BATIK SEPTEMBER 2016

Page 1

SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

TH E I n flight Magazi n e of Bati k Ai r

SEPTEMBER 2016

Rupa Pahatan Alam

NGARAI SIANOK TIDAK DIBAWA PULANG

Batik Air

TRAVEL IN STYLE MEMBER OF

01


02


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

1


content

41

EDISI SEPTEMBER 2016

REGULAR

60

HOT STUFF

08

2

04

Cockpit’s Note

60

Info

60

Hot Stuff

63

Welcome Aboard

71

Entertainment

38


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

32

38 TRAVEL 08

Tongkonan, Simbol Status Sosial Toraja

38

Merengkuh Mimpi di Puncak Kerinci

DESTINATION 16

Rupa Pahatan Alam Ngarai Sianok

48

Old Semarang ‘Reloaded’

16

FASHION & LIFESTYLE 22

Travel in Styles

26

Diamonds are Girl’s Best Friend

AUTOMOTIVE 32

Vanquish Zagato Kolaborasi ke-5 Aston Martin & Zagato

ART 38

Granat Terakhir Dullah

BON APPETIT 56

Mercure Padang

Hotel Strategis di Kota Minang

48 3


{ COCKPIT'S NOTE }

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1437 H Tamu kami yang berbahagia, Pada kesempatan ini kami segenap keluarga besar Batik Air mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H�, kepada seluruh penumpang yang merayakannya. Terimakasih atas kepercayaanya terbang bersama kami. Tentu kepercayaan ini menjadi penyemangat kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh penumpang sekalian. Faktor keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan menjadi prioritas kami dalam melayani perjalanan udara seluruh penumpang. Untuk itu segala sektor kami tingkatkan kualitasnya baik sumber daya manusia maupun ketersediaan armada pesawatnya. Hingga saat ini kami telah mengoperasikan 37 unit pesawat dan kedepannya jumlah ini akan terus bertambah. Selain itu kami juga terus membuka rute baru dan menambah frekuensi penerbangan pada rute yang sudah ada. Kami bersyukur atas segala upaya yang kami lakukan dalam rangka memberi pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang sekalian, karena pada semester pertama 2016, yakni Januari-Juni, Batik air kembali mencetak peringkat On Time Performance (OTP) terbaik dengan rata-rata mencapai 95 persen. Kami juga bersyukur karena komitmen kami terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan akhirnya membuahkan hasil. Lion Air dan Batik Air telah resmi lepas dari banned list (daftar larangan) UE. Komisi Uni Eropa (European Commission – Lembaga Eksekutif Uni Eropa/UE) mencabut pemblokiran penerbangan Lion Air dan Batik Air ke Benua Eropa tersebut pada 16 Juni 2016. Selain itu, seluruh maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group, salah satunya Batik Air, juga telah berhasil memperoleh IATA Standard Safety Assessment (ISSA). Sehingga semua operasional Batik Air terjamin dengan standar keselamatan internasional. Salam Capt. Achmad Luthfie

4


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

5


PRESIDENT DIRECTOR Capt. Achmad Luthfie DIRECTOR OF SAFETY Capt. Wisnu Wijayanto DIRECTOR OF OPERATION Capt. Syahreza DIRECTOR OF TECHNICS Rudi Hartono DIRECTOR OF COMMERCE Achmad Hasan DIRECTOR OF GENERAL AFFAIRS & FINANCE Edward Sirait CORPORATE LEGAL Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.

COVER HIT TRAVEL IN STYLE FOTO RIMAN SAPUTRA N.

Inflight Magazine of Batik Air

Publisher & Editor In Chief Makhfudz Sappe

CONTRIBUTORS Yusuf Ahmad

Keindahan alam Toraja dan atraksi budayanya memang sangat menarik perhatian banyak wisatawan. Salah satunya adalah bentuk rumah adatnya yang dikenal dengan sebutan tongkonan. Ini juga menarik perhatian seorang Yusuf Ahmad, fotografer jurnalistik, alumni Jurnalistik Universitas Hasanuddin, Makassar. Ia memulai karier fotografi tahun 1998 di Harian Fajar, Makassar. Menjadi Editor Foto Harian Tribun Timur Makassar selama tiga tahun. Bergabung dengan Kantor Berita Reuters tahun 2003 hingga sekarang. Tongkonan sendiri berasal dari kata “tongkon� yang berarti duduk, karena pada jaman dulu rumah tongkonan dijadikan tempat bermusyawarah.

Paul I. Zacharia

Penggemar foto dan travel ini belajar memotret sejak usia 10 tahun, dan acap menjadi juri lomba foto lokal dan nasional sejak 1987. Sebagai fellow perdana di Indonesia dari lembaga fotografi Royal Photographic Society, Inggris, ia kerap menulis di media nasional. Dalam edisi kali ini Paul mengajak kita menelusuri perubahan yang terjadi di kawasan Kota Lama Semarang. Gedung-gedung lawas yang dulu terkesan kumuh, kini ditata ulang dan direnovasi sehingga tampak lebih atraktif.

6

Editor Ristiyono, Solichin M. Awi, Priyanto Sismadi, Faisyal, Riman Saputra N., Dody Wiraseto ART DIRECTOR Gerald Manuel Wang Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, Aman Sugandhi (Surabaya), Qurratu Ainie Partono (Surabaya), Fernandito Haka (Bali), Illustrator & Designer R. Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & ADMINISTRATION Ade Kristanti, M. Zaky, Alvidha Septianingrum, M. Solichin

Advertising hotline 0821 10 88 22 00 Fax.: +62(21)3151668 Email: batikair.magazine@gmail.com

CHECK OUR DIGITAL COPY @

www.issuu.com/batikair.magazine


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

7


{ TRAVEL }

RUMAH ADAT

Tongkonan SImbol Status Sosial Toraja TEKS & FOTO YUSUF AHMAD

8


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

9


10


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

T

ugu Selamat Datang berbentuk tongkonan (rumah adat Toraja) setia menyambut pengunjung saat menjejak Toraja. Sepanjang perjalanan menuju pusat Kota Makale dan Rantepao, pemandangan alam bersama tongkonan setia menemani. Sebagai arsitektur warisan nenek moyang, tongkonan pun lekat menjadi ikon wisata Toraja. Tongkonan berbentuk unik, menyerupai wujud perahu dari Kerajaan China. Ada pula yang menyebut rumah adat itu menyerupai tanduk kerbau. Sepintas mirip dengan rumah gadang di Sumatera Barat.

11


Berasal dari kata tongkon yang berarti ‘’duduk’’, pada zaman dulu tongkonan merupakan tempat bermusyawarah. Selain bangunan untuk pusat to ma’ parenta (pemerintahan), keberadaan tongkonan juga menandakan strata sosial masyarakat Toraja.

Selain sebagai rumah tinggal, tongkonan yang terdiri atas tumpukan struktur kayu beratap seperti tanduk, dihiasi ukiran, serta warna merah dan hitam juga berfungsi sebagai tempat untuk kegiatan sosial, upacara adat, dan membina kekerabatan. Terdapat tiga bagian pada rumah tongkonan, yaitu ulu banua (atap), kalle banua (badan rumah), dan

12

sulluk banua (kaki rumah). Pada setiap tongkonan terdiri atas tongkon (rumah) dan alang (lumbung). Berasal dari kata tongkon yang berarti ‘’duduk’’, pada zaman dulu tongkonan merupakan tempat bermusyawarah. Selain bangunan untuk pusat to ma’ parenta (pemerintahan), keberadaan tongkonan juga

menandakan strata sosial masyarakat Toraja. Hingga kini fungsi itu masih berjalan. Hampir semua kantor pemerintahan di Toraja berbentuk tongkonan. Daerah-daerah wisata — seperti Kete’ Kesu, Lemo, maupun Londa—juga dikelilingi tongkonan yang masih terpelihara dengan baik meski sudah berumur puluhan, bahkan ratusan tahun. Faktor usia membuat bagian atapnya berwarna hijau karena rumput dibiarkan merajalela. Rumput-rumput itu tidak mengganggu, tetapi justru menambah keindahan dan keunikan tongkonan.


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

13


Jumlah tanduk kepala kerbau yang ditata berbaris dari atas ke bawah menunjukkan status sosial keluarga yang mendiami rumah tersebut. Tongkonan milik bangsawan Toraja berbeda dengan orang kebanyakan. Perbedaan itu bisa dilihat pada bagian dinding, jendela, dan kolom yang dihiasi motif ukiran halus, detail, serta beragam.

Tongkonan menjadi dominan dalam upacara adat. Pada upacara kematian Rambu Solo misalnya, mayat tidak langsung dikuburkan, tetapi disimpan di rumah tongkonan. Lokasi acara pun dikelilingi lantang berbentuk tongkonan. Bahkan, saat pindah ke rumah baru tongkonan masyarakat Toraja memiliki upacara khusus Rambu Tuka.

14

Tongkonan dipenuhi ukiran khas Toraja yang bermakna hubungan masyarakat Toraja dengan Sang Pencipta dan makhluk lain. Ukiran menjadi dekorasi eksterior maupun interior. Ciri khas lain tongkonan adalah kepala kerbau menempel di depan rumah serta tanduk-tanduk kerbau pada tiang utama di depan setiap rumah. Jumlah tanduk

kepala kerbau yang ditata berbaris dari atas ke bawah menunjukkan status sosial keluarga yang mendiami rumah tersebut. Pada sisi kiri rumah menghadap ke barat dipasang rahang kerbau yang pernah disembelih, sementara di sisi kanan terpasang rahang babi. Tongkonan milik bangsawan Toraja berbeda dengan orang kebanyakan. Perbedaan itu bisa dilihat pada bagian dinding, jendela, dan kolom yang dihiasi motif ukiran halus, detail, serta beragam. Ukiran bisa berupa hewan ayam, babi, dan kerbau. Keunikan itulah yang mengundang pelancong ke Toraja berfoto dengan latar rumah adat tongkonan.


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

15


{ DESTINATION}

Lansekap Ngarai Sianok dari Taman Panorama Ngarai Sianok.

