11 - 18 JUNI 2012 | EDISI 318 | THN KE-VII
Ketua DPRD Sumut Diminta Buat Perda Etika Pakaian Sekolah Langkat,BN Agus Salim, salah satu tokoh pemuda di kecamatan Besitang, meminta kepada ketua DPRD provinsi Sumatera Utara, H. Saleh Bangun (foto), untuk mendorong agar pemerintah daerah provinsi maupun Kabupaten, untuk melahirkan salah satu peraturan daerah (Perda) tentang etika berpakaian bagi pelajar SLTP/ SLTA sederajat. Hal ini disampaikan Agus, pada kegiatan reses Ketua DPRD Sumut yang dilaksanakan di kabupaten Langkat, kecamatan Sei Lepan, barubaru ini . Menurut Agus Salim yang sehari-harinya juga sebagai salah satu staf pengajar, saat ini dirinya merasa khawatir dengan fenomena berpaka-
ian pelajar putra/i sekolah SLTP/ SLTA sederajat. Misalnya, dirinya ada menemukan pelajar putri yang rok sekolahnya di atas lutut, dan pelajar putra pakaiannya sempit seperti junkies. Jika fenomena berpakaian ini dibiarkan dan tidak diatur oleh Perda maka para pelajar dan sekolah juga akan mengabaikan tata cara berpakaian ini. Dalam kegiatan yang sama, Suirwan salah satu pengurus partai politik di kecamatan pangkalan susu, juga mengeluhkan kepada ketua DPRD Sumut H. Saleh Bangun, perihal kondisi jalan provinsi yang ada di kecamatan Pangkalan Susu. Menurut Suirwan akibat buruknya infrastruktur jalan tersebut sudah mema-
kan banyak korban akibat kecelakaan. Menurut Suirwan, berulangkali masyarakat sudah menyampaikan kepada pemerintah kabupaten langkat melalui bupati Ngogesa Sitepu, namun tanggapan Bupati masih berdalih bahwa jalan dari simpang 3 pangkalan susu sejauh 8 km tersebut, adalah wewanang provinsi. Maka, dalam kesempatan reses ketua DPRD Sumut H. Saleh bangun ini, Suirwan berharap pada tahun 2013 jalan tersebut dapat segera diperbaiki. Menanggapi aspirasi masyarakat yang berkembang dalam pertemuan reses tersebut, H. Saleh Bangun mengatakan agar masyarakat tetap aktif dalam kegiatan pembangunan.
Usulan-usulan terkait pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, segera dikordinasikan dengan Lurah / Kepala desa setempat, untuk disampaikan melalui musrenbang daerah yang nantinya, akan kita tindak lanjuti di tingkat provinsi, agar usulan-usulan tersebut diprioritaskan. Kegiatan reses ketua DPRD Sumut yang dilakukan di kabupaten langkat dihadiri oleh masyarakat sekitarnya yang datang dari kecamatan Besitang, kecamatan Babalan, kecamatan Gebang juga kecamatan pangkalan susu dan kecamatan sei lepan. Tampak juga perwakilan pemerintah kecamatan yaitu, sekretaris kecamatan Sei Lepan Dian Sire-
Temu Pisah Manager PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara Cabang Medan gar, bersama Ibu Lurah Alur Dua Baru Serly Elfianti, dan lurah alur dua. Hadir juga mendampingi bapak H. Saleh Bangun, salah satu anggota DPRD kabupaten Langkat dari fraksi partai Demokrat yaitu H. Safrial yang biasa dipangil Buya. (Ndo)
Usia Harapan Hidup Masyarakat Kota Medan Capai Target Nasional
Pasca Raih Adipura, Walikota Pertegas Perda Kebersihan Medan,BN Pasca meraih Piala Adipura untuk kategori Kota Metropolitan tahun 2012, Walikota Medan, Drs Rahudman Harahap, MM, akan mempertegas Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2002 tentang Retribusi Pelayanan Kebersihan."Kedepannya perda ini akan kita pertegas. Setelah sebelumnya kita akan mensosialisasikan Perda ini kepada masyarakat agar lebih dapat mengetahui tentang cara-cara pengelolaan sampah yang ada dalam perda tersebut," ujarnya sesuai meraih piala adipura, Rabu (6/6) di Lapangan Merdeka Medan. Dikatakannya, selain mempertegas Perda tentang Retribusi Pelayanan Kebersihan, pihaknya juga mengaku bahwa langkah awal yang akan dilakukannya untuk kota Medan kedepannya adalah melakukan pembenahan lagi agar kedepannya kota Medan semakin lebih baik. Sementara Kepala Dinas Kebersihan Kota Medan, Drs Pardamean juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah secara sembarangan, termasuk tidak membuang sampah ke sungai, parit dan sebagainya. Terkecuali pada tempat-tempat yang telah disediakan. "Pertama-tama ini kita akan melakukan tahapan sosialisasi. Jika sudah sosialisasi, maka