15 Apil 2013

Page 33

NATUNA

33

Batam Pos, Senin 15 April 2013

50 Polisi Amankan UN AULIA RAHMAN, Natuna

PELAKSANAAN Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Natuna, tidak hanya diawasi guru pengawas secara silang dari sekolah berbeda. Namun juga melibatkan pengamanan ketat dari personel Polres. Wakapolres Natuna, Kompol Sudarminto mengatakan, akan menerjunkan sedikitnya 50 personel untuk pengamanan UN. Pengamanan ini untuk menjaga kerahasian soal dan gangguan keamanan. Mulai pendistribusian sampai pengiriman kembali hasil ujian. “Sebelum soal-soal ujian diambil panitia UN, soal ujian diamankan di mapolres dan mapolsek di masing-masing rayon,” kata Sudarminto di Mapolres Natuna, Sabtu (13/4). Dia menambahkan, pihaknya akan menempatkan dua sampai tiga personel di setiap sekolah pada saat pelaksanaan UN hari ini, Senin (15/4). Jumlah itu pun katanya kemungkinan akan ditambah, tergantung jumlah ruang kelas yang digunakan dan jumlah peserta UN tiap sekolah. “50 personel itu untuk pengamanan terbuka maupun pengamanan tertutup terutama dokumen UN,” katanya. UN tingkat SMA sederajat yang dilaksanakan hari ini Senin (15/4) di ikuti 908 F AULIA RAHMAN/BATAM POS. WAKAPOLRES Natuna, Kompol Sudarminto (pakai seragam), siswa. Terdiri 360 siswa jurusan IPA, memeriksa soal-soal ujian nasional di Mapolres Natuna sebelum 505 siswa IPS, dan 143 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). *** didistribusikan ke sekolah-sekolah hari ini, Senin (15/4).

PTT K II Masih Diseleksi Sesuai Kebutuhan SKPD

NATUNA (BP) - Sebanyak 106 Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang namanya sudah terdaftar dalam pengumuman pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kategori II, masih akan diseleksi lagi sesuai kebutuhan. Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pembinaan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Natuna, M Alim Sanjaya mengatakan, nama-nama terdaftar dalam pengangkatan CPNS K II database tahun 2005, akan mengikuti tes untuk lulus pengangkatan CPNS. Masih ada proses seleksi, berdasarkan formasi yang masih dibutuhkan Pemerintah Daerah. Menurut jadwal pemerintah pusat, pelaksanaan tes pengangkatan CPNS K II pada Juni atau Juli mendatang. Namun jadiwal tersebut belum dapat dipastikan,

karena bisa saja molor dari jadwal, seperti pengalaman pelaksanaan tes pengangkatan CPNS K I sebelumnya. “Atau malah akhir tahun, tunggu saja edaran lagi dari pusat,” kata Sanjaya, Minggu (14/4). Diakuinya, kebutuhan formasi pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna saat ini masih kekurangan tenaga teknis. Seperti tenaga teknis akuntansi, sipil, elektro, perikanan dan lainnya. Namun jumlah kekurangan tersebut belum selesai dihitung, karena harus mendistribusi (pemerataan) jumlah pegawai yang berlebihan. “Saat ini BKD masih menyelesaikan pengangkatan CPNS Kategoti II, baru bisa membuka formasi umum. Nama-nama PTT database K II didominasi guru Sekolah Dasar (SD),” jelasnya. Sebelumnya 106 PTT yang sudah dinyatakan memenuhi syarat pengangkatan CPNS K II, ber-

dasarkan Peraturan Pemerintah nomor 48 tahun 2005 Jo Peraturan Pemerintah nomor 43 tahun 2007 dan surat edaran Menpan dan RB nomor 05 tahun 2010. Persyaratan pengangkatan CPNS masa kerja dari tahun 2005, sumber pembiayaan non APBD atau APBN. Di angkat diintansi Pemerintah, bekerja di instansi Pemerintah. Dari 106 PTT itu, rata-rata di bidang tenaga teknis dan adiministrasi di sekolah, kantor camat, Dinas Kelautan Perikanan, Inspektorat, operator transmisi di Kecamatan, perawat puskesmas, dan paling banyak adalah guru SD, SMP, SMA. Nama-nama PTT yang diumumkan masih uji publik sampai 30 April 2013. Sanggahan dan pengaduan kebenaran nama CPNS K II dapat disampaikan di BKD. Daftar nama nomatif yyang diumumkan itu dapat berubah jika ada sanggahan, pengaduan, duplikasi dan sebab lainnya. (arn)

SEORANG guru SMK Yaspika Karimun menyiapkan ruangan untuk pelaksanaan UN hari ini, Senin (15/4). Di sekolah ini terdapat 98 siswa yang akan mengikuti UN.

