BATIK OKTOBER 2019

Page 1

OKTOBER 2019

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

THE INFLIGHT MAGAZINE OF

OKTOBER 2019

Gita Pawana

Nemberala MEMBER OF LION AIR GROUP

1


2


OKTOBER 2019

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

1


content

77

OKTOBER 2019 REGULAR 04 Cockpit’s Note 08 Editor’s Note 10 News 14 Spot Destination 56 Hot Stuff

22

63 Welcome Aboard 66 SSQ

SPECIAL 16

Secangkir Teh Beragam Cerita

56

TRAVEL 28

Gita Pawana Nemberala

40

Bertemu Wajah Sendu Helene Sedelmayer

DESTINATION 50

Pukau Danau Kelimutu ART

40

22

ARTJOG MMXIX, Common Space

AUTOMOTIVE 34

The new BMW X5 Protection VR6 Perlindungan & Keunggulan Tanpa Kompromi

50 34 2


OKTOBER 2019

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

3


{ COCKPIT'S NOTE }

BUKA RUTE BARU KE DESTINASI EKSOTIS Tamu kami yang berbahagia, Sebagai penyedia jasa transportasi udara, kami terus berupaya membuka rute baru dan menambah frekuensi terbang pada rute yang sudah ada. Beberapa rute baru tersebut merupakan destinasi yang memiliki alam begitu eksotis. Salah satunya, Labuan Bajo yang telah ditetapkan Kementerian Pariwisata Indonesia menjadi salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Dengan membuka rute Bali-Labuan Bajo ini, menjadi salah satu upaya Batik Air mendukung program pemerintah dalam bidang pariwisata. Batik Air juga terus berupaya membuka rute baru internasional, sehingga turut mendongkrak kunjungan wisatawan asing masuk ke Indonesia. Dengan koneksi penerbangan yang luas, kami berharap wisatawan asing yang masuk ke Indonesia dapat dengan mudah berkunjung dan menikmati atraksi wisata di seluruh destinasi eksotis Indonesia. Dalam melayani tamu sekalian, faktor keselamatan, keamanan, dan kenyamanan selama penerbangan menjadi fokus utama kami. Seluruh pesawat yang kami operasikan merupakan pesawat baru dengan teknologi modern. Demikian juga seluruh sumber daya yang tergabung dalam Batik Air terus kami tingkatkan kualitasnya. Akhir kata, selamat menikmati penerbangan Anda bersama Batik Air.

Salam, Capt. Achmad Luthfie

4


OKTOBER 2019

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

5


CONTRIBUTORS AGUS LEONARDUS

Tinggal di Yogyakarta, memotret sejak 1977. Pernah menjadi fotografer di majalah Tempo Biro Yogyakarta, staff ahli di majalah Fotomedia. Banyak karya fotonya untuk kalender, buku, dan hotel. Menggemari fotografi human interest dan street foto. Belasan tahun mengajar fotografi. Sejak 2012, Agus adalah salah seorang Fujifilm X-Photographer Indonesia.

TEGUH SUDARISMAN

Travel writer dan fotografer, serta pendiri komunitas Penulis Pengelana. Komunitas ini kerap mengadakan seminar dan workshop tentang travel writing & photography. Selain itu ia juga publisher dan Editorin-Chief di TGIFmag.com, sebuah majalah travel online yang ditujukan untuk para weekenders.

VALENTINO LUIS

Pria kelahiran Maumere, Flores ini mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007. Pernah berkarir sebagai travel consultant namun memutuskan untuk kembali sebagai petualang dan kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll).

MAHENDRA MOONSTAR SIMANJUNTAK Pria kelahiran Bangka yang akrab disapa Moonstar ini menekuni dunia fotografi sejak 2003 waktu kuliah di ITHB Bandung. Ia sempat bekerja di Kompas Gramedia, tabloid Nova, dan editor foto di Info Gading Group. Konsisten menekuni bidang fotografi membuatnya berhenti bekerja di dunia majalah pada 2015. Kemudian, freelance photographer yang berdomisili di Bali ini pun menjelajah pulau-pulau di Indonesia.

PRESIDENT DIRECTOR Capt. Achmad Luthfie DIRECTOR OF SAFETY, SECURITY, & QUALITY Capt. Wamildan Tsani DIRECTOR OF OPERATION Capt. Zwingly Silalahi DIRECTOR OF TECHNICS Yanto Supriatno DIRECTOR OF COMMERCE Achmad Hasan DIRECTOR OF GENERAL AFFAIRS & FINANCE Edward Sirait CORPORATE LEGAL Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.

THE INFLIGHT MAGAZINE OF

PUBLISHER & EDITOR IN CHIEF Makhfud Sappe EDITOR Ristiyono, Priyanto Sismadi, Faisyal, Dody Wiraseto ART DIRECTOR Gerald Manuel Wangsasaputra MARKETING Fransiska Ririn Tri Astuti, Fernandito Haka (Bali), ILLUSTRATOR & DESIGNER R. Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif FINANCE & ADMINISTRATION Ade Kristanti, M. Zaky, M. Solichin

ADVERTISING HOTLINE 0821 10 88 22 00 Fax.: +62(21)3151668 Email: batikair.magazine@gmail.com CHECK OUR DIGITAL COPY @

www.issuu.com/batikair.magazine

6

Scan Barcode untuk melihat edisi ini dalam format digital di gawai Anda.


OKTOBER 2019

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

7


Foto: Makhfud Sappe

Editor’s Note Majalah Batik Air akan terus menyajikan informasi pariwisata terkini, baik alam negeri maupun luar negeri. Memasuki Oktober ini, kami menyajikan informasi lewat secangkir teh istimewa yang kini menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Beberapa kedai teh dan perkembangannya kini kian perkaya khazanah teh Indonesia. Edisi ini kami juga membahas tentang ARTJOG MMXIX, Common Space sebuah acara yang menampilkan karya seni dan instalasi menawan.

Nemberala, Pulau Rote yang merupakan bagian terselatan di Indonesia. Dari rubrik automotif kami membahas tentang The New BMW X5 Protection VR 6, yang akan menjadi mobil gagah nan maskulin dengan fasilitas keamanan yang super canggih. Dari Paris kami menyajikan tren transportasi berupa skuter listrik yang mulai menjamur dan begitu diminati kaum urban. Keberadaan skuter listrik ini sangat membantu para wisatawan untuk berkeliling menikmati keindahan Paris. Masih banyak informasi terkini yang kami sajikan untuk menemani perjalanan Anda selama terbang bersama Batik Air. Akhir kata, semoga kesuksesan selalu menyertai setiap perjalanan kita. Bon Voyage!

Selain itu, kami juga memberikan informasi tentang mutiara di timur Indonesia yakni

8

Makhfud Sappe


OKTOBER 2019

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

9


{ NEWS }

LION AIR GROUP

TELAH MEMBUKA 86 JARINGAN POPULAR SEPANJANG 2 KUARTAL 2019 Lion Air Group yang menaungi maskapai Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air telah membuka 43 jaringan atau 86 frekuensi pergi pulang (PP) dalam rute baru atau penambahan frekuensi yang dilayani berjadwal dan charter selama 2 kuartal 2019 (Januari – Agustus). Ekspansi bisnis yang ditandai pengembangan jaringan baru merupakan komitmen Lion Air Group dalam melayani pelanggan (pebisnis dan wisatawan) untuk kebutuhan transportasi udara, sehingga memberikan nilai lebih bagi pelanggan antara lain mempersingkat waktu, memperpendek jarak, nyaman, terjangkau, dan jadwal keberangkatan atau kedatangan yang lebih tepat. Rute yang dikembangkan sepanjang periode Januari Agustus telah dikenal sebagai destinasi popular, optimis bisa memberikan alternatif baru bagi pelanggan untuk mengunjungi

10

kota-kota tujuan menarik. Kehadiran pilihan jadwal penerbangan baru Lion Air Group, diharapkan memberikan keuntungan setiap pelanggan, terutama dalam kemudahan melanjutkan perjalanan udara (connecting flight) dalam cakupan rute, layanan dan jaringan Lion Air Group yang saat ini sudah beroperasi. Destinasi yang termasuk dalam pengembangan bisnis tahun ini diharapkan mampu menjawab tren bepergian atau dinamika pasar sejalan menawarkan pengalaman baru guna menghubungkan antarkota maupun antarnegara, dengan diikuti minat bepergian menggunakan pesawat udara. Kehadiran dari 86 jaringan popular tersebut telah menyatakan bahwa Lion Air Group menerima kesan, pesan, berbagai masukan dari pelanggan kepada perusahaan sejalan meningkatkan kualitas layanan.

Penambahan beragam kota tujuan merupakan kesungguhan Lion Air Group seiring memperkuat network domestik dan internasional. Hal ini sekaligus menjadi bagian melayani pelanggan dengan tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first). Memperkuat network juga sebagai langkah Lion Air seiring upaya mendukung pemerintah guna pemerataan ekonomi dan menyokong Kementerian Pariwisata RI sejalan program pencapaian kunjungan 17 juta wisatawan menuju Indonesia, termasuk pengembangan pariwisata nasional. Lion Air Group memproyeksikan pertumbuhan trafik khususnya wisatawan serta pebisnis di jaringan itu akan terus tumbuh, seiring berbagai inisiasi maupun kolaborasi pemerintah, maskapai, perhotelan, pengelola bandar udara, pelaku industri wisata, dengan dukungan dari banyak pihak.


OKTOBER 2019

LION AIR GROUP KENALKAN BISNIS AVIASI Industri penerbangan dinilai mampu menciptakan beragam peluang bisnis sekaligus menekan angka pengangguran. Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan, perbaikan perekonomian mendorong masyarakat semakin banyak memilih transportasi udara. “Di Indonesia, rata-rata pertumbuhan penumpang pesawat mencapai 7 persen per tahun,” ujar Edward di Jakarta, dalam acara, Program “Hi Millennials, CEO Goes to Campus” di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jumat (20/9). Menurut dia, industri penerbangan bukanlah industri eksklusif atau level tinggi seperti yang orang banyak pikirkan. Industri ini tidak berbeda dengan industri transportasi lainnya yang tetap melibatkan banyak pekerja. Edward menilai, masyarakat tidak perlu minder dengan industri penerbangan. Beragam peluang bisa dimanfaatkan untuk masuk sektor tersebut dan turunannya. Misalnya, Lion Air Group memiliki lini bisnis bengkel pesawat di Batam Aero Technic.

Foto: Dok. Humas Lion Air Group.

Ribuan pekerja terserap melalui industri tersebut. Belum lagi Lion Parcel (bisnis pengiriman logistik yang memanfaatkan jaringan penerbangan Lion Air Group), Lion Boga (bisnis catering makanan), hingga Lion Hotel & Plaza (layanan hospitality). Edward menilai, pasar di Asia sangat menjanjikan karena dua per tiga masyarakat di dunia berada di Asia. Bisa dibayangkan jika 40 persen penduduk Asia naik pesawat. Itu bisa mencapai 1,6 miliar orang yang naik pesawat setiap hari. Untuk memulai bisnis penerbangan, kata dia, membutuhkan penguasaan ketat serta motivasi kuat. Industri penerbangan itu harus menguasai dari hulu sampai hilir. LION AIR GROUP KENALKAN DUNIA PENERBANGAN KEPADA ANAK-ANAK Lion Air Care sebagai divisi yang fokus pada aktivitas dan program sosial telah melaksanakan rangkaian kalender event pada momentum perayaan Hari Akasara Internasional dengan mengusung pendidikan yang mengangkat tema “Terbang

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

Tinggi” didukung pesan moral “aku pasti bisa” kepada anakanak di Panti Asuhan Darul Mutmain Tibawa Gorontalo. Kegiatan Lion Air Care meliputi kunjungan, berbagi pengalaman dan pengetahuan serta santunan yang dilakukan oleh perwakilan dari karyawan Lion Air Group di Gorontalo. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan nilai lebih bagi anak-anak dan sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Program tersebut fokus pada dasar literasi yang dilaksanakan berupa membaca, menghitung, menulis, pengenalan video penerbangan, melihat berbagai tipe pesawat udara dari miniatur (model aircraft), bercerita dan ulasan bagaimana bepergian bersama Lion Air Group. Lion Air Group sudah melakukan aktivitas lengkap yang diharapkan cukup memenuhi rasa ingin tahu anak-anak seputar dunia aviasi. Hal ini juga bertujuan untuk menggugah minat pada anak terhadap penerbangan, membantu menciptakan kreativitas dan meningkatkan semangat berkompetisi positif.

