Banten pos edisi selasa 28 november 2013

SELASA 26 NOVEMBER 2013

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

Jawa Pos Group

HARGA ECERAN Rp 2.000

Misi Berat de Godenzonen CATALAN, BP - Ajax punya tugas berat jika masih ingin lolos dari fase grup Liga Champions musim ini. Yakni, mereka wajib mengalahkan Barcelona saat bersua dinihari nanti.

Vs

Cerardo Martino

LIVE RABU 27 NOVEMBER 02:45 WIB

Namun, itu bukan perkara mudah bagi de Godenzonen, julukan untuk Ajak. Soalnya, Barcelona berhasil menang telak 4-0 atas BACA MISI... HAL 7

Lasse

SCHONE

Andrea

INIESTA

Frank De boer

Buruh Gugat UMK 2014 SERANG, BP - Buruh di Kota Cilegon menggugat UMK 2014 yang telah ditetapkan Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi sebesar Rp2.443.000. Mereka menuntut agar UMK itu direvisi dan ditetapkan sebesar Rp2.563.875. Tuntutan

buruh tersebut disampaikan langsung perwakilan buruh saat melakukan hearing dengan Disnaker Cilegon, Senin (25/11).

Pantauan BANTEN POS, mediasi antar perwakilan serikat buruh Kota Cilegon dengan Disnaker Cilegon ber-

langsung tegang dan nyaris ricuh. Perwakilan buruh bersikukuh menginginkan agar usulan UMK Cilegon 2014 direvisi menjadi Rp2.563.875. “Tuntutan kami sangat rasional, sesuai dengan yang tertuang dalam surat Nomor 560/3005/

Disnaker tentang Perubahan Usulan Rekomendasi UMK Cilegon Tahun 2014 beberapa waktu lalu,” kata juru bicara perwakilan buruh, Rudy Syahrudin.

Kepala Disnaker Kota Cilegon, Erwin BACA BURUH... HAL 7

Asmirandah

Batalkan Pernikahan SECARA mengejutkan, Asmirandah mengajukan pembatalan perkawinannya dengan Jonas Rivanno ke Pengadilan Agama (PA), Depok, Jawa Barat.

Pembatalan pernikahan berbeda dengan perceraian lantaran kasus tersebut jarang terjadi di kalangan selebriti.

Humas PA Depok, Suryadi yang menangani kasus Asmirandah dan Jonas Rivanno mengatakan, sesuai dengan Pasal 71 Kompilasi Hukum Islam, pernikahan dapat dibatalkan BACA BATALKAN...

HAL 7

RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

Buruh dari berbagai serikat pekerja melakukan unjuk rasa di kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon, Senin (25/11). Dalam orasinya, mereka menyayangkan sikap Pemerintah Kota Cilegon yang menetapkan Upah Minimun Kota (UMK) Cilegon 2014 Rp2.443.000 sementara mereka menuntut UMK Rp2,5 lebih.

Di KPK, Iti Ditanya Soal Wawan JAKARTA, BP - Komisi Pemberantasan Korupsi Mungkin terkait itu,” katanya.

(KPK) memeriksa Bupati Lebak terpilih, Iti Octavia Awalnya, Iti Octavia tidak mengetahui ada suap Jayabaya dalam kasus dugaan suap terkait kasus dugaan suap Pilkada Lebak. penanganan sengketa pemilihan keIa baru mengetahuinya belakangan dari pala daerah di Mahkamah Konstitusi pemberitaan yang ada. “Kalau dengar dari (MK). Ia diperiksa sebagai saksi unberita itu bahwa ini putusan MK terkait tuk mantan Ketua MK, Akil Mochtar. dengan putusan PSU kabupaten ini ada “Yang bersangkutan diperiksa suap di belakangan,” kata Iti Octavia. sebagai saksi untuk AM (Akil MochIa menyatakan, tidak pernah dimintai tar),” kata Kepala Bagian Pemberitaan uang oleh Akil saat proses penanganan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha sengketa Pilkada Lebak di MK. “Oh ketika dikonfirmasi, Senin (25/11). tidak. Karena hasilnya Kabupaten Lebak Iti Octavia tiba di KPK sekitar sudah cukup bagus ya,” kata Iti Octavia.

09.30 WIB. Saat itu ia mengaku tiUsai diperiksa, Iti mengaku dicecar dak mengetahui pasti apa yang akan tujuh pertanyaan oleh penyidik KPK ditanya penyidik lembaga antikoterkait Pilkada Lebak, Banten. “Saya mah rupsi itu kepadanya. Namun, Iti normatif saja, karena perolehan suara Iti Octavia Octavia menduga akan dimintai saya sudah bagus. Makanya saya tidak keterangan soal sidang perkara Lebak di MK. Pilkada berpikir macam-macam. Saya serahkan hasilnya ke itu dilakukan pemilihan suara ulang (PSU). “Karena MK,” kata Iti Octavia di KPK, Senin (25/11).

BACA DI KPK... HAL 7 hasil pilkada ulang PSU ini harus dilaporkan ke MK.

Kemungkinan Wapres Diperiksa Lagi PRAKIRAAN CUACA HARI INI SERANG

0,25 – 1,2 mtr/ Timur Laut

22 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan 0,5 – 1,5 mtr / Selatan

22 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan

23 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan

0,5 – 1,5 mtr / Selatan

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU UNTUK 26 NOVEMBER 2013

INSPIRASI Bukan nasib yang begitubegitu saja.

Mungkin ilmu dan action kita yang begitu-begitu saja.

Yuk berubah dan berbenah.

Siaaaaaaaap? :)

- Ippho Santosa -

www.bantenposnews.com

JAKARTA, BP - Wakil Presiden Boediono sudah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, Sabtu (23/11) lalu di Kantor Wapres, di Jakarta.

Lantas apakah KPK akan menggarap Boediono lagi jika keterangannya masih dibutuhkan? “Kebetulan saya belum dapat laporan utuh dari Satgas (Satuan Tugas

MANUFACTURING HOPE

Senyum Tulus Marketing Para Dirut “SENYUM saya sudah betul, Pak?” tanya seorang direktur utama BUMN kepada saya melalui SMS. Dirut tersebut prestasinya luar biasa hebat. Tapi, senyumnya juga luar biasa pelit.

Setiap kali bertemu sang Dirut saya memang terus mempersoalkan wajahnya yang selalu BACA SENYUM... HAL 7

Penyidik Kasus Century). Insya Allah saya akan menanyakan tinggal beberapa kali lagi,” kata Ketua KPK Abraham Samad, Senin (25/11).

Abraham juga tidak menutup kemungkinan jika Boediono akan diperiksa di Kantor KPK. “Insya Allah semua kemungkinan itu bisa saja,” tegasnya. Namun, ia menambahkan, yang terpenting adalah bahwa kasus ini bisa berjalan secepat yang diinginkan masyarakat.

BACA KEMUNGKINAN... HAL 7

Wasid, Manusia Lumut dari Kota Badak Mengetuk Hati Para Dermawan

CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG

22 – 33ºC 23 – 32ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan

OLEH: Dahlan Iskan Menteri Negara BUMN

10 Tahun Lebih Diselimuti Kutil Berwarna Hijau Bila di Bandung, Jawa Barat, ada seorang warga dijuluki Manusia Akar, di Padeglang penderita penyakit aneh dijuluki Manusia Lumut. Adalah, Wasid, Desa Mekarwangi, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang. Sekujur tubuhnya ditumbuhi penyakit semacam kutil berwarna hijau.

Manusia Lumut amat mebutuhkan pertolongan.

IMAM JAYANEGARA Pandeglang

IMAM JAYANEGARA/BANTEN POS

Beberapa bagian tubuh Wasid yang dipenuhi parasit seperti lumut hijau.

AWAL 2008, seorang bernama Dede Koswara menggegerkan dunia kesehatan.

Lelaki asal Bandung, Jawa Barat itu divonis memeiliki penyakit aneh, lantaran disekujur tubuhnya tumbuh kutil yang menyerupai akar kayu. Dede pun langsung mashur dengan julukan Manusia Akar. Sudah berkilo-kilo kutil yang mengakar ditubuhnya dilepas lewat operasi.

Bahkan RS Hasan Sadikit Bandung harus mengoperasi Dede 10 kali lebih untuk mengangkat seluruh penyakitnya.

Malang serupa juga menimpa Wasid (38) warga Kampung Pamatang RT/RW BACA 10 TAHUN... HAL 7

bantenpos@gmail.com

PRO BANTEN

BANTEN POS SELASA 26 NOVEMBER 2013

2

KPK Tegur Pemprov SERANG, BP - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegur pejabat dan staf di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten yang masih membandel, karena belum menyerahkan daftar kekayaannya dalam bentuk Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Surat teguran KPK itu disampaikan pada tanggal 30 Okotber lalu melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Banten.

Dalam surat itu, KPK meminta kepada pejabat eselon II, III dan IV serta staf yang bertugas di instasi atau SKPD yang berhubungan dengan perizinan, untuk segera menyampaikan daftar kekayaannya, karena telah melampaui dari batas yang telah ditentukan.

KPK menyebutkan, pengisian

daftar kekayaan merupakan keharusan. Pelaporan hasil kekayaan itu bisa disampaikan langsung melalui e-mail KPK. Kepala BKD, Anwar Masud, Senin (25/11) membenarkan perihal adanya surat teguran dari KPK tersebut.

“Kami baru menerima suratnya minggu lalu, dan surat dari KPK itu akan kami tindaklanjuti dengan membuat surat kepada pejabat dan staf yang beberapa waktu lalu diwajibkan mengisi agar segera menyampaikannya baik melalui email KPK atau BKD,” ujarnya.

Diakui Anwar, tenggat waktu yang diberikan KPK untuk menyerahkan LHKPN tersebut sudah terlampaui satu bulan dari satu bulan tenggat waktu yang diberikan

KPK. Padahal sebelumnya, pemprov berjanji akan menyelesaikannya dalam waktu di bawah satu bulan.

“Yah untuk mengingatkan saja, kalau memang waktu yang diminta oleh KPK agar mengisi formulir LHKPN sudah lebih dari dua bulan, sementara waktu itu KPK minta satu bulan,” terangnya.

Anwar menjelaskan, dari 90 pejabat eselon, dan staf yang bertugas di SKPD perizinan, baru 37 orang yang telah melaporkan dan menyerahkan LHKPN ke KPK. “35 orang pejabat menyampaikannya melalui BKD, dan dua orang melaporkan langsung ke KPK dengan berkirim e-mail,” katanya menjelaskan.

Anwar menduga, mereka yang

belum mengisi formulir LHKPN tersebut, karena kesibukan pekerjaan dan kesulitan dalam pengisian formulir LHKPN. “Tapi umumnya mereka yang belum melaporkan kekayaannya ke KPK, karena tidak mengerti cara mengisinya,” ujarnya.

Namun demikian, Anwar mengaku, pihaknya telah meminta kepada mereka yang belum mengisi karena berbagai alasan, agar segera melakukan konsultasi langsung dengan KPK, melalui e-mail.

“Waktu ada bimbingan teknis LHKPN oleh KPK pada tanggal 17 September lalu, tidak semua pejabat hadir dan datang. Dan pengisian formulir kekakayaannya itu bukan saja properti, kendaraan roda dua dan empat, tetapi juga perabotan rumah tangga,” ungkapnya.(RUS/IDM)

Mengucapkan

SELAMAT HUT KOTA TANGSEL KE-5

26 NOVEMBER 2008 - 26 NOVEMBER 2013

Mari Kita Wujudkan Kota “Tangsel Aman, Tangselku Nyaman”

EDO DWI / BANTEN POS

TAK DILENGKAPI PENERANGAN. Kendaraan melintas di KM 73 jalan tol Tanggerang-Merak, Senin (25/11). Kondisi jalan tol yang dikelola PT Marga Mandala Sakti ini tidak dilengkapi dengan penerangan jalan pada malam hari di beberapa titik, sehingga berpotensi membahayakan pengguna jalan tol tersebut.

Pelantikan Arief-Sachrudin Diusulkan SERANG, BP - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah telah menyampaikan surat usulan pengesahan dan pengangkatan pasangan Walikota-Wakil Walikota Tangerang terpilih, Arief Wismansyah - Sachrudin kepada Menteri Dalam Negeri.

Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Banten Deden Apriandhi, Senin (25/11), mengatakan, surat gubernur tersebut menindaklanjuti surat dari DPRD Kota Tangerang tentang usulan pengesahan dan pengangkatan Arief-Sachrudin yang diterima pemprov Jumat

(22/11) pekan lalu.

“Jumat kita terima suratnya, hari ini (kemarin,red) Ibu Gubernur sudah menyampaikan suratnya kepada Mendagri. Surat itu sudah diterima Sekretaris Dirjen Otonomi Daerah, Pak Susilo,” kata Deden.

Menurut Deden, aturan terkait itu yakni PP 6/2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, menyebutkan, tiga hari setelah pengumuman putusan Mahkamah Konstitusi (MK), DPRD

setempat diharuskan sudah mengusulkan pengesahan pasangan terpilih kepada gubernur. “Tapi ini lebih cepat, dan kami pun menindaklanjutinya lebih cepat,” imbuhnya.

Ditambahkan Deden, terhadap usulan DPRD kabupaten/kota itu, gubernur wajib menyampaikan laporan penyelenggaraan pemerintahan kepada pemerintah pusat paling lambat 14 hari setelah keputusan MK. Setelah itu, pemerintah pusat pun diberikan waktu selama 14 hari untuk memberikan jawaban dari laporan tersebut.(RUS/IDM)

Hima PLS Untirta Gelar Pesta Rakyat

Tanti Purwanti

SERANG, BP - Himpunan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah (Hima PLS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untirta mengadakan Pesta Rakyat di kampus Untirta Serang, 6 Oktober – 7 Desember.

Menurut Ketua pelaksana,

Tanti Purwanti, kemarin, acara tersebut secara resmi sudah dibuka pada 6 Oktober lalu dengan seminar tentang pendidikan non formal yang mengusung tema, “Benarkah pendidikan non formal masih termarjinalkan?”.

Seminar dihadiri Tb Dedi “Miing” Gumelar, anggota DPR RI Komisi X, sebagai salah satu narasumbernya. Turut hadir sebagai narasumber diantaranya dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten, dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Berkah.

Acara juga diisi dengan kegiatan donor darah pada 21 November yang melibatkan seluruh civitas akademika Untirta. Kegiatan lainnya yang sudah dilaksanakan, diantaranya Festival Tari yang digelar pada 23 November, dengan menghadirkan perwakilan dari enam SMA di Banten. “Tarian yang dihadirkan peserta lebih

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

banyak tarian Yasalam asal Banten,” imbuhnya seraya mengatakan, festival tersebut dimenangkan tim tari dari SMAN 2 Krakatau Steel (KS) Cilegon.

Pesta Rakyat, lanjutnya, juga akan diisi dengan bazaar yang akan digelar pada 4-7 Desember mendatang. Bazaar yang akan menampilkan cinderamata khas Suku Baduy itu, akan diramaikan dengan kehadiran komunitas reptil.

“Puncaknya nanti aka nada panggung kesenian dengan menyuguhkan band dan tari-tarian,” imbuhnya.

Nisa Lathasia, Ketua Hima PLS, menyatakan, acara tersebut bertujuan untuk menampung minat, bakat para mahasiswa PLS Untirta khususnya, serta mengenalkan PLS kepada khalayak umum di Banten. “Masih banyak orang yang tidak tahu pengetahuan pentingnya pendidikan non formal,” ujar Nisa.(*/QOM/ADV)

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN Mengucapkan

SELAMAT HUT KOTA TANGSEL KE-5

26 NOVEMBER 2008 - 26 NOVEMBER 2013

Mari Kita Wujudkan Kota “Tangsel Aman, Tangselku Nyaman”

H. RANO KARNO WAKIL GUBERNUR BANTEN

HJ. RATU ATUT CHOSIYAH, SE GUBERNUR BANTEN

Ir. H. MUHADI, M.Sp SEKRETARIS DAERAH

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika (Banten) Amin Engkos (Jakarta) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, Dadan Ujabi Firdaus GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS KOORDINATOR IKLAN: Dwi Agus Harjunanto MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

BANTEN POS SELASA 26 NOVEMBER 2013

EKONOMI & BISNIS

3

Pertamina Diminta Fokus Mengurus Minyak JAKARTA, BP - Konflik PT Pertamina dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terkait penyelesaian persinggungan pipa pada 11 titik di area Jawa Barat dan Jawa Timur dalam pengelolaan gas kian memanas. Peneliti dari Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi menilai upaya PT Pertamina untuk menyelesaian konflik dengan PGN tidak berjalan efektif.

Menurut Fahmy, apa yang dilakukan Pertamina bukanlah merger (penggabungan), melainkan pengambilalihan alias akuisisi PGN oleh Pertagas. Pasalnya, akuisisi umumnya dilakukan perusahaan yang lebih besar terhadap perusahaan yang

lebih kecil.

“Ini akan menjadi anomali, jika Pertagas yang asetnya lebih kecil ‘mencaplok’ PGN yang memiliki aset jauh lebih besar.

Apalagi, kiprah PGN di perniagaan gas bumi jauh lebih lama ketimbang Pertagas,” ujar Fahmy saat dihubungi wartawan, Senin (25/11).

Kondisi ini, kata Fahmy, mirip ketika KPC (Kalimantan Prima Coal) diakuisisi Bumi Resources. Karenanya dia menyarankan agar Pertamina menyediakan dana dalam jumlah besar untuk membeli saham PGN. Khususnya, yang dimiliki oleh publik.

Merujuk data Bursa Efek Indonesia (BEI), lanjut dia, saat ini kapitalisasi

Fahmy Radhi

saham PGN di pasar bursa mencapai Rp 115 triliun. Pemerintah memiliki 56,97 persen saham dan 43,03 persen milik publik.

“Artinya, jika Pertamina akan membeli saham pemerintah yang ada di PGN, maka Pertamina mesti menyiapkan dana minimal

Rp70 triliun atau setara dengan 56,97 persen saham. Belum lagi ditambah dengan kewajiban untuk melaksanakan tender offer (membeli saham di investor publik-red) saham PGN sesuai dengan peraturan otoritas pasar modal,” imbuh dia.

Selain itu, menurut hematnya, dana Pertamina akan jauh lebih produktif jika digunakan untuk membiayai usaha pengeboran dan pembangunan kilang minyak. Sehingga tidak perlu membebani APBN. Seperti diketahui, terjadi persinggungan pipa pada 11 titik di area Jawa Barat dan Jawa Timur yang menimbulkan keberatan dari Pertagas, sehingga menghambat

pengembangan jaringan pipa yang sedang dibangun PGN. Untuk mencegah berlarutnya perseteruan kedua BUMN itu, Vice President Corporate Communication Pertamina menuturkan telah menuntaskan kajian merger PGN dan Pertagas, dengan menempatkan perusahaan hasil merger sebagai anak perusahaan Pertamina.

Sebagai gantinya, seluruh pipa akan diopen access. Dengan demikian, seluruh broker gas dapat memanfaatkan fasilitas negara, tanpa campur tangan Pemerintah dalam penetapan margin dan keuntungannya. Dengan open access, para broker dapat leluasa menjual gas dengan memanfaatkan infrastruktur negara.(CHI/JPNN)

INVESTASI Suku Bunga Riil Tarik Minat Asing BANK Indonesia (BI) menganggap pengetatan kebijakan moneter merupakan kebijakan ampuh untuk menghalau dampak gejolak ekonomi global. Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus D.W Martowardojo mengatakan, minat investor global untuk masuk dan membeli aset keuangan di Indonesia sudah mulai tampak seiring kebijakan bank sentral mengerek suku bunga acuan BI Rate hingga level 7,50 persen “Akhir tahun ini, saya melihat banyak investor siap masuk (ke Indonesia),” ujarnya akhir pekan lalu.

Ia menjelaskan, kebijakan bunga tinggi membuat suku bunga riil di Indonesia menjadi lebih menarik. Tahun depan, dengan asumsi tidak ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi seperti tahun ini, besaran inflasi diperkirakan hanya akan ada di kisaran 4,5 plus minus 1 persen. Dengan BI Rate 7,50 persen, suku bunga riil yang bisa didapat investor ada di kisaran 3 persen.

“Jadi, sudah positif, makanya investor melihat ini sebagai hal baik di Indonesia,” jelas Agus.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri dan bekas menteri keuangan itu juga mengapresiasi langkah pemerintah yang berupaya memperbaiki sektor riil. Misalnya, dengan insentif untuk menarik investasi, serta disinsentif fiskal untuk mengendalikan impor barang-barang konsumsi. “Ini penting agar ekonomi kita lebih siap menghadapi shock (guncangan),” ujarnya.(OWI/SOF/JPNN)

PENERBANGAN AirAsia Gelar Promo Gratis Ke Luar Negeri MENDEKATI penghujung tahun 2013, AirAsia kembali menggelar promo ‘Kursi Gratis’. Dengan promo ini para pelanggan akan dapat terbang bolak balik dengan harga kursi mulai dari Rp0, menuju semua destinasi internasional seperti Kuala Lumpur, Singapura, Bangkok, Phuket, Perth, Penang, dan Johor Bahru.

Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Dharmadi menuturkan promo ‘Kursi Gratis’ sangat istimewa karena berlaku di semua hub AirAsia Indonesia yang berada di Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Bali, dan Makassar.

“Kami senang dapat kembali menghadirkan promo ‘Kursi Gratis’ untuk para pelanggan. Mereka yang berada di kota-kota tersebut akan dapat memanfaatkan promo ini untuk melakukan perjalanan bisnis ataupun wisata menuju destinasi internasional yang kami layani seperti Kuala Lumpur, Singapura, Bangkok, Phuket, Perth, Penang, dan Johor Bahru,” ujar Dharmadi melalui keterangan tertulisnya, Senin (25/11).

Promo ini kata Dharmadi, hanya tersedia di website AirAsia, www.airasia.com, dan berlaku mulai dari 25 November hingga 1 Desember 2013 dengan periode perjalanan mulai dari 5 Mei 2014 sampai 31 Januari 2015. Selain menawarkan kursi gratis untuk destinasi internasional, AirAsia juga menawarkan harga promo spesial untuk destinasi domestik.(CHI/JPNN)

IAN SANGADJI/BANTEN POS

ATM. Pusat perbelanjaan Giant Rangkasbitung Indah Plaza (Rabinza) menyediakan beberapa mesin ATM. Dengan adanya fasilitas ini membuat pengunjung menjadi lebih mudah untuk melakukan segala urusan perbankan. Foto diambil Rabu (20/11).

Pameran Rumah Murah Diminati Pengunjung SERANG, BP - Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) bekerjasama dengan beberapa bank yang ada di wilayah Banten memberikan solusi terbaik bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah impian berbagai tipe rumah dengan harga terjangkau.

Kemenpera memberikan keringanan uang muka bagi masyarakat yang ingin mengambil rumah.

Dengan program Kemenpera itu, masyarakat bisa mengambil rumah dengan tipe yang diinginkan dengan uang muka yang rendah. Sementara bagi PNS dan TNI/POLRI, bisa mengambil rumah tanpa uang muka (DP) dengan menggunakan program Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum), dan bagi karyawan swasta bisa menggunakan program Jamsostek tanpa dikenakan DP. Salah seorang warga, Reggy,

mengungkapkan, dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya program dari Kemenpera tersebut. Pasalnya, selama ini dirinya merasa kesulitan untuk mendapatkan kredit pemilikan rumah karena terkendala dengan masalah uang muka serta syarat administrasi yang rumit.

“Berkat bantuan dari Kemenpera ini saya bisa mengambil rumah dengan tanpa uang muka, karena saya menggunakan Jamsotek,” kata Reggy saat mengunjungi stand pada Pameran Perumahan Kemenpera di Mal of Serang, Minggu (24/11).

Sementara itu, Pemerintah Kota Serang menyatakan dukungannya terhadap program bantuan perumahan yang digulirkan Kemenpera ini. Sebab program ini sangat membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan rumah.

