BATIK MEI 2019

Page 1

MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

THE Inflight Magazine of

MEI 2019

Jelajah Wisata Jalur Pantura

MEMBER OF LION AIR GROUP01


02


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

1


content

73 MEI 2019

REGULAR 04 Cockpit’s Note 08 Editor’s Note 10 News 60 Hot Stuff 63 Welcome Aboard

18

66 SSQ

SPECIAL 12

Jelajah Wisata Pantura

TRAVEL 38

Senandung Tanjung Lesung

44

Goresan Rindu di Salju Abadi Alpen

60

DESTINATION

ART

50

Tenganan Pegringsingan, Desa Tradisional di Bali

18

54

Rambu Solo, “Pesta” Kematian orang Toraja

Ekspresi Imajinasi Ala Milenial

FASHION & LIFESTYLE 24

si.se.sa. The Journey

28

Ring, Beautiful Circles on Your Fingers

AUTOMOTIVE

24 2

32

Pininfarina Battista, Pure Electric Luxury Hyper GT

44

54


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

50 3


{ COCKPIT'S NOTE }

BATIK AIR JELAJAHI ASIA Tamu kami yang berbahagia, Kami ucapkan terima kasih kepada tamu sekalian yang hingga kini masih memercayakan perjalanan udaranya bersama Batik Air. Kepercayaan ini tentu saja membanggakan sekaligus menyemangati kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Untuk mencapai kualitas dan operasional penerbangan pada level terbaik, tentu berbagai hal menjadi perhatian utama kami. Diantaranya pengadaan pesawat baru, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan memperluas jangkauan penerbangan dengan membuka rute baru baik domestik maupun internasional. Mulai bulan ini kami melakukan ekspansi menjelajahi Asia dengan membuka rute Jakarta, Indonesia-Penang, Malaysia. Masih di wilayah Asia, kedepannya kami akan membuka penerbangan ke Bangkok dan Hongkong. Selain membuka rute baru, kami juga terus berupaya menaikkan performa tingkat ketepatan waktu penerbangan (On Time Performance/OTP). Saat ini, Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 88 persen-90,3 persen. Pada kesempatan ini keluarga besar Batik Air mengucapkan “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1440 H�, kepada seluruh tamu yang menjalankannya. Akhir kata, selamat menikmati penerbangan Anda bersama Batik Air. Salam, Capt. Achmad Luthfie

4


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

5


PRESIDENT DIRECTOR Capt. Achmad Luthfie DIRECTOR OF SAFETY, SECURITY, & QUALITY Capt. Wamildan Tsani DIRECTOR OF OPERATION Capt. Zwingly Silalahi DIRECTOR OF TECHNICS Yanto Supriatno

COVER HIT MASJID AGUNG JAWA TENGAH FOTO DODY WIRASETO

DIRECTOR OF COMMERCE Achmad Hasan DIRECTOR OF GENERAL AFFAIRS & FINANCE Edward Sirait CORPORATE LEGAL Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.

CONTRIBUTORS THE Inflight Magazine of

Imran Rosadi

Fotografer lepas kelahiran Wajo, Sulawesi Selatan yang kini berdomisili di Kota Palu ini mengenal fotografi sejak kuliah Ilmu Komunikasi di Universitas Tadulako Palu.Serius menggeluti foto perjalanan sejak resign dari Bank tahun 2015. Aktif sebagai Ketua Komunitas Foto Instanusantara Palu. Karyanya pernah dimuat di beberapa majalah seperti Natgeo Traveler Indonesia dan beberapa Inflight Magazine. Foto-fotonya bisa dilihat di akun Instagram @imranrosadi_imee.

MAHENDRA MOONSTAR

Pria kelahiran Bangka yang akrab disapa Moonstar ini menekuni dunia fotografi sejak 2003 waktu kuliah di ITHB Bandung. Ia sempat bekerja di Kompas Gramedia, tabloid Nova, dan editor foto di Info Gading Group. Konsisten menekuni bidang fotografi membuatnya berhenti bekerja di dunia majalah pada 2015. Kemudian, freelance photographer yang berdomisili di Bali ini pun menjelajah pulau-pulau di Indonesia.

Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Priyanto Sismadi, Faisyal, Riman Saputra N., Dody Wiraseto ART DIRECTOR Gerald Manuel Wangsasaputra Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Fernandito Haka (Bali), Illustrator & Designer R. Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & ADMINISTRATION Ade Kristanti, M. Zaky, M. Solichin

Advertising hotline 0821 10 88 22 00 Fax.: +62(21)3151668 Email: batikair.magazine@gmail.com

CHECK OUR DIGITAL COPY @

www.issuu.com/batikair.magazine

6


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa RAMADHAN PACKAGE Start from

IDR.

500.000

per room per night*

Inclusive Breakfast / Sahoor & Tajil

CASHBACK

Book Period :

Stay Period :

1 May - 4 June 2019

5 May - 4 June 2019

Promo Code :

BATIK Via www.aryaduta.com aryaduta.com

aryaduta_hotels

aryaduta_hotels

JAKARTA TUGU TANI � JAKARTA SEMANGGI � TANGERANG � BANDUNG MEDAN � PEKANBARU � PALEMBANG � MAKASSAR � MANADO � BALI *Terms and Conditions Apply

7


Foto: Mahendra Moonstar

Editor’s Note Majalah Batik Air senantiasa menyajikan informasi pariwisata dipadu gaya hidup dan perkembangan fashion di Indonesia kian terpacu untuk memberikan yang terbaik. Memasuki Mei kami memberikan informasi tentang tren wisata kaum milenial saat ini. Lewat lukisan dan gambar-gambar 3D, kini milenial berlombalomba untuk datang, foto kemudian mengunggah di media sosialnya. Ada dua destinasi wisata utama yakni 3D Art Museum di Kota Tua dan De Mata Yogyakarta. Selain informasi tentang wisata milenial, kami juga menyajikan informasi tentang Tanjung Lesung, Banten. Pantai menawan di barat Jawa yang kini sudah aman dan siap untuk dikunjungi lagi pasca gejolak ombak Selat Sunda.

8

Selain itu, destinasi wisata berbasis budaya kami tampilkan lewat prosesi Rambu Solo yang melegenda. Prosesi yang sarat dengan adat dan budaya khas masyarakat Toraja. Prosesi kematian yang jadi salah satu prosesi ikonik. Di rubrik fashion kami menampilkan karya Si.Se. Sa yang bertajuk Journey. Berbalut busana hijab, karya ini terinspirasi tentang hijrah ke pakaian yang sesuai ajaran agama Islam. Dari rubrik automotif kami membahas tentang Pininfarina Battista yang akan menjadi kendaraan mewah dengan fasilitas lengkap. Masih banyak informasi terbaik dan terkini dalam edisi kali ini untuk menemani perjalanan Anda. Akhir kata, semoga kesuksesan selalu menyertai setiap perjalanan kita. Bon Voyage!

Makhfud Sappe


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

9


{ NEWS }

Lion Air Group

Kenalkan Dunia Penerbangan kepada Anak-Anak Dalam rangka perayaan Hari Kartini, Lion Air Care sebagai divisi yang fokus pada aktivitas dan program sosial mengadakan kegiatan pendidikan bertemakan “Terbang Tinggi” #akupastibisa kepada 60 anak berusia 4-6 tahun. Acara dilakukan di TK Tunas Elok, Balaraja, Tangerang, Banten. Lokasi acara ini berdekatan dengan pusat pelatihan (training center) Angkasa Training Center, Lion Boga, mess/ perumahan awak kabin dan perkantoran Lion Air Group di Balaraja. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan nilai lebih bagi anak-anak dan sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Acara ini menanamkan tiga konsep yaitu nilai historis – mempunyai semangat tinggi dan menghargai seperti salah satu tokoh nasional Raden Ajeng Kartini sebagai pelopor kebangkitan kaum perempuan, nilai edukasi – memiliki cita-cita

10

dan berkeinginan kuat ditempuh dengan terus belajar dan berkarya, nilai sosial budaya – penuh rasa percaya diri, memperkenalkan keragaman lokal Indonesia dengan mengenakan baju adat berbagai daerah. Ketiga pramugari Lion Air Group telah melakukan aktivitas lengkap yang diharapkan cukup memenuhi rasa ingin tahu anakanak seputar penerbangan. Mereka membagikan pengalaman secara unik, melakukan pengenalan jenis pesawat udara seperti mewarnai, membaca, membuat pesawat dari kertas; permainan dan peragaan busana yang dikemas dalam perlombaan atraktif. Hal ini bertujuan untuk menggugah minat pada anak terhadap penerbangan, membantu menciptakan kreativitas dan meningkatkan semangat berkompetisi positif. Lion Air Group berusaha memberikan layanan terbaik bagi

setiap penumpang termasuk anakanak. Selama ini, Lion Air Group memiliki dan memfasilitasi layanan “Unaccompanied Minor/ UM”, kategori anak-anak yang berpergian menggunakan pesawat udara yang tidak ditemani oleh orang tua atau saudara (tanpa pendamping). Kriteria UM ialah pembatasan usia antara 6-12 tahun. Donor Darah Lion Air Care menjalankan program terjadwal donor darah yang menjadi program setiap tiga bulan di pusat Lion Air Group, Balaraja. Total pendonor berjumlah 85 orang, terbagi dalam beberapa golongan darah. Hasil dari donor diserahkan kepada PMI yang nantinya akan di distribusikan kepada beberapa rumah sakit di daerah Tangerang. Lion Air Care mengharapkan dapat berkontribusi dalam menyumbangkan kebaikan berupa donor darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Donor darah telah menjadi kampanye Lion Air Group dalam hal meningkatkan dan menjaga kesehatan, memperkuat jiwa sosial dan kepedulian terhadap sesama.