Foto: Dok. Humas Lion Air Group.

11


Pesona Labuan Bajo Labuan Bajo menyimpan pesona keindahan alam yang tiada tara. Pulau-pulau dengan perbukitan eksotis menyembul dipermukaan air laut tampak begitu menawan lengkap dengan pantai indahnya. Salah satunya Pink Beach, pantai dengan pasir lembut berwarna merah muda. Selain pantai, pemandangan bawah laut Labuan Bajo juga mengagumkan. Satu lagi yang sayang untuk dilewatkan saat berada di Labuan Bajo, adalah menyaksikan hewan purba komodo yang hidup di habitat aslinya di Taman Nasional Komodo. Pesona Labuan Bajo sangat layak berada di daftar rencana liburan Anda.

Rute Baru Bali – Labuan Bajo Jam 11.35 (Setiap Hari)

Labuan Bajo – Bali Jam 13.15 (Setiap Hari)

12


OKTOBER 2019

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

9

NOVEMBER

07.30 — SELESAI

Memperingati Hari Pahlawan 10 November Parade Juang menampilkan iring-iringan bertema sejarah pertempuran 10 November 1945 yang menempuh rute historis mulai dari Tugu Pahlawan hingga Taman Bungkul RUTE

INFORMATION

TUGU PAHLAWAN TAMAN BUNGKUL PARADE • PIDATO • PUISI PERJUANGAN • TEATRIKAL PERANG PERJUANGAN • HIBURAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SURABAYA

SURABAYA TOURISM INORMATION CENTER

Jalan Tunjungan 1-3 Gedung SIOLA lt.2 Surabaya sparkling.surabaya.go.id surabayasparkling

Jalan Gubernur Suryo 15 Surabaya Official Surabaya Tourism Information Center tic_surabaya@ymail.com +6231 5340444

13


{ SPOT DESTINATION }

LANDMARK SEMARANG IKONIK Dua ikon Kota Semarang, Jawa Tengah. Ikon yang sarat dengan sejarah perjuangan pahlawan di Semarang. Landmark yang juga jadi destinasi wajib bila menyambangi kota berjuluk Kota Lumpia ini. Menikmati matahari terbit jadi momen terbaik saat memotret dua ikon ini. TEKS & FOTO DODY WIRASETO

14


OKTOBER 2019

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

15


{ SPECIAL }

16


OKTOBER 2019

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

SECANGKIR TEH BERAGAM CERITA

Indonesia dikenal dunia sebagai salah satu negara penghasil daun teh untuk industri. Meski demikian, bukan berarti Indonesia tidak memiliki budaya minum teh berkelas ala negara Eropa maupun Asia Timur.

17


B

umi Nusantara juga memiliki ‘’Budaya Patehan’’, ritual minum teh harian di Keraton Yogyakarta oleh Sri Sultan Hamengku Buwono. Saat ini patehan memang masih berlangsung di lingkup Keraton Yogyakarta. Namun, setidaknya itu bisa menjadi salah satu bukti teh Indonesia juga memiliki kekhasan tersendiri. Tidak lagi semata demi keperluan industri. Meski dalam skala terbatas, kini juga mulai banyak bermunculan tea packers lokal yang tidak kalah berkualitas. ‘’Lahirnya tea packers kecil bagus untuk menggaungkan teh. Memang tidak secara langsung berpengaruh ke

18

perkebunan teh, tetapi gaung itu yang akan menciptakan sebuah trend baru, sehingga teh akan mulai dilirik perusahaanperusahaan besar, pemerintah, sehingga bisnis teh akan semakin berkembang,” ujar Ratna Somantri, pakar teh sekaligus penulis buku Kisah dan Khasiat Teh. Menurut pendiri Komunitas Pencinta Teh itu, kontribusi teh Indonesia untuk industri masih terbilang kecil, namun tetap memiliki nilai positif. Melalui mereka nantinya teh Indonesia semakin dikenal masyarakat karena. Sebenarnya potensi teh Indonesia sangat besar, apalagi ditunjang semakin bermunculannya tea shops di kota-kota besar Indonesia.

Terlebih, teh sebenarnya juga memiliki karakter khas layaknya kopi. Jika dikenal sebutan specialty coffee di kopi, teh pun memiliki specialty tea. ‘’Specialty tea memang belum ada definisi baku. Specialty tea itu teh yang bisa diminum saat itu juga, jadi teh yang tidak hanya bisa di-blend, tapi juga sudah memiliki karakter rasa sendiri,” kata Ratna menguraikan. Beberapa tea shops di Jakarta juga mulai memperkenalkan specialty tea Indonesia, seperti Lewis & Carroll yang berlokasi di Jalan Bumi, Kebayoran Baru. Tea shop ini memiliki single origin tea dan tea blend di mana hampir 80% dari teh lokal.


OKTOBER 2019

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

‘’Specialty tea memang belum ada definisi baku. Specialty tea itu teh yang bisa diminum saat itu juga, jadi teh yang tidak hanya bisa diblend, tapi juga sudah memiliki karakter rasa sendiri”

Teh-teh single origin memang unik dan memiliki karakter berbeda dari tiap-tiap wilayah di Indonesia. Untuk single origin, kebanyakan Lewis & Carroll mengambil langsung dari perkebunan di berbagai daerah di Jawa, antara lain dari Banten, Bandung, dan Cianjur. Kualitas teh Indonesia sudah mulai banyak yang bisa dibandingkan dengan teh-teh luar negeri. Beberapa harganya juga sudah cukup bagus untuk diekspor.

BUDAYA TEH DUNIA DI JAKARTA Menikmati secangkir teh yang lambat laun mulai mendapatkan pangsa pasarnya membuat budaya teh di dunia pun turut dikenal di Indonesia. Salah satunya adalah Chai Tea. Minuman khas India dengan campuran rempah ini selain eksotik aroma dan rasanya juga punya khasiat untuk kesehatan. Teh ini berasal dari India yang kemudian menyebar ke berbagai benua termasuk Amerika.

Awalnya, chai tea mempunyai nama masala chai yang artinya teh yang mengandung rempah. Disebut masala chai karena masala ialah rempah-rempah yang digunakan pada masakan India. Namun orang-orang lebih senang menyebutnya dengan chai tea, hingga akhirnya teh ini terkenal dengan sebutan chai tea di berbagai negara. Rempah-rempah yang digunakan tidak selalu sama di beberapa wilayah India. Namun

19


yang paling sering digunakan, antara lain, kapulaga, kayumanis, jahe, cengkeh, dan lada. Bila mengonsumsi chai tubuh akan merasakan sensasi hangat dan menenangkan. Chai sendiri bisa menjadi minuman pencahar alami yang melancarkan pencernaan dan menyehatkan tubuh. Di Jakarta pun kini ada salah satu kedai teh yang menyajikan Chai Tea sebagai produk utamanya. Adalah Chaiholics, Tea shop otentik dari Singapura membuka bistro pertamanya di Indonesia. Berlokasi di teras lobi

20

JW Marriot Hotel Jakarta, tea shop ini secara khusus menyajikan kreasi teh dari daun teh yang diimpor langsung dari teh yang ditanam di perkebunan bebas pestisida di Himalaya. Dari perkebunan tersebut, daun teh pilihan diracik menjadi signature premium tea, seperti Bulgarian Rose Tea. Dikenal juga sebagai teh rempah, produk Chaiholics diracik secara unik dengan menggunakan mesin espresso yang telah dimodifikasi secara khusus di Italia bernama ‘Chaipresso’. Chaiholics

merupakan kedai teh pertama dengan paten mesin ini. “Sebagai outlet F&B terbaru dan di tengah-tengah suasana outdoor yang nyaman dan berkelas, Chaiholics siap menyambut para tamu di area teras lobi JW Marriott Hotel Jakarta”, ujar Adeza Hamzah, Cluster Director of Marketing. “Dengan aroma teh yang memikat dan diracik langsung oleh tim dari Chaiholics, para tamu akan tertarik untuk mencicipi aneka kue dan teh yang ada di Chaiholics”, tambahnya. Salah satu produk unggulan dari Chaiholics adalah Chai Latte, dengan enam (6) varian aroma yang berbeda seperti; Classic Masala, Zesty Ginger, Refreshing Lemongrass, Aromatic Cardamom, Summer Rose dan Chocolate-T. Yang menarik, salah satu produk unggulan dari Chaiholics adalah tea and yogurt coolers, yang merupakan campuran yogurt dan teh yang di-infused semalaman, seperti es krim soft serve Summer Rose dan Chocolate-T dan masih banyak lagi. Tim pastry dari JW Marriott Hotel Jakarta pun menyediakan berbagai kue tanpa menggunakan telur, seperti Orange Pound, Lemon Peel, Dark Chocolate dan juga Fruit Cake. Tim kuliner dari Sailendra Restaurant pun juga menyajikan Chicken Tikka Charcoal Croissant, Oxtail Sambal Koja, Oxtail Samosas.


OKTOBER 2019

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

PHOTO VIRAL

YOUR EVENT PARTNER & BRANDING PRODUCT BOOKNOW!! P : Hanny : +62 819 3396 3509 E : Pirsspearl@gmail.com

JL . Hang Lekir II No. 15 Kebayoran Baru, Jakarta 12220 TLP 021 - 7228525 21


{ ART }

22


INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

ARTJOG MMXIX

COMMON SPACE NATIONAL MUSEUM, 25 JULI – 25 AGUSTUS 2019. TEKS & FOTO AGUS LEONARDUS

T

ahun 2019 ini ARTJOG berangkat dari gagasan tentang ‘ruang‘ (space): Ruang sebagai dimensi dari dunia di mana manusia hidup, sebuah matra di mana segala sesuatu dapat hadir secara simultan, pada momen yang sama. Ruang adalah konstruk yang menentukan hubungan-hubungan antara berbagai posisi, perspektif dan persepsi individu maupun kelompok terhadap kenyataankenyataan dunia. ARTJOG MMXIX melibatkan banyak seniman, bukan hanya pelukis atau pematung, melainkan juga fashion disainer dan sebagainya. Banyak karya merupakan karya bersama beberapa seniman.