EDO DWI/BANTEN POS

“Program ini sangat membantu pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan perumahan yang layak, sehingga bisa mengurangi sebagian permasalahan yang dialami

masyarakat perkotaan,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Serang, Engkos Kosasih.

Menurut Engkos, Kota Serang yang baru berumur enam tahun

saat ini sedang dalam proses pembangunan kota selayaknya ibu kota provinsi lainnya. Termasuk didalamnya program pembangunan perumahan bagi warga kota agar tertata dengan baik.(CR-03/RIF)

Malaysia Lirik Peluang Bisnis bersama Investor Indonesia JAKARTA, BP - Menteri Perdagangan dan Luar Negeri (MITI) Malaysia, Mustapa Mohammed mengadakan kunjungan ke Indonesia, sejak Sabtu pekan lalu.

Menurut Mustapa, kedatangannya untuk melihat peluang kerjasama perdagangan antara kedua negara.

Ia melihat perkembangan dunia usaha di Indonesia sudah berkembang pesat sehingga dapat diajak bekerjasama lebih intensif.

“Kita sejak dulu sudah bekerjasama dengan investorinvestor Indonesia. Akan makin kita tingkatkan. Saling mendekatkan diri terutama di perdagangan,” ujar pria

yang akrab disapa Tok Pa ini saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Senin (25/11).

Tok Pa menyebutkan, di Malaysia, investor-investor asal Indonesia sudah banyak mengembangkan dunia usaha. Salah satunya adalah bidang perhotelan. Ini, kata dia, sangat membantu dunia pariwisata di Malaysia.

Peluang untuk investor Indonesia, lanjutnya, terbuka luas di negaranya.

Sementara di Indonesia, lanjut Mustafa, investor Malaysia lebih banyak bergerak di bidang perkebunan.

Ia berharap, kerjasama usaha dan perdagangan di

bidang lain pun akan terbangun selain yang sudah terjalin selama ini.

“Ada juga pengusaha kami yang buka usaha dagang, perkebunan di Indonesia. We need to close with Indonesia.

Banyak target yang ingin kita jalankan bersama untuk kembangkan dunia usaha di 2015,” paparnya.

Tok Pa, mengaku, ia ingin negara-negara lain di luar Asia melirik Indonesia dan Malaysia sebagai negara yang maju dalam investasi dan dunia usaha.

“Poeple have to looking Asia. They have to come to Indonesia, Malaysia and Singapore,” tandas Mustapa. (FLO/JPNN)

Garuda Indonesia ATR72-600 Layani Kota Kecil JAKARTA, BP - PT Garuda Indonesia baru saja mendatangkan pesawat baling-baling (turboprop) pertamanya, yakni ATR72-600. Di mana pada tahun ini, Garuda berencana mendatangkan dua pesawat ATR72-600.

Pesawat ATR72-600 yang berkapasitas 70 kursi ini mampu terbang hingga 6.400,800 meter di atas permukaan laut. Standar layanan yang diberikan ATR72-600 ini sama dengan Garuda Indonesia, yakni full service (layanan penuh).

Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar menuturkan, pesawat ini nantinya akan melayani kota-kota terpencil di Indonesia. Rencananya pesawat ini mulai beroperasi pada 2 Desember 2013, dengan rute DenpasarLabuan Baju-Denpasar-Bima.

“Dengan pesawat ini Garuda diharapkan dapat ikut menyumbang pengembangan ekonomi Indonesia di kota-kota kecil karena pertumbuhan ekonomi tidak hanya di kota besar saja,” ucap Emir di Jakarta, Senin (25/11).

Pengoperasian pesawat turboprop ini, lanjut Emir, juga sejalan dengan program peningkatan

ISTIMEWA

layanan yang dilakukan Garuda, dengan memberikan lebih banyak pilihan destinasi kepada penumpang.

“Ini juga seiring langkah Garuda menjadi anggota aliansi global SkyTeam pada bulan Maret 2014,” pungkasnya.

Pesawat ATR72-600 dikenal dengan kehandalan, biaya operasional, dan konsumsi bahan bakar yang efisien. Efisiensi bahan bakar ini juga membuat pesawat ini dapat mengurangi dampak pencemaran

lingkungan secara signifikan.

Pesawat ini memiliki jarak antar kursi (seat pitch) sebesar 30 inci dan juga dilengkapi dengan interior ‘Armonia’ yang dirancang khusus oleh biro desain Giugaro dari Italia –yang berpengalaman memodifikasi sejumlah mobil sport-, sehingga nyaman bagi penumpang.

Armada jenis pesawat ATR72600 mulai dipasarkan pada tahun 2010. Dan hingga bulan Agustus 2013 setidaknya ada lebih dari 600

pesawat jenis ini yang telah dioperasikan oleh maskapaimaskapai internasional lain. Antara lain Iberia, Aer Lingus, Air New Zealand, Jet Airways, LOT, Czech Airlines, dan Malaysia Airline.

Sejalan dengan ekspansi yang terus dilaksanakan perseroan melalui program jangka panjang ‘Quantum Leap 2011-2015’, pada tahun 2013 ini, Garuda Indonesia akan mendatangkan sebanyak 26 pesawat baru.(CHI/JPNN)

TANGERANG POS

BANTEN POS SELASA 26 NOVEMBER 2013

4

Kabupaten Tangerang - Kota Tangerang - Kota Tangsel

Raperda Miras Masih Beda Pendapat SERPONG, BP - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang mengatur peredaran minuman keras (Miras) sejauh ini masih dalam pembahasan DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Dalam Raperda itu dibahas tentang penyelenggaraan perizinan dan pendaftaran usaha perindustrian dan perdagangan minuman beralkohol.

Izin perdagangan Miras masih menimbulkan polemik dalam pembahasannya.

Terlebih eberapa waktu lalu, Front Pembela

Islam (FPI) memberikan ultimatum kepada Pemkot Tangsel agar segera menerbitkan Perda Miras yang belakangan peredarannya semakin marak di kota hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang itu.

Kepala Bidang Perindustrian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Ferry Fayacun mengatakan, Raperda tersebut akan mengategorikan tipe Miras yang dijual. Tipe A berkadar alkohol 0-5 persen, tipe B 5-20 persen serta tipe C,

minuman berkadar alkohol 20-55 persen.

“Setiap tipe berbeda izinnya,” imbuhnya kepada BANTEN POS, Senin (25/11).

Selain itu, Raperda Miras juga mengatur tentang lokasi penjualan yang akan disesuaikan berdasarkan tipenya. Dengan begitu, Ferry yakin peredaran Miras akan lebih terpantau dan tidak lagi bisa dijual bebas. Ferry menegaskan, Raperda bukan melegalkan melainkan membatasi peredaran Miras di Tangsel.

“Setiap yang ingin menjual minuman beralkohol nantinya harus izin terlebih dahulu,” paparnya seraya mengakui pembatasan peredaran Miras bertolak belakang dengan keinginan FPI dan MUI yang menginginkan miras dilarang dijual di smeua lokasi, termasuk tempat hiburan, minimarket dan hotel berbintang.

“Perbedaaan itu yang membuat pembahasan Raperda Miras agak tersendat,” imbuhnya.

Ketua FPI Serpong, Doni Sambrun me-

ngatakan, moto Kota Tangsel Cerdas, Modern dan Religius belum dijalani dengan baik. Salah satu faktanya, Miras mudah ditemukan di minimarket dan tempat lainnya.

“Mahkamah Agung mengabulkan gugatan FPI terhadap Keppres No 3/1997 tentang minuman beralkohol, sehingga semua daerah berhak mengatur peredaran Miras dengan Perda. Tangsel belum punay Perdanya,” katanya.(AZH/ODI)

INFRASTRUKTUR Proyek Enam Sekolah Lambat TAHUN Anggaran 2013 sebentar lagi berakhir. Namun proyek pembangunan enam sekolah dasar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), hingga kini masih belum ada tanda-tanda akan segera rampung.

“Progresnya Benyamin Davnie baru 45-65 persen. Konsultan pengawas dan dinas terkait harus mengontrol setiap hari di sekolah yang dibangun,” kata Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, kemarin (24/11).

Dia mengatakan, tak hanya memantau lokasi pembangunan sekolah yang dinilainya berjalan lambat itu. Pihaknya juga akan meminta laporan progres pembangunan pada setiap minggunya. Dia memberi waktu kepada para pelaksana sampai akhir November untuk bisa menyelesaian 65 persen proyeknya.

Lanjutnya, pada akhir kontrak nanti atau pada Desember, Pemkot Tangsel akan mengevaluasi atau melakukan audit konstruksi. Jika audit sudah dilakukan, kata dia, barulah pihaknya akan membayar hasil pekerjaan sesuai yang telah dikerjakan pemborong.

“Bila tak tepat waktu bisa kena denda,” tegasnya.

Kepala Bidang Bangunan, Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP) Kota tangsel, Muqodas mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan pembangunan sekolah berjalan lambat.

“Faktor utama lokasi. Awalnya direncanakan menggunakan readymix kapasitas 7 kubik, namun karena jalan sempit jadi menggunakan sistemix yang kapasitasnya 1 kubik,” imbuhnya.

Proyek enam sekolah yang dinilai lambat pembangunanya adalah SDN Cilenggang 2, SDN 2 Serpong dan SDN Rawa Buntu 1 di Kecamatan Serpong. Kemudian SDN Serua 2 di Kecamatan Ciputat, SDN Cabe Ilir 1-2 di Kecamatan Pamulang.(IRM/ODI)

RUSYANDI/BANTEN POS

DIRATAKAN DENGAN TANAH. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang membongkar sejumlah bangunan di kawasan Puspemkab Tangerang Tigaraksa, Senin (25/11). Sedikitnya, 10 bangunan yang umumnya digunakan sebagai tempat usaha itu, diratakan dengan tanah lantaran menyalahi peruntukan. “Di lahan itu akan dibangun Kantor Satpol PP. Lagipula lahan itu juga bukan untuk lokasi tempat usaha. Untuk tempat usaha di kawasan Puspemkab kami sudah sediakan dekat gedung DPRD dan beberapa tempat lainnya,” tegas Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi.(ODI)

Marfuah Mengaku Kapok Bekerja di Arab Saudi 493 TKI Overstay Kloter 3 Tiba di Bandara Soetta BANDARA, BP - Para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi pemerintah Arab Saudi karena izin tinggalnya berakhir atau overstay, mulai berdatangan di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (25/11) siang.

Mereka tiba di tanah air melalui Terminal II TKI, Bandara Internasional Soekarno Hatta. Tidak ada penjemputan dari pihak-pihak

terkait, baik dari Kemenlu, Kemenakertrans atau BNP2TKI pada pemulangan para TKI overstay kloter ketiga itu.

Padahal sebagai dari mereka kondisinya cukup memprihatinkan. Misalnya, terlihat sebanyak dua TKI tiba dalam kondisi sakit, karena mengalami patah tulang kaki. Kedua TKI yang patah tulang itu terlihat digotong menggunakan troli menuju bus jemputan.

Salah satu TKI yang menderita patah tulang mengaku bernama Nuraini (39), asal Kabupaten

Jangan karena janji gaji besar menjadi TKI, faktanya beda setelah bekerja Marfuah Habibah TKI asal madura

Cianjur, Jawa Barat. Ia mengaku sudah sudah enam tahun bekerja di Arab Saudi. Namun soal kon-

disi yang dialaminya, dia mengaku bukan karena tindak penganiayaan.

“Kaki saya patah karena jatuh di kamar mandi,” katanya.

Meski begitu ternyata, Nuraini mengaku selama bekerja belum menerima gaji dari majikannya.

“Saya tidak mau balik lagi ke Arab,” katanya ketika ditanya soal kemungkinan kembali bekerja sebagai TKI di Arab Saudi.

TKI overstay lainnya yang dipulangkan Pemerintah Arab Saudi, Marfuah Habibah (43),

mengaku tidak akan kembali bekerja sebagai TKI di Arab Saudi.

TKI asal Madura itu mengaku kapok karena ternyata bekerja di luar negeri tidak sesuai dengan yang dijanjikan pihak penyalur sebelumnya.

“Jangan karena janji gaji besar menjadi TKI, faktanya beda setelah bekerja,” katanya.

Para TKI overstay kloter ketiga yang dipulangkan ke tanah air tercatat sebanyak 493. Mereka terdiri dari 401 wanita dewasa, 50 anak-anak dan 12 bayi.(BHC/ODI)

Petugas ATC Bandara Soetta Tuntut Kenaikan Gaji TANGERANG, BP - Ratusan petugas Air Traffic Control (ATC) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, yang tergabung dalam Indonesia Air Trafic Controller Asosiation (IATCA), mengadu ke Menteri Negara BUMN dan Menteri Perhubungan serta DPR RI. Mereka merasa tingkat kesejahteraannya masih rendah dibandingkan negara lain.

“Kami akan bawa persoalan ini ke Meneg BUMN dan Menteri Pehubungan, serta Komisi V DPR RI yang mennagani dunia penerbangan,” ujar Ketua Umum IATCA, M Irsan kepada wartawan.

Irsan yang didampingi Sekjen IATCA Masrian dan Ketua DPC IATCA DKI Jakarta Soni Haryanto, menyatakan, pihaknya akan mengadukan sejumlah kondisi yang dialami petugas ATC. Salah satunya soal kesejahteraan yang masih rendah dengan tanggung

jawab begitu besar.

“Belum lagi aturan ketat, karena menyangkut keselamatan penumpang. Namun beban kerja tidak tidak diimbangi kesehjateraan,” paparnya seraya mengaku sudah sejak lama menyampaikan aspirasi itu, namun belum mendapat respon dari pemerintah.

“Kami sama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia, red) atau FPI (Federasi Pilot Indonesia, red) yang mengedepankan profesional, namun soal kesehjateraan jauh dibandingkan petugas ATC negara lain,” ujar Irsan.

Pola kerja dan sistem yang dijalankan petugas ATC di Indonesia, kata dia, sama dengan petugas ATC negara lain sesuai standar penerbangan internasional. Fungsi petugas ATC menyangkut nama negara dalam menjaga keselamatan penerbangan, baik nasional maupun internasional.

Irsan menilai, beban kerja petu-

DOKUMEN BANTEN POS

Petugas Air Traffic Control memantau lalulintas pesawat melalui menara kontrol Bandara Soekarno-Hatta. Petugas ATC menjadi salah satu bagian paling vital dalam dunia penerbangan.

gas ATC di Indonesia, khususnya di Jakarta, sudah diluar kewajaran, menyusul padatnya jalur penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Aktivitas Bandara Soetta

peringkat sembilan dunia, dengan tingkat pertumbuhan penumpang 14,4 persen.

“Dengan hanya dua runway di Bandara Seotta, tugas ATC makin berat, dalam 40 detik satu pesawat take off dan landing. Ini berresiko terhadap keselamatan penerbangan,” ulasnya.

Data yang dihimpun BANTEN POS, gaji petugas ATC Indonesia terendah di dunia dengan nilai Rp4 juta sampai Rp14 juta. Sementara Singapura, pendapatan terendah petugas ATC Rp11.5 juta dan Rp46 juta tertinggi dan Thailand Rp15 juta terendah sementara tertinggi mencapai Rp55 juta.

“Walau kesehjateraan belum memadai, tapi kami berjnaji tetap mengedepankan profesionalisme.

Menjalankan prosedur sesuai standar internasional,” kata Irsan seraya mengaku sudah menyampaikan aspirasi kepada manajemen Lembaga Penyelengara Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI), namun belum ada perubahan kebijakan.

“Kami berharap agar remunerasi kepada petugas ATC, sehingga beban kerja dapat dibarengi dengan penyesuain kesehjateraan,” tandasnya.(CR-1/ODI)

PEMILU 2014

SELASA 26 NOVEMBER 2013

BANTEN POS

5

Hasil Pemilu 2014 Diramal Bakal Delegitimasi Staff bidang pencegahan BNNP Banten Mita maharani S.Sos (kiri), kepala Sekolah SMKN 4 Cilegon Widodo S.Pd (tengah), kapala Bidang (Kabid) pencegahan BNNP Banten Sugino, SE (kanan), saat memimpin acara sosialisasi dan pembentukan kader BNNP Banten.

Siswa SMKN 4 Kota Cilegon Diajari Perangi Narkoba Para calon pelayar yang menempuh pendidikan di SMKN 4 Kota Cilegon Jalan Yos Sudarso Link.Baru II Pulomerak, Kota Cilegon, mendapat pelatihan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten dalam upaya pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Kampanye anti narkoba yang digelar Senin (25/11) itu, salah satu upaya untuk mencapai target Banten Bersih dari Narkoba tahun 2015.

“Penyuluhan harus gencar untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja,” tegas Kepala Bidang Pencegahan BNNP Banten, Sugino SE saat memberikan materi tentang dampak buruk narkoba kepada 60 siswa SMKN 4 Kota Cilegon yang menjadi peserta penyuluhan.

Menurut Sugino, penyuluhan untuk memberi pengertian kepada para siswa terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.

Te r l e b i h , k a t a d i a , m e r e k a merupakan calon penerus bangsa yang harus mendapat perlindungan dari bahaya narkoba.

“Siswa harus faham dampak buruk narkoba, apalagi siswa SMKN 4 Cilegon yang nantinya menjadi pelayar,” ujarnya.

Pada penyuluhan tersebut, BNNP Banten juga membentuk 60 kader anti narkoba. Mereka n a n t i n y a m e n j a d i kepanjangantangan BNNP Banten dalam upaya pemberantasan narkoba dengan terus mengingatkan keluarga, teman, kerabat maupun masyarakat lainnya tentang bahaya penyalahgunaan barang haram tersebut.

“Dengan memahami mereka dapat membentengi diri sendiri serta menjadi pelindung keluarga, teman dan masayarakat dari ancaman penyalahgunaan narkoba,” ujar anggota TNI dari Koppasus itu.

Kepala SMKN 4 Kota Cilegon, Widodo SPd mengapresiasi penyuluhan anti narkoba yang

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Farhan Hamid (tengah) Anggota Fraksi PAN, Teguh Yuwarno (kiri) dan Pengamat Polirik Herry Budianto (kanan) saat menjadi pembicara diskusi 4 Pilar MPR RI, Senin (25/11) di Gedung Parlemen di Jakarta. Diskusi membahas "Tahun Politik dan Potensi Konflik Pemilu 2014".

Siswa SMKN 4 Cilegon di ingatkan untuk selalu waspada terhadap ancaman peredaran gelap Narkoba.

digelar BNNP Banten kepada para siswanya. Pihaknya berharap BNNP Banten tidak berhenti dalam mengkampanyekan bahaya narkoba kepada kalangan pelajar. ”Siswa adalah titipan, kami harus menjaga mereka dengan cara memberikan informasi positif, salah satunya dengan penyuluhan bahaya Narkoba bersama BNNP Banten,” katanya seraya mengatakan pihaknya akan menindak tegas jika ada siswa maupun guru yang kedapatan menggunakan Narkoba.

Pada Sesi Forum Grup Discussion (FGD), staff bidang pencegahan BNNP Banten Mita Maharani S Sos mengungkapkan apresiasinya kepada siswa SMKN 4 Kota Cilegon yang telah menjadi kader anti narkoba. ”Semoga mereka bisa menjadi kepanjangantangan BNNP dalam

upaya memberantas narkoba,” harapnya.

Mita mengingatkan pelajar jika segala bentuk barang yang memabukan, terutama narkoba, hukumnya haram untuk dikonsumsi.

“Narkoba bisa diobati dengan kemauannya sendiri,” katanya menjawab pertanyaan salah satu siswa SMKN 4 Kota Cilegon Adi Muaidin yang bertanya cara mencegah narkoba tanpa rehabilitasi.

Siswa siswi SMKN 4 Kota Cilegon yang telah menjadi Kader Anti Narkoba, juga dibekali pengetahuan tentang P4GN, UU No 35 Tahun 2009 serta Inpres No 12 tahun 2011 tentang bahaya narkoba demi mencapai target Indonesia bersih dari Narkoba tahun 2015.(ADV)

JAKARTA, BP - Wakil Ketua Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Farhan Hamid mengatakan, sumber konflik Pemilu 2014 utamanya berasal dari penyelenggara Pemilu itu sendiri, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU), baik pusat maupun daerah.

“Potensi konflik itu ada di KPU karena tidak bersikap netral. Kalau KPU bekerja profesional, semua beres, Pemilu pasti aman,” kata Ahmad Farhan Hamid, dalam Diskusi Empat Pilar Kebangsaan bertema “Tahun Politik dan Potensi Konflik Jelang Pemilu 2014” di gedung Nusantara IV komplek Parlemen, Senayan Jakarta,, Senin (25/11).

Selain itu, senator asal daerah pemilihan Nanggroe Aceh Darrusalam (NAD) itu, juga menyoroti soal kertas suara yang tidak terpakai setelah waktu pemungutan suara dilakukan.

Dia mengingatkan, surat suara tidak terpakai bisa dimanfaatkan atau di-

salahgunakan pihak tertentu.

“Pastikan, begitu pemungutan suara selesai, sisa kertas suara itu dimusnahkan. Kami minta KPU, Bawaslu dan polisi mencermati betul surat suara sisa tersebut,” tegasnya.

Dari sisi figur calon anggota legislatif dan calon presiden maupun wakilnya, Farhan memprediksi tidak ada potensi konflik karena era fanastime figur sudah berlalu.

“Begitu juga isu rasial, agama dan suku, masanya sudah lewat karena secara relatif pemilih Indonesia sudah cerdas,” imbuhnya.

Sementara pakar komunikasi politik dari Universitas Mercu Buana (UMB), Herry Budianto menyebut, Hasil Pemilu legilslatif (Pilleg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 diprediksi mengalami delegitimasi. Secara legalitas, hasil Pemilu tersebut tetap sah sebagai sebuah proses

demokrasi.

“Tapi pemerintahan yang dihasilkan akan kesulitan dalam menjalankan programnya karena tidak mempunyai legitimasi yang kuat dari rakyat,” katanya.

Perkiraan itu, kata dia, berangkat dari kecenderungan turunnya partisipasi publik pada Pilkada dalam tiga tahun belakangan. Kondisi itu secara langsung akan berpengaruh pada Pemilu 2014. “Saya perkirakan partisipasi publik dalam Pemilu nanti tidak lebih dari 50 persen. Akan terjadi delegitimasi hasil Pemilu,” katanya.

Menurut dia, fenomena turunnya partisipasi publik dalam Pemilu, termasuk salah satu ancaman serius terhadap Pemilu dan demokrasi.

Pihak yang paling bertanggung jawab terhadap fenomena itu adalah partai politik (Parpol) peserta Pemilu karena dinilai telah gagal dalam pengkaderan.(FAS/JPNN/ODI)

PIMPINAN DAN ANGGOTA DAN STAF DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN

Mengucapkan

Dirgahayu Kota Tangerang Selatan Mari Kita Wujudkan Kota “Tangsel Aman, Tangselku Nyaman”

26 NOVEMBER 2008 - 26 NOVEMBER 2013

H. Samsudin SEKRETARIS DPRD

TOTAL SPORT

BANTEN POS SELASA 26 NOVEMBER 2013

6

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

Banten Melaju ke Delapan Besar

SPORT SELEB

Cabor Bulutangkis

wati hadangan pertama yakni, Bengkulu. Selain itu, para atlet juga bermain cukup apik.

“Mereka mampu menampilkan permainan yang fantastis. Makanya, saya senang sekali,” papar Kurniawan kepada BANTEN POS, usai laga.

Diakui Kurniawan, hasil tersebut membuat mereka mendekati target yang dicanangkan. Yakni, meraih medali perak di pesta olahraga terbesar mahasiswa di Indonesia tersebut. Diketahui, pada Pomnas XII lalu, cabang olahraga (cabor) bulutangkis mampu menyumbang medali perunggu.

Maka dari itu, pada Pomnas kali ini, cabor bulutangkis ingin meraih prestasi lebih baik lagi.

“Mudah-mudahan saja, apa yang kami cita-cita tersebut bisa terwujud sesuai harapan,” ucapnya.

