kata Erson. (sya)

Green World Natural

Dishub Utamakan Sentuhan Hati Sambungan dari hal 24 Kini pihaknya telah bekerja sama dengak pihak Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) dalam upaya penertiban lalu lintas dan per­ parkiran itu. ”Sekarang kita akan terus pantau sambil memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat,” ujarnya. Samsi menegaskan, pihaknya akan terus menyosialisasikan

sampai lalu lintas dan perparkiran di Tanjungpinang menjadi tertib. ”Kita tidak mau sedikit-sedikit action, maupun pemberian sanksi. Karena kita adalah pengayom,” ujarnya. Samsi mengharapkan kepada masyarakat Kota Tanjungpinang untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Selain itu, ia juga mengimbau, supaya kendaraan jangan di parkir di badan jalan.

”Janganlah parkir sampai lewat garis,” ujarnya. Sanksi tegas tetap akan diberikan jika ada masyarakat yang kedapa­ tan membandel. Samsi optimis, Tanjungpinang bisa tertib lalu lintas secara me­ nyeluruh. Berkaca dari usaha yang telah dilakukan untuk kawasan Kota Lama. ”Pasti bisa tertib. Kawasan Kota Lama saja bisa tertib,” tutupnya. (cr9)

Aneka baja ringan dan spandek

Percetakan

43 Rumah Terendam Sambungan dari hal 24 gan Hidup, sesuai ranahnya. Dengan melakukan konfirmasi kepada pihak BLH, lantas diyakini BLH tidak memberikan izin untuk pembangunan di lokasi terse­ but. Sehingga atas permintaan perangkat desa setempat, aktivitas penimbunan dihentikan. ”Kami juga meminta untuk membelah

jalan parit yang sudah ditimbun itu,” terang Mujahidin. Namun pengembang hanya membuat gorong-gorong untuk jalannya air menuju rawa-rawa, daerah serapan air. Pantauan wartawan koran ini, gorong-gorong buatan pengem­ bang itu tak mampu menjadi me­ dia laluan air dari dua perumahan

di wilayah tersebut. Sehingga jalan timbunan yang akan menjadi lokasi pembangunan perumahan baru juga ikut terendam. ”Kami harapkan pemko segera menan­ gani masalah ini,” harap Muja­ hidin mewakili suara warganya. Apalagi rumah Wali Kota Tan­ jungpinang katanya dekat dengan perumahannya. ***

Jasa AC

Fotocopy

Video Shooting

Kursus Mengemudi

Tunjangan Profesi Guru Mandek Sambungan dari hal 24 Saat ditanya jumlah guru yang belum mendapatkan SK bayar, ia mengatakan masih sedikit. Guru bidang pendidikan dasar seperti SD dan SMP juga belum semuanya mendapatkan SK bayar tersebut. Sementara untuk pendidikan menengah seperti SMA dan SMK malah belum ada sama sekali guru yang menerima SK bayar. ”Tapi, untuk lebih lanjutnya silakan langsung tanya bapak (Kepala Disdikbud, HZ Dadang AG, red) saja,” ujarnya. Terpisah, Kepala Bagian Keuan­ gan Dinas Pendapatan, Pengelo­

laan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang, Supari yang mengurusi masalah pencairan dana tersebut mengata­ kan, saat ini untuk anggaran TPG dari pemerintah pusat telah masuk ke kas daerah. Tapi dana itu belum dibayarkan kepada guru karena belum ada permohonan yang masuk dari Disdikbud Kota Tanjungpinang. ”Dana sudah masuk sejak akhir Maret dari pusat,” ujar Supari. Supari mengatakan, DPPKAD siap mencairkan anggaran terse­ but jika memang sudah ada surat dari Disdikbud. Namun hingga kini belum ada Disdikbud men­

gajukan permohonan pencairan itu. ”Semua guru memang belum dicairkan karena belum dapat informasi dari dinas pendidikan. Tapi yang saya dengar saat ini masih dalam proses rekapitulasi data,” tuturnya. Sementara Kepala Disdikbud Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG saat dihubungi mengakui dana tersebut belum cair karena SK cairnya saat ini sedang diurus di Jakarta. Saat ini, stafnya sedang berada di Jakarta untuk verifikasi data itu. ”Jika sudah selesai diveri­ fikasi dan SK cairnya sudah terbit. Paling lambat seminggu sudah bisa ditransfer,” tutupnya. (cr9)

Sedot WC

BLH Uji Emisi Kendaraan Sambungan dari hal 24 dinyatakan tidak lulus uji emisi. ”Dari itu kami akan mendata pula kondisi kendaraan pribadi pada tahun ini,” paparnya. Uji emisi pada kendaraan ber­

bahan bakar bensin dan solar ini, lanjutnya, direncanakan menjadi acuan dasar untuk penerbitan perda Tanjungpinang tentang kendaraan yang tidak lulus uji emisi. Ia mengungkapkan, dalam perda tersebut akan dibunyikan, ken­

daraan yang tidak mendapatkan pernyataan tertulis telah lulus uji emisi, tidak dapat melakukan perizinan perpanjangan STNK. ”Ini sebagai efek jeranya,” tutup Yanti. (cr7)

telah mengalami kemajuan dari waktu ke waktu. Rapat koordinasi tersebut di­ laksanakan guna mengevaluasi sekaligus menyusun program per­ encanaan yang berorientasi pada

upaya kongkrit, untuk menjawab persoalan kemiskinan di kabu­ paten/kota se-Provinsi Kepri. Rapat dihadiri Wakil Gubernur Kepri, Soeryo Respationo selaku Ketua TKPK Provinsi Kepri, Kepala Bappeda Kepri, Asisten, Wakil Ketua IV DPRD Kepri,

SEDOT WC

Septic/Holding tank, Wastafel, Saluran air, greasetrap, STP

Angka Kemiskinan Turun Sambungan dari hal 24

Sedot WC

serta lintas sektor TKPK di Kabu­ paten/Kota se-Provinsi Kepri. Saat itu, Syahrul, didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Kepala BP3AKB, Sekretaris Dinas Kes­ ehatan, Kabid. Kehutanan dan SEDM dan Kasubbag Ekonomi Bappeda. (r/cr9)

PUNYA 3 MOBIL TINJA

Alat/Team Clining yg lengkap Hubungi :

PT. ABM

0778 - 478618 08127026648 www.sedottinja.com


LINGGA

23

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

TERSANGKA kasus percobaan perkosaan, Hermansyah diapit dua orang petugas Unit Reskrim Polsek Dabo, kemarin. Dalam sepekan ini, Polsek Dabo berhasil mengungkap tiga kasus kriminal.

f.Dedi Arman/Batam Pos

Sepekan, Polisi Ungkap Tiga Kasus Batam Pos, Lingga POLSEK Dabo berhasil men­ gungkap tiga kasus kriminal dalam sepekan ini. Tiga kasus tersebut terdiri dari dua kasus pelecehan seksual dan satu kasus pencurian. Tindak pidana pencurian ini dilaporkan korban, Tri Utomo ke Polsek Dabo, Kamis (1/5) lalu. Lima hari pengejaran, polisi akhirnya berhasil membekuk ter­ sangka, Jumari di daerah Lorong Fajar, Kelurahan Dabo, Selasa (6/5) kemarin. Kasus pencurian ini terjadi, saat korban tengah keluar rumah. Na­ mun saat pulang ke rumah, korban mendapati laptop merek Samsung miliknya telah raib. Kasus kedua, Jumat (2/5) lalu, Polsek Dabo mendapat laporan

dari orang tua Ml, 17, bahwa anaknya dibawa kabur oleh Ju­ naidi, 42. Selang dua hari, polisi menemukan tersangka dan korban di Dusun Pengambil, Kecamatan Singkep Barat. Kasus lainnya, Sabtu (26/4) polisi juga mendapat laporan telah terjadi tindak pidana percobaan perkosaan yang diduga dilakukan Hermansyah, 19, terhadap NB, 16. Kasus ini dilaporkan oleh ayah korban. Lagi-lagi polisi berhasil menangkap pelaku tak lama set­ elah menerima laporan dari pihak korban. “Tiga kasus kami ungkap. Saat ini ketiga pelaku mendekam di sel tahanan Mapolsek Dabo untuk penyidikan lebih lanjut,” kata Kapolsek Dabo, AKP Syafrudin Anwar, Rabu (7/5). Syafruddin menyebutkan, untuk

kasus Junaidi yang dilaporkan membawa kabur Ml, berdasarkan pengembangan yang dilakukan pihak penyidik, ternyata korban telah disetubuhi oleh tersangka. Sedangkan untuk kasus perco­ baan perkosaan, kronologis saat itu tersangka telah lebih dahulu mengintip korban saat sedang mandi. Usai mandi, korban nonton TV di ruang keluarga di rumah korban. Saat itulah tersangka masuk dan menggerayangi tubuh korban. “Korban juga sempat diseret masuk kamar. Untungnya adik korban datang dan menggagalkan percobaan perkosaan tersebut,” sebutnya Dikatakannya, pihaknya harus bekerja ekstra keras untuk me­ nangani banyaknya laporan yang diterima sepekan belakangan ini.

Setelah menerima laporan, polisi kemudian memeriksa saksi dan korban. Khusus untuk kasus pen­ cabulan, korban dibawa ke rumah sakit untuk divisum. “Kerja keras anggota akhirnya memebuahkan hasil dengan me­ nangkap para pelaku kriminal yang dilaporkan,” ujarnya. Dengan meningkatnya tindak kriminal yang terjadi di wilayah tugasnya, Syafruddin meminta masyarakat untuk lebih waspada. Terutama bagi para orangtua, diminta lebih perhatian terhadap anak perempuan yang masih di bawah umur dan terus berkoordi­ nasi dengan pihak kepolisian jika melihat tindak kriminal. “Pihak kepolisian siap kapan saja untuk membantu masyarakat,” ka­ tanya. ***

1. 2. 3. 4. 5.

IT STAFF

Job Description:

• •

Installing and configuring computer hardware operating systems and applications; Monitoring and maintaining computer systems and networks; Troubleshooting system and network problems and diagnosing and solving hardware or software faults; Providing support, including procedural documentation and relevant reports;

• • • •

Male , Single/Married ;Age 25-35Years old Beginner - Intermediate Level, Diploma/Bachelor Degree Fresh Graduated or At least 1 year(s) of working experience in the related field is required for this position. • Preferably specializing in IT/Computer Network/System/Database Admin or equivalent. • Full-Time position(s) available. After graduating trial period, our company raised you to be a permanent employee. If you are interested please send curiculum vitae to:

HR & GA Department

PT Kabil Citranusa

Syarat: • Umur Maks. 33 thn • Disiplin & Jujur • Punya pengalaman (diutamakan) • Punya kendaraan sendiri • Kerja keras Lamaran diantar langsung ke:

PT. SINAR GRAHA INDOTAMA Ruko Purimas Blok B No.16-17 Batam Center - Telp: 0778 7495700

DIBUTUHKAN SEGERA 1. SALES KOORDINATOR 2. SALESMAN / GIRL Syarat: • Mamiliki Ijazah Min. SLTA • Memiliki Motor sendiri • Mengetahui area batam • Diutamakan berpengalaman Tulis dipojok kanan atas “Nama Jabatan yang dilamar” dan No HP yang bisa dihubungi. Kirim ke:

PT. PANCA MITRA NIAGA

Komplek Hijrah Industri Estate Blok B No 1 Telp 0811-772755

DIBUTUHKAN SEGERA Admin/Accounting Dengan persyaratan sebagai berikut : • Wanita ( single ) maks. 25 tahun • Pendidikan min. SMA / sederajat • Pengalaman min. 1 tahun • Menguasai Ms. Office • Teliti, tanggung jawab & jujur Lamaran diantar langsung ke :

PT. Inma Jaya Mandiri Komp. Penuin Centre Blok Y A No. 12 Batam

DIBUTUHKAN SEGERA

1. ACCOUNTING Syarat : • Wanita (chinese), single • Umur max 28 thn • Pengalaman min 2 thn • Pendidikan D3 Akuntansi • Bisa berbahasa Mandarin & English Lamaran dikirim ke :

PT. ALPHA ANEKA

Komp. MCP Industrial Blok B2 No. 1 Batu Ampar - Batam Tel : (0778) 412337, 413927 email : alpha.aneka@gmail.com

1. CHIEF ACCOUNTING 2. ADMIN AKUNTING 3. HRD 4. Sales Jurusan teknik mesin-s1 Persyaratan: • Wanita tamatan S1/ D-III Akuntansi (1) • Wanita dengan pendidikan minimal SMU/SMK (2,3) • Pria tamatan SMA/ D III/ S1 (4) • Pengalaman kerja minimal 1 tahun • Bisa berbahasa hokkien, Mandarin (1,2) • Bisa inggris lisan dan tulisan (4) Cantumkan KTP/SIM, Pas photo, Ijazah , daftar nilai, referensi kerja dan daftar riwayat hidup paling lambat 1 minggu setelah iklan ini terbit : Kirim lamaran ke alamat:

PT. PRIMA KARYA NUSA

Komplek Windsor Central. Blok D no 3-4 BATAM Email: vivian@ptpkn.com

LOWONGAN KERJA Kami perusahaan yang bergerak dibidang Furniture membutuhkan : SALESMAN Syarat: • Pria, Chinese, usia Max. 32 thn • Pendidikan Min. SMA sederajat • Memiliki motor dan SIM C • Jujur dan rajin Surat lamaran diantar langsung ke: PT. Pulau Cahaya Terang Jl. Sagulung No. 88 Tg. Uncang Telp : 0821 6463 0432

DIBUTUHKAN ADMIN PENJUALAN • • • • • •

Wanita, Maks. 37 thn Pendidikan Min. SMA/D3 Prioritas S1 Memiliki Motor Berpengalaman menjual Bukan mantan PT Elektronik Pekerja keras + Bertanggung jawab tinggi Lamaran datang langsung ke :

PT. MEGA ABADI SEJAHTERA

Purimas 1 Blok A26-27 (Depan Sekolah Kalista Batam Center) Telp : 0778 7021 353

Sebuah Produk dari luar negeri yg sudah berkembang di Batam membutuhkan : • STAFF MARKETING SALES Syarat: • Pria/Wanita, yg sdh berpengalaman dibid. MLM, Asuransi, Property • Pendidikan minimal SLTA/sederajat • Sehat jasmani dan rohani • Usia 20-35 thn (diutamakan bisa menguasai bahasa Mandarin) • Mempunyai kendaraan sendiri • Siap di Training • Gaji + Income + Bonus Memuaskan Lamaran dan diantar langsung ke:

Ruko Taman Kota Mas Blok A2 No.6 Telp : 0823 8712 0686

DIBUTUHKAN SEGERA

Dealer resmi sepeda motor HONDA membutuhkan karyawan / karyawati dgn posisi sebagai:

1. 2. 3. 4. 5. 6.

COUNTER SERVICE COUNTER SALES ADM MARKETING MEKANIK OFFICE BOY

Dengan persyaratan sbg berikut : • Pria / Wanita • Pendidikan Min. SMA/SMK, D3, S1/ sederajat • Mahir dalam menoperasikan Komputer (Ms. Word & Excel) (1-3) • Rajin, jujur dan bertanggung jawab • Dapat bekerjasama dalam Team Apabila anda memenuhi persyaratan diatas, silakan kirim lamaran dan CV serta pas foto ke :

HONDA AVATAR

Komplek Grand BSI Blok B No. 5-7 Batam center - Batam

Lowongan Kerja

Sebuah Sekolah Kristen membutuhkan Karyawan untuk posisi: 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Guru TK Guru IPS Guru IPA Guru Sejarah Guru Geografi Guru Sosiologi

7. Guru Matematika 8. Guru Bahasa Inggris 9. Pengasuh penitipan anak 10. Accounting 11. Security 12. Tata usaha 13. Pustakawan

Persayaratan: • Pend. S1 (2,3,4,5,6,7,8,10 • Pend SMA (1,9,11,12,13) • Jujur, disiplin, mau bekerja keras, bertanggung jawab dan mampu bekerja sama dalam team • Menguasai Pembukuan (10) Lamaran dikirim ke:

PO BOX 66 Pelita

DIBUTUHKAN SEGERA

1 Orang Operator percetakan( laki-laki ) 1 Orang Marketing Officer (perempuan ) Syarat : • Usia max 25th • Teliti dan Jujur • Punya KTP Batam • Single • Pendidikan min SMA sederajat • Pengalaman tidak diutamakan • Dapat bekerja sama dalam team • Dapat berkomunikasi dengan baik

LINGGA (BP) - Bidang Pem­ berdayaan Anak, Badan Pember­ dayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kabupaten Lingga terus berupaya meningkatkan peran forum anak tingkat keca­ matan di Lingga. Salah satunya dengan memberikan pembinaan dan bantuan finansial supaya fo­ rum anak ini bisa berperan secara maksimal.

