13 Juli 2013

Page 6

INTERNASIONAL Kafe Kambing di Belantara Tokyo

JEPANG memang punya kafe yang aneh-aneh. Ada kafe baby sitter yang menyediakan perempuan berpakaian baby sitter khusus menyervis pelanggan secara spesial. Ada kafe kucing yang menyediakan kucing agar bisa dibuat mainan oleh pelanggan. Yang paling anyar adalah kafe kambing. Ya, tempat minum-minum itu menyediakan embek untuk dielus-elus pengunjung. Yang punya ide nyeleneh tersebut adalah Rena Kawaguchi, pemilik sebuah kafe di kawasan Shibuya, Tokyo. Dia menaruh dua kambingnya, Sakura dan Chocolate, di sebuah kandang cantik di dalam kafe. ”Kalau naruh anjing atau kucing, nggak ada wowfactor-nya,” kata Kawaguchi. Setiap hari kambing itu dirawat agar baunya tidak prengus dan tidak membuat pengunjung ngacir. Kambing itu juga diberi makanan yang berprotein khusus, sehingga kotorannya ”lebih sedap” ketimbang kotoran kambing ”normal”. Nah, setiap pengunjung yang datang bisa minum-minum sembari mengelus dan ”mengobrol” dengan embek-embek tersebut. ”Kalau Anda tinggal di kota f. net seperti saya, kesempatan untuk bertemu hewan itu sangat jarang,” kata Kotaro Nakazato, mahasiswa berusia 21 tahun, seorang pengunjung restoran. ”Kalau bisa menyentuh hewan-hewan, rasanya kita dekat dengan alam,” tambahnya. Karena kafenya begitu laris, Kawaguchi punya rencana yang lebih besar. Dia ingin membuat kafe gajah. Belum tahu bagaimana dia akan mengatur menu gajah agar kotoran binatang itu tidak mengotori kafe. Sebab, kotoran kambing begitu berbeda dengan kotoran gajah. Minimal, dilihat dari sisi ukuran. (reuters/c15/dos/jpnn)

6

Batam Pos, Sabtu 13 Juli 2013

Konflik Syria Kian Runyam Sesama Oposisi Saling Serang JPNN, Damaskus Kondisi perang sipil di Syria semakin runyam. Faksi-faksi oposisi dilaporkan terlibat konflik serius. Bahkan, seorang anggota senior Tentara Kemerdekaan Syria (FSA), Kamal Hamami, tewas dibunuh kelompok pemberontak saingan yang berafiliasi dengan al-Qaeda. Hamami, anggota Dewan Militer Tertinggi FSA, bertemu dengan kelompok pemberontak Negara Islam Iraq dan Mediterania Timur untuk membahas rencana perang. Juru Bicara FSA menyatakan, pihaknya telah menerima telepon dari kelompok tersebut dan mengatakan bahwa mereka membunuh Hamami. Pembunuhan tokoh penting FSA itu merupakan bagian dari meningkatnya eskalasi konflik antara kelompok moderat dan islamis. BBC melansir, perang sipil di tengah perang sipil itu terjadi di dalam tubuh gerakan oposisi. Di satu sisi, mereka berebut kekuasaan. Di sisi lain, idealisme mereka berbeda.

Hamami yang juga dikenal sebagai Abu Basir al-Ladkani bertemu dengan anggota Negara Islam Iraq di kota pelabuhan Latakia. ”Negara Islam menelepon saya dan mengatakan telah membunuh Abu Basir dan akan membunuh semua anggota Dewan Milter (FSA),” jelas Qassem Saadeddine, juru bicara FSA, kepada Reuters. FSA dibentuk pada 2011 oleh para petinggi militer Syria yang membelot dari pemerintahan Bashar al-Assad. Mereka melarikan diri ke Turki dan merancang perlawanan dari sana. FSA mengklaim memiliki 40 ribu anggota. Meski telah beberapa kali mengalami kemajuan dalam perang melawan tentara loyalis Assad, mereka menyatakan tidak akan mampu memenangkan pertempuran, kecuali mendapat pasokan senjata canggih. Beberapa bulan terakhir, negara Barat dan Arab telah sepakat untuk meningkatkan bantuan kepada kelompok pemberontak moderat Syria, dalam hal ini FSA. Namun banyak negara Barat yang khawatir jika persenjataan berat tersebut justru jatuh ke tangan kelompok-kelompok radikal. Al-Qaeda di Iraq pada April mengumumkan, telah ber-

Sejumlah bocah laki-laki membawa ember mengantre untuk makanan gratis berbuka puasa pertama mereka di provinsi Raqqa, Syria timur, Rabu (10/7).

