Bitmagz Edisi 19

Page 1

bit MAGZ Edisi 19/ Tahun X

MEDIA KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA


DAFTAR ISI

QRious ?

bitmagz.cs.ui.ac.id http://bitmagz.cs.ui.ac.id

Get Your Faculty info in Your Hand QR- CODE by : Hendry Tan

5

6

4 4

13 Berita Utama - Peneliti Indonesia Pertama Peraih SWSA Distinguished Dissertation Award - Tim Fasilkom UI Capai Top ICPC Asia Regional Jakarta 2018 - Tim Fasilkom UI “Supir Tayo� Menjuarai di Lomba Pemograman ICPC Hanoi 2018 - Universitas Indonesia Pertahankan Gelar Juara Gemastik Tingkat Nasional - Universitas Indonesia Selenggarakan International Conference on Advanced Computer Science and Information Systems (ICACSIS) 2018 - Diskusi Terkini Perkembangan Big Data & Information Security - Fasilkom UI Sukses Selenggarakan COMPFEST X - Fasilkom UI dan Bebras Indonesia Selenggarakan Workshop Computational Thinking Bagi Guru SD - Pelatihan 1000 Digital Talent Scholarship - Fasilkom UI Rayakan Dies Natalis ke- 32

12

Kilas Fakultas - Penandatanganan Agriculated Agreement antara Fasilkom UI dan College of Engineering & Computer Science ANU (Australian National University) - Fasilkom UI Perluas Kesempatan Belajar Hingga ke Jerman - Conventry University Field Trip ke Fasilkom UI - Teliti Pemanfaatan Teknolog Digital untuk Operasional Pelabuhan di Indonesia, Mahasiswa Fasilkom UI Raih Prestasi - Charitee.com, Platform Crowndfunding Karya Mahasiswa Fasilkom UI - Melalui Data Mining, Tim Fasilkom UI Ukirkan Prestasi - Mahasiswa Fasilkom UI Raih Prestasi di Programming Contest - Tim Fasilkom UI Raih Juara Capture The Flag di Arkavidia 2018 - Mahasiswa Fasilkom UI Raih Prestasi di Bidang Enterprise Resource Management - Alumni S2 MTI Berbagi Pengalaman tentang Program Double Degree di NTUST - Taiwan

bit MAGZ

- Iluni UI Kukuhkan Ketua ILUNI Fasilkom - Bitcoin, Teknologi Blockchain, dan Internet of Things (Iot) - Seminar Bagi Calon Mahasiswa Magister dan Doktor Ilmu Komputer UI - Promosi Doktor Fasilkom UI: Dr. Ionia Veritawati Dr. Bayu Tenoyo Dr. Derwin Suhartono Dr. Intan Nurma Yulita Dr. Sofiana Nurjanah

23 Galeri Foto


Prakata Assalamualaikum, wr.wb. Salam sejahtera bagi kita semua, Puji Syukur kepada Tuhan YME atas berkat dan rahmatNya sehingga Bitmagz Fasilkom UI edisi-19 ini dapat diterbitkan, yakni berita dan liputan di sepanjang tahun 2018. Rangkaian kegiatan terlaksana dan sejumlah prestasi berhasil ditorehkan oleh citvitas akademika Fasilkom UI, baik di tingkat nasional maupun internasional. Di tahun 2018, Fasilkom UI mencapai usia yang ke-32 tahun. Ungkapan Syukur atas perjalanan usia ini ditandai dengan Dies Natalis Fasilkom UI. Capaian membanggakan diraih oleh Dosen Fasilkom UI, Fariz Darari, Ph.D sebagai peneliti Indonesia pertama yang meraih SWASA Distinguished Dissertation Award. Selain itu, kembali pada tahun ini mahasiswa Fasilkom UI dapat mempertahankan Juara Umum Gemastik 11. Perjalanan Fasilkom dan Pusilkom UI merupakan bagian dari sejarah Ilmu Komputer di Indonesia. Perjalanan yang penuh kesan dan harapan ke depan, untuk dapat terus menghasilkan putra-putri terbaik bangsa, yang berkontribusi untuk Tanah Air.

TimRedaksi

Redaksi

Dewan Redaksi/Penanggung Jawab: Achmad Nizar Hidayanto Redaksi Pelaksana:

Alamat:

Reporter/Writer/Editor

Humas Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia Gedung A Lantai 2 ,Kampus UI Depok Jawa Barat 16424

Indah Permatasari, Riomanadona

Layout & Design Sendi Lokawati

Tim

Photographer & Videographer Indah Permatasari, Sendi Lokawati Riomanadona

Redaksi menerima tulisan/kiriman berita dan reportase. Tulisan dapat disampaikan dengan mengirimkan email. humasfasilkom@cs.ui.ac.id

Kontributor

fasilkomuiofficial

Denny, Ph.D Penny Hutabarat Iis Apriyanti Panitia Compfest 2018 Panitia Gathering Fasilkom 2018

FASILKOM_UI Fakultas Ilmu Komputer UI FASILKOM UI_Official bitmagz.cs.ui.ac.id

bit MAGZ


Berita Utama

Peneliti Indonesia Pertama

Peraih SWSA Distinguished Dissertation Award Dosen Fakultas Ilmu Komputer UI, Fariz Darari, Ph.D, menjadi peneliti Indonesia pertama peraih SWSA Distinguished Dissertation Award, yakni apresiasi tertinggi tingkat internasional untuk disertasi di bidang Semantic Web. SWSA (Semantic Web Science Association) merupakan penyelenggara ISWC (International Semantic Web Conference) yakni konferensi level A di bidang Semantic Web. Seleksi yang diikuti oleh peneliti dari berbagai universitas di dunia ini, mengedepankan originalitas, signifikansi, dan dampak tertinggi sebagai dasar penilaian disertasi yang diikutsertakan.

4

Pria kelahiran Malang 5 Juli 1988 ini telah menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) tahun 2006, lalu melanjutkan studi master di TU Dresden, Jerman & Free University of Bozen Bolzano, Italia tahun 2011. Hingga kemudian menyelesaikan studi doktoralnya tahun 2017 di Bolzano dan Dresden. Di tahun 2013, Fariz Darari pernah memperoleh prestasi gemilang dan dinobatkan sebagai “Best EMCL Thesis Award 2013”. Hasil dari thesis terbaiknya dipublikasikan di konferensi internasional ISWC 2013. Kini, Fariz kembali menorehkan prestasi gemilang sebagai pemenang dari SWSA Distingushed Dissertation Award 2018. Fariz dikenal dengan kegigihan dan konsistensinya. Sejak tahun 2013 hingga sekarang, Fariz aktif menghasilkan publikasi (baik main paper, workshop maupun demo/poster) di konferensi internasional ISWC. Disertasinya yang berjudul “Managing and Consuming Completeness Information for RDF Data Sources”, dibawah bimbingan Prof. Werner Nutt (Italia) dan Prof. Sebastian Rudolph (Jerman), diakui oleh pakar Semantic Web dunia sebagai penelitian yang

bit MAGZ

berhasil menggabungkan teori, implementasi dan evaluasi dengan sangat solid dan diproyeksikan dapat menstimulasi banyak temuan pada under-developed aspect di bidang Semantic Web. Sejumlah peneliti senior yang menguji penelitian disertasi Fariz Darari diantaranya adalah Prof. Pascal Hitzler (USA), Prof. Markus Krötzsch (Jerman), dan Peter F. Patel-Schneider, Ph.D (USA). Semantic Web merupakan ilmu yang cukup baru dan pertama kali dicetuskan oleh Tim Berners-Lee, James Hendler, & Ora Lassila pada tahun 2001. Pada dasarnya, Semantic Web berbicara tentang bagaimana mengorganisasi web dengan lebih baik dan lebih mudah diproses oleh mesin. Fokusnya adalah mengeksplisitkan hyperlink yang ada pada web dan menggunakan paradigma baru, dimana kita dapat melihat informasi bukan sebagai teks atau strings tetapi lebih kepada objek atau things. Dengan kata lain, tidak sekedar menyimpan basis data teks tetapi juga knowledge based. Semantic Web tidak dapat dilepaskan dari big data processing. Ketika data dalam jumlah besar diproses (big data processing), maka Semantic Web memiliki fungsi dalam memodelkan

data yang interoperable dan kaya makna (semantics). Prof. James Hendler, salah seorang pencetus Semantic Web, merupakan Co-Chair dari komite yang menyeleksi SWSA Distinguished Dissertation Award. Suatu kebanggaan tersendiri bagi Fariz Darari ketika salah satu pencetus pertama Semantic Web turut menyeleksi penelitiannya. Begitupula Prof. Dr. Pascal Hitzler, NCR Distinguished Professor & Director of Data Science Write State University (USA), turut memberikan dukungan pada Fariz “Overall, the manuscript is of outstanding quality. The topic addressed is important for the future development of the field, and the contributions are substantial and significant. The manuscript furthermore shows the proficiency of the author regarding both theory and implementations, and his skills as a narrator. ”pesan Pascal Hitzler. Semoga prestasi dan penelitian yang ditorehkan oleh anak bangsa, termasuk Fariz Darari, dapat menjadi pemantik semangat dalam menghasilkan karya-karya dan kontribusi berharga bagi masyarakat dunia.


