Koran BinNNews edisi 229

Page 1

Inspektorat Pasbar Temukan Kerugian Negara Ratusan Juta

Edi Busti Tersangkut Kasus Rental Innova Fiktif

Baca Selengkapnya, FOKUS.. Hal 4

H. Agus Kemal Pramayudha, SE, MBA

Gubernur Irwan Prayitno mencanangkan Bulan Bakhti Gotong Royong dan Manunggal TNI ke VIII serta Peringatan Kesatuan Gerakan PKK ke XXXIX tahun 2011Tingkat Sumatera Barat di lapangan Imam Bonjol Padang, Jum’at (06/05), Ikut hadir Wagub Muslim Kasim, Muspida Sumbar, Walikota/Bupati se Sumbar, kepala SKPD dan Pemko Padang serta Syahrial, B.Sc anggota Komisi IV DPRD Sumbar

General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Bandara Internasional Minangkabau

Pelayanan Bandara Terus Ditingkatkan PADANG PARIAMAN, BiNNews — Manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa bandara. Hal ini dilakukan seir-

ing dengan program menjadikan bandara BIM sebagai bandara kelas dunia (Word Class Airport). Hal ini juga sejalan Hal. 11

Proyek Pengendalian Banjir Batang Mangor Diduga Gagal Konstruksi

LBH: Penegak Hukum Mesti Proaktif Lakukan Pengusutan PADANG, BiNNews — Ambruknya proyek pengendalian banjir Batang Mangor di Padang Pariaman mendapat tanggapan serius dari pengurus LBH Padang. Menurut Roni Saputra, SH, Koordinator Devisi Pembaharuan Hukum dan Peradilan, penyebab ambruknya proyek APBD Sumbar tahun 2010 senilai Rp16 miliar tersebut mesti dikaji secara teknik konstruksi. Sehingga jelas siapa yang harus bertanggungjawab membiayai perbaikannya. “Penyebabnya harus jelas. Apakah itu karena kesalahan dalam pengerjaan, atau salah dalam perencanaan, atau karena

Al-Quran Obat Anti Cuci Otak

faktor alam?,” ujar Roni. “Untuk itu, Pemprov Sumbar harus segera membentuk Tim Ahli yang benar-benar profesional dan independen untuk mengkaji penyebab kerusakan proyek tersebut,” tegasnya. “Perbaikannya boleh saja dilakukan PT Waskita Karya, tapi nanti harus jelas siapa yang harus bertanggungjawab membiayainya,” tambahnya. Menurut Roni, berdasarkan pernyataan H. Ir. Ali Musri, ME, Kadis PSDA Sumbar yang mengatakan bahwa PT Waskita Karya sudah bekerja sesuai bestek, dan kalaupun ada yang tidak sempurna Hal. 11

Tak Bersedia Digusur Ibu-ibu Pedagang Purus Padang Lawan Petugas

Bangunan sheet pile proyek pengendalian banjir Batang Mangor di Padang Pariaman terban ke dalam sungai sepanjang seratus meter lebih.

Sudah BLUD

PASAM A N BARAT, B i N News — Al – Quran merupak a n Dt Syahrul mukjizat terbesar dari Allah, SWT. Kejadian dan peristiwa cuci otak, hipnotis, narkoba maupun tidakan negatif lainya pasti tidak akan mempan bila magnet AlQuran menyatu dalam jiwa raga seseorang, untuk itu, bekalilah anak dengan obat anti cuci Hal. 11

Hasril AS Jabat Sekwan DPRD Pasbar P A S A M A N BARAT, BiNNews — Akhirnya Drs. Hasril AS r e s m i Hasril AS menjabat sebagai Sekretris Dewan DPRD Pasaman Barat. Hasril sebelumnya menjabat Kepala Bagian Risalah di DPRD Pasaman Barat. Pelantikan Hasril bersamaan dengan pelantikan sejumlah pejabat eselon II, III, Hal. 11

Pelayanan RSUD Sawahlunto Masih Buram SAWAHLUNTO, BiNNews — Pasca berubahnya status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Sawahlunto menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang diharapkan akan mampu meningkatkan pelayanannya, hingga hampir setengah tahun berjalan, masyarakat dari berbagai kalangan menilai pelayanan di RSUD itu masih tak ada perubahan yang berarti. Tak hanya dari golongan berekonomi lemah atau pasa-pasan saja, tetapi juga dari kalangan orang berada. Mereka masih merasakan kekurangnya pelayanan yang memuaskan dari pihak RSUD itu. “Minggu kemarin keluarga saya dirawat di RSUD, saya kecewa dengan pelayanannya. Saat itu sekitar jam 2 malam, pasien kehabisan infus, dan anehnya ketika saya menghubungi perawat atau petugas piket malam, mereHal. 11

RSUD Sawahlunto

Amrizal Rengganis Inginkan Perubahan di Tubuh PWI Sumbar PADANG, BiNNews — Amrizal Rengganis, resmi menyatakan maju bertarung merebutkan posisi Ketua PWI Cabang Sumbar 20112015 yang dihelat 28 Mei 2011 ini. Amrizal diusung oleh Aliansi Media Sumbar yang merupakan perhimpunan pengelola dan pimpinan sembilan media terbit mingguan. Dihadapan puluhan wartawan berbagai media di Restoran Suaso padang, Kamis (5/5) Gusfen Khairul (wartawan RCTI) yang merupakan Ketua pemenangan Amrizal yang akrab dipanggil Rengga bersa-

ma pengurus Aliansi Media Sumbar mendeklarasikan pencalonan Rengga bertarung menggantikan incumbent Basril Basyar, Ketua PWI saat ini Deklarasi dukung Rengga Ketua PWI Sumbar. yang juga berminat kembali jadi wartawan mesti dipimpin oleh ketua untuk periode selanjutnya. sosok yang benar-benar war“Saya ingin membawa peruba- tawan. Artinya jelas medianya han mendasar di tubuh PWI Ca- tempat bekerja dan rutin Hal. 11 bang Sumbar. Bahwa, organisasi

PADANG, BiNNews — Untuk kesekian kalinya upaya penertiban yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terhadap Kafe-kafe dan warung yang berada di sepanjang pantai Purus Hal. 11

pedagang Purus tak bersedia digusur dan melakukan perlawanan kepada petugas Pol PP

Tanda Jabatan Gubernur Irwan Hilang? PADANG, BiNNews — Entah kelupaan atau memang disengaja. Faktanya, Gubernur Irwan Prayitno terlihat tak mengenakan tanda jabatan Gubernur Sumatera Barat (logo yang mestinya terpasang di saku kanan/bagi sebagian orang disebut dengan kata tumbuang) saat menghadiri rapat paripurna Hal. 11

Gubernur Irwan Tanpa Pin Gubenur

Pilkada MentawaiTerancam Gagal MENTAWAI, BiNNews — Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kepulauan Mentawa terancam terundur. Persoalannya, KPU setempat kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kapal motor, yang akan digunakan untuk melakukan sosialisasi ke beberapa pulau. Jika hal ini terus terjadi, Hal. 11

KPU Mentawai

Proyek Pamsimas 2008 Menyisakan Utang << Bangunan PAM SIMAS yang masih menyisakan dilema ditengah masyarakat jr. PAdang Sidondang (Pisang Berebus) Kenagarian Sitiung.

DHARMASRAYA, BiNNews — Penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) adalah salah satu sarana pengadaan air bersih bagi masyarakat yang dikelola oleh masyarakat. Program ini bertujuan melayani Hal. 11


BiNNews

Edisi 229| Th V/ 9 - 15 Mei 2011

Tajuk

Sewa Mobil Fiktif di Tangan Edi Busti GUNA mencegah tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintah. Sesungguhnya sudah ada institusi pengawasan internal seperti inspektorat maupun eksternal seperti Komisi Pemberantasan korupsi, Kejaksaan, kepolisian, BPKP ataupun BPK. Namun, khusus kinerja inspektorat, sebelumnya akrab disebut Bawasda, salah satu tugasnya adalah melakukan pemeriksaan terhadap adanya dugaan penyimpangan terhadap kewenangan pejabat pemerintah yang dapat merugikan keuangan negera dan pelanggaran hokum lainnya. Mekanisme kerjanya, melalui izin Kepala Daerah Inspektorat baru bisa bekerja apakah hasil pemeriksaannya ditemui unsur-unsur pelanggaran hukum atau tidak. Jika ya ataupun tidak maka hasil pemeriksaan tersebut kembali dilaporkan ke Kepala Daerah seperti Gubernur, Bupati atau Walikota. Tak banyak terdengar memang hasil temuan Inspektorat yang berbau korupsi yang dilaporkan Pemda kepada lembaga hukum (pro yustitia) untuk diselidiki dan disidik lebih lanjut hingga sampai ke pengadilan. Namun, terlihat berbeda dengan Inspektorat Pasaman Barat, mungkin karena tekad Bupatinya dalam memberantas tindak pidana korupsi, maka hasil temuan inspektorat terhadap sewa mobil fiktif yang dilakukan Edi Busti, Mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB Pasaman Barat) akhirnya dilaporkan ke polisi. Inspektorat Pasaman Barat menilai, tindakan sang Mantan Kepala BPMPPKB sudah masuk ranah korupsi yang dapat merugikan keuangan Negara ratusan juta. Modusnya sewa mobil Toyota Innova yang ditandatangani Edi Busti dengan mitranya ternyata tidak digunakan untuki kepentingan kantornya. Hal tersebut dinyatakan oleh beberapa pejabat dan staf di Kantor BPMPPKB namun Negara tetap membayar jutaan rupiah tiap bulan. Persoalan ini menjadi menarik, apa yang melatarbelakangi Edi Busti sehingga memiliki kekuatan dan motivasi kuat melakukan hal tersebut apalagi sudah berjalan selama dua tahun. Bukankah karena ada peluang dan kesempatan plus kewenangan. Bayangkan bagaimana dengan pejabat-pejabat daerah lainnya yang memiliki kesempatan dan kewenangan yang sama? Mungkin karena belum terungkap atau memang Edi Busti sedang lagi apes saja. wallahualambisawab

2

JENDELA

Mengapa Lelaki Cenderung Selingkuh? Poling yang dilakukan terhadap lelaki berusia 25-35 tahun dari berbagai profesi terungkap, terdapat perbedaan yang cukup krusial antara batasan selingkuh di mata mereka dan Anda. Ada yang bilang, kalau hanya kencan biasa itu bukan selingkuh. Yang lainnya mengatakan bahwa mereka baru boleh dicap selingkuh kalau sudah sampai berhubungan fisik, seperti one night stand. Dari mereka yang mengaku berselingkuh, pertanyaannya kemudian, mengapa mereka bisa sampai tidak tahan terhadap godaan perempuan lain? Inilah pengakuan mereka. 1. Standar berubah Di awal pacaran, faktor ketertarikan fisik biasanya dominan. Seiring berkembangnya hubungan, standar ini bergeser. Ada kebutuhan lain yang jadi prioritasnya yang dalam pandangannya tak bisa dipenuhi pasangan. 2. Butuh tantangan Beberapa pria menganggap perselingkuhan seperti tantangan. Butuh nyali besar dan kepintaran atur strategi untuk main api tanpa ketahuan. Selain itu, mereka juga tak bisa lupa asyiknya menaklukkan lawan jenis. 3. Rehat dari Komitmen Saat hubungan mulai serius, ada komitmen yang harus dipegang. Keadaan ini kerap membuat mereka terbebani. Mereka butuh

pelarian, dan yang mereka pilih adalah perempuan lain. 4. Ego Ternyata, bagi sebagian besar lelaki, tak ada yang lebih bisa mendongkrak percaya dirinya daripada kenyataan bahwa masih ada perempuan selain pasangan yang tertarik padanya. 5. Bosan ah.. Dengan alasan jenuh pada pasangan, mereka berselingkuh. Bersama perempuan lain, mereka seperti menemukan kesegaran baru. Ada pengalaman baru yang mereka temui, dan ini membuat mereka bergairah. 6. Just for fun Jika perempuan lebih banyak

dikuasai oleh otak kanan, maka mereka lebih dikuasai otak kiri. Mereka jarang dikuasai emosi sehingga di mata mereka, perselingkuhan tidak memerlukan keterlibatan emosi tinggi. 7. Tak Tahan Godaan Tak ada kucing yang menolak ikan, begitu anekdot untuk para pria mata keranjang. “Siapa yang tahan digoda perempuan cantik? Sekuat-kuatnya pertahanan, lama-lama runtuh juga,� dalih Rio (27), marketing sebuah bank. 8. Koleksi dan Seleksi Bagi sebagian pria, selama janur kuning belum melengkung, berkencan dengan perempuan lain adalah wajar. “Lebih baik sel-

ingkuh sebelum menikah kan daripada setelahnya? Walau sudah serius kan bukan berarti dia jodoh saya. Daripada salah pilih, lebih baik lihat-lihat dulu,� kata Sofyan (30), desainer web. 9. Rebounds Alasan klasik ini masih sering digunakan para lelaki untuk melegalisasi perselingkuhan mereka. Mereka berselingkuh karena pasangannya lebih dulu berselingkuh. 10. Tidak Puas Mereka mudah pindah ke lain hati jika tak puas terhadap pasangannya, baik dalam soal fisik maupun emosi. Lebih dari satu saja kebutuhan mereka tidak terpenuhi, dia dengan gampangnya menerima perempuan lain. 11. Gap Komunikasi Komunikasi yang sering tak nyambung dengan pasangan dijadikan alasan mereka untuk berpaling pada perempuan lain yang lebih bisa diajak ngomong. 12. Terlalu Posesif Ke mana pun pergi atau apa pun yang dikerjakan, harus lapor kepada pasangannya. Ketika kebebasan tak didapat, mereka akan mencuri-curi. Laki-laki seperti anak kecil, makin dilarang, mereka makin bengal. 13. Pasangan Susah Gaul Anda sering menolak diajak kumpul, padahal mereka senang memamerkan pasangannya ke

lingkungan pergaulannya. Apalagi, jika teman-temannya memuji Anda. Anda yang dipuji, dia lho yang merasa bangga. 14. Pasangan Kelewat Manja Harus mengantar ke salon, sering mengeluh kepanasan merupakan kemanjaan perempuan yang kalau kelewat sering mereka dengar bisa jadi alasan untuk kabur ke perempuan yang lebih mandiri. Menurut mereka, kombinasi antara sikap manja dan mandiri sangat dibutuhkan dalam hubungan. 15. Minder dengan Pasangan Punya pasangan yang lebih sukses darinya kadang jadi bumerang. Di satu sisi dia ingin perempuannya mandiri, tapi di sisi lain egonya sebagai laki-laki menginginkan dia yang harus lebih sukses. 16. Terlalu Mengatur “Tidak ada yang lebih membuat saya merasa gerah daripada menghadapi pasangan yang hobi mengatur, bahkan sampai pilihan kaus kaki yang harus saya pakai,� kata Deni (30), staf IT. 17. Memang Dasarnya Tak Setia Perempuan bagi mereka hanya untuk sekadar senang-senang saja. Dia menebarkan rayuan maut kepada setiap perempuan. Dia tidak pernah setia karena baginya kesetiaan adalah barang langka. Sumber: diketik.net

Jampersal Ringankan Beban Ibu Hamil Mulai bulan April 2011 Provinsi Sumatra Barat Sumbar telah mulai memberi pelayanan program Jaminan Persalinan (Jampersal) bagi ibu hamil yang tersebar di kabupaten/kota. Program pro rakyat ini didanai dengan dana yang bersumber dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. PADANG, BiNNews — Hal ini diungkapkan dr. Hj. Rosnini Savitri, MKes, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar beberapa waktu lalu di Padang. “Sejumlah kabupaten/kota yang anggarannya sudah turun, telah memberikan pelayanan pada ibu hamil melalui program Jampersal,� ujar Rosnini. “Namun, belum semua daerah yang menerima dana program tersebut,� tambahnya. Rosnini menyebutkan, target tahun ini yang bisa dilayani melalui program Jampersal baru sekitar 60 persen dari jumlah ibu hamil sekitar

Melahirkan garatis dengan program Jampersal.