MEI 2019

Lion Air Buka Rute Samarinda-Yogyakarta Maskapai Lion Air memulai penerbangan perdana rute baru non-stop Samarinda ke Yogyakarta pergi pulang (PP) dengan frekuensi sekali sehari pada 5 April 2019. Lion Air nomor penerbangan JT-869 lepas landas dari Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur (AAP) pukul 11.50 WITA, dan mendarat sempurna di Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta (JOG) pukul 12.35 WIB. Rute sebaliknya, Lion Air nomor JT-868 berangkat dari Yogyakarta pukul 13.10 WIB dan mendarat pukul 16.00 WITA di Samarinda Pada penerbangan perdana ini, Lion Air mengoperasikan pesawat terbaru Boeing 737-900ER registrasi PK-LPY. Lion Air juga mencatatkan tingkat ketepatan waktu (on time performance/OTP) periode Januari Maret 2019 mencapai 85,97 persen dengan total frekuensi terbang 36.000 per tahun atau rata-rata 400-420/hari. Pencapaian ini menunjukkan, rata-rata kinerja Lion Air tertinggi dibandingkan tahun lalu yang rata-rata hanya 65-70 persen. “Data tersebut merupakan ketepatan pesawat saat

kedatangan atau keberangkatan, dalam waktu kurang dari 15 menit dari jadwal yang ditentukan,â€? kata Corporate Communication Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro. Menurut Danang, penghitungan dilakukan berdasarkan laporan Integrated Operation Control Center (IOCC) Lion Air Group, secara real time pada triwulan pertama 2019. Lion Air Group Siapkan Rute ke Bandara Baru Yogyakarta Seluruh penerbangan internasional Lion Air Group dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta dan Adi Soemarmo Solo, akan dipindah ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulonprogo. Corporate Communication Strategic of Lion Air Group Danang Mandala mengatakan, melalui Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Lion Air Group mengoperasikan penerbangan umrah ke Jeddah/ Madinah. Penerbangan umrah sangat dimungkinkan masuk ke Bandara Internasional Yogyakarta, lantaran potensi penumpang yang besar. Potensi lain yang dikembangkan adalah penerbangan Malindo Air dari Kuala Lumpur. Selama ini Malindo Air melakukan

Inflight Magazine 0f Batik Air

penerbangan langsung ke Medan, Bandung, Jakarta, dan Denpasar. Rencananya akan dikaji untuk masuk ke bandara baru itu. Thai Lion Air juga berencana terbang langsung ke Yogyakarta setelah penerbangan internasional di Bandara Kulonprogo diresmikan. Lion Air Group optimistis, berkat kolaborasi berbagai instansi dan pelaku bisnis, rute internasional di Yogyakarta akan terus tumbuh. Mengingat, Yogyakarta menjadi salah satu destinasi paling diminati wisatawan lokal maupun mancanegara. Lion Air Group akan Terima 24 Pesawat Lion Air Group sepanjang tahun ini akan menerima 24 pesawat dari Airbus, ATR, dan Boeing. Pesawat itu akan dialokasikan merata untuk Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air. Airbus akan mengirim pesawat jenis A320-200CEO, A320-200NEO, dan A330-900NEO. Jenis A320-200CEO akan dikirim sebanyak 9 unit. Tiga unit di antaranya untuk Batik Air, enam lainnya akan dialokasikan bagi maskapai lain. Satu pesawat lainnya untuk Batik Air berjenis Airbus A320-200NEO. Pesawat berbadan besar pun akan diterima Lion Air Group, yaitu Airbus A330-900 NEO sebanyak empat unit. Dua pesawat akan dialokasikan untuk Lion Air dan sisanya untuk Thai Lion Air. Wings Air juga akan menerima tiga dari 9 armada ATR 72-600. Sementara Boeing, tahun ini hanya akan mengirim satu pesawat jenis B737-MAX 9 yang rencananya digunakan Thai Lion Air. Pengiriman pesawat pesanan Lion Air Group masih sesuai rencana. Jadwal sudah disusun sejak awal penandatanganan perjanjian pemesanan pesawat antara pabrikan dengan Lion Air Group.

11


{ SPECIAL }

JELAJAH Wisata Jalur PanTURA TekS & FOTO DODY WIRASETO

12


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

M

udik menjadi ritual tahunan yang selalu mewarnai setiap libur panjang maupun libur hari besar keagamaan. Momen-momen yang selalu disambut dengan sukacita dan antusias oleh mereka yang ingin merayakan liburan sekaligus bersilaturahmi bersama keluarga besar di kampung halaman. Apalagi saat memasuki puasa, persiapan mudik bahkan sudah jadi salah satu topik pembahasan. Salah satu jalur yang jamak digunakan pemudik adalah jalur pantai utara (pantura) Jawa. Dari waktu ke waktu akses di pantura Jawa semakin baik, ditunjang dengan beberapa kota yang memiliki destinasi wisata menarik. Maka ada baiknya saat mudik tidak harus terburu-buru mencapai tujuan. Pertimbangan pokoknya adalah faktor keselamatan, sehingga tujuan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman bisa terlaksana. Oleh karena itu, di tengah perjalanan mudik, ada baiknya menikmati atraksi wisata yang dimiliki kota-kota di jalur pantura. Berikut beberapa destinasi wisata yang bisa Anda nikmati di kotakota jalur pantura.

Gua Sunyaragi salah satu destinasi utama di Cirebon

Pesona Sejarah Cirebon Berjuluk ‘’Kota Udang’’, Cirebon di Provinsi Jawa Barat menawarkan berbagai destinasi wisata sejarah plus destinasi kuliner yang terbilang lengkap. Maka layak dipertimbangkan untuk singgah di Cirebon.

13


Sebagai pusat kerajaan di masa silam dengan beragam sisi sejarah menarik, nilai-nilai kehidupan yang sangat kuat mengakar dan dilestarikan oleh tiga keraton di Cirebon, yakni Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, dan Keraton Kacirebonan. Dari tiga keraton ini, salah satu yang wajib dikunjungi adalah Keraton Kasepuhan. Berlokasi di Jalan Keraton Kasepuhan No 43, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, keraton itu berdiri sejak 1529. Awal pembangunan Keraton Kasepuhan dilakukan oleh Pangeran Emas Zainul Arifin dengan tujuan memperluas bangunan pesanggrahan Keraton Pangkuwati – keraton pertama yang berdiri di Kota Cirebon pada 1430.

14

Keraton Kasepuhan menempati lahan seluas 25 hektare, terdiri atas berbagai macam bangunan. Siti Hinggil merupakan bangunan pertama atau bangunan terdepan saat pengunjung memasuki kawasan keraton. Cirebon juga tidak terlepas dari fakta sejarah bahwa di sinilah Sunan Gunung Jati, salah satu sunan dalam Wali Songo, menyebarkan agama Islam. Makam Sunan Gunung Jati, yang dikenal dengan Astana Gunung Jati, bisa menjadi salah satu tujuan wisata religi di Cirebon. Berikutnya, destinasi yang erat kaitannya dengan sejarah Keraton Kasepuhan adalah Taman Sari Gua Sunyaragi. Destinasi ini memiliki arsitektur unik dengan

tumpukan batu karang dan bentuk bangunan menyerupai candi. Kekayaan budaya dan ragam aspek nilai kemasyarakatan itu yang membuat Cirebon sangat layak mendapatkan waktu untuk dieksplorasi. Sediakan cukup waktu untuk berkelana di kawasan perkotaan nan permai ini. Jelajah Sejarah Batik Pesisir di Pekalongan Singgahlah pula di Pekalongan yang berjuluk ‘’Kota Batik’’ di Provinsi Jawa Tengah. Selain batik yang melekat erat, Pekalongan juga menawarkan destinasi kuliner serta alam yang patut dikunjungi. Di Pekalongan, sekian lama batik menjadi industri kerajinan lokal sekaligus salah satu


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

(kiri ke kanan) Keraton Kasepuhan yang jadi ikon wisata Cirebon. • Suasana Museum Batik wisata favorit di Pekalongan (foto: Toto Santiko Budi) • Masjid Menara Kudus destinasi yasng harus dikunjungi saat di Kudus. (foto: Paul I. Zacharia)

sumber pendapatan penting perekonomian setempat. Proses yang meneguhkan eksistensi batik di Pekalongan berlangsung sejak masa lampau, ketika laut menjadi jalur utama transportasi dan perdagangan di Pulau Jawa. Kala itu Pelabuhan Pekalongan ramai disinggahi saudagar dari berbagai negeri. Destinasi wajib bila ke Pekalongan adalah Museum Batik. Terletak di seberang Taman Jatayu —taman utama kota yang dimanfaatkan warga untuk berkegiatan dan menikmati suasana santai— museum tersebut memiliki koleksi

beragam kain batik. Tak hanya batik jlamprang atau batik khas Pekalongan, tetapi juga berbagai batik dari setiap daerah di Indonesia, baik yang tradisional maupun kontemporer. Semua dipajang dalam ruangan yang tertata apik dan cukup modern. Museum yang diresmikan pembukaannya oleh Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 12 Juli 2006 itu juga memiliki banyak benda koleksi terkait batik untuk menambah wawasan pengunjung. Di museum ini pula bisa disaksikan aneka canting dalam beragam ukuran hingga berbagai

bagian tanaman yang bisa diolah menjadi zat pewarna alami kain. Saksi Sejarah Akulturasi Budaya Jawa, Hindu, dan Islam di Kudus Salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Kudus, Jawa Tengah, adalah Masjid Menara Kudus. Selain salah satu masjid tua di Pulau Jawa, masjid ini juga penyaksi sejarah akulturasi budaya Jawa, Hindu, dan Islam. Bentuk masjid yang dibangun oleh Ja’far Sodiq (lebih luas dikenal dengan Sunan Kudus) pada 956 Hijriyah ini terbilang unik. Bentuk menaranya mirip candi.

15


Suasana Kota Lama Semarang.

Juga terdapat sebuah batu dari Baitul Maqdis atau Al Quds di Yerusalem, Palestina, sebagai prasasti sejarah pembangunan masjid tersebut. Batu Baitul Maqdis ini merupakan kenangan Sunan Kudus kala mengunjungi Masjid Al Aqsa di Yerusalem, Palestina. Batu ini pula yang menginspirasi lahirnya nama ‘’kudus’’ yang berarti ‘’suci’’. Di kemudian hari nama ini juga disematkan pada kota serta masjid legendaris tersebut. Proses pembangunan masjid yang awalnya bernama Masjid Al Aqsa itu menyimpan cerita menarik. Alkisah, Sunan Kudus membangun menara masjid hanya dengan menggosok-gosokkan batu bata hingga lengket. Berwisata religi di tempat ini sembari beribadah akan

16

memberikan gambaran bagaimana Sunan Kudus, salah satu sunan dalam Wali Songo, menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Pikat Sejarah Perjuangan di Semarang Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah ini merupakan destinasi tepat bagi yang ingin berwisata sejarah sekaligus kuliner. Singgahlah menikmati Kota Lama Semarang yang baru selesai dibangun ulang. Tak hanya wisata sejarah, tempat-tempat di Kota Lama juga menyodorkan wisata edukasi, belanja, hingga kuliner. Sejumlah bangunan bergaya kolonial akan menjadi latar menarik untuk fotofoto Anda. Kala menyusuri Kota Lama, yang menarik untuk dikunjungi

adalah Gereja Blenduk – salah satu bangunan tertua di Semarang. Kunjungi pula Klenteng Sam Poo Kong. Klenteng ini terdiri atas Klenteng Besar dan Gua Sam Poo Kong, Klenteng Tho Tee Kong, serta empat tempat pemujaan (Kyai Juru Mudi, Kayai Jangkar, Kyai Cundrik Bumi, dan Mbah Kyai Tumpeng). Menjelang sore hari, destinasi selanjutnya adalah Simpang Lima dan Lawang Sewu. Bangunan ini bersisian dengan Tugu Muda Semarang, yang bisa ditempuh sekitar 45 menit dari Klenteng Sam Poo Kong. Selain pintu, Gedung Lawang Sewu memiliki jendela berukuran besar, yang menyerupai pintu, dan berjumlah sangat banyak.


