Pdf bantenpos edisi senin 10 juni 2013

Page 15

BANTEN POS SENIN 10 JUNI 2013

METRO CILEGON

15

Waspadai Calo Tanah di Rawaarum Rencana Pembangunan Kantung Parkir Pelabuhan GROGOL, BP - Rencana pembangunan kantung parkir Pelabuhan Merak milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) yang terletak di Kelurahan Rawaarum Kecamatan Grogol Kota Cilegon mengundang banyak spekulan atau calo tanah. Bahkan beredarnya calo tanah itu sudah berlangsung sejak lama. Masyarakat diminta hati-hati menjual tanahnya kepada mereka karena dibawah harga standar. Salah seorang warga yang menjadi korban spekulan, Husein Saidan mengaku tanahnya dijual ke David yang diduga menjadi spekulan tanah. Saat ini tanah yang dijualnya sedang diuruk oleh pihak David. “Saya sangat menyesal menjual

tanah saya ke spekulan, karena awalnya spekulan itu berkomitmen untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan kajian terhadap pembangunan shelter karena bagaimanapun pembangunannya harus ada kejelasan terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan,” jelas Husein. Menurut Husein, David saat ini sudah membebaskan tanah sebanyak 4 hektare dari 10 hektar yang direncanakan. Termasuk juga tanah miliknya seluas 848 meter persegi yang dijual dengan harga dibawah standar. “Saya jual tanah saya yang 324 meter dengan harga Rp170 ribu dan 524 meter dengan harga Rp135 ribu permeter,” terang Husein. Tokoh masyarakat Grogol yang juga Ketua Komisi I DPRD Kota Cilegon, Rebudin memaparkan, meski kabar kantung parkir pelabuhan Merak sudah didengarnya sejak lama, namun sampai kini belum ada pemberitahuan secara resmi dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Kabar yang ia peroleh hanya

dari mulut ke mulut dan media. “Saya tahu dari temen-temen media, kalau PT ASDP kembali membidik Rawaarum untuk dijadikan kantung parkirnya,” kata Rebudin.

Sementara itu Bagian Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Mario S Oetomo, mengaku segala kewenangan proyek pembangunan kantung parkir saat ini

langsung ditangani oleh PT ASDP pusat, sehingga pihaknya sama sekali tidak mengetahui sampai sejauh mana tahapan rencana pembangunannya. “Memang ada rencana pembangunan

kantong parkir untuk Pelabuhan Merak, namun pelaksanaannya langsung dipegang pusat, sehingga kami yang ada di cabang tidak mengetahuinya,” jelas Mario. (NED/ZAL/IGO)

Disperindagkop Segera Lakukan Koordinasi ANGGARAN Sambungan dari Halaman 16

ada tapi tidak memiliki bangunan, dan pasar ada relokasi dan lahannya sudah siap. “Biaya yang kami siapakan hanya untuk komponen fisik saja,” jelasnya. Di tempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pasar pada Disperindagkop Kota Cilegon, Muhammad Satiri menyatakan, pihaknya akan kembali melakukan koordinasi dengan semua pihak

untuk menyelesaikan segala yang menjadi ganjalan. Satiri optimis, revitalisasi Pasar Bunder akan segera terwujud. “Dengan adanya Pasar Bunder yang lebih baik, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar,” kata Satiri. Lurah Tegal Bunder, Mahdum mengatakan, kondisi Pasar Bunder yang luasnya kurang dari 1000 meter tidak cukup menampung banyak orang. “Masyarakat justru yang meminta agar Pasar Bunder dialihkan,” kata Mahdum. (K-15/ZAL/IGO)

Berikan Motivasi Sambungan dari Halaman 16

perjalanannya, Helldy tidak segansegan untuk berbagi cerita. Tidak hanya dengan sesama pengusaha, tapi juga dengan mahasiswa. Kemarin, ia juga baru pulang setelah memberikan motivasi untuk Himpunan Mahasiswa Akuntansi (Himaka)

