Berita Metro

Page 8

KAMIS, 26 JULI 2012

8

METRORAMADHAN

Wahid Wahyudi: Tidak ada batasan calon penumpang. Pokoknya begitu penuh langsung ditutup pendaftarannya.

Siapkan Stok, meski Belum Ramai

MANFAAT PUASA BAGI KESEHATAN

Mengendalikan Gula Darah Berpuasa di bulan Ramadan tidak hanya sebatas menjalani ibadah, namun puasa Ramadhan juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Demikian diungkapkan pakar gizi dari Persatuan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI), Dr. dr. Fiastuti Witjaksono SpGK., MSc. "Menjalani puasa Ramadan sangat bermanfaat bagi saluran cerna, mengendalikan berat badan, serta mengendalikan gula darah dalam tubuh," kata Fiastuti di Jakarta, belum lama ini. Lambung yang tidak pernah beristirahat akibat makan tiga kali sehari, ditambah kudapan, akhirnya mendapatkan kesempatan beristirahat pada masa puasa. Pada saat inilah organ tubuh memperbaiki proses regenerasi saluran cerna karena berkurangnya beban kerja. "Supaya setelah puasa bisa bekerja lebih baik lagi," ungkap Fiastuti. Menjalani puasa Ramadan juga berguna mengendalikan berat badan, sehingga puasa dapat dijadikan sebagai alat untuk orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. "Ini dikarenakan waktu makan yang pendek, serta tidak ada waktu untuk makan kudapan," kata dia. Selain itu, pola makan yang teratur pada saat puasa memberikan pengaruh yang cukup besar untuk mengendalikan gula darah. "Tidak ada kudapan yang masuk ke dalam tubuh, terutama kudapan manis. Hal ini juga berdampak pada kadar lemak yang turut menurun," demikian Fiastuti. (*)

TANYA JAWAB Dalam beribadah di bulan suci Ramadan, banyak hal belum dimengerti betul atau belum jelas. Oleh sebab itu, para pembaca bisa mengirimkan pertanyaan seputar ibadah di bulan suci Ramadan melalui nomor 085259654626. Pertanyaan akan dijawab oleh:

Dr. H. A. Faishol Haq, M.Ag. Dekan Fakultas Syariah, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

FOTO: BM/TOVAN BEKA

KOPYAH: Yunadi (28) sedang menata kopyah dilapaknya sekitar Masjid Ampel Surabaya, Rabu (25/7). Banyak sekali jenis kopyah yang di jual namun yang paling laku adalah kopyah yang model timur tengah.

SURABAYA (BM) – Ramadan memang selalu menjanjikan keuntungan berlipat bagi pedagang pernik busana muslim seperti kopiah. Namun, hadirnya Ramadan tidak langsung diikuti dengan larisnya penjualan kopiah di kawasan Wisata Religi Sunan Ampel, Surabaya. Yunadi, salah seorang penjual kopiah di kawasan Masjid Sunan Ampel menuturkan bahwa penjualan kopiah belum meningkat signifikan. “Masih biasa saja, pengalaman sebelumnya mulai ramai ketika masuk hari ke-15 Ramadan,’’ kata Yunadi. Meski jumlah penjualan belum meningkat pada pekan pertama Ramadan, Yunadi tetap yakin akan mendapatan keuntungan berlipat di bulan Ramadan. Oleh sebab itu, dia

mengaku menyiapkan stok khusus untuk penjualan selama bulan Ramadan. Pria asal Madura itu menyebutkan bahwa di antara berbagai model kopiah yang dijual, kopiah dengan harga sekitar Rp 20 ribu cukup laris. Meski sedikit mahal, kopiah bermotif khas Timur Tengah itu tak kalah dengan kopiah polos yang biasa dijual dengan harga Rp 12 ribu. Sebelumnya, para perajin songkok dan kopiah di perkampungan Karang Poh, Kabupaten Gresik mengakui lonjakan permintaan jelang Ramadan. “Pesanan memang ada peningkatan hingga 70 persen menjelang bulan Ramadan tahun ini. Pada bulan biasa hanya mencapai 100 songkok per bulannya, namun ketika memasuki bulan Juli

atau mendekati Ramadan meningkat hingga mencapai 800 songkok setiap bulannya,” papar Achmad Fathoni yang menggeluti usaha songkok sejak tahun 1998. Pesanan melimpah setiap datang bulan Ramadan ini membuat para perajin songkok di perkampungan Karang Poh tetap bertahan hingga saat ini. “Alhamdulillah, sejak tahun 1967 usaha pembuatan songkok hingga kini masih mampu menjadi tumpuan harapan warga, apalagi memasuki Ramadan yang merupakan masa panen pengrajin,” tuturnya. Sementara, produksi songkok Fathoni dibanderol dengan harga Rp12.500 hingga Rp30 ribu. “Untuk keuntungan, saya bisa mendapat Rp500 ribu per 10 kodi,” katanya. (tbk/ant/ibn)

