BATIK FEBRUARI 2019

Page 1

FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

TH E I n flight Magazi n e of Bati k Ai r

FEBRUARI 2019

DESTINASI

TIDAK DIBAWA PULANG

WISATA ROMANTIS MEMBER OF

1


2


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

3


content

70 FEBRUARI 2019

REGULAR 04

Cockpit’s Note

06

Editor’s Note

08 News

56

HOT STUFF

32

4

24

10

Spot Destination

56

Hot Stuff

66

SSQ

67

Welcome Aboard


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

38

SPECIAL 32

Hidup Sehat dengan Salad

TRAVEL 12

Destinasi Wisata Romantis

44

Brasov

50

Tambo Janabijana Mollo

20 44

DESTINATION 56

Jejak Sejarah di Tepian Sungai Musi

ART 20

Cahaya Sang Ilahi

FASHION & LIFESTYLE 24

Lenny Agustin, Wansosa

28

Lovely February

AUTOMOTIVE 38

Audi R8, Faster & Sharper Performance

50 5


{ COCKPIT'S NOTE }

SELAMAT TAHUN BARU IMLEK 2570 Tamu kami yang berbahagia, Keluarga besar Batik Air mengucapkan “Selamat Tahun Baru Imlek 2570� kepada seluruh pelanggan yang merayakannya. Kiranya di tahun ini Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan perlindungan pada kita semua. Kesuksesan dan kesejahteraan melimpah dalam kehidupan kita semua. Menjelang liburan Tahun Baru Imlek biasanya terjadi lonjakkan penumpang ke beberapa kota di Indonesia. Ada baiknya, tamu kami sekalian mempersiapkan rencana liburan ini jauh hari sebelumnya, baik dalam pemesanan tiket pesawat maupun akomodasi di kota tujuan. Kami berharap tamu kami sekalian merasa nyaman terbang bersama Batik Air, terlebih saat menjelang Tahun Baru Imlek. Guna menunjang keselamatan, keamanan, dan kenyamanan tamu sekalian terbang bersama Batik Air, kami terus berupaya meningkatkan kualitas baik sumber daya manusia maupun armada pesawat. Selain penambahan pesawat baru, perawatan pesawat juga menjadi prioritas kami. Perawatan pesawat ini kami pusatkan di Batam Aero Technic yang berada di Batam. Pusat pemeliharaan dan perbaikan pesawat milik Lion Air Group ini terus meningkatkan kualitas perawatan semua pesawat yang tergabung dalam Lion Air Group, salah satunya Batik Air. Hal ini akan menjamin seluruh pesawat Batik Air dalam kondisi prima sebelum dipakai untuk melayani penerbangan tamu sekalian. Kami berharap dengan terus berkembangnya pelayanan kami, akan semakin memudahkan mobilitas masyarakat Indonesia untuk terbang ke seluruh pelosok negeri. Akhir kata, selamat menikmati penerbangan Anda bersama Batik Air.

Salam, Capt. Achmad Luthfie

6


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

PRESIDENT DIRECTOR Capt. Achmad Luthfie DIRECTOR OF SAFETY, SECURITY, & QUALITY Capt. Wamildan Tsani DIRECTOR OF OPERATION Capt. I Putu Wijaya DIRECTOR OF TECHNICS Yanto Supriatno

COVER HIT PULO CINTA FOTO ZAKY ARSY

DIRECTOR OF COMMERCE Achmad Hasan DIRECTOR OF GENERAL AFFAIRS & FINANCE Edward Sirait CORPORATE LEGAL Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.

CONTRIBUTORS Inflight Magazine of Batik Air

DIAN PERMATASARI

Alumni Desain Komunikasi Visual President University yang kecanduan traveling. Mengeksplor dan menulis artikel travel di sela-sela kesibukannya sebagai fotografer kapal pesiar Carnival. Pada edisi ini Dian mengajak pembaca mengunjungi Kota Brasov, Rumania yang terkenal akan kisah fiksi drakula. Di sini juga banyak bangunan tua yang menyimpan banyak sejarah.

Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Priyanto Sismadi, Faisyal, Riman Saputra N., Dody Wiraseto ART DIRECTOR Gerald Manuel Wangsasaputra Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Fernandito Haka (Bali),

Valentino Luis

Pria kelahiran Maumere, Flores ini mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007. Pernah berkarir sebagai travel consultant namun memutuskan untuk kembali sebagai petualang dan kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll). Kali ini Valentino mengajak kita mengunjungi pegunungan Mollo di Timor Tengah Selatan, sebuah negeri di balik kabut yang menyimpan babad-babad keramat.

Illustrator & Designer R. Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & ADMINISTRATION Ade Kristanti, M. Zaky, M. Solichin

Advertising hotline 0821 10 88 22 00 Fax.: +62(21)3151668 Email: batikair.magazine@gmail.com

CHECK OUR DIGITAL COPY @

www.issuu.com/batikair.magazine

7


Foto: Valentino Luis

Editor’s Note Majalah Batik Air senantiasa menyajikan informasi pariwisata dipadu dengan gaya hidup dan perkembangan fashion di Indonesia kian terpacu untuk memberikan yang terbaik. Memasuki Februari yang erat dengan nuansa romantis Hari Valentine, kami memberikan rekomendasi-rekomendasi tempat wisata dan destinasi pilihan untuk berlibur yang romantis. Beberapa destinasi memang sarat dengan nuansa cinta, salah satunya di Pulo Cinta, Gorontalo. Yang pasti, ada beragam atraksi yang akan membuat liburan Anda bersama pasangan lebih berkesan. Selain rekomendasi wisata romantis, kami juga membahas tentang perkembangan gaya hidup sehat yang membuat salad kini jadi salah satu menu utamanya. Di Jakarta banyak bermunculan salad bar dan salad restaurant yang unik, antara lain SaladStop! dan Fedwell.

8

Selain gaya hidup sehat dalam semangkuk salad, kami juga menyajikan berita tentang Brasov, Rumania yang terkenal dengan legenda drakula. Di kota ini, dongeng drakula seakan menjadi sebuah kenyataan yang menarik untuk dikunjungi selama menyambangi Rumania. Dari rubrik automotif kami membahas tentang Audi R8 yang akan menjadi kendaraan mewah dan fasilitas lengkap. Informasi-informasi terbaik dan terkini yang kami berikan untuk menemani perjalanan Anda selama berada di pesawat Batik Air. Akhir kata, semoga kesuksesan selalu menyertai setiap perjalanan kita. Bon Voyage!

Makhfud Sappe


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

9


{ NEWS }

LION AIR GROUP

BUKA RUTE BARU R u t e B ar u L i o n A ir Lion Air melayani rute Surabaya-Samarinda mulai 11 Januari 2019 menggunakan pesawat terbaru Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi), Boeing 737 MAX 8 (189 kursi kelas ekonomi), dan Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi). Penerbangan dioperasikan reguler pergipulang (PP) berjadwal satu kali setiap hari. Lion Air lepas landas melalui Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur pukul 10.25WIB, mendarat di Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur pukul 12.55WITA. Rute sebaliknya, Lion Air lepas landas dari Samarinda pukul 13.30 WITA, diperkirakan tiba di Surabaya pukul 14.05WIB. Sejalan dengan peningkatan potensi bisnis, perdagangan, industri kreatif, jasa, dan sektor lainnya di kedua kota, Lion Air menambah frekuensi terbang menjadi dua kali sehari efektif 16 Januari 2019. Dari Surabaya pukul 14.45WIB dan dari Samarinda pukul 17.50WITA.

10

Pada 11 Januari 2019, Lion Air juga meresmikan inaugural flight BalikpapanKertajati, Majalengka PP. Lion Air melayani rute Kertajati-Balikpapan terjadwal tiap hari dengan pemberangkatan pukul 12.00WIB, tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan pukul 13.00WITA. Penerbangan sebaliknya dari Balikpapan pukul 13.40WITA, tiba di Kertajati 16.40WIB. Penerbangan ini menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800 dengan kapasitas 189 penumpang. R u t e B ar u W I N G S A ir Sementara maskapai Wings Air membuka dua penerbangan sekaligus dari Bandara Kertajati. Pada 11 Januari 2019, Wings Air membuka penerbangan dari Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta yang berangkat pukul 12.20 WIB dan tiba di Kertajati pukul 13.30 WIB. Sebaliknya berangkat pukul 13.50 WIB dari Kertajati, tiba di Yogyakarta pukul 15.00 WIB. Penerbangan ini dilakukan


FEBRUARI 2019

sekali setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Selanjutnya pada 12 Januari 2019, Wings Air membuka penerbangan Halim-Kertajati yang berangkat dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma pukul 10.35WIB, tiba di Bandara Kertajati pukul 11.30WIB. Sebaliknya dari Kertajati pukul 11.55WIB, tiba di Halim pukul 12.50WIB. Ketiga penerbangan ini merupakan langkah kedua Lion Air Group meramaikan bandara termegah di Jawa Barat. Lion Air Group telah beroperasi tiap pekan untuk penerbangan umrah ke Madinah dari Bandara Kertajati. Lion Air Group menargetkan secara keseluruhan menyumbang 1 juta penumpang pada 2019 untuk semua penerbangan di Kertajati. R u t e B ar u T h ai L i o n A ir Pada 7 Desember 2018, Thai Lion Air membuka rute Jakarta via Bangkok (Don Mueang) menuju Tokyo (Narita), Jepang. Penerbangan ini menggunakan pesawat Airbus 330-300 yang dilengkapi tempat duduk eksklusif dan juga in-flight entertainment. Penerbangan internasional ini juga

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

menawarkan gratis bagasi 20kg. Selain itu, Thai Lion Air akan terbang setiap hari dari Bangkok (Don Mueang) menuju Colombo, Sri Lanka mulai 30 Januari 2019. Mulai 15 Februari 2019, Thai Lion Air juga membuka rute baru Jakarta via Bangkok (Don Mueang) menuju Fukuoka, Jepang. Selain itu pada 28 Maret 2019, Thai Lion Air akan terbang dari Jakarta via Bangkok (Don Mueang) menuju Osaka, Jepang, 5 kali seminggu. Selain itu, Thai Lion Air juga terbang ke Nagoya, Taipei, Shanghai, Guangzhou, Dhaka, Kathmandu, dan Mumbai. Perkembangan Thai Lion Air begitu pesat, bahkan media Routesonline.com, media online dari Inggris menobatkan Thai Lion Air sebagai maskapai dengan pertumbuhan bisnis terpesat dunia. Maskapai naungan Lion Air Group ini menunjukkan penambahan kapasitas kursi tercepat dibanding maskapai lainnya. Thai Lion Air memiliki peningkatan kapasitas sebesar 40,7 persen menjadi 13.577.267 penumpang pada 2018, tertinggi dibandingkan maskapai sekawasan. Hingga kini, Thai Lion Air memiliki 35 armada dan telah mengangkut lebih dari 10 juta penumpang per tahun R u t e B ar u M A L I N D O A ir Sebelumnya, Malindo Air juga pada 7 Desember 2019 melakukan inaugural flight yang berangkat dari Kota Kinabalu International Airport (KKIA) pada 08.10 dan tiba di Tawau Airport pada 09.00 waktu Malaysia. Penerbangan sebaliknya dari Tawau berangkat pada 09.40 dan tiba di KKIA pada 10.40 waktu Malaysia. Penerbangan yang dilakukan setiap hari ini menggunakan Boeing 737-800 dengan 12 Business Class dan 150 Economy Class.