nanti ada tim dari dinas kebersihan yang akan mengecek daerah rumah warga yang membiarkan sampah tanpa ada dikelola. Jika kedapatan maka peringatan pertama akan diberikan kepada warga tersebut," jelas Pardamean. Lengkapi sarana Ditambahkannya bahwa Pemko Medan juga telah melengkapi berbagai sarana berupa 162 unit drum truck, empat unit alat penyapu aspal dan ambulance sampah. Adapun tiga hal untuk menciptakan Kota Medan yang bersih, adalah dengan inovasi untuk meningkatkan kinerja, koordinasi dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. "Camat dan lurah serta kepala lingkungan harus berkoordinasi tentang penanganan sampah di wilayahnya untuk dapat mengatur strategi tentang penanganan sampah. Hal itu juga tergantung pada masyarakat, karena tanpa dukungan mereka, maka upaya untuk menciptakan Kota Medan yang bersih akan sulit terwujud," ungkapnya. Lebih lanjut, kata dia, pihaknya juga telah melakukan upaya untuk mensejahterahkan para petugas kebersihan. Mengingat para petugas kebersihan juga merupakan salah seorang yang berjasa atas keberhasilan piala adipura. "Kedepannya kita berharap bahwa setelah meraih piala adipura, kedepannya Kota Medan juga bisa meraih piala Kencana, harapnya.(r)
Medan, BN Usia Harapan hidup masyarakat Kota Medan sudah mencapai terget nasional, hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan rakyat secara bertahap semakin baik, demikian juga indeks pembangunan manusia cendrung meningkat, sebagai konsekwensinya jumlah lanjut usia (Lansia) semakin tinggi, dulu rata-rata penduduk Indonesia meninggal dunia dalam usia 50-an tahun, bergeser menjadi 60-an tahun, sekarang bergeser lagi mencapai 70,7 tahun. “ Alhamdulillah, usia harapan hidup masyarakat Kota Medan sudah mencapai target nasional,kita bersyukur karena proses pembangunan mampu meningkatkan usia harapan hidup dari tahun ketahun terus meningkat, “ ujar Rahudman. Hal ini dikatakan Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM pada acara peringatan hari lanjut usia (Lansia) tingkat Kota Medan tahun 2012, Jumat (8/6) di lapangan Merdeka Medan, dihadiri Wakil Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S Msi, unsur Koordinasi pimpinan daerah Kota Medan, Sekda Ir Syaiful Bahri MM, PT Askes, Yayasan Surya Kebenaran Indonesia dan sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan. Dikatakannya, menjadikan lansia sejahtera lahir dan bathin bukan hanya tugas dan tanggung jawab instansi pemerintah melainkan juga tangung jawab institusi masyarakat, termasuk organisasi sosial, organisasi profesi, dunia akademik, dunia
usaha dan kita semua, dan meningkatkan kesejahteraan lansia merupakan usaha yang mulia, dalam agama manapun kita selalu diajarkan untuk menghormati dan mensejahterakan kehidupan mereka dengan mensejahtrerakan kehidupan para lansia. Oleh karena itu Walikota Medan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus memotivasi memberdayakan para lansia, memberikan kebebasan untuk menggunakan haknya, serta memberikan dukungan yang dilandasi rasa saling percaya dengan memperhatikan minat, bakat, dan tentunya usia para orang tua kita, sehingga para lansia dapat terus produktif sesuai dengan kemampuannya. Menurutnya, kegiatan peringatan hari lansia ini merupakan wujud penghormatan kita kepada para sesepuh, para orang tua kita yang selama bertahun-tahun memberikan sumbangsihnya terhadap pembanghunan kota, dan kegiatan ini sangat tepat sekaligus dalam rangka menyambut hari jadi Kota Medan yang ke 422, untuk itulah diharapkan kegiatan ini bukan hanya sekedar acara seremonial tetapi juga mampu meberikan kepada kita dukungan moral bagi pembangunan kota. Lebih lanjut dikatakannya, pemerintah Kota Medan menyambut baik sekaligus memberikan apresia atas kegiatan ini dan mengucapakan selamat kepada para lansia di Kota Medan dengan harapan para orang tua kami nantinya dapat menjalani hari demi hari dengan penuh kebahagiaan,