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

17


{ ART }

Ekspresi Imajinasi Ala Milenial

18


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

Lewat seni lukisan 3 dimensi atau biasa disingkat 3D kini para milenial seakan menemukan rumah ekspresi baru. Teks DODY WIRASETO FOTO RIMAN & RISTIYONO

19


D

i sebuah ruang cukup redup, sesosok gorila besar memegang erat seorang remaja yang tampak ketakutan. Matanya tajam seakan ingin memangsa, tetapi di sisi lainnya teman-teman remaja tersebut bukannya meminta tolong dan malah menganggap bagus. Tidak beberapa lama, remaja tersebut

20

keluar dari cengkraman si gorila sambil tertawa. Memandang hasil foto, sembari mencari spot foto unik lainnya di Magic Art 3D Museum. Lewat seni lukisan 3 dimensi atau biasa disingkat 3D kini para milenial seakan menemukan rumah ekspresi baru. Bermain dengan imajinasi lewat fotofoto yang seakan nyata serta menampilkan raut wajah ekspresif

agar kesannya seperti asli. Sebuah karya seni yang mendekati keinginan milenial yang suka hal-hal baru dan bersifat tidak biasa. Apalagi ditunjang dengan akrabnya milenial dengan dunia media sosial yang jadi sarana unjuk eksistensi. â€œTarget market utama kami adalah milenial. Jadi sebelum kami membuat museum ini, kami menyurvei dulu apa saja


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

Tak hanya menunjukkan kekuatan ekspresi gambar. Sang seniman mencoba mengajak para penikmat seni untuk memasuki dimensi kepekaan rasa – yang dihadirkan melalui pengalaman khusus. Jakarta cukup kontras dengan citra wisata sejarah Kota Tua. Di tengah bangunan-bangunan abad ke-17 khas Kota Tua, museum ini tampil dengan ciri kekinian. Bangunan bercat putih bersih dipadukan dengan tulisan berwarna oranye yang kian menyolok dengan kanopi merah menyala. Pemilihan warna ini juga bagian dari upaya menarik minat milenial untuk masuk ke dalam museum. Menurut Rere, para milenial ini suka sekali dengan warna-warni dan tidak terlalu klasik. Lokasinya yang berada di kawasan Kota Tua pun diharapkan mampu menjadi warna baru sebagai wahana belajar tentang dunia seni khususnya 3D yang sedang menjadi tren masa kini. “Kami ingin berada di kawasan Kota Tua Jakara, karena

selain mereka belajar tentang sejarah bangunan-bangunan di Kota Tua, saat ke museum ini mereka menemukan bukan hanya ada bangunan tua saja, tetapi ada satu destinasi wisata yang juga mengikuti zaman,� jelas Rere. Sebagai atraksi utamanya, di museum ini terbagi menjadi tujuh zona yang tematik. Sebagai pembuka, zona Masterpiece Art menampilkan beragam lukisan terkenal dunia dengan sedikit sentuhan yang berbeda. Ditambah dengan penjelasan tentang sejarah lukisan tersebut, sehingga tidak hanya asyik dijadikan tempat berfoto tetapi juga sebagai wahana edukasi. Di zona selanjutnya adalah Animal Art. Zona ini menampilkan beragam lukisan hewan-hewan lucu dan menggemaskan yang kemudian disambung dengan zona Ocean Art.

yang sedang disukai oleh para milenial saat ini. Setelah itu baru membuat konsep museumnya seperti apa,� ungkap Ernida Rere Aryani, General Manager Magic Art 3D Museum Jakarta. Menempati salah satu bangunan bersejarah di Kerta Niaga 1 tepat di tepian Kali Besar, Kota Tua, Jakarta Barat, Magic Art 3D Museum

21


Melalui seni 3D, destinasi-destinasi wisata buatan manusia ini menarik minat para milenial. Memanfaatkan perkembangan digital serta kian populernya media sosial di keseharian mereka.

Semakin larut dalam keceriaan yang dihadirkan lewat lukisan 3D, tema pun kian beragam mulai dari Mirror Maze, di mana pengunjung memasuki labirin yang dikelilingi kaca dan mencoba untuk menemukan jalan keluarnya. Area ini jadi favorit berswafoto atau grup foto pengunjung karena efek jajaran kaca membuat mereka seakan berada di lorong tak berujung. Berlanjut ke zona lain seperti Ames Room, Optical Chair dan Rumah Miring. Pengalaman berfoto kian lengkap dengan tema Living Art, Dinosaur Art, Adventure Art. Menariknya lagi, semua tema lukisan 3D yang dihadirkan adalah karya tangan kolaborasi seniman dunia dan Indonesia. Total ada 6 seniman dari Korea Selatan dan 3 dari Indonesia yang mengerjakan sekitar 100 lukisan di museum ini.

Ragam Atraksi Demi Eksistensi Pengalaman berkesan dan interaksi positif di media sosial lewat hal-hal baru jadi pertimbangan utama kaum milenial untuk datang ke sebuah destinasi wisata. Hal itu pula yang jadi perhatian destinasi wisata pengusung konsep 3D. Salah satu museum yang kini tidak hanya mengandalkan 3D adalah De Mata Museum, yang berlokasi di XT Square, Yogyakarta. “Konsep kami Trick Art Experience Museum, awalnya memang dikenal lebih ke Trick Eye Museum atau museum foto 3D, tetapi seiring berjalannya waktu kami selalu melakukan inovasiinovasi baru, dengan mengganti spot foto secara berkala yaitu tiga bulan sekali,� ujar Warli, Marketing De Mata Museum.

Setelah De Mata 1 mendapat sambutan positif dari pengunjung lewat puluhan tema dan spot foto 3D yang anti-mainstream, atraksi dikembangkan dengan membuat zona De Mata 2. Di zona ini selain juga menampilkan gambar 3D, kian lengkap dengan gambar 4D, Ilusi Cermin dan Augmented Reality. Lebih dari 50 gambar 3D dan ruangruang tematik yang membuat pengunjung antusias menikmati ragam atraksi yang dihadirkan.

22


MEI 2019

“Konsep spot foto baru di De Mata selain mengusung gambar 3D , kami membuat spot foto baru yang lebih tematik dan unik dilengkapi dengan properti tambahan sehingga pengunjung bisa bermain peran, seperti di Tema Penjara yakni penjara sungguhan yang kami buat, dilengkapi dengan baju narapidana yang bisa digunakan oleh pengunjung secara gratis,” ujar Warli.

Seiring berkembangnya tren wisata kekinian, De Mata melengkapi atraksinya dengan membuat zona De Arca yang merupakan museum patung tokohtokoh Indonesia dan dunia. Serta D’Walik yang merupakan museum berkonsep ruang ilusi. Di zona ini terdapat 27 ruangan terbalik dengan tema unik yang out of the box. “Inilah yang membuat kami beda dengan museum 3D lainnya kami memiliki spot foto dan

Inflight Magazine 0f Batik Air

atraksi yang banyak, sehingga pengunjung tidak bosan dan tidak hanya sekali berkunjung ke De Mata” ungkap Warli. Melalui seni 3D, destinasidestinasi wisata buatan manusia ini menarik minat para milenial. Memanfaatkan perkembangan digital serta kian populernya media sosial di keseharian mereka. Ekspresi diri lewat gambar imajinasi favorit milenial masa kini.

23


{ FASHION & LIFESTYLE }

si.se.sa.

THE JOURNEY

Dalam 4th Si.Se.Sa Annual Fashion Show 2019 yang bertajuk “The Journey�, tebersit harapan agar pemakai hijab istikamah; bersikap teguh dan konsekuen terhadap apa yang menjadi pilihan. Terdapat delapan puluh set koleksi dalam show ini yang dibagi menjadi sembilan babak. Teks & Foto RIMAN SAPUTRA N.

24


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

25


26


MEI 2019

S

aat ini, busana hijab semakin diminati. Tidak hanya orang tua, anakanak muda pun kini semakin banyak yang memakai busana tertutup ini. Sebagian besar orang menyebutnya dengan istilah hijrah, beralih, dari berpakaian biasa menjadi berhijab menuruti ketentuan dan ajaran agama. Perjalanan menuju perubahan inilah yang menginspirasi Si.Se. Sa, label yang merupakan kependekkan nama dari trio bersaudari Siriz Tentani, Senaz Nasansia, dan Sansa Enandera. “The Journey” menjadi tajuk untuk 4th Si.Se.Sa Annual Fashion Show 2019 yang digelar di The Tribrata, Jakarta pada 19 Maret 2019. Wanita-wanita berhijab pun memenuhi tempat tersebut. Di dalam gelaran ini, tebersit harapan agar pemakai hijab istiqomah; bersikap teguh dan konsekuen terhadap apa yang telah menjadi pilihannya. Walaupun dalam berbusana syar’i terdapat ketentuan untuk menggunakan busana berpotongan serba longgar dan tertutup, kreativitas Si.Se.Sa dalam menawarkan ide-ide baru tetap tidak terbatasi. Si.Se.Sa. dapat menampilkan khimar atau kerudung panjang dengan terusan panjang longgar dan tidak tembus pandang dalam berbagai pilihan yang cantik. Setiap babak yang ditampilkan koleksi “The Journey” menggambarkan tahap-tahap yang harus dilewati terlebih dahulu oleh seorang wanita untuk teguh berpendirian dalam mengenakan penutup tubuh yang sesuai kaidah berbusana yang diajarkan agama.

“Si.Se.Sa Blue Label”
menampilkan dua puluh set busana ready-to-wear bergaya dinamis dengan bahan ringan seperti sifon, jersey, dan crepe langsung mengisi panggung peragaan. Inilah koleksi busana basic Si.Se.Sa. yang hadir dalam warna pastel tunggal atau senada seperti oranye, nude, biru, dan merah muda. Selanjutnya, “Luxury Goods Handbags”
menjadi perkenalan tas Si.Se.Sa. yang tersedia empat bentuk, masing-masing dalam enam warna hitam, navy blue, beige, peach, grey, ungu. Tas ini terbuat dari kulit asli dan berkualitas premium karena diproduksi di Italia. “Prayer Set” menampilkan
perangkat shalat yang merupakan tawaran terbaru dari Si.Se.Sa untuk beribadah di rumah dengan delapan ragam mukena cantik dari bahan halus berimbuh frills. Sementara “Umroh and Hajj Collections”
menampilkan busana satu-potong dan dua-potong khusus untuk umroh dan haji yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan saat melakukan ibadah di tanah suci. “Si.Se.Sa Sport”
yang idenya datang dari arena balap mobil dengan motif checker flag, tipografi yang khas, garis busana ringkas serta pemilihan bahan agak tebal. “Street Wear Monogram
Monogram SSS” menjadi penanda dan benang merah untuk delapan ragam Si.Se. Sa Orange Label berbahan denim, kaos dan rajut. Ritsleting bukaan depan menjadi ciri khas koleksi Si.Se.Sa.

Inflight Magazine 0f Batik Air

“Tulle Collections” dibawakan oleh
enam artis dan dua model beserta dua model anak yang menggunakan bahan tule. Tulle Collections datang dari Violet Label yang selalu hadir dalam rancangan classy, anggun, dan mewah. “Black Diamond Collections”
menampilkan bajubaju serbahitam yang diolah dengan siluet, potongan, gaya dan detil kreatif. Ditambah lagi dengan sentuhan embellisment yang dikerjakan oleh tangan ahli, terutama saat pembubuhan kristal Swarovski. Sementara “Si.Se.Sa Couture” memperlihatkan
busana couture dengan tampilan mewah, sarat sofistikasi dalam gaya. Terakhir, “Kebaya Syar’i”
yang merupakan rancangan kebaya tradisional dengan padanan kain batik dalam versi syar’i. Kebaya kutubaru, kebaya panjang tetap terlihat sebagai kebaya meski telah berubah siluet menjadi serbalonggar. Penggunaan bahan brokat, elemen beludru untuk kelepak menguatkan bentuk baru pada delapan kebaya syar’i sebagai atasan. Pertemuan tren dan tradisi melahirkan dinamika baru. Koleksi kebaya Syar’i menutup pergelaran “The Journey” dengan manis. 
 Dinamika baru terpancar dari paduan berbagai unsur yang digemari dunia mode universal ke dalam rancangan busana muslim. Si.Se.Sa. pun berharap jika selepas
melihat gelaran koleksi “The Journey”, para pemakai busana muslim yang selalu memperhatikan gaya berpakaian, akan tetap hati pada pilihannya karena telah menemukan tampilan tercantiknya.