11


{ SPOT DESTINATION }

Warna-Warni Kampung Bekelir

Kampung Bekelir merupakan salah satu kampung tematik di Kota Tangerang. Jika dilihat dari atas, atap-atap rumahnya berwarna-warni, menciptakan suasana unik yang menyolok di lingkungannya. Pemandangan rumah yang dicat dengan beragam warna langsung tersaji kala memasuki areal kampung. Ratusan mural berukuran besar menghiasi dinding rumah warga. Di jalan paving pun dihiasi motif berwarna-warni. TEKS & FOTO MAKHFUD SAPPE

12

@makhfudsappe


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

13


{ TRAVEL }

Destinasi Wisata Romantis Di bawah buaran cahaya bintang malam ataupun di pantai dengan pasir putih jernih bisa menjadi destinasi romantis bagi Anda dan pasangan. TEKS Dody wiraseto

Senja di Pantai Waecicu Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur - foto: Ristiyono

14


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

15


R

omantis tidak selalu identik dengan cokelat dan sekuntum bunga. Bukan pula melulu di tempat makan mewah dengan penerangan lilin temaram. Romantis bisa di mana saja termasuk di alam bebas. Di bawah buaran cahaya bintang malam ataupun di pantai dengan pasir putih jernih bisa menjadi destinasi romantis bagi Anda dan pasangan.

16

Sesuatu yang beda bisa dibangun dari berbagai tempat ini. Romantisme bersama pasangan dibalut dalam keindahan alam akan memberikan sebuah liburan romantis yang tidak terlupakan. Berikut ini beberapa kota romantis yang memiliki keindahan alam dan pasti akan semakin memperkuat cinta Anda dan pasangan.

Har u B ir u P u l o C i n ta Gorontalo adalah salah satu tujuan wisata yang tepat untuk berwisata bersama pasangan maupun orang terdekat. Di sini, memiliki alam bahari yang luar biasa dan kerap kali disandingkan dengan keindahan Maldives. Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi adalah Pulo Cinta.


FEBRUARI 2019

Lokasinya di Teluk Tomini yang tenang membuat pulau ini ramai dikunjungi wisatawan luar negeri dan Nusantara. Mereka tertarik dengan bentuknya yang menyerupai hati bila dilihat dari atas. Teluk Tomini sendiri merupakan teluk terbesar di dunia yang berada di garis khatulistiwa. Pulo Cinta sebenarnya adalah gundukan pasir lembut di tengah Teluk Tomini. Jika air pasang, gundukan pasir ini akan terendam tetapi tidak dalam, saat air laut surut gundukan pasir halus ini dipenuhi beragam jenis burung. Suasana alam menawan semakin syahdu

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

saat matahari terbenam, menikmati momen ini semakin memperkuat kesan liburan bersama pasangan. S u asa n a S e j u k Menenangkan Bandung Bandung terkenal sebagai salah satu destinasi pilihan warga Jakarta di akhir pekan. Namun, tidak hanya sebagai pilihan liburan keluarga, Bandung juga bisa menyajikan momen romantis untuk Anda dan pasangan. Salah satu wilayah yang harus dikunjungi adalah kawasan Ciwidey. Selain faktor cuaca, ada banyak pilihan liburan romantis di sini.

(atas) Tampak atas Pulo Cinta, Gorontalo - foto: Zaky Arsy. (bawah) Matahari terbit di Situ Patenggang, Ciwidey.

Suasana alam menawan semakin syahdu saat matahari terbenam, menikmati momen ini semakin memperkuat kesan liburan bersama pasangan.

17


Salah satu pilihannya adalah Situ Patenggang. Destinasi wisata yang sejuk ini terletak di ketinggian 1.600mdpl dikelilingi perkebunan teh. Danau indah ini memiliki luas 45.000 hektare di dalam cagar alam seluas 123.077,15 hektare. Pepohonan khas Jawa Barat masih banyak didapati di sini. Suara jenis primata langka

18

Javan surili (Presbytis comata) pun masih sering terdengar. Di pinggir danau, perahuperahu berjajar siap membawa pengunjung mengarungi perairan danau menuju Pulau Asmara maupun Batu Cinta. Legenda menyatakan batu besar dan tinggi ini adalah saksi bisu besarnya cinta Ki Santang dan Dewi Rengganis. Banyak pasangan kekasih

Di pinggir danau, perahu-perahu berjajar siap membawa pengunjung mengarungi perairan danau menuju Pulau Asmara maupun Batu Cinta.


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri) Menikmati glamping di Rancabali - foto: Riman Saputra N. (kanan) Suasana tenang dan privat di Ubud - foto: Dody Wiraseto.

datang guna mengucapkan janji setia di hadapan Batu Cinta. Selain itu, pengunjung juga bisa rileks menikmati dinginnya air danau dengan mengayuh sendiri perahu angsa atau sepeda air. Di Situ Patenggang pun semakin lengkap dengan keberadaan Glamping Lakeside Rancabali dengan pinisi restonya yang ikonik.

S u asa n a T e n a n g da n P ri vat A la Ub u d Bali memang tidak pernah kehabisan pesonanya. Sebagai destinasi wisata di Indonesia, nama Bali bahkan sudah mendunia dan kerap mendapatkan penghargaan dari pihak dalam dan luar negeri. Ya, Bali memang punya seribu pesona. Alam dan budaya berbalut erat dalam harmoni keindahan.

Bagi Anda yang ingin suasana tenang dan menyejukkan, romantika Ubud akan membangkitkan suasana harmonis. Kota ini salah satu destinasi wisata kelas dunia yang selalu menawarkan suasana yang lebih privat dibanding wilayah di Bali lainnya. Tidak hanya suasana menenangkan, budaya Bali juga begitu

19


Sunrise di Bukit Silvia, Labuan Bajo - foto: Ristiyono.

kentara di Ubud. Di pusat kotanya, rutin diadakan pagelaran tari, salah satunya di Pura Taman Saraswati. Berlatar hijaunya sawah berundak dan kesahajaan masyarakatnya seakan memberikan dunia pribadi bagi Anda dan pasangan. Belum lagi beberapa restoran yang sengaja berkonsep tepi sawah tentu akan memberikan suasana makan malam romantis di alam terbuka. R o ma n t ism e D i Atas P i n isi Kota pelabuhan nan indah. Pintu masuk ke sebuah taman nasional yang sudah mendunia. Ya, Labuan

20

Bajo adalah destinasi wisata romantis dengan lansekap alam memukau. Tempat ini merupakan salah satu titik awal bagi wisatawan yang ingin mengelilingi gugusan pulau Taman Nasional Komodo. Di atas kapal pinisi yang akan mengarungi pulau-pulau di tengah lautan bebas, liburan Anda bersama pasangan akan mendapatkan sisi romantisme sempurna. Beberapa pulau besar eksotis seperti Pulau Padar, Pulau Komodo dan Pulau Rinca bisa menjadi tujuan utama. Pulau Komodo dan Pulau Rinca merupakan habitat alami komodo yang sudah terkenal di

dunia. Terlebih lagi bila ke Pulau Padar, sebuah bentang alam menakjubkan yang sulit terlupakan. Begitu pula dengan pulau kecil di sekitarnya. Pantai Pink dan Pulau Kelor akan memberikan waktu pribadi untuk Anda dan pasangan dalam menikmati keindahan alam dan juga panorama bawah laut yang mengagumkan. Di Labuan Bajo pun Anda dapat menikmati suasana mewah dan pemandangan menawan. Salah satunya di Pantai Waecicu yang memiliki pemandangan matahari terbenam mengagumkan. Dari atas kapal pinisi, cinta Anda dan pasangan kian bersemi.


x

FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Makassar

NE W H I T S F UNC T I O N H A L L @goldenhouse_bypirss

21


{ ART }

Cahaya

Sang Ilahi Dalam kepercayaan Islam, Sang Ilahi dinyatakan sebagai sesuatu yang abstrak atau tanpa figur. Namun hadir sebagai puncak dari segala cahaya. Teks FAISYAL FOTO RIMAN SAPUTRA N.

B

aron Basuning Studio bekerja sama dengan Galeri Nasional Indonesia menggelar Pameran Tunggal Seni Rupa Abstrak Baron Basuning bertajuk “Noor”. Pameran yang berlangsung 8 Januari – 8 Februari 2019 di gedung Galeri Nasional ini menyajikan 38 karya yang sebagian besar terinspirasi dari cahaya.

22

Kata cahaya diambil sang seniman, Baron Basuning, dari pemahaman kepercayaan umat muslim. Dalam Islam, cahaya bisa berarti Sang Ilahi dan diartikan puncak dari segala cahaya. Berbeda dengan kepercayaan agama lain, dalam kepercayaan Islam, Sang Ilahi dinyatakan sebagai sesuatu yang nir-rupa, abstrak atau pun tanpa figur. Namun dapat

diartikan sebagai puncak dari segala cahaya. Gagasan ini muncul juga dari bangunan-bangunan peninggalan kebudayaan Islam Taj Mahal, Al Hambra, dengan liku-liku sejarahnya. Sebagai pelaku seni, Baron Basuning juga keliling dunia – mengamati femonema sosial, budaya dan agama yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

23


Kurator Eddy Soetriyono menceritakan, Baron merupakan seniman yang kerap melanglang buana ke berbagai belahan dunia. Ia mengunjungi Istana Alhambra di Granada, Spanyol lalu ke Masjid Nasir Al Mulk di Shiraz Iran, serta ke Taj Mahal India. Pengalaman mengelilingi dunia banyak menginspirasinya dalam berkarya. Keyakinan yang ia miliki pun banyak memberikan gagasan dalam melukis. “Noor” merupakan

24

bukti nyata, bahwa keimanan yang ia miliki – sangat kental dalam karya Baron. Masih kata Eddy, Baron memaparkan bangunan kebudayaan Islam seperti Taj Mahal hingga Al Hambra yang menjadi ide utama. “Bagi Baron Basuning, Taj Mahal dirancang untuk menggarisbawahi kebesaran Tuhan lewat batu pualam ciptaan-Nya.” Keindahan itu, sambung dia, yang diutamakan dalam karya Baron. Lewat garis penuh

warna, sang pelukis yang pernah menggeluti dunia jurnalistik, memadukan pengalaman batin dan ingatan pada tempat yang pernah dikunjungi. Budayawan sekaligus politikus Eros Djarot memuji pameran Baron. Menurut dia, sang pelukis yang romantis bernostalgia lewat penelusuran jejaknya sendiri di dunia seni rupa. Baron termasuk pelukis yang suka bernostalgia bersama masa lalu atau jejak yang pernah ia lalui.


