BATIK SEPTEMBER 2018

Page 1

SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

TH E I n flight Magazi n e of Bati k Ai r

SEPTEMBER 2018

DI ANTARA WADAS

Bastei TIDAK DIBAWA PULANG

Bineka Wisata

Kuningan MEMBER OF

1


2


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

3


content

65

SEPTEMBER 2018

56

HOT STUFF REGULAR

46

4

24

04

Cockpit’s Note

06

Editor’s Note

56

Hot Stuff

65

Welcome Aboard


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

30 14 TRAVEL 08

Pesona Ritual Berbalut Festival

14

Bineka Wisata Kuningan

38

Di Antara Wadas Bastei

ART 20

20

Indonesia Semangat Dunia

FASHION & LIFESTYLE 24

Ivan Gunawan - Jajaka Army

28

High Heels for High Femininity

AUTOMOTIVE 30

Mulsanne W.O. Edition By Mulliner Mobil Unik Penanda 100 Tahun Bentley

52

DESTINATION 46

Pemantik Pikat Wisata Nomadik

52

Merindu Simfoni Bambu

5


{ COCKPIT'S NOTE }

BATIK AIR MASUK MASKAPAI TERAMAN Tamu kami yang berbahagia, Rasa syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya sehingga Batik Air tetap melayani perjalanan udara dan menjadi maskapai kepercayaan Anda sekalian. Kami juga bersyukur karena Batik Air menjadi maskapai Indonesia yang telah berhasil meningkatkan peringkat keselamatan ke level tertinggi. Menurut lembaga pemeringkat global AirlineRatings.com dari Australia, Batik Air telah meningkatkan peringkat hingga tujuh bintang terkait keselamatan penerbangan. Dengan pencapaian prestasi tersebut menyemangati kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan sekalian. Sebagai penyedia jasa transportasi udara,kami menyadari pelanggan sekalian tentu mengharapkan pelayanan penerbangan yang aman dan nyaman. Untuk itu, selain menambah jumlah pesawat baru, ekspansi rute baru baik domestik maupun internasional terus kami lakukan. Kami juga terus berupaya menambah frekuensi terbang pada rute yang sudah ada. Dalam hal keselamatan penerbangan, Batik Air juga lolos audit keamanan dan keselamatan penerbangan berskala internasional dengan kembali menerima sertifikat IATA Operation Safety Audit (IOSA) dari Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional (International Air Transport Association/IATA). Ini sertifikat kedua yang didapatkan Batik Air setelah masa sertifikasi pertama berakhir tahun ini.

PRESIDENT DIRECTOR Capt. Achmad Luthfie DIRECTOR OF SAFETY, SECURITY, & QUALITY Capt. Wamildan Tsani DIRECTOR OF OPERATION Capt. I Putu Wijaya DIRECTOR OF TECHNICS M. Asif DIRECTOR OF COMMERCE Achmad Hasan DIRECTOR OF GENERAL AFFAIRS & FINANCE Edward Sirait

Inflight Magazine of Batik Air

Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Priyanto Sismadi, Faisyal, Riman Saputra N., Dody Wiraseto ART DIRECTOR Gerald Manuel Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Fernandito Haka (Bali), Illustrator & Designer R. Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & ADMINISTRATION Ade Kristanti, M. Zaky, M. Solichin

Selamat menikmati penerbangan Anda bersama Batik Air. Advertising

Salam,

hotline 0821 10 88 22 00 Fax.: +62(21)3151668 Email: batikair.magazine@gmail.com

Capt. Achmad Luthfie

CHECK OUR DIGITAL COPY @

www.issuu.com/batikair.magazine

6


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

7


Foto: Dody Wiraseto

Editor’s Note Majalah Batik Air yang senantiasa menyajikan informasi pariwisata dipadu gaya hidup dan perkembangan fesyen di Indonesia kian terpacu memberikan yang terbaik untuk menemani penerbangan penumpang bersama maskapai Batik Air.

Dari destinasi wisata alam terbaik hingga budaya terbaik, di edisi ini kami juga menyajikan karya seni rupa hingga lukisan koleksi Istana Kepresidenan. Aneka seni rupa tersebut dikemas dalam acara bertajuk “Indonesia Semangat Dunia”, yang juga berkaitan dengan momen Asian Games 2018.

Kali ini kami mengulas tentang pesona salah satu budaya yang ada di Indonesia, yaitu pemotongan rambut gimbal anak-anak Dieng. Anak berambut gimbal di Dieng memang menjadi fenomena tersendiri dan dinilai sebagai “anak istimewa”. Setiap tahun ritual ini rutin dilakukan dan dikemas dalam konsep festival yang menggabungkan unsur budaya, alam, dan pemberdayaan masyarakat.

Melancong ke Jerman, jangan lupa mengunjungi kota Dresden yang eksotik. Di edisi kami membahas pesona alam berupa tebing-tebing megah yang menyempurnakan bentang alam kota yang berada di sisi timur Jerman ini.

Selain tentang budaya, di edisi ini juga membahas tentang keindahan wisata alam di Kuningan, Jawa Barat. Pesona desa di kaki Gunung Ciremai yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat. Dari mulai gardu pandang buatan masyarakat, hingga air terjun yang menarik membuat destinasi ini bisa jadi pilihan tepat liburan tidak jauh dari Jakarta.

Dari rubrik otomotif kami membahas Mulsanne W.O Edition by Mulliner, kendaraan futuristik dibuat untuk memperingati 100 tahun Bentley. Informasi-informasi terbaik dan terkini yang kami berikan untuk menemani perjalanan Anda selama berada di pesawat Batik Air. Akhir kata, semoga kesuksesan selalu menyertai setiap perjalanan kita. Bon Voyage!

Makhfud Sappe 8


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

EXPLORE

A NEW WORLD WITH

AYANA KOMODO! If you daydream about experiencing Komodo’s famous pink sand beach or know your family would love to see Indonesia’s indigenous Komodo dragon in their natural habitat, the opening of AYANA Komodo Resort, Waecicu Beach is designed to make your travel dreams come true. Just a one-hour flight from Bali, you can soon be on the edge of paradise settling into the island’s first 5-star resort overlooking Kukusan Island and the resort’s private Naga Pier. The latest member of the AYANA Family not only offers jaw-dropping views and the islands’ finest dining options but makes the perfect launch point for exploring the wonders of East Indonesia. Surrounding the resort lies fascinating overland terrain including Rinca, Komodo and Padar Island, each island features its own unique landscape, heritage, flora, and fauna. Out at sea, ocean-lovers can explore a new underwater world with guided dive tours to some of the world’s most coveted dive spots. SUP, kayaking and fishing, as well as dolphin watching and snorkeling with manta rays are also activities you can check-off your bucket list.

If the prospect of exploring the archipelago by sea vessel is also on your wish list then an overnight voyage onboard AYANA Lako di’a is a must! The 9-bedroom ship invites guests to experience an overnight trip onboard a specially built luxury phinisi that cruises to the island’s most notable destinations. The ship hails a new standard of luxury travel and can be enjoyed as a one, two or three-night expedition, or booked as a full charter sailing experience – creating a one-in-a-million venue for a family gathering or private cruise. To celebrate the grand opening of AYANA Komodo Resort, Waecicu Beach on September 15, AYANA have released a choice of enticing offers! From bonus nights to 50% OFF second rooms, there has never been a better time to explore Komodo! To find out more about AYANA Komodo Resort, Waecicu Beach and AYANA Lako di’a, visit AYANAKOMODO.COM

AYANA Komodo Resort, Waecicu Beach Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia 86554 info@ayanakomodo.com | (+62) 361 702222

9


{ TRAVEL }

Pesona Ritual Berbalut Festival TEKS & FOTO DODY WIRASETO

10


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Ritual potong rambut gimbal yang dilakukan di Komplek Candi Arjuna.

11


N

uansa dingin Desa Jojogan, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, di dataran tinggi Dieng merasuk menembus jaket tipis. Situasi yang jarang ditemui di daerah lain, apalagi mengingat jarum jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Tanpa menghiraukan cuaca dingin yang beberapa hari belakangan menyelimuti kawasan Dieng, Alisha Rachel Maahira, bocah berusia 8 tahun ini bermain bersama temannya. Geraknya lincah dengan senyum selalu mengembang, rambut lurusnya pun sering tersibak tersapu angin. Rachel dulunya adalah anak gimbal yang oleh masyarakat Dieng

12

dianggap sebagai “anak istimewa�. Keberadaannya pun telah ada sejak ratusan tahun lalu. Kepercayaan ini muncul dan berkembang di kalangan masyarakat: bahwa anak gimbal adalah titisan Kyai Kolo Dete yang dianggap sesepuh. Ia dulunya punggawa pada masa Kerajaan Mataram Islam yang hidup pada abad ke-14. Anak gimbal, menurut titah Kyai Kolo Dete, adalah tolok ukur kesejahteraan. Bila muncul anak gimbal, Dieng sejahtera. Maka itu, anak berambut gimbal ini dianggap luar biasa. Nalar saya pun kadang masih sulit menerima

fenomena ini, tapi faktanya hal ini nyata. Sembari menikmati segelas carica dingin, kudapan khas Dieng, Habib, ayah Rachel, menceritakan pengalamannya mengurus Rachel saat memiliki rambut gimbal. Habib mengenang, sebelum rambutnya yang lurus berubah menggumpal, gadis kecil ini sakit panas hampir dua pekan. Ia tak kunjung sembuh sampai dibawa ke tiga dokter. Habib hampir putus asa. “Dulu saya enggak percaya dengan mitos gimbal, tapi ketika Rachel umur 3 tahun, saya dipaksa percaya,� katanya. Setelah sesepuh di kampungnya menyarankan agar ia menggelar kenduri,


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri) Suasana pedesaan di kaki bukit Dieng. (tengah) Pemotongan Rambut Gimbal yang dilakukan oleh salah satu tokoh masyarakat Jawa Tengah. (kanan) Anak berambut gimbal yang dianggap anak istimewa di Dieng.

baru lah Habib sadar bahwa anaknya adalah calon anak gimbal. Sehari setelah kenduri berlangsung, rambut Rachel berubah gimbal. Tingkah lakunya pun hiperaktif dan suasana hatinya sulit ditebak. Namun, dari segi kemampuan, Rachel berada di atas rata-rata anak seusianya. Biasanya, anak gimbal harus diruwat dan diritualkan bila rambutnya akan dipotong. Itu pun kalau si anak sudah memintanya. Rachel sendiri meminta dipotong saat usianya menginjak 6 tahun. Sebelumnya, ada satu permintaan yang harus dituruti. “Anak itu minta foto dengan burung merak yang

sedang mengembangkan ekornya,� kata Habib. Setelah permintaannya dituruti, ritual potong gimbal pun diselenggarakan secara sederhana di rumahnya pada 2016. Pemotongnya adalah sesepuh di kampung tersebut yang juga pengasuh Rachel sejak bayi. Setelah dipotong, barulah Rachel berubah menjadi anak biasa dan perilakunya kembali normal. R i t u al Ya n g K ia n S e marak Bila Rachel dan keluarga memilih untuk menggelar ritual potong rambut gimbal secara sederhana di rumahnya, hal berbeda dilakukan oleh 11

anak gimbal pada pagelaran Dieng Culture Festival 2018, di pelataran kompleks Candi Arjuna, Banjarnegara. Mereka akan menjalani prosesi pemotongan rambut. Tubuh mereka terbalut baju putih menyerupai kebaya, juga lengkap mengenakan kain batik alias jarik. Di tengah puluhan ribu wisatawan yang penasaran dengan ritual ini, 11 anak ini tampak tak grogi. Mereka sesekali malah melambaikan tangannya. Rambut-rambut anak gimbal itu dibungkus kain berwarna putih. Bagian tersebutlah yang bakal dipotong oleh para sesepuh atau pemangku adat setempat. Mereka sebelumnya