27


{ FASHION & LIFESTYLE }

Ring Beautiful Circles on Your Fingers Kreasi cincin kini semakin unik dan menarik. Paduan emas dengan batu mulia menghasilkan keindahan tersendiri. Dengan bentuknya yang semakin unik, cincin pun bisa menunjukkan kelas seseorang. Semakin tak tertandingi keindahannya, semakin tinggi juga kelas seseorang. Melingkarnya sebuah cincin yang unik dan indah tentunya akan mempercantik juga jari Anda. Berikut adalah beberapa cincin dari brand terkemuka yang memiliki keindahan tersendiri.

Ring of Time Cincin ini sekaligus sebagai penunjuk waktu yang tersusun dari emas kuning, emas putih, batu bulan, dan berlian. Sebuah jam tersembunyi di bawah bingkai emas kuning yang diatur dengan batu bulan. Pada jam kecil tersebut terukir “rigato”, dengan nomor berlian. Ketika ditutup, cincin itu dihiasi dengan berlian cantik serta ukiran “Ornato” dan “rigato”, dalam gaya Buccellati. (foto: buccellati.com)

28


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

Les Oiseaux Libérés Ring

Cincin Les Oiseaux Libérés, tersusun dari emas putih 18 karat, mutiara abu-abu, zamrud, safir, yang ditata dengan 446 potongan berlian dengan total 2,68 karat. Simbol optimisme dan kelincahan, burung berkarakter ini disusun dengan berlian, membuka pintu sangkar emasnya untuk terbang ke langit terbuka. Seekor burung terpikat akan kebebasan yang dirancang pada 1942, sekarang ditafsirkan kembali untuk memberi kehidupan kepada cincin berharga dalam warna-warna cerah. (foto: www.en.cartier.com)

Camélia Ring Cincin Pétales de Camélia terbuat dari emas putih 18 karat dipadukan dengan berlian hitam. Keindahan cincin ini semakin sempurna dengan satu berlian berbentuk oval yang berkilau di bagian tengahnya. Cincin berbentuk bunga mawar ini memberikan nuansa klasik namun penuh kemewahan dalam paduan warna hitam dan putih. (foto: www.chanel.com)

Enchanted Palace Ring

Koleksi cincin Enchanted Palace memadukan emas putih 18 karat dengan batu opal merah motif bug dan berlian putih bulat. Nuansa kerajaan begitu kentara dengan bentuknya yang menyerupai kipas penuh kemewahan. Aksen merah dari batu opal semakin mempercantik tampilan cincin ini kala melingkar di jari tangan. (foto: www.garrard.com)

29


Five Band Ouroboros Ring Dibuat dari emas kuning 18 karat dengan mata batu pirus, cincin ini menampilkan simbol Mesir kuno, Ouroboros, ular yang memakan ekornya sendiri. Dalam tradisi alkimia abad pertengahan, Ouroboros sering diambil untuk melambangkan rekreasi atau siklus tak terbatas akan penciptaan dan kehancuran alam yang tak berkesudahan. Cincin berukir ini melilit sekitar lima kali, mengular naik ke atas jari. (foto: www.gucci.com)

Diamond Lotus Ring

Melanjutkan tradisi pendiri Harry Winston yang menggunakan alam sebagai sumber inspirasi, Diamond Lotus Ring menangkap detail halus akan keindahan bunga Lotus, dengan multi-cut berlian yang ditempatkan dengan hati-hati dalam pengaturan platinum. Terdapat 260 berlian berbentuk pir dan bulat dengan berat total sekitar 4,62 karat, yang disusun dalam platinum. (foto: www.harrywinston.com)

Swirl Ring Sebagai desain signature dari House, para desainer di Graff telah menciptakan kurva yang memukau dari berlian baguette putih yang terlihat secara kasat mata ke dalam ke arah batu pusat yang sensasional. Batu tersebut berupa berlian mewah berbentuk oval yang berwarna-warni 2,37 karat, Fancy Vivid Orangy Yellow. Bentuk kurvanya benar-benar unik, memperlihatkan sebuah kedinamisan dari kemewahan. (foto: www.graff.com)

30


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

31


{ AUTOMOTIVE }

Pininfarina Battista

Pure Electric Luxury Hyper GT

32


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

Pininfarina Battista yang akan dirilis pada 2020 akan menjadi mobil road-legal paling powerful yang pernah dibuat. Caya 1.900 tenaga kuda dan torsi 2.300Nm dengan emisi nol bisa membuat Battista melesat hingga 100km/jam kurang dari 2 detik, serta bisa menempuh 450km sekali charge dengan baterai Li-on 120kWh. TEKS RIMAN SAPUTRA N. FOTO DOK. PININFARINA

33


S

ebuah revolusi dalam kinerja otomotif, desain, dan kolaborasi teknis diungkapkan dengan Pininfarina Battista, hyper performance GT elektrik mewah pertama di dunia. Trio model desain Battista yang cantik disajikan sebagai bagian dari World Premiere di Jenewa yang mewakili puncak baru mobil elektrik. Battista satin abu-abu Grigio Luserna menampilkan aksen satin Blu Iconica dan detail aluminium yang dianodisasi. Battista Blu Iconica mewakili warna signature Automobili

34

Pininfarina dengan interpretasi biru Pininfarina. Dan Battista putih pearlescent murni Bianco Sestriere yang mengingatkan kembali pada mobil-mobil bersejarah Pininfarina. Ketika tiba pada 2020, Battista akan menjadi mobil paling kuat yang pernah dirancang dan dibangun di Italia dan itu akan memberikan tingkat kinerja yang tidak dapat diraih mobil sport road-legal dengan mesin pembakaran internal. Tahun 2020 juga merupakan peringatan ke90 dari rumah desain Pininfarina SpA yang legendaris, yang telah

mengambil ringkasan desain untuk Battista dan menghasilkan Pininfarina klasik, yaitu bentuk elegan yang memadukan solusisolusi rekayasa inovatif untuk menghasilkan kinerja yang belum pernah terjadi sebelumnya. EKSTERIOR Battista adalah desain Pininfarina yang elegan. Terkenal karena mampu mendefinisikan mobil mereka hanya dalam dua garis, Battista menghadirkan bodi sepenuhnya karbon dengan kabin terbungkus kaca. Satu strip lampu LED dinamis diposisikan


MEI 2019

Garis aksen sederhana di sekitar mobil menguraikan bentuk kabin teardrop (tetesan air mata) klasik yang mendefinisikan banyak desain Pininfarina paling ikonik, tantangan yang sangat sulit untuk hypercar. Hasilnya, bentuk atapnya sangat aerodinamis - kabin depan dengan ujung belakang yang panjang dan miring - dan membuat kabin hampir terlihat seperti melayang. Atapnya dibuat lebih gelap daripada bodinya, yang menjaga perhatian pada sisi-sisi bodi yang elegan. Bagian atas pintu dibuat gaya sayap kupu-kupu yang secara dramatis mengangkat dan memiringkan untuk memudahkan masuk dan keluar. Di tepi bawah belakangnya terdapat e-port untuk pengisian Battista. Garis sederhana aluminium menghubungkan pilar A dan B, menentukan bentuk pintu dan jendela samping, dan berakhir

Inflight Magazine 0f Batik Air

tepat di atas jembatan serat karbon yang menghubungkan kabin ke sayap belakang dan menyalurkan udara ke zona pendinginan belakang. Detail desain ini adalah langkah pertama menuju personalisasi. INTERIOR Untuk menyesuaikan eksterior, desain interiornya memiliki suasana kuat dan elegan. Battista adalah mobil berperforma sangat tinggi yang beroperasi pada level yang belum pernah dialami di dunia autotomotif, sehingga interiornya benar-benar terfokus pada interface (antarmuka) pengemudi. Kokpitnya pun mengambil inspirasi yang sama dengan desain eksterior baik dalam bentuk maupun fungsinya. Pininfarina SpA mendefinisikan apa yang oleh Luca Borgogno, pemimpin tim desain Automobili Pininfarina, disebut konsep

di bagian depan di antara lampu utama Battista. Hanya dengan beberapa baris, tim desain telah mengekspresikan karakteristik mobil. Garis paling penting mengelilingi mobil, dan itu dimulai di depan, di mana garis desain menciptakan efek sayap mengambang. Garis ini mengalir di sepanjang sayap untuk membuat profil sisi sensual sebelum memanjat lengkungan roda belakang dan sekitar sayap belakang. Inilah fitur desain paling ikonik dari Battista.

35


‘titik hilang’ untuk tampilan dasbor utama yang akan menjadi unik dan menarik, memusatkan perhatian pengemudi - definisi baru dari tata letak sentris pengemudi. Inti dari konsep ini adalah dua layar yang terletak di kedua sisi kemudi dan miring ke arah pengemudi. Layar sisi kiri mengontrol dinamika dan kinerja, sementara layar kanan mengendalikan media dan navigasi. Posisinya benar-benar ergonomis, yaitu dekat setir, dekat tangan, dan dekat dengan garis pandang.

36

Personalisasi interior dapat dilakukan pada penggunaan bahan dan warna. Tim desain Automobili Pininfarina secara khusus berfokus pada penawaran cara melapis warna di sekitar dasbor dan panel pintu dalam tema yang mensimulasikan garis yang mengalir di bagian luar mobil. Pencahayaan di sekitar dasbor merefleksikan LED depan dan LED pada sayap di bagian belakang. PERFORMA Target kinerja Battista tidak dapat diraih dengan mesin

pembakaran internal. Elektrifikasi adalah solusi untuk membuka pengalaman baru dan mencapai target kinerja yang tak tertandingi. Batista dibekali daya 1900 tenaga kuda, torsi 200Nm, kecepatan tertinggi 350km/jam, akselerasi dari nol hingga 100km/jam dalam waktu kurang dari dua detik dan nol hingga 300km/jam dalam waktu kurang dari 12 detik. Tetapi “menghancurkan� target kinerja tradisional jauh dari satu-satunya tujuan Automobili Pininfarina. Mendefinisikan ulang dinamika kendaraan,


MEI 2019

kenyamanan, kegunaan, dan akselerasi sprint juga sama sulitnya. Namun, hasilnya akan mengamankan tempat Battista dalam sejarah hypercar, membuktikan bahwa elektrifikasi tidak menghalangi pengalaman unik kepemilikan hypercar. Elektrifikasi adalah katalis untuk pengalaman hypercar baru, opsi kinerja powertrain asli dan solusi teknik yang diperlukan dunia modern. Battista mampu menempuh hingga 450km sekali mengisi daya dan akan memiliki

kemampuan pengisian cepat DC. Pada 2021, menggunakan jaringan pengisian berbasis App akan menjadi hal yang normal bagi banyak pemilik. Distribusi berat unit baterai lithium/ mangan/nikel cair 120kWh yang berberntuk T dikonfigurasi untuk mengoptimalkan dinamika mobil. Empat motor, satu per roda, membuat vektor torsi menjadi parameter kinerja utama, karena secara independen mendistribusikan torsi dan daya ke setiap roda yang memberikan tingkat dinamis ekstrem. Sistem

Inflight Magazine 0f Batik Air

pengeremannya menggunakan cakram keramik karbon 390mm dengan enam-piston dan kaliper monoblok yang menghasilkan deselerasi kuat dan regenerasi rem yang sangat efektif ke baterai. Automobili Pininfarina menciptakan suara Battista yang khas. Pengemudi juga akan dapat mengatur pengaturan suara yang dipesan lebih dahulu tanpa amplifikasi suara buatan. Faktor kunci dalam generasi bunyi termasuk motor listrik, aliran udara, sistem HVAC, dan resonansi karbon monocoque.