Berita Utama

Tim Fasilkom UI

Capai Top 10 di ICPC Asia Regional Jakarta 2018

International Collegiate Programming Contest (ICPC) adalah kompetisi pemrograman komputer tahunan yang diikutsertakan oleh universitasuniversitas di dunia. Pada tahun 2018, ICPC Asia Regional Jakarta diselenggarakan pada tanggal 1012 November 2018. Kompetisi ini melibatkan berbagai negara di Asia. Berdasarkan scoreboard kompetisi, tiga tim Fasilkom UI berhasil meraih Top 10 ICPC Asia Regional Jakarta 2018. Ketiga tim tersebut membawa satu medali perak dan dua

medali perunggu. Tim “Supir Tayo” Fasilkom UI berhasil menduduki posisi ke-5, diikuti posisi ke-6 dan 7 dari University of Engineering and Technology (UET) dan Nanyang Technological University (NTU). Kemudian, pada posisi ke-8 dan 9 diraih oleh Tim “YouR Lovely JatengPRiDe” dan Tim “semoga ayas juara versi empat” dari Fasilkom UI. Pada ajang ICPC Asia Regional Jakarta 2018 ini, Fasilkom UI mengirimkan sebanyak 16 Tim dengan total 32 mahasiswa.

Sebelumnya, 16 tim yang mewakili tersebut telah berhasil menduduki posisi Top 40 Indonesian National Contest (INC) 2018. INC 2018 merupakan kompetisi yang menjadi prasyarat untuk mewakili Indonesia pada ajang ICPC setingkat Asia. Sebanyak 18 tim Fasilkom UI berpartisipasi pada INC 2018. Namun, 2 tim diantaranya harus terhenti karena tidak berhasil masuk posisi Top 40 INC 2018. Setelah Regional Jakarta, Fasilkom UI menargetkan untuk berpartisipasi pada ICPC pada beberapa regional seperti Nakhon Pathom, Hanoi, dan Singapore. Partisipasi tim Fasilkom UI pada ajang ICPC ini mendapatkan dukungan besar terutama dari Universitas Indonesia serta sponsor utama yaitu SeaGroup/Shopee. Fasilkom UI berharap agar seluruh tim yang berpartisipasi dapat memberikan performa terbaik pada ajang ICPC.

5

Tim Fasilkom UI "Supir Tayo"

Menjuarai di Lomba Pemrograman ICPC Hanoi 2018 Sonny, dan Igo Ramli ini sebelumnya telah masuk 10 besar pada ajang yang sama untuk Regional Jakarta. International Collegiate Programming Contest (ICPC) adalah kompetisi pemrograman komputer yang diikutsertakan oleh universitasuniversitas di dunia. Masing-masing tim yang terdiri dari tiga mahasiswa berusaha menyelesaikan masalahmasalah komputasi dalam waktu lima jam non-stop. Tim Fasilkom UI “Supir Tayo” menjuarai di ajang The 2018 ICPC Asia Hanoi Regional Contest. Kompetisi tersebut dilaksanakan pada tanggal 29-30 November 2018 di Hanoi, Vietnam. Tim yang beranggotakan Muhammad Ayas Dzulfikar, Degoldie

Tim Supir Tayo berhasil meraih urutan pertama, mengalahkan tim dari Waseda University, Jepang di urutan kedua dan National Taiwan University, Taiwan di urutan ketiga. Tim Fasilkom UI lainnya “YouR Lovely JatengPRiDe” yang juga turut serta

hanya berhasil meraih urutan ke23. Hasil lengkap dapat dilihat pada website kattis (https://hanoi18.kattis. com/standings). Kemenangan ini mengantarkan Universitas Indonesia pada ajang kompetisi puncak yaitu ICPC World Final yang akan diselenggarakan di Porto, Portugal pada tanggal 31 Maret – 5 April 2019. Pada kompentisi ini, sekitar lebih dari 120 tim terbaik dari seluruh pelosok dunia akan bertanding menyelesaikan masalahmasalah komputasi. Segenap sivitas akademika Fasilkom UI mendukung dan mendoakan Tim Fasilkom UI dapat memberikan yang terbaik. Tim Fasilkom UI juga didukung oleh SeaGroup dan Shopee.

bit MAGZ


Berita Utama

Universitas Indonesia

Pertahankan Gelar Juara Umum GemastikTingkat Nasional 2018

Juara Umum Gemastik 11 2018

6 Pada tahun ini, kembali Universitas Indonesia meraih Juara Umum dalam ajang tingkat Nasional, Gemastik 2018. Gemastik merupakan pagelaran mahasiswa tingkat nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dicanangkan oleh Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran, dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia. Gemastik tahun ini merupakan pagelaran ke-11 dengan puncak acara dilaksanakan pada tanggal 1-3 November 2018 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya. Pendaftaran Gemastik 11 telah dimulai sejak 30 Juli 2018 dengan melibatkan berbagai universitas dan institusi di Indonesia. Terdapat 11 kategori lomba antara lain: Animasi; Desain Pengalaman Pengguna; Keamanan Jaringan dan Sistem Informasi; Pemrograman;

bit MAGZ

Penambangan Data; Pengembangan Aplikasi Permainan; Pengembangan Bisnis TIK; Pengembangan Perangkat Lunak; Piranti Cerdas, Sistem Benam dan IoT; Kota Cerdas; dan Karya Tulis Ilmiah TIK. Setelah melalui seleksi yang ketat dari beberapa tahap Gemastik 11, sebanyak 41 mahasiswa Universitas Indonesia yang terbagi menjadi 14 tim dinyatakan lolos sebagai finalis Gemastik 11 dan berhak hadir pada acara puncak di Surabaya. Kontingen dari UI tersebut terdiri dari 38 mahasiswa (13 tim) Fasilkom UI dan 3 mahasiswa (1 tim) FT UI. Dengan perolehan Medali 2 Emas, 3 Perak dan 1 Perunggu, UI berhasil mempertahan Juara Umum Gemastik selama tiga tahun berturutturut dan merupakan kali ke-6 bagi UI meraih Juara Umum Gemastik sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008.

Apresiasi sebesar-besarnya kami berikan kepada para kontingen Gemastik 11 Universitas Indonesia dan selamat kami ucapkan kepada tim yang berhasil meraih Juara. Semoga karya dan inovasi tersebut dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu bidang teknologi. Berikut daftar Kontingen Gemastik 11 Universitas Indonesia:

Kategori Kota Cerdas (EMAS) Tim: Batang Bambu

Ariz Buditiono - IK Hafizh Rafizal Adnan - SI Ibrahim - IK

Kategori Kota Cerdas (PERAK) Tim: AFF

Ari Tri W. Yudasubrata - SI Felisitas Sindiana - SI Muhammad Umar Farisi - SI


Kategori Piranti Cerdas, Sistem Benam dan IoT (EMAS) Tim: ristek meong

Aji Wuryanto - SI Ichlasul Affan - IK Dennis Febri Dien - IK

Kategori Piranti Cerdas, Sistem Benam dan IoT (PERAK)

2016

Tim: Ristek Kuriositas

Made Wira Dhanar Santika - IK Arkha Sayoga Mayadi, IK William Gates - IK

2016

Juara Umum Gemastik 9 (2016)

Finalis Kategori Piranti Cerdas, Sistem Benam dan IoT

Finalis Kategori Pemrograman

Tim: Once Boys

Usama - IK Windi Chandra - IK Norman Bintang - IK

Sahis Maulidani - Teknik Elektro Ridho Adhadi Gani - Teknik Komputer Syahrul Hidayat - Teknik Elektro

Kategori Penambangan Data (PERAK) Tim: SurabayaMining

Stephen Jaya Gunawan - IK Grace Angelica - IK Jonathan Edwin - IK

Kategori Pemrograman (PERUNGGU) Tim: BersawReborn

Reynaldo Wijaya Hendry - IK M. Indra Ramadhan - IK Kezia Sulami - IK

Tim: Kembalinya Teman Bali Kami

Finalis Kategori Pemrograman Tim: ImproveBySubmission Albertus Angga Raharja - IK Ahmad Hasan Siregar - IK Kautsar Fadlillah

Finalis Kategori Keamanan Jaringan dan Sistem Informasi Tim:

Febriananda W. Pramudita - IK Raihan Ramadistra Pratama - IK Steven Kusuman - IK

Finalis Kategori Pengembangan Aplikasi Permainan Tim: Fight Interactive

Vadimos Christo Bhirawa - IK Danny August Ramaputra - IK Wahyu Ananda Duli Tokan - IK

Finalis Kategori Pengembangan Perangkat Lunak Tim: Klilink

7

Dwi Nanda Susanto - IK Muhammad Farhan - IK Indra Pambudi - IK

Finalis Kategori Pengembangan Bisnis TIK Tim: Notyetnamed

Bintang Glenn Julian - SI M. Aufa Husen Ramadhan - SI Ibrahim - IK

Finalis Kategori Pengembangan Bisnis TIK Tim: Pengembangan Bisnis TIK Muhammad F. Syarif - SI Ivan Abdurrahman - SI Fathya Annasya Yuzrin - SI

2017

Juara Umum Gemastik 10 (2017)

bit MAGZ


Berita Utama

Universitas Indonesia

Selenggarakan International Conference on Advanced Computer Science and Information Systems ) ICACSIS2 2018 )

8

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) menyelenggarakan konferensi internasional yang menghadirkan para peneliti, profesional, mahasiswa serta pakar di bidang ilmu komputer dan sistem informasi dari dalam dan luar negeri. The 10th International Conference on Advanced Computer Science and Information Systems (ICACSIS) 2018 berlangsung pada tanggal 27 – 28 Oktober 2018 di Yogyakarta dengan menghadirkan

Diskusi Terkini

Perkembangan Big Data & Information Security

International Workshop on Big Data & Information Security (IWBIS), merupakan workshop Internasional yang diselnggarakan oleh Fasilkom dan UI. Dengan dihadiri sekitar 400 peserta, IWBIS dilaksanakan tanggal 12-13 Mei 2018 di Balai Kartini, Jakarta. IWBIS 2018 dibuka dengan sambutan dari Ricky Joseph Pesik (Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia), Mirna Adriani (Dekan Fasilkom UI) dan Adila Krisnadhi (General Chairs IWBIS 2018). Hadir sebagai keynote speaker diantaranya: Stephane Bressan (Associate Professor NUS, Singapore), Juliana Sutanto (Professor Lancaster University, UK) and Muhammad Ivan Fanany (Fasilkom UI).

bit MAGZ

Keynotes Speakers yaitu Assoc. Prof. Sherah Kurnia (University of Melbourne), Betty Purwandari, Ph.D (Universitas Indonesia), Prof. Fumihito Arai (Nagoya University), Prof. Toshio Fukuda (Beijing Institute of Technology and Meijo University), dan Prof. Subhas Chandra Mukhopadhyay (Macquarie University). Rangkaian acara terbagi menjadi Plenary Speech, Parallel Sessions, dan Doctoral Consortium.