115 ribu jiwa per tahun di Sumbar. Program Jampersal, merupakan upaya pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), sehingga diberi subsidi biaya persalimnan. “Jadi, program ini berlaku untuk masyarakat yang tidak mempunyai Jamkesmas atau Askes, tapi proses persalinannya pada kelas III,� jelasnya lagi. Rosnini menjelaskan, bagi ibu hamil yang ingin mendapatkan bantuan program Jampersal ini bisa

Gubernur sumbar Irwan Prayitno memberikan imuniasi kepada salah satu bayi dalam rangka pencanangan imunisasi polio dan campak didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Rosnini

pada bidan desa. Dana yang dibantu pemerintah senilai Rp420 ribu per orang. Dana itu, mulai dari proses pemeriksaan ibu hamil sebanyak empat kali, proses bersalin dan tiga kali pada tahap kontrol pasca persalian hingga pelayanan KB. “Jadi, ibu hamil mendapatkan Jampersal tidak dipungut biaya, dan sudah diatasi segalanya melalui sub-

sidi pemerintah itu,� tegasnya. Pelayanannya pada rumah sakit umum pemerintah, atau rumah sakit swasta yang telah menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah setempat. Khusus untuk Sumbar, tambah Rosnini, sudah ada rumah sakit swasta yang bisa melayani Jampersal, yakni RS Siti Hawa, karena telah ada penandatangan nota kesepahaman dengan Pemkot Padang beberapa waktu lalu. Selain itu, ibu hamil di Sumbar bisa juga mendapatkan pelayanan pada rumah bersalin maupun klinik, sepanjang memenuhi persyaratan standar pelayanan medis dan bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat. Menurut Rosnini, jumlah dana yang dialokasi cukup besar dan diyakini bisa melayani 60 persen dari yang ditargetkan. Program ini optimis bisa melayani ibu hamil yang tentunya perlu disosialisasikan di Pemkab/Pemko secara gencar ke masyarakat. “Untuk Sumbar, sebagian besar dananya sudah turun, namun berapa besarannya belum ada laporan dari kabupaten/kota. Pola pengucuran dana Jampersal langsung ke rekening pemerintah kabupaten/kota,� tutupnya. Š Zal

sistem informasi kesehatan onlin Dinkes Sumbar

PEMBINA: H. Halius Hosen, SH, KETUA DEWAN REDAKSI: H. Halius Hosen, SH ANGGOTA DEWAN REDAKSI: Belly Saputra Dt Jano Sati, Ir Insannul Kamil, M. Eng, M. Nurnas, Syahrial, BSc, Hidayat, SS REDAKTUR PELAKSANA: Novermal Yuska, SEKRETARIS REDAKSI/ADM/KEUANGAN: Sania Putri REDAKTUR BISNIS: Erick Hariyona REPORTER PADANG: Melba, Idwar, Suhaidi Olon PESISIR SELATAN: S. Bayang PASAMAN: Rismainaldi, SOLOK: Yuslir Maitam, Aznul Hakim, S.Sos, Zaldi Novra, S.Pd, Alfimitra, Eki Rika Riado SAWAHLUNTO: Amin Pratikno, SIJUNJUNG: Martius SOLOK SELATAN: Susriati AGAM: A. Tantowi PAYAKUMBUH/LIMAPULUHKOTA: Rachpendri DHARMASRAYA : Hasanuddin, Padang Panjang: Yurnalisman, John Kenedi KOTA PARIAMAN: Indra Koto, PADANG PARIAMAN: Dwiwarman Chaniago, SH PASAMAN BARAT: Dedi Chandra, Buyung Doang PEMASARAN/BAGIAN DISTRIBUSI : Afrizal (bgzal). LAYOUT : Adi ALAMAT REDAKSI/BISNIS: Jalan Delima No. 27 Ujung Gurun, Telp/Fax. (0751) 38834 Terbit Setiap Senin, harga eceran Rp5.000/eksamplar, Tarif Iklan: satu halaman Rp3.000.000 REKENING GIRO: Bank Nagari : 2100 0103 .01132-2 An. CV BiNNews Andalas Media, PENCETAK: PT Genta Singgalang Press (isi di luar tanggungjawab percetakan) Wartawan Koran BiNNews dilengkapi tanda pengenal dengan masa masih berlaku. Wartawan dan karyawan BiNNews aktif hanya yang namanya tertera di dalam Box Redaksi


BAZ Kota Solok Serahkan Zakat Ratusan Juta kepada Warga Tak Mampu

Gilirannya Nanti, Mereka Mampu juga Bayar Zakat

H.Irzal Ilyas, Dt.Lawuik Basa, MM Walikota Solok

SOLOK, BiNNews — Dengan telah dilantiknya Pengurus Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Solok pada l 25 Februari 2010 lalu dalam masa bakti 3 tahun untuk periode 2009- 2012, yang dilantik oleh Walikota Solok yang bertempat di SMKN 1 Kota Solok, semua pengurus yang dilantik tersebut sesuai dengan surat keputusan Wali Kota Solok No.188.45/351/KPTS/WLS2009. tanggal 8 september

H.Zul Elfian, SH. M.Si Wakil Walikota Solok

2009, yang terdiri dari Wali Kota Solok, ketua DPRD, Kepala Kementrian Agama Kota Solok, Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua MUI Solok. Bertindak sebagai Dewan Pertimbangan, Komisi Pengawas terdiri Wakil Wali Kota Solok, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Inspektorat, Ketua LKAAM dan Ketua PHBI kota Solok badan pelaksanaan di ketuai oleh H. Suardi Nurdal, SH (Sekda Kota Solok). Kantor Balaikota Solok

H. Suryadi Nurdal

Wakil Ketua H Rusli Kh Sulaiman, Sekretaris Syamsidir, S.Ag, (penyelanggara zakat dan wakaf) Wakil Sekretaris Drs Usri Efendi.dan Bendahara Yurni, S.Sos. Devisi Pengumpulan Ir. H jetson,MP, Nofi Candra, SE, H. Masrijal, Drs, Rafadli,MM. Dra. H. Rosafela,MM, Suryadi Dianus, S.Pd, H Anto Kurnia, H Erizal Dt Paduko Sinaro H. Maryusdi, Dt Tan Panghulu. Devisi Pendistribusian dan Pandayagunaan, Drs. Alimar Khatib, Dikki Asnur, Hj. Nurasnisyar, S.Pd, H. Zulfadli Ilyas,SH MP, Dra Atrani, Dalmius,S.Pd.i, Zufniyeti, Ibrahim, Hj, Irdaramli, SH, H. Lindung Muksis dan H, Zumelli. Devisi Pengembangan DRS. Taifuni Wahid, H. Safruddin, S. Pd, I, Jasril, S.Ag. Drs. Asril, Milda Murniati, S.Pd dan Irawadi Uska, S.Ag. Suardi Nurdal selaku Ketua

Badan Amil Zakat(BAZ) kota Solok mengatakan bahwa zakat merupakan kewajiban umat Islam yang memiliki dua demensi penting yaitu dimensi ibadah dan dimensi sosial ekonomi masyarakat. “Sebagai dimensi sosial, zakat berfungsi mewujudkan solidaritas social, pengentasan kemiskinan, pembiayaan pendidikan, pertolongan bagi orang yang tak berkecukupan (mustahig) dan permasalahan sosial lainnya,” jelasnya. Dikatakan lebih jauh bahwa potensi ekonomi yang terkandung melalui zakat dapat digalang dan dikembangkan dan dikelola secara profisional, transparan, amanah,dan akuntabel dengan pengelola Zakat (amil) yang tergabung dalam Badan Amil Zakat (BAZ). Sekda Pemko Solok Suryadi Nurdal juga menambahkan

“Badan Amil Zakat Kota Solok hendaknya bisa membantu pemerintah dalam upaya mengatasi kemiskinan dengan pemberian bantuan yang bersifat konstutif dan produktif. Sementara itu Badan Amil Zakat(BAZ) Kota Solok juga telah membagikan dana zakatnya yang telah dikumpulkan dari berbagai muzaki (wajib Zakat) di kota Solok khususnya dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS) kepada para mustahig (yang berhak menerima Zakat). Pembagian diadakan dua kali pembahagian. Pertama dilakukan di Kecamatan Tanjung Harapan yang berpusat di mesjid Syura PPA pada Selasa 11 Mei 2010 dengan jumlah mustahignya 165 orang difokuskan untuk produktif 30 orang dan konsumtif 135 orang. Acara pembahagian Zakat tersebut dihadiri oleh Wali Kota Solok dan Ketua DPRD

Yutris Chan, SE. Pembagian kedua dilaksanakan di Kecamatan Lubuk Sikarah yang berpusat di Mesjid Lubuk Sikarah, pada Rabu 12 Mei 2010 dan jumlah mustahignya 166 yang difokouskan untuk produktif 34 orang dan konsumtif 132 orang. Sampai saat sekarang kata Suardi Nurdal total dana yang telah dibagikan Rp 228.200.000 (produktif Rp74.000.000dan untuk konsumtif Rp154.200.000) dengan rincian produktif perorangan mendapat Rp1.000.000 dan untuk konsumtif perorangan mendapat Rp600.000. “Kita berharap dana zakat yang diberikan ini bisa merubah hidup mereka dari miskin menjadi mampu, sehingga pada saat nanti giliran mereka yang membayar zakat,” harap Sekda. MEMPE


4

BiNNews BiNNews

Edisi Edisi 229| 229| Th V/ Th9V/- 15 9 - Mei 15 Mei 2011 2011

Inspektorat Pasbar Temukan Kerugian Negara Ratusan Juta

Edi Busti Tersangkut Kasus Rental Innova Fiktif PASAMAN BARAT, BiNNews — Komitmen dan keseriusan Bupati Pasaman Barat dalam menumpas praktek-praktek korupsi di tubuh pemerintahannya patut diapresisasi. Salah satunya dalam kasus rental mobil fiktif di tubuh Kantor BPMPPKB Pasaman Barat. Kasus ini bisa disebut sebagai salah satu bukti penyalahgunaan kewenangan dan kekuasaan seorang pejabat dalam menguras keuangan Negara dengan modus perjanjian fiktif rental mobil Toyota Innova. Kasus ini akhirnya menjadi temuan Inspektorat Kabupaten Pasaman Barat dan telah dilaporkan ke kepolisian atas dugaan tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan Edi Busti, M.Si, Mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB Pasaman Barat). Akibat perbuatan tersebut, Inspektorat Pasaman Barat menilai keuangan Pemkab Pasbar telah dirugikan sebesar Rp117 juta lebih. Pasalnya, sewa mobil sebesar Rp4,9 juta per bulan dan telah berlangsung dua tahun itu fiktif. Pihak Inspektorat Pasbar, Nazuhairi, SH melalui suratnya no-

mor 700/308-Insp-2010 tanggal 13 Desember 2011 kepada Bupati Pasaman Barat prihal hasil temuan rental mobil di BPMPPKB menyebutkan bahwa, setelah membaca dan memperhatikan surat perjnajian sewa menyewa kendaraan pribadi atas nama Asrial BA 2058 QB dengan Edi Busti, M.Si NIP 19660305199010031005 kepada BPMPPKB Kabupaten Pasaman Barat dan berdasarkan pernyatan dari

Staf BPMPPKB bahwa rental mobil teresebut tidak pernah dilaksanakan lebih kurang 2 tahun mulai Juli hingga Desember 2009, dan Januari sampai September 2010. Namun anggaran mobil tersebut setiap bulan tetap dibayarkan sebesar Rp4.900.000 sebagaimana bukti kwitansi terlampir. Oleh karena itu kegiatan tersebut diduga tindak pidana korupsi (merugikan keuangan daerah) lebih kurang sebesar Rp117.600.000. Bupati pun dalam disposisinya menyetujui untuk diproses secara hokum. Temuan Inspektorat ini diperkuat oleh adanya pernyataan beberapa Kepala Bidang BPMPPKB Pasaman Barat, diantaranya Kabid Pemberdayaan

Masyarakat, Dra. Afnalinda, Staf Badan BP2KP, Halman, SP, Yurmainis Kasubbid KPM, Arlis Fahmi, dengan jabatan Kasubag Umum, Armaizon, Staf, Susry Amalya staf Kantor, Nofri Ledion staf, Rafnizal, jabatan Sopir, Andi Saputra jabatan sopir. Pejabat dan staf serta sopir di lingkungan BPMPPKB ini masingmasingnya membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa kendaraan tersebut tidak pernah dipakainya, karena mereka hanya memakai kendaraan dinas yang ada yakni rental mobil yang yang dianggarkan telah dianggarkan sebesar Rp60.000.000 pertahun. Sedangkan rental mobil selama 2 tahun tahun sebesar Rp120.000.000 sesuai DPA BPMPPKB yang tujuannya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan dan program 2010, adalah fiktif dan tidak pernah dalaksanakan. Bahwa semua dana yang di SPJ kan dengan memakai nama bersangkutan oleh Kepala BPMPPKB Drs. Edi Busti, M. Si lengkap dengan surat tugas tersebut adalah tidak pernah dilaksanakan. Drs. Edi Busti, M. Si, Mantan Kepala BPMPPKB ini kini tidak lagi bertugas di Pemkab Pasaman Barat melainkan direkrut Bupati Agam menjadi salah seorang pimpinan SKPD di Pemkab Agam. Saat dihubungi ke telepon genggam yang biasanya dipakai Edi Busti di nomor 08126622XXX tidak berhasil dihubungi. HP Edi Busti memblokir semua panggilan masuk. Sementara, Edishan Kepala In-

spektorat Pasaman Barat, saat dihubungi BiNNews mengatakan bahwa kasus tersebut telah dilimpahkan kepada Polres, “Telah hampir 3 bulan, semua saksi telah diminta keterangan dan kesaksiannya oleh kepolisian. Kami menunggu pihak Polres bekerja untuk menuntaskan persoalan ini,� jelasnya. Bupati Pasaman Barat H. Baharuddin kepada BiNNews dengan tegas mengatakan bahwa temuan rental mobil fiktif tersebut terjadi saat Edi Busti menjapat Kepala

BPMPPKB tahun 2010. “Kasus ini harus diusut secara tuntas karena telah merugikan keuangan daerah yang seharusnya digunakan untuk pemberdayaan masyarakat Pasaman Barat malah disalah gunakan oleh oknum bersangkutan. Selain itu, juga telah terjadi penyalahgunaan surat tugas untuk kepentingan pribadi dan membuat surat tugas fiktif merupakan suatu tindakan pelanggaran yang harus dihapuskan dalam pemerintahan daerah ini,� tegas Bahar. ŠBiNNews


BiNNews

Edisi 229| Th V/ 9 - 15 Mei 2011

5

KOTA PARIAMAN

Pelaku Usaha Pariwisata Harus Berikan Pelayanan yang Bagus PARIAMAN, BiNNews — Walikota Pariaman, H. Mukhlis. R menghimbau para pelaku usaha yang bergerak di sektor pariwisata, khususnya pemilik hotel, restoran dan rumah makan untuk dapat memberikan pelayanan yang bagus, tidak memasang tarif harga yang tinggi dan menetapkan harga sesuai dengan standar. “Karena dengan tingginya harga yang dipatok pengusaha hotel dan restoran, maka para wisatawan yang datang tentunya akan membawa makanan dari luar dan hanya sampahnya saja yang ditinggalkan di Kota Pariaman. Hal ini tentunya akan merugikan pengusaha juga,� ucap Wako H. Mukhlis. R dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Perda No. 33 Tahun 2004 Tentang Pajak Hotel dan Restoran, Senin (2/5) di Hotel Nan Tongga Pariaman.

Selanjutnya Wako Mukhlis. R juga mengingatkan para pemilik hotel, restoran dan rumah makan agar di tempat usaha yang mereka miliki harus ada toiletnya dan fasilitas tempat ibadah. Kedua fasilitas tadi hendaknya harus selalu terjaga kebersihannya, sehingga pengunjung akan selalu merasa nyaman. “Jika kesemuanya tadi mampu kita terapkan, tentunya akan lebih banyak lagi wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Pariaman. Hal ini jelas akan berdampak pada peningkatkan ekonomi daerah kita,� terang Wako. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan selama tiga hari, yakni 2 s/d 4 Mei 2011 dan diikuti peserta sebanyak 20 peserta dari 33 peserta yang diundang. Sedangkan yang menjadi pembicara pada pelatihan ini adalah Kadis

Pariwisata Kota Pariaman, Kepala Kantor KLH Kota Pariaman dan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Pariaman. Tujuan penyelenggaran sosial-

isasi ini adalah untuk mengajak para pelaku usaha pariwisata, terutama pemilik hotel, restoran dan rumah makan untuk bisa menunjang pembangunan Pariwisata Kota Pariaman. Š Indra Koto

Banyak Wadah bagi Kepala Desa untuk Menunjukkan Prestasi PARIAMAN, BiNNews — Banyak program Pemerintah Kota Pariaman yang bisa menjadi wadah bagi para Kepala Desa untuk menunjukkan prestasi, tidak hanya untuk tingkat kota saja, tetapi juga tingkat propinsi, bahkan nasional, seperti lomba desa, lomba kompetensi kepala desa dan lomba-lomba lainnya yang akan menaikkan pamor dan memperkenalkan desa yang dipimpin. “Sebagai seorang pimpinan, mari kita jadikan lomba-lomba ini sebagai ajang bagi kita untuk menunjukkan kualitas diri dalam membangun dan memberdayakan masayakat yang kita pimpin serta membuktikan bahwasanya menjadi Kepala Desa itu bukanlah pekerjaan sampingan, tapi betul-betul membutuhkan kerja keras dan kerja cerdas,� ungkap Sekda Kota Pariaman, Ir. Armen, MM mewakili Walikota Pariaman dalam sambutannya pada acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Kepala Desa Tungka Selatan, Rabu (4/5) di Surau Tungka Selatan. Dikatakan Ir. Armen, sebagai Kepala Desa yang baru dilantik, tentu akan banyak tugas yang akan di-

lakukan oleh Delpiadi, S.Pdi dalam rangka mengemban amanah untuk memimpin dan memajukan Desa Tungka Selatan ini. “Sudah tidak zamannya lagi kita bersantai-santai di era seperti sekarang ini dimana persaingan sangat ketat, hanya orang yang bekerja keras dan cerdaslah yang akan mampu mencapai suatu kesuksesan terutama dalam pengentasan kemiskinan,� tukas Armen. Dijelaskan Armen, sebagaimana diketahui Desa Tungka Selatan memiliki luas 2,52 km2, yang terdiri dari lahan sawah seluas 65

ha, lahan kering 187 ha dengan tiga dusun dan berpenduduk sebanyak 1.200 jiwa. Desa ini juga banyak memiliki tanaman perkebunan, seperti Kelapa, Coklat dan Sawit. Selain itu, desa ini juga punya ladang seluas 138 ha dan bangunan halaman 49 ha. “Untuk itu, marilah kita bersama-sama berfikir, menyumbangkan ide-ide kreatif dan produktif dalam memajukan desa yang kita cintai ini. Terobosan-terobosan kreatif harus selalu dikembangkan agar tercapai suatu sinergi dalam memajukan desa ini,� pinta Armen.