13


Suasana saat pelepasan lampion yang menjadi puncak acara Dieng Culture Festival 2018.

telah mengikuti ritual arakarakan bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sesepuh Dieng menyandang pakaian Jawa komplit dengan sorjan warna hitam dan krem. Mereka berjaga didampingi penabuh gamelan dan pembawa ubo-rampe ngalap berkah. Setelah itu baru mengikuti prosesi Jamasan, dengan menggunakan air yang dianggap suci oleh masyarakat setempat. Satu persatu anakanak gimbal tersebut dipotong rambut gimbalnya. Rambut mereka kemudian diletakkan di sebuah guci kecil dari tanah liat. Seusai upacara pemotongan, prosesi dilanjutkan dengan kembul ngalap berkah. Yakni aneka makanan dan buah-buahan yang sudah disiapkan untuk

14

dibagikan ke pengunjung. Setelah itu, ritual ditutup dengan pelarungan rambut gimbal ke Telaga Warna yang mengalir hingga ke Pantai Selatan. Pelarungan rambut gimbal dianggap sebagai cara mengembalikan rambut titipan Kyai Kolo Dete dan Nini Roro Rence kepada pemiliknya Nyi Roro Kidul. F e s t i val Ta h u n a n Prosesi pemotongan rambut anak gimbal adalah ritual rutin. Namun, acara tersebut dikemas lebih atraktif dengan konsep sinergi antara unsur budaya masyarakat, potensi wisata alam Dieng serta pemberdayaan masyarakat lokal sejak 2010 dan diberi nama Dieng Culture Festival. Sebelum ritual pemotongan

rambut gimbal, Dieng Culture Festival 2018 ini diisi acara musik jazz bertajuk “Senandung di Atas Awan.“ Di acara ini menghadirkan Gugun Blues Shelter, Letto, Hiroaki Kato dan The Rain. Puncak acara pun semakin meriah dengan penerbangan ribuan lampion yang diiringi lagu Indonesia Pusaka. Lampion beraneka warna yang diterbangkan pada rangkaian acara yang sudah masuk Top 100 Calendar of Event Kementerian Pariwisata ini membuat langit kawasan dataran tinggi Dieng tampak indah dan semarak. Suasana dingin yang mencapai 5 derajat celcius pun terasa hangat. Menutup malam tentang ritual yang mampu dikemas menjadi festival memiliki nilai wisata tinggi.


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

15


{ TRAVEL }

Bineka Wisata Kuningan TEKS & FOTO DODY WIRASETO

Seorang fotografer sedang mengabadikan momen matahari terbit.

16


INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

K

abut tipis masih menyelimuti sebagian Puncak Gunung Ciremai. Transisi dari malam ke pagi menebar semburat jingga di langit yang mulai membiru. Udara dingin tiada mampu lagi menundukkan cemas tertinggal momen matahari terbit. ‘’Ayo cari posisi, sebentar lagi matahari terbit,� ujar sopir yang mengantar saya menuju Sukageuri View di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Sukageuri View hanya satu dari sekian banyak destinasi wisata di Kuningan yang masih kurang tenar. Namun, melihat lokasinya di kawasan Palutungan, dalam benak masih tersembul sedikit gambaran mengingat kawasan ini merupakan salah satu titik awal pendakian Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat yang masih menjadi dilema bagi pariwisata Kuningan. Pada satu sisi, banyak objek wisata menarik tersebar di kawasan Gunung Ciremai. Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Kuningan belum bisa berbuat banyak untuk mengembangkannya karena kawasan potensial ini masuk Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) yang dikelola Perhutani dengan dasar hukum Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 424 Tahun 2004 tentang Zonasi Kawasan Konservasi Gunung Ciremai. Disebutkan dalam keputusan tersebut bahwa TNGC memegang penuh pengelolaan lahan di kawasan Gunung Ciremai.

17


‘’Karena pengelolaannya dari Perhutani, kami tidak punya wewenang mengembangkan wisata pada beberapa titik wisata potensial,” ujar Bupati Kuningan Acep Purnama. Administrasi pengelolaan mungkin ‘’masalah’’, tetapi itu tiada mampu menutupi tiap lekuk keindahan salah satu kabupaten penghasil daun bawang berkualitas di Jawa Barat ini. Sukageuri View salah satunya. Lepas dari permasalahan yang melatarinya, destinasi wisata ini menawarkan sebuah bentang alam menawan, berpadu dengan sentuhan tangan manusia yang terus mengikuti perkembangan zaman. W isata K aki G u n u n g C ir e mai Sejak Tol Cipali beroperasi, akses menuju Kuningan pun kian mudah. Selepas dari Kabupaten Cirebon, menuju Kuningan hanya butuh waktu

lebih kurang 1,5 jam. Jarak tidak terlalu jauh dari Cirebon, yang lebih dulu dilirik hotel jaringan nasional dan internasional, menjadikan pilihan menginap semakin banyak. Sekiranya Cirebon memang hub tepat menuju Kuningan. Butuh waktu 1,5 jam perjalanan dari Kota Cirebon menuju Sukageuri View di Desa Cisantana. Di sini telah berdiri banyak gardu pandang berdesain unik yang menghadap langsung ke arah matahari terbit. Tampaknya, kreativitas masyarakat tersebut turut terpacu berkat kian lekatnya generasi saat ini dengan media sosial (medsos), termasuk Instagram. Gardu-gardu pandang itu pun menjadi buruan para pencinta keindahan alam guna dijadikan objek swafoto maupun foto kelompok untuk disebar melalui akun-akun medsos

mereka. Dampaknya signifikan, terutama untuk menarik minat kalangan milenial. Tidak hanya gardu pandang, Sukageuri View juga sudah menyediakan berbagai macam fasilitas seperti gazebo berlatar perbukitan, juga rumah hobbit yang sedang menjadi tren di medsos. Serasa kali ini saya mengamini ungkapan Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam rilis awal tahun bahwa wisata

18


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri) Gardu Pandang dengan pemandangan langsung ke Gunung Ciremai. (kanan) Gazebo-gazebo di Sukageuri View yang eksotik.

‘’Instagram-able’’ telah menjadi gaya hidup masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Tidak jauh dari Sukageuri View, terdapat satu destinasi wisata alam favorit, yakni Curug Putri. Tinggi air terjun ini sekitar 20 meter. Airnya berasal dari hutan gunung di Gunung Ciremai. Dikepung pepohonan rindang dan air jernih membuat banyak wisatawan memilih berenang di air terjun ini. Fasilitasnya pun kian lengkap dengan bumi perkemahan serta hutan pinus di pintu masuk.

P ikat K r e at i v i tas d a n B u d aya Kreativitas masyarakat Kuningan tidak sebatas menambah atraksi destinasi wisata alam. Di sejumlah wilayah, kreativitas warga mendorong roda perekonomian melalui kreasi yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Kuningan. Desa Babakanmulya di Kecamatan Cigugur adalah salah satu contoh ekonomi kreatif tumbuh seiring perkembangan wisata. Di Saung Kreatif Kharisma Alam milik Saharudin Kibro,

aneka ukiran kayu kreasi tangan penduduk menjadi salah satu sentra oleh-oleh khas. Karya seni ini berasal dari limbah kayu. Jadi, tidak ada pohon yang sengaja ditebang hanya untuk membuat kerajinan. Kayunya bisa berupa mahoni, jati, dan pinus. ‘’Kayu-kayu tersebut dikeringkan, disketsa, dipotong, diamplas terus dibentuk, lalu diamplas lagi sampai halus,” kata Sakri, salah satu perajin di Saung Kreatif Kharisma Alam, menjelaskan.

19


(atas) Sejuk dan rindangnya suasana di Curug Putri. (bawah) Seni Tari Topeng salah satu budaya yang lestari di Jawa Tengah.

Saung kreatif tersebut berdiri sejak 2007. Selama tiga tahun pertama mereka memproduksi wayang golek sebelum beralih ke kerajinan kayu. Dalam sehari, saung yang mempekerjakan delapan perajin tersebut mampu membuat 30 hingga 40 karya kerajinan, seperti lafaz ‘’Allah’’, figur balerina, kuda Kuningan, sepeda, dan kujang. Harganya mulai dari Rp 60 ribu hingga jutaan rupiah. Bentuk kuda Kuningan dalam berbagai model lazim lebih mahal ketimbang kreasi kerajinan lain

20

yang lebih sederhana seperti seperti gantungan bentuk kujang. Usai berbelanja kerajinan tangan khas Kuningan, saya menutup perjalanan dengan menikmati suasana malam di Restoran Klapa Manis. Restoran di Jalan Raya Gronggong-Cirebon ini kian semarak berkat Pagelaran Seni Tari Topeng. Setiap keunikan, jenis, maupun ragam tarian punya makna masing-masing. ‘’Tari Topeng itu simbol perjalanan hidup manusia sebenarnya. Jadi jenis-jenisnya

itu bermakna perjalanan hidup,’’ ujar Fitria Leonita, pemilik sekaligus pelatih Sanggar Chandra Kirana, yang selalu hadir menemani anak didiknya tampil. Tarian dibawakan anak-anak demi melestarikan budaya asli di tengah gempuran arus modernisasi. Pagelaran seni ini menampilkan beberapa jenis Tari Topeng. Menurut Fitria, pada dasarnya Tari Topeng terbagi menjadi lima jenis, yakni Tari Topeng Panji, Tari Topeng Samba, Tari Topeng Rumyang, Tari Topeng Tumenggung, dan Tari Topeng Kelana. Dari kelima jenis ini, salah satu yang menyita perhatian saya adalah Tari Topeng Kelana. Gerakan anak-anak itu tampak semakian energik dan gagah berkat balutan baju dan topeng berwarna merah. Ikatannya pun cukup banyak dan rumit. Tari Topeng Kelana merupakan akumulasi gerakan dari semua jenis Tari Topeng serta melambangkan sifat angkara murka dalam diri manusia. Seporsi nasi hangat dengan aneka lalapan serta ikan bakar menutup perjalanan saya menikmati Kuningan yang menyodorkan kebinekaan destinasi wisata alam maupun kreativitas warganya.