Pada tahun ini, sebanyak 136 makalah (paper) yang berasal dari berbagai negara terkumpulkan untuk proses seleksi, dengan 83 paper diantaranya berhasil lolos dan berhak dipresentasikan pada forum internasional ICACSIS 2018. Terdapat 11 negara yang turut berpartisipasi dan hadir dalam ICASIS 2018 antara lain Jerman, Myanmar, Thailand, Malaysia, Jepang, Bangladesh, Filipina, Indonesia, Australia, Inggris, dan Kroasia. Sejak tahun 2011, ICACSIS telah terindeks oleh SCOPUS yakni salah satu entitas pangkalan data pustaka yang paling dikenal oleh para peneliti dunia. Selain itu didukung oleh IEEE yaitu Asosiasi Profesional Tingkat Internasional dalam Pengembangan Teknologi, serta Kantor Produk Riset & Inovasi UI, dan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Stephane B r e s s a n mengangkat topik “Who is Alice? Privacy Risk, the Case of Regression” pada IWBIS 2018. Selain itu, Prof. Juliana Sutanto juga memberikan pemaparannya mengenai mengenai “Smart Park” yakni taman nasional/ perkotaan yang operasinya ditingkatkan dengan penggunaan Internet of Things (IoT). Presentasi yang disampaikannya membahas tentang Smart Park’s intelligence layer & development roadmap. Kemudian, ada Dr. Ivan Fanany (Dosen Fasilkom

UI) mengangkat topik “3D Capsule Networks for video Analytics”. Capsule Networks merupakan salah satu topik yang saat ini paling banyak dibicarakan dalam deep learning community. Dr. Ivan mempresentasikan tentang bagaimana menangani data video dan mendapatkan manfaat dari capsule network untuk analisis video.


Berita Utama

Fasilkom UI Sukses

Selenggarakan COMPFEST X

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) menyelenggarakan pagelaran di bidang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) tingkat nasional yaitu COMPFEST X pada tanggal 29 – 30 September 2018 di Balairung Universitas Indonesia, Kampus UI Depok. Tema yang diusung dalam COMPFEST X adalah Unveil The Future by Advancing Education of Technology in Indonesia. Tahun ini merupakan tahun ke-10 sejak COMPFEST diselenggarakan pertama kali pada tahun 2009. Opening ceremony COMPFEST X dibuka oleh Dr. Petrus Mursanto (Wakil Dekan Fasilkom UI) dan Zieggy Ronnavelly (Project Officer

COMPFEST X). Turut menghadiri Mirna Adriani, Ph.D. (Dekan Fasilkom UI) dan Prihandoko (Ketua ILUNI Fasilkom UI). Selain itu, keynote speakers COMPFEST X yang turut kembali meramaikan acara antara lain Aoura Lovenson Chandra (CEO – Famous.id), Vincent Iswara (CEO, DANA), Muhammad Shiddiq Azis (EO & Co-Founder – Inagri), Imron Zuhri (CTO – HARA), Malik Krishna (Senior Technical Program Manager – Bukalapak), Matthew Tanudjaja (Lead Global Engineer – LINE Indonesia), Diatce G Harahap (Head of Business Intelligence – Kudo), Adi Tedjasaputra (CEO – BJTech), Faris Rahman (Co-

Founder & CTO – Nodeflux), Ardya Dipta Nandaviri (Senior Data Scientist – GO-JEK), Yuandra Ismiraldi (Head Of Cloud – Bukalapak), Fajar Jaman (Founder & Managing Director – IYKRA), Yoel Sumitro (VP of Product Design – Bukalapak), Ramda Yanurzha (Head of Research – GO-JEK), Rama Raditya (Founder & CEO – Qlue), Setiaji (Head of Jakarta Smart City), Senja Lazuardy (Co-Founder AR&Co & IT Director – WIR Group), Andes Rizky (COO – Shinta VR), Albertus Aldo Tjahjadi (Associate VP Buyer Experience – Tokopedia), Sofian Hadiwijaya (CoFounder – Warung Pintar), Riza Herzego Nida Fathan (Co-founder – Cozora), dan Andrias Ekoyuono (Chief Marketing Officer – Kumparan).

Rangkaian acara COMPFEST X secara keseluruhan terdiri dari Academy, Competition, Playground, Seminar, dan Entertainment. Beberapa rangkaian telah dimulai sejak bulan Mei 2018. Academy diselenggarakan untuk mengembangkan potensipotensi TIK di Indonesia, meningkatkan pengetahuan, kemampuan, memperluas koneksi, serta belajar dari pengalaman para praktisi dan narasumber. Beberapa topik yang diusung dalam kegiatan academy yaitu Data Science, Software Engineering, dan Startup. Dalam kesempatan ini, para peserta dilatih secara individu dan berkelompok

dalam beberapa hari berdasarkan topik yang diminati. Competition bertujuan untuk mengembangkan tingkat kompetensi dan kompetisi di masyarakat Indonesia dalam bidang TIK. Dalam rangkaian ini, peserta dilibatkan secara tidak langsung untuk berkolaborasi dengan puluhan lembaga dan perusahaan di bidang TIK. Adapun kompetisi yang diselenggarakan antara lain Business IT Case, Competitive Programming Contest, Capture The Flag, Chatbot Invasion dan Indie Game Ignite. Playground juga turut meramaikan rangkaian acara yaitu pameran teknologi informasi yang memperkenalkan pengembangan TIK dalam bentuk suatu produk kepada masyarakat. Rangkaian ini melibatkan lebih dari 70 berbagai pelaku teknologi informasi mulai dari Start up, komunitas IT, game developer, hingga industri di bidang TIK. Dengan mengusung tema Unveil The Future, Seminar COMPFEST X menghadirkan keynote speakers untuk mengisi 10 kelas yang membahas topik terkini di bidang TIK, misalnya Blockchain Technology, Artificial Intelligence, Data-Driven Culture in Business, Smart City, Digital Business dan sebagainya. Sebagai puncak acara COMPFEST X, sesi Entertainment menghadirkan Guest Star Raditya Dika, Eno Bening dan Agung Hapsah. Kegiatan COMPFEST X ini didukung oleh PLN Indonesia, GOJEK, Traveloka, Tokopedia, Bukalapak, LINE Indonesia, DewaWeb, Bank BTPN, SanQua, Warung Pintar, Frisian Flag, International Design School, dan Kennedy Voice & Berliner. COMPFEST X diharapkan dapat menjadi wadah bagi para peminat dan pengembang TIK untuk dapat berinteraksi, berbagi pengetahuan dan pengalaman guna memajukan kompetensi TIK dan ekosistem dijital di Indonesia.

9

bit MAGZ


Berita Utama

Fasilkom UI dan Bebras Indonesia

Selenggarakan Workshop Computational Thinking Bagi Guru SD Setiawan, Ph.D (Biro Bebras untuk Perwakilan Universitas Indonesia). Kagiatan ini dihadiri sekitar 67 guru dari perwakilan SD di Jabodetabek.

10

Sebagai bentuk Pengabdian Masyarakat, Fasilkom UI bekerjasama dengan Bebras Indonesia menyelenggarakan kegiatan Workshop Computational Thinking untuk membuka pandangan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis bagi anak-anak bangsa. Kegiatan ini ditujukan kepada Guru-Guru Sekolah Dasar wilayah Jabodetabek untuk memberikan bekal bagi guruguru dalam melatih para siswa memecahkan permasalahan secara komputasional maupun teknik-teknik dalam ilmu komputer. Kegiatan

dilaksanakan pada hari Kamis, 25 Oktober 2018 di Gedung Pusat Studi Jepang, FIB Universitas Indonesia, Depok. Acara dibuka oleh Mirna Adriani, Ph.D (Dekan Fasilkom UI) serta sambutan disampaikan oleh Dr. Yugo K. Isal (Ketua Pelaksana) dan Bpk. Wawang Buang (Kepala Seksi Tenaga Pendidikan dan Kependidikan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan Depok). Turut menghadirkan narasumber antara lain: Siti Aminah, M. Kom (Dosen Fasilkom UI) dan Suryana

Dalam seminarnya, Siti Aminah menjelaskan mengenai hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh para Guru untuk menghadapi era dijital saat ini, guna mencerdaskan para peserta didik di sekolah dalam aspek TIK. Selain itu, Suryana Setiawan dalam presentasinya pun berbagi kepada para peserta bagaimana memberikan pengajaran dengan konsep sederhana namun mengajak para siswa untuk berpikir secara komputasional. Dengan mengajarkan kepada siswa cara berpikir Komputasional. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin tahunan Fasilkom UI, yakni sebagai salah satu upaya mendukung keaktifan cara berpikir komputasional masyarakat, serta sebagai salah satu bentuk pengabdian masyarakat Fasilkom UI.