FEBRUARI 2019

Selama 20 tahun berkarya, Baron Basuning menggelar 12 pameran tunggal dan pameran lainnya. ia juga pernah melakukan pertunjukan di Galeri Agora di New York, Amerika Serikat. Baron mengungkapkan, tidak ada batas yang menghalangi khayalan. Terutama saat menghadapi benda figur atau sosok yang belum terdefinisikan. Menurut dia, figur atau bentuk yang dilukis di kanvas bukan bagian dari temuan di dunia nyata.

“Saya bangga atas kiprah Baron Basuning. Semoga pengunjung merasakan hadirnya dialog lewat lukisan karya Baron Basuning yang mutakhir ini,” tuturnya. Beberapa karya lukis yang dipamerkan antara lain Benua Radja, Senandung Pelangi, Spring, Winter, Summer Come With Joy, Lukisan, Angel, Kidung Rindu, Far and Beyond, Perjamuan Senja, Silence, Jewel, Opera Hitam Putih, dan masih banyak lagi.

20 Ta h u n B e r k ar ya Baron Basuning dengan latar belakang aktivis dan jurnalis di komunitas Eros Djarot. Ia memantapkan diri menjadi seniman sejak 20 tahun lalu. Baron pada masa mudanya mendapat kesempatan berkelana ke berbagai belahan dunia. Tanpa disadari kerap menghasilkan karya yang merupakan perpaduan antara pengalaman batin dan ingatan kuat pada tempat yang pernah ia kunjungi. Kecintaan kuat akan tanah air dan leluhur juga memengaruhi Baron dalam berkarya dan memilih tema berpameran. Seniman kelahiran Pagar Alam, Sumatera Selatan, 16 September 1961 ini sempat menduduki bangku kuliah IISIP Jakarta. Sebelum menekuni seni rupa, pertengahan era 90–an Baron pernah bergabung sebagai

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

aktivis dan jurnalis dalam komunitas Eros Djarot. 1986, Baron memutuskan untuk bekerja di kapal pesiar bernama MS. World DiscovererSociety Expedition Cruise Line. Di tempat tersebut dirinya memiliki kesempatan untuk pergi ke berbagai negara dan belahan dunia, seperti Brazil, Argentina, Afrika Selatan, Kutub Selatan, India, Myamnar, Perancis, Spanyol dan lain-lain. Selama berkeliling dunia Baron mengunjungi museummuseum bagus termasuk museum Picasso di Barcelona, Spanyol. Meskipun sering mengunjungi museum, Baron mengaku pada masa tersebut dirinya belum memutuskan untuk menjadi pelukis meskipun memiliki hasrat untuk melukis. Ia terjun ke dunia seni rupa lantaran terinspirasi dari hamparan salju putih Kutub Selatan—yang pernah ia singgahi pada pertengahan ’80-an— yang tak berujung bak sebuah kanvas besar. Setelah itu Baron aktif berpameran, baik tunggal maupun bersama, di dalam dan luar negeri. Baginya, tak ada batas yang menghalangi khayal terutama saat menghadapi benda figur atau sosok yang belum terdefinisikan. Figur atau bentuk yang dilukis di kanvas bukanlah bagian dari yang ditemukan di dunia nyata. Inilah yang diupayakan seorang Baron Basuning dalam setiap karyanya.

25


{ FASHION & LIFESTYLE }

Lenny Agustin

WANSOSA

Lebah-lebah cantik Kepulauan Sula, Maluku Utara, mengisi panggung Jakarta Fashion Week 2019. Inilah sajian desainer Lenny Agustin dengan koleksinya yang bertajuk “Wansosa”. Teks & Foto RIMAN SAPUTRA N.

26


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

27


28


FEBRUARI 2019

L

enny Agustin, desainer cantik yang memiliki tubuh mungil ini sudah 15 tahun berkecimpung di dunia fesyen. Colorful dan playful menjadi ciri khas busanabusana karya Lenny Agustin. Ia berani memadukan warnawarna cerah ke dalam satu outfit. Kecintaannya terhadap kekayaan budaya Nusantara, seperti ragam tekstil, upacara adat, kesenian tradisional, dan kerajinan tangan membuat Lenny selalu memasukkan unsur lokal pada karyanya. Kali ini, di ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2019, desainer kelahiran Surabaya ini bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara. Lenny Agustin yang kerap menyajikan batik dalam gaya ceria, menciptakan motif batik baru. Ia pun menghadirkan 40 koleksinya yang dikemas dalam tajuk “Wansosa”. “Saya ingin mengenalkan kalau batik tidak hanya bisa dilakukan oleh orangorang di Pulau Jawa, tapi di luar Jawa juga,” jelas Lenny sebelum memulai fashion show-nya di Fashion Tent Jakarta Fashion Week. Kata “wansosa” sendiri diadopsi dari bahasa Sula, yang memiliki arti “lebah”. Tidak hanya itu, lebah juga menjadi salah satu ikon kebanggaan Sula. Sula pun dikenal akan madu asli lebah liar di hutan. Itulah alasan mengapa lebah dijadikan sebagai salah satu signature

dari motif Batik Xoela. Bahkan ada pula instalasi patung lebah besar berdiri di tengah Taman Wansosa di Sula untuk semakin mempertegasnya. Selain itu, filosofi kerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang manis yang dimiliki lebah menjadi daya tarik tersendiri bagi Lenny Agustin. Maka dari itu, “wansosa” pun diangkat menjadi tajuk koleksinya di ajang JFW 2019. Batik Xoela sendiri adalah batik khas daerah Kabupaten Sula yang kini menjadi identitas produk kerajinan. Kata “xoela” sendiri merupakan nama lain dari Kepulauan Sulabesi di masa penjajahan. Awalnya, Kepulauan Sula tidak memiliki batik khas. Lenny pun tergerak membuat batik yang diberi nama Batik Xoela. Desainer yang dikenal dengan gaya rambut ‘rainbownya’ ini menciptakan sekitar 20 motif dan menggunakan teknik batik bukan print. Motif yang digunakan diambil dari kekayaan alam yang ada di Kepulauan Sula, seperti lebah, ikan, buah kenari, cokelat, dan kekayaan laut lainnya. Dari sisi motif, Lenny coba menciptakan khas Sula sendiri. Seperti lebah, daerah lain belum membuat dan jarang dijumpai, sehingga menjadi penanda daerah Sula. Untuk warna, Lenny mengatakan para pembatik di Kepulauan Sula lebih senang membatik dengan penuh warna. “Saya menampilkan hasil karya para perajin batik di Sula. Saya selama tujuh bulan,

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

melatih masyarakat di sana mulai dari remaja sampai bapak-bapak,” kata desainer yang menempuh pendidikan formal di bidang fashion design di ISWI Art and Design Academy, Bunka School of Fashion, dan La Salle College. Tujuan desainer yang namanya mulai dikenal saat menjadi juara utama Lomba Merancang Busana Perkawinan Internasional pada 2003 ini adalah untuk mengenalkan batik asal Kepulauan Sula. Inilah yang menjadi poin utama fashion show Lenny. Lebah menjadi dominan yang terdapat dalam Batik Xoela yang ditampilkan. Batik Xoela dikreasikan Lenny Agustin ke dalam blouse batik berpotongan unik, rok bervolume dan asimetris, jaket oversized, baju crop, serta terusan. Warna hitam dengan dengan sentuhan biru gelap, coklat, dan marun mendominasi dasarnya yang kemudian dihiasi warna cerah seperti oranye, biru, hijau, pink, dan ungu untuk mewakili alam lingkungan lebah. Bahan batik yang digunakan ialah katun dipadukan dengan neoprene, kulit sintesis, dan polyester. Busana-busananya semakin cantik dengan penambahan detail, aplikasi, maupun aksesori dari sulaman, rajutan, fril dari potongan neoprene, motif lebah dari potongan kain, sayap atau sarang dari kulit sintesis, hingga laser cut bentukan akrilik.

29


{ FASHION & LIFESTYLE }

Lovely

FEBRUARY

Kata cinta atau ‘love’ memang melekat dengan bulan Februari. Di bulan ini terdapat hari valentine atau hari kasih sayang yang jatuh pada tanggal 14. Ungkapan rasa sayang pun banyak dilayangkan oleh para lelaki kepada pasangan masing-masing. Warna merah muda atau lebih dikenal dengan pink pun mendominasi hari spesial ini. Banyak cara mengungkapkan rasa sayang, seperti memberikan hadiah spesial baik itu berupa barang, ajakan makan, ataupun travelling. Berikut ini adalah beberapa barang yang bisa menjadi hadiah istimewa dan ‘melelehkan’ hati pasangan Anda.

30

Pink Perfection Berlian merah muda adalah ekspresi tertinggi feminitas dan romansa. Graff terus mencari batu terbaik yang menampilkan warna paling jelas dan cerah, serta menciptakan perhiasan yang menampilkan rona luar biasa. Laurence Graff mengatakan, “Kami terinspirasi oleh berlian paling langka dan paling berharga dalam segala hal yang kami lakukan.” Berlian berwarna langka ini memikat, misterius, dan memiliki keindahan luar biasa. House of Graff, terus menciptakan perhiasan berlian berwarna langka yang sensasional; menghormati keindahan misterius dan keajaiban mereka. Berlian merah muda yang diikat dalam sebuah cincin tentunya akan menjadi hadiah sempurna untuk mengungkapkan rasa sayang Anda kepada pasangan. (foto: www.graff.com)


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Morganite Drop Pendant Sebuah morganite indah dengan lebih dari 47 karat tergantung elegan dari kalung platinum dan berlian. Liontin yang glamor ini memiliki desain feminin yang menjadi pelengkap sempurna untuk penampilan nan cantik. Liontin ini terdiri dari morganite berbentuk pir, tourmaline merah muda baguette, dan berlian bundar yang berkilau. Sebuah keajaiban warna dari sebuah batu permata langka yang luar biasa indah dan dibuat dalam desain unik. Liontin cantik dari Tiffany & co. ini tentunya akan melengkapi suasana romantis Anda bersama pasangan. (foto: www.tiffany.com)

Diamond/F Salah satu sneaker paling trendi dan bergaya musim ini, Diamond F dalam kemilau kristal suede dengan aplikasi kristal. Sepatu futuristik ini memiliki sol TPU bening dan pengikat lace up perak. Diamond F adalah lifestyle trainer untuk gaya chic di perkotaan. Sandra Choi, Creative Director Jimmy Choo mengatakan, “Saya membayangkan bagaimana rasanya melangkahkan kaki dalam berlian multi-faceted, bermain dengan rasa ringan dan kemilau yang dipantulkan oleh sudut yang berbeda. Dari ide inilah sneaker Diamond dilahirkan.� Sneaker ini tentunya sangat pas untuk dijadikan hadiah bagi pasangan Anda yang berjiwa muda. (foto: row.jimmychoo.com)