Meski demikian, Kurniawan tidak ingin sesumbar dulu ataupun tinggi hati. Pasalnya, lawan yang kan mereka hadapi nantinya dibabak delapan besar bukan tim sembarangan. Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh atlet untuk tetap fokus pada pertandingan. Jangan sampai lengah sedikitpun.

Hal senada disampaikan sekretaris Umum Badan Pembina

Olahraga Mahasiswa (Bapomi) Banten, Suhaedi. Ia minta seluruh pebulutangkis Banten untuk tidak terlena atas kemenangan yang telah dicapai dari Bengkulu. “Masih banyak lawan terjal yang harus kita hadapi dan tentunya lebih kuat. Makanya, jangan cepat berpuas diri dulu,” kata Suhaedi.

Pria yang kerap disapa Uus itu yakin, bila para pemain tetap fokus pada pertandingan, hasil maksimal bisa dicapai. Pasalnya, kualitas atlet bulutangkis yang diterjunkan pada Pomnas kali ini sangat menjanjikan.(CMT)

Shakira

YOGYAKARTA, BP - Kontingen bulutangkis beregu putra Banten, sukses melaju ke babak delapan besar ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIII. Kepastian itu didapat, usai Banten mengalahkan kontingen Bengkulu dengan skor 20, pada pertandingan yang berlangsung di Auditorium STIE YKPN, Senin (25/11).

Pada laga pertama, Banten yang mengandalkan Viky Vandi, sukses meraih kemenangan. Mereka mampu menaklukkan M

Robi melalui pertandingan rubber set 18-21, 21-18 dan 21-16. Lalu, dipartai kedua, Hadi Gunawan/ Agi Maulana juga mampu menekuk Faisal/Riki dengan straight set, 21-14 dan 21-13.

Dengan hasil tersebut, tim beregu putra Banten dipastikan melaju ke babak delapan besar. Namun, hingga berita ini diturunkan, siapa lawan Banten belum diketahui. Pasalnya, laga penyisihan antara Sulawesi Utara dengan Jawa Timur masih berlangsung.

Pelatih bulutangkis putri Banten, Kurniawan mengaku puas.

Soalnya, Banten mampu mele-

NET

Makin Cinta Dengan Pique dan Milan GERARD Pique boleh sangar dan tanpa kompromi di lapangan, tapi tidak di rumah. Bek tangguh Barcelona itu sosok suami dan ayah yang sangat perhatian. Bahkan, Pique tak sungkan mengambil peran sebagai seorang ibu.

“Dia sering menggantikan popok anak kami,” bilang Shakira, sang istri, seperti dilansir Mundo Deportivo.

Shakira mengaku bangga dengan Pique yang telah memberinya seorang anak lakikali bernama Milan. Kedua laki-laki itu kini menghiasi hari dan hati penyanyi berkebangsaan Kolombia itu.

“Apa yang mendorong saya sering tersenyum adalah ketika melihat Gerard dan anakku. Satu lagi, ketika Barca menang,” kata Shakira.

Kendati sibuk, Pique masih sempat meluangkan waktu untuk Milan. “Milan menikmati permainan dengan ayahnya,” kata Shakira.

Shakira sendiri tengah sibuk merampungkan album barunya yang rencananya akan dirilis pada kuartal pertama 2014.

Shakira menyampaikan, dirinya sangat mencintai Pique, pria yang dikenalnya sejak 2010 dan ingin nambah anak dari si tukang jagal berusia 26 tahun itu. Shakira tak ingin pindah ke lain hati.

“Karena saya tahu dia adalah satu-satunya pria untukku. Saya juga sangat menikmati kehidupan di Barcelona. Di sini saya memiliki semuanya, terutama keluarga,” kata Shakira sembari menambahkan bahwa dia menjadikan keluarga sebagai prioritas.(CMT/NET)

FORMULA1

NET

Aksi punggawa Inter Milan (kanan), saat berduel dengan pemain Bologna, pada lanjutan Liga Seri A yang berlangsung dinihari kemarin. Sayangnya, pada laga tersebut, Inter gagal menuai poin penuh karena ditahan imbang 1-1.

Imbang Lawan Bologna, Inter Gagal Salip Napoli BOLOGNA,BP - Internazionale Milan harus menunda hasrat untuk menyingkirkan Napoli dari posisi tiga klasemen sementara Serie A. Hal ini terjadi setelah klub milik Erick Tohir tersebut harus puas berbagi satu angka saat ditahan oleh tuan rumah Bologna, Senin (25/11) dinihari WIB. Padahal Inter berpeluang besar kembali ke posisi ketiga mengingat hasil buruk yang dialami Napoli kala dikalahkan oleh Parma. Namun hasil imbang membuat mereka harus tertahan di posisi empat klasemen dengan 26 poin. Sedangkan Napoli masih tetap di tempatnya semula dengan 28 angka dari 13 laga.

Dalam laga ini Rodrigo Palacio dan kawan-kawan lebih dulu tertinggal dari tuan rumah Bologna yang tampil impresif

sejak awal babak pertama. Hasilnya di menit ke 12, Panagiotis Kone, berhasil membobol jala Samir Handanovic usai memaksimalkan umpan jonathan Cristaldo.

Selepas gol ini Inter sebenarnya mendapatkan banyak peluang. Namun kurang baik dalam penyelesaian akhir membuat mereka tak kunjung membuat gol balasan.

Alhasil babak pertama harus ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Di paruh kedua, Bologna berusaha memanfaatkan kelengahan Inter di awalawal. Dan tendangan bebas Diamanti di menit ke-47, hampir bisa menggandakan keunggulan tim tuan rumah apabila Handanovic tidak melakukan penyelamatan gemilang.

Di babak kedua Inter akhirnya berhasil mencetak gol penyeimbang. tepat di menit

ke 51, Jonathan berhasil menjebol jala Curci, skor kini 1-1. Inter kian trengginas dalam membangun serangan. Silih berganti anak-anak kota mode ini mendapatkan peluang manis untuk membalikkan keadaan. Namun sayang dewi fortuna tak kunjung memihak hingga akhir laga.

Hasil imbang tersebut juga menjadi bukti Inter belum sepenuhnya kuat. Gelandang Inter, Jonathan mengatakan, harus ada perbaikan di internal tim jika masih ingin bersaing merebut scudetto di akhir musim mendatang.

Jonathan pun meminta manajemen Inter mendatangkan pemain anyar di bursa transfer musim dingin Januari mendatang. Kehadiran pemain anyar diyakini bakal membuat Inter lebih stabil di dalam lapangan.

“Inter harus belanja pemain. Perjalanan

masih sangat panjang. Merebut tiket ke Liga Champions masih terbuka. Ingat, masih ada bursa transfer Januari mendatang,” terang Jonathan dalam wawancara dengan Premiun Calcio, Senin (25/11).

Pemain asal Brazil berusia 27 tahun tersebut mengatakan, Inter sebenarnya sudah bermain baik dalam pertandingan tersebut. Sejumlah peluang juga terus dihasilkan. Sayangnya, semua peluang itu menguap begitu saja.

“Pada pertandingan tersebut, kami memang memiliki banyak kesempatan. Namun, bola tidak bisa masuk ke gawang lawan. Dengan sedikit keberuntungan, kami akhirnya bisa mencetak gol. Kami kehilangan hal kecil yang bisa membantu memetik kemenangan,” tegas Jonathan.(CMT/JPNN)

Peluang Banten Raih Medali Emas Bergengsi Pupus Pomnas XIII Yogyakarta

Vettel Tutup Musim Dengan Sempurna

NET

SEBASTIAN Vettel menutup balapan Formula One (F1) musim 2013 dengan sempurna. Pebalap Red Bull tersebut sukses menjadi pemenang dalam balapan pemungkas di Sirkuit Interlagos, Brazil, Senin (25/11) dinihari WIB. Memulai balapan dari urutan pertama, pebalap asal Jerman berusia 26 tahun tersebut tak terhadang hingga akhir. Vettel membukukan catatan waktu satu jam 32 menit 36,300 detik untuk mengunci balapan dengan kemenangan.

Itu adalah kemenangan ke-13 Vettel dalam 19 seri sepanjang musim ini. Sekaligus merupakan sembilan kemenangan beruntun yang ditorehkan juara dunia empat musim terakhir tersebut. Sebelumnya, Vettel sudah mengunci gelar juara di seri India lalu.

Posisi kedua ditempati rekan setimnya Mark Webber. Pembalap asal Australia berusia 37 tahun tersebut berselisih 10,452 detik di belakang Vettel. Bagi Webber, posisi runner up juga sangat istimewa. Itu menjadi kado perpisahan yang bagus untuknya.

Pasalnya, musim depan Webber memang sudah tak berkiprah di balapan F1.

Dia lebih memilih terjun di balapan ketahanan mobil Le Mans 24 Hours. Posisi ketiga ditempati Fernando Alonso. Jagoan Ferrari tersebut tertinggal 18,9 detik di belakang Vettel.(CMT/JPNN)

YOGYAKARTA, BP - Pupus sudah harapan Banten untuk mendulang medali emas paling bergengsi di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas). Itu terjadi, usai tim sepakbola Banten dibantai 5-0 oleh tim Jawa Tengah, pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (24/11) malam.

Menanggapi hasil tersebut, Manajer Sepakbola Banten, Yayan S

Ryan mengaku kecewa dan merasa dirugikan dengan peraturan sistem gugur yang diberlakukan oleh panitia Pomnas XIII Yogyakarta.

Diketahui, ini kali pertama cabang olahraga (cabor) sepakbola Pomnas, menggunakan sistem gugur. Biasanya, pada pelaksanaan tiga kali Pomnas sebelumnya, selalui menggunakan format babak penyisihan. “Tapi kali ini semua berbeda. Pertandingan malahan menggunakan sistem gugur dan kami harus tersingkir dari awal,” keluh Ryan kepada BANTEN POS, Senin (25/11).

Meski demikian, Ryan tetap ber-

Yayan S Ryan

besar hati dan menerima kenyataan yang ada. Apalagi, ia juga menilai, persiapan tim sepakbola

Banten juga kurang matang. Mereka hanya menjalani latihan selama satu minggu. “Jadi, ya kami harus menerima kenyataan yang ada. Meski kami memiliki banyak pemain andal, tapi kenyataanya berbeda. Mereka belum padu dan kita harus tersingkir,” ucapnya.

Ryan berjanji, pada pelaksanaan Pomnas XIV di Padang, Sumatera Barat mendatang, dirinya akan mempersiapkan tim lebih matang. Ia tidak ingin, medali emas paling bergengsi yang diperebutkan disetiap event olahraga itu, lepas kembali dari Banten. “Itu janji saya. Akan kami

balas kekalahan kali ini pada Pomnas berikutnya,” jelasnya.

Terpisah, Pelatih sepakbola Pomnas Banten, Rahmatullah bisa menerima kekalahan dari Jawa Tengah. Malahan ia menilai, Jawa Tengah memang pantas lolos ke babak selanjutnya.

Pasalnya, mereka memiliki tim yang tangguh dan kualitasnya diatas Banten. “Harus kita akui itu. Kualitas mereka berada diatas kita. Jadi, Banten harus bisa legowo untuk kali ini dan berusaha lebih maksimal lagi untuk pelaksanaan Pomnas berikutnya,” kata rahmatullah.(CMT)

Rahmad Darmawan Coret 6 Pemain dari Timnas U-23 JAKARTA, BP - Pelatih Timnas Indonesia Rahmad Darmawan (RD) mencoret enam pemain Timnas U-23 yang akan dibawa ke SEA Games Myanmar 2013.

Keenam pemain itu adalah Sahar Ginanjar, Fandry Imbiri, Oktovianus Maniani, Syakir Sulaiman, Sunarto dan Aldair Makatindu.

RD secara mengejutkan mencoret gelandang Persiba Balikpapan, Syakir Sulaiman. Padahal Syakir adalah pemain muda terbaik Indonesia Super League (ISL) 2012-2013.

Satu pemain gelandang lain yang dicoret adalah Oktovianus Maniani. Dua pemain itu dianggap RD kalah bersaing dengan Andik Vermansah, Ferinando Pahabol, Ramdhani Lestaluhu dan Bayu Gatra.

“Memang apa yang kita lakukan ini adalah kebutuhan tim,” kata RD di Hotel The Sultan Jakarta, Senin (25/11).

Pemain lain yang dicoret adalah Sahar Ginandjar. Pemain Persib Bandung itu dicoret karena kalah bersaing dengan Kurnia Meiga dan Andritany.

“Kita memang membutuhan dua penjaga gawang mengingat jika tiga kiper, praktis kita hanya bisa memainkan 17 pemain. Sementara even SEA Games ini sangat pendek waktunya dari satu pertandingan ke pertandingan lain,” ujarnya.

Sementara alasan pencoretan Fandry Imbiri karena pemain yang berposisi sebagai defender itu mengalami cedera berkepanjangan.

“Ada juga pertimbangan lain setelah kita berkonsultasi dengan tim

medis. Ada pemain yang masih cedera seperti Fandy Imbiri yang cedera berkepanjangan,” ujarnya.

Meski demikian, ia optimis, dengan skuad yang ada saat ini, mereka siap tempur di SEA Games nanti. Untuk itu, ia meminta dukungan penuh dari seluruh masyarakat di Indonesia, untuk mendoakan mereka agar sukses dievent tersebut.

Sekadar informasi, Indonesia tergabung di Grup B sepakbola SEA Games. Garuda Muda tergabung dengan Myanmar, Thailand, Timor Leste dan Kamboja.

Indonesia akan memulai perjalanan di SEA Games menghadapi Kamboja pada 9 Desember, lalu Thailand 12 Desember, Timor Leste 14 Desember dan Myanmar 16 Desember.(CMT/JPNN)

NET

BANTEN POS SELASA 26 NOVEMBER 2013

BERITA UTAMA

7

Tangerang Minta Rp2,6 Juta, Cilegon Tuntut Rp2,5 Juta Lebih BURUH Sambungan dari Halaman 1

Harahap dalam mediasi tersebut bergeming. Erwin menegaskan bahwa usulan UMK Cilegon tidak bisa direvisi karena sudah direkomendasikan ke gubernur. “Saya tidak akan merevisi usulan UMK ke gubernur, karena saya berpegangan pada surat keputusan dari walikota sesuai hasil rapat peleno penetapan UMK. Keputusan walikota sudah sangat rasional, UMK Cilegon tertinggi di Indonesia melibihi UMK DKI,” ungkapnya.

Terkait surat perubahan usulan UMK, Erwin mengaku dirinya merasa terjebak dengan menandatangani surat bernomor 560/ 3005/Disnaker tentang Perubahan Usulan Rekomendasi UMK Cilegon tahun 2014, yang di dalamnya menyebutkan bahwa keinginan pihak serikat agar UMK 2014 menjadi Rp2.563.875 yang diperoleh dari 10 persen dari KHL 2014.

“Awalnya surat itu atas usulan dari serikat untuk meredam gejolak buruh, dan belakangan malah dimanfaatkan oleh segelintir pihak.

Yang pasti saya tidak dapat melakukan revisi atas rekomendasi UMK yang sudah diajukan ke gubernur. Karena surat rekomendasi mengacu pada pleno tentang penatapan UMK dan rapat lanjutan dengan buruh di Bintang Laguna,” ungkapnya.

Rudi Syahrudin yang juga Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan Minyak Gas Bumi dan Umum (FSP KEP) Kota Cilegon menegaskan, rapat pleno pekan lalu buruh sudah mengambil sikap tegas untuk menolak

keputusan walikota. “Kami tidak menandatangani apapun usai rapat pleno, karena keputusan walikota belum sesuai dengan tuntutan buruh,” tegasnya.

Pimpinan serikat buruh lainnya, Jazuli dari Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSBSI) Kota Cilegon menegaskan, buruh menuntut agar UMK Cilegon ditetapkan mengacu pada kebutuhan hidup layak (KHL) 2014 sebesar Rp2.330.795 yang merupakan hasil survei tambahan. Dengan kata lain, kenaikan 11 persen dari KHL hasil tambahan menjadi Rp2.563.875. “Keinginan buruh kenaikan UMK itu mengacu pada KHL 2014 yang sudah disepakati Apindo, bukan mengacu kepada UMK 2013. Seharusnya ada diskusi terlebih dulu, jangan langsung ditetapkan,” jelasnya.

Jazuli menambahkan, keputusan Pemkot Cilegon itu sepihak dan buruh merekomendasikan kenaikan UMK 2014 sebesai 11 persen dari KHL 2014. “Revisi usulan UMK harga mati,” tegasnya.

Terpisah, Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi usai menghadiri rapat paripurna istimewa di DPRD Cilegon menegaskan, keputusan UMK 2014 sudah final, karena sudah dinaikan sekitar 11 persen.

“UMK Cilegon sudah kami usulkan melebihi UMK DKI, jadi buruh menuntut apalagi,” tanyanya.

Iman menambahkan, terkait KHL, hasil survey DPK patokannya. “Saya pikir UMK 2014 tersebut sudah mewakili aspirasi semua pihak, mudah-mudahan kalangan pekerja dan pengusaha tidak lagi memaksakan kehendaknya masing-masing,” jelasnya.

Di Kabupaten Tangerang, buruh

Mengaku Tidak Pernah Dimintai Uang Oleh Akil DI KPK Sambungan dari Halaman 1

Iti juga mengaku ditanya tentang sosok Tb Chaeri Wardana alias Wawan, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap mantan Ketuam MK Akil. Ia pun mempersilakan KPK untuk mengusut dugaan suap terkait penanganan sengketa Pilkada Lebak, Banten. “Insya Allah kami masyarakat Lebak siap kooperatif dengan KPK,” katanya.

Seperti diketahui, KPK menetapkan Akil sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada di Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Lebak, Banten.

Ia juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan hadiah terkait penanganan sengketa pilkada di MK. Penerimaan ini di luar Pilkada Gunung Mas dan Lebak.

Selain itu, Akil ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana pencucian uang.(GIL/IGO/JPNN)

Frank: Siapa Pun Dapat Kami Kalahkan MISI Sambungan dari Halaman 1

Ajax pada pertemuan pertama di Camp Nou, berkat hat-trick Lionel Messi.

Lalu, Ajax selalu kesulitan menghadapi wakil Spanyol. Pada tiga musim sebelumnya, de Godenzonen ini selalu kalah dari Real Madrid baik tandang maupun kandang.

Liga Champions 2003/04 adalah terakhir kalinya Ajax menaklukkan wakil Spanyol, dimana saat itu mereka berhasil menang atas Celta Vigo berkat gol Zlatan Ibrahimovic.

Pelatih Ajax, Frank de Boer, mengatakan, jika para pemain muda Ajax bermain sesuai filosofi, siapa pun dapat mereka kalahkan. Tak terkecuali ketika bersua dengan Barcelona. ”Kalau segalanya berjalan sesuai rencana, kami sanggup mengalahkan semua lawan melalui filosofi Ajax,” ujar De Boer kepada De Telegraaf.

Ia menjelaskan, di level ini, kecerobohan berakibat fatal. Jadi, tim harus tampil tenang dan mengandalkan penguasaan bola, memberikannya kepada rekan-rekannya dengan maksimal.

Apalagi, ia mengungkapkan, misi yang terutama adalah membalas kekalahan saaty leg pertama lalu.

Dimana Ajax harus dipermalukan 04 tanpa balas. “Itu harus kita balas.

Jangan sampai kita biarkan begirtu saja. Makanya, demi tiket lolos dan membalas kekalahan, kami siap tampil habis-habisan,” jelasnya.

Kemenangan sendiri, diprediksi akan didapat oleh Ajax. Pasalnya, Barcelona kini tengah dilanda cedera pemain. Sebut saja Lionel Messi, Victor Valdes, Dani Alves, Christian Tello, Jordi Alba, Xavi Hernandez, Jonathan Dos Santos,

Isaac Cuenca, dan Ibrahim Afellay.

Hal itu, membuat Tata Martino memanggil beberapa punggawa mudanya, saat bertandang ke Amsterdam Arena. Yakni pemain U-18 Adama Traore, serta trio Barcelona B Jean Marie Dongou, Patric Gabarron dan Sergi Gomez. Berikut daftar selengkapnya. Pinto, Oier, Montoya, Pique, Puyol, Bartra, Mascherano, Sergi Gomez, Sergio Busquets, Song, Xavi, Iniesta, Cesc, Sergi Roberto, Patric, Pedro, Neymar, Adama and Dongou Meski demikian, Ajax juga harus tetap waspada. Barcelona bukan lawan sembarangan. Bahkan, dengan kondisi tersebut, Barca tetap mampu meraih kemenangan empat gol tanpa balas ketika menjamu Granada dalam laga jornada 14 La Liga Primera, Sabtu (23/11) malam WIB. Sementara itu, penjaga gawang Barcelona, Jose Pinto mampu menjalankan perannya dengan baik ketika menggantikan Victor Valdes di mistar gawang Barcelona. Pinto menjadi bagian penting Barcelona saat menekuk Granada empat gol tanpa balas, Sabtu (23/11).

Setelah pertandingan, Pinto mengaku senang dengan kemenangan tersebut. Namun, kiper veteran tersebut juga mengaku kesulitan menggantikan pos yang ditinggalkan Valdes. Pasalnya, selama ini Pinto hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

“Saya memasuki lapangan dengan optimisme tinggi. Saya senang karena bisa berkontribusi dalam kemenangan ini. Namun, saya tahu tidak mudah menggantikan posisi Valdes,” terang Pinto.

Kini, bidikan Kiper berusia 38 tahun tersebut adalah, memastikan gawang Barcelona aman dari gempuran para pemain Ajax.(CMT/JPNN)

Batalkan Pernikahan Sambungan dari Halaman 1

apabila poligami tanpa izin, perempuan dikawini, kemudian masih menjadi suami lain, perempuan masih masa iddah, perkawinan yang melanggar batas umur perkawinan dan perkawinan yang dilaksanakan dengan paksaan.

Pembatalan perkawinan juga dapat dilakukan oleh suami atau istri, keluarga dengan garis ke atas (orangtua), dan institusi terkait.

“Jika batal, tidak ada kewajiban seperti menafkahi seperti perceraian,” kata Suryadi saat ditemui di kantornya, Sukmajaya, Depok, Senin (25/11).

Pernikahan Asmirandah dan Jonas Rivanno memang menjadi sorotan publik. Awalnya, Asmirandah dan Jonas Rivanno membantah telang melangsungkan pernikahan mereka pada 17 Oktober lalu. Namun belakangan keduanya mengakui telah menikah.(ABU/IGO/JPNN)

kembali menggelar aksi unjukrasa menyusul ditetapkannya UMK 2014 sebesar Rp2,4 juta. Mereka mendesak Bupati Tangerang, A Zaki Iskandar merevisi UMK yang telah diajukan ke Gubernur Banten itu menjadi Rp2,6 juta. “Kami sangat kecewa dengan Bupati Tangerang, sudah beberapa kali buruh menyampaikan aspirasi, bupati tidak pernah ada di kantor. Gimana Kabupaten Tangerang bisa maju sedangkan pemimpinnya jarang masuk kantor,” teriak Ahmad Supriyadi.

Supriyadi mengecam sikap bupati yang enggan menemui buruh untuk membahas UMK. “Serasa sudah dirancang mengetahui buruh mau aksi besar-besaran, Pak Bupati yang kami cintai ini memilih tidak ngantor,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan Ketua Aliansi Tangerang Raya (Altar) Kabupaten Tangerang, Koswara.

Dia mengatakan seharusnya bupati pro buruh karena buruh adalah rakyat yang memilih dirinya untuk memimpin Kabupaten Tangerang.

“Yang pasti buruh berharap surat yang sudah diajukan bupati ke gubernur direvisi dan mengantikan dengan tuntutan kami sebesar Rp2,6 juta,” tegasnya.

Sementara itu, UM Kabupaten Serang 2014 telah diserahkan Bupati Serang, taufik Nuriman ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans). Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industrial pada

Disnakertrans Provinsi Banten, Ubaidilah kepada BANTEN POS, Senin (25/11) mengatakan, usulan rekomendasi UMK 2014 yang diserahkan Bupati Serang ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sebesar Rp2.340.000. “Kami tadi siang (kemarin, red) menerima usulan rekomendasi UMK tahun 2014 dari Pak Bupati Serang, nilianya Rp2.340.000,” ungkapnya.