16


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Rupa Pahatan Alam

Ngarai Sianok Bukittinggi terkait erat dengan riwayat Kemerdekaan Republik Indonesia. Di kota ini pahlawan nasional Mohammad Hatta, Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia, lahir. Kota ini juga pernah dijadikan sebagai ibu kota sementara Indonesia. Selebihnya, fenomena alam dan bukit berlatar Gunung Singgalang di Ngarai Sianok akan membuka cakrawala informasi tentang ragam rahasia alam Pulau Sumatera. TEKS & FOTO DODY WIRASETO

17


S

etelah hampir dua jam menempuh perjalanan melelahkan dari Kota Padang, Jam Gadang –menara ikon Sumatera Barat— itu tampak di pelupuk mata, menandakan saya sudah berada di Bukittinggi. Kerumunan orang dan hilir mudik delman mengisi hiruk di sekitar Jam Gadang. Tidak jauh dari titik ini, Ngarai Sianok, salah satu destinasi

18

favorit yang terekam dalam mata uang rupiah pecahan 1000 lansiran 1980 luas membentang. Dari Taman Panorama Ngarai Sianok, lembah terlihat apik berpadu dengan liukan sungai. Tebing-tebing kokoh semakin asri dengan hijau pepohonan. Inilah taman terbaik yang pernah saya datangi di Sumatera Barat. Menjadi satu dengan taman ini, beragam cinderamata

ditawarkan. Salah satu yang menarik adalah lukisan bertema tradisional Padang, yaitu Rumah Gadang. Selain proses demi prosesnya yang bisa dilihat langsung, harga yang ditawarkan untuk setiap lukisan pun cukup terjangkau, berkisar dari Rp 45 ribu hingga Rp 250 ribu. F e n o m e n a A lam Rasanya tidak cukup menikmati Ngarai Sianok


SEPTEMBER 2016

patahan berwujud jurang yang curam,” kata Uda Abuy, panggilan akrabnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, ngarai ini membentang sejauh 15 km dari sisi selatan Nagari Koto Gadang hingga Nagari Sianok Enam Suku, dengan kedalaman tebing mencapai 100 meter dan lebar celah sekitar 200 meter. Keberadaannya juga tidak terlepas dari fenomena alam yang lebih besar lagi di Pulau Sumatera, yakni Sesar Semangko, lokasi patahan hingga membentuk Pegunungan Bukit Barisan. Patahan di Sianok ini merupakan bagian dari Patahan (Sesar) Semangko yang membelah Pulau Sumatera menjadi dua bagian memanjang dari Aceh hingga Teluk Semangka di Lampung. Inilah tempat yang pas jika ingin melihat langsung lebih detail tentang ragam aktivitas pergerakan lempeng bumi (tektonik) di Pulau Sumatera ini. Proses terbentuknya patahan tersebut

hanya dari taman ini. Liukan sungai dari ketinggian dan tebing-tebing curam menggugah jiwa petualang saya untuk menjelajahi lebih dalam. Ditemani Buya, sahabat yang orang asli Bukittinggi, perjalanan menelusuri Ngarai Sianok dimulai. ‘’Jadi bukit bertebing curam dan aliran sungai ini terbentuk karena proses turunnya sebagian lempengan bumi, sehingga menimbulkan

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

menghasilkan sebuah kawasan yang subur dengan panorama yang indah ini. Menuruni Ngarai Sianok ternyata tidak serumit yang saya bayangkan. Sudah ada jalan beraspal mulus yang bisa dilewati dua mobil. Yang dibutuhkan hanya kewaspadaan ekstra karena jalurnya berkelok cukup tajam. Tampaknya daerah ini memang sudah dipersiapkan sebagai destinasi wisata unggulan. Beragam tenda dan rumah makan menjadi pendukung tepat sembari menikmati panorama dasar ngarainya. H a r m o n i A lam d a n K u li n e r Berlatar Gunung Singgalang, bagi saya Ngarai Sianok memberikan sensasi pemandangan yang tidak biasa. Tanah subur dengan hamparan sawah hijau membentang. Gemercik air sungai yang mengalir menenangkan pikiran. Tabiang Takuruang, sebuah bukit

(kiri) Kokohnya Tabiang Takaruang berlatar Gunung Singgalang. (kanan) Seorang pelukis melukis tema tradisional Padang.

19


Hamparan sawah di dasar lembah.

dengan satu pohon tumbuh di puncaknya, melengkapi keunikan daerah ini. Tabiang Takuruang merupakan satu-satunya bukit di Ngarai Sianok. Bukit ini konon merupakan tebing yang termasuk dalam jajaran Ngarai Sianok. Karena gempa, tebing itu terpisah dan membentuk sebuah bukit. Tiga bangunan berarsitektur Rumah Gadang semakin perkuat kesan tradisional pada dasar bukit ini. Rumah Gadang tersebut adalah sebuah kedai kopi bernama Taruko. Di kedai itu kopi khas Sumatera Barat disajikan. Kopi tubruk hitam pekat khas seduhan tradisional dengan kombinasi pemandangan desa adalah déjà vu yang akan

20

menghadirkan rindu. Rasanya tidak ingin cepat-cepat beranjak dari tempat ini, bila Uda Abuy tidak menawarkan kuliner khas lainnya di Bukittinggi, yakni gulai itiak lado mudo. Kuliner ini sepertinya memang menu wajib bila ke Bukittinggi. Bebek muda dengan baluran sambal ijo menggugah selera. Tampilannya memang sederhana karena bebeknya hampir tertutup total oleh bumbu cabai hijau, yang terbuat dari bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, dan cabai hijau. Sepiring daging bebek yang terdiri atas empat potong menggunakan 5 ons cabai hijau muda. Wajar saja jika menu ini benar-benar

didominasi warna hijau pekat. Sensasi khasnya langsung terasa kala menyobek daging bebek. Sangat lembut dan tidak terlalu kenyal ketika dimakan. Kelembutan daging bebek, pedas gurihnya sambal ijo, dan sepiring nasi hangat meninggalkan kesan mendalam tentang tempat ini. Segelas teh talua, campuran teh dengan telur, menutup kuliner saya di Bukittinggi. Kota ini memang memiliki caranya sendiri untuk memanjakan wisatawan yang datang. Lanskap alam dengan ragam fenomena yang melatarinya, ditambah kuliner memikat, melengkapi sejarah kota yang erat dengan perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Kota yang akan selalu meninggalkan rindu di hati.


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

21


{ FASHION & LIFESTYLE }

BATIK AIR

TRAVEL in STYLE

Mega Kencana mengenakan busana koleksi William Utama

Berunsur nama “batik”, Batik Air turut memperkenalkan kain tradisional ini secara global melalui dua fashion show mengusung rancangan dua desainer muda, William Utama dan Hartono Gan, di ‘’Festival Kain Indonesia, Fimelafest 2016’’. Lima pramugari Batik Air pun melenggang anggun di catwalk. TEKS & FOTO RIMAN SAPUTRA

22


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Iza Wahdini mengenakan busana koleksi Hartono Gan

23


A

jang ‘’Festival Kain Indonesia, Fimelafest 2016’’ bergulir di Gandaria City, Jakarta, pada 20 Agustus 2016. Selaku airline partner, Batik Air andil mempersembahkan dua fashion show pada gelaran itu dengan menampilkan rancangan dua desainer muda, William Utama dan Hartono Gan. Dua persembahan tersebut membuktikan bahwa fly in style merupakan salah satu value yang diberikan Batik Air. Sementara pemilihan menampilkan rancangan William dan Hartono karena dua desainer itu memiliki gaya dan tendensi berbeda. Sebagai pengantar bagi pengunjung, sebelum gelaran dimulai Hartono dan Manager Service and Development Batik Air Made Rina menyampaikan informasi seputar latar belakang penyelenggaraan fashion show ini. Disebutkan, lewat gelaran itu Batik Air yang mengusung nama “batik” juga memiliki tanggung jawab memperkenalkan kain tradisional itu ke ranah global. ‘’Travel in Style’’ didapuk sebagai tema fashion show. William dan Hartono mempersembahkan koleksi rancangan istimewa mereka untuk perempuan urban yang stylish dan dinamis. Lima pramugari Batik Air turut melenggang anggun di catwalk dan menjadi pusat perhatian. Dua pramugari mengenakan koleksi busana William dan tiga lainnya berbalutkan busana rancangan Hartono. Cut Nadia mengenakan busana koleksi William Utama

24


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Dewi Yuliani (kiri) dan Irodatul (kanan) mengenakan busana koleksi Hartono Gan

Kehadiran para pramugari itu di catwalk mengusung pesan bahwa terbang penuh gaya, apalagi dengan Batik Air, sungguh sangat mungkin. Terlebih Batik Air memberikan fasilitas nan begitu nyaman bagi penumpang, mulai dari jarak seat yang luas, in-flight entertainment (musik, film, dan games), hingga prestasi tingkat ketepatan waktunya mencapai 95 persen. WILLIAM UTAMA Desainer muda asal Medan ini menampilkan koleksi batik yang dinafasi semangat muda nan enerjik. Ekspresi nuansa street style begitu terasa dalam iringan musik latar berdentum kencang.

William Utama memadukan motif batik ramai warna yang jauh dari kesan kalem dengan berbagai motif lain, sehingga menghasilkan clashing prints berkarakter khas. Koleksi ini cocok bagi yang ingin menjadi pusat perhatian di tengah keramaian. Selain itu, paduan bomber jacket, atasan, dan bawahan berupa flowy dan pencil skirt berhias motif khas batik kian menegaskan traveling pun bisa stylish, bahkan dalam balutan batik. Bomber jacket pada koleksi ini menempatkan pemakainya sebagai pusat perhatian saat traveling ke negara-negara bersuhu dingin.

HARTONO GAN Hartono Gan menilai batik merupakan kain yang intriguing. Menyaksikan langsung proses pembuatannya membuat Hartono tertarik mengupas batik lebih jauh. Terlebih kain batik sangat versatile, mudah dikreasikan. Di tangan Hartono, kesan batik yang cenderung tradisional diubah menjadi flashy dengan sentuhan disko yang chic. Motif batik ia padukan dengan motif lain, seperti polkadot. Potongan bell sleeve dan ruffle pada lightweight material yang dilengkapi sequin embellishment membuat koleksi ini sangat pas bagi perempuan yang ingin bergaya glamor ala era 70-an.