Bird on Rose Gold Jam tangan minute-repeater pertama untuk wanita yang dilengkapi dial di enamel Grand Feu cloisonnĂŠ (teknik kuno untuk mendekorasi benda logam) ini dihiasi dengan kerajinan tangan langka yang memberikan panggung utama pada burung yang memakan buah beri merah. Pelat dial emas kuning diikat secara hand-guilloched dengan pola panier atau anyaman keranjang. Enameler menggambarkan keanggunan burung dengan sayap terbentang dan ranting, menggunakan kawat emas. Pemandangan itu semakin hidup dengan palet enamel 21 warna. Casing rose gold bergaya Calatrava menjadi rumah bagi caliber R 27 selfwinding movement dengan minute-repeater mencolok pada dua gong. Gerakan yang terdiri dari 342 bagian ini dapat dilihat melalui casing kristal safir. (foto: www.patek.com)

31


JOY by Dior Eau de Parfum diterangi oleh bermekarannya bunga-bunga dan buah jeruk, kayu yang halus, dan ketenangan musk. Wewangian dengan seribu nuansa, namun sejernih kristal. JOY by Dior mengungkapkan perasaan gembira (joy) yang luar biasa dengan penafsiran cahaya yang kreatif. Parfum ini menyerupai lukisan pointillist yang kaya dengan teknik presisi, namun tidak terlalu kentara. Zested Bergamot dan Mandarin ‘meledak’ berbarengan dengan bunga-bunga. Rose Grasse absolut dan melati berpadu dengan buah-buahan yang cerah. Cendana hangat dan lembut menutupi dengan kelembutan. Sementara musk yang jernih dan lembut menciptakan efek kulit-ke-kulit yang lembut dan sensual. Botolnya feminin dengan paduan perak dan merah muda bercahaya. (foto: www.dior.com)

Petite Malle Petite Malle dari Louis Vuitton yang terbuat dalam kulit Epi (kulit bertekstur garis) yang lentur ini terinspirasi oleh koper kustom yang dibuat untuk bankir kaya, Albert Kahn, pada awal abad ke-20 yang dipersonalisasi dengan signature tiga silang putih. Tas kecil yang cantik dan elegan ini cocok untuk keluar di malam hari. Tas berukuran 20x12,5x5cm ini menggunakan lapisan dari kulit domba dan trim kulit anak sapi muda. S-lock yang ikonik, satu saku pipih di dalam, penutup magnetik, dan lapisan cetakan malletage (teknik yang digunakan pada koper Louis Vuitton awal, yang menerapkan pita ke bagian dalam tutup koper untuk membuat pola berlian, atau desain Losange) melengkapi kecantikan tas ini. (foto: eu.louisvuitton.com)

32


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

33


{ SPECIAL }

34


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Hidup Sehat Dengan Salad

Semakin berkembangnya pola hidup sehat turut menginspirasi berbagai lini bisnis yang berkaitan dengan pola ini. Dalam hal bisnis kuliner, dampak yang kini terasa adalah salad. Teks DODY WIRASETO FOTO RISTIYONO & DOK. SALADSTOP!

35


M

akanan yang terdiri dari campuran sayur-sayuran hijau dan disiram berbagai bumbu dan saus kemudian ditambahkan buah-buahan lainnya ini kini seakan naik kelas. Bila selama ini salad hanya diposisikan sebagai hidangan pelengkap, kini mulai banyak restoran yang khusus menyajikan salad sebagai menu utamanya. Pola hidup sehat memang pemicu utama, tetapi ada faktor lain yang membuat hidangan salad kini banyak ditemui di pusat perbelanjaan hingga restoran berkonsep standing alone store. Seperti yang diungkapkan oleh Kareyca Moeloek, Brand Manager Fedwell, faktor banyaknya generasi milenial yang baru pulang dari studi di luar negeri ditambah rasa

36

penasaran terhadap gaya hidup sehat membuat restoran maupun salad bar mulai bermunculan. “Mereka tipe yang memperhatikan secara detail apa yang mereka makan,” ujar Kareyca. Periode 2016 dinilai menjadi pembuka bisnis restoran dan salad bar. Periode ini, gaya hidup sehat sudah semakin marak di Jakarta. “Indikatornya adalah semakin banyaknya acara-acara bertema olahraga seperti lari marathon, kemudian semakin banyak orang bergabung dengan fitness center sehingga mereka sadar dengan pola konsumsi yang mereka makan,” ungkap Adhi Putra Tawakal, Marketing Manager SaladStop!. Ditambahkan olehnya, ini pula yang dinilai jadi momen tepat kemunculan SaladStop! di Jakarta. Segmentasi pasar sudah sangat siap, walaupun

di awal-awal yang datang ke salad bar adalah mereka yang memang mengatur ketat pola makan mereka. “Awal-awalnya konsumen lebih banyak ke orang yang sudah menyadari kebutuhan terhadap konsumsi salad, di mana mereka menghitung detail mulai dari kandungan karbohidrat hingga berapa kalori yang mereka konsumsi untuk mendukung pola hidup sehat mereka,” ujar Adhi. Namun seiring waktu, segmentasinya kini pun sudah melebar, mulai dari anak muda hingga kalangan orang tua. Uba h A s u msi S alad Walaupun pola hidup sehat sudah mulai diminati, bukan berarti memasyarakatkan salad di Jakarta tidak ada masalah berarti. Hal yang paling pertama dilakukan adalah mengubah asumsi orang


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

37


tentang salad yang kadung dikenal sebagai hidangan pembuka atau pelengkap biasa dengan aneka dressing yang monoton. Membuat orang mengerti bahwa salad enak, mengenyangkan dan porsi tepat sesuai dengan harga itu jadi tantangan. “Orang Indonesia tidak terbiasa dengan sayur, tidak ada yang membantu edukasi orang Indonesia tentang makanan salad. Yang menjadi pekerjaan rumah adalah mengedukasi market, dan itu menjadi tanggung jawab kami,� ungkap Adhi.

38

Salah satu caranya adalah inovasi dalam hal produk, bahan baku dan aneka saus yang digunakan. Inovasi pun dilakukan dengan membuat sebuah produk salad yang tidak hanya enak dimakan, tetapi juga memiliki tampilan memikat. Namun, yang jadi pertimbangan utama adalah bagaimana menyiapkan bahan baku yang selalu segar dan berkualitas. Itulah kunci, agar membuat orang semakin suka dalam makan salad. Ada banyak cara dilakukan, bila di SaladStop! yang dilakukan adalah dengan bekerja sama langsung dengan

petani lokal. Kerja sama ini membuat jarak pengiriman lebih dekat sehingga tingkat kesegaran dan kontrol kualitas lebih terjaga. “Selain itu juga bisa berkolaborasi untuk penggunaan metode penanaman sayur,� jelas Adhi. Di samping itu, penanganan bahan baku juga penting sebelum disajikan untuk pelanggan. Salah satu tips yang bisa dilakukan adalah dengan mencuci aneka sayur tiga kali dengan air kualitas air minum setelah diterima dari suplier. Kemudian penyimpanan di suhu tertentu juga jadi kunci, agar kualitas bahan baku tetap terjaga.


FEBRUARI 2019

R e k o m e n dasi R e s t o ra n da n B ar S alad Inovasi produk juga seiring dengan tata interior menawan. Hal itu yang digunakan oleh Fedwell, restoran salad yang berlokasi di bilangan Senopati ini memiliki konsep ruangan yang sarat nuansa milenial. Burung Flamingo yang jadi ikon restoran ini, diposisikan di dinding untuk tamu yang ingin berfoto. Namun, yang jadi daya tarik utamanya adalah konsep menu Do-It-Yourself Bowl, di mana mereka bisa memilih sendiri jenis sayuran, sumber protein dan karbohidrat yang diinginkan.

“Walaupun dari sisi interior sangat milenial, tapi tamu yang datang pun dari berbagai kalangan bahkan orang tua. Karena tamu-tamu yang datang kebanyakan mereka yang perhatikan apa yang dimakan,” ujar Kareyca. Penggunaan bahan baku “superfood” seperti Quinoa serta sayuran yang ditanam menggunakan sistem hidroponik adalah salah satu ciri khas utama Fedwell. Selain itu, salad dressing yang disajikan pun juga beragam. Ada delapan pilihan salad dressing, mulai dari Asian Chimichurri yang menyegarkan, Peanut

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Sesame, Skinny Alfredo hingga dressing yang terinspirasi oleh sambal matah, yakni Matah Relish. Semua dressing ini merupakan organic coconut oil based dan juga yoghurt sehingga teksturnya lebih creamy. Selain konsep menu DoIt-Yourself Bowl, Fedwell juga memiliki menu Fedwell Signatures dengan beberapa rekomendasinya adalah The Don, The 1945 hingga Spring Roll Platter. Tidak hanya Fedwell, SaladStop! juga sajikan ragam menu salad yang memikat. Restoran spesialis makanan sehat yang hadir di Jakarta sejak Oktober 2016, ini terkenal dengan Salad Wrap yang khas serta Superfood Bowl yang sehat dan mengenyangkan. Selain itu, Salad Stop! juga punya varian menu baru yakni Warm Protein Bowls. “Menu ini menjawab kebutuhan masyarakat akan asupan protein yang lebih tinggi untuk menunjang gaya hidup aktif mereka. Kebutuhan ini terutama dimiliki oleh mereka yang gemar berolahraga, sehingga memerlukan konsumsi protein yang lebih tinggi. Tidak hanya memiliki kadar protein yang lebih tinggi, menu ini juga tetap kaya akan serat dan nutrisi lainnya,” ungkap Adhi. Menu terbaru ini terdiri dari tiga pilihan. Pertama, Rodeo Drive dengan protein dari beef sirloin steak. Kedua, Mighty Miso dengan sous-vide miso chicken sebagai pilihan proteinnya. Ketiga, Upstream yang kandungan proteinnya tersaji di dalam sous-vide salmon.