37


{ TRAVEL }

Senandung Tanjung Lesung

38


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

Debur ombak memecah kesunyian pantai berkarang Tanjung Lesung. Sepanjang mata memandang, gradasi air laut biru ke hijau tosca tampak berkilau diterpa cerahnya sinar matahari. TekS & Foto Dody WIRASETO

39


T

idak jauh dari pantai Tanjung Lesung, satu keluarga sedang asyik bermain di kolam renang dengan warna yang senada dengan air laut. Raut wajah tampak ceria mengisi liburan di pantai yang dulu sempat berduka. Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten sempat dirudung cerita lara. Gejolak Selat Sunda yang membuat kawasan ini porak-poranda. Namun tidak butuh waktu lama larut dalam nestapa, geliat wisata kini kembali terasa. Terlebih lagi statusnya kini sudah aman dari bencana. “Kawasan wisata di Selat Sunda aman dikunjungi wisatawan. Apalagi, jarak dari Gunung Anak Krakatau ke Tanjung Lesung itu jauh, sekitar 51 kilometer.� ujar Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya saat mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung pada 1 April 2019.

Hal tersebut diputuskan setelah mendengar masukan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang pada 25 Maret 2019 telah menurunkan status Gunung Anak Krakatau dari Level 3 (Siaga) menjadi Level 2 (Waspada). Radius amannya pun berkurang, dari 5 kilometer menjadi 2 kilometer dari kawah Gunung Anak Krakatau. Hal ini menjadi pertanda baik bagi perekonomian masyarakat sekitar. Karena sejak ditetapkan sebagai 10 Destinasi Prioritas Kementrian Pariwisata, semakin banyak masyarakat sekitar menggantungkan diri dari sektor pariwisata. Poernomo Siswoprasetijo, Presiden Direktur PT Banten West Java yang mengelola KEK Pariwisata Tanjung Lesung, turut mengatakan, pihaknya terus melakukan penambahan fasilitas serta renovasi dan rebranding.

Namun di samping segala perkembangan yang ada, Tanjung Lesung tetap memiliki pesona tersendiri. Khususnya bagi saya yang dulu sempat mengunjungi pantai ini di kala geliat wisata mulai ramai-ramainya. Akan tetapi membandingkan dulu dan sekarang rasanya kurang tepat, karena kini pantai ini seakan punya wajah baru yang tidak kalah menawan dibanding dulu.

40


MEI 2019

Matahari Terbit di Kampung Nelayan Beragam cara sudah dimulai termasuk membangun kembali beach club tetapi dengan sentuhan dan suasana baru. Pembangunan sudah dimulai dan rencananya beach club tersebut jadi salah satu pusat atraksi wisatawan bernama Lalassa Tanjung Lesung New Beach Club. Tidak jauh dari lokasi tersebut, aktivitas di kampung nelayan yang dulu

jadi salah satu lokasi favorit saya menikmati matahari terbit pun kini sudah kembali terlihat. Dermaga seadanya terbuat dari rangkaian bambu menjuntai hingga ke tengah pantai. Di tepiannya, perahu-perahu sederhana nelayan bersandar rapi. Diunjung dermaga tersebut dibuat sebuah saung untuk bersantai sembari menikmati momen matahari terbit. Perlahan matahari terbit dari balik rindangnya pepohonan di tepi pantai.

Inflight Magazine 0f Batik Air

Sekelompok nelayan pun mulai menghampiri perahunya dan mulai kembali aktivitas sedia kala. Kawasan kampung nelayan di Tanjung Lesung ini punya kontur pantai yang sedikit berbeda. Berpasir putih serta landai, tepian pantainya tidak didominasi karang seperti bagian lainnya. Hanya ada aktivitas nelayan yang bagi saya menjadi gambaran bagaimana gigihnya perjuangan mereka dalam memaknai bencana.

41


Perlahan tapi pasti Tanjung Lesung beserta masyarakatnya sudah bangkit. Tidak ada trauma yang ada hanya kerja sama membangun wisata. Seturut dengan kembali rutinnya aktivitas nelayan, masih di dalam kawasan Tanjung Lesung, hamparan padi menguning pun jadi daya tarik tersendiri. Selain dijadikan lokasi swafoto, beberapa aktivitas warga dalam menampi padi juga jadi salah satu atraksi baru bagi wisatawan. Mereka bersama warga sekitar diajarkan cara memisahkan bulir beras dari padi dengan metode tradisionalnya. Menunggu Senja Memesona Salah satu yang menjadi daya tarik di Tanjung Lesung ini adalah momen matahari terbenam yang eksotis. Namun, karena waktu masih menunjukan pukul 16:00 maka cara terbaik mengisi hari adalah menikmati

42

Salah satu yang menjadi daya tarik di Tanjung Lesung ini adalah momen matahari terbenam yang eksotis. Di tepian pantainya, hilir mudik wisatawan tampak asyik mengabadikan momen lewat swafoto dan grup foto. ragam atraksi yang tersaji. Di tepian pantainya, hilir mudik wisatawan tampak asyik mengabadikan momen lewat swafoto dan grup foto. Tidak jarang pula mereka memasang hammock sebagai tempat bersantai yang asyik. Selain itu, di sekitaran kawasan resort yang didominasi pepohonan rindang wisatawan juga bisa bersepeda santai. Jalurnya rapi hingga ke tepi pantai. Tanpa terasa momen matahari tenggelam telah tiba, sembari berlari dan mencari lokasi tepat menikmati detik demi detik matahari kembali ke peraduan ada doa terpanjat. Demi kembalinya Tanjung

Lesung menjadi primadona wisata di Banten serta dijauhkan dari mara bahaya. Sedangkan pemerintah lewat Kemenpar sendiri sudah persiapkan beragam strategi untuk menghidupkan pariwisata kawasan ini kembali. Kemenpar menjalankan 49 kegiatan untuk pemulihan pariwisata Selat Sunda. Kegiatan-kegiatan yang direncanakan tersebut terdiri dari pemulihan destinasi terdampak sebanyak 16 kegiatan, pemulihan pemasaran dan promosi sebanyak 19 kegiatan, serta SDM dan kelembagaan sebanyak 14 kegiatan. Dari 49 kegiatan, sampai dengan 30 Maret 2019, telah dilaksanakan 16 kegiatan (32,65%).


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

43


{ TRAVEL }

Goresan Rindu di

Salju Abadi Alpen Pesona alam Zurich dan Gunung Alpen, Swiss sangat memukau dan memberikan kenangan tersendiri. Kenangan tersebut memberikan kerinduan untuk kembali berkunjung ke sana. TekS & FOTO ADE KRISTANTI

44


MEI 2019

S

wiss merupakan salah satu negara di Eropa yang memiliki objek wisata alam memukau. Swiss kerap menjadi pilihan untuk berbulan madu. Pemandangan salju Pegunungan Alpen menjadi destinasi utama setiap kali melancong ke Swiss. Sebelum membahas tentang hamparan salju di Gunung Alpen. Bagaimana kalau kita melangkah terlebih dahulu ke tempat wisata yang fenomenal di Swiss, yaitu Zurich. Selain dikenal sebagai daerah wisata, Zurich adalah pusat perdagangan dan bisnis negara

Inflight Magazine 0f Batik Air

Swiss. Kondisi ini menjadikan Zurich sebagai kota terpenting di negara tersebut. Secara geografis, Zurich terletak di utara Swiss tak jauh dari Danau Zurich. Wilayah kota tersebut dialiri Sungai Limmat, sebuah sungai kecil yang berasal dari Danau Zurich yang bermuara di Sungai Aare. Keelokan alamnya, menyebabkan Zurich menjadi tujuan wisata bagi masyarakat dunia, termasuk warga Indonesia. Walau jumlah wisatawan asal Indonesia yang berkunjung ke Zurich tak sebanyak ke Amsterdam, Belanda, namun

Keindahan Kota Lindenhof dilihat dari ketinggian.

45


daya tarik Zurich sangat memukau. Daerah ini mampu memberikan kenangan tersendiri. Kenangan-kenangan tersebut memberikan kerinduan untuk kembali berkunjung. Ada beberapa lokasi yang bisa disambangi di Zurich, diantaranya Lindenhof, yaitu sebuah bukit indah yang ditengah-tengahnya terdapat taman bermain. Dari sini kita bisa melihat Kota Zurich dari ketinggian. Bagi yang menyukai kesunyian dan ketenangan, tempat ini sangat

46

cocok. Menikmati Kota Zurich dari ketinggian. Bila bukit Lindenhof masih belum cukup tinggi, bisa pergi ke bukit Uetliberg – yang posisinya lebih tinggi. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Uetliberg seperti hiking dan kamping. Lokasi lain yang menarik adalah Danau Zurich. Di danau ini terdapat dua pulau kecil, yaitu Lutzelau dan Ufenau. Danau Zurich adalah terbesar di Swiss, dan berada di wilayah utara Swiss. Danau Zurich terbagi

menjadi dua wilayah hilir disebut Zurisee, dan wilayah hulu disebut Obsersee. Tempat lain adalah kota tua. Di sini terdapat stasiun kereta, Zurich Hauptbahnhof. Tepat di depan stasiun terbentang Jalan Bahnhostrasse, kawasan belanja di Zurich. Jika Anda penggemar jam Swiss seperti Tissot atau Swatch, ini adalah tempat yang cocok untuk membeli jam tersebut. Termasuk pisau Swiss Victorinox - tersedia dalam berbagai jenis.


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

(kiri) Keindahan Kota Grindelwald saat diselimuti salju (kanan) Air Mancur Hedwig 1688 yang berada di Kota Lindenhof.

Puas belanja membeli aneka oleh-oleh di Bahnhostrasse, perjalanan dilanjutkan menuju Schipfe, dermaga tua berumur 500 tahun di tepi Sungai Zurich. Dermaga ini masih menyisakan kecantikannya dengan perahuperahu kecil dan pemandangan Zurich dari tepi sungai. Masih di kawasan Kota Tua, terdapat pusat kuliner bernama Niederdorf. Jalan panjang dan lorong-lorong kota tua. Di siang

hari, inilah tempat yang cocok untuk belanja atau mengisi perut dengan aneka restoran menjajakan kuliner dari seluruh dunia. Di malam hari, Niederdorf menjadi kawasan hiburan dengan aneka klub malam dan bar. Di penghujung Niederdorf, gedung stasiun kereta di seberang sungai menandai akhir perjalanan mengelilingi kota tua Zurich.