Selanjutnya Armen juga mengatakan, pihaknya yakin dan percaya Delpiadi, S.Pdi akan mampu menggali dan meningkatkan potensi yang dimiliki Desa Tungka Selatan untuk kesejahteraan masyarakat dan akan mampu melaksanakan dengan baik tugastugas yang diembannya, baik di bidang pemerintahan dan pembangunan terutama pembinaan kemasyarakatan sebagaimana yang diamanatkan PP No. 72 Tahun 2005 dan Perda Kota Pariaman No. 7 Tahun 2007 Tentang Desa. “Kepada Delpiadi, kami ucapkan selamat mengabdi, mudahmudahan Allah SWT membimbing yang bersangkutan dalam menjalani pengabdian ini. Bekerjalah dengan baik dan curahkan segenap daya dan upaya serta pemikiran. Dan kepada Mustimal Oyon, kami juga ucapkan terima kasih, semoga segala sesuatu yang telah diperbuat selama memimpin Desa Tungka Selatan ini menjadi amal ibadah dan selanjutnya diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi kepada Kades yang baru,� ucap Armen. ŠIndra Koto

Masyarakat Sungai Rambai Peringati Maulid Nabi Dengan Salawat Dulang dan Zikir PARIAMAN, BiNNews — Banyak bentuk dan cara yang bisa dilakukan dalam rangka memaknai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagaimana yang dilakukan masyarakat Desa Sungai Rambai Kec. Pariaman Utara, yang menggelar acara Salawat Dulang, Zikir dan Makan Bajamba pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H, pada hari Jum’at s/d Sabtu (30 April s/d 1 Mei) di Surau Nikmat Desa Sungai Rambai. Kegiatan keagamaan ini juga dihadiri

Walikota Pariaman, H. Mukhlis. R, Pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Pariaman, Kabag Humas Setdako, Jafreki, S.Pd, Kasat Pol PP, Drs. Sabar Maris, Camat Pariaman Utara, Dasril, S.Sos, Kades Sungai Rambai dan Tokoh Masyarakat serta undangan lainnya. Menurut Walikota Pariaman, H. Mukhlis. R, pihaknya sangat menyambut positif kegiatan ini dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat saja diisi den-

gan berbagai bentuk dan acara, sebagaimana yang dilakukan masyarakat desa Sungai Rambai ini asal tujuan dan maksudnya adalah dalam rangka menauladani Rasulullah, sebagai bentuk syiar Islam. “Selain itu, yang paling penting sekali bagi kita sebagai umat Islam adalah bagaimana kita bisa menjalankan Sunnah Nabi Muhammad SAW itu dalam kehidupan sehari-hari dengan baik,� ungkap Wako. Dijelaskan Wako, kehadiran pihaknya pada setiap kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dimulai pada 12 Rabiul Awal silam hingga sekarang ini,

sudah untuk kesekian kalinya. Hal ini dilakukannya dengan niat yang tulus dan ikhlas dalam rangka mempererat tali silaturahim dan dirinya pun tidak pernah merasa bosan diundang oleh masyarakat, baik di Pariaman Utara, Pariaman Selatan, Pariaman Tengah maupun Pariaman Timur. “Termasuk undangan yang berasal dari luar daerah, seperti dari Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) dan yang lainnya. Banyak ragam acara yang diadakan, namun tujuannya sama yakni sebagai wujud rasa cinta kepada Rasulullah,� tukas Wako. ŠIndra Koto

Kota Pariaman Raih Juara Umum Kejurda Tarung Derajat Sumbar PARIAMAN, BiNNews — Setelah sukses meraih dua medali emas pada pelaksanaan Pekan Olahraga Propinsi Sumatera Barat Tahun 2010 lalu, Tim Tarung Derajat Kota Pariaman kembali meraih prestasi yang sangat membanggakan, yakni menjadi Juara Umum Kejuaraan Daerah Tarung Derajat Sumbar Tahun 2011, yang dilaksanakan selama empat hari, yakni 2 s/d 5 Mei 2011 di Kota Padang. Usai menorehkan prestasi, Tim Tarung Derajat Kota Pariaman ini sekembalinya dari Kota Padang langsung menemui Walikota Pariaman untuk menyampaikan kabar gembira tersebut. Kedatangan pahlawan olahraga Kota Pariaman ini langsung disambut Walikota Pariaman, H. Mukhlis. R, yang pada kesempatan ini didampingi Asisten Administrasi dan Pembangunan, Drs. Efendi Jamal, MM yang juga merupakan Ketua Umum Pengcab Tarung Derajat Kota Pariaman. Kedatangan Tim dari Kota Pariaman dengan Pelatih Jhon Erinal dan Watidar Nelly, S.Farm, APt, Oficial Al-Rahman dan Firdaus serta Manager Ali Sabet ini cukup menggembirakan yakni dengan membawa 2 medali Emas pada cabang beregu putra dengan nomor pertandingan seni gerak/getar tarung berpasangan yang diraih oleh Ulil Amri dan Alfan Revi Rinaldi dan satu medali Emas oleh gerak tarung beregu putri yang diraih oleh Husna Delila dengan Revales Cahayat. Sedangkan 1 Medali Perak diraih oleh Fazli Ali Syarazi petarung Putra kelas 65,1 Kg s/d 67 Kg, dan 4 Perunggu didapat pada Nomor pertandingan Gerak langkah dasar Junior yang di menangkan oleh Fauza Saputra dan Fauzi Saputra, Kelas 52 Kg ke bawah diraih Fitriani, kelas 55,1-58 Kg oleh Taufik Candra, kelas 61,1-64 Kg diraih M. Taufik Hidayat dan di kelas Wako Mukhlis. R dalam sambutannya mengatakan pihaknya merasa senang dengan prestasi yang telah diraih atlet Tarung Derajat Kota Pariaman. Dan segala usaha tim yang telah dilakukan tim ternyata tidak sia-sia dan membuahkan hasil yang memuaskan. “Ke depan, tentunya prestasi ini haruslah dipertahankan dan ditingkatkan lagi, sehingga pada pelaksanaan kejurda tahun berikutnya, Kota Pariaman bisa bertahan menjadi Juara Umum,� ujar Wako. ŠIndra Koto

Wako Presentasikan Rencana Pembangunan Masjid Agung dan Gedung Pertemuan PARIAMAN, BiNNews — Walikota Pariaman, H. Mukhlis. R didampingi SKPD di lingkungan Pemko Pariaman, melakukan presentasi tentang rencana pembangunan Mesjid Agung Kota Pariaman dan Gedung Pertemuan dihadapan Pimpinan dan anggota DPRD Kota Pariaman, Rabu (4/5) di Ruang Sidang DPRD Kota Pariaman. Usai penyampaian latar belakang dan tujuan rencana pembangunan Masjid Agung dan Rancangan Bangunan Gedung Pertemuan oleh Walikota Pariaman, presentasi ini dilanjutkan rencana anggaran dan lokasi pembangunan oleh PT. Indo Sarana Konsultan. Sesuai rencana, bangunan Mesjid Agung Kota Pariaman yang akan dibangun ini luasnya kurang lebih 2.000 M2 dengan ketinggian bangunan tiga lantai, yang mana lantai ke tiga dipersiapkan untuk tempat evakuasi bila terjadi bencana. Hal ini dipersiapkan karena Kota Pariaman termasuk daerah yang rawan bencana. Selain itu, bangunan Mesjid Agung ini juga akan berkubah emas dan memiliki menara azan. Sedangkan untuk lokasi, terdapat beberapa alternatif, seperti bangunan terapung di atas air laut dengan menyentuh bibir pantai atau di pinggir pantai, yakni di sekitar wilayah pantai Kata atau Talao Pauh. Alternatif lainnya adalah di daerah dataran, yakni di depan Balaikota Pariaman. Untuk Gedung Pertemuan Serbaguna, bangunan yang akan dibangun sesuai dengan standar hotel bintang tiga dengan luas bangunan kurang lebih 3.000 M2 dengan 42 kamar. Bangunan ini juga dibuat dengan tiga lantai, dimana lantai paling atas juga akan berfungsi sebagai tempat evakuasi bencana. Lokasi bangunan ini adalah di kawasan By Pass Jati-Simpang Apa, yakni di atas tanah milik Pemko Pariaman, yang luasnya kurang lebih 4.000 M2. Desain kedua bangunan ini disesuaikan dengan budaya dan karakteristik Pariaman. Walikota Pariaman, H. Mukhlis. R menyebutkan, presentasi yang dilakukan dihadapan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Pariaman ini bertujuan untuk mencari kesepahaman antara pihak eksekutif dengan legislatif dalam hal pengembangan pembangunan Kota Pariaman di masa yang akan datang dan mendukung visi dan misi Kota Pariaman sebagai daerah tujuan wisata yang Islami. “Dengan adanya sarana yang representatif ini, tentu nantinya minat orang untuk tinggal di Kota Pariaman akan semakin tumbuh dan kita pun dapat melayani mereka dengan baik, terutama bagi mereka yang mengikuti event-event nasional, seperti pelaksanaan Tour de Singkarak dan yang lainnya. Kesemuanya ini tentu akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat,� jelas Wako. Dikatakan Wako, memang untuk pembangunan infratruktur yang berkelas seperti ini membutuhkan pemikiran dan kerja keras serta biaya yang cukup besar, dimana masing-masing akan menghabiskan biaya antara Rp. 20 hingga Rp. 25 Milyar. “Akan tetapi itu juga sudah menjadi tuntutan bagi Kota Pariaman. Kalaupun sekiranya ada investor, tentu kita akan serahkan pembangunan ini kep pada investor. Disamping itu kita juga berharap bantuan dari pihak ke tiga,� tukas Wako. Ditambahkannya, namun sekiranya belum ada investor yang bersedia menanamkan modalnya untuk pembangunan kedua sarana ini, maka pihaknya akan mengusulkan dana pembangunan kedua sarana ini melalui APBD Kota Pariaman secara multiyear 1 – 4 tahun kedepan, sebagaimana yang telah berhasil dilakukan oleh daerah lain di Indonesia, yakni Kota Sawahlunto dan Kab. Jembrana. Š Indra Koto


BiNNews

Edisi 229| Th V/ 9 - 15 Mei 2011

6

SAWAHLUNTO

Taratak Bancah Belum Berlistrik SAWAHLUNTO, BiNNews — Ditengah kemajuan zaman yang begitu pesat diiringi tekhnologi yang serba canggih, listrik merupakan kebutuhan mendasar bagi kehidupan manusia. Bayangkan, jika disuatu daerah tidak ada aliran listrik, mungkinkah daerah tersebut akan mampu bersaing dengan daerah lain?. Adalah desa Taratak Bancah kecamatan Silungkang kota Sawahlunto, masih belum bisa menikmati aliran listrik. Meski terus diusulkan setiap tahun melalui Musrenbang, namun hingga kini warga masyarakat desa tersebut masih harus rela tertinggal dengan daerah lain yang ada dikota arang itu. Ironisnya, kota Sawahlunto

Jamidin

sejak zaman penjajahan Belanda himgga kini merupakan kota penghasil batubara yang digunakan sebagai bahan bakar mesin pembangkit listrik. Parahnya lagi, dikota Sawahlunto sendiri juga berdiri sebuah perusahaan pembangkit listrik tenaga uap berkekuatan 100 x 2 Mega watt (PLTU) yang berdiri megah di desa Sijantang kecamatan Talawi.

Menurut Drs. Jamidin, kepala desa Taratak Bancah yang ditemui BiNNews, Kamis (5/5) sejak tahun 2007 lalu sudah berulangkali dilakukan survey. Namun faktanya, desa yang memerlukan 110 tiang listrik untuk dapat memasukkan jaringan ke desa tersebut, hingga kini masih harus menunggu. Jamidin juga mengatakan, informasi yang diterimanya dari biro PLN Solok, untuk propinsi Sumatera Barat PLN telah menganggarkan dana sebesar Rp.32 Milliar untuk pemasangan jaringan listrik, termasuk untuk kota Sawahlunto. “Untuk desa Taratak Bancah sendiri, dalam pemasangan jaringan listrik ini diperkirakan akan

memakan biaya sekitar Rp.2 Milliar. Dan sementara ini kita masih menggunakan penerangan dari Dua unit genset. Tetapi dari 166 Kepala Keluarga (KK) kini baru mampu untuk menerangi 78 KK saja,� ujar Jamidin, sang kepala desa yang merupakan orang pertama menyandang gelar sarjana didesa tersebut yang diraihnya pada tahun 1996. Lebih jauh Jamidin mengungkapkan, dalam keadaan ini warga desanya telah mengaku sangat merindukan adanya aliran listrik. “Hampir seluruh warga desa kami mengatakan, biarlah pembangunan lain tertunda asalkan dapat segera dapat masuk listrik,� ungkapnya. Š Amin

BMK Motor Turut Dukung Pariwisata Sawahlunto SAWAHLUNTO, BiNNews — Pecinta olahraga balap motor khususnya dikota Sawahlunto dan Sumatera umumnya, Minggu (1/ 5) lalu kembali disuguhi tontonan menarik dalam kejuaraan Walikota Sawahlunto Open Road Race I – 2011 yang diprakarsai oleh Bintang Muda Karya (BMK) milik pengusaha tambang batubara sukses, Jhon Refika.. Kejuaraan yang berlangsung dicirkuit permanent kawasan wisata Kandih, kota Sawahlunto itu, menurut Jhon, panggilan akrab Jhon Refika bertujuan untuk membina geberasi muda dalam menyalurkan bakat dan hobinya dalam berolahraga balap motor. “Selain untuk membuka wadah generasi muda dalam berolahraga sepeda motor dan mengembangkan circuit permanent

Dengan menghabiskan dana pribadi tanpa sponsor, BMK terbilang sukses menggelar event ini. Hal tersebut terlihat dari jumlah club peserta kejuaraan yang mencapai 130 tim dengan 240 starter. Ditemui BiNNews usai pagelaran, Jhon didampingi ketua pelaksana Agusdar Dt.Odang sebagai pengelola BMK motor mengaku cukup senang dengan Jhon Refika (Berkaos Putih dan berkacamata) suksesnya event perdana didampingi pengelola BMK Motor, Agustar Dt.Odang yang digelarnya itu. Kandih ini, hal ini juga untuk men“Ini memang event pertama bagi dukung program pariwisata yang kami. Adapun kekurangan pasti ada, tengah digencarkan pemerintah namun hal ini akan menjadi pelajakota Sawahlunto. Salah satunya ran yang berharga bagi kami untuk adalah melalui event ini yang men- penyelenggaraan event selanjutna datangkan pembalap dari berb- agar lebih baik lagi dari yang sekarang. agai kota di Sumatera,�ujar Jhon. Dengan banyaknya penonton yang

datang dari berbagai daerah ini, setidaknya telah memberikan kesempatan bagi para pedagang dalam menambah penghasilannya. Namun yang pasti, hal ini akan sangat mendukung program pariwisata kita,� terang Agusdar. Sementara itu, meski dalam event tersebut diwarnai dengan sejumlah insiden kecelakaan, namun pihak panitia telah mengantisipasinya dengan melakukan kerjasama dengan asuransi Mubarakah cabang Padang dibawah kepemimpinan Gus Herman yang terlihat turun langsung ke arena balapan. Kepada BiNNews Herman mengatakan, dari sejumlah kecelakaan yang terjadi atau yang dialami pembalap, semua itu hanya kecelakaan kecil yang tidak berakibat fatal bagi pembalap. Š Amin