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

21


{ ART }

Indonesia Semangat Dunia Lukisan-lukisan terpenting suatu negara seringkali menggambarkan kisah-kisah perjuangan yang mengekspresikan semangat suatu bangsa. Hal itu dapat dilihat dalam lukisan-lukisan sejarah pada abad ke-19. Teks FAISYAL FOTO RISTIYONO

22


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

kali ini menampilkan beragam karya seni. Tidak hanya lukisan namun beberapa koleksi seni patung dan seni kriya karya para maestro dunia. Pameran koleksi seni Istana Kepresidenan diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih luas tidak sebatas pada nilai keindahan dan pemaknaan karya. Namun yang lebih dalam adalah menumbuhkan rasa bangga atas persahabatan dan kerja sama budaya antarbangsa yang telah dilakukan selama ini.

D

alam rangka memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan Republik lndonesia, dan bersamaan penyelenggaraan Asian Games ke-18, di mana Indonesia menjadi tuan rumah, Kementerian Sekretariat Negara menggelar Pameran Seni Koleksi lstana Kepresidenan di Galeri Nasional Indonesia pada 3 – 31 Agustus 2018. Dengan mengusung tema“Indonesia Semangat

Dunia”, pameran ini diharapkan dapat menghidupkan dan menggelorakan semangat berkebangsaan, kreativitas, sportivitas, dan kerja sama melalui penyajian 45 karya seni lukis, patung, dan seni kriya, buah karya dari 34 perupa Indonesia dan mancanegara. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menjelaskan, berbeda dengan dua pameran terdahulu, penyelenggaraan pameran

K isa h P e r j u a n g a n Pameran Seni Koleksi lstana Kepresidenan 2018 merupakan pameran yang ketiga. Jika Asian Games ke-18 merupakan perhelatan olahraga, pameran Seni Rupa Koleksi Istana Kepresidenan Republik Indonesia menjadi perhelatan olah rasa, yang diharapkan dapat memperkaya pengalaman masyarakat Indonesia maupun tamu yang hadir di Jakarta sepanjang Agustus 2018. Amir Sidharta, kurator menuturkan, lukisan-lukisan terpenting suatu negara sering kali menggambarkan kisah-kisah perjuangan yang mengekspresikan semangat suatu bangsa itu. Hal itu dapat dilihat dalam lukisan-lukisan sejarah abad ke-19, seperti La Liberté guidant le peuple (Dewi Liberte - Memimpin Rakyat), yang dibuat pelukis Romantik Eugène Delacroix pada 1830. Lukisan tersebut mengingatkan semangat Revolusi Prancis 1789 yang

23


menggelorakan perjuangan kemerdekaan rakyat dalam semangat persaudaraan dan kesetaraan. Masih kata Amir Sidharta, ada pula lukisan berjudul Washington Crossing The Delaware yang menggambarkan penyeberangan Jenderal George Washington melintas Sungai Delaware dengan tentara Kontinental pada hari Natal, 25 Desember 1776. Jenderal Washington memimpin pasukannya dalam serangan mendadak menumpas tentara bayaran Hessian Jerman yang dikontrak Inggris untuk melawan Amerika Serikat di Trenton, New Jersey. Tentunya bukan lukisanlukisan bertemakan kepahlawanan saja yang bisa menunjukkan semangat sebuah bangsa. Semangat perjuangan dapat juga diekspresikan melalui

24

metafora, mitologi, legenda, bahkan fabel. Selain itu, semangat bangsa juga tidak terbatas pada aspek perjuangan saja. Banyak semangatsemangat lain yang pada masa ini dapat memajukan sebuah bangsa dan negara. Pameran Koleksi Seni Rupa Istana Kepresidenan kali ini menampilkan beberapa aspek semangat, di antaranya semangat perjuangan, kemerdekaan, keragaman, kerja sama, kreativitas, globalisasi, dan masa depan. S e ma n g at M e ma n a h Salah satu lukisan yang dipajang bernuansa semangat perjuangan adalah karya Henk Ngantung, berjudul Memanah. Lukisan Memanah sudah ada di beranda kediaman Bung Karno ketika Republik Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Dapat dikatakan, lukisan itu

menjadi saksi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang terjadi di depan beranda rumah Bung Karno. Lukisan mulai dikerjakan Henk Ngantung, akhir 1943. Konon, Ngantung menjadikan rekannya, penulis Marius Ramis Dajoh, sebagai model tokoh utama dalam lukisannya. Ada pula pendapat, bahwa sang pelukis melukiskan sosoknya sendiri. Bung Karno sangat menyukai lukisan ini lantaran bertema orang memanah. Dalam pemahamannya, memanah adalah lambang kesatriaan dan keterampilan yang mengkristal dalam kebudayaan Jawa, serta kosmologi wayang. Panah dianggap representasi dari senjata utama bangsa Timur dan Selatan, seperti halnya senapan bagi bangsa Barat. Beliau kemudian mendatangi rumah Ngantung, dan menyatakan niatnya


SEPTEMBER 2018

membeli lukisan itu. Beliau mengkritisi karya tersebut dengan menunjukkan beberapa kelemahan pada penggambaran lengan figur dalam lukisan. Bung Karno lantas memperagakan lengan orang memanah. Sang pelukis pun memperhatikan, kemudian membuat sketsasketsa. Setelah itu, Ngantung memperbaiki postur sang pemanah dalam lukisannya, sesuai pose Bung Karno. Ada pula lukisan tua, ada karya Raden Saleh berjudul Perkelahian dengan Singa – lukisan ini juga dikenal dengan julukan Antara Hidup dan Mati. Tema perjuangan mempertahankan hidup ini beberapa kali diangkat sang perupa dalam lukisanlukisannya. Patung pejuang Uni Soviet (Rusia), ikut memeriahkan pameran. Patung berjudul Sang Pembebas, karya pematung Soviet Yevgeny Vuchetich,

yaitu seorang seniman di balik patung monumen tokoh-tokoh penting yang menghiasi berbagai tempat di negerinya. Patung tersebut menggambarkan seorang pejuang Uni Soviet yang berdiri dengan pedang di atas swastika yang telah hancur, sambil menggendong seorang anak Jerman di lengan kirinya. Patung dibuat berdasarkan aksi heroik Sersan Nikolai Masalov, yang mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan seorang anak perempuan Jerman yang kehilangan ibunya dalam pertempuran di Berlin, April 1945. Dalam pembuatannya, Vuchetich menjadikan tentara Uni Soviet lain bernama Ivan Odarchenko sebagai model. Masih soal perjuangan, ada lukisan Jenderal Sudirman. Potret Jenderal Sudirman karya Joes Soepadyo merupakan salah satu lukisan yang sering terekam dalam

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

berbagai dokumentasi kegiatan Istana Kepresidenan Republik Indonesia. Informasi tentang Joes Soepadyo hampir tidak ditemui dalam sejarah seni rupa Indonesia. Dalam catatan tentang kunjungannya ke Istana Kepresidenan Jakarta dan wawancaranya dengan Presiden Sukarno pada 1957. Di tengah simpang-siur informasi, seorang penulis bernama Claire Holt – pernah menyebutkan keberadaan lukisan tersebut dengan catatan tentang pelukisnya. Citraan Jenderal Sudirman mengenakan mantel tebal dengan keris di bagian dada busananya sambil memperlihatkan gerakan memberi hormat sering ditemukan dalam foto-foto penyambutan kembalinya Jenderal Sudirman ke Yogyakarta, Juli 1949 dari misi bergerilya, hingga ke Jawa Timur.

25


{ FASHION & LIFESTYLE }

IVAN GUNAWAN

JAJAKA ARMY

Ivan Gunawan dengan labelnya “Jajaka�, secara kreatif mengolah ulos sedemikian rupa. Rancangannya terinspirasi dari apa yang dipakai para tentara sehingga motif army pun diangkatnya. Walaupun demikian, rancangannya tetap memperlihatkan sisi feminin, mewah, dan glamor. Teks & Foto RIMAN SAPUTRA N.

26


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

27


28


SEPTEMBER 2018

K

eindahan alam dan kebesaran Danau Toba telah dikenal di dunia. Danau yang juga menjadi sumber penghidupan masyarakat di sekitarnya ini menyimpan kekayaan budaya yang berkembang bersama penduduk suku Batak. Satu slot parade peragaan busana khusus pun dipersembahkan bagi kebesaran Danau Toba, di hari pertama Indonesia Fashion Week (IFW) 2018, yang mengangkat tema Great Toba. Ivan Gunawan menjadi salah satu dari sembilan desainer ternama yang mempersembahkan karya terbaiknya, yang bercerita dan terinspirasi dari Danau Toba dan segala yang menaunginya. Ivan Gunawan membuat rancangan bernuansa lokal namun terasa lebih internasional melalui koleksinya yang ditampilkan di gelaran IFW 2018. Inilah salah satu cara yang ia lakukan untuk mengangkat warisan Tanah Air dalam dunia fesyen. Kali ini Ivan Gunawan membawa labelnya, Jajaka. Ia mengolah ulos dengan begitu kreatif dalam tema “Jajaka Army/ Pasukan Jajaka�. Untuk itu, Ivan mengangkat motif army pada rancangannya. Motif army yang dibawanya ini

unik. Jika diperbesar, bahan yang digunakannya terbuat dari motif-motif batik, seperti kawung, parang, dan mega mendung. Koleksi perdana Ivan yang menggunakan ulos khas Sumatera Utara ini terinspirasi dari apa yang dipakai oleh para tentara, yang kemudian ia wujudkan lewat potongan jaket dan sweater yang terlihat modern. Selain itu, Ivan juga terinspirasi dari preppy look dan sporty look yang mudah dipakai dalam keseharian atau busana siap pakai. Ivan ingin memodernisasi batik untuk bisa lebih masuk di generasi muda. Ada 14 busana yang ditampilkannya dalam koleksi “Jajaka Army�. Potongannya pun beragam, mulai dari gaun lurus pendek berlengan panjang menjuntai, blus berpeplum, jumpsuit, dan gaun-gaun backless. Ivan memadukannya dengan warna kalem, seperti pink pastel, abu-abu, dan monokromatik. Walaupun beberapa koleksinya berpotongan tegas, Ivan tetap memberikan sentuhan feminin. Ivan memilih gaya berstruktur untuk menyiasati ukuran ulos yang umumnya tidak terlalu panjang dan lebar. Teknik patchwork ia terapkan untuk menyambung kain demi kain.

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Pada koleksinya ini, Ivan menggunakan bahan katun, kanvas, wool drill, scuba, dan jersey. Kemudian Ivan menambahkan motif batik army yang di-print ke berbagai jenis bahan tersebut. Untuk mempercantiknya, Ivan menambahkan aksesori berupa sepatu, topi, dan tas yang berkolaborasi dengan Rounn Bag. Ia juga menggunakan kristal untuk memberikan kesan kemewahan dan sisi glamor wanita. Untuk 14 koleksinya ini, Ivan membutuhkan persiapan hingga tiga bulan. Baginya, menunggu kain ulos selesai dibuat oleh para perajin adalah yang memerlukan proses paling lama. Tenun yang digunakan Ivan kali ini merupakan karya perajin binaan Torang Sitorus di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara. Perajinnya kebanyakan sudah sepuh. Motifnya pun terbilang antik. Oleh karenanya, Ivan memilih untuk meminimalisir permainan detail agar motif aslinya terangkat. Sementara benang yang digunakan berjenis sutra agar ringan saat dipakai. Walaupun dikatakan minim detail alias simple, Ivan menemukan tantangan tersendiri dalam pembuatannya.