25


{ FASHION & LIFESTYLE }

DIAMONDS

ARE GIRL’S BEST FRIEND

P

erempuan dan berlian ibarat dua sisi mata uang, tidak terpisahkan. Bisa dibilang berlian merupakan ‘’sahabat sejati’’ perempuan, laksana tembang populer Marilyn Monroe Diamonds are a Girl’s Best Friend. Kemilau abadi berlian setia menemani penampilan perempuan. Bahkan berlian kini sudah sudah menjadi gaya hidup perempuan modern. Daya pikat dan kemilau batu mulia itu kepada kaum Hawa begitu luar biasa. Perhiasan bertabur berlian tidak pernah lekang digerus zaman. Selain mempercantik penampilan, berlian dengan kualitas dan unsur art tinggi juga menjadikannya sebagai investasi berharga. Bagi sebagian besar perempuan, mengoleksi berlian dilakukan tidak hanya atas dasar rasa suka dan selera, tetapi harus pula disesuaikan dengan karakter mereka. Kemewahan berlian dalam berbagai bentuk dan ukuran menghias telinga, melingkar indah di jari, di pergelangan tangan, menggantung di leher, hingga sebagai tiara. Berikut beberapa sajian kecantikan berlian dengan model dan desain unik:

Lydia Courteille

Homage to The Queen of Sheba Lydia Courteille menyalurkan bakat kreatifnya ke dalam perhiasan dengan batu permata berwarna dan cerita imajinatif. Koleksi perhiasan terbarunya bertajuk Queen of Sheba (Ratu Sheba), ratu di Ethiopia yang diyakini memerintah sekitar 3.000 tahun silam dan ratu kuat sebagaimana tertuang dalam sejumlah kitab suci. ‘’Keduanya membawa Anda ke persimpangan pengaruh agama, di mana Alkitab, Ibrani, dan hikayat dalam Al Qur’an telah dipelihara menjadi seni populer Ethiopia, yang mengambil banyak inspirasi dari kepercayaan animisme dan magis,” ungkap Courteille, desainer yang berbasis di Paris.

26

Koleksi Queen of Sheba terdiri atas anting, cincin, hingga tiara dari emas rhodium hitam dipadukan dengan berlian, tourmaline hijau, tsavorite, dan safir kuning. Kombinasi warna yang ‘’memabukkan’’ ini menambah suasana misteri pada permata sekaligus penghormatan untuk salah satu bangsawan paling menarik dalam Sejarah Kuno. Tiara dengan peridot hijau bercahaya besar dikelilingi berlian coklat, safir kuning, dan tsavorite, menjadi salah satu yang paling menarik dari koleksi ini. Tiara pengantin nan sempurna bagi perempuan yang tidak suka nuansa konvensional, juga cukup mungil untuk menambahkan sentuhan warna-warni di setiap pakaian pesta glamor.

Inspirasi di balik koleksi ini berasal dari beragam referensi budaya, seperti suku dan legenda. Koleksi lainnya adalah beberapa cincin dengan dominasi material emas rhodium coklat 18 karat, berlian coklat, safir kuning, tsavorite, opal, onyx, dan tourmaline hijau. Sementara anting dibuat dari emas rhodium hitam 18 karat, berlian, safir kuning, tsavorite, peridot, opal, dan tourmaline hijau.


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Lydia Courteille Ring 18k brown rhodium gold, tsavorites and green tourmaline

Lydia Courteille Ring 18k black Lydia Courteille Earrings in 18k black

rhodium gold, brown

rhodium gold, diamonds, yellow

diamonds, yellow

sapphires, tsavorites, peridots, opals

sapphires, tsavorites

and green tourmalines

and onyx

Lydia Courteille Tiara 18k black rhodium gold, brown diamonds, yellow sapphires, tsavorites and peridot

FOTO DOK. LYDIA COURTEILLE

27


Qayten

Traditional Material & Technique Bologna dikenal tidak hanya sebagai pusat gastronomi di Italia, tapi juga menjadi asal perusahaan-perusahaan perhiasan yang relatif baru. Qayten salah satunya. Ia menggunakan bahan-bahan dan teknik tradisional untuk menghasilkan perhiasan modern yang elegan dan nyaman dipakai. Bahan-bahan tradisional ditambahkan ke perhiasan mutiara Akoya Jepang dengan desain modern dari mutiara hitam Tahiti. Salah satu perhiasan terbaik tahun ini adalah cincin Museo. Cincin cantik ini menggunakan safir yang dikelilingi sekitar tujuh tingkatan emas melengkung dan dilapisi berlian.

FOTO DOK. QAYTEN

Antonini

Sparkling Mosaic MOS+2.37%

FOTO DOK. ANTONINI

28

Perusahaan yang berbasis di Milan, Italia, itu memperkenalkan sejumlah potongan perhiasan baru tahun ini. Salah satu dari beberapa potongan-potongan unik itu adalah cincin koktail “Fez,� yang terbuat dari emas kuning, safir alam, dan fondasi 84 champagne serta berlian cognac dalam berbagai ukuran. Mosaik elips cekung MOS + 2,37% tampil terbuka sepanjang batang cincin, memperlihatkan sebuah band berkilau. Batu pusatnya menggunakan safir alami kuning terang berbentuk oval 4,3 karat, kontras dengan enam safir lateral berwarna biru cerah.


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Palmiero

Gardens of Emotions in Full Bloom Keindahan intrinsik bunga nan mekar begitu menyentuh dan powerful. Kekayaan warna, bentuk, dan aromanya begitu memesona yang tanpa disadari, memengaruhi suasana hati, pikiran, hingga kenangan. Begitulah keajaiban bunga yang mampu mengubah lanskap di sekitar kita. Keindahan itu menginspirasi Carlo Palmiero menciptakan berbagai cincin yang membawa ‘’taman

bunga’’ menjadi wearable. Koleksinya ini terdiri atas empat subkategori bunga, yaitu Roseto, Wildflower, Floral Treasure, dan Winged Flower. Setiap seri memiliki gaya unik dalam kehidupan segala bentuk bunga, mulai dari kuncup bunga kecil hingga karangan bunga. Semua merupakan kemenangan hortikultura yang diterapkan pada berlian, batu permata berwarna, serta emas putih dan rose gold 18 karat yang dikreasikan dalam gaya klasik Palmiero. Roseto berbentuk mawar, simbol klasik cinta dan kelahiran kembali. Keharuman mawar safir mekar memutari batang emas yang ditutupi

kilau berlian berwarna. Batangnya elegan dihiasi duri, seperti mawar sejati melingkar di jari perempuan. Wild Flower berupa cincin koktail besar, kelopak bertatahkan berlian dengan berbagai bentuk dan ukuran yang ‘’menari’’ di sekitar briolette safir. Perhiasan ini menggambarkan lanskap pedesaan penuh padang rumput dan bunga. Floral Treasure berupa karangan bunga berhias berlian lembut yang berliku di sekitar tangan perempuan. Menurut Carlo Palmiero, ia suka tetap up-to-date dengan perubahan tren dan menerapkannya pada koleksi perhiasan seperti Floral Treasures ini. Winged Flower merupakan hasil eksperimen kreatif yang menciptakan simbiosis mengejutkan antara bunga pantai dan sayap kupukupu. Cincin-cincin besar ini menutupi setengah jari dengan berlian dan safir berdiri bebas.

FOTO DOK. PALMIERO

29


Boucheron

Cypris, the swan bracelet Diamonds

FOTO DOK. BOUCHERON

30

Pada ajang BaselWorld 2016, Boucheron memboyong tema ‘’Animaux de collection’’, bermain dengan alam dan menjadi hero dalam permata. Kali ini Boucheron menjadikan hewan sebagai bentuk koleksinya. Salah satunya adalah Cypris, gelang berbentuk angsa dengan menggunakan emas putih dan di atasnya dilapisi berlian serta dua batu rubi. Angsa dipilih karena merupakan salah satu hewan yang memilih tinggal dan bepergian bersama-sama dalam hidupnya. Angsa juga menyimbolkan kasih nan sempurna. Untuk gelang permata Cypris ini, Maison Boucheron mengambil inspirasi dari Swan Lake, karya balet Tchaikovsky. Pada balet itu angsa menjadi perwujudan kasih karunia. Gelang angsa Cypris terlihat begitu dinamis berkat ukirannya yang presisi, sehingga menciptakan lapisanlapisan bulu. Cypris juga menawarkan kemungkinan untuk dipakai bersama, mulai dari kepala hingga ekor di pergelangan tangan. Hasilnya, bulu-bulu mewah saling bersentuhan dan mengubah diri menjadi satu. Sungguh sebuah permata nan begitu megah. Gelang angsa Cypris kreasi Boucheron terdiri atas 558 berlian bulat 22,50 karat, dua rubi cabochon 0,20 karat, serta emas putih 750/1000 69,00 gram.


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

31


{ AUTOMOTIVE }

32


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

VANQUISH ZAGATO

Kolaborasi ke-5

Aston Martin & Zagato Vanquish Zagato menjadi salah satu produksi seri terbatas mobil cantik Aston Martin yang begitu membanggakan. Kreasi terbaru Aston Martin dengan mitra lamanya, rumah desain Italia Zagato. TEKS RIMAN SAPUTRA FOTO DOK. ASTON MARTIN

33


A

jang prestisius Concorso d’Eleganza Villa d’Este di Lake Como, Italia, pada Mei 2016 menjadi saksi peresmian Vanquish Zagato Concept. Dimotivasi oleh minat pelanggan yang belum pernah terjadi sebelumnya, Vanquish Zagato diproduksi sangat terbatas, hanya 99 mobil yang akan dibangun serta bisa dipesan di fasilitas produksi Aston Martin di Gaydon, Inggris. KOLABORASI ASTON MARTIN & ZAGATO Vanquish Zagato merupakan mobil kelima hasil kolaborasi lebih dari lima dekade antara Aston Martin dan Zagato. Konsep Vanquish Zagato dirancang oleh kolaborasi tim Aston Martin Design pimpinan Marek Reichman, Andrea Zagato, dan tim desain khusus di Milan. Pasangan sempurna antara Aston Martin yang telah diakui kualitas dinamis

34

dan materialnya dengan bahasa desain signature Zagato. Dengan kemampuan sport yang spektakuler, Vanquish Zagato menampilkan yang terbaik dari kemewahan bespoke Aston Martin. Executive Vice President dan Chief Creative Officer Aston Martin, Marek Reichman mengatakan, ‘’Selama bertahun-tahun kami telah mengembangkan dan menyempurnakan bahasa desain kami sendiri dan kami selalu melangkah sedikit lebih jauh dengan mobil seri khusus kami seperti CC-100, One-77, dan Aston Martin Vulcan. Vanquish Zagato menunjukkan bagaimana kedua perusahaan kami dapat melangkah bersama dan mendorong definisi desain Aston Martin untuk lebih maju lagi.” ‘’Kami bangga pada kemitraan yang kuat dan penciptaan Vanquish Zagato adalah pengalaman bersama yang luar biasa,” kata CEO Zagato, Andrea

Zagato, menambahkan. ‘’Ini merupakan esensi dari pentingnya hubungan desain yang telah terjalin lebih dari lima puluh tahun.’’ Kolaborasi Aston Martin dan Zagato dimulai dengan mobil balap cantik yang muscular DB4 GT Zagato pada 1960 (kini bernilai lebih dari 10 juta poundsterling), juga termasuk V8 Vantage Zagato yang diluncurkan pada 1986, DB7 Vantage Zagato pada


SEPTEMBER 2016

2002, dan V12 Vantage Zagato yang dirilis pada 2011. Dari DB4 ikonik GT Zagato hingga V12 Vantage Zagato, setiap kolaborasi menekankan aspek-aspek kunci perjalanan desain Aston Martin serta membawanya bersama dengan bahasa desain Zagato yang terinspirasi racing. Hasilnya, empat mobil sport yang mewakili beberapa ekspresi Aston Martin paling avant-garde.