DPRD Rumuskan Dua Perda Inisiatif SAWAHLUNTO, BiNNews — Menyikapi maraknya warnet yang terus bertambah dan bermunculan disetiap sudut kota Sawahlunto dari kota hingAsrijal ga ke pedesaan, kini DPRD kota ini tengah membuat rumusan untuk menerbitkan Peraturan daerah (Perda). Hal itu disampaikan Ketua Badan Legislatif (Baleg) DPRD kota Sawahlunto, Asrijal SE, kepada BiNNews diruang kantornya, Senin (2/5). Menurutnya, hal tersebut didasari dari banyaknya usulan masyarakat yang didapatnya saat anggota DPRD melakukan resest ke Empat kecamatan yang ada dikota itu. “Selain serapan aspirasi masyarakat dari Tiga dapil yang merasa khawatir pada anak-anaknya membuka situs porno serta bermain disaat jam belajar sekolah, hal ini juga didapat dari hasil studi banding anggota dewan kita ke daerah lain,� terang Asrijal, sang politisi partai Demokrat ini. Menurutnya, dalam rumusan Perda tersebut, nantinya akan diatur berbagai hal. Diantaranya adalah mengatur jarak antara satu Warnet dengan Warnet lainnya, jam buka atau operasional warnet, tata ruang dan tata kelola seperti tinggi skat atau bilik pembatas. “Memang disinyalir banyaknya terjadi perbuatan mesum kecil-kecilan didalam warnet. Untuk itu, nanti akan diatur tinggi maksimal bilik pembatas supaya dapat terlihat apa yang sedang dikerjakan oleh pengguna jasa warnet itu. Hal ini semata-mata untuk mengantisipasi terjadinya dampak buruk dari situs porno bagi generasi muda kita,� paparnya. Dalam hal ini, tambah Asrijal, kita bukan tidak menerima kemajuan IT, tetapi supaya dapat melihat dari sudut positif atau manfaatnya. “Tidak adanya payung hukum seperti Perda ini, jelas membuat pengawasan Satuan POL PP tak bisa berbuat banyak. Jadi, dalam hal ini sngat dirasa perlu diterbitkan Perda. Selain merumuskan tentang penertiban warnet, Asrijal juga menambahkan, DPRD juga tengah merumuskan Perda tentang pendidikan. Ia mengatakan, akan merangkul para pelaku usaha dikota ini untuk mengeluarkan Corporate Social Responsibility (CSR) nya pada dunia pendidikan. “Dengan berbagai aturan yang akan diterbitkan dalam Perda Pendidikan ini bertujuan untuk meningkatkan angka kelulusan dan dan juga membantu mereka yang berprestasi tapi tidak memiliki kemampuan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.� Pungkasnya. Š Amin


BiNNews

Edisi 229| Th V/ 9 - 15 Mei 2011

7

PADANG PANJANG

Terkait Pansus LKPJ 2010

DPRD Panggil Sejumlah Kepala SKPD PADANG PANJANG, BiNNews — Panitia Khusus (Pansus) LKPJ 2010 DPRD Kota Padang Panjang memanggil 6 kepala SKPD dilingkungan pemerintah Kota Padang Panjang terkait pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban ( LKPJ) Walikota Padang Panjang tahun 2010. Pansus yang diketuai oleh Desva Remindo, SH tersebut akan melakukan penyelarasan tentang keakuratan pada buku LKPJ dengan data lapangan yang diperoleh setelah melakukan kunjungan lapangan yang dilakukan beberapa waktu lalu. Desva Remindo ketika ditemui Senin (2/5), mengatakan, Pansus yang dipimpinnya telah melaku-

kan pemanggilan kepada 6 kepala SKPD semenjak Rabu (27/4) lalu, guna melakukan evaluasi kepada setiap kepala institusi terkait sebelum diberikan rekomendasi terhadap LKPJ Walikota Padang Panjang tahun 2010. “Kita telah pangil beberapa kepala SKPD terkait adanya temuan lapangan dari pekerjaan proyek phisik tahun 2010 lalu, dalam pertemuan tersebut kita lakukan evaluasi terhadap temuan lapangan yang kita temukan dan keakuratan pada buku LKPJ,� katanya. Dari sejumlah kepala SKPD yang dipanggil, hanya lima kepala SKPD yang memenuhi panggilan tersebut diantaranya, Kadis Pendidikan Kennedy Dt. Kupiah, Ka-

dis PU Defrial,ST, Kadis Probudpar Dra. Ernawaty Nasution, Kakan Pemberdayaan Perempuan dan KB Drs. Rafles Sama dan Kakan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan Laswarni. “Meski telah dipanggil, masih ada juga kepala SKPD yang tidak hadir dengan mengirim utusan, tetapi kami membatalkan hearing tersebut, meskipun utusan kepala

SKPD tersebut hadir,� pungkas Desva. Pada kunjungan lapangan yang dilakukan sebelumnya, Pansus DPRD meninjau RSUD Padang Panjang, Puskesmas, Pengerjaan jalan lingkar selatan, jalan dua jalur Bukit Surungan dan Pembangunan Fly Over di simpang lapan. Selain itu Pansus juga mengunjungi Aset Daerah yang terdapat di Perkampungan Minang Kabau, proyek dinas pertanian yang tersebar disejumlah kelompok tani. “ Dari kunjungan yang telah dilakukan masih banyak yang perlu dikritisi, guna dilakukan perbaikan dikemudian hari,� kata Yulius Kaisar salah seorang anggota Pansus. ŠNed

Dalam sambutannya Wawako Edwin menyampaikan, pelatihan yang ditujukan untuk memberikan bimbingan bagi para mubaligh muda dan iman yang akan menjadi motor penggerak utama terhadap kelangsungan kehidupan beragama di Kota Padang Panjang. Peran dan Fungsi mubaligh ditengah-tengah umat merupakan sosok penerang dalam keagamaan. “Sebagai seorang mubaligh, harus mampu untuk menyampaikan isi dan kandungan ajaran agam dengan baik yang sesuai

dengan kaedah dan prinsip dakwah. Hal tersebut tidak terlepas dari tata cara dan etika dakwah yang dilakukan oleh seorang mubaligh,� ucapnya. Pelatihan yang difokuskan untuk memberikan pelajaran dan pengalaman terhadap para generasi muda dapat diterapkan ditengah-tengah masyarakat. Sehingga para mubaligh yang telah mendapatkan peltihan dapat menjadi mubaligh yang berkualitas, berkualitas ilmunya dan berkualitas kepribadiannya. ŠNed

Desfa Remindo

100 Mubaligh Muda Dilatih PADANG PANJANG, BiNNews — Pemko Padang Panjang melalui Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) melakukan kegiatan pelatihan bagi 100 orang mubaligh muda dan iman yang berasal dari SLTA dan SLTP se-Kota Padang Panjang. Pelatihan yang dilaksanakan 3 s/d 4 Mei tersebut dibuka secara resmi oleh Wawako Padang Panjang Ir. H. Edwin,SP bertempat di Aula Thawalib Putra Padang Panjang. Pelatihan yang dikususkan bagi mubaligh muda dan iman di mas-

ing-masing mesjid tersebut ditujukan untuk mewujudkan mubaligh muda dan iman yang baik sesuai dengan ketentuan/ hukum-hukum agama islam dengan mendatangkan narasumber yang sesuai dengan keahliannya. Adapun materi yang akan dibahas dalam pelatihan tersebut antara lain kebijakan Pemko Padang Panjang dalam bidang keagamaan, Retorika Dakwah, Khtubah Jum’at ditinjau dari pandangan Fiqih dan Tuntunan Parktek, Seni dan Etika Dakwah dan Master Ceremony (MC).

Askes Center Lengkapi Layanan RSUD Padang Panjang PADANG PANJANG, BiNNews — Sebagai bentuk peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh PT.Askes dalam meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan bagi masyarakat Padang Panjang, PT. Askes membangun Askes Center yang ditempatkan di komplek RSUD Kota Padang Panjang. Peresmian dan penyerahan secara resmi gedung Askes Center yang dilakukan oleh Direktur Utama PT. Askes dr.I Gede Subawa,M.Kes, AAAK kepada Walikota Padang Panjang Suir Syam, Suir Syam Rabu (4/5). Merupakan bentuk bentuk peningkatan peran dan kerjasama di bidang asuransi bagi masyarakat dan aparatur yang telah terjalin antara PT.Askes dengan Pemko Padang Panjang. Walikota Padang Panjang Suir Syam dalam sambutannya mengatakan, semenjak beberapa tahun belakangan, Pemko Padang Panjang menfokuskan perhatian terhadap program peningkatan kesehatan masyarakat. Hal tersebut dituangkan dengan pengelolaan jaminan kesehatan bagi masyarakat melalui program JPKM-PP yang telah digulirkan semenjak tahun 2006 lalu. Tekad untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan gratis bagi masyarakat Kota Padang Panjang bisa dilakukan dengan bekerja sama dengan PT. Askes, termasuk juga pelayanan kesehatan bagi peserta Askes sosial yang terdiri dari PNS, pensiunan, perintis kemerdekaan serta seluruh keluarganya. “Dengan kerjasama yang telah terjalin selama ini, pelayanan yang diberikan oleh PT. Askes masih cukup baik, walaupun masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi dan disempurnakan oleh PT. Askes,� katanya. Pembenahan yang telah dilakukan lanjut Suir Syam, dengan penyedian gedung Askes Center yang nantinya akan digunakan untuk meningkatkan kualitas dan mendekatkan pelayanan oleh PT.Askes kepada mereka yang mendapatkan jaminan asuransi kesehatan. � Walaupun masih ada pandangan negatif dari sebagian peserta Askes, bahwa pelayanan yang diberikan belum sesuai dengan harapan dan belum mampu menjadikan Askes sebagai sahabat dalam sehat dan sakit. Namun, PT. Askes telah mengawali peningkatan kualitas pelayanan serta menjawab berbagai keluhan yang muncul dari peserta Askes dengan membangun Askes Center,� jelasnya. Wako Suir Syam juga mengharapkan kepada masyarakat Padang Panjang untuk memanfaatkan Askes Center sebagai tempat untuk mendapatkan informasi tentang pelayanan kesehatan masyarakat dan terima kasih kepada PT. Askes yang telah membangun dan menyerahkan Askes Center kepada Pemko Padang Panjang guna memberikan pelayanan kesehatan yang semakin baik dan berkualitas. ŠNed

Aplikasi Perda Warnet &Trantibum Stagnan PADANG PANJANG, BiNNews — Mesti telah disyahkan sebagai Peraturan Daerah Kota Padang Panjang, namun dalam pelaksanaannya dilapangan masih belum berjalan sesuai dengan semestinya. Salah satu Perda yang masih jalan ditempat adalah Perda Warnet dan Perda Trantibum yang hanya sebagai koleksi, tetapi amanah dalam peraturan pe-

Abrar

rundang-undangan tersebut belum bisa terlaksana dengan baik. Selain itu juga disampai-

kan tentang pencabutan 5 uah Perda Restribusi. Hal tersebut disampaikan oleh Abrar,S.Ag Dt Nan Balimo ketika menyampaikan pandangan umum Fraksi Keadilan Bangsa terhadap penyampaian delapan Ranperda yang diajukan oleh Walikota Padang Panjang pada rapat Paripurna DPRD Kota Padang Panjang. “Peraturan yang telah dibuat,

hendaknya dijalankan dengan baik, jangan peraturan dibuat hanya untuk penambah koleksi saja, tetapi juga digunakan sebagaimana dengan mestinya,� jelas Abrar yang juga Ketua DPD PKS Kota Padang Panjang. Walikota Suir Syam dalam nota jawabannya menyampaikan, pada prinsipnya Perda yang telah dibuat untuk dapat dilaksanakan, agar secara hukum tin-

dakan pemerintah daerah dapat dilegalkan dalam rangka melaksanakan otonomi daerah. “Mengenai Perda Warnet dan Trantibum yang ditanyakan, kami akan melakukan secara bertahap, Perda tersebut harus diikuti oleh Peraturan Walikota yang lagi dalam pembahasana sebagai acuan pelaksanaan perda tersebut,� ucap Suir Syam.

Menyoal pencabutan Perda Restribusi tentang izin usaha jasa kontruksi, izin usaha industri, perdaganga, tanda daftar industri, perusahaan dan gudang, izin penyelenggaraan jasa kepariwisataan dan pelayanan cacatan sipil dan pelayanan kesehatan hewan akan memberikan peluang untuk memungut restribusi daerah sesuai dengan potensinya. Š Ned

SOLOK WAKO SOLOK IRZAL ILYAS:

Pola TPS Menguntungkan Petani SOLOK, BiNNews — Menurut Walikota Solok, Irzal Ilyas, semua tahu bahwa komoditi padi merupakan komoditi strategis yang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Karena itu, pemerintah menaruh perhatian terhadap peningkatan hasil komoditi pangan terutama padi, dan juga komoditi lain ya seperti jagung, kedelai, ubi kayu dan sebagainya. Disampaikan Irzal Ilyas, saat ini Kota Solok tercatat sebagai daerah yang mempunyai tingkat produktifitas tertinggi di Sumatera Barat. “ Untuk itu saya menghimbau kepada kelompok tani yang ada beserta anggota, agar selalu menerapkan paket teknologi ( TPS ) Tanam Padi Sabatang. Kota Solok selama ini dikenal dengan Kota Beras. Ini dapat dibuktikan dari 5.764 Ha luas Kota solok, terdapat lahan sawah seluas 1,254 Ha. Dari hasil itu sekitar 30 % penduduknya bergerak dibidang pertanian. Maka, dengan

Irzal Ilyas

pola TPS yang diterapkan diyakini akan memberi keuntungan besar bagi petani padi. Untuk itu walikota berharap, kita semua mempunyai komitmen yang sama agar lahan – lahan produktif yang ada dapat dijadikan sebagai kegiatan usaha tani padi sawah. Disamping itu, wako menghimbau pada seluruh petani untuk meningkatkan kesuburan lahan sawah melalui pemanfaatan jerami sebagai kompos, agar produksi padi lebih meningkat. Š ZALDI.

LPMK Berperan Dalam Pembangunan SOLOK, BiNNews — LPMK adalah dalam rangka untuk mengevaluasi tentang pelaksanaan pekerjaan di tahun sebelumnya. Yang pelaksanaannya tidak terlepas dari keterlibatan pengurus LPMK Kelurahan, dalam pencapaian setiap gerak dan laju pembangunan, seperti ; evaluasi pelaksanaan musrenbang kelurahan, mengevaluasi pelaksanaan Goro Badunsanak dan evaluasi terhadap pelaksanaan lomba – lomba, baik tingkat Kota Solok dan tingkat provinsi. Seterusnya disampaikan Irzal Ilyas, LPMK dalam menjalankan tugas tidak terlepas dari menyusun rencana pembangunan yang par-

tisipatif, menggerakkan swadaya gotong royong dengan masyarakat, melaksanakan dan memelihara pembangunan secara terpadu dengan bersinergi dengan pemerintah. Untuk pencapaian keberhasilan pembangunan, bukan saja tanggung jawab pemerintah semata. Akan tetapi, merupakan tanggungjawab dan peran bersama pemerintah dan masyarakat. Melihat kondisi yang terjadi akhir – akhir ini adalah menurunnya kebersamaan di tengah masyarakat, terutama dalam berbagai kerjasama. Namun demikian dikatakan wako, hubungan LPMK dengan

pemerintah adalah mitra dalam pencapaian setiap gerak pembangunan. Hubungan LPMK dengan lembaga dan organisasi lainnya adalah hubungan kerjasama, untuk saling mengisi dan melengkapi secara terpadu, katanya. Maka, melalui pertemuan ini saya berharap, sesuai dengan tugas dan fungsi organisasi yang ada dimasing – masing kelurahan Kota Solok, hendaknya kembali mendorong semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat yang saling bekerjasama untuk pencapaian pembangunan. Pernyataan itu disampaikan Walikota Solok Irzal Ilyas dalam pertemuan LPMK. ŠZALDI

Ketua TP-PKK Kota Solok Hj. Darlinda Irzal Ilyas

Wujudkan Keluarga Mandiri

SOLOK, BiNNews — Empat persoalan yang menjadi perhatian bersama diantaranya kemiskinan, kenakalan remaja, krisis moral dan etika masyarakat serta rapuhnya ketahanan dalam keluarga. Hendaknya persoalan tersebut melalui 10 program pokok PKK bersama lembaga dan organisasi terkait lainnya secara bertahap dapat diminimalisir. Demikian ditegaskan. Ketua TP-PKK Kota Solok Hj. Darlinda Irzal Ilyas pada acara Rapat Koordinasi dengan mitra kerjanya. Peran keluarga sangatlah penting dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, dengan sepuluh programnya akan selalu berupaya dalam melakukan berbagai gerakan, yang intinya selalu menyentuh kehati masyarakat. Kata Darlinda, bagi PKK tercapainya kemantapan dalam berbagai peranan gerakan PKK, dalam meningkatkan kepedulian dan peran kader itu, sangatlah menjadi tujuan utama gerakan PKK. Disisi lain meningkatkan kegiatan berbagai aspek dalam kegiatan PKK, meningkatkan cakupan KB, cakupan pelayanan kesehatan serta pemantapan peran kelembagaan dengan 10 program pokok PKK adalah hal yang sangat diharapkan. Š Zaldi


BiNNews

Edisi 229| Th V/ 9 - 15 Mei 2011

8

PASAMAN BARAT

Istri Pembantu Setia Baharuddin Wafat PASAMAN BARAT, BiNNews — Selasa (3/5) pagi merupakan hari kelabu bagi seorang sahabat sejati Bupati H. Baharuddin R MM. Istri tercinta dari pembantu setianya bernama Ayak bernama Martuti (54) setelah 3 hari 3 malam di rawat di rumah sakit Yarsi Simpang Empat akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Martuti (54) meninggal sekitar pukul 06.00 pagi dan tak ada tanda-tanda akan keberangkatanya namun saya merasa sedih atas kepergian beliau karena satu-satu istri yang paham dan mengerti akan kondisi kami sekeluarga kata suaminya Ayak. “Secara pribadi saya bahagia bersama almarhumah, hendaknya amal dan perbuatnya beliau dapat diterima Allah,� harap Ayak. Wakil Bupati Pasaman Barat Syahrul Dt Marajo didampingi Kepala Bagian Kesejateraan Masyarakat beserta rombongan melayat dan mendoakan arwah istri tercinta ayak dapat diterima