29


{ FASHION & LIFESTYLE }

HIGH HEELS

for High Femininity Brand kelas atas tentunya dapat meningkatkan kecantikan, status, juga popularitas. Dan para wanita rela membelanjakan lebih banyak untuk hal tersebut. Sepatu high heels adalah salah satu yang termasuk dalam daftar tersebut. Banyak brand high heels memimpin pasar dengan kualitas dan desainnya. Memakai sepatu high heels dari brand ternama dunia akan membuat pemakainya serasa menjadi selebriti. Mereka mengisi lemari sepatu dengan koleksi terbaru dari berbagai brand kelas atas. Berikut adalah beberapa sepatu high heels dari brand ternama dunia dengan desainnya yang menarik.

Sadira 100 Sadira dibuat menggunakan elaphe (sejenis ular tikus yang terdapat di Eurasia) metalik emas yang tampil dengan desain modis dan garis asimetris. Siluet modern mengikuti lengkungan natural dari kaki dan diakhiri dengan potongan V yang dalam di bagian atas. Fitur utama dari gaya ini adalah berlian emas berbentuk mutiara yang dapat dilihat di koleksi Autumn Winter 18. “Autumn Winter ‘18 adalah tentang penyeimbangan bentuk dengan dekorasi; super seksi tapi dengan penyempurnaan anggun untuk gaya siang maupun malam hari,� ungkap Sandra Choi, selaku Creative Director Jimmy Choo.Sepatu high heels dengan nuansa penuh kemewahan ini dibuat di Italia dengan heel setinggi 100mm. (foto: row.jimmychoo.com)

30


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Snakeskin Butterflies Taman mewah yang dipenuhi bunga berwarna-warni dan beragam hewan terus mengilhami narasi Gucci, merefleksikan detail romantis di seluruh pakaian siap pakai dan aksesori. Dibuat menggunakan kulit ular, kupu-kupu yang lembut menghiasi trim jala décolleté yang memakai kulit ular coklat. Gucci memadukan elemen-elemen yang terinspirasi pakaian olahraga dan bahan-bahan kontras untuk mengungkapkan koleksi idiosyncraticnya (unik, berbeda dari umumnya). Simbol Double G yang diambil dari arsip tahun 70-an, menjadi inspirasi detail GG yang dicerminkan pada bagian atas pita depan. Sepatu model slingback ini memiliki heel setinggi 90mm. (foto: www.gucci.com)

Miragirl 100 mm

Dipengaruhi oleh novel kriminal Arthur Bernède yang berjudul Belphégor dan persiapannya yang sangat imajinatif, sepatu high heels Miragirl dari Christian Louboutin dibuat menggunakan PVC dengan lengkungan tebal dan taburan rhinestones di jari kaki. Sebuah busur kaki sifon putih membelai kaki, sementara heels emas specchio 100mm yang ringan mengingatkan kita pada kostum masquerade Venesia. Miragirl yang hadir dalam versi light gold dan black ini akan memberikan sentuhan feminin dan mewah di bagian kaki para kaum hawa. (foto: us.christianlouboutin.com)

First Lady Pump

Sepatu high heels ini dihiasi motif api di kulit yang eksotis. Motif yang mempercantik sepatu berwarna peach ini terinspirasi dari fashion show Louis Vuitton di Cruise 2018. First Lady Pump menggunakan material kulit lembu polos dan kulit ayers (salah satu jenis kulit ular). Sementara untuk heel-nya dibuat setinggi 100mm. (foto: us.louisvuitton.com)

31


{ AUTOMOTIVE }

MULSANNE W.O. EDITION BY MULLINER

Mobil Unik Penanda 100 Tahun Bentley 100 Mulsanne edisi terbatas dihadirkan untuk merayakan 100 tahun Bentley pada 2019, sekaligus sebagai tribut kepada sang pendiri Bentley dengan desain terakhirnya pada 1930 yang terkenal. Setiap Mulsanne membawa sepotong crankshaft dari mobil pribadi W.O. Bentley. Desainer Mulliner mengambil inspirasi dari masa keemasan otomotif Inggris. TEKS RIMAN SAPUTRA N. FOTO DOK. BENTLEY

32


SEPTEMBER 2018

S

eiring Bentley memasuki tahun ke-100-nya, divisi Mulliner menandai momen tersebut dengan cara yang pasti akan disetujui Bentley W.O., yaitu dengan menciptakan mobil yang sangat langka dan dibuat sangat indah. Mulsanne W.O. Edition by Mulliner memberikan tribut kepada pendiri Bentley, bahkan

dilengkapi dengan bagian dari mobilnya sendiri. Dengan produksi terbatas hanya 100 mobil, itu memberi pelanggan peluang untuk memiliki kisah Bentley yang tak ternilai harganya. 10 Juli 2018 menandai dimulainya tahun ke-100 Bentley yang akan jatuh pada 2019. Pada tahun 1919 Walter Owen (W.O.) Bentley

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

menciptakan perusahaan dengan tujuan sederhana, yaitu untuk membangun “mobil yang cepat, mobil yang bagus, dan yang terbaik di kelasnya�. Prinsip panduan ini telah mendorong Bentley sejak itu untuk terus menatap ke depan dan menjadikannya pemimpin dalam kemewahan automotif di seluruh dunia saat ini.

33


Setelah magang dengan Great Northern Railway dan mengejar gairah untuk balapan motor, ia melanjutkan dengan merancang mesin untuk pesawat tempur selama Perang Dunia Pertama. Begitu perdamaian terjadi, ia menggunakan semua keahlian teknik yang ia peroleh untuk mendirikan Bentley Motors. Selama dekade berikutnya, ia menyadari tujuannya berkalikali, menciptakan mobil yang

34

memecahkan berbagai rekor kecepatan dan terkenal karena kualitas tertingginya. BENTLEY 8 LITRE – THE LAST CAR DESIGNED BY W.O. Mulsanne W.O. Edition by Mullinier terinspirasi dari mobil pribadi W.O. Bentley, yaitu Bentley 8 Litre yang diluncurkan pada 1930. 8 Litre adalah kreasi terakhir Bentley - dan dianggap sebagai grand tourer terbaik. Mobil itu

menjadi mobil Bentley terbesar dan termewah pada masanya, menampilkan mesin paling kuat dari setiap mobil yang tersedia di Inggris - 7,983cc straight six yang menawarkan performa luar biasa. “Kereta kota” terbesar dan termewah miliknya itu dijamin mampu setidaknya mencapai 100mph, baik itu menggunakan jenis bodi apa pun yang dipilih pelanggan. Autocar pun mendeklarasikan: “Mobil


SEPTEMBER 2018

lengkap ini benar-benar memiliki kualitas misterius yang membuat orang lupa bahwa itu adalah mesin.” Awalnya terdaftar GK 706, W.O. adalah 8 Litre kedua dari jalur produksi dan menjadi transportasi pribadinya. Dia menugaskan HJ Mulliner untuk membangun bodi saloon pada sasis wheelbase pendek 12 kaki. W.O. kemudian dipaksa menjual mobil kesayangannya tersebut pada 1931.

Mobil itu kemudian dibeli kembali oleh Bentley Motors pada 2006, dan mengalami restorasi simpatik, termasuk mengganti crankshaft asli, potongan yang sekarang secara simbolis dipasang di Mulsanne W.O. Edition by Mulliner. 8 Litre milik W.O. sejak itu telah menjadi ‘mobil perusahaan’ simbolis untuk setiap CEO Bentley, melestarikan tradisi yang berawal dari pendiri perusahaan.

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

MULSANNE W.O. EDITION BY MULLINER – A PIECE OF HISTORY Mulsanne W.O. Edition by Mulliner yang baru mengacu pada isyarat desain yang diambil dari 8 Litre - dibangun di era yang telah didefinisikan sebagai ‘zaman keemasan’ dari automotif di Inggris. Interiornya menampilkan berbagai fitur indah yang terinspirasi oleh kemewahan hidup pada 1930-an, salah

35


satunya adalah kabinet koktail Mulliner yang diterangi. Sebuah marquetry (karya hias yang terbuat dari potonganpotongan kecil kayu atau material lain, yang biasanya digunakan untuk dekorasi furnitur) pada unit buatan tangan yang menggambarkan grille matriks geometris depan dan lampu depan 8 Litre. Di dalam, terdapat sepotong crankshaft dari mobil 8 Litre milik W.O. Bentley sendiri yang terlihat dari jendela. Pemisah warna interior dibuat dari Fireglow Heritage

36

dan Fireglow yang mewah semakin lengkap dengan Beluga yang menyembunyikan detail dan jahitan. Veneer Dark Stain Burr Walnut memanjang hingga ke panel pengukur minor, lingkar kemudi, dan area lainnya. Mulsanne diselesaikan dengan karpet lambswool Fireglow, glass tumblers, tirai privasi ke pintu belakang, dan sistem hiburan kursi belakang. Mulsanne W.O. Edition tampil lebih menyolok di jalanan dengan cat Onyx (pelanggan dapat menentukan

warna lain dari palet Bentley), strip kap mesin krom, serta Flying B Mascot yang anggun di atas tempat radiator krom opsional dan grille. Badge signature W.O. Bentley ditampilkan di bemper bawah, sementara badge khusus centenary (100 tahun) menghiasi bagian tengah roda dan treadplate pintu. Mulsanne W.O. Edition dapat ditentukan pada salah satu dari tiga model Mulsanne, berdasarkan preferensi pelanggan. Setiap model sudah menjadi pernyataan


SEPTEMBER 2018

diganti. Para insinyur Mulliner kagum ketika mengetahui bahwa mobil itu menggunakan bahan, rekayasa, dan proses produksi yang sangat mirip dengan crankshaft Bentley yang dibuat saat ini. Untuk memperingati Bentley’s Centenary (seabad Bentley), bagian warisan rekayasa perusahaan ini dengan hatihati dipotong menjadi 100 bagian untuk ditampilkan pada mobil Mulliner yang baru. Setiap potongan ditampilkan antara dua kursi belakang, terlihat melalui jendela di nampan veneer dari lemari minuman bespoke. Dengan tidak adanya dua bagian yang sama, setiap mobil menjadi benarbenar unik. Untuk memberikan pengaturan spektakuler yang layak bagi bagian yang tak ternilai dari crankshaft

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

tersebut, permukaan veneer di sekitarnya berisi potongan marquetry yang sangat indah menunjukkan tampilan detail akan Bentley W.O. 8 Litre. Dirancang oleh Mulliner dalam gaya art deco yang populer pada tahun 1930, dibutuhkan lima hari penuh untuk membuatnya. Total, ada 419 potongan veneer yang disusun dengan tangan, termasuk veneer Tay, Birch, Eucalyptus dan Dark Stain Burr Walnut untuk meningkatkan kontras dan kedalaman. Efek bayangan lebih lanjut dicapai dengan membakar tepinya menggunakan pasir panas. Sementara aluminium digunakan untuk menambahkan kilau, sentuhan yang sangat modern, dan batas yang menyerupai berlian memadukan desain art deco dengan tepi kontemporer. Potongan itu diselesaikan dengan tanda tangan W.O.

nyata inovasi dan keahlian Bentley. Model andalan Bentley adalah salah satu mobil buatan tangan terbaik di dunia, mewakili kombinasi kemewahan dan performa. CRANKSHAFT SPESIAL Mulsanne W.O. Edition by Mulliner tidak hanya terinspirasi oleh W.O. 8 Litre milik Bentley - bahkan berisi bagian dari mobil miliknya tersebut. 20 tahun lalu, crankshaft (poros engkol) mobil W.O mencapai akhir dari usia pakainya dan harus

37


38


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

39


{ TRAVEL }

Perpaduan antara tebing berbatu dengan lembah yang subur.