PERFORMA Vanquish Zagato melengkapi portofolio yang powerful. Mobil GT yang memadukan kemampuan dan peningkatan yang melekat pada Aston Martin dengan karakteristik detail desain Zagato ini lahir dari racing dan diasah selama bertahuntahun untuk menciptakan mobil sport mewah nan elegan. Vanquish Zagato juga dibekali mesin yang powerful.

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Powertrain V12 6.0L milik Aston Martin telah diuprated guna meningkatkan output-nya menjadi 600PS1. Vanquish Zagato kini mampu memberikan akselerasi dari 0-60mph hanya dalam 3,5 detik. Peningkatan performa ini cocok untuk pengaturan suspensi unik yang akan memberikan pengalaman unik saat mengemudikan GT, khususnya model Vanquish Zagato.

35


DESAIN Desain produksi Vanquish Zagato terkait erat dengan konsep yang dipamerkan di Villa d’Este. Bentuk dan proporsi Aston Martin tetap konsisten. Bodywork baru sepenuhnya dibentuk dari serat karbon, dengan pengurangan garis-garis terpisah secara signifikan pada bodi dan penggunaan panel one-piece yang lebar.

36

Detail desain lain termasuk lampu baru dengan putaran reflektor cahaya memutar di belakang yang membangkitkan tampilan belakang klasik Zagato dan menggunakan teknologi LED ‘bladed’ yang sama dengan Aston Martin Vulcan. Sedangkan kaca spionnya terkait erat dengan unit yang dikembangkan untuk One-77.

Bentuk bagian belakang Vanquish Zagato mirip profil aerodinamis DB11, lengkap dengan spoiler retractable dan hatch belakang untuk memudahkan akses ke kompartemen bagasi. Kusen serat karbon yang beriak ‘’berjalan’’ di sekitar bagian bawah bodi untuk membuat garis tegas dari depan ke belakang, dengan quad-exhaust nestling berbentuk ‘’montok’’.


SEPTEMBER 2016

EKSTERIOR Vanquish Zagato dibungkus glasshouse di sekitar bodywork seperti sebuah visor, memberikan tampilan lebih agresif. Evolusi baru dari sisi strake klasik mengalir dari lengkungan roda hingga ke pintu seperti DB11 baru dan detail aslinya dipamerkan pada perayaan CC-100. Sebuah lipatan tajam pada lengkungan roda belakang berubah menjadi sayap belakang, posisi ia bertemu garis atap yang mengalir. Atapnya memiliki fitur ikonik ‘double-bubble’, dengan radius dangkal yang ‘dicelupkan’ ke dalam jendela kaca belakang untuk memberikan mobil siluet belakang yang sangat khas. Trademark Zagato yang ada sejak awal 1950-an, awalnya muncul dari kebutuhan untuk mengakomodasi helm racing dengan dampak minimal pada profil aerodinamis. INTERIOR Di dalam, Vanquish Zagato mewujudkan tradisi bagus

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

craftmanship Aston Martin, dipenuhi banyak sentuhan tunggal. Serat karbon herringbone dipasangkan dengan bayangan dan perunggu anodized serta opsional kulit anilin untuk memberikan kualitas material yang kaya pada facia, ventilasi dan dial rotary. Vanquish Zagato juga didefinisikan oleh penggunaan stitch unik berpola ‘Z’ pada bagian kursi dan pintu, serta trademark Zagato ‘Z’ yang di-emboss pada sandaran kepala dan juga dijahit pada konsol tengah. Vanquish Zagato merupakan babak baru yang signifikan dalam sejarah dua marque, GT sport yang benar-benar eksklusif dan menjanjikan sehingga menjadikan mobil Aston Martin sangat ikonik dan begitu dicari. Pengiriman Vanquish Zagato kepada pelanggan akan dimulai pada kuartal pertama 2017.

37


{ TRAVEL }

Merengkuh Mimpi

di Puncak Kerinci

Dua orang pendaki asing menuruni Puncak Kerinci

38


SEPTEMBER 2016

Terpaan badai dan sisa-sisa erupsi yang masih kerap terjadi tidak membuat gentar pendakian Gunung Kerinci. Gunung tertinggi kedua di Indonesia dalam tataran “Seven Summit Indonesia” ini menyimpan banyak elegi, tapi tetap menjaga harapan dan mimpi. TEKS & FOTO DODY WIRASETO

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

S

isa-sisa hujan malam sebelumnya masih terlihat di jalan aspal yang membelah kebun teh kawasan Kayu Aro. Para petani teh mulai mengambil posisi masingmasing. Matahari tidak secerah biasanya, namun aktivitas memetik teh tetap berjalan sebagaimana mestinya. Senyum merekah dan tawa pun meledak di hamparan kebun teh yang penuh berkah. Kawasan itu, tepatnya di Desa Kersik Tuo, merupakan jalur pendakian utama Gunung Kerinci, yang ditandai dengan Tugu Macan di pintu masuknya. ‘’Baru semalam akhirnya hujan deras lagi, sebelumnya cuaca selalu cerah, Mas,’’ ucap petugas pendaftaran pendakian Taman Nasional Gunung Kerinci Seblat. Sembari menjelaskan sedikit tentang karakter gunung ini, ia memberikan wejangan agar selalu berhatihati karena sisa-sisa erupsi tahun lalu masih sering terjadi. Kadang abu vulkanik tipis masih turun disertai badai yang tidak bisa ditebak datangnya. Tepat pukul 08:00 pagi, kami memulai trekking dari Pintu Rimba, menembus hutan belantara sembari menjaga asa mencapai puncak gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara ini. Dengan ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Kerinci menjadi favorit pendaki yang ingin merasakan sensasi berada ‘’di

39


atap’’ Sumatera. Dari Pintu Rimba akan melewati tiga shelter yang bisa dijadikan tempat mendirikan tenda. M e n e mb u s Rimba Sisa hujan membuat jalur pendakian Gunung Kerinci, kawasan hutan heterogen, sedikit licin. Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki luas sekitar 1.386.000 hektare. Taman nasional ini menjadi rumah 4.000 spesies tumbuhan, termasuk bunga rafflesia arnoldi dan titan arum. Pada tataran faunanya, di sini merupakan habitat harimau Sumatera yang populasinya kian terancam, badak Sumatera, tapir Melayu, siamang, beruang madu, serta sekitar 370 spesies burung berbulu indah dan bersuara merdu. Bersama dengan Taman Nasional Gunung Leuser dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Taman Nasional Kerinci Seblat dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Baru sekitar 45 menit berjalan, sampailah saya di Pos Bangku Panjang.

Sembari mengisi penuh kembali persediaan air, rona khas hutan rimba sangat terasa. Cuaca sejuk ditambah suara-suara siamang sebagai backsound kian membuat semangat pendakian. Kadang saya selalu berharap keadaan ini terjaga mengingat beberapa waktu lalu sempat mendengar desas-desus bahwa gunung ini akan ‘’dibelah’’ sebagai jalur evakuasi. Jika itu benar terjadi, bisa dibayangkan habitat alami itu perlahan tapi pasti bakal musnah. Tiba-tiba saya dikejutkan kepakan kuat dari atas pepohonan. Suara burung rangkong terbang mengitari Pos Bangku Panjang. Fisiknya tidak begitu jelas terlihat, terhalang rimbun pohon, namun pekik suaranya meyakinkan banyak kejutan bakal saya temui di hutan ini. Baru 45 menit perjalanan, masih sekitar 8 jam lagi sebelum tiba di Shelter 2 untuk mendirikan tenda. Sejauh itu pula mimpi saya pada tanah Sumatera tetap terjaga. Pekik suara siamang kian jelas terdengar. Suaranya

(atas) Pemetik teh sedang beraktivitas di kaki Gunung Kerinci (bawah) Camp Ground di Shelter 3 yang berada di ketinggian sekitar 3500 mdpl.

40

mengiringi langkah melintasi akar-akar pohon besar yang menjulur di tanah. Perjalanan mulai terasa berat ketika mencapai ketinggian sekitar 2.000 mdpl. Kadang saya menemui jalur ekstrem, seperti harus berpegangan akar pohon hingga menembus jalur air yang hanya bisa dilewati satu orang dengan langkah yang terbatas.


SEPTEMBER 2016

Beruntung hutan di kaki gunung ini menyimpan banyak burung cantik dan eksotis. Setidaknya itu menjadi hiburan saya selama pendakian. Seiring perjalanan, kerap kali saya temui burung anis gunung (Turdus poliocephalus). Sebesar hanya burung jalak dengan bulu didominasi warna hitam dan coklat keemasan pada bagian perut hingga kaki. Burung ini kerap hidup di dataran

tinggi dengan ketinggian di atas 2.000 mdpl. Kadang anis gunung muncul dari balik kabut. Burung ini pun dipercaya sebagai penjaga para pendaki agar melewati jalur yang benar. Tidak hanya itu, burung kecil seperti mountain whiteeye (Zosterops montanus) dengan ciri khas warna kuning dominan tampak kerap muncul untuk menghirup sarisari bunga. Kekayaan flora

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

dan fauna memikat itulah yang membuat hampir 10 jam perjalanan saya menuju Shelter 2 tidak terasa. T e r j al M e n u j u P u n cak Usai mendirikan tenda dan makan malam, saya bersama tiga pendaki lainnya mulai merencanakan pendakian menuju puncak. Api unggun yang kami buat seakan tidak kuat menahan dinginnya

41


malam di Shelter 2. Belum lagi terpaan angin kencang. Padahal shelter ini masih dikelilingi pepohonan yang bisa menahan angin agar tidak langsung menuju tenda. Tidak lama berselang, angin makin kencang dibarengi hujan yang mulai turun. Kencangnya empasan angin dan deras hujan membuat pasak tenda langsung terangkat. Fly sheet yang melapisi tenda sudah mulai tidak beraturan.