DIBUTUHKAN SEGERA 1. Sales Executive 2. Marketing executive

Kualifikasi: • Pria/wanita • Pendidikan minimal SMA • Berpengalaman dibidangnya • Berorientasi pada pencapaian taget • Rajin, Jujur, Disiplin dan Bertanggung Jawab Kirim lamaran anda segera ke:

PT MITRA SOLUSI SEJAHTERA ABADI Kawasan Industri Tunas 2 Type 1-D Batam Centre Telp : 0778 6003828 Email : hrd@card-solution.co.id

DIBUTUHKAN SEGERA

TUKANG INTERIOR Gaji 100 s/d 200 ribu/hari

Hub : 0856 6850 8410 DIBUTUHKAN SEGERA PURCHASING Syarat : • Wanita, usia 23–30 tahun • Pendidikan min. SMA/Sederajat • Pengalaman Kerja min. 1 tahun • Mengenal dan mengerti barang-barang hardware • Bisa Bahasa Mandarin Lamaran dikirim ke :

Lamaran diantar langsung ke : Jl.Sriwijaya komp UBC No. 01 Pelita-Batam Telp (0778) 458945

PT. EKASURYA SOLUSI

LOWONGAN KERJA

DIBUTUHKAN SEGERA

Perusahaan Distributor Sparepart alat berat membutuhkan : 1. ACCOUNTING DAN FINANCE (Wanita) 2. SALES COUNTER (Pria/wanita) 3. MARKETING (Pria/wanita) Syarat: • Mampu mengoperasikan Komputer (Ms. Office dll.) (1,2) • Berpengalaman Min. 1 thn (1,3) • Min. tamatan SMA sederajat (2) Surat lamaran dan CV diantar langsung ke:

FEMALE HOTEL RECEPTIONIST

PT. Batamindo Power

SAKURA HOTEL, MASSAGE & SPA

Ruko Villa Marina Blok A No.11 Nagoya (belakang DC Mall) Telp : 0778 452762

(0823 8640 0188) Nagoya Hill Shopping Mall SuperBlock R4 Block G no. 12B ( Depan BFC )

Komp. Nagoya Paradise Centre Blok D No.1 (Sebelah Hotel Utama) – Nagoya Newton

Syarat : •

MUST Understand & Speak English

Confident, Beautiful, Young, Maximum 28 Years Old

Sales Experience, Good Selling & Closing Skills

Simple PC knowledge

Fasilitas : • Gaji 2.1 Jt to 2.5 Jt + Service Charge + Bonus Walk In Interview:

apa tempat. Tampat-tempat tersebut juga sudah kita beri papan nama,” jelas Junaidi. Junaidi menambahkan, 106 BCB yang kini dilindungi Pem­ kab Lingga hanyalah sebagian dari benda cagar budaya yang ada di Lingga. Sebab, kata dia, masih ada beberapa pening­ galan sejarah dan situs sejarah yang belum ditetapkan sebagai benda cagar budaya berdasaran SK Bupati Lingga. “Rumah Candu yang di ada Penuba Kecamatan Selayar juga sudah kita usulkan tahun ini menjadi benda cagar budaya,” katanya. (cr11)

Kabid Perlindungan Anak BP3AKB Lingga, Hernedi men­ gatakan, untuk tahap awal pem­ binaan tersebut diberikan kepada enam forum anak Kecamatan Singkep Barat pada 24 April lalu. Kemudian Forum Anak Keca­ matan Lingga Timur, Kecamatan Senayang, Kecamatan Lingga, Kecamatan Lingga Utara, dan Kecamatan Selayar. “Masih ada tiga kecamatan lagi

yang belum. Yakni Kecamatan Singkep, Singkep Selatan, dan Sing­ kep Pesisir. Mengingat minggu ini sedang UN SMP maka dilanjutkan Sabtu 10 Mei di Singkep,” kata Hernedi, Rabu (7/5). Hernedi mengatakan, pada tahun 2013 BP3AKB telah membentuk forum anak di setiap kecamatan di Kabupaten Lingga serta satu forum anak tingkat Kabupaten Lingga. Pembinaan terhadap forum anak ini bertujuan agar mereka dapat menjalankan tugas dan fungsinya. Dijelaskanya, setiap forum anak kecamatan beranggotakan 21 orang perwakilan dari sekolah yang ada di kecamatan terkait. Sedangkan forum anak kabupaten anggotanya sebayak 50 orang yang merupakan perwakilan dari anggota foum anak kecamatan. “Forum anak ini sebagai wadah anak-anak berkreasi sekaligus mediator,” katanya. Diharapkan, forum anak yang dibina juga bisa berperan sebagai mediasi dalam setiap kasus yang ada. Untuk itu, selain melaku­ kan pembinaan, pihaknya juga memberikan bantuan sebesar Rp 2,5 juta untuk setiap forum anak kecamatan untuk menyusun pro­ gram dan kegiatan. (cr11)

LOWONGAN KERJA

1.Dosen (S2,S3)

INDUSTRIAL SALES & MARKETING INDUSTRIAL ENGINEER IN CHEMICAL MECHANICAL DESIGNER PRODUCTION SUPERVISOR GENERAL ADMINISTRATION

Moulding Operator PT Ronstan International, a world leader in the manufacture of Sailing Boat Hardware and Architectural Fittings, has recently established a manufacturing facility at Batamindo Industrial Park. We require a skilled Moulding Operator with the following duties: • Operate equipment in Moulding Department • Sorting and Trimming of moulded components. • Carry out minor and daily maintenance tasks as required for equipment in Moulding areas. • Be responsible for the quality of own work and perform quality checks on the work of others to production guidelines • Assist with the maintenance of department tooling Qualifications and Requirements • Must be able to communicate clearly in English, both verbally and in writing. • Have experience in operating Moulding Machines • Technical school

Jl. Laksamana Bintan Komp. Tanah Mas Blok M No. 11, Sei Panas Batam

Citra Nusa Niaga Complex Block B # 3 Kabil Integrated Industrial Estate

DIBUTUHKAN SEGERA

f.Hasbi/Batam Pos

Kabid Perlindungan Anak BP3AKB Lingga, Hernedi (kiri) menyerahkan dana pembinaan bagi forum anak kecamatan, Rabu (7/5).

PT. ULTRA WATER SOLUTION

Email address : kie_hrd@kcn.co.id

MARKETING PROPERTY

akan terawat dengan baik. Terkait hal ini, pihaknya men­ gaku telah mengajukan per­ ekrutan tenaga arkeolog dan penambahan ahli bidang sejarah di Disbudpar Lingga. Namun sampai sekarang permintaan tersebu belum ditanggapi. ”Kami sudah ajukan ke Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Lingga tapi belum ditanggapi,” katanya. Disebutkan, selama ini Disbud­ par Lingga bekerja sama dengan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Batu Sangkar dalam menangani BCB dan situssitus sejarah yang ada di Lingga. “Benda cagar budaya kita banyak dan tersebar di beber­

Tingkatkan Peran Forum Anak

General Requirements : • Male / Female • Minimal D3 majoring in Engineering or equivalent • Experience in the same position will be an advantage • Able to Work in Target & Loyal to the job Competence : • Able to communicate in Mandarin, Japanese & English both Oral and Written (1,5) • Experience or Understand in the Shipyard (1) • Smart, Creative, Friendly & having more Relations (1) • Expert in Water Technology (2) • Familiar with ISO 9001 & 14001 (2) • Familiar with Auto Cad, Solid Work & Mechanical Part (3) • Familiar with Drawing & Measuring Equipment (3,4) • Understand with Machining Process & Leadership (4) • Report Writing, Documentation & Skill for Service Excellence (5) Please send your Application and CV, to:

Requirements:

DIBUTUHKAN SEGERA

LINGGA (BP) - Banyaknya peninggalan cagar budaya serta situs sejarah yang tersebar di Kabupaten Lingga perlu ditan­ gani serius oleh ahli arkeologi dan ahli sejarah. Sayangna, Pemkab Lingga melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) belum memiliki tenaga arkeolog. “Kami tidak ada sama sekali arkeolog. Ahli bidang sejarah juga hanya satu orang,” kata Kadisbudpar Lingga, Junaidi Adjam, Rabu (7/5). Junaidi mengatakan, saat ini tercatat ada 106 benda cagar budaya (BCB) di Lingga. Jika tak dirawat dan ditangani para ahli, dia khawatir BCB tersebut tidak

URGENTLY REQUIRED

URGENTLY REQUIRED Our company is engaged in the development of industrial estates at Kabil, is seeking for :

Disbudpar Belum Punya Tenaga Arkeolog

Please send your CV to:

etarihoran@ronstan.co.id

DIBUTUHKAN SEGERA Perusahaan Ritel yang sedang berkembang membutuhkan karyawan untuk posisi :

1. 2. 3. 4.

Administrasi Kasir Accounting Sales Promotion

Kualifikasi: • Pria/wanita • Pendidikan minimal SMA • Maksimal umur 28 tahun • Diutamakan berpengalaman dibidang ritel/Supermaket • Rajin, Jujur, Disiplin,Menarik dan Bertanggung Jawab Kirim lamaran anda segera ke:

PT BATAM CAHAYA ABADI

Kawasan Industri Tunas 2 Type 1-D Batam Centre Telp : 0778 6003828

LOWONGAN KERJA KAMI PERUSAHAAN YANG BERGERAK DI BIDANG ROKOK MENBUTUHKAN SEGERA: 1. MOTORIST (PRIA) • BERPENGALAMAN DI LAPANGAN DIUTAMANKAN • MENGUASAI DAERAH BATAM • MEMILIKI SEPEDA MOTOR & SIM C 2. SATU ORANG ADMIN (WANITA) • MENGUASAI PROGRAM EXCEL 3. TEAM PROMOSI (SPG/ SPB) LAMARAN DI ANTAR LANGSUNG & INTERVIEW KE :

DIBUTUHKAN SEGERA 1. Supir Taksi

Syarat: • Pria/wanita • Usia Min. 25 thn • Memiliki SIM A Umum • Mengerti wilayah Batam • Pendidikan minimal SMU • Bersedia bekerja Shift • Rajin, dan Bertanggung Jawab Kirimkan Surat lamaran anda ke: CV. MANUNGGAL MANDIRI / SILVER CUB Ruko Plamo Garden Blok D No. 01-02 Batam Center Telp : 0778 460136 / 460625 Email : yuli@dankahureco.com

DIBUTUHKAN SEGERA

LYTECH INDUSTRIAL PARK BLOK C1. NO. 7 JL. ENGKU PUTRI, BATAM CENTER TELP: 0778 - 512 4114

AKUNTING Berpengalaman Min. 2 thn Kirimkan Surat lamaran anda ke: SANDARA HASTA MANDIRI No. 4 Sei Panas Samping SPBU Sei Panas Telp : 0813 6477 9888

DIBUTUHKAN SEGERA

DIBUTUHKAN

CV. SUMBER REZEKI

1. ADMINISTRASI 2. OPERATOR PRODUKSI

Syarat : • Wanita, Usia 25 - 35th (1 , 2) • Min. Tamatan SMA / Sederajat (1 , 2) • Dapat bekerja sama dalam tim (1 , 2) • Menguasai komputer, Word, Excel, Spread Sheet, dll (1) • Bisa berbahasa mandarin (1) Lamaran diantar langsung ke :

2.Guru (S1) • Bahasa Mandarin • Bahasa Inggris • Olahraga • Komputer 3.Programmer (Mahir PHP, RPL, MySQL) 4.Administrasi (SMU/sederajat) 5.Pustakawan (S1 Perpustakaan)

Lamaran dikirim ke : Kepegawaian Putera Batam Jl. R.Soeprapto, Muka Kuning

Hub. 0811-697027

LOWONGAN KERJA

PT. GRAHA AUTO PLUS, sebuah Perusahaan Otomotif yang sedang berkembang pesat di Pulau Batam membuka kesempatan berkarir bagi Professional Muda yang Dinamis, memiliki ambisi dan integritas yang tinggi, serta dapat bekerja sama dalam team untuk mengisi posisi sebagai :

1. Counter Sales 20 Orang 2. Mekanik 10 Orang

Persyaratan: • Pria / Wanita Maks. 28 thn (1) • Pendidikan Min. SMA/sederajat (1) • Pengalaman Min. 1 thn dibidangnya khususnya Otomotif (2) • Rajin, Jujur, Disiplin dan Bertanggung Jawab (1,2) • Memiliki kendaraan bermotor (1,2) • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik (1,2) • Bisa bekerja dalam teamwork (1,2) Fasilitas : *Gaji Pokok & Insentif

Kirimkan Surat Lamaran Lengkap beserta CV (Walk in Interview) ke: Batu aji dan sekitar kirim ke : Graha Morek Komp. Central Muka Kuning Blok C No. 12-12 A Batu aji Batam Center dan sekitar kirim ke : Komp. Rafflesia Blok G No. 2 (Seberang Hotel Sydney,samping Dealer Honda) Sei Panas - Batam Center nb: hanya kandidat yg memenuhi syarat yang akan diproses. lampirkan guntingan iklan ini (Loker)

1. Mekanik 2. Supir Dump Truck 3. Surveyor Dengan syarat sbb: •

Laki-laki (1,2,3)

Berpengalaman dibidangnya (1,2,3)

Bisa mengoperasikan alat ukur / Theodolite (3)

Bisa mengoperasikan alat berat

Bertanggung jawab dan Loyalitas

Bisa bekerja dengan Team

Memiliki SIM B1,B2 (2)

PT. JAYA TIMUR

Lamaran dapat diantar / dikirim ke :

Komp. Nagoya Paradise Centre Blok H No. 07 Batam (Blkg DC Mall, Sederetan Hotel Utama)

Ruko Mega Legenda Blok C3 No.12 A Batam Center - Batam

DIBUTUHKAN SEGERA Pengurus Laundry dan tukang setrika baju Syarat: • Berpengalaman, rajin, jujur, dan bertanggung jawab • CV dan surat lamaran bisa dikirim ke : smartindo.perkasa@gmail.com atau telp ke : 0778 - 7048600

• Teknik Industri • Teknik Informatika • Akuntansi • Ilmu Komunikasi • Sastra Inggris • Administrasi Negara

PT. Silma Sunter Agung

DIBUTUHKAN SEGERA 1. Teknisi Pendingin & AC 2. Teknisi Elektronik Lamaran diantar langsung ke : Komp. Tiban Mas Asri Blok D No. 6-7 Tiban Sekupang Batam.

Lamaran paling lambat ditunggu 10 Mei 2014

DIBUTUHKAN SEGERA TECHNICAL ENGINEERING Syarat : • Laki-laki • Pendidikan D3/S1 Teknik Mesin/Elektro • Pengalaman 3 tahun • Menguasai Bahasa Inggris Lamaran dikirim via email : info@mastercal.com


24

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

pinang timur

Satpol PP Jaring Belasan Anak Punk ANGGOTA Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang, mengamankan belasan anak jalanan atau yang kerap disebut anak punk, di kawasan Pujasera Bintan Centre, Rabu (7/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Keberadaan anak jalanan itu dinilai meng­ ganggu kenyamanan. ”Anak-anak punk ini tidak hanya dari Tan­ jungpinang saja. Tapi ada yang dari Batam,” ujar Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang, Surjadi, Rabu (7/5). Pihaknya akan me­ manggil oran tua anak f.dok yang berada di Tanjung­ Surjadi pinang, untuk menan­ yakan langsung alasan mereka (orang tua, red) membiarkan anaknya berkeliaran begitu. ”Ini melanggar peraturan daerah (perda),” ujarnya. Sementara itu, bagi mereka yang berasal dari Batam akan dikembalikan ke Pulau Batam. Pihaknya akan menyediakan tiket kapal supaya mereka kembali ke kota asalnya. ”Tidak boleh lagi ada anak Punk di sini,” tegasnya. Pantauan Batam Pos, belasan anak Punk ini kerap tidur-tiduran di meja-meja pujasera yang tidak dipakai. Puja sera itu terlihat kotor dan berbau pes­ ing setelah dihuni oleh belasan anak Punk ini. (cr9)

pinang kota

f.dok

UJI emisi kendaraan tahun lalu. 78 persen kendaraan umum saat itu tidak lulus uji emisi.