39


{ AUTOMOTIVE }

AUDI R8

FASTER & SHARPER PERFORMANCE

40


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Audi R8 hadir dengan performa lebih hebat, tenaga dan torsi lebih besar untuk mesin V10 yang ramah lingkungan. Tersedia dalam CoupĂŠ dan Spyder, komponen suspensinya dimodifikasi untuk handling lebih dinamis. TEKS RIMAN SAPUTRA N. FOTO DOK. AUDI

41


“Born on the track, built for the road (lahir di lintasan balap, dibangun untuk jalan)”. Filosofi Audi Sport intrinsik ini bergema dalam R8 baru, yang tidak hanya menampilkan perubahan besar, tetapi juga dua konstanta penting, yaitu retensi dari mesin bensin ramah lingkungan V10 yang dicita-citakan dan suffusion (proses menyerap atau memasukkan sesuatu dengan sebuah zat) dengan dosis DNA balap cukup besar yang dicapai dengan berbagi 50

42

persen komponen dengan mobil kompetisi R8 LMS GT3. Sorotan R8 terbaru mencakup lebih banyak daya, torsi, dan performa, termasuk yang pertama di luar batas 200mph untuk beberapa versi, serta presisi handling yang lebih besar berkat revisi suspensi dan kemudi. Kekuatan mesin V10 yang ramah lingkungan di jantung R8 kini ditingkatkan menjadi 570PS pada R8 Coupé dan Spyder V10 Quattro standar. V10 Plus, versi teratas

dalam setiap gaya bodi di masa depan akan membawa nama ‘V10 Performance’, menyelaraskannya dengan model paling kuat di jajaran Audi Sport, dan juga mendapat manfaat dari peningkatan daya hingga 620PS. “R8 menempati posisi unik untuk Audi dalam segala hal,” ungkap Michael-Julius Renz, Managing Director Audi Sport GmbH. “Sekarang bahkan lebih kuat dan lebih cepat,” tambah Oliver Hoffmann, Technical Managing Director Audi Sport


FEBRUARI 2019

dinaikkan 10Nm menjadi 550Nm, yang tersedia pada 6.500rpm. Audi R8 V10 Quattro berakselerasi dari 0-62mph dalam 3,4 detik (Coupé) dan 3,5 detik (Spyder) sebelum mencapai kecepatan tertinggi 201mph (Spyder: 200mph). 5,2FSI pada Audi R8 V10 Performance Quattro menghasilkan 620PS (sebelumnya 610PS), dengan torsi puncak 580Nm (sebelumnya 560Nm). Peningkatan di sini merupakan hasil dari valve train yang dioptimalkan dengan komponen dari titanium. Coupé mampu sprint ke 62mph dalam 3,1 detik, sementara Spyder dalam 3,2 detik. Daya pendorong berakhir pada masing-masing 205mph dan 204mph. Kedua mesin dilengkapi filter partikulat untuk emisi lebih efektif.

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

S u sp e n si P r e sisi Modifikasi pada suspensi memberikan stabilitas dan presisi lebih tinggi. Bantuan telah dikembalikan dengan kemudi dinamis opsional dan power steering elektromekanis. Respons kemudi, transisi antara mode drive individual, dan umpan balik dari jalan menjadi lebih tepat di seluruh rentang kecepatan. Selain itu, Audi Sport telah membuat perbedaan lebih jelas antara profil yang tersedia sebagai bagian dari Audi drive select dynamic handling system, yaitu comfort, auto, dynamic, dan individual. Pada R8 V10 Performance Quattro, tiga program tambahan dry, wet, dan snow yang merupakan bagian dari mode Performance sebagai standar. Mereka menyesuaikan parameter dinamis utama dengan

GmbH: “Motorsport adalah bagian dari DNA kami. Dengan sekitar 50 persen part dari R8 LMS GT3, tidak ada mobil lain yang begitu dekat dengan balap mobil seperti R8.” M e si n L e bi h K u at Respons instan, putaran tinggi super cepat, dan suara unik melengkapi jantung Audi R8 yaitu mesin sepuluh silinder ramah lingkungan. Dengan unit dasar, tenaga 540PS telah ditingkatkan sebesar 30PS dan torsi

43


koefisien gesekan jalan. Berkat Electronic Stabilization Control (ESC) yang disempurnakan, Audi R8 V10 Performance mengerem dari 62mph sampai berhenti membutuhkan 1,5 meter; jarak berhenti dari 124mph lebih pendek hingga lima meter - tergantung pada kondisi eksterior. Audi R8 V10 Quattro baru dilengkapi roda 19 inci. Untuk cakram baja standar, Audi menyediakan warna merah sebagai ganti kaliper hitam sebagai opsi. Rem keramik umumnya berwarna abu-abu atau merah. Anti-roll bar di bagian depan secara opsional dibuat dari carbon fibrereinforced polymer (CFRP) dan

44

aluminium, yang mengurangi berat sekitar 2kg. D e sai n L e bi h Ta j am da n C e pat Karakter terasah dari model R8 menjadi jelas secara visual. Grille radiator Singleframe memiliki garis lebih lebar dan rata. Balok tebal membagi lubang udara yang besar, dan celah datar pada kap yang mengingatkan pada ikon merek Audi Ur-quattro. Splitter depan lebih luas, menekankan tampilan yang terfokus. Grille ventilasi udara berjalan melintasi lebar mobil dan diffuser ditarik ke atas, membuat R8 tampak lebih lebar. Dalam kompartemen

mesin, filter udara terletak di bawah penutup tiga bagian, yang tersedia dalam pilihan plastik atau serat karbon. Pelanggan R8 dapat memilih dari tiga paket eksterior tergantung pada varian mesin, yang menambahkan berbagai highlight ke splitter depan, trim samping, dan diffuser. Spesifikasi standar R8 V10 Quattro dengan 570PS berwarna hitam mengkilap, sementara versi teratasnya R8 V10 Performance Quattro dengan 620PS memiliki tampilan titanium matt. Paket karbon mengkilap tersedia untuk kedua varian mesin. Sebagai pilihan, lencana Audi


INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

pada eksterior dicat hitam mengkilap, sementara warna metalik Kemora grey dan Ascari blue adalah tambahan terbaru untuk rentang cat. Tampilan baru juga mencakup interior Audi R8 dengan fokus pada pengemudi serta pilihan warna dan jahitan baru. Rangkaian eksklusif Audi memberi pelanggan kesempatan untuk menyesuaikan detail Audi R8 luar dan dalam. K e ra j i n a n E k s k l u si f Audi R8 diproduksi di bawah manajemen Audi Sport GmbH, anak perusahaan AUDI AG, di “Audi Böllinger Höfen” di Heilbronn, Jerman - sangat dekat dengan lokasi

Neckarsulm yang kaya tradisi. Hingga 500 karyawan berkualifikasi tinggi bekerja di sini, di lokasi produksi seluas 30.000m2. Produksi R8 diatur sebagai pabrik fleksibel - di mana Audi Sport GmbH semakin memperluas kompetensinya dalam hal produksi hingga batch kecil. Driverless transport systems (DTS) tidak hanya digunakan untuk membawa bodi yang sudah jadi dan dicat, tetapi juga untuk perakitan, dan menggantikan sistem teknologi konveyor klasik. Sistem transportasi DTS memiliki navigasi otonom yang menggunakan fitur lingkungan dan RFID (Radio Frequency Identification) serta kapasitor

berkinerja tinggi. Selama perakitan, karyawan melakukan sebagian besar aktivitas manual dalam 15 siklus. Fleksibilitas sangat penting di “Audi Böllinger Höfen” - di samping model seri, karyawan juga memproduksi R8 LMS GT4. Ini menuntut teknologi transfer permanen dari sektor motorsport, serta kualifikasi tinggi karena kerumitan proses kerjanya. Sebelum pengiriman, setiap mobil sport baru yang berkinerja tinggi harus melewati proses penerimaan yang diikuti oleh inspeksi kualitas di jalur uji pabrik sendiri dan test drive di jalan umum. Hanya dengan begitu Audi baru bisa dirilis untuk pengiriman ke pelanggan.

45


{ TRAVEL }

BRASOV

Negeri Dongeng & Legenda Drakula Menjadi Nyata TEKS & FOTO DIAN PERMATASARI

46


INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Pemandangan Kota Tua Brasov dari Gunung Tampa.

47


A

lkisah di wilayah Transilvania, Rumania, tinggal sesosok berjubah kerah tinggi, berkulit pucat, bertaring panjang yang senang menghisap darah. Drakula namanya. Berbekal kisah fiksi mendunia itu, Kota Brasov ramai dikunjungi wisatawan. Namun, daya tariknya lebih dari sekadar cerita makhluk menyeramkan tersebut. CASTELUL BRAN Castelul Bran atau Kastel Bran adalah destinasi utama yang dikunjungi saat berada

48

di Kota Brasov. Letaknya berada di perbatasan wilayah antara Transilvania dan Wallachia, Rumania. Kastel ini dijuluki Kastel Drakula karena dikatakan mendekati deskripsi kisah fiktif populer “Drakula�. Karya novelis Bram Stoker tersebut berlatar di Transilvania. Karakter Drakula terinspirasi oleh Vlad Tepes atau Vlad III Dracula, seorang pemimpin yang terkenal sangat kejam dan bengis pada masa pemerintahannya. Drakula berasal dari kata dracul,

dalam bahasa Rumania memiliki makna iblis. Ada yang menyebutkan bahwa ia pernah ditahan di kastel ini. Namun, tidak ada bukti sejarah yang sah tentang kapan ia menginjakkan kaki di Kastel Bran. Akses angkutan umum menuju Kastel Bran tergolong mudah. Cukup berkendara dengan bus selama 40 menit dari pusat Kota Brasov, kami tiba di kompleks kastel. Seperti tempat wisata umumnya, kompleks ini dipenuhi restoran dan toko suvenir.


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(searah jarum jam) Kegagahan Castelul Bran atau Kastel Drakula. • Salah satu penjual dekorasi relijius di Pasar Natal Brasov. • Pemandangan menara jam dan Kota Tua Brasov.

Setelah membeli tiket masuk, kami mulai mendaki menuju pintu masuk kastel. Jalannya cukup menanjak dan licin karena salju. Angin bertiup cukup kencang sehingga kami mesti merapatkan jaket. Antrian masuk cukup panjang mengingat antusias para pengunjung. Cuaca mendung di tengah musim dingin itu membuat imej kastel yang gagah menjadi muram. Kastel abad pertengahan bergaya gotik ini dibangun pada 1377 hingga 1382. Dulu kastel ini sempat digunakan sebagai benteng pertahanan dan bea cukai. Kastel Bran terbuat dari kombinasi batu dan kayu. Tangganya berukuran sempit dan curam sehingga kita mesti berhati-hati. Di lantai teratas terdapat beranda terbuka untuk menikmati pemandangan kota dari

atas. Sedangkan halaman di lantai dasar terdapat sebuah sumur. Beberapa pengunjung melempar koin ke dalam sebagai simbol keberuntungan. Kini Kastel Bran menjadi museum yang didedikasikan kepada Queen Mary, salah satu Ratu Rumania di masa lampau. Di keseluruhan bangunan kita dapat melihat peninggalan sejarah berupa tempat tinggal, barangbarang, serta silsilah keturunan Queen Mary. Terdapat pula senjata dan peralatan perang pada zaman tersebut. Terdapat keterangan yang cukup informatif pada setiap barang pameran. KOTA TUA BRASOV Spirit kota abad pertengahan sangat kental terasa saat berjalan di kota tua Brasov. Bangunan tua bercat warnawarni dengan atap merah menjadi teman perjalanan

49


(searah jarum jam) Suasana Pasar Natal di alun-alun kota tua Brasov. • Interior Biserica Sfanta Adormire a Maicii Domnului, Gereja Orthodox. • Sumur tua di dalam Castelul Bran.