40


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

DI ANTARA WADAS

Bastei Zamin di tenggara Dresden, sebuah

suargaloka bertabur tonggak bebatuan. TEKS VALENTINO LUIS FOTO VALENTINO LUIS & OLIVER

41


W

ilayah Jerman bagian timur kurang popular bagi kebanyakan orang. Berlin menjadi metropolis di belahan timur yang paling dikenal, itupun lantaran statusnya sebagai ibukota negara pasca reunifikasi Jerman tahun 1990 lalu, selebihnya banyak sisi timur Negeri Panzer masih tidak terekspos.

Sisi tenggara BasteibrĂźcke yang hijau.

42

Negara bagian Saxony, contohnya. Teritori setingkat provinsi yang dalam bahasa Jerman disebut Sächsische Schweiz ini berbatasan dengan Polandia serta Republik Ceko, dan sesungguhnya memiliki tempat-tempat permai, baik kota maupun alam. Sebut saja Kota Dresden yang anggun dengan bangunan-bangunan historis mengagumkan,

atau Kota Leipzig yang merupakan kota kelahiran musisi klasik Johann Sebastian Bach. Perihal alam, jangan dianggap remeh, sebab Saxony memiliki zona hutan yang amat terlindung, termasuk Saxon Switzerland National Park seluas 710 km² atau 3x lebih luas dari Taman Nasional Baluran, Jawa Timur.


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

43


Saat mengunjungi Dresden, saya diajak Oliver, teman lokal, untuk berkunjung ke Taman Nasional itu. “Ada satu bagian kecil darinya yang patut kamu lihat. Saya yakin kamu akan suka,” kata Oliver persuasif. Agar surprise, ia melarang saya mengecek fotofoto lokasi tersebut di situs pencarian. “Anggap saja belum ada internet. Percayalah, tempat ini belum ada di benak kamu,” imbuhnya. Saya pun manut. Kami meninggalkan Dresden sore hari, berkendaraan ke arah

44

tenggara, selama hampir satu jam melalui Ausserortstrassejalan pingggiran kota yang lebih kecil daripada jalan tol penghubung pedesaan atau kota-kota kecil. Saya paling suka melewati jalan seperti ini karena sepi kendaraan sehingga saya lebih leluasa menikmati lansekap Jerman. Sembari melalui ladang gandum, dari kejauhan mata memandang ke kota-kota kecil di balik perbukitan seperti Dohna dan Pirna yang permai. Setelah melewati Pirna, mobil menyusur jalan di

sisi Sungai Elbe. Ini adalah salah satu sungai terbesar di Eropa daratan, mengalir dari Republik Ceko masuk ke Jerman kemudian berujung ke Laut Utara (North Sea). Oliver ingin menunjukkan sebuah benteng besar di tepi Sungai Elbe, bernama Königstein Fortress yang berada di atas sebuah bukit berbatu setinggi 250 meter. Saya sangat antusias. Sayangnya, kami tiba terlampau sore, dan bukit itu tertutup oleh kabut putih. Kami mencoba menunggu


SEPTEMBER 2018

tebing batu yang keras dan besar mengitari lembah Bad Schandau. “Jadi, kita akan ke Bastei ini,� kata Oliver seraya menunjuk ketinggian arah utara, di mana sejumlah batu yang mencuat seperti pilarpilar. “Di belakangnya masih banyak lagi bebatuan seperti itu. Kalau kamu pernah dengar film The Chronicles of Narnia, lokasi syutingnya juga mengambil tempat di situ, selain di Ceko dan Selandia Baru,� terangnya. Kami bermufakat masuk ke Bastei pagi hari. Oleh karena itu, penginapan dipilih di Hohnstein, kota mungil terdekat. Ternyata Hohnstein bukanlah sekadar kota kecil biasa. Tempat ini bagaikan firdaus kecil yang tersembunyi terkepung bukit-bukit.

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Penduduknya tidak banyak dan rumah-rumah saling berapit di pinggir tebing padas. Kota ini senantiasa terselubung kabut, terutama pagi dan senja hari, kecuali musim panas atau cuaca bagus, akan terlihat sangat cerah di siang hari. Di Hohnstein terdapat kastil warisan penguasa abad Pertengahan. Namanya Burg Hohnstein atau dalam bahasa Inggris disebut Hohnstein Castle. Dibangun sekitar tahun 1200, kastil ini milik bangsawan Bohemian yang digunakan sebagai rumah tinggal saat berburu rusa dan menangkap ikan salmon. Kami diberitahu bahwa sejumlah kamar kastil difungsikan sebagai penginapan, namun kami memilih menginap di sebuah pension (sebutan Jerman untuk homestay).

sekitar 30 menit, namun bagian benteng itu hanya muncul sepintas saja. Ho h n s t e i n Akhirnya, kami meneruskan perjalanan dengan menyeberangi sungai, masuk ke sebuah desa nan elok, Bad Schandau. Kami mengaso sejenak di sini, memesan cokelat panas sambil duduk memandangi yacht mungil milik penduduk yang hilir mudik. Suasana terasa sangat damai. Di belakang rumah-rumah, tebing-

(atas) Kastil di pinggir kota Hohnstein yang damai. (kiri bawah) Plakat kenangan yang direkatkan di batu. (kanan bawah) Seorang pemanjat tebing sedang beraksi.

45


Dua pengunjung menuruni lereng menuju bebatuan seberang.

J e mbata n I ko n ik Keesokannya, kami bangun agak terlambat akibat bercerita sampai larut malam. Untunglah, jarak dari Hohnstein ke Bastei hanya terpisah beberapa kilometer. Kami kembali ke rute seperti sehari sebelumnya, namun hanya separuh perjalanan lalu berbelok ke utara menuju desa kecil bernama Rathen. Di sini mobil diparkir, dan kami melanjutkan perjalanan dengan hiking. Jalur jalan kaki pagi itu diawali dengan melewati air terjun kecil, Amsel Falls. Suasana sangat menyenangkan, seperti hendak masuk dunia yang baru selesai diciptakan; batu-batu raksasa yang legam dan berlumut serta hutan yang rimbun. Kami hanya mendengar desau angin serta gemericik air.

46

Menaiki tangga-tangga dari batu yang dipahat, membawa kami menuju sebuah atraksi alam yang paling ditunggutunggu, yakni BasteibrĂźcke. Ini adalah sebuah jembatan batu buatan tahun 1851 yang tampak bagaikan fantasi. Sepintas bagaikan Tembok Cina di antara bebatuan gigantis. Sembari tiada henti membuat foto, saya berteriak ke Oliver, “Gila! Jerman timur seindah ini!â€? Datang pagi-pagi seperti ini memberi kesan tersendiri, apalagi sepi pengunjung. BasteibrĂźcke telah menjadi ikon bagi kawasan yang dikenal dengan sebutan Elbe Sandstone Mountains ini. Panjangnya tidak sampai 500 meter, namun tampak spektakuler berada di ketinggian. Posisinya yang

fotogenik memberi drama baik saat sunrise maupun sunset. Bastei telah menjadi obyek wisata bagi para bangsawan sejak tahun 1592. Tak terhitung banyaknya lukisan, puisi, musik, dan cerita Jerman yang mengangkat tentang tempat ini. Turun kembali ke Rathen, kami menikmati sarapan di kafe. Rumah-rumah di kampung ini sebagian masih terbuat dari kayu, khas rumah tua jaman Medieval. Di sini juga terdapat Open Air Museum serta pemukiman kuno. Kami berencana pulang melalui jalur yang berbeda, barangkali menemukan formasi wadas batu raksasa unik lainnya, atau keajaiban Jerman timur yang belum saya ketahui sama sekali. Baiklah, saya percayakan sepenuhnya kepada Oliver.


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Pesta Budaya

Irau Malinau 2018 B

agi Anda yang memiliki hobi berwisata dan peduli akan budaya bangsa, cocoknya Anda meluangkan waktu untuk menghadiri dan menyaksikan secara langsung pesta budaya Irau Malinau ke-9 tahun 2018 pada tanggal 15-27 Oktober nanti bertepatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Maliau ke-19. Kenapa harus menghadiri Irau, karena event yang dilaksanakan dua tahun sekali itu akan menampilkan prosesi adat budaya yang sangat berbeda dengan pesta budaya yang diselenggarakan daerah lainnya di Indonesia. Karena hal itulah juga menarik perhatian Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, karena Irau Malinau tahun ini terpilih sebagai salah satu dari ribuan event wisata di Indonesia yang masuk dalam 100 Wonderful Events Indonesia 2018 Kementerian Pariwisata. Menurut Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si, pesta budaya Irau Malinau dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Kabupaten Malinau dalam memperingati hari jadi Kabupaten Malinau yang lahir pada tanggal 26 Oktober 1999. Irau dilaksanakan mulai tahun 2002 dan waktu itu Yansen menjadi ketua panitia pelaksana, karena dirinya saat itu menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau. Dengan berjalannya waktu dan pembangunan semakin berkembang, pelaksanaan Irau yang dulu hanya dilaksanakan dengan upacara biasa, semakin tahun semakin kreatif dan berubah. Tahun ini sendiri, akan ditampilkan beragam atraksi dan prosesi adat budaya 11 etnis lokal, yaitu dari Suku Dayak Lundayeh, Dayak Kenya, Dayak Kayan, Dayak Tahol, Dayak Tinggalan, Dayak Punan, Dayak Abai, Dayak Berusu, Dayak Sa’ben, serta Suku Tidung dan Bulungan. Dan juga semua etnis dari luar Malinau yang terhimpun dalam paguyubanpaguyuban juga akan menampilkan prosesi adat budaya masing-masing. http://www.humas.malinau.go.id Humaskabmalinau

