Banten pos edisi selasa 17 desember 2013

SELASA 17 DESEMBER 2013

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

Terorisme

ANCAM Perayaan Natal

JAKARTA - Kabar buruk terkait Hari Natal 2013 disampaikan Kapolri Jenderal Pol Sutarman. Ia mengungkapkan, pihaknya mengendus rencana aksi terorisme di beberapa wilayah menjelang perayaan hari besar umat Kristiani itu.

Menurut Sutarman, kemungkinan serangan-serangan terror mengancam sejumlah titik seperti Poso, Solo, Bima. Namun, Sutarman memastikan, saat ini Polri terus memonitor pergerakan kelompok teroris di wilayah-wilayah tersebut. Ia juga

Jawa Pos Group

HARGA ECERAN Rp 2.000

telah mengkoordinasikan jajarannya di daerah untuk mengambil langkahlangkah preventif.

Informasi ini juga telah disampaikannya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu. Ia mengaku telah mendapat restu Presiden untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk pencegahan. “Kita akan melakukan pendekatan, masyarakat juga harus hati-hati. Masyarakat akan kita amankan,” ucap ,” ujar Sutarman kepada wartawan di gedung DPR RI,

SERGAP TERORIS

BACA TERORISME... HAL 7

Tata Janeeta

Terlahir Kembali SHINTA Dewi alias Tata Janeeta sudah sembilan bulan tidur sendiri. Tepatnya menjanda sejak bercerai dengan Efran Fitrianto pada 21 Maret lalu. Namun masamasa kesepian itu sudah terlewati. Pelantun Di Reject ini sudah dipeluk bule asal Iran bernama Mehdi Zati. “Iya, akhirnya. Dia itu Persia-Iran,” ceplos Tata.

Tanpa menceritakan detil pertemuan, Tata dan si bule ganteng sudah berdekatan sebulan ini. Kok sebulan sudah pacaran?

“Awalnya takut, BACA TERLAHIR...

HAL 7

OLEH: Dahlan Iskan Menteri Negara BUMN

MANUFACTURING HOPE

Kecelakaan dengan Emosi Diaduk

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

Raker : Kapolri Jendral Pol Sutarman (tengah) didampingi Wakapolri Komjen Pol Oegroseno (kiri) dan Irwasum Komjen Pol Anton Bahrul Alam (kanan) menyampaikan paparan saat rapar kerja dengan Komisi III DPR RI, Senin (16 Des 2013) di Gedung Parlemen di Jakarta. Rapat tersebut membahas persiapan pengamanan menjelang perayaan Natal dan tahun Baru.

Hasil Ekspose Kasus Alkes Diumumkan Minggu ini JAKARTA, BP - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas mengatakan, lembaganya akan mengumumkan hasil gelar perkara atau ekspose terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di Banten tahun 2010-2012.

“Dalam minggu ini akan diumumkan yang kasus Banten. Hasil ekspose finalnya itu akan diumumkan pada minggu ini tentang Banten. Mudah-mudahan enggak meleset,” kata Busyro di KPK, Jakarta, Senin (16/12).

Karena itu, Busyro mengatakan, tidak

tertutup kemungkinan KPK akan menetapkan seorang tersangka dalam kasus Alkes Banten. Penetapan tersangka itu apabila KPK mempunyai dua alat bukti.

“Kita tidak menutup kemungkinan ada tersangka kalau memang bukti-bukti mengalir ke siapapun juga,” kata Busyro.

SUGENG DEAS/JAWA POS

MENARIK sekali kesaksian seorang ibu ini: dia melihat masinis masuk ke gerbong paling depan untuk memberi tahu bahwa kereta segera menabrak mobil tangki, dan karena itu penumpang diminta segera pindah ke gerbong di belakangnya. Ruang masinis memang menjadi satu dengan gerbong paling depan yang dikhususkan untuk penumpang wanita.

Setelah memberi tahu adanya bahaya itu, sang masinis bergegas kembali ke ruang kemudi. Sesaat kemudian terjadilah musibah itu. Sang masinis

YANGOON, BP - Timnas Indonesia U-23 berhasil menjaga asa untuk meraih medali emas cabang olahraga pada pesta olahraga ASEAN,

BACA KECELAKAAN... HAL 7

BACA GARUDA... HAL 7

(1) Indonesia VS Myanmar (0)

Garuda Muda Menatap emas

Salurkan Donasi Anda Untuk Masjid Terapung Banten ke Rek : 16300767675 Bank Mandiri a/n Yayasan Albahru Banten

Jadwal Sholat Wilayah Banten & Sekitarnya

Subuh Dzuhur Asar Maghrib Isya

Pelangaran kiper MyanmarPye Phyo Aung pada Alfin Ismail Tuasalamony, saat Indonesia melawan Myanmar, Seagames 27 di Stadion Youth Training Center Yangon, 16/12/2013.

Ketika ditanya mengenai dugaan keterlibatan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah dalam kasus Alkes Banten, Busyro mengaku belum mengetahuinya. “Belum,” ujarnya.

Selain Alkes Banten, KPK tengah BACA HASIL... HAL 7

Kejagung Janji Tak Lindungi Jaksa Korup JAKARTA, BP - Kejaksaan Agung berjanji tidak akan main-main terhadap anggota kejaksaan yang terbelit kasus dugaan korupsi. Kalaupun nantinya ada jaksa lain yang terseret kasus suap kepada Kepala Kejaksaan Negeri Praya, Nusa Tenggara Barat, Subri, maka korps penegak Mahfud Manan hukum yang kini dipimpin Basrief Arief itu tidak akan memberi toleransi.

Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAMWas) Mahfud Manan menyatakan, pihaknya akan BACA KEJAGUNG... HAL 7

04:13 11:53 15:20 18:07 19:23

PRAKIRAAN CUACA HARI INI SERANG

Laksmi Notokusumo Ajak Survivor Kanker Ekspresikan Diri Lewat Seni

CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG

23 – 31ºC 23 – 31ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan 0,5 – 1,25 mtr/ Timur laut

22 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan 0,5 – 2,5 mtr / Barat

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

0,5 – 2,5 mtr / Barat

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU UNTUK 17 DESEMBER 2013

INSPIRASI Orang yang memuliakan ilmu, mungkin kaya, mungkin tidak. Namun satu hal yang pasti, dia tidak akan berkekurangan.

- Ippho Santosa -

www.bantenposnews.com

Tetap Berlatih Meski Harus Jalani Komoterapi SEBAGAI seniman yang juga survivor kanker, Laksmi Notokusumo punya cara beda untuk meringankan derita karena penyakit tersebut. Dia mengajak berolah seni teater dan tari. Hasilnya, mereka malah banjir tawaran manggung.

LAKSMI NOTOKUSUMO FOR JAWA POS/JPNN

SEKARING RATRI A Jakarta USIA Laksmi Notokusumo hampir 65 tahun. Namun, dia masih begitu bersemangat. Hanya rambutnya yang berwar-

Laksmi Notokusumo (dua dari kanan) bersama para survivor kanker dari CISC setelah tampil dalam acara hari besar keagamaan.

na kelabu, menandakan tak lagi muda.

Di luar itu, Laksmi masih tampak “muda”. Tubuhnya langsing dan energik.

Sebagai seorang koreografer, Laksmi pun masih sanggup menampilkan pertunjukan. Baru-baru ini dia menari selama satu setengah jam dalam sebuah pertunjukan di Sanggar Akar. “Saya juga masih bisa back roll lho,” ujarnya saat ditemui di kawasan Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Sabtu (14/12).

Di tengah semua keistimewaan itu, Laksmi adalah survivor kanker. Perempuan kelahiran 31 Maret 1948 tersebut BACA TETAP... HAL 7

bantenpos@gmail.com

PRO BANTEN

BANTEN POS SELASA 17 DESEMBER 2013

LINTAS Gerindra & PBB Abaikan Undangan KPU DUA dari 14 parpol peserta pemilu 2014 di tingkat Provinsi Banten, tak menghadiri bimbingan teknis pelaporan dana kampanye, tanpa PEMILU p e m b e r i t a h u a n .

Keduanya adalah DPD Gerindra Banten dan DPW PBB Banten.

Sementara, lebih dari separuh calon anggota DPD RI asal Banten juga memilih tak menhadiri undangan KPU Banten, untuk memvalidasi data-data mereka sebagai caleg yang akan dipergunakan dalam kertas suara.

“Dari 26 calon anggota DPD, 14 tidak hadir,” kata Ketua Kelompok kerja Kampanye pada KPU Provinsi Banten, Syaeful Bahri, usai acara bimtek pelaporan dana kampanye parpol dan caleg di pendopo lama Gubernur Banten, Senin (16/12).

Bimtek dilakukan KPU Banten bekerjasama dengan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) terkait dengan masih banyaknya parpol dan caleg tingkat Provinsi Banten yang belum paham cara-cara pengisian formulir pelaporan dana kampanye. Itu merujuk kepada, masih sedikitnya parpol dan caleg yang melaporkan dana kampanyenya, meski tenggat waktu pelaporan sudah dekat, yakni 27 Desember mendatang.

Menurut Syaeful, parpol dan caleg DPD yang tidak datang, hampir semuanya tidak memberikan pemberitahuan perihal ketidakhadiran mereka. “Saya tidak tahu kenapa mereka tidak datang. Tapi yang pasti, kami sudah undang dan telpon satu persatu sebelum acara berlangsung,” terangnya.

Dijelaskan Syaeful, pelaporan dana kampanye merupakan kewajiban parpol dan caleg sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU Nomor 17 tahun 2013.

“Sanksinya tentunya ada, dan bisa dicoret parpol itu. Bagi caleg, pelantikannya bisa dibatalkan,” ujarnya.

Diterangkan Syaeful, piahknya akan menyerahkan laporan dana kampanye tersebut ke KPU pusat pada 2 Maret 2014.

“Sebelumnya ada ekspose ke publik tanggal 30 Desember, sehingga siapa saja parpol dan caleg yang tidak melaporkan dana kampanye dapat diketahui oleh masyarakat,” ungkapnya.(RUS/IDM)

2014

2

Laporkan Mal-administrasi CILEGON, BP - Untuk mendorong peningkatan pelayanan publik oleh lembaga public, baik lembaga pemerintahan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), maupun Badan Hukum Milik Negara (BHMN), Ombudsman Perwakilan Banten mengimbau agar masyarakat tidak pasif. Ombudsman siap menampung laporan masyarakat terkait dugaan adanya pungutan liar (pungli) maupun pelayanan publik yang buruk.

Demikian benang merah Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Publik oleh Ombudsman Perwakilan Banten yang dihadiri ra-

tusan pelajar se- Kota Cilegon, di aula gedung DPRD Cilegon, Senin (16/12).

Kepala Ombudsman Perwakilan Banten Ranthy Pancasasti, pihaknya mengakui keberadaan Ombudsman masih asing di mata masyarakat, sehingga masih banyak masyarakat yang tidak tahu tugas pokok dan fungsi Ombudsman. “Padahal Ombudsman bertugas mengawasi pelayanan publik. Jika kita mengenal korupsi di masyarakat, di ombudsman dikenal dengan istilah maladministrasi. Mal-adminstrasi inilah yang sering dilakukan oleh aparatur pemerintah sehingga

kepentingan publik tidak terlayani dengan baik. Bahkan tidak jarang, masyarakat menjadi korban pungli saat mendapat pelayanan,” katanya.

Ranthy mengatakan, Ombudsman Perwakilan Provinsi Banten siap menerima aduan dari masyarakat terkait mal-administrasi tersebut.

“Ombudsman boleh melakukan investigasi jika adanya praktek merugikan melalui pengaduan masyarakat,” katanya. Ranthy menambahkan, laporan dari masyarakat korban mal-administrasi bisa disampaikan secara tertulis maupun lisan, baik langsung da-

tang ke kantor Ombudsman Banten, maupun melalui jalur kontak yang tersedia.

Dikatakan Ranthy, setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti dengan mengundang pelapor untuk membuat berita acara pemeriksaan (BAP) awal.

Kemudian, laporan tersebut akan dikonsultasikan ke Ombudsman RI, apakah laporan tersebut masuk kewenangan Ombudsman atau tidak. ”Kami diberi tenggat waktu maksimal tujuh hari untuk menyelesaikan laporan itu. Kami juga mengeluarkan rekomendasi yang bukan hanya untuk aparatur me-

nangani, tapi bisa sampai ke atasannya, sampai ke Presiden kalau memang diperlukan,” ujarnya.

Tokoh masyarakat yang juga mantan anggota DPRD Cilegon, Rahmatullah, mengatakan, masyarakat disarankan untuk aktif mengawasi peran pemerintah dalam melaksanakan pelayanan publik, dengan cara melaporkan kasus-kasus mal-administrasi yang dialami. “Pelayanan publik yang baik harus didapatkan oleh masyarakat sebagai hak sebagai warga negara, karena aparatur pemerintah hakekatnya sebagai pelayan masyarakat,” kata Rahmat. (CR2/IDM)

EDO DWI / BANTEN POS

Anggota Panitia Pengawas Kecamatan se-Banten mengikuti Apel Siaga Bawaslu Banten Menghadapi Pemilu 2014 di Alun-alun Barat Kota Serang, Senin (16/12). Panwascam se-Banten berikrar untuk mengawasi Pemilu 2014 sebaik-baiknya. Selain berikrar, mereka juga melakukan penandatanganan fakta integritas.

Tarif Pelabuhan di Banten Masih Liar Bawaslu Endus Kecurangan Pemilu SERANG, BP - Tarif jasa kepelabuhanan untuk angkutan barang seperti kargo, bahan curah dan bahan cair, di pelabuhan-pelabuhan barang di Banten, seperti pelabuhan milik Pelindo II Ciwandan dan pelabuhan milik PT IKPP di Pulomerak, masih dikenakan secara liar atau tanpa aturan yang jelas.

Demikian diungkapkan Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Provinsi Banten Habibudin, usai acara pengukuhan pengurus BPD GINSI Banten di kantor Kadin Provinsi Banten, Serang, Senin (16/12).

“Saat ini tarif jasa kepelabuhanan yang dikenakan kepada importir saat mengangkut kargo, ba-

han curah atau bahan cair misalnya, masih jor-joran. Tidak ada besaran baku yang sesuai dan ditetapkan oleh badan yang kompeten,” kata Habibudin.

Ia menjelaskan, sebanyak 380 importir di Provinsi Banten sejauh ini masih membayarkan tarif jasa kepelabuhan secara tidak sama besarannya. Besaran tarif hanya didasarkan kepada kesekapatan masing-masing importir dan pihak pelabuhan penyedia jasa.

Terkait itu, dia mengakui, jika dalam waktu dekat ini, pihak Admisnitrasi Pelabuhan Kelas I Banten, akan menggelar pertemuan dengan semua stake holder kepelabuhanan di Banten untuk membicarakan persoalan tersebut.

“Tanggal 20 (Desember) nanti

GINSI, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), terus Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) diundang Adpel untuk membicarakan persoalan tersebut,” terangnya.

Dijelaskan dia, penetapan tarif jasa kepelabuhanan diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 6 tahun 2013.

Sekjen Badan Pengurus Pusat GINSI Achmad Ridwan Tento, meminta penentukan tarif jasa kepelabuhanan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di setiap pelabuhan.

“Sampai sekarang memang belum ada tarif pelabuhan resmi di Pelabuhan Banten ini, kami harap nanti tarifnya dapat disesuaikan,” terangnya.(RUS/IDM)

SERANG, BP - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten mengendus potensi kecurangan dalam proses Pemilu 2014 di Banten. Itu merujuk kepada terjadinya kejahatan politik untuk memenangi pilkada sejauh ini, dengan caracara yang curang, seperti pengerahan aparat birokrasi.

Demikian diungkapkan Ketua Bawaslu Provinsi Banten Pramono U Tantowi disela-sela Apel Siaga Pengawasan dan Penandatanganan Fakta Integritas Pemilu 2014, di Alunalun Barat Kota Serang, Senin (16/ 12). “Dalam pilkada di Banten sejauh ini, kami melihat adanya pengerahan aparat birokrasi,” katanya.

Terkait itu, Pramono meminta, jajaran Bawaslu hingga ke level terendah bekerja secara maksimal

dalam mengawasi proses Pemilu 2014. Selain modus pengerahan aparat birokrasi, dikatakan Pramono, kecurangan pemilu di Banten dalam pilkada sejauh ini juga meliputi persekongkolan antara penyelenggara pemilu dengan kontestan, mulai di tingkat TPS (tempat pemungutan suara) hingga KPU. “Kami masih melihat adanya kesempatan penyalahgunaan kewenangan dan tugas dari masingmasing penyelenggara pemilu di

lapangan,” terangnya.

Saat ini, kata Pramono, yang sudah dilakukan pihaknya dalam mengawal proses Pemilu2014 diantaranya adalah melakukan penertiban dan pengawasan terhadap kegiatan sosialisasi caleg dan parpol. “Kami sudah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk segera menindaklanjuti aduan pelanggaran yang dilakukan oleh para caleg, terkait pemasangan atribut kampanye misalnya,” jelasnya.(RUS/IDM)

Orange Untirta Kunjungi Pers Kampus IAIN SMH Banten

SERANG, BP-Orange, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jurnalistik Fakultas Sosial & Ilmu Politik Untirta melakukan kunjungan ke Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) SiGMA

IAIN SMH Banten, Sabtu (13/ 12). Selain untuk studi banding diantara pers kampus, kunjungan juga dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi.

“Ini sebagai ajang silaturahmi

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

diantara kami, pers kampus, dan untuk berbagi pengalaman, informasi tentang kejurnalistikan, serta mengkoreksi masingmasing karya yang telah diterbitkan,” kata Maulana Yusuf, Ketua Orange.

Yusuf menambahkan, peran pers kampus sebagai media pembelajaran bidang jurnalistik sebelum terjun ke dunia jurnalistik profesional, mendorong mahasiswa anggota pers kampus untuk terus menekuni dunia jurnalistik.

“Bedanya kan kalo pers kampus lebih banyak menggali isu yang bekembang di kampus, kalo di media massa kan lingkupnya lebih luas,” katanya.

Yusuf mengaku, kesempatan berdiskusi dengan pengurus LPM SiGMA banyak memberi pelajaran bagi pihaknya, meng-

ingat LPM SiGMA memang terlahir lebih dulu disbanding Orange.

Diungkapkan dia, Orange selanjutnya berencana melakukan kunjungan ke pers kampus Univesitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, dan Universitas Pasundan di Bandung, Jawa Barat.

Bayu Mulyana, Pimpinan Umum LPM SiGMA, mengaku suatu kehormatan bagi pihaknya, bisa dikunjungi oleh Orange. “Kita juga masih belajar tentang tata cara penulisan dan manajemen redaksi yang baik dan benar,” tutur Bayu.

Saat ini, imbuh Bayu, karyakarya LPM SiGMA tidak hanya dalam bentuk media cetak, tapi juga sudah merambah ke media online. “Selain mengikuti perkembangan jaman, cara ini juga lebih efektif,” ujarnya.(*/QOM/ADV)

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Yayat Rismunadi REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi, Feby Firmansyah REPORTER BISNIS: Diki Supardika (Banten) Amin Engkos (Jakarta) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, Dadan Ujabi Firdaus GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS KOORDINATOR IKLAN: Dwi Agus Harjunanto MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Sobar Rohmat PERWAKILAN LEBAK: Rukman Nurhalim Mamora (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

3 D 201 R A W PKBL A

INSPIRASI Berkarya Untuk Kemajuan Banten

BANTEN POS SELASA 17 DESEMBER 2013

3

KATA MEREKA PARA REKOMENDIR Amir Warga Baduy yang Tekun Pangiwa Sarman

Masyarakat Baduy

SEBAGAI perajin produk asli Baduy, Amir bin Sachin adalah warga Baduy yang baik dan tekun dalam usahanya.

Hasil kerajinan seperti kain tenun, baju dan selendang khas Baduy ini sangat diminati masyarakat karena mempunyai ciri khas dalam motif dan warna serta memiliki nilai tradisional.

Menurut dia, selama ini produk kerajinan Baduy banyak diminati masyarakat, karena memiliki daya tarik untuk dijadikan sebagai kenangkenangan dan cindera mata.

Amir Sosok Kreatif dan Uklet Pangiwa Sajum

Tokoh Masyarakat Kampung Kaduketug

MENURUTNYA, Amir adalah warga Baduy yang kreatif dalam memasarkan produk khas Baduy, hampir setiap momen diikuti, meski pameran itu diadakan di Jakarta bahkan di luar jakarta. “Sehingga usahanya itu sudah menghasilkan. Banyak permintaan produk khas Baduy hasil kerajinan Amir,� akunya.

KRAKATAU STEEL PKBL AWARD Krakatau Steel PKBL Award merupakan upaya PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (PTKS) untuk mengapresiasi para inspiring people dan mitra binaan yang berprestasi dalam Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) dari PT KS. Sebagai BUMN, PT Krakatau Steel memiliki kepedulian untuk ikut menumbuhkan semangat inovasi dan kemandirian di kalangan masyarakat.

Pada akhir tahun 2013, PT KS bekerja sama dengan pihak independen akan memilih beberapa inspiring people dan beberapa mitra binaan yang ditayangkan di Halaman INSPIRASI BANTEN POS yang dinilai paling berprestasi, menginspirasi banyak orang, dan menjadi teladan.

AYO AJUKAN

TOKOH INSPIRATIF

ANDA !

ILUSTRASI-DOK BANTENPOS

Warga kampung Kaduketug Desa Kanekes tengah menenun kain khas baduy, di kampung inilah Amir Bin Sachin mengembangkan usaha kerajinan baduy

pameran. Umumnya pembeli menilai bahwa kerajinan Baduy itu memiliki daya tarik untuk dijadikan kenangkenangan dan cindera mata.

Selain itu produk khas Baduy sangat alami karena menggunakan bahan baku dari alam yang ada di kawasan Baduy. “Saya sudah sering mengikuti pameran seperti di Jakarta dan berbagai daerah lainnya.

Produk-produk kami banyak diminati masyarakat,� kata Beberapa produk yang paling diminati masyarakat di antaranya aneka sovenir, kain tenun, pakaian, tas koja, selendang, samping dan golok.

Di Baduy luar tepatnya Kampung Kadeuketug, Desa Kanekes banyak perajin kain tenun khas Baduy.

Salah satu perajin tersebut adalah Amir bin Sachin. Amir bin Sachin memulai kegiatan usahanya sejak empat tahun silam. Kini ia sudah mulai memetik hasilnya.

AMIR bin Sachin bermukim di pedalaman Kabupaten Lebak.

Kampung Kaduketug tempatnya tinggal berada di lereng gunung Kendeung. Dari pedalaman itulah ia menghasilkan kerajinan tradisional khas Baduy mulai dari kain tenun, baju, hingga selendang khas Baduy.

Ciri khas dalam motif dan warna kerajinan Baduy sangat menarik minat pembelinya.

Tentu banyak kendala yang dialami Amir bin Sachin ini. Salah satu kendala yang menonjol adalah modal yang harus ia keluarkan untuk mengembangkan usahanya itu. Modal awal yang dia miliki tidak cukup untuk membeli bahan baku, ongkos pekerja, serta oprasioanal untuk memasarkan.

Pada 2011, Amir mendapatkan angin segar. Usaha yang dia lakukan mendapatkan perhatian dari PT Krakatau Steel (KS). Amir yang sedang terseok-seok karena kekurangan modal, mendapat bantuan permodalan dari PKBL PT KS sebesar Rp2 juta. Dari pinjaman yang diperolehnya itu, Amir hanya perlu membayar angsuran Rp90.000 per bulan selama satu tahun. “Saya mencoba mengembangkan usaha kerajinan Baduy. Dengan pinjaman itu, saya bisa mengembangkan usaha,� katanya.

Selain memberi bantuan permodalan, PT KS juga membantu cara pemasaran produk yang dihasilkan Amir. Salah satu strategi pemasaran yang paling jitu adalah kegiatan pameran yang dilangsungkan di berbagai tempat.

Amir mengakui bahwa selama ini produk kerajinan Baduy banyak diminati masyarakat melalui pameran-

“Tas koja itu bahan bakunya dari pohon tereup, kuat dan tahan lama,� tukasnya.