Kedamaian dalam Salju Abadi Yang tak boleh dilewatkan ketika jalan-jalan di Swiss adalah menjelajahi Gunung Alpen. Gunung Alpen dilalui oleh tujuh negara, yaitu Swiss, Italia, Jerman, Slovenia, Perancis, Austria, dan Liechtenstein. Gunung ini dibagi menjadi dua wilayah, yaitu Alpen Timur dan Alpen Barat. Tidak seperti naik gunung lain – menjelajahi Gunung Alpen

47


menggunakan kereta. Tidak berjalan kaki. Gunung Alpen sangat ramah bagi wisatawan. Pemerintah Swiss sangat menyadari, kehadiran Gunung Alpen berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat dan meningkatkan pendapatan negara. Berangkat dari dalih tersebut, dikemaslah Gunung Alpen seramah mungkin terhadap wisatawan. Termasuk menyediakan fasilitas kereta gunung.

48

Ide pembuatan kereta gunung adalah Adolf Guyer – Zeller, tahun 1893. Ide ini tebersit ketika Adolf Guyer-Zeller melakukan perjalanan ke atas Gunung Alpen. Guyer-Zeller, tokoh terkemuka di sektor perindustrian di Swiss. Ia berambisi membuat sebuah terowongan di jalur berbatu di perut Gunung Eiger dan Mönch, dan membuat jalur kereta menuju puncak Jungfrau – yang berada di jantung Gunung Alpen.

Masyarakat lokal menyadari adanya potensi pariwisata – mereka mendukung ide Adolf Guyer – Zeller. Perencanaan dimulai. Adolf Guyer-Zeller mulai membuat sketsa pensil konstruksi jalur kereta menembus perut tiga gunung di puncak Alpen. Ide gila tersebut membuahkan hasil – terbentuklah kereta. Kereta tersebut bisa dinikmati sampai sekarang oleh wisatawan yang mau naik ke puncak Gunung Alpen.


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

(kiri) Danau Lungern diapit pegunungan yang indah saat diselimuti salju (kanan atas) Suasana dalam Cogwheel Train (kanan bawah) Cogwheel Train

Dalam perjalanan menuju puncak Gunung Alpen, dari dalam kereta kita bisa menikmati panorama Pegunungan Alpen. Kereta berjalan pelan di perut gunung, akhirnya tiba di Jungfrau. Jungfrau adalah salah satu dari puncak utama di Gunung Alpen. Berdiri di salah satu sudut di sisi Jungfrau, memandang lepas kehamparan es abadi yang melapisi dinding gunung. Sementara Jungfraujoch sendiri merupakan komplek terpadu

dengan area yang cukup luas. Di komplek ini, baik di dalam perut gunung maupun di atas tanah, terdapat sejumlah wahana untuk keperluan wisata. Begitu memasuki stasiun Jungfraujoch. Kita disambut area lobi cukup luas. Di area ini terdapat kafe yang menjajakan aneka makanan untuk menghangatkan badan. Terdapat pula Jungfrau Panorama. Di sini kita akan disuguhkan sinema 360° selama 4 menit yang menampilkan

panorama pegunungan di sekitar Jungfrau. Selanjutnya sebuah lift yang akan membawa kita ke Sphinx Terrace di ketinggian 3.571m. Sphinx ini adalah sebuah observatorium untuk meneliti astronomi, sekaligus hallmark-nya Jungfraujoch. Sebuah bangunan futuristik yang dibangun di atas tebing batu di salah satu puncak gunung yang penuh salju. Gunung Alpen memang memukau. Kelak, akan kembali lagi ke gunung ini.

49


{ DESTINATION }

Tenganan Pegringsingan Desa Tradisional di Bali TekS & FOTO MAHENDRA MOONSTAR SIMANJUNTAK

S

alah satu daerah wisata anti-mainstream di Pulau Bali ini berbeda dengan daerah wisata Kuta, Legian, Seminyak. Desa Adat Tenganan Pegringsingan berjarak 60 kilometer dari arah timur Denpasar. Tenganan Pegringsingan merupakan desa adat yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali. Sebelum 1970an dikenal oleh para antropolog sebagai salah satu masyarakat paling terpencil di nusantara.

50

Perubahan cepat terjadi di desa sejak 1970-an, seperti pengembangan komunikasi lokal oleh pemerintah pusat. Budaya Bali Aga, masyarakat yang masih memegang tradisi asli, upacara dan aturan Bali kuno, serta tata letak desa mejadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Selain itu, Tenganan juga dikenal akan musik gamelan Selonding dan tenun ikat Gringsing. Orang-orang di Tenganan Pegringsingan adalah keturunan dari Kerajaan Pegeng pra-

Majapahit. Ada banyak aturan di desa ini. Hanya mereka yang lahir di desa yang dapat tinggal di desa dan menjadi anggota penuh dari komunitas. Siapa pun yang menikah di luar desa harus pergi. Jika berkunjung ke Desa Tenganan, wisatawan akan menemukan kehidupan masyarakat dengan kearifan lokal yang sederhana namun penuh makna. Contohnya, gotong royong masih sangat kental di tengah masyarakat. Berbagai persiapan upacara adat dilakukan bersama,


MEI 2019

penggunaan hasil panen bumi untuk keperluan adat bersama, dan bangunan rumah sederhana yang terbuat dari bahan-bahan tradisional. Ada juga hasil kerajinan masyarakat Tenganan yakni tenun Gringsing yang memiliki tingkat kesulitan tinggi. Jika berkunjung ke Tenganan saat berlangsung upacara adat, kita bisa melihat sisi budaya yang masih dipertahankan hingga saat ini. Upacara adat biasanya diadakan bulan Januari, Februari, Juni, dan Desember. Ada yang sifatnya terbuka untuk umum serta ritual tertutup hanya untuk masyarakat Desa Tenganan. Musim panen durian juga menjadi kegiatan menarik bagi wisatawan. Namun wisatawan sulit bermalam di Desa Tenganan karena harus dapat izin dari pemangku adat yang sulit didapatkan. Kecuali untuk pendidikan seperti penelitan, itu pun harus melalui rapat besar petinggi di lingkungan desa.

Tari Abuang Tari Abuang merupakan salah satu tarian sederhana yang ditarikan para gadis atau daha di Desa Adat Tenganan Pegeringsingan. Tarian ini ditarikan pada sasih kasa (bulan pertama pada perhitungan kalender Tenganan) sebagai penutup rangkaian pelaksanaan Usaba Kasa karena ditarikan pada hari terakhir pelaksanaan usaba. Tarian ini tidak boleh ditarikan oleh sembarang gadis. Hanya mereka yang sudah menjadi anggota daha dan sudah disahkan secara adat (medaha). Dalam menarikan Tari Abuang, para daha wajib mengenakan kain Gringsing dan perhiasan seperti subeng daha dan gelang daha yang diwariskan secara turun temurun secara lengkap. Gerakan tariannya sangat sederhana namun memiliki makna sangat kompleks, yakni menggabungkan unsur keindahan dengan magis. Lemah gemulai gerakan para daha Tenganan

Inflight Magazine 0f Batik Air

ini mengikuti irama gamelan Selonding. Melalui gerakan tari tersirat unsur romantisme yang mengundang para teruna (pemuda desa) untuk mendekat. Tari Abuang merupakan ucapan syukur atas berkah yang dilimpahkan dalam segala manifestasi-Nya. Selain itu, tari ini juga untuk memperkenalkan daha kepada teruna guna menjaga kemurnian Desa Adat Tenganan Pegringsingan. Lukisan daun Lontar Dari sisi kerumitannya, harga lukisan daun lontar bisa mencapai jutaan. Sementara selembar lukisan lontar ukuran kecil dengan gambar sederhana di kisaran 100-300 ribu rupiah. Pembeli pun bisa meminta untuk menuliskan namanya di lukisan tersebut. Cukup tulis nama Anda di sebuah pembatas buku yang telah disediakan. Nantinya pelukis akan membubuhkan nama tersebut ke daun lontar.

51


Lukisan lontar sebenarnya sederhana, hanya mengandalkan daun lontar yang disambungsambungkan dengan tali dan penutupnya dari bambu yang telah diukir. Daun lontarnya diambil dari daun lontar atau nira yang sudah tua. Daun ini lalu dijemur sampai berubah warna menjadi kuning kecokelatan. Setelah itu daun direndam dan dikeringkan. Selanjutnya direbus dan dijemur kembali. Setelah itu ditipiskan menggunakan alat dari kayu agar daun lurus dan tak bergelombang. Hasil akhirnya dinamakan lempir yang siap dilukis. Sementara bahan untuk

52

melukisnya adalah semacam pengukir dengan mata pisau yang digoreskan ke lontar. Agar goresan itu terlihat, digosokkan dengan kemiri yang telah dibakar. Kemiri bakar yang hitam legam itu pun membuat goresan menjadi hitam. Setelah diolesi kemiri, kemudian dibersihkan dengan cairan dari minyak. Konon membuat daun lebih awet. Tenun gringsing Desa Tenganan Pegringsingan juga dikenal dengan pembuatan tenun Gringsing yang pengerjaannya masih dilakukan secara tradisional. Nenek moyang masyarakat Tenganan membuat

tenun Gringsing untuk menolak bala. Tenun ini juga menjadi bukti peradaban nenek moyang Tenganan yang tinggal di zamannya. Tenun Gringsing dibuat menggunakan teknik ikat ganda yang membutuhkan keahlian serta ketelatenan tingkat tinggi. Proses pembuatan tenun Gringsing begitu rumit. Satu lembar kain dapat memakan waktu hingga berbulan-bulan bahkan tahun. Proses pembuatan tenun Gringsing dimulai dari pemintalan kapas menjadi benang, kemudian pencelupan benang dengan pewarna alami yang dilakukan berkali-kali. Pembuatan motif dilakukan saat proses pencelupan warna dengan cara diikat. Inilah yang membedakan tenun Gringsing dengan tenun lainnya. Saat proses tenun lah perajin akan menenun benang yang memiliki corak warna berbeda, hasil dari celupan pewarna dimaksudkan untuk membuat motif. Benang disusun secara horizontal dan vertikal untuk melakukan proses tenun. Sedikit kesalahan dapat merusak motif tenun dan pengerjaannya harus diulang kembali. Saat ini di Desa Tenganan Pegringsingan ada 40 keluarga yang bisa menenun kain. Di depan rumahnya dipajang kain tenun. Jika beruntung, akan menemukan ibu-ibu yang sedang menenun secara tradisional.


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

53


{ DESTINATION }

Tari Ma’badong.

54


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

Rambu Solo “Pesta” Kematian orang Toraja TekS & FOTO IMRAN ROSADI

55


(kiri) Suasana pembawa makan dan minum untuk tamu khusus. (kanan) Ma’palao dari Tongkonan menuju Lakkian di lokasi acara.