Humas & Protokol Malinau

Hal itulah yang menurut Bupati Malinau sebagai pembeda pesta budaya yang diselenggarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau dengan daerah-daerah lainnya, karena semua etnis, baik lokal maupun nusantara lainnya diberi kesempatan yang sama tampil. Di sinilah semboyan Bhineka Tunggal Ika terlihat sebagai perilaku kehiduan masyarakat Malinau yang menjunjung tinggi toleransi dengan selalu mengedapankan kreativitas nasionalis kebangsaan. “Kalau ingin melihat Indonesia itu indah, datang ke Irau Malinau. Kalau ingin melihat gambaran Bhineka Tunggal Ika, silakan datang ke acara Irau,” seru Yansen TP. Irau mempunya arti dalam Bahasa Indonesia adalah pesta dan kata Irau berasal dari bahasa 11 etnis lokal. Namun, yang membedakan hanya pelafalan saja karena logat bahasa masing-masing berbeda. Selain sebagai ungkapan rasa syukur hari jadi kabupaten, Irau Malinau sendiri juga sebagai ajang silaturahmi masyarakat Malinau dan juga sebagai sarana mengobati rasa rindu akan kampung halaman masing-masing bagi etnis nusantara. Karena selain tampilan prosesi adat masing-masing, juga banyak kuliner etnis lokal dan kuliner etnis nusantara yang akan menjadi tujuan wisata kuliner. Pokoknya Anda tidak rugi ke Malinau, karena selain bisa melihat langsung prosesi adat budaya yang beragam, Anda juga bisa menikmati beberapa tempat wisata yang tak kalah menarik dengan daerah lain di Indonesia, karena Malinau memiliki kekhasan tersendiri. Kabupaten Malinau juga dikenal dengan kabupaten konservasi serta memiliki hutan perawan dengan luas jutaan hektar yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM). Karena itulah, sering disebut sebagai Heart of Borneo. Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si Wakil Bupati Malinau Topan Amrullah, S.Pd., M.Si

Malinau juga memiliki 5 desa wisata, yaitu Desa Wisata Setulang, Desa Wisata Long Alango, Desa Wisata Apau Ping, Desa Wisata Budaya Serindit Malinau Seberang dan Desa Wisata Pulau Sapi. Nah, rumah-rumah warga Desa Wisata Pulau Sapi punya keunikan tersendiri, karena setiap rumah dicat dengan ukiran khas Suku Dayak Lundayeh. Selain itu, Malinau juga memiliki banyak potensi wisata lainnya yang bisa dikunjungi, seperti Air Terjun dan Air Panas Semolon dan salah satu pohon terbesar di dunia di kawasan Hutan Tane’ Olen, Desa Wisata Setulang. Ayo siapkan diri dan jadwalkan dari sekarang kunjungan Anda ke Malinau. Anda bisa menikmati, budaya dan alam Malinau dengan menghirup udara segar dari pepohonan hutan yang masih alami. “Kalau ingin membuktikan bahwa Indonesia itu luas dan kaya serta memiliki keanekaragaman budaya, datang ke Malinau pada tanggal 15 sampai 27 Oktober nanti. Irau pasti akan membawa kesan tersendiri dan Anda akan merasa ingin merasakan kembali suasana Irau pada Irau berikutnya,” kata Bupati Malinau. (advertorial)

47


{ DESTINATION }

PEMANTIk PIKAT wisata NOMADIK TEKS & FOTO DODY WIRASETO

48


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Suasana pagi di tepi Situ Patenggang, Kabupaten Bandung Jawa Barat.

49


S

epanjang mata melepas pandang, hamparan hijau kebun teh bak permadani. Kerapatan pohon teh membuat pola garis meliuk disertai jalur berbatu untuk pejalan kaki dan juga kendaraan roda dua maupun roda empat. Di tengahnya, terbentang Situ Patenggang, danau terkenal di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang kerap dijadikan tempat wisata sembari bersantai menikmati rimbunnya alam. Kabut tipis menari di atas air danau, menunggu matahari yang lamat-lamat mulai meninggi. Situ Patenggang menggenapi Rancabali, yang kadung dikenal

50

lewat keberadaan Glamping Lakeside Rancabali Ciwidey, sebuah kemah mewah untuk mereka yang penasaran dengan konsep liburan bergaya nomadik. Keberadaan glamping di tepi Situ Patenggang berbalut hamparan hijau kebun teh ini diakui oleh Agus Firman Zein, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung mampu menjadi primadona baru di Kabupaten Bandung. Sejak dikenalkan pada 2016, keberadaaanya mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan. “Ini terbukti dengan jumlah kunjungan wisatawan yang terus meningkat tiap tahunnya. Pada 2017 jumlah kunjungan

wisatawan mencapai 2,6 juta orang dari target 22 juta. Apalagi hadirnya Tol Soroja bisa mempermudah akses wisatawan menuju destinasi di kawasan selatan Kabupaten Bandung,� kata Agus. Keberadaan glamping di Rancabali ini juga memberi efek lain pada perkembangan wisata di kawasan Ciwidey. Saat ini, semakin banyak bermunculan destinasi wisata baru berkonsep digital. Keberadaanya melengkapi Kabupaten Bandung yang memang memiliki banyak potensi wisata, mulai dari wisata budaya, seni, alam, dan sejarah. Di dalam kawasan Rancabali, kini semakin banyak destinasi wisata yang instagramable, seperti Teras Bintang, Jembatan Pinisi, Taman Angsa, dan Taman Pakis.


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri) Teras Bintang yang menjadi titik berfoto favorit di Rancabali (kanan) Pulau Asmara, pulau kecil di tengah Situ Patenggang.

Di tepian Situ Patenggang, beragam atraksi berkonsep alam bisa dilakukan. Mulai dari mengelilingi danau dengan perahu atau untuk penyuka tantangan, mengelilingi danau pun bisa menggunakan kayak. K o n s e p Noma d ik S e maki n Dilirik Glamping menjadi salah satu contoh wisata nomadik yang selalu didengungkan oleh Kementrian Pariwisata Republik Indonesia sejak awal 2018. Selain glamping, ada pula konsep home pod dan caravan. Konsep ini menjadi solusi atas keterbatasan amenitas, yang menjadi bagian penting dari 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas) di destinasi wisata yang mengandalkan unsur budaya, alam, dan buatan manusia. Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata,

Guntur Sakti di forum dialog bertema “Peningkatan Pemahaman Bidang Pariwisata Bagi Jurnalis Tahun 2018” bersama 50 pewarta yang tergabung dalam Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) di Restoran Perahu Pinisi, Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung mengungkapkan, Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai konsep wisata nomadik memiliki nilai ekonomi tinggi dan perawatannya juga relatif mudah sehingga menarik para pelaku industri pariwisata untuk mengembangkan

bisnis tersebut. Terutama jika aksesibilitas dan atraksinya cepat memberikan keuntungan komersial. Bila melihat segala yang dibutuhkan dalam mengembangkan wisata nomadik, Glamping Lakeside Rancabali ini menjadi bukti sahih dari konsep wisata nomadik. Di tepian Situ Patenggang, beragam atraksi berkonsep alam bisa dilakukan. Mulai dari mengelilingi danau dengan perahu atau untuk penyuka tantangan, mengelilingi danau pun bisa menggunakan kayak. Di samping itu, terdapat pula

51


(atas) Ranca Upas tempat bermain dan berfoto bersama rusa lucu. (baswah) Sepasang wisatawan sedang berfoto di Teras Bintang berlatar perbukitan.

Batu Cinta yang menyimpan mitos kisah cinta Ki Santang dan Dewi Rengganis dan juga Pulau Asmara, yakni pulau kecil yang berada di tengah Situ Patenggang. Suasana hening dan udara sejuk menjadi nilai lebih, apalagi bagi orang-orang yang ingin melepas penat dari padatnya rutinitas seharihari. Glamping Lakeside Rancabali memiliki tiga jenis tenda, yakni Lakeside Tent Resort, Family Tent Resort, dan Family Adventure Camp. Semua tenda memiliki

52

titik pandang utama mengarah pada eksotiknya Situ Patenggang dan latar perbukitan yang memukau. B e ri n t e raksi D e n g a n R u sa Hi n g g a Ti t ik S wafo t o I s t im e wa Selain menikmati suasana tenang di Glamping Lakeside Rancabali, ada beragam atraksi lain yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya ada di Ranca Upas. Walau berada di luar kawasan Rancabali, menuju Ranca

Upas hanya butuh waktu sekitar 15 menit. Di sini, selain dijadikan lokasi outbond, juga terdapat penangkaran rusa yang cocok untuk segala usia. Selain berfoto bersama rusa, wisatawan juga bisa memberikan makanan dan bermain dengan rusa-rusa yang lucu. Setelah puas bermain dengan rusa di Ranca Upas, beragam atraksi wisata digital di kawasan Rancabali menjadi destinasi selanjutnya. Adalah Teras Bintang, sebuah lokasi swafoto yang menarik dan ikonik. Gardu pandang berbentuk bintang menyajikan pemandangan ke seluruh penjuru Rancabali. Dari gardu pandang ini, wisatawan bisa menikmati eloknya liukan kebun teh, restoran pinisi yang seakan mengapung di atas kebun teh, hingga jajaran perbukitan yang menyerupai kawasan Danau Toba. Dari titik ini pula, wisatawan bisa menikmati momen matahari terbit dan tenggelam yang syahdu. Perlahan kabut tebal mulai menelusup masuk ke Teras Bintang. Beberapa bagian mulai tertutup kabut. Hembusan angin menyingkap kabut dan memberi jalan sinar matahari untuk memaparkan rona jingganya. Senja sudah di depan mata, Rancabali punya berjuta makna. Harmoni wisata nomadik dan digital penuh warna yang menjadi fusi bagi pengalaman wisata istimewa untuk generasi milenial hingga keluarga.


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

ADVERTORIAL

Perkenalan Desa Wisata Pujon Kidul

DALAM KEMERIAHAN MALANG BEACH FESTIVAL

SETELAH SUKSES MENGGELAR MALANG BEACH FESTIVAL (MBF) PERTAMANYA TAHUN LALU, PADA TAHUN 2018 PEMERINTAH MELALUI DINAS PARIWISATA KABUPATEN MALANG KEMBALI MENGGELAR MBF EDISI KE DUA.

m

BF sejatinya merupakan rangkaian event yang digelar sepanjang Agustus hingga November 2018 dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-1258 Kabupaten Malang. Diselenggarakan di Desa Wisata Pujon Kidul pada 18 Agustus 2018, MBF 2 diresmikan langsung oleh Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna. Peluncuran MBF bertempat di Amphitheater Pujon Kidul dan dimeriahkan oleh berbagai rangkaian acara seperti musik, tari-tarian, perkusi modern, capoeira, fashion show, penampilan Marion Jola Idol 2018 hingga pelepasan kembang api yang dipersembahkan di akhir acara. Agenda ini juga sukses memperkenalkan Desa Wisata Pujon Kidul kepada khalayak khususnya pada wisatawan yang pertama kali berkunjung ke wilayah Malang bagian barat ini.

Desa Wisata Pujon Kidul sendiri terwujud atas cita-cita dan kreativitas warga setempat yang ingin menyajikan konsep wisata agro dengan sentuhan kekinian. Dengan memanfaatkan Program Dana Desa, warga Desa Pujon Kidul berhasil menyuguhkan destinasi wisata alternatif untuk turis lokal maupun asing yang hendak menghilangkan kepenatan dari aktivitas sehari-hari. Sejak diresmikan, menurut Kepala Desa Pujon Kidul dalam pembukaan MBF 2, setidaknya tidak kurang dari dua ratus ribu pengunjung telah membanjiri Desa Wisata Pujon Kidul. Selain keindahan panorama pegunungan, Desa Wisata Pujon Kidul juga menawarkan fasilitas outbond seperti paintball, ATV, area panahan, wahana berkuda, trail adventure, mini trail, rumah kelinci, wahana gardu pandang area kesenian dan budaya, serta homestay yang tentunya fasilitas yang terdapat di sini ramah

bagi anak-anak maupun dewasa. Jika hendak mencari makan, di sini terdapat The Roudh 78 dan Cafe Sawah yang memiliki ciri khas masing-masing yang tentunya menyenangkan sekaligus mengenyangkan. Setelah mengeksplor paket wisata yang terdapat di Wisata Desa Pujon Kidul, belum lengkap rasanya jika belum belanja produk-produk buatan warga setempat sebagai oleh-oleh. Anda dapat menemukan aneka produk yang dapat dibeli sebagai cendera mata seperti sayur dan buah-buahan, camilan aneka rasa, beras kencur, dan aneka olahan susu.

