5
Batam Pos, Rabu 10 April 2013
Kader Belajar di Hambalang Gerindra Utamakan Kader Sarjana BATAM (BP) - Partai Gerindra mengutamakan calegnya dari lulusan sarjana. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa calon figur yang akan duduk di kursi legislatif adalah SDM yang bekualitas. Selain itu kader yang maju menjadi caleg harus menjalani pendidikan kaderisasi selama seminggu di Hambalang, Jawa Barat. Onward Siahaan mengatakan, Gerindra benar-benar ingin menempatkan orang-orang yang berkualitas di kursi DPR dan DPRD. Selain itu banyaknya bakal caleg membuat pengurus partai Gerindra harus melakukan seleksi ketat. ”Kita mengutamakan lulusan yang sarjana. Selain itu kader juga dibekali pendidikan kaderisasi di Hambalang,” kata Onward. Saat ini kata Onward, ada sekitar 3.000 orang yang mendaftar jadi Bacaleg untuk DPR-RI. Sebagian besar berlatar pendidikan minimal S-3. Sementara di Provinsi Kepri sekitar 65 Bacaleg sebagian besar lulusannya adalah S-2. Jumlah Bacaleg untuk Kota Batam sebanyak 162 orang tetapi yang mengikuti
”...kalau revolusi putih ini berjalan bagus di semua kelurahan. Saya Yakin Gerindra akan mendapatkan suara yang signifikan.”
seleksi sekitar 131 orang. Sebagian besar Bacaleg yang mendaftarkan diri ke Gerindra berasal dari eksternal partai. ”Malah kebanyakan dari eksternal. Seleksi sudah dilakukan dengan ketat. Siapa yang berkualitas, itu yang diusung partai,” Kata Onward. Mohammad Rudi, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPC Gerindra Kota Batam mengaku semua kader dididik untuk bisa melayani masyarakat, termasuk dalam hal berpolitik. Menurutnya, selama seminggu berada di Hambalang, ia memperoleh banyak pengetahuan tambahan tentang berpolitik. ”Kami dilatih untuk berbicara di depan umum, menyampaikan pendapat, mengambil keputusan dan menghadapi intrik-intrik politik. Itu sangat bermanfaat buat semua kader,” Katanya. Demikian juga disampaikan Gundong Purba, Bendahara DPC Gerindra Kota Batam. Ia mengaku pendidikan kader menjadi modal penting bagi setiap kader Gerindra untuk berbuat kepada masyarakat. ”Acara itu sengaja digagas DPP untuk menciptakan kader yang memang benar-benar siap untuk berbuat dan menghadapi masya rakat,” Kata Gundong. (ian)
foto : Immanuel Sebayang/Batam Pos
Suasana Diskusi bedah parpol berlangsung seru. Meski demikian, Onward Siahaan cukup piawai menjawab pertanyaan yang dilontarkan peserta.
Raup Suara lewat Revolusi Putih alfian lumbangaol, Batam
P
foto : immanuel sebayang/batam pos
Dekan Fakultas Hukum Uniba Prof Dr Darwinsyah Mimin SH,MH (pegang mic), memberikan pandangan terhadap kinerja partai dan kondisi politik di tanah air.