Pelatihan 1000

Digital Talent Scholarship Program Digital Talent Scholarship merupakan program beasiswa pelatihan yang digagas oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dalam rangka mempersiapkan talentatalenta digital menghadapi revolusi industri 4.0. Pelatihan Digital Talent ini terdiri dari 5 tema utama yaitu: 1) Artificial Intelligence, 2) Big Data, 3) CyberSecurity, 4) Cloud Computing, 5) Digital Business. Fakultas Ilmu Komputer UI mengelola Pelatihan Digital Talent

bit MAGZ

ini untuk tema Cloud Computing dan Cyber Security, yang diselenggarakan selama 5 minggu di kampus UI Depok. Program Digital Talent Scholarship ini merupakan yang pertama kalinya diadakan oleh Kementerian Kominfo

RI dengan berkolaborasi bersama 5 Universitas Negeri (UI, ITS, ITB, UGM, dan Unpad) serta didukung oleh Microsoft (selaku penerbit sertifikat keahlian sesuai dengan masingmasing tema pelatihan yang diikuti).


Berita Utama

Fasilkom UI Rayakan Tahun 2018 ini, Fasilkom UI merayakan Dies Natalis yang ke 32 tahun, diselenggarakan di Auditorium Gedung Baru Fasilkom UI Depok. Dihadiri oleh civitas akademika Fasilkom, baik dari unsur dosen,

Dies Natalis Ke-32 Tahun 2018

karyawan, mahasiswa, dewan guru besar maupun manajemen dan staf Pusilkom UI. Acara terselenggara dengan sederhana, akrab dan kekeluargaan. Persembahan lagu dan nyanyian dari kolaborasi dosen, staf & mahasiswa juga ikut mewarnai jalannya acara ini. Dekan Fasilkom UI, Mirna Adriani, Ph.D menyampaikan harapan dan visinya ke depan pada Fakultas Ilmu

Komputer UI dan kontribusi keilmuan bagi bangsa, khususnya di era industri 4.0 yang sedang kita jalani ini. Semoga Fasilkom UI dapat terus menjadi pusat unggulan di bidang ilmu komputer dan teknologi informasi yang mendidik anak-anak bangsa, dan memberikan sumbangsihnya bagi Indonesia.

11

bit MAGZ


Kilas Fakultas dan Dekan College of Engineering & Computer Science ANU, Prof. Elanor Huntington, yang kehadirannya diwakili oleh Prof. Alistair Rendell (Director Research School of Computer Science, ANU College of Engineering & Computer Science). Bertindak sebagai saksi, Ari Saptawijaya, Ph.D (Ketua Program Studi S1 Ilmu Komputer).

Penandatanganan Articulated Agreement antara Fasilkom Universitas Indonesia dan College of Engineering & Computer Science ANU (Australian National University).

Jumat, 2 Februari 2018, telah berlangsung Penandatanganan Articulated Agreement antara Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia dan College of Engineering and Computer Science ANU (Australian National University). Perjanjian ini ditandatangani oleh Dekan Fasilkom UI, Mirna Adriani,Ph.D

12

Fasilkom UI

Perluas Kesempatan Belajar Hingga ke Jerman

Sebagai salah satu institusi pendidikan di Indonesia, upaya meningkatkan kualitas belajar menjadi salah satu aspek yang sangat diperhatikan oleh Fasilkom UI. Memperluas kerjasama dan membuka kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dari banyak pakar merupakan strategi yang dilakukan oleh Fasilkom UI. Pada tanggal 26 September 2018, Fasilkom UI sepakat menjalin kerjasama dengan TU Darmstadt, Jerman untuk membuka program Master Double Degree pada jurusan Ilmu Komputer, dengan menghadirkan Radu Muschevici, Ph.D (Perwakilan dari TU Darmstadt, Jerman). Dalam kerjasama ini, calon mahasiswa dapat mengambil program Double Degree

bit MAGZ

Kerjasama yang dilakukan antara Fasilkom Universitas Indonesia dan ANU College of Engineering and Computer Science memuat pasal-pasal tentang Kerjasama Pengembangan Bidang Pendidikan, yakni Articulated Program yang ditujukan untuk jenjang Sarjana (Undergraduate Degree). Melalui kerjasama ini, mahasiswa dapat menempuh pendidikan Sarjana pada program Kelas Khusus Internasional (KKI) dengan skema 2 tahun di Universitas Indonesia dan 2 tahun di ANU, Australia.

dengan skema pada tahun pertama kuliah di Fasilkom UI, Indonesia dan melanjutkan pada tahun kedua di TU Darmstadt, Jerman, begitupun sebaliknya. Kerjasama ini dibuka untuk jenjang Magister Ilmu Komputer (MIK) Fasilkom UI dan Master of Distributed Software Systems (DSS) TU Dardmstadt, Jerman. Sebelumnya, kerjasama sejenis telah terjalin antara Fasilkom UI dengan Queensland University (Australia) dan RMIT University (Australia). Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat menambah keahlian anak bangsa dalam bidang teknologi terutama pada bidang minat distributed software system.


Kilas Fakultas berbagi tentang bagaimana proses software engineering di Bukalapak, improvement software engineering dan teknologi yang selama ini dipakai di Bukalapak. Agenda selanjutnya, rekan-rekan Coventry University mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke perusahaan teknologi Happyfresh. Pada sesi ini, Happyfresh membagikan insight tentang bagaimana tech-product team bekerja, lalu proses produk dan teknologi yang dikembangkan.

Coventry University Field Trip ke Fasilkom UI

Fakultas Ilmu Komputer UI bekerjasama dengan International Office UI (Program UI Creates) menyelenggarakan Coventry University Field Trip yang berlangsung pada tanggal 9 – 19 April 2018. Mahasiswa dan dosen dari Coventry University (Inggris) yang mengikuti program ini antara lain: Carl Chinedu Egonu, Kelly Tarawally, Kishan Gautam Ambasana, Yashi Gupta beserta Dr. Vasile Palade dan Dr. Ma. Pada tanggal 10 April 2018, pembukaan kegiatan UI-Creates with Coventry University. Hadir memberikan sambutan pembukaan, Bpk. Ari Saptawijaya,Ph.D (Koordinator Program Studi Ilmu Komputer Universitas Indonesia). Usai pembukaan, mahasiswa dan dosen Coventry mengikuti workshop batik, arumba dan bahasa Indonesia. Diikuti dengan workshop tarian tradisional bagi rekan-rekan Coventry University. Agenda kegiatan lainnya dari rangkaian program ini adalah industry visit. Tim dosen dan asisten dosen mata kuliah PPL- Fasilkom UI mengajak rekan-rekan Coventry University untuk kunjungan industri ke Kata.ai, perusahaan di bidang Natural Language Processing (NLP) yang menciptakan chatbot cerdas untuk berbagai kebutuhan bisnis, mulai dari layanan konsumen; transaksi jual beli; hingga kampanye pemasaran. Selain itu, Mahasiswa dan dosen Coventry University juga mengikuti industry visit ke Bukalapak. Pihak Bukalapak

Kemudian, 17 April 2018, tim Coventry berdiskusi tentang Global Software Development bersama Ibu Betty Purwandari, Ph.D (Koordinator Program Studi Magister Teknologi Informasi, Fasilkom UI). Diskusi ini berlanjut dengan ideation bersama mahasiswa Fasilkom UI untuk menemukan ide mobile aplikasi, bersama mahasiswa Coventry. Pada 18 April 2018, mahasiswa PPLFasilkom UI dan Coventry University

13

secara bergantian mempresentasikan ide mobile aplikasi yang mereka miliki. Carl Chinedu (mahasiswa Conventry) memiliki ide alikasi yang membantu para lansia untuk menggunakan aplikasi. Yashi Gupta dengan ide aplikasi untuk membantu turis di Indonesia. Lalu Kishan Gautam, memaparkan ide aplikasinya yang berkaitan dengan artificial intelligence. Kelly Tarawally, memiliki ide aplikasi untuk membantu kemacetan di Indonesia. Begitupula tim mahasiswa pada mata kuliah PPL-Fasilkom UI, memaparkan ide aplikasi bernama aplikasi pedagang keliling, aplikasi travel guide dan aplikasi untuk voting di pameran.

bit MAGZ


Kilas Fakultas lebih mempersiapkan paper, banyak tantangan yang mereka hadapi. Mulai dari tenggat waktu yang cukup padat dengan kesibukan masing-masing anggota dan membuat mereka harus mengurangi waktu istirahat, hingga materi soal lomba yang cukup sulit

Teliti Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Operasional Pelabuhan di Indonesia, Mahasiswa Fasilkom UI Raih Prestasi

Tim RGB Consultant dari Fasilkom UI meraih peringkat 2 untuk Business Case Competition ITB Technopreneur Summit yang diselenggarakan di Bandung. Tim yang terdiri dari Wilson Cristian, Mischelle Meilisa, dan Chyntia Julia adalah mahasiswa Fasilkom jurusan Sistem Informasi angkatan 2014. Sebelum terpilih ke Bandung, tim RGB Consultant harus menyelesaikan paper berjudul “Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Operasional Pelabuhan di Indonesia�. yang diberikan oleh pihak ITB Technopreneur. Satu bulan

14

Pada babak final tanggal 2-4 Februari 2018, terpilih 15 tim dari seluruh Indonesia. Salah satunya Tim RGB Consultant yang akan mempresentasikan karyanya di Bandung. Dalam waktu kurang lebih 12 jam Wilson Cristian, Mischelle Meilisa, dan Chyntia Julia mempersiapkan materi. Ada 2 solusi yang mereka tawarkan pada presentasi mereka kali ini yaitu E-Custom dan E-Tender. Hasil jerih payah mereka terbayarkan ketika pengumuman pemenang, nama RGB Consultant menjadi Runner up untuk ITB Technopreneur Summit Business Case Competition 2018. Bagi Wilson, Mischelle dan Chyntia, ajang kali ini menjadi kenang-kenangan terbaik sebelum mereka lulus.