Program Mudik Gratis Pemprov Jatim

Siapkan 380 Bus, dan Tiga Kapal Masyarakat kembali antusias menyambut program mudik gratis yang digelar Pemprov Jatim. Jika tahun lalu tersedia 131 bus, kini terdapat 380 bus yang disediakan. SURABAYA, (BM) - Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim, Wahid Wahyudi menyatakan, sejauh ini sudah sebanyak 3.200 calon pemudik yang mendaftar untuk angkutan bus. Menurutnya, jumlah tersebut

masih akan terus bertambah. Untuk angkutan mudik dan balik Lebaran kali ini, Pemprov Jatim memang menyediakan sebanyak 380 bus. Dengan rincian 300 bus dari Dishub LLAJ Jatim dan 80 bus dari Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Jatim. Untuk pendaftaran mudik gratis ini, kata Wahid, sudah mulai dilakukan. Khusus mudik gratis menggunakan armada bus, pendaftaran dimulai 24 Juli 2012 kemarin hingga kuota penuh. Sedangkan, pendaftaran untuk angkutan balik dibuka mulai 16 Agustus 2012.

Dalam pendaftaran tersebut, satu orang bisa mendaftarkan hingga 10 orang karena mendapat titipan dari tetangganya. Wahid mengatakan, hal itu tidak dilarang asalkan memenuhi persyaratan lengkap, yakni membawa foto copy KTP dan kartu keluarga. "Tidak ada batasan calon penumpang. Pokoknya begitu penuh langsung ditutup pendaftarannya," jelasnya. Terkait arus mudik menggunakan kereta api, pihaknya sudah meminta bantuan Direktorat Jenderal Kereta Api Kementerian Perhubungan agar KA Ekonomi AC jurusan Malang raya digunakan se-

Tak Sempat Mandi, Tetap Boleh Puasa

bagai angkutan mudik gratis. "Tapi belum ada keputusan karena kereta api sempat mengalami masalah ketika diujicobakan. Meski tidak bisa, kami masih menyiapkan kereta api jurusan Surabaya-Madiun untuk digunakan. Diperkirakan 12 ribu orang akan terangkut," kata dia. Sementara itu, sebagai kesiapan mudik gratis menggunakan kapal laut, Pemprov Jatim sudah menyediakan tiga unit kapal. Masingmasing jurusan Surabaya-Masalembu, Tanjung Wangi-Pulau Sapeken, dan Kalianget-Kangean. "Kami harap calon pemudik se-

gera mendaftar karena diperkirakan hanya bisa menampung 1.800 penumpang. Pengalaman tahun lalu, banyak yang mendaftar saat jelang penutupan sehingga terlalu penuh dan terpaksa kami tolak," tukasnya. Total, Pemprov Jatim memberangkatkan sebanyak 33.600 penumpang yang mengikuti program mudik gratis tahun 2012. Menurut Wahid, layanan ini dimaksudkan meminimalisasi banyaknya pemudik menggunakan sepeda motor yang berakibat tingginya angka kecelakaan lalu lintas setiap musim arus mudik maupun balik. (ant/hdi)

RAUP UNTUNG

Assalamu’alaikum ustaz... Pak ustaz, saya laki-laki yang baru menikah. Saya mau bertanya, apakah seseorang yang lupa atau belum sempat mandi besar setelah melakukan hubungan suami istri pada malam hari masih diperbolehkan melanjutkan puasanya? Terima kasih ustaz...

Ngabuburit tidak selalu berburu makanan untuk berbuka puasa. Sambil menunggu waktu berbuka, berburu baju lebaran untuk si buah hati juga menjadi hal menyenangkan. Inipula yang kemudian membuat suasana bazar di halaman Masjid Agung Al Akbar, Surabaya kian ramai. Bukan hanya pedagang makanan, para pedagang pakaian juga ramai diserbu pembeli. Marfuah, salah seorang penjual pakaian mengaku bisa menjual sampai 15 potong pakaian dalam kurun lima jam. Harga pakaian pun bervariatif antara Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu.