Usulan tersebut, kata Ubaidillah, disampaikan berikut penjelasan keputusan yang tidak sama persis dengan usulan dari serikat buruh yang sebesar Rp2.442.000 dan usulan Apindo sebesar Rp2.300.000.

“Rekomendasi yang disampaikan oleh Bupati Serang memang tidak sama dengan usulan masing-masing pihak baik serikat buruh atau Apindo,” ujarnya.

Saat ini kata Ubaidilah, proses pembuatan Surat Keputuan (SK) Gubernur Banten masih berjalan dan dikaji oleh Biro Hukum. “Baru tadi diserahkan oleh Pak Bupati, sekarang akan dikaji oleh Biro Hukum, kalau semuanya sudah sesuai dengan ketentuan, maka akan dibuatkan SK oleh Gubernur Banten menyusul tujuh daerah yang sudah dikelurkan SK nya terlebih dahulu,” terang Ubaidilah.

Terpisah, Bupati Serang mengakui bahwa dirinya telah menandatangani rekomendasi UMK tersebut. “Sudah saya tandatangani kok, tidak ada masalah,” ujarnya usai mengahdiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Serang, kemarin.

Saat ditanya mengenai besaran UMK 2014 itu, Taufik enggan berkomentar. Taufik hanya kembali meyakinkan wartawan bahwa semua proses penetapan UMK sudah rampung dan kini sudah dilayangkan ke Pemprov Banten. “Lebih baik tanya ke Disnakertrans saja, kalau saya yang bicara takut salah,” pungkasnya.(CR-2/K-14/DWA/RUS/IGO)

HARI GURU. Demo guru honorer protes karena tidak diangkat jadi CPNS meski sudah mengabdi puluhan tahun.

TEGUH PRIHATNA/JPNN

Anggota DPR Desak Boediono Non Aktif Dulu KEMUNGKINAN Sambungan dari Halaman 1

“Karena ada keinginan yang besar oleh masyarakat untuk melihat kasus ini cepat bergulir di pengadilan,” katanya.

Oleh karena itu, Abraham menegaskan, pihaknya mengambil jalan yang agak pintas, memeriksa Pak Boediono di tempatnya. “Oleh karena itu semua kemungkinan terbuka,” terangnya.

Ia mengatakan, tidak perlu

khawatir karena KPK tidak memberikan keistimewaan kepada warga negara tertentu. “Kita tetap menganut prinsip persamaan di depan hukum. Ini cuma masalah teknis penyidikan semata,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggota Tim Pengawas Bank Century DPR RI, Candra Tirta Widjaya meminta Wakil Presiden Boediono non aktif dari jabatannya selama proses penyidikan kasus bailout Bank Century.

“Pak Boediono sebaiknya non

aktif dulu, supaya tidak mengganggu pemeriksaan,” kata Candra di DPR RI, Senin (25/11).

Anggota Komisi III DPR itu menilai, Boediono selaku Gubernur Bank Indonesia saat pemberian FPJP Bank Century telah berbohong karena mengaku bukan sebagai pihak yang bertanggungjawab atas penggelontoran dana bailout Bank Century senilai Rp6,7 triliun.

Padahal, kata Candra, selama ini sudah jelas bahwa dana triliunan rupiah

itu adalah biaya untuk penyelamatan Bank Century. “Jelas dana Rp6,7 triliun itu memang penyelamatan, dengan adanya pernyataan itu sama sekali logika hukum tidak masuk,” tegas Candra.

Untuk mendalami kasus bailout Century ini, Candra juga meminta KPK kembali memeriksa mantan ketua Lembaga Penjamin Simpanan yang kini menjadi anggota Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Rudjito dan Sri Mulyani sebagai mantan Menteri Keuangan.(FAT/BOY/IGO/JPNN)

Cara para CEO Berpidato Pun Harus Berubah SENYUM Sambungan dari Halaman 1

tegang. Dan kaku. Dan cemberut.

“Anda itu Dirut yang hebat,” kata saya. “Kalau bisa sering tersenyum, Anda akan lebih hebat,” tambah saya.

Beberapa minggu kemudian, ketika sang Dirut belum juga bisa tersenyum, saya berikan pengertian mengapa harus tersenyum. “Anda itu harus menjadi seorang marketer.

Bahkan, harus menjadi marketer terbaik di BUMN Anda. Bagaimana seorang marketer wajahnya terlihat tegang terus?” kata saya.

Saya tidak dalam posisi memarahi dia. Saya menempatkan diri bukan sebagai menteri. Saya ajak dia bicara lebih seperti kakak kepada adik.

Sebelum bicara itu pun saya lebih dulu bertanya kepada dia: bolehkah saya bicara mengenai hal yang sangat pribadi? Dia bilang: boleh.

Jadilah saya bicarakan hal wajah dan senyum itu kepadanya. Sayang sekali, seorang CEO yang kerja dan prestasinya luar biasa, tapi lebih banyak kelihatan cemberut. Tekanan pekerjaan yang berat dan menumpuk mungkin membuatnya tegang.

Pun waktu yang dia habiskan di lapangan memang panjang. Siang menemukan persoalan, malam menemukan kerumitan. Orang luar selalu menekannya, orang dalam menjengkelkannya.

Mungkin juga bukan karena semua itu. Mungkin juga karena latar belakang pekerjaan lamanya di dunia keuangan. Itu membuatnya “selalu bersikap keuangan”. Banyak kata, orang yang hidup lama di “sikap keuangan” sulit berubah

menjadi “bersikap marketing”.

Entahlah.

Tapi, saya percaya orang bisa berubah. Yang jelas, seorang CEO akan tidak sempurna ke-CEOannya kalau tidak bisa tersenyum, tidak bisa mengajar, mendidik, dan tidak bisa jadi orang marketing.

Maka, sang Dirut berjanji untuk berubah. Menyempurnakan prestasinya dengan meramahkan wajahnya.

Suatu saat saya kaget. Dia mengirim BBM kepada saya. Disertai foto wajah yang lagi tersenyum. “Senyum saya yang seperti ini sudah tepat, Pak?” tanyanya. “Belum!” jawab saya. “Kurang tulus,” tambah saya. ”Wah, sulit ya?” tanyanya lagi. ”Tidak!” jawab saya. “Coba terus!”

Minggu berikutnya dia kirim foto lagi yang juga tersenyum. “Sudah bagus, Pak?” tanyanya. ”Sudah 70 persen! Bagus! Anda maju sekali!” jawab saya. Saya kagum akan kesungguhannya tersenyum.

Minggu-minggu berikutnya dia terus mengirimkan foto wajahnya yang lagi tersenyum. 75 persen. 80 persen. 90 persen. Akhirnya 100 persen! Senyum terakhirnya, enam bulan setelah usaha yang keras, sangat sempurna, natural, dan tulus.

Senyum itu lantas saya pilih untuk cover buku yang diterbitkan untuk ulang tahun perusahaannya.

Buku yang sangat bagus mengenai prestasinya yang hebat dalam mentransformasikan BUMN yang dia pimpin. Buku itu kini sudah tiga kali cetak ulang dan jadi best seller.

Tentu senyum tulusnya di cover ikut memberi andil.

Itulah buku yang bercerita: bagai-

mana sang Dirut mampu melakukan transformasi perusahaan yang luar biasa hebatnya. Bahkan, lebih hebat daripada yang dilakukan Menteri BUMN. “Pasien” saya yang seperti itu tidak hanya satu. Tidak dua. Tidak tiga. Banyak! Satu per satu saya ajak bicara. Bukan hanya perusahaannya yang harus bertransformasi, tapi juga penampilan pribadi Dirutnya. Saya gembira mereka yang prestasinya hebat-hebat itu juga berani menyempurnakan dirinya.

Saya juga berterima kasih kepada owner MarkPlus, Pak Hermawan Kartajaya, yang ikut mengubah BUMN-BUMN kita. Terutama dari sisi marketing. BUMN Marketeers Club yang rutin bertemu dari satu BUMN ke BUMN lain, mendapat sambutan antusias dari temanteman direksi BUMN. Begitu juga BUMN Marketing Award yang juga digagas Pak Hermawan.

Saya sempat menghadiri beberapa pertemuan forum marketing itu. Termasuk untuk menyosialisasikan keinginan saya bahwa seorang CEO/Dirut di BUMN harus juga menjadi orang terbaik untuk urusan marketing di BUMN masingmasing.

Saya juga bangga bahwa setiap kali MarkPlus menyelenggarakan acara tahunan yang amat bergengsi, Marketeer of the Year, para CEO BUMN tampil di jajaran pemenang.

Mengalahkan sektor swasta. Bahkan, hampir selalu terpilih menjadi yang terbaik, menjadi Marketeer of The Year. Seperti yang diraih Emirsyah Satar, CEO Garuda; Sofyan Basyir, CEO BRI, dan saya

sendiri waktu menjabat CEO PLN. Tentu bukan hanya senyum yang harus bertransformasi. Cara para CEO berpidato pun harus berubah.

Harus menjauhkan kebiasaan lama berpidato dengan membaca teks yang formal, kaku, dan hierarkis.

Untuk urusan ini saya juga melihat kemajuan yang sangat besar.

Saya mencatat beberapa CEO sudah mampu tampil dengan pidato yang memikat. Bahkan, beberapa di antaranya sudah seperti CEO multinational corporation.

Pidato Dirut Bank Mandiri, Dirut Telkom, Dirut BRI, Dirut BNI, Dirut RNI, dan Dirut Pelindo I Medan sudah sangat cair, dan “lebih marketing”. Sudah berubah total dan dengan penuh percaya diri bisa mengemukakan kiprah dan masa depan perusahaan dengan gamblang.

Tentu saya tidak akan melarang pidato pakai teks. Dalam beberapa kesempatan malah seharusnya pakai teks. Tapi, saya belum puas dengan penampilan beberapa CEO yang ketika di podium masih seperti kurang menguasai persoalan. Saya akan sabar mengikuti perubahan-perubahan itu.

Mengapa saya merasa perlu untuk menekankan semua itu?

Sebab, CEO di samping seorang marketer nomor satu di perusahaannya, dia juga manajer personalia terbaik di korporasinya. Kalau seorang CEO tidak terlatih dalam mengemukakan ide, hope, dan programnya, dia tidak akan bisa meyakinkan anak buahnya.

Siapakah sang CEO yang selalu kirim foto wajahnya yang sudah tersenyum itu? Dialah Dirut PT KAI, Ignasius Jonan.(*)

penyakitnya muncul. Saat berusia 28 tahun, di kakinya ada benjolan kecil yang terasa sangat gatal. Ia pun menggaruknya, bahkan hingga mengeluarkan darah. Entah kenapa, lama kelamaan, benjolan itu bukan sembuh tapi malah sebaliknya.

Semakin banyak dan menyebar.

Pernah Wasid pun dating ke Puskesmas terdekat untuk berobat, namun tak membuahkan hasil. Bahkan ia memilih tak mengobatinya lagi, serta berharap penyakitnya hilang dengan sendirinya.

Namun sayangnya, penyakit itu kian menjadi-jadi. Kini telah merata di sekujur tubuhnya. Bahkan dirinya pernah memiliki kekhawatiran jika penyakit itu “kiriman”. Semacam guna-guna. Karenanya ia mencoba mengobatinya kepada seorang dukun.

“Takut diguna-guna, saya pun sempat berobat ke dukun kampung, ternyata tidak sembuh juga. Jadi, ya saya pasrah saja dengan keadaan yang ada,” ungkap Wasid, lirih.

Untuk dating ke dokter spesialis kulit, Wasid pun menyatakan tak sanggup. Terlebih dengan baying-

bayang biaya tinggi yang menghantuinya. “Bagaiamana saya mau berobat, untuk makan saja terkadang dibantu tetangga. Sementara penghasilan saya, hanya sebagai kuli bercocok tanam di sawah milik orang lain. Kalaupun ada, ya penghasilannya habis untuk makan 2 hari,” paparnya.

Diakuinya, sejak tubuhnya dipenuhi penyakit itu ia dan keluarganya menjadi minder. Terlebih banyak warga yang memilih menghindar saat berpapasan dengannya.

“Mungkin mereka jijik melihat saya dan takut menular. Sehingga menghindar saat melihat saya. Jangankan untuk ditemui, bersalaman saja terkadang mereka enggan, bahkan ada yang menolak,” terang Wasid merasa sedih.

Saking banyaknya benjolan yang menjalar disekitar tubuhnya dan berwarna hijau seperti lumut yang menyebar di dedaunan, banyak warga yang menjulukinya Manusia Lumut. “Saya juga risih disebut manusia lumut, tapi mau bagaimana lagi. Saya pasrah saja kepada yang Maha Kuasa. Semoga yang di atas

sana, segera menyembuhkan penyakit saya,” katanya.

Dalam Wikipedia, penderita gangguan kulit langka Epidermodysplasia verruciformis atau Lewandowsky-Lutz dysplasia yang menyebabkan penderitanya ditumbuhi kutil raksasa di sekujur tubuh, terutama tangan dan kaki, sehingga menyebabkan penampilan seperti akar pohon. Dede Koswara menderita penyakit ini. Makanya Dede dijuluki Manusia Akar. Biasanya gangguan ini dihubungkan dengan infeksi HPV tipe 5 dan 8, yang sebenarnya ditemukan di 80 persen populasi normal tanpa memperlihatkan gangguan.

Beberapa kasus ditemukan di Indonesia, antara lain Dede di Jawa Barat, Isal di Painan, Sumatera Barat, dan Iwan di Semarang juga menderita penyakit ini. Di luar negeri, yang cukup dikenal adalah Lin Thianzhuan dari Cina dan Ion Toader dari Rumania. Penyakit ini didokumentasikan pertama kali oleh Felix Lewandowsky dan Wilhelm Lutz sehingga diberi nama yang sama. Walaupun kemudian sebutan manusia akar atau tree man lebih populer.(ADH)

Minder dan Jarang Keluar Rumah 10 TAHUN Sambungan dari Halaman 1

10/1, Desa Mekarwangi, Kecamatan Saketi, Pandeglang, Banten ini.

Derita Wasid bukanlah baru, tapi sudah dijalaninya 10 tahun lebih.

Sayangnya hingga saat ini belum ada “Sang Dermawan” yang terketuk hatinya untuk membantu Wasid.

Wasid yang kian menderita, lantaran penyakitnya semakin meluas di sekujur tubuhnya kini menjadi lebih memilih mengurung diri. Minder dan jarang keluar rumah, walau hanya sekadar untuk bersosialisasi dengan tetangga dan masyarakat sekitar.

Dijumpai di rumahnya yang terbuat dari kayu dan beratap rumbia, bapak dua orang anak ini mengaku pasrah dan tidak dapat berbuat banyak, atas penyakitnya itu. Wasid mengaku tak memiliki kemampuan untuk mengobatinya, lantaran keterbatasan ekonomi.

“Pengennya sih berobat ke dokter, tetapi gimana yah, tidak ada uang untuk berobatnya,” ungkap pekerja serabutan ini.

Dikisahkan Wasid, awal mula

Kreatif& Berani Beda Note s

Model:

rs Happy teache :) s! er -d B h day ya paling pas e, w te be , m Mmm kita ke guru-guru ngucapinnya ah ud s, iit E h. :D kali B-ders ya Apaha? ? m lu be in pada ngucap uru?!! udah Hari G Gak tau kalo kng* *anggu *geleng-gele ! ah al H * angguk Gen-B ingetin i ini ya B-ders, G @rryan_jr tuh udah Har kalo sekarang ! h, a! ni Iy .

UNSERA en malahan Guru. Kemar Guru itu. Terus ari H an alah karang November m lo B-ders se ka t ge Tanggal 25 in ak G tiap ?!

-B ah en aj G n em han-suguha kita mau di gu su us, Tr in . at ca nikm s bisa ba ini bisa enak ..! karna B-der i nn in aa an ka m k la ga ndiri?1 Eng harinya di ha se ca ! ba m ke sa s bi sung emang B-der ru kan..? Ayo k dan ibu gu Diajarin bapa Wekekekek @GenB_Ban

Feby Deviana @vebydeviana Untirta

tenPos

B

-DERS, pernah denger kan istilah “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”! Yap, itu adalah sebutan buat para guru. Gimana enggak, mereka tuh kan emang udah berperan banyak banget buat hidup kita.

Tapi mereka ngelakuin itu gak pamrih, mereka gak ngejual jasanya itu secara langsung ke kita, kek profesi lainnya.

Jadi penting dooong hari guru. Nha, soal kenapa 25 November, nih Gen-B ingetin yaah…

Jadi tanggal itu tuh diambil dari tanggal ultahnya PGRI a.k.a Persatuan Guru Republik Indonesia. PGRI ini lahir 25 November 1945, 100 hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. PGRI itu awalnya, namanya Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang didiriin tahun 1912, terus berubah jadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) pas tahun 1932. Gitu B-ders… :) Nha, sekarang, pastinya kita semua punya dong sosok guru favorit atau apa lah kenangankenangan soal guru-guru kita. Gimana enggak ya..

Wong kalo diitung-itung waktu kita sama guru itu kan bisa lebih banyak dibanding sama orang tua sendiri. Makanya gak heran tuh kalo kek Ajeng Fitria Ningrum (@ajengfitning) yang anak Unsera, ini katanya ampir di setiap sekolah yang dia sekolah disitu, pasti punya guru favorit. ”Di SMA gue punya guru favorit, namanya Bu Ika, guru Bahasa Indonesia. Kadang gue malah juga suka curhat sama beliau, dan waktu pas perpisahan gue pernah ngasih jam tangan buat Bu Ika itu, hahaha,” curhat Ajeng.

Nha, soal kenapa si guru itu bisa dapet tempat di hati kita sampe jadi guru favorit gitu, ya macem-macem lah ya B-ders alesannya. Kalo kek Ajeng tadi misalnya dia punya guru favorit Bu Ika, karna emang Bu Ika itu kalo ngajar enakeun.

Kalo Caraka (@rakafj) yang kuliah di Jakarta, dia bilang ngefans sama guru favoritnya pas SMA karna orangnya baik.

“Udah gitu cantik pula, heee…” *jaaaa…

Tapi ya namanya orang ya B-ders, kalo ada yang nyenengin pasti juga ada yang nyebelin. Nha, ada nih yang katanya punya guru yang ngebetein gitu pas SMA dulu. “Saking nyebelinnya, kita tuh bilang dia Doraemon, wahahahah,” kata Dion (@dionheryedi) yang sekarang udah jadi mahasiswa Unsera.

Hmmm, Dion… Gak boleh gitu ah.. Pak Doraemon itu pasti tujuannya mah baik. Tanpa dia, Nobita pasti akan kesulitan. Halah! D

@kaniasupandji “Gue punya nih guru faporit pas SMA dulu, namanya tuh Bu Silvi sama Bu Ika”

Whats Happening

@ecchaecha Gue suka aja soalnya sama cara ngajar dia yang asik trus gampang ngerti kalo ngasih materi pelajaran dan dia punya gaya mengajar sendiri yang beda dari guru-guru lainnya hahaha “

@desysyaah “ Gue inget nih punya dua guru idaman pas SMA namanya tuh Pak Dadan Romdan atau biasa dipanggil Pak Odan, dan yang satunya tuh Pak Devi tapi gue sih biasa manggil Om Dev

Favorit Sama Guru Matematika *uwiiihh

Nida Nihayatul Jannah Ketua HMI a.k.a Himpunan Mahasiswa Islam - Unsera

Erna Erni Kanningsih Sekretaris HIMAKOM Unsera

N

NAAH, cewe imut yang satu ini juga punya pengalaman yang berkesan loh soal guru. Dan dia juga nganggep kalo guru itu segalanya. Kata dia, kalo gak ada guru mungkin dia gak akan bisa jadi pejabat mahasiswa di Himpunan Mahasiswa Komunikasi Universitas Serang Raya. *aiih

Emang iya sis? :D Halah, biseu bae Gen-B inih, hihih. Yang bener, ya emang guru tuh berjasa banget lah buat aku. Buat Gen-B juga kaaan…?!!

Iya lah sis. :D Trus gimana tuh sis soal guru favorit itu ceritanya?

Iya, gue masih inget namanya sampe sekarang . Namanya tuh Bu Ima dan dia ngajar matematika, dan gue bisa suka sama beliau tuh soalnya kalo nerangin soal jelas banget, jadi gampang dipahamin. Juga

sering ngasih soal latihan gitu, biar semua muridnya cepet pinter, hahaha .

Uwih. Trus kalo misalnya dikasih kesempatan ngelakuin buat ngebalesnya, lo bakal ngelakuin apa sis?

Hmm .. oh iya ada sih sebenernya hal yang belum gue lakuin buat guru favorit itu. Gue belum sempet bilang terima kasih udah ngasih banyak hal positif selama gue diajar sama beliau. Dan pengen banget main ke rumahnya, cuma buat ketemu dan ngobrol bareng ajah, hahaha.

Check This Out!!!

SELASA 26 NO VEMBER 20 13 NOVEMBER 201

Genb_bantenpos@yahoo.com Gen-b Bantenpos @GenB_BantenPos

Fotografer:

Lokasi:

Ian Sangadji

Jogging Track KS - Cilegon

HALAMAN

8

SELASA 26 NOVEMBER 2013

METRO SERANG

9

Inspirasi dan Semangat Baru Serang

ZAKAT Masyarakat Masih Kurang Percaya ke Baznas BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten berhasil mengumpulkan zakat dari masyarakat sebesar Rp1,3 miliar. Jumlah zakat yang terkumpul itu dinilai masih terlalu kecil jika dibandingkan dengan potensi zakat di Provinsi Banten.

Hal itu terungkap dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) XI Baznas Banten di Ledian Hotel, Kota Serang, Senin (25/11). Rakerda yang dihadiri Ketua Baznas Pusat Didin Hafidudin, Sekda Banten Muhadi, dan pengelola Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Banten itu ditujukan menyusun program kerja serta lebih meningkatkan kinerja UPZ-UPZ yang tersebar di instansi pemerintah dan lembaga swasta.

Ketua Baznas Provinsi Banten, Suparman Usman menjelaskan, zakat yang terkumpul di Baznas Banten pada 2013 sebesar Rp1,3 miliar. Jumlah itu, katanya, relative masih sangat kecil jika dilihat dari potensi zakat di Banten. “Nilai ini sangat kecil dibanding dengan potensi Banten yang sangat luas wilayahnya,” kata Suparman.

Menurutnya, jumlah zakat yang terkumpul relatif kecil itu disebabkan UPZ yang ada di daerah-daerah di Provinsi Banten belum maksimal kerjanya. Bahkan ada beberapa UPZ yang tidak aktif.(CR-03/RIF)

Kaum Ibu Rawan HIV/AIDS Akibat Suami Berselingkuh SERANG, BP - Para ibu rumah tangga (IRT) kini harus memberikan pengawasan ekstra terhadap suaminya saat berada di luar rumah. Pasalnya, dari data yang dimiliki Dinas Kesehatan (Dinkes)

Kabupaten Serang, hingga Maret 2013 terdapat 350 pengidap HIV dimana 80 diantaranya telah dinyatakan positif mengidap AIDS. Dari jumlah tersebut, sebagian besar penderita penyakit mematikan itu justru ibu rumah tangga yang terjangkit virus HIV/AIDS akibat suami mereka melakukan seks bebas.

Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Sri Nurhayati mengatakan, saat ini mayo-

ritas pengidap HIV/AIDS beralih dari para wanita penjajak seks komersial (PSK) ke ibu-ibu rumah tangga yang tidak terlibat hubungan seks bebas. Mereka terjangkit lantaran terinfeksi dari suami meraka yang kerap berganti pasangan dan berhubungan seks di luar rumah.

“Diatas 50 persen pengidap HIV/ AIDS di Kabupaten Serang adalah Ibu

Rumah Tangga yang notabene adalah perempuan yang tidak pernah selingkuh,” ujarnya.

Sri menambahkan, kerentanan para ibu rumah tangga terhadap HIV/AIDS lebih banyak disebabkan oleh ketimpangan gender yang berakibat pada ketidakmampuan perempuan untuk mengontrol perilaku seksual suaminya.