artai Gerindra menggalakkan program Revolusi Putih untuk meraup suara lebih banyak sejak awal Januari lalu. Program ini adalah program Gerindra untuk terjun langsung dan berbuat untuk kepentingan masyarakat umum. Onward Siahaan, kader Gerindra mengatakan Revolusi Putih ini wajib dilakukan semua pengurus partai mulai dari pengurus pusat hingga pengurus terkecil di kelurahan. Dengan revolusi ini, masyarakat akan merasakan langsung kinerja figur di Gerindra. Menurut Onward, Revolusi Putih Partai Gerindra adalah dengan cara menggalakkan gotong royong dan kegiatan sosial di tengah masyarakat. Selain itu
cara meraup suara versi Gerindra adalah dengan memasang baliho Probowo Subianto sebagai pendiri Partai Gerindra. ”Banyak kegiatan sosial yang sudah kita lakukan di masyarakat. Dan ini akan tetap dilanjutkan jika menjabat di DPRD. Ini sangat penting untuk mengingatkan masyarakat bahwa Gerindra berbuat untuk rakyat,” ucap Onward. Mohammad Rudi, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPC Gerindra Kota Batam mengatakan selain gotong royong, kader Gerindra di Batam juga memasuki sejumlah sekolah di Batam untuk melakukan pendekatan dengan siswa. ”Bahkan untuk anak-anak sekolah, kita bagi-bagi susu. Ini sangat penting menurut kita karena kita menginginkan murid sebagai
masa depan bisa sehat. Kita sosialisasi mengenai pentingnya minum susu untuk anak sekolah,” ungkapnya. Selain Revolusi Putih ini, Partai Gerindra juga meminta kadernya secara individu untuk turun langsung dan melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar. Ia berharap semua kader bisa mengambil hati masyarakat yang ada di sekitarnya. ”Ada sekitar 64 kelurahan di Batam, bayangkan kalau revolusi putih ini berjalan bagus di semua kelurahan. Saya Yakin Gerindra akan mendapatkan suara yang signifikan,” katanya. Perolehan suara Partai Gerindra dalam Pemilihan Umum 2009 lalu di Batam tidak signifikan. Tercatat perolehan keseluruhan suara untuk Kota Batam hanya sekitar 7000 suara, atau hanya bisa meraih satu kursi di DPRD Kota Batam. (ian)
Tepatilah Janjimu !! BATAM (BP) - Para panelis yang ada dalam acara Bedah Partai Politik Berharap agar calon legislatif (caleg) yang diusung Gerindra nantinya benar-benar berbuat sesuai yang dijanjikan. Para panelis berharap agar figur di Partai Gerindra takut akan Tuhan. Panelis pertama Prof Dr Darwinsyah Mimin SH,MH, dekan fakultas hukum Uniba dengan tegas menyarankan agar para caleg nantinya tidak hanya umbar janji. ”Kami berharap apa yang diucapkan sesuai dengan yang dikatakan. Tepatilah janjimu!,” katanya. Mimin menilai selama ini banyak anggota DPRD yang melupaiklan
kan janji-janjinya setelah terpilih menjadi anggota dewan. Bahkan sebagian anggota DPRD itu sudah mengabaikan suara rakyat yang memilih mereka. ”Anggota dewan itu harus bertanggung jawab kepada masyarakat yang memilihnya. Takutlah akan Tuhan. Manusia bisa dibohongi dengan 9999 wajah palsumu, tetapi Tuhan tidak bisa kamu bohongi,” tegas Darwinsyah. Prof Darwin juga meminta Gerindra untuk memilih orang-orang yang berkompeten untuk menjadi caleg di Gerindra. Ia menilai saat ini SDM berkualitas di semua partai sangat terbatas. Demikian halnya yang disam-
paikan Lagad Siadari SE,MH, Wakil Rektor III Universitas Batam. Ia berharap Gerindra bisa komit terhadap semua visi misinya. Ia meminta semua kader Gerindra harus meningkatkan kinerjanya demi kepentingan masyarakat. ”Selama ini mana kinerja Gerindra? Padahal sudah ada yang duduk di Dewan, apa yang sudah diperbuat untuk masyarakat?,” tanya Lagad. Lagad juga meminta Gerindra di daerah tidak hanya mengandalkan figur Prabowo Subianto. Ia juga mempertanyakan lapis kedua setelah Probowo Subianto di struktur kepemimpinan Ger-
foto : Immanuel sebayang/batam pos
Mahasiswa Universitas Batam, serius mengikuti jalannya diskusi.
indra. Ia berharap Gerindra bisa benar-benar merekrut kader yang berkualitas yang konsen terhadap masyarakat. Dr Hartono SH,MH juga ber-
harap semua kader bisa melakukan penegakan hukum. Ia mengatakan saat ini banyak kasus hukum yang sifatnya tumpang tindih di Batam. Menurutnya banyak perda
yang saling berbenturan dengan Perda lainnya. Demikian juga dengan panelis lainnya, Bambang Satriawan SE, MSI. Ia berharap anggota dewan
dari Gerindra nantinya memperjuangkan ekonomi rakyat. Ia juga berharap kader Gerindra nantinya bisa menangani kasus traficking dengan serius. (ian)