dengan fisik yang sehat, tetap bersemangat, terus memberikan sumbangsihnya terhadap pembangunan bangsa yang kita cintai ini. “ Sebagai bangsa yang memiliki akar budaya, menghormati orang tua serta memiliki ikatan kekeluargaan yang berlandaskan nilai-nilai luhur keagamaan, kita wajib memberikan perhatian khusus kepada para lansia, “ ungkap Walikota Medan. Sebelumnya Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kota Medan Drs H Ahmad Raja Nasution Msi melaporkan, peringatan hari lansia ini digelar untuk meningkatkan pemahaman komitmen dan kepedulian seluruh lapisan masyarakat kepada para lansia agar mampu berbuat sesuatu dan bardaya guna dalam kehidupannya, dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan dan perubahan prilaku pola hidup sehat denghan meningkatkan pengetahuan, kesehatan para lanjut usia tingkat Kota Medan. Jumlah peserta lansia yang mengikuti sebanyak 2.100 orang lansia dari 21 kecamatan dengan sejemlah kegiatan yakni senam lansia, penyuluhan serta pemeriksaan kesehatan kadar gula darah, pemberian stick KGD, osteoporosis, lemak, dan pemeriksaan mata, screning mata katarak serta pemberian kaca mata baca secara gratis, lomba fasion show, dan lomba kerajinan tangan untuk para lansia, kegiatan ini kerja sama denghan pemerintah Kota Medan, PT Asskes, dan Yayasan Surya Kebenaran Indonesia.(Ndo)
Pemko Medan Raih Opini WTP dari BPK RI Medan, BN Pemko Medan berhasil mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) setelah tim auditor Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Sumatera Utara mengaudit Laporan Keuangan Pemko Medan Tahun Anggaran 2011. Hasil ini tentunya sangat membanggakan, sebab Pemko Medan baru pertama kali ini berhasil mendapatkan opini WTP. Sebelumnya, Laporan Keuangan Pemko Medan selalu mendapatkan hasil opini disclemaer dan Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hal ini terungkap dalam acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas Laporan Keuangan Pemko Medan Tahun Anggaran 2011 di Kantor BPK RI Perwakilan Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (9/6). Penyerahan itu dilakukan langsung Kepala BPK RI Perwakilan Sumut Muktini SH kepada Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM. Menurut Muktini, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Pemko Medan TA 2011 yang diserahkan 20 Maret 2012, pihaknya tidak mendapatkan temuan yang mempengaruhi kewajaran laporan keuangan. Atas dasar itulah Pemko Medan mendapatkan hasil opini WTP. Meski demikian masih ada beberapa hal yang masih perlu diperhatikan untuk diperbaiki kembali. Muktini mengakui, hasil yang diraih Pemko Medan cukup membanggakan. Sebel-
umnya, Laporan Keuangan Pemko Medan sering mendapat opni disclemaer Baru tahun 2010, Pemko Medan berhasil mendapatkan opini WDP. Berkat perbaikan yang telah dilakukan, selang setahun Pemko Medan berhasil mendapatkan opini WTP. “Harus diingat, WTP ini bukan hadiah dari BPK tapi merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemko Medan. Untuk itu tidak perlu memberikan terima kasih kepada BPK, berikanlah terima kasih itu kepada jajaran yang telah bekerja keras memperbaiki laporan keuangan sehingga menjadi lebih baik,” ujarnya mengingatkan. Sampai saat ini, lanjutnya, pihaknya telah menyerahkan 16 LHP atas lapaoran keuangan pemerintah daerah T.A 2011. Dari 16 LHP yang sudah diserahkan itu, 3 mendapat hasil opini WTP, termasuk di dalamnya Pemko Medan. Untuk itu dia berharap agar hasil yang telah diraih ini supaya terus dipertahankan dan tingkatkan lagi. Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM menyambut gembira atas hasil yang diraih Pemko Medan. Dengan keberhasilan ini, diharapkannya dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemko Medan untuk bekerja lebih baik lagi.Dengan demikians eluruh SKOPD dapat lebih baik, lebih transparan dan lebih akuntabel dalam pengelolaan keuangan. Dijelaskannya, berdasarkan Peraturan Pemerintah No.58 Tahun 2005 pasal 102 ayat (1), laporan keuangan disampaikan