BACA KAUM... HAL 10

ATUR LALIN. Petugas Dinas Perhubungan Kota Serang mengatur arus lalu lintas di Perempatan Kebon Jahe, Kota Serang, Senin (25/11).

Sejumlah angkutan kota tetap dibiarkan parkir untuk mencari penumpang dan menyebabkan arus lalu lintas di jalan tersebut tersendat.

Mang

aseng Pengadilan Hakim : Anda kenal dengan tersangka?

Saksi

: Tidak pak!

Hakim : (mengulang) Anda tidak kenal dengan orang ini?

Saksi

: Kalau dia kenal, namanya Kadir, bukan Tersangka

Hakim : (mulai jengkel) Jadi anda kenal dengan saudara Kadir?

Saksi

: Tidak Pak

Hakim : (geram) Lhoo... Tadi katanya kenal?!

Saksi

: Sama Kadir kenal, sama saudaranya tidak!

Hakim : “GRRRRR!”

EDO DWI/BANTEN POS

Kebutuhan Palang Pintu KA Sudah Sangat Mendesak

DAU Lambat, RAPBD 2014 Menurun

SERANG, BP - DPRD Kabupaten Serang menilai pembangunan palang pintu Kereta Api (KA) di sejumlah titik perlintasan yang tidak berpalang sudah sangat mendesak. Pasalnya, volume kendaraan di titik-titik perlintasan tersebut tergolong cukup tinggi dan dikhawatirkan akan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Serang, Ahmad Zaini mengatakan, dengan mulai meningkatnya volume kendaraan

SERANG, BP - Terlambatnya penerimaan Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat menjadi penyebab merosotnya pengajuan nilai APBD murni 2014 sebesar Rp1,5 triliun dibanding dengan APBD murni 2013 sebesar Rp1,7 triliun. Penurunan angka RAPBD itu menyebabkan tingginya angka defisit anggaran.

Hal tersebut disampaikan Bupati Serang sebagai jawaban atas pe-

maka akan berbanding lurus dengan meningkatnya potensi meningkatnya angka kecelakaan khususnya di perlintasan KA yang belum mempunyai palang pintu.

“Potensi kecelakaan lalu lintas kini tidak hanya terjadi di jalan raya saja, tetapi di perlintasan KA pun sangat berpotensi terutama yang tidak berpalang,” ujarnya.

Zaini menjelaskan, setidaknya ada tiga perlintasan KA di wilayah Kabupaten Serang yang belum memiliki palang pintu, yakni di lintasan Jalan Suryadi Sudirja, Desa Bojong Pan BACA KEBUTUHAN... HAL 10

UMROH & HAJI PLUS 2014

PAKET TABUNGAN UMROH BERKAH BERJANGKA Rp. 13.500.000,- ( 9 Hari ) Berangkat 12 Bulan Setelah Lunas DP. 1 JUTA ( Pelunasan Dapat Diangsur )

PROGRAM SISTEMIK BERSAMA BERKAH

Rp. 19.500.000,- ( 9 Hari ) Bisa Berangkat Umroh 2 Kali Rp. 21.500.000,- ( 12 Hari )Bisa Berangkat Umroh 2 Kali Rp. 22.500.000,- ( 14 Hari ) Bisa Berangkat Umroh 2 Kali

Berangkat 2 Bulan Setelah Lunas DP. 3 JUTA ( Pelunasan Dapat Diangsur )

PROGRAM CEPAT TEPAT TERJANGKAU HARGA PAKET DIRHAM Rp. 17.500.000,PAKET DINAR Rp. 22.500.000,PAKET HAJI PLUS U$ 8.500 Berangkat Umroh : Minggu Ke- 4 Desember 2013 Minggu Ke 2-3-4 Jan-Feb-Mar-Apr 2014 Hotel Bintang 4 Paket Dirham : Madinah: Royal Andalus, Jauharot Luxurius ( 200m - Setaraf ) Mekkah: Golden Abbas, Ailaf Al Mutaqo ( 300m – Setaraf ) Hotel Bintang 5 Paket Dinar : Madinah: Dallah Thoibah ( Setaraf ) Mekkah: Grand Zam – zam ( Setaraf ) Info Lengkap: PT. GARUDA ANGKASA MANDIRI Jl. Marsekal Surya Dharma No. 68 Samping Aeropolis Sebelum Gerbang M1 Bandara Soekarno – Hatta Neglasari Kota Tangerang – Banten - Indonesia Email : pt.garudaangkasamandiri@gmail.com ( 021 ) 55912352 0812 1891 5653

( 021 ) 55913861 0878 7146 6670

0838 7752 1944

TERSEDIA PENJUALAN TIKET DOMESTIK - INTERNASIONAL - MONEY CHANGER

mandangan umum fraksi-fraksi DPRD terkait nilai keuangan Rancangan APBD yang disampaikan Bupati Serang, Ahmad Taufik Nuriman pada rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Serang, Senin (25/11).

“Menurunnya APBD 2014 tersebut akibat penurunan pendapatan daerah, karena ada beberapa target pendapatan yang belum disesuaikan dengan pagu definitif. Semisal dana perimbangan DAU, DAK, dan BACA DAU... HAL 10

Anggota Polisi Didakwa Berlapis SERANG, BP - Aiptu Asep Mulyana (47), yang berstatus anggota Polres Pandeglang mulai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Serang, Senin (25/11). Terdakwa kasus dugaan praktek percaloan penerimaan bintara Polri tahun 2007 yang hadir di ruang sidang dengan berpakaian dinas lengkap itu didakwa pasal berlapis dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Hal itu terungkap dalam sidang yang dipimpin hakim Annastacia Tyas dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang, Desi Marjanti di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) PN Serang, Senin (25/11).

Terdakwa hadir di ruang sidang tanpa didampingi penasihat hukum.

Oleh sebab itu, sebelum dakwaan dibacakan, majelis hakim menetapkan dan menunjuk penasihat hukum dari Pos Bantuan Hukum (Pos Bakum) PN Serang untuk mendampingi terdakwa.

“Karena tidak memiliki (penasihat BACA ANGGOTA... HAL 10

B NEW BOMBAY M EXCLUSIVE TEXTILE & TAILOR MENJUAL BAHAN IMPORT DAN LOKAL YANG BERKUALITAS

Seperti : Bermacam Bahan Kebaya (Brukat, Tile, Bordiran), Batik, Sonket, Sutra Polos/Kembang, Macam2 Bahan Celana (Wool Italy, England, Belini, Maxi Style, Dll), Bahan Kemeja, Selendang, Cotton Kembang/Polos, Segala macam polosan (Furing)

PROMO

Datang dan Belanja 2 Juta Buktikan dapat Voucher Sekarang Juga belanja senilai 50 ribu

Menerima : Segala Macam Jahitan Pria Dan Wanita

Jl. M. Hasanudin No. 16 Pasar Lama, Kota Serang Telp. (0254) 202014

BANTEN POS SELASA 26 NOVEMBER 2013

SERANG RAYA

10

KABUPATEN & KOTA

Program P4IP Diklaim Tak Ada Masalah SERANG, BP - Pemerintah menggelontorkan dana Program Percepatan Pembangunan Perluasan Infrastruktur Pemukiman (P4IP) kepada kelurahan/desa di seluruh Indonesia. Program yang digulirkan sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut sejauh ini dinilai berjalan lancar.

Di Provinsi Banten, sebanyak 78 desa dan kelurahan mendapat bantuan program P4IP, meliputi 29 kelurahan di Kota Cilegon, empat desa

di Kabupaten Lebak, empat kelurahan di Kabupaten Pandeglang, 15 kelurahan di Kabupaten Tangerang, satu kelurahan di Tangerang Selatan, lima kelurahan di Kota Tangerang, dan 20 Kelurahan di Kota Serang, dengan total anggaran Rp18 miliar.

“Sasaran kami daerah yang memiliki kantong-kantong kemiskinan. Karena infrasruktur ini akan mengangkat roda ekonomi, sehingga orang miskin jadi gampang me-

lakukan aktivitas dan perdagangan,” jelas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Penataan Bangunan Lingkungan Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman (SDAP) Provinsi Banten, Wisit Budisusetyo, di sela acara sosialisasi P4IP kepada ratusan masyarakat kelurahan yang mendapatkan bantuan, di Kota Serang, Senin (25/11).

Ia menjelaskan, setiap kelurahan/ desa mendapat bantuan sebesar Rp250 juta. Bantuan ini sudah turun

sejak Oktober dan harus terserap sampai akhir Desember 2013.

“Pencairan pertama 40 persen, pencairan kedua 30 persen dan pencairan ketiga 30 persen,” ungkap Wisit, seraya mengatakan program ini langsung dikelola oleh masyarakat. “Kebutuhannya apa, masyarakat yang merencanakan dan mereka yang mengerjakan sendiri,” ujarnya.

Sejauh ini, kata Wasit, pembangunan berjalan lancar. Beberapa fasilitas umum sudah dan mulai diba-

Kabupaten Serang Ketiga Tertinggi di Banten KAUM Sambungan dari Halaman 9

Juga akibat kurangnya pelayanan pengobatan penyakit HIV/AIDS. Tingginya jumlah penderita HIV/ AIDS di kalangan ibu rumah tangga, lanjut Sri, akan rentan pada masalah penularannya pada anak. Penularan ini bisa terjadi lewat kehamilan, persalinan, serta menyusui.

Pada 2013 saja, lanjutnya, pihaknya

telah menerima laporan sebanyak empat anak yang terjangkit HIV dari proses persalinan karena sang ibu mengidap penyakit yang sama.

Sri menuturkan, dengan kondisi seperti ini sangat penting melibatkan perempuan dalam pencegahan HIV/AIDS. Keterlibatan ini misalnya bisa dilakukan dengan aktif dan proaktif melakukan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Sri merinci, dari segi jumlah penderita, Kabupaten Serang menempati urutan ke-tiga terbanyak pengidap HIV/AIDS se-Provinsi Banten, dengan jumlah penderita HIV sebanyak 350 orang, dan yang sudah dinyatakan positif mengidap AIDS sebanyak 80 orang.

Sedang urutan pertama ditempati oleh Kota Tangerang dengan 674 pengidap HIV dan 311 sudah positif mengidap AIDS. Peringkat

kedua ditempati Kabupaten Tangerang sebanyak 487 HIV dan 239 pengidap AIDS. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Serang, Ismanto Ismail menyatakan, untuk menentaskan masalah HIV/AIDS pihaknya pada APBD murni 2014 sudah menganggarkan dana sebesar Rp150 juta untuk pecegahan penyebaran penyakit HIV/AIDS.(DWA/RIF)

Terhambat Biaya Yang Dibutuhkan Sangat Besar KEBUTUHAN Sambungan dari Halaman 9

dan, Kecamatan Tunjung Teja, Jalan Cigodeg Kisarap-Pasir Manggu, Desa Dahu, Kecamatan Cikeusal, dan lintasan Jalan Toyomerto, Kecamatan Kramatwatu.

Menurutnya, untuk mewujudkan pembangunan palang pintu tersebut tergolong sulit, karena mahalnya biaya

yang harus dialokasikan. Pembangunan palang pintu untuk satu lokasi saja dibutuhkan biaya sekitar Rp2 miliar.

“Untuk satu palang pintu saja butuh sekitar Rp2 miliar. Selain mahal, Pemkab juga harus memperhitungkan tenaga penunggunya. Setiap satu palang pintu harus ada 3-4 orang penjaga,” katanya.

Zaeni mengatakan, dengan tingginya faktor biaya, maka untuk se-

mentara perlintasan KA hanya dipasang rambu-rambu peringatan perlintasan. Seperti pemasangan papan peringatan, lampu kuning, dan cermin di kanan dan kiri perlintasan. Untuk pemasangan rambu yang telah dipasang masing-masing lintasan sebesar Rp100 juta, sementara untuk sirine di tiga titik tersebut sekitar Rp600 juta per lintasan.

Sementara itu Kepala Dinas Per-

hubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Serang, Odi Budiono mengatakan, cermin sudah dipasang di tiga titik lintasan KA. Salah satunya di perlintasan Pasir Manggu, Desa Toyomerto, Kecamatan Kramatwatu.

“Tidak jadi pasang palang pintu karena anggaran satu palang pintu saja sampai Rp1,2 miliar, belum lagi dengan operasionalnya.(DWA/RIF)

Defisit Anggaran Capai Rp17,92 Miliar DAU Sambungan dari Halaman 9

DID, dimana pagu tersebut baru diterima setelah Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) disusun,” ujarnya.

Bupati Serang dalam penyampaian nota keuangan Rancangan APBD 2014 pada Kamis (21/11) mengajukan APBD murni Tahun Anggaran

2014 sebesar Rp1,5 trilun. Angka tersebut secara matematis menurun dari APBD murni Tahun 2013 diangka Rp1,7 triliun.

Taufik menjelaskan, nota keuangan APBD 2014 secara rinci terdiri dari Pendapatan Daerah dalam RAPBD 2014 diproyeksikan sebesar Rp1,49 triliun yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp349,62 miliar, dana perimbangan Rp933,19 miliar dan PAD

lain-lain yang sah Rp216,36 miliar.

Kemudian belanja daerah sebesar Rp1,51 triliun.

“Besaran defisit dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah 2014 diperkirakan sebesar Rp17,92 miliar. Defisit tersebut ditutup dengan perkiraan sementara Sisa Lebih Pembiayaan (Silpa) 2013 sebesar Rp12,25 miliar dan peneriman bagi hasil laba Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) se-

besar Rp5,71 miliar,” jelas Taufik.

Menurut Taufik, untuk mewujudkan konsistensi antara perencanaan dan penganggaran, maka dokumen perencanaan daerah yang disusun telah bersinergi satu dengan lainnya.

Dokumen yang telah ditetapkan mengakomodir aspirasi masyarakat yang dihimpun antara lain dari hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan hasil reses.(DWA/RIF)

ADVERTORIAL PEMERINTAH KABUPATEN SERANG

ngun seperti jembatan, jalan, dan penyediaan air, serta fasilitas lainnya.

“Saya belum melihat penyimpangan anggaran. Karena biasanya apabila ada penyelewengan anggaran maka pencairan berikutnya akan tertahan,” paparnya.

Tim Leader Konsultan Manajemen Pusat (KMP) Program P4IP, Anton Lamisuhadi menjelaskan, kendala cuaca menjadi faktor terbesar program ini.

“Cuaca buruk di beberapa daerah

menghambat pembangunan infrastruktur. Selama ini pengadaan tenaga teknik sebagian menggunakan tenaga yang sudah ada dari Dinas Bina Marga dan Tata Ruang,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pengawasan dalam kegiatan ini dari masyarakat langsung dan tim monitoring. “Kalau ada pembangunan tidak sesuai maka akan disesuaikan dengan standar. Pencairan dana berikutnya bisa jadi terhambat,” pungkasnya.(NED/RIF)

Terdakwa Sempat Jaminkan Rumah ANGGOTA Sambungan dari Halaman 9

hukum-red), kami sudah menetapkan penasihat hukum selama proses persidangan,” kata Annastacia.

Dalam dakwaannya, JPU Desi Marjanti mengungkapkan, pada Desember 2007 korban Tawi mengantarkan Suandi datang ke Mapolres Pandeglang untuk mengikuti seleksi penerimaan calon Bintara Polri. Saat itu Tawi bertemu dengan terdakwa yang mengaku dapat membantu meloloskan Suandi sebagai Bintara Polri.

“Saya bisa bantu ponakan sampean untuk masuk polisi, tapi harus ada dukungan dananya,” ujar JPU menirukan ucapan terdakwa pada Tawi.

Karena Tawi tidak mengambil keputusan, terdakwa memberikan nomor ponselnya kepada Tawi.

“Nanti kalau ada minat hubungi saya aja,” kata terdakwa ditirukan JPU. Selanjutnya, terdakwa mendatangi kediaman Sarmin, orangtua Suandi di Kampung Rancailat, Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang. Dalam pertemuan itu terdakwa mengaku bisa membantu memperjuangkan Suandi menjadi anggota Polri asalkan Sarmin menyiapkan sejumlah uang total Rp48 juta.

Korban kemudian memberikan uang yang diminta terdakwa secara

bertahap.

Namun saat pengumuman penerimaan Bintara Polri, Suandi dinyatakan tidak lolos. Sarmin pun menanyakan pada terdakwa. Sarmin kemudian diyakinkan terdakwa bahwa pada penerimaan calon Bintara berikutnya Suandi bakal 100 persen diterima. Untuk meyakinkan keluarga Suandi, terdakwa menyatakan menjadikan rumah miliknya sebagai jaminan.

“Tapi sampai akhir 2008 ternyata saksi (Suandi) tidak pernah dinyatakan lulus seleksi penerimaan Bintara Polri. Pada 2010 Sarmin melaporkan kasus itu ke Polda Banten,” kata JPU. JPU menyatakan, terdakwa didakwa dengan pasal berlapis, yaitu primer Pasal 12 huruf e UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, subsider Pasal 5 Ayat (2) jo Pasal 5 ayat (1) huruf b undang-undang yang sama jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, lebih subsider Pasal Pasal 11 undang-undang yang sama jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Menanggapi dakwaan JPU, terdakwa melalui penasihat hukumnya tidak mengajukan eksepsi. Majelis hakim menunda persidangan pada pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi. “Pekan depan ditunda dengan agenda pemeriksaan saksi,” kata Annasatcia.(NED/RIF)

Drs. H.A. TAUFIK NURIMAN, MM, MBA BUPATI SERANG

HJ. RATU TATU CHASANAH, SE WAKIL BUPATI SERANG

Pembangunan Bidang Pertanian di Kabupaten Serang

Produksi Padi Surplus karena Dorongan Bupati dan Wakil Bupati Pemkab Serang di bawah kepemimpinan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman dan Wakil Bupati Serang Rt Tatu Chasanah terus melakukan berbagai pembangunan di segala bidang, termasuk salah satunya bidang pertanian.

B

idang pertanian masuk dalam kategori prioritas bagi Pemkab Serang karena memang mayoritas masyarakat Kabupaten Serang adalah petani. Selangkah demi selangkah, Pemkab Serang melalui Dinas Pertanian,Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Pemerintah Kabupaten Serang terus memajukan bidang pertanian dengan menetapkan visi tanaman prioritas di antaranya padi, kedelai, jagung, dan sayur-sayuran.

Kepala Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Serang Yani Herdiyani mengatakan, pengembangan padi sudah menjadi keniscayaan karena makanan pokok bagi masyarakat. Sampai saat ini, produksi padi di Kabupaten Serang terus mengalami peningkatan. Sampai Desember 2013, produksi padi di Kabupaten Serang sudah surplus sekitar 35 ribu ton dari target 437 ribu ton gabah kering giling. Selain didukung oleh cuaca basah sepanjang tahun 2013, surplus padi juga terjadi karena kerja keras dinas pertanian yang tak kenal lelah membimbing para petani. Padahal sebenarnya banyak kejadian di tahun 2013 seperti banjir dan bencana lainnya yang bisa menyebabkan anjloknya produksi padi. Selain itu, belum munculnya tantangan dan hambatan lain seperti masih ada pesawahan di Kabupaten Serang yang kekurangan air.

Sejumlah aksi dilakukan oleh dinas pertanian untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Tahun ini misalnya, dinas pertanian membangun 25 titik air bagi sawah yang masih tadah hujan dan kesulitan mendapatkan pasokan air. Selain itu juga para kelompok tani diberikan pompa air untuk mengoptimalisasi lahan pertanian mereka. Untuk mempercepat pengolahan sawah, dinas pertanian juga memberikan bantuan traktor kepada para petani, lengkap dengan mesin giling agar

produktivitas gabah tetap terjaga.

Sumber dananya beragam. Ada yang berasal dari APBD Kabupaten Serang, Provinsi Banten, dan pemerintah pusat. Semuanya bisa keluar berkat kerjasama dan kerja keras para pegawai dinas pertanian. Bantuan traktor dan pompa air misalnya, mencapai Rp 1,4 miliar dari Gubernur Banten.

Semua hal tersebut tidak sia-sia.

Produktivitas padi di Kabupaten Serang meningkat. Biasanya, hasil panen dari satu hektare sawah hanya mencapai 5 ton atau kurang, kini menjadi 6 ton sampai 7 ton.

Jumlah sawah di Kabupaten Serang saat ini mencapai 50 ribu hektare.

Sebanyak 40 ribu hektare sudah mendapatkan program sekolah lapang pertanian tanaman pangan. Dinas pertanian mencoba mengoptimalisasi program itu dengan mengadakan lomba SLPTT. "Kita lakukan agar memotivasi petugas dan petani.

Penyuluhnya lebih semangat. SLPTT itu programnya dari 2008. Mestinya peningkatannya bisa signifikan," kata Yani.

Strategi pembangunan pertanian periode 2011-2015 Dinas Pertanian Kabupaten Serang di antaranya dengan: 1. Mengembangkan Usaha pertanian Dalam mengembangkan usaha pertanian berorientasi pada usaha agribisnis yang bertujuan pada peningkatan pendapatan petani untuk kesejahteraannya. Pengembangan usaha pertanian meliputi pengembangan usaha agribisnis dengan prioritas komoditas spesifik lokal yang bernilai ekonomi tinggi baik on farm maupun off farm.

Meningkatkan nilai tambah produk pertanian di tingkat petani melalui penanganan pasca panen sampai pada pengolahan hasil, dan pemasarannya. Peningkatan skala usaha melalui penambahan permodalan usaha pada budidaya

sampai pada pengelolaan pasca panen produk pertanian 2.

Mengembangkan Sistem Ketahanan Pangan Dengan tujuan untuk mengamankan ketersediaan pangan baik jumlah maupun kualitas memenuhi azas ASUH (aman, sehat,utuh dan halal) serta memenuhi standar gizi yang telah direkomendasikan termasuk didalamnya mengantisipasi dan penanggulangan terjadinya rawan pangan. Deskripsi kondisi yang diharapkan adalah sebagai berikut: Meningkatkan ketersediaan pangan baik hewani maupun nabati.

Mengembangkan diversifikasi pangan yang bergizi untuk menurunkan ketergantungan pada sumber karbohidrat dari beras.

Mengembangkan system antisipasi dini terhadap kerawanan pangan.

3. Meningkatkan Kemandirian dan Produktivitas Usaha Maksud kemandirian disini adalah kemandirian sumberdaya manusia petani dan aparatur yang mampu membaca kebutuhan konsumen dan situasi pasar sehingga mampu memilih komoditas yang dibutuhkan serta mampu menerapkan inovasi teknologi tepat guna yang akhirnya tercapai produktivitas komoditas yang optimal.

Deskripsi kondisi yang diharapkan adalah sebagai berikut: Pengembangan usaha pertanian komoditi tanaman

pangan dan hortikultura, peternakan, perkebunan dan kehutanan dengan pendekatan kawasan/wilayah Menghidupkan dan memperkuat lembaga pertanian melalui revitalisasi penyuluhan dan pendampingan petani; Peningkatan kemampuan dan kualitas SDM pertanian; Penguatan sistem informasi pemasaran dan manajemen usaha untuk meningkatkan nilai tambah produkproduk pertanian Membangun keunggulan bersaing komoditas pertanian di Kabupaten Serang berdasarkan keunggulan komparatif.

4. Mengembangkan Perekonomian yang Berorientasi Global Dalam mengembangkan perekonomian yang berorientasi global adalah dapat meningkatkan daya beli dan pendapatan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar dari produksi komoditi tanaman pangan dan hortikultura, peternakan,perkebunan dan kehutanan sesuai potensi. Dalam menghadapi globalisasi perlu menumbuh kembangkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan berdasarkan keunggulan komparatif dan kompetitif sesuai kompetensi produk unggulan yang dimiliki.