Charitee.com,

Platform Digital Crowdfunding Karya Mahasiswa Fasilkom UI Tim Charitee.com yang terdiri dari mahasiswa Fasilkom UI berhasil meraih Peringkat 2 di Social Preneur 2.0 yang diselenggarakan oleh FIABIKOM Atmajaya untuk kategori Marketing Plan. Tim yang beranggotakan Zhelia Alifa, Safira Adeva, Muhammad Iqbal Mahendra dan Rafi Darmawan adalah mahasiswa Fasilkom UI jurusan Sistem Informasi angkatan 2016. Pada awal Februari 2018, Tim Charitee.com mengirimkan hasil proposal Marketing Plan mereka ke pihak Panitia Social Preneur 2.0. Dua minggu berikutnya, Zhelia, Safira, Iqbal dan Rafi menerima pengumuman dari pihak Social Preneur 2.0 bahwa proposal mereka lolos untuk di presentasikan di Final Kompetisi Marketing Plan Social Preneur 2.0 yang diselenggarakan tanggal 27 Februari 2018, bertempat di Yustinus Building Lt. 15, Unika Atma Jaya, Jakarta Selatan. Charitee.com merupakan platform digital yang berbasis crowdfunding yang digagas oleh Iqbal, Zelia, Safira dan Rafi, sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan sosial yang sering muncul di masyarakat. Mereka menuangkan ide ke dalam bentuk website untuk mengumpulkan dana bagi organisasiorganisasi yang kurang mampu agar dapat membantu masyarakat. Tidak hanya itu untuk pengumpulan dana, website Charitee.com ini juga mengumpulkan para relawan yang ingin membantu dan terlibat dalam proyek sosial.

bit MAGZ

Pengalaman pertama mengikuti lomba bagi Iqbal, Zelia, Safira dan Rafi yang kemudian membuahkan peringkat 2 dan mengajak temanteman agar mulai ikut kompetisi Mereka berpesan untuk teman-teman yang ingin mulai ikut kompetisi agar memiliki semangat untuk mencoba dan tidak melihat perlombaan/ kompetisi sebagai beban.


Kilas Fakultas 21 April 2018 untuk masuk ke tahap final yang diselenggarakan tanggal 5 dan 6 Mei 2018 di Yogyakarta.

Melalui Data Mining,

Pada Final kategori Data Mining, tim Fasilkom memperoleh data mengenai UKM di salah satu kabupaten di Propinsi Bengkulu, yang kemudian diolah dan divisualisasikan hingga menjadi solusi dan insight dari sebuah permasalahan analisis data. Peserta diberikan waktu 4 jam untuk mengolah data tersebut dan aspek penilaian yang dilihat dari kompetisi ini adalah seberapa besar margin error data tersebut, bagaimana tim mempresentasikannya dan bagaimana laporan yang dihasilkan.

Tim Fasilkom UI berhasil mengukir prestasi pada Kategori Data Mining di ajang JOINTS 2018 yang diadakan di UGM Jogjakarta. Tim yang beranggotakan Farid Wajdi (Sistem Informasi UI 2015), Aldi Fahrezi (Ilmu Komputer UI 2015) dan Indra Pambudi (Ilmu Komputer UI 2015) mengikuti tahapan kompetisi Data Mining JOINTS 2018, mulai dari tahapan online pada Maret 2018, lalu terpilih pada

Bagi Tim Fasilkom, beberapa hal yang menjadi kunci keberhasilan dalam kompetisi ini adalah strategi yang tepat, persiapan yang cukup matang dan pembagian kerja yang baik.

Tim Fasilkom UI Ukirkan Prestasi

Mahasiswa Fasilkom UI Raih Prestasi

di Programming Contest

Muhammad Ayaz Dzulfikar, mahasiswa Fasilkom UI angkatan 2015 telah berhasil meraih juara di bidang Programming Contest pada kompetisi Arkavidia 4 yang diselenggarakan di ITB. Pada perhelatan final Programming Contest Arkavidia 4 kali ini, para peserta diharuskan menuliskan kode program dalam bahasa Pascal, C, C++ dan Java. Kecepatan dan akurasi yang tinggi menjadi kunci keberhasilan Ayaz untuk menjadi yang terbaik pada kompetisi ini. Bagi pria kelahiran Bontang, 28 Agustus 1997 ini, prestasi di Arkavidia 4 merupakan prestasi pertamanya berkompetisi secara individu. Sebelumnya, Ayaz terlibat dalam beberapa kompetisi secara group/ kelompok. Ayaz

15

pernah terpilih masuk ke dalam tim UI-Fasilkom pada kompetisi tingkat dunia yang paling bergengsi yakni: ACM-ICPC (International Collegiate Programming Contest) tahun 2017 yang diselenggarakan di South Dakota, USA. Selain itu, selama masa studinya yang masih berjalan di Fasilkom UI, Ayaz juga pernah terlibat dalam sejumlah kompetisi bidang pemrograman di Singapura, Myanmar, dan Thailand. Prestasi yang diraih Ayaz ini, diakui dirinya bahwa perlu kemampuan akurasi dan cekatan yang mumpuni dalam pemrograman. Kemampuan ini diperoleh pria lulusan SMA YPVDP Bontang ini dari kegigihannya berlatih di setiap ada kesempatan. Ayaz berpesan kepada teman-teman yang ingin mengikuti lomba agar selalu giat berlatih dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi persoalan.

bit MAGZ


Kilas Fakultas

Tim Mahasiswa Fasilkom UI Raih Juara Capture The Flag di Arkavidia 2018

Muhammad Ayaz Dzulfikar di bidang Programming Contest, tim yang terdiri dari Aldi Fahrezi, Rakha Kanz Kautsar, dan Wira Abdillah Siregar berhasil meraih Juara Pertama di cabang Capture the Flag. Mereka adalah mahasiswa Ilmu Komputer UI angkatan 2015, yang tergabung dalam tim yang bernama Arkavidia 9. Pada kompetisi Capture the Flag (CTF), peserta akan diminta untuk menguji keamanan dari sebuah sistem dengan cara mengumpulkan flag yang tersembunyi dari soal-soal yang diberikan. Adapun soal-soal yang dihadapi para peserta terdiri dari beberapa kategori yaitu Web Security, Binary Exploitation, Cryptography, Reverse Engineering dan Forensic. Setelah lolos dari babak penyisihan yang dilakukan secara online, tim Arkavidia 9 harus berangkat ke Bandung untuk mengikuti babak final yang diadakan di ITB. Bagi Aldi, Rakha dan Wira, ini merupakan pengalaman awal mereka bergabung dalam satu tim.

16

Sebelum terbentuknya tim Arkavidia 9, mereka bertiga sering mengikuti kompetisi serupa, namun dengan tim yang berbeda-beda. Salah satu kunci keberhasilan dari tim Arkavidia 9 adalah komunikasi yang baik. “Dengan komunikasi yang baik, kami dapat membagi tugas-tugas berdasarkan kemampuan individu. Selain itu juga dapat menghindari pengerjaan soal yang sama” ungkap Aldi. Diakhir wawancara, tim Arkavidia 9 juga berbagi cerita tentang lomba-lomba yang pernah mereka ikuti. “Bagi kami, salah satu cara agar memperkaya pengalaman dan belajar hal-hal yang baru adalah dengan mengikuti lomba-lomba. Menjadi juara bukanlah menjadi tujuan utama” papar tim Arkavidia 9.

Mahasiswa Fasilkom UI Raih Prestasi

di Bidang Enterprise Resource Management juga diikuti pula oleh negara-negara Asia seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Hongkong dan Singapura sebagai tuan rumah. Kompetisi MonsoonSIM Enterprise Resource Management merupakan simulasi bisnis yang berbasis aplikasi, dimana para peserta lomba menggunakan aplikasi yang disediakan oleh Monsoon Academy untuk mengatur business flow suatu perusahaan. Tim Fasilkom UI berhasil menuju ke Singapura dalam kompetisi MonsoonSIM Enterprise Resource Management yang digelar oleh Monsoon Academy pada 20 September 2018. Tim ‘Basic A’ beranggotakan Ricky Chandra Johanes (Sistem Informasi 2016), Kristianto (Ilmu Komputer 2016), Marco Kenata (Ilmu Komputer 2016), Kelly William (Ilmu Komputer 2016) dan Jessica Alexia Jaury (Sistem Informasi 2016).