Universitas Pancasila Jakarta. Helldy mengungkapkan rasa syukur dan cerita perjalanan hidupnya dari salesman hingga saat ini.“Betapa beratnya kuliah sambil kerja, namun dengan cita-cita yang kuat semuanya menjadi ringan. Ternyata tidak ada yang tidak mungkin jika dilakukan dengan sungguh-sungguh,” jelasnya. (NED/ZAL/IGO)

RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

PERSEMIAN PORT LINK. Kapal Port Link milik PT. ASDP Ferry Cabang Merak akan diresmikan hari ini oleh Dua Menteri, Menteri Perhubungan, E.E. Mangindaan, dan Menteri BUMN, Dahlan Iskan di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Minggu (9/6). Selain peresmian Kapal asal Inggris buatan tahun 1980 ini, akan dilakukan juga sembilan penandatanganan MoU kerjasaman antara perusahaan-perusahaan BUMN, salah satunya pembukaan 500 cabang PT Jamsostek di seluruh Indonesia.

Orangtua Diimbau Lebih Perhatikan Anak CILEGON, BP - Orang tua diharapkan lebih memperhatikan anak-anaknya karena penyalahgunaan teknologi saat ini sudah semakin mengkhawatirkan. Situs-situs dewasa tidak hanya dapat diakses lewat komputer saja, tapi juga telepon genggam. Demikian dinyatakan Direktur Lembaga Pengembangan dan Pendidikan Taman Kanak-kanak AlQuran/ Badan Koordinasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (LPPTKA/BKPRMI) Pusat, Mahmudin dalam acara wisuda santri ke-22 LPPTKA di Hotel Royale Krakatau Minggu (9/6). Lebih jauh diungkapkan Mahmudin, pendidikan agama merupakan

kebutuhan pokok bagi anak-anak. Tanpa pendidikan agama yang benar yang diberikan sejak dini maka orang tua akan didurhakai oleh anaknya. Dia juga mengharapkan agar untuk dapat masuk sekolah lanjutan agar ada tes baca Al-Quran agar setiap siswa muslim yang telah lulus sekolah dasar telah menguasai baca tulis Al-Quran. Sementara itu Direktur daerah LPPTKA Kota Cilegon, Bayu Panatagama mengungkapkan, wisuda kali ini merupakan wisuda dengan jumlah wisudawan yang cukup besar. Sebanyak 850 santri berhasil diwisuda dan diharapkan akan menjadi calon penerus bangsa yang ber-

basis pendidikan agama kuat. Dia juga mengharapkan agar seusai acara wisuda perhatian guru akan terus dilanjutkan orang tua di rumah dalam memantau perilaku putra putrinya. Tanpa bantuan orang tua, usaha para ustazd dalam membentuk generasi Qurani akan sia-sia. “Orang tua diharapkan selalu memantau apakah anaknya salat tepat waktu dan membaca Al-Quran setiap hari,” tutur Bayu. Bayu juga menilai perhatian pemerintah pada lembaga yang dipimpinnya tersebut masih jauh dari harapan. “Dulu ada wacana bahwa ijazah yang diterima santri usai menyelesaikan pendidikan di TPA akan

dapat digunakan untuk masuk sekolah lanjutan negeri. Tetapi setelah ada Peraturan daerah yang mengatur hal tersebut pun yakni Perda No. 1 tahun 2006 tentang Pendidikan Diniyah dan Perda No. 44 tahun 2012 yang mengatur hal yang sama ternyata belum juga terealisir. “Kami menunggu kejelasan hal tersebut sehingga semangat kami untuk tetap mendidik santri di lembaga ini dapat berguna secara nyata,” tutur Bayu. Bayu juga menjelaskan bahwa setelah berkirah selama 26 tahun, LPPTKA telah memiliki sekitar 10.820 santri dengan 1.102 pengajar yang mengajar di 163 unit yang tersebar di delapan kecamatan.(K10/ZAL/IGO)