Gereja masif bergaya gotik ini semula digunakan oleh umat Katolik Roma namun beralih menjadi tempat ibadah umat Lutheran saat ini.

siang itu. Tak mampu rasanya menahan godaan untuk menyambangi deretan butik, kafe dan restoran yang didesain sangat baik. Kota tua Brasov berpusat di Piata Sfatului atau Council Square. Alun-alun ini dulu dipakai sebagai tempat penghukuman kriminal yang dipertontonkan kepada publik. Di sini juga merupakan pasar bulanan atau tahunan sejak 1364, melibatkan pedagang dari dalam dan luar negeri. Hingga kini, acara seperti Pasar Natal rutin diadakan pada Desember hingga awal Januari. Stan-stan kayu sederhana berhiaskan dekorasi Natal berjajar rapi dan ramai oleh

50

pembeli. Barang dagangannya pun bermacam-macam seperti suvenir, dekorasi Natal, pakaian, aksesori musim dingin, serta kuekue dan manisan. Tak ketinggalan pula makanan dan minuman. Aroma aneka daging panggang panas menggugah selera. Kami mencicipinya dengan ditemani minuman khas Natal di Eropa, mulled wine. Anggur merah panas yang dicampur buah jeruk atau apel beserta rempah seperti kayu manis dan cengkeh mampu menghangatkan badan. Banyak bangunan yang menarik dikunjungi di sekitar alun-alun seperti


FEBRUARI 2019

Council House, museum sejarah, dan gereja orthodox. Salah satu gereja orthodox terdekat bernama Biserica Sfanta Adormire a Maicii Domnului. Interiornya sangat artistik dan memanjakan mata. Gereja ini masih aktif dipakai untuk kegiatan beribadah. Selain itu, gereja lain yang wajib dikunjungi adalah Black Church atau Biserica Neagra. Gereja masif bergaya gotik ini semula digunakan oleh umat Katolik Roma namun beralih menjadi tempat ibadah umat Lutheran saat ini.

GUNUNG TAMPA Kota Brasov juga memiliki papan nama besar putih ala Hollywood yang berada di Gunung Tampa. Jaraknya berdekatan dengan kota tua. Ada dua pilihan untuk menuju ke sana. Terdapat jalur untuk hiking yang dapat ditempuh kurang lebih sejam. Atau bisa juga menaiki kereta gantung yang jauh lebih cepat sembari melihat pemandangan. Dari tempat pemberhentian kereta gantung, kami bergegas menuju view point yang terletak di sebelah papan nama Brasov. Salju turun dengan

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

perlahan. Semua pepohonan dan jalan sudah tertutup oleh salju tebal. Kami berjalan berselimutkan hutan berwarna putih. Magis sekali rasanya. Sesampainya di view point, kami terperangah menyaksikan pemandangan Kota Brasov yang berhiaskan salju. Mirip seperti deskripsi negeri dongeng. Kecantikan kota medieval satu ini sudah tak diragukan lagi. Tak heran jika legenda Drakula dan cerita negeri dongeng terasa hidup saat berada di sini.

51


{ TRAVEL }

Tambo Janabijana Mollo TEKS & FOTO VALENTINO LUIS

Bukit Anjaf di tengah-tengah yang tampak terpotong.

52


INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

Di jantung Timor, pegunungan batu-batu berkabut menyimpan mitologi berhikmah.

R

umput-rumput Desa Taiftob di pegunungan Mollo masih kuyup berembun ketika saya mengekori langkah Fun Oematan menuruni lereng bukit di belakang rumahnya. Bocah itu berjalan tanpa banyak bicara, sedangkan ayahnya, Willi Oematan, asyik berkisah tentang mendiang kakek-neneknya yang legendaris. Selain kami bertiga, teman saya, Dicky Senda, penulis yang juga warga Desa Taiftob pun turut serta. Kami sedang mencari ‘harta karun.’ “Saya dapat!!,” tiba Fun berteriak sembari menunjuk ke bawah belukar. Mata kami terarah dengan segera. Oh! Harta pertama kami, Favolus tenuiculus, sekumpulan jamur putih dengan topi melebar yang termasuk dalam jenis Polypores tak beracun. Diserahkannya jamur itu ke tangan saya. “Dalam bahasa Dawan, jamur disebut Pu’u. Yang ini namanya Pu’u Paku,” urai Willi Oematan. Kami memang sedang berburu jamur, inilah harta karun pegunungan Mollo yang menyembul di musim penghujan.

53


Perkenalan saya dengan jamur di pegunungan Mollo terjadi sehari sebelumnya, saat Dicky membawa saya ke hutan pinus Fatukoto. Di dekat telaga yang bermandikan kabut, kami bersua pria-pria penggembala yang menelusuri hutan itu mencari jamur. “Pu’u Ajaob,” kata mereka menerangkan nama jamur yang muncul di hutan pinus tersebut, satu varian Tricholoma dengan tongkol pendek - mungkin sama jenisnya dengan Jamur Matsutake yang tersohor di Jepang karena sama-sama tumbuh di hutan pinus yang sejuk. Setelah pertemuan itu, saya jadi ingin tahu lebih banyak tentang jamur-jamur di daerah ini. Selain Pu’u Paku dan Pu’u Ajaob, ada pula Pu’u

54

Maon Ana yang tumbuh di sekitar pohon kemiri dan Pu’u Atef yang muncul di padang pohon kayu putih. Hasil perburuan kami nikmati saat makan siang. “Saya ingin menulis cerita tentang jamur pegunungan Mollo,” Dicky berujar. “Boleh juga. Barangkali ada dongeng lokal terkait Pu’u-Pu’u ini,” balas saya. Dicky adalah penulis yang dalam buku-bukunya gemar mengangkat tema-tema lokal berbalut mitos maupun tambo. Beruntunglah dia tinggal di pegunungan Mollo. Orang-orang di sana memandang tiap elemen alam pegunungan mereka secara metafor. Saya yakin, penulis aliran seperti dia tidak akan kehabisan materi cerita.

Fat u Nau s u s & M is t e ri K e ra P u t i h Perjalanan saya ke pegunungan Mollo di Timor Tengah Selatan ini adalah kunjungan ulang selepas beberapa tahun berlalu. Keadaannya tidak jauh berubah. Akses jalan yang masih sederhana dan suasana hening yang menyelimuti hari. Jika kedatangan sebelumnya saya banyak menghabiskan waktu di Fatumnasi, kali ini saya lebih betah di Taiftob. Dicky mendirikan sebuah komunitas yang menggali ulang cerita-cerita rakyat setempat, dan itu jadi magnet bagi saya. Mollo adalah janabijana yang ideal untuk kisah-kisah mitologi, sebuah negeri di balik kabut yang menyimpan babadbabad keramat.


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri-kanan) Kuda-kuda yang merumput bebas dalam hutan. • Beberapa jenis jamur hasil buruan kami. • Fun Oematan ceria memamerkan jamur yang didapatnya.

Suatu hari yang dibayangi gerimis, saya pergi ke kaki Fatu Nausus, gunung marmer yang kelihatan jelas dari penjuru pegunungan Mollo. Hutan pohon Ampupu dan pinus saling bersisian di selaselanya memberi panorama segar yang tidak butuh didandani monumen apa-apa. Di musim penghujan seperti sekarang ini, tiap jengkal alamnya tampak sentimentil. Sebuah komplek penginapan etnik membuka gerbangnya untuk saya masuki. Rumah-rumah bundar beratap alang-alang berjejer dengan kebun sayuran dan murbei liar di buritan. Tidak ada suara ingar-bingar, hanya

anjing penjaga yang menyalaki burung-burung Ara Timor (Timor Figbird) yang nakal. Entah kenapa saya menyukai kesan ugahari dan agak telantar dari tempat ini. Di depan mata saya gunung marmer Fatu Nausus terpapar nyata. Tampuknya lancip cadas. Badannya putih pucat dan sebagian dikerubuni tumbuhan hijau bak gundukan sarang raksasa tawon hijau Agapostemon. Fatu Nausus melambangkan payudara, pemberi kehidupan. Itulah sebabnya batu ini dipandang keramat, tempat dilaksanakan ritual-ritual adat. Saya pernah membaca bahwa bagi orang-orang Dawan di

Mollo, setiap unsur-unsur alam menggambarkan anggota tubuh manusia; hutan serta pepohonan adalah rambut, sungai dan air adalah darah, tanah adalah daging, bebatuan adalah tulang. Oleh karenanya pemanfataan sumber daya alam musti dibarengi dengan kesadaran kosmologis. “Perhatikan Bukit Anjaf yang berada di tengah-tengah ini. Jika mujur, matamu bisa menangkap kelebat sosok kera putih, hewan sakral Fatu Nausus,� bisik pelan Nando, lelaki paru baya yang menemani saya hari itu. Gerimis membuat saya tertegun di bawah atap pondok, tapi mata saya

55


terus menatap ke arah yang ditunjuk Nando. Setahu saya pulau Timor identik dengan buaya sebagai totem etnik, kita bisa menemukan gambar buaya dimana saja dengan beragam kisahnya. Baru di Fatu Nausus ini saya dikenalkan kera putih sebagai makluk sakral lainnya. “Kera putih itu jelmaan leluhur, penjaga pegunungan Mollo. Bila alam tempat tinggalnya diusik, kemelaratan akan muncul,� ujar Nando lagi. Dia menunjuk sisi bukit yang terpotong, bekas penambangan marmer bertahun-tahun lampau. “Itu contohnya. Bukitbukit di Mollo adalah bukit marmer, katanya marmer terbaik di dunia. Investor asing datang, lalu bukitbukit dibelah, marmer

diangkut. Bencana kekeringan melanda pegunungan Mollo, karena mata air mengering. Beruntunglah kemudian warga sadar dan melakukan aksi penolakan tambang tanpa mempedulikan intimidasi,� lanjutnya. Saya melihat potongan-potongan batu marmer tersisa di kaki Fatu Nausus, jadi saksi tentang eksploitasi alam. Hingga gerimis usai berganti pelangi, sosok kera putih itu tidak jua nampak. Namun mitologinya yang berkesinambungan dengan peristiwa nyata di pegunungan ini merupakan narasi pembelajaran berhikmah. Bat u -Bat u I d e n t i tas Keterikatan orang Mollo dengan batu-batu sangat kuat. Tiap klan-klan keluarga

memiliki batu sakral. Dalam memulai hal-hal penting dalam hidup keluarga, batu-batu tersebut dikunjungi dan diupacarai. Relasi ini mengingatkan saya pada orang Toraja di Sulawesi, yang menjadikan batu sebagai tempat peristirahatan terakhir mereka. Adakah pertalian kultur antara Mollo dengan Toraja? Kedua etnis ini samasama tinggal di pegunungan.

56


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

(kiri) Dicky Senda dalam balutan kain tenun Mollo. (kanan) Deretan rumah-rumah bundar di dekat Fatu Nausus.