BLH Uji Emisi Kendaraan BADAN Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang hari ini, Kamis (8/5) akan uji emisi kendaraan pribadi di lapangan Pamedan A Yani, Kota Tanjungpinang dari pukul 08.00 WIB hingga sore. ”Uji emisi akan kita langsungkan seharian penuh,” ucap pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) Uji emisi kendaraan bermotor, Yanti Rabu (7/5). Uji Emisi ini untuk peninjauan dan pendataan kendaraan milik pribadi masyarakat kota Tan­ jungpinang. Seiring lajunya pertambahan jumlah kendaraan bermotor di Tanjungpinang, BLH memperbarui data kelayakan emisi kendaraan pribadi. Sementara itu, berdasarkan uji emisi terakhir yang dilakukan BLH pada Juli 2013 lalu, BLH menemui 78 persen kendaraan umum yang ber­ bahan bakar solar di Tanjungpinang yang

 Baca BLH...Hal 22

RUMAH Warga di Perumahan Pinang Hijau terendam banjir, kemarin. Ada 43 rumah yang terendam banjir.

f.ist

43 Rumah Terendam Dishub Utamakan Sentuhan Hati Optimis Bisa Tertibkan Lalu Lintas BUKIT BESTARI (BP) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan In­ formatika (Dishub Kominfo) Kota Tanjungpinang secara bertahap mememulai program tertib lalu lintas dan perparkiran di Kota Tanjungpi­ nang. Saat ini, penertiban memasuki wilayah Kota Tengah. Dalam penerapannya, Dishub men­ gutamakan sentuhan hati untuk merangkul masyarakat supaya tertib berlalu lintas dan perparkiran. ”Memang tujuan kita menyeluruh, tapi proses harus bertahap dulu. Selain itu, ang paling kita utamakan adalah sentuhan hati,” ujar Kepala Dishubkominfo Kota Tanjungpi­ nang, Wan Syamsi saat dihubungi, Rabu (7/5). Pihaknya tidak mau serta merta menerapkan sanksi berupa tilang maupun gembok ban kendaraa. ”Ya kita upayakan pendekatan terlebih dulu,” ujarnya. Saat ini, Dishubkominfo juga tengah mengakomodir keluhan-keluhan dari masyarakat, daerah mana saja yang paling macet karena kendaraan yang belum parkir dengan tertib, khususnya untuk wilayah Kota Tengah.

FARADILLA, Pinang Timur EBANYAK 43 rumah di Perumahan Pinang Hijau, blok C dan Kampung Bangun Rejo, Kelurahan Batu 9, ter­ endam luapan air parit yang berasal dari parit belakang perumahan, setelah setengah jam diguyur hujan deras, Selasa (7/5). Lokasi Perumahan Pinang Hijau tersebut tak jauh dari Perumahan Pinang Merah, lokasi rumah Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darman­ syah. ”Airnya keluar dari sela keramik lantai,” kata Kepala RT 3 RW 5, An­ war yang rumahnya pun ikut dibanjiri air parit. Kejadian ini merupakan kali kedua pada seminggu belakangan. Menurut Anwar, terjadinya banjir diduga karena ditutupnya parit yang menjadi jalannya aliran air di peru­ mahan tersebut menuju rawa-rawa

S

F.Yusnadi/Batam Pos

PENGENDARA memasuki kawasan tertib lalu lintas dan perparkiran di Jalan Merdeka Tanjungpinang, belum lama ini.

lokasi muara air. Penutupan parit, dilakukan oleh pengembang yang akan memban­ gun perumahan baru tepat di atas rawa-rawa lokasi muara air dari dua arus, Perumahan Pinang Hijau dan Kampung Bangun Rejo. Sehingga air tak dapat lagi menuju muara, hingga membanjiri rumah warga sekitar. Sementara itu, Kepala RT 2 RW 7 Bangun Rejo, Mujahi­ din mengaku telah melaporkan hal tersebut kepada kelurahan untuk menindaklanjuti penimbunan yang dilakukan pihak pengembang di lokasinya. Ia mengaku, aktivitas penimbunan itu tidak diketahui oleh perangkat desa setempat. ”Pihak Badan Pe­ layanan Perizinan Terpadu (BP2T) pernah ikut kita turun lapangan langsung,” paparnya. Berdasarkan pengakuan pihak BP2T, katanya penimbunan itu be­ lum mendapatkan izin. Sehingga ia menyarankan untuk dikomunikasi­ kan kepada pihak Badan Lingkun

 Baca 43 Rumah...Hal 22

Ya kita upayakan pendekatan terlebih dulu. Wan SYamsi Kepala Dishubkominfo Kota Tanjungpinang

 Baca Dishub...Hal 22

Tunjangan Profesi Guru Mandek PINANG BARAT (BP) - Pemerin­ tah Kota Tanjungpinang belum juga mencairkan Tunjangan Profesi Guru (TPG). Padahal, berdasarkan instruksi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, Kemendikbud memberikan ultimatum kepada pemerintah kabupaten/kota untuk

segera mencairkan TPG maksimal hingga 30 April 2014. Jika tidak juga dicairkan maka Kementerian akan menggunakan jalur hukum menuntut pemer­ intah daerah. ”Dana TPG itu belum dicairkan dan saat ini masih dalam proses rekapitulasi data,” kata Kepala Bagian (Kabag)

Keuangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tan­ jungpinang, Yulvi, Rabu (7/5). Lambatnya pencairan itu karena surat ke p u t u s a n ( S K ) b a y a r u n t u k g u r u b e l u m s e l u r u hnya keluar dari pusat.

 Baca Tunjangan...Hal 22

Harga Ayam Potong dan Sayur Naik PEDAGANG ayam di Pasar Baru, memotong daging ayam, kemarin. Harga ayam naik dari Rp 28 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram.

F.Yusnadi/Batam Pos

PINANG KOTA (BP) - Harga sayur mayur di Kota Tanjungpinang naik sejak seminggu terakhir. Selain sayuran, harga ayam potong juga naik, lantaran pasokan ayam dari peternak sangat sedikit. Seorang pedagang ayam potong di Pasar Baru, Agus mengatakan, harga ayam potong Rp 30 ribu per kilogram, naik dibanding harga normalnya Rp 28 ribu per kilogram. ”Naik Rp 2 ribu per kilogram,”

Lokasi Banjir Dekat Rumah Wali Kota

sebut Agus, Rabu (7/5). Harga ayam potong naik sejak seminggu lalu, disebabkan sedikitnya jumlah paso­ kan ayam potong dari peternak. ”Peternak sedikit pasok ayam karena sebelumnya ayam potong sempat tidak laku,” jelasnya. Pedagang ayam potong lainnya yang berjualan tidak jauh dari Agus, Anita men­ gatakan, harga ayam potong kerap tidak menentu di pasaran. Terkadang bisa naik,

tapi keesokan harinya turun. ”Harganya memang tak bisa diprediksi,” ujar Anita. Sementara, seorang ibu rumah tangga, Vela yang ditemui sedang memilih ayam potong untuk dibelinya, mengeluhkan kenaikan harga itu. ”Kok mahal, biasanya harganya Rp25 ribu atau Rp28 ribu. Kok sekarang Rp 30 ribu,” ujar Vela, men­ jawab pedagang ayam yang menyebutkan harga ayam potong Rp 30 ribu per kilo gramnya. Kenaikan harga juga pada sayur mayur. ”Harga sawi, bayam, kangkung, dan tomat naik,” kata seorang pedagang sayur mayur di Pasar Baru, Yani, kemarin. Sawi minyak sebelumnya Rp 14 ribu per kilogramnya, kini naik menjadi Rp 17 ribu, sawi hijau sebelumnya Rp 10 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 12 ribu. Sementara harga bayam naik men­ jadi Rp 10 ribu perkilogramnya, padahal harga sebelumnya hanya Rp 5 ribu per kilogramnya. Yani mengaku tak banyak mengambil untung dari harga sayur yang dijualnya.

”Paling untung Rp 1.000 saja. Kadang harga segitu masih ditawar lagi,” ujarnya. Pedagang sayur lainnya, Eli menyebutkan, harga tomat kini Rp 14 ribu per kilogram, sebelumnya harganya Rp 10 ribu per kilo­ gram. ”Harga ini sudah naik sejak empat hari lalu,” ujar Eli. Namun katanya, ada juga harga sayur yang turun, seperti kangkung, wortel, ka­ cang panjang, gambas, daun ubi, bawang Jawa, dan bawang India. Harga kangkung sekarang turun Rp 2 ribu, yakni dari Rp 8 ribu sekarang Rp 6 ribu per kilogram, gambas turun menjadi Rp 8 ribu dari harga sebelumnya Rp 12 ribu per kilo­ gram. Sedangkan daun ubi turun menjadi Rp 4 ribu, dari harga sebelumnya Rp 10 ribu per kilogram. Harga wortel saat ini Rp 12 ribu dari Rp 14 ribu per kilogramnya. ”Harga bawang merah India sekarang Rp 12 ribu dari harga sebelumnya Rp 16 ribu per kilogram,” sebutnya. Harga bawang merah Jawa juga murah, sekarang sudah Rp 18 ribu dari sebelum­ nya Rp 35 ribu. (cr9)

f.ist

WAKIL Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul menyampaikan kata sambutan di Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kabupaten /Kota se-Provinsi Kepri triwulan I 2014, kemarin.

Angka Kemiskinan Turun PINANG KOTA (BP) - Jumlah warga miskin di Kota Tanjungpinang turun. ”Sebelumnya 9.925 kepala keluarga (KK) miskin kini menjadi 8.935 KK dari total 34.149 jiwa di empat kecamatan dan 18 kelurahan se-Kota Tanjungpinang,” kata Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kabupaten /Kota se-Provinsi Kepu­ lauan Riau Triwulan I tahun 2014, di Ballroom Hotel Novotel Batam, Rabu (7/5). Program fisik maupun serapan anggara penanggulangan kemiskinan di tahun 2013 lalu, telah terealisasi. ”Terealisasi dengan baik dan lan­ car,” ujar Syahrul yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Tanjungpinang. Upaya penanggulangan kemiskinan telah diprogramkan secara menyelu­ ruh oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Secara garis besar program itu me­ liputi program pemenuhan hak-hak dasar penduduk miskin, program

Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta program menum­ buhkembangkan usaha ekonomi penduduk miskin dan perempuan dari keluarga kurang mampu Sementara Ketua Tim Koordi­ nasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Kepri, Soeryo Respationo mengatakan, masing-masing kabu­ paten/kota dapat mempresentasikan kondisi pelaksanaan program di masing-masing daerah ke rapat koordinasi. Selain itu, melalui rapat tersebut, bisa meningkatkan fokus program yang ditujukan kepada masyarakat miskin, supaya lebih efektif dan efesien. ”Serta mampu menjangkau masyarakat miskin,” kata Soerya. Selanjutnya kendala-kendala dan permasalahan di lapangan bisa di­ evaluasi bersama-sama dalam rapat itu, sehingga bisa dicari solusinya. Soerya juga menilai hasil program yang di paparkan oleh Ketua TKPK di masing-masing Kabupaten/Kota,

 Baca Angka...Hal 22


04:37

12:03

15:24

18:08

25

19:19

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

Berhadiah Sepeda Motor

Minta Pemadaman Diatasi dan Berdayakan PLTD

Apindo Ancam Gugat PLN A

sosiasi Pengusaha Indo­ nesia (Apindo) Provinsi Kepri, mengingatkan PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam untukmencarikan solusi terbaik dalam mengatasi pemadaman listrik di Batam. Bahkan, Ap­ indo meminta PLN Batam mem­ berdayakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). ”Jika tidak, kami akan me­ layang­kan somasi, bahkan guga­ tan,” kata Ketua Apindo Kepri, Cahya, kemarin (7/5). Menurutnya, klaim PLN Batam akan mengalami kerugian jika menghidupkan PLDT, sebuah konsenkuensi usaha. Lagi pula, lanjutnya, selama ini para pengusaha sudah diminta membayaran tarif tanpa disubsidi pemer­ intah. Cahya menuturkan, PLN sama seperti perusahaan-perusa­ haan lainnya yang memiliki risiko, apa­

kah punya dampak untung atau rugi? Namun, PLN tidak bisa beralasan akan rugi lebih banyak kemudian kepentingan pengusaha dan ma­syarakat dikorbankan.

 Baca Apindo...Hal 33

Cahya

f.Wijaya Satria/bp

TIM BATAMPOS, Batamkota

motor serta puluhan door prize,” tutur Manager EO Batam Pos, Tri Agus, Rabu (7/5). Untuk jalan santai, peserta akan menempuh rute sekitar 2 kilo­ meter dengan start mulai dari

Mahasiswa kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan melakukan tutup mulut di depan Kantor PLN, Batamcenter, Rabu (7/5). F.Cecep Mulyana/Batam Pos

Tiga Titik Utama Banjir Dibenahi BATAMKOTA (BP) - Peme­ rintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), membenahi tiga titik rawan dan langganan banjir, yaitu di kawa­san SMP 28 Batam di Batamcenter, Kavling Mandiri Tan­jung­pia­yu, dan Kavling Indah Punggur. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam, Yumasnur, tiga titik lokasi tersebut menjadi fokus untuk mengatasi banjir pada tahun 2014 ini. Yaitu melakukan perbaikan drainase, pelintas jalan

f.Wijaya Satria/bp

Yumasnur

dan penggantian gorong-gorong yang sudah tidak layak.

Untuk di SMP 28, kata dia, akan dilakukan perbaikan drainase den­ gan panjang sekitar 320 meter den­ gan pagu anggaran Rp 2 miliar. Se­ dangkan di Kavling Mandiri pagu anggarannya Rp 1,4 miliar, serta di Kavling Indah Punggur akan meng­ gunakan dana dari Kementerian PU sebesar Rp 7 miliar. ”Tahun ini semua akan diker­ jakan, sekarang lagi proses. Tapi saya lupa total panjang untuk tiga proyek tersebut,” ujarnya. Yumasnur mengatakan penger­

jaan drainase ini diharapkan bisa terus mengurangi titik banjir yang ada di Batam, di mana tahun sebelumnya ada sebanyak 38 titik. Untuk itu, dengan proyek di tiga titik tersebut akan terus menurun sejalan dengan pekerjaan yang dilakukan setiap tahun. ”Di Kavling Punggur itu, kalau hujan tingginya segini,” sebut Yumasnur sembari meletakkan

 Baca Tiga...Hal 33

BATAMKOTA (BP) - Ba­t am Pos kembali menggelar Jalan Santai dan Sepeda Santai untuk memeriahkan Gebyar Batam Pos, Minggu (18/5) mendatang. Keg­ iatan yang dimulai pukul 07.00 WUB ter­sebut, akan mengambil start dan finish di depan Graha Pena Ba­tam, Batamcenter. ”Acara ini berlaku untuk umum, tapi dikhususkan bagi pelanggan setia Batam Pos. Ada hadiah utama yaitu satu unit sepeda

Graha Pena menuju simpang lampu merah Masjid Raya, lalu ke Telkomsel, Badan Pengusahaan