“Oooo... Ooo... Ooo... Ooo... Eee... Eee... Eee... Eee...” dilanjut dengan syair-syair berbahasa suku Toraja menyambut kami ketika masuk daerah Batu Alu, Tana Toraja untuk menyaksikan secara langsung rangkaian acara Rambu Solo yaitu upacara kematian yang dilakukan oleh seluru lapisan masyarakat Toraja. Awal perjalanan kami mulai dari Kota Palu menuju Rantepao, Toraja Utara menggunakan kendaraan roda empat bersama

56

lima teman, melalui Poso, Palopo sampai ke Kota Rantepao selama kurang lebih 20 jam. Di sana kami sudah ditunggu temanteman Perkumpulan Fotografer Makassar di kediaman Bang Endy di Kalebu, Kesu. Ini adalah kali kedua saya mengunjungi Toraja dan pengalaman kedua memotret upacara Rambu Solo. Namun kali ini acaranya lebih besar karena tuan rumah pesta dari keturunan

bangsawan. Dalam agama aluk, hanya keluarga bangsawan yang berhak menggelar pesta pemakaman besar. Pesta pemakaman seorang bangsawan biasanya dihadiri oleh ratusan sampai ribuan tamu undangan dan berlangsung selama berhari-hari. Upacara pemakaman ini menjadi upacara penyempurnaan kematian bagi orang Toraja karena orang yang meninggal baru dianggap benar-benar


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

Upacara pemakaman ini menjadi upacara penyempurnaan kematian bagi orang Toraja karena orang yang meninggal baru dianggap benar-benar meninggal setelah seluruh prosesi upacara ini terlaksana dengan baik. membutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan dari rumah tempat bermalam selama di Toraja. Jalurnya yang separuh aspal dan dilanjut jalan berkerikil serta berkelok menuju perkampungan tak menyurutkan semangat kami untuk menyaksikan upacara kematian ini. Memasuki lokasi acara, sudah berjejer rumah-rumah tempat para tamu. Tempat prosesi pemakaman disebut rante dan berada di lokasi yang luas. Selain sebagai tempat pelayat dan tamu yang hadir, juga ada lakkian, dan berbagai perangkat pemakaman lainnya yang dibuat oleh keluarga yang ditinggalkan. Hari ini adalah hari ketiga upacara Rambu Solo dan selalu ramai dikunjungi tamu dan wisatawan karena orang meninggal yang sudah dimasukkan dalam peti akan diarak oleh puluhan sampai ratusan orang dari tongkonan menuju rante tadi dengan iring-

iringan keluarga mengantar sambil memegang kain merah. Karena yang meninggal adalah laki-laki, maka tau tau, keluarga, serta pelayat berada di depan sambil memegang kain merah panjang yang terhubung sampai di usungan keranda. Kain merah yang disebut tombi ini panjangnya disesuaikan dengan kebutuhan. Kain panjang tersebut melambangkan keagungan dan ketinggian acara pemakaman. Di sepanjang tombi ini akan berjejer perempuan di baris depan sembari mengangkat dan mengibarkannya. Perempuan harus berada di bawah kain tersebut, sedangkan laki-laki menggenggam sambil menarik diiringi teriakan, ratapan, nyayian serta memberi semangat. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, kami pun turut dalam iring-iringan sambil mengabadikan momen tersebut hingga tiba di rante dan diangkat menuju ke lakkian (tempat agak

meninggal setelah seluruh prosesi upacara ini terlaksana dengan baik. Penyelenggaraanya yang berlangsung berharihari membuat ritual ini membutuhkan biaya tidak sedikit, karena semakin kaya dan berkuasa seseorang, maka biaya upacara pemakamannya akan semakin mahal bahkan bisa mencapai milyaran rupiah. Untuk mencapai lokasi ritual, kami bersama rombongan

57


(kiri) Tau-tau orang yang meninggal bersama foto aslinya. (kanan) Para penari kematian.

tinggi untuk menyimpan peti sebelum nantinya dimakamkan). Karena ingin menyaksikan lebih banyak acara, di hari berikutnya kami datang kembali dengan agenda penerimaan tamu. Biasanya tamu-tamu akan disebut dari keluarga dan datang membawa apa sambil memasuki area perjamuan diiringi penari serta lagu ratapan. Bagi keluarga bangsawan, penerimaan tamu ini bisa sampai dua hari dengan prosesi berulang-ulang. Selama proses penerimaan tamu, juga akan diadakan tari Mabadong, tari yang dilakukan berkelompok dalam upacara kematian dengan jumlah penari berseragam mencapai puluhan orang dan membentuk lingkaran. Penari yang sudah melingkar akan saling mengaitkan jari-jari kelingking. Penarinya terdiri dari pria dan wanita setengah baya atau tua. Sembari melantunkan

58

syair (Kadong Badong) riwayat hidup, sejak lahir sampai wafat dari orang yang meninggal dunia. Tarian Ma’badong ini kadang menelan waktu berjam-jam dan tamu bahkan wisatawan pun bisa turut bergabung dalam lingkaran dan mengikuti gerak-gerak teratur sesuai tarian tersebut. Selain acara-acara tadi, atraksi yang ditunggu-tunggu adalah ma tinggoro tedong atau pemotongan kerbau. Bagi kalangan bangsawan yang meninggal, mereka akan memotong kerbau yang jumlahnya sampai puluhan ekor sebagai kurban. Bukan hanya kerbau biasa, di lokasi ini terdapat 3 ekor kerbau belang (Tedong Bonga) yang harga perekornya bisa sampai 350 juta. Upacara pemotongan ini menjadi salah satu atraksi khas Tana Toraja dengan menebas leher kerbau menggunakan sebilah parang dalam sekali ayunan.

Dua hari tidaklah cukup bila ingin mengabadikan secara lengkap rangkaian upacara Rambu Solo ini, namun begitu, kami sudah cukup puas. Dalam upacara ini, tamu akan dijamu sedemikian rupa termasuk disediakan tempat untuk menikmati santapan berbagai macam kue khas Toraja dan tentunya mengakhiri dengan segelas kopi Toraja yang sudah terkenal nikmatnya. Toraja memang terkenal dengan destinasi wisata budayanya yang eksotik, selain Rambu Solo juga ada Rambu Tukak yaitu upacara pindah tongkonan baru dan tradisi Ma’nene yaitu mengganti pakaian orang mati. Belum lagi panorama alam khasnya yang sangat indah membuat kita ingin berlama-lama di sini.


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

Dream & Kanomas Group adalah

Provider Visa

Terbesar di Dunia dan juga PTA untuk Maskapai Lion Air Group. Kami memberikan pelayanan yang Aman, Nyaman, dan Amanah.

Pilihan Umroh dengan harga terbaik, Empat Kota Besar Jakarta, Bandung, Surabaya dan Makassar menjadi kekuatan kami, diluar dari kantor cabang dan perwakilan kami di lebih dari 30 Kota Besar di Indonesia

Muhammad Umar Bakadam Vice President Dream Group

Ramadhan

UMRAH SMARTS

UMRAH AWAL

Ramadhan

5 Mei 2019 | 9 D

IDR 39,000,000,-

from |

Grand Mercure Mekkah *5 Dar Al Ghufran Madinah *5

Gedung Menara Bosowa, Lantai 8 Unit J Jalan Jendral Sudirman No. 5 Makassar, Sulawesi Selatan

call Group of

0411 - 368 1116 GROUP

6 Mei 2019 | 9 D

IDR 21,250,000,-

UMRAH PLUS | EXCLUSIVE

Eropa 11 Nov 2019 | 17 D

IDR 55,000,000,-

from |

from |

Rawdat Al Aqeeq Mekkah *3 Royal Majestic

Madinah *5

Madinah *3

Gedung Dream House Jl. Matraman No.7 , Kebon Manggis Jakarta Timur

call

021 - 2138 1090

Grand Mercure Fairmont Hotel Europe *5 5 Countries Mekkah *5

Gedung Dream Tour Jl. Lengkong Kecil No.7 , Paledang Lengkong, Bandung

call

022 - 2054 6868

Sponsored by

59


{ HOT STUFF }

Breitling Professional Cockpit B50 Orbiter Limited Edition Tribut Bagi Perjalanan Keliling Dunia dengan Balon Udara

Jam tangan Breitling Cockpit B50 Orbiter Limited Edition hadir untuk memperingati Breitling Orbiter 3, dan menceritakan kisah sebuah misi berani pada 1999, di mana dua petualang penerbangan melakukan perjalanan keliling dunia menggunakan balon udara tanpa henti di Breitling Orbiter 3 dengan menggunakan Breitling Emergency Watches. Jam tangan ini memiliki case titanium hitam 46mm dilapisi karbon, serta dial oranye cerah dan strap karet. Terbatas hanya untuk 213 unit, merujuk pada penyelesaian perjalanan pada 21 Maret. Cockpit B50 Orbiter bersertifikasi COSC. Di bagian belakang jam tangan tahan air hingga kedalaman 100 meter ini terdapat gambar balon Orbiter 3, serta nomor edisi terbatas. (foto: www.breitling.com)

60


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

Trek Aerospace Fk2 Flying Go-Kart

FlyKart (FK)2 adalah evolusi dari konsep FK1 asli dari Trek. Desainnya menggunakan satu kursi terpusat yang dikelilingi sepuluh baling-baling yang disalurkan - sistem yang sengaja digunakan untuk memastikan keselamatan pilot. Melalui kontrol yang terpasang di sandaran tangan, VTOL pribadi ini dapat terbang dengan kecepatan lebih dari 63mph, dengan kecepatan jelajah ideal 52mph dan waktu penerbangan 30+ menit. FK2 juga dilengkapi sistem baterai 9,6kWh dan pilot otomatis onboard, serta sabuk pengaman empat titik sederhana namun efektif. (foto: www.trekaero.com)

Nikola WAV

Electric Personalized Watercraft Nikola Motors terkenal dengan platform listriknya yang inovatif, memberikan solusi bagi industri transportasi. WAV merupakan wahana air pribadi (PWC/ personalized watercraft) elektrik inovatif yang dibangun pada superbike modern. Untuk menggerakkan WAV, Nikola telah menerapkan arsitektur baterai adaptif baru yang dibangun dari bawah ke atas untuk platform, serta layar 12 inci tahan air yang menampilkan resolusi 4K dan atribut quality-of-life seperti cruise control. WAV diperkirakan akan dirilis pada 2020 mendatang. (foto: nikolamotor.com)

61


72 m Osseo

Kapal Pesiar Sepanjang 72 Meter Osseo adalah kapal pesiar mewah dengan performa pelayaran luar biasa dibarengi kemewahan dan akomodasi tanpa kompromi. 72m Osseo menggunakan sistem DynaRig inovatif dan fitur teknologi lainnya. Konsep ini dirancang dengan lambung serat karbon dan graphene yang memberikan ketahanan luar biasa terhadap korosi. Kapal pesiar ini diwarnai dalam kombinasi warna hitam dan biruungu chameleon. Interior mewahnya dapat menampung hingga 12 tamu. Saloon utamanya yang luas merupakan ruang terbuka dan tempat tepat untuk pertemuan dan relaksasi. Area pantainya ditutupi atap semi-transparan dan kaca berwarna. Osseo menggabungkan motor diesel dan listrik. (foto: www.behance.net)