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALANG

Jl. Raya Singosari 275 Singosari - Malang 65153 Telp. +62 341 456644 Fax. +62 341 456622 disparbud.malangkab.go.id

53


{ DESTINATION }

Merindu Simfoni Bambu

Nada-nada indah mengalun dalam tempo kadang lambat, tetapi tidak jarang cepat membakar semangat, dari bilah-bilah bambu alat musik angklung. Lahirlah simfoni indah. Gelak tawa penuh ceria para pemain mewarnai suguhan apik budaya tradisional Sunda di Saung Angklung Udjo Bandung. Teks & Foto RISTIYONO

A

ngklung bukan sekadar alat musik. Angklung juga mampu menyatukan beragam pribadi dan membentuk harmoni indah yang bisa dinikmati banyak orang. Bermain angklung bersama

54

bisa membangun emosi kebersamaan, semangat kompak, bagi sesiapa pun pemainnya. Terlebih angklung bakal sangat menarik jika dimainkan secara massal. Tidak mengherankan jika keberadaan angklung memunculkan beragam

komunitas pencinta. Mereka tidak hanya suka memainkan angklung, tapi juga berusaha sekuat tenaga melestarikannya turun-temurun agar alat musik tradisional tersebut tidak dimakan zaman. Saung Angklung Udjo (SAU) di Kota Bandung, Jawa


SEPTEMBER 2018

Barat, merupakan sanggar angklung terbesar di Tanah Air saat ini. Di sanggar ini bisa didapatkan beragam pengalaman untuk berkenalan dengan budaya Sunda. Selain menikmati pertunjukan musik angklung, pengunjung juga berkesempatan belajar bersama memainkan alat musik tradisional tersebut. Bahkan, proses pembuatan angklung juga bisa disaksikan di saung ini. Suasana baru langsung dirasakan begitu menjejakkan kaki di SAU. Suasana khas Tatar Parahyangan yang begitu asri, nyaman, serta menenteramkan. Keharmonisan antara alam dan budaya begitu

kental terasa sejak memasuki area parkir luas dikelilingi rindang rumpun bambu. Beberapa jenis pohon bambu, seperti bambu kuning, tumbuh subur di area ini. Dari area parkir tersebut, sudah terdengar sayup-sayup alunan musik angklung. Beranjak dari tempat parkir, berbagai macam kerajinan tangan yang dipajang rapi di toko souvenir menyambut pengunjung. Sebagian besar barang kerajinan di toko ini khas Jawa Barat. Bangunan tokonya juga sangat tradisional. Seluruh konstruksi berbahan bambu. Memasuki bagian dalam toko yang cukup luas,

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

pengunjung bisa mendapati deretan hasil kerajinan tangan yang unik dan menarik. Berbagai cinderamata itu, antara lain, gantungan kunci berbentuk angklung, tas, kaus, lukisan, wayang golek, angklung dengan berbagai ukuran dan nada, hingga seperangkat kelengkapan angklung. Di toko ini pengunjung juga bisa mencoba memainkan angklung sebelum membelinya. Mengingat pertunjukan angklung di SAU digelar pada jam-jam tertentu setiap hari, maka sebelum jam pertunjukkan tersebut pengunjung bisa berkeliling menikmati Kompleks SAU.

55


Selain toko souvenir di bagian depan, di Kompleks SAU pengunjung bisa pula menikmati kesegaran alam di taman yang terletak di bagian belakang. Tamannya luas, berumput hijau dengan pepohonan rindang, serta dilengkapi beberapa saung untuk bersantai. Rileks. Jika ingin melihat sekilas proses pembuatan angklung, pengunjung bisa menuju area workshop di bagian belakang SAU. Menempati sebuah saung yang tidak begitu luas, bisa disaksikan kesibukan dan kepiawaian seorang perajin membuat angklung. Sebenarnya proses pembuatan angklung bisa pula disaksikan di bagian depan,

56

tepatnya di toko souvenir. Namun, demonstrasi di bagian belakang tersebut lebih komplet mengingat prosesnya ditunjukkan sejak awal hingga angklung siap dimainkan. Di area workshop pembuatan angklung ini, setiap pengunjung akan disambut ramah Pak Rahmat yang berpengalaman selama lebih dari 41 tahun membuat angklung. Dari rangkaian proses pembuatan angklung tersebut, terdapat satu proses yang sangat menarik, yaitu cara menyetem nada. ‘’Menyetem nada angklung dilakukan dengan cara menyerut tabung bambu. Jika nada kurang rendah, sisi kanan dan kiri tabung diserut. Jika ingin

menaikkan nada, bagian atas tabung bambu yang diserut,’’ kata Pak Rahmat menjelaskan. ‘’Untuk menyimpan angklung itu tidak sulit. Cukup ditutup dengan kain atau plastik agar tidak terkena debu, juga jangan sampai terkena air. Secara berkala, angklung harus dimainkan atau paling tidak digoyang-goyang agar tidak rusak oleh jamur. Angklung bisa tahan hingga puluhan tahun jika dirawat dengan benar,” ujar Pak Rahmat menambahkan. S a j ia n M u sik A n g kl u n g Pusat atraksi paling menarik adalah pertunjukan kesenian khas Jawa Barat, khususnya alat musik angklung, yang dikemas


SEPTEMBER 2018

secara menarik serta atraktif. SAU menjadwalkan empat kali pertunjukan, yaitu pagi hari pukul 10.00-11.30, siang pukul 13.00-14.30, sore pukul 15.30-17.00, serta malam pukul 18.30-20.00 WIB. Pertunjukan digelar di pendopo yang berada di tengah-tengah Kompleks SAU. Di pendopo berbentuk amphitheater, setiap pertunjukan berdurasi satu setengah jam itu dibagi dalam beberapa sesi, yaitu Demontrasi Wayang Golek, Helaran, Tari Topeng, Tari Merak, Angklung Mini, Arumba, Angklung Masal Nusantara, Bermain Angklung Bersama, Angklung Orkestra, dan ditutup Menari Bersama.

Semua sesi pertunjukan sangat atraktif. Namun, tampaknya yang paling membuat pengunjung terkesan adalah sesi Bermain Angklung Bersama. Pada sesi ini semua pengunjung dipinjami satu angklung dan memainkannya sesuai isyarat tangan sang konduktor. Dari sesi tersebut bisa dirasakan langsung bahwa angklung bisa dimainkan massal dengan sangat mudah. Pengunjung kanak-kanak pun mampu memainkannya berkat konduktor yang sangat komunikatif sambil sesekali menyelipkan kata-kata humor. Suasana pun membuncah ceria. Seluruh pengunjung, domestik maupun mancanegara, merasa

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

bangga bisa memainkan angklung bersama. Sesi Angklung Orkestra juga membuat seluruh pengunjung berdecak kagum. Seorang pemain memegang lebih dari sepuluh angklung dalam nada berbeda dan memainkan lagu-lagu yang cukup sulit seperti Bohemian Rhapsody-nya Queen. Pada akhir acara, seluruh pengunjung diajak bergembira dengan menari bersama di tengah aula diiringi alat-alat musik bambu. Sebuah hari pemberi pengalaman seru yang mungkin susah didapatkan di tempat lain. Sebuah pengalaman yang membuat Anda terus merindu simfoni bambu.

57


{ HOT STUFF}

HubblePhone Smartphone Lipat Dual-Screen

Turing Robotics memperlihatkan konsep smartphone yang tampak ‘gila’, yaitu HubblePhone, yang terlihat dari masa depan. HubblePhone menawarkan multi-screen, desain lipat, dan multi kamera. Di bagian atasnya terdapat kamera dengan kemampuan zoom optikal 15x. Sementara chipset-nya menggunakan dua Snapdragon 855, yang juga bisa digunakan untuk augmented reality, virtually reality, dan mixed reality untuk pengalaman bermain game yang unik. Turing Robotics rencananya akan merilis smartphone 5G ini mulai Juni 2020 dengan banderol US$2,750. (foto: hiconsumption.com)

58


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Aston Martin Volante Vision Concept Dimensi Baru Mobilitas Udara Pribadi

Berkolaborasi dengan Cranfield Aerospace Solutions, Cranfield University, dan Rolls-Royce, Aston Martin menciptakan konsep desain pesawat dengan kemampuan mengudara dan mendarat secara vertikal. Perjalanan udara akan menjadi bagian penting dalam transportasi masa depan dan Volante Vision Concept menggambarkan pengaruh Aston Martin dalam inovasi mobilitas. Dengan ruang untuk tiga orang dewasa, konsep ini adalah studi masa depan akan kendaraan hybrid-elektrik yang terbang secara otonom untuk perjalanan udara perkotaan dan antar kota, menyediakan perjalanan cepat, efisien dan bebas kemacetan. Volante Vision Concept akan memanfaatkan kemajuan terbaru di bidang kedirgantaraan, elektrifikasi dan teknologi otonom, ditambah desain khas Aston Martin. (foto: global.astonmartin.com)

Royole Moon 3D Mobile Theater

Moon adalah 3D mobile theater dari Royole yang menggunakan algoritma khusus untuk menghasilkan perspektif stereoskopik yang imersif bagi pengguna, bisa melihat layar raksasa 3D 800 inci. Moon juga mengintegrasikan teknologi Advanced Dual 1080P FHD AMOLED, memungkinkan untuk melihat super-HD. Gambarnya bukan hanya resolusi tinggi, tetapi juga diberi tingkat respons secepat kilat untuk mengurangi ketegangan mata. Lensanya dapat disesuaikan mulai dari spektrum -7.0D rabun jauh hingga + 2.0D rabun dekat. Dengan rasio kontras ultra tinggi 10.000: 1, Moon menghasilkan warna-warna vivid dan gradien untuk pengalaman sinematik. Moon juga dapat terhubung dengan HDMI atau wifi ke hampir semua pemutar media. Moon dibanderol US$800. (foto: www.royole.com)

59


Fossil Q Venture HR & Q Exploris HR

Smartwatch Android Menawan dengan Dukungan NFC Fossil Q Venture HR dan Q Exploris HR merupakan smartwatch berbasis Android yang didukung fitur menarik dan desain menawan. Keduanya memiliki sensor Heart Rate, GPS serta NFC dengan bodi anti air dengan rating 3ATM. Spesifikasinya sama-sama dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 2100, memori internal 4GB, Bluetooth 4.1 Low Energy, WiFi, dan baterai yang diklaim bisa menyala hingga seharian penuh. Perbedaannya ada pada ukuran diameternya, di mana Q Venture HR 40mm dan Q Exploris HR 45mm. Fossil membanderol keduanya dengan harga yang sama, yaitu US$255 untuk varian strap kulit, dan US$275 untuk varian stainless steel band. (foto: www.fossil.com)