 Baca Berhadiah...Hal 33


Metropolis

26

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

Warga Kampung Tua Batubesar Minta Kejelasan Ganti Rugi Nongsa (BP) - Tumpang tin­ dih kepemilikan lahan kampung tua Batubesar dengan pihak PT Grafika yang sudah berlangsung dua tahun memanas lagi. Pe­ nyebabnya, warga yang tinggal di kampung tua tersebut belum mendapatkan kejelasan ganti rugi. Warga akhirnya memagar lahan yang disengketakan itu, Rabu (7/5) kemarin. ”Kasus ini sebenarnya sudah

lama, tapi kejelasannya dari pihak Otorita Batam (BP Batam, red) dan pihak pengembang belum ada tentang pengelolaan lahan ini. Padahal ini adalah lahan punya nenek moyang kami,” ujar salah satu warga. Hal senada dikatakan Ketua Rumpun Khasanah Warisan Batam (RKWB) Korwil Kecama­ tan Nongsa Mazlan MZ. Menu­ rutnya, ada beberapa lahan warga

yang belum ada pembebasan. Kalaupun sudah ada tapi belum ada pembayaran ganti rugi. Mazlan juga menuturkan kalau warga sudah mengirim surat pe­ nolakan ke pihak BP Batam dan Wali Kota Batam, tapi sampai sekarang belum ada tanggapan. ”Kita memasang pagar ini su­ paya PT Grafika datang dan be­ rembuk dengan kita. Sehingga permasalahan ini tidak berlarut-

larut,” ujar Mazlan. Para warga yang protes ini juga mengungkapkan adanya kejang­ galan dalam surat dari BP Batam tentang penyerobotan lahan yang dilakukan oleh warga. Dalam su­ rat tersebut menyebutkan peneta­ pan lahan (PL) disebutkan Mei 2012, terkait masalah sengketa lahan ini. ”Kok bisa seperti itu, sedang­ kan PT Grafika baru mengaju­

kan PL-nya Agustus 2012 dan dirapatkan di bulan September 2012. Kita bingung kok waktu PL-nya bisa mundur, padahal rapatnya aja bulan September, tapi di surat PLnya terbit bulan Mei. Ada apa ini?” ujar Para warga ini. Hendrik, perwakilan dari pihak PT Grafika mengatakan kalau masalah PL dikonfirmasi saja ke pihak Otorita Batam. ”Kalau

warga mau lihat PL-nya bisa lihat di Otorita Batam kok,” ujar Hendrik saat dihubungi, kemarin. Saat Batam Pos mengkon­ firmasi lebih lanjut, Hendrik mengakuhendak keluar sehingga tidak bisa memberikan keterangan panjang lebar. Sementara itu, Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho mengatakan lahan tersebut pada tahun 1980-an

masih hutan dan tidak ada yang menempati. Djoko berharap peng­ huni lahan tersebut, dengan pihak pengembang dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik. ”Kalau pihak pengembang dan warga mau duduk bersama, dalam hal ini BP Batam siap sebagai penengah,” ujarnya. (cr3)

Imigrasi kelas I Kota Batam mengamankan imigran yang bermasalah di Kantor Imigrasi, Batam Centre, Rabu (7/5).

f.Ist

Raja Rita (kanan), pemilik Warung Teh Tarik, Lisya Anggraini GM BPES (tengah) dan Reynaldo Virgilius, alumni BPES menjelaskan berbagai hal tentang kunjungan TIM APEC.

Delegasi APEC Kagumi Bisnis UKM di Batam Batamkota (BP) - Raja Rita Desita, pemilik Warung Teh Tarik, UKM dipilih menjadi ob­ servasi delegasi APEC (Asia Pa­ si­fic Economic Cooperation). Di sini, delegasi APEC tidak hanya meninjau perkembangan usaha tapi juga mencicipi makanan khas melayu. Batam Pos Entrepreneur School memilih usaha Warung Teh Ta­rik, menjadi tempat observasi delegasi APEC dikarenakan alumni BPES ini, telah mampu mengang­kat aset bangsa ini, berupa ke­raga­man bu­ daya, yakni kuli­ner daerah men­ jadi bisnis yang berkembang. Delegasi APEC berjumlah tiga orang adalah tim observasi yang dari Amerika Serikat, masingmasing Terry, Julie dan Teem. Delegasi ini mendatangi Batam Pos Entrepreneur School di Graha Pena, sekitar pukul 3.15 Wib. “Kita diskusi sebentar dengan mereka, kemudian mengarahkan mereka mengobservasi langsung ke Warung Teh Tarik, agar mer­ eka bisa melihat keberagaman budaya dalam bentuk kuliner, ter­ bukti mampu menjadi bisnis yang menjanjikan, “ jelas Lisya Ang­ graini, General Manager Batam Pos Entrepreneur School. “Selain itu, pemilik usahanya, Raja Rita, adalah contoh pelaku usaha yang berangkat dari wa­ rung pinggir jalan mampu me­

ngembangkan bisnis dalam skala yang lebih besar,” tambahnya. Selain itu juga diharapkan, mereka mengenal keragaman ku­ liner Indonesia, dengan langsung mencicipinya. Delegasi APEC mengunjungi Batam Pos Entrepreneur School, dengan harapan untuk bisa ber­ temu dengan alumni BPES yang umumnya pelaku UKM, dan berkesempatan mengobservasi usa­ha secara langsung. “Karena itu, kami memilih untuk langsung ke lokasi usaha saja.” tambah Lisya. Tujuan adalah untuk mema­ hami UKM dan start-up bisnis serta perkembangan pelaku UKM di Batam dan tantangan yang dihadapi pengusaha. Juga kesem­ patan kerja sama dengan mitra asing pasar. “Mereka juga tertarik pada perempuan pengusaha, serta bisnis yang yang mementingkan pengamanan lingkungan hidup.” kata Lisya. Dan kunjungan kemarin, meru­ pakan kunjungan kedua kali se­ telah kunjungan pada Sabtu 26 April lalu. “Dari observasi mereka, tentu mereka bisa mengambil kesimpu­ lan yang benar tentang per­kemba­ ngan UKM di daerah ini. Dan bisa saja ada peluang untuk kerja sama antar pelaku UKM di negaranegara yang tergabung dalam APEC.” kata Lisya. (cr3)

F Dalil Harahap/Batam Pos

Pakai KTP Palsu dan Izin Tinggal Kedaluwarsa

Imigrasi Amankan Lima WNA DEDE HADI, Batamkota Kantor Imigrasi Klas I Khusus Batam mengamankan lima orang Warga Negara Asing (WNA) asal Myanmar, Afghanistan serta Malaysia. Diamankan karena melebihi izin tinggal (overstay), mencari suaka, hingga meng­ gunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) palsu saat membuat paspor. “Tiga orang WNA asal Af­ ghanistan, satu Myanmar dan satu Malaysia,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Penindakan Keimigrasian, Rafli, Rabu (7/5). Menurut Rafli, tiga WNA asal Afghanistan yakni Arash Noori, 16, Ali Dost Hujati 32, dan Sohrab Sohrabi, 27, diamankan Polsek Bandara di Hang Nadim, Selasa (6/5) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kelima Imigran ini mengaku datang dari Jakarta. “Sesampainya di Bandara Hang Nadim mereka mencari kantor Imigrasi, katanya di Batam sudah dibangun Community House oleh IOM,” ungkap Rafli. Petugas Polsek Bandara ke­ mudian mengamankan Imigran yang sudah mempunyai kartu pencari suaka dari IOM tersebut, kemudian dibawa ke Mapolresta Barelang. “Sore harinya baru dis­ erahkan ke Imigrasi,” ungkap Rafli. Kini pihak Imigrasi sedang mendalami kasus tersebut, meng­ ingat Imigran tidak boleh masuk Bandara sembarangan. Meskipun sudah mengantongi kartu suaka. “Sudah kita lapor imigrasi pusat, apakah imigran ini kabur dari Ru­ mah Detensi Imigrasi (Rudenim)

Capella Honda Gelar Kompetisi Safety Riding Khusus Komunitas Sepeda Motor BATUAJI (BP) - Main dealer sepeda motor Honda wilayah Provinsi Kepri PT Capella Dina­ mik Nusantara, kembali meng­ gelar kompetisi safety riding bagi komunitas Honda, di Graha Nusa, Batuaji, Minggu (27/4) lalu. Kompetisi ini diikuti CBR Club Batam, BeAT Community, Honda Street Fire (HSFC) Community, Mega Pro Community, dan Verza Rider Community Indonesia (VRCI) Batam. Honda Customer Care Kepri, Loretta Manullang mengatakan, kompetisi ini meru­

pakan program tahunan Honda. “Ini program nasional Honda,” ujar Loretta. Sementara dalam kompetisi itu, perwakilan masing–masing komunitas Honda diuji praktik Riding Skill, yaitu braking skill atau cara pengereman yang benar, slalom phylon angka delapan, narrow plank atau keseimbangan, dan slalom course. Mereka tidak hanya melewati tantangan ringan, juga harus mengikuti persyaratan cara berk­ endara yang tepat saat safety riding Skill. Tidak hanya itu, riding skill ini juga dinilai dari ketangkasan berkendara pada saat slalom pylon dan course, braking

skill, postur tubuh yang tepat saat mengendarai motor, penggunaan rem, dan ketepatan saat men­ gerem, serta keseimbangan di atas papan titian atau narrow plank. Alhasil, terpilih tiga peserta sebagai pemenang, yaitu juara I diraih Yusfi perwakilan dari VRCI Batam Juara II Jerry Winata perwakilan Mega Pro Community, dan juara III diraih Mispan perwakilan dari HSFC. Para juara itu mendapat hadiah uang tunai dan perlengkapan safe­ ty riding. Yusfi akan dikirimkan ke Kota Bandung untuk berlaga di kompetisi tingkat nasional. Jika Yusfi berhasil menang di tingkat nasional, maka akan menjadi duta

Safety Riding Indonesia. Yusfi usai menerima hadiah juara I mengaku tidak menyangka bisa lolos memenangkan kom­petisi ini. “Saya baru pertama kali mengikuti kompetisi ini,” ujar Yusfi. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada PT Capella Dinamik Nusantara yang sudah menye­ lenggarakan acara ini, sehingga ia punya kesempatan untuk me­ ngikuti ajang serupa di tingkat nasional. Sementara itu, Loretta menga­ takan, jika Yusfi memenangkan kompetisi ini di tingkat nasional, maka akan menjadi duta safety riding Indonesia. (yah)

Komunitas motor Honda foto bersama di Graha Nusa, Batuaji, Minggu (27/4).

Jakarta, hal ini masih kita dalami,” ungkapnya. Kejadian ini sama persis sep­ erti kejadian sebelumnya. Senin (28/4) sekitar pukul 17.00 WIB petugas mengamankan empat orang imigran Afghanistan masuk Hang Nadim dengan bermodal kartu suaka. “Yang sebelumnya sudah kita tempatkan di Rudenim Tanjungpinang,” bebernya. Sementara warga Myanmar, Kyaw Min Thu alias Jhon Lay,30, diamankan petugas ketika men­ gurus Paspor di Kantor Imigrasi Klas I khusus Batam, Jumat (25/4) lalu. Kyaw Min nekad membuat paspor menggunakan KTP serta KK palsu. KTP tersebut berlamat di Kelurahan Tanjungriau, Seku­ pang. “Sudah kita koordinasikan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) Kota

Jelang PPKI Nasional

Batam, KTP dan KK nya tidak terdaftar,” ungkapnya. Pihak Imigrasi sebelumnya sudah berusaha mengembangkan kasus itu, diduga terdapat jaringan. “Ke­ tika membuat paspor diantar orang yang tidak dikenal, kami berharap WNA ini dihubungi. Namun hingga kini belum ada,” bebernya. Menurut Rafli, Kyaw Min pernah menetap di Malaysia. Masuk ke Batam menggunakan pelabuhan tikus Batumerah, Batuampar be­ sama ratusan TKI lainnya, Jumat (11/5). “Saya ke Batam bersama isteri saya membayar 3.000 Ringgit Malaysia. Isteri saya orang Indo­ nesia asal NTT (Nusa Tenggara Timur),” ungkap Kyaw Min yang fasih berbahasa Indonesia. Setelah di Batam Kyaw Min membuat KTP dan KK Palsu se­ harga Rp600 ribu untuk membuat

paspor. Setelah ditangkap, Kyaw Min mengaku tidak mengetahui keberadaan isterinya lagi. “Kay­ aknya sudah pulang ke NTT men­ inggalkan saya,” bebernya. Sedangkan WN Malaysia, Ali Dost Hujati,32, diamankan, Rabu (3/4) lalu karena melebihi izin tinggal selama 36 hari. Karena belum 60 hari, pihak Imigrasi akan memberikan sanksi denda sebesar Rp200 ribu perhari atau sekitar Rp7,2 juta. “Bila tidak membayar denda, Ali akan kita deportasi serta blaclist,” ungkapnya. Ali Dost mengatakan, dirinya lupa dengan izin tinggal yang diberikan petugas. “Saya pergi ke Lampung mela­ lui Batam. Di sana lagi bangun rumah, jadi lupa,” alasan pria bertubuh gempal ini.***

Banyak Produk Batam Bisa Dipromosikan di Luar Negeri

BATAMKOTA (BP) - Deputi Direktur Directorat Intra Regional Cooperation for Asia Pasific & Africa Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Andante Widi Arun­ dhati mengaku kagum dengan Batam. Pasalnya, Batam memiliki banyak produk yang bisa dieks­ pose keluar negeri. “Banyak produk di Batam yang bisa diekspose, terutama UKM dan sangat bisa dipromosikan keluar negeri, seperti kerupuk khas Batam, batik dan jajanan kuliner lainnya,” kata Andante Widi Arundhati usai Rapat koor­ dinasi sosialisasi jelang kegiatan temu duta besar dalam rangka Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI), di lantai 4 Pemko Batam, kemarin siang. Menurut dia, Batam mempunyai potensi untuk dikenal oleh negara luar melalui produk-produk ung­ gulan. Apalagi saat PPKI yang akan digelar 8 Juni nanti akan mendatangkan duta besar dari Kedubes RI untuk Turki, Rusia, Pakistan dan Uni Emirat Arab. “Kami punya majalah dengan nama Akses. Fungsi majalah kami adalah membantu mem­

F-Cecep Mulyana/Batam Pos

Ketua Kadin Kepri Nada Faza Soraya memberikan pemaparan pada saat rapat PPKI di kantor Pemko Batam, Rabu (7/5).

promosikan daerah-daerah yang mempunyai potensi. Karena itu, kami akan membantu mempro­ mosikan Batam melalui majalah itu. Kemudian kami kirim ke masing-masing kedubes. Dan ini gratis,” terang Andante. Sementara itu, Kepala Bakom­ info Batam, Salim merasa bangga atas kesempatan yang diberikan kepada Batam sebagai tuan rumah PPKI Nasional. Apalagi Directorat Intra Regional Cooperation for Asia Pasific & Africa berkeinginan untuk mempromosikan produkproduk Batam keluar negeri mela­ lui majalah Akses.