42

Sesekali angin seakan mau mengangkat tenda. Seumurumur saya mendaki gunung, baru kali merasakan berada di tengah badai. Hantaman angin dan guyuran hujan hanya bisa membuat saya berdoa semoga badai ini segera berlalu. Doa memang cara ampuh mempertebal kepercayaan menggapai mimpi. Doa pula yang membuat saya tetap bersemangat menggapai puncak ini. Bagi saya, ini adalah mimpi yang harus ditunaikan.

Usai istirahat mengembalikan tenaga, tepat pukul 06:00 pagi saya memulai pendakian menuju titik 3.805 mdpl. Jalur kian terjal seiring trekking yang semakin meninggi. Saya berusaha secepat mungkin mencapai Shelter 3 yang merupakan batas akhir vegetasi. Jalur tanah licin akibat hujan memperberat langkah. Belum lagi kontur berundak tinggi yang mengharuskan


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri) Jalur terjal berbatu pendakian menuju puncak. (kanan) Seorang pendaki sedang menikmati pemandangan Danau Gunung Tujuh, Danau Tertinggi se-Asia Tenggara.

merambat sembari berpegang erat pada pohon cantigi. Lepas dari batas vegetasi, dari Shelter 3 semua keindahan tentang alam ini pun tersaji. Lanskap bukit barisan berjajar kokoh. Memandang ke bawah, desadesa di sekitaran Taman Nasional Kerinci Seblat membentuk pola menawan. Di sisi kiri gunung ini tampak Danau Gunung Tujuh, danau tertinggi di

Asia Tenggara, samar tertutup kabut. Setengah mimpi saya sudah di depan mata. Puncak! Melewati jalur bebatuan dengan kemiringan hampir 80 derajat membuat saya harus berhati-hati melangkah. Bukan saja melangkah, tapi harus merangkak naik. Jalur Gunung Kerinci memang luar biasa ekstrem dan mungkin membuat pendaki pemula ciut nyali. Di sini pula tersimpan cerita-cerita korban Gunung Kerinci. Nama-nama korban terpahat di Tugu Yuda, medan yang sedikit landai sebelum menuju puncak. Setelah melewati dan berdoa di Tugu Yuda, akhirnya puncak tertinggi gunung ini di depan mata. Kawahnya

mengeluarkan belerang pekat dibarengi kabut sehingga dasar kawah sudah tidak bisa dilihat lagi. Tepat di titik tertinggi, bendera Merah Putih berkibar dengan beberapa papan bertulisan puncak Kerinci. Saya dan tiga teman pendaki bergabung dalam suka cita. Bersujud dan bersyukur atas segala kondisi perjalanan menuju puncak ini. Dari sini hamparan perbukitan di Kerinci Seblat dan jajaran gunung di Sumatera Barat menjadi saksi tercapainya sebuah mimpi. Merengkuh harapan sebagai putra Sumatera yang baru kali pertama menginjakan kaki di titik tertinggi pulau ini.

43


{ ART}

Granat Terakhir

Dullah Nasionalisme yang bersumbu pada isu kemerdekaan dan perjuangan menghasilkan sejumlah harapan dan kemajuan Bangsa Indonesia. Sebagai entitas bangsa, melalui karya seninya para perupa Indonesia telah mencatat dan berhasil menggalang ilusi tentang persatuan. TEKS FAISYAL FOTO RIMAN SAPUTRA N

44


SEPTEMBER 2016

M

enyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia, Istana Kepresidenan Republik Indonesia menggelar pameran sejumlah koleksi lukisan dan foto-foto kepresidenan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, pada 1-30 Agustus 2016. Bertajuk ‘’17|71: Goresan Juang Kemerdekaan’’, pamera dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri

sejumlah tokoh dan pejabat, di antaranya Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, Mensesneg Pratikno, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Ketua MA Hatta Ali, Menko Polhukam Wiranto, serta sejumlah duta besar negara sahabat. Tidak ketinggalan para pelukis dan keluarganya. Menurut Presiden Joko Widodo, pameran ini merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban Istana Kepresidenan yang mendapatkan amanah merawat koleksi-koleksi terbaik. ‘’’Saya ingin lukisanlukisan ini tetap abadi dan terus-menerus bisa disajikan di hadapan publik seluruh dunia,’’ ujar Presiden. Pameran koleksi lukisan Istana Kepresidenan ini terselenggara berkat kerja sama Kementerian Sekretariat Negara serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Galeri Nasional.. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, pameran ini merupakan bentuk penghargaan kepada karyakarya besar untuk diketahui, ditelaah, dianalisis, dipelajari, serta menginspirasi bangsa secara keseluruhan. ‘’Kami ingin

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

memamerkan koleksi Istana untuk dinikmati masyarakat. Ini pertama kali lukisan-lukisan di Istana dibawa keluar dan kemudian dipamerkan.’’ Da r ah P e j u a n g Dari lebih 15 ribu koleksi benda seni di Istana Kepresidenan, dipilih 28 lukisan fenomenal karya 21 pelukis ternama. Lukisanlukisan tersebut didatangkan khusus dari Istana Negara, Istana Merdeka, Istana Bogor, Istana Cipanas, dan Istana Yogyakarta. Selain koleksi lukisan, pameran tersebut juga memajang 100 foto kepresidenan serta sejumlah buku mengenai koleksi lukisan Istana Kepresidenan. Pameran ini merupakan usaha perdana sejak 71 tahun lalu, sejak Soekarno mengoleksi sejumlah lukisan dan benda seni yang tersimpan di Istana. Melalui pameran kali ini, karya-karya tersebut beralih dari benda koleksi Istana yang sebelumnya ditonton segelintir orang kini bisa ditonton oleh publik. Dalam pandangan kurator Mikke Susanto, selain penting, ‘’Pameran 17|71: Goresan Juang

45


Kemerdekaan’’ bisa dipersepsi sebagai tanda keterbukaan Istana Kepresidenan bagi seluruh Rakyat Indonesia ketika Presiden Joko Widodo memimpin bangsa ini. Pada pameran itu pengunjung bisa menyaksikan berbagai lukisan karya seniman Indonesia, seperti lukisan Kawan-kawan Revolusi karya S Sudjojono yang menyampaikan makna perjuangan dan nasionalisme. Mia Bustam, istri pertama Sudjojono, menuturkan, Kawan-kawan Revolusi dilatari sikap heroik seorang pejuang bernama Bung Dullah (bukan pelukis Dullah). Bung Dullah dikisahkan berhasil mengebom empat tank serdadu Belanda

46

dengan sejumlah bom yang diikatkan di pinggangnya. Bung Dullah lantas diselipkan dalam lukisan ini di antara 19 wajah lain, di antaranya wajah anak pertama Sudjojono bernama Tedja Bayu, lalu Mayor Sugiri, Basuki Resobowo, Soerono, Trisno Sumardjo, Ramli, Suromo, Bung Dullah, Nindyo, Kasno, Oesman Effendi, Soedibio, Yudhokusumo, dan Kartono Yudhokusumo. Lukisan Sudjojono itu lantas dibeli Soekarno dan dipasang di Istana Negara Jakarta. Pembelian karya itu dilakukan saat Pameran Lukisan SIM oleh Biro Perjuangan di Yogyakarta pada 25 Mei 1947.

Suatu ketika datang tamu negara, yaitu tim sepak bola Lokomotif dari Uni Soviet, Soekarno pun menerangkan perjuangan Bung Dullah pada Bubukin, pimpinan rombongan. Usai mendengarkan kisah tersebut, Bubukin mengajak semua rekannya berdiri di depan lukisan dan mengheningkan cipta untuk Bung Dullah, pahlawan sederhana itu. Lukisan Sudjojono, kata Mikke Susanto menerangkan, bercerita tentang Indonesia masa revolusi. Lukisan tersebut sangat kuat. Melihat karya Sudjojono bisa menimbulkan semangat nasionalisme. Lukisan lainnya adalah Penangkapan Pangeran Diponegoro karya Raden Saleh. Lukisan ini terinspirasi lukisan pelukis Belanda Nicholaas Pienemaan bertajuk ‘’Penyerahan Diri Dipo Negoro kepada Letnan Jenderal H.M. de Kock, 28 Maret 1930, yang Mengakhiri Perang Jawa’’. Berbeda dengan Pienemaan, lukisan Raden Saleh lebih bernada nasionalisme ala Jawa sekaligus memberi gambaran tentang dramatisasi hidup sang pangeran di depan tentara penjajah. Hal itu terlihat pada judul dan sikap figur Diponegoro yang ada pada lukisan Raden Saleh. Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro dikerjakan Raden Saleh di Belanda dan diserahkan kepada Ratu Belanda. Lukisan tersebut mengecam sikap penjajahan di Jawa dan menuntut Belanda mengembalikan martabat orang Jawa. Oleh karena itu, Raden Saleh juga menggambar


SEPTEMBER 2016

dirinya dalam lukisan sebagai saksi penangkapan yang penuh kecurangan tersebut. Karya Bung Karno berjudul Rini juga ikut dipajang. Dullah, saksi lukisan ini, menuliskan dalam buku koleksi lukisan Soekarno kisah tentang Rini. Menurut Dullah, selang beberapa waktu yang lalu Bung Karno pergi beristirahat di Bali. Sebagai pelukis Istana Presiden, seperti biasa Dullah di Bali mencoba membuat lukisan, namun baru membuat garis-garis sketch belum berarti tetapi ditinggalkan untuk kembali ke Jakarta. Sketch itu tidak dirampungkan. Pada bulan November memasuki Desember 1958, Bung Karno kembali lagi ke Bali dan beristirahat selama

sepuluh hari. Dullah tidak ikut. Tahu-tahu selama sepuluh hari di Bali itu Bung Karno melukis dengan menyelesaikan sketch-nya Dullah hingga selesai menjadi sebuah lukisan. Tentu dilakukan banyak perubahan dan tambahan dari sketch awal. Sementara lukisan Gadis Melayu dengan Bunga karya Diego Rivera –dengan judul asli Women with Flowers— merupakan hasil rayuan maut Soekarno. Menurut cerita Guntur Soekarno, pada awalnya Presiden Lopez (Meksiko) tidak akan memberikan lukisan tersebut kepada siapa pun. Lukisan itu sangat langka dan bersejarah bagi bangsa dan rakyat Meksiko sehingga lahir undang-undang khusus untuk melindungi lukisan tersebut.