23


Mulai ARTJOG MMXIX tahun ini, format ARTJOG berubah bukan hanya sebagai artfair, melainkan sebuah festival senirupa kontemporer. Seperti biasanya, selain pameran senirupa kontemporer, setiap malam kita juga bisa menyaksikan performance musik, sebagian besar adalah musik-musik ekperimen yang sangat memikat, lengkap dengan tata panggung dan tata cahaya yang bagus, juga tari maupun seni pertunjukkan yang lain. Di samping itu dapat kita jumpai juga Merchandise Project Area, tempat di mana

24

karya-karya seniman dikemas dalam bentuk souvenir unik yang bisa kita bawa pulang. Pada saat bersamaan, banyak galeri dan museum di Yogyakarta dan kota sekitarnya, seperti Magelang dan Borobudur yang menggelar kegiatan seni yang tidak kalah menariknya. ARTJOG merupakan sebuah perhelatan seni yang paling banyak dikunjungi masyarakat, meskipun untuk masuk ke ruang pamer, pengunjung harus membeli tiket seharga lima puluh ribu rupiah. Berikut karya – karya yang paling banyak menarik minat pengunjung.

“TUMPUK LAPIS LARAS ISI : LARAS 5” -FIKA RIA SANTIKAFika adalah seorang Minang yang dibesarkan dengan falsafah hidup “Alam Takambang Jadi Guru“. Alam selalu memberikan kearifan untuk dipelajari.Upaya Fika untuk memahami alam adalah juga jalan untuk mendalami budaya Minangkabau. Dalam karyanya Fika menggunakan material bahan alami, felt dan batu. Fika bermain dengan elemen rupa seperti garis, warna, cahaya dan bayangan, yang merupakan proses transformasi dan abstraksi struktur, sifat dan bahasa benda-benda yang ada di alam.


OKTOBER 2019

“RECOMBINANT COMMONS “ -MARY MAGICWarga penghuni bantaran Kali Code Yogyakarta yakin bahwa air sungai Code cukup layak untuk dikonsumsi. Tapi menurut Mary, dari hasil penelitiannya, hal itu sama sekali tidak benar. Air Kali Code justru sudah tercemar oleh sampah dan tidak layak konsumsi. Untuk merangsang kesadaran masyarakat agar lebih memperhatikan lingkungan sekitarnya, Mary membuat sebuah miniatur sungai dengan material bambu, agar-agar dan sampel jamur yang menjadi

medium persemaian mikroorganisme Kali Code. “TOTEM SERIES “ DAN “ TANPA CERITA “ -MADE DJIRNAWarisan budaya banyak mengalami perubahan fungsi, karena banyak manusia yang kurang memahami maksud dan tujuan awalnya. Artefak budaya hanya dilihat secara fisiknya saja. Nilai-nilai luhur yang terdapat di dalamnya jadi terlupakan. Dalam karyanya, Made Djirna mengajak penonton untuk menggali lagi nilai-nilai tersebut yang masih relevan hingga saat ini.

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

Perlambang roh leluhur tampak dalam lukisan Djirna. Demikian pula manusia setengah hewan, hewan itu sendiri, artefak ataupun tempat-tempat yang dianggap suci dan memiliki pelindung. “POST - COLONIAL APHRODISIAC“ -OCTORA CHANPertanyaan tentang konsep kedaulatan tubuh dan subjek postcolonial. Mempertanyakan cita-cita ruang universal yang netral, demokratis dan terbuka. Dalam seri karyanya Octora menggunakan media fotografi seperti yang banyak dilakukan dalam fesyen,film, dan iklan.

25


“INSTALASI HUMBA DREAMS (UN ) EXPOSED“ -RIRI REZAHumba, lebih dikenal dengan nama Sumba. Sebuah pulau kecil Nusa Tenggara Timur yang memiliki alam serta budaya yang sangat khas dan eksotis. Kematian dalam kepercayaan Marapu adalah central dalam kehidupan masyarakat Sumba. Riri mulai kawatir akan masa depan Sumba karena

26

masyarakat di sana banyak yang lebih memilih merantau. Tingkat konsumerisme juga semakin meningkat, mengakibatkan polusi dan sampah. “DAUN KHATULISTIWA“ -TEGUH OSTENRIKTeguh terpesona dengan kekayaan dan keindahan dunia bawah laut yang sempat disaksikannya. Tapi ia begitu kecewa karena ulah manusia,

banyak terumbu karang yang rusak parah. Instalasi “Daun Khatulistiwa“ menghadirkan narasi tentang pentingnya kita menjaga keindahan dan kekayaan alam bawah laut. Mengambil inspirasi bentuk daun jati, instalasi berukuran 9 x 6 meter ini berbentuk sebuah kubah, di dalamnya terdapat visualisasi alam bawah laut lengkap dengan audionya.


OKTOBER 2019

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

27


{ TRAVEL }

GITA PAWANA NEMBERALA

28


OKTOBER 2019

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

Pesisir pulau terselatan nusantara yang kondang berkat liukan ombaknya. TEKS & FOTO VALENTINO LUIS

29


A

ir laut surut ketika saya tiba di Nemberala, membuat pasir putihnya tampak luas membentang. Pohon-pohon nyiur yang tumbuh jangkung bersisian dengan lontar saling menggesekkan daun mereka seakan berebut kilau pasir. Di kaki salah satu pohon lontar itu, seorang ibu menebar Eucheuma Cottonii, rumput laut segar yang baru dipanennya di atas para-para. Sekonyong, dari celah bebatuan, muncul sekelompok pria asing menjunjung papan selancar. Saya agak kebingungan, karena tidak melihat ombak yang

30

besar di Nemberala atau pun aktifitas selancar yang kasat mata. Lantas di mana mereka bermain ombak? “Tidak di tepi pantai sini, tapi di ujung karang sana,” tunjuk sang ibu ke arah barat. “Biasanya mereka mendayung atau naik sampan ke sana. Ombaknya besar namun tidak kelihatan dari sini,” lanjutnya. Oh, pantas saja. Nemberala telah berdekade mematutkan namanya sebagai salah satu destinasi selancar ternama di Indonesia. Lokasinya yang berada di Pulau Rote, bagian terselatan negeri ini, memaksa peselancar musti rela

terbang jauh dan transit di beberapa bandar udara sebelum bisa sampai kemari. Namun letak yang tak mudah dijangkau ini malah dianggap baik oleh sejumlah peselancar. “Kita lebih leluasa, lebih bisa menikmati permainan, karena tidak banyak orang. Selancar itu sebenarnya aktifitas yang hening. Kita bahkan tidak mendengarkan ombak. Satu-satunya yang kita dengarkan bisikannya adalah angin. Di Nemberala saya sangat merasakan itu,” ujar Dakoda Walters, peselancar muda Australia.


OKTOBER 2019

penginapan yang sama dengan saya mengatakan bahwa rupa Nemberala kurang lebih mirip dengan Kuta-Bali di era 70-an. “Saya dengan gampang bisa mengenang kembali masa-masa muda tentang Kuta di sini,” kata Bill Lyon, pria Amerika berambut gondrong yang telah menggeluti surfing puluhan tahun jauh sebelum saya lahir. LOKA TARIAN OMBAK Dari Bill Lyon saya mengenal sejumlah loka selancar favorit seputaran Nemberala. Saya pernah mencoba berselancar namun tidak mendalaminya lantaran selalu mengalami kram pada betis saat baru memulai bermain. “Sedikitnya terdapat tujuh lokasi selancar di Nemberala. Yang di dekat sini, berhadapan dengan Anugerah Beach Resort, dinamakan T-Land Besialu. Sekitar satu kilometer ke arah barat dari pantai. Ombaknya mencapai 4,5 meter,” urai Bill

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

saat kami menelusuri pantai pada sore berikutnya. “Di sisi utara Nemberala,” lanjut Bill, “namanya Sukanamon. Ombak setinggi 2, 5 meter.” “Untuk pemula, biasanya dimana?” tanya saya. “Utara Nemberala juga, Squealers namanya. Sekitar 1 meter tinggi ombaknya dan aman,” balasnya. Bill sendiri punya lokasi kesukaan yakni di Do’o, pulau kecil yang kelihatan jelas sekali berhadapan dengan Nemberala. “Ombaknya mencapai 5 meter. Meskipun untuk kesana saya harus menumpang kapal motor selama 45 menit, namun serasa sedang menari bila meluncuri ombaknya.” Selain T-Land Besialu, Sukanamon, Squealers, dan Do’o, tiga lokasi lain yang juga diincar yakni The Bombie, Ndana, dan Bo’a. “Jika kamu mau lihat orangorang bermain selancar dengan ombak cukup tinggi tapi pada jarak yang dekat dengan pantai,

Kesan tropis khas pesisir Indonesia terlihat jelas di Nemberala lewat pepohonan kelapa yang lumayan padat menjulang memenuhi kampung. Aura kesederhanan ditampilkan oleh pagar-pagar rumah yang terbuat dari susunan batu karang, juga rumah-rumah yang umumnya berdindingkan bilahbilah gagang daun siwalan. Di pulau yang kecil serta gampang kering seperti Rote, komponen organik untuk material rumah seperti itu lebih cocok ketimbang semen. Meredam suhu panas. Beberapa peselancar senior mancanegara yang menginap di

31


maka pergilah ke Bo’a,” terang Bill mengingatkan. Di sela-sela cerita tentang selancar dan masa mudanya, Bill menyimpan kegundahan perihal Nemberala. “Para pemilik tanah di sepanjang pantai Nemberala terlalu gampang melepas tanah, mereka berlombalomba menjualnya ke orang asing. Sayang sekali. Padahal itu investasi, dan lebih baik jika disewakan saja ketimbang dijual.” Ia mengurai perihal tanah-tanah Nemberala yang kini beralih menjadi resor maupun villa setelah dibeli investor luar. Saya sangat menyadari

32

itu manakala menelusuri jalanan ke utara dan selatan Nemberala. Telah banyak akses ke pantai-pantai yang tidak lagi bebas sebab telah ditemboki. PANTAI-PANTAI RUPAWAN Nemberala tidak hanya perkara selancar. Bagi penyuka pantai berpasir putih dengan bumbu momen matahari terbenam, kawasan ini jelas tidak bakal mengecewakan. Buktinya film besutan Mira Lesmana “Kulari Ke Pantai” memilih Nemberala sebagai lokasi syutingnya.

Di sebelah selatan Pantai Nemberala berderet-deret pantai rupawan menunggu didatangi tanpa musti membayar karcis masuk. Pantai Endalifu, misalnya, yang langsung bersebelahan. Di sini hanya sedikit orang yang datang, sehingga lebih leluasa jika mau berbaring atau bermain pasir. Lalu ada Pantai Tunggaoen dengan rimbun pohon pandan laut. Pasir di sini lebih putih bersih ketimbang dua pantai sebelumnya. Sebuah pulau karang di depan pantai ini menjadi sarang burungburung camar. Hanya beberapa meter dari sana, menyusul Pantai Lifulada. Tebing tanjung di sisi timur dengan taburan bebatuannya amat menawan. Saya mendaki lerengnya dan memandang panorama dari atas. Sebuah batu berbentuk unik bagai cendawan jadi pemikat tambahan pantai ini. Bila punya jiwa petualangan dan berniat mendapati pantai rahasia, bisa melanjutkan pendakian untuk mencapai sisi sebelah bukit di mana sebuah pantai berpasir putih benar-benar menyepi sendiri. Pantai Bo’a menyembul dengan pasir putih bertabur kerang serta siput kecil. Pantai Pandan jadi pemungkas daftar pantai. Saban hari orang bermain kite-surfing di sini. Seperti kata Bill Lyon, pantai Bo’a dan Pantai Pandan memang berangin cukup kencang dan akan tenang menjelang senja. Duduk sendirian di sini, saya mendengar jelas embusan angin yang menelisik sela-sela dedaunan. Seperti gita pawana, dendang angin. Pantas banyak peselancar betah dan lebih suka bila Nemberala tidak lekas menjelma terlalu turistik. Cukup angin saja yang bersuara.


INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

OKTOBER 2019

A S I V R E D I V PRO DUNIA alah

Group ad

nomas am & Ka

Dre

I D R A S TERBE

Vice President Dream Group

aman, man, Ny

anah.

dan Am

aya g, Surab , Bandun a rt n a a k il k Ja Besar n perwa pat Kota bang da mberika rbaik, Em ar dari kantor ca te Kami me a rg a i, dilu ngan h mroh de atan kam Pilihan U ar menjadi keku ar di Indonesia ass Bes dan Mak 30 Kota bih dari kami di le PTA dan juga

Muhammad Umar Bakadam

up.

Air Gro pai Lion

ng A

aska

nan ya n pelaya

untuk M

Exclusive 25,000,000 Paket UMRAH

09 Days

from | Rp

Signature 28,500,000 Paket UMRAH

09 Days

from | Rp

Direct Flight to Medinah

Direct Flight to Medinah

Hotel Mekkah and Towers (ex Hilton ) *5 - Makkah Hotel Frontel (ex Grand Mercure) *5 - Madinah

Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Shaza *5 - Madinah

keberangkatan September 2019 - April 2020

Turkey

Thaif

UMRAH Plus

UMRAH Plus

from | Rp

keberangkatan September 2019 - April 2020

14 Days

38,500,000

from | Rp

10 Days

29,000,000

Direct Flight to Medinah

Direct Flight to Medinah

Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Frontel Al Haritia ( Ex Grand Mercure ) *5 - Madinah Hotel Pullman *5 - Istanbul Hotel Almira *5 - Bursa Hotel MDC Cave - Cappadocia

Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Shaza *5 - Madinah keberangkatan 07 November 2019

keberangkatan Oktober 2019 - April 2020

Turkey 46,000,000

Eropa 58,500,000

Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Frontel Al Haritia ( Ex Grand Mercure ) *5 - Madinah Hotel Pullman *5 - Istanbul Hotel Almira *5 - Bursa Hotel MDC Cave - Cappadocia

Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Frontel Al Haritia ( Ex Grand Mercure ) *5 - Madinah Hotel Sheraton Zurich *5 - Zurich Hotel Novotel Paris est *5 - Paris Hotel Corendon City *5 - Amsterdam

keberangkatan 23 Desember 2020

keberangkatan 14 Januari 2020

UMRAH Plus

14 Days

High Season

from | Rp

Direct Flight to Medinah

Kantor Pusat : Gedung Dream House Jl. Matraman No.7 , Kebon Manggis Jakarta Timur 13150

call

021 - 2138 1090

Group of

GROUP

Kantor Cabang : Jl. Sultan Alauddin No.105G, Mannuruki, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221

call

0411 - 368 1116

UMRAH Plus

14 Days

from | Rp

Direct Flight to Medinah

Kantor Cabang : Gedung Dream Tour Jl. Lengkong Kecil No.7 , Paledang Lengkong, Bandung Jawa Barat 40261

call

022 - 2054 6868

Sponsored by

33


{ AUTOMOTIVE }

THE NEW BMW X5 PROTECTION VR6

PERLINDUNGAN & KEUNGGULAN TANPA KOMPROMI 34


INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

D

Dengan generasi terbaru kendaraan keamanan yang dibangun berdasarkan Sports Activity Vehicle (SAV) untuk segmen kelas mewah, pembuat mobil premium BMW sekarang memenuhi kebutuhan yang meningkat akan perlindungan individu dan keunggulan dalam situasi apa pun. TEKS RISTIYONO FOTO DOK. BMW

engan generasi terbaru kendaraan keamanan yang dibangun berdasarkan Sports Activity Vehicle (SAV) untuk segmen kelas mewah, pembuat mobil premium BMW sekarang memenuhi kebutuhan yang meningkat akan perlindungan individu dan keunggulan dalam situasi apa pun. BMW X5 Protection VR6 menawarkan perlindungan pribadi dan individu yang berisiko terhadap serangan kekerasan, penculikan, atau kejahatan terorganisir. Ini sering merupakan kriteria yang menentukan, terutama di daerah seperti Amerika Selatan, Afrika, atau Rusia. Integrasi komponen seri dan peralatan terkait keselamatan tambahan BMW X5 Protection VR6 ke dalam arsitektur kendaraan sudah diperhitungkan selama pengembangan. Produksi dilakukan sesuai dengan standar produksi yang ketat yang ditentukan oleh BMW Group. Dengan demikian BMW X5 Protection VR6 menggabungkan berbagai standar peralatan pelindung terintegrasi dengan dinamika berkendara, kenyamanan, dan teknologi canggih BMW X5. Ini dilengkapi dengan penampilan kendaraan keamanan baru yang sama-sama tertinggi, yang hampir identik dengan model produksi dalam hal karakteristik mengemudi, interior, dan desain bermutu tinggi.

35


BMW X5 Protection VR6 yang baru memenuhi persyaratan VR6 kelas resistansi sesuai dengan kriteria uji resmi VPAM yang diakui secara internasional (PrĂźfstellen fĂźr Angriffshemmende Materialien und Konstruktionen; Asosiasi Lembaga Pengujian untuk Bahan dan Konstruksi Tahan Serangan). Sertifikasi resmi dilakukan sesuai dengan Pedoman untuk Kendaraan Tahan Peluru (BRV 2009), Kendaraan Tahan Peledak (ERV 2010) dan PAS 300, yang mendefinisikan resistensi peluru dan kekuatan ledakan kendaraan keamanan. PERLINDUNGAN MAKSIMAL BERKAT KONSEP KESELAMATAN HOLISTIK. Integrasi peralatan pelindung di BMW X5 baru ini dari kelas resistensi VR6 sudah diperhitungkan selama pengembangan SAV. Dengan cara ini, dimungkinkan untuk menerapkan konsep keselamatan holistik yang mencakup

semua bidang perlindungan penumpang pasif dan aktif. Komponen pelapis lapis baja yang dibentuk dan kaca pengaman dikembangkan secara eksklusif untuk masingmasing model. Mereka berbaur secara harmonis dengan konsep kendaraan secara keseluruhan dalam hal fungsi dan desain. Oleh karena itu, baik di luar maupun di dalam, BMW X5 Protection VR6 hampir tidak dapat dibedakan dari kendaraan produksi konvensional. Anonimitas yang dihasilkan dari ini merupakan aspek keamanan tambahan. Konsep keselamatan holistik dari BMW X5 Protection VR6 baru ini memungkinkan untuk mengidentifikasi selama tahap pengembangan potensi kelemahan seperti sambungan tubuh dan transisi antara logam dan kaca dan untuk mengintegrasikan langkahlangkah perlindungan yang

efektif. Sertifikasi mencakup kendaraan lengkap dan bukan hanya bahan yang digunakan. Ini adalah satu-satunya cara untuk membuat penilaian realistis dari efektivitas sel pelindung spesifik. Demikian juga, suspensi dan rem pada BMW X5 Protection VR6 baru ini diselaraskan dengan peningkatan bobot vs kendaraan untuk memastikan kelincahan BMW juga dalam situasi mengemudi yang kritis.

36


OKTOBER 2019

KOMPARTEMEN PENUMPANG BERLAPIS BAJA DAN KACA PENGAMAN Bagian dalam BMW X5 Protection VR6 baru ini menawarkan perlindungan tingkat tinggi terhadap serangan dengan senjata api atau alat peledak bagi penumpang. Elemen kunci dari peralatan pelindung adalah kompartemen penumpang lapis baja. Komponen cetakan yang terbuat dari baja

berkekuatan tinggi beradaptasi dengan sempurna terhadap kontur bodi di area pintu, rangka samping, atap, dan dinding depan. Selain itu, pelindung bagian bawah bodi mobil dari aluminium, partisi kompartemen bagasi lapis baja dan kaca pengaman semuanya standar dan berkontribusi terhadap perlindungan komprehensif interior. Kaca pengaman berlapislapis dengan ketebalan kira-kira

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

33 mm untuk kaca depan, pintu, dan dinding partisi kompartemen bagasi juga tahan terhadap serangan senjata. Kombinasi bodywork berlapis baja dan kaca pengaman memfasilitasi perlindungan yang efektif terhadap serangan dengan pistol dan senjata api panjang menggunakan amunisi hingga kaliber 7,62 Ă— 39 FeC atau 7,62 Ă— 39 SC masing-masing, seperti yang digunakan dalam

37


senjata jenis AK-47. Selanjutnya, kompartemen penumpang lapis baja tahan ledakan lateral hingga 15 kilogram TNT dari jarak empat meter. Teknologi Inovatif yang disebut Post Blast Protective untuk kaca keamanan memastikan perlindungan yang sangat efektif terhadap serangan sekunder. Lantai berlapis baja menawarkan perlindungan terhadap granat tangan tipe DM51. Penguatan bagian bawah bodi yang ditingkatkan terdiri dari bahan komposit serat, yang juga tahan terhadap serangan granat tangan tipe HG85, tersedia secara opsional. Atap lapis baja yang sangat luas tersedia sebagai opsi khusus lebih lanjut. Penguatan tambahan yang terdiri dari baja keamanan dan material komposit serat menawarkan perlindungan bersertifikat terhadap serangan drone dengan muatan ledakan dari kategori DTG5, yang, antara lain,

38

mencakup hingga 200 gram C4 dan lebih dari 500 fragmen. Komponen integral spesifik model lebih lanjut dari peralatan standar untuk BMW X5 Protection VR6 yang baru adalah tangki bahan bakar self-sealing. Selubung khusus memastikan bahwa tangki ditutup secara otomatis setelah serangan untuk mencegah tumpahan bahan bakar. Ban runflat standar dengan dinding samping yang diperkuat memungkinkan pengemudi untuk melanjutkan perjalanan bahkan setelah benar-benar kehilangan tekanan ban. MESIN SUPERIOR Tenaga yang diperlukan berasal dari mesin bensin V8 yang sangat efisien yang menampilkan teknologi BMW TwinPower Turbo. Paket teknologi terdiri dari dua charger turbo yang terletak di dalam ruang V antara bank silinder, satu beroperasi pada tekanan maksimum yang

meningkat 350 bar dan versi terbaru dari sistem kontrol katup variabel penuh VALVETRONIC serta variabel kontrol camshaft VANOS kembar. Respons spontan dan pengembangan daya yang unggul menjadi ciri delapan silinder baru dalam portofolio mesin untuk BMW X5. Dari perpindahan 4,4 liter itu memobilisasi output daya maksimum 390 kW / 530 hp dalam kisaran kecepatan antara 5.500 dan 6.000 rpm. Unit daya memberikan torsi maksimum 750 Nm pada 1.800 rpm, yang tetap tersedia hingga 4.600 rpm. Oleh karena itu, BMW X5 Protection VR6 yang baru sejauh ini merupakan kendaraan paling kuat dalam lingkungan kompetitif. Tenaga tarikan tertinggi dari mesin V8-nya memfasilitasi akselerasi dari 0 hingga 100 km / jam hanya dalam 5,9 detik. Kecepatan tertinggi BMW X5 Protection VR6 baru secara elektronik dibatasi hingga 210 km / jam. (Sumber: www. press.bmwgroup.com)


OKTOBER 2019

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

39


{ TRAVEL }

BERTEMU WAJAH SENDU HELENE SEDELMAYER

Mengunjungi sebuah istana dengan halaman seluas Kota Munich, namun akhirnya saya tenggelam dalam sihir sebuah lukisan. TEKS TEGUH SUDARISMAN FOTO TEGUH SUDARISMAN, MUNCHEN.DE, SCHLOSS NYMPHENBURG