“Ini suatu peluang besar un­ tuk kita semua. Apalagi dengan adanya rencana majalan Akses mempromosikan produk kita (Batam) kelur negeri. Dan itu gratis,” kata Salim. Salim mengaku, selama ini pihaknya agak kesulitan mem­ promosikan Batam ke luar negeri dikarenakan keterbatasan ang­ garan. Namun dengan adanya tawaran promosi Akses, akan san­ gat membantu untuk perkemban­ gan produk-produk Batam seperti kuliner, UKM serta wisata belanja dan pariwisata Batam. (she)

f.Yahya Burlian/BP

Istri Wagub dan KTA Jenguk Bilqis SAGULUNG (BP)- Komunitas Tabungan Akhirat (KTA) dan Rekaveny Soerya Respationo menjenguk Bilqis Arofatul Fadil­ lah, 6 bulan, bayi yang menderita penyakit hidrosefalus di Peru­ mahan Sakinah Blok Madinah 1 No. 25, Tembesi Pos, Sagulung, Minggu (4/5) siang. Kedatangan rombongan ini sebagai bentuk perhatian serta kepedulian terh­ adap Bilqis. ”Saya datang bersama komu­ nitas ini karena hati saya ber­ getar mendengar kabar salah satu bayi (Bilqis) menderita penyakit hidrosefalus. Makanya di hari ini kami berkesempatan melihat kondisinya secara langsung,” kata Rekaveny Soerya Respationo di kediamannya. Istri Wagub Kepri tersebut men­ gatakan akan berpartisipasi secara langsung dalam penyembuhan

penyakit Bilqis. Ia juga meminta kepada orang tua balita ini agar tetap berusaha dan meminta per­ tolongan Yang Maha Kuasa. ”Saya dengan teman-teman ini pasti akan membantu dan berpar­ tisipasi. Kita juga orang beriman, maka minta pertolongan dengan Allah dan tetap berusaha dalam penyembuhan penyakit yang diderita Bilqis,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan ketua KTA, Anom Kuswoyo. Ia mengatakan bersama 40 orang anggotanya akan berusaha men­ cari donatur dalam proses pe­ nyembuhan Bilqis. ”Kita semaksimal mungkin akan menyebarkan informasi baik di website, Facebook. Al­ hamdulillah ada beberapa do­ natur yang ingin menolong. Dan kita tidak hanya membantu, doa akan selalu kita panjatkan juga,”

f.Yofi Yuhendri/BP

Rekaveny Soerya Respationo dan Komunitas Tabungan Akhirat memberikan sejumlah keperluan pada keluarga Bilqis belum lama ini.

ujarnya. Dalam kesempatan itu, Reka­ veny Soerya Respationo bersama

KTA memberikan sejumlah kep­ erluan keseharian Bilqis, berupa susu, popok dan uang tunai untuk

proses pengobatan Bilqis. Bilqis merupakan anak ke-dua (bungsu) dari pasangan Suparno, 35, dan Ririn Yuliwati, 34. Balita wanita ini lahir premature pada 14 Oktober 2013 lalu dalam umur kandungan tujuh bulan di Rumah Sakit Harapan Bunda. Namun, penyakit tersebut baru diketahui saat Bilqis berumur dua bulan. Kepala Bilqis dipenuhi urat dengan warna ungu kemerahan. Ia bahkan tak bisa menggerakkan kepalanya akibat kepalanya besar dan berat kepala yang mencapai 2,5 kg. ”Karena lahirnya premature Bilqis dirawat dalam inkubator di Rumah Sakit Otorita Batam. Dan saat umurnya dua bulan, dokter menyatakan Bilqis menderita pe­ nyakit keras,” kata Suparno. Suparno mengatakan saat di­ lahirkan Bilqis memiliki berat

1,1 kg dan kondisinya normal. Setelah dokter menyatakan men­ derita penyakit keras, Suparno menyelidiki dimana letak penya­ kit tersebut. ”Saat saya telusuri dari ujung kaki ke kepala memang ada kejanggalan di kepala, Dan hari demi hari kepala itu semakin membesar,” ujanya. Sementara itu Ririn, Ibu Bilq­ is mengatakan kini anaknya tersebut hanya diberi obat herbal dan terapi setiap harinya akibat keterbatas an biaya. Suparno, ayah Bilqis saat ini sedang menganggur akibat di PHK di PT Graha Sarana Duta Telkomsel empat bulan yang lalu. ”Cuma obat herbal dan setiap harinya diterapi sama saudara saya. Suami terpaksa mengang­ gur dan saya juga berjualan nasi

di SP Plaza. Dari dana warung itu diputarin,” kata Ririn. Ririn menambahkan saat dike­ tahui Bilqis menderita penyakit tersebut dokter mengatakan tidak bisa dioperasi. Pasalnya kondisi Bilqis masih tidak memungkinkan karena terlalu lemah dan kecil. Harus menunggu usia enam bulan baru bisa dioperasi. Dengan kon­ disi Bilqis saat ini, Suwarno dan Ririn berharap anak bungsunya itu bisa dioperasi. Mengingat hari demi hari besar kepala Bilqis semakin bertambah. ”Maunya dioperasi, karena hari demi hari bobot di kepalanya bertambah. Sekarang beratnya 4,5 kg dengan asumsi berat di kepala. Makan dan minumnya juga ken­ cang makanya pertumbuhan di kepala bisa cepat,” pungkasnya. (cr5)


autoblitz

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

27


autoblitz

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

28


autoblitz

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

29


homeblitz

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

30


Metropolis

31

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

Jalan Hutan Mata Kucing Rawan Jambret YOFI YUHENDRI, Batuaji

F Dalil Harahap/Batam Pos

Plang petunjuk arah jalan sudah tidak dapat dibaca oleh pengguna jalan di Jalan Cipto Mangunkusumo Sekupang, Minggu (4/5).

Jalan raya Hutan Mata Kucing (Jalan Dipenogoro) kerap dijadi­ kan lokasi penjambretan. Jalan yang sepi dan minimnya pene­ rangan saat malam hari, diman­ faatkan penjambret. Buktinya, dari sebulan terakhir terjadi tiga kali aksi penjambretan. ”Tas dijambret itu isinya uang Rp 400 ribu dan beberapa doku­ men penting. Saya bernasib baik dan tidak celaka,” kata Dinda salah satu korban, Rabu (7/5) siang di Polsek Batuaji. Warga Marina Grand, Batuaji ini mengatakan dirinya dijambret pada Senin malam sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu, ia yang menggunakan Honda Beat putih BP 2642 IQ baru saja pulang dari

Nagoya. Namun, saat hendak memasuki tikungan di jalan Hu­ tan Mata Kucing ia dipepet dua sepeda motor lainnya. ”Tas saya ditarik, tapi saya lepaskan saja, daripada jatuh. ada handphone juga,” jelasnya sambil menggambarkan lokasi kejadian. Disinggung mengenai pelaku, Dinda mengatakan pelaku ber­ jumlah tiga orang. Salah satu motor yang berboncengan me­ narik tasnya dan kabur ke arah pelabuhan Sekupang. ”Memang saat itu, situasi dijalan sepi dan gelap. Salah satu pelaku­ nya menggunakan motor gede. Saya lepas tas saya daripada saya celaka,” ujarnya. Dinda menambahkan ia meru­ pakan korban yang ketiga dalam kurun waktu sebulan terakhir.

Teman saya itu yang parah. Tasnya dijambret berisi uang Rp 40 juta Pelakunya langsung kabur juga ke arah Sekupang.

Dinda

Warga Marina Grand, korban jambret. Kedua korban lainnya juga ter­ masuk temannya. Ia menjelaskan temannya itu dijambret seminggu yang lalu dan kehilangan uang tunai Rp 40 juta. ”Teman saya itu yang parah.

Tasnya dijambret berisi uang Rp 40 juta. Pelakunya langsung kabur juga ke arah Sekupang,” tutur Dinda, korban jambret. Menurut pengakuan korban kepada Dinda, uang tersebut ha­ sil dari jualan korban dibilangan Base Camp. Usai berjualan ia menuju rumah di kawasan Tiban dan berboncengan bersama suami yang meng­ endarai sepeda motor. ”Saat pulang itu, dia di­ jambret di Mata Kucing. Sangat rawan di situ,” jelasnya. I a b e r h a r a p p a da kepolisian agar meningkatkan patroli di ka­ wasan yang rawan penjambretan tersebut. Pasalnya, masya­rakat hanya bisa berharap pada pihak kepolisian. ***

Penangkapan Kurir Narkoba Asal Ma­ laysia Berkat Pengembangan Kasus

Niat Berbisnis Ukiran Kayu, Uang Rp 7,4 Juta Malah Raib

NONGSA (BP) - Penangkapan kurir pembawa sabu-sabu ber­ skala besar belakangan ini oleh Direktorat Narkoba Polda Kepri merupakan hasil dari pengem­ bangan kasus. Sebelum berhasil meringkus R, kurir pembawa sabu-sabu senilai Rp 1 miliar, Kamis (1/8) lalu, ternyata Direktorat Narkoba Polda Kepri telah membekuk seorang kurir sabu-sabu, H Bin S, di pelabuhan feri Internasional Batamcenter, Minggu (27/4) lalu. Tersangka membawa barang haram tersebut dari Malaysia den­ gan jumlah dan nilai yang lebih be­ sar, yakni 1.437 gram dengan nilai mencapai Rp 2.155.500.000. Direktur Direktorat Narkoba Polda Kepri, Agus Rohmat men­ jelaskan bahwa 15 bungkus sabusabu yang dari Malaysia tersebut

SAGULUNG (BP) - Niat Roy­ man Situmorang untuk berbis­ nis di Batam pupus seketika. Pasalnya uang yang dibawa dari kampung halaman, Samosir, Sumatera Utara sebesar Rp 7,4 juta raib digondol maling dari kamarnya di Kavling Baru RT 2 RW 4, Sagulung, Rabu (7/5) dini hari. Tak hanya itu, tiga ponsel Nokia juga berpindah ke tangan pelaku. ”Uang itu dibawa dari kampung untuk berbisnis ukiran kayu di Batam. Biasanya ukiran itu dia perjual belikan di Batam dan Samosir,” kata Ninggor, Ayah korban di Polsek Sagulung. Menurut Ninggor, hilangnya uang tunai yang diletakkan di dalam tas itu berhasil digondol maling melalui jendela rumah. Diketahui jendela tersebut lupa dikunci saat malam hari sebelum

dimasukkan ke dalam sebuah kipas angin box untuk mengelabui pihak keamanan pelabuhan feri internasional Batamcenter. “Barang haram tersebut terde­ teksi oleh x-ray. Penyergapan ini sukses berkat kerja sama den­ gan pihak Bea Cukai sehingga bisa meringkus tersangka,” kata Agus. Agus mengatakan bahwa barang haram tersebut datang dari bandar di Malaysia berinisial S. Ia menjelaskan kurir tersebut be­ rasal dari Madura dan berprofesi sebagai petani. Pelaku kata Ro­ hmat baru pertama kali melakoni aksi ini serta mengaku sebagai TKI yang baru kembali dari Malaysia. Itu adalah pengakuan­ nya ketika ditangkap. Namun setelah digeledah tidak ditemukan paspor, melainkan SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor).

“Rencananya pelaku setelah tiba akan dijemput oleh orang suruhan bandar untuk dibawa ke Madura setelah beberapa hari penang­ kapan. Namun, sang penjemput tidak datang sama sekali, janjinya selalu berubah-rubah, kemung­ kinan terjadi karena bandar di Malaysia sudah mengendus hal tersebut dari media” ujar Agus. Selain barang bukti, polisi juga mengamankan 1 unit koper hitam berisi barang pribadi penumpang, 1 buah kardus berisikan empat kain pel, tiga handle pintu, dua roll kabel, dan 7 lampu. Masih ada lagi berupa dompet berisi 1 buah kartu pekerja, dan 28 lembar uang ringgit Malaysia. Dan 1 unit ponsel dan sejumlah uang saku tersangka, selembar resi/kuitansi dari KBRI di Ma­ laysia atas pengajuan permohonan SPLP yang digunakan tersangka

untuk masuk ke Batam, selembar fotocopy SPLP, selembar tiket bus, dan selembar boarding pass kapal ferry jurusan Situlang Laut ke Batam Centre. Tersangka dikenakan Pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 113 ayat (2) dan ayat Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan anca­ man hukuman minimal 6 tahun penjara dan maksimal seumur hidup. Agus menambahkan bahwa bebasnya narkoba melintas antar negara dari Malaysia ke Indone­ sia pada awalnya karena pihak pelabuhan di Malaysia tidak melakukan pengawasan dengan ketat. “Dengan penangkapan ini, kita berhasil menyelamatkan 7.185 orang dengan asumsi satu gram sabu digunakan 5 orang.(l)

korban tidur. ”Jendelanya memang lupa dikunci. Pagi harinya, saat saya berangkat ke warung yang tak jauh dari rumah, kami melewati jendela kamar dan nampak ter­ buka,” tutur Ninggor. Sebelumnya, sambung Ning­ gor, Royman yang baru datang dari kampung halaman tiba di rumah sekitar pukul 21.00 WIB lalu meletakkan tas di dalam kamar. Setelah itu, ia bersama Royman berbincang-bincang di ruang tamu hingga pukul 00.00 WIB. ”Tas itu langsung diletakkan di kamar tapi di lantai saja. Karena memang barang-barang berharga jarang disimpan. Uang seribu saja sembarangan ditaruh tak hilang,” jelasnya. Kehilangan itupun diketahui saat istri Ninggor (Lasma) me­

nelfon salah seorang anaknya di rumah dan menanyakan ke­ beradaan ponsel miliknya. Na­ mun, setelah ditelusuri, ponsel Lasma beserta dua ponsel lainnya tak ditemukan lagi. ”Dari situ tahunya. Setelah dicek suluruh bagian rumah ternyata uang yang di dalam tas itu hilang juga. Hape itu tak tau pasti juga dimana diletakkan, karena memang kami merasa aman-aman saja, makanya tak disimpan-simpan,” ujarnya. Disinggung mengenai ke­ curigaan Ninggor terhadap kejadian itu, ia mengaku me­ mang salah satu tetangganya mendengar ketokan pada pintu rumahnya sekitar pukul 01.30 WIB. ”Saya harap pihak kepolisian bisa mengungkap pelakunya,” tutup Ninggor. (cr5)


prospektif

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

32


METROPOLIS

33

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

Jenis Helm Paling Digemari Konsumen

Waspada! Helm Tanpa SNI Banyak Beredar Batamkota (BP) - Tim Pen­ gawas Barang Beredar dan Jasa (PBBJ) dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepri dan Batam menginspeksi peredaran helm impor tanpa izin di Kota Batam, Rabu (7/5). Hasil­ nya, tim menemukan berbagai merk helm asal Malaysia tanpa logo Standar Nasional Indonesia (SNI ) dari beberapa pedagang helm di daerah Seipanas. ”Misalnya helm merek LTD (buatan Solidgold Helmets Sdn Bhd) yang paling banyak di­ gemari konsumen ternyata ada yang ber-SNI, tapi banyak juga yang tidak ada SNI-nya,” ujar Willi Utra Bismar, tim PBBJ yang datang bersama Rachmad Hidayat dari Disperindag Ke­ pri, didampingi Rio Setiawan dari Disperindag Kota Batam, kemarin. Meski menemukan helm mer­ ek serupa yang memiliki logo SNI, namun pihaknya meragu­ kan keaslian pencantuman logo tersebut. ”Kami khawatirnya itu hanya embos (gambar atau logo yang dicetak timbul, red) saja, bukan asli dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan,” ujarnya. Tak hanya LTD, tim juga me­ nemukan helm impor lain merek Index, juga dari Malaysia yang tidak memiliki logo SNI. Ma­

KKP Kucurkan Bantuan Rp 300 Miliar pada 2014

Tim PBBJ Disperindag Batam dan Kepri sidak helm tanpa SNI di salah satu tokoh di Jodoh, Rabu (6/5) f.Ratna/bp

kanya, tim mengambil sampel sebanyak sembilan buah helm tanpa logo itu secara acak dari berbagai pedagang. Nantinya, delapan helm akan dikirim ke Bandung untuk pengujian standar kekuatan dan kualitas, sedangkan satu sisanya untuk bukti arsip di Disperindag.

”Memang belum ada keluhan yang masuk, tapi kami khawatir dengan standar kualitas barang yang tidak teruji lewat SNI, apalagi helm jadi salah satu alat pengaman berkendara,” lanjut Willi. Tim PBBJ juga mengimbau masyarakat Batam dan Kepri

agar menjadi konsumen cer­ das dalam memilih barang. Pihaknya mengingatkan agar lebih teliti dan cermat memilih produk. ”Jika ada yang merasa ragu, bisa mengadukan ke Disperindag kota atau provinsi. Bisa juga lewat laman pengaduan web-

site siswaspk.kemendag.co.id,” kata­nya. Selain mengawasi barang dan produk SNI, tim juga akan melanjutkan pengawasan untuk menemukan barang-barang ber­ bahaya dan memantau peredaran gula rafinasi (gula kristal untuk industri) di Kota Batam. (rna)

undian, peserta dapat menikmati makanan yang tersedia di bazar makanan, mengikuti games dan, photo booth,” ujarnya. Dia mengatakan, setiap peserta hanya menyisihkan Rp 20 ribu untuk pendaftaran, dan sudah termasuk voucher pilihan senilai Rp 5 ribu. Nantinya peserta dapat membeli makanan di bazar atau photo booth yang bisa langsung

dicetak, serta bisa juga untuk mengikuti games. Adapun hadiah untuk Gebyar Batam Pos, yakni 1 unit rumah, 2 unit sepeda m o t o r , j u g a ada hadiah hiburan berupa laptop, ponsel Blackberry, iPad, dan masih banyak lagi hadiah-hadiah menarik lainnya. Bagi yang berminat ingin

membuka stan bazar makanan, bisa menghubungi nomor 0812­ 70176148.­ Dan untuk info lebih lanjut, silahkan hubungi 08127­ 159­7999 dan 082172722127. ”Tiket p en daf taran dapat diperoleh di kantor Batam Pos, Toko Buku Kharisma, Kantor CNI di Ruko Kepri Mall, dan Borobudur Agency (depan Lucky Plaza),” tutup Tri Agus. (cr4)

sana seperti ini membuat kita kurang nyaman untuk bersidang. Apalagi dalam kondisi gelap dan panas,” kata Cahyono. Dia mengaku masyarakat bisa mengajukan gugatan dengan syarat mempunyai bukti keru­ gian secara langsung akibat pemadaman. ”Kalau sudah ada kerugian, apalagi sudah meng­ hambat produksi, bisa saja dia­ jukan gugatan,” paparnya.