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Disebutkan dalam undangundang itu, antara lain, dalam keadaan apa pun tidak dibenarkan lukisan tersebut keluar wilayah negara Meksiko. Rupanya sebelum lukisan itu menjadi hadiah kenangkenangan dari Presiden Meksiko telah terjadi proses “rayu-merayu” tingkat tinggi antara Soekarno dan Lopez. Entah bagaimana caranya, Soekarno berhasil merayu dan mendesak Lopez hingga akhirnya mereka “bertekuk lutut”, membuat Soekarno bisa memboyong lukisan tersebut ke Indonesia. ‘’Itu mahal sekali karena disertai dengan dekrit Presiden Meksiko untuk mengeluarkannya dari negara itu,’’ kata AR Gapoer, pembantu Soekarno bagian lukisan, tentang lukisan Rivera, seniman kelas dunia itu.

47


{ DESTINATION}

Kantor PTPN XV kembali tampil bersinar, sementara tetangganya sama sekali belum tersentuh.

48


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Old Semarang

‘Reloaded’ TEKS & FOTO PAUL ZACHARIA

Gereja Blenduk—GPIB Immanuel yang dibangun pada 1753 merupakan ikon kota tua yang tetap terawat dengan bentuk cupola-nya yang khas.

S

ebelumnya banyak orang nyaris selalu mengidentifikasi Semarang sebagai kota yang tua, bahkan terbelakang dalam perkembangan ketimbang kota-kota besar lain di Indonesia. Terlebih ketika mengelilingi kawasan kota tuanya yang benar-benar memprihatinkan. Belum ada kawasan perkotaan yang demikian besar dan luas, tapi begitu terbengkalai. Tidak hanya gedung-gedung tua dirayapi

akar pepohonan sehingga nyaris menelan semua konstruksi yang pernah mewah dan megah. Banyaknya gelandangan dan tunawisma juga menjadikan kawasan kota tua itu sangat memelas dan dihindari. Tidak aman dan jauh dari nyaman. Namun, tidak lagi kini. Masa keemasan menjelang, bahkan sedang kembali. Dalam setahun terakhir, banyak perubahan dan perbaikan demi meremajakan kawasan warisan para bule ini agar kembali bangkit. Gedunggedung yang dipakai berbagai instansi, baik pemerintah dan

49


(kiri) Bank Mandiri mengibarkan bendera, tampak di posisi strategis saat memasuki kawasan tua ini. (kanan) Kafe SPIEGEL melakukan renovasi dengan menjaga semuanya tetap asli namun bernuansa kekinian bagi penggemar kopi dan es krim.

swasta, mulai dicat. Makin banyak pula usaha jasa, resto, kafe, dan bisnis yang mengakomodasi beragam gaya hidup kekinian. Bahkan pemerintah makin berani memberi ruang ekspresi pada kesenian dengan pembukaan Pasar Seni di seputar Taman Srigunting di halaman Gereja Blenduk, ikon kawasan antik ini. Awalnya banyak orang sangat prihatin melihat bagaimana kawasan tua tapi mewah itu dibiarkan ‘’terjun bebas’’ tanpa kendali. Padahal, jujur tiada kota tua yang memiliki variasi gedung tua dan kawasan sekaya Kota Semarang.

50

Sebagian besar lampu jalanan masih memiliki pilar penyangga dari beton –pemandangan yang hanya bisa ditemukan di Solo, di alun-alun Keraton Surakarta, yang masih belum tersentuh renovasi. Dibandingkan Surabaya, Bandung, dan Jakarta sekalipun, Kota Tua Semarang yang luas itu memiliki sejumlah kelebihan yang sulit ditemukan di kotakota besar tersebut. Sama sekali tidak terduga, belum lama berselang kami mendapati suasana begitu berbeda, bahkan terkesima, menyaksikan renovasi gedunggedung utama di jalan masuk

kawasan tua. Tukang-tukang mengecat dan memoles banyak gedung yang sempat dibiarkan kusam tanpa makeup selama bertahuntahun. Kafe-kafe yang hidup dan gaul bermunculan di sana-sini, seakan bersolek siap memanjakan wisatawan, juga warga sekota sendiri. Inilah lokasi yang sedang booming bagi pengunjung untuk bisa menikmati saatsaat romantis ditunjang arsitektur menawan. Sebuah atraksi baru Galeri 3-D memberi kita kesempatan berfoto dengan latar belakang menantang saat dibidik dari sudut tertentu.


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

51


(kiri) Kafe dengan suasana sangar dan modis menanti kunjungan kawulanya. (kanan) Pertokoan Marba, mengenang Martha Badjunet yang terkenal kaya di zamannya, menunggu sentuhan modernisasi.

Pengunjung Semarang dipancing bereksplorasi mendatangi kawasankawasan yang sarat suasana vintage dan kebudayaan. Dengan galeri seni di kawasan Pasar Seni, lengkaplah atmosfer yang kondusif bernuansa antik dan artistik. Namun, tentu banyak yang masih harus ditata: Bukan saja mencabuti akar-akar yang tanpa peduli sempat melumat dinding gedung-gedung, tetapi juga penataan pasar ayam di Jalan Kepodang. Butuh penataan penempatan agar para pedagang bisa melanjutkan transaksi mereka

52

Pengunjung Semarang dipancing untuk bereksplorasi mendatangi kawasan-kawasan yang sarat dengan suasana vintage dan kebudayaan. Dengan galeri seni di kawasan Pasar Seni, lengkaplah atmosfer yang kondusif bernuansa antik dan artistik. dalam suasana bazaar yang autentik. Pun, pedagang kardus dan barang bekas yang memakan tempat harus ditata di sebuah kawasan yang lebih memberi mereka kemudahan berkarya, tanpa merusak aset kota yang dimiliki sebagai pusaka sejarah. Pedagang di kawasan ini harus menyadari mereka adalah penghuni sekaligus

‘’pemain dan tuan rumah’’ yang siap difoto dengan menebar keramahan khas Semarang kepada semua tamu kota. Sejujurnya semua wajah kota ini dapat ditangkap dalam sekilas kunjungan ke sini. Sangat pasti jejak-jejak masa lalu kota ini yang sangat berharga segera kembali. Kekumuhan di sana pun sebentar lagi menjadi memori!


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

53


54


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

55


{CHECK IN}

Mercure Padang

Hotel Strategis di KOTA MINANG 56

P

esona Sumatera Barat semakin memikat. Khususnya di Padang, ibukota Sumatera Barat yang menjadi titik awal menjelajahi tiap destinasi wisatanya. Sejalan dengan pariwisatanya, sektor Meeting Incentive Convention Exibition (MICE) pun semakin bergairah. Terbukti mulai banyak acara-acara internasional dan nasional yang dihelat. Mercure Padang, sebagai salah satu brand hotel bintang empat dari AccorHotels adalah hotel yang akan menjadi pilihan tepat untuk menginap.


SEPTEMBER 2016

Mercure Padang memiliki lokasi yang sangat strategis. Terletak di kawasan Purus, hotel ini dekat dengan pusat pemerintahan dan hanya membutuhkan waktu sekitar

45 menit dari Bandara Internasional Minangkabau. Tidak hanya itu, hotel ini akan memanjakan para tamu, karena lokasinya sangat dekat dengan Pantai Padang, yang terkenal akan sunset memikatnya. Untuk turis yang ingin pergi menuju Pulau Mentawai, hotel ini juga menjadi pilihan yang logis sebagai tempat transit sebelum ke Mentawai. Hotel ini dekat dengan Museum Adityawarman, kota lama Padang dan Jembatan Siti Nurbaya, sehingga cocok untuk Anda yang hanya ingin berwisata di Kota Padang. Hotel ini memiliki total 146 kamar dengan fasilitas yang lengkap. Tiap-tiap kamarnya diberi sentuhan khas Sumatera Barat lewat lukisan tempat-tempat wisata di Padang dan Bukittinggi. Fasilitas kamarnya terdiri dari televisi LCD, kulkas, safety box dan wi-fi gratis. Untuk tamu yang ingin melakukan perjalanan bisnis dan MICE, hotel ini memiliki 5 meeting room dan 1 ballroom yang bisa menampung hingga 1000 orang. Tiap meeting room dilengkapi dengan fasilitas lengkap mulai dari sound

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

system berkualitas, akses wi-fi khusus dan meeting stationery lainnya. Terdapat pula fasilitas kolam renang yang terdiri dari kolam anak dan dewasa. Kolam renang yang akan memberikan keceriaan bagi tamu beserta keluarga. Lokasinya langsung menghadap ke arah laut. Dimana saat tamu bisa berenang sembari melihat momen matahari tenggelam di Pantai Padang. Bersisian dengan kolam renangnya, terdapat Atlantis Restaurant yang menyajikan hidangan-hidangan istimewa untuk para tamu. Kala malam juga sering menampilkan live music yang akan membawa tamu ke suasana lebih santai. Di area yang sama terdapat pula gym bagi tamu yang ingin menjaga kebugaran tubuh. Mercure Padang memang memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk tamu. Mulai dari sisi lokasi, fasilitas hingga suasana yang diberikan akan membuat perjalanan selama di Kota Padang lebih berkesan. Mercure Padang

Jln. Purus IV no. 8 Padang Sumatera Barat 25116

57


58


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

59


{ HOT STUFF}

Taurus 2Ă—2 Adventure Motorcycle Taklukkan Segala Medan

Taurus 2 Ă— 2 Adventure Motorcycle, kendaraan asal Rusia yang aneh tapi mengagumkan. Dirancang untuk mengangkut orang dengan cepat dan mudah di medan kasar, sepeda motor kecil ini dilengkapi dengan mesin empat stroke Honda GX-210 yang memberikan daya bagi roda depan dan belakang untuk mendorong dan menarik melintasi bukit berlumpur dan jurang. Dengan hanya 7 tenaga kuda dan kecepatan tertinggi 22 mil per jam, kendaraan ini tidak akan terlalu cepat. Namun berkat bobotnya yang relatif ringan (192 pound) dan ban balon besar, Taurus 2x2 dapat mengapung di sungai dan mudah untuk naik turun bukit. Kendaraan ini juga sempurna untuk melintasi padang gurun atau pegunungan yang tertutup salju.