Batu-batu juga menjadi penjuru sebuah kampung, tengara persekutuan. Di Taiftob sendiri ada Fatu Napi, batu yang tebingnya berwarna merah, dijadikan sebagai penanda desa. Dicky dan Willi Oematan membagikan kisah yang sama tentang Fatu Napi, bahwa dulu banyak kijang yang muncul secara ajaib di kaki bukit itu. Seminggu setelah saya pulang, Dicky mengirimkan

satu puisi yang ditulis seorang anak, judulnya “Tubuhku Batu”. Saya merinding membacanya, lantas mengenang kalimat Andy Goldsworthy, environmentalis asal Inggris, katanya, “Sebongkah batu mendarah daging dengan kenangan-kenangan geologis dan historis.” Di pegunungan Mollo ungkapan itu sangat kentara dihidupi oleh penduduknya. Saya juga

ingat, ketika di Fatumnasi dulu, Mateos Anin, juru kunci Gunung Mutis yang lihai memanggil binatang lewat melodi sulingnya pernah berucap, “Batu adalah identitas kami. Jika batubatu lenyap, kami tak tahu menyebut diri kami siapa.” Tanpa batu-batu, tambo janabijana Mollo tak akan ada. Tak ada burung-burung Ara, tak ada pinus, tak ada kayu putih, tak ada jamur.

57


{ DESTINATION }

Jejak Sejarah di Tepian Sungai Musi  Sisa-sisa kejayaan tempo dulu itu kini masih bisa ditelusuri di balik semakin gemerlapnya pesona Sungai Musi. TekS & FOTO DODY WIRASETO

58


FEBRUARI 2019

P

eradaban dimulai dari tepian sungai. Fakta tersebut tercermin di Palembang, kota di Provinsi Sumatera Selatan yang sejak awal berdirinya sangat bergantung pada Sungai Musi. Bahkan, pada zaman kolonial Belanda, Palembang sudah menjadi kawasan metropolitan dan dijuluki ‘’Venice of the East”.

Sisa-sisa kejayaan tempo dulu itu kini masih bisa ditelusuri di balik semakin gemerlapnya pesona Sungai Musi. Mengarungi Sungai Musi seakan menapak tilas kehidupan masa lalu. Sungai sepanjang 720km dengan lebar 300 meter hingga 2,1km ini menorehkan sejarah panjang, mulai dari kejayaan Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Palembang Darussalam, hingga masa kolonial Belanda. Sejumlah benda peninggalan ditemukan dari tepian, hulu, hingga hilir sungai ini. Salah satu jejak budaya yang masih tertinggal di Palembang adalah budaya Tionghoa. Hal ini mengingat, Palembang dahulu kala yang jadi persinggahan Tionghoa. Beberapa jejak sejarah tersebut terlihat di Kampung Kapitan dan Pulau Kemaro. Di Kampung Kapitan, peninggalan sejarah Tionghoa terlihat jelas di dua bangunan rumah dan taman dengan ikon pagoda di tengahnya. Kampung Kapitan berada di Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Kapitan Palembang. Letaknya ada di tepi ulu Sungai Musi. Kampung ini sudah diresmikan menjadi cagar budaya pada 2013. Sejarahnya bermula saat runtuhnya Kerajaan Sriwijaya pada abad XI yang disusul pula dengan kedatangan bangsa Tiongkok (Dinasti Ming) ke Nusantara pada abad XIV. Pada masa itu pemerintahan Tiongkok membentuk lembaga dagang

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

yang salah satunya berpusat di Palembang. Pada masa kolonial, Belanda mengangkat perwira Tiongkok berpangkat mayor untuk mengatur wilayah 7 Ulu, mayor tersebut dikenal dengan nama Mayor Tumenggung dan Mayor Putih. Setelahnya, jabatan tersebut kemudian diwariskan secara turun temurun kepada pewarisnya, hingga pada akhirnya jabatan tersebut dijabat oleh Tjoa Kie Cuan (1830) dan diteruskan oleh putranya Tjoa Ham Hin yang kemudian oleh Belanda diberi gelar Kapitan China di tahun 1855. Status khusus Kapitan ini memiliki tempat tinggal yang berbeda. Bangunan rumahnya kental dengan gaya Tionghoa dengan sentuhan Palembang yang khas. Di dalam kampung ini, ada 15 bangunan rumah tetapi tidak semua bergaya China. Yang paling mencolok adalah bangunan rumah Sang Kapitan dengan tiga bangunan inti yang paling besar. Ketiga bangunan menghadap Sungai Musi dengan atap mengadopsi gaya rumah Palembang yang berbentuk limas. Sedangkan gaya China terasa di bagian dalam dan bagian tengah kompleks rumah. Bangunan ini memiliki area terbuka di bagian tengahnya yang berguna untuk jalur masuk udara dan cahaya matahari. Di bagian dalamnya, ada meja altar yang berguna untuk beribadah. Ada juga foto Kapitan ke-10 di bagian dalam rumah yang bisa dilihat para pengunjung. Warna merah yang mayoritas pun mengentalkan

59


suasana khas China. Namun setelah hadir Belanda, rumah ini sedikit juga dipoles dengan sentuhan Eropa. Kini interiornya tetap di pertahankan seperti dahulu kala. Mulai dari kamar hingga ruang kerja sang Kapitan. Di bangunan satu lagi juga dihiasi dengan foto-foto keturunan sang kapitan hingga kini. Keberadaannya kerap jadi salah satu destinasi utama di Palembang saat momen Cap Go Meh. Selain Kampung Kapitan, destinasi saat Cap Go Meh lainnya adalah Pulau Kemaro.

60

Kisa h C i n ta P u la u K e mar o Sejarah di tepian Sungai Musi tidak sebatas Jembatan Ampera. Tidak jauh dari jembatan ini, terdapat Pulau Kemaro, sebuah delta yang menyimpan cerita rakyat Palembang. Menuju pulau ini bisa dengan menyewa perahu cepat (biasa disebut perahu ketek). Butuh sekitar 30 menit untuk sampai di pelabuhan sederhana yang menjadi pintu masuk Pulau Kemaro. Pulau Kemaro memiliki berbagai situs yang melengkapi legendanya. Situs-

situs tersebut, antara lain, pagoda, makam penunggu pulau, klenteng, tempat pembakaran uang kertas, dan pohon cinta. Keberadaan Pulau Kemaro tidak terlepas dari legenda terbuangnya harta Tan Bun An, saudagar asal China, di perairan Sungai Musi. Tan menjalin kasih dengan perempuan asli Palembang bernama Siti Fatimah. Tan lalu mengajak Siti Fatimah ke rumah orangtuanya guna mendapatkan restu pernikahan. Orangtua Tan menghadiahi mereka tujuh guci. Tan kaget saat membuka guci yang, ternyata, berisi sawi-sawi asin. Tanpa pikir panjang, ia membuang guciguci tersebut ke Sungai Musi. Saat dibuang tujuh guci tersebut pecah dan Tan mendapati harta dalam sawisawi asin. Tan menyesali perbuatannya dan langsung terjun ke sungai mencari harta yang telah dibuangnya. Setelah lama tidak muncul ke permukaan, Siti Fatimah ikut menceburkan diri ke sungai. Akhirnya mereka menghilang bersamaan dengan harta yang telah dibuang Tan di perairan Sungai Musi. Latar cerita tragis Pulau Kemaro rasanya tidak tecermin dalam keberadaannya kini. Pulau ini cukup terjaga kebersihannya. Keberadaan Klenteng Tua Hok Cin Bio pun masih terawat baik. Semakin menarik lagi setelah dibangun pagoda sembilan lantai yang tersembul di tengah pulau. Pada sisi-sisi lantai dasar pagoda terdapat cerita yang menggambarkan legenda Pulau Kemaro. Puncak pagoda berbentuk menyerupai guci.


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

" Melayani Lebih Baik ", Kanomas Group dan Dream Group mempunyai komitmen yang tinggi dalam Pelayanan Ibadah Umroh kepada Jamaah Sebagai ;

Provider Terbesar di Dunia

dan juga salah satu Prefered Travel Agent Lion Air untuk Penerbangan Umroh, Insha Allah akan memberikan Pelayanan dan Harga yang terbaik untuk Jamaah Berbagai Pilihan Keberangkatan, dari berbagai Kota di Indonesia adalah salah satu gambaran komitmen kami, Kota kota besar, Jakarta, Surabaya, Solo, Makasar, Medan, yang terbaru adalah Bandara Intenational Jawa Barat (BIJB ), Kertajati, yang Alhamdulillah terbang perdana pada tanggal 13 Oktober 2018

Muhammad Umar Bakadam Vice President Kanomas Group

UMRAH PLUS | 14 D

Turkey

exclusive

UMRAH SMARTS

HEMAT Direct By

PAKET UMRAH | Super

Promo Dream Tour | 9 D

BUY 4

GET 1 37,000,000,-

from

IDR

Hotel Madinah *5 :

Grand Mercure

Hotel Mekkah *5 :

Fairmont Hotel

Hotel Turkey *5 in

FREE *syarat dan ketentuan berlaku

from

IDR

call Group of

0411 - 368 1116 GROUP

29,000,000,-

Hotel Madinah *4 :

Hotel Madinah *5 :

Hotel Mekkah *4 :

Hotel Mekkah *5 :

Rawdat Al Aqeeq Royal Majestic

Istanbul, Bursa , & Cappadocia Gedung Menara Bosowa, Lantai 8 Unit J Jalan Jendral Sudirman No. 5 Makassar, Sulawesi Selatan

20,000,000,-

from

IDR

Gedung Dream House Jl. Matraman No.7 , Kebon Manggis Jakarta Timur

call

021 - 2138 1090

Nokhba Royal Inn Swissotel Zamzam Tower

Gedung Dream Tour Jl. Lengkong Kecil No.7 , Paledang Lengkong, Bandung

call

022 - 2054 6868

Sponsored by

61


{ HOT STUFF}

Everdure 4K Smart Charcoal Barbecue

Koki Michelin bintang 3, Heston Blumenthal, dan mereknya Everdure, mengambil inspirasi dari karya seni memasak Kamado yang berusia 4.000 tahun ketika menciptakan smart charcoal barbecue 4K. Panggangan ini terbuat dari aluminium die-cast solid, logam lembaran tebal, dan stainless steel. 4K memiliki fitur-fitur cerdas (termasuk konektivitas Bluetooth dan kontrol nirkabel), sistem aliran udara presisi (untuk kontrol suhu yang tidak diketahui), dan beberapa jenis memasak (termasuk smoking, roasting, direct grilling, dan memanggang dengan panas tinggi). 4K akan tersedia pada musim semi 2019 dengan banderol US$2.699. (foto: www. everdurebyheston.com)

62


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

DAHU

A New Species of Ski Boot DAHU berkembang melalui sentuhan desain Swiss dan direkayasa dengan presisi untuk mengubah setiap sisi pengalaman pegunungan Alpen. Alkimia akan kemewahan dan teknologi untuk setiap momen di gunung mana pun. DAHU juga memiliki Écorce Shell, yakni evolusi cangkang sepatu boot ski yang direkayasa secara presisi untuk memfokuskan penempatan material. Cangkang yang dirancang oleh Swiss dan buatan Italia ini mampu memberikan transfer daya maksimum dengan bobot optimal. Liner lace-up boot ini anti air dengan sol karet dan fitur penyekatan PrimaLoft. Ketika tiba saatnya, cangkang Grilamid terbuka lebar untuk melangkah masuk. Sol sepatu liner akan mengunci lekukan cangkang untuk stabilitas, mengurangi bobot, dan menghilangkan titik-titik tekanan. (foto: skidahu.com)