(Selasa, 6/5, red) yang harusnya kami sampai disini akibat ricuh. Makanya hari ini (kemarin, red) kami datang kembali, namun ini unjuk rasa damai,” kata Oloang. Dalam aksi kali ini, dia dan rekan-rekan menggelar aksi ber­ beda yakni menutup mulut dan menggunakan atap berwarna hitam. ”Ini aksi tutup mulut kami terhadap hukum yang telah mati di Indonesia. Kami menyanyang­ kan ini terjadi, namun kami seba­ gai perwakilan masyarakat masih menuntut hak kami. Namun tidak dengan bicara kepada pihak PLN,” terangnya. Menurut dia, PLN Batam telah melakukan pemadaman listrik dengan alasan perawatan mesin. Namun tidak pernah memi­k irkan jika masyarakat merugi atas tindakan terse­ but. ”Kami mempertanyakan standarisasi PLN, dan mer­ eka menjawab terpaksa tak mengguna­k an mesin diesel dengan alasan menyehatkan keuangan PLN. Dan ini sangat mengecewakan,” imbuhnya. Oloang mengaku pihaknya akan kembali melakukan hal serupa pada Senin de­ pan jika pernyataan sikapnya tak mendapat tanggapan dari PLN Batam. ”Kita akan kem­ bali, hingga ada transparansi,” ujarnya. Sementara itu, Manager Humas B’right PLN Batam, Achirul Soleh, mengaku men­ dukung masukan dan kritikan mahasiswa untuk PLN Batam. ”Intinya kami terbuka dengan kri­ tikan dan masukan kepada kami. Hingga kami bisa bekerja lebih baik lagi,” kata Achirul. Namun, dia enggan menjawab lebih banyak mengenai tuntutan yang disuarakan mahawasiswa kepada PLN Batam. ”Masalah tuntutan bisa bicarakan baik-baik dan dijelaskan. Mahasiswa pasti akan paham dengan kondisi dari PLN Batam,” pungkasnya. Tak Ditahan, 12 Mahasiswa Wajib Lapor Sebanyak 12 mahasiswa serta satu orang penyusup yang dia­

mankan dalam aksi unjuk rasa menolak pemadaman listrik ber­ gilir oleh PLN Batam, Selasa (6/5) lalu, tidak ditahan. Hanya saja, mereka dikenakan wajib lapor seminggu dua kali ke Polresta Barelang. Demikian disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Barelang, Kompol Ponco Indriyo. ”Coba lihat di sana (tahanan, red) ada gak. Mereka (mahasiswa, red) hanya wajib lapor saja,” ungkap Ponco ketika ditanya wartawan, kemarin (7/5). Ponco yang terus didesak terkait status para mahasiswa tersebut enggan memberikan komentar, bahkan intonasi dari jawaban­ nya mulai meninggi dengan menunjukkan ketidaknya­ mananterus ditanya dan diikuti wartawan. Namun, wartawan terus mengejarnya dari tangga hingga ke depan aula Polresta Barelang persis di depan ru­ angan Kapolresta Barelang. ”Masuk saja, masuk,” ben­ taknya menunjuk ruangan aula tempat syukuran pemilu. Menurut situs hukum, wajib lapor diberlakukan kepada orang yang berstatus sebagai tersangka yang ditangguhkan penahanannya. Wajib lapor agar diketahui bila tersangka tidak keluar kota. Sebelumnya , S a t r e s k r i m Polresta Barelang menga­ mankan 12 mahasiswa serta satu orang yang diduga pe­ nyusup pengunjuk rasa yang menolak pemadaan bergilir yang dilakukan PT PLN Batam, Selasa (6/5). Pasal­ n y a , m e r e k a m e l­ a k u k a n unjuk rasa tanpa izin pihak kepolisian, melakukan pen­ g r u sakan, serta pengeroyo­ kan. ”Diperiksa karena dugaan pe­ langgaran pasal 406 KUH Pidana tentang pengrusakan serta pasal 170 KUH pidana mengenai pe­ ngeroyokan,” ujar penyidik Polres­ta Barelang yang enggan dise­butkan namanya. (mta/she/hgt)

Berhadiah Sepeda Motor Sambungan dari hal 25 (BP) Batam, Batam Centre Mall, Mitra10, My Mart, dan finish di Graha Pena. Untuk sepeda santai akan men­ empuh jarak sekitar 5 km dengan rute mulai dari Graha Pena mele­ wati simpang lampu merah Masjid Raya, diteruskan ke Telkomsel, lalu BP Batam, Batam Centre

KUB Tingkatkan Kes­ ejahteraan Nelayan

Mall, Mitra10, lalu ke jalan al­ ternatif, POM bensin ke arah Pak Datuk, hingga simpang BNI lalu ke Marcelia, simpang Frenky, dan finish di Graha Pena. Tri Agus menjelaskan, sebelum acara dimulai akan digelar senam aerobic. Peserta yang finish di Graha Pena akan langsung dis­ ambut hiburan dari berbagai band yang tampil. ”Sambil me­nunggu

LUBUKBAJA (BP) - Forum Kelompok Usaha Bersama (KUB) diharapkan mampu membangun dan meningkatkan kesejahteraan nelayan. Sebab, kini para nelayan bisa memanfaatkan KUB untuk meminjam modal ke bank, yang selama ini tidak bisa dilakukan karena terkendala masalah agu­ nan. ”Bila KUB terus dibina, mana­ jemennya benar bisa mense­ jahterakan mereka sendiri,” ung­ kap Direktur Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) KKP, Gellwynn Jusuf usai membuka acara temu forum Kelompok Usaha Bersama (KUB) nasional yang diselengga­ rakan Direktorat Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan Kemen­ terian Kelautan dan Perikanan (KKP), di Hotel dan Apartemen BCC, Rabu (7/5). Dia mengatakan dalam acara yang disejalankan dengan temu koordinasi penguatan database KUB Nasional 2014 itu, akan diselenggarakan selama dua hari, Selasa-Rabu (6-7/5), saat ini tantangan yang dihadapi adalah usaha nelayan belum efisien, sehingga produktivitasnya masih sangat rendah. Pasalnya keter­ gantungan usaha nelayan terh­ adap faktor alam, dan pola hidup nelayan. Menurutnya, selama ini, pemin­ jaman modal yang diajukan oleh nelayan terhadap bank juga sulit untuk direalisasikan. Pihaknya seringkali bertemu direksi ataupun direktur bank mengatakan banyak uang. Namun tidak bisa direalisasi­ kan kepada nelayan. ”Meminjam

uang ke bank harus ada agunan, sementara nelayan tidak punya aset,” ungkapnya. Dengan adanya KUB, bisa di­ manfaatkan nelayan untuk mem­ injam modal. Terutama ketika nelayan tidak bisa melaut karena buruknya faktor alam. ”Di KUB Batam, dalam seminggu bisa mengumpulkan tabungan hingga Rp100 juta ketika produksinya bagus,” bebernya lagi. Pemerintah, dalam hal ini terus melakukan pembinaan dan pen­ guatan database KUB. Selain pemberian bantuan dalam bentuk uang maupun kapal Inka Mina 30 GT yang direalisasikan sebanyak 1.000 kapal. ”Di Kepri sendiri ada sekitar 11 kapal bantuan, ini program presiden bantuan 1.000 kapal,” bebernya. Selain itu, bantuan Pengem­ bangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) di mana tahun 2014, KKP mengucurkan anggaran sebesar Rp 300 miliar untuk 3.000 KUB di seluruh Indonesia. Termasuk di Kota Batam yang berjumlah sekitar 50 KUB. Di mana setiap KUB mendapatkan bantuan Rp 100 juta. ”Bantuan pemerintah sifatnya hanya stimulan saja,” ungkapnya. Pada tahun 2013, KUB yang tercatat sekitar 22.951 meningkat sekitar 186 persen dari data 2009 yang hanya 8.000 KUB. Sebanyak 7.806 KUB menerima PUMP, 733 KUB menerima kapal Inka Mina serta 14.412 di luar penerima kapal dan PUMP. ”Data itu memberi nilai postif terhadap paradigma usaha perikanan tangkap skala kecil,” ujarnya. Dia menambahkan, usaha ne­ layan yang dikenal individu, saat ini sudah berkembang menuju usaha kelompok dengan organisasi usaha KUB. (hgt)

Apindo Ancam Gugat PLN Sambungan dari hal 25 Apalagi, masalah listrik ini, menyangkut urusan masyarakat umum secara keseluruhan. ”Saya umpamakan kalau saya jual rumah Rp 150 juta, baru terima DP, tiba-tiba harga mete­ rial bangunan semua naik, saya juga harus konsekuen selesaikan rumah kami untuk diserah teri­ makan, tidak ada alasan karena kami rugi lantas rumah tidak dibangun. Inilah resiko usaha,” terangnya. Untuk itu, kata Cahya, apabila PLN tetap melakukan pemada­ man, maka pengusaha melalui Apindo akan melakukan somasi dan kemudian mengajukan gu­ gatan hukum. ”Kami akan data semua kerugian anggota kami karena pemadaman ini dan tuntut ganti rugi PLN,” jelasnya. Dia mengatakan, Apindo sudah minta masing-masing asosiasi seperti Himpunan Kawasan In­ dustri (HKI), galangan kapal, (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), mal-mal, dan lainnya untuk mendata kerugian masing-masing perusahaan ang­ gotanya akibat pemadaman ini. ”Nanti kami kumpulkan kerugian­ nya dan kami gugat,” ujarnya. PN: Masyarakat Bisa Gugat PLN Pemadaman bergilir yang di­ lakukan PT PLN Batam di setiap wilayah membuat jengah banyak pihak, termasuk instansi pemerin­ tahan. Kemarin, pemadaman ber­ gilir berdampak buruk terhadap pelayanan di Pengadilan Negeri Batam. Arus listrik yang padam beberapa jam tersebut, membuat sidang terpaksa ditunda. Pasalnya sejumlah ruang sidang gelap kar­ ena tak mendapat aliran listrik. ”Pemadaman ini luar biasa dampaknya untuk kita. Apalagi dalam sehari ini sudah terjadi dua kali pemadaman listrik. Sehingga tadi (kemarin, red), kita sempat menunda sidang, karena gelap,” kata Ketua Pengadilan Negeri Batam, Khairul Fuad, kemarin. Kairul menyebutkan, persidan­

gan tak mungkin berlangsung dalam suasana gelap. Apalagi, dengan agenda pembacaan dak­ waan, esepsi, tuntutan, pledoi hingga putusan. Di mana hari itu, ada 42 perkara yang akan dijad­ wal untuk sidang. ”Hal ini jelas sangat mengham­ bat pencari keadilan. Kita bukan­ nya tak punya genset, hanya saja persediaan bahan bakar kita ser­ ing terlambat. Dan untuk sidang, tak mungkin menggunakan lilin,” terang Khairul. Tak hanya proses persidangan yang terganggu, perlengkapan administrasi di PN Batam juga turut terganggu karena kom­ puter yang biasanya dipakai untuk urusan berkas-berkas tak bisa hidup. ”Semua perangkat komputer kita juga tak bisa dihidupkan, se­ hingga pegawai tak bisa bekerja maksimal. Kalau sudah begini siapa yang bertanggungjawab,” ujarnya. Menurut Khairul, masyarakat yang merasa dirugikan atas pem­ adaman listrik bergilir oleh PLN Batam, bisa mengajukan gugatan ke PN Batam. Gugatan itu bisa diajukan melalui perorangan atau kelompok yang merasa dirugikan atas pemadaman listrik. ”Kalau memang tak jelas ala­ san pemadaman masyarakat bisa mengugat PLN atau class action. Apalagi, bagi masyarakat yang memang merasa sangat dirugi­ kan,” jelasnya. Atas pemadaman bergilir yang menganggu proses sidang, Khairul mengaku belum ber­ pikir untuk mengajukan guga­ tan. Namun dia tak menutup kemungkinan PN Batam akan melakukan gugatan jika pem­ adaman terus menerus. ”Masih belum terpikir untuk menggu­ gat. Kalau pemadaman masih berlangsung terus-menerus tanpa ada kejelasan, bisa jadi. Kenapa tidak?” pungkasnya. Hal yang sama juga dikatakan Humas PN Batam, Cahyono yang mengeluhkan pemadaman listrik beberapa hari belakangan di lingkungan PN Batam. ”Sua­

Demo Diam Mahasiswa Belasan mahasiswa yang ter­ libat bentrok dengan puluhan polisi di depan Kantor Pemko Batam, Selasa (6/5) lalu, ke­ marin kem­bali menggelar aksi unjuk rasa, di kantor PLN Batam, Batamcentre, dengan dikawal puluhan anggota polisi. Dalam aksi yang berlangsung mulai pukul 15.00-17.00 WIB itu, para mahasiswa menutup mulut meng­ gunakan lakban hitam sebagai protes keras terhadap kebijakan PLN atas pemadaman listrik. Tak hanya itu, dengan duduk bersila di tengah jalan, mereka membuat tenda kecil beratapkan jaring warna hitam. Beberapa poster bertuliskan ”Tolak pe­ madaman bergilir di Batam, Kompensansi untuk rakyat mana, Demokraksi telah mati dan orde baru lahir kembali, PLN jangan seperti rekening gendut, serta Kami ini hanya lilin kecil yang akan habis oleh kegelapan, usir semua Direksi Bright dari Batam” sebagai ungkapan keke­cewaan. Ketua Jaringan Mahali (Maha­ siswa LIRA Indonesia), Oloang Ritonga, mengaku nekat kembali menggelar aksi demo untuk me­ nyampaikan tujuan mereka kepa­ da PLN Batam. Di mana mereka menyampaikan lima pernyataan sikap seperti menolak pemadaman bergilir dari tanggal 5 Mei-12 Juni karena merugikan konsumen, usut tuntas penyelesaian tarif progresif, menolak rencana kenaikan PTLB, meminta transparansi PLN, dan mempertanyakan uang jaminan konsumen. ”Kita ingin menindaklanjuti hal yang tak tersampaikan kemarin

F.Cecep Mulyana/Batam Pos

Mobil menerobos genangan air hujan yang meluap di Jalan Engku Putri, persis di depan kawasan Industrial Park Batamcenter, Rabu (7/5).

Tiga Titik Utama Banjir... Sambungan dari hal 25 tangan di dadanya. Sementara Wakil Wali Kota Batam, Rudi, menyampaikan dalam periode kepemimpi­ nannya fokus pembangunan infrastuktur penanganan banjir dan jalan. Menurutnya, dua program itu menjadi konsen pemerintah, sehingga ke depan tidak ada lagi masyarakat yang terkena banjir.

”Kita harus akui titik banjir terus berkurang. Tahun lalu ada sekitar 38 titik banjir, tapi tahun ini sudah berkurang menjadi 32 titik,” jelasnya. Rudi yakin dalam setahun ke de­ pan permasalahan banjir di Batam akan teratasi, demikian halnya dengan pembangunan jalan dua jalur. Ia berharap pembangunan jalan ini juga sangat penting meng­ ingat Batam yang sudah semakin macet. (ian)


METRO LIFE

34

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

Stikes Awal Bros Gelar Annual Capping

f.suprizal tanjung/ batam pos

Mahasiswi Stikes Awal Bros Batam mengikuti 5th Annual Capping di Pacific Palace Hotel, Jodoh, Batam, Rabu (7/5).