60


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

VEYRON WHEEL CUFFLINK Kolaborasi Bugatti & TMB Art Metal

Wheel Cufflink eksklusif tercipta dari kolaborasi Bugatti dan TMB Art Metal yang dirilis bersamaan dengan peluncuran Bugatti Chiron. TMB Art Metal terkenal untuk menciptakan potongan metal seperti mobil, pesawat terbang dan kendaraan lain. TMB menggunakan keahliannya untuk membuat cufflink (manset) dari bagian roda Veyron OZ Racing asli, salah satu Veyron produksi pertama di pasar. Aluminium berkualitas tinggi dari roda digunakan untuk membuat serangkaian cufflink yang menciptakan kembali roda alloy 12-spoke dengan gaya dan keindahan Veyron. Ban pada cufflink terbuat dari perunggu, yang memberikan warna emas mendalam, kontras dengan perak dari jari-jari. Cufflink juga tersedia dalam ban hitam krom. Selain itu, TMB Art Metal juga menggunakan aluminium OZ Racing untuk mengumpulkan Essence of Form Cufflink, yang menampilkan bentuk Veyron dalam kejayaannya. Berukuran sekitar 23mm, cufflink ini memiliki sentuhan signature Veyron, termasuk finishing merah halus pada “hidung� untuk mewakili radiator Bugatti.

Samsung Turbo Powerbot Vacuum Vakum Robotik dengan Sistem Hisap Terkuat

Menggunakan sistem hisap yang paling kuat di dunia, CycloneForce, Samsung Turbo Powerbot Vacuum bisa membersihkan seluruh rumah tanpa tersumbat. Jika Anda memiliki karpet atau permukaan yang berbeda di rumah, pengguna memiliki opsi untuk memilih dari berbagai macam kuas untuk membersihkan ruangan yang berbeda dengan optimal. Si dalam vakum ini tertanam perangkat lunak yang disebut Visionary Mapping Plus dan Full View Sensor yang dapat memetakan ruangan dan mengikuti petunjuk yang dikirim melalui smartphone. Samsung Turbo Powerbot Vacuum dibanderol mulai dari US$1.000.

61


DJI Zenmuse Z3

Kamera Drone dengan Zoom Optikal DJI Zenmuse Z3 menjadi kamera drone pertama yang dilengkapi fitur optical zoom. Z3 menawarkan kemampuan hingga 7x zoom dengan menggabungkan fitur 3.5x optical zoom dan 2x zoom digital. Zenmuse Z3 dibekali sensor CMOS yang sama seperti kamera pada drone DJI Inspire 1 dan Phantom 4 yang bisa mengambil foto dengan resolusi maksimum 12 megapixel dan mendukung format RAW Adobe DNG, serta merekam video di resolusi 4K 30fps. Seperti kamera Zenmuse lainnya, Z3 juga kompatibel dengan aplikasi DJI Go. Zenmuse Z3 dibanderol US$900.

Sennheiser PC 373D Dolby Surround 7.1 untuk Gamer

Sebagai headset gaming, Sennheiser PC 373D mengedepankan fitur Dolby Surround yang bisa diaktifkan lewat dongle yang dimilikinya dengan efek tata suara lebih nyata. Ada 2 mode suara yang ditawarkan, yaitu mode eSports untuk bermain game atau mode Neutral untuk mendengarkan musik atau menonton film. Untuk suara lebih maksimal, headset ini dilengkapi fitur penangkal bising aktif. Mic yang dimilikinya juga memiliki fitur yang sama sehingga chat suara gamer terdengar lebih jernih dan jelas. Selain itu, dengan mengusung desain open back, ear cup berukuran besar, dan earpad berlapis kain beludru, headphone ini sangat nyaman digunakan dalam jangka waktu lama. Sennheiser PC373D dibanderol sekitar US$260.

POLICE SPL156V G300 Gold Plated Khusus Dirancang Bagi Neymar Jr.

POLICE menciptakan kacamata limited edition dengan konsep unik untuk mendukung tim sepak bola Brasil yang menjadi tuan rumah, khususnya sang kapten Neymar Jr. yang juga adalah ambasador dari POLICE. SPL156V G300 Gold Plated memiliki bentuk frame melingkar dengan sambungan double bridge dan detail khas POLICE pada beberapa bagian. Lensa mirror dalam nuansa emas dibuat polarized untuk memastikan visual yang optimal. Inisial Neymar Jr. (NJR) diukir dengan logo POLICE pada lensa dan juga ujung frame.

62


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

WELCOME ABOARD Lion Group fleet safety information exercises route map entertainment on board

63


LION GROUP FLEET

2 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY

3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

71 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

37 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business

9 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS 150 seats economy - 12 seats business

22 UNITS AIRBUS A 320 CEO TOTAL 156 SEATS 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business

16 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business

12 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun

15 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

8 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.

30 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan

2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan

64


SEPTEMBER 2016

WELCOME ABOARD

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

SELAMAT DATANG KARTU PETUNJUK KESELAMATAN

Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat

PONSEL : What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft

Mobile phone : All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower.

Electronic devices : For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users.

Dangerous goods : The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought.

Smoke : Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules.

Live vest : Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undang-undangnomer 1tahun 2009).

Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.

PERALATAN ELEKTRONIK : Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut.

BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA : Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.

MEROKOK : Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan.

BAJU PELAMPUNG : Jaket/baju pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/ baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.

MINUMAN BERALKOHOL

Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.

Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung.

Travelling with kids :

UTAMAKAN KESELAMATAN

Alcohol beverage :

.

Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk.

.

Safety Priority :

. . . . . .

Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew

Baggage :

-

Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Note the weight of your luggage : Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG Baggage for domestic route: Economy class : 20KG Business class : 30KG Baggage for international route: Economy class : 20KG Business class : 30KG

. . . .

. . .

Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.

BAGASI :

-

Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg Bagasi untuk Rute Internasional Kelas Ekonomi 20 kg Kelas Bisnis 30 kg

65


{ SSQ}

Growing up Safely In the first half of 2016, Lion Group has positioned as the largest airline group is Southeast Asia. Lion now has the second largest airline group fleet outside Europe, North America and China.

Bertumbuh Secara Aman Pada semester pertama tahun 2016, Lion Air Group telah diposisikan sebagai kelompok penerbangan terbesar se-Asia Tenggara. Saat ini, Lion Air Group menduduki urutan kedua terbesar maskapai penerbangan di luar Eropa, Amerika Utara, dan Cina. Sekali lagi, Lion Air Group tumbuh lebih cepat dari kelompok maskapai penerbangan terkemuka lainnya se-Asia Tenggara. Beberapa anggota Lion Air Group menjadi maskapai dengan pertumbuhan tercepat se-Asia Tenggara pada tahun 2015, bahkan mungkin tercepat pertumbuhannya di dunia. Kami selalu fokus pada pertumbuhan dengan mengutamakan faktor keamanan. Sejak tahun 2006, Lion Air Group berkembang dengan menambahkan merek baru untuk generasi pesawat berikutnya. Usia rata-rata armada Lion Air Group hanya 3,6 tahun. Armada kami adalah salah satu armada termuda di dunia. Pada 2017 Lion Air Group akan menambah armadanya dengan pesawat generasi terbaru, seperti Airbus A-320 Neo dan Boeing B-737 MAX. Semua armada Lion Air Group dilengkapi dengan berbagai peralatan keselamatan penerbangan termasuk kemampuan navigasi terbaru dengan teknologi canggih. Untuk tumbuh dengan aman, Lion Air Group berinvestasi pada penambahan simulator generasi baru di pusat pelatihan yang akan memungkinkan semua pilot dilatih dalam lingkungan penerbangan secara real. Pertumbuhan Lion Air Group akan fokus pada aspek keselamatan penerbangan untuk berusaha mempertahankan Lion Air Group di garis depan industri penerbangan melalui adopsi dan pelaksanaan prosedur keselamatan penerbangan internasional, serta menjadi maskapai penerbangan regional dan internasional yang menjadi tolok ukur dalam hal keselamatan penerbangan dan keamanan dan pelayanan terbaik. Selamat menikmati penerbangan Anda!

Lion Group, once again grew faster than any other leading South East Asian airline group, some airlines members of the group were in 2015 the fastest growing airline in Southeast Asia – and perhaps the fastest growing in the world. We are focused on growing in a safe way. Since 2006 Lion Air Group is growing adding brand new next generation aircrafts. The average fleet age of the Group is only 3.6 years. Our fleet is one of the youngest fleet in the world. In 2017 Lion Group will add to its fleet the latest generation aircraft, as the Airbus A-320 Neo and the Boeing B-737 MAX. All Lion’s Group fleet is equipped with state of the art Safety equipment including the latest navigation capabilities and onboard runway overrun protections. To grow up safely, Lion Group is investing on training adding new generation simulators to our training center which will allow our pilots to be trained in high realistic and high fidelity flight environment. Lion Air Group growth will be cemented in Safety to maintain Lion Group at the forefront of the airline industry and to strive, through the adoption and implementation of international aviation procedures, to be a Regional and International Airline group setting benchmarks in both safety and service. Have a safe flight

Capt. Jose Fernandez Corporate Safety Director Lion Group

66


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Lion Air Group Terbesar se-Asia Tenggara Beberapa tahun lalu Lion Air Group menorehkan rekor global khususnya dalam hal pembelian pesawat. Pada 18 November 2011, di sela-sela KTT ASEAN-Amerika Serikat di Nusa Dua, Bali, Presiden AS Barack Obama menyaksikan langsung penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) Lion Air dan Boeing. MoU selanjutnya diwujudkan dalam penandatanganan kontrak pembelian 23o pesawat Boeing (terdiri atas 201 pesawat Boeing 737 MAX dan 29 unit Boeing 737-900ER) senilai US$ 21,3 miliar oleh Lion Air. Selain dengan Boeing, Lion Air juga membeli pesawat Airbus. Pada18 Maret 2013, bertempat di Palais de l’Elysee (Istana Presiden Perancis) di Paris, Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana menandatangani kontrak pembelian 234 pesawat tipe A320 dari Airbus SAS, unit usaha European Aeronautic Defence & Space Co. (EADS). Penandatanganan kontrak pembelian 234 unit pesawat Airbus senilai 18,4 miliar euro (US$ 24 miliar) tersebut dilakukan bersama Presiden dan CEO Airbus Mr. Fabrice Bregier yang disaksikan langsung Presiden Perancis His Excellency Francois Gerard Georges Nicolas Hollande serta Rezlan Ishar Jenie (Duta Besar Republik Indonesia untuk Perancis, Monaco, dan Andorra). Menurut database CAPA fleet per Juli 2016, saat ini Lion Air Group memiliki armada sejumlah 252 pesawat. Ini menunjukkan peningkatan yang signifikan jika dilihat dari data per Januari 2016 dengan jumlah armada 236 unit pesawat. Menilik data dari CAPA sebelumnya, pada tahun 2015 Lion Air Group menerima pengiriman 57 unit pesawat, yaitu 25 unit Boeing 737-800, 17 unit ATR 72-600s, 7 unit Airbus A320, 5 unit Boeing 737-900ER dan 3 unit Airbus A330-300. Lion Air Group tidak membuang atau menghapus setiap pesawat dari armada yang sudah ada pada tahun 2015, ini membuat penambahan bersih dari 57 pesawat. Usia armada pesawat yang tergabung di Lion Air Group rata-rata hanya 3,6 tahun. Lion Air Group mengalami pertumbuhan yang luar biasa pada tahun 2015 dan berhasil menyalip AirAsia sebagai kelompok maskapai penerbangan terbesar di Asia Tenggara. Pada tahun 2014, Lion Air Group menyalip Garuda Indonesia dengan menambah armadanya sebanyak 38 pesawat. Pada tahun 2014 Lion Air Group menerima pengiriman 45 unit pesawat, tapi 3 unit dari pesawat ini disewakan ke maskapai penerbangan lain dan 4 unit Boeing 737 Classics telah dihapus.