kepada BPK selambat-lambatnya 3 bulan setelah anggaran berakhir. Pada tahun lalu selama lebih kurang empat bulan kepemimpinannya sebagai Walikota Medan dan Drs H Dzulmi Eldin MSi sebagai Wakil Walikota, Pemko Medan meperoleh hasil Opini WTP atas laparan keuangan tahun 2010. Dimana selama beberapa tahun sebelumnya, opini BPK atas lapran keuangan Pemko Medan adalah disclemaer. Laporan keuangan Pemko Medan Tahun 2011, ungkapnya, terdiri dari Pendapatan sebesar Rp.2.747.359.034.421,34; Belanja Rp.3.041.037.853.628,40; Surplus/ Defisit (Rp.293.678.819.207,06); Pembiayaan Netto Rp.374.351.015.7 11,38; Saldo Akhir Tahun Rp.80.672. 196.504,32; Aset Tetap Rp.22.255.256.494.512,50; Aset Lainnya Rp.81.074.026.816,20 dan Total Aset Rp.22.858.193.509.227,20. Kemudian, lanjutnya, hasil yang diraih ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemko Medan antara lain Bagian Aset dan Perlengkapan telah melakukan inventrisasi fisik persediaanpada akhir tahun 2011 sebesar Rp.57.549.916.913,38. Selain itu telah melakukan inventarisasi dan revaluasi atas aset tetap, sehingga diketahui posisi aset Pemko Medan berdasarkan kartu inventarisasi barang baik aset yang bergerak seperti mobil maupun aset tidajk bergerak untuk seluruh SKPD. Dengan demikian diketahui jumlah aset Kota medan sebesar Rp.22.255.256.494.512,50. (Ndo)
Tim XI Reses DPRD Sumut Minta Pemkab / Pemko Tingkatkan Komunikasi dan Koordinasi
SELURUH anggota DPRD Sumut melakukan kegiatan reses ke kabupaten/kota sesuai dapem (daerah pemilihan) masingmasing, guna ‘menjemput' aspirasi masyarakat/konstituen di daerahdaerah, sejak Selasa (29/5) hingga Senin (4/6) dalam rangka meningkatkan pembangunan daerah dan masyarakat Sumatera Utara. Demikian diungkapkan Ketua Tim XI Reses DPRD Sumut,Nurul Azhar Lubis yang didampingi sejumlah anggota dewan dapil Langkat-Binjai di antaranya,H Saleh Bangun,H Yan Syahrin, Rauddin Purba, Ristiawati, Tengku Dirkhansyah Abu Subhan Ali kepada wartawan
hari pertama bertugas melaksanakan reses di dapil XI yakni BinjaiLangkat, belum lama ini di kantor Walikota Binjai dan Bupati Langkat.Terdapat juga beberapa staf dewan termasuk dosen Panca Budi,Puly Sakti Siregar,SH,MH yang kni duduk sebagai wakil ketua MKGR Sumut . Dalam hal ini menurutnya kegiatan reses dewan berbeda bobotnya dengan kunjungan kerja tim yang dilakukan anggota dewan baru-baru ini. "Kalau kunjungan kerja tim, untuk meninjau hasil pelaksanaan proyek-proyek yang dibiayai APBD Propsu, sedangkan reses mencari dan menampung persoalan yang dihadapi masyarakat di daerah melalui
pertemuan dengan konstituen, agar permasalahan dapat diatasi secara bersama-sama, baik eksekutif maupun legislatif" ungkap politikus muda Partai PPP ini . Diharapkan, hasil kerja keras anggota di daerah-daerah akan disampaikan dan dikombinasikan dan diseimbangkan dengan tugas Pemerintahan, dalam membangun dan membina masyarakat dapat berjalan dengan baik. "Hasil kegiatan reses masingmasing tim anggota dewan akan disampaikan melalui rapat paripurna dalam rangka memberikan masukan kepada DPRD Sumut dan Pempropsu untuk segera mungkin ditangani," ujar anggota Komisi D DPRD Sumut ini. Di kantor Walikota Binjai dan Bupati Langkat yang masingmasing dihadiri Sekretaris Daerah ,Nurul meminta agar Pemkab Langkat maupun Pemko Binjai lebih menguatkan komunikasi dan koordinasi, sehingga permasalahan kebutuhan di daerah segera dapat diketahui pihaknya untuk kemudian dicari solusi. Dia juga mendesak pemerintah memberi skala prioritas membena-
hi infrastrukutur jalan dan lapangan kerja yang ada di daerah tersebut."Dalam APBD Sumut ada yang namanya Bantuan Daerah Bawahan (DBD), di mana untuk tahun anggaran 2012 ini Langkat mendapat DBD sebesar Rp 48 miliar untuk membantu pembangunan daerah itu, sementara Binjai yang mempunyai luas wilayah lebih kecil mendapatkan BDB sebesar Rp 62 milyar", ujar lelaki kelahiran Tanjung pura ini. Menurutnya soal bantuan,kita di DPRD Sumut hanya bisa meloloskan agar bantuan bisa lebih besar,tetapi mana yang diprioritaskan hanya bupati dan DPRD setempat yang tahu. Sementara itu anggota tim XI reses DPRDSU asal dapil Langkat dan Binjai lainnya,H Yan Syahrin menambahkan, melalui agenda reses, anggota DPRDSU dapat mengetahui apa-apa saja aspirasi warga untuk diteruskan ke sidang paripurna. Selanjutnya dijadikan rekomendasi kepada pihak eksekutif dalam pengambilan kebijakan percepatan pembangunan daerah.