40


INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

41


“Sudah sampai di sini, jangan lupa mampir ke Schloss Nymphenburg,” kata teman saya, Ditta. Mula-mula saya tidak ‘ngeh’ dengan apa yang dikatakannya. Maklum, tadi seharian saya sibuk mencoba kereta bawah tanah, menjelajahi kawasan kota tua Munich di seputaran Marienplatz, hingga mengunjungi stadion Allianz Arena yang menjadi kandang klub sepakbola Bayern Muenchen. Hingga saat malam, ketika sedang membuka-buka sebuah buku panduan wisata kota yang tergeletak di meja, pandangan saya terantuk pada sebuah foto kecil lukisan seorang wanita muda di halaman buku itu. Dalam balutan baju tradisional Bavaria elegan bernuansa sutera pink dan biru toska, tatapan matanya yang menerawang ke atas

42

itu menyisakan misteri. Antara kepolosan, kekhawatiran, sendu, keanggunan, bercampur jadi satu. “Gallery of Beauties ini ada di mana? Aku mau berkunjung,” saya tak tahan untuk menanyakannya ke Ditta. “Iya itu, di Schloss Nymphenburg!” Ooh. Berarti saya harus ke sini. Pagi, Ditta mengantar saya ke schloss alias istana itu. Kami cuma sekali naik tram, dan turun di halte di depan istana ini. Dari pinggir jalan raya, mengikuti alur kanal air, di ujung depan saya bisa melihat gedung utama istana ini, yang berbentuk kotak kubus bertingkat empat, bercat putih, di belakang sebuah air mancur yang menjulang tinggi. Dari jalan raya ke istana itu sepertinya satu kilometer sendiri, jadi kami mampir dulu ke Kafe

Backspielhaus di ujung jalan untuk ngopi dan mengisi perut. Baru kemudian kami berjalan kaki menyusuri pinggiran kanal. Kalau cuma melihat dengan pandangan mata, kita bisa tertipu. Benar, untuk menuju halaman depannya saja kita perlu berjalan kaki cukup lama. Tapi sebenarnya ini -termasuk keseluruhan bangunan istananya- hanya bagian kecil dari keseluruhan kompleks yang mencakup istana, paviliun, taman, kanal, museum, dan hutan, yang keseluruhannya mencapai 221 hektar. Sebagai perbandingan, luas Taman Mini Indonesia Indah adalah 150 hektar. Saat tanah ini dibeli tahun 1663 oleh Ferdinand Maria, elektor Bavaria (memerintah tahun 16511679), luasnya bahkan lebih besar dari kota Munich saat itu.


OKTOBER 2019

Pembelian itu sebagai hadiah untuk istrinya, Henriette Adelaide, di ulang tahun pertama putera mahkota mereka, Max Emanuel. Maklum, mereka menunggu 10 tahun untuk kelahiran pewaris tahta ini. Elektor sendiri adalah sebutan untuk raja yang mempunyai hak pilih dan dipilih sebagai kaisar Holy Roman Empire, gabungan beberapa kerajaan di Eropa Tengah dan Timur. Henriette akhirnya memilih desain istana musim panas yang dibuat arsitek Agostino Barelli, yang saat itu juga tengah diminta membangun Gereja Theatinekirsche di Munich. Tahun 1664, peletakan batu istana dimulai, begitu juga pembuatan taman belakang. Namun progres pembangunannya lambat sekali karena dananya juga dipakai

untuk membangun istana-istana yang lain, dan baru benar-benar dikebut tahun 1670. Akhirnya, tahun 1672 Nymphenburg Palace selesai dibangun. Pembangunan kompleks istana ini tidak sekaligus, melainkan berlangsung secara bertahap hingga pertengahan abad ke-19, melibatkan lima raja dari Dinasti Wittelsbach ini. Jika dilihat dari udara, kompleks istana yang menghadap ke timur ini berbentuk seperti busur dengan anak panah di tengahnya, dengan bangunan utama istana di pusat busur itu. Di bagian depan istana ada taman, lapangan rumput, dan kolam air mancur yang lebarnya sama dengan ketiga bangunan istana. Di kedua ujung tali busur ada kompleks istana yang lebih besar berbentuk bujursangkar

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

dengan taman tersendiri di dalamnya. Di bagian lengkung luar busur yang dekat jalan raya ini sepertinya kompleks rumah para punggawa dan pegawai istana. Sepertinya, saya akan butuh waktu seminggu kalau ingin menjelajah keseluruhan kompleks istana ini – dengan catatan kaki tidak kram lebih dulu. Karena waktu saya terbatas, yang paling penting saya mesti bertemu Helene Sedelmayer dulu, di galeri istana yang kini menjadi museum ini. Ruangan pertama dan sekaligus fitur utama istana ini adalah Great Hall di lantai satu. Ini sebuah ruang tengah yang luas dengan langit-langitnya dihiasi penuh dengan lukisan fresco -cat air yang dilukiskan saat tembok masih basah- berkisah tentang kehidupan istana, kereta-

43


kereta kencana, dan dewa-dewi Romawi, dibingkai dengan ornamen-ornamen ukir bergaya rokoko. Di sisi utara Great Hall ini ada dua kamar tamu dan kamar tidur Max Emanuel, berisi lukisanlukisan yang menggambarkan karier militer sang pangeran. Lalu berlanjut ke koridor Galeri Utara yang berisi lukisan-lukisan besar yang menggambarkan progres pembangunan istana ini. Di sepanjang lorong yang didominasi warna putih, hijau emerald, dan ukir-ukiran warna emas ini terdapat tiga ruangan lagi. Pertama, yang berisi lukisan-lukisan keluarga Raja Louis XIV dari Prancis koleksi Max Emanuel. Lalu ruangan berisi patung-patung

44

dan baju kebesaran Elector Karl Theodor, serta ruangan ketiga berisi lukisan-lukisan besar Karl Theodor bersama kedua istrinya. Koridor ini berujung ke Paviliun Utara yang dulu didiami Max Emanual dan dikenal sebagai Crown Prince Building, namun sekarang tidak dibuka untuk umum. Jadi, saya berbalik arah dan menuju Galeri Selatan di mana tujuan utama saya berada: 36 lukisan wanita cantik yang ada di Gallery of Beauties. WAJAH MELANKOLIS PUTERI TUKANG SEPATU Di sisi selatan Great Hall terdapat dua ruang tamu serta kamar tidur sang ratu. Nuansa dindingnya merah hati yang lebih sedikit ornamen ukir

namun elegan, dengan lukisanlukisan yang menggambarkan sang ratu bersama anak-anak, serta lukisan langit-langit yang bertema kehidupan wanita dan para bidadari. Lalu berlanjut ke koridor Galeri Selatan yang berisi lukisan istana-istana kerajaan yang ada di beberapa tempat di Bavaria. Setiap istana seperti satu kota tersendiri saking luasnya. Berhadapan dengan galeri ini adalah ruang tunggu dan ruang kerja Karl Theodor, yang saya lewatkan saja karena galeri lukisan yang mau saya tuju ada di Paviliun Selatan, yang menjadi kediaman ratu. Salah satu ruang di paviliun ini, yang dulunya ruang makan, di masa pemerintahan King Ludwig I (1825-1848) diubah


INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

menjadi galeri favorit sang raja. King Ludwig I memerintahkan pelukis Joseph Stieler untuk melukis 36 wanita cantik yang berasal dari berbagai kelas masyarakat di Bavaria pada masa itu. Salah satu lukisan Stieler, Luise Baroness von Neubeck, hilang entah ke mana. Tahun 1861 pelukis Friedrich Duerck menambahkan lukisan Carlotta von Breidbach-Buerresheim dan Anna Greiner ke galeri ini. Namun yang paling terkenal dan menjadi favorit pengunjung adalah lukisan Helene Sedelmayer (lahir 12 Mei 1813), yang saya lihat di buku panduan wisata Munich itu. Dia anak dari seorang pembuat sepatu di desa Trostberg dekat kota Traunstein. Saat berusia 14 tahun dia pergi ke Munich dan menjadi pelayan lalu kurir di sebuah toko mainan di Brienner Street. Di sana dia bertemu King Ludwig I, dan akhirnya dilukis oleh Stieler pada tahun 1831. Di

tahun yang sama dibuat salinan lukisannya dan terjual seharga 400 florin – koin emas Jerman. Tahun 1834 dibuat lagi salinan lukisannya dan terjual seharga 500 florin. Namun kedua salinan lukisan itu hingga sekarang tak diketahui keberadaannya. Lukisan Helene ada di deretan bawah dinding galeri. Tak heran ini menjadi spot yang paling banyak diincar pengunjung, dan saya mesti menunggu beberapa menit untuk bisa menikmati wajah gadis yang dijuluki Schoene Muenchnerin (Si Cantik dari Munich) ini. Mengamati lukisan Helene, dengan dahinya yang sedikit lebar, hidung dan bibirnya yang mungil, serta pandangan matanya yang antara lugu dan setengah kosong menerawang ke samping atas, membuat saya lama-lama tenggelam dalam penyelidikan tentang apa kira-kira yang tengah dipikirkannya.

Ada satu lagi lukisan penari Spanyol Lola Montez (lahir 1823), yang menjadi tokoh paling kontroversial dan bahkan memicu revolusi di Bavaria tahun 1848, karena dianggap berbuat skandal dengan Sang Raja meskipun Lola bersumpah bahwa dia tidak melakukannya. Revolusi rakyat itu membuat King Ludwig I turun tahta dan digantikan anaknya, Maximilian II Joseph. Lola sendiri diusir dari Munich, dan setelah beberapa kali pindah tempat ke Australia, Inggris, dan Amerika, akhirnya meninggal di New York di usia 42 tahun. Hari makin senja, dan gerimis yang tak juga reda memaksa saya untuk hanya sesaat menikmati taman belakang istana. Sebelum pulang, saya membeli buku King Ludwig I’s Gallery of Beauties. Saya akan membawa kenangan bersama 36 wanita cantik Bavaria ini ke Indonesia.

45


{ EVENT }

Cuban Life-Harjanto Sumawan.

PERAIH MEDALI EMAS

SALON FOTO INDONESIA KE-40 2019 TEKS MAKHFUD SAPPE

Di jalanan Trinidad, Kuba, Harjanto Sumawan berhasil “membingkai” kehidupan masyarakat setempat melalui jendela mobil berwarna menyolok. Kuba adalah dua era masa yang beriring. Mobil tua era tahun 60-an, latar bangungan tinggi dan dua orang tua “terbingkai” jendela mobil pas mewakili kehidupan Kuba. Foto dengan judul Cuban Life ini berhasil mendapat poin tertinggi untuk Kategori Cetak Warna. Foto seorang anak Papua terbaring lemah, tatapannya pasrah, badannya tertutup foto hasil rontgen, pemilihan warna hitam putih membuat kesan keadaan anak ini semakin kuat. Foto dengan judul Harapan yang dibuat oleh Adi Chandra terpilih memenangkan medali emas Kategori Hitam Putih di Salon Foto Indonesia ke-40 di Bali. Sementara di Myanmar, sekawanan merpati terbang riuh diantara biksu dan penjual dengan latar belakang pagoda berwarna emas. Kejelian Mario Blanco, sang pemotret yang sabar menunggu momen yang pas membuat juri sepakat memilih foto dengan judul Feeding Pigeons ini sebagai pemenang medali emas untuk Kategori Softcopy Traveling. 46


OKTOBER 2019

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

Harapan - Adi Chandra.