Lion Air Group fleet summary: as of 7-Jul-2016 AIRCRAFT

IN SERVICE

ON ORDER

Airbus A320-200 Airbus A320-200neo Airbus A321-200neo Airbus A330-300E ATR 72-500 ATR 72-600 Boeing 737-800 Boeing 737-9 Boeing 737-900ER Boeing 747-400

19 0 0 3 20 43 69 0 96 2

32 118 65 0 0 37 10 201 27 0

TOTAL:

252

490

Sumber: CAPA Fleet Database

10 maskapai terbesar se-Asia Tenggara berdasarkan ukuran armada: 7-Jul-2016 vs 7-Jan-2016 RANK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

AIRLINE GROUP

Lion Air Group AirAsia/AirAsia X Group Garuda Indonesia Group Lion Air GroupporeAirlines Group Malaysia Airlines Group Vietnam AirlinesGroup Thai Airways Group Philippine AirlinesGroup Cebu Pacific Group Sriwijaya AirGroup

NUMBER OF AIRLINES

5 7 2 5 3 4 5 2 2 2

FLEET SIZE JAN-2016

FLEET SIZE JUL-2016

236 188 179 179 128 108 126 76 55 44

252 195 185 177 123 106 127 78 57 44

Catatan: Hanya mencakup pesawat di anak perusahaan atau afiliasinya yang berbasis di Asia Tenggara Misalnya, angka AirAsia tidak termasuk AirAsia India dan angka SIA tidak termasuk Vistara Sumber: CAPA Armada database.

Dari tabel tersebut jelas bahwa Lion Air Group menjadi kelompok penerbangan terbesar se-Asia Tenggara. Bahkan, Lion Air Group menempati urutan 2 terbesar sebagai kelompok maskapai pesawat di luar Eropa, Amerika Utara, dan Cina. Lion Air Group akan terus naik cepat dalam peringkat armada global dan tidak akan kehilangan posisinya di puncak peringkat Asia Tenggara karena masih akan terus menerima pesanan pesawat yang mencakup hampir 500 pesawat. Hingga tahun ini pertumbuhan armada pesawat Lion Air Group jauh lebih cepat dari 10 kelompok maskapai penerbangan top Asia Tenggara lainnya.

67


DOMESTIC ROUTE MAP LION GROUP

68


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

69


INTERNASIONAL ROUTE MAP LION GROUP

70


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

ENTERTAINMENT ON BOARD

X- Men: Days of the Future Past

MAN OF STEEL

INVICTUS

THE OTHER WOMAN

136 min - Adventure | Fantasy |

123 min - Biography | Drama |

108 min - Comedy | Romance

131 min - Adventure | Action | Sci-Fi

Action

History

The X-Men mengirim Wolverine ke

Clark Kent, salah satu yang terakhir

Nelson Mandela, di masa jabatan

telah menikah, Carly tiba-tiba didatangi

masa lalu untuk mengubah sejarah dan

dari planet Krypto yang menyamar

pertamanya sebagai Presiden Afrika

oleh istri dari kekasihnya tersebut, dan

mencegah suatu suatu peristiwa yang

sebagai manusia, dia dipaksa untuk

Selatan, memulai usaha yang unik untuk

setelah itu ternyata perselingkuhan lain

akan mengakibatkan malapetaka bagi

mengungkapkan identitasnya ketika

menyatukan tanah Apartheid yaitu

oleh Mark dan mempersiapkan diri

umat manusia dan mutan.

Bumi diserang oleh tentara yang akan

meminta tim nasional rugby Afrika

untuk membalas semua perbuatan Mark.

membawa Bumi ke jurang kehancuran.

Selatan untuk memenangkan Piala

Setelah mengetahui kekasihnya, Mark

Dunia Rugby 1995.

Sutradara: Bryan Singer

Sutradara: Olivier Megaton Pemain: Cameron Diaz, Leslie

Pemain: Patrick Stewart, Ian

Sutradara: Zack Snyder

McKellen, Hugh Jackman

Pemain: Henry Cavill, Amy

Sutradara: Clint Eastwood

Mann, Kate Upton

Rated: PG-13

Adams, Michael Shannon

Pemain: Morgan Freeman, Matt

Rated: PG-13

Rated: PG-13

Damon, Tony Kgoroge Rated: PG-13

Bhoothnath Returns

Yennai Arindhaal

2 States

120 min - Comedy

121 min - Drama

120 min - Drama | Romance

White Haired Witch of Lunar Kingdom

Bhootnath selalu diejek dan menjadi

Sebuah kisah mengharukan dan

2 States berkisah tentang pemuda

korban bully, hingga suatu hari dia

menakjubkan antara ayah dan anak

Punjabi dan gadis Tamil yang mencari

Berdasarkan classic martial arts

memberanikan dirinya dengan cara

perempuannya. Sathyadev adalah

cinta di kampus mereka. Perbedaan

novel by Liang Yusheng pada tahun

menakut-nakuti sekelompok anak yang

seorang polisi yang mempertaruhkan

kultur itulah yang menjadi tantangan

1950-an, berkisar pada cerita tentang

sering mengganggunya. Dia berteman

hidup demi seorang kawan yaitu

hubungan percintaan mereka. Krish dan

sepasang kekasih yang bernasib sial,

dengan seorang anak dari lingkungan

Thenmozi yang sedang berada di India

Ananya harus menyeberangi rintangan

seorang penjahat (Fan Bingbing) dan

kumuh yaitu Akhrot dan persahabatan

karena keponakannya sedang diculik.

untuk meyakinkan kedua orang tua

pemimpin Taoist (Huang Xiaoming) dan

mereka.

pada cinta mereka yang bisa mengubah

104 min - Action | Romance

mereka pun mengarah ke tujuan yang lebih besar. Sutradara: Nitesh Tiwari Pemain: Amitabh Bachchan, Boman IraniRated: PG-13

nasib bangsa.

Sutradara: Gautham Menon Pemain: Ajith Kumar, Arun Vijay

Sutradara: Abhishek Varman

Rated: PG-13

Pemain: Arjun Kapoor, Alia Bhatt

Sutradara: Jacob Cheung

Rated: PG-13

Pemain: Fan Bingbing, Huang Xiaoming, Vincent Zhao Rated: PG-13

71


THE LEGO MOVIE

THE MONKEY KING

100 min - Adventure | Comedy|

151 min - Comedy | Drama | Romance

Animation

Perempuan Sasak Terakhir

Sebelum Pagi Terulang Kembali

95 min - Drama

102 min - Drama

Tiga tahun dalam pembuatan film ini, Film anismai dalam bentuk mainan

merupakan karya dari sineas berbakat

Ryan yang terbiasa dengan budaya

Yan (Alex Komang) seorang pejabat

Lego dengan jalan cerita yang cukup

Wu Cheng yang membuat film “Journey

popular Jakarta, tiba di tanah

pemerintah yang lurus, telah menikah

lucu menceritakan tentang seorang pria

to The West”, film terlaris di China tahun

kelahirannya yang masih kental dengan

dengan Ratna (Nungki Kusumastuti),

bernama Emmet yang hidup di dunia

2014. Berkisah tentang petualangan dan

tradisi. Ia merasa asing dan sulit

seorang dosen filsafat. Kehidupan mereka

Lego. Suatu hari Emmet bertemu dengan

perjuangan.

menyatu dengan suasana baru tersebut.

diwarnai dengan kondisi ketiga anak

Amaq Adi (Ayah Ryan) kemudian

mereka yang berbeda-beda. Keluarga ini

seorang gadis bernama Lucy dan berkata bahwa Emmet adalah pria spesial yang

Sutradara: Cheang Poi Soi

punya cara agar anak satu-satunya ini

harus tertatih-tatih membangun kembali

bisa menyelamatkan dunia.

Pemain: Chow Yun Fat, Donnie Yen,

tahu akan khazanah tanah leluhurnya.

keutuhan dan kedekatan mereka di saat uang dan kekuasaan mulai menggerogoti

Aaron Kwok Sutradara: Francis lawrence

Rated: PG-13

Sutradara: Sandi Amaq Rinjani

kehidupan mereka.

Pemain: Chris Pratt, Will

Pemain: Edwin Sukmono, Aufa Asfarina

Ferrell, Elizabeth Banks

Febrianggie

Sutradara: Lasja F Susatyo

Rated: PG

Rated: PG-13

Pemain: Alex Komang, Nungky Kusumastuti Rated: PG-13

JUST FOR LAUGH GAGS TV SERIES 30 min - Comedy Sebuah reality show dari Kanada bergenre komedi merekam reaksi orang-orang yang tidak menaruh curiga pada kejutan prank yang telah dsediakan melalui hidden camera. Pertunjukkan ini tidak memiliki dialog, hanya musik latar, gelak tawa dan sound effect lainya. Just For Laugh Gags siap mengocok perut Anda. Pemain: Denis Levasseur, Marie Pierre Bouchard, Dany Many, Jean-Pierre Alarie, Denise Jacques, MarieÈve Larivière, Jacques Drolet Rated: PG

72

Bagi Anda yang ingin menikmati fasilitas entertainment dalam kabin jangan lupa membawa earphone yang biasa digunakan untuk Blackberry maupun smartphone lainnya dengan jack audio berukuran 3,5 mm. Atau silahkan membelinya dengan menghubungi awak kabin.


SEPTEMBER 2016

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

73


74


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.