Soal harga, produk kerajinan suku Baduy berpariatif namun masih terjangkau. Menurut Amir, kain tenun harganya di kisaran Rp65.000, baju Rp70.000, selendang Rp350.000, tas koja Rp25.000, kopiah Rp15.000, golok Rp300.000, pernak-pernik dari harga Rp15.000 hingga Rp25.000.

Selain itu, ada juga produk minuman jahe gula aren yang dijual Rp30.000 per botol serta madu Rp40.000 per botol. “Saya menilai produk-produk Baduy tidak kalah dengan produk pabrikan, meskipun dikerjakan secara tradisional,� katanya.

Sebagai perajin sekaligus pedagang produk asli Baduy, Amir mengaku selama ini banyak pengunjung yang datang bersama rombongan mereka membeli aneka jenis kerajinan Baduy.

Pengunjung umumnya menilai produkproduk Baduy sangat alami dan memiliki keunikan tersendiri karena didominasi warna biru dan hitam.

Felon (35) salah satu pengunjung Baduy mengaku sangat tertarik dengan produk kerajinan Baduy karena kualitasnya cukup bagus. Karena itu, dia memborong kerajinan Baduy seperti gelang, gantungan kunci, pernak-pernik miniatur dan golok. “Kerajinan Baduy ini untuk cindra mata dan oleh-oleh buat teman-teman di Jakarta,� tukasnya.(*)

ILUSTRASI-DOK BANTENPOS

Anda bisa mengajukan tokoh-tokoh di lingkungan sekitarnya yang menurut anda memiliki terobosan, inovasi dan karya bagi kemajuan Banten. Tokoh ini memberikan kontribusi di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan usaha kecil dan menengah.

Kirimkan tokoh Inspirasi anda ke email Redaksi BANTEN POS. Alamat: bantenpos@gmail.com. Sebutkan alasan dan kaya-karya nyata mereka. Sertakan alamat lengkap dan nomor HP anda. Setiap pengirim rekomendasi yang berhasil tayang di Banten Pos akan diundi setiap dua minggu untuk mendapatkan souvenir cantik dari PTKS.

INFO LENGKAP HUBUNGI 0819 0642 3480 Iffan Gondrong

Halaman Ini Dipersembahkan Oleh: PT KRAKATAU STEEL (Persero) Tbk ENERGI Pertamina Diminta Lepas dari Mafia BBM KETUA DPR Marzuki Alie mengatakan dengan prasyarat tertentu, tidak ada salahnya jika konsumen gas bisa langsung berurusan dengan produsen.

Namun menurutnya, dalam prakteknya produsen justru selalu menjual gas kepada broker, yang kemudian menjualnya kepada konsumen. “Gas yang biasa dijual Pertamina kepada PGN sekarang sebagian dialihkan kepada broker yang jelas-jelas hanya memanfaatkan kedekatan dengan penguasa. Nah sekarang mereka punya gas, tapi tidak memiliki pipa untuk membawa “jatah� yang mereka dapat dengan duduk manis dari Pertamina.

Artinya tanpa modal apa-apa mereka mendapat untung yang jumlahnya luar biasa. Gasnya “jatah�, mengangkutnya menggunakan pipa PGN, kan enak sekali ini, apa namanya kalau bukan korupsi?,� kata Marzuki Alie, kepada wartawan, Minggu (15/12).

Lebih aneh lagi, lanjutnya, ada pihak-pihak tertentu mendorong PGN diakuisisi oleh Pertamina. Padahal PGN sudah jadi BUMN dengan dana kas yang kuat untuk berinvestasi dan memberikan value yang signifikan bagi shareholder.(FAS/JPNN)

Indonesia Susul Tiongkok Raksasa Ekonomi Dunia JAKARTA, BP - Optimisme ekonomi Indonesia saat ini bisa jadi tengah meredup seiring tekanan defisit transaksi berjalan dan depresiasi rupiah. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga tahun depan. Namun, untuk jangka panjang, optimisme pada perekonomian Indonesia masih membuncah. Ini tecermin dalam riset terbaru Standard Chartered Bank.

Managing Director sekaligus Ekonom Senior Standard Chartered Indonesia, Fauzi Ichsan mengatakan, dalam dua dekade ke depan, Indonesia akan menyusul Tiongkok dan India untuk merangsek dalam jajaran raksasa ekonomi dunia. “Tiongkok, India, dan Indonesia adalah tiga macan Asia yang akan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi global di abad ke-21,� ujarnya dalam laporan riset yang dikutip Minggu (15/12).

Menurut Fauzi, sepanjang periode

Fauzi Ichsan

2001-2010, ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) Indonesia rata-rata tumbuh 5,2 persen. Dengan potensi yang dimiliki, skenario optimistis menempatkan Indonesia pada laju pertumbuhan ekonomi rata-rata 7,0 persen per tahun sepanjang 20 tahun ke depan. “Jika itu bisa dicapai, maka Indonesia akan masuk jajaran 10 besar ekonomi dunia pada 2020 dan naik lagi ke posisi 6 besar dunia pada 2030,� katanya.

Sebagai gambaran, berdasar data Bank Dunia, Indonesia yang pada 2012 lalu memiliki produk domestik bruto (PDB) USD 878,19 miliar, berada pada ranking 16 negara dengan ekonomi terbesar

dunia. Posisi pertama masih dipegang Amerika Serikat dengan PDB senilai USD 15,68 triliun, disusul Tiongkok di posisi ke-2 dengan PDB USD 8,35 triliun, dan ke-3 Jepang USD 5,95 triliun.

Apa faktor yang membuat cerahnya prospek ekonomi Indonesia? Fauzi menyebut, besarnya populasi dan penduduk usia produktif membuat kekuatan konsumsi domestik tetap menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia dalam dua dekade mendatang. “Jika ditambah dengan investasi, ini akan menjadi potensi yang luar biasa,� ucapnya.

Potensi ini sejalan dengan riset Boston Consulting Group (BCG).

Lembaga konsultan ternama dunia ini menyebut, jumlah masyarakat kelas menengah Indonesia yang pada 2013 sebanyak 74 juta orang, pada 2020 akan melesat menjadi 140 juta orang. Yang menarik, optimisme masyarakat kelas menengah Indonesia jauh lebih tinggi dibanding kelas menengah di Tiongkok, India, Brazil, dan Rusia.

Sebelumnya, ekonom Bank Du-

nia, Ndiame Diop juga mengakui besarnya potensi ekonomi Indonesia. Menurut dia, dengan kekayaan sumber daya alam, besarnya populasi, dan tingginya daya beli domestik, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini di kisaran 5-6 persen sebenarnya terlalu rendah. “Jika potensinya dioptimalkan, ekonomi Indonesia bisa tumbuh 7,8 atau bahkan 9 persen,� ujarnya.

Fauzi mengakui, potensi ekonomi Indonesia tidak bisa tumbuh optimal karena terhambat beberapa kendala seperti minimnya infrastruktur serta perizinan dan birokrasi investasi yang belum bagus yang memicu ekonomi biaya tinggi (high cost economy). “Dengan proyeksi yang lebih moderat, ekonomi Indonesia mungkin belum bisa mencapai posisi 6 besar pada 2030, tapi tetap bisa masuk posisi 8 dengan PDB USD 4,7 triliun. Tapi,jika pemerintah memberikan extra effort (uopaya ekstra) untuk membe-

nahi iklim investasi, Indonesia bisa mencapai posisi 6 (pada 2030),â&#x20AC;? jelasnya.(OWI/JPNN) LELANG SUKARELA PT Trimitra Lelang Mandiri melalui Pejabat Lelang Kelas II Banten, Eny Sulaksono, SH. akan melaksanakan Lelang Sukarela atas objek sebagai berikut : 'XD ELGDQJ WDQDK VHOXDV P GHQJDQ 6HUWLÂżNDW +DN Milik No. 1084/Lopang yang terletak di Blok Keb. Dukuh, Desa. Lopang, Kec. Serang, Kab. Serang, Banten, terdaftar atas nama Soeharjono dan seluas 4.405 m2 denJDQ 6HUWLÂżNDW +DN 0LOLN 1R 8Q\XU \DQJ WHUOHWDN GL %ORN %HGR\RW 'HVD 8Q\XU .HF 6HUDQJ .DE 6HUDQJ Banten, terdaftar atas nama Soeharjono, berikut dengan segala sesuatu yang berada diatasnya, dijual dalam satu paket dengan harga limit Rp. 625.000.000,- setoran jaminan Rp. 200.000.000,- ; 6HELGDQJ WDQDK VHOXDV P GHQJDQ 6HUWLÂżNDW +DN *XQD %DQJXQ 1R 3RQGRN &DEH 8GLN \DQJ WHUOHWDN GL .HO 3RQGRN &DEH 8GLN .HF 3Dmulang, Kota Tangerang Selatan, terdaftar atas QDPD <XGKD 3UDQLGKDQD 8WDPD 6DUMDQD +Xkum berikut dengan segala sesuatu yang berada diatasnya dengan harga limit Rp. 75.000.000,setoran jaminan Rp 50.000.000,-.

Syarat dan informasi Lelang : 1. Penawaran secara lisan dengan harga naik-naik.

2. Peserta lelang / kuasanya yang sah harus hadir pada saat tanggal pelaksanaan lelang dengan membawa KTP, NPWP dan bukti setoran uang jaminan.

8DQJ MDPLQDQ GLVHWRUNDQ NH No. Rek 4001701725 pada Bank Permata Cab. Supomo a/n. PT Trimitra Lelang Mandiri, yang harus sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang.

4. Lelang dilaksanakan hari Selasa, 24 Desember SXNXO ZLE V G VHOHVDL GL 5XNR (PHUDOG Boulevard Blok AA2 No. 21Sektor IX, Bintaro Jl. Jombang Raya.

5. Kondisi Obyek yang dilelang â&#x20AC;&#x153;apa adanyaâ&#x20AC;?.

6. Syarat- syarat lainnya akan diumumkan pada saat pelaksanaan lelang.

6HUDQJ 'HVHPEHU Pelaksana Lelang : (PT. Trimitra Lelang Mandiri) Eny Sulaksono, SH

(Pejabat Lelang Kelas II)

TANGERANG POS

BANTEN POS SELASA 17 DESEMBER 2013

Kabupaten Tangerang - Kota Tangerang - Kota Tangsel

4

SANISEK

FAJAR ADITYA/SATELIT NEWS/BNN

Bupati Tangerang, A Zaki Iskandar saat meninjau pembangunan sanitasi sekolah di Kecamatan Mauk, akhir pekan kemarin.

Dijamin Tidak Molor BUPATI Tangerang, A Zaki Iskandar menjamin proyek sanitasi sekolah (Sanisek) yang kini dalam proses pembangunan di empat kecamatan kawasan pantai utara Kabupaten Tangerang, akan selesai tepat waktu.

“Proyek Sanisek di Teluknaga, Kosambi, Sukadiri dan Pakuhaji sudah lebih dari 30 persen. Kami yakin tidak akan molor,” tegas Zaki saat meninjau proyek Sanisek di Kecamatan Mauk, kemarin.

Zaki menegaskan, pihaknya akan memberikan pengarahan kepada pihak pelaksana yang proyeknya masih dibawah 30 persen agar segera dituntaskan. Zaki yakin pembangunan sanitasi sekolah selesai akhir tahun ini.

“Masih ada waktu 10 hari lagi. Kami berharap bisa dimaksimalkan, sehingga bisa selesai tepat waktu,” tegas Zaki.

Selain itu, Zaki mengingatkan Dinas Cipta Karya, Dinas Binamarga dan Pengairan serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk menyelesaikan program pembangunan tahun anggaran 2013 yang hingga kini belum selesai, Inspeksi mendadak (Sidak) dilakukan Zaki dalam program jumat keliling (Jumling). Dalam sidaknya, bupati melakukan pemantauan proyek infratsurktur di setiap kecamatan di Kabupaten Tangerang.

Proyek sanisek dimulai di sejumlah sekolah di Kecamatan Pagedangan dan Legok.

Sanisek dimaksudkan untuk membenahi toilet sekolah yang tidak layak. Tahap pertama sanisek dibangun sebanyak 245 unit di sejumlah sekolah di Kabupaten Tangerang.

“Mudah-mudahan selesai akhir tahun ini,” tambah Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Tangerang, Taufik Emil.(DIT/ODI/BNN)

FEBI FIRMANSYAH/BANTEN POS

Sejumlah pekerja nampak sedang menyelesaikan lantai Jembatan Pintu Air 10 kemarin. Proyek jembatan tersebut dikebut untuk mencapai target rampung pada akhir pekan ini.

Jembatan Pintu Air 10 Siap Dibuka TANGERANG, BP - Pengerjaan proyek perbaikan Jembatan Pintu Air 10, Jalan Sangego, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang terus dikebut. Saat ini proses pengerjaannya sudah hampir rampung. Diperkirakan, akhir pekan ini, jembatan penghubung antara Kota dan Kabupaten Tangerang tersebut sudah bisa dioperasikan.

“Saat ini pengerjaan proyek sudah memasuki tahap akhir. Kami menargetkan selesai Sabtu (21/12) akhir pekan ini, karena akan dikerjakan secara marathon,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang, Herry

C Trunajaya kepada BANTEN POS, Senin (16/12).

Dijelaskannya, untuk precast (lantai jembatan, red) Jembatan Pintu Air 10, jumlahnya totalnya ada 96 buah dengan panjang 60 meter. “Saat ini sudah seluruhnya terpasang begitu juga dengan bagian trotoarnya yang terbuat dari batu alam,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Herry, untuk pengecoran sudah selesai dilakukan tinggal dihotmix dan pembuatan trotoar sekaligus pengecatan. “Sejauh ini pekerjaan belum ada kendala. Hujan

memang sedikit mempengaruhi pekerjaan.

Mumpung cuaca cerah, kami sudah memerintahkan para pekerja untuk lembur,” paparnya.

Meski demikian, target penyelesaian perbaikan jembatan yang semula hingga 5 Oktober diundur menjadi 21 Desember 2013. Pasalnya, ada perubahan struktur di bagian ujung jembatan dekat Kantor Inspektorat.

“Konstuksinya sudah lemah, saat dicoba timbul goyang yang terlalu tinggi, Kami khawatir kalau dilewati truk tidak kuat. Jadi sekalian diperbaiki, sehingga ada

penambahan jadwal kerja,” tegasnya.

Pihaknya tetap berupaya agar proses perbaikan jembatan bisa selesai sesuai target dengan menambah jam kerja para pekerja. “Ada 40 pekerja yang sudah kami minta untuk lembur, sehingga target pengerjaan bisa tercapai,” tandasnya.

Untuk diketahui, jembatan Pintu Air 10 yang memiliki panjang 160 meter dan lebarnya 9 meter itu memang belum pernah diperbaiki sejak dibangun pada 1995.

Perbaikan tersebut merupakan kali pertamanya dengan alokasi anggaran sebesar Rp7,4 miliar.(FEB/ODI)

Dikuasai Pihak Lain, Wisata di Kota Tangsel Mati Suri SERPONG, BP - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tampaknya bakal kesulitan mendongkrak pendapatan dari sektor pariwisata. Hal ini lantaran sejumlah lokasi wisata yang ada di kota hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang itu masih dikelola pihak lain atau secara perorangan.

Beberapa kawasan objek wisata yang masih dikelola pihak lain diantaranya, wisata Bendungan Situ Gintung yang dikelola pemerintah pusat. Kemudian kawasan wisata teknologi Puspiptek yang juga masih di-

kelola pemerintah pusat. Sejumlah lokasi wisata lainnya juga ada yang dikelola perorangan dan kelompok.

Kasi Promosi Kerjasama Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangsel, Hidayat mengaku tengah menyusun program untuk menggandeng pengelola wisata tersebut.

Hal ini dilakukan agar lokasi wisata yang dikelola pihak lain itu dapat diambilalih.

“Kami sedang menyusun data basenya.

Kami bakal rangkul pengelola wisata untuk mengembangkan lokasi wisatanya.

Karena banyak juga lokasi wisata yang mati suri karena tidak dikelola dengan baik,” ungkap Hidayat menjelaskan kepada wartawan, kemarin.

Salah satu rencana yang bakal dilakukan, yakni mengembangkan wisata kuliner. Nantinya, Pemkot akan menggelar festival wisata kuliner yang bakal melibatkan pengelola usaha kuliner yang ada di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini.

“Selain wisata kuliner, kami juga sedang menjalin kerjasama dengan Kementerian Riset

dan Teknologi (Kemenristek) dalam mengenalkan wisata teknologi. Kan ada 47 laboratorium di kawasan itu, ini bisa menjadi lokasi wisata teknologi bagi masyarakat,” katanya.

Selain itu, beberapa wisata berbasis pendidikan, menurut Hidayat, juga akan dikembangkan. Untuk wisata pendidikan, Hidayat mengaku bakal merangkul pengelola sekolah alam, seperti Kandank Jurank Doang, Tanah Tingal dan beberapa sekolah alam lain.

“Tapi kami masih membuat konsepnya seperti apa,” katanya.

Kepala Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangsel, Yanuar mengatakan, kerjasama dengan pengelola wisata merupakan salah satu program kerja yang diprioritaskan. Menurutnya, ada program lain yang tengah dirancang, yakni kampung wisata Kranggan di Kecamatan Setu.

“Kampung wisata Kranggan nantinya menyediakan beragam penganan khas Tangsel, seperti kacang sangrai, keripik, rengginang dan lainnya. Kami gandeng dinas lain untuk program itu,” tandasnya.(AZH/ODI)

Bamus Tetapkan Pelantikan AriefSachrudin Besok

DOKUMEN/BANTEN POS

TANGERANG, BP - Setelah menggelar rapat pada Senin (16/12), Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Tangerang akhirnya menetapkan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang periode 2013-2018, digelar Rabu (18/12) besok.

Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengatakan, pihaknya masih berharap kepada Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah untuk bisa menghadiri pelantikan tersebut, setelah

sebelumnya tidak bisa hadir lantaran ada urusan keluarga.

“Undangan pelantikan Arief-Sahrudin (Walikota-Wakil Walikota terpilih, red) sudah disebar dan rencananya akan digelar Rabu (18/12) pukul 10.00 WIB,” ujar Gatot kepada BANTEN POS, Senin (16/12).

Dijelaskannya, pihaknya sudah mengirimkan surat hasil rapat Banmus Senin (16/12) siang ke

Pemprov Banten. Surat itu menyusul usulan gubernur sebelumnya agar pelantikan digelar Rabu (18/12 besok.

“Sesuai dengan informasi terakhir yang kami dapat, gubernur memastikan hadir dalam pelantikan,” tandasnya.

Terpisah, Pelaksana Harian (Plh) Walikota Tangerang, Rakhmansyah berharap agar proses pelatikan tidak tertunda lagi. Hal ini lantaran banyak program dan kebijakan strategis Pemkot Tangerang yang hanya bisa dilakukan walikota definitif.

“Untuk pelantikan sendiri akan dilakukan terbuka. Kami sudah siapkan tendanya di plaza Puspemkot Tangerang sehingga masyarakat bisa melihat langsung prosesinya,” ujarnya.

Diketahui, pelantikan Wali AreifSachrudin sudah dua kali tertunda.

Awalnya DPRD menjadwalkan Rabu (11/12), Namun Surat Keputusan (SK) penetapan walikota yang telah ditandatangani Mendagri masih tertahan di meja Gubernur Banten.(FEB/ODI)

IRAWAN/SATELIT NEWS/BNN

SEMARAK NATAL. Sejumlah pusat perbelanjaan di Tangerang mulai semarak memasang pernak pernik natal. Seperti yang terlihat di pusat perbelanjaan Living World Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan. Pengelola pusat perbelanjaan tersebut memasang lampu menyerupai pohon natal berukuran besar.

Komunitas Batak Pondok Aren Rayakan Natal PONDOKAREN, BP - Komunitas Batak se-Pondok Aren menggelar perayaan Natal bersama di Area Sekola Ricci II, Jalan Utama II, Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Natal bersama dihadiri jemaah lintas Gereja di Pondok Aren.

Suasana khusyuk terlihat saat ribuan Jemaah lintas Gereja menghadiri Natal bersama. Perayaan Natal Komunitas Batak di Pondok Aren itu tidak seperti biasanya. Perayaan Natal dilaksanakan secara bersama dari lintas Gereja yang ada di Pondok Aren.

Ketua Umum Panitia Natal, Gomgom L Siahaan mengatakan, perayaan Natal bersama sengaja dilakukan untuk mempererat silaturahmi antar Komunitas Batal dari lintas Gereja. Walaupun berbeda Gereja, silaturahmi antar Komunitas Batak di Pondok Aren tetap terjalin dengan baik.

“Natal bersama ini sangat baik untuk mewujudkan kebersamaan. Nilai dari Perayaan Natal jadi tambah indah,” ungkap Gomgom.

Pihaknya juga bakal membentuk wadah

kebersamaan yang berkelanjutan.

“Semua Jemaah dari Gereja di Pondok Aren hadir. Silahturahmi Komunitas Batak tetap terjalin,” ujarnya.

Ketua Pelaksana Acara, Malanthon Sianturi menjelaskan, terlaksananya Natal bersama atas dasar rasa saling menghargai antar tokoh lintas Gereja. Usulan menggelar natal bersama disambut baik para jemaah.

“Sumber dana dari swadaya dan partisipasi dari para donatur. Para tokoh dan jemaah rindu merayakan Natal Bersama.

Kami harap bisa berkelanjutan,” paparnya.

Walaupun digelar sebelum Natal 25 Desember nanti, menurut Malanthon, pelaksanaan Natal bersama merupakan rangkaian perayaan Natal Komunitas Batak dari lintas Gereja di Pondok Aren.

Natal Bersama dihadiri pengkhotbah Pdt Mangapul Sagala.

ZHAR FERDIAN/BANTEN POS “Dengan doa dan bantuan dari berbagai pihak, Natal Bersama bisa Komunitas Batal se-Pondok Aren menjalin silahturahmi melalui terselenggara,” tambahnya.(AZH/ODI) perayaan Natal Bersama kemarin.

PEMILU 2014

SELASA 17 DESEMBER 2013

BANTEN POS

5

Pemilih Luar Negeri Belum Terdaftar JAKARTA, BP - Sampai ditetapkannya daftar pemiliuh tetap luar negeri (DPTLN), ternyata masih banyak warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang belum tercatat sebagai pemilih Pemilu 2014 nanti.

Namun begitu, KPU menyatakan akan memberi ruang penambahan pemilih dalam DPTLN sebelum surat suara dicetak. “Tidak akan ada penambahan DPT, kecuali ada jumlah yang besar sekali. Misalnya ratusan ribu pemilih ditemukan di luar negeri,” ujar Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di Kantor KPU, Senin (16/12).

PEMILU

2014

Dia mengatakan, perubahan atas DPTLN tersebut dapat dilakukan dalam dua pekan ke depan. Yang pasti, kata Hadar, perubahan itu harus tetap dilakukan berdasakan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemihan Umum (Bawaslu).

“Dalam satu dua minggu ini kami minta bantuan atau rekomendasi Bawaslu,” kata Hadar.

Dia menuturkan, peluang perubahan DPTLN dilakukan berdasarkan hasil diskusi dengan para pegiat pemantau pemilu dan pemerhati buruh migran.

Diakuinya, KPU kesulitan menemukan dan mencatat migran yang tidak memiliki dokumen imigrasi lengkap.

Menurutnya, banyak WNI di luar negeri yang takut

mendaftar sebagai pemilih pemilu. Namun, ujar Hadar, KPU akan meyakinkan para WNI tersebut. “Kalau nanti akhirnya kami bisa berhasil meyakinkan tidak apa-apa mendaftar, jumlah DPTLN pasti akan bertambah banyak,” ujar Hadar.

Sebelumnya, Migrant Care melansir bahwa sekitar 4,5 juta WNI di luar negeri terancam tidak dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014 nanti karena namanya tidak masuk dalam DPTLN. “Hampir 60 persen buruh migran di luar negeri terancam tidak bisa memilih, karena KPU melalui PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri, red) hanya mencatat 1,9 orang pemilih, sedangkan mereka ada

6,5 juta orang tersebar di banyak negara,” ujar Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah, Selasa (22/10) lalu.