Perjuangan Tim ‘Basic A’ sempat terhenti di Semifinal. Namun mereka memperoleh kesempatan untuk masingmasing individu berpartisipasi di Avenger Game. Di sini masing-masing peserta dari tim ‘Basic A’ berpisah, lalu bergabung dengan tim dari negara lain untuk memperebutkan Avenger Awards.

Pada Avenger Game, Ricky Chandra Johanes dan tim berhasil meraih Avenger Champion dan Kelly William bersama Proses selesksi dilalui, mulai dari UI, lalu lanjut di timnya memperoleh Avenger 1st Runner-Up. Selamat kepada Yogyakarta dan hingga terpilih menjadi 5 besar tim asal para pemenang, semoga dapat terus menginspirasi anak Indonesia yang berangkat ke Singapore. Kompetisi ini bangsa.

bit MAGZ


Kilas Fakultas Fasilkom UI telah meluluskan 5 Mahasiswa Program Doktor Ilmu Komputer pada tahun 2018. Segenap Civitas Akademika mengucapkan “Selamat atas prestasi yang telah dicapai” Dr. Ionia Veritawati Waktu: 8 Januari 2018 Judul Disertasi:

“Interpretasi Teks Menggunakan Ontologi Berbasis Additive Fuzzy Spectral Clustering”

Yudisium:

Sangat Memuaskan

Dr. Bayu Tenoyo Waktu: 15 Januari 2018 Judul Disertasi:

“Diagram Navigasi dan Software Team Member Mental Modeler sebagai Komponen Software Comprehension untuk Mendukung Reverse Engineering.

17

Yudisium: Sangat Memuaskan

Dr. Derwin Suhartono

Dr. Intan Nurma Yulita

Dr. Sofiana Nurjanah

Waktu: 16 Juli 2018 Judul Disertasi:

Waktu: 16 Juli 2018 Judul Disertasi:

Waktu: 17 Juli 2018 Judul Disertasi:

“Studi Mengenai Mekanisme Atensi pada Deep Learning untuk Anotasi dan Analisa Kalimat Argumentasi”.

Yudisium:

“Metode FastConvolutional untuk mendeteksi Fase Tidur Penyandang Autisme”

“Pemodelan Pemanfaatan TIK di Sekolah: Studi Empiris di Indonesia”

Yudisium:

Yudisium:

Sangat Memuaskan

Sangat Memuaskan

Sangat Memuaskan

bit MAGZ


Kilas Fakultas Alumni S2 MTI-UI

Berbagi Pengalaman tentang Program Double Degree di NTUST-Taiwan Program Studi MTI (Magister Teknologi Informasi) memiliki kerjasama double degree, salah satunya dengan National Taiwan University of Science & Technology (NTUST) di Taiwan. Program double degree ini telah berjalan sejak tahun 2016 dan hingga saat ini telah memberangkatkan 7 mahasiswa yang mengambil program double degree MTINTUST. Di tahun 2018 ini, akan bertambah 3 mahasiswa MTI UI yang akan mengikuti program double degree ke NTUST, di antaranya adalah Valeria Cynthia Dewi, Wahyu Tri Anggoro dan Zamroji Hariyanto. Sebagian besar alumni dan mahasiswa double degree ini memperoleh beasiswa penuh atau sebagian dari NTUST. Koordinator Program MTI, Betty Purwandari, Ph.D, menginisiasi diadakannya sharing session dari alumni yang telah menempuh program double

18

degree MTI UI – NTUST, agar para alumni dapat berbagi pengetahuan dan pengalamannya kepada mahasiswa yang akan segera berangkat mengikuti program di NTUST, Taiwan. Hadir beberapa alumni MTI program double degree NTUST, di antaranya adalah Rifka Widyastuti (MTI 2016), Arthur Holong Parningotan (MTI 2014) dan Muhammad Ridha (MTI 2015). Menurut Rifka (angkatan keempat program double degree), banyak kemudahan yang diperolehnya ketika memulai perkuliahan di Taiwan, salah satunya adalah mahasiswa asal Indonesia yang berkuliah di Taiwan saling support dan membantu, khususnya dalam beradaptasi dengan budaya di Taiwan. Arthur Holong (angkatan pertama program double degree) memotivasi

bit MAGZ

mahasiswa yang akan berangkat dengan sharing pengalaman dan pembelajaran selama studi double degree di Taiwan. Alumni program double degree MTI-NTUST juga berbagi bahwa bahasa bukanlah suatu kendala yang berat bagi mahasiswa Indonesia. “Pada saat perkuliahan, bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris. Namun memang pada keseharian yang digunakan adalah bahasa Mandarin. Menariknya, dari pihak kampus menyediakan kursus bahasa Mandarin gratis untuk percakapan sehari-hari�, pesan Rifka. Tidak hanya bergaul dengan mahasiswa asal Taiwan ataupun mahasiswa Indonesia, Rifka juga menceritakan pengalamannya bergaul dengan banyak mahasiswa internasional dari negara-negara Eropa, yang juga mengambil program double degree ataupun fulltime master degree. Pada sisi akademik, Muhammad Ridha (angkatan ketiga program double degree) menekankan bahwa mahasiswa perlu memperhatikan agar mata kuliah yang diambil di NTUST-Taiwan sebaiknya tidak sama dengan yang diambil di UI. Mata kuliah yang berhubungan dengan Information Technology (IT) akan jauh lebih banyak tersedia sebagai pilihan di semester ganjil yang dimulai bulan September, dibandingkan saat semester genap yang dimulai bulan Februari. Para alumni MTI-NTUST merasakan adanya keuntungan dan value yang diperoleh dengan memilih program double degree ini, yakni di UI mereka diperlengkapi dari sisi practical dan di NTUST mereka semakin dikuatkan dari sisi riset. Hal menarik lainnya yang sangat membantu para mahasiswa dalam menempuh double degree di NTUST adalah cara profesorprofesor yang cukup kooperatif dan telaten dalam membimbing mahasiswa internasional, baik dalam proses menjalani studi maupun dalam hal riset. Bagi alumni program double degree ini, pengalaman yang mereka peroleh dari pilihan menempuh kuliah double degree di MTI UI dan NTUST Taiwan sangatlah membantu meningkatkan karir mereka selanjutnya di Indonesia


Kilas Fakultas

ILUNI UI

Kukuhkan Ketua ILUNI Fasilkom

Minggu (1/7), Fasilkom UI menyelenggarakan Musyawarah II bertujuan untuk mengangkat calon ketua umum ILUNI Fasilkom UI periode 2018-2021. Kegiatan ini dihadiri oleh 117 alumni Fasilkom UI dari semua angkatan dan jurusan. Selain itu, turut dihadiri oleh Drs. Erwin Nurdin, M.Si (Direktur Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni), Ir. Arief Budhy Hardono (Ketua Umum ILUNI UI), Dr. Petrus Mursanto (Wakil Dekan Fasilkom UI) dan Riri Satria, S.Kom, M.M (Ketua ILUNI Fasilkom UI 2011-2018). Kegiatan diselenggarakan di Auditorium Fasilkom UI Depok dengan mengusung tema “Meet and Greet ILUNI Fasilkom UI”. Kegiatan terdiri dari beberapa rangkaian acara, antara lain Sidang Musyawarah II, Sharing session: Alumni Insight, dan Halalbihalal ILUNI Fasilkom UI. Rangkaian kegiatan pertama yaitu, sidang musyawarah II ILUNI Fasilkom UI. Kegiatan ini merupakan pembahasan laporan pertanggungjawaban dari Ketua ILUNI Fasilkom UI dan laporan hasil pemilihan ketua ILUNI Fasilkom UI periode 2018-2021. Kemudian dilanjutkan dengan penetapan anggaran dasar dan tata tertib ILUNI Fasilkom UI. Kegiatan pertama ini ditutup dengan menetapkan dan mengangkat Prihandoko, S.Kom, MIT, Ph.D sebagai Ketua Umum ILUNI Fasilkom UI periode 2018-2021.

Sharing session & Alumni Insight menjadi rangkaian kegiatan kedua. Sesi ini menghadirkan para alumni Fasilkom UI yang berhasil dalam bidangnya dan menjadi cikal bakal penggerak perubahan dengan pemanfaatan teknologi. Narasumber tersebut antara lain Yuanita Rohali ’86 (Finance Director Bakrie Energy International Pte Ltd), Iskak Hendrawan ’95 (Chief Technology Officer Prudential Insurance Indonesia), Michel Hamilton ’00 (Chief Transformation Officer Rabobank Indonesia), Irvan Helmi ’00 (Co-Founder, Anomali Coffee & Pipiltin Cocoa), dan Andreas Senjaya ’07 (Chief Executive Officer iGrow Resources & Badr Interactive) serta sebagai moderator M. Nasri ’02 (Technology Consulting Advisory Deloitte Consulting SEA) dan Dimas Ramadhani ‘11 (Co-Founder & COO, Cozora). Mewakili beberapa narasumber, Michel berharap para alumni maupun mahasiswa Fasilkom UI tidak hanya berkutat pada bidang teknologi (programming/ coding) namun juga berani memperluas pengetahuan di bidang lain.

19

Kegiatan halalbihalal dan ramah-tamah menjadi rangkaian penutupan acara Meet & Greet ILUNI Fasilkom UI. Seluruh alumni yang hadir saling sapa dan berfoto mengenang masa kuliah di Fasilkom UI. Sebagian lainnya memberikan hiburan dengan bernyanyi bersama diiringi permainan musik dari Yugo K. Isal ’08.