Hal senada juga disampaikan Tengku Dirkhansyah Abu Subhan Ali , tujuan utama reses adalah menjumpai rakyat, khususnya masyarakat konstituen di pelosok daerah. "Kita menjumpai rakyat dan mencari tahu keinginan mereka. Kita akan bertatap muka langsung menerima aspirasi, mendengar apa yang dibutuhkan serta mencari tahu persoalanpersoalan yang terjadi di tengahtengah kehidupan mereka," tegas anggota DPRD Sumut dari Partai Demokrat ini. Lain halnya dengan politikus dari PKS,Rauddin Purba yang menyatakan reses merupakan tugas anggota dewan yang dilaksanakan 3 kali dalam 1 tahun. Jadi bila 5 hari ke depan anggota dewan tidak bekerja di gedung DPRD SU, semata-mata karena turun ke lapangan mencari tahu aspirasi rakyat. Hasil temuan dari daerah menjadi masukan bagi anggota dewan untuk ditindaklanjuti, tutur lelaki yang konsern dengan persoalan tanah rakyat , sembari menegaskan dasar hukum pelaksanaan reses diatur dalam Permendagri.(ndo)
Medan, BN Pisah sambut antara manajer yang lama, Admi P.Sembiring dengan Manajer PT.Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan yang baru, Tri Hardoyo, SE, di Gedung Plaza Raz Jalan dr.mansyur Medan, berlangsung khidmat.Admi P.Sembiring yang sudah bertugas di PT.KPBN Cabang Medan selama 4 tahun lebih ditarik ke Pusat Jakarta, sementara Tri Hardoyo sebelumnya bertugas di Jakarta. Temu Pisah yang berthemakan “Dengan kebersamaan kita sambut hari esok yang lebih baik” itu dihadiri Manajer PT.KPBN Aceh, dan dewan komisaris PTPN II, H.T.Jose Rizal. Saat itu, Admi P.Sembiring berharap agar kinerja yang selama ini sudah terjalin dengan baik dapat ditingkatkan. Begitu juga dengan kebersamaan dan silaturahmi sesama maupun mitra-mitra KPB. “Karena tanpa adanya kebersamaan, cita-cita yang kita inginkan takkan bisa tergapai,” kata Admi P.Sembiring. Manajer PT.KPBN Cabang Medan, Tri Hardoyo, SE, juga mengharapkan kepada jajaran perusahaan tersebut untuk tetap menatap hari esok yang lebih baik di era globalisasi ini yang menuntut berbagai perubahaan dan terobosan-terobosan baru guna meningkatnya perusahaan tersebut. Plt Dirut PT.KPBN Pusat, H.Bambang Sudibyo, menyampaikan terima kasih kepada Manajer lama yang telah berbuat maksimal dan selamat datang kepada manajer baru, Tri Hardoyo, yang diharapkan dapat meningkatkan etos kerja di PT.KPBN Cabang Medan. “Karena dalam era globalisasi ini tantangan ke depan harus diantisipasi bersama meski dalam suasana apapun juga,” tandasnya. Ketua SPBUN PT.KPBN Cabang Medan, T.Ferial, menyatakan, bahwa perusahaan ini mempunyai warna tersendiri bagi karyawan/ti. Untuk itu mari kita dukung manajer yang baru ke depan agar PT.KPBN Cab Medan keberadaan perusahaan tersebut bisa lebih maju dari saat ini. Sementara Ketua Panitia, Jumiran merasakan berat untuk berpisah dengan manajer lama, karena Admi P.Sembiring sudah begitu dekat dengan karyawan/ti PT.KPBN Cabang Medan. Kepada manajer baru diharapkan dapat menindaklanjuti program yang selama ini sudah berjalan dengan baik. (Ahs)