Ketua Desk Pemilu Luar Negeri Migrant Care Syaipul Anas, Kamis (21/11) lalu juga menengarai banyak tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri yang dipenjara tidak tercatat dalam DPTLN Pemilu 2014. Mereka terancam tak dapat menggunakan hak pilihnya.

“Di Jeddah, Arab Saudi saja setidaknya ada 5.000 TKI yang memiliki hak pilih, namun tidak terdaftar sebagai pemilih untuk Pemilu 2014,” ungkapnya.(KC/ODI)

BURSACAPRES

Perlu Dibentuk Generasi Pengendali AHMAD Heryawan bakal meramaikan bursa calon presiden (Capres). Gubernur Jawa Barat itu mendapat sokongan dari Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Marsudi Syuhud maju dalam Pilpres 2014 nanti, Aher -sapaan akrab Ahmad Heryawandisebut Marsudi sebagai salah satu kandidat Capres kuat yang akan diusung PKS. Aher dinilai figur yang tepat dan banyak disukai semua kalangan.

“Dia itu tokoh Jawa Barat yang telah membangun Jabar dengan baik, soleh, jujur bersih dan paham ilmu agama. Meski belum ada keputusan dari partainya (PKS),” kata Marsudi kepada Bandung Ekspres (JPNN Group), Senin (16/12).

Dukungan itu disampaikan saat bertemu sejumlah tokoh, seperti Dosen Ilmu Filsafat Universitas Indonesia, Agnes Sri Poerbasari, MH Nurul Huda (Perhimpunan Rumah Indonesia) dan Muhammad Nuruddin (Aliansi Petani Indonesia).

Aher yang mendapat restu dari Ormas Islam terbesar di Indonesia itu, tampak antusias. Ia menyampaikan pemikirannya tentang Undang-Undang agraria yang dinilainya liberal sehingga merugikan petani kecil.

“Gara-gara UU Pertanian, petani justru di penjara. UU ini sangat liberal,” kata Heryawan dalam dialog politik bertajuk ‘Struktur Kuasa dan Penguatan Politik Kerakyatan’ yang digelar Forum Komunikasi Generasi Muda Nahdlatul Ulama (FK-GMNU) Aher mengatakan, negara membutuhkan kelompok ‘generasi pengendali’ dari berbagai latar belakang. Perlu kekuatan civil society dalam bentuk partai, kelompok pemikir, LSM atau ormas yang memiliki idealisme sama,” tandasnya.(YAN/AWA/JPNN/ODI)

ISTIMEWA

Muhaimin Iskandar (kedua dari kanan) bersama sejumlah elit PKB saat merayakan Haul Gus Dur di Sekretariat PKB Jakarta, Minggu (15/2). Dalam haul itu, Muhaimin yang juga Ketua Umum PKB disebut-sebut pantas diusung sebagai calon presiden pada Pilpres 2014 nanti.

Muhaimin Keukeuh ke Mahfud MD dan Rhoma Irama JAKARTA, BP - Almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dinilai banyak kalangan telah sukses mencetak kader sebagai politisi.

Salah satu kader Gus Dur yang dianggap sukses adalah Muhaimin Iskandar yang kini Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) itu bahkan disebut-sebut memiliki manuver mirip Gus Dur. Misalnya, dari cara Muhaimin mendorong Rhoma Irama dan Mahfud MD sebagai kandidat calon presiden (Capres) PKB. “ Muhaimin itu murid Gus Dur. Sekarang PKB munculkan Rhoma dan Mahfud demi mendongkrak

suara PKB. Ketika elekltabilitas naik, bisa jadi bukan Mahfud atau Rhoma, tapi capres PKB ketua umumnya, (Muhaimin,red),” nilai Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Zaki Mubarok pada Haul Gus Dur di DPP PKB, Minggu (15/12).

Muhaimin yang hadir dalam acara itu Nampak tertawa sumringah. Zaki menambahkan, Muhaimin sampai saat bisa disebut tokoh Kelompok Cipayung maupun angkatan 1998 yang masih eksis dalam politik tanah air.

Muhaimin, kata Zaki, punya modal untuk maju sebagai capres karena berasal dari kalangan Islam moderat, berasal dari Jawa

dan masih muda.

“Angkatan 1998 yang masih eksis dari Kelompok Cipayung adalah Cak Imin. Anas (mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, red) sedang kena gempa. Tokoh-tokoh yang muncul sebagai capres sudah tua.

Rhoma itu meski kelihatan muda, tapi umurnya sudah 67. Jadi Cak Imin kenapa tidak didorong?” ujarnya.

Pengamat politik Yunarto Wijaya yang juga hadir dalam haul itu menuturkan, berdasarkan survei Charta Politika, terjadi trend kenaikan elektabilitas PKB. Menariknya, kata Yunarto, kenaikan suara PKB justru dari suara kalangan muda.

KPU Perkirakan Coblosan Pilpres 9 Juli 2014 JAKARTA, BP - KPU telah merampungkan rancangan peraturan KPU (PKPU) mengenai Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Rancangan itu rencananya segera dikonsultasikan dengan DPR dan pemerintah. KPU mengusulkan pemungutan suara Pilpres 2014 diselenggarakan 9 Juli 2014.

“Tanggal yang pasti belum ada. Tapi ancar-ancarnya, Rabu, 9 Juli, pemungutan suara,” ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (16/12).

Ferry mengatakan, pihaknya tengah merencanakan mengajukan tujuh draf rancangan PKPU mengenai pilpres kepada DPR dan pemerintah.

Seusai konsultasi, kata dia, KPU akan menetapkan PKPU tersebut.

Pasalnya, kata dia, sesuai jadwal yang diusulkan pihaknya dalam rancangan PKPU tersebut, tahapan pilpres akan dimulai pada Januari 2014 mendatang.

“Setelah dikonsultasikan dengan DPR dan pemerintah, kami akan menetapkan PKPU pada akhir Desember ini, karena awal Januari ini harus sudah mulai tahapan pilpres,” kata Ferry.

Adapun Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, salah satu pertimbangan pihaknya mengusulkan pemungutan suara diselenggarakan pada

ILUSTRASI

9 Juli 2014 adalah terkait konstitusi.

Undang-Undang Dasar 1945 menetapkan, pilpres diselenggarakan lima tahun sekali.

Menurutnya, 9 Juli 2014 mendatang merupakan waktu tepat lima tahun setelah pemungutan suara Pilpres 2009.(KC/ODI)

“Ini sedikit bocoran survei kami. Dikalangan usia 17-30 tahun, peningkatan elektabilitas PKB naik lebih tinggi daripada Demokrat. Tidak sampai tiga besar, tapi naik luar biasa,” ucap Yunarto yang juga Direktur Eksekutif Charta Politika itu.

Namun, Muhaimin yang ditemui usai diskusi menegaskan, pihaknya masih berkomitmen untuk mendorong Mahfud dan Rhoma sebagai bakal Capres.

Alasannya, baik Mahfud maupun Rhoma punya basis pendukung yang cukup besar.

“Pak Mahfud itu dikehendaki banyak orang. Warga NU juga ingin Pak Mahfud. Rhoma juga karena masyarakat mengingin-

Pengamanan Pemilu Rp3,5 T Dinilai Realistis JAKARTA, BP - Indonesia Police Watch mendorong pemerintah segera merealisasikan anggaran pengamanan pemilihan umum 2014 sebesar Rp3,5 triliun. Itu adalah nilai yang diajukan Polri.

“Dengan direalisasikannya dana tersebut, pemerintah dan masyarakat bisa meminta jaminan kepada polisi jika pemilu dan pilpres 2014 akan berlangsung aman,” kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, Senin (16/12).

Ia menilai anggaran Rp 3,5 triliun yang diajukan Polri itu realistis. Alasannya, selain karena rentang kendali tugas dan jumlah penduduk yang tinggi, Anggota Polri juga harus bersiaga selama 24 jam mengamankan pemilu di daerah-dae-

Soal Pemilihan Kada, Golkar Masih Mendua JAKARTA, BP - Fraksi Partai Golongan Karya menjadi salah satu penolak usul pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Namun, sikap tersebut, tampaknya, masih terbelah. Sebab, internal partai berlambang beringin itu juga mempertimbangkan untuk mendukung pemilihan pada era 1999-2004 tersebut.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai, Golkar Nurul Arifin menyatakan, internal Partai Golkar masih mempertimbangkan dua opsi pemilihan, yakni antara pemilihan langsung seperti saat ini dan pemilihan DPRD. Belum pastinya sikap Partai Golkar itu disebabkan banyaknya dinamika yang berkembang di publik terkait dengan pemilihan tersebut.

“Sikap kami belum jelas, bisa pemilihan langsung atau pemilihan melalui perwakilan (DPRD, Red),” ujar Nurul kepada wartawan koran ini, Minggu (15/ 12).

Satu hal yang kini diamati Partai Golkar, menurut dia, adalah dinamika pemilihan di Komisi II DPR. Sebagian kecil fraksi memang memilih pemilihan perwakilan. Namun, pemilihan langsung juga masih menjadi suara mayoritas, baik di komisi maupun pihak yang terkait langsung. “Kalau mendengar suara kepala daerah, mereka inginnya dipilih rakyat,” ujarnya.

Posisi pemilihan langsung saat ini, ujar Nurul, juga memunculkan dilema.

Ada defisit makna pemilihan langsung karena berbagai kasus yang terjadi.

Satu hal yang paling mencolok adalah besarnya dana kampanye pilkada, bahkan boleh dibilang tak terbatas.

“Namun, hasilnya kadang-kadang tidak sesuai harapan,” ujarnya.

Dia menilai, dalam posisi saat ini, kepastian untuk mengetok pengesahan RUU pilkada sulit diprediksi. Berdasar

pengalaman, sejumlah RUU terkait dengan kepala daerah, misalnya RUU keistimewaan Jogjakarta, molor bahkan hingga dua periode keberlangsungan DPR. Nurul memperkirakan, masa pemilu yang semakin dekat juga akan mengganggu konsentrasi penuntasan RUU pilkada. “Bisa saja ini molor setelah pemilu,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie juga menyatakan, opsi pemilihan kepala daerah memang harus dibuka seluas-luasnya kepada publik. Di satu sisi, ada kebebasan dan hak untuk bisa memilih dan dipilih. Namun, jika melihat banyaknya biaya yang diperlukan, akan lebih baik jika dana itu dirasakan langsung oleh rakyat.

“Kalau posisi bupati dan walikota, kan jelas. Karena itu, kami serahkan saja kepada fraksi,” tegasnya.(BAY/FAT/JPNN/ODI)

kannya. Nanti lihat sampai pemilu, survei mana yang terkuat,” imbuh Muhaimin.

Disinggung masuknya nama Jusuf Kalla, Muhaimin menuturkan, karena kader PKB di Indonesia timur tak mau hanya Rhoma dan Mahfud saja yang disodorkan sebagai bakal Capres. “JK (Jusuf Kalla, red) masuk juga.

Nanti pertengahan April kami survei, Yang tertinggi kami dorong,” ucapnya.

Dipaparkannya, ada tiga pertimbangan bagi PKB dalam menentukan capres. Pertama tingkat dukungan dari kiai, ulama dan pengurus. Pertimbangan kedua hasil survei. Yang ketiga hasil koalisi dengan partai lain.(ARA/JPNN/ODI)

Nurul Arifin

rah di seluruh Indonesia.

“Jumlah dana tersebut tidaklah terlalu besar,” tegas penulisi buku ‘Jangan Bosan Mengkritik Polisi’ itu.

Neta pun berharap dengan anggaran sebesar itu, maka pengamanan pemilu yang dilakukan Polri harus lebih maksimal.

“Jika pengamanan pemilu dan pilpres 2014 tidak maksimal, maka elit-elit Polri tentu harus diminta pertanggungjawabannya,” tuntasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan bahwa anggaran Rp 3,5 triliun untuk pengamanan pemilu yang diajukan Polri belum disetujui pemerintah. Sutarman mengaku terus berkoordinasi supaya anggaran itu segera disetujui.(BOY/JPNN/ODI)

TOTAL SPORT

BANTEN POS SELASA 17 DESEMBER 2013

6

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

Abbey Clancy

SPORTSELEB

NET

Minta Dukungan Suporter Stoke ABBEY Clancy, istri seksi striker Stoke City, Peter Crouch, tampaknya akan memenangkan kompetisi dansa “Strictly Come Dancing”. Bagaimana tidak, untuk memenangkan kompetisi ini, ia akan meminta dukungan dari para suporter Stoke City .

Ya, model pakaian dalam berusia 27 tahun ini memang sangat dekat dengan fans Stoke City. Bahkan ia dianggap sebagai ratu WAGs di Britannia Stadium, kandang Stoke City. Ia juga menjadi salah satu WAGs yang paling rutin menonton pertandingan klub berjuluk The Potters itu.

Dilansir Birmingham Mail, dalam kompetisi dansa ini, Abbey Clancy berduet dengan penari dansa profesional, Aljaz Skorjanec. Rencananya, pekan ini, Abbey dan Skorjanec akan mendatangi stadion untuk memperagakan kebolehannya dalam berdansa di atas lapangan.

“Abbey berharap bahwa semua fans Stoke akan berada di belakang dia,” ujar salah seorang sumber yang dekat dengan Abbey.

Untuk mendapatkan dukungan dari para suporter Stoke City, Abbey rencananya akan menari dansa diiringi lagu Delilah yang dipopulerkan Sir Tom Jones. Lagu ini selalu dinyanyikan suporter Stoke saat mendukung tim kesayangannya.

Sebagai catatan, pada pekan lalu, pasangan ini mendapat poin sempurna, 40. Namun, pasangan ini masih berada di posisi keempat dalam bursa taruhan di Inggris.

Abbey dan tandemnya masih di bawah Susanna Reid, Sophie Ellis-Bextor dan favorit juara Natalie Gumede.(CMT/NET)

Wasit Tagliavento tampak mengeluarkan waktu beri bagi Ricky Alvarez (kiri) saat Inter Milan Bersua Napoli, pada pertandingan yang berlangsung dinihari kemarin.

Napoli Diuntungkan Wasit MILAN,BP - Selalu ada alasan di balik sebuah kesalahan. Paling sering ialah menyalahkan kepemimpinan wasit. Itu pula yang dilakukan Inter Milan ketika ditekuk Napoli dengan skor 2-4 di San Paolo, Senin (16/12) dinihari.

Pelatih Inter, Walter Mazzarri langsung menuding Paolo Tagliavento yang bertindak sebagai wasit sangat memihak tuan rumah. Mazzarri menilai, Tagliavento kerap membuat keputusan yang menguntungkan Napoli.

Di antaranya ialah ketika mengganjar Ricky Alvarez kartu merah pada menit ke-73. Kartu merah tersebut dianggap sebagai

salah satu penyebab utama kekalahan Inter. Padahal, menurut Mazzarri, Inter tengah menemukan momentum untuk mengejar ketinggalan.

“Ada banyak kesalahan yang dilakukan wasit yang akhirnya memengaruhi pertandingan. Alvarez diusir saat kami berada dalam permainan yang baik. Kami bisa mencetak lebih banyak gol jika bermain sebelas melawan sebelas,” kritik Mazzarri di halaman Football Italia, Senin (16/12).

Selain itu, penalti yang diberikan Tagliavento untuk Napoli pada menit ke-92 juga dianggap sebagai kesalahan besar. Sebab,

Saphir Taider dianggap tidak melakukan pelanggaran pada Jose Callejon. Apalagi, Callejon juga dianggap sudah berada dalam posisi off side.

“Sangat jelas kami tidak beruntung ketika laga dipimpin Tagliavento. Ini adalah pertandingan kedua kami dipimpin dia. Hasilnya kami sama-sama kalah,” tegas mantan nahkoda Napoli tersebut.

Sementara itu, Juventus kembali mendapat cibiran dari para pesaingnya di Serie A. Kali ini datang dari AS Roma yang merupakan rival terkuat perburuan scudetto. Gelandang AS Roma, Daniele De Rossi mengatakan,

Juventus banyak dibantu wasit.

Hal itu membuat Juventus terlihat sangat mudah menjalani kompetisi Serie A. Sementara, tim lain justru bersusah payah menghadapi berbagai keputusan wasit. Roma pernah mengalaminya sendiri.

Ketika melawan Atalanta dan Torino, Roma merasa sangat dirugikan wasit. De Rossi menyontohkan momen ketika Roma berjibaku kontra Torino. Saat itu, Miralem Pjanic dilanggar di kotak penalti. Namun, wasit ternyata enggan memberi Roma penalty.

“Bagaimanapun, pertandingan melawan Torino dan Atalanta

seharusnya kami mendapat dua penalti. Sayangnya, hal itu tidak diberikan kepada kami,” beber De Rossi.

Gelandang timnas Italia tersebut lantas membandingkan kejadian yang menimpa Juventus.

Saat melawan Chievo dan Torino, Juventus dianggap sangat terbantu dengan keputusan sang pengadil pertandingan.

“Juventus mendapatkan banyak keuntungan dari keputusan wasit sepanjang musim ini. Mereka benar-benar beruntung ketika berurusan dengan wasit. Itu sudah terjadi dalam beberapa momen,” pungkasnya.(CMT/JPNN)

Jayeng Takut DPRD Alokasikan Dana Kecil untuk KONI

SEPAKBOLA

Prestasi Selalu Jeblok di PON TANGERANG, BP - Kegagalan Banten berprestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON), membuat Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (Pengprov IPSI) Banten pesimis KONI Banten akan mendapat dana besar pada tahun depan. Hal itu mencuat, saat diskusi dengan perwakilan cabang olahraga (cabor), Senin (16/12).

Yang teranyar, pada pelaksanaan PON XVIII di Riau, KONI Banten meminta alokasi dana sebesar Rp53 miliar dengan NET

Zanetti Coba Goda Lionel Messi INTER Milan diam-diam memiliki mimpi menggaet megabintang Barcelona, Lionel Messi. Hal itu diungkapkan kapten sekaligus legenda hidup Inter, Javier Zanetti.

Menurut Zanetti, Messi adalah pemain yang ideal bagi Inter.

Pemain berusia 40 tahun tersebut mengatakan, Inter membutuhkan Messi untuk mengangkat prestasi tim. Selama ini, Inter memang tidak memiliki pemain yang bisa mengubah permainan melalui aksi individu.

Nah, bagi Zanetti, Messi adalah pemain yang memiliki kemampuan seperti itu. Hal tersebut sudah dibuktikan Messi ketika berseragam Blaugrana, julukan Barcelona. Si Kutu, julukan Messi selalu bisa memecah kebuntuan Barcelona.

“Kami selalu memiliki harapan yang tinggi dari Messi ketika dia berada di dalam lapangan. Sebab, Messi adalah pemain terbaik. Messi akan sangat ideal untuk Inter,” terang Zanetti sebagaimana dilansir halaman Football Italia, Senin (16/12).

Pemain berjuluk Si Traktor tersebut juga membahas hubungannya dengan Messi.

Zanetti mengaku memiliki hubungan yang hangat dengan penyerang berusia 26 tahun tersebut. Hanya saja, untuk mendapatkan Messi tentu bukan perkara mudah.

“Messi adalah pemain yang sederhana.

Momen-momen kami di Argentina sangat luar biasa. Dia merupakan pemain yang sangat ingin saya ajak bermain bersama.

Namun, saya tahu, dia sangat bahagia di Barcelona,” tegas Zanetti.(CMT/JPNN)

target masuk sepuluh besar. Lalu, raihan medali emas juga dijanjikan sebanyak 16 keping. Sayangnya, target tersebut tidak terwujud. Banten hanya bercokol diperingkat 21 dengan empat emas.

Jayeng mengatakan, Selama ini, dewan Banten menyetujui pengajuan KONI dalam jumlah besar, dengan harapan mampu meraih hasil maksimal di PON. Tapi, tiga kali keikutsertaan Banten pada pelaksanaan PON menghabiskan “uang rakyat” dengan jumlah nominal yang cukup besar, namun hal tersebut tidak diimbangi prestasi maksimal.

“Makanya, saya takut dana KONI akan kecil pada tahun depan,” keluh Jayeng kepada BAN-

TEN POS, kemarin.

Apalagi, bila mengetahui bila KONI Banten masih diisi muka lama yang menjabat sebagai pengurus. Mereka dinilai telah gagal menjalankan amanah.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Jayeng mengaku berani maju dalam bursa pemilihan Ketua Umum KONI Banten periode 2013-2017. Pasalnya, ia merupakan mantan Wakil Ketua Dewan DPRD Banten. Pastinya, urusan birokrasi dengan anggota dewan bisa terjaga dengan baik.

“Bila terpilih, saya insyaallah akan berusaha agar dana KONI tidak kecil. Soalnya, kita kan ingin memajukan prestasi

olahraga Banten,” ucapnya.

Sementara itu, insan olahraga Banten, Hendra Suhada menyampaikan rasa prihatin, terkait masalah dana pemerintah tidak sepadan dengan prestasi yang sangat tidak maksimal.

Ia ingin, kepengurusan KONI diregenerasi. “Mudah-mudahan, melalui musyawarah olahraga provinsi (musorprov,red) akhir pekan nanti, semuanya bisa terlaksana,” kata Hendra.

Soalnya, ia melihat, kegagalan KONI Banten saat ini karena pengurus yang dianggap kurang maksimal. Apalagi, banyak pengurus yang sudah lebih dari tiga periode.

Jadi, butuh regenerasi pengurus.

Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Banten, Teten Hertiaman memiliki pandangan berbeda. Ia optimis, dewan Banten tidak akan menganggarkan dana kecil untuk KONI Banten.

Indikator penilaian tidak hanya terlihat dari hasil saja. Tapi juga persiapan. “Saya yakin kok itu. Dewan punya pertimbangan lain dan mereka juga berwawasan luas,” ujarnya.

Lagipula, bila dibandingkan dengan DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah yang anggarannya sangat besar, wajar bila Banten hanya meraih hasil seperti itu di PON.(CMT)

PB PBSI Nilai Owi/Butet Masih Banyak Kekurangan

JAKARTA,BP - Hasil mengecewakan dibukukan ganda campuran terbaik dunia milik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada BWF Superseries Final 2013. Datang sebagai unggulan, mereka justru hancur lebur di fase grup.

Pasangan yang karib disapa Owi/Butet tersebut selalu menelan kekalahan dalam

tiga pertandingan babak grup. Hasil itu tentu di luar ekspektasi. Sebelum kejuaraan berlangsung, Owi/Butet digadanggadang membawa pulang gelar juara.

Nah, Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) menilai, Owi/Butet masih memiliki banyak kelemahan. Kepala Bidang Pem-

binaan dan Prestasi (Kabidbinpres) PB PBSI, Rexy Mainaky mengaku menemukan beberapa kelemahan mendasar yang ditunjukkan Owi/Butet.

“Mereka masih memiliki kekurangan dari beberapa segi. Misalnya fokus dan konsentrasi Owi masih harus diperbaiki. Apalagi jika melihat laga melawan Thailand.

Mereka awalnya sudah bagus tapi malah kalah,” terang Rexy di halaman PB PBSI. Legenda hidup bulutangkis Indonesia tersebut menambahkan, faktor kejenuhan juga bisa menjadi penyebab menurunnya performa Owi/Butet. Sebab, sepanjang 2013, keduanya mengikuti banyak turnamen bergengsi.

“Kami lihat kemarin saat kedudukan 23-22 di set kedua, Owi seperti sudah menganggap pertandingan selesai. Itu artinya fokus dan konsentrasinya sudah tidak di lapangan. Ini bahan evaluasi untuk kami.

Kami harus lebih selektif untuk memilih

turnamen untuk mereka,” tegas Rexy.

Sementara itu, Kiprah Tommy Sugiarto sepanjang 2013 bisa dibilang tak terlalu buruk. Dalam beberapa turnamen, Tommy sanggup menunjukkan potensi hebatnya. Meski, akhirnya hanya bisa merebut satu gelar sepanjang 2013.

Satu-satunya gelar itu ialah Singapore Open Superseries. Selebihnya, Tommy hanya nyaris memberikan kejutan.

Termasuk ketika berhasil lolos ke babak semifinal Djarum Indonesia Open Superseries dan Hongkong Open.