Diikuti 69 Mahasiswi SUPRIZAL TANJUNG, Batam SEBANYAK 69 mahasiswi Se­ kolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Awal Bros Batam me­ ngikuti 5th Annual Capping, Candle-Lighting, and Pinning Ceremony di lantai 9 Pacific Pal­ ace Hotel, Jodoh, Batam, Rabu (7/5) pukul 09.00 WIB. Tujuan­ nya, memantapkan semangat, keseriusan, pengabdian, dan cinta para mahasiswi terhadap peker­ jaan mereka. ”Ini penting supaya mereka bisa memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat,’’ kata Ketua Stikes Awal Bros Batam, Prof. dr. Fadil Oenzil, PhD. Sp.GK., di

sela-sela acara tersebut. Hadir juga di acara tersebut Pembantu Ketua I Bidang Akade­ mik Awal Bros Batam, Christina Trisnawati Setiawan SKp. MKes.; Rektor Universitas Batam Prof. DR. Novirman Jamarun; pengu­ rus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Batam; Dinas Kesehatan Batam; dan tamu undangan lainnya. Fadil menjelaskan, selama ini, 69 mahasiswi angkatan kelima tadi telah dibekali dengan berba­ gai ilmu pengetahuan tentang kesehatan. Kemampuan mereka semakin lengkap dengan terjun ke tengah masyarakat, klinik, pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), dan rumah sakit

PPID Pemko Batam Kreatif dan Inovatif BATAM (BP) - Ketua Komisi Informasi Bidang Adjudikasi Sosialisasi Edukasi (ASE) Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Kepri, Haryanto, SPd. MH., me­ nyebutkan Pejabat Pengelola In­ formasi dan Dokumentasi (PPID) Pemerintah Kota (Pemko) Batam sangat kreatif dan inovatif. ”Mereka (PPID, red) menam­ bah halaman portal informasi, membuat website khusus PPId. Menariknya, mereka juga mem­ perkuat layanan informasi kepada masyarakat,” sebut Haryanto saat Bimtek PPID di Nagoya, barubaru ini. Tak mengherankan papar Hary­ anto, PPID Pemko Batam su­dah dua kali meraih peringkat pertama dalam hal Keterbukaan Infor­ masi Publik. Penilaian tersebut diumumkan Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Kepri di Lantai 5, Graha Kepri, pada Ju­ mat (7/12/2012), dan Rabu (18/ 12/ 2013). Prestasi ini papar pria yang akrab disapa Yanto, tentu sangat positif dan harus bisa dipertah­ ankan dan ditingkatkan. Salah satunya melalui Bimtek. Bimtek ini perlu diperkuat agar masya­ rakat semakin teredukasi tentang keterbukaan informasi publik. Sementara itu, Ketua PPID Pem­ ko Batam yang juga Kepala Badan (Kaban) Komunikasi dan Infor­ masi (Kominfo) Batam Salim, SSos.Msi., menyebutkan, Bimtek ini diikuti 54 peserta. Mereka terdiri dari staf pelaksana pada setiap kantor, badan, dinas, bagian sekretariat daerah dan kecamatan. Peserta juga PPID pembantu di lingkungan Pemko Batam. Kabid Informasi Publik Badan Kominfo Pemko Batam, H. Yuli­ dasril, ATD.MSi., menambahkan, mereka terus memberikan pe­ mahaman kepada staf pelaksana PPID di masing-masing Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tentang hak masyarakat. Terutama dalam mendapatkan informasi dan kewajiban badan publik un­ tuk menyampaikan informasi. Juga meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pelayanan infor­ masi publik di setiap unit kerja di lingkungan badan publik. Sekaligus, memastikan agar implementasi UU KIP serta UU lain yang terkait, sesuai dengan aturan dan ketentuan berlaku. Ditambahkan Yulidasril, website SKPD akan banyak memuat informasi mengenai Badan Publik, Kinerja Badan Publik, Laporan keungan, serta informasi yang diatur dalam undang-undang. (sta)

(RS) setelah Annual Capping tersebut. Stikes Awal Bros Batam yang berada di bawah binaan Yayasan Awal Bros Bangun Bangsa ini telah memberikan semaksimal mungkin ilmu pengetahuan di bidang kesehatan dan ilmu pengetahuan lainnya kepada anak didik. Namun, kata Fadil, kom­ petensi, know­ledge, dan skill saja tidak cukup untuk bisa menyatu, bekerja, dan diterima di tengah masyarakat, klinik, puskesmas, dan RS. Para mahasiswi tersebut juga harus memiliki sikap dan perilaku yang baik. ”Pintar saja tidak cukup. Pin­ tar tapi kasar, tentu pasien atau masyarakat tidak mau lagi ber­ hubungan dengan tenaga keseha­

tan tersebut,” ujarnya. Oleh karena itu, kata Fadil, melalui kegiatan yang mengusung tema: Holding With Loving Hands, The Future of Our Lives ini, ma­ hasiswi menyatakan sumpah jiwa profesi untuk me­laya­ni siapapun dengan penuh cinta kasih, rasa sayang, tanpa membedakan kaya miskin, dan tidak memadang ting­ katan sosial eko­nomi pendidikan dan politik lainnya. Alumnus Stikes Awal Bros papar Fadil, diminati masyarakat dan pangsa pasar. Jauh sebelum lulus, para mahasiswi telah ba­ nyak bekerja dan diminta ber­bagai lembaga terkait untuk bekerja dengan mereka. Christina Trisnawati Setiawan melanjutkan, Stikes Awal Bros Batam berdiri sejak 2009. Hingga kini telah memiliki total 200 mahasiswa dan belajar di lantai tujuh RS Awal Bros Batam. Lem­ baga pendidikan ini memiliki dua program studi (Prodi) yaitu D3 Kebidanan dan S1 Keperawatan. Prodi ini telah mendapat akredi­ tasi C dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) pada tahun 2013 lalu. Agustus 2014 ini, mereka akan mengajukan akreditasi un­ tuk institusi (Stikes Awal Bros). Untuk meningkatkan kemam­ puan dan kualitas, Stikes menem­ patkan mahasiswinya praktek di Batam, Tangerang, dan Jakarta. Awal Bros sendiri telah memi­ liki sembilan RS yang tersebar di sembilan provinsi di Indonesia. Selain itu, mereka juga sudah bek­ erja sama dengan Rumah Sakit di Kepri, Bapelkes, dan klinik-klinik swasta di Kepri. ***

Lestarikan Kearifan Lokal BATAM (BP) - Ketua Forum Pemberdayaan Pesantren (FPP) Kepulauan Riau, Rizaldy mem­ inta agar masyarakat tetap mem­ pertahankan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal di dalam kehidupan sehari-hari. ”Perkembangan globalisasi, dan hadirnya industrialisasi jan­

gan menggeser nilai-nilai Islam yang selama ini dipraktekkan masyarakat,” ujarnya dalam Sem­ inar Keagamaan dengan tema: Transformasi Kearifan Lokal, Penguatan Dakwah Santun di Bumi Melayu, di Pesantren An Nikmah Dapur 12, Ba­tam, Rabu (31/4).

Untuk itu, kata Rizaldy, akar budaya dan kearifan lokal perlu diperdalam lagi untuk mencari titik temu antara nilai-nilai Islam dan asing. Tujuannya, agar nilainilai Islam tetap memasyarakat dan tidak tergeser dengan nilai asing karena kearifan lokal adalah sebuah kebenaran. (sta)

Anda ada acara di sekolah, kampus, kantor, dan hotel, seperti seminar, pentas seni, dan sebagainya, ingin diliput dan diberitakan Batam Pos? Hubungi Suprizal Tanjung di: 0857 6541 0000


35 Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

Proses teksturing dalam pembuatan film animasi.

Mahasiswa Poltek Batam Bikin Film Animasi AWIM - Animation with Maya

Animasi Berdurasi Semenit, Rampung Dalam Sebulan Membuat film animasi ternyata tak semudah menontonnya di layar kaca. Tiga mahasiswa Jurusan Multimedia dan Jaringan Politeknik Negeri Batam mengaku kesulitan. Kalau tak dikejar deadline, film animasi bikinan mereka mungkin tak akan kelarkelar. WENNY C PRIHANDINA, Batamkota Layar terkembang. Sebuah taman air mancur muncul meng­ hampiri pandangan. Dua buah pondok cokelat tampak di kejau­ han. Mendekat ke satu pondok, pintu depan pondok itu perlahan terbuka. Lalu, hop!, dua ekor ayam melompat turun. Seekor ayam dengan jengger kotak merah bernama Kuku. Dan seekor lainnya yang memiliki jengger jabrik berwarna kuning emas memiliki nama Ruyuk. Ked­

uanya bersahabat baik. Kemanamana selalu berdua. Hingga tiba di satu siang. Saat mereka asyik bercerita di taman kandang, Ruyuk mengeluarkan sebatang rokok dan menyulutnya. Belum sampai rokok itu habis, Kuku yang duduk di sampingnya tumbang. Lalu layar gelap dan muncul sebaris tulisan berwarna putih: Rokok Membunuhmu. ”Inilah film animasinya. Masih sederhana sekali,” kata Ari sambil tersenyum malu. Ia menekan lagi tombol play ap­ likasi media player di laptopnya. Dan film itu terulang kembali. Hanya dalam waktu satu menit, layar itu kem­b ali gelap. Film selesai. Cepat betul! Tapi siapa sangka, proses pembuatan film animasi tersebut tak secepat menontonnya. Ari dan dua kawannya - Dhini dan Gia - menghabiskan waktu satu bulan penuh untuk menye­ lesaikannya. Untung ada waktu tambahan satu bulan yang bisa digunakan untuk memoles hasil

Screenshot dalam pembuatan film animasi.

akhir. Namun, itu pun masih kasar, menurut mereka. ”Kelemahan kami ada pada rig­ ging (pemberian tulang, red). Ini nih tangannya terpeleset,” katanya lagi sambil menunjuk bagian tan­ gan Kuku yang terlipat. Lipatan itu tak nampak, sebe­ narnya. Namun, setelah diamati de­ngan lebih seksama, lipatan itu me­mang benar-benar ada. Dan ke­tiga mahasiswa Jurusan Mul­ ti­me­dia dan Jaringan Politeknik Ne­geri Batam itu mengakuinya se­bagai satu kealpaan. Film ani­ masi terdiri atas bingkai-bingkai ga­mbar objek. Setiap objek tersu­ sun atas tulang-tulang. Tulang-tu­ lang itulah yang nantinya berfu­ ngsi memberikan efek ge­rak pada objek. Setiap kali ganti frame, posisi tulang pun akan berganti. Kalau tidak, hasilnya numpuk. Seorang animator harus jeli dalam menyusun tulang-tulang objek. Bayangkan, untuk mem­ buat satu gerakan saja, dibutuhkan minimal 24 bingkai gambar. Ka­ lau mau lebih halus lagi, bisa sam­ pai ratusan. Inilah yang membuat proses pembuatan film animasi tak pernah sebentar. Dan proses ini juga yang membuat se­bagian besar mahasiswa Jurusan Mul­ timedia dan Jaringan Politeknik Negeri Batam angkatan 2013 itu angkat tangan. Hingga kemudian menyisakan tiga se­kawan AriDhini-Gea sebagai pembuat film animasi pertama di kampus negeri tersebut. Ceritanya berawal dari keingi­ nan Politeknik bekerja sama dengan Kinema Studio milik Infinite Frameworks Studio Nongsa da­lam bidang animasi. Pihak Kinema ingin mencari dan menumbuhkan bibit-bibit baru animator dari Batam. Sebab sebagian besar kreator Kinema bukanlah orang Batam. Sebagai penjajakan, Kinema menggelar pelatihan pembuatan film animasi selama empat kali dalam waktu dua minggu. Yakni, setiap Sabtu dan Minggu, mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Film animasi yang dibuat khu­sus film animasi 3 dimensi atau 3D. Ada empat tahapan dalam me­ mbuat film tersebut. Keempatnya adalah modelling dan tekstu­ring (pembuatan model dan tekstur model), rigging (pemberian tu­

foto-foto : Wenny C Prihandina/BP

Gia, Ari, dan Dhini, mahasiswa Politeknik Negeri Batam menunjukkan animasi karya mereka.

lang), animating (membuat ge­ rak­an animasi), dan rendering (perubahan format film). Satu kali pelatihan mempelajari satu tahapan. Tapi ternyata tak segampang yang dibayangkan. Setiap taha­ pan memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Itu pun masih melalui rangkaian proses yang ru­ mit. Ribuan informasi memenuhi otak para mahasiswa. Modelling adalah proses mem­ buat objek-objek film. Proses ini meliputi, jalan cerita, karakter tokoh, bentuk tokoh sekaligus warna kulitnya. Proses ini bisa di­lakukan secara konvensional dengan coretan-coretan tangan di kertas. Yang kemudian ditransfer ke komputer dengan aplikasi Au­ todesk Maya 3D. Teksturing adalah proses pe­ warnaan kulit dan penyempur­ naan bentuk to­k oh. Proses ini dikerjakan dengan aplikasi yang sama. Baru kemudian ke tahapan selanjutnya, animating. Animating atau gerakan animasi berarti membuat objek tersebut bergerak sealamiah mungkin. Na­tural seperti aslinya. Proses ini dikerjakan dengan memperhati­ kan 12 prinsip animasi. Kadang, seorang animator bekerja dengan di­temani sebuah cermin. Supaya me­reka dapat meniru apa-apa ya­ ng terjadi dalam sebuah gerakan. Dan proses rendering adalah proses perubahan format film. Supaya film itu dapat diputar di media player umum. Sekaligus juga proses penyempurnaannya

menjadi sebuah film yang utuh. Lengkap dengan latar lagunya. ”Materinya banyak sekali. Be­ nar-benar singkat, padat, dan cepat,” kata Gia. Di akhir pelatihan, seluruh mahasiswa mendapatkan tugas mem­b uat film animasi secara berkelompok. Kampus dan Ki­ nema memberikan waktu satu bulan untuk mengerjakan film. Dalam waktu satu bulan tersebut, film milik Ari-Dhini-Gea sudah

selesai. Namun, tidak dengan mahasiswa lainnya. Waktu pengumpulan tugas pun mundur. Kampus dan Kinema memberikan tambahan waktu satu bulan bagi mahasiswa yang belum selesai. Dalam waktu tambahan tersebut, Ari-Dhini-Gia ngebut menyempurnakan. Hasilnya, jadilah sebuah film Kuku-Ruyuk dengan durasi waktu satu menit. ”Sebenarnya ini tak bisa dis­ ebut film juga. Soalnya sebentar.

‘Cuplikan’ (film) sajalah,” timpal Dhini. Karya Ari, Dhini, dan Gea itu kemudian menjadi satu-satunya karya yang ‘jadi’, yang berhasil melalui semua tahapan pem­ buatan film. Meski hanya satu menit dan dengan ide cerita yang sederhana. Dhini bercerita, kelompok me­ reka sempat bergonta-ganti ide cerita. Pernah mereka sepakat membuat sebuah film tentang alien yang menghempas Kampus Politeknik Batam. Namun begitu mengikuti pelatihan, mereka sepa­ kat mengubah pikiran. Ide cerita haruslah lebih sederhana. Ide cerita Kuku-Ruyuk itu mun­ cul dari kebiasaan mereka me­ ngerjakan film di Kafe Coffee Town - Mega Mall. Di sana, ke­ tiganya terperangkap asap rokok. Lalu muak. ”Lewat film ini, kami ingin bilang kalau merokok itu bisa membahayakan orang banyak. Biasanya kan perokok pasif itu yang lebih merasakan dampak­ nya ketimbang perokok aktif,” kata Dhini meringkas cerita. ***


36

Batam Pos, Kamis 8 Mei 2014

Bintan Rekrut 1.799 CPNS

Prioritaskan Lulusan SMA FATIH MUFTIH, Bintan

S

ekretaris Daerah (Sekda) Bintan, Lamidi memastikan Pemer­ intah Kabupaten (Pemkab) bakal merekrut ribuan calon pegawai

negeri sipil (CPNS) tahun ini. ”Sekitar 1.799 CPNS yang kami butuhkan nanti,” ujarnya, Rabu (7/5). Formasi yang dibutuhkan, lanjut Lamidi, masih seputar bidang kes­ ehatan, pendidikan, dan teknik. Khusus untuk tenaga teknisi, Lamidi menyebutkan, rekrutmen tahun ini bakal lebih mempriori­ taskan lulusan sekolah menengah atas (SMA) sederajat ketimbang lulusan Strata I (S-1).