f. Nour Fourat/REUTERS

gabung dengan pemberontak Islam Syria, Front Nusra, dengan misi membentuk negara Islam Iraq dan al-Sham (Mediterania Timur). Pemimpin al-Qaeda Ayman al-Zawahiri telah menyerukan kepada para pejuang untuk berjuang habis-habisan untuk mendirikan negara Islam di Syria. Perjuangan menyebarkan penegakkan syariah Islam di wilayah yang dikuasai pemberontak telah

Massa Dua Kubu Gelar Protes di Kairo KAIRO (BP) - Massa pro Presiden Mesir Mohamed Mursi memenuhi jalanan Kota Nasr, Kairo, usai salat Jumat (12/7) pertama dalam bulan Ramadan, untuk berunjuk rasa berjuang mengembalikan Mohamed Mursi ke kursi ke presidenan. Mereka akan menuju istana presiden dan markas Garda Republik, di mana puluhan orang tewas dalam bentrokan awal pekan ini. Banyak pendukung Mursi telah bersumpah mempertaruhkan hidup mereka untuk melihat Mursi kembali berkuasa. Sementara itu, massa penentang Morsi juga akan merencanakan aksi unjuk rasa di Lapangan Tahrir, termasuk mengadakan buka puasa masal. Kamis (11/7), Pemerintah Amerika Serikat mendesak pemimpin iklan

Mesir untuk menghentikan upaya penegakan otoritas yang ”sewenang-wenang” dengan menangkap para anggota Ikhwanul Muslimin dan memberi peringatan kepada kelompok tertentu. Sekjen PBB, B an K i- mo o n , j u ­g a m e m b e r i peringataan terkait adanya upaya pengecualian kepada pihak manapun dalam proses politik, seperti yang dilaporkan BBC kemarin. CNN melaporkan Kamis (11/7), Perdana menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, sekutu dekat AS, setuju dengan Ikhwanul Muslimin. Dia menyebut penggulingan presiden Islam dari kekuasaan ”tidak sah.” ”Setiap kudeta militer, terlepas dari sasaran, negaranya dan alasannya, adalah pembunuh de­

F.MAHMUD HAMS/AFP PHOTO

Pendukung presiden terguling Mohamed Mursi, memegang poster di atas dinding selama unjuk rasa di luar markas Garda Republik di Kairo, Selasa (9/7) lalu.

mok­rasi, rakyat dan masa depan negara ini,” kata Recep Tayyip Erdogan, yang dikutip kantor berita pemerintah Anadolu. Erdogan memimpin pemerintahan Islam dan telah berhadapan dalam pertempuran jalanan dengan demon-

stran sekuler. Militer negara itu secara tradisional memegang peran melestarikan sifat sekuler demokrasi Turki. Sementara itu, pemerintahan Obama belum menyebut penggulingan Mursi melalui kekua-

tan militer sebagai ”kudeta.” Penggunaan istilah kudeta bisa memaksa Amerika Serikat untuk menghentikan bantuan kepada militer Mesir. Namun, pemerintahan transisi Mesir mendapat dukungan dari Arab Saudi. Arab Saudi telah berjanji memberi USD 5 miliar dalam bentuk hibah dan pinjaman, kata pejabat Saudi yang dikutip kantor berita SAPA. Uni Emirat Arab juga akan memberikan USD 1 miliar untuk Mesir dan meminjamkan tambahan USD 2 miliar sebagai deposito bank sentral bebas bunga. Kini, Morsi dan sejumlah petinggi Ikhwanul Muslimin masih dalam penahanan militer Mesir. Tidak disebutkan lokasi pasti penahanan Morsi, hanya disebutkan berada di tempat yang aman di salah satu fasilitas Kementerian Pertahanan Mesir. (ryh)

mengancam kelompok moderat yang meskipun sama-sama Muslim, mereka tidak ingin mendirikan sebuah negara agama. Sementara itu, Ibu Negara Syria Asma al-Assad kembali muncul ke publik. Dia mengunggah foto-fotonya saat bertemu keluarga tentara yang tewas dalam perang sipil pada Kamis (11/7) waktu setempat. Sejumlah gambar yang diunggah di akun Facebook resmi kepresiiklan

denan Syria memperlihatkan bahwa Asma berbincang dengan keluarga anggota militer. Presiden Bashar al-Assad telah membentuk sebuah komite yang bertanggung jawab untuk mengurus seluruh keluarga tentara yang tewas selama perang sipil. Asma yang menerima keluarga tentara Syria tersebut di Damaskus merupakan bentuk dukungan moral terhadap mereka. (CNN/AP/ Reuters/cak/c16/dos)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.