Deskripsi kondisi yang diharapkan adalah sebagai berikut: Stabilnya kembali ekonomi masyarakat yang berorientasi global dan penerapan teknologi tepat guna yang mengarah

pada keunggulan komparatif dan kompetitif sesuai dengan kompetensi produksi ungulan yang ada; Meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakat melalui pengembangan usaha dibidang tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perkebunan dan kehutanan; Meningkatnya produksi t a n a m a n p a n g a n d a n hortikultura,peternakan, perkebunan dan kehutanan untuk memenuhi kebutuhan pokok, dan menjamin ketahanan pangan, sandang dan papan masyarakat yang berorientasi pada permintaan pasar; Terjalinnya hubungan kemitraan yang sinergis, saling menunjang dan menguntungkan antara masyarakat dengan pihak ketiga yang difasilitasi oleh Pemerintah Daerah.

5. Memperkuat Ketahanan Pangan dan Menyiapkan SDM Dalam upaya memenuhi kecukupan pangan diseluruh wilayah baik kuantitas maupun kualitas, sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat, dengan melibatkan dan menggerakkan sumberdaya aparatur pertanian , petani dan stake holder lainnya. Deskripsi kondisi yang diharapkan adalah sebagai berikut : Mendorong Pembenahan sub sistem hulu sampai hilir, terutama pada sub sistem budidaya dan pengolahan hasil; Mempertahankan dan meningkatkan swasembada beras baik kuantitas

maupun kualitas Meningkatkan aktivitas pencegahan hama penyakit tanaman dan ternak melalui pemberdayaan masyarakat serta pihak swasta; Pengembangan perbenihan tanaman pangan & hortikultura, peternakan, perkebunan dan kehutana; Meningkatkan profesionalisme aparat pertanian mulai dari tenaga admisnistrasi sampai dengan tenaga teknis melalui pendidikan dan latihan; Melaksanakan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan yang intensif untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap para petani dan masyarakat pertanian lainnya.

6.Mengembangkan Perhutanan Sosial Perhutanan sosial bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan hutan dalam jangka panjang bagi kelestarian produksi kayu dan produksi hutan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Deskripsi kondisi yang diharapkan adalah sebagai berikut; Memantau perubahan kebutuhan dan harapan masyarakat dari dampak social hutan terhadap masyarakat; Pemanfaatan hutan untuk diversifikasi usaha guna mendukung produksi pangan melalui peningkatan nilai tambah dan manfaat hasil hutan, melalui partisipasi masyarakat dalam penanganan hutan yang menghasilkan produksi non kayu.

SELASA, 26 NOVEMBER 2013

251113

dik181013

dk23081

Jlh120713

dw231113

Tih261113

dwi160913

dk230813

Dk101013

Dk261113

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH WALET (bangunan +tanah) seluas 680m2 Daerah Panggang Cisoka Balaraja Tangerang. Hub. 08129916566 (230713)

DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)

TANAH DIJUAL DIJUAL TANAH LAPANG seluas 973m2 daerah Pasanggrahan Cisoka - Balaraja Tangerang (perkebunan) Hub. 08129916566 (230713)

(CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

LOWONGAN NGELEM kantong/benang Teh dRmh isi 200 lbr Upah 70 rb Bisa Bisnis ada komisi harian dan Bonus Bln-an Dtg Lsg PT HADENA Jln Raya Cilegon 101D Dekat Lampu Merah Sumur Bor Serang Banten Dgn EKA SETYA SMS 087774846509 (dwi161113) I’Support Personal PT. Global bth staf adm, umum, adm ktr, adm hrd. SMU/K-S1, 1838 th, Pglm/non. Fas: perbln Rp 1,8 - 3,5 jt, 40 rb insntf, jamsostk, krja tetap. Lulus tes lgsg kerja. Sms dt (nm, usia, pndkn, almt) ke: 0877 2505 4786 ANJELLY (HRD) (za181013)

Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313)

LAIN-LAIN KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

AGEN AGEN PSIKOLOGIS : Menyediakan pelayanan psikotes utk Pelajar, Mhsiswa, dan Krywan. Pelayanan Konseling utk Individu (masalah pribadi, keluarga, perkawinan, perkmbngan anak & remaja. Investasi mulai Rp.80rb perjam dilayani oleh pakar dibidangnya. Hub AGEN: 087808537758 (dik011113)

KURSUS RAJANYA KURSUS BAHASA. Inggris, Korea, Jepang, Mandarin dan Arab. Pengambilan 3 kursus sekaligus, gratis belajar komputer, mengemudi atau menjahit. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gd Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email : hasanudin_fadil @ y a h o o . c o m DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gratis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer I nternet, Hacker, Teknisi dan Akutansi Komputer. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gedung Cilegon Plasa Mandiri

Dibthkn pekerja di rmh masing2, ngelem benang/kantong teh rosela, uph 70rb/box berlaku kelipatan nya, isi 200 lbr, L/P, bonus bulanan, usia flexible, minat? Hub All Bian 087832736865 (za231013) ADA BAGIAN NGELEM KANTONG TEH DIKERJAKAN DIRUMAH Sehari 5 box/ 350rb ada 100 box 7jt dpt uang bulanan HUB BU HIKMAH 087781571635/ 082111398917 Lowongan: Dicari pns/mahasiswa/ karyawan swasta yang ingin mendapatkan extra income 1 - 3 jt/bln daftarkan di www.kerjapartime.com (dam301013) Dicari Orang Yang Ingin Sehat Dan Berstamina Prima - Orang Gendut Dan Perut Buncit - Orang Ingin Naik / Turun Berat Badan Hubungi : 081908717523 (Suyotno) 08170753356 (Ni’mah) (Rif301013) Dicari 5 orang gemuk yg ingin turun berat badan dan 5 orang kurus yg ingin naik berat badan dan dapat extra income 1 - 3 jt perbulan hubungi Sunarti 081386640893/ 087773877137 (Rif301013) Dicari: Adm lapangan (pria), 25th, D3, Rp.70.000/hari jam 07.30 - selesai Hub: Donny 0877 7100 9074 (Za121113)

MOBIL DIJUAL New Nissan Grand Livina DP 37jt/angs 1,8jt per bln, March Dp 23jt/angs 1,5 jt per bln, Juke DP 43jt/angs 2,5jt per bln Prs cpt mudah 082123673703 -0219354681 (241013)

KEHILANGAN Hilang: BPKB. KR 2 KAWASAKI. Thn 2009. an.Suratman. B6442.COW.NoRanka.

M H 4 K R 1 5 0 K 9 K P 2 3 8 1 2 NO.Mesin.KR.150KEP23753 (Put201113) Jle090913

BANTEN POS SELASA 26 NOVEMBER 2013

KOTA.BADAK Jalan Bojen Ditinjau BUPATI Pandeglang, Erwan Kurtubi didampingi pejabat Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pandeglang, meninjau langsung hasil perbaikan jalan dan sejumlah proyek yang didanai APBD, belum lama ini. Menurut bupati, monitoring itu dimaksudkan untuk memastikan kualitas perbaikan jalan, mengingat kerap ada kritikan dari warga terkait buruknya kuaslitas proyek jalan.

Disela-sela peninjauan di ruas jalan BojengTeluklada sepanjang satu kilometer dan jalan Bojeng-Padaherang sepanjang empat kilometer bupati mengatakan, pada era kepemimpinannya memang sangat fokus pada perbaikan infrastruktur sebagai sarana pendukung perekonomian dan aktifitas warga.

“Setiap tahun anggaran, bidang infrastruktur khususnya jalan dan sarana lainnya menjadi prioritas. Ini tidak lepas dari target yang sudah kita canangkan, dimana Pandeglang 2016 harus sudah terbebas dari jalan rusak,” ungkap Erwan didampingi Kepala Bidang Bina Marga DPU Pandeglang, Rahmat Zultika.

Pada kesempatan itu bupati meminta para pelaksana proyek perbaikan dan pembangunan jalan benar-benar memerhatikan kualitas. “Saya juga mendukung sikap tegas DPU terhadap para pelaksana yang tidak bertanggungjawab, dengan cara memberikan sanksi tegas. Bagaimanapun hasil dari perbaikan jalan ini untuk kepentingan masyarakat luas dan menyangkut citra pemerintah,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pandeglang, Enan Tosin menyatakan, peninjauan langsung oleh bupati ke lapangan, adalah bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakatnya.

“Peninjauan ini akan terus diagendakan, dan kami pun hampir setiap hari melakukan monitoring. Tujuannya untuk memastikan kualitas pekerjaan baik,” kata Enan.(MAM/MOR)

PANDEGLANG

12

Pembuatan Akta Lahir Lamban PANDEGLANG, BP - Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pandeglang, kembali dikeluhkan warga. Salah seorang warga Kecamatan Menes mengaku, dirinya mengajukan permohonan penerbitan akte kelahiran empat bulan lalu, namun hingga kini belum kunjung selesai.

“Beberapa kali saya datang ke sini (Disdukcapil, red), namun aktenya belum juga jadi. Saya tidak

tahu kenapa sampai belum jadi, padahal ini sudah masuk bulan keempat,” ujar warga yang namanya minta dirahasiakan ini, Senin (25/11).

Menurutnya, waktu empat bulan untuk membuat akte kelahiran cukup lama. Idealnya, kata dia, pembuatan akte kelahiran itu bisa selesai satu bulan. Dia menyebutkan, keluhan serupa juga kerap disampaikan warga lainnya. Keluhan itu bukan hanya

lambannya penerbitan akte kelahiran, tetapi juga Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

“Saya tadi sempat bertemu dengan orang yang juga hendak mengambil akte kelahiran. Ternyata juga belum selesai. Lalu apa saja yang dikerjakan Disdukcapil sampai pembuatan akte kelahiran berbulan-bulan belum juga selesai,” tukasnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Bi-

dang (Kabid) Pelayanan Disdukcapil Kabupaten Pandeglang, Emuk Soeherman Rolef mengatakan, sesuai standar pelayanan, maksimal penerbitan akte kelahiran selama 30 hari. Dia menjelaskan, proses pembuatan akte kelahiran dibutuhkan lima proses tahapan dan berbeda dengan pembuatan KTP atau KK. “Standarnya jika memang persyaratan itu lengkap, akte kelahiran bisa selesai dalam waktu 30 hari. Bahkan

jika memang sedang tidak banyak pendaftar, bisa lebih cepat lagi,” ujarnya.

Kata dia, lambannya pembuatan akte kenal lahir itu disebabkan belum lengkapnya persaratan. “Jika lambannya sampai empat bulan, itu mungkin lantaran kurang persyaratan. Makanya saja himbau, warga harus melengkapi persyaratan administrasi untuk mempercepat pelayanan,” sarannya.(ARI/MOR)

SALIWAT Napi Dilatih Mandiri RATUSAN warga binaan yang terdiri dari nara pidana (Napi) dan tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Pandeglang, Senin (25/11) mengikuti pembinan kepribadian. Kegiatan yang diisi dengan berbagai materi teori dan praktek ini rencananya akan diselenggarakan hingga Kamis (28/11).

Kepala Rutan Klas II B Pandeglang, Akbar Amnur menjelaskan, kegiatan ini memiliki berbagai tujuan, diantaranya untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan, kesadaran berkebangsaan dan bernegara serta meningkatkan kesadaran hukum dan kedisplinan.

Kata Akbar, warga binaan tidak memiliki perbedaan dengan Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya. Menurutnya, berdasar Undang-Undang Nomor: 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan disebutkan, hakikatnya warga binaan harus diperlakukan dengan manusiawi dalam sistem pembinaan yang terpadu.

“Ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan LP (Lembaga Pemasyarakatan, red).

Dalam acara ini ratusan peserta yang terdiri dari Napi dan tahanan diberikan berbagai materi kepribadian dan kemandirian,” ujar Akbar Amnur, kemarin.

Kata Akbar, para penghuni Rutan rentan menderita stres yang disebabkan banyaknya pemikiran. Untuk itu, lanjut dia, diperlukan kegiatan yang bisa menyegarkan pikiran para warga binaan. Selama empat dasawarsa terakhir, ujarnya, undang-undang dan sistem pemasyarakatan mengalami perubahan yang cukup signifikan. Saat ini Napi bukan saja menjadi objek, melainkan juga subjek.

“Kegiatan ini diisi oleh beberapa pemateri, mulai dari Kapolres (AKPB Anwar Sunarjo, red) pejabat dari kejaksaan, Pengadilan Negeri dan Pemkab Pandeglang. Diharapkan para peserta bisa mengikuti kegiatan dengan fokus hingga akhir,” pungkas Akbar.(ARI/MOR)

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

MEDIAN RUSAK. Pengendara sepeda motor melintas di antara median jalan yang nampak rusak di area Terminal Pandeglang di kawasan Kadubanen, beberapa waktu lalu.

Meski baru sekitar satu tahun terminal ini diresmikan, namun beberapa fasilitas terminal sudah mulai rusak.

Lagi, Kader PBB Hijrah ke Partai Golkar PANDEGLANG, BP - Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang asal Partai Bulan Bintang (PBB) kembali dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) oleh partainya.

Tidak hanya di-PAW, anggota dewan asal partai pimpinan mantan Menteri Hukum dan HAM, Yusril Inzha Mahendra ini dikabarkan hijrah ke partai partai pimpinan Aburizal Bakrie (ARB) atau Golkar.

Jika sebelumnya pada 12 Juli 2013 anggota DPRD Pandeglang

asal PBB, Edwin Juniarsyah melalui rapat paripurna di-PAW oleh adik Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi, Subarnas alias Barnas, hari ini, Rangga Nurkusuma kembali di-PAW dan posisinya akan diganti Lili Syadeli.

Berdasar informasi yang berhasil dihimpun BANTEN POS, PAW terhadap Rangga Nurkusuma dilakukan karena pengunduran diri dan berpindah partai. Kemudian Rangga Nurkusuma maju sebagai calon anggota legislatif

(Caleg) melalui Partai Golkar di Kota Tangerang Selatan. Kemudian, Edwin Juniarsyah yang terlebih dahulu di-PAW juga pindah ke Partai Golkar dan maju pada Pileg di Kota Tangerang Selatan.

Proses PAW Rangga Nurkusuma ini dilakukan berdasar surat Bupati Pandeglang Nomor: 171.1/2011-Kesbangpol/2013 yang dikeluarkan pada 4 Oktober 2013 lalu. Atas dasar surat itu Gubernur Banten menerbitkan surat keputusan (SK) dengan Nomor:

171.1/kep.556-huk/2013 tentang Peresmian Pemberhentian Rangga Nurkusuma dan pengangkatan Lili Syadeli sebagai anggota DPRD Kabupaten Pandeglang.

“Betul, rencananya besok (Selasa 26/11 ini, red) ada PAW anggota dewan dari PBB yakni Pak Rangga. Rencananya Pak Rangga akan diganti oleh Pak Lili Syadeli yang juga berasal dari PBB,” ungkap Sekretaris DPRD Pandeglang, Ferry Hasanudin, Senin (25/11).

Dia menjelaskan, kebutuhan

untuk proses PAW dan pelantikan serta pengambilan sumpah tengah dipersiapkan. Sementara Ketua DPRD Pandeglang, Roni Bahroni membenarkan adanya pergantian anggota dewan.

Menurutnya, PAW dilakukan karena Rangga Nurkusuma mengundurkan diri dan diganti dari partai yang sama. “Kami berharap meski tidak lama bisa berkiprah untuk membangun Pandeglang ke arah yang lebih baik,” kata Roni.(ARI/MOR)

DPKPA Pandeglang Optimis PAD 2013 Tercapai PANDEGLANG - Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKA) Kabupaten Pandeglang, Ramadani mengaku optimis target Pendapatan Asli Daerah 2013 sebesar Rp77 miliar bisa tercapai. Katanya, masih ada potensi pajak yang masih bisa dimaksimalkan hingga akhir Desember 2013. “Kami optimis realisasi pendapatan setelah perubahan yang sebesar Rp77 miliar itu akan tercapai. Ada beberapa potensi pendapatan yang diperkirakan terpenuhi,” jelasnya barubaru ini.

Kata Ramadani, hingga Oktober

2013 saja ada beberapa SKPD yang realisasi pendapatannya sudah mencapai di atas 100 persen. SKPD yang perolehan pajak atau retribusi daerahnya mencapai 100 persen itu, diantaranya DPKAD, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Pemuda dan Olahraga dan Kantor Lingkungan Hidup.

Kemudian, ungkap Ramadani, adapula SKPD yang perolehannya sudah di atas 70 hingga 80 persen dan diharapkan pada akhir Desember bisa mencapai 100 persen untuk retribusi maupun pajak daerahnya. SKPD itu

diantaranya Disperindagpas, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan lainnya.

“Dengan melihat potensi itu, kami optimis target akan tercapai.

Karena itu, kami juga terus menggenjot agar SKPD penghasil ini bisa memaksimalkan potensi pendapatan baik yang berasal dari pajak maupun retribusi daerah,” katanya.

Dia mengungkapkan, selain memaksimalkan SKPD yang sudah mencapai pendapatan di atas 70 persen, sejumlah SKPD yang belum memenuhi target juga terus

Kami optimis realisasi pendapatan setelah perubahan yang sebesar Rp77 miliar itu akan tercapai Ramadani Kepala DPKA Kabupaten Pandeglang

diimbau agar bisa mencapai target. “Memang ada beberapa SKPD yang capaian PAD nya be-

lum maksimal diharapkan akhir tahun bisa tercapai,” tandasnya.

Sekretaris DPKAD Pandeglang, Entus Bakti menambahkan, DPKAD melakukan upaya dan pemecahan masalah terkait kendala yang dihadapi oleh SKPD yang tidak mencapai target. Hal ini dilakukan agar pemenuhan target di masing-masing SKPD dapat tercapai. “Kami memang sudah melakukan pertemuan dengan para SKPD penghasil.

Kami menanyakan apa kendala yang dihadapi hingga tidak tercapai, lalu bagaimana solusinya,” kata Entus.(MAM/MOR)

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552

BANTEN POS SELASA 26 NOVEMBER 2013

LEBAK

13

JAWARA Ruspandi

Dipercaya Lagi USAI memangku jabatan Kepala Desa (Kades) Cipeucang, Kecamatan Wanasalam, Ruspandi kini kembali dipercaya menjadi pejabat sementara (Pjs) Kades untuk enam bulan ke depan. Pria yang akrab disapa Jaro Erus berjanji akan tetap bersemangat dalam mengemban amanat.

Menurutnya, ia akan berusaha semaksimal mungkin memajukan desanya, tapi tentunya dengan bantuan semua pihak. “Melalui program yang ada, seperti PNPM MP, Prolisdes, Prona dan program lainnya, saya yakin desa ini akan maju,” ujarnya.

Suami dari Cucum Sukaesih ini sebelumnya diminta warganya untuk meneruskan jabatan Kades, walaupun hanya Pjs. “Permintaan dari warga, bagi saya adalah amanah yang menuntut tanggung jawab dan kepercayaan. Ini harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.(K-9/MOR)

MULTATULI

KNPI Gelar Baksos

ADE SUPARDI/BANTEN POS

PENGURUS Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Warunggunung bekerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Lebak (Imala), dan para pemuda di Kecamatan Warunggunung, menggelar bakti sosial (Baksos) berupa khitanan massal.

Khitanan massal ini diikuti 55 anak dari keluarga tidak mampu dari 12 desa se-Kecamatan Warunggunung dan berlangsung di halaman kantor Kecamatan Warunggunung, Senin (25/11). Kegiatan tersebut juga dilakukan untuk memeriahkan Hari Pahlawan dan sebagai refleksi Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lebak ke-185.

Ketua PK KNPI Warunggunung, Badru Munir mengatakan, khitanan massal ini merupakan kegiatan yang pertama kalinya dilakukan PK KNPI. Tujuannya untuk membantu warga yang kurang mampu, khususnya di wilayah Kecamatan Warunggunung.

“Kegiatan ini sudah direncanakan sejak enam bulan lalu dan Alhamdulilah acaranya bisa digelar bulan ini. Peserta khitanan massal diberi uang saku masing-masing Rp50 ribu, sarung, baju koko dan peralatan sekolah. Dananya murni dari hasil iuran PK KNPI, Imala dan para pemuda,” kata Badru.

Sementara Camat Warunggunung, Cece Sahroni menyambut baik kegiatan tersebut.

Dia berharap kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun. “Mudah-mudahan kegiatan ini juga dilakukan di kecamatan lainnya,” tukasnya.(ADE/MOR)

TEATER SANTRI: Santri Ponpes Qothrotul Fallah Kampung Sarian, Desa Sumurbandung, Kecamatan Cikulur memperagakan proses gantung mati yang dilakukan pada zaman penjajahan. pertunjukan itu digelar dalam kegiatan dan lomba keterampilan di Ponpes tersebut akhir pekan lalu.

Islam Bukan Agama Radikal La Tansa Mashiro Gelar Dialog Interaktif

RANGKASBITUNG, BP - Radikal mengandung makna kelompok yang memiliki keyakinan ideologis tinggi dan fanatik. Keyakinan ini diperjuangkan untuk menggantikan tatanan nilai dan sistem yang sedang berlangsung.

Tidak jarang penganut paham ini menggunakan kekerasan dalam mengaktualisasikan paham keagamaan yang dianut dan diyakininya itu. Sayangnya radikalisme selalu dikaitkan dan dituduh dibawa oleh agama Islam.

Hal ini disampaikan Ketua Koordinator Perguruan Tinggi La Tansa Mashiro, Sholeh Rosad da-

Staf CV AJ Dikeroyok ASROP (35), karyawan CV Awet Jaya, warga Kampung Citeras Dukuh, Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, Minggu (24/11) sekitar pukul 01.00 WIB dikeroyok tiga karyawan PT Dakfu. Berdasarkan informasi yang dihimpun BANTEN POS, pengeroyokan tersebut terjadi akibat dilarangnya salah seorang karyawan PT Dakfu yang akan menggunakan air untuk pencucian pasir.

Asrop ketika itu melarang karyawan PTDakfu dengan alasan, stok air perusahaannya minim. Tidak hanya melarang mempergunakan air, Asrop juga memerintahkan karyawan PT Dakfu untuk mematikan mesinnya. Larangan Asrop membuat karyawan PT Dakfu tidak terima, dan akibatnya Asrop diserang dan dipukuli tiga orang yang diduga karyawan PT Dakfu. Penganiayaan dilakukan dengan menggunakan senjata tumpul, sehingga mengakibatkan luka di bagian pelipis. Asrop dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kapolsek Rangkasbitung, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Giarto membenarkan telah terjadinya penggeroyokan di lokasi galian C yang berada di Kampung Tutul, Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung. “Kasus tersebut sekarang sedang kami dalami dan tengah kami lakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi. Kami terus melakukan pendalaman kasus tersebut,” pungkasnya.(ADE/MOR)

WANASALAM, BP - Abrasi pantai di kawasan Tanjungpanto hingga Pantai Karangseke, Desa Muara Binuangeun, Kecamatan Wanasalam sudah semakin memprihatinkan. Belasan meter lahan darat di pinggir pantai tergerus oleh ombak. Hal itu diperparah praktik pengambilan terumbu karang ilegal dan serampangan.

Menurut salah seorang aktivis lingkungan, Sahri kepada BANTEN POS menyebutkan, abrasi sudah terjadi di hampir seluruh pinggir pantai di sekitar Tanjungpanto hingga pantai Karangseke, Binuangeun Kecamatan Wanasalam.

Dia menyebutkan, keadaan itu

kutpautkan dengan radikalisme,” imbuhnya.

Sementara anggota Forum Koordinasi Penanggulangan Teroris (FKPT) Banten, Syihabudin mengatakan, Banten termasuk daerah yang memiliki adat dan suku yang berbeda. Hal itu, menurutnya, memicu munculnya radikalisme.

“Banten adalah salah satu daerah yang memiliki ragam suku dan adat yang berbeda, dan ini bisa memacu terjadinya radikalisme.

Adapun faktor pemicu radikalisme bisa dari persoalan kelompok juga kelompok yang diresmikan. Ini bisa mengancam sebuah keutuhan negara,” katanya.

Ditambahkan Syihabudin, perlu ada jalan keluar terkait permasalahan tersebut. Salah satunya dengan mempelajari dan

memahami cara penanggulangan radikalisme. “Perlu ada pemahaman dan pelajaran untuk menanggulang radikalisme. Semoga dengan dadanya dialog ini kita bisa mengetahui bahwa masih banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah seperti dengan cara melakukan pendekatan, berdialog dan berdebat,” paparnya.

