Bantenpos edisi jum'at 27 september 2013

Page 15

BANTEN POS JUMAT 27 SEPTEMBER 2013

METRO CILEGON

15

Tabung Gas Timpa Rumah Warga Terlontar 200 Meter Dari PT Indo Seven MERAK, BP - Sebuah tabung gas milik PT Indo Seven Oceans, terbang sejauh 200 meter dan menimpa rumah milik seorang warga yang berada di Lingkungan Pulo-

rida, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Kamis (26/9). Akibat peristiwa ini, plafon rumah milik Amin Napitupulu yang terletak diseberang perusahaan pemotongan kapal itu, mengalami kerusakan. Tak hanya itu, kejadian tersebut membuat warga sekitar menjadi panik. Menurut Jumhuri, salah serang saksi mata yang berada dilokasi kejadian mengatakan, peristiwa terjadi

saat siang hari di tengah-tengah para pekerja yang sedang beristirahat. “Saat itu sedang makan siang, tibatiba ada bunyi keras, saya lihat ada tabung gas yang menimpa rumah Pak Amin,“ terangnya. Sementara itu, salah seorang sekuriti yang bekerja disamping PT Indoseven Oceans menuturkan, ia mendapat laporan dari pimpinan bahwa rumah milik warga yang juga bosnya tertimpa tabung gas.

Dirinya langsung bergegas melihat ke lokasi kejadian dan menemukan tabung gas telah meluluhlantakan atap rumah milik pimpinannya. “Saya dapat laporan dari pimpinan, langung saya ke lokasi untuk cek, ternyata ada tabung gas yang jatuh,” tuturnya. Sepengetahuan dirinya, sambung Jumhuri, perusahaan yang membuat rumah milik bosnya hancur itu sudah

ditutup oleh Pemkot Cilegon beberapa waktu lalu. “Saya heran, belum lama perusahaan itu sudah ditutup. Namun kok masih beroperasi,” terangnya. Sementara itu, Kapolsek Pulo Merak, Kompol M. Jatna, lewat Ipda Engkos Junaedi mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti dari mana terbangnya tabung gas tersebut. Namun dari hasil penyelidikan sementara,

peristiwa ini dipicu oleh cuaca panas yang menyebabkan tekanan dalam tabung meningkat sehingga akhirnya terjadi ledakan. “Informasi sementara yang kami himpun, memang sempat terjadi ledakan. Karena tekanan tabung yang meningkat akibat cuaca panas. Saat ini Pak Edi, manajer PT Indoseven Oceans tengah kami periksa untuk mengetahui penyebabnya,” jelasnya.(NAL/ZAL/IGO)

PT ASDP Ferry Cabang Merak menggelar sunatan masal terhadap 72 anak yang tinggal di sekitar Pelabuhan Merak, Kamis (26/9). Kegiatan yang menjadi salah satu Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT ASDP itu mendapat antusias besar dari masyarakat setempat. Tampak seorang anak menangis saat disunat.

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Sambut Hari Perhubungan, ASDP Sunat 72 Anak MERAK, BP – Menyambut Hari Perhubungan Nasional, PT ASDP Ferry Cabang Merak menggelar sunatan masal terhadap 72 anak yang tinggal di lingkungan sekitar. Selain itu, agenda tersebut juga sebagai program kemitraan dan bina lingkungan yang dijalankan perusahaan BUMN itu. Selain gratis, anak-anak juga mendapat buah tangan peralatan sekolah, sarung dan santunan. “Kegiatan yang kami gelar sebagai bentuk perhatian dari para istri karyawan di ASDP terhadap masyarakat sekitar,” ungkap Ketua Panitia Ikatan Istri Karyawan ASDP (IIKA), Umi Salma Suprianto di ruang pertemuan PT ASDP Ferry Cabang Merak, Kecamatan Pulome-

rak, Kota Cilegon, Kamis (26/9). Umi menjelaskan, kegiatan itu melibatkan puluhan anak-anak dari warga sekitar di Pelabuhan Merak. Dengan bekerjasama dengan Puskesmas Pulomerak, kegiatan ini dapat terlaksana dan mendapat antusias yang besar dari masyarakat. “Ada 72 anak-anak yang mengikuti sunatan massal, dari berbagai Desa disekitar Pelabuhan Merak,” tutur istri GM PT ASDP Ferry Cabang Merak tersebut. Ia menerangkan, dalam kegiatan gratis tersebut, pihaknya juga memberikan bingkisan kepada para anak berupa peralatan sekolah dan santunan. “Dalam kegiatan ini kami juga memberikan tas untuk perala-