Razia Ranmor

Enam Pengendara Terjaring Razia TANJUNGUBAN (BP)-Enam pengendara kendaraan bermotor terjaring razia pajak di Tanjunguban, Se­ lasa (6/5). Razia ini digelar Dispenda Kepri, Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) Tanjunguban, dan Satlantas Polres Bintan. ”Keenam pengendara tersebut surat pajak kendaraannya sudah mati, belum diperpanjang oleh pemilik kendaraan bermotor,” kata Kepala Pejabat Pelaksana Teknis Keg­ iatan (PPTK) KPPD Tanjunguban Armizar, didampingi Erizal, di Tanjunguban, Selasa (6/5). Operasi terpadu ini, kata Armizar, merupakan agenda tahunan penertiban pajak. Menurutnya tingkat kepatu­ han warga Bintan dalam membayar pajak kendaraan bermotor berkisar 80 persen. Sedangkan 20 persennya lagi masih menunggak. ”Bagi warga yang terlambat membayar pajak dikenakan sanksi 2 persen dari nilai pokok pajak,” harap Armizar. Operasi ini dilaksanakan dua hari. Dari pengalaman tahun sebelumnya, sekitar 30 pengendara terjaring, yang paling banyak kendaraan roda dua. Erizal mengimbau pemilik kendaraan bermotor bisa mendaftarkan pajak lebih awal. Dalam razia itu didapat, satu pengendara tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), lima pengendara tidak memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Kanit Regident Ipda Khapandi mengatakan, bagi pengendara yang tidak memiliki STNK dan SIM dikenakan tilang. (cr6)

”Tenaga lulusan SMA itu untuk ditempatkan di bidang tekh­ nisi di perkantoran-perkantoran,” ujarnya. Namun Lamidi juga tak me­ nampik tenaga S-1 masih menjadi kebutuhan primer Pemkab Bintan. Khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Terlebih, katanya, Pemkab Bintan sudah memfung­ sikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan di kecamatan Bintan Timur yang masih membu­

f.ist

Lamidi

tuhkan banyak tenaga ahli. Sementara di bidang pendidikan, Lamidi mengaku sudah menerima masukan dari instansi terkait. Sep­ erti perlunya menambah ketersedi­ aan guru bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Lalu, kapan pengumuman secara resmi bisa didapatkan, Lamidi me­ nyebutkan tak lama lagi pengumu­ man rekrutmen itu bakal disiarkan. ”Insya Allah setelah pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) men­

datang,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bin­ tan Syaiful Anwar membenarkan informasi rekrutmen tersebut. BKD, kata dia, sudah menyerahkan beberapa formasi yang dibutuhkan kepada Bupati Bintan. ”Kalau dari data yang telah diaju­ kan, ada sekitar 1.799 CPNS yang bakal diterima,” terang Syaiful. Hanya saja, kata dia, angka itu be­ lum final. ”Karena data itu biasanya

Renaksi PPK Bintan Terbaik se-Kepri

Tingkat Kepuasan Pelayanan Mencapai 80 Persen

BINTAN (BP) - Deputi Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) Bidang Tata Kelola Pemerintahan menilai, pelaksanaan Rencana Aksi Pence­ gahan dan Pemberantasan Korupsi (Renaksi PPK) tahun 2014 di Bintan adalah yang terbaik se-Kepulauan Riau. ”Bintan sudah sangat maju. Ham­ pir sebagian besar sudah sesuai dengan target yang ditetapkan,” kata Wakil Tim Deputi Setwapres, Nuraida Muhsin, usai kunjungan kerja ke Kantor Bupati Bintan, Rabu (7/5) kemarin. Dari laporan yang dipaparkan

pada pertemuan yang berlangsung secara tertutup selama kurang lebih empat jam itu, ditemukan angka kepuasan konsumen terhadap pe­ layanan administrasi di Bintan yang mencapai 80 persen. ”Angka itu ditemukan berdasarkan indikator survey berskala nasional,” terang Mantan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kepri ini. Pada survey itu, sambung Nurai­ da, rata-rata perusahaan di Bintan menyatakan kepuasannya atas pelayanan yang sudah diterapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan selama ini. ”Bintan sudah termasuk yang terbaik di antara sekian kabupaten/ kota yang ada di Indonesia,” tam­ bahnya.

Namun, tim Setwapres tidak menutup mata, masih ada sejumlah faktor yang ditengarai menghambat penerapan Renaksi PPK di Bintan berlangsung mulus. Listrik, misal­ nya. Namun, itu tak menjadi peng­ hambat serius hingga pelaksanaan Renaksi PPK di Bintan hingga terbengkalai. Atas dasar itulah, Nuraida mengatakan, pelaksanaan Renaksi PPK di Bintan ini bisa menjadi pilot project bagi kabu­ paten/kota lainnya yang ada di Indonesia. Nuraida menjelaskan, Renaksi PPK merupakan mandat Presiden Republik Indonesia Nomor I Tahun 2013 yang dilimpahkan ke Wakil Presiden untuk dikoordinasikan secara nasional pelaksanaannya. Setiap waktu, kata Nuraida, Wapres

Budiono senantiasa mengikuti perkembangannya. Selain diterap­ kan di pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia, Renaksi PPK juga dicoba diterapkan di kementerian dan lembaga publik. Sehingga, nantinya dari perkembangan itu, Wapres bisa membuat kebijakankebijakan yang mendukung ren­ cana pemberantasan dan pencega­ han praktik rasuah ini. “Ini adalah terobosan terkini pemerintah pusat selain reformasi birokrasi,” jelar Nuraida. Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan, Lamidi yang men­ erima secara langsung rombongan Setwapres mengatakan, ada dua poin lagi yang mesti digesa Pem­ kab Bintan untuk mencapai angka sempurna 100 persen. (cr8)

narkoba

Ibu Rumah Tangga Tertangkap Jual Sabu BINTAN (BP) - VAR, 34, ibu rumah tangga yang tinggal di Kampung Kuala Lumpur, Kelurahan Kijang Bintan Timur, memilih berjualan narkotika jenis sabusabu setelah terdesak kebutuhan ekonomi. ”Saya tak punya pekerjaan tetap dan harus menghidupi anak-anak,” ujar VAR didampingi penyidik dari Satuan Reserse Narkoba Polres Bintan, Rabu (7/5). Suami VAR tak diketahui rimbanya. Hidup sendiri dengan menanggung biaya hidup lima anaknya yang masih kecil, membuat VAR tak punya pilihan. VAR menceritakan, awal mula dirinya menjajakan barang haram tersebut setelah mengenal Mince, warga Tanjungpinang yang menawarinya mengedarkan sabusabu di Bintan. Untuk paket kecil sabu, VAR mendapatkan keuntun­ gan sebesar Rp 50 ribu dan paket besar Rp 100 ribu. Karena modal untuk membeli paket kecil seharga Rp 100 ribu dan dijual lagi seharga Rp 150 ribu. Semen­ tara paket besar dibelinya seharga Rp 400 ribu lalu dijual dengan harga Rp 500 ribu. Menurutnya, menjual sabu membuat dirinya lebih cepat memperoleh uang. Sebab kalau kerja di toko, kata dia, gaji perbulan hanya di bawah Rp 1 juta. ”Uang segitu tidak mencukupi untuk kebutuhan seharihari,” imbuhnya. VAR ditangkap Satnarkoba Polres Bintan, Selasa (29/4) lalu. Penangkapan ini merupakan pengembangan dari informasi yang disampaikan warga. Setelah dilakukan penggeledahan terhadap tersangka dan rumahnya, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, dua charger handphone yang diduga berisi shabu dari dalam lemari di kamarnya. ”Berat barang bukti mencapai 8.11 gram,” ungkap KBO Satnarkoba Polres Bintan, Inspektur Polisi Satu Paino Sehat. VAR dijerat dengan pasal 112 ayat 2, UU RI No. 35/2009 tentang Narkotika dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun. (cr8)

f.ist

Setwapres, Nuraida Muhsin (ketujuh dari kanan), saat berkunjung ke kantor Bupati Bintan, Rabu (7/5) kemarin.

Proyek Dishub Senilai Rp 2 Miliar Mangkrak Belum Difungsikan Selama Dua Tahun TOAPAYA (BP)- Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bintan selalu mengoptimalkan pembangunan baik sarana dan prasarana umum maupun gedung pemerintahan. Sehingga den­ gan berbagai cara selalu diprogramkan Pemkab Bintan melalui APBN maupun APBD agar semua infrastruktur bisa terealisasikan. Namun disebalik usaha tersebut menuai kendala yang menyebabkan kerugian negara, pasalnya pemban­ gunan Gedung Uji Emisi Kendaraan milik Dinas Perhubungan (Dishub) Bintan yang berdiri kokoh di Kecama­ tan Toapaya ini mangkrak selama dua tahun. Padahal pengadaan yang digel­ ontorkan melalui dana APBD Bintan tahun 2012 menelan Rp 2 miliar, tapi kenyataannya gedung tersebut juga tidak difungsikan. ”Sebenarnya pengadaan Gedung Uji Emisi ini jelas merugikan negara. Pasalnya, sudah dibangun dengan biaya yang mahal tapi tidak digunakan selama dua tahun,” ujar salah seorang pegawai di lingkungan Dishub yang namanya tak ingin dikorankan.

Anehnya lagi, dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran tahun 2012 tertulis pembangunan Gedung tersebut akan rampung di tahun itu juga. Namun kenyataannya, dengan kucuran dana Rp 2 miliar, bangunan juga belum semuanya terealisasi sehingga untuk merampungkan 100 persen perlu dana tambahan lagi. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubun­ gan (Dishub) Bintan, Ismail mengatakan pembangunan Gedung Uji Emisi Kend­ araan ini sudah terealisasikan dan berdiri kokoh. Namun untuk pengorasiannya, Dishub Bintan masih menunggu ban­ tuan yang diberikan Pemerintah Pusat. Pasalnya Pemerintah Pusat berjanji jika ingin digelontorkan bantuan seperti alat perlengkapan dalam uji emisi, pem­ bangunannya harus disiapkan terlebih dahulu. ”Gedung sudah siap. Namun belum bisa difungsikan secara optimal, karena kita belum memiliki mesin oprasion­ alnya. Kita sedang usahakan diberi kesempatan menerima bantuan Pemer­ intah Pusat dalam mengadakan mesin oprasionalnya,” akunya. (cr6)

Pilpres Mulai Disosialisasikan Upaya Tekan Angka Golput TANJUNGUBAN (BP) - Pemi­ lihan Presiden (Pilpres) masih dua bulan lagi. Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan tak mau kecolongan, hingga menyebabkan angka golongan putih (golput) alias pemilih yang tak menyalurkan suaranya men­ ingkat. Untuk itu, KPU Bintan mulai mensosialisasikan pesta demokra­ si lima tahunan ini bersama Pani­ tia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS). ”Sosialisasi dalam bentuk rakor ini sebagai bentuk evaluasi pelak­ saan pileg lalu,” kata Komisioner KPU Bintan, Carnita, Selasa (6/5). Pria yang akrab disapa Cecep ini menambahkan, rapat koordi­ nasi ini digelar di tiga kecamatan

sekaligus. Yakni Bintan Timur, Toapaya, dan Bintan Utara. Tak ketinggalan pula, beberapa ke­ camatan terdekat di sekitarnya. Sementara kecamatan Tambelan belum dapat terjangkau, meng­ ingat kondisi geografis yang berjauhan. ”Tambelan akan ada waktu sendiri,” ungkapnya. Sejak 10 April lalu, sambung Cecep, tahapan Pilpres sudah di­mulai. Sehingga, Peraturan Ko­ misi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 9 tahun 2014 tentang Pe­ mutakhiran Data Pemilu Presiden dan Wakil Presiden harus segera disosialisasikan. ”Maka struk­ tur KPU di tingkat kabupaten dan jajarannya, harus segera menuntaskan tahapan tersebut,” katanya. Ada pun Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dipakai pada Pemilu Legislatif (Pileg), baik berupa tambahan dan khusus tambahan, akan dijadikan Daftar Pemilih

Sementara (DPS) untuk Pilpres yang akan dimumkan Sabtu (10/5) mendatang. Selain itu, pemilih pemula yang pada hari pelaksa­ naan Pilpres sudah berusia genap 17 tahun, akan didata dan masuk dalam DPS selanjutnya ditetapkan dalam DPT. Sementara, Anggota Kelompok Kerja Pemutakhiran Data KPU Bintan, Agung Budi Wibowo me­nyebutkan, Kementerian Da­ lam Negeri (Kemendagri) sudah mengirimkan data kependudukan masyarakat Bintan, yang akan berusia 17 tahun jelang Pilpres. ”Dari data itu, diperkirakan ada 2000 lebih pemilih pemula yang bakal punya hak suara pada pilpres mendatang,” kata Agung, ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Merujuk data resmi DPT Pemilu Legislatif yang dilansir KPU Bintan, ada 105.552 pemilih yang otomatis menjadi DPS Pilpres.

Namun, Agung menyebutkan, se­ luruh data itu bakal dimutakhirkan atau diverifikasi terlebih dahulu. ”Untuk memastikan orangnya masih ada atau pindah pilih dari Bintan,” ujarnya. Tidak hanya itu saja. Agung juga menyebutkan, dari DPS yang berasal dari DPT Pemilu Legis­ latif, KPU menengarai 81 pemilih sudah meninggal dunia dan 41 orang pemilih ganda. Kesemua itu sudah mendapat perhatian khusus dari KPU. ”Data-data itu tentu akan kami cek lagi kebenarannya. Bila benar akan kami coret,” kata Agung. Sehingga, bila menilik data yang bakal direvisi dan prediksi angka pemilih pemula tambahan, Agung meyakini jumlah pemilih pada Pilpres 9 Juli mendatang bisa lebih banyak dari Pemilu Legis­ latif. ”Sudah bisa dihitung kan yang masuk berapa, yang keluar berapa,” katanya. (cr8)

f.ist

Gedung uji emisi yang menelan anggaran Rp 2 miliar milik Dishub Bintan mangkrak selama dua tahun.

juga masih akan dipertimbangkan kembali oleh pemerintah pusat. Pemda hanya mengusulkan saja,” terang Syaiful. Syaiful menambahkan, dirinya mendapatkan bocoran dari pusat, bahwa tahun 2014 ini, bakal ada sebanyak 65 ribu CPNS yang akan diterima secara nasional. Nanti­ nya, puluhan ribu CPNS itu akan disatukan dengan instansi vertikal. Artinya, ada pegawai yang diterima dari sisi instansi pemerintahan dan dari sisi kementrian. ***

Ansar Tak Tahu Proyek Berakit Sarat Korupsi BINTAN (BP) -Pembangunan pelabuhan internasional di Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong yang dialokasikan melalui APBN secara bertahap dari tahun 20102014 ini menjadi proyek sarat ko­ rupsi. Hal ini dikuatkan lagi dengan penetapan dua tersangka masingmasing Br selaku kontraktor, dan Fr selaku Pejabat Pembuat Komitmen atau PPK oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri. Penetapan dua tersangka korupsi pada proyek pembangunan fasilitas pelabuhan (faspel) Internasional Tanjung Berakit ini dikarenakan ada kejanggalan pada tahaapan pengerjaan dengan alokasi dana yang dikucurkan. Sehingga proyek yang dipercayai akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bintan yang ditargetkan sele­ sai 2014 akhir dengan anggaran Rp 35 miliar ini akan terbengkalai. Bupati Bintan Ansar Ahmad men­ gatakan, ia tidak mengetahui bahwa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri me­ netapkan dua tersangka korupsi pada proyek pembangunan fasilitas pelabu­ han (Faspel) Internasional Tanjung Berakit, Kecamatan Teluk Sebong. ”Kita belum tau ada penetapan tersangka pada proyek pelabuhan Be­ rakit,” ujarnya dihadapan awak media, usia Paripurna DPRD Bintan, di kantor DPRD Bintan, Selasa (6/5). Jawaban serupa disampaikan Ketua DPRD Bintan Lamen, bahwa ia be­ lum mengetahui persoalan tersebut, bahwa pembangunan fasilitas pelabu­ han Tanjung Berakit bermasalah, terindikasi korupsi. ”Saya baru tau saat ini dari kalian (awak media). Namun untuk perso­ alan, pelabuhan Berakit di DPRD Bintan yang bertugas melaksanakan pengawasan pembangunannya ada­lah Komisi II,” ungkapnya. Padahal, anggaran untuk pembangu­ nan pelabuhan internasional Berakit yang dikucurkan secara bertahap, 2010, 2011, 2012 dan terakhirnya adalah tahun 2013 pemerintah pusat mengalokasikan dana sebesar Rp19 miliar. Rencananya, memang dana sebesar Rp 19 miliar itu digunakan untuk pengerukan alur. Fatalnya, ternyata dana tersebut dibatalkan. (cr6)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.