Hal senada dikatakan Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), Amri Saifa Yasin. Kata dia agama Islam bukan penganut radikalisme. “Islam adalah agama yang dalam ajarannya tidak mengenal ekstremisme, fundamentalisme dan radikalisme.

Dalam menegakan ajarannya, Islam tidak dengan pedang melainkan dengan jalan dakwah,” pungkasnya. (ADE/MOR)

EGAR

NS UMA

sudah lama terjadi, namun terkesan dibiarkan. “Sehingga wajat tingkat abrasi pantai di Tanjungpanto hingga Karangseke sudah semakin parah, “ ujar Sahri, Senin (25/11) Menurut dia, belasan meter pinggiran pantai Karangseke kini sudah tertelan lautan. Sebelumnya kawasan Tanjungpanto hingga Karangseke yang berpantai indah, teduh dan luas selalu menjadi incaran wisatawan lokal.

“Abrasi yang makin parah itu juga disebabkab oleh tidak terpeliharanya pepohonan di pinggir pantai, dan tidak adanya tanaman mangrove. Sedangkan di kawasan

Binuangeun dan sekitarnya juga banyak praktik pemanfaatan terumbu karang ilegal,” katanya.

Menurut Sahri pula, untuk mencegah dampak yang lebih besar diperlukan keterlibatan serius semua pihak. Misalnya secara gotong-royong diadakan kegiatan penanaman pohon mangrove atau pandan laut di pinggiran pantai.

“Pepohonan itu bisa menjadikan penguat tatanan pantai dari bahaya abrasi ataupun longsor laut akibat terpaan ombak, sehingga bahaya yang lebih parah bisa segera teratasi. Butuh angkahantisipasi dari semua pihak,” jelasnya.(K-9/MOR)

WIDODO CH/BANTEN POS

Abrasi yang terjadi di Pantai Karangseke, Desa Muara Binuangeun semakin memprihatinkan.

Pemkab Lakukan Peroses Persyaratan DOB RANGKASBITUNG, BP - Proses pemenuhan kelengkapan berkas persyaratan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Cilangkahan hingga kini terus berjalan.

Ketiga persyaratan yakni peta, faktualisasi study kelayakan dan persetujuan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) ditargetkan selesai pada Desember 2013 ini.

Asisten Daerah Bidang Peme-

TELAH HADIR DI KOTA ANDA

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

bukan berasal dari agama Islam namun sekarang digiring oleh pihak yang antis Islam bahwa paham itu dibawa dan disebarkan oleh agama Islam. “Faktor penyebab radikalisme adalah ekonomi, diskriminasi dan kolonialisasi, sehingga memaksa seseorang atau kelompok melakukan hal tersebut,” ujar Sholeh.

Sholeh juga mengajak kepada seluruh peserta dialog untuk mengsosialisasikan bahwa Islam itu indah. Dia juga berharap, dengan adanya dialog tersebut dapat memberikan manfaat bagi umat Islam. “Mari kita samasama lebih mengenalkan Islam kepada masyarakat luas. Betapa indahnya Islam, dan semoga dengan adanya dialog interaktif ini kita dapat mengembalikan nama baik Islam tanpa disang-

Abrasi Pantai Wanasalam Makin Memprihatinkan

LINTAS

MIN

lam acara Dialog Interaktif DeRadikalisme Antara Hak Azasi dan Kesatuan Bangsa yang diselenggarakan di gedung olahraga STAI La Tansa Mashiro, Senin (25/11).

Sholeh menjelaskan, pembahasan radikalisme sangat menarik untuk didiskusikan, karena terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

“Dialog interaktif ini semoga menjadi syi’ar dalam rangka kebaikan untuk lebih memahami tentang radikalisme dan tata cara menanggulanginya. Untuk itu mari kita buat kesepakatan untuk tidak setuju dengan adanya radikalisme,” ungkapnya.

Radikalisme lanjut Sholeh, bisa terjadi tanpa mengenal ruang dan waktu dengan berbagai macam faktor penyebabnya. Yang harus dipahami, kata dia, radikalisme

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung

rintahan (Asda I) Setda Lebak, Robert Chandra mengatakan, Pemkab Lebak sangat serius mengawal DOB Kabupaten Cilangkahan. “Hingga saat ini Pemkab Lebak masih terus melakukan upaya untuk melengkapi berkas persyaratan DOB Cilangkahan, khususnya yang menjadi tugas Pemkab. Saat ini berkas persyaratan yang harus dilengkapi dan

menjadi tugas Pemda yakni peta, faktualisasi study kelayakan dan persetujuan BPD,” ujarnya, Senin (25/11).

Menanggapi, keseriusan Pemkab Lebak terhadap DOB Kabupaten Cilangkahan, salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Malingping, Ending menyatakan, selaku warga dirinya sangat mengapresiasi upaya Pemkab Lebak

tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi langkah dan upaya Pemkab Lebak dimasa Pak Mulyadi Jayabaya. Kepedulian beliau saat menjadi bupati sudah tidak diragukan lagi, ini dibuktikan setelah rekomendasi DOB Kabupaten Cilangkahan, Pak JB langsung menginisiasi alokasi anggaran dari APBD Lebak untuk meleng-

kapi berkas DOB Cilangkahan,” tuturnya.

Ending menegaskan, dirinya dan sebagian masyarakat di wilayah calon DOB Kabupaten Cilangkahan tidak meragukan lagi janji JB yang akan turut serta bersama masyarakat untuk mewujudkan terbentukan DOB Kabupaten Cilangkahan.

“Karena itu kami optimis DOB Kabupaten Cilangkahan akan segera terwujud. Terlebih seperti kita ketahui, hasil PSU yang baru beberapa hari diselenggarakan dimenangkan pasangan calon Iti dan Ade Sumardi (IDE),” ujarnya.

Hal itu, lanjut, Ending, didasari karena kepedulian Iti dalam mewujudkan keinginan masyarakat diwilayah DOB Cilangkahan sudah tidak diragukan lagi. “Kami berkeyakinan DPB Cilangkahan dalam waktu dekat ini akan segera terwujud” katanya.(SEP/MOR)

BANTEN POS SELASA 26 NOVEMBER 2013

14

Hitungan Jam Mengajar Diubah

LINTAS Bogor Kekurangan Guru SD

PENDIDIKAN

Ringankan Beban Tatap Muka di dalam Kelas

SENIN (25/11), bangsa Indonesia memperingatinya sebagi Hari Guru Nasional. Ironisnya, jumlah pahlawan tanpa tanda jasa ini sangat minim, bila dibandingkan dengan jumlah murid yang harus dididik dan dibina.

Tak hanya itu, Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco), Arief Rahman menilai kualitas guru saat ini masih minim. Padahal, mutu seorang guru adalah salah satu faktor utama yang berperan dalam mencetak generasi muda berkualitas.

Lantas, bagaimana kondisinya di Kota Bogor?

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Dra Hj Fetty Qondarsyah mengakui Bogor masih sangat kekurangan guru. Kondisi itu terjadi pada jenjang pendidikan tingkat dasar. Menurutnya, itu terjadi karena setiap bulan, banyak guru SD yang memasuki masa pensiun.

“Tiap bulan antara 20-30 orang guru pensiun.

Untuk SMP, MTs, SMA, MA, dan SMK sudah memadai. Kalau untuk SD, sampai saat ini, jumlah guru masih belum mencukupi,” terangnya.

Fetty menjelaskan, saat ini terdapat 4.639 guru SD yang menangani 17.496 murid. Pun di tingkat MI sebanyak 653 guru, harus melayani 1.833 murid. Secara ideal, satu guru mengajar di dalam kelas dengan jumlah siswa antara 25-30 siswa.

Namun, hal itu sepertinya sulit untuk diterapkan karena minimnya jumlah guru. “Jumlah kurangnya saya tidak begitu ingat. Hanya masih sangat kurang sekali agar ideal pengajaran di kelas antara guru dan siswa,” tutur Fetty.

Menurutnya, untuk menutupi kekurangan guru, banyak tenaga honor yang membantu mengajar di tingkat SD. Langkah ini terpaksa dilakukan agar kegiatan belajar murid tak terganggu, selama jumlah guru PNS belum mencukupi kebutuhan.

Menyikapi hal ini, Pakar Pendidikan, Dr Endin Mujahidin mendesak pemerintah pusat dan daerah segera menambah jumlah guru SD, dan tak lagi mneggunakan sistem guru kelas.(CMT/JPNN)

JAKARTA,BP - Perhitungan jam mengajar saat ini memicu polemik. Hal itu disebabkan, banyak guru bersertifikat gagal mendapatkan tunjangan profesi pendidik (TPP). Pemicunya, mereka gagal mengejar beban mengajar 24 jam tatap muka per pekan. Untuk itu, sistem perhitungan beban mengajar guru, rencananya segera diubah.

Rencana pengubahan sistem penghitungan beban jam mengajar ini tertuang dalam revisi Peraturan Pemerintah 74/2008 tentang Guru. Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidikan (Kapus Bangprodik) Kemendikbud, Unifah Rosyidi, menuturkan, revisi PP tersebut sampai sekarang belum rampung. “Diantara yang dibahas dan membuat pembahasan PP ini lama adalah tentang pengaturan baru beban jam mengajar,” kata Unifah.

Dia menuturkan Mendikbud Mohammad Nuh sudah mengeluarkan sikap bahwa pembahasan PP itu harus sudah tuntas di internal Kemendikbud akhir tahun ini.

Unifah menjelaskan sejalan dengan implementasi kurikulum baru, maka skema penghitungan beban jam mengajar guru diubah. Saat ini, beban mengajar guru murni hanya dihitung dari tatap muka di kelas. Untuk mengajar target minimal memperoleh TPP, guru harus mengajar selama 24 jam tatap muka per pekan.

Meskipun belum ditetapkan, Unifah mengatakan sudah ada bayangan tentang skema penghitungan beban jam mengajar yang baru. “Dasarnya adalah prinsip kurikulum 2013,” ucapnya.

Dimana lanjut Unifah, tugas guru tidak hanya mengajar di ruang kelas saja. Tetapi dalam kurikulum baru itu, guru juga dituntut untuk bisa mendampingi siswa di luar kelas. Seperti pengamatan, penelitian, dan sebagainya. Bahkan aktivitas di-

INTERNET

luar pengajara, seperti merancang tugas, mengoreksi, dan mengisi rapor juga bisa dihitung menjadi beban mengajar.

Meski demikian, Unifah mengungkapkan, secara detail skema baru penghitungan jam mengajar masih digodok

sampai saat ini. Dia berharap para guru menunggu dengan sabar hingga kebijakan baru ini benar-benar rampung. “Intinya penerapan kurikulum baru memiliki konsekuensi terhadap perhitungan beban kerja guru,” tandasnya.(CMT/JPNN)

Harumkan Kampus & Daerah dengan Prestasi

Muhamad Seftiawan

ENERJIK, semangat dan murah senyum, itu lah kesan pertama saat bertemu Muhamad Seftiawan Pratama, mahasiswa semester delapan Jurusan Pen-

didikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untirta. Kesan tersebut terasa semakin melengkapi sosok mahasiwa yang pernah membawa harum nama Untirta dan Banten dalam kejuaraan pencak silat Tapak Suci Indonesia Open di Universitas Erlangga, Juni lalu. Cepi, demikian Seftiawan akrab dipanggil, berhasil menyabet juara 1. Keberhasilan Cepi bukan tanpa usaha, giat berlatih dan disiplin menjadi kunci keberhasilannya. Bagi Cepi, begitu lah cara dia mengharumkan nama kampus dan daerahnya.

Menjuarai kejuaraan Tapak Suci bukan prestasi pertama yang pernah didulang Cepi sebagai pemuda Banten. Betapa tidak, mahasiswa yang pernah masuk 10 besar Kang Nong Kota Serang 2010 ini

juga pernah menyabet juara 2 Debat Bahasa Inggris tingkat Kabupaten Tangerang mewakili sekolahnya, Madrasah Aliyah (MA) Daar El Qolam. Bagi Cepi, prestasi merupakan hal terpenting, sebab menurutnya, prestasi bisa menjadi motivasi.

“Saya teringat ketika kelas enam SD, saya sudah hafal enam album Linkin Park sehingga secara enggak sadar menguasai bahasa Inggris dengan baik,” ujar pemuda yang lahir di Serang 22 tahun lalu itu, kepada BANTEN POS. Saat ini, Cepi sendiri tengah menekuni segudang kegiatan, mulai dari kuliah, mengajar, latihan Tapak Suci, hingga aktif di berbagai organisasi. Cepi mengaku di era globalisasi ini, mahasiwa dituntut untuk melek terhadap pendidikan, kare-

na pendidikan merupakan jembatan bagi kita agar bisa berpikir lebih dewasa.

“Kita mesti menghargai proses karena banyak pembelajaran yang kita dapat dari proses,” imbuh pemuda penyuka warna hitam yang juga tercatat sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Banten.

Cepi juga pernah menjuarai perlombaan Pramuka tingkat Nasional di Ponorogo, Jawa Timur, juga saat masih duduk di bangku SLTA. “Pengalaman saya yang paling berkesan ketika menjadi Pasukan Pengawal Panji Pramuka Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) tahun 2010 di Cibubur dalam rangka hari jadi Pramuka,” kenang Cepi yang saat ini menjadi pengurus di Pimpinan Daerah Tapak Suci Kota Serang.(*/QOM/ADV)

RUANG PUBLIK FACEBOOK BANTEN POS Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tentang Upah Mnimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2014 untuk tujuh daerah. Sementara itu, Kabupaten Serang pengusaha dengan serikat buruh belum menemukan kata sepakat sehingga belum ditetapkan. Karna serikat buruh tidak menerima angka yang ditawarkan oleh pengusaha sesuai dengan survai kebutuhan hidup layak (KHL). yang di khawatirkan pengusaha ini akan terjadi pengurangan karyawan.

BANTEN POS menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, atau informasi apapun baik terkait kebijakan, infrastruktur, kejadian di daerah anda dan lain sebagainya. Opini ditulis sekitar 5.000 karakter tidak memuat materi cabul dan SARA. Sertakan foto dan biodata diri kirimkan ke bantenpos@gmail.com atau di inbox facebook Banten Pos

Problem Pengawasan Orang Asing di Cilegon

Sesuaikan dengan Kondisi Perusahaan ALI MUZA Kalau bisa naiknya sampai sepuluh juta dong biar gak ada demo demo lagi euy... KHL tenang.

Oleh: Moh. Nasir.

Ketua Ikatan Sarjana Hukum (ISH) Kota Cilegon.

DIDA NUT Boleh nuntut UMK sewajarnya.. tapi gak berlebihan juga kalee, nanti yang ada investor pada kabur.. Gulung tikar perushan terus PHK.. yang repot kita juga kan.

NANA PANDAWA ADI PATI Di jajah secara halus pada intinya wooy.. cuma segitu permintaan buruh perusahaan tidak mampu direalisasikan, aku tidak percaya.. pengen untung gede saja mah susah.

ANANDA NAX JAGAD RAYA Itu keputusan sepihak namanya, seorang pemimpin ketika menge luarkan statment/keputusan harus nya yang bisa dIterima masya rakatnya sendiri, bukan semau gue, supaya tidak ada kotroversi.

NENG AISYAH Harus ada yang mengalah dalam menyikapi kepu tusan UMK ini, kalau masing-2 punya pendapat dan pndapatnya ingin dikabulkan, sampai kapanpun tidak akan menemukan kata sepa kat. KHL tidak akan terwujud de ngan maksimal kalau manusia ha nya mementingkan duniawi.

VINDY WAE Menuntut UMK harus di sesuaikan dengan perusahaan nya, tidak semua perusahaan sanggup membayar gaji karyawan dengan upah tinggi. Meskipun Banten sudah termasuk wilayah yg banyak perusahaan, namun jangan di samakan dengan DKI. Sesuai kan dengan keadaan daerah.

BEBERAPA waktu lalu, saya menulis di Banten Pos tentang Prilaku Warga Korea di CilegonBanten. Inti pembahasan dalam tulisan itu adalah warga korea yang ada di Cilegon prilakunya tergolong cukup nekad dan berani melanggar hukum dengan melakukan penganiayaan dan menipu pengusaha Cilegon yang mengerjakan proyek di Krakatau Posco. Disamping itu, saya juga menggambarkan bahwa dalam perspektif Sosiologis, membanjirnya warga korea telah melahirkan problem social tersendiri bagi sendisendi kehidupan masyarakat Cilegon.

Tulisan ini ingin menyoroti masalah keberadaan Warga Negara Asing atau Orang Asing hususnya warga Korea di Cilegon dilihat dari perspektif hukum dengan memfokuskan pada aspek Pengawasan. Ulah warga korea yang ahir ahir ini cukup meresahkan warga cilegon perlu di cermati bersama. Ada kecendrungan keberadaan warga korea ini sangat bebas dan seolah-olah hidup di negeri sendiri. Kecendrungan seperti ini diakui oleh Alugoro, salah satu Direktur di PT KrakatauPosco sebagaimana di beritakan media lokal beberapa waktu lalu. Ia mengatakan bahwa warga Korea yang ada di Perusahaannya termasuk juga diluar KrakatauPosco tentunya sulit diatur. Bahkan untuk meredam “kegelisahan” warga Cilegon, Aluguro juga sempat-sempatnya mengumpulkan para ulama di Cilegon untuk di cekoki pemahaman agar para kiyai/ ulama cilegon mungkin bisa menerima warga korea yang sulit

diatur itu. Suatu sikap naïf dilihat dari sudut pandang kearifan lokal”.

Mengapa Pengawasan terhadap Orang Asing ini perlu di soroti, tak lain karena didalamnya terkandung penegakan hukum dalam bidang keimigrasian. Pengawasan terhadap orang asing ini sudah menjadi kewajiban bagi pejabat Imigrasi sebagaimana diatur dalam UU Keimigrasian (UU No.6 tahun 2011).

Jika kita lihat dari tahapannya, Pengawasan terhadap orang asing ini paling tidak,meliputi tiga hal yakni; pengawasan sebelum masuk ke Wilayah Indonesia; Pengawasan saat berada di wilyah Indonesia dan Pengawasan saat akan keluar dari wilayah Indonesia. Dalam konteks pembahasan ini, saya hanya akan membahas hal yang kedua yakni Pengawasan saat berada di wilayah Indonesia hususnya di Cilegon.

Ada dua macam pengawasan yakni pengawasan secara admistratif dan pengawasan lapangan.

Pengawasan administrasi terkait dengan masalah dokumen keimgrasian seperti Visa, ijin tinggal dan lainnya. Sedangkan pengawasan lapangan dilakukan dalam rangka mencocokkan data administrasi dengan kenyataan di lapangan serta pengawasa terhadap aktivitas selama berada di wilayah Indonesia.

Dengan membludaknya warga korea di Cilegon, sudah sewajarnya Imgrasi berperan aktif mengawasi keberadaan warga korea ini termasuk juga segala aktivitasnya.

Ada kesan bahwa Imigrasi sengaja mengadakan pembiaran terhadap warga korea melakukan aktivitas yang berbenturan dengan budaya masyarakat Cilegon seperti munculnya prostitusi, mabukmabukan, gaya hidup hedonis, dekadensi moral bahkan berbuat semena-mena terhadap warga cilegon dengan melakukan penganiayaan.

Yang mengherankan bagi kita adalah, ketika warga cilegon mulai resah, karena banyaknya warga korea dan masyarakatpun belum tahu secara pasti tentang aktivitasnya secara rsmi, tak ada penjelasan resmi dari Kepala Kantor Imigrasi sebagai institusi yang mempunyai fungsi dan tugas pengawasan keimigrasian di tingkat Kabupaten/kota atau Kecamatan.

Namun demikian, dengan melihat dari gaya dan uniform yang dipakai sehari-hari, warga menjustifikasi keberadaan warga korea ini adalah tenaga kerja di perusahaanperusahaan korea yang kini

membanjiri cilegon.

Menyikapi hal ini, seharusnya Imigrasi segera mengambil langkah, namu jangankan memberikan keterangan resmi, sosialisasi keberadaannya saja belum pernah dilakukan. Bahkan ketika ada pengusaha yang merasa dirugikan karena di tipu oleh pimpinan perusahaan korea yang menjadi vendor PT.Krakatau-Posco dan dilaporkan ke pihak kepolisian, keberadaan warga korea ini sulit di lacak. Hal ini menunjukkan bahwa ada sisi lain terkait masalah ini yakni lemahnya fungsi pengawasan terhadap orang asing di Cilegon Dengan kondisi social yang demikian, pencampuran unsure budaya tidak dapat dihindari yang justru akan merugikan budaya lokal.

Benturan nilai dan budaya bahkan benturan hukumpun akan kerap terjadi. Kecumburuan social akan muncul akibat adanya segmentasi antara tenaga keja asing dengan tenaga kerja lokal serta berkurangnya kesempatan kerja akibat perusahaan korea banyak mendatangkan tenaga kerja dari negaranya.

Jika hal ini tidak segera di antisipasi, tidak mustahil akan mengganggu stabilitas kehidupan masyarakat. Munculnya benturan budaya dan kecumburuan social ini lama kelamaan akan menimbulkan konflik. Bibit konflik ini sudah mulai nampak dengan muncul berbagai kecaman baik di jejaring social, media masa maupun secara kelembagaan seperti ormas/LSM. Untuk itulah, nampaknya perlu segera diadakan pengendalian terhadap masalah yang terjadi.

Pengendalian ini harus di barengi regulasi terhadap masalah keberadaan maupun pengawasan terhadap aktivitas warga korea hususnya dan orang asing pada umumnya. Regulasi ini penting untuk dijadikan sebagai dasar pijakan pengawasan orang asing hususnya di Cilegon mengingat gaya hidup dan pergaulan mereka seolah olah ada di negeri sendiri tanpa melihat budaya masyarakat Cilegon yang religius, bahkan tempat tinggal warga korea ini sudah menyebar dari hotel kelas melati hingga ke perkampungan penduduk dengan mengontrak rumah.

Terkait dengan masalah ini, keberadaan institusi berupa Tim Pengawasan Orang asing di Cilegon perlu segera di bentuk.

Pembentukan Tim Pengawasan Orang Asing merupakan amanat konstitusi dalam rangka

terkoordinasinya pengawasan orang asing di daerah sebagaimana disebutkan dalam pasal 193 Peraturan Pemerintah (PP) No. 31 tahun 2013 tentang keimgrasian.

Dalam PP ini di perbolehkan membentuk Tim Pengawasan orang asing hingga ke tingkat daerah yakni Kabupaten/Kota dan Kecamatan.

Sedangkan keanggotaannya terdiri dari instansi dan/atau lembaga pemerintahan di daerah. Adapun tugas Tim Pengawasan ini adalah untuk memberikan saran dan pertimbangan kepada instansi dan/ atau lembaga pemerintahan berkaitan dengan pengawasan orang asing. Disamping itu Tim Pengawasan orang asing dapat melakukan operasi gabungan terhadap keberadaan orang asing.

Jika dalam pengawasan kemudian ditemukan adanya indikasi penyalahgunaan dokumen keimigrasian, maka disinilah perlunya tindakan hukum keimigrasian. Sedangkan jika terdapat pelanggaran hukum di luar keimgrasian, maka tindakan hukumnya bukan lagi tindakan keimgrasian, tetapi tindakan yustisi diluar hukum keimigrasian sesuai dengan kewenangan institusi terkait.

Husus untuk meminimalisir persoalan tenaga kerja asing dan segala dampaknya, sebenarnya terletak pada political will perusahaan. Namun justru hal ini yang sulit di lakukan manakala perusahaan yang ada adalah perusahaan patungan dengan asing.

Apalagi jika kompsisi kepemilikan saham lebih dominan atau mayoritas dikuasai asing, posisi tawar pemilik saham minoritas menjadi lemah, yang ada justru “orang kita” sumonggo dawuh saja karena tidak punya daya tekan. Peristiwa pemanggilan Ulama oleh Krakatau Posco adalah bukti untuk itu, seharusnya Alugoro yang bisa menekan Korea untuk bisa beradaptasi dengan budaya Cilegon, bukan malah ulama yang harus mengerti tentang “sulitnya” warga korea untuk diatur.