Ali,Kenjeran, Surabaya Wa’alaikumussalam Warrahmatullahi wabarakatuh Tidak ada dalam ayat Alquran maupun hadist nabi yang menyatakan bahwa orang yang lupa mandi besar setelah melakukan hubungan suami istri pada malam harinya dilarang melanjutkan puasa yang sedang dijalankan. Lain lagi ketika hubungan suami istri tersebut dilakukan pada siang hari, sudah tentu membatalkan puasa. Sebab perbuatan tersebut, termasuk perkara yang dapat membatalkan ibadah puasa. Begitu juga bagi seseorang yang pada siang hari tidur kemudian mimpi basah (ihtilam) maka orang tersebut masih bisa melanjutkan puasanya. Kecuali jika keluarnya cairan dilakukan secara paksa (onani), seketika keluarnya cairan itu telah membatalkan puasa yang sedang dikerjakan. (*)

FOTO: BM/MADJI

Makam Ulama Penyebar Islam Sayyid Jumadil Kubro

Disebut Sesepuh Wali di Tanah Jawa Perkembangan Islam di Tanah Jawa, takkan pernah lepas dari peranan ulama yang tergabung dalam Wali Sango. Di Mojokerto, tak banyak yang tahu jika di massa kejayaan kerajaan Majapahit ada ulama bernama Sayyid Jumadil Kubro. ULAMA besar di massa kerajaan Hindu ini merupakan 'Punjer Wali Songo' atau biasa disebut sesepuh wali di Tanah Jawa. Sayyid Jumadil Kubro merupakan keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW. Ulama ini dimakamkan di Desa Sentonorejo, Trowulan Mojokerto.

Menurut ahli sejarah, dari Sayyid Jumadil Kubro ini, terlahir sejumlah ulama besar yang tergabung dalam majelis Wali Songo. Diantaranya Sunan Ampel di Surabaya, Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim di Gresik, serta Sunan Bonang yang berada di Tuban. Komplek makam Sayyid Jumadil Kubro atau Makam Troloyo diyakini keberadaannya sejak tahun 1368 masehi. Hal ini berdasarkan batu nisan pertama yang ditemukan di Trowulan yang terpahat tahun 1290 Saka (1368 Masehi). Tidak seperti makam Islam pada umumnya, komplek makam Troloyo sangat kental dengan nuansa Jawa seperti penggunaan angka tahun dengan huruf Sansekerta dan batu nisan yang

menyerupai Lingga dan Yoni (bentuk batu nisa pahatan dari bebatuan). Sayyid Jumadil Kubro diperkirakan meninggal pada 15 Muharam 875 Hijriyah atau sekitar tahun 1376 Masehi. Hampir setiap hari, peziarah dari berbagai daerah datang untuk memanjatkan doa di Makam Troloyo ini. Selama puasa, makam tak pernah lengang dari peziarah. "Ini kan bebuyutnya Wali Songo jadi kita harusnya ke Makam Troloyo dulu sebelum ke Wali Songo lainnya," kata Tohari (30), peziarah asal Probolinggo, Rabu (25/7). Anda penasaran Makam Troloyo ini? Ziarah saja ke Trowulan. Makam ini terletak sekitar 15 Km arah barat pusat Kota Mojokerto. Makam ini mulai ramai setelah Gus Dur, yang

kala itu menjabat Presiden RI ke-4, berziarah ke makam ini. Sejak saat itu, makam mulai ramai. Selain itu makam Sayyid Jumadil Kubro, dalam komplek pemakaman Troloyo juga terdapat makam kuno, yakni makam Tumenggung Satim Singomoyo di sisi kiri, Nyi Endang Roro Kepyur (penari), Tumenggung Patas Angin, Kencono Wungu dan Anjasmoro, Senopati Sunan Ngudung (Ayah Sunan Kudus) dengan panjang 4 meter. Selain itu ada Kubur Telu (Syeh Abdul Qodir Jaelani Assyni, Syeh Maulana Sekhah, Syeh Maulana Ibrahim), kubur pitu (Noto Suryo, Noto Kusumo, Gajah Permada, Sabda Palon, Noyo Genggong, Mbah Kinasih). (dtk/hdi)

FOTO: BM/DOK

MAKAM KUNO: Selama bulan Ramadan, kompleks makam Troloyo banyak dikunjungi peziarah.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.