Profil Ketua Umum ILUNI Fasilkom UI Periode 2018-2021 Nama Lengkap : Prihandoko, S.Kom, MIT, Ph.D. Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 26 November 1967 Sarjana: Fakultas Ilmu Komputer UI Magister: University of Queensland, Australia Doktor: University Putra Malaysia. Saat ini Prihandoko aktif sebagai Dosen Senior Universitas Gunadarma, dan Wakil Direktur Program Doktor Universitas Gunadarma. Selain itu, Prihandoko juga tercatat sebagai Assessor BAN-PT dan Komite Akreditasi IABEE.

bit MAGZ


Kilas Fakultas Internet of Things (IoT) dan Potensi Pertumbuhannya Internet of Things (IoT) sudah menjadi topik pembicaraan yang semakin berkembang beberapa waktu terakhir ini. IoT merupakan konsep yang tidak hanya berpotensi untuk memengaruhi cara kita hidup tetapi juga cara kita bekerja. Broadband internet telah banyak tersedia, dengan kemampuan Wi-Fi dan sensor yang dibangun di dalamnya, biaya teknologi menurun, dan penetrasi ponsel cerdas juga meroket. Semua hal ini menciptakan “pintu” bagi IoT. Sederhananya, IoT dapat kita pahami sebagai konsep yang menghubungkan perangkat apapun dengan tombol on & off ke internet. Hampir semua objek fisik dapat diubah menjadi perangkat IoT jika dapat terhubung ke internet dan dikendalikan dengan internet.

Bitcoin, Teknologi Blockchain dan Internet of Things (IoT)

20

Banyak kasus bisnis dipecahkan dengan menggunakan distributed ledger technology. Hal ini dapat digunakan dalam banyak kasus dimana layanan kepercayaan dibutuhkan oleh aplikasi bisnis, yakni dengan memanfaatkan teknologi blockchain sebagai platform aplikasi untuk membangun infrastruktur kepercayaan yang mendasari sistem. Bitcoin merupakan salah satu implementasi nyata pertama dari blockchain. Blockchain dapat memproses transaksi lebih efisien karena tidak menggunakan infrastruktur terpusat. Selain itu, dengan sifat terdistribusi dan adanya protocol consensus, transaksi antara dua pihak dapat diselesaikan tanpa pihak ketiga karena adanya aspek trustless, yakni pihak-pihak yang tidak saling percaya sebelumnya dapat saling bertransaksi tanpa pihak ketiga yang dipercaya (trusted third party). Bitcoin dan blockchain memecahkan masalah mata uang digital yang sangat tua yang banyak dicoba dilakukan oleh mata uang digital lainnya di masa lalu, yang dikenal dengan pengeluaran ganda (double spending problem). Pengeluaran ganda ini berarti membelanjakan mata uang digital yang sama dua kali dan bitcoin memecahkan masalah ini dengan memastikan konsensus terdistribusi. Bayu Anggorojati, Ph.D, salah satu dosen Fakultas Ilmu Komputer UI, mengembangkan penelitian pada minat utamanya di bidang access control, identity management, cryptography, IoT, cloud system dan blockchain. Salah satu dari penelitian yang pernah dilakukan Bayu bersama Abidzar Gifari, S.Kom dan Setiadi Yazid, Ph.D adalah mengenai transaksi bitcoin di Indonesia dalam jurnal “On Preventing Bitcoin Transaction from Money Laundering in Indonesia: Analysis and Recommendation on Regulations”. Bayu membagikan pandangannya tentang potensi bitcoin, teknologi blockchain, yang diawali dengan pemaparan dari potensi IoT.

bit MAGZ

Pada skala yang lebih luas, IoT dapat diterapkan pada hal-hal seperti jaringan transportasi: “smart cities” yang dapat membantu meningkatkan efisiensi seperti penggunaan energi. Realitanya adalah IoT membuka pintu untuk banyak peluang tetapi juga banyak tantangan. Security (keamanan) adalah masalah besar yang seringkali muncul. Dengan miliaran perangkat yang disambungkan bersama, apa yang dapat dilakukan orang untuk memastikan bahwa informasinya tetap aman? Masalah yang akan dihadapi banyak perusahaan secara khusus adalah tentang sejumlah besar data yang akan diproduksi oleh berbagai perangkat. Perusahaan perlu mencari cara untuk menyimpan, melacak, menganalisis dan memahami sejumlah besar data yang akan dihasilkan. Solusi IoT diharapkan dapat mengatasi masalah keamanan dan privasi pada perangkat dan data yang dikumpulkan, dihasilkan dan diproses. Baru-baru ini, teknlogi blockchain telah mendapatkan banyak perhatian dalam solusi IoT. Teknologi blockchain juga dapat dimanfaatkan sebagai solusi bagi keamanan dan prvasi khususnya dalam akses kontrol. Kita dapat melihat bahwa IoT dan blockchain, pada saat yang sama, menciptakan kemungkinan baru. IoT yang memiliki sifat terdistribusi dapat memperoleh manfaat dari sifat terdesentralisasi yang dimiliki blockchain.

Bitcoin dan Teknologi Blockchain Orang-orang saat ini lebih memilih untuk melakukan transaksi online daripada konvensional karena kepraktisan dan kenyamanannya. Ini juga mengarah pada pertumbuhan transaksi keuangan online yang menawarkan peluang bisnis baru di bidang teknologi keuangan atau FinTech (Financial Technology). Bitcoin merupakan salah satu mata uang digital yang paling banyak digunakan di dunia. Meskipun bitcoin adalah mata uang digital, ada beberapa sistem


yang disebut blockchain yang memungkinkan bitcoin memiliki transaksi yang dapat diandalkan tanpa campur tangan pihak ketiga. Teknologi blockchain dalam bitcoin dieksekusikan dengan scripting language dengan menggunakan metode kriptografi. Ini berarti bahwa blockchain adalah platform dengan scripting yang dapat memecahkan banyak kasus dan bukan hanya cryptocurrency. Setiap pengguna sistem dapat melakukan query transaksi secara real time. Manfaat lainnya adalah transfer yang dapat melintasi batas-batas nasional dalam hitungan detik, dengan biaya minimum dan tanpa melalui entitas pihak ketiga seperti bank. Perluasan penggunaan cryptocurrency akan dapat mengatasi kekhawatiran pemerintah seperti perlindungan terhadap pencucian uang, perdagangan terlarang, volatile value dan kurangnya pengakuan oleh pihak yang dipercaya. Blockchain bermanfaat untuk digital identity. Di setiap komunitas dan korporasi, kebutuhan akan satu sumber yang tersentralisasi tentang identitas, menjadi suatu keharusan dan sangat penting. Hal ini menjadi fokus banyak perusahaan, termasuk misalnya Microsoft dan IBM. Pengguna mendapatkan lebih banyak kontrol atas identitas mereka karena mereka dapat membagikannya hanya dengan pihak terpercaya. Tidak ada entitas terpusat tunggal yang bisa mengutak-atik identitas pengguna atau data. Untuk users (pengguna), model ini meningkatkan aksesibilitas, privasi data dan kontrol atas data pribadi mereka. Untuk perusahaan, model ini mengurangi biaya identity management, mempermudah proses pemantauan, dan meningkatkan layanan serta efisiensi pelanggan. Bitcoin sebagai implementasi nyata dari blockchain dan teknologi keuangan baru yang mendapatkan banyak popularitas di seluruh dunia, telah mulai mengubah cara orang melakukan transaksi keuangan.

Dibandingkan dengan negara lain seperti USA, Jepang, Cina atau Korea Selatan, transaksi bitcoin di Indonesia sangat rendah. Di Indonesia, bitcoin lebih dikenal karena masalah negatif seperti pencucian uang daripada penggunaannya dalam transaksi keuangan. Salah satu fakta menarik untuk digali adalah belum adanya peraturan yang secara eksplisit mengatur penggunaan bitcoin, khususnya di Indonesia. Regulasi yang mengatur bitcoin atau mata uang virtual di Indonesia belum jelas. Hingga saat ini, hanya ada pernyataan tentang bitcoin dari BI dan peraturan dari OJK bahwa perusahaan yang mendapatkan izin BI tidak diperbolehkan memproses mata uang virtual. Bayu Anggorojati, Abidzar Gifari dan Setiadi Yazid memaparkan tentang rekomendasi penting bagi pengambil kebijakan terkait transaksi bitcoin di Indonesia. Beberapa rekomendasi yang ditawarkan, baik sebagai masukan untuk penyusunan peraturan tentang bitcoin sebagai mata uang virtual di Indonesia serta rekomendasi untuk perusahaan bitcoin dalam mencegah pencucian uang, diantaranya: Perizinan pertukaran bitcoin (licensing bitcoin exchange). Setiap perusahaan yang terlibat dalam mata uang virtual, termasuk bitcoin perlu dilisensikan. Lisensi dikeluarkan oleh otoritas yang dimandatkan oleh undang-undang atau pemerintah. Pemberian lisensi bertujuan untuk mempermudah proses audit terhadap bitcoin dan mata uang virtual lainnya. Sensor dari bank sentral. BI sebagai bank sentral yang bertanggungjawab untuk mengen-dalikan mata uang dan sistem pembayaran di Indonesia. Kehadi-ran bitcoin di Indonesia akan memengaruhi sistem keuangan Indonesia. Dalam kasus terburuk, bitcoin dapat mengganggu nilai tukar IDR. Karena itu, BI perlu mengatur ketat sirkulasi dan siapa yang dapat mensirkulasikan bitcoin, dan