Maka dari itu harus ada intervensi dari pemerintah daerah berupa regulasi agar masyarakat secara umum dan kepentingan kesempatan kerja masyarakat cilegon bisa dilindungi dan kecemburuan social dalam bidang ketenagakerjaan bisa teratasi. Regulasi ini bisa saja berupa Peraturan Daerah yang didalamnya memuat materi perlindungan masyarakat dari hegemoni asing.***

BANTEN POS SELASA 26 NOVEMBER 2013

METRO CILEGON

15

Sosialisasi Pemkot Jadi Ajang Curhat CILEGON, BP - Acara sosialisasi pembangunan yang digagas Pemkot Cilegon di Kecamatan Cibeber Senin (25/11) berubah menjadi ajang curhat warga. Beragam bentuk unek-unek warga tumpah saat sesi tanya jawab dibuka.

Hanafi, misalnya. Warga Cibeber yang juga menjabat Ketua Forum Guru Bantu Kecamatan Cibeber itu mengeluhkan masalah honorer kategori dua (K2) yang tidak diang-

kat jadi CPNS dan diharuskan mengikuti tes.

Menanggapi hal tersebut Walikota, Cilegon Tb Iman Aryadi menegaska bahwa, pihaknya sudah berusaha dengan sekuat tenaga untuk memperjuangkan honorer K2 agar diangkat menjadi CPNS. “Kami sudah usahakan bahkan sampai mendatangi Kemendagri untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Tetapi itu semua tergantung kebija-

Pasien Jampersal Ditelantarkan RSUD CILEGON, BP - Mahdiyah (20) warga Lingkungan Pekuncen, RT 11/03, Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, seorang pasien Jampersal (Jaminan Persalinan) mengalami nasib mengenaskan di RSUD Cilegon, Jumat (22/11). Berjam- jam menunggu proses persalinan, dengan mengharap pelayanan dokter, akhirnya kandas ditengah jalan. Dokter jaga berinsial dr Iw tak melayani sampai tuntas.

“Istri saya masuk RSUD jam sekitar pukul 6.45 WIB. Itu setelah dirujuk oleh bidan di kampung kami, karena sudah mulai mengeluarkan air ketuban. Namun alangkah kecewannya kami, pelayanan dokter jaga tidak sampai tuntas. Istri saya hanya mendapatkan layanan infus dan selanjutnya ditinggal pergi begitu saja hingga akhirnya saya memutuskan pindah ke rumah sakit swasta,” ujar Ajat, suami Mahdiyah kepada sejumlah wartawan, di kediamannya, kemarin.

Ajat menyatakan, dokter jaga berinisial dr Iw setengah hati dalam melayani istrinya yang diketahui bahwa istri saya merupakan pasien dari program Jampersal. Dokter jaga itu malah kemudian mendahulukan pasien umum.

“Kemudian kemana perginya, dokter itu kami tidak tahu. Kemudian pertanyaan kami, apa bedanya kami dari pasien Jampersal dengan yang umum? Sebagai masyarakat awam, kami merasa bingung,” ungkap Ajat keheranan.

Di tengah menunggu proses persalinan yang mendebarkan, kata Ajat, istrinya sempat mengalami koma dan bahkan sempat mengalami kesurupan. Dilain pihak, dalam

kepanikannya itu, Ajat berusaha menanyakan kepada para perwat akan keberadaan dr Iw. Para perawat tidak banyak menjelaskan kemana perginya dr Iw. Mereka hanya menjelaskan bahwa sang dokter sedang melakukan penanganan di luar.

“Entah sedang penangan di luar mana kami tidak paham. Kami tambah bingung karena “Air ketuban sudah kering” istri sudah habis. Karena tidak mau menanggung resiko dan demi keselamatan istri dan anak yang masih dalam kandungan, maka saya berinsiatif memindahkan ke rumah sakit swasta,” tutur Ajat.

Dengan menelan kekecewaan, Ia kemudian membawa istri yang dinikahinya satu tahun lalu itu ke Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Kurnia, di kawasan Jombang, Kota Cilegon sekira pukul 01.30 WIB dengan diantar seorang dermawan, yang merupakan tetangga kampungnya.

“Begitu tiba di RSIA Kurnia langsung mendapatkan pelayanan.

Alhamdullilah, tak kurang dari lima menit, istri saya langsung melahirkan putra kami. Kata dokter di Kurnia, untung segera bisa ditangani, karena kalau air ketuban kering maka bisa membahayakan ibu dan anak yang ada dalam kandungan,” terang Ajat.

Dihubungi terpisah, Direktur RSUD Cilegon, dr Zainoel Arifin, mengaku akan menanyakan terlebih dahulu kasus yang dialamai pasien Jampersal bernama Mahdiyah.

“Saya harus cek dulu ke bidan dan dokter jaga dulu ya mas,” ucap dr Zainoel melalui pesan yang dikirimkannya.(BAR/ZAL/IGO)

SK mengaku Hanya Ikut-ikutan HARI GURU Sambungan dari Halaman 16

tumpul sekitar pukul 15.00 WIB. Kedua kelompok pelajar tiba-tiba melakukan aksi lempar batu.

Beruntung, aksi tawuran pelajar berhasil digagalkan polisi sebelum jatuh korban. Puluhan petugas kepolisian yang mendapatkan informasi dari masyarakat langsung mengambil langkah antisipatif dengan membubarkan dan mengamankan pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam.

Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Kanit SPKT) Polres Cilegon, Iptu Edwin mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya tawuran pelajar. Sementara untuk pelajar yang berhasil diamanakan, pihaknya akan melakukan pembinaan.

“Ketiga pelajar yang berhasil diamankan akan kami berikan pembinaan. Kami juga telah memberitahukan pihak sekolah dan orang tua pelajar yang tertangkap.

Setelah orang tua siswa dan pihak

sekolah datang ke Polres, ketiganya baru diperbolehkan pulang,” kata Edwin, Senin (25/11).

Edwin menegaskan, pihaknya masih memberikan toleransi kepada oknum pelajar yang melakukan tawuran. “Jika tertangkap lagi melakukan tawuran, maka polisi akan mengambil tindakan tegas,” jelasnya.

Ketiga pelajar yang berhasil diamankan polisi membantah jika mereka melakukan aksi tawuran.

“Saya enggak tawuran pak, saya ke Cilegon bareng teman-teman hanya main,” kata, AR pelajar SMA Anyer.

Senada, SY pelajar SMK Yapinka Cilegon juga mengaku tidak terlibat tawuran. Menurut Aris, dirinya lagi nongkrong di kawasan KS bareng teman-teman usai sekolah. “Saya lagi nongkrong terus ada pelajar yang lari di kejar-kejar polisi,” katanya.

Sementara, ML, pelajar SMP I Bojonegara yang kedapatan membawa senjata berupa gir, berdalih hanya ikut-ikutan main ke Cilegon karena diajak teman-temannya.

“Saya dipaksa bawa senjata untuk jaga-jaga,” katanya.(CR2/ZAL/IGO)

kan pusat,” tegas Iman.

Tak hanya terkait CPNS, keberadaan warga negara Korea yang kerap bermasalah dengan warga Cilegon juga ditanyakan kepada walikota. Beberapa warga bahkan mengusulkan agar Pemkot Cilegon untuk menolak kehadiran orang asing yang hanya membawa permasalahan dalam kehidupan sosial masyarakat.

Muklas misalnya. Ia menyatakan bahwa keberadaan orang Korea telah membuat warga menjadi tidak nyaman. “Kami meminta kepada walikota untuk bergabung dengan

alim ulama dan warga masyarakat untuk membasmi segala bentuk perbuatan maksiat dan menolak kehadiran warga Korea di Cilegon karena mereka berperilaku tidak wajar di wilayah Cilegon,” tutur Muklas.

Menanggapi hal tersebut Iman menyatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan manajemen Krakatau Posco mengenai masalah penganiayaan warga Cilegon oleh orang Korea. Pihak Posco menyatakan, orang Korea yang menganiaya tersebut bukan karyawan mereka. “Tapi mereka juga berjanji akan ikut menangani masalah

tersebut,” jelasnya.

Kedepan dengan renacana pemerintah untuk terus melakukan investasi di Kota Cilegon Iman mengajak agar warga lebih hati-hati kepada warga asing yang kemunginan kaan bertamabh pada tahun tahun mendatnag. “Pemerintah pusat sudah mencanangkan akan membuka kerjasamam baru dengan fohak asing yakni Jepang yang akan bekerjasaama dengan PT Krakatau Steel untuk penyediaan baja bagi keperluan industri otomotif. Selain itu di Cilegon juga akan dibangun pabrok Petromikia yang secara

langsung akan berdampak pada masyarakat Cilegon,” tutur IMan. Pada bagian lain Iman menyatakan, agar warga Cilegon terus meningkatkan akidah dan akhlak terutama pada anak-anak agar tidak mudah terpengaruh budaya asing. “Kepada masyarakat diharapkan agar dapat menjaga sikap dan perilaku dan menghindari gesekan langsung dengan pendatang.

Karena kemaksiatan tidak akan terjadi tanpa timbal balik warga Cilegon sendiri yang menawarkan jasanya kepada orang asing,” tegas Iman. (K10/ZAL/IGO)

MESIN MASIH RUSAK. Kapal bunker milik agen Pertamina masih bersandar di Pantai Urugan, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Senin (25/ 11). Surutnya air laut membuat kapal belum dapat dievakuasi sementara pihak KSOP Banten telah memerintahkan pengosongan muatan menghindari terjadinya pencemaran lingkungan terhadap ekosistem laut yang berada di sekitar pantai.

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Sutopo Raharjo Akhirnya Jadi Wakil Rakyat RAHMATULLOH Sambungan dari Halaman 16

Cilegon ke wakil rakyat dan Pemkot Cilegon.

Sekitar pukul 13.30 WIB, Rahmatulloh beserta istri tiba di gedung DPRD, kedatangan Rahmatulloh langsung disambut rekan-rekan anggota dewan yang sudah siapsiap memasuki ruang rapat paripurna. Dengan menggunakan setelan jas berwarna biru serta kacamata biru, Rahmatulloh masuk ke ruang paripurna dengan menebar senyum kepada awak media.

Sekitar pukul 14.30 WIB, rapat paripurna dibuka oleh Ketua Dewan. Usai Sekwan DPRD Cilegon membacakan surat keputusan

PAW, kemudian Sutopo Raharjo langsung diambil sumpahnya.

Proses PAW berlangsung sekitar 30 menit, sebelum semua yang hadir dalam rapat paripurna mengucapkan selamat dan salam perpisahan kepada yang di PAW, Ketua DPRD Cilegon dan Walikota Cilegon mewakili lembaga legislatif dan eksekutif memberikan kenangkenangan berupa cindera mata kepada Rahmatulloh.

Dalam sambutannya, Tb Iman Ariyadi menyampaikan terima kasih kepada Rahmatulloh atas pengabdiannya selama menjadi anggota DPRD Cilegon dari Fraksi Golkar. “Kami mewakili Pemkot Cilegon mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan sumbangsih-

nya dalam membangun Kota Cilegon,” kata Iman. “Kami juga mengucapkan selamat bertugas dan mengabdikan diri kepada Pak Sutopo sebagai anggota dewan,” sambung walikota.

Usai menerima salam perpisahan, kepada wartawan Rahmatulloh mengatakan, sejak mengajukan pengunduran diri April lalu, dirinya siap di PAW kapan pun. “Saya lega sekarang, karena saya bisa fokus dengan pencalegan saya dengan parpol yang baru, Partai Demokrat,” ungkapnya.

Rahmatulloh menambahkan, dirinya sangat tersanjung dengan apresiasi yang diberikan oleh walikota, DPRD Cilegon dan rekan-rekannya yang dulu bekerja sama se-

bagai anggota dewan ”PAW merupakan hal biasa, ini positif untuk pembelajaran politik di Cilegon. Saya sudah sampaikan kepada rekan-rekan seperjuangan dan konstituen saya, bahwa tahun depan Insya Allah saya akan kembali kesini,” jelasnya.

Rekan seperjuangan Rahmatulloh, Endang Efendi yang samasama duduk di Komisi II selama 4 tahun mengatakan, secara personal, pertemanannya dengan Rahmatulloh tidak ada yang berubah dengan PAW tersebut. “Meskipun kini Rahmatulloh di Demokrat dan saya di Golkar, kami tetap sebagai kawan.

Akan tetap berjuang bareng memajukan Kota Cilegon,” jelasnya.(CR2/ ZAL/IGO)

Pelabuhan Warnasar Sumber PAD Baru PEMKOT Sambungan dari Halaman 16

manya Hak pengelolaan Lahan (HPL) Lahan Warnasari seluas 45 hektar, ia juga mengatakan, pembangunan Pelabuhan Warnasari adalah potensi besar bagi peme-

rintah dalam mendongkrak kenaikan PAD Kota Cilegon kedepan.

“Kenaikan PAD tersebut, tentunya untuk membiayai programprogram pemerintah selama ini,” terangnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Cibeber, Abdul Rojak menyampai-

kan apresiasinya terhadap program pemerintah yang pro terhadap rakyat. “Dari masa kepemimpinan Walikota Sebelumnya (Aat Syafaat - Red) sampai Pak Iman, pembangunan di Kota Cilegon terus menagalami peningkatan,” katanya.

Rojak juga berharap, setelah se-

rah terima HPL Warnasari kepada Pemkot Cilegon, bisa mewujudkan Cilegon untuk memiliki pelabuhan. “Kedepan, dengan adanya pelabuhan milik pemerintah, diharapkan keberadaannya dapat mensejahterakan masyarakat,” harapnya. (ADV)

Organisasi di Sekolah Miniatur Lembaga Negara KUNJUNGAN Sambungan dari Halaman 16

lembaga perwakilan rakyat yang berkedudukan sebagai lembaga negara.

Anggota DPR berasal dari anggota partai politik peserta pemilu yang dipilih berdasarkan hasil pemilu.

DPR berkedudukan di tingkat pusat, sedangkan yang berada di tingkat provinsi disebut DPRD provinsi dan yang berada di kabupaten/kota disebut DPRD kabupaten/kota.

Iye menambahkan, berdasarkan UU Pemilu Nomor 10 Tahun 2008, jumlah anggota DPR sebanyak 560

orang; jumlah anggota DPRD provinsi sekurang-kurangnya 35 orang dan sebanyak-banyaknya 100 orang; dan jumlah anggota DPRD kabupaten/kota sedikitnya 20 orang dan sebanyak- banyaknya 50 orang.

“Di DPRD Cilegon jumlah anggota dewannya sebanyak 35 orang,” kata politisi Golkar ini.

Selain Iye, sejumlah anggota DPRD Cilegon yang menyambut kedatangan puluhan pelajar dan pihak sekolah SMPN 9 Cilegon bergantian memberikan penjelasan kepada para pelajar.

Wakil Ketua Komisi II DPRD

Cilegon Endang Efendi menambahkan, lembaga legislatif mempunyai tiga fungsi utama, yakni fungsi legislasi sebagai lembaga pembuat undang-undang. Kedua fungsi anggaran, sebagai lembaga yang berhak untuk menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di tingkat pusat atau APBD di daerah. Dan yang ketiga fungsi pengawasan, artinya DPR sebagai lembaga yang melakukan pengawasan terhadap pemerintahan yang menjalankan undang-undang.

“Adapun masa baktinya, berlaku selama lima tahun,” jelasnya.

PEMERINTAH KOTA CILEGON Mengucapkan

SELAMAT HUT KOTA TANGSEL KE-5

26 NOVEMBER 2008 - 26 NOVEMBER 2013

Mari Kita Wujudkan Kota “Tangsel Aman, Tangselku Nyaman”

H. Tb. Iman Ariyadi, S.Ag, MM, M.Si Walikota

Drs. H. Edi Ariadi, M.Si Wakil Walikota Abdul Hakim Lubis, SH, M.Si Sekda

DPRD sebagai lembaga negara mempunyai hak-hak, antara lain hak interpelasi, yaitu hak DPRD untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas bagi kehidupan masyarakat.

Hak angket yaitu hak DPRD untuk melakukan penyelidikan terhadap suatu kebijakan tertentu pemerintah yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Serta hak menyatakan pendapat yaitu hak DPRD untuk menyatakan pendapat terhadap kebijakan pemerintah mengenai kejadian yang luar biasa. “Untuk memudahkan tugas anggota DPRD dibentuk komisikomisi yang bekerja sama dengan pemerintah sebagai mitra kerja.

DPRD Cilegon sendiri memiliki tiga komisi,” ungkapnya.

Kepala Sekolah SMPN 9 Cilegon M Hidayat mengatakan, kunjungan ke DPRD Cilegon untuk menambah wawasan anak didik, pasalnya di sekolah juga ada organisasi pelajar dan ekstrakurikuler yang terbagi dalam organisasi eksekutif dan legislatif. “Jadi sangat penting bagi pelajar mengetahui lembaga legislatif, untuk mengembangkan ekstrakurikuler di sekolah,” katanya.

Ketua Komite Sekolah SMPN 9 Cilegon, Asmawi menambahkan, selama ini pelajar memahami lembaga eksekutif, sehingga perlu mendapatkan ilmu soal lembaga legislatif yang bertugas melakukan pengawasan untuk eksekutif.

“Organisasi di sekolah fungsifungsinya hampir sama dengan lembaga pemerintah,” jelasnya.(*)

CILEGON POS Gerbang Kota Masa Depan

BANTEN POS SELASA 26 NOVEMBER 2013

POS KOMINFO

BECO TERBAKAR. Sebuah alat berat atau yang disebut beco terbakar saat sedang melakukan pemerataan lahan parkir Makam Balung tepat berada di depan Jalan Piranha, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Senin (25/11). Kebakaran diduga terjadi akibat adanya arus pendek dalam mesin yang dalam sekejab mengepulkan asap tebal. Kondisi tersebut mendapat perhatian banyak warga sekita dan membuat jalan menjadi macet.

ISTIMEWA

Walikota Cilegon Menyampaikan Pidato Pembangunan di Depan Ribuan Warga Cibeber

Pemkot Siapkan Program Pro Rakyat Tahap Lima TAHUN depan, Pemkot Cilegon siap realisasikan program pro rakyat tahap lima. Program tersebut, yakni raskin gratis, kartu asuransi jiwa, honor guru ngaji dan SPP gratis untuk warga tidak mampu. Demikian diungkapkan Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi di hadapan ribuan masyarakat dari berbagai elemen pada acara sosialisasi pembangunan putaran kedua yang dilaksanakan di Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Cilegon (25/11).

Menurut Iman, program itu sebagai lanjutan dari program-program pro rakyat yang telah digulirkan sebelumnya. “Program itu sengaja digulirkan guna membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Iman, sebagai kepeduliannya terhadap kebutuhan pelayanan masyarakat, Iman menegaskan, pemerintah akan menyediakan sarana berupa tiga unit mobil ambulan, dan satu unit mobil jenazah. “Operasionalisasi ketiga unit mobil tersebut dilaksanakan selama 24 jam, sehingga selalu siap digunakan pada saat masyarakat membutuhkan,” jelasnya.

Disaat yang sama, terkait dengan telah diteri BACA PEMKOT...HAL 15

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

16

Rahmatulloh Resmi Di-PAW CILEGON, BP - Mantan politisi muda Partai Golkar yang sekarang menjadi calon legislative dari Partai Demokrat, Rahmatulloh akhirnya secara resmi diberhentikan secara hormat sebagai anggota DPRD Cilegon. Kursi dewan yg selama empat tahun diduduki Rahmatulloh kini ditempati Sutopo Raharjo.

Melalui rapat paripurna istimewa, Senin (25/ 11), Sutopo Raharjo diambil sumpahnya sebagai anggota DPRD Cilegon menggantikan Rahmatulloh yang mengundurkan diri sejak April lalu. Pengambilan sumpah yang dipandu langsung Ketua DPRD Cilegon disaksikan juga oleh Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi, Sekda Pemkot Cilegon, 30 anggota DPRD Cilegon dan tamu undangan lainnya.

Berdasarkan pantauan BANTEN POS, rapat paripurna yang sedianya dilaksanakan pukul 14.00 WIB molor hingga satu jam. Hal itu disebabkan adanya unjukrasa buruh di halaman gedung DPRD Cilegon menuntut revisi UMK BACA RAHMATULLAH...HAL 15

Hari Guru, Pelajar Tawuran Polisi Tangkap Tiga Oknum CILEGON, BP - Hari Guru yang selalu diperingati setiap 25 Nopember di seluruh tanah air ternoda oleh tawuran antar pelajar.

Bahkan di Kota Cilegon, polisi berhasil mengamankan sedikitnya tiga orang pelajar.

Ketiga pelajar yang berhasil diamankan polisi di sekitar simpang Lampu Merah Pusdiklat Krakatau

Steel, sekitar pukul 15.30 WIB langsung dibawa ke Mapolres Cilegon. Ketiganya berasal dari sekolah yang berbeda yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) I Bojonegara, Sekolah Menegah Atas (SMA) Anyer dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yapinka Cilegon. Dari ketiganya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa gir motor yang akan digunakan untuk tawuran oleh salah seorang pelajar.

Berdasarkan informasi yang

berhasil dihimpun dari keterangan warga dilokasi aksi tawuran, ratusan pelajar dari berbagai sekolah datang ke simpang Lampu Merah Pusdiklat Krakatau Stell dengan menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki sambil membawa berbagai senjata

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

BACA HARI GURU...HAL 15

Sejumlah pelajar diamankan petugas Polres CIlegon. Satu diantaranya membawa senjata tajam berupa gir motor.

Kunjungan SMP Negeri 9 ke DPRD Cilegon

Mengenal Tugas Wakil Rakyat Indonesia mengenal adanya lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif dengan masing-masing tugasnya. Sejauh ini, generasi muda terutama pelajar hanya memahami lembaga eksekutif saja, sedangkan terkait tugas, pokok dan fungsi lembaga legislatif, masih belum memahaminya. Oleh sebab itu, puluhan pelajar SMPN 9 Cilegon sengaja melakukan kunjungan ke DPRD Cilegon, Senin (25/11).

DENI SAPROWI, Cilegon SEBAGAI negara demokrasi, pemerintahan Indonesia menerapkan teori trias politika. Trias politika adalah pembagian kekuasaan pemerintahan menjadi tiga bidang yang

DENI SAPROWI/BANTEN POS

Anggota DPRD Cilegon foto bersama dengan puluhan pelajar dan dewan guru dari SMPN 9 Cilegon yang berkunjung ke DPRD, Senin (25/11).

memiliki kedudukan sejajar. Ketiganya adalah eksekutif, legilslatif, dan yudikatif yang memiliki fungsi berbeda-beda.

Pemberian kuliah tata negara tersebut tidak berlangsung di ruang kuliah kampus, namun di ruang si-

dang DPRD Kota Cilegon, yang saat itu dipenuhi siswa SMPN 9 Kota Cilegon.

Sejumlah anggota dewan didaulat menjadi pembicara dalam kesempatan tersebut. Seperti yang dipaparkan Ketua Komisi III DPRD Cilegon, Iye Iman Rohiman. Ia menjelaskan tentang keterkaitan ketiga lembaga tersebut di hadapan para siswa “Bidang legislatif adalah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), DPRD tingkat I dan DPRD tingkat II. Eksekutif bertugas menerapkan atau melaksanakan undang-undang.

Bidang eksekutif adalah presiden dan wakil presiden beserta menterimenteri yang membantunya, gubernur, walikota/bupati dan SKPD. Sementara Yudikatif bertugas mempertahankan pelaksanaan undangundang. Adapun unsur yudikatif terdiri atas Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK) dan instansi linier di provinsi maupun kabupaten/kota,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Cilegon Iye Iman Rohiman dihadapan para siswa.

Di Negara Indonesia, sambung Iye, lembaga legislatif lebih dikenal dengan nama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). DPR merupakan BACA KUNJUNGAN...HAL 15

DENI SAPROWI/BANTEN POS

xxxxx