tan sekolah,sarung dan uang santunan,’ jelasnya. Sementara itu, Manajer Humas PT ASDP Ferry Cabang Merak, Mario S. Oetomo mengungkapkan, kegiatan sunatan masal itu merupakan bagian dari pelaksanaan program PT.ASDP yang masuk dalam kerangka Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) kepada masyarakat. “Ini merupakan agenda yang rutin kita lakukan, dan masuk dalam program PKBL PT. ASDP Merak,” jelasnya. Mario menjelaskan, sebelumnya program PKBL juga dilakukan dengan melibatkan masyarakat sebagai mitra dan warga binaan. “Seperti sebelumnya sudah ada program

kemitraan berupa pinjaman modal kepada masayarakat dengan bunga Rendah dibawah standar Bank konvensional. Selain itu juga seperti yang saat ini kami gelar yakni salah satu program bina lingkungan lewat sunatan masal,” terangnya. Sementara itu, Yaya, salah seorang ibu yang mengikutsertakan anaknya untuk mengikuti kegiatan sunatan masal ini mengungkapkan, ia merasa terbantu dengan adanya sunatan masal tersebut. “Saya datang dari Batu Bolong, itu juga karena permintaan anak yang pengen. Karena gratis, saya langsung datang sama anak saya. Saya senang sekali ada kegiatan ini dan juga kenal sama para karyawan disini,” tuturnya.(NAL/ZAL/IGO)

Brigjen Pol M Zulkarnaen Siap Tertibkan Oknum KAPOLDA Sambungan dari Halaman 16

pengawalan khusus terhadap sejumlah penumpang, akan menjadi perhatian khusus pihaknya. “Ini juga sebagai upaya untuk meminimalkan adanya oknum-oknum yang bermain. Apakah ada anggota polisi sendiri yang terlibat atau anggota lain, yang jelas kami akan selesaikan masalah ini,” terangnya. Sementara itu, Kapolsek KSKP

Merak, AKP Khamarul Wahyudi menjamin tidak ada lagi jalur tembak yang digunakan di Pelabuhan Merak. “Saat ini pola keluar masuk truk, sudah ada prosedurnya dan itu sudah steril,” jelasnya. Kamarul juga berkomitnem untuk terus meningkatkan keamanan pelabuhan Merak, penghubung satusatunya Pulau Jawa dan Pulau Sumatera tersebut. “Kami akan selalu berkomitmen dan berbenah untuk selalu memberi rasa aman terhadap

penumpang,” jelasnya. Di tempat yang sama, Kapolres Cilegon, AKBP Defrian Dominando menjelaskan, selama ini penjagaan objek vital yang ada di Kota Cilegon terus dilakukan rutin oleh satuannya. Namun dengan adanya kerjasama atara Kementerian Perindustrian dan Polri, Polda Banten akan menambah bantuan personil dalam memuluskan kerjasama tersebut. “Sebelumnya, kami terus rutin

menjaga obyek vital yang ada di sini. Yang pasti dengan ada MoU ini, kita lebih meningkatkan penjagaan dengan menambah personil dari kesatuan Polda Banten,” jelasnya. Selain itu, sambung Defrian, pihaknya melakukan pembinaan kepada petugas di lapangan agar terus bertugas maksimal. “Kami juga melakukan pembinaan terhadap sekuriti yang ada agar turut serta menjaga keamanan dan kenyamanan warga,” jelasnya.(NAL/ZAL/IGO)

Peraturan KPU Dinilai Kontraproduktif 2.000 DPT Sambungan dari Halaman 16

kampanye. Menurut Fatullah, hal itu penting dilakukan agar nanti tidak terjadi salah paham antara KPU dengan partai politik dan para calon legislatif. “Yang menjadi sedikit polemic adalah pada 17 ayat 1 pada point B angka 3 dan 4 disebutkan, setiap parpol hanya diperbolehkan memasang satu baliho di setiap

kelurahan yang berisi pengurus partai yang bukan caleg bisa berupa penyampaian visi, misi maupun program kerja partai,” sambungnya. Munculnya Peratuaran KPU Nomor:15 tahun 2013 mendapat tanggapan beragam. Ketua DPD Partai Nasdem, Kota Cilegon, Erick Rebi’in menyatakan peraturan tersebut kontraproduktif dengan semangat KPU yang meminimalisir angka golput.

“Jika pembatasan pemasangan alat peraga kampanye tetap dilakukan, maka KPU sendiri yang mengebiri proses demokrasi. Disatu sisi ingin sukses menyelenggarakan pemilu, tetapi disisi lain mengekang pemasangan alat peraga kampanye,” tandas Erick. Menurutnya, media spanduk, baliho dan lainnya merupakan alat sosialisasi para caleg agar diketahui oleh masyarakat. Dengan banyaknya pemasangan alat peraga kam-

panye hinga ke pelosok kampung, diharapkan dapat menggugah dan meningkatkan partisipasi pemilih. “Jangan kemudian nanti ada tudingan kepada para caleg, karena sosialisasi minim sehingga mempengaruhi partisipasi pemilih. KPU seharusnya bisa lebih elegan dalam mengeluarkan aturan. Harusnya dikaji terlebih dahulu secara matang,” ucap mantan politisi PDI Perjuangan itu, kemarin.(BAR/ ZAL/IGO)