Wabup Syahrul Dt Marajo Saat memberikan santutan kepda ayak suami hartuti.

amal ibadatnya disisi allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tabah dan tawakal menghadapinya dan meyerahkan sejumlah bantuan kepada keluarga ayak sebesar Rp I Juta rupiah. Martuti (54) meninggalkan

satu orang suami, 4 orang anak, satu diantaranya belum menikah serta meninggalkan 2 orang cucu dan dimakamkan di pandam pakuburan warga setempat di kampong Bangkok kecamatan Talamau Pasaman barat. ŠBuyung

Bupati Bahar Lantik Sejumlah Pejabat PASAMAN BARAT, BiNNews — Lagi-lagi mutasi dilakukan Bupati Baharuddin di di lingkungan Pemkab Pasaman Barat. Bahar mengatakan mutasi tersebut adalah hal yang lumrah dan wajar yang bertujuan untuk menempatkan sosok aparatur sesuai kompetensinya. Bupati sekaligus melantik 76 pejabat eselon II, III. IV dan pengawas sekolah di aula Kantor bupati (03/5) . Kata Baharuddin, beban kerja kedepanya semakin berat dan pengawasan akan makin ketat apalagi, hasil pemeriksaa keuangan daerah belum menampakan hasil yang baik. “Saya menghimbau kepada para pejabat yang baru dilantik untuk terus meningkatkan pengetahuan dan skill sesuai bidang dan tugas masing – masing guna membantu dalam pelaksanaan pembangunan pasaman barat sesuai visi dan misi, jabatan merupakan salah satu kebahagian bagi seorang PNS dalam menempuh jenjang karirnya namun jabatan itu adalah sebuah amanah dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan sebaik – baiknya bekerja sepenuh hati penuh tanggung jawab, bekerja sesuai aturan serta tidak melakukan prilaku yang

76 Pejabat dilantik bupati bahar.

tidak terpuji,� harap Bahar. Adapun pejabat yang dilantik yaitu Evita Murni sebelumnya kepala BAPPEDA jabatan baru yakni menjadi Asisten III Bidang Adminsitrasi , Muklis M sebelumnya Staf Ahli bidang ekonomi menjadi kepala BAPEDDA, Nazuari , SH sebelumnya Pj Kadis Koperindakop jabatan baru Staf ahli bidang Pereko-

nomian, Darul Chutni sebelumnya asisten II jabatan baru kepala Dinas Koperindakop sementara itu Yurizal Bahrin di angkat menjadi Asisten II Bidang Ekonomi dan pembangunan isu kuat sebagai calon sekda kabupaten pasaman barat, kemudian Hasril AS resmi dilantik sebagai Seretaris Dewan Pasaman Barat. Š Buyung

AGAM

PU Agam Kekurangan Alat Tangani Bencana AGAM, BiNNews — Dinas Pekerjaan Umum Agam saat ini kekurangan peralatan menangani kerusakan akibat bencana, terutama bencana longsor. Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas PU Agam, Ir. Yunaldi, MEP,Senin (2/5) di ruang kerjanya. Menurutnya, kini dinas yang dipimpinnya sudah memiliki 2 unit alat berat. Namun masih dibutuhkan tambahan 2 unit lagi, terutama alat berat jenis loader dan greder. Tahun Anggaran 2012 diupayakan pengadaan 1 unit alat berat dimaksud, dan tahun berikutnya 1 unit lagi. Selama ini Agam masih mengandalkan pinjaman alat berat dari dinas terkait di Pemprov Sumbar. Kondisi itu menyebabkan upaya penanganan longsor jadi lamban. Dengan adanya 1 unit alat berat pengadaan 2010, penanganan longsor di Jorong Muko Jalan, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, bisa dituntaskan dalam tempo 3 jam. Menyinggung perbaikan lantai jembatan Melabur, yang terletak diperbatasan Kecamaan

Rosmini Didera Cobaan demi Cobaan

Kondisi jembatan Melabur, menunggu perbaikan

Lubuk Basung dengan Ampek Nagari, menurut Yunaldi segera dikerjakan. Kendalanya kini ad-

alat berat dinas pu agam yang baru

alah sulitnya pengadaan kayu yang sesuai spesifikasi untuk jembatan. “Kami sedang melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun), cara mendapatkan kayu yang memenuhi spesifikasi pekerjaan. Untuk lantai jembatan diperlukan kayu berkualitas, seperti arikir, bila tidak akan cepat hancur,� ujarnya. Bila tidak mendapatkan kayu yang cocok, maka lantai

jembatan akan akan diganti dengan plat beton. Lantai plat beton diyakini akan lebih tahan dibandingkan dengan lantai kayu. Namun konstruksi plat beton lebih mahal biayanya. Jembatan Melabur memang sudah mengkuatirkan. Menurut warga sekitar, setiap hari ada saja kecelakaan di sana. Mayoritas yang sering jatuh di jembatan itu adalah pengendara sepeda motor, seperti disampaikan pemuka setempat, J. St. Sati, kemaren “Pengendara kendaraan, terutama sepeda motor harus ekstra hati-hati bila melalui jembatan itu. Bila tidak, celaka menungngu,� ujar St. Sati. Kondisi jembatan memang sudah tidak layak tempuh. Papan rel jembatan, dan papan lantai jembatan sudah banyak yang lapuk, dan patah. Kondisi itu menyebabkan lantai jembatan banyak yang bolong. Š Pen

7 Pokdakan Agam dapat Bantuan APBN AGAM, BiNNews — Tujuh Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Kabupaten Agam, tahun anggaran 2011 mendapat bantuan modal usaha dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam, melaui Kabid Budidaya, Agus Efendi, S.PKP, Jumat (6/5) di ruang kerjanya. Kelompok dimaksud adalah Usaha Mandiri, dengan komoditi ikan nila; Mato Aia Sakato dengan komoditi lele dumbo, keduanya berada di Kecamatan Lubuk Basung. Kelompok Mitra,dan Green

Mina Mandiri, dengan komoditi lele (Kecamatan Palembayan). Kelompok Maju Bersama dengan komoditi nila (Kecamatan Palupuh). Kelompok Teratai mengembangkan ikan jenis lele (Kecamatan Tilatang Kamang), Kelompok Lurah Sakato memilih komoditi ikan jenis nila (Kecamatan IV Angkek). Masing-masing kelopok menerima Rp100 juta. Khusus untuk komoditi nila dibudidayakan di kolam air tenang, dan lele di kolam terpal. Kolam dibuat beralaskan terpal kedap air,kemudian di dalam kolam terpal itulah ikan lele dibesarkan.

Pembiayaan dari dana APBN melalui Program Pengembangan Usaha Mina (PUM) Pedesaan. Dana disalurkan langsung ke rekening kelompok dalam bentuk bantuan langsung masyarakat (BLM). Setiap kelompok memiliki anggota minimal 10 orang. “Kini dalam tahapan mempersiapkan dokumen sebagai kelengkapan administrasi kelompok,� ujar Agus Efendi. Tujuan program PUM tersebut, menurut Agus, antara lain untuk mendorong peningkatan produksi, nilai tambah komoditas, dan tumbuhnya wirausaha baru di bidang perikanan budidaya. Ke-

mudian, meningkatkan kemampuan, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan secara berkelanjutan. Disamping itu juga untuk meningkatkan fungsi (Pokdakan) yang kuat, serta membangun kemitraan dengan lembaga perbankan dalam mengakses permodalan. Pokdakan dalam melaksanakan kegiatan budidaya ikan didampingi seorang sarjana perikanan. Hal itu dimaksudkan agar usaha mereka benar-benar berjalan sesuai harapan. Tenaga pendamping di SK kan Kementrian Kelautan dan Perikanan. ŠPen

LUBUK BASUNG, BiNNews — Rosmaini (55) merasakan dunia semakin tidak bersahabat dengannya. Sudahlah bencana gempa 30 September 2009 mengantarkannya tinggal di Shelter Sungai Batang, Kecamaan Tanjung Raya, kini putri bungsunya, Yeni Puspita Sari (15), harus pula menjalani operasi usus buntu di RSUD Lubuk Basung. Rosmaini, warga Jorong Pandan,NagariTanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, merupakan salah satu keluarga kurang mampu yang tidak memperoleh kartu berobat gratis, seperti Jamkesda ataupun Jamkesmas. Kondisi itu menyebabkan penyakit anaknya tidak kunjung dibawa berobat. “Sabananyo lah lamo panyakikko taraso dek anak ambo, tapi joapo kadibaok barubek. Kami indak bapitih,� ujarnya dengan logat Maninjau kental, ketika ditermui di bangsal emergensi RSUD Lubuk Basung, Rabu (4/5). Putrinya itu memang baru dioperasi Selasa kemaren. Usus buntunya pecah, sehingga operasi berjalan sekitar 2 jam. Setelah selesai dioperasi, timbul masalah baru dalam benak Rosmaini. Masalah itu sekaitan dengan pembiayaan. Sedangkan menurut informasi, mereka yang tidak memiliki kartu Jamkesda/Jamkesmas tidakbisa dilayani secara gratis di RSUD Lubuk Basung. Ia memperoleh informasi kalau biaya operasi cukup besar. Sedangkan ia tidak punya uang untuk itu. Sedangkan untuk pembeli obat, dan biaya sehari-hari ketika menunggui putrinya di RSUD Lubuk Basung, ia sudah kewalahan. Walau demikian, Rosmaini berusaha juga mengurus surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari Wali Nagari Tanjung Sani, diketahui Camat Tanjung Raya. Di samping itu juga mengurus surat keterangan berdomisili di shelter, sebagai hunian sementara korban gempa. Kepala RSUD Lubuk Basung, dr. H. Hendri Rusdian,ketika dikonfirmasi via ponselnya, Rabu (4/5) mengatakan, keluarga miskin, apalagi korban bencana gempa yang tinggal di shelter bisa dilayani sebagaimana layaknya pemegang kartu Jamkesda/Jamkesmas. Syaratnya, harus memiliki SKTM, dan surat keterangan tinggal di shelter korbanbencana. “Bisa kita bantu, asal administrasinya lengkap,� ujar dr. Hendri. Bupati Agam, H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, ketika diinformasikan via ponselnya dewrita yang menimpa keluarga kurang mampu itu, mengatakan akan membantu sebisanya pengobatan dan perawatan keluarga kurang mampu tersebeut. Bahkan ia sudah meminta Kepala Dinas Kesehatan Agam, dr. H. Indra Rusli menangani masalah dimaksud sampai tuntas. “Kita tidak ingin melihat keluarga kurang mampu, apalgi korban bencana bertambah sengsara dengan adanya masalah kesehatan anggota keluarga mereka,� ujarnya. Yeni Puspita Sari tercatat sebagai siswa kelas I SMAN 1 Tanjung Raya. Ia mengaku sudah lama merasa sakit pada bagian perut, namun tidak menyangka kalau itu penyakit usus buntu. Ia dibawa ke Puskesmas Maninjau, ketika sakitnya sudah tidak tertahankan lagi. Di Puskesmas Maninjau,barulah diketahui ia mengindap penyakit usus buntu. Karena penyakitnya dinilai sudah kronis, lalu dirujuk ke RSUD Lubuk Basung. Menurut pemeriksaan tim medis di RSUD Lubuk Basung, penyakit Yeni harus ditangani dengan operasi, karena usus buntunya sudah pecah. ŠPen

Transmigran Korban Bencana Masih menunggu Lahan AGAM, BiNNews—- Keinginan warga korban bencana di Agam untuk segera menempati pemukiman baru di lokasi transmigrasi, nampaknya harus menunggu lebih lama lagi. Pasalnya, menurut Kepala Bidang Rehab Rekon pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Neldi, ST, saat ini areal untuk para korban bencana itu sedang dalam pematangan. Di samping itu, kapasitas lahan yang tersedia hanya untuk menampung 200 KK transmigran. Dari kapasitas tersebut, hanya 50 persen untuk menampung transmigran dari Agam dan Padang Pariaman. Sementara jumlah korban bencana yang telah menyatakankesediaannya menjadi peserta transmigrasi dari Agam sudah mencapai 178 KK saat ini. Jumlah itu diyakini akan berambah, walau korban bencana di Kecamatan Malalak sudah menyatakan tidak akan mngikuti program transmigrasi tersebut. Walau demikian, menurut pantauan koran ini, pasca bencana longsor di Jorong Muko Jalan, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, mayoritas warga menginginkan pindah ke tempat yang lebih aman. “Memang begitulah nasib kami,� ujar Wali Nagari Tanjung Sani, Yefri St. Sarialam, dengan wajah sendu, Senin (2/5). ŠPen


BiNNews

Edisi 229| Th V/ 9 - 15 Mei 2011

9

PAYAKUMBUH

Wako Payakumbuh Lantik 125 Pejabat Baru PAYAKUMBUH, BiNNews — Sebanyak 125 pejabat eselon II/ III/IV dijajaran Pemko Payakumbuh dilantik Walikota H. Josrizal Zain, dalam acara di aula Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Selasa (3/5). Pelantikan pejabat tersebut, menjawab isu mutasi yang selama ini dijanjikan pasangan Walikota Josrizal Zain dan Wawako H. Syamsul Bahri. Gelombang mutasi tersebut, masih bakal bergulir lagi, karena mutasi yang dilakukan, berdampak kosongnya jabatan eselon II yang ditinggal pejabat sebelumnya. Dari 125 pejabat yang dilantik itu, enam diantaranya pejabat eselon II. Kemudian, 19 pejabat eselon III dan 106 pejabat eselon IV. Enam pejabat eselon II yang dilantik, masing-masing Ir. H. Benni Warlis, MM, Ir. Yufnani Away, Ir. H. Yanuar, Hasniarti, SH, Dra. Ruslayetti, M.Pd dan Drs. Syahrial. Sedangkan, jabatan yang kosong akibat mutasi ini, Dinas Koperasi UKM Industri Perdagangan, Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan. Sementara, jabatan Kadis Sosial masih belum disentuh. Posisi jabatan yang ditempati enam pejabat eselon II itu, meliputi : Ir. H. Benni Warlis, MM sebagai Kadis Pertanian, sebelumnya menjabat Asisten II Ekbang, Ir. H. Yanuar (Asisten II Ekbang- Kadiskop UKM&Indag), Ir. Yufnani Away (Staf Ahli Walikota-Kabag Daminbang) , Hasniarti, SH (Staf Ahli Walikota-Kepala BKD ),Dra. Ruslayetti, M.Pd (Kepala BKD- Staf Ahli Walikota), Drs. Syahrial (InspekturKadis Capil dan Kependudukan ) Sedangkan pejabat eselon III, meliputi : Marta Minanda, ST, MT sebagai Kabag Daminbang, sebelumnya Kabid Bina Marga pada Dinas PU, Andri Narwan, S.Sos (Sekretaris pada DPPKA- Kabid Perbendaharaan pada DPPKA), Idris, AKS, M.Si (Ka-

bid Pemberdayaan dan Bantuan pada Dinsos & Naker-Kasi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial pada Dinsos & Naker ), Mawardi, SH (Irban Pemerintahan & Aparatur pada Inspektorat-Irban Pendapatan & Kekayaan pada Inspektorat ) Hj. Yuniri Yunirwan, SE, Akt, M.Si (Irban Pendapatan & Kekayaan pada Inspektorat -Kabid Akuntansi dan Aset pada DPPKA, Jofnizar, S.Sos (Kabid Perencanaan Kependudukan pada Dinas Kependudukan & CapilKasi Penertiban Bangunan pada Dinas Tata Ruang & Kebersihan) Devi Yanti, S.Sos (Kabid Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan & CapilKasi Kesbang & Politik Pada Kantor Kesbang & Linmas). M. Faizal, S.Pt (Kabid Perencanaan Program pada Dinas Kop, UMKM, Perindustrian & Perdagangan- Kasubid Perencanaan Program pada Dinas Kop, UMKM, Perindustrian & Perdagangan), Mediawarman, SE (Kabid Pelayanan pada Dinsos & Naker- Kasubag Umum dan Perlengkapan Dinsos & Naker), Jimmy Albert Marciano, SE. M.Si (Kabid Akuntansi dan Aset pada DPPKA-Kasubid Sarana & Prasarana pada Bappeda), Erimiati ( Kabid Perbendaharaan pada DPPKA- S.Sos Kasi Pengendalian, Pembinaan & Supervisi pada DPPKA), Zul Arman, BE (Kabid Bina Marga pada Dinas PU- Kasi Pemeliharaan Sarana Jalan dan Jembatan pada Dinas PU), Yuswaldi, SH (Kabid Komunikasi pada Dinas Perhubungan dan Komunikasi- Kasi Angkutan Orang pada Dinas Perhubungan dan Komunikasi) Pelantikan pejabat dimaksud, dihadiri Sekdako H. Irwandi, SH, Asisten I Drs. Richard Moesa, sejumlah anggota Muspida dan pimpinan SOPD serta ratusan PNS pemko. Keterangan Walikota Josrizal Zain, usai pelantikan, terhadap jabatan eselon II yang

Sebanyak 125 pejabat eselon IIIIIIV dijajaran Pemko Payakumbuh dilantik Walikota H. Josrizal Zain, dalam acara di aula Balaikota.