Insta360 Titan Built for Cinematic VR

Titan, kamera VR baru Insta360 dibangun dengan delapan lensa dan sensor Micro Four Thirds dengan dukungan warna 10bit. Kamera VR ini dapat merekam video pada 11K atau 10K 3D pada 30fps dan 8K pada 60fps, serta dapat mengambil foto 11K 360° dalam 3D dan monoskopik. Setiap lensa memerlukan kartu SD berkecepatan tinggi sendiri dan satu kartu SD juga diperlukan untuk menyimpan metadata gyroscopic untuk stabilisasi FlowState. Insta360 Titan dibanderol US$15.000. (foto: www.insta360.com)

63


Deep Sentinel Smart Home Security System

Deep Sentinel menciptakan sistem keamanan rumah pintar yang canggih. Sistem ini bergantung pada penggunaan kamera bercincin LED merah. Sistem keamanan ini dibekali AI onboard yang memiliki kemampuan untuk membedakan antara pengganggu manusia, binatang atau dedaunan. Deep Sentinel tidak akan memberikan peringatan kecuali ada kehadiran mencurigakan. Jika itu terjadi, kamera secara otomatis mulai merekam sementara sistem menghubungi langsung orang-orang di Kantor Pusat Deep Sentinel. Deep Sentinel bisa Anda dapatkan dengan US$299, plus berlangganan US$50/bulan. (foto: www.deepsentinel.com)

Polyhedron Bar Cart Arsitektur Italia Abad Pertengahan

Tata letak polyhedron menyatukan kecerdikan arsitektur Deathstar dengan konsep desain futuristik. Troli bar polyhedron tercipta berkat orang-orang di Restoration Hardware. Troli ini menggambarkan prinsip-prinsip desain Italia abad pertengahan, memanfaatkan bentuk geometris yang akan melengkapi ruang apa pun dengan fokus pada atmosfer modernis. Terdapat tiga bagian berengsel yang terbuka ke luar, kuntum bunga, untuk mengungkapkan ruang tersembunyi yang sempurna untuk tempat gelas kristal dan botol minuman. Troli yang terbuat dari kayu ini memiliki interior berlapis asap, base tripod yang melebar. Troli bar polyhedron ini memiliki diameter 25 inci dan tinggi 42 inci yang dibanderol US$2,500. (foto: www. restorationhardware.com)

Louis Vuitton Tambour Horizon (2019) Gunakan Snapdragon Wear 3100

Jika Louis Vuitton Tambour Horizon generasi sebelumnya menggunakan Qualcomm Snapdragon Wear 2100, maka di versi 2019 disuguhkan chipset Snapdragon Wear 3100 yang menjanjikan efisiensi daya lebih baik. Menurut Louis Vuitton, Tambour Horizon (2019) bisa menyala seharian penuh saat semua fiturnya aktif, atau hingga 5 hari jika hanya memakai mode display time. Jam tangan ini memiliki layar lebih tajam, serta ring 24-hour yang memiliki indikator siang/malam. Louis Vuitton Tambour Horizon (2019) juga menawarkan varian White Ceramic untuk versi lebih mewahnya. Spesifikasinya kurang lebih sama, seperti layar sentuh AMOLED 1,2 inci resolusi 390 x 390 pixel, casing 42mm dengan ketebalan 12.55mm, anti air, serta bagian depan dan belakang berlapis safir. (foto: www.wareable.com)

64



66


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

67


{SSQ}

Upaya Terpadu Sebelum setiap penerbangan berlangsung, ada ratusan orang yang bekerja selama berbulanbulan, berminggu-minggu dan Capt. Eduard Kallisto Pardede berhari-hari untuk memastikan Director Corporate Safety & Quality Lion Air Group keselamatan penerbangan. Semua pekerjaan tersebut harus sudah terintegrasi paling tidak 90 menit sebelum jadwal keberangkatan. Semua informasi yang terkumpul di check-in counter mengenai penumpang, berat bagasi dan kargo, dikirim pada waktu yang tepat sebelum jadwal penerbangan kepada petugas ramp untuk memastikan pengangkutan yang aman. Petugas ramp yang ada di bandara harus berkoordinasi layaknya arena balap “Formula 1” agar semua tugas terlaksana pada alokasi waktu turnaround. Menurunkan dan memuat bagasi, pengisian bahan bakar, suplai listrik dan pekerjaan lapangan lainnya dilakukan secara terkoordinasi dalam waktu yang sangat singkat. Pada waktu yang bersamaan penerbangan harus direncanakan sesuai dengan peraturan Internasional dan persyaratan perusahaan, serta dikomunikasikan kepada Air Traffic Control Center (Pusat Kontrol Lalu Lintas Udara – ATC), yang bertanggung jawab terhadap keselamatan lalu lintas penerbangan di darat dan udara. ATC harus memastikan bahwa tidak ada pesawat yang saling berdekatan pada jarak yang berbahaya selama penerbangan. Ketika pesawat berada di area embarkasi, maka teknisi dan mekanik melakukan beberapa pemeriksaan pra-keberangkatan. Di dalam pesawat, awak kabin bertanggungjawab terhadap keselamatan dan juga pelayanan penumpang. Sebelum penerbangan awak kabin akan melakukan briefing untuk mendiskusikan halhal terkait keselamatan. Awak kabin harus memeriksa dan memastikan semua peralatan emergency tersedia dan valid, selain juga memastikan pelayanan untuk kenyamanan penerbangan. Para pilot membutuhkan lebih dari satu jam untuk melakukan pemeriksaan, pemilahan, verifikasi dan pemeriksaan ulang atas semua informasi yang ada, menggabungkannya menjadi satu kesatuan perencanaan penerbangan yang aman untuk Anda. Singkatnya, menit dan jam sebelum keberangkatan setiap penerbangan merupakan keterpaduan berbagai pekerjaan dan tugas yang menjamin keselamatan dan kepuasan penumpang. Selamat menikmati penerbangan Anda dengan aman dan nyaman.

68

Integrated Effort Prior to each flight there are hundreds of people who worked for months, weeks and days to ensure the safe conduct of the flight. However, around 90 minutes before the estimated time of departure of the flight all task previously conducted must be integrated. All the information collected in the check-in counters about the number of passengers, the weight of the luggage and the cargo expected in the flight, is sent in timely manner prior to the flight to the personnel working in the ramp to ensure the loading of the aircraft is performed in a safe way. The ramp services in the airport must work coordinated as in a “Formula 1” race to have all the services in place during the scheduled aircraft turnaround time. Unloading, loading, fueling, electrical supply and other ground services work in coordinated way during a very short period of time. At the same time the flight must be planned in accordance with international regulations and company requirements and communicated to the Air Traffic Control Center (ATC), responsible for the safe operations of the flight on the ground and in the air. ATC watch the sky to ensure that no aircraft get close in hazardous separation distance to each other during the flight. Engineers and mechanics carry out multiple checks once the aircraft is at gate, prior to the next departure. On board, Flight Attendants are responsible for the Safety but also the service to passengers. Prior to boarding the Flight Attendants will attend a briefing to discuss and refresh safety related matters. Once on board, before the boarding of the passengers, Flight Attendants must check and confirm all necessary emergency equipment and some others comfort necessities for the flight. The pilots need more than one hour to check, filter, verify and double check all the information available, assembling it into a unified and safe overall plan to transport the passenger to the destination safely. In summary, the minutes and hours prior to the departure of each flight is the integration of multiple tasks that will ensure passenger’s safety and satisfaction. Have a safe and pleasant flight.


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

WELCOME ABOARD Lion Group F leet Safety Information Route Map

69


LION GROUP FLEET 1 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY

3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

67 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

37 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan

11 UNITS Boeing 737 MAX 8 180 seats economy

LION AIR: TOTAL 119 UNITS

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business

8 UNITS Boeing 737 - 800 NG

TOTAL 162 SEATS : 150 seats economy - 12 seats business

41 UNITS AIRBUS A 320-200 CEO TOTAL 156 SEATS : 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

BATIK AIR: TOTAL 55 UNITS 6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business

23 UNITS Boeing 737 - 800 NG

TOTAL 162 : 150 seats economy - 12 seats business

13 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun

MALINDO AIR: TOTAL 42 UNITS 3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

17 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

11 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS : 150 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

3 UNITS Boeing 737 MAX 9 180 seats economy

THAI LION AIR: TOTAL 34 UNITS 19 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.

45 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan

WINGS AIR: TOTAL 64 UNITS 2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan

70


FEBRUARI 2019

WELCOME ABOARD

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

SELAMAT DATANG KARTU PETUNJUK KESELAMATAN

What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft

Mobile phones: All mobile phones and electronic devices that use radio transmission are not allowed during the flight, as they can disturb system navigation and communication with local control tower.

Electronic devices: Laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt is on in preparation for landing, passengers have to turn off the laptops and PDAs.

Dangerous goods: Flammable goods (such as matches), explosives (firecrackers), material containing magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought on board.

SmokING: Government regulations prohibit smoking during flight. There are smoke detectors in all toilets and those who break the rules will be subject to penalties.

LiFe vest: Life vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency landing on water. Please do not remove live vest from the aircraft. Passengers who steal the life vest will be punished based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undang-undangnomer 1tahun 2009).

AlcoholiC beverage: Batik Air does not provide alcohol on Batik Air flight service. Passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.

PREGNANT WOMEN: Over 28 weeks women pregnant are required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to fly. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI).

Travelling with kids: Batik Air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Batik Air only provides hot water for baby milk.

Safety Priority: • Seat belts should always be fastened during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Luggage must be placed in the overhead lockers or under the seat in front of you. • Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Look carefully the safety demonstration and instructions which is given by the cabin crew.

Baggage: • Goods or sharp objects should be placed in the check in bags and not allowed to be brought into the cabin. • Bring precious objects in the bag you carry yourself. • Note the weight of your luggage : • Carry-on baggage not more than 7KG • Baggage for domestic & international routes: • Economy class : 20KG - Business class : 30KG

Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat

PONSEL : Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.

PERALATAN ELEKTRONIK : Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut.

BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA : Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.

MEROKOK : Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan.

BAJU PELAMPUNG : Jaket/baju pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.

MINUMAN BERALKOHOL Batik Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung.

Wanita Hamil Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI).

PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Batik Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.

UTAMAKAN KESELAMATAN • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. • Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.

BAGASI : • Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. • Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. • Perhatikan berat bagasi Anda. • Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg ₋₋ Bagasi untuk Rute Domestik & Internasional Kelas Ekonomi : 20 kg - Kelas Bisnis : 30 kg

71


ROUTE MAP LION AIR GROUP

72


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

73


74


FEBRUARI 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR

75


76


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.