Samsung HW-N950 & HW-N850 Soundbar Kolaborasi Samsung dan Harman Kardon

Samsung mengumumkan soundbar nirkabel premium Samsung HW-N950 dan HW-N850 yang racikan suaranya langsung dipercayakan pada spesialis audio dari Harman Kardon. Samsung HW-N950 hadir dengan unit soundbar yang dilengkapi 4 speaker, 2 unit speaker surround dan 1 unit subwoofer nirkabel. Samsung HW-N950 bisa menghasilkan tata suara 7.1.4 channel ditambah fitur Dolby Atmos dan DTS:X. Untuk inputnya, terdapat 2 port HDMI 2.0a dengan HDCP 2.2, dan input audio optikal. Outputnya tersedia port HDMI, ARC dan CEC. Samsung HW-N950 juga didukung dual-band WiFi 2.4/5 GHz dan Bluetooth 4.0. Sementara Samsung HW-N850 hanya terdiri dari 1 unit soundbar dan woofer yang mampu menghasilkan tata suara 5.1.2 channel yang juga didukung fitur Dolby Atmos dan DTS:X serta dilengkapi sektor konektivitas yang sama. Samsung HW-N950 dibanderol US$1,697.99 dan Samsung HW-N850 dibanderol US$1,197.99. (foto: www.samsung.com)

Narke Electrojet Perahu Listrik Ramah Lingkungan

Narke membawa perahu listrik ke level selanjutnya dengan menghadirkan Electrojet yang super tenang. Dengan penggerak elektriknya yang ramah lingkungan, Narke menyatakan bahwa Electrojet adalah kendaraan pribadi bertenaga listrik pertama. Kendaraan air 60HP dua penumpang ini mampu mencapai kecepatan hingga 35mph. Electrojet dibangun dengan bodi serat karbon ringan, ditenagai baterai Lithium-Ion, dan bisa menjelajah lautan dengan penuh ketenangan selama 90 menit dengan satu kali pengisian. (foto: www.narke.com)

60



62


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

NEW IN – FLIGHT MENU BATIK AIR

S

etiap bulannya, Batik Air terus menerus melakukan ekspansi bisnis berupa penambahan rute penerbangan. PT. Lion Boga sebagai provider catering juga harus terus melakukan improvement terhadap menu yang ditawarkan untuk penerbangan Batik Air, karena hal tersebut juga merupakan upaya untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan. PT Lion Boga menyediakan dan menyajikan produk ready to eat yang diolah dari bahan bahan yang berkualitas, bermutu, aman, dan halal. Pada proses pengolahan produk-produk makanan tersebut, kami selalu mengutamakan mutu dan kualitas. Mulai periode Agustus 2018, penerbangan Batik Air menyajikan berbagai macam pilihan signature menu, mulai dari appetizer, main course, dan dessert yang sangat disukai oleh penumpang dengan cita rasa Asia. Selain

itu, Lion Boga melakukan upgrade menu berupa vegetarian menu (VGML) dan juga heavy snack berupa Pizza dan Foccacia. Dalam proses upgrading menu tersebut, Lion Boga dibantu oleh General Manager Inflight Catering Malindo Air, Narayanaswamy Patchaimuthu. Menu baru yang dapat Anda nikmati bulan ini adalah: ● Nasi L iw e t Ayam Gor e n g L e n g k u as Menu masakan tradisional Indonesia dengan cita rasa nasi liwet yang sedap. Dimasak menggunakan rempah dan dipadukan dengan ayam goreng lengkuas serta bumbu khas Indonesia. Dilengkapi juga dengan balado kentang khas Nusantara dan sambal. ● N a s i Aya m B u m b u C abai Hi j a u Salah satu menu nasi putih yang dinikmati bersama ayam dengan bumbu cabai hijau, menjadi salah satu masakan tradisional dengan cita rasa pedas.

● Mushroom Fried R ic e wi t h Grill e d C h ick e n Salah satu makanan popular untuk sebagian masyarakat penyuka Chinese food. Nasi goreng yang dimasak dengan mushroom dan bumbu oriental yang sedap khas Chinese food. ● V e g e ta r i a n M e a l Disajikan untuk rute Singapore, Kuala Lumpur, dan Denpasar, dan per tanggal 09 Agustus 2018 menu vegetarian meal disajikan juga untuk semua rute. Dengan harapan bagi penumpang vegetarian dapat menikmati menu vegetarian yang kita sajikan. ● Pizza & Foccacia Hidangan tradisional Italia yang terkenal di kalangan orang Eropa. Dimasak dengan metode yang telah dikembangkan oleh chef kami yang berbakat. Dengan mengedepankan saus dan menggabungkan dengan adonan, serta tekstur yang tepat untuk kesempurnaan rasa.

63


64


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

65


Lion Air-Batik Air

Masuk Maskapai Teraman

L

ion Air, Batik Air, dan Garuda Indonesia menjadi tiga maskapai besar Indonesia yang telah meningkatkan peringkat keselamatan ke level tertinggi. Indonesia juga lolos audit utama internasional. Tiga maskapai tersebut semuanya telah meningkatkan peringkat hingga tujuh bintang terkait keselamatan berdasarkan lembaga pemeringkat global AirlineRatings.com dari Australia. Peningkatan ini merupakan hasil audit baru kepatuhan Indonesia terhadap delapan kategori dalam Program Audit Keselamatan Global (USOAP) dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO). Kategori ini termasuk operasi, kelaikan udara, investigasi kecelakaan, aerodrome, organisasi, legislasi, layanan navigasi udara, dan perizinan. ICAO badan yang mengatur penerbangan komersial. Ketiga maskapai ini juga telah menyelesaikan Audit Keselamatan Operasional Asosiasi Angkutan

66

Udara Internasional (IOSA) yang dilakukan setiap dua tahun. Sistem peringkat keselamatan AirlineRatings.com tidak mengaudit pelatihan pilot karena ini tercakup di bawah IOSA. Pada tahun 2017, tingkat kecelakaan semua maskapai penerbangan yang terdaftar di IOSA hampir empat kali lebih baik daripada penerbangan non-IOSA (0,56 vs 2,17) dan hampir tiga kali lebih baik selama periode 2012-2016. Semua maskapai penerbangan anggota IATA diminta mempertahankan peringkat IOSA mereka. Saat ini ada 423 maskapai penerbangan yang terdaftar di IOSA, sekitar 142 maskapai anggota non-IATA. Selama beberapa tahun ke depan, IOSA akan menjalani transformasi digital yang memungkinkan maskapai anggota IOSA membandingkan kinerjanya. Dalam jangka panjang, transformasi digital akan membantu memfokuskan audit pada area dengan tingkat risiko keselamatan tertinggi.

Batik Air telah lulus sertifikasi IATA Safety and Security Assessment (ISSA) pada 2015, lulus sertifikasi IATA Operation Safety Audit (IOSA) 2016, berhasil menjadi member International Air Transport Association (IATA) 2018, dan lulus perpanjangan sertifikasi IOSA 2018. “Lion Air dan Batik Air telah mendapatkan izin terbang ke Benua Eropa setelah terbebas dari EU Banned Airlines List. Tingkat keselamatan dan keamanan maskapai itu telah diakui dunia,” ujar Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait. Pencabutan larangan terbang Uni Eropa berdasarkan keputusan pakar penerbangan 28 negara anggota Uni Eropa yang terlibat pada pembahasan EU Air Safety Committee (ASC). Penilaian juga mengacu standar penerbangan internasional (International Civil Aviation Organization/ICAO). Tingkat keselamatan penerbangan Lion Air dan Batik Air sudah diakui dunia. “Tahun ini sedang diproses lagi audit IOSA kedua untuk Batik Air,” katanya.


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

WELCOME ABOARD Lion Group F leet Safety Information Route Map

67


LION GROUP FLEET 1 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY

3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

67 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

36 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan

10 UNITS Boeing 737 MAX 8 180 seats economy

LION AIR: TOTAL 117 UNITS

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business

8 UNITS Boeing 737 - 800 NG

TOTAL 162 SEATS : 150 seats economy - 12 seats business

41 UNITS AIRBUS A 320-200 CEO TOTAL 156 SEATS : 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

BATIK AIR: TOTAL 55 UNITS 6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business

23 UNITS Boeing 737 - 800 NG

TOTAL 162 : 150 seats economy - 12 seats business

13 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun

MALINDO AIR: TOTAL 42 UNITS 3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

17 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

11 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS : 150 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

2 UNITS Boeing 737 MAX 9 180 seats economy

THAI LION AIR: TOTAL 28 UNITS 19 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.

39 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan

WINGS AIR: TOTAL 58 UNITS 2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan

68


SEPTEMBER 2018

WELCOME ABOARD

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

SELAMAT DATANG KARTU PETUNJUK KESELAMATAN

What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft

Mobile phones: All mobile phones and electronic devices that use radio transmission are not allowed during the flight, as they can disturb system navigation and communication with local control tower.

Electronic devices: Laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt is on in preparation for landing, passengers have to turn off the laptops and PDAs.

Dangerous goods: Flammable goods (such as matches), explosives (firecrackers), material containing magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought on board.

SmokING: Government regulations prohibit smoking during flight. There are smoke detectors in all toilets and those who break the rules will be subject to penalties.

LiFe vest: Life vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency landing on water. Please do not remove live vest from the aircraft. Passengers who steal the life vest will be punished based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undang-undangnomer 1tahun 2009).

AlcoholiC beverage: Batik Air does not provide alcohol on Batik Air flight service. Passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.

PREGNANT WOMEN: Over 28 weeks women pregnant are required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to fly. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI).

Travelling with kids: Batik Air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Batik Air only provides hot water for baby milk.

Safety Priority: • Seat belts should always be fastened during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Luggage must be placed in the overhead lockers or under the seat in front of you. • Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Look carefully the safety demonstration and instructions which is given by the cabin crew.

Baggage: • Goods or sharp objects should be placed in the check in bags and not allowed to be brought into the cabin. • Bring precious objects in the bag you carry yourself. • Note the weight of your luggage : • Carry-on baggage not more than 7KG • Baggage for domestic & international routes: • Economy class : 20KG - Business class : 30KG

Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat

PONSEL : Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.

PERALATAN ELEKTRONIK : Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut.

BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA : Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.

MEROKOK : Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan.

BAJU PELAMPUNG : Jaket/baju pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.

MINUMAN BERALKOHOL Batik Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung.

Wanita Hamil Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI).

PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Batik Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.

UTAMAKAN KESELAMATAN • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. • Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.

BAGASI : • Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. • Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. • Perhatikan berat bagasi Anda. • Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg ₋₋ Bagasi untuk Rute Domestik & Internasional Kelas Ekonomi : 20 kg - Kelas Bisnis : 30 kg

69


ROUTE MAP LION AIR GROUP

70


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

71


72


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

73


74


SEPTEMBER 2018

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

75


76


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.