masih kosong segera diisi dalam beberapa bulan ini. Selain itu, pejabat eselon II yang menjabat sekarang ini, beberapa orang di antaranya, juga akan memasuki pensiun, yang akan diisi oleh pejabat yang telah menjalani uji kompetensi sebelumnya. Walikota Josrizal Zain dalam sambutannya, menegaskan, semua pejabat yang dilantik, sesuai dengan pengalaman kerja dan kemampuan yang bersangkutan. Mutasi diharapkan, bakal meningkatkan gairah kerja, untuk kepentingan pemko ke depan. Menurut walikota, sukses Yanuar di Dinas Koperindag, diharapkan lebih baik lagi pada jabatan barunya, sebagai Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, yang nantinya diharapkan mampu menjalankan fungsinya sebagai koordinator di jajaran asisten ekbang. Begitu juga terhadap Benni Warlis, diminta walikota, untuk lebih pro aktif membenahi bidang pertenian, peternakan dan perikanan serta perkebunan di kota ini. Benni, disebut sosok yang pas di jabatan Dinas Pertanian. Kepala BKD yang dipercayakan

kepada Ruslayetti, diharapkan walikota, agar mampu membenahi sistem kepegawaian di Pemko Payakumbuh ke arah lebih baik. Menurut walikota, penataan pegawai ke depan, harus lebih berkualitas sesuai dengan kompetensinya. Begitu juga terhadap dua staf ahli walikota, Yufnani Away dan Hasniarti, diingatkan walikota, mampu memberikan pemikiran positif terhadap walikota dalam pengambilan kebijakan. Sementara, terhadap Syahrial, yang menjabat Kepala Inspektorat, diminta, mampu menciptakan clean keuangan di setiap SOPD. Bekerjasama dengan Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset (DPPKA), walikota, meminta agar Inspektorat mampu mengejar opini yang baik dari BPK. Opini wajar tanpa pengecualian (WTP) akan bisa direbut Payakumbuh, kalau jajaran Inspektorat mampu membina seluruh SOPD dalam mempertanggungjawabkan keuangan daerah. Seyogianya, Inspektorat melakukan pencegahan, ketimbang melakukan pengobatan, ungkap Josrizal. ŠSakti

Danrem Lantik Trisno Widodo Dan Yonif 131 BS PAYAKUMBUH, BiNNews — Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja Kolonel Inf. Bambang Taufik, memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Batalyon (Danyon) 131/Brajasakti, dari Letkol. Inf. Dwi Bagus Nugraha kepada Letkol. Inf. Trisno Widodo di Markas Batalyon 131/ Brajasakti, Selasa (3/5). Hadir dalam sertijab tersebut, Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, Bupati Limapuluh Kota, Kapolres kedua daerah, Kejari, Muspida plus, serta undangan lainnya. Danrem 032/Wira Braja Kolonel Inf. Bambang Taufik, dalam sambutanya mengatakan bahwa serahterima jabatan adalah suatu tahapan dan proses kaderisasi jabatan komando dilingkungan militer. Selain itu serah terima jabatan juga berarti sebagai peluang dan tantangan untuk membangun reputasi dan prestasi. Sertijab itu juga dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan manajerial serta kepemimpinan Perwira yang melaksanakan alih tugas dan jabatan. Sejalan dengan pola pembinaan personel dan karier yang berlaku di lingkungan Angkatan Darat. “Oleh karena itu, agar alih tugas dan jabatan ini hendaknya dipahami sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan efektifitas dan efisensi serta kinerja organisasi serta kinerja dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok satuan,� ujarnya. Sementara itu, Danyon 131/BRS yang lama Letkol. Inf. Dwi Bagus Nugraha, berharap kepada Danyon yang baru Letkol. Inf. Trisno Widodo, untuk segera menyelesaikan persiapan tugas operasi. “Batalyon 131/BRS dalam waktu dekat akan melaksanakan tugas operasi ke daerah Kalimantan, yang berbatasan dengan Malaysia. Sebanyak 650 orang parjurit dari 131/BRS akan dikirim kesana akhir Juli atau awal Agustus mendatang,� ujarnya. Selain itu Danyon yang lama juga sangat terkesan bertugas di Batalyon 131/BRS, terutama sekali dengan anggotanya. “Sangat berat meninggalkan kota ini, saya bisa dekat dan berbaur juga dengan masyarakat, unsur Muspida dan dapat melaksanakan tugas yang dibebankan kepada saya dari komando atas. Dan kepada prajurit, saya sangat suka dengan mereka karena lebih mudah diatur,� tambahnya. Setelah upacara sertijab tersebut, juga dilakukan acara pisah sambut dan dilanjutkan dengan acara makan siang bersama di Balairung rumah dinas Walikota Payakumbuh. Š Sakti

Serah terima jabatan (sertijab) Komandan Batalyon (Danyon) 131Brajasakti, dari Letkol. Inf. Dwi Bagus Nugraha kepada Letkol.

DHARMASRAYA

Jalan Jorong Pulai Rusak Berat DHARMASRAYA, BiNNews — Jalan adalah salah satu sarana yang paling perioritas untuk menunjang aktifitas sehari hari bagi masyarakat. Untuk itu, perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah. Namun lain halnya dengan jalan di Jorong Pulai Kenagarian Sitiung. Masyarakat sudah resah melihat kondisi jalan kabupaten yang terletak di belakang Jembatan Pulai, kondidinya kini rusak parah dan berlubang. Jalan Kabupaten yang berada di Jorong Pulai ini sudah berusia 30 tahun, namun sampai saat ini belum ada perbaikan dari pemerintah, ucap Kepala Jorong Pulai Darwin kepada BINNews, Selasa (3/05). Padahal, jalan Jorong Pulai ini adalah salah satu akses menuju Kecamatan Timpeh dan Padang Lawas. Sekarang jalan itu sudah sangat memprihatinkan, dilihat dari sisi jalan yang tidak pernah dira-

wat, ditambah lagi lobang-lobang di badan jalan yang sudah menganggu kelancaran aktifitas pemakai jalan. Padahal jalan Jorong Pulai ini adalah satu-satunya jalan masyarakat untuk membawa ha-

sil kebunnya ke pabrik dan ke pasar. Setiap harinya ratusan mobil melewati jalan ini, bahkan di jalan itu sudah sering mobil masyarakat rebah ke sisi pinggir

jalan, karena lubang-lubang yang mengangga selalu menunggu mangsa, sebut Darwin. Salah seorang pemakai jalan Jorong Pulai bernama Pardi pun membenarkan hal tersebut. Saya setiap hari memakai jalan ini membawa hasil kebun menuju pabrik. Saat melewati jalan Jorong Pulai saya terasa dilamun gelombang di atas mobil, bahkan dulu mobil saya juga pernah terpelosok ke dalam lobang yang dalam di tengah jalan tersebut. Waktu itu hari hujan lebat, badan jalan tidak kelihatan,tanpa sadar mobil yang saya telah masuk ke lubang yang amat dalam, sehingga untuk mengeluarkannya butuh bantuan dari mobil lain, kata Pardi. Yang lebih menyedihkan lagi adalah, saat pengendara roda dua melewatinya terpaksa kendaraanya hilang sebatas pedal kaki kendaraan, ada juga yang mogok di tempat, tutup Pardi. Š Hasan

Kapolres Chairul Azis Kunjungi Kantor Bupati DHARMASRAYA, BiNNews — Kapolres Dharmasraya, AKBP. Chairul Azis, SIK. MSi bersilaturahmi ke kantor Bupati Dharmasraya. Hal ini dilakukan dalam rangka mempererat hubungan dan menjalin keharmonisan dalam bertugas Kunjungan silaturahmi Kapolres Dharmasraya AKBP di daerah tersebut. Sebagai Chairul Azis.SIK. MSI diruang Sekda H. Busra orang baru bertugas di daerah tersebut, ten- belumnya bertugas di Polda Kepulauan tu perlu memperkenalkan diri, guna men- Riau, tepatnya sebagai Kadit Lantas. Ditambahkannya, disamping bersilaturahjalin hubungan kerja kedepan. Sebelumnya Kapolres bersilaturahmi mi, Kapolres juga menjalin kerja sama dengan ke Kejaksaan Negeri Dharmasraya. Usai dari Pemkab Dharmasraya. Kedepannya hubungan Kejari langsung menuju Kantor Bupati ini mesti lebih baik lagi dari sebelumnya. Sekda Busra menambahkan, Kapolres Dharmasraya dan disambut oleh Wakil Bupati H. Syafruddin dan Sekda H. Busra, SH. baru bertugas di Dharmasraya mengantikan Bupati Adi Gunawan lagi tak ada ditempat Kapolres yang lama AKBP. Bambang Pristikarena sedang melaksanakan ibadah Um- wanto yang telah pindah tugas ke Polda Keproh ke Mekah, kata Sekda Busra kepada ulauan Riau di Batam selaku Dir Lantas. Pertemuan singkat tersebut sangat bermanBINNews, Senin (2/05) di kantor bupati. Menurut Wabup H. Syafruddin R, kun- faat bagi kedua belah pihak,yaitu menjalin jungan Kapolres AKBP. Chairul Azis, SIK. hubungan yang baik di jajaran Muspida dan MSi ke Kantor Pemerintahan Daerah terse- Muspida Plus di kabupaten Dharmasraya. Denbut adalah dalam rangka silahturahmi, gan adanya ajang silaturahmi ini akan memsekaligus memperkenalakan diri yang se- pererat hubungan kedua belah pihak. ŠHasan

SEPUTAR SUMBAR Sekdaprov, Ali Asmar:

Lahan Kritis Perlu Penanganan Serius PADANG, BiNNews — Menurut data BPDAS Agam Kuantan tahun 2006 Propinsi Sumbar luas lahan kritis mencapai lebih kurang 392.502 hektar ini untuk kategori kritis dan sangat kritis. Berbagai upaya telah dilakukan dengan penanaman kembali baik itu reboisasi maupun penghijauan. Pada tahun 2009, dengan berkat kerja sama kita luas lahan kritis tersebut telah berkurang menjadi + 372.386 hektar, ini disampaikan Sekretaris Daerah Propinsi Sumbar Ali Asmar pada pembukaan Sosialisasi Pedoman Penyelenggaraan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Pengeran Beach, Jumat (6/5). Ikut hadir Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Lingkungan dan Perubahan Iklim, Ka Dinas Kehutanan Propinsi Sumbar Hendri Oktavia.

Disampaikannya, dengan adanya lahan kritis yang sebesar itu tentu upaya kita melakukan penanganan secara terus menerus dengan berbagai kegiatan dengan tujuan mengembalikan struktur dan fungsi ekosistem hutan dan lahan agar dapat bermanfaat secara ekologis. Kata, Ali Asmar menurut data yang ada di Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Barat, dalam kurun waktu 2006 sampai 2010 telah dilakukan berbagai kegiatan reboisasi dan penghijauaan seluas 28.458 hektar serta pembuatan bangunan konservasi tanah dan air sebanyak 188 unit. Disamping itu kita juga mendorong masyarakat melalui gerakan penanaman pohon di seluruh Kab/Kota se Sumbar, diperkirakan

merehabilitasi 10.000 sampai 15 hektar lahan kosong setiap tahunnya. Reboisasi hutan dan lahan yang kita lakukan ini merupakan

salah satu langkah kongrit yang kita lakukan, apalagi juga bermanfaat mengantisipasi perubahan iklim dan pemanasan global, ungkapnya. Š Binnews

Wako Padang Terima Patakan Kelurahan Terbaik Nasional PADANG, BiNNews — Walikota Padang DR. H. Fauzi Bahar, M. Si menerima Pataka Kelurahan terbaik Tingkat Nasional dari Gubernur Sumbar Prof. H. Irwan Prayitno, pada acara pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat VIII dan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke 39, serta pencanangan Manunggal Karya Bakti TNI dan Penilaian RT Berprestasi Tingkat Kota Padang Tahun 2011, Jumat (6/5), di Lapangan Imam Bonjol Padang. Kegiatan itu dihadiri , Wabub Muslim Kasim, Wawako Padang H. Mahyeldi, Ketua PKK Sumbar Ny. Irwan Prayitno, Ketua PKK Padang Ny. Mutia Fauzi bahar dan para Ketua PKK se Sumbar, Walikota/ Bupati se Sumbar, Muspida, Kepala SKPD, LPM se Sumbar dan anggota PKK. Fauzi Bahar menerima pataka tersebut atas prestasi yang ditunjukkan kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat, yang keluar sebagai kelurahan terbaik I tingkat Nasional tahun 2011. Untuk itu gubernur memberikan apresiasi atas prestasi tersebut dan berharap dimasa mendatang ditingkatkan terus. Hal yang sama agar ditunjukkan pula oleh kelurahan dan desa lainnya di Sumatera Barat, sehingga daerah ini menjadi contoh dan tauladan di tingkat nasional, ujar Irwan Prayitno. Ia juga berharap peran LPM dan PKK semakin ditingkatkan dalam memotivasi masyarakat memberikan yang terbaik untuk daerahnya masing- masing. Gali berbagai potensi yang ada, terutama yang belum tergarap. Khusus untuk kegiatan manunggal di Kota Padang Pemko menyediakan dana Rp2,6 Miliar, masing- masing kelurahan Rp25 juta. Proyek yang akan dikerjakan 226 proyek pokok dan 410 proyek tambahan. Sedangkan swadaya diperkirakan sebesar Rp5,5 Miliar (211 persen). Tahun lalu swadaya terkumpul 285 persen. Berasal dari sumbangan tanah, tanaman, material, Konsumsi dan tenaga goro. Pada kesempatan itu Wako menyerahkan dana operasional RT/RW Rp1,2 Miliar, LPM Rp57,2 juta, PKK Rp964 juta dan 54 komputer untuk operasiomnal KJKS BMT Kelurahan dari DRI Syariah. ŠBiNNews


Wakil Bupati Pasbar, H. Syahrul Dt Marajo menyuapkan kue ulang tahun kepada istri tercintanya

Ketua GOW Pasbar, Ny. Nur Syahrul Dt Marajo bersama suami tercintanya Wakil Bupati Pasbar meniup lilin dalam acara HUT Ny. Nur Syahrul ke 51 di Cafe Pass FM

Ulang Tahun Ke-51 Hj. Nuraini Syahrul Dt Marajo

Sederhana, Penuh Makna & Bertabur Cinta Jelang pemotongan kue Ultah, Wabup didamping para cucu tersayang

Mencicipi hidangan

Desmawati Anggota DPRD Pasbar Fraksi Golkar ikut turut menhadiri bersama Ny. Muhayatsyah

Wabup bersama Camat saat main domino untuk kian akrab

PASAMAN BARAT, BiNNews — Ketua Dewan Redaksi BiNNews H Halius Hosen yang kini menjabat Ketua Komisi Kejaksaan RI pernah mengatakan bahwa keberhasilan seorang suami tidak lepas dari perhatian, dorongan dan dukungan dari seorang istri, “Saya rasa 60% lebih kesuksesan suami dipengaruhi oleh keberadaan wanita yang selalu mendampingi hidupnya yakni istrinya sendiri,” kata Halius. Demikian pula kiranya yang dirasa- Hj. Nuraini saat menyuapkan kue ultah di berikan pada suami tercinta Syahrul Dt Marajo. kan dan diakui Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul Dt Marajo, bahwa kasih sayang kepada keluarga, peran istri tercintanya, Hj Nu- kepada anak-anak dan suami rani sangat berpengaruh dalam sekaligus sebagai teman berdkehidupannya dalam menjalan- iskusi bagi saya membicarakan kan tugas dan aktivitas sehari- berbagai persoalan yang terkait hari baik sebagai manusia biasa proses pembangunan Pasaman maupun di saat menjalankan Barat,” aku Syahrul Dt Marajo. tugas sebagai pejabat daerah. Syahrul Dt Marajo menyadari, Makna tersebut terungkap beban tugas dan tanggungjawab pada perayaan ulang tahun ke- sebagai pendamping Bupati Pasa51 Hj Nuraini Syahrul, pada man Barat tidaklah ringan, kian Kamis malam (5/5) yang dise- hari ada-ada saja persoalan yang lenggarakan di kantor Radio terjadi di tengah masyarakat sePASS FM dan disiarkan secara bagai dinamika berjalannya proslangsung (on air). es pembangunan dan kemajuan “Ini adalah hari yang berse- suatu daerah. jarah bagi saya karena pada hari “Keberadaan ibu Nurainilah ini genap sudah saya berumur 51 yang sering memberikan sitatahun, tentunya umur yang tidak wa sidingin bagi saya dalam muda lagi. Dengan bertambahnya menyelesaikan persoalan-perumur ini merupakan momen pal- soalan yang dihadapi. Dan Ining tepat buat saya dan keluarga sya Allah semua persoalan untuk mengevaluasi diri sejauh- tersebut dapat kami jalani dan mana kami telah memainkan pe- dilewati dengan baik,” ucapnran sebagai ibu bagi anak-anak, ya bersyukur. sebagai istri bagi suami, sebagai Sebagai kepala keluarga, bagian dari masyarakat dan saya bersyukur ke hadirat Alterkhusus sebagai makluk Allah, lah, SWT yang telah memberiSWT,” jelas Hj Nuraini. kan rahmat dan hidayahNya Sebagai istri seorang Wakil kepada kami sekeluarga sehingKepala Daerah Pasaman Barat ga tetap langgeng dan harmontentunya kita harus memberikan is hingga akhir hayat nanti,” tubakti dan karya terbaik sesuai kas Syahrul Dt Marajo. kemampuan dan kapasitas demi Perayaan Ultah yang digelar pembangunan Pasaman Barat sederhana namun penuh makyang kita sayangi bersama ini. na itu juga dihadiri hampir sePada acara tersebut, H. luruh SKPD, tokoh masyarakat, Syahrul Dt Marajo langsung anggota dewan, alumni seletmelakukan pemotongan kue ingan Syahrul Dt Marajo dan ulang tahun buat istrinya, “Ini Ny. Nur Syahrul. bentuk kasih dan cinta saya keKegiatan itu dilengkapi denpada ibu Nuraini yang telah se- gan makan bersama dan tia mendampingi suaminya karaokean sehingga malam itu baik dalam duka maupun suka,” suasana kekeluargaan sangat aku Syahrul Dt Marajo tanpa terasa. Semoga di ultah yang kemalu-malu. 51 ibu Nur tetap sehat, panjang “Sebagai istri, sosok beliau umur serta dilindungi Yang tiada duanya terutama dalam Maha kuasa,” ucap beberapa memberikan perhatian dan undangan. DC/BY