F. TRIHARYONO/BATAM POS

Siswa Diminta Percaya Diri KARIMUN (BP) - Sebanyak 98 siswa SMK Yaspika siap mengikuti Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan serentak, Senin (15/4) hingga Kamis (18/4). Materi ujian yang dilaksanakan di hari pertama yaitu Bahasa Indonesia dengan durasi waktu dua jam, dimulai dari pukul 07.30 WIB hingga 9.30 WIB. Kepala SMK Yaspika R Umar Sum mengaku, persiapan anak didiknya sudah maksimal. Terutama dalam persiapan mental. Begitu pula mereka diingatkan untuk tidak mudah percaya dengan adanya pesan selebaran ataupun pesan singkat (SMS) berisi bocoran jawaban soal. “Kita sudah mengimbau kepada IKLAN

para siswa-siswi agar tetap percaya diri dalam mengisi lembar jawaban. Artinya, tidak terkecoh dengan SMS yang saat ini sudah ramai menyebar,” jelasnya, kemarin. Oleh karenanya, Umar Sum mengingatkan kepada peserta UN agar lebih memperhatikan beberapa hal yang masuk kategori tidak diperbolehkan masuk ruangan. Seperti membawa HP (ponsel), meminjam alat tulis dari peserta ujian. Adapun kelas yang dipergunakan sebanyak 6 kelas, terdiri dari dua jurusan yaitu Akutansi sebanyak 48 peserta dan Penjualan 50 peserta. “Sebelum pelaksanan UN para siswa-siswi ini memberikan san-

tunan di pesantren Hidayatullah Sememal, juga dilakukan doa bersama dengan santri dipesantren tersebut,” ungkap Umar. Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Karimun Bakri Hasyim mengatakan, jumlah peserta UN tingkat SMA/sederajat pada tahun 2013 ini sebanyak 2.905 siswa/ wi. Sedangkan jumlah sekolah sebanyak 29 sekolah. Rinciannya, 17 SMA, 4 Madrasah Aliyah, 6 SMK, dan 2 SLB. “Mudah-mudahan pada hari H pelaksanaan UN, berjalan lancar tidak ada halangan. Serta siswa juga bisa menjawab soal-soal UN dengan tenang,” jelas Bakri. (tri)

Bangun Kantor, Tingkatkan Pengawasan MORO (BP) - Satuan Kerja (Satker) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) kini tengah membangun kantor di Moro. Dengan kantor ini, diharapkan pengawasan terhadap kapal ikan milik asing akan semakin efektif. Meningkatkan pengawasan terhadap kapal-kapal penangkap ikan di perairan Indonesia, saat ini tengah dibangun Kantor “PSDKP ini berada di bawah stasiun PSDKP Pontianak,” ujar Kepala Satker PSDKP Moro, Moh Hafiz kepada Batam Pos, Rabu (10/4) lalu. Dengan dibangunnya Kantor Satker PSDKP di Moro ini, tentunya berguna untuk mengefektifkan kinerja dan pelayan publik dalam hal pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan yang ada di wilayah Perairan Indonesia umumnya dan Provinsi Kepri khususnya. “Sedangkan biaya pembangunan kantor Satker PSDKP Moro ini

F.POLISTER/BATAM POS

KEPALA Satker PSDKP Moro Moh Hafiz mengecek lokasi pembangunan kantor Satker, belum lama ini.

bersumber dari Stasiun Pontianak, artinya kontraktornya langsung dari Pontianak ke Moro dan dibantu tenaga lokal Moro itu sendiri,” jelasnya. Menurutnya, untuk tahap awal ini baru dibangun kantor dan menyusul pemasangan batu miring penahan tanah dan gelombang pasang surut air laut. Sebab, lokasi bangunan kantor itu berada di pinggir pantai, Batulipai, Moro. Selanjutnya, akan dibangun der-

maga khusus pengawasan kapalkapal tangkapan yang illegal atau yang dinilai melanggar aturan dan perundang undangan tentang kelautan dan perikanan. Bangunan ini berdiri di atas lahan seluas 2. 900 meter persegi, dengan lokasi yang cukup strategis. “Saat ini kami masih mengontrak rumah untuk menjalankan aktivitas melayani masyarakat nelayan. Mudah-mudahan dalam tiga bulan ke depan, bangunan

kantor itu sudah siap dikerjakan kontraktornya,” terang Hafiz. Dikatakan Hafiz, keberadaan kantor ini juga mempercepat proses penyelidikan yang dilakukan. Di mana nantinya kapal-kapal tangkapan PSDKP akan diproses di Moro. “Makanya kita membangun dermaga untuk sandar kapal. Baik itu kapal tangkapan maupun kapal patroli milik PSDKP,” jelasnya. (pst)

Pemeriksaan Kesehatan di RSUD Sudah Lengkap NATUNA (BP) - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna Syamsurizal menegaskan, peralatan pemeriksaan kesehatan di RSUD sudah lengkap untuk syarat bakal calon legislatif di Natuna. Tidak perlu lagi harus

memeriksakan kesehatan di rumah sakit luar daerah. Saat ini pihak rumah sakit akan mengutamakan pemeriksaan kesehatan bagi anggota partai di Natuna. “Namun tetap menerima, ang-

gota partai di luar Natuna seperti dari Anambas,” kata Syamsurizal, kemarin. Biaya pemeriksaan kesehatan sudah diatur berdasarkan Peraturan Bupati tentang tarif, yakni Rp 300 ribu.