Iman: Pertemuan ini Sinyal Positif Bagi Buruh 4 TUNTUTAN Sambungan dari Halaman 16

ratusan buruh outsorsing (alih daya, red) yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Krakatau Steel (FSBKS) berujukrasa di gedung Administrasi Bulding (ADB) PT KS, Senin (3/6). Aksi yang dipimpin Sanudin itu merupakan aksi kepedulian terhadap rekan-rekan buruh yang terancam kehilangan pekerjaan, menyusul rencana efisiensi yang dilakukan PT KS. Demo ter-

sebut kemudian berlanjut ke kantor Walikota Cilegon, TB Iman Ariyadi. Ketua FSBKS, Sanudin menyebutkan, empat poin yang disetujui PT KS tersebut yakni buruh outsourcing seluruhnya dialihkan ke vendor baru, tidak ada penururnan kesejahteraan pada vendor baru, ada jaminan pesangon dari perusahaan lama, dan adanya jaminan hak berserikat para buruh di perusahaan baru. “Semuanya berlaku ketika kontrak dengan perusahaan berakhir tahun ini,” ungkapnya usai pertemuan.

Mengenai teknis pelaksanaan, kata Sanudin, masih akan dibicarakan lebih lanjut ditingkat direktorat. Sementara untuk poin lainnya yang banyak dituntut buruh adalah sisi kemanusiaannya. “Tinggal PT KS saja yang perduli atau tidaknya nanti,” jelasnya. Sementara itu, Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi mengungkapkan, pertemuan ini merupakan hal yang positif sehingga memberikan kepastian kepada buruh. Hanya saja, lanjut Iman, beberapa persoalan seharusnya

dikomunikasikan dahulu dengan pemkot, salah satunya adalah terkait persepsi pesangon. “Intinya apa yang diharapkan buruh outsourcing sudah diselesaikan,” kata Iman. Manajemen PT KS Belum dapat memberikan pernyataan terkait dikabulkannya empat poin tuntutan buruh tersebut. Direksi Sumber daya Masyarakat (SDM) PT KS, Dadang Danusuri khawatir mengeluarkan pernyataan yang tidak sesuai. “Nanti kita keluarkan pers realease terhadap persoalan ini,” kata Dadang.(K-15/ZAL/IGO)

Kerja Relawan PMI Harus Terpublikasi PMI Sambungan dari Halaman 16

PMI Cilegon secara baik dan benar, yang pada akhirnya nanti pesan yang disampaikan itu sampai ke publik dan dipahami,” tegas Nurwata. Lebih jauh pria yang juga mantan seorang watawan itu mengungkapkan bahwa PMI Cilegon berniat mengelola sebuah situs berita yang

berkenaan dengan kegiatan PMI setempat. “Nah untuk mencapai tujuan itu tentu kita perlu mempersiapkan SDM-nya terlebih dahulu. Karena itulah kegiatan ini (pelatihan jurnalistik, red) kami selenggarakan,” urainya. Pada bagian lain, Sekretaris PMI Cilegon, Ujang Syamsul saat berkunjung ke Kantor Redaksi BANTEN POS, Minggu (9/6) menegas-

kan, sebagai garda terdepan, relawan PMI dan tim penyelamat kerap berada di lokasi kejadian jauh sebelum masyarakat lain tiba, namun kerja sosial yang dilakukan relawan PMI kadang tidak tampil ke permukaan dan kurang diketahui publik. “Karena itu, kita ingin agar kader dan relawan PMI bisa menulis peristiwa dan kerja relawan sehingga publik tahu apa yang dilakukan re-

lawan. Untuk itulah pelatihan jurnalistik ini kita lakukan,” tandasnya. Pelatihan jurnalistik itu sendiri menghadirkan Redaktur Pelaksana (Redpel) BANTEN POS, Iffan Gondrong sebagai pemateri terkait dengan dasar-dasar jurnalistik dan teknik menulis berita. Selain itu, ada juga materi teknik foto jurnalistik yang disampaikan Ronald Siagian, Fotografer BANTEN POS.(IGO)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.