Wakil Bupati H. Syarul Dt Marajo saat bernyayi berdua bersama istri

Saat duet bernyayi menyambut Ultah Hj. Nuraini di kafe radio PASS FM

Anggota DPRD Pasbar, Desmawati, SH menyumbangkan lagu dalam acara HUT Ny. Nur Syahrul

Usai tiup lilin, Ny. Nur Syahrul foto bersama dengan para undangan

Wartawan BiNNews Buyung Doang, Zal PBR, Yudesri Kepala Kantor Kesbanglinmas beserta Camat Pasaman Edison Zelmi


BiNNews

Edisi 229| Th V/ 9 - 15 Mei 2011

11

SAMBUNGAN >>dari Hal 1

Pelayanan............................ dengan misi menjadikan PT AP II sebagai perusahaan kelas dunia (Word Class Company). Demikian diungkapkan H. Agus Kemal Pramayudha, SE, MBA, General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kamis (5/5) lalu di ruang kerjanya. “Untuk itu, kita terus meningkatkan fasilitas pendukung bandara,� ujarnya. “Disamping itu, SDM pelayan (karyawan-red) juga kita tingkatkan, dan mesti ramah kepada pengunjung bandara,� tambahnya. Agus Kemal menambahkan, pengembangan infrastruktur bandara terus dilakukan. “Penambah-

an panjang run way (landasan pacu-red) segera dikerjakan, dan kini sedang dalam proses kontrak. Proyek ini merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan, yakni dari APBN 2011 senilai Rp20 miliar untuk pembangunan 250 meter run way dengan lebar 45 meter,� jelasnya. “Run way ini juga dilengkapi dengan RESA (Run way End Safety Area) atau areal pengaman pendaratan 60 meter di kiri kanan dan 300 meter di depan run way,� tambahnya. Disamping itu, lanjutnya, fasilitas terminal juga terus dikembangkan. “Pengembangan terminal tahap III diusahakan selesai bulan Agustus tahun ini,� jelasnya sem-

bari menerangkan, pengembangan terminal tahap III ini menelan biaya Rp40 miliar, tahap II lalu menghabiskan Rp27 miliar dan tahap I senilai Rp19 miliar. “Terminal perlu dikembangkan terus, karena waktu didesain tahun 2006 lalu, itu baru untuk menampung 1,5 juta penumpang per tahun, sementara kini saja sudah mencapai 1,8 penumpang per tahun,� tambahnya. “Tahun ini kita juga mendapat bantuan dari kantor pusat PT AP II berupa 2 unit Garbarata (tangga dari/ke pesawat-red),� tambahnya. “Dengan demikian, disamping penumpang tak kepanasan atau kehujanan, pemberangkatan dan kedatangan penumpang akan semakin

lancar,� tambahnya lagi sembari menerangkan, bandara BIM kini sudah memiliki 2 unit Garbarata. “Kalau itu sudah dipasang, kita memiliki 4 unit Garbarata,� jelasnya. Mengenai kebersihan terminal bandara, Agus Kemal mengaku sangat serius mengurusi hal yang sering dikeluhkan pengunjung bandara tersebut. “Kini kebersihan terminal bandara ditangani PT Spectra dari Jakarta,� ujarnya. “Kita sudah tekankan kepada rekanan, kebersihan terminal harus lebih baik dari tahun sebelumnya,� tegasnya. “Selain bersih dan harum, toilet bandara juga harus kering,� tambahnya sembari mengatakan, setiap petugas kebersihan

kini dilengkapi dengan Canebo (kain lap) untuk mengeringkan toilet. “Kalau ada pesawat yang delay (terlambat datang/berangkatred), petugas kebersihan tetap harus bertugas sebagaimana mestinya,� tegasnya lagi. Ditegaskan Agus Kemal, disamping fasilitas yang lengkap dan bersih, pelayanan bandara juga harus ditunjang dengan pelayanan yang ramah. “Tak boleh ada pengunjung yang bingung di terminal bandara,� tegasnya. “Mereka harus dilayani dengan ramah,� tambahnya sembari mengatakan, kini setiap pegawai bandara dipasangi pin yang bertuliskan “Kenyamanan Anda Kebahagiaan Kami� di baju-

nya. “Dengan demikian, mereka akan malu sendiri kalau tak memberikan pelayanan yang terbaik dan ramah,� tegasnya lagi. Agus Kemal Pramayudha sangat senang kalau ada pihak yang mengkritik pelayanan yang dirasakannya belum maksimal, dan memberi saran untuk mengatasinya. “Kritik dan saran adalah obat mujarab untuk mewujudkan pelayanan terbaik,� tegasnya. “Disamping kotak saran, kita juga punya sarana menyampaikan saran dan kritikan melalui twitter PDG_AP2,� tambahnya. “Disamping penerbangan umum, pelayanan penerbangan haji dan umroh juga harus lebih maksimal,� pungkasnya. Š Yuska

tapi itu masih dalam batas toleransi, berarti PT Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana berikut konsultan pengawasnya tak bisa persalahkan, apalagi dibebani biaya perbaikannya. “Makanya kelayakan perencanaan proyek ini mesti dikaji,� tegasnya. “Kalau nanti terbukti perencanaannya yang tak beres, maka konsultan perencana harus mengganti biaya perbaikan proyek tersebut, dan membayar denda kepada Negara sesuai yang diatur Undang-undang Jasa Konstruksi,� tegas Roni. “Tak hanya itu, karena di Undang-undang ini ada sanksi pidana, maka penegak hukum mesti proaktif mengusut persoalan ini, baik di segi pidana umum maupun pidana korupsi,� tegasnya lagi. Disamping mengkaji kelayakan perencanaan proyek tersebut, lanjut Roni, legali-

tas dan kapabilitas perusahaan konsultan perencananya juga mesti dikaji sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Proyek Negara mesti direncanakan oleh konsultan perencana yang punya legalitas yang diakui pemerintah, dan mempekerjakan tenaga ahli yang profesional dan bersertifikat keahlian,� tegasnya. “Kalau tidak, berarti ada dua pelanggaran yang dilakukan oleh konsultan perencana proyek tersebut, yaitu hukum administrasi dan hukum pidana� tegasnya lagi. Ditegaskannya, kalau pihak Dinas PSDA Sumbar terus memaksa PT Waskita Karya menanggung biaya perbaikan kerusakan proyek tersebut tanpa terlebih dahulu mengkaji penyebab kerusakan proyek tersebut, atau hanya dengan alasan karena masih dalam masa pemeliharaan, berarti pejabat

Tanda............................

Negara di instansi tersebut telah melakukan tindakan yang merugikan keuangan Negara. “Karena PT Waskita Karya tersebut adalah perusahaan milik Negara,� ujar Roni. “Kerugian PT Waskita Karya adalah kerugian Negara,� pungkasnya. Seperti diberitakan edisi lalu, sepertinya Kepala Dinas PSDA Sumbar, Ir. H. Ali Musri, ME beserta jajarannya tak bisa sesumbar lagi. Pasalnya, pekerjaan proyek pengendalian banjir Batang Mangor di Padang Pariaman yang dikatakannya sudah sesuai bestek itu, ternyata tak bertahan lama. Konstruksi perkuatan tebing berupa Vinyl Sheet Pile berbalut beton bertulang pada proyek senilai Rp16 miliar lebih yang dikerjakan kontraktor BUMN PT Waskita Karya (Persero) itu, ambruk alias terban seratus meter lebih. Pantauan Koran ini, Senin (25/4) di lokasi proyek pengendalian banjir Batang Mangor di Sunur Padang Pariaman, sera-

tus meter lebih konstruksi perkuatan tebing berupa pasangan Vinyl Sheet Pile (pancang seperti papan yang terbuat dari fiberred) terlihat terban ke dalam sungai. Sheet pile yang berbalut beton bertulang di bagian atasnya yang terban tersebut terlihat menggantung pada tanah atau sedimen yang tidak dibuang di tepi sungai tersebut. Sling (kawat baja-red) penahan sheet pile itu terlihat banyak yang putus. Tak hanya itu, ratusan meter konstruksi sheet pile pengaman tebing lainnya terlihat bakal terban pula. Karena, sebagian besar terlihat sudah miring ke arah dalam sungai, dan sling penahannya terlihat sudah banyak yang putus. Tanah timbunan (berupa pasir-red) di belakang sheet pile terlihat banyak yang retak, dan sebagian besar amblas atau turun puluhan sentimeter. Beton bertulang pembalut sheet pile yang masih berdiri terlihat seperti ular alias sudah tak lurus lagi, dan banyak yang retak.

Dalam kunjungannya di lokasi proyek, Kamis (28/2) lalu, Ali Musri, Kadis PSDA Sumbar dan Suhermanto Raza, Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerja Sama Rantau mengatakan, secara perencanaan dan konstruksi proyek tersebut tak ada masalah. Hanya saja, ada hal yang kurang diperhatikan dari awal, yaitu sebelum bangunan tersebut ambruk, terjadi banjir besar di luar perkiraan sebelumnya. Dan karena masih dalam masa pemeliharaan, maka perbaikan kerusakan tersebut menjadi tanggungjawab PT Waskita Karya. Persoalan carut marut pengelolaan proyek PSDA yang dibiayai dengan ratusan miliar dana APBD Sumbar di wilayah sungai kewenangan pemerintah pusat ini sudah dibahas di Komisi III DPRD Sumbar. Agus Susanto, Sekretaris Komisi III beserta beberapa anggota Komisi III lainnya juga sudah meninjau proyek-proyek tersebut, termasuk proyek pengendalian banjir Batang Mang-

or di Padang Pariaman. Pihak Dinas PSDA Sumbar mengaku pengerjaan proyekproyek tersebut sudah sesuai bestek, dan dijamin tak ada praktek KKN dalam pengerjaannya. Dan, dalam kunjungannya, Komisi III mengaku tak menemukan kerusakan pada proyek-proyek tersebut. Padahal sebelumnya, pantauan Koran ini, Senin (21/3) lalu, pekerjaan proyek pengendalian banjir Batang Mangor ini terlihat banyak yang rusak. Pasangan sheet pile perkuatan tebing sungai yang terbuat dari sheet pile fiber tersebut terlihat banyak yang miring ke arah sungai. Tanah timbunannya ada yang retak karena sheet pile-nya mekar. Tanah timbunan sheet pile berupa pasir banyak yang amblas tergerus air hujan. Sling atau kawat baja berdiameter sekitar satu sentimeter penahan sheet pile yang berbalut beton bertulang tersebut terlihat sudah karatan, dan bahkan beberapa di antaranya sudah ada yang putus. ŠYuska

DPRD Sumbar dalam rangka penyampaian LKPJ Gubernur Sumatera Barat 2010 di ruang rapat DPRD Sumbar, Rabu (4/5). Menurut beberapa pihak, hal ini telah berlangsung lama ketika Gubernur pilihan rakyat ini menghadiri kegiatan-kegiatan kegubernurannya. Ini karena ingin terkesan merakyat, atau salah satu bentuk tak ketidaknyamanannya Putera Kuranji Kota Padang ini jadi Gubernur Sumatera Barat? Banyak pihak berharap, Gubernur Irwan Prayitno mau dan ikhlas memasang tanda jabatannya di kegiatan-kegiatan kegubernurannya sebagai bentuk penghargaannya

Padang tepatnya kawasan Danau Cimpago mengalami kericuhan. Tepatnya pukul 09.00 WIB Kamis (5/5/) Penertiban yang dibantu oleh SK4, Dinas Perhubungan, Kodim, dan Polresta Padang mendapatkan perlawanan dari para pedagang. merasa tidak terima dengan pembongkaran yang dilakukakn aparat, para pedagang mengamuk dan melontarkan katakata yang tidak seronoh. Puluhan pedagang menghadang dan mengusir petugas pen-

ertiban dari lokasi, mereka tidak ingin warung mereka digusur. Pedagang mengaku telah mendapat izin untuk berdagang di lokasi tersebut dari Walikota Padang Fauzi Bahar, namun tetap saja digusur dengan alasan menggunakan fasilitas umum. Kepala Satpol PP Kota Padang Yadrizon mengatakan “Sampai di lokasi kita telah menertibkan 30 warung,pas akan menertibkan warung yang kesekian kalinya kita mendapatkan perlawanan dari ibu-ibu, ibu-

ibu tersebut mengamuk dan mengatakan bahwa kami kan membayar retribusi kepada Dinas Pariwisata, sambil memperlihatkan bukti retribusi, kenapa warung kami digusur juga? melihat kondisi yang seperti itu dan mendengar jawaban dari para warga, kita dari aparat juga tidak mau berbuat anarkis, maka kita memilih untuk mundur.karena kita tidak mungkin melawan ibu-ibu. langkah selanjutnya, kita telah memb-

icarakan dengan Pimpinan, kita akan melakukakan rapat dengan Dinas Pariwisata, bagaimana baiknya. karena jika kita teruskan maka penertiban ini bisa saja menimbulkan korban, sedangkan dari penertiban yang kita lakukan tadi pagi saja, ada beberapa dari anggota kita yang mengalami luka-luka karena lemparan balok yang dilakukan salah satu pedagang, dan kita tidak mau hal ini terjadi, pungkas Yadrizon. ŠImel

beberapa pulau tak bisa pergi, karena kapal yang akan ditumpangi tidak ada BBM. Nampaknya masalah ini memang sepele. Tapi, kalau berkelanjutan, akan mengancam jadwal Pildaka,� beber Tony Martin. Kordiv Sosialisasi KPU Sumbar Husni Kamil Manik, juga mencemaskan kondisi ini. Husni berharap, Pertamina bisa segera mencarikan solusinya.

Untuk mengatasi masalah ini, KPUD sudah membahasnya dengan Wakil Gubernur Muslim Kasim, serta mengurati Dinas Perindustrian setempat. Tujuannya, agar KPUD diberikan stok BBM, agar proses pilkada tidak lagi terhalang karena kelanggkaan BBM. Namun, sejauh ini, tak ada alasan pasti yang diberikan Dinas Perindustrian.