Sony RX0 II

Kamera Aksi 4K dengan Layar Lipat Sony RX0 II memiliki layar LCD yang bisa dilipat ke bawah 90 derajat dan 180 derajat ke atas untuk mempermudah vlogging. Sony RX0 II juga bisa langsung digunakan untuk merekam video 4K/30p dengan pixel penuh dan tanpa pixel binning. Kamera ini juga bisa merekam video gerakan lambat hingga 1000 frame per detik. Kamera mungil ini tahan air hingga kedalaman 10 meter, tahan debu, tahan bantingan dari ketinggian hingga 1,98 meter dan menahan bobot hingga 199.6kg. Sensornya menggunakan Exmor RS CMOS 15.3 megapixel dengan desain bertumpuk (Stacked CMOS) berukuran 1 inci dan prosesor BIONZ X. Lensanya memakai lensa ZEISS Tessar T* 24mm F4.0. Sony RX0 II dibanderol US$700. (foto: www.sony.com)

IKEA SYMFONISK Lampu Meja Plus WiFi Speaker

IKEA dan Sonos bekerja sama memperkenalkan SYMFONISK, sebuah lampu meja yang telah dibekali speaker dengan dukungan WiFi yang tidak hanya menawarkan desain yang menambah estetika ruangan, tetapi juga fitur modern. Sonos mengklaim speaker pada IKEA SYMFONISK memiliki kualitas yang setara dengan produk audio andalan mereka, Sonos One. Lewat aplikasi Smart Home milik IKEA, pengguna bisa mengendalikan perangkat ini langsung dari smartphone. Lampu meja IKEA SYMFONISK dibanderol US$179. Selain model lampu meja, IKEA SYMFONISK juga tersedia dalam versi rak buku yang dibanderol US$99. (foto: www.ikea.com)

62


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

WELCOME ABOARD Lion Group Fleet Safety Information Route Map

63


{ LION GROUP FLEET }

Semua Pesawat Baru, Dikirim Langsung Dari Pabrik

3 Units Airbus A330-300 440 Seats Economy

67 Units Boeing 737 - 900 ER 215 Seats Economy

37 Units Boeing 737 - 800 NG 189 Seats Economy

11 Units Boeing 737 MAX 8 180 Seats Economy

Lion Air: Total 119 Units

6 Units Boeing 737 - 900 ER Total 180 Seats : 168 Seats Economy - 12 Seats Business

8 Units Boeing 737 - 800 NG Total 162 Seats : 150 Seats Economy - 12 Seats Business

42 Units AIRBUS A 320-200 CEO Total 156 Seats : 144 Seats Economy - 12 Seats Business

Batik Air: Total 56 Units

6 Units Boeing 737 - 900 ER Total 180 Seats : 168 Seats Economy - 12 Seats Business

23 Units Boeing 737 - 800 NG Total 162 : 150 Seats Economy - 12 Seats Business

13 Units ATR 72-600

Malindo Air: Total 42 Units 3 Units Airbus A330-300 440 Seats Economy

17 Units Boeing 737 - 900 ER 215 Seats Economy

11 Units Boeing 737 - 800 NG Total 162 Seats : 150 Seats Economy - 12 Seats Business

3 Units Boeing 737 Max 9 180 Seats Economy

Thai Lion Air: Total 34 Units

19 Units ATR 72-500 72 Seats Economy.

45 Units ATR 72-600 72 Seats Economy.

Wings Air: Total 64 Units 2 Units Hawker 900Xp

64


MEI 2019

Welcome Aboard

Inflight Magazine 0f Batik Air

Selamat Datang KARTU PETUNJUK KESELAMATAN

What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft Mobile Phones All mobile phones and electronic devices that use radio transmission are not allowed during the flight, as they can disturb system navigation and communication with local control tower. Electronic Devices Laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt is on in preparation for landing, passengers have to turn off the laptops and PDAs. Dangerous Goods Flammable goods (such as matches), explosives (firecrackers), material containing magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought on board. Smoking Government regulations prohibit smoking during flight. There are smoke detectors in all toilets and those who break the rules will be subject to penalties. Life Vest Life vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency landing on water. Please do not remove live vest from the aircraft. Passengers who steal the life vest will be punished based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undang-undangnomer 1tahun 2009). Alcoholic Beverage Batik Air does not provide alcohol on Batik Air flight service. Passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.

Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat Ponsel Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. Peralatan Elektronik Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seat belt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seat belt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. Barang-Barang Berbahaya Lainnya Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. Merokok Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Baju Pelampung Jaket/baju pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009. Minuman Beralkohol Batik Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Batik Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung.

Pregnant Women Over 28 weeks women pregnant are required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to fly. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI).

Wanita Hamil Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI).

Travelling with Kids Batik Air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Batik Air only provides hot water for baby milk.

Perjalanan Dengan Anak-Anak Batik Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Batik Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.

Safety Priority • Seat belts should always be fastened during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Luggage must be placed in the overhead lockers or under the seat in front of you. • Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Look carefully the safety demonstration and instructions which is given by the cabin crew.

Utamakan Keselamatan • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing.Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. • Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.

Baggage • Goods or sharp objects should be placed in the check in bags and not allowed to be brought into the cabin. • Bring precious objects in the bag you carry yourself. • Note the weight of your luggage : • Carry-on baggage not more than 7KG • Baggage for domestic & international routes: • Economy class : 20KG - Business class : 30KG

Bagasi Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. • Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. • Perhatikan berat bagasi Anda. • Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg • Bagasi untuk Rute Domestik & Internasional Kelas Ekonomi : 20 kg - Kelas Bisnis : 30 kg

65


{ SSQ }

Tugas Awak Kabin

Duties of a Flight Attendant

Peran awak kabin yang paling terlihat mungkin memperagakan tindakan inisiatif keselamatan dan memberikan pelayanan. Meskipun demikian, mereka memiliki Capt. Eduard Kallisto Pardede tanggung jawab yang lebih dari Director Corporate Safety & Quality hanya sekadar melakukan hal Lion Air Group tersebut. Seorang awak kabin berperan sebagai duta bagi maskapai kepada para penumpang dengan memastikan kenyamanan selama penerbangan.

The most evident roles of a flight attendant might be demonstrating safety precautions and giving refreshments. However, their job has more significant extent of responsibility than these. A flight attendant serves as an ambassador of the airliner to the passengers by ensuring that the latter is comfortable during flight.

Tugas administratif

Awak kabin harus menghadiri pre-flight briefing untuk mengantisipasi keadaan penerbangan dan perhatian terhadap kebutuhan tertentu untuk penumpang. Di pesawat, awak kabin menginventarisir alat P3K dan pelayanan penumpang, kemudian berkoordinasi dengan petugas terkait apabila ditemukan kekurangan. Selama penerbangan, apabila tersedia, awak kabin melayani penjualan kepada penumpang. Setelah penerbangan, awak kabin melaporkan kepada maskapai data penerbangan, termasuk apabila ada masalah medikal dan kondisi kabin pesawat.

Kenyamanan Penumpang

Untuk memberikan pengalaman penerbangan yang menyenangkan, awak kabin mengalokasikan waktu yang lebih untuk memastikan kebutuhan dan kenyamanan penumpang terpenuhi. Sebelum penerbangan, awak kabin membantu penumpang menuju kursi mereka dan menyimpan bagasinya. Tergantung lamanya penerbangan, awak kabin mungkin menyediakan makanan dan minuman kepada awak penerbangan atau melayani penjualan kepada penumpang. Selama penerbangan, awak kabin akan memenuhi panggilan penumpang sedapat mungkin. Di akhir penerbangan, awak kabin membantu penumpang untuk menurunkan bagasi kabin dan keluar dari pesawat.

Flight attendants must be present at flight briefings to explain what to expect during flight and enlighten any special passenger concerns. When aboard, the flight attendants make an inventory of the first aid equipment and refreshments and coordinate proper personnel for any shortages. During the flight, when applicable, the flight attendants serve the inflight sales. After the flight, the flight attendants provide reports to the airline company with flight info, which includes any medical issues met and the condition of the cabin.

Passenger Comfort

To provide a more an enjoyable flying experience, flight attendants use a considerable amount of their time making sure that the needs of the passengers are met and that they are comfortable. Before the flight, flight attendants lessen stress and wait time by guiding passengers into their seats and helping them store their carry-on baggage. Depending on how long the flight is, flight attendants may provide or sell food and beverages to both crew and passengers. During the flight, flight attendants attend to the requests of the passengers as much as possible. At the flight’s end, the flight attendants aid the passengers with their carry-on baggage and in exiting the aircraft.

Passenger Safety

Keselamatan Penumpang

Fokus utama awak kabin adalah memastikan keselamatan penumpang selama penerbangan. Mereka bertanggung jawab memperagakan demo keselamatan kepada penumpang cara menggunakan alat-alat keselamatan dengan benar. Mereka juga bertugas memastikan semua pintu pesawat tertutup dengan benar dan semua alat dan akses keluar pada keadaan darurat bekerja dengan baik. Tugas lainnya adalah memastikan semua barang yang mungkin terjatuh di kabin tersimpan dengan baik dan memeriksa penumpang selalu mematuhi prosedur keselamatan selama penerbangan untuk mencegah insiden. Jika ada penumpang yang menunjukkan sikap kurang baik di penerbangan, adalah tugas awak kabin untuk menegur dan mengingatkan mereka untuk mematuhi prosedur keselamatan apabila diperlukan.

The main concern of flight attendants is to ensure every passenger’s safety aboard the plane. They are responsible for showing safety demos to show passengers how to use lifesaving devices in the aircraft properly. It is also the job of the flight attendants to secure the door of the aircraft and ensure all emergency equipment and exits are working properly. Flight attendants also make sure that all loose items in the cabin are secured and check if passengers are observing safety procedures to avoid incidents mid-flight. If any of the passengers is showing unsafe behaviour during the flight, it is the job of the attendants to respond by notifying passengers of the violation and implementing safety procedures if needed.

Keadaan Darurat

Emergencies

Pada keadaan darurat, awak kabin bertugas menolong penumpang. Hal ini bisa berupa sesederhana mengingatkan penumpang saat terjadi turbulensi hingga memberikan pertolongan pertama bahkan mengeluarkan penumpang yang bermasalah dari pesawat. Awak kabin selalu siap memberikan instruksi dan pengarahan dalam keadaan pendaratan darurat dan membantu penumpang dalam menggunakan alat-alat darurat dan keluar dari pintu/jendela darurat. Apabila terjadi masalah medis selama penerbangan atau menjelang pendaratan, awak kabin akan memeriksa keadaan penumpang, memberikan pertolongan pertama jika diperlukan, dan menginformasikan kejadian tersebut kepada Pilot. Juga menjadi tugas awak kabin untuk melaporkan masalah teknis yang ditemukan selama penerbangan agar dapat direktifikasi setelah pendaratan.

66

Administrative Duties

In cases of emergencies, flight attendants are in charge in helping passengers. This may be simple as giving assurance in times of turbulence or as severe as providing first aid or withdrawing passenger from the aircraft. Flight attendants are always ready to give instruction and direction in the case of emergency landing and in assisting passengers in using emergency equipment and out of emergency exits. If there is a medical emergency during flight, the flight attendants will assess the passenger’s condition, perform first aid if necessary, and upon landing, informs the cockpit crew of what happened. It is also the job of the flight attendants to report any malfunctions faced during flight so the problem will be tended after landing.


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

67


68


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

69


{ LION GROUP ROUTE MAP }



72


MEI 2019

Inflight Magazine 0f Batik Air

73


74


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.