Puncaknya ialah ketika Tommy berhasil menjadi runner up di BWF Superseries Final 2013. Di partai pemungkas, anak juara dunia 1983, Icuk Sugiarto tersebut dipaksa mengakui ketangguhan tunggal putra peringkat pertama BWF, Lee Chong Wei. Dengan bekal tersebut, Tommy semakin pede menatap berbagai turnamen sepanjang 2014 mendatang.(CMT/JPNN)

City Hadapi Barcelona, Arsenal Jumpa Bayern NYON,BP - Hasil undian babak 16 besar Liga Champions sudah berlangsung. Manchester City akan bertemu dengan lawan berat Barcelona. Sedangkan Arsenal berjumpa dengan juara bertahan Bayern Munich.

Dalam undian yang berlangsung di Nyon, Senin 16 Desember 2013, babak 16 besar mempertemukan dua klub raksasa yakni City akan berhadapan dengan Barcelona. Duel lain tidak kalah seru ketika hasil undian

mengharuskan Arsenal bertemu dengan Bayern Munich.

Itu merupakan ulangan pertemuan babak 16 besar pada musim lalu. Saat itu, The Gunners takluk dari skud Bayern dengan skor 31 di Emirates, kendati skuad besutan Arsene Wenger berhasil menang 2-0 di Allianz Arena, Arsenal gagal lolos ke babak selanjutnya.

Duel tidak kalah seru mempertemukan AC Milan melawan Atletico Madrid. Atletico bukan

lawan enteng buat Milan. Pasalnya, performa skuad besutan Diego Simeone itu sedang menggila dan menempati peringkat kedua klasemen La Liga.

Allenatore Massiliano Allegri harus bekerja ekstra keras untuk menyingkirkan klub asal Spanyol itu.

Partai leg pertama 16 besar akan dilangsungkan pada 18–19 dan 25–26 Februari 2014. Sedangkan leg kedua pada 11–12 dan 18–19 Maret 2014.(CMT/NET)

Hasil lengkap Undian Liga Champions:

Manchester City

VS

Barcelona

Olympiakos

Manchester United

AC Milan

VS VS

Bayer Leverkusen

VS

Galatasaray

VS

Paris Saint-Germain Chelsea

Schalke

Real Madrid

Zenit St Petersburg

VS VS

Arsenal

VS

Bayern Munich

Atletico Madrid

Dortmund

BANTEN POS SELASA 17 DESEMBER 2013

BERITA UTAMA

7

Densus 88 Bekuk 3 Tersangka Teroris TERORISME

Sambungan dari Halaman 1

Senayan, Jakarta, Senin (16/12).

Lebih lanjut, Sutarman menuturkan bahwa belakangan ada sejumlah wilayah dengan aktivitas kelompok teroris yang tinggi.

Untuk pencegahan, kini wilayahwilayah tersebut berada dalam pantauan ketat institusinya. “Di beberapa daerah, Poso, Solo, NTB, Jatim, Lampung dan lainnya. Yang terorisnya masih hidup, setiap ada pergerakan, saya infokan ke daerah unntuk melakukan kegiatan preventif,” paparnya.

Untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2014 sendiri, Sutarman menyatakan, Polri akan menggelar Operasi Lilin secara nasional. Rencananya, 87.772 personel kepolisian akan dilibatkan dalam operasi ini. “Sebanyak 944 personil dari Mabes Polri, 86 ribu personil dari Polda dan jajaran,” kata Kapolri Sutarman saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/12).

Mereka, lanjut Sutarman, akan disebar di titik-titik yang rawan terjadi gangguan keamanan, seperti tempat ibadah, jalan raya, SPBU, tempat rekreasi dan lainnya. Polri juga akan mendirikan pos-pos pengamanan di sekitar lokasi-lokasi tersebut.

Lebih lanjut Sutarman memastikan kesiapan Polri dalam mengamankan malam Natal dan Tahun Baru. Ditegaskannya, setiap pihak yang menggangu keamanan dan ketertiban akan ditindak. “Kami akan melakukan penegakan hukum

terhadap setiap orang yang mengganggu kamtibnas Natal dan Tahun Baru,” tegasnya.

Terpisah, Tim Dentasemen Khusus 88 Anti Teror Polri menangkap tiga tersangka teroris yang disinyalir akan melakukan aksi teror di Hari Natal dan pergantian tahun baru 2014. Karo Penmas Polri Brigjen Boy Rafli Amar menyatakan, [ara tersangka teroris yang dibekuk adalah berinisial RI alias A ditangkap di daerah Lamongan, dan tersangka AB ditangkap di Kaliabang Nangka, Bekasi Utara pada 15 Desember kemarin. Sedangkan tersangka Fahri alias Agus ditangkap lebih dulu pada 11 Desember.

RI alias A terlibat dalam suplai senjata api untuk kegiatan fa’i bagi kelompok Abu Omar yang mempunyai turunan lagi yakni kelompok Kodrat dan Abu Roban. RI juga terlibat berbagai aksi perampokan toko emas, terakhir perampokan toko emas di Tambora, Jakbar. Tersangka AB merupakan bagian dari kelompok Ahong, dia mendapat bagian dari hasil perampokan toko emas di Tambora.

Sementara, tersangka Fahri alias Agus terkait dengan Muhammad Thoriq dan bom Beji Depok. Dia menjadi penyuplai untuk aksi teror bom Beji dan tempat perakitan bom di Bojong Gede. “Ini upaya mengungkap kelompok-kelompok mereka, termasuk penembakan anggota Polri di Pamulang,” kata Boy. Dia menambahkan, tim Densus 88 kini masih terus mengupayakan penangkapan terhadap beberapa anggota kelompok teror yang berkembang. “Ini merupakan pengem-

Besar Kemungkinan Ada Tersangka Baru HASIL Sambungan dari Halaman 1

menyidik kasus dugaan korupsi pengadaan alkes kedokteran umum di Puskesmas Kota Tangerang Selatan tahun anggaran 2012. Lembaga antikorupsi itu sudah menetapkan tiga tersangka dalam kasus dengan nilai proyek Rp23 miliar ini.

Tiga tersangka itu adalah adik Atut,

Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, pejabat PT Mikkindo Adiguna Pratama, Dadang Prijatna dan Pejabat Pembuat Komitmen, Mamak Jamaksari.

Ketiganya diduga melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.(GIL/IGO/JPNN)

Indonesia Unggul Headto-Head atas Myanmar GARUDA Sambungan dari Halaman 1

SEA GAMES. Skuad Garuda Muda berhasil melaju ke babak final usai menang tipis 1-0 atas tuan rumah Myanmar pada laga terakhir penyisihan grup B. Tak mau pulang lebih awal, Ramdani Lestaluhu cs yang bertarung dibawah tekanan suporter tuan rumah yang memenuhi Stadion Thuwanna di Kota Yangon, Myanmar, langsung bermain agresif begitu wasit memulai pertandingan. Empat menit babak pertama berjalan, Bayu Gatra hampir membuka keunggulan andai tendangannya tak dihentikan oleh kiper Myanmar, Pyae Phyo Aung.

Nama yang sama kembali menjadi aktor enam menit berselang.

Namun lagi-lagi tendangannya kembali dibaca dengan baik oleh kiper Myanmar. Sementara Myanmar sempat memberikan ancaman melalui sundulan Zaw Min Tun yang masih melambung dari gawang Andritany.

Karena hanya kemenangan yang dapat meloloskan tim Merah Putih, anak asuh Rahmad Darmawan terus mengurung pertahanan Myanmar melalui bola-bola pendek yang dibangun melalui sayap. Dua bek saya Indonesia, Alfin Tuasalamony dan Diego Michels pun aktif ikut membangun serangan.

Aksi Alfin di menit 36 berbuah manis. Aksinya berujung penalti ketika kiper Myanmar mengganjal pergerakan bek yang merangsek hingga ke dalam kotak penalti

Myanmar. Pemain yang musim lalu memperkuat klub asal Belgia, CS Visse yang mengeksekusi sendiri tendangan penalti itu, berhasil menuntaskan tugasnya dengan memasukkan bola kea rah kanan gawang. 1-0 untuk Indonesia.

Unggul satu gol membuat Indonesia semakin gencar membangun serangan. Namun hingga pertandingan babak pertama usai, tak ada gol tambahan yang terjadi dari kedua tim.

Di babak kedua, pertandingan berjalan lebih alot. Myanmar yang hanya butuh seri untuk menyingkirkan Indonesia, berusaha bangkit dengan melakukan serangan-serangan melalui umpan-umpan panjang. Untung, kedisiplinan barisan belakang Garuda muda plus buruknya penyelesaian akhir punggawa Myanmar membuat gawang Indonesia tak kebobolan.

Usaha Myanmar untuk menyamakan kedudukan semakin berat ketika pemainnya, Ye Lin Aung dikartu merah dua menit menjelang waktu normal berakhir karena menyikut penyerang Indonesia, Fandi Eko Utomo.

Dengan tambahan tiga angka ini, Indonesia pun memastikan satu tempat ke babak empat besar sebagai runner up grup B. Mereka mengumpulkan tujuh angka, sama dengan kumpulan poin Myanmar, tapi menang head-to-head.

Dalam laga grup B lainnya, Thailand bermain imbang 0-0 saat berduel melawan Kamboja. Dengan hasil itu, Thailand pun memastikan diri sebagai juara Grup B.(ENK)

Terlahir Kembali Sambungan dari Halaman 1

dia cakep. Jujur aja dia kayak playboy. Tapi jangan sampai jadi penipu hati kedua. Aku percaya kalau orang jujur kelihatan dari matanya.

Tiba-tiba ketemu dan lancar aja,” jawab Tata.

Bila dimabuk cinta, orang bebas ngomong dan berbuat apa saja.

Demikian pula Tata. Eks didikan Ahmad Dhani ini tak berhenti memuji Mehdi yang dianggapnya berbeda dengan pria-pria lain. Saking girangnya, Tata seperti ‘terlahir kembali’, lupa kalau dia adalah janda. ”Dia romantis banget. Seumurumur aku hidup di dunia rasanya baru kali ini, kayak terlahir kembali dan baru falling in love. Dia tahu cara treat me, dia selalu nyuapin, banyak hal positif,” tuturnya.

Menurut Tata, orangtua Mehdi pun tak mempermasalah status dirinya yang janda. Yang penting pasangan sama-sama berjuang dan bahagia. Berbeda dengan orangtua Tata. Mulanya ada kritikan keras lantaran orangtua tidak diberitahukan secara langsung perihal Tata yang punya pacar baru. ”Papa pernah komplain dan tanya itu (Zati) siapa. Sedangkan papa tahunya dari infotainment,” kata Tata.

Suatu ketika, saat dia lagi syuting di Cibubur, orangtua tiba-tiba mendatangi Tata dan bertanya langsung. Kebetulan di sana juga ada Mehdi. “Setelah syuting bertemu sama aku dan Mehdi, terus papa bilang ke Mehdi, ‘Jaga anakku’,” ujar Tata. “Kalau mamaku nitip pesan untuk dia (Mehdi) belajar bahasa Indonesia,” imbuh wanita asal Bandung ini.(ENK/RMOL)

bangan dari kelompok Kodrat. Untuk keterlibatan penembak polisi, diduga kuat juga dilakukan kelompok Kodrat. Kelompok dia yang juga terkait dalam penembakan polisi di Pondok Aren,” jelas Boy. Terpisah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, melalui Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha meminta Polri siaga dan waspada melakukan pengamanan jelang hari raya Natal 2013 dan Tahun Baru 2014. Presiden meminta tim-tim khusus dari kepolisian untuk memastikan perayaan Natal dan tahun baru 2014 berjalan dengan tertib dan aman. “Sudah diperintahkan kepada

jajaran kepolisian dan Kapolri, agar benar-benar meningkatkan kewaspadaan,” ujar Julian di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin, (16/12).

Menurut Julian, Presiden selalu mendapatkan laporan pengamanan secara berkala dari Kapolri. Oleh karena itu, diminta Polri untuk bekerja maksimal mengamankan semua wilayah jelang dua perayaan itu.

“Polisi kami kira tahu, memetakan mana yang menjadi perhatian dan halhal yang perlu diperhatikan secara khusus. Presiden mengintruksikan Kapolri agar senantiasa mengantisipasi hal-hal yang merugikan masyarakat,” tegas Julian.(DIL/FLO/ENK/RMOL/JPNN)

ARIESANT/RADAR BEKASI

Sejumlah Tim Densus 88 anti teror tengah menggerebek rumah Edi di Kampung Rawasapi Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan.

Adi merupakan kakak kandung dari Iwan Kurniawan alias Arqom tersangka teroris yang tertangkap di Lamongan.

Jaksa Subri Terancam Pemecatan KEJAGUNG Sambungan dari Halaman 1

menindak tegas jika ada jaksa lain terlibat kasus Subri. “Kalau ada (jaksa lain terlibat) tentu akan kita tuntaskan,” jawab Manan saat dihubungi wartawan, Senin (16/12).

Manan mengatakan, pihaknya akan menurunkan tim pengawas ke Lombok, NTB. “Tim saya besok su-

dah ke sana. Kalau ada pesawat hari ini, ya tim akan berangkat. Paling lambat besok sudah di sana,” katanya.

Lebih lanjut Manan menegaskan, tim pengawas itu akan menelusuri dugaan pelanggaran kode etik dalam kasus Subri. Sebab, untuk pidananya sudah ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. “Terkait pemeriksaan pelanggaran kode etik PNS (Pegawai Negeri Sipil),” kata Manan.

Ia juga mengatakan, berdasarkan kode etik PNS yang mengacu pada Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010, maka tak menutup kemungkinan Subri disanksi berat berupa pemecatan. “Besar kemungkinan sanksi hukuman disiplin tingkat berat,” tegasnya.

Manan menerangkan, pihaknya sebelum KPK menangkap Subri sudah menerima laporan adanya dugaan pelanggaran kode etik oknum jaksa di

Kejaksaan Negeri Praya. Namun, Manan melanjutkan, sebelum JAMWas melakukan klarifikasi ternyata Subri sudah lebih dulu ditangkap KPK. Subri ditangkap KPK di Senggigi, Lombok, Sabtu (14/12) malam. Ia diduga menerima suap dari pengusaha bernama Lusita Ani Razak terkait penanganan perkara pemalsuan sertifikat tanah dengan terdakwa bernama Along.(BOY/IGO/JPNN)

Penyelamatnya Bukan Palang Pintu, Tapi Rambu KECELAKAAN Sambungan dari Halaman 1

sendiri meninggal dunia, bersama dua rekan kerjanya di ruang itu.

Mungkin yang memberitahukan bahaya tadi bukan masinis, tapi asisten masinis. Penumpang tentu tidak bisa membedakan mana masinis dan mana asistennya. Itu tidak penting. Yang penting kita catat adalah jiwa pengorbanannya itu.

Dia begitu memikirkan keselamatan penumpang melebihi keselamatannya sendiri. Dia meninggal hanya sesaat setelah berusaha menyelamatkan para penumpang.

Sang masinis tidak kalah patriotik. Bisa jadi dialah yang memerintahkan asistennya untuk memberi tahu penumpang. Dia sendiri harus melakukan apa yang harus dia kerjakan: mengerem secara normal dan tidak mengerem secara darurat.

Kalau saja sang masinis panik dan melakukan pengereman darurat, bisa saja yang terjadi akan lebih tragis: gerbong-gerbong kereta terguling berantakan. Tindih-menindih. Korban akan lebih banyak.

Saya setuju dengan Dirut KAI Ignasius Jonan bahwa masinis dan asistennya adalah patriot-patriot penyelamat penumpang! Saya memuji kepekaan Jonan yang menangani sang patriot dengan sebaik-baiknya: anggota keluarga terdekat akan diangkat menjadi karyawan KAI, anak-anaknya akan dibiayai sekolahnya sampai lulus perguruan tinggi.

Sejak peristiwa itu saya memang tidak henti-hentinya berkomunikasi dengan Jonan mengenai apa yang harus dilakukan. Dari kesaksian ibu itu satu kesimpulan sementara bisa diambil. Sang masinis, dari jarak

yang masih jauh, sudah melihat ada mobil tangki dalam posisi berhenti melintang di atas rel.

Mobil tangki itu tidak bergerak maju. Berarti ada tiga kemungkinan: mogok di tengah rel (rasanya tidak), tidak bisa maju karena ada kendaraan padat di depannya, atau dari arah berlawanan penuh juga dengan kendaraan.

Kita sama-sama memiliki pengalaman serupa. Di saat akan ada kereta lewat, banyak kendaraan mengambil posisi sangat kanan. Dengan harapan, begitu kereta lewat, mereka bisa tancap gas dulu.

Jadi, bisa saja saat mobil tangki akan menyeberangi rel itu palangnya memang belum menutup. Tapi, begitu truk tangki berada di atas rel, terjadilah situasi lalu lintas yang ruwet tersebut.

Jalan yang dilalui mobil tangki itu bukanlah jalan lebar. Dua arah pula. Bisa dibayangkan betapa sulitnya mobil yang mengangkut BBM 24.000 liter itu melakukan manuver di jalan yang begitu sempit, dua arah pula!

Ini juga menyisakan pertanyaan: mengapa mobil tangki segede gajah itu boleh melewati jalan sekecil itu!

Apakah memang tidak ada rambu yang melarangnya? Apakah dapat izin khusus?

Tentu semua pertanyaan akan terjawab setelah polisi memperoleh pengakuan dari sopir dan kernetnya.

Dua orang itu kini masih dirawat karena luka bakar yang parah. Bahkan, tubuh si kernet terbakar 80 persen karena saat kejadian sepatunya dilepas.

Dengan cerita seperti itu tidak relevan lagi mempersoalkan palang pintu sudah menutup atau belum.

Apalagi, seperti kata Jonan, fungsi palang pintu KA tidak untuk mencegak mobil. “Palang pintu itu menurut UU untuk memperlancar perjalanan kereta,” ujar Jonan.

Kalau itu betul, berarti selama ini banyak yang salah sangka. Termasuk saya. Dikira fungsi palang itu untuk mencegah mobil lewat.

Untuk pengendara kendaraan bermotor, penyelamatnya bukan palang pintu, tapi rambu lalu lintas.

Menurut aturan, begitu pengendara melihat ada rambu rel kereta di daerah itu, dia harus hati-hati: berhenti, tengok kanan, tengok kiri, baru memutuskan untuk menyeberangi rel.

Ini identik dengan contoh berikut: ketika Anda tidak boleh memasuki satu jalan, di mulut jalan itu tidak perlu dipasangi palang pintu, melainkan cukup rambu ferboden. Seharusnya semua hal itu cukup dengan rambu. Begitulah aturan yang berlaku.

Saya juga minta agar anak perusahaan Pertamina melakukan reedukasi untuk para sopir mobil tangki minyak, gas, dan elpiji. Harus ada latihan khusus, pendidikan khusus, dan tes kejiwaan khusus. Kepatuhan pada rambu lalu lintas harus seperti disiplinnya orang-orang Jepang.

Barang yang mereka angkut sangat sensitif. Bukan roti atau ice cream! Mobil Pertamina harus jadi teladan: begitu ada rambu rel kereta, tidak boleh lagi beralasan palang pintu belum ditutup.

Pertamina sudah akan melakukan itu. Juga sudah melakukan langkah penyantunan yang maksimal: menanggung biaya pengobatan, biaya sekolah anak-anak mereka, dan seterusnya.

Pertamina juga tengah mencari alamat seorang gadis asal Palem-

bang yang menderita luka bakar di kedua tangannya. Gadis ini datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.

Dia keliling Jakarta untuk mencari lowongan. Karena itu, Pertamina akan mengangkatnya menjadi karyawan. Apalagi, ternyata, gadis itu memiliki kemampuan khusus: menguasai lima bahasa asing.

Saya sangat merasakan guncangan jiwa Jonan sehingga saya memakluminya ketika dia agak emosional. Bayangkan, di saat lagi gencar-gencarnya memperbaiki kinerja KAI, di saat banyak penghargaan yang dia terima, di saat semangatnya lagi membubung setinggi-tingginya, terjadilah kecelakaan itu.

Jonan, begitulah kehidupan ini.

Kadang ada orang tiba-tiba terkena stroke justru ketika sedang jayajayanya. Kadang orang ditinggal mati calon suami ketika undangan perkawinan sudah diedarkan.

Itulah kehidupan. Kadang seorang yang bertahun-tahun mimpi punya mobil, begitu bisa membeli mobil baru yang diidamkannya dengan cara mencicil, sebuah truk menabraknya dari belakang pada hari pertama dicoba di jalan raya. Ada kalanya orang sudah berbuat baik pun masih akan dicela. Orang jahat pun kadang bisa jadi pahlawan.

Tuhan, alhamdulillah lautku pasang Tuhan, alhamdulillah lautku surut Tuhan, alhamdulillah badanku sehat Tuhan, alhamdulillah badanku meriang Tuhan, alhamdulillah lautku tenang Tuhan, alhamdulillah lautku bergelombang Tuhan, alhamdulillah. (*)

Ada Lebih Dari 20 Survivor Kanker Aktif Berkesenian TETAP Sambungan dari Halaman 1

beberapa kali mengalami pengangkatan tumor dan kanker. Payudara kiri sudah diangkat lantaran kanker yang menyerang lima tahun lalu. Begitu juga dengan kelenjar tiroidnya.

Untung, Laksmi bisa bertahan serta menikmati hidup seperti sekarang.

Ibu dua anak itu mengisahkan, dirinya adalah perokok berat. Bahkan, rokok yang diisap tidak sembarangan. Bukan rokok yang dijual di pasaran. Tapi, dia melinting sendiri rokoknya. “Saya merokok sejak SMA. Benar-benar perokok berat,” kenangnya.

Suatu ketika, pada 1978, Laksmi menemukan tiga benjolan di payudara kiri dan kanannya. Meski itu hanya benjolan kecil, dokter menyarankan tumor tersebut harus segera diambil. Akhirnya dia menjalani operasi kecil dengan lima sayatan operasi di lima tempat. Pada November 1990 benjolan serupa muncul lagi. Kali ini ada di kelenjar tiroid. “Tiroid sebelah kiri saya harus diambil,” kata Laksmi.

Setelah menjalani dua operasi kecil, Laksmi yang pernah mengajar di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) kembali menjalani kesibukan sebagai penari sekaligus koreografer.

Pada 2007 dia kembali mendapat cobaan. Saat itu menjelang Lebaran dan dia harus membersihkan rumah sendiri karena sang pembantu pulang kampung.

Hasilnya, Laksmi demam. Saat bangun tidur, dia merasa ada sejumlah bintik-bintik di mata. Mirip kecebong. Dia segera mengunjungi dokter mata. “Dokter bilang nggak ada apaapa dengan mata saya,” katanya.

Laksmi juga merasakan nyeri berulang di payudara. Yang sebelah kiri membesar. Dia kembali ke dokter. Kali ini dia divonis kanker pa-

yudara stadium 2B. Laksmi disarankan melakukan mastektomi atau pengangkatan payudara. “Saya nggak langsung oke. Saya cari second sampai third opinion. Dari tiga dokter, semuanya mengatakan saya harus mastektomi. Saya juga berhenti merokok,” ujarnya.

Laksmi sadar, menjalani mastektomi adalah keputusan yang sulit.

Khususnya bagi seorang penari seperti dirinya. Bukan hanya itu. Ketika dilakukan checkup menyeluruh, dia juga terkena kanker kelenjar getah bening. Saat menjalani operasi, dia menerima sayatan yang cukup panjang sampai ke pangkal lengan sebelah kiri. Akibatnya, sampai saat ini tangan kirinya masih kerap bengkak.

Setelah operasi, seperti para penderita kanker lainnya, Laksmi menjalani proses penyembuhan kemoterapi dan radiasi yang menyakitkan. Dia menjalani 16 kali kemoterapi dan 25 kali radiasi. Rambutnya rontok. Dia juga kerap mual dan muntah. Sebelum rambutnya rontok sepenuhnya, dia memilih gundul. “Anak saya nggak tega. Dia bilang, “Ayo, digundul aja ya.”

Akhirnya dia yang menggunduli rambut saya,” kenang Laksmi.

Selama menjalani kemoterapi, Laksmi masih sempat menari. “Saya sempat dua kali menari waktu menjalani kemo. Teman-teman sudah paham, kalau saya pas latihan tiba-tiba hilang, pasti lagi huek (muntah),” ungkapnya.