“Wakil gubernur hanya menyuruh koordinasi dengan PT Pertamina,� ungkap Tony. Jika pun ada BBM, KPUD mesti membeli per liternya Rp12 ribu. Padahal, harga normal di Mentawai hanya Rp5.500. Untuk per bulannya, KPUD Mentawai membutuhkan 1 ton BBM bensin. “Berarti, dalam enam bulan tahapan, kita butuh enam ton. Anggaran untuk BBM akan membengkak, jika

harga tetap tinggi,� jelas Tony. Tony mengungkapkan, sejak 14 Maret yang lalu, KPUD Mentawai sudah melakukan pemutakhiran data pemilih. Direncanakan, pemungutan suara akan dilaksanakan 10 Oktober mendatang. Untuk menyukseskan Pilkada Mentawai, KPUD menggunakan DANdana APBD senilai Rp9,1 miliar. Dana itu diperuntukan untuk putaran pertama saja. ŠBiNNews

sampai sekarang tidak juga ada solusinya. “Kalau tidak ada juga penyelesaiaannya, maka saya akan menempuh jalur hukum, sebab saya selaku masyarakat sudah cukup sabar menunggu, bahkan sudah tiga tahun sampai saat ini belum adanya juga itikat baik dari penggurus untuk menyelesaikannya,� tegas Rusdi. Ditambahkannya, selain tak ada itikat baik, yang lebih menyakitkan adalah penggurus seolah-olah tidak mempunyai masalah dengannya. Rusdi berharap kepada Pemerintah

supaya memanggil yang bersangkutan (Penggurus Pamsimas) dan memintanya untuk membayar utang proyek tersebut. Kepala Jorong Padang Sidondang, Poniman yang didampinggi TU-nya, Yahya membenarkan bahwa utang proyek Pamsimas tahun 2008 tersebut belum dibayar ke toko Nanda Banggunan. Kalau itu dibebankan pada masyarakat, tentu masyarakat tidak mau membayarnya. Sebab, pembengkakan perbelanjaan sangat nampak, bahkan pembanggunan Pamsimas tersebut sebel-

umnya tidak dimusyawarahkan dengan masyarakat. “Sudah direncanakan baru disampaikan ke masyarakat,� jelasnya. Penggurus dan masyarakat tidak pernah mengadakan musyawarah membahas proyek tersebut. Masyarakat baru tahu setelah dibanggun, dan kemudian barulah dimusyawarahkan, sehingga melahirkan 3 buah tower. Sementara dana dari APBD hanya 1 tower, yang duanya lagi dari swadaya masyarakat tapi tidak tahu kemana perginya uang masyarakat itu, sementara

dalam pembanggunannya telah menyisakan utang yang akan menjadi beban bagi masyarakat. “Yang saya tak habis pikir adalah seolaholah penggurus tidak mempunyai masalah dengan utang-utang tersebut,� keluhnya. Saat ditanya siapa Penggurus Pamsimas tersebut, Poniman menjelaskan, Penggurus Pamsimas tersebut ada empat orang, yaitu Sufaat, Sunarto, Harmanto dan Mutahar. “Mereka inilah yang mestinya menyelesaikan kemelut ini,� ulasnya. ŠHasan

sung memutuskan, dan saya jawab akan berkonsultasi dengan keluarga. Dan sejak saat itu, selama 18 hari keluarga kami dirawat, tak sekalipun diperiksa dokter,� ujarnya dengan mata berkaca-kaca. Sementara itu, Direktur RSUD Sawahlunto,Dr.Hj Erlin Diani yang dikon-

firmasi BiNNews diruang kerjanya, Rabu (4/5) membantah hal tersebut. “Yang namanya keluhan dari pasien itu selalu saja ada, dan hal itu tidak akan bisa dihindari. Tetapi kalau ada yg bilang pasien tidak dikontrol, itu sangat tidak mungkin. Karena disetiap ruangan inap selalu ada

kartu kontrol pasien, jadi sangat tidak mungkin hal itu terjadi. Apalagi dalam aturan kami, dokter wajib melakukan kontrol kesetiap ruang pasien,� katanya. Sementara itu, menanggapi pelayanan Instalasi Rawat Darurat (IGD) yang nyaris menolak jasad Harry, korban tenggelam di

Danau Sikalang, Sabtu dinihari (30/4) Erlin hanya menjawab itu hanya miss Comunication saja. “Mungkin karena memang di Rumah Sakit kita ini tidak bisa melayani otopsi, maka jenazah itu ditolaknya,� kilahnya. Š Amin

ingga tidak gagap bertanya dengan narasumber dan karya yang dihasilkan juga akan bernas dan mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat,� papar rengga. Ketua tim sukses pemenangan Amre, Gusfen Khairul didampingi Sekretarisnya Hidayat, SS (Pemred BiNNews) mengatakan, majunya Amre selain mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan, juga ingin menghidupkan demokrasi di tubuh PWI. “Pers termasuk pelopor demokrasi. Tapi tubuh PWI nilai-nilai itu kurang hidup. Makanya kita sebagai insane pers

wajib menghidupkan demokrasi, termasuk dalam pemilihan Ketua PWI. Namun, saya tekankan, bukan berarti kita tak setuju dengan calon lain. Semata- mata menghidupkan demokrasi di PWI,� Ujar wartawan yang politisi ini. Gusfen menjatuhkan pilihan untuk ‘bersama’ rang Kuranji, bukan tidak ada alasan, melainkan melihat rekam jejak pria bertubuh gempal ini dalam mengelola media. Apalagi, Komunitas beberapa Koran mingguan yang bergabung dalam Aliansi Media Sumbar , membulatkan tekad menggolkan Rengga. Menurut dia sbersama Hidayat (Pim-

red BiNNews) sebagai Sekretaris pemenangan, Amre tentu tidak asal maju. Sudah dihitungnya secara matematika kekuatan dari wartawan yang memiliki hak suara. Kegigihan Rengga melakukan sowan kepada wartawan-wartawan senior, memperlihatkan keseriusan untuk menakhodai PWI Sumbar. Irawadi, Ketua Aliansi Media Sumbar, menyatakan mereka sepakat mendukung karena PWI Sumbar kedepan harus dipimpin orang muda yang energik. PWI Sumbar mesti pula dipimpin oleh seorang wartawan yang betul-betul bekerja sebagai wartawan sehingga dirasa-

kan betul dinamika wartawan. Gusfen menambahkan, dukungan sepenuhnya akan digalang oleh Aliansi Media Sumbar dengan mengkonsilisasikan pemilik suara sah pada Muscab 28 Mei mendatang. Dalam catatan Gusfen, wartwan yang tergabung dalam alian Media Sumbar mencapai 90 Suara. Rengganis mengatakan, keinginannya menjadi Ketua karena terpanggil memajukan organisasi. “Kami melihat selama ini PWI mati suri. Perhatiannya kepada kawan-kawan seprofesi kurang. Jadi mari kita bersama-sama membangun organisasi ini,� ajaknya. ŠBiNNews

Melihat neneknya bersimbah darah Novi langsung berteriak sehingga membuat warga berbondongan mendatanggi rumah korban untuk mengetahui apa yang telah terjadi. saat Warga melihat korban,korban sudah tidak bernyawa lagi,dengan luka robek dileher dan dada korban ada bekas tusukan sebanyak tiga kali, selain itu korban juga mengalami luka robek di siku kanan di duga akibat senjata tajam. Melihat pembunuhan yang tragis tersebut masyarakat lalu menghubung-

gi pihak berwajib,sehingga pihak kepolisian mendatanggi TKP untuk melakukan olah TKP,dan mengidentifikasi mayat dan dilakukan pisum di puskesmas sungai Rumbai. Sampai saat di turunkan berita ini belum tau apa motif dari pembunuhan tersebut,namun pihak berwajib menyelidiki penyebab pembunuhan ini,dan mencari siapa pelakunya,dan kita yakin ini korban pembunuhan terencana ucap Jamal,karena kita selidiki tak ada barang-barang korban yang hilang saat terjadi pembunuhan jelasnya. ŠHasan

LBH............................

atas amanah yang diembannya. Namun Marlis, Ketua Komisi II DPRD Sumbar, “Mestinya Gubernur memasang tanda jabatan tersebut karena memang demikian protokolernya, apalagi dalam menghadiri acara resmi seperti Rapat Paripurna. Mestinya gubernur memasangnya sehingga dapat menjadi contoh bagi kepala daerah lainnya,� kata Marlis. Marlis mengatakan memang tidak ada sanksinya bila tidak memakai tanda jabatan tersebut namun lazimnya kepala daerah memakai sebagai wujud ketaatannya terhadap protokler seorang Kepala Daerah. wYuska/Hidayat

Pilkada............................ Pilkada Mentawai terancam gagal. Hal itu diutarakan Sekretaris KPU Mentawai Tony Martin SH, saat berkunjung ke KPU Provinsi Sumbar, Kamis (5/5). Rombongan KPU Mentawai diterima oleh Kordiv. Sosialisasi KPU Sumbar Husni Kamil Manik. Menurut Tony, dalam beberapa pekan terakhir, penyaluran BBM tersendat ke Men-

tawai. Akibatnya petugas KPU yang saat ini sedang melakukan pemutakhiran data pemilih, kesulitan mendapatkan BBM. Padahal, untuk melakukan pemutkahiran data, para petugas mesti menyeberangi beberapa pulau, untuk melakukan pendataan calon pemilih. “Kalau terus begini, tahapan yang kita susun bisa berantakan. Petugas yang menuju

Tak Bersedia............................

Proyek............................ masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air minum. Namun lain halnya dengan Pamsimas yang terletak di Padang Sidondang (Pisang Rebus), Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Pasalnya pengelola proyek diduga telah merugikan salah seorang pengusaha bahan banggunan bernama Rusdi di daerah setempat. Pamsimas Padang Sidondang dibanggun dengan anggaran APBD tahun 2008, sementara pengambilan materialnya di toko banggunan Nanda Banggunan milik Rusdi.

Sayangnya sampai saat ini (tahun 2011) pengerjaan pengelola proyek tersebut masih menyisakan utang sebanyak Rp17 juta. “Itikat baik penggurus untuk menyelesaikan utang material tidak ada sama sekali,� kata Rusdi kepada BINNews, Senin (2/05) di rumahnya. Ketika ditanya apa saja upaya yang telah dilakukan, Rusdi pun menjelaskan sebelumnya dia sudah mendatanggi Walinagari dan Camat Sitiung beberapa kali (Camat dan Walinagari lama), tapi hasilnya

Pelayanan............................ ka semua tertidur. D an mereka tidak melakukan kontrol keruangan,� ujar salah seorang warga Tanjung Sari yang enggan ditulis namanya. Sedangkan warga kabupaten Sijunjung yng merasa kecewa dengan pelayanan di RSUD ini, keluarga mereka sepakat memind-

ahkannya kerumah sakit dikota Padang. Menurut pengakuan keluarga pasien tersebut, Selama 18 hari dirawat di RSUD Sawahlunto hanya hari pertama saja yang dikunjungi dokter. “Saat itu dokter menyarankan agar pasien di amputasi. Namun saya tak lang-

Amrizal............................ membuat berita sehingga mampu merasakan persoalan sesungguhnya yang dialami wartawan seharii-hari di lapangan,� buka Rengga memulai alas an pencalonan dirinya. Apa itu, tukas Amrizal. Ada tiga program prioritas bila amanah tersebut diberikan yakni peningkatan kesejahteraan wartawan melalui pengelolaan yang baik terhadap asset dan sumber-sumber pendapatan yang sah milik PWI untuk selanjutnya digelontorkan kembali kepada wartawan. Kedua kata rengga, yakni bersungguh-sungguh memberikan advokasi atau

bantuan hokum terhadap wartawan yang tersangkut sengketa pers. “Kedepan tidak boleh ada lagi kasus pemenjaraan wartawan yang berkaitan dengan tugasnya dalam menjalankan fungsi kejurnalistikan. Ketiga adalah penguatan kompetensi wartawan melalui pelatihan-pelatihan maupun workshop terhadap suatu sector dengan mendalam. Misalnya jelas Rengga tentang ilmu perbankan dan keuangan atau hokum, maupun tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. “Sasarannya yang ingin kita capai adalah agar wartawan memahami secara mendalam terhadap suatu persoalan seh-

Al-Quran............................ otak. Demikian dikatakan Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul Dt Marajo saat menghadiri acara khatam alQuran di Nagari Ujung Gading (1/5) dihadiri Camat Lembah Melintang, Afrizal beserta unsur Muspida kabupaten. Wabub menghimbau kegiatan serupa hendakya terus berlanjut di setiap kecamatan maupun jorong-jorong guna meciptakan generasi penerus yang bermoral dan berahklakul karimah di samping ilmu pengetahuan lainya. Menurut Camat Afrizal sebelumnya ada

1.340 calon peserta khatam, setelah melalui proses seleksi di tingkat dai nagari ada 151 anak yang di tangguhkan kelulusanya sehingga peserta khatam berjumlah 1.189 orang. “Yang khatam tersebut berhak mendapatkan sertifikat pandai baca tulis Al-Quran sekaligus syarat untuk menyambung pendidikan ke jenjang mulai SD hingga sekolah menengah yang merupakan sebuah upaya kita membangun Pasaman Barat dengan warna yang bergamais sehingga terbentuk manusia yang bermartabat di kemudian hari,� harapnya. ŠBuyung

Hasril AS............................ IV dan Pengawas Sekolah pada Selasa (2/5) di aula kantor Bupati bersama dengan 76 pejabat lainnya. Hasril menggantikan posisi Fadlus Sabii, S.Sos, MM yang dipercaya menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pasaman Barat. Kepada BiNNews Hasril mengatakan bahwa jabatan tersebut diyakininya sebagai amanah dan kepercayaan yang harus dilaksanakan dengan baik. “Ini amanah yang mesti dilaksanakan dengan baik dan penuh dedika-

si. Prioritas saya adalah membenahi berbagai permasalahan yang ada di sekretariat DPRD, kita terus melakukan koordinasi baik internal maupun lintas sektoral serta melanjutkan program yang telah direncanakan sebelumnya, kini tinggal pelaksanaanya saja,� Kata Hasril bertekad. Buyung/ DC telah bersimbah darah di dalam rumahnya yang kebetulan waktu itu Cucunya Novi ingin menjenguk Neneknya, sedangkan tempat tinggal Cucunya hanya di depan Rumah korban.


<< Peserta Diklat foto bersama dengan Bupati, Kapolres, anggota DPRD dan Panitia Diklat

Drs Abdul Rahman

Diklat Prajabatan CPNS Perdana Dilaksanakan Pemkab Solok Selatan

Solsel Siap Cetak PNS Handal & Profesional SOLOK SELATAN, BiNNews — Dibawah kepemimpinan dengan mengedepankan musyawarah, Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan, H Muzni Zakarian dan Abdul Rahman membuka pendidikan dan latihan (Diklat) Prajabatan Golongan II Angkatan Pertama tahun 2011 di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan perdana yang dilakukan di daerah sendiri. Sebelumnya LPJ yang sama selalu di lakulan di luar Solok Selatan. Bupati Solok Selatan menyampaikan, Diklat Prajabatan CPNS merupakan suatu upaya untuk menciptakan aparatur yang handal dan professional dalam mendampingi pimpinan guna mencapai tujuan organisasi. Kemampuan seorang staf akan menentukan keberhasilan seorang pimpinan dalam beberapa rentang waktu kedepan, apalagi dalam pelaksanaan otonomi daerah diperlukan aparatur yang handal dan memiliki etos kerja serta disiplin tinggi sesuai PP 53 tahun 2010. “Latihan Prajabatan merupakan salah satu persyaratan Calon Pegawai Negeri Sipil menjadi Pa-

gawai Negeri Sipil pada tahun 2011. Bila keberadaan CPNS betul-betul mencerminkan dirinya sebagai aparatur yang good governance yang bercirikan profesional dan akuntable maka akan menjadi modal dasar yang besar dalam mencapai keberhasilan pemeritah daerah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 tahun 1999,” jelas Muzni Zakaria. Dijelaskan Muzni, seluruh Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) akan dibekali dengan pembinaan menyeluruh dalam Diklat Perjabatan. Pembinaan tersebut antara lain berupa pembinaan Jasmani dan Rohani, disamping ilmu pengetahuan dan kepegawaian sesuai Peraturan Pemerintah No. 100 dan 101 Tahun 2000 tentang pengangkatan PNS dalam jabatan dan pendidikan dan latihan PNS. Berdasarkan keputusan Lembaga Administrasi Negara ( LAN ) RI Nomor 41/1/5/I-2003 tanggal 18 Maret 2004 tentang Pelaksanaan Diklat Prajabatan, maka pelaksanaan pemberian pendidikan dan pelatihan prajabatan CPNS di lingkungan Pemerintah

Daerah Kabupaten Solok Selatan untuk CPNS Golongan Kerja, sedangkan Golongan II dilaksanakan selama 19 hari kerja. Materi pendidikan dan pelatihan Prajabatan diberikan oleh Widyaswara/Fasilitator dari Badan Diklat Propinsi Sumatera Barat dan Tenaga Pengajar dari Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan. “Bahwa saat ini saudara baru pegawai 80 %, artinya saudara sedang dalam masa penilaian. Diklat Prajabatan merupakan rangkaian kegiatan yang harus dipenuhi. Bila saudara gagal dalam diklat ini, maka pengangkatan 100 % menjadi Pegawai Negeri Sipil akan tertunda.,” tegas Muzni mengigatkan calon aparaturnya untuk serius dan sungguh-sungguh mengikuti Diklat tersebut. Harapan Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan semoga tidak ada lagi aparatur yang lalai dan acuh terhadap tugas-tugasnya sehari-hari maka mulai sekarang, mari tingkatkan disiplin dan etos kerja sesuai dengan perkembangan zaman. “Kepada peserta Diklat saya

sampaikan bahwa, ada tiga hal yang harus disadari selama diklat Prajabatan ini berlangsung, pertama disiplin, kedua penguasaan materi dan ketiga kerjasama,” ingat Muzni. Sementara itu, Wakil Bupati Drs. Abdul Rahman, SH yang ditemui wartawan Koran ini kamis (28/4) menjelaskan, bahwa pelaksanaan Latihan Pra Jabatan (LPJ) biasanya dilaksanakan di Diklat. Akan tetapi tidak mesti terfokus ke sana, contohnya LPJ

Kabupaten Solok Selatan kali ini dilaksanakan di daerah sendiri, biasanya dilaksanakan di luar Solok Selatan. “Tujuan dilaksanakan di daerah sendiri sangat besar manfaatnya, antara lain, menghemat biaya pelaksanaan LPJ. Peserta LPJ tidak mesti meninggalkan keluarga berminggu-minggu, walau fasilitas pelaksanaan LPJ kurang memadai namun yang penting materi yang diberikan kepada peserta LPJ tidak berbeda den-

Peserta Diklat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya Bupati Muzni Zakaria pasang tanda peserta Diklat prajabatan Gol II

gan para peserta LPJ di daerah lain. Kedepan Pemkab Solok Selatan akan membangun gedung Diklat sendiri,” jelas Abdul Rahman. LPJ diikuti 80 peserta selama 19 hari di Wisma Ummi Kalsum dan Pesona Alam Sangir yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para peserta. Pemkab Solok Selatan mendatangkan para instruktur dari widiaswara dari Provinsi Sumatera Barat. Susriati


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.