Feeding Pigeons- Mario Blanco.

47


Terpantul di Langit Biru - Fahmy Hifny Afryan.

Konsep pantulan cermin Fahmy Hifny Afryan, berhasil mendapatkan medali emas untuk Kategori Softcopy Street Photography. Foto berjudul Terpantul di Langit Biru, mampu menarik perhatian juri dengan kreativitas dan pesan “tersembunyi” dari balik fotonya.

R

angkaian kegiatan Salon Foto Indonesia (SFI) yang ke-40 telah selesai. SFI 2019 di Bali terdiri dari empat kategori; Cetak Warna, Cetak Monokrom, Softcopy Traveling Photography, dan Softcopy Street Photography. Pada puncak acara, malam awarding, 7 September 2019, diumumkan para pemenang yang berhasil meraih medali, penghargaan, serta yang terpilih

48

sebagai Best Club SPSI 2019 yang diraih oleh Perkumpulan Fotografer Bali (PFB). “Ini salon yang ke-40 FPSI sejak berdiri pada 1973. Diharapkan kegiatan tahunan ini bisa meninggatkan kemampuan fotografi para anggota klub yang ada dalam FPSI,” jelas Johny Hendarta, Ketum FPSI Periode 2018-2021. Anom Manik Agung, Juri Cetak Warna mengungkapkan

sebagai seorang juri, ia memiliki kriteria atau parameter untuk menilai bagus tidaknya setiap karya foto yang masuk ke meja penjurian. Ia punya alasan kuat mengapa karya Harjanto Sumawan yang berjudul Cuban Life mampu meraih medali emas di Kategori Cetak Warna. Foto yang menampilkan aktivitas seorang kakek dan nenek dengan framing jendela mobil berwarna kuning ini


OKTOBER 2019

selain bagus secara teknis, juga memiliki ketajaman yang baik dengan ruang tajam, kontras dan pencahayaan dan aspek visual dan estetika lainnya. Karya fotografi yang mampu mengimplementasikan aspekaspek visual dan estetika itu dengan baik akan tampak stand out. Pada kategori Cetak Monokrom juga menghasilkan sebuah karya foto menarik. Sebuah foto yang menampilkan seorang anak laki-laki terbaring di rumah sakit yang diabadikan oleh Adi Chandra ini menjadi peraih medali emas untuk kategori ini. Foto berjudul Harapan ini mampu mencuri perhatian juri ungkap Nofria Doni Fitri, M. Sn, AFPSI, Juri Cetak Monokrom. “Momen ini ditangkap dengan sangat baik oleh fotografernya. Pada foto ini pemotret mampu menangkap inner part refleksi perasaan dari subyek. Fotografer cukup cerdik dengan menampilkan bagian dada yang ditutupi hasil rontgen sekaligus merefleksikan sakit yang diderita anak muda kulit hitam ini. Foto ini dikemas dalam komposisi yang sederhana sehingga tidak ada unsur yang mengganggu konsentrasi pandang pada subyek utama,” jelas Doni Fitri. “Sebagai foto cetak monokrom tonal pada foto ini cukup lengkap. Gelap-terang yang muncul dengan side light pada wajah

dikombinasikan dengan garisgaris draperi kain seprei putih dan selimut gelap di bawah bantalnya. Tonal menengah, terang dan gelap pada foto rontgen memperkuat foto ini memberikan lapisan-lapisan tone dengan baik. Bagi saya foto yang baik tidak perlu ‘rumit’,” tambah Doni. Menurut Gathot Subroto, Juri Kategori Street fotography , karya foto Fahmy Hifny Afryan, yang mengambil konsep pantulan dari cermin ini mampu menarik perhatian para juri untuk kategori ini. Street photography justru pesan kreatif atau pesan ‘tersembunyi’ dari foto yang dicari terlebih dahulu. Foto street yang baik adalah foto yang mempresentasikan sesuatu, bukan sekadar merepresentasikan (merekam) sesuatu. Baru kemudian dilihatlah sisi teknisnya, apakah ekposure-nya terkontrol, apakah komposisinya cukup menarik dan seterusnya. “Proses penjurian bagian ini yang paling membahagiakan menurut saya, beradu pendapat tetapi juga sekaligus belajar melihat alasan kekuatan gambar dari sudut persepsi yang lain. Menggairahkan,” ujar Gathot. Pada kategori terakhir, Softcopy Traveling Photography , foto pemenang kategori ini hasil karya Mario Blanco asal Bali yang berjudul “Feeding Pigeons”, memperlihatkan seorang biksu

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

yang sedang memberi makan biji jagung pada sekumpulan burung merpati mampu menarik perhatian dr.I.B.P. Andi Sucitra, A.FPSI**, EFIAP yang menjadi juri di kategori ini. Menurut Andi Sucitra, Sense of place terlihat dari bagunan kuil, karakter orang, aktivitas dan juga pakaian yang umum ditemui di daerah Myanmar. Pada foto “Feeding Pigeons”, fotografer jeli mengatur komposisi, perspektif diagonal ke arah background kuil, juga rekaman momen yang tepat membuat foto aktifitas yang kerap kita lihat ini menjadi tampil beda dan ‘wow’. “Momen yang dipilih fotografer terencana, semuanya buah dari pengamatan yang cermat. Fotografer menunggu saat yang tepat ketika biksu melempar biji jangung, guna mengambarkan tindakan dan rasa welas asih sesama makhluk hidup,” tambah Andi Sucitra. Salon Foto Indonesia yang ke40 berhasil menjadi salon dengan jumlah foto terbanyak, yakni 4528 foto dari 425 peserta yang berasal dari 23 provinsi di Indonesia. Pada malam awarding SFI ke-40, 7 September 2019, Ketua Panitia SFI ke-40, Kadek Wigunantara Eka Putra, menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara tahunan SFI ini. Sampai jumpa di Makassar 2020, di Salon Foto Indonesia yang ke-41.

49


{ DESTINATION }

PUKAU DANAU KELIMUTU 50


INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

B

Potensi wisata Nusa Tenggara Timur (NTT) sangatlah beragam. Keindahan alam dan budayanya sangat layak dimasukkan dalam daftar teratas rencana liburan kita. TEKS & FOTO MAHENDRA MOONSTAR SIMANJUNTAK

eberapa atraksi wisata menarik yang tersebar di provinsi ini antara lain, Taman Nasional Komodo, keindahan alam bawah laut di perairan Labuan Bajo, beberapa pulau yang eksotis salah satunya Pulau Padar. Selain keindahan alamnya, Nusa Tenggara Timur juga terkenal akan budayanya yang masih terjaga hingga kini. Budaya yang masih terjaga di desa-desa adat, diantaranya Desa Waerebo, Desa Bena, Ratenggaro, dan beberapa desa lainnya. Nah, salah satu atraksi wisata yang patut disambangi saat berkunjung ke Nusa Tenggara Timur adalah Danau Kelimutu. Danau ini memiliki keunikan yaitu tiga warna yang berbeda. Danau Kelimutu berada di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Sejarah Gunung Kelimutu cukup unik. Sebelum ditemukan danau tiga warna yang berada di puncaknya, daerah ini terlebih dahulu ditemukan oleh warga negara Belanda bernama Lio Van Such Telen, pada 1915. Keindahan Gunung Kelimutu membuat takjub Lio Van Such Telen, sehingga wajar wisatawan dari mancanegara mulai berdatangan. Mereka datang ke sini untuk menikmati keindahan Danau Kelimutu yang dulunya sangat dikenal angker oleh masyarakat yang tinggal di sekitar tempat tersebut.

51


Para wisatawan asing tidak mengenal kata angker dan mereka justru sangat takjub dengan keindahan Gunung Kelimutu dan justru ingin meneliti lebih lanjut tentang keindahan danau yang ada di dalamnya. Kawasan Gunung Kelimutu akhirnya ditetapkan menjadi sebuah tempat Konservasi Nasional Alam Kelimutu sejak 26 Februari 1992. Konon, sejarah terbentuknya danau tiga warna di Puncak Gunung Kelimutu ini diawali sepasang muda mudi anak yatim piatu yang minta perlindungan kepada Ata Bupu, seorang tokoh yang dihormati karena sifatnya yang berbelas kasih. Karena sifatnya yang berbelas kasih, permintaan kedua anak yatim piatu tersebut dikabulkan oleh Ata Bupu namun dengan satu syarat, yaitu mereka harus tetap

52

tinggal di areal ladangnya. Hal tersebut dikarenakan ada seorang penyihir jahat yang suka memangsa manusia bernama Ata Polo, yang merupakan teman baik Ata Bupu. Pada suatu hari, Ata Polo datang menjenguk Ata Bupu di ladangnya. Setibanya di ladang Ata Bupu, Ata Polo mencium bau manusia (bau mangsa). Dengan segera Ata Polo masuk ke pondok dan mencari mangsanya. Namun niat jahat Ata Polo tersebut segera ditahan oleh Ata Bupu sambil menyarankan kepadanya untuk datang kembali kelak setelah anak-anak tersebut sudah dewasa. Dengan alasan daging anak-anak tentu tidak sedap untuk disantap. Saran tersebut diterima oleh Ata Polo lalu pergi meninggalkan Ata Bupu

yang sedang kebingungan memikirkan cara terbaik menyelamatkan dua anak manusia tadi. Ketika mereka mulai beranjak remaja atau menjadi Ko’ofai (gadis muda) dan Nuwa Muri (pemuda), mereka memohon izin pada Ata Bupu untuk mencari tempat persembunyian. Mereka akhirnya berhasil menemukan sebuah gua yang terlindung tumbuhan rotan dan akar beringin. Setelah kedua remaja itu menemukan gua untuk berlindung, Ata Polo murka kepada Ata Bupu karena merasa dikhianati. Kemurkaan ini berubah menjadi pertarungan hebat diantara keduanya, sehingga menimbulkan gempa bumi dan kebakaran besar hingga kaki di kaki Gunung Kelimutu.