Kemoterapi dan radiasi yang dijalani Laksmi memakan waktu sekitar setahun. Pada 2010 cobaan datang lagi. Timbul benjolan di kelenjar tiroid. Akhirnya seluruh tiroid Laksmi harus diangkat. Dia pun diwajibkan minum obat seumur hidup. “Kalau sampai lupa minum obat, saya bisa kejang-kejang. Selama beberapa lama suara saya juga

hilang,” katanya.

Laksmi tidak patah semangat. Dia bergabung dengan Cancer Information and Support Center (CISC).

Dia mendapat tawaran dari Sri Suharti untuk bergabung di CISC. “Saya diajak untuk mengajarkan teater dan tari ke para survivor kanker di CISC,” ujarnya.

Meski tanpa honor, Laksmi tetap antusias menerima tawaran tersebut. Latihan digelar seminggu sekali. Waktu latihan bisa bertambah jika mereka mendapat banyak order tampil.

Jauh sebelum terkena kanker Laksmi pernah diajak sahabatnya, mendiang Harry Roesli, mengikuti workshop di Bandung. Lokakarya dengan tema pendampingan para pasien kanker dan AIDS itu menghadirkan pembicara ahli dari Jerman.

“Workshop-nya seminggu. Habis teori, langsung dipraktikkan,” katanya.

Laksmi menyadari bahwa pendampingan untuk mental healing bagi penderita kanker sangat penting. Karena itu, dia bergabung dengan CISC. Meski belum mampu melakukannya selama 24 jam, dia terus berupaya memberikan pendampingan bagi para pasien kanker ataupun survivor.

Laksmi mengakui tidak mudah melatih teater dan tari bagi para survivor kanker. Sejumlah tantangan harus dihadapi. Mau tidak mau, para survivor kanker itu memiliki beban. Mereka juga awam dengan dunia teater.

“Survivor kanker itu memikirkan banyak hal. Kadang mereka tidak bisa fokus. Kadang mereka santai, latihan sambil terima telepon. Terus, ada lagi yang datang terlambat, eh langsung makan,” ujarnya.

Laksmi paham bahwa tubuh penderita kanker tidak lagi sempurna.

Karena itu, mereka perlu dilatih kembali agar bisa berfungsi normal.

Namun, hal tersebut tidak bisa

serta-merta diterapkan Laksmi saat mengajarkan teater maupun tari.

Dia harus lebih dulu menumbuhkan minat para survivor kanker terhadap seni. “Saya kasih mereka naskah dulu, lalu mereka eksplore sendiri.

Kalau ada yang nggak paham, baru mereka bertanya,” ujar perempuan asal Jogjakarta itu.

Cara Laksmi cukup ampuh. Rasa ketertarikan para survivor kanker terhadap seni teater dan tari meningkat. Makin banyak yang bergabung. Setidaknya ada lebih dari 20 survivor kanker yang aktif. Bahkan, ada yang terus berlatih di sela-sela jadwal kemoterapi atau radiasi.

Sejauh ini ada lima naskah yang dihasilkan. Di antaranya, Sumi Sang WTS (Wanita Tetek Satu), Pain, Birth and Hope, serta Dudung dan Kambing-kambingnya. Di setiap naskah tersebut Laksmi selalu menyisipkan informasi seputar kanker. Dia juga menyertakan pengalaman para survivor kanker CISC. Laksmi mengajar sekaligus menyutradarai seluruh operet dari lima naskah miliknya tersebut.

Alhasil, grup teater CISC terus berkembang. Dari yang awalnya hanya tampil di lingkungan internal, kini operet CISC sudah merambah sejumlah rumah sakit dan pusat perbelanjaaan di ibu kota.

Hampir di setiap perayaan hari besar keagamaan, mereka selalu ramai order. Grup teater CISC juga beberapa kali diundang tampil di luar kota. Mereka rutin tampil dalam acara tahunan breast cancer awareness di sebuah mal di Jakarta.

“Waktu pentas monolog di London School, anggota kami ada yang masuk lima besar. Intinya, informasi yang disebarkan melalui seni jauh lebih menarik dibanding cuma seminar-seminar,” kata Laksmi.(*)

Kreatif& Berani Beda

Check This Out!!!

SELASA 1 7 DESEMBER 20 13 17 201

Genb_bantenpos@yahoo.com Gen-b Bantenpos

HALAMAN

@GenB_BantenPos

8

Note s

CIEEE yang udah beres UTS tapi malah galau karna gak bisa berenti mikirin mantan Hahahaha, mending UTS yah. Otaknya abis dibuat mikir, belajar! Sekarang, aaarrrrgggh Apa nonton film aja yah? Ehm, ngomong-ngomong soal film nih, belum lama ini kan Paul Walker yang actor utama Fast & Fuorios itu meninggal tuh B-ders. Eh, meninggalnya kecelakaan mobil lagih. Ckckck. Biar emang dia pas itu gak lagi balapan kek di filmya, @rahsandameinda tapi Gen-B jadi inget nih sama anak-anak FISIP Unsera yang suka balapan liar. Coba yuk kita tengokin anak-anak ituh di edisi sekarang..! @GenB_BantenPos

Prueeeeenngggg….

Preeeeenngg…. Preng, preng, preng, preeeng…!!

GITU tuh B-ders bunyinya kalo udah malem weekend.

Anak-anak yang hobi ngetrek, pada ngegeber gas motornya buat balapan di jalanan.

Gokilnya, mereka tuh balapan gak pada pake helem, gak pake baju safety belapan, apalagi sepatu balap. Kadang malahan Cuma pake sandal jepit doing. Bihh, ckckck!

Kita sih yang waras kadang Cuma geleng-geleng aja liatnya yah. Tapi ya namanya juga anak muda B-ders.

Katanya kan adrenalinnya anak muda itu lagi tinggitingginya tuh. Ya gitu deh jadinya kalo ga difasilitasi.

Mereka jadi liar di jalanan.

Rizky misalnya. Cowok anak sebuah SMA di Kota Serang ini ngaku sering ikutan balapan liar kalo malem weekend di jalan raya daerah Kepandean.

“Gue suka balapan karna itu buat nambah pengalaman gue. Selain itu ya karna gue hobi banget sama yang namanya balapan,” kata Rizky enteng soal hobinya yang menantang maut itu.

Eh, Rizky bilang tadi kan buat nambah penglaman katanya yah. Kira-kira pengalaman apa yah? *mikir* Salah satu yang juga mikir soal hobi kebut-kebutan di jalan raya itu adalah Indra Muhammad (@IndraaaIM).

“Kalo menurut gue sih, kasarnya mereka tuh ngeganggu. Tapi mungkin karena gak ada tempat buat nyalurin hobinya, ya makanya mereka milih balapan liar walaupun taruhannya nyawa,”

komen anak kelas 12 IPS di SMAN 5 Kota Serang, ini.

Wuiih, intinya keknya emang semua tuh mengarah ke gimana hobi ngebut anakanak itu difasilitasin ya B-ders yah. Karna, bukan mustahil, kalo balapan di jalur yang bener, mereka-mereka itu jadi juara-juara balap yang bakal ngeharumin nama daerah, trus kesananya nama bangsa juga.

Nha, kalo kata Hadi Marwan (@hadii_marwan), yang anak STMIK Raharja sih, pemerintah tuh yang harus turun tangan memfasilitasi hobi anak-anak calon pembalap professional itu.

“Iya dong… Harusnya pemerintah tuh menyediakan tempat yang aman untuk balapbalapan kaya gitu. Trus dibina, biar jadi berprestasi,” kata dia.

Nha, mungkin karna gak gampang and gak murah juga buat pemerintah bisa fasilitasin hobi ngebut kita itu, mendingan sambil nunggu, kita yang doyan ngebut mulai deh serius buat nekunin hobi ini di jalur yang resmi dan legal. Coba cari tau di www.imi.co.id caranya gimana..! Yup, itu web resmi organisasi Ikatan Motor Indonesia tuh B-ders. Disitu banyak banget informasi yang kita perluin soal kebutkebutan. Met ngebut ya brooo! Tapi ngebut yang gak pake benjut dong yaah… :)

@adistvg8 ”Hobi yang positif dan balapannya yang aman gitu sih kenapa engga, tapi asal jangan balapan liar aja.”

B-Circle B-DERS, sekarang nih yah, kita lagi muda, kek nya gedebakgedebuk ngeband kesana-sini. Udah latian tiap hari di studio. Gak boleh ngumpul dikit, langsung aja bawaannya pengen ngulik lagu. Mamingan, bukannya boncengin pacar hangout kemana, eh dia malah monggokmonggok gitar. Wakakak…

Tapi, dari semua kita yang begitu, biasanya dikit aja yang terus bertahan sampe dewasa. Kebanyakan, pas udah gawe, trus sibuk sama kerjaan. Apalagi kalo udah merit. Beuh, gantung gitar dah itu istilahnya, kek pebulutangkis Taufik Hidayat yang gantung raket. :D Dari yang sedikit itu, kesebut lah anak-anak band yang namanya BCircle. Secara nih B-ders, sampe sekarang mereka udah mamangmamang, halah! Udah om-om maksudnya, biar keren dikit B-ders. Hii. Mereka tuh masih yang nge-band ajah.

“Ya, memang kalo menurut gue gak ada istilah pensiun di band itu,” kata Si Om Iwan Be’enk, vocalis sekaligus pentolan B-circle.

Dibentuk tahun 2007 di studio music Decade (dulu di Bunderan Ciceri, Serang), selain Om Iwan, di B-Circle ada Om Iman Tole di bas sama Om Yudi Charix di gitar. Band ini diperkuat dua anak muda di additionals player. Ada Raga Mbink di gitar 2 sama Ardi di drum.

Selain sibuk manggung di panggungpanggung music rock di Serang dan sekitarnya, band spesialis rock classic ini juga udah sempet ngelempar mini album, Flying High. Di album ini kita

fi Audiar Lutfi Fadly @audiarlut t nes Ear al ern Ext Human Community Serang

Balapan, ya Ditempatnya lah….

EH B-ders, pas nih ngobrol balapan sama anak yang suka otomotif. Yup, kira-kira apa ya B-ders kata dia soal hobi balapan liar kalo kata anak mobil kita satu ini. Yuk lah cekodot ajah langsung hasil wawancara Gen-B sama dia dibawah ini! :) Eh bro, tanggapannya dong soal hobi balapan liar di kalangan anakanak muda..!

Wah bahaya tuh. Lagi kan emang gak boleh sama Pak Polisi :D Kalo balapan ya ditempatnya lah, di sirkuit dan emang di event balapan resminya gitu.

Jadi lo ga pernah tuh bro? Lo kan anak mobil?!

Ya gak pernah lah. Anak-anak Earnest juga gak pernah. Kita lebih ke fashion daripada ngutak-ngatik mesin buat ngebut. Buat anak-anak Earnest yang pengen ngebut ya harus ngantongin KIS dulu.

Uwih, apaan tuh?

Kartu Ijin Start. Itu artinya si pengemudi udah bisa ikut balapan yang resmi gitu, contohnya drag race.

Model:

Nur Aini

@aini_cici IAIN SMH Banten Fotografer:

Ian Sangadji

@Muhamadegy ”lebih baik pemerintah sering mengadakan event-event resmi gitu untuk mengantisipasinya.”

@RenggaRR @eniiesiinuniie ”Menurut gue mah wajar-wajar aja, asal ngga ngeganggu masyarakat.

”Menurut gue mah balapan yang kaya gitu tuh negatif, karna malah dijadiin ajang taruhan bahkan mengganggu masyarakat.”

Istiqomah di Music Rock *salim :P

bakal dapetin rasa yang beda dari lagulagu yang popular di industry music kita sekarang-sekarang ini.

“Gue mengapresisasi musik-musik

yang popular sekarang. Tapi B-Circle pengen istiqomah di music rock,” kata Om Be’enk lagi.

Flashback ke belakang B-ders,

yaeyalah flashback mah ke belakang brooo.. Ke depan mah namanya flashfront atuh, wakakakak. Jadi, Om Be’enk ini udah ngeband dari jaman dia

SMP di Serang, sekitar tahun 1985-an.

What?!! Haa..

Iya, kebayang dong tahun segitu.

Makanya gak usah heran kalo musik clacis rock tahun 60-an, 70-an sampe 80-an kek The Beatles, Led Zepplin, Deep Purple, Aero Smith sampe Guns N Roses, banget-banget meng-influence banget selera dan gaya dia bermusik.

Nha, kalo Si Om Charix sama Om Tole itu, sebenernya dari generasi yang agak beda B-ders. Maksudnya, generasinya di bawah Om Be’enk. Makanya tuh Si Om Charix juga kentel banget rasa bluesnya di permainan gitarnya. Sementara si Om Tole itu maen bass-nya funk banget, kek Si Om Flea-nya Redhot Chili Pepers.

“Jadi sebenernya awalnya, mereka itu bandnya sama keponakan gue yang juga vokalis, wakakakak,” kata Om Be’enk soal Om Charix sama Om Tole. Uwaduh, beneran harus salim ini mah. Malahan sungkem. Bukan salim lagih, behahaha… :p

SELASA 17 DESEMBER 2013

METRO SERANG

9

Inspirasi dan Semangat Baru Serang

INDUSTRI Pabrik Yasunaga Terbakar, 2 Karyawan Terluka SEBUAH gedung tempat produksi Fleksibel Connecting Pisston milik PT Yasunaga Indonesia (YI) berlokasi di Jalan Raya Serang–Jakarta, tepatnya di Kawasan Industri Modern, Desa/Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, terbakar, kemarin. Akibat kejadian tersebut, dua korban yang merupakan karyawan di perusahaan tersebut mengalami luka bakar pada bagian kaki, dan langsung dilarikan ke klinik terdekat.

Infromasi yang dihimpun BANTEN POS, kejadian terbakarnya pabrik yang memproduki koil mobil tersebut berlangsung pukul 15:00 WIB, berawal adanya tumpahan tiner dari dalam mesin dan mengeluarkan percikan api yang langsung membesar serta menyambar pada mesin lainnya.

“Setelah api terus membesar, kemudian semua mesin produksi dimatikan total. Ada dua karyawan yang menjadi korban luka bakar pada bagin kaki, dan langusng dievakuasi ke klinik Kawasan Industri Modern,” ujar salah satu karyawan PT YI, Herlan Siregar saat dihubungi melalui sambungan selulernya, kemarin. Ia mengaku belum mengetahui identitas dua korban tersebut.

Setelah semua mesin produksi dimatikan, lanjut Herlan, semua petugas langsung berupaya memadamkan api menggunakan alat Apar dan Hydran. Sekitar 15 menit setelah kejadian api berhasil dipadamkan.

“Lima belas menit setelah kejadian api berhasil dipadamkan, dan perusahaan kembali melanjutkan produksinya. Sedangkan untuk dua korban terbakar sudah dipulangkan,” katanya.

Sementara Kepala Seksi (Kasi) Pemadam Kebakaran dan Operasional pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Holil mengatakan, pihaknya mendatangi lokasi tersebut 20 menit setelah kejadian kebakaran dengan mengerahkan dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar).

“Namun setelah sampai TKP (Tempat Kejadian Perkara) api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas keamanan dan karyawannya. Jadi kami belum sempat memadamkan. Kami memberikan apresiasi kepada mereka yang cepat tanggap,” ujarnya.(NED/RIF)

Mang

aseng

Jumlah Petani Menyusut 40% Akibat Perubahan RTRW SERANG, BP - Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan Peternakan (Distanhutbunnak) Kabupaten Serang menyatakan

dalam jangka waktu 10 tahun sejak 2003, jumlah petani di Kabupaten Serang mengalami penurunan hingga 40 persen. Menurunnya jumlah petani terjadi lantaran banyaknya lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi kawasan industri.

“Selama kurun waktu 10 tahun ter-

BACA JUMLAH... HAL 10

EDO DWI / BANTEN POS

100 Rumah Terendam Banjir Ayah Cabuli 2 Anak Sungai Cikoneng Meluap Kandung Dilaporkan Karena Dangkal SERANG, BP - Banjir selutut orang dewasa terjadi di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Minggu (15/12) malam. Banjir yang terjadi di tiga desa yakni Desa Sukamaju, Batu Kuwung dan Citasuk, lantaran meluapnya Sungai Cikoneng akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi dua hari

terakhir. Akibatnya, ratusan rumah terendam meski tak membuat warga mengungsi.

Kepala Desa (Kades) Citasuk, Iming Muhaimin mengatakan, luapan air dari Sungai Cikoneng akhir-akhir ini sering terjadi jika intensitas hujan cukup tinggi. Terakhir terjadi Minggu malam dimana sekitar 100 rumah terendam dengan ketinggian 50 hingga 70 cm.

“Kemarin malam (Minggu malam, red) BACA 100... HAL 10

Pembatas jalan yang berada di Jalan Jendral Soedirman, Kota Serang, terlihat berlubang akibat adanya pemasangan kabel untuk aliran listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) dan lampu rambu lalulintas, Senin (16/12).

Akibat pekerjaan tersebut, puing-puing galian berserakan diatas pembatas jalan, yang dapat membahayakan pengendara yang lewat dan pejalan kaki.

Dalam persidangan seorang penjahat kampung yang sering keluar masuk bui karena kasus nyolong ayam. : saya sudah katakan kepada kamu, saya tidak ingin melihat kamu disini lagi.”

Penjahat : Pak Hakim, saya sudah berusaha mencoba untuk menjelaskan kepada polisi, tetapi mereka selalu tidak mau mendengarkan .

EDO DWI / BANTEN POS

Ahmad Sanuri, Kehilangan Kedua Tangan dan Kaki Akibat Kecelakaan Kerja

Jalani Keseharian dengan Ngesot dan Digendong Sang Ibu

TAKDIR seseorang memang menjadi sebuah misteri dan tidak bisa ditebak. Begitu pula yang dirasakan Ahmad Sanuri, yang tidak pernah menyangka dirinya akan kehilangan kedua tangan dan kakinya pada sebuah kecelakaan kerja.

JERMAINE A TIRTADEWA Kota Serang SIANG itu air hujan dari langit terus mengguyur tanpa henti, seolah enggan memberikan waktu bagi wartawan koran ini untuk beranjak dari tempat berteduh. Jarum jam terus berputar dari menit

Ia menjelaskan, menurunnya jumlah petani tersebut terlihat dari hasil sensus Rumah Tangga (RT) Petani yang secara rutin dilakukan setiap sepuluh tahun sekali. Dari sensus tersebut terungkap jika RT Petani pada 2013 berjumlah 127.438 RT. Sedangkan pada 2003 jumlah RT

TERGULING. Sebuah truk pengangkut tanah terguling di tepi Jalan Soedirman, Kota Serang, Senin (16/12). Akibat peristiwa ini, arus lalulintas di jalan tersebut tersendat namun tidak ada pihak kepolisian yang terlihat mengatasi kejadian itu.

Tidak Mau Dengar

Hakim

akhir jumlah penduduk di Kabupaten Serang yang berprofesi sebagai petani kian menurun, bahkan prosentase penurunannya mencapai 40 persen,” ujar Kepala Sub Bidang Bina Produksi pada Distanhutbunnak Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (16/12).

hingga menit, namun air yang jatuh dari langit tersebut tak kunjung reda.

Lantaran hujan tak kunjung reda,

akhirnya tanpa pikir panjang saya memberanikan diri untuk menerobos hujan tersebut. Aksi nekad itu saya lakukan, karena diwaktu yang

bersamaan saya sudah berencana untuk mengunjungi Ahmad Sanuri, seorang warga yang tinggal di Kampung Banjarsari, Desa Bale Kambang, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang. Berdasarkan informasi yang diperoleh, Sanuri kini mengalami hidup yang sulit setelah mengalami kecelakaan kerja karena kehilangan kedua tangan dan kakinya.

Akhirnya perjalanan sekitar 30 menit dari jantung Kota Serang menuju kediaman Sanuri dapat ditempuh melalui ruas jalan alternatif menuju kawasan wisata Anyar, yakni jalur Gunung Sari-Anyar. Setibanya BACA JALANI... HAL 10

SERANG, BP - Jika memang terbukti, kelakuan pria warga Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, ini sungguh bejat. Entah apa yang ada di benak Raf (48), hingga tega menggauli dua anak kandungnya sendiri, Mawar (14) dan Melati (12). Perbuatan bejat yang hanya pantas dilakukan binatang ini terbongkar setelah kedua korban merasakan sakit pada alat vitalnya. Keluargapun murka dan melaporkan kasus pencabulan ini ke Mapolres Serang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun BANTEN POS, peristiwa memilukan yang menimpa dua ga-

dis yang sedang beranjak dewasa ini terjadi pada Rabu, 27 November lalu. Modus operandi yang dilakukan pelaku yaitu dengan berpurapura minta dipijit oleh anak perempuannya pada saat ibu korban tidak ada di rumah. Pria yang berprofesi sebagai buruh ini kemudian memaksa kedua putri kandungnya sendiri itu untuk melayani nafsu bejadnya.

Usai melampiaskan nafsu bejadnya, Raf mengancam korban agar tidak melaporkan kejadian yang dialaminya itu kepada ibunya. Lantaran ketakutan karena diancam, kedua korban tak berani lapor.

BACA AYAH... HAL 10

Panitia Lelang KPU Banten Diduga Tak Bersertifikasi SERANG, BP - Terdesak waktu yang semakin mepet, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten kembali membuat keputusan yang rawan menimbulkan masalah hukum. Pasalnya, panitia lelang yang dibentuk untuk pengadaan logistik Pemilu 2014 diduga tak memiliki sertifikasi ahli pengadaan barang dan jasa.

Sebelumnya, panitia lelang KPU Banten menyatakan lelang penga-

daan logistik Pemilu 2014 di KPU Banten untuk dua item, yakni pengadaan kotak suara dengan pagu Rp6.650.000.000 dan pengadaan bilik Pemilu dengan pagu Rp1.700.333.000 dinyatakan gagal lelang. Dan setelah dua kali lelang gagal, panitia lelang melalui surat Nomor 027/005-APBN-KPU/ BA.LUG.kotak.ulg/PPBJ/2013, tertanggal 2 Desember 2013, BACA PANITIA... HAL 10

UMROH & HAJI PLUS 2014

PAKET TABUNGAN UMROH BERKAH BERJANGKA Rp. 13.500.000,- ( 9 Hari ) Berangkat 12 Bulan Setelah Lunas DP. 1 JUTA ( Pelunasan Dapat Diangsur )

PROGRAM SISTEMIK BERSAMA BERKAH

Rp. 19.500.000,- ( 9 Hari ) Bisa Berangkat Umroh 2 Kali Rp. 21.500.000,- ( 12 Hari )Bisa Berangkat Umroh 2 Kali Rp. 22.500.000,- ( 14 Hari ) Bisa Berangkat Umroh 2 Kali

Berangkat 2 Bulan Setelah Lunas DP. 3 JUTA ( Pelunasan Dapat Diangsur )

PROGRAM CEPAT TEPAT TERJANGKAU HARGA PAKET DIRHAM Rp. 17.500.000,PAKET DINAR Rp. 22.500.000,PAKET HAJI PLUS U$ 8.500 Berangkat Umroh : Minggu Ke- 4 Desember 2013 Minggu Ke 2-3-4 Jan-Feb-Mar-Apr 2014 Hotel Bintang 4 Paket Dirham : Madinah: Royal Andalus, Jauharot Luxurius ( 200m - Setaraf ) Mekkah: Golden Abbas, Ailaf Al Mutaqo ( 300m – Setaraf ) Hotel Bintang 5 Paket Dinar : Madinah: Dallah Thoibah ( Setaraf ) Mekkah: Grand Zam – zam ( Setaraf ) Info Lengkap: PT. GARUDA ANGKASA MANDIRI Jl. Marsekal Surya Dharma No. 68 Samping Aeropolis Sebelum Gerbang M1 Bandara Soekarno – Hatta Neglasari Kota Tangerang – Banten - Indonesia Email : pt.garudaangkasamandiri@gmail.com ( 021 ) 55912352 0812 1891 5653

( 021 ) 55913861 0878 7146 6670

0838 7752 1944

TERSEDIA PENJUALAN TIKET DOMESTIK - INTERNASIONAL - MONEY CHANGER

BANTEN POS SELASA 17 DESEMBER 2013

SERANG RAYA

10

KABUPATEN & KOTA

Nyaris Melahirkan di Minimarket SERANG, BP - Seorang perempuan misterius yang mengaku bernama Noni (30) ditemukan petugas Polsek Serang Kota, dalam keadaan hamil tua dan hendak melahirkan di sebuah mini market yang berada di daerah Cinanggung, Kota Serang, Sabtu (14/12) lalu. Petugas belum berhasil mengetahui secara jelas identitas wanita tersebut.

Karena tak memiliki identitas, perempuan berkulit kuning langsat dan berambut sebahu itu akhirnya diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang untuk mendapatkan perawatan intensif. Saat pertama ditemukan, Noni diketahui mengenakan celana jeans ketat diatas lutut dengan mengenakan kaos merah ketat.

“Dari Dinsos Banten kami bawa ke RSUD dan setiba di RSUD Serang sudah pembukaan satu,” jelas petugas Satuan Bakti Pekerja Sosial Dinsos Kota Serang, Arini Rahmah saat ditemui di Ruang Wijaya Kusu-

EDO DWI / BANTEN POS

HABISI JALAN. Suasa Jalan Diponegoro, Kota Serang, yang dipenuhi kendaraan yang parkir, Senin 916/12). Aktivitas parkir di jalan tersebut menggunakan hampir setengah badan jalan sehingga menyebabkan kemacetan.

Pelaku Dikenal Sering Aniaya Anggota Keluarga AYAH

Penahanan Eks Kepsek SMK Pariwisata Diperpanjang SERANG, BP - Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang memperpanjang masa penahanan Rozali Hasan, mantan Kepala SMK Pariwisata yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dana bantuan peralatan praktik Pra Sekolah Standar Nasional (SSN) dari Kementerian Penyidikan tahun anggaran (APBN) 2009 untuk SMK senilai Rp140 juta. Perpanjangan penahanan dilakukan karena berkas perkara belum selesai.

“Kami lakukan perpanjangan penahanan untuk 30 hari ke depan, sam-

bil melengkapi berkas perkaranya,” kata Kasi Pidsus Kejari Serang, Triono Rahyudi, ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Serang, kemarin.

Triono menjelaskan, berkas perkara tersangka hingga saat ini masih terus dilengkapi karena ada beberapa item yang harus dikoreksi lagi.

“Berkas dakwaan kan harus sempurna, jangan sampai nanti dakwaan dinyatakan tidak lengkap, tidak jelas, tidak cermat, bahkan batal demi hukum,” ucapnya.

Rozali dijebloskan ke Rutan Klas IIB Serang, Kamis (28/11) lalu.

Mantan Kepala SMK Pariwisata Kota Serang ini diduga menyelewengkan sebagian dana tersebut untuk kepentingan pribadi dan tidak sesuai peruntukannya.

Tersangka diduga menggunakan sebagian dana hibah dari Kementerian Pendidikan tidak sesuai peruntukannya sekitar Rp70 juta. Seharusnya dana bantuan tersebut digunakan untuk pengadaan alat-alat praktik siswa, seperti komputer, proyektor, dan sebagainya. Namun, oleh tersangka malah digunakan untuk pembangunan sekolah, hibah ke

yayasan, dan kepentingan pribadi.

Berdasarkan perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), kerugian keuangan negara yang diakibatkan perkara ini sekitar Rp77 juta.

Tersangka akan dijerat dengan Pasal 2 dan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001tentang Pemberantasan Tipikor.(NED/RIF)

Nama Yang Bersertifikasi Pasti Termuat di LPSE PANITIA Sambungan dari Halaman 9

memutuskan tidak akan melakukan proses penunjukan langsung. Bersamaan dengan itu, panitia lelang mengundurkan diri.

KPU Banten kemudian mengganti panitia lelang dengan susunan panitia yang baru. Dalam Surat Keputusan Nomor 133/kpts/KPU Prov.015/Tahun 2013 tertanggal 13 Desember 2013, KPU Banten menetapkan tiga nama masing-masing berinisial TC selaku ketua panitia lelang pengadaan, ZAZ sebagai sekretaris, dan IS sebagai anggota.

Setelah dicoba ditelusuri di portal Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan Lembaga Ke-

bijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada Daftar Ahli Pengadaan Bersertifikasi, ketiga nama tersebut tidak ditemukan. Hal itu menimbulkan dugaan bahwa ketiga nama anggota panitia lelang tersebut tidak bersertifikasi.

Ketua LPSE Provinsi Banten, Dodo Mulyadi saat diminta tanggapan terkait persyaratan anggota panitia lelang mengatakan, panitia lelang pengadaan barang/jasa pemerintah harus memiliki sertifikasi ahli pengadaan. Menurutnya, hal itu merupakan ketentuan perundang-undangan seperti tertuang pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

“Untuk mengetahui bersertifikasi atau tidak, lihat saja di portal LPSE pada daftar ahli pengadaan bersertifikasi. Semua tenaga pengadaan yang bersertifikasi ada disitu. Kalau namanya tidak ada disitu, berarti dia tidak memiliki sertifikasi ahli pengadaan,” jelasnya.

Pasal 17 Kepres 70 Tahun 2012 hurup e disebutkan, memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/ jasa sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan Namun hal itu dibantah Sekretaris KPU Banten, M. Natsir.

Ketika dikonfirmasi BANTEN POS melalui pesan singkat, Natsir menyatakan pihaknya yakin tidak salah dalam menunjuk ketiga orang

tersebut sebagai panitia lelang. Ia juga yakin tidak ada aturan yang dilanggar.

“Setahu kami Pak (TC,red) itu sudah pengalaman dalam hal pengadaan barang dan jasa, kalau tidak salah di Palembang. Masa saya mau bunuh diri,” tulisnya.

Ketua KPU Banten, Agus Sutisna dihubungi melalui ponselnya mengatakan, pihaknya meminta Sekretaris KPU Banten selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) agar berhati-hati dan tidak melanggar aturan yang ada dalam proses pengadaan barang dan jasa.

“Saya selaku komisioner KPU menekankan agar dalam proses pengadaan ini jangan menabrak aturan yang berlaku,” katanya.(RIF)

Warga Bergantian Pantau Kondisi Sungai 100 Sambungan dari Halaman 9

Sungai Cikoneng meluap lagi dan merendam ratusan rumah di Desa Citasuk hingga setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 50 sampai 70 cm. Namun itu hanya terjadi beberapa jam saja, jadi warga tidak mengungsi,” ujarnya.

Menurut Iming, banjir yang merendam sekitar 100 rumah tersebut tidak separah pada tahun lalu yang mencapai ketinggian dua meter, sehingga melumpuhkan aktivitas masyarakat. Kata Iming, banjir di wila-

yah itu akibat meluapnya kali Cikoneng lantaran kondisinya dangkal sehingga air tidak mengalir dengan normal.

“Luapan itu terjadi karena Sungai Cikoneng sudah terjadi pendangkalan sehingga gampang meluap kalau debit air agak tinggi,” katanya.

Agar hal tersebut tidak terjadi lagi, lanjut Iming, pihaknya bersama warga saat ini berinisiatif melakukan normalisasi sungai tersebut secara gotong royong. Pihaknya juga menyiagakan warga Desa Citasuk secara bergiliran untuk memantau kondisi Sungai Cikoneng.

“Warga masih berjaga-jaga hingga saat ini, takut-takut air sungai meluap lagi jadi bisa memberitahukan kepada warga lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu Camat Padarincang, Ajat Sudrajat menyatakan, pada kejadian meluapnya air Sungai Cikoneng tersebut dari data yang diperoleh pihaknya setidaknya telah merendam pemukiman warga di dua desa. Ia merinci, desa pertama yang terendam banjir yakni Desa Citasuk sebanyak 197 Kepala Keluarga (KK) yang terendam terdiri dari 1.700 jiwa. Kemudian Desa Batu Kuwung 52 KK terdiri

dari 120 jiwa.

“Kalau untuk Desa Citasuk saya belum terima laporannya,” akunya.

Dikatakannya, pasca kejadian tersebut kini seluruh warga yang terendam telah mendapat bantuan logistik dari Dinas Sosial (Dinsos) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Jika masih ada warga yang terdampakt dari kejadian tersebut namun belum mendapat bantuan, ia berharap segera melapor ke pihaknya untuk didata sebagai penerima bantuan.

“Pemerintah daerah tanggap bencana dengan langsung mengirim bantuan logistik,” tuturnya.(DWA/RIF)

Hanya Mendapat Bantuan Pengobatan dari Pengusaha JALANI Sambungan dari Halaman 9

disana, anggota keluarga Sanuri menyambut saya dengan begitu hangat.

Masuk kedalam sebuah kamar, terdapat seorang pria yang sempat membuat saya terkaget-kaget, karena memiliki bentuk tubuh yang tidak biasa dan ternyata dia adalah Sanuri. Saat ditemui, Sanuri hanya terdiam di sebuah ranjang tanpa bisa bergerak karena keterbatasan fisiknya.

“Ya beginilah setiap hari saya menghabiskan waktu dengan terdiam diatas kasur sambil memandang keluar jendela. Habis mau bagaimana lagi kalau kondisi saya begini, tidak punya tangan dan kaki,” ujar Sanuri.

Dalam pertemuan tersebut, obrolan kami mengarah lebih dalam, dimana Sanuri mulai menceritakan kejadian yang menyebabkan ia kehilangan kedua tangan dan kakinya.

Itu terjadi sekitar satu tahun lalu pada sebuah kecelakaan kerja, ketika ia yang saat itu menjadi karyawan sebuah kontraktor listrik CV

Citra Teknik Madani (CTM) tengah melakukan pengerjaan pergantian kabel Tegangan Menengah (TM) 20 Kilo Volt (KV) milik PLN yang berlokasi tak jauh dai tempat tinggalnya di Desa Bale Kambang.

“Itu kejadian terjadi ya kira-kira setahun lalu. Waktu saya kerja untuk CV CTM dalam pengerjaan pergantian kabel TM tipe A3C ukuran 70 mm ke 150 mm,” terangnya.

Awal pekerjaan berjalan lancar seperti yang direncanakan. Namun sesaat sebelum ia mengakhiri pekerjaannya, petakapun terjadi. Ia yang saat itu berada diatas tiang listrik kabel TM hendak turun karena pekerjaanya sudah selesai dengan memegang kabel TM sebagai pegangan.

Namun tak disangka kabel tersebut ternyata teraliri listrik dan tanpa ampun listrik 20.000 volt membakar tubuhnya.

“Saya juga heran waktu kerja tegangan listrik dimatikan dari pusat, tapi saat saya mau turun tiba-tiba ada tegangan dan akhirnya saya kesetrum,” katanya.

Setelah tersengat listrik, berdasarkan informasi yang ia peroleh dari rekan kerja yang menyaksikan keja-

dian nahas tersebut mengatakan jika dirinya setelah kejadian langsung tidak sadarkan diri dengan luka bakar parah di kedua lengan dan kakinya. Kemudian rekan-rekannya membawa ia ke Puskesmas terdekat dan akhirnya dirujuk ke RSUD Serang. Lantaran mengaku tidak sanggup akhirnya RSUD Serang merujuknya ke RS Sari Asih Kota Serang.

“Katanya sih saya pingsan dan tergantung di tiang karena tertahan oleh sabuk keselamatan, terus tangan dan kaki saya gosong terbakar. Padahal waktu kerja saya sudah pakai perlengkapan keselamatan seperti sarung tangan dan sepatu safety,” akunya.

Setelah dirawat di RS Sari Asih, akhirnya dokter menyarankan agar kedua tangan dan kakinya diamputasi karena mengalami pembusukan akibat luka bakar. Dengan berat hati akhirnya ia dan keluarganya mengizinkan proses amputasi tersebut, yang artinya Sanuri harus kehilangan kedua tangan dan kakinya selamanya.

Dengan ketiadaan anggota tubuh vital tersebut, Sanuri mengaku sangat

berat menjalani hidup dan sempat mengalami frustrasi. Ia pun mengaku sempat menangis setiap hari karena kini aktivitas sehari-harinya bergantung terhadap sang ibunda, Siti Rohmah yang dengan tubuh renta-nya rela menggendong Sanuri kesana kemari dan mengurus keperluan Sanuri dari makan hingga buang hajat.

“Saya sangat sedih lihat ibu yang rela menggendong saya dan mengurusi saya. Harusnya saya yang melayani ibu, tapi ini malah sebaliknya.

Kadang kalau saya kasihan kepada ibu karena kecapean saya memberanikan diri keluar kamar sendiri dengan cara ngesot,” ungkapnya.

Dengan keadaan tersebut Sanuri mengaku sudah mengikhalaskannya. Yang ia butuhkan saat ini hanya dukungan moral dan sebuah lengan dan kaki palsu agar ia bisa kembali mencari nafkah dan tidak membebani ibunya yang sudah tua.

“Saya tidak menyesal keadaan saya seperti ini karena mungkin sudah takdir saya. Kini saya hanya ingin sebuah tangan dan kaki palsu karena saya ingin kerja lagi dan membalas semua kebaikan ibu saya tercinta,” tuturnya.*

mah RSUD Serang, Senin (16/12).

Ditemui wartawan, Noni terlihat depresi berat dan tertutup soal identitas. “Saya tinggal di apartemen,” katanya lirih kepada wartawan. Tidak ada keterangan lain darinya karena Noni selalu bungkam ketika ditanya tempat tinggal dirinya.

Noni pun tak ingin menjawab seputar asal usulnya dan mengapa dirinya ada di Serang. “Pokoknya saya tinggal ama pacar saya, tapi gak tahu sekarang ada dimana, saya ga tahu,” katanya.

Noni melahirkan bayi perempuan cantik dalam kondisi sehat. Ciriciri fisik bayi berkulit putih dan rambut pirang. Kini Noni masing terbaring lemah di RSUD Serang.

Selanjutnya petugas dari Dinsos akan membawa Noni ke Rumah Perlindungan Trauma Centre (RPTC) di Kampung Kaung, Cipocok Jaya, Kota Serang.(NED/RIF)

Sambungan dari Halaman 9

Korbanpun mengaku sering dipukuli oleh pelaku. Namun aib itu akhirnya terbongkar karena kedua anak gadis cilik ini tak tahan merasakan sakit pada alat vitalnya. Aib yang menimpanya ini dilaporkan ke ibu kandung korban.

Untuk korban Mawar, aksi pencabulan itu dialami sebanyak dua kali pada Rabu (27/11) di kamar tidur orangtuanya. Sebelum kejadian, gadis yang duduk di bangku SMP itu sedang mengasuh adiknya yang masih balita. Dan terungkap setelah Mawar mengeluh karena merasakan sakit pada bagian kemaluannya. Sementara korban Melati, sekali dipaksa melayani pada

saat menjaga warung.

Didapat informasi, terlapor Raf diketahui memiliki dua isteri dan lebih banyak tinggal di rumah isteri mudanya di Komplek Bumi Agung Permai, Kota Serang. Dimata keluarga, Raf juga dikenal sebagai sosok suami atau bapak yang kerap menganiaya anak dan istrinya. Raf diketahui pernah menganiaya isterinya saat mendatangi terlapor di rumah istri mudanya.

Kasat Reskrim Polres Serang, Iptu Rensa Aktadivia, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan pencabulan dua bersaudara yang dilakukan bapak kandungnya.

“Betul laporannya ada. Rencananya korban akan buat visum hari ini,” jawab Iptu Rensa kepada wartawan, kemarin.(NED/RIF)

Disensu Tiap 10 Tahun JUMLAH Sambungan dari Halaman 9

Petani lebih banyak yakni mencapai 212.396 RT Petani.

“Jadi RT Petani yang bertahan hingga saat ini hanya 60 persen dari jumlah sepuluh tahun yang lalu,” katanya.

Menurut Zaldi, menurunnya jumlah RT Petani terjadi lantaran kini banyak lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi lahan industri berdasarkan perubahan RTRW fungsi lahan. Dari luas lahan pertanian sebelumnya yakni 49.000 hektar, kini telah berkurang menjadi 30.000 hektar.

Masih menurut Zaldi, selain alasan berubahnya fungsi lahan, alasan

lain menurunnya jumlah RT Petani dikarenakan banyaknya keturunan petani yang lebih memilih menekuni profesi yang tidak sama seperti orangtuanya. Mereka memilih menjadi buruh atau pegawai kantoran.

Dikatakan Zaldi, pihaknya telah mengambil langkah antisipasi agar hasil tani tetap melimpah meski jumlah petani berkurang. Salah satunya yakni dengan mengadakan alat produksi tani bernama combine harvester.

Sementara itu Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Serang, Muhamad Dana menyatakan, seharusnya Pemerintah Daerah memberikan perhatian lebih terhadap sektor pertanian.(DWA/RIF)

SELASA, 17 DESEMBER 2013

251113

Tih291113

dw231113

Tih261113

Tih 031213

dik181013

tih291113

Dk261113

Dgn EKA SETYA SMS 087774846509

RUMAH DIJUAL

(dwi161113)

DIJUAL APARTEMEN Modernland tower Red lantai tujuh no lima belas. Dua kamar, satu kmr mandi. Depan Tangerang City.

Hub 087878118000 (Put051213) RUMAH DIJUAL + Kios (masih jalan Omzet bagus) dipertigaan Jalan Raya utama Tigaraksa, SHM LT/LB 202M/200M, 3 Kios, 3 KT, R. Tamu, R. Santai, Harga Nego, lamat Kp. Segog RT 01/RW 02 Kel. Pasir Bolang Tigaraksa Tangerang 083807519142 atau 081314511164 (pemilik)

TANAH DIJUAL

I’Support Personal PT. Global bth staf adm, umum, adm ktr, adm hrd. SMU/K-S1, 1838 th, Pglm/non. Fas: perbln Rp 1,8 - 3,5 jt, 40 rb insntf, jamsostk, krja tetap. Lulus tes lgsg kerja. Sms dt (nm, usia, pndkn, almt) ke: 0877 2505 4786 ANJELLY (HRD) (za181013)

Lowongan: Dicari pns/mahasiswa/ karyawan swasta yang ingin mendapatkan extra income 1 - 3 jt/bln daftarkan di www.kerjapartime.com (dam301013)

DIJUAL TANAH di Kp. Panangkalan Ds. Kadu Agung Kec. Gunungsari Serang, Luas.

5000M2 Isi lengkap (pohon durian, pete, kelapa dll) Harga Damai (Butuh Uang) Telp.

087774444632 (dwi161213)

Dicari Orang Yang Ingin Sehat Dan Berstamina Prima - Orang Gendut Dan Perut Buncit - Orang Ingin Naik / Turun Berat Badan Hubungi : 081908717523 (Suyotno) 08170753356 (Ni’mah) (Rif301013)

DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)

Dicari: Adm lapangan (pria), 25th, D3, Rp.70.000/hari jam 07.30 - selesai Hub: Donny 0877 7100 9074 (Za121113)

LAIN-LAIN

Nissan year end promo best deal: AllNewG. Livina, Evalia, March, Juke, Serena. Bunga 0%, free: leather seat, audio kit, voc. poles body. Proses Cepat dan Mudah. Hub 087871866184 / 02192456457 Add Pin 26EBFE20 (Put281113)

KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

AGEN AGEN PSIKOLOGIS : Menyediakan pelayanan psikotes utk Pelajar, Mhsiswa, dan Krywan. Pelayanan Konseling utk Individu (masalah pribadi, keluarga, perkawinan, perkmbngan anak & remaja. Investasi mulai Rp.80rb perjam dilayani oleh pakar dibidangnya. Hub AGEN: 087808537758 (dik011113)

KURSUS DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gratis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer I nternet, Hacker, Teknisi dan Akutansi Komputer. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

LOWONGAN Dibutuhkan sales berpengalaman, D3, Upah 2,5jt/bln. Hub: ex.Siantar Motor, sebelah terminal Pakupatan (08777 100 9074) (101213) PT. MULTI POWER Pembk kantor baru bth cpt utk posisi: Kurir,Personalia,gudang, ADM,SPG,Recepsionis,Inventory,OB, manajement training,sekretaris.Syarat: Ijazah SMP 10 Org,SMU 50 Org,umur 1724 th,hub: Bpk GLENN 083873547444087840447555.bawa lamaran ke Jl. Bhayangkara No.6 Cipocok Serang.

Disiapkan mess bagi yg tinggal jauh. (za061213)

NGELEM kantong/benang Teh dRmh isi 200 lbr Upah 70 rb Bisa Bisnis ada komisi harian dan Bonus Bln-an Dtg Lsg PT HADENA Jln Raya Cilegon 101D Dekat Lampu Merah Sumur Bor Serang Banten

Tih 031213

Tih 121213

MOBIL DIJUAL

dk230813

Jlh120713

dwi160913

New Nissan Grand Livina DP 37jt/angs 1,8jt per bln, March Dp 23jt/angs 1,5 jt per bln, Juke DP 43jt/angs 2,5jt per bln Prs cpt mudah 082123673703 -0219354681 (241013)

KEHILANGAN Telah Hilang BPKB motor Honda CBR 150 R Tahun 2006 warna merah, Nopol B 4425 NU, Noka: NCB1500034185, Nosin: NCB150OE-0034185 a/n Angga Widianto Kp. Curug RT 03 RW 06 Kelapa Dua Tangerang (Put111213) Telah Hilang Akte Jual Beli No.418/ Cipondoh/1997 Luas 90 M2 lokasi Kampung Dongkal RT 03/09 Kec. Cipondoh Tangerang, A/N : M Badri Jl. Jembatan Item RT01/07 Kel. Pekojan, Kec. Tambora Jakarta Barat.

(Put101213)

dk230813

Tih 041213

Hilang: BPKB. KR 2 KAWASAKI. Thn 2009. an.Suratman. B6442.COW.NoRanka.

M H 4 K R 1 5 0 K 9 K P 2 3 8 1 2 NO.Mesin.KR.150KEP23753 (Put201113) Telah Hilang BPKB Mobil, No Pol: B 1531 ON, No Rak: MHF21KF4200042144, No Sin: 7K-0100587, A.n Sutrisno Kp. Pasir Gadung Rt 04/03 Pasir Gadung, Cikupa, Tgr. bgi yg mnemukan hub 081387772750 (Put111213) Tih141213

Telah Hilang motor SUZUKI tahun 2004 warna Biru NOPIL: B 6952 CAA dengan Noka: MH8FD125X4J131592, Nosin: F403IDI31926 A/N: Ali Wafa Jl. HOUR Rasuna Said RT 14/RW 4 Kec. Pinag Kota Tangerang (Put111213) Telah Hilang BPKB Yamaha Jupiter Z Th.2004, B-6596-NCT, Norak: MH35TP0054K234950, Nomsn: 5TP564268 an. Udin B Musa (Za121213) Telah Hilang BPKB Motor Honda th2005B.6386 NOF. Noka: MH1jb51115K388490.

Nosin: JB51E1401951. an. Sulaeman.

Komp. Garuda Blok E4 No.15 Kmp. melayu Timur.T. (Put161213)

dwi141213

BANTEN POS SELASA 17 DESEMBER 2013

KOTA.BADAK Caleg PKH masih Aktif KEPALA Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Pandeglang, Anwar Fauzan mengatakan, lima fasilitator Program Keluarga Harapan (PKH) yang menjadi calon anggota legislatif (Caleg) telah mengundurkan diri menjadi fasilitator PKH. Namun, kelimanya masih dibutuhkan untuk menyelesaikan beberapa kegiatan PKH yang masih berjalan hingga akhir Desember 2013. Tapi tahun depan, ujar Fauzan, kelima fasilitator PKH tersebut tidak akan dipakai lagi dan akan mengangkat yang baru.

“Kelimanya sudah mengundurkan diri, tapi kami masih membutuhkan tenaganya hingga akhir Desember ini. Tapi kita jamin tahun depan mereka sudah tidak dipakai lagi dan diganti oleh yang baru,” terang Anwar Fauzan kepada BANTEN POS, Senin (16/12).

Fasilitator PKH Kabupaten Pandeglang, Bayu Kusuma membenarkan, adanya lima fasilitator PKH yang mengundurkan diri karena maju dalam Pileg 2014. Bayu merinci kelima fasilitator PKH itu adalah Diding Abdul Qodir, Muhlas Halim, Ade Muamar, Andri Yoga dan Evni Yunita.

Sementara, berdasar informasi yang diperoleh dari sumber menyebutkan jika kelimanya masih melaksanakan berbagai kegiatan PKH. Menurut sumbet tersebut, kelima fasilitator PKH yang juga Caleg sangat rentan mengompleng program tersebut menjadi ajang kampanye pribadi. “Kelimanya masih melakukan kegiatan di PKH dan ini rentan ditunggangi kampanye mereka sebagai Caleg,” kata sumber yang identitasnya minta dirahasiakan.(ARI/MOR)

PANDEGLANG

12

18.641 KK Belum Nikmati Listrik PANDEGLANG, BP - Hingga akhir 2013, sebanyak 18.641 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Pandeglang belum menikmati aliran listrik dari pemerintah. Ribuan KK ini didominasi di daerah pelosok, seperti di bagian selatan Kabupaten Pandeglang.

“Sekitar 6.000-an KK belum menikmati listrik. Estimasinya pada 2014 itu seluruh Kabupaten Pan-

deglang sudah terang,” kata Kepala Bidang (Kabid) Energi Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Pandeglang, Endin Haerudin, Senin (17/12).

Endin menjelaskan, secara keseluruhan di 325 desa jaringan aliran listrik sudah terpasang. Namun, aliran listrik belum seluruhnya masuk ke tiap perkampungan. “Di 325 desa seluruhnya su-

dah ada (aliran listrik, red) dan hanya di beberapa perkampungan yang belum. Kendala itu jaringan dan tiap tahun jumlah KK itu bertambah,” lanjutnya.

Pada Tahun Anggaran (TA) 2014, ujar Endin, Pemkab Pandeglang mengusulkan permohonan pemasangan Instalasi Rumah dan Sambungan Rumah (IR/SR) melalui APBN. Kata dia, usulan

itu juga termasuk jaringan sepanjang 196.700 meter dan 3.934 unit tiang listrik. “Tahun depan pemerintah daerah mengusulkan IR/SR ke pemerintah pusat. Sementara untuk pemasangan Lisdes (Listrik Masuk Desa, red) yang berjalan itu dari APBD satu dan dua,” tukasnya.

Dalam draft usulan IR/SR TA 2014 diketahui Kecamatan Picung

menempati posisi paling tinggi yakni diangka 3.244 usulan IR/ SR. Kemudian Kecamatan Menes diusulkan mendapatkan 1.172 IR/SR dan Kecamatan Mandalawangi 1.073 IR/SR. Sementara angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang mencapai 117.644 jiwa atau sekitar 12 persen dari total penduduk 1.162.123 jiwa.(ARI/MOR)

LINTAS Lahan Terlantar Luas BUPATI Pandeglang, Erwan Kurtubi mengatakan, berbagai teknologi sudah banyak diterapkan di Kabupaten Pandeglang.

Menurutnya, letak geografis Kabupaten Pandeglang yang memiliki banyak potensi perlu dimanfaatkan secara optimal.

Namun, selama ini potensi itu belum seluruhnya termanfaatkan dengan baik seperti lahan terlantar seluas 40.000 hektar.

“Sudah banyak teknologi yang diterapkan di Pandeglang dan itu sangat bermanfaat.

Seperti yang dilakukan di Kampung Domba di Kampung Juhut,” ujar Bupati Erwan, Senin (16/12).

Dia mengungkapkan, beberapa perusahaan belum memanfaatkan lahan di Pandeglang. Kata dia, akibat menelantarkan lahan itu pemerintah daerah bisa mencabut Hak Guna Usaha (HGU). Menurutnya, yang menjadi pokok permasalahan yakni status kepemilikan lahan adalah milik perusahaan. Pemkab Pandeglang menyarankan, jika perusahaan itu tidak eksis bisa dipindahkan ke pihak lain.

“Sekarang ini pemanfaatan lahan yang mau eksis itu baru perkebunan sawit. Namun itupun terjadi kendali kendala karena kita mewarisi kondisi pertanahan Pandeglang dampak dari puluhan tahun lalu,” ucap Erwan.(ARI/MOR)

FASUM Drainase Tak Berfungsi DRAINASE di sejumlah ruas jalan di wilayah perkotaan Pandeglang rata-rata tak berfungsi. Buktinya, saat terjadi hujan deras ruas jalan tergenang air bah yang membawa sampah rumah tangga serta menggerus permukaan aspal jalan.

Ruas jalan yang selalu tergenang saat turun hujan adalah, Jalan Yumaga di wilayah Pasar Pandeglang, Jalan Stadion Badak Kecamatan Majasari dan Jalan Raya MajaCikole. Jalan nasional baik dari arah Serang dan Labuan pun kondisinya sama. Setelah hujan berhenti, sudah bisa dipastikan jalan yang tergenang dipenuhi sampah rumah tangga dan batu krikil.

Buruknya drainase ini dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Warga berharap pemerintah daerah membentuk tim khusus untuk melakukan perbaikan draninase.

“Kami melihat drainase tidak pernah dirawat, terutama bagian yang rusak. Harusnya ada tim khusus seperti di daerah lain yang bertanggungjawab merawat drainase,” kata Anton, warga Kelurahan Saruni belum lama ini.(MAM/MOR)

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

PLANG LARANGAN. Papan informasi berisi larangan penggunaan bahan peledak, jaring trawl dan bahan berbahaya lainnya terpasang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Teluk, Kecamatan Labuan. Pelarangan dan aturan menangkap ikan itu diatur dalam Undang-Undang Nomor: 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.

Warga Caringin Ancam Bangkang Pemerintah PANDEGLANG, BP - Ancaman dari warga yang tinggal di wilayah calon Daerah Otonom Baru (DOB) Caringin, tidak mainmain. Jika pemerintah pusat melalui Komisi Ii DPR RI tidak meloloskan Caringin sebagai DOB, maka ribuan warga akan melakukan pembangkangan sipil.

“Langkah pembangkangan sipil dilakukan jika pemerintah tidak meloloskan Caringin menjadi DOB di Banten. Ini bukan inisiatif kami, melainkan masyarakat,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Koordinasi Pembentukan Kabupaten Caringin (Bakor

PKC), Toni Fatoni Mukson (TMF) kepada wartawan, akhir pekan lalu.

Dia menjelaskan, pembangkangan sipil ini bukan makar terhadap negara, melainkan hanya tidak melakukan kewajibannya sebagai warga negara, seperti membayar pajak dan lainnya. Dalam upaya pembangkangan sipil nanti, pihaknya tidak melakukan upaya penggulingan kekuasaan pemerintahan.

Tidak menutup kemungkinan, lanjut anggota DPRD Banten ini, masyarakat yang masuk dalam peta DOb Caringin akan menutup

berbagai akses jalan. Kata dia, langkah itu diambil jika pemerintah tidak merealisasi pembentukan DOB Caringin.

Lanjut TMF, tidak masalah jika Kabupaten Caringin bisa terealisasi pada 2014 atau 2015. Namun pembentukkan Kabupaten Caringin merupakan harga mati yang harus terwujud. Apalagi perjuangan pembentukkan Kabupaten Caringin ini sudah dilakukan sejak 14 tahun yang lalu, dan seluruh aspek administrasi sudah ditempuh.

Ditemui terpisah Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi mengata-

kan, tidak keberatan jika Caringin dan Cibaliung menjadi DOB. Namun, dirinya menyarankan kedua Bakor DOB untuk melakukan riset yang objektif dan bukan berdasar kepentingan politik.

“Bagi saya, dua-duanya tidak masalah dan sekarang ‘bola panas’ itu ada di pemerintah pusat. Cuma jangan ada tendensius politis, tetapi untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Erwan di Pendopo Pandeglang, Senin (16/12).

Kata dia, terkait adanya statmen dirinya yang seolah menganaktirikan Bakor-PKC, itu ucapan melantur. Menurutnya, setiap Bakor ha-

rus berusaha untuk merealisasikan tujuannya. “Waktu itu saya menghadiri Bakor P2KC (Cibaliung, red) itu undangan dari mereka.

Oleh karena Bakornya aktif dan bukan sekadar maido,” tukas dia.

Dia menganalogikan pemekaran DOB Caringin dan Cibaliung itu seperti proses kelahiran anak manusia. Menurutnya, jangan sampai proses kelahiran itu ibu sakit dan anak kurang gizi. “Jangan sampai ibu melahirkan itu anak kurang gizi dan ibunya sakit. Masa Pandeglang akan dihilangkan,” pungkas Bupati Erwan.(ARI/MOR)

Kapolsek Cikedal Minta Pos Kamling Digiatkan CIKEDAL, BP - Kapolsek Cikedal, Iptu Damin meminta warga untuk kembali memfungsikan pos keamanan lingkungan (Pos Kamling) di wilayahnya. Tujuannya untuk meminimalisir tindak kejahatan, seperti pencurian.

Menurutnya, dengan digalakkannya sistem keamanan lingkungan (Siskamling) diharapkan bisa menekan tindak kejahatan dan membantu tugas kepolisian.

“Masyarakat diminta untuk kembali menggalakan Siskamling melalui Pos Kamling atau ronda malam. Sebab, anggota polisi tidak selamanya bisa terus mengawasi seluruh wilayah, karena memang terbatasnya personel,” ujar Iptu Damin, Senin (16/12).

Kapolsek menjelaskan, dengan adanya ronda diharapkan bisa mempersempit ruang gerak penjahat untuk melakukan aksinya.

Dia juga meminta warga berpartisipasi mengamankan lingkungannya bersama anggota polisi yang berpatroli ke desa-desa.

“Saya dan anggota sering berpatroli, dan saya juga selalu membangun koordinasi dengan semua kepala desa di Kecamatan Cikedal. Karena bagimanapun keamanan adalah tanggung jawab bersama,” tukasnya.

Sementara Kepala Desa (Kades) Dahu, Kecamatan Cikedal, Hamidi

mengatakan, sangat sepakat dengan usulan Kapolsek. Kata dia, pihaknya juga selalu mensosialisasikan pentingnya menjaga keamanan lingkungan melalui Pos Kamling atau ronda.

“Dengan ronda, bukan hanya memprsempit tindakan kejahatan, tetapi juga kalau ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan para petugas ronda bisa cepat membantu,” ujarnya.

Dikatakannya, di setiap kampung di Desa Dahu sudah memiliki Pos Kamling. Namun diakui keberadaannya masih jarang dipergunakan secara maksimal oleh warga. “Ada beberapa kampung yang belum mengoptimalkan fungsi Pos Ronda. Akan tetapi jika Kapolsek mengintrusikan, saya akan sampaikan lagi lebih insten dan Inysa Allah ini akan dijalankan lagi,” pungkasnya.(ARI/MOR)

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552

BANTEN POS SELASA 17 DESEMBER 2013

LEBAK

13

MULTATULI 1 Miliar Pohon Ditanam DINAS Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun Kabupaten Lebak ikut menyukseskan gerakan penanaman satu miliar di SMAN 1 Kalanganyar, Senin (16/12). Gerakan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya erosi, mengantisipasi pemanasan global dan menumbuhkan kepedulian serta tanggung jawab warga dan siswa terhadap lingkungan.

Pohon yang ditanam Dishutbun Kabupaten Lebak di sekolah itu jumlahnya 280.000 pohon, yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat dengan luas lahan 400 sampai 600 hektar. Di Kecamatan Kalanganyar sendiri untuk sementara ditanam sebanyak 20.000 bibit tanaman.

Plh Bupati Lebak, Dede Jaelani mengatakan, gerakan penanaman satu miliar pohon merupakan salah satu upaya pemerintah melestarikan alam serta menjaga keutuhan sumber mata air yang ada di Kecamatan Kalanganyar. “Hal positif ini harus disambut baik agar kelestarian hutan tetap terawat dan terjaga dengan baik,” ujarnya.

Di tempat terpisah Kepala Bidang Kehutanan Dishutbun Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin memaparkan, penanaman pohon tersebut difokuskan di Kecamatan Kalanganyar, tepatnya di belakang SMAN 1 Kalanganyar, tujuannya untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan tanggung jawab siswa dan warga untuk melestarikan alam.(ADE/MOR)

SALIWAT

Kurang Infrastruktur SECARA umum, realisasi pembangunan infrastruktur dinilai cukup merata di berbagai daerah. Namun, selama reses, masih ada masyarakat yang menyampaikan aspirasi terkait kurang maksimalnya pembangunan, terutama infrastruktut jalan. “Dari sisi pemerataan, pembangunan jalan cukup baik. Tetapi masih ada sebagian hasil pembangunan jalan yang perlu ditingkatkan kualitasnya,” kata anggota DPRD Lebak, Acep Yahya, Senin (16/12).

Menurut Acep, untuk meningkatkan kualitas jalan tentu perlu ada peningkatan harga satuan. Karenanya, pemerintah harus meningkatkan harga satuan, sehingga upaya peningkatan kualitasnya bisa tercapai. ”Peningkatan kualitas pembangunan patut diimbangi dengan peningkatan harga satuan dalam setiap programnya,” katanya.

Menurut Acep, selain aspirasi peningkatan kualitas jalan, ada juga aspirasi seputar pembangunan jembatan. Masyarakat berharap pemerintah memprioritaskan pembangunan jembatan gantung. Artinya, jembatan gantung yang kondisinya tidak layak patut mendapatkan perbaikan. Sebaliknya, jembatan yang masih layak, cukup dilakukan pemeliharaan.(ADE/MOR)

PRO CILANGKAHAN

Proyek Jalan Disoal PROYEK pemeliharaan jalan di jalur Saketi-Malingping dinilai asal jadi. Hasil pekerjaan yang kurang maksimal itu antara lain di titik antara Kampung Polotot sampai Kampung Beyeh sepanjang tiga kilometer.

Pekerjaan swakelola Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten itu juga terkesan terlalu mengirit anggaran.

Pemerhati pembangunan Lebak wilayah selatan, Muhtadi sangat menyayangkan perbaikan jalan yang dinilai tidak sesuai dan asal jadi. “Bagaimana pengerjaan akan bagus tanpa ada pelaksana, pengawas dan mandor. Warga di sini mayoritas tidak mengerti teknis pengerjaan, sedangkan pelaksana jarang berada di lapangan. Entah menghindar atau apa, saya tidak mengerti,” ujarnya.

Penggiat sosial di Malingping lainnya, Saepudin mengatakan, perbaikan hanya sekedar perkerasan jalan dan dinilai hanya membuang anggaran. Sebab jalur itu sudah termasuk kriteria rusak parah. Dengan perbaikan yang alakadarnya, kata dia, maka ketahanannya hanya antara satu hingga tiga bulan. “Seharusnya jalan tersebut diperlebar juga double hotmix, agar ketahanannya maksimal,”katanya.

Salah seorang pekerja yang tidak disebut namanya ketika ditemui BANTEN POS mengatakan, kegiatan pemeliharaan serta pengerjaan pemeliharaan jalan itu memang tidak melibatkan pengawas dan mandor.(K-9/MOR)

HUT BRI. Karyawan BRI Cabang Rangkasbitung memperingati haji jadinya ke-118 di halaman kantor BRI Cabang Rangkasbitung, Senin (16/12). HUT BRI kali ini juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada delapan karyawan yang sudah bekerja selama 25 dan 30 tahun tanpa kasus apapun.

ADE SUPARDI/BANTEN POS

Pemuda Kawal Cilangkahan

MALINGPING, BP - Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) yang tergabung dalam Pengurus Kecamatan (PK) KNPI Malingping dan elemen masyarakat Lebak selatan, berjanji akan mengawal pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Cilangkahan. Hal tersebut mengemuka pada pelantikan PK KNPI Malingping, Senin (16/12).

Ketua PK KNPI Malingping, Hida Nurhidayat memaparkan, per-

EGAR

MIN

RANGKASBITUNG, BP - Sebagai bentuk pembinaan berjenjang dan berkelanjutan, Dinas Sosial Provinsi Banten memberikan insentif kepada Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak. Pemberian insentif dilangsungkan di Aula Balai Pemulihan dan Pengembangan Sosial (BP2S) Rangkasbitung, Senin (16/12).

Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Nandy Mulya mengatakan, pembagian insentif diberikan sebanyak dua kali dalam satu tahun dengan nilai masing-masing Rp100 ribu per orang perbulannya. Dia menerangkan, jumlah anggota Tagana yang tersebar di Provinsi Banten sebanyak 1.286 orang.

“Pembagian insentif ini juga sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi.

Kebetulan pemberian insentif kali ini bisa dihadiri Koordinator Tagana

kepada pemerintah agar DOB Cilangkahan segera terwujud. “Kami atas nama pemuda Lebak turut berpartisipasi dan megajak semua aktivis kepemudaan di Malingping dan Lebak selata untuk mempersiapkan diri menyongsong Kabupaten Cilangkahan,” ujar Nevi.

Terpisah Ketua Pokja Banleg DPR RI, Dimyati Natakusumah menjelaskan, semua berkas usulan untuk tiga DOB di Provinsi Banten sudah lengkap dan sudah

masuk agenda pembahasan paripurna DPR RI pada Januari 2014.

Menurut Dimyati, sebagai warga Banten dirinya akan mencari dukungan untuk mewujudkan aspirasi pemekaran wilayah.

“Secara de facto, Cilangkahan, Cibaliung dan Caringin sudah dianggap layak untuk menjadi DOB. Dalam paripurna nanti kami akan meminta persetujuan dari semua peserta sidang paripurna,” paparnya.(K-9/MOR)

Provinsi Banten, Pak Andika Azrumi. Bantuan ini berasal dari Kementerian Sosial RI,” ujar Nandy Mulya.

Menurut dia, peran Tagana sangat penting dalam setiap kejadian atau tragedi kemanusian atau penanggulangan bencana. Dia berharap kerja sama antara Tagana dengan BPBD terus ditingkatkan. Sementara Koordinator Tagana Kabupaten Lebak, Aan Wiguna mengatakan, insentif merupakan bentuk tali kasih pemerintah dengan Tagana.

“Mudah-mudahan Pemkab Lebak juga ikut memperhatikan relawan Tagana yang selama ini mempertaruhkan jiwa dan ragaADE SUPARDI/BANTEN POS nya dalam menghadapi bencana.

Mereka rela meninggalkan anak Pelatihan Pengembangan Model Pembelajaran Pengelolaan Pandan Terpadu dan Berkelanjutan, dan istri demi nyawa dan kesela- diselenggarakan LPK Laskar Learning Center dan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) matan diri orang lain,” ujarnya. RI di Hotel Mutiara, Senin (16/12).

Sementara anggota Tagana Ka- mengatakan, dirinya ikhlas men- depan kami berharap, pemerintah katkan nilai insentifnya,” katabupaten Lebak, Rendy Aminudin jalankan tugas kemanusiaan. “Ke daerah bisa membantu mening- nya.(ADE/MOR)

Pengrajin Anyaman Pandan Butuh Perhatian Pemerintah CIKULUR, BP - Pengrajin anyaman pandan di Desa Muncangkopong, Kecamatan Cikulur saat ini menbutuhkan perhatian pemerintah dan pihak swasta. Selama ini, pengrajin anyaman pandan melakukan budidaya tanaman pandan, produksi kerajinan dan pemasaran dilakukan dengan sendiri dan sangat sederhana.

Padahal kerajinan anyaman pandan bagi mayoritas warga Desa Muncangkopong menjadi sumber penghasilan utama.

Salah seorang pengrajin, Masiroh mengatakan, saat ini pengrajin sangat kesulitan mendapat bantuan permodalan dan memasarkan produk yang dihasilkan.

Bahkan, tidak jarang produk kerajinan tidak laku dipasaran,

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

dalam setiap perjuangan sangat dibutuhkan. “Sebab pemuda adalah penerima tongkat estafet perjalanan dan perjuangan sebuah bangsa berikutnya,” papar Nevi.

Nevi berharap warga Lebak selatan tidak hanya menjadi penonton. Artinya, ketika keberhasilan sudah diraih, maka harus diikuti oleh gerakan perubahan.

Dikatakannya, sudah menjadi keharusan pemuda menjadi pelecut semangat dan member tekanan

Relawan Taruna Siaga Bencana Peroleh Insentif

TELAH HADIR DI KOTA ANDA NS UMA

jalanan untuk mewujudkan DOB Cilangkahan tidak akan pernah surut, sebab keinginan dan semangat kebersamaan dari berbagai elemen masyarakat sangat tinggi.

“Pemuda adalah tonggak utama dan menjadi garda terdepan dalam setiap perjuangan. Termasuk dalam memperjuangkan Kabupaten Cilangkahan,” ungkapnya.

Sementara Ketua DPD KNPI Kabupaten Lebak, Nevi Pahlevi mengatakan, eksistensi pemuda

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung

karena kalah bersaing dengan produk dari luar Lebak. Ia juga mengakui, pemerintah daerah masih belum peduli terhadap nasib pengrajin.

“Selama ini kami hanya dianggap pengrajin biasa. Padahal anyaman pandan bagi kami sudah menjadi pekerjaan yang menjadi sumber mata pencaharian,” kata Masiroh saat kegiatan Pelatihan Pengembangan Model Pembelajaran Pengelolaan Pandan Terpadu dan Berkelanjutan di Kabupaten Lebak yang diselenggarakan LPK Laskar Learning Center dan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) RI di Hotel Mutiara, Senin (16/12).

Hal senada dikataan pengrajin lainnya, Kartoman. Menurut-

nya, produk hasil anyaman pandan di Desa Muncangkopong kualitasnya tidak kalah dengan produk serupa dari daerah lainnya. Namun pengrajin masih kesulitan memasarkan produk dalam skala besar.

“Kami masih kalah bersaing.

Kami berharap pengrajin memiliki pusat pelatihan anyaman pandan, agar potensi lokal yang dimiliki desa kami bisa dimanfaatkan dan dikelola oleh masyarakat, dari mulai bahan mentah sampai menjadi barang sekaligus dibantu dalam pemasaranya,” ujar Kartoman.

Menanggapi keluhan pengrajin anyaman pandan tersebut, Ketua LPK Laskar Learning Center, Ubaedillah mengungkapkan,

pelatihan yang dilakukan lembaganya adalah untuk menjawab semua keluhan para pengrajin anyaman pandan.

LPK Laskar menilai, produk kerajinan anyaman pandan merupakan potensi lokal yang sangat mungkin untuk dikembangkan.

LPK Laskar bukan hanya mengadakan pelatihan, tapi akan melakukan pendamping secara berkelanjutan kepada pengrajin.

“Kami hadirkan para pemateri dari Disnakersos Lebak, Disperindagkop Lebak, PWI Perwakilan Lebak dan LPPNU. Setelah pelatihan kami berharap ada perhatian kepada para pengrajin.

Titik lemah pengrajin sebenarnya hanya variasi produk dan pemasaran saja,” ungkap Ubaedillah.

Masih menurut Ubaedillah, pihaknya sangat konsen dalam pengembangan potensi pertanian di Lebak dan siap memfasilitasi kebutuhan kelompok tani yang produknya mempunyai potensi untuk dikembangkan.

“Jangan sampai potensi yang ada tidak membuat masyarakatnya sejahtera. Kami undang perwakilan dari pemerintah daerah agar mereka melihat potensi yang ada di masyarakat. Kami undang juga perwakilan media massa dalam, hal ini PWI agar bisa bermitra dengan pengrajin dalam masalah promosi produk kerajinan,” ucap Ubaedillah.

Sekretaris LPK Laskar Learning Center, Wahyudin menambahkan, pelatihan yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut hanya langkah awal. Ke depannya akan diadakan lagi pelatihan dan pendampingan kepada para pengrajin anyaman pandan. Bahkan bukan tidak mungkin LPK Laskar akan memfasilitasi bantuan peralatan yang dibutuhkan pengrajin.

“Pelatihan kali ini kami ambil tema seikat pandan sejuta kemakmuran. Semoga pandan benarbenar bisa memakmurkan petaninya,” tutur Wahyudin.(ADE/MOR)

BANTEN POS SELASA 17 DESEMBER 2013

LINTAS Seluruh Mata Pelajaran SD Model Tematik

INTERNET

KEPALA Seksi Kurikulum SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi, Dahroni mengungkapkan, dalam kurikulum baru nanti mata pelajaran (mapel) tingkat Sekolah Dasar (SD) menggunakan pendekatan pembelajaran tematik dari kelas I sampai VI. Ia menjelaskan, pembelajaran tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema.

“Pembelajaran SD berdasarkan sistem tematik, jadi semua mata pelajaran dijadikan dalam satu tema,” ujarnya.

Dahroni mengatakan, mata pelajaran yang diajarkan di SD adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani, Agama, Kesenian, IPA, IPS, Mulok dan PKn. Semua mata pelajaran ini akan diajarkan dalam satu tema. ’’Misalnya matematika menghitung, jadi belajar menghitungnya bisa dengan mengarang melalui mata pelajaran bahasa Indonesia, bisa menghitung melalui pendidikan jasmani dengan cara berolahraga,” tuturnya.

Ia juga mengatakan penilaian hasil belajar siswa (raport) pada kurikulum baru nantinya akan berbeda dengan sebelumnya. Penilaian pada kurikulum baru tersebut berdasarkan tema dalam kurikulum baru yang ada. ’’Penilaian akan ditentukan dengan sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam proses pembelajaran dan integrasi berbagai konsep dasar yang berkaitan,” ujarnya.(CMT/JPNN)

PENDIDIKAN

14

Soal Unas 2014 Diprediksi Sulit JAKARTA,BP - Butir-butir soal ujian nasional (unas) 2014 diperkirakan bakal lebih sulit dibandingkan dengan tahun ini.

Sebab, dalam unas 2014, komposisi soal tidak hanya yang berkategori evaluatif saja. Tetapi juga disusupkan soal berkategori prediktif yang sering dipakai di saringan masuk perguruan tinggi negeri (PTN).

Ketentuan baru itu merupakan bagian dari skenario mengawinkan antara Unas dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Sampai tadi malam, komposisi antara butir soal yang bersifat evaluatif dan prediktif masih digodok.

Melalui pertemuan segitiga antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), dan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP). Ketua MRPTNI Idrus A. Paturussi mengatakan, dalam waktu dekat keluar komposisi pembobotan butir-butir soal Unas 2014.

Pria yang juga rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar itu menuturkan, selama ini pengawinan antara hasil unas dengan SNMPTN berjalan setengahsetengah. “Selama ini nilai Unas tidak kami lihat. Yang kami lihat itu hanya siswa pelamar SNMPTN lulus Unas atau tidak,” katanya.

Menurut Idrus wajar jika pihak PTN ha-

nya menjadikan nilai Unas sebagai syarat perlu saja untuk penerimaan calon mahasiswa baru. Sebab, mereka mendapatkan salinan pengumuman Unas hasil dari penilaian BSNP yakni H-3 pengumuman resmi unas. Dia menuturkan waktu itu mepet jika dipakai untuk memeringkat siswa pelamar PTN berdasarkan nilai Unas.

Nah, untuk tahun depan, Idrus menyampaikan pengawinan antara nilai unas dengan SNMPTN dijalankan secara penuh.

“Keputusan ini sesuai dengan arahan Mendikbud,” paparnya.

Dengan sistem baru itu, nilai Unas benar-benar memiliki bobot sebagai pertimbangan kelulusan SNMPTN mulai tahun depan. Selama ini pemboobtan penerimaan SNMPTN hanya berdasarkan nilai rapor saja.

Idrus menuturkan, skenario pembobotan nilai Unas dalam SNMPTN dilakukan mulai dari pembuatan butir-butir soal ujian. Dia mengungkapkan, selama ini materi soal Unas seluruhnya bersifat evaluatif. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi hasil belajar siswa selama duduk di bangku SMA. “Tetapi untuk masuk PTN diujikan materi soal bersifat prediktif. Jadi selama ini tidak bisa nyambung antara unas dengan SNMPTN,” jelasnya.

Supaya bisa nyambung, Idrus mem-

INTERNET

beberkan, akan menyisipkan soal kategori prediktif dalam paket materi Unas.

Dengan sistem baru itu, diperkirakan materi Unas tahun depan lebih sulit dibandingkan tahun ini. Soalnya, sejumlah soal ujian dibuat untuk tujuan memetakan kemampuan akademik siswa, apakah mampu kuliah. Idrus menegaskan komposisi persentase antara soal ujian yang

bersifat evaluatif dan prediktif sampai saat ini belum ditetapkan.

Idrus juga berharap tahun depan MRPTNI atau panitia SNMPTN bisa mendapatkan rekapitulasi hasil penilaian unas dari BSNP lebih cepat, sehingga ada waktu untuk me-rangking kelulusan SNMPTN berdasarkan nilai rapor dan nilai Unas.(CMT/JPNN)

UKM Klasik Untirta Gelar Jamkustik

INTERNET

SERANG, BP-Unit Kegiatan Mahasiswa Keluarga Seni Musik (UKM Klasik) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menggelar event Jamkustik di kampus Untirta Serang, Rabu (04/12) lalu. Event yang

memperlombakan musik akustik itu diikuti band dari kalangan mahasiswa, pelajar dan umum se-Banten.

Galang Satya Nugraha, Ketua Klasik, menjelaskan, acara tersebut bertujuan un-

tuk memacu kreatifitas anak-anak muda di Banten dalam bermain musik.

“Kita ingin mengembangkan dan memunculkan kelompok music, sehingga dapat melahirkan bibit-bibit baru,” katanya.

Kata Galang, event Jamkustik yang bertema “Satukan Musik Bersama” ini menghadirkan pengajar sekolah music Bravo Cilegon sebagai jurinya. Mereka adalah Meksiko Delahori dan Angga Aditya.

Diungkapkan dia, event tersebut bermula dari kegiatan rutin UKM Klasik nge-jam secara akustik setiap dua minggu sekali di kantin kampus mereka. “Dari ngejam tercipta lah festival music akustik se-Banten ini,” katanya.

Hasan Albana, Ketua Umum UKM Klasik, berharap, dari ajang tersebut bisa muncul bibit-bibit baru di bidang music yang bisa membawa nama Banten ke kancah music nasional.

“Semoga saja festival tersebut bisa membangkitkan kreatifitas peserta dalam bermusik,” ungkapnya.

Tampil sebagai pemenang masing-masing, Proton X (Serang) juara 1, Brother Z (Rangkasbitung) juara 2 dan Save Blues (Serang) juara 3. Mereka berhak atas hadiah berupa uang pembinaan dan piala.(*/QOM/ADV)

Banten Raih Tiga Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara 2013 Provinsi Banten kembali menorehkan prestasi bidang ketahanan pangan pada tingkat nasional. Dari 90 orang pelaku ketahanan pangan seIndonesia meliputi lima katagori penghargaan, tiga orang diantaranya yang meraih penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tingkat Nasional 2013 berasal dari Provinsi Banten. Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden RI Boediono di Istana Wakil Presiden, pada 29 November 2013 lalu.

Ketiga putera-puteri terbaik Banten yang mendapat penghargaan itu antara lain, Fitri Normasari, SP, selaku Penyuluh Pendamping BP3K Kecamatan Tunjungteja, Kabupaten Serang mendapat penghargaan katagori Pelayanan Ketahanan Pangan, sub Kategori Penyuluh/Pendamping.

Selanjutnya Kategori Pembina Ketahanan Pangan , sub Kategori Kepala Desa, diterima oleh Malik Assaid, yang menjabat Kepala Desa

Tanjung Manis, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang. Sedangkan yang ketiga Ruhiana, Ketua Gapoktan SukaBungah, desa Tambakbayan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak berhasil meraih penghargaan pada katagori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan, sub Kategori Pengembangan Produksi.

“Pemberian penghargaan dilangsungkan dua hari, pada 28 dan 20 November, sehari di Istana Wakil Presiden dan hari berikutnya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Turut hadir mendampingi dalam acara penyerahan Penghargaan APN itu Kepala BKPP Provinsi Banten Ibu Enong Suhaeti, Pendamping Provinsi Bpk H. Marin, Kepala BP2KP Kab. Serang Ir. Sri Budi Purnomo, MM, dan Kepala Bidang Ketahanan Pangan BP2KP Kab. Serang Bpk Endang,” ujar Sekretaris Badan Ketahanan Pangan dan Pelayanan (BKPP) Provinsi Banten, Muhamad

Anshori.

Dijelaskan, Pemberian penghargaan ketahanan pangan oleh pemerintah kepada masyarakat, pengusaha, dan aparatur merupakan kegiatan tahunan yang sudah berlangsung sejak tahun 1979. Metode, sistem, mekanisme dan bentuk pemberian penghargaan, setiap periode disempurnakan untuk perbaikan, penyempurnaan, dan penyesuaian dengan perubahan kelembagaan dan pendekatan pembangunan.

Seiring dengan perubahan itu, pada tahun 2011 pemberian penghargaan ketahanan pangan berubah menjadi “Adhikarya Pangan Nusantara” yang diberikan kepada : masyarakat perorangan, kelompok, pengusaha, dan aparat yang telah memberikan upaya yang menghasilkan karya luar biasa dalam mewujudkan ketahanan pangan, kemandirian pangan, dan kedaulatan pangan.(*/ADH)

Dari Kiri: Ruhiana, H.Marin (Pendamping), Malik Assaid, Fitri Normasari dan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelayanan Provinsi Banten Enong Suhaeti dalam acara pemberian penghargaan APN 2013.

BANTEN POS SELASA 17 DESEMBER 2013

METRO CILEGON

15

DPRD Godok Raperda Pengawasan TKA Cegah Konflik Sosial Dengan Warga CILEGON, BP - Pengawasan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kota Cilegon akan terus diperketat seiring dengan sering terjadinya konflik sosial dengan warga lokal. Bahkan tidak hanya pemerintah saja yang melakukan pengawasan, perusahaan pun diminta untuk turun tangan.

Hal itu mengemuka saat badan Legislasi DPRD Cilegon melakukan konsultasi publik terkait Raperda Penanganan Keberadaan Tenaga Kerja Asing yang sedang digodok, di Aula DPRD Cilegon, Senin (16/

12). Raperda inisiasi dewan tersebut merupakan perpanjangan raperda tentang Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) yang sedang dalam pembahasan juga.

Hadir dalam acara konsultasi publik tersebut, Ketua Badan Legislasi Rahmat, Wakil Ketua Badan Legislasi Supriyanto, konsultan DPRD, perwakilan perusahaan, MUI Kota Cilegon, SKPD terkait, organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan dan tamu undangan lainnya.

Burhanudin, selaku konsultan draf raperda mengatakan, penyusunan naskah akademik draf raperda tersebut sesuai dengan UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentu-

kan Peraturan Perundang-undangan pasal 1 tentang peraturan daerah (perda). Adapun tujuan disusunnya draf Raperda Penanganan Keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) inisiatif DPRD Cilegon itu, kata Burhan, yaitu untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang aman, damai dan sejahtera. Untuk memelihara hubungan sosial kemasyarakatan yang harmonis antara TKA dan masyarakat. Serta untuk memperkuat tata nilai budaya dan kearifan lokal melalui akulturasi budaya yang bersifat positif.

“Adapun ruang lingkup raperda ini yaitu penanganan konflik sosial, pengawasan dan pemantauan TKA serta harmonisasi budaya,” jelasnya.

Burhan menambahkan, terkait

penanganan konflik sosial, perlu diatur pencegahan dan penanggulangan konflik, penegakan norma hukum serta mediasi dan fasilitasi penanggulangan konflik sosial. Sedangkan terkait pengawasan, raperda ini akan mengatur proses pembentukan tim pengawasan TKA, mekanisme pengawasannya serta sanksi pelanggaran aktivitas TKA. “Pemerintah daerah berkewajiban melakukan pengawasan terhadap keberadaan TKA, organisasi TKA serta pemberi kerja TKA atau perusahaan,” jelasnya.

Menanggapi paparan draf tersebut, General Affair Karakatau Posco, Achwan Efendi mengatakan, pihaknya setuju jika TKA di Kota Cilegon harus diawasi keberadaan-

RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

BETONISASI JLS. Para pengendara melintas di Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang sedang dalam proses betonisasi, Senin (16/12). Jalan sepanjang 16 kilometer tersebut diharapkan dapat menjadi jalan alternatif, tidak hanya untuk industri di Kota Cilegon tapi juga untuk wisatawan yang hendak menuju kawasan wisata Anyar dan Carita.

nya sesuai aturan yang berlaku.

Hanya saja, terkait pengawasan perusahaan yang mempekerjakan TKA, pihaknya selaku perusahaan internasional meminta agar tanggungjawabnya tidak hanya dibebankan kepada induk perusahaan, karena seperti PT Krakatau Posco, memiliki banyak perusahaan pendukung, dan perusahaan-perusahaan pendukung tersebut juga mempekerjakan TKA. “Jadi perlu diatur secara rinci terkait pengawasan di perusahaan, jangan sampai Krakatau Posco harus bertanggung jawab atas TKA yang bukan termasuk karyawan Karakatau Posco,” jelasnya.

Saat ini, lanjut Achwan, tercatat sebanyak 821 TKA yang dipekerjakan oleh PT Krakatau Posco.

Jumlah tersebut akan terus berkurang selepas proyek pembangunan kontruksi selesai. “Tahun depan TKA akan terus dikurangi, seiring dengan perusahaan yang mulai memasuki tahap produksi.

Pasalnya ada proses alih teknologi dalam proses produksi, berbeda dari proses kontruksi. Jadi pegawainya akan diperbanyak tenaga kerja lokal,” katanya.

Achwan juga mengaku keberatan jika keberadaan TKA harus dilokalisasi, karena setiap tahunnya TKA akan terus berkurang. “TKA akan dipulangkan jika jenis pekerjaannya bisa dilakukan oleh tenaga kerja lokal seperti dalam proses produksi,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS) Cilegon, Irwan Suhartadirja mengatakan, dalam draf Raperda Penanganan Keberadaan TKA harus diatur. TKA yang memiliki Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) harus melapor ke DKCS, pasalnya saat ini banyak TKA yang tidak melaporkan diri ke DKCS. “Sesuai Undang-undang 23 Tahun 2006 tentang administrasi kependudukan, WNA yang menjadi TKA harus mengurus surat keterangan tinggal (SKTT) ke pemerintah daerah, sehingga tertib administrasi.

Hal itu memudahkan pemerintah daerah melakukan pengawasan,” ungkapnya.

Berdasarkan data DKCS, lanjut-

nya, terdapat 1.093 TKA di Kota Cilegon dari 108 perusahaan yang telah memiliki KITAS. Dari jumlah tersebut, TKA asal Korea Selatan mencapai 761 orang, sisanya berasal dari 18 negara asing lainnya. “1.093 TKA tersebar di delapan kecamatan yang ada di Cilegon, sementara tempat tinggal sementara TKA terbanyak di Kecamatan Purwakarta mencapai 499 orang dan Kecamatan Cibeber 391 orang,” jelasnya.

Irwan meminta DPRD Cilegon untuk mengatur tempat tinggal TKA untuk mencegahnya terjadinya konflik sosial. “Selama ini TKA tersebar di sejumlah kecamatan, hal itu rentan terjadi konflik sosial, kami berharap raperda ini mengatur lokalisasi TKA yang ada di Cilegon,” ungkapnya.

Sementara Kabid Pengasan Tenaga Kerja Disnaker Cilegon Maksum mengatakan, berdasarkan data Disnaker Cilegon, TKA mencapai 1.111 orang dari 120 perusahaan.

Untuk mengawasi jumlah TKA sebanyak itu, Disnaker hanya melakukan pengawasan ke perusahaan yang mempekerjakan TKA saja.

“Kami hanya melakukan pengawasan kepada perusahaan yang mempekerjakan TKA, jadi harus diatur sanksi untuk perusahaan jika ada TKA yang melanggar aturan, baik perizinan TKA maupun keberadaannya,” ungkap Maksum.

Sementara itu, Ketua MUI Kota Cilegon KH Alwani Nawawi mengatakan, pihaknya mendukung DPRD Cilegon menyusun aturan terkait keberadaan TKA. Bahkan dalam raperda, MUI meminta sanksi yang tegas bagi para pelanggar peraturan daerah. “Kami juga mengusulkan agar raperda ini juga mengatur warga lokal yang mengambil keuntungan terkait keberadaan TKA dengan cara-cara yang melanggar norma dan aturan yang berlaku,” usul Alwani.

Selain melakukan konsultasi publik draf Raperda Penanganan Keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA), Badan Legislasi DPRD Cilegon juga melakukan konsultasi publik draf raperda transparansi, partisipasi dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.(CR2/ZAL/IGO)

Mayoritas Berasal dari Perusahaan Hanya Sepakati Empat Tuntutan Keluarga Kurang Mampu WARGA

Sambungan dari Halaman 16

BAKTI Sambungan dari Halaman 16

dengan nikah masal,” kata Bustanil kepada wartawan disela acara.

Bustanil menambahkan, tujuan dari diselenggarakannya nikah masal yaitu untuk membantu masyarakat, karena selama ini masih banyak keluarga tidak memiliki buku nikah sehingga anak-anak mereka terhambat untuk melanjutkan sekolah.

“Disamping itu juga, banyak permintaan warga untuk mengurus surat-surat seperti asuransi kecelakaan, ahli waris, jual beli tanah dan syarat melakukan peminjaman di Bank. Jadi warga sangat membutuhkan surat nikah,” ungkapnya.

Bustanil berharap, kegiatan isbat nikah dapat mengurangi populasi masyarakat yang belum mendapatkan pengesahan pernikahan sehingga secara berangsur-angsur masyarakat Kepuh seluruhnya memiliki buku akta nikah yang sah. “Hak-hak mereka sebagai warga negara Indonesia pun akan terlindungi dan terpenuhi secara maksimal, karena pernikahannya kini tercatat secara resmi oleh negara,” ungkapnya.

Salah satu peserta isbat nikah, Darman (45) mengaku bahagia karena kini pernikahannya secara resmi tercatat dan diakui oleh pemerintah. “Saya sadar pak, buku

Hak-hak mereka sebagai warga negara Indonesia pun akan terlindungi dan terpenuhi secara maksimal, karena pernikahannya kini tercatat secara resmi oleh negara,” Bustanil Arifin Lurah Kepuh

nikah itu penting, apalagi anak saya akan melanjutkan jenjang ke sekolah yang lebih tinggi. Maklumlah selama ini kami adalah keluarga yang tidak mampu,” kata Darman.

Sementara General Manager (GM) PT Pelindo II Cabang Banten, Agung Fitriyanto mengatakan, pihaknya secara rutin menggelar kegiatan bakti sosial kepada masyarakat. Untuk tahun ini acaranya dipusatkan di Kelurahan Kepuh.

“Kegiatan isbat nikah merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang membutuhkan, karena ternyata, di Cilegon masih banyak warga yang sudah menikah puluhan tahun tapi belum tercatatkan secara resmi terkait pernikahannya,” ungkapnya.(*)

Senin (16/12). mereka mendesak kepada perusahaan pabrik gula rafinerasi tersebut agar menyelesaikan permasalahan pencemaran lingkungan berupa debu batu bara yang masuk ke rumah-rumah warga.

Bukan itu saja, pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang mencemari lingkungan dan sawah warga. Selain itu, suara bising dari dalam perusahaan juga mengganggu aktivitas istrahat malam hari warga.

Berdasarkan pantauan BANTEN POS di lapangan, ratusan warga yang didominasi para ibu tersebut membawa panci dan kuali saat melakukan aksinya. Mereka juga memukulinya menggunakan kayu dan sendok saat mediasi sedang berlangsung.

Sarifah, salah seorang pengunjuk rasa mengatakan, kejadian ini tak urun telah berlangsung selama hampir sembilan tahun, namun perusahaan tidak pernah menggubris keluhan warga. Ia mengatakan bahwa

pencemaran debu batubara yang berasal dari aktivitas boiler telah mencemari rumahnya bahkan aktivitas debu sudah masuk dan merusak barang-barang yang ada di dalam rumah tempat ia tinggal.

“Bukan di atap aja mas, debunya sampai masuk rumah. Tempat tidur pada kotor, kursi-kursi berdebu, parahnya lagi makanan kayak nasi jadi rusak berwarna hitam gara -gara debu pabrik PDSU,” tuturnya.

Sarifah mengatakan bukan polusi dari debu yang kerap dikeluhkan warga, namun pembuangan limbah B3 yang melewati saluran air dekat warga juga mencemari areal persawahan, sehingga warga tak bisa menggarap sawah yang telah tercemar tersebut karena menimbulkan bau menyengat. ”Lihat aja mas di depan pabrik ini, alirannya ke rumah-rumah kami, udah ngerusak sawah yang digarap warga baunya sampai menyengat kalau kita cium,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Sahroni, yang juga warga Tegal Buntu mengatakan hal yang sama. Debu dari aktivitas yang dihasilkan dari boiler

telah mencemari rumah tempat ia tinggal juga. Ia menjelaskan bahwa hampir sedikitnya dua Rukun tetangga yang ada di lingkungan Tegal Buntu telah tercemar.

“Kurang lebih tiga ratusan rumah sudah tercemar karena debu-debu dari pabrik ini mas di dua RT di Lingkungan Kami RT 11 sama RT 16 dari RW 06, tapi perusahaan tidak tanggungjawab,” terangnya.

Ia mengatakan bahwa pihak PT PDSU seharusnya cepat tanggap atas pencemaran lingkungan yang telah mengganggu warga sekitar. Ia berharap agar perusahaan dapat berkaca dengan perusahaan lain.

“Ini sudah bertahun-tahun lamanya, kami meminta PDSU bisa melihat dan berkaca dari perusahaan lain, kalau bisa aktivitas debu dihilangkan dan diganti dengan gas,” tegasnya.

Ia memaparkan, selama ini perusahaan sudah beberapa kali berjanji akan memperbaiki proses produksi di pabrik mereka, namun tidak pernah ada realisasinya. Bahkan janji untuk memberikan pengobatan gratis tiap semesternya tidak pernah direalisasikan. “Tahun 2010 lalu,

perusahaan pernah janji mau kasih warga pengobatan gratis, tapi mana, sampai sekarang tidak ada buktinya, cuman janji bohong saja,” jelasnya.

Mufrodi, warga RT 16 Lingkungan Tegal Buntu, yang ditemui wartawan usai melakukan mediasi dengan pihak perusahaan mengatakan, limaima tuntutan yang diminta, hanya empat tuntutan yang siap dipenuhi oleh perusahaan.

“Mereka berjanji akan segera menyelesaikan persoalan debu, bau dan suara bising yang ditimbulkan.

Yang kedua, pembuatan boiler baru akan dilaksanakan tahun 2014, kemudian perbaikan-perbaikanyang menghasilkan debu nanti, akan diminalisir oleh perusahaan. Namun untuk tuntutan kompensasi belum disepakati, dari hasil pengelolaan limbah scraft, perushaan menjanjikan memberikan 100 rupiah perkilogramnya,” terangnya.

Sementara General Manajer PT PDSU, Yuji Ossel, yang akan dikonfirmasi langsung di lapangan enggan bertemu dengan wartawan bahkan saat dihubungi melalui telepon genggam, ia tidak mau memberikan keterangan.(NAL/ZAL/IGO)

Pengawasan Dilakukan BPKP dan ICW PENGUMUMAN Sambungan dari Halaman 16

rahkan Panselnas kepada Kementerian PAN-RB pada minggu keIV Januari 2014, bersamaan dengan penetapan dan persetujuan formasi tenaga honorer yang dinyatakan lulus untuk masingmasing instansi.

“Hasil tes CPNS dari pelamar umum sudah bisa kita pastikan untuk diumumkan yaitu pada 24 Desember mendatang. Surat edarannya sudah kita terima pada 11 Desember lalu,” ujar mantan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja itu.

Mahmudin menjelaskan, pada 19 Desember mendatang, proses pengumuman baru akan diserahkan dari Kementerian PAN-RB untuk kabupaten/kota.

Menurutnya, mundurnya pelaksanaan pengumuman bukan karena ada permainan. Proses penilaian hasil tes dipastikan berjalan transparan dan bisa dipertanggungjawabkan. Karena selain melibatkan perguruan tinggi dalam kepanitiaan, juga melibatkan pengawas dari Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Indonesian Coruption Watc (ICW).

“Saya yakin panitia tidak ber-

main-main dalam penerimaan CPNS ini. Pengawasannya sangat ