18 Mei 2013

Page 39

ANAMBAS

38

Batam Pos, Sabtu 18 Mei 2013

Nasib Calon Direksi Perusda Menggantung ANAMBAS (BP) - Kelanjutan penerimaan Perusda Anambas hingga kini masih ngambang. Pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas belum bisa menentukan siapa Direksi Perusahaan Daerah (Perusda) Anambas Sejahtera. Padahal, seleksi penerimaan ini sudah dibuka Pemkab Anambas sejak 7 September 2012 silam. Bahkan Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Muhktaruddin sempat merencanakan kandidat akan dilantik pada akhir Desember 2012 silam meskipun belum ada pengumuman. Namun hal itu ditentang DPRD Anambas dengan alasan mekanisme penjaringan direksi perusda ini dinilai tidak sesuai aturan dan mekanisme, karena penunjukan Badan Pengawas saat penjaringan berlangsung sebelumnya tidak melibatkan DPRD Anambas. Pemkab juga pernah meminta kepada DPRD untuk uji kelayakan dan kepatutan ulang. Wakil Ketua I DPRD Anambas, Muhammad Da’i belum lama ini mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan sedang dilaksanakan komisi II DPRD Anambas. “Jika tidak ada halangan, mudah-mudahan dalam waktu dekat hasilnya

sudah didapatkan dan kandidat terpilih bisa dilantik,” kata Da’I di gedung DPRD Anambas, belum lama ini. Namun saat dikonfirmasi, Komisi II DPRD Anambas tidak pernah melaksanakan uji itu. Anggota Komisi II DPRD Anambas, Sarivan mengatakan, hingga kini dirinya belum ada uji kelayakan. “Saya belum ada sekalipun melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap para calon direksi perusda,” tegas Sarivan. Komisi II belum uji kelayakan karena menilai proses penerimaan dan sejumlah tahapan tes tidak sesuai prosedur. “Dalam penunjukan badan pengawas sendiri hanya sebelah pihak yakni dari pemerintah daerah saja dan tidak melibatkan anggota DPRD,” terangnya. Padahal dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 26 dan 27, tentang perusahaan daerah (perusda) Anambas Sejahtera tertuang sangat jelas. Jika Badan Pengawas yang diangkat merupakan orang profesional dan berpengalaman lima tahun. Pengangkatan sendiri dilakukan oleh Bupati setelah ada persetujuan dari DPRD. “DPRD tidak pernah dilibatkan

dalam penunjukan badan pengawas yang saat ini di jabat oleh Rajda Tjelak Nur Djalal, Sekda Definitif Anambas. Bagaimana kita mau melanjukan tahapan berikutnya, jika awalnya saja sudah tidak sesuai aturan,” jelas Sarivan. Komisi II DPRD tidak mau disalahkan kemudian hari jika ada pihak yang mempertanyakan ini. Ia berharap, pemerintah daerah dan DPRD duduk bersama untuk mencari solusi. “Komisi II tidak ada niat memperlambat tahapan seleksi ini. Namun, harus sesuai prosedur,” tutur Sarivan. Seperti diberitakan sebelumnya, penerimaan Direksi Perusda telah dibuka 7 September 2012 silam, panitia membuka tiga posisi. Masing-masing, direktur utama, direktur operasional dan direktur keuangan. Hingga penutupan pendaftaran, hanya ada 15 pendaftar. Seiring tahapan tes berlangsung, kandidat tersisa tinggal delapan orang untuk mengikuti uji kelayakan yang saat itu diuji Bupati Anambas beserta jajrannya. Hasilnya sudah diserahkan ke dewan. Namun dewan menolak karena dianggap tidak sesuai prosedur. (sya)

Kesehatan Usaha Masyarakat Terbatas ANAMBAS (BP) - Deputi Koordinator Destructive Fishing World (DFW)-Indonesia, Mohamad Abdi menilai, aktivitas ekonomi Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kabupaten Kepulauan Anambas kurang mendapatkan dukungan pembinaan dan fasilitasi program dari pemerintah daerah. Salah satu hal yang bisa dilihat adalah dari minimnya alokasi dana sektor ini dari APBD 2012 sebesar Rp 1.0833.496.000 dan realisasi keuangan Rp 912.385. 000 atau dengan capaian keuangan 84.21 persen. Sehingga menyebabkan tingkat kesehatan usaha masyarakat menjadi sangat terbatas. “Kondisi lain memprihatinkan adalah minimnya pertumbuhan Koperasi dan UKM baru di Ana-

mbas. Daya rangsang masyarakat untuk berkoperasi dan ber-UKM belum baik. Perlu terobosan program yang sifatnya inovatif untuk menggerakan kembali sektor ini,” kata Abdi, kemarin. Keberadaan Koperasi dan UKM semestinya bisa mendapat dukungan optimal pemerintah daerah. Diperparah dengan desain program yang belum mendukung upaya pengembangan Koperasi dan UKM secara terintegrasi. “Dana yang kecil hanya dimanfaatkan birokrasi untuk membiayai operasional kantor, pegawai, biaya rapat, dan acara seremonial lainnya. Hanya sedikit dana untuk memfasilitasi kebutuhan Koperasi dan UKM,” katanya. Pola pembinaan pemerintah mesti diubah agar lebih masuk pada substansi permasalahan.

Strategi lama hanya memberikan kail bagi para pelaku usaha Koperasi dan UKM sudah tidak cukup manjur. Menurutnya, pemerintah harus bertanggung jawab supaya pemasaran, manajemen usaha dan manajemen keuangan Koperasi dan UKM bisa dikelola dengan baik dan profesional. “Kedepan pembinaan koperasi dan UKM di Anambas mesti dalam konteks lebih luas. Dalam artian bisa menyelesaikan permasalahan mendasar serta memperbesar anggaran dan kualitas pengelolaan program,” ujarnya. Terobosan pemasaran produk dan manajemen usaha adalah komponen yang harus di intervensi sungguh-sungguh dengan cara-cara modern dan efisien. (sya)

F.SYAHID/BATAMPOS

ABK kapal asing yang ditangkap Lanal Tarempa disuruh membawa boat karet dari halaman belakang ke pelabuhan Lanal Tarempa, kemarin.

Tiga Kapal Vietnam Ditangkap SYAHID, Anambas KAPAL Patroli Dirpol Air Mabes Polri KP Bisma 8001, menangkap tiga kapal Vietman, masingmasing KG 91805 TS, KG 93957 TS, dan KG 93069 TS saat menangkap ikan di perairan Anambas tepatnya di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, Rabu (15/5) malam. Dari tiga kapal itu, petugas mengamankan 42 Anak Buah Kapal (ABK), terdiri 5 ABK kapal

KG 91805 TS, 19 ABK kapal KG 93957 TS dan 17 ABK kapal KG 93069 TS. Kini ketiga kapal itu bersama alat tangkap berupa jaring penangkap ikan dan 42 ABK serta ikan hasil tangkapan kurang dari 1 ton, diserahkan ke Mako Lanal Tarempa untuk ditindaklanjuti hukum. Komandan Lanal Tarempa Letkol Laut Agung Jaya Saktika mengatakan, Kapal Republik Indonesia (KRI) maupun kapal patroli lain seperti dari Dirpolair

IKLAN

TAKE OVER MY MASSAGE DAN SALON Lokasi Strategis di Depan BCS Mall, Usaha sedang berjalan Hub:

085355669901 DIJUAL

1. Tanah seluas 250 ha di Pekanbaru Kota. Di cari developer untuk bangun kawasan Kota Mandiri. Harga 125 jt per ha. 2. Tanah Pinggir Laut seluas 7,5 ha di Bintan - Tj. Pinang. Cocok untuk dok, galangan kapal, pabrikasi dan industri. Bisa diperluas sesuai kebutuhan. 3. Tanah seluas 5000 m2 di Tj. Balai Karimun. Hanya 300 meter dari Jl. PorosSudirman. Cocok untuk perumahan, gudang dan industri. 4. Kebun Sawit seluas 10 ha di Pekanbaru Kota - Rumbai Pesisir. Harga 65 jt per ha. 5. Rumah Mewah - Elegant - Jl. Seroja Senapelan - Pekanbaru Kota. More Information : 0812 6639 6825 www.blogblogsamuel.blogspot.com Samuel Propertindo

Samuel-Propertindo

TAKE OVER USAHA CAFE & RESTO DI BCS MALL. INTERIOR LENGKAP LENGKAP.. HARGA DI A TAS AT RP A. RP.. 150 JUT JUTA. PEMINA T SERIUS PEMINAT HUB: 0831 8353 8111 DISEW AKAN MURAH DISEWAKAN • Ruko 3 Lt. Di Jodoh Rp. 26 Jt /thn • Ruko 2 Lt. Di Mediterania Blok KK3 No. 15 Harga Rp. 26 Jt Per Tahun • Ada 12 Kmr Kost + Udah Ada Penghuni Hub: 0813 1314 4373 0852 6443 9899

Mahar Iklas Bagi Anda yang memiliki masalah, insya Allah kami bisa membantu :

• Rumah Tangga (Asmara) • Buka Aura • Pelaris Usaha • Kewibawaan • Penyakit medis dan non medis • Membantu Para TKW/TKI Hubungi:

Bre’ Biring na

Perum Tiban Centre Blok B-II Batam 0852 1231 8886 0852 6441 8649

DIJUAL MURAH

• Tanah Perkebunan Lokasi Kang Boi Tg.Pinang Luas +40 HA • Tanah Perkebunan Lokasi Sawang Tg. Batu Ada durian, Kelapa Karet, dan Sawit sebagian Luas +14HA Hubungi:

0812 77500 399

TAKE OVER GRAND DUCK RESTAURANT KEPRI MALL Lokasi Strategis & Bisnis Ramai Harga Nego Contact Aseng 0812 7729 6235 0819 3361 0933

PEKANBARU

GUDANG DIJUAL 3 IN 1 Sedang dibangun Kawasan Pergudangan di Pasir Putih Pekanbaru - Rrau. Tersedia berbagai ukuran : 15M x 36 M 20m x 42 M 23M x 63 M Peminat Hub Merketing Kami : A Chong HP. 0811 766 222, 0852 6557 2700 email: anda_yap@yahoo.com

DIJUAL MURAH

( CLEARANCE SALE )

Marine Equipment: · Mooring Rope 3-Strand & 8-Strand · Galvanized Chain · Chain Accessories ( Kenter Shackle, End Shackle, Swivel Pieces ) · Wearpack & Consumable

Supply Rubber Fender for Vessel

Silahkan hubungi kami: Telp. +62 778 468 660, 468 670 Email: inquiry_m.equipment88@yahoo.com

Mabes Polri tetap membawa tiga kapal itu ke Tarempa, karena untuk penyidikan kapal tangkapan adalah wewenang Angkatan Laut. Agung tetap komitmen, akan memproses sesuai hukum. Tahapan pertama, pihaknya telah menentukan tiga tersangka, yakni kapten masing-masing kapal terdiri Nguyen Hong Cuong kapten kapal KG 93957 TS, Nguyen Van Hien kapten kapal KG 91805 TS, dan Va Van Binh kapten kapal KG 93069 TS.

”Mereka hasil tangkapan dari Dirpolair Mabes Polri saat patroli di perairan Anambas. Mereka diserahkan kepada kita karena untuk masalah penyidikan adalah hak Lanal. Kita sudah menetapkan,” kata Agung di ruang kerjanya, kemarin. Pihaknya kini memeriksa ketiga kapten kapal. ”Kita akan memproses hukum. Saya belum bisa mengatakan banyak hal karena masih proses penyidikan,” tambahnya. ***


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.