OKTOBER 2019

Namun, lama kelamaan tenaga Ata Bupu yang sudah tua kian melemah, sementara gempuran semburan api Ata Polo semakin gencar dan menjadi-jadi. Ata Bupu hanya bisa mengelak saja dari serangan Ata Polo. Ketika merasa tak mampu lagi menandingi kekuatan Ata Polo, Ata Bupu memutuskan untuk raib ke perut bumi. Akibatnya Ata Polo menjadi semakin murka dan menggila. Namun takdir akhirnya menentukan bahwa Ata Polo harus tewas juga di telan bumi begitupun kedua remaja yang tengah bersembunyi juga turut menjadi korban. Gua tempat persembunyian Ko’ofai dan Nuwa Muri runtuh akibat gempa dan menguburkan keduanya hidup-hidup. Beberapa saat ditempat kejadian setelah Ata Bupu raib ke perut bumi, timbulah danau berwarna putih. Di tempat Ata Polo

tewas pun terbentuk danau yang warna merah darah yang selalu bergolak. Sedangkan di tempat persembunyian Ko’ofai dan Nuwa Muri, terbentuk sebuah danau dengan warna air biru. Ketiga danau berwarna tersebut, masingmasing oleh masyarakat setempat diberi nama sesuai dengan sejarah terbentuknya tadi. Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna - warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa mudamudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau “Tiwu Ata Polo” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau “Tiwu Ata Mbupu” merupakan tempat

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal. Para penduduk di sekitar Danau Kelimutu percaya, bahwa pada saat danau berubah warna, mereka harus memberikan sesajen bagi arwah orang - orang yang telah meninggal. Danau kelimutu dekat dari Desa Moni dan disarankan menginap di desa ini sehingga mudah untuk menuju ke sana dikala subuh untuk menikmati sunrise. Desa Moni berada di kaki Gunung Kelimutu dengan jarak perjalanan sekitar 65 Kilometer dari Ende. Danau Kelimutu memiliki luas kurang lebih 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik, ketinggian dinding kawah antara 50 hingga 150 meter. Dinding Danau Gunung Kelimutu tergolong terjal dan curam karena memiliki kemiringan 60 sampai 70 derajat. Ketiga Danau Kawah

53


Gunung Kelimutu memiliki keindahan yang sangat memesona dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Pengunjung pun rela berjalan kaki menaiki puluhan anak tangga dengan trek yang cukup menanjak, hanya untuk melihat lanskap Danau Kelimutu dari ketinggian. Waktu terbaik menikmati pesona danau ini adalah saat matahari terbit. Dari Desa Moni, kita dapat menyewa motor atau memesan ojek. Perjalanan

54

baiknya dimulai pukul 03.00 waktu setempat karena perjalanan menuju puncak Kelimutu tidaklah mudah. Jalanan cenderung menanjak dan berkelok ditambah udara dingin sehingga bisa memakan waktu sekitar 45 menit sampai di gerbang pintu masuk. Dari gerbang masuk dan setelah membayar tiket, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit berjalan melewati anak tangga serta

tanjakan menuju puncak Kelimutu. Dibutuhkan tenaga yang cukup untuk menempuh perjalanan ini. Namun, rasa lelah terbayar lunas saat sampai di puncak dan menyaksikan momen matahari terbit yang begitu memukau. Kabut perlahan-lahan menghilang dan kita dapat melihat warna Danau Kelimutu yang selalu berganti-ganti tiap saat. Perjalanan menuju puncak Kelimutu itu sangat membutuhkan fisik yang prima. Jalanan yang menanjak serta udara yang dingin membuat perjalanan ini sangat melelahkan. Disamping itu jalurnya yang cukup curam, dan cenderung gelap ketika berniat mengejar sunrise sehingga sangat perlu membawa senter kecil dalam perjalanan mendaki. Nah, sambil menunggu munculnya matahari terbit dan menemukan posisi tepat untuk mendokumentasi keindahan Danau Kelimutu ketika matahar muncul, kita bisa menikmati segelas kopi panas dan mie instan. Ya, kita bisa membelinya dari warga sekitar yang berjualan sedari subuh. Lumayan juga untuk mengembalikan energi yang sudah banyak terkuras ketika mendaki menuju puncak gunung ini. Setelah matahari mulai naik ada pemandangan menarik yang bisa dinikmati selain lansekap Danau Kelimutu yang memesona, yaitu kumpulan monyet yang ada dikawasan tebing di area Danau Kelimutu. Banyak aksi yang membuat menarik ketika kawanan monyet ini berjemur diatas pohon dengan berlatar Danau Kelimutu. Tingkah polah monyet-monyet ini menambah cerita perjalanan nan memukau di Danau Kelimutu.


OKTOBER 2019

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

55


{ DESTINATION }

56


OKTOBER 2019

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

SKUTER LISTRIK TRANSPORTASI KAUM URBAN

Kini antara teknologi transportasi dengan telekomukasi dan pariwisata sulit dipisahkan. Kehadiran teknologi Internet of Things membuat liburan semakin seru dan menyenangkan. TEKS FAISYAL FOTO MAKHFUD SAPPE

D

ua orang turis melaju cukup kencang di The Avenue des Champs-Élysées menggunakan skuter listrik hitam. Setelah melewati bundaran Arc de Triomphe, mereka meninggalkan begitu saja skuter listrik itu di pinggir jalan dan memasuki toko jersey klub bola Paris. Tidak begitu lama, ada sepasang turis lainnya mendekati skuter listrik yang ditinggalkan tadi. Mereka kemudian memindai barcode yang ada di stang skuter dengan telepon genggam, selanjutnya dengan skuter listrik tersebut melaju ke arah Plaza de la Concordia. Inilah salah satu perkembangan teknologi telekomunikasi dan transportasi – semakin memanjakan

masyarakat, termasuk wisatawan, khususnya yang mau liburan kawasan urban. Sebab di beberapa negara sudah menggunakan teknologi ini dalam pengembangan industri pariwisata. Salah satunya penggunaan electric scooter sebagai sarana transportasi. Caranya bagaimana? Yaitu menggabungkan penggunaan transportasi umum dan kendaraan pribadi berupa personal transporter, personal mobility vehicle, atau personal mobility device yang dilengkapi motor elektrik. Saat ini sudah tersedia personal mobility vehicle dan dijual bebas, bahkan digunakan secara umum. Diantaranya skuter listrik, sepeda listrik lipat atau kendaraan dua roda

dari segway, yang nama aslinya adalah self-balancing two-wheeled scooter. Selain untuk bekerja, transportasi berbasis listrik pun bisa digunakan buat sarana transportasi liburan. Bentuknya yang kecil dan mudah dikendarai – membuat skuter listrik semakin digemari. Terutama traveler berusia muda. Sebab sesuai dengan gaya hidup mereka yang metropolis. Skuter listrik merupakan pengembangan dari skuter manual yang menggunakan tenaga kaki. Secara desain, bentuk skuter listrik tak jauh berbeda dengan skuter biasa. Berada cuma pada energi yang digunakan, skuter manual menggunakan tenaga manusia – sementara skuter listrik menggunakan tenaga mesin.

57


Untuk penggunaan remaja dan orang dewasa, kapasitas mesin dan desain skuter listrik disesuaikan dengan perjalanan jarak pendek maupun menengah. Tetap memerlukan helm, pelindung siku dan lutut demi mengantisipasi potensi terjatuh. Sama seperti skuter manual, skuter listrik setiap pegangan dilengkapi tuas rem. Dibeberapa jenis, pengendali gas juga disematkan pada pegangan sebelah kanan. Selain itu, ada skuter listrik dilengkapi tempat duduk, ada pula yang digunakan sambil berdiri. Transportasi lain pun lagi populer adalah Segway, yang nama aslinya adalah self balancing two wheeled scooter. Di bandara, di taman kota, di lapangan golf, di mal, patrol, dan tempat wisata - self balancing two wheeled scooter banyak digunakan. Segway digunakan

58

sambil berdiri dengan dua roda. Bedanya, metode penggerakan roda tidak pada pijakan semata. Melainkan tuas. Arahkan ke depan, roda pun maju. SKUTER LISTRIK BIRD RAMAIKAN EROPA Bird Rides, Inc adalah sebuah perusahaan penyewaan skuter listrik yang berbasis di Santa Monica, California, Amerika Serikat. Tak hanya melayani dan penyewaan skuter listrik di kotakota besar di negara Paman Sam, tapi juga di belahan Eropa. Tak hanya Bird, Uber juga menyediakan aplikasi layanan rental skuter listrik melalui smartphone. Dalam bisnis ini Uber bekerja sama Lime, perusahaan startup  yang berbasis di California. Uber menggabungkan layanan penyewaan skuter milik Lime ke dalam aplikasi mereka. Lime

sendiri saat ini sudah melakukan ekspansi ke sejumlah negara. Perusahaan lain yang main dipasar yang sama Skuter Klever Mobility. Perusahaan ini sudah merambah ke 65 kota di Amerika Serikat. Direktur Rental Skuter Klever Mobility Alex Nesic mengatakan, minimnya transportasi khusus di daerah padat penduduk. Memberikan peluang bagi warga untuk menggunakan transportasi skuter. Skuter listrik menjadi transportasi kedua untuk mengelilingi kota. Tak hanya di Amerika, kini Bird sudah tersebar di 60 kota-kota besar di seluruh Eropa, seperti Bamberg (Jerman), Paris (Perancis), Madrid (Spayol), Lisbon (Portugal) dan beberapa kota di Eropa lain. Bahkan Bird juga sudah membuka pelayanan penyewaan skuter listrik di Timur Tengah seperti di Tel Aviv (Israel) dan kawasan Amerika Latin. Juli 2019 misalnya, Bird


OKTOBER 2019

membuka cabang di Paris, Perancis. Untuk kawasan Eropa – Bird akan menjadikan Paris sebagai kantor pusatnya. Selama dua tahun ke depan, Bird Paris akan mempekerjakan 1.000 orang. Sebab wilayah bisnis yang dijangkau cukup luas, yaitu benua Eropa. Selain melayani masyarakat, Bird juga menyediakan jasa penyewaan skuter listrik buat perusahaan. Travis Vander Zanden, Bird’s Founder and CEO, meresa senang sekuter listrik Bird diterima baik oleh masyarakat Paris. “Skuter listrik Bird menjadi transportasi alternatif setelah mobil. Kita punya komitmen yang sama untuk menjaga lingkungan dan melawan perubahan iklim. Paris adalah rumah kita bersama, ia harus menjadi kota yang ramah terhadap lingkungan,” ujar Travis Vander Zanden. Kehadiran skuter listik sewa di Kora Paris membuat kota ini semakin menarik untuk dikunjungi. Liburan di Kota Paris dengan menggunakan skuter listrik merupakan keputusan yang tepat dan menyenangkan. Dengan kendaraan ini kita bisa menyambangi tempattempat menarik di di Kota Paris. Misalnya Menara Eiffel, Champ de Mars, Louvre Pryamide, Notre Dame, dan Louvre Pont des Arts. Sebelumnya, sekitar Juni 2019, Bird Rides, Inc, memperkenalkan skuter listrik pada masyarakat Chicago, Amerika Serikat. Armada terbaru Bird, yakni Bird One, dapat menjangkau wilayah perkotaan Chicago, hingga 30 mil dalam pengisian daya.

Skuter listrik Bird tepat menjadi pengganti alternatif untuk kebutuhan berkendara jarak pendek, hanya menempuh kurang dari tiga mil. Bird akan terus mendemonstrasikan skuter listrik pada publik.

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

David Estrada, Chief Policy Officer Bird, secara jelas menyatakan, Bird diciptakan demi menjadikan kota-kota di dunia lebih layak huni akibat pengurangan emisi karbon. Skuter listrik Bird tepat menjadi pengganti alternatif untuk kebutuhan berkendara jarak pendek, hanya menempuh kurang dari tiga mil. Bird akan terus mendemonstrasikan skuter listrik pada publik.