Jika Miliki Nilek, Ijasahnya Diakui Secara Nasional PULUHAN Sambungan dari Halaman 16

apalagi yang sudah memiliki nama. Sebetulnya, sambung Bayu, jika izin itu diurus maka akan banyak keuntungan yang didapat oleh lembaga tersebut, seperti pelatihan peningkatan guru dan lain sebagainya. “ Saya sangat menyayangkan hal itu. Padahal kita memiliki pelatihan peningkatan mutu guru pada lembaga pendidikan dan keterampilan yang beroperasi di Kota Cilegon. Bahkan bukan saja pelatihan kita juga memi-

liki kurikulum sehingga bila ada komplain dari masyarakat mengenai lembaga kursus atau bimbel tersebut kita dapat mengambil tindakan agar tidak merugikan warga,” katanya. Lebih jauh Bayu menyatakan bahwa hingga saat ini di Cilegon ada sekitar 142 lembaga kursus yang sudah memiliki izin operasional. Lembaga tersebut antara lain kursus kecantikan, kulit, menjahit, tata rias pengantin, tata boga, dan masih banyak lagi jenisnya yag seluruhnya menginduk kepada bidang PLS. “Cilegon sendiri memiliki No-

mor izin Lembaga Kursus (NILEK) terbesar di Banten yakni sebanyak 112 lembaga kursus. Sementara yang lainnya masaih dalam proses,” jelasnya. Nilek sendiri menurut Bayu akan diberikan kepada lembaga kursus yang sudah memenuhi kriteria akreditasi dari pemerintah pusat meliputi beberapa kriteria seperti jenis kursus, instruktur, tempat dan badan hukum . “Bila sudah memiliki Nilek maka sudah diakui secara nasional dan ijasahnya akan berlaku di manapun di seluruh Indonesia. Bahkan ada se-

kitar sembilan lembaga kursus di Cilegon yang sudah diakui secara internasional yang sudah menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK), dimana bagi lembaga kursus yang akan mengadakan uji kompetensi dapat menggunakan tempat yang sudah memiliki status TUK,” jelas Bayu. Untuk itu ia mengimbau agar bimbel atau lembaga kursus mengurus izin operasionalnya agar terdata dan diakui secara resmi. “Yang lebih penting bila ada komplain masyarakat maka kami mudah melakukan edukasi pada mereka,” katanya menutup obrolan.(K10/ZAL/IGO)

SDM Handal Modal Pembangungan Cilegon PERGURUAN Sambungan dari Halaman 16

jasa tidak akan tercapai jika tidak didukung, masyarakat, pelaku usaha, serta peran institusi pendidikan sebagai wadah dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. “Jika institusi pendidikannya tidak mampu menciptakan SDM yang handal, maka mustahil visi tersebut dapat terwujud,” jelasnya. Pendidikan, sambungnya, menjadi prioritas untuk mewujudkan Cilegon cerdas dan sehat yang diwujudkan dengan mempersiapkan sumber daya manusia melalui pendidikan, kesehatan, dan keagamaaan. Untuk mewujudkan hal tersebut, jelasnya, kebijakan strategis yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Cilegon sejak tahun 2010 adalah bagaimana meningkatkan perluasan

cakupan pendidikan yang memadai (bahkan digratiskan) hingga tingkat SMA/Sederajat, sehinga masyarakat Kota Cilegon sangat siap untuk menempuh jenjang pendidikan ke perguruan tinggi. “Keterkaitan antara pendidikan tinggi dan pemerintah daerah tersebut dapat dilihat dari dua sisi. Di satu sisi, pendidikan tinggi dapat berperan menunjang upaya pemerintah daerah, terutama sektor-sektor ekonomi, sosial dan budaya. Sedangkan di sisi lain, pemerintah daerah dapat berperan menunjang pengembangan pendidikan tinggi, khususnya kegiatan perguruan tinggi dibidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya. Hadir pada acara tersebut, Wakil Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, perwakilan indutri dan 60 peserta Program Pendidikan & Pelatihan Teknisi Industri Kimia.(BAR/ZAL/IGO)

Orangtua Harus Awasi Anak dengan Ketat GAME Sambungan dari Halaman 16

Tetapi, menurutnya, akibatnya banyak komputer yang rusak karena dipakai berlebihan. Bahkan beberapa tuts komputernya lepas entah kemana. Sementara itu Sekretaris Dinas

Pendidikan Kota Cilegon, Nikmatullah Junaedi menyatakan, orang tua sebaiknya melakukan pengawasan ketat kepada anak-anaknya menganai hal itu. “Karena yang tahu persis perilaku anak di rumah adalah orang tua. Maka perlu kerjasama dalam mengawasi anak-anaknya di rumah,” tuturna.(K10/ZAL/IGO)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.