mengendalikan sirkulasinya untuk mempertahankan nilai tukar IDR. Mekanisme Pemerintah perlu memastikan bahwa setiap perusahaan yang terlibat dalam bitcoin, terutama pertukaran bitcoin harus memiliki mekanisme redemption (penebusan) yang baik dan jelas dari bitcoin ke IDR. Setiap aktivitas dalam mekanisme harus dicatat dengan jelas untuk memudahkan pelacakan oleh pihak berwenang. Manajemen Keamanan informasi. Perusahaan bitcoin manapun harus mengelola manajemen keamanan informasinya dengan tepat untuk mencegah eksploitasi kerentanan sistem dan secara optimal meminimalkan resiko keamanan. Anti-money laundering program. Setiap perusahaan yang terlibat dalam mata uang virtual termasuk bitcoin, harus memiliki sistem yang dapat melacak dan mendeteksi pengguna atau bitcoin mana yang diindikasikan untuk tindakan pencucian uang. Deteksi dini oleh perusahaan bitcoin dapat membantu pihak berwenang dalam mendeteksi pencucian uang. Perusahaan bitcoin perlu memiliki program anti pencucian yang yang terdiri dari kebijakan dan prosedur, tim khusus serta sistem anti pencucian uang.

21

Anti-money laundering system in bitcoin exchange. Pertukaran bitcoin harus memiliki sistem yang mampu mendeteksi indikasi pencucian dan menganalisis bagaimana dan siapa yang melakukan pencucian uang dalam sistem elektronik perusahaan. Di sistem perusahaan, ID pengguna yang dibuat dalam pendaftaran harus disimpan dalam semua data transaksi bitcoin untuk mengurangi anonimitas. Mengurangi anonimitas memungkinkan pelacakan lebih mudah dari semua transaksi sehingga pencucian uang dapat diminimalkan.

bit MAGZ


Kilas Fakultas Seminar Bagi Calon Mahasiswa

Magister dan Doktor Ilmu Komputer UI Jumat, 20 April 2018, Fasilkom UI menyelenggarakan Seminar bagi Calon Mahasiswa Magister & Doktor Ilmu Komputer UI, bertempat di Auditorium Fasilkom UI Depok. Seminar bagi Calon Mahasiswa S2-MIK (Magister Ilmu Komputer) dan S3-DIK (Doktor Ilmu Komputer) ini, menjadi ruang diskusi dan bertemunya para calon mahasiswa dengan Dosen & Tim Lab Riset. Program Studi Magister dan Doktor Ilmu Komputer, sangat dekat dengan kegiatan penelitian. Sehingga keterlibatan di Lab Riset Fasilkom UI, merupakan salah satu kewajiban bagi mahasiswa MIK & DIK.

22

Penyelenggaraan Seminar Bagi Calon Mahasiswa MIK DIK tahun 2018 ini merupakan yang ke-4 kalinya, sejak pertama diinisiasi pada tahun 2014. Kegiatan yang khusus diperuntukkan bagi calon mahasiswa magister dan doktor ini merupakan kegiatan pertama yang diadakan oleh fakultas di lingkungan UI. Sejak diselenggarakannya kegiatan ini pada tahun 2014, respon para pendaftar cukup baik dan sangat antusias, lebih dari 120 orang calon mahasiswa mendaftarkan diri untuk mengikuti seminar ini, baik yang berasal dari Pulau Jawa maupun dari luar Pulau Jawa (Sumatera, Sulawesi, Kalimantan). Kegiatan ini mencakup pemaparan tentang program studi Magister & Doktor Ilmu Komputer, Motivasi untuk rencana studi Calon Mahasiswa, Presentasi dari LabLab Riset Fasilkom UI, Sesi Diskusi dan Tour Lab. Seminar dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Petrus Mursanto beserta Kepala Program Magister & Doktor Ilmu Komputer, Prof. Wisnu Jatmiko dan Manager Riset Fasilkom UI, Dr. Adila Alfa Krisnadhi. Hadir pula Kepala Lab/ Perwakilan Lab: Setiadi Yazid, Ph.D ; Harry Budi Santoso, Ph.D; Eko Budiardjo, Ph.D; Indra Budi, Ph.D; Dana Indra Sensuse Ph.D; Ivan Fanany, Ph.D; dan Betty Purwandari, Ph.D. Selain memperoleh informasi yang mendalam mengenai program studi S2-MIK dan S3-DIK, calon mahasiswa juga mendapatkan pengetahuan & insight tentang riset yang diminatinya. Terdapat 7 Lab Riset di Fasilkom UI yang menaungi sejumlah topik terkini di bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Lab Riset tidak hanya menjadi tempat untuk melakukan kegiatan penelitian, tetapi juga tempat untuk melakukan diskusi ilmiah, tempat menghasilkan karya ilmiah dan tempat dimana berkumpulnya peneliti yang memiliki visi yang sama melakukan riset. Melalui minat riset yang didalami, mahasiswa dan anggota lab diarahkan

bit MAGZ

untuk membangun solusi dari berbagai masalah yang ada di masyarakat. Dengan kata lain, ilmu yang dimiliki dapat diwujudkan menjadi kontribusi nyata untuk dunia, melalui riset dan kehadiran lab riset ini. Lab Riset di Fasilkom UI memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung pelaksanaan kegiatan riset mahasiswa. Begitupula dana hibah riset, dikelola oleh Lab Riset yang bersumber diantaranya dari Direktorat Pendidikan Tinggi & Ristek, Universitas Indonesia, Kerjasama Internasional dll. Dengan perkembangan ilmu yang terus bertumbuh, Lab Riset Fasilkom UI juga memiliki penelitian yang berbasis kolaborasi, yakni kerjasama antar fakultas (multidisiplin), kerjasama dengan industri (menghasilkan produk), kerjasama dengan Kementerian

(menghasilkan layanan yang dapat digunakan di Kementerian serta kerjasama dengan Universitas di Luar Negeri. Output yang dihasilkan oleh Lab Riset, antara lain Publikasi Ilmiah (jurnal internasional, nasional), Hak Kekayaan Intelektual (paten, copyright), Buku (Buku ajar, Monograf, Book Chapter, Lecture Note), maupun Prototype. Khususnya bagi program Doktor, calon mahasiswa perlu mempersiapkan rencana studinya dengan matang. Sebab riset yang diminati dan dipilih saat mengambil program doktor, sebaiknya adalah topik dan bidang yang betul-betul sesuai dengan passion yang dimiliki. “Riset yang akan dijalani kelak selama studi Doktor akan membutuhkan waktu, ketekunan serta endurance. Sehingga akan sangat baik, apabila topik riset yang akan dijalani sesuai dengan visi dan passion yang dimiliki oleh mahasiswa� pesan Prof. Wisnu Jatmiko di Seminar MIK DIK Fasilkom UI.


Galeri Foto

World Post Graduate Jakarta Covention Center

UI Open Days Universitas Indonesia, Depok

23

Expo Pendidikan, Jakarta Covention Center

World Education Expo Jakarta Covention Center

Open House Kelas Internasional Universitas Indonesia, Salemba

Open House Fasilkom UI Universitas Indonesia, Depok

bit MAGZ


Galeri Foto

Partisipasi Fasilkom UI pada Karnaval Dies Natalis UI ke-68

Pertemuan Akhir Tahun 2018 Staf/Karyawan Fasilkom – Pusilkom UI

Kegiatan Ramadhan Ceria 2018 diikuti anak- anak Staf/Karyawan Fasilkom – Pusilkom UI

Tausiah dari Ust. Anwa Nasihin, LC dalam rangkaian Buka Bersama Fasilkom- Pusilkom UI

24

Halal Bihalal Staf/Karyawan Fasilkom – Pusilkom UI

bit MAGZ


Galeri Foto Capacity Building Fasilkom UI, Yogyakarta, 2-4 Agustus 2018 “Rukun, Agawe, Unggul”

25

bit MAGZ


Galeri Foto

Kunjungan dari SMA 1 Kediri, Jawa Tengah

Kunjungan dari Himpunan Mahasiswa Manajemen Informatika & Sistem Informasi Darmajaya, Lampung

26

Kunjungan dari SMA 1 Bekasi

Kunjungan dari SMAIT Insantama, Bogor

Kunjungan dari SMAIT Ittihad, Pekanbaru

Kunjungan dari SMK AL-Amiriyah, Tegal

bit MAGZ


Galeri Foto

Kunjungan dari Sekolah Global Mandiri, Jakarta

Kunjungan dari SMA Labschool Kebayoran, Jakarta

27

Kunjungan dari SMA 26 Jakarta

Kunjungan dari SMA Taruna Nusantara, Magelang

Kunjungan dari SMA Kharisma Bangsa, Jakarta

Kunjungan dari Santa Patricia, Tangerang

bit MAGZ


u r a b r e t a t ri e b n a k t a Dap I U m o k l i as F r a t u p e s

fasilkomuiofficial Fakultas Ilmu Komputer UI

humasfasiilkom@cs.ui.ac.id

FASILKOM UI_Official

FASILKOM_UI

bitmagz.cs.ui.ac.id UNIVERSITAS INDONESIA Veritas, Probitas, Justitia FAKULTAS

Ilmu Komputer

www.cs.ui.ac.id


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.