59


{ HOT STUFF }

AIR JORDAN XXXIV

SEPATU RINGAN BUAT PENGGILA BASKET Selain desainnya menarik, keunggulan utama sepatu ini adalah dibuangnya material yang dirasa tak esensial. Tujuannya adalah agar sepatu jadi lebih ringan. Sepatu Air Jordan 34 beratnya sekitar 0,3 kilogram. Pada sepatu ini tersemat berbagai fitur. Antara lain, Eclipse Plate yang terdiri dari dua bilah Pebax. Pebax adalah merek dagang dari material Polyether block amide atau PEBA yang merupakan thermoplastic elastomer (TPE). Bagian ini berguna untuk mengurangi kekakuan sepatu. Sekaligus membuat sepatu menjadi ringan. Pada tumit, konstruksinya lebih menekankan pada stabilitas, sehingga pemakainya dapat mengatasi berbagai gerakan-gerakan, dan lompatan. (Foto: www.news.nike.com)

60


OKTOBER 2019

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

AUDI AI-POWERED 310MILE ALL-ELECTRIC 4 × 4 OFF-ROAD ELEGAN

Dunia otomotif adalah dunia menyenangkan. Setiap tahun selalu muncul produk terbaru. Begitu pula dengan teknologinya – terus berkembang. Perkembangan industri automotif sangat pesat, dan mampu menjawab semua kebutuhan automotif. Itulah yang dilakukan Audi. Perusahaan automotif ini menciptakan mobil off-road terbaru untuk kaum kelas atas. AI:TRAIL Quattro adalah mobil listrik dengan desain futuristik. Kekuatan mobil 320 kilowat, dengan kecepatan 80,8 mil per jam. Mobil ini mampu melintasi segala medan. Rodanya mampu melewati berbagai rintangan. Begitu pula dengan keseimbangan, seberat apapun guncangan – pengemudi tetap terasa nyaman. Unsur keamanan sangat diperhatikan oleh Audi – hingga pengemudi tetap percaya melintasi rintangan ekstrim. (Foto: www.audi-mediacenter.com)

HP SPECTRE FOLIO 13 LAPTOP EKSKLUSIF BERBAHAN KULIT

Indonesia menjadi salah satu negara pertama di Asia Tenggara yang diperkenalkan HP Spectre Folio. Laptop konversi pertama di dunia yang menggunakan bahan kulit menekankan pada desain yang unik, dan teknik manufaktur presisi tinggi. Jeroan HP Spectre Folio ditenagai chip Intel Core i7 generasi ke-8 (Amber Lake-Y). Spectre Folio menggunakan 100 persen kulit asli berwarna kecokelatan. Pilihan bahan kulit ini berhasil membuatnya tampak mewah dan elegan, dan membedakannya dari laptop premium lain. Inovasi desain yang ditawarkan Spectre Folio tidak hanya terbatas pada melapisi laptop dengan kulit. Selain menggunakan bahan magnesium yang sangat tipis dan ringan, Spectre Folio juga menggunakan kerangka dan motherboard yang sangat kecil dan tipis. (Foto: www. store.hp.com)

61


BRAUN AUDIO LE SERIES KETANGGUHAN TRIO SMART SPEAKER

Pure Audio menghidupkan kembali sebuah produk diranah audio dengan nama Braun. Berbekal lisensi dari Procter & Gamble, selaku pemegang merek Braun, tim Pure Audio yang bermarkas di Inggris berhasil mengembangkan dan memproduksi produk-produk di bawah bendera baru Braun Audio. Produk pertama Braun setelah meninggalkan industri audio selama hampir tiga dekade, ini adalah reinkarnasi modern dari salah satu speaker paling tenarnya, yaitu Braun LE1. Versi baru hadir dalam tiga model yang berbeda: LE01, LE02, dan LE03, dengan perbedaan pada ukuran dan kapasitas audio. Wujud ketiga speaker tetap minimalis, dan elegan seperti versi orisinalnya. Ketiga speaker dilengkapi konektivitas Bluetooth 4.2. (Foto: www.braun-audio.com)

THE NORTH FACE SP MOON PARKA JAKET DAERAH EKSTRIM

The North Face dikenal dengan produk untuk perlengkapan outdoor, seperti perlengkapan ke gunung atau menjelajah alam liar. Tidak hanya ransel, sepatu, tenda, banyak produk yang dikeluarkan The North Face. Semua ditujukan untuk pecinta alam. Dalam memenuhi kebutuhan konsumen, The North Face selalu berusaha melakukan inovasi-inovasi baru. Kali ini The North Face mengeluarkan jaket yang bisa digunakan di daerah dingin atau gunung es, namanya The North Face SP Moon Parka atau Moon Parka. Bahan yang digunakan membuat tubuh tetap terasa hangat. Jaket tersebut tahan air dan tak resitensi terhadap panas. Jaket Moon Parka sangat cocok buat yang suka berpetualang di daerah ekstrim. (Foto: www.sp.spiber.jp)

62


OKTOBER 2019

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

WELCOME ABOARD Lion Group F leet Safety Information Route Map

63


{ LION GROUP FLEET }

SEMUA PESAWAT BARU, DIKIRIM LANGSUNG DARI PABRIK 2 Units Airbus A330-900 NEO 436 Seats Economy

3 Units Airbus A330-300 440 Seats Economy

67 Units Boeing 737 - 900 ER 215 Seats Economy

37 Units Boeing 737 - 800 NG 189 Seats Economy

11 Units Boeing 737 MAX 8 180 Seats Economy

Lion Air: Total 120 Units 1 Units AIRBUS A 330-300 Total 392 Seats : 374 Seats Economy - 18 Seats Business

6 Units Boeing 737 - 900 ER Total 180 Seats : 168 Seats Economy - 12 Seats Business

7 Units Boeing 737 - 800 NG Total 162 Seats : 150 Seats Economy - 12 Seats Business

44 Units AIRBUS A 320-200 CEO Total 156 Seats : 144 Seats Economy - 12 Seats Business

Batik Air: Total 58 Units 6 Units Boeing 737 - 900 ER Total 180 Seats : 168 Seats Economy - 12 Seats Business

23 Units Boeing 737 - 800 NG Total 162 : 150 Seats Economy - 12 Seats Business

13 Units ATR 72-600

Malindo Air: Total 42 Units 3 Units Airbus A330-300 440 Seats Economy

17 Units Boeing 737 - 900 ER 215 Seats Economy

11 Units Boeing 737 - 800 NG Total 162 Seats : 150 Seats Economy - 12 Seats Business

3 Units Boeing 737 Max 9 180 Seats Economy

Thai Lion Air: Total 34 Units

19 Units ATR 72-500 72 Seats Economy.

45 Units ATR 72-600 72 Seats Economy.

Wings Air: Total 64 Units 2 Units Hawker 900Xp

64


OKTOBER 2019

Welcome Aboard

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

Selamat Datang KARTU PETUNJUK KESELAMATAN

What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft Mobile Phones All mobile phones and electronic devices that use radio transmission are not allowed during the flight, as they can disturb system navigation and communication with local control tower. Electronic Devices Laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt is on in preparation for landing, passengers have to turn off the laptops and PDAs. Dangerous Goods Flammable goods (such as matches), explosives (firecrackers), material containing magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought on board. Smoking Government regulations prohibit smoking during flight. There are smoke detectors in all toilets and those who break the rules will be subject to penalties. Life Vest Life vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency landing on water. Please do not remove live vest from the aircraft. Passengers who steal the life vest will be punished based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undang-undangnomer 1tahun 2009). Alcoholic Beverage Batik Air does not provide alcohol on Batik Air flight service. Passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.

Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat Ponsel Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. Peralatan Elektronik Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seat belt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seat belt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. Barang-Barang Berbahaya Lainnya Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. Merokok Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Baju Pelampung Jaket/baju pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009. Minuman Beralkohol Batik Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Batik Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung.

Pregnant Women Over 28 weeks women pregnant are required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to fly. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI).

Wanita Hamil Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI).

Travelling with Kids Batik Air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Batik Air only provides hot water for baby milk.

Perjalanan Dengan Anak-Anak Batik Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Batik Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.

Safety Priority • Seat belts should always be fastened during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Luggage must be placed in the overhead lockers or under the seat in front of you. • Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Look carefully the safety demonstration and instructions which is given by the cabin crew.

Utamakan Keselamatan • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing.Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. • Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.

Baggage • Goods or sharp objects should be placed in the check in bags and not allowed to be brought into the cabin. • Bring precious objects in the bag you carry yourself. • Note the weight of your luggage : • Carry-on baggage not more than 7KG • Baggage for domestic & international routes: • Economy class : 20KG - Business class : 30KG

Bagasi Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. • Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. • Perhatikan berat bagasi Anda. • Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg • Bagasi untuk Rute Domestik & Internasional Kelas Ekonomi : 20 kg - Kelas Bisnis : 30 kg

65


{ SSQ }

Our Flight Attendants are Here to Ensure Your Safety and Well Being

Awak Kabin Kami Ada Untuk Memastikan Keselamatan dan Kenyamanan Anda KAMI MENGUTAMAKAN KESELAMATAN ANDA

Keselamatan penumpang adalah hal terpenting bagi operasional Lion Air Group. Baik kebijakan internal kami maupun tuntutan regulasi mengharuskan adanya perhatian tertinggi terhadap keselamatan penumpang dan operasi penerbangan. Awak kabin kami telah terlatih dengan baik dan bertanggungjawab untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang ketika terbang bersama kami. Mungkin ada saatnya dimana awak kabin mengingatkan penumpang untuk menaati peraturan yang berlaku, oleh karena itu kami meminta kerjasama dari semua pihak untuk memastikan tingkat keselamatan tertinggi tetap terjaga di penerbangan kami.

KEADAAN DARURAT

Dalam setiap keadaan darurat, mohon agar mendengarkan dan mematuhi instruksi dari Kapten Pilot serta awak kabin. Apabila ada penumpang yang membutuhkan bantuan medis, mohon jangan ragu meminta bantuan kepada awak kabin kami. Awak kabin kami telah terlatih untuk membantu anda di setiap keadaan darurat selama penerbangan.

TUGAS ADMINISTRATIF DAN KENYAMANAN PENUMPANG

Di setiap maskapai anggota Lion Air Group, kami merasa bangga dapat memenuhi kebutuhan dan kenyamanan penumpang, sebagai cerminan keunikan karakter keramahan Indonesia dan pelayanan yang kami miliki. Awak kabin kami bertugas memastikan kenyamanan dan proses operasional di kabin pesawat telah terpenuhi dan diselesaikan tepat waktu. Kami memohon pengertian Anda apabila, walaupun jarang terjadi, kami tidak segera dapat memenuhi permintaan Anda ketika saat bertugas. Awak kabin kami juga akan membantu apabila Anda ingin membeli barang yang ada di katalog penjualan kami. Mohon diberitahukan terlebih dahulu kepada awak kabin kami barang yang Anda butuhkan agar kami dapat sediakan. Selamat menikmati penerbangan bersama kami. Capt. Aric Oh Director of Corporate Safety & Quality Lion Air Group

66

WE LOOK AFTER YOUR SAFETY

Passengers’ safety is of outmost importance to Lion Air Group’s operations. Both our Internal Policies and Regulatory requirements demands the highest level of attention paid to safety for our passengers and our flight operations. Our flight attendants are well trained and are responsible to ensure each and every passenger’s safety while they are on-board our planes. There may be occasions that our flight attendants will remind passengers on compliance to strict regulatory requirements and we seek everyone’s cooperation to ensure that the highest level of safety is maintained on our flights.

EMERGENCIES

In all cases of emergencies, please strictly follow the instructions of your Captain and Flight Attendants. In the event of any passenger requiring medical attention, please do not hesitate to approach our Flight attendants for assistance. Our Flight Attendants are trained to assist in all emergencies during flight.

ADMINISTRATIVE DUTIES AND PASSENGER COMFORT

In Lion Group of airlines, we take huge pride in ensuring that our passengers’ travel needs and comfort are well taken care of, reflecting our special Indonesian hospitality and service. Our Flight Attendants are responsible to ensure that all on-board safety and cabin operational processes are fully complied with in a timely manner. We ask for your understanding in the rare occasion when a request is not immediately responded to. For inflight Sales, our Flights Attendants will assist you if you require any inflight sales items. Please do inform our Flight Attendants in advance of your needs. Have a pleasant flight with us.


OKTOBER 2019

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

67


{ LION GROUP ROUTE MAP }



70


OKTOBER 2019

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

71


72


OKTOBER 2019

INFLIGHT MAGAZINE 0F BATIK AIR

Halo Madani

PT. MADANI PRABU JAYA (PUSAT) Jl Dewi Sartika No 134D Cawang, Jakarta Timur, Indonesia Telp. (021) 8088 8670

73


74


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.