LPM Tanah Enam Ratus Adakan Gotong Royong Massal Labuhan Deli, BN. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, bersama segenap stap kelurahan, para pengurus PKK, kepala lingkungan, organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP), Polmas, melaksanakan gotong royong masssal, Minggu (3/ 06), di Lingkungan 6 kelurahan setempat. Ketua LPM Tanah Enam Ratus, Sujadi, didampingi sekertaris umumnya Syafrizal Lubis, kepada wartawan, menyatakan tujuan kegiatan ini, selain dalam rangka hari bulan bakhti ke IX Kecamatan Medan Marelan, juga untuk mendukung program kerja Walikota Medan, dalam rangka mengruangi dampak banjir, juga menjalankan program LPM. Tujuan gotong royong, terutama membuka tali air (drainase) yang tumpat, di parit AMD, juga untuk mengurangi dampak banjir, menciptakan suasana lingkungan yang bersih dan sehat, sesuai program LPM. Hal ini direncanakan akan diadakan setiap bulanya disetiap lingkungan, di kelurahan tanah enam ratus. Pengurus LPM juga berharap kepada segenap organisasi massa, organisasi pemuda, dan segenap elemen masyarakat yang ada di kelurahan tanah enam ratus, agar disetiap kegiatan meluangkan waktunya secara bersama, melaksanakan kegiatan ini berkelanjutan, sebab tampa dukungan masyarakat, apa yang menjadi tujuan kita tidak akan terwujud. Untuk menciptakan leingkungan yang bersih, sehat dan ramah lingkungan, juga dalam menanggulangi damapk banjir yang setiap tahunya dirasakan segenap masyarakat kita, kita berharap secara bersama sama masyarakat, meluangkan waktunya bergotong royong, karena kegiatan ini dari kita untuk kita, kata Syafrizal lubis. Purwanto, mewakili masyarakat Lingk 06, atas kegiatan gotong royong ini, mengucapkan rasa terimakasihnya kepada segenap masyarakat dan pengurus LPM, juga berharap kepada pemerintahan Kota Medan, untuk memperhatiakn pembangunan drainase, seperti parit AMD yang saluran airnya menuju ke Sungai Bedera. Gotong royong dipekirakan dihadiri oleh lebih dari sejumlah 50 massa.Tampak hadir, lurah kelurahan tanah enam ratus Herwn HB SE, diwakili sekrtaris Syaifulah SE, pengurus PKK, diwakili Fitriani, Ngatini, Wartini, kepala lingkungan Salim Is (Lingk 08), Ediyanto (lingk 04), Sumini (lingk 06), pengurus paguyuban condong rawos Syahmenan, PKP PP, pengurus Polmas, Suherman SH, Dedi dan lainya.(san)
Wabup Sergai Temu Ramah Dengan Pengurus CU Melati Dolok Merawan, BN Sebagai upaya mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai bentuk usaha pendamping dan pengorganisasian yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat. Pemberdayaan perekonomian ini adalah dengan adanya koprasi kredit atau kredit union (CU). CU sebagai lembaga keuangan mikro yang berfokus kepada masyarakat kecil bukan hanya sebagai lembaga simpan pinjam,tapi mampu mendorong anggota untuk menciptakan asset dengan tujuan mensejahterakan anggota. Demikian Wakil Bupati Serdang Bedagai, Ir.H.Soekirman dihadapan pengurus dan anggota CU Melati, pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan perolehan sisa hasil usaha 2011 - 2012 di Balai Desa Dolok Merawan Kec. Dolok Merawan kemarin. Dalam acara itu dihadiri camat Dolok Merawan M.Syafran.P.Nasution.Sstp , unsur Muspika Kecamatan Kedes Dolok Merawan Pujiono. S.Pd , ketua Peduli Buruh Independen (PBI) Lukman Nur Hakim, Ketua CU Melati Siti Yuntina dan bendahara Dewiana ,Tokoh Masyarakat Jono dan Suwitno , juga sejumlah pengurus CU selain dari CU Melati, juga hadir beberapa dari Kecamatan Serdang Bedagai.(Ibnu)