Pemeriksaan kesehatan itu di antaranya, penyakit jantung, narkoba, kesehatan jasmani keseluruhan, paru-paru, dan penyakit dalam di laboratorium. Pemeriksaan narkoba, mendeteksi lima jenis narkoba. (arn)

Ilyas Blusukan Sambil Main Gasing

Salurkan Hobi sekaligus Jaring Aspirasi Permainan gasing menjadi pilihan Bupati Natuna Ilyas Sabli untuk melestarikan warisan budaya melayu, sekaligus menyerap aspirasi. CIPI CKANDINA, Natuna SETIAP akhir pekan jika tidak ada kunjungan kerja keluar daerah, Ilyas Sabli selalu menyempatkan diri bermain gasing bersama masyarakat. Hobinya sejak remaja itu, ia salurkan hingga kini menjabat bupati. Tidak ada aturan protokoler, apalagi perasaan canggung menjaga citra untuk duduk selonjor beralaskan tanah bersama masyarakat, usai memukul gasing. Canda tawa seolah lupa kalau dirinya sebagai kepala daerah. “Saya hobi main gasing. Ini kan warisan budaya kita yang harus kita lestarikan. Justru, melalui gasing ini saya bisa mendengar dan melihat langsung kondisi dan keinginan masyarakat,” ujar Ilyas. Ia mengaku membuat sendiri gasing yang akan dipermainkannya. Bahan membuat gasing harus dari jenis kayu belian. Kayu ini hanya tumbuh dalam hutan dataran tinggi. Setelah diukur, lalu di bor dan dihaluskan sampai mengkilat. “Ukurannya harus sama dengan yang lain sebelum dimainkan. Diameternya kurang lebih satu IKLAN

F CIPI CKANDINA/BATAM POS.

BUPATI Natuna Ilyas Sabli (kanan) saat bermain gasing bersama Wakil Bupati Imalko dan warga di Natuna beberapa waktu lalu.

genggaman jari orang dewasa,” kata Ilyas yang juga pembina permainan gasing. Dalam permainan gasing selalu membentuk kelompok. Masingmasing kelompok harus saling menghormati kelompok lawan dan menyunjung tinggi sportifitas. Dibutuhkan kesabaran dan kelihayan mengayunkan gasing. “Kekompakan dan kerja tim sangat dibutuhkan di sini. Makna filosofi ini yang kita junjung tinggi dalam permainan gasing,” ujarnya. Siang itu Ilyas sudah ditunggu masyarakat Air Lakon Ranai. Tua

muda sudah siap dengan gasing andalannya. Begitu juga Ilyas, langsung mengeluarkan gasing jagoannya untuk segera ditandingkan di arena yang sudah disiapkan. Kotak penyimpanan gasing langsung dikeluarkan, gasing-gasing berbagai ukuran dengan warna mengkilat kecokelatan langsung dililit benang dengan jari tangannya. Setelah dirasa pas, ia ambil posisi dan melepaskan gasing dari genggamannya. Gasingnya memukul gasing lawan hingga terpelanting tak tentu arah. Tetapi gasing milik Ilyas terus berputar di arena. Rekannya

mengambil gasing yang sedang berputar menggunakan kaca dan membiarkan gasing itu berputar sampai berhenti. Duduk selonjor beralaskan tanah bersama masyarakat sambil mengamati dan menikmati putaran demi putaran gasing diatas kaca. “Gasing yang lama berhenti, itu yang dinyatakan menang,” kata Ilyas. Banyak hal yang didapatkan saat bermain gasing bersama masyarakat. Selain bisa menikmati permainan, juga mendapatkan banyak masukan aspirasi masyarakat seperti permasalahan listrik, jalan yang belum diaspal dan persoalan-persoalan lain yang menyangkut hajat hidup orang banyak. “Banyak yang kita rasakan kalau kita terjun langsung ditengahtengah masyarakat. Mulai dari masalah sosial sampai fasilitas umum yang masih minim, yang harus segera mendapatkan bantuan pemerintah daerah,” ungkapnya. Selain itu kedekatan emosional dengan masyarakat akan terjalin baik, karena dapat berkumpul tanpa aturan protokoler. “Kita semua berkumpul akrab dan tidak resmi seperti layaknya kunjungan kepala daerah. Kami semua bermain (gasing, red). Ngombrol bersama, apa yang dikeluhkan masyarakat. Ya seperti anak dengan bapak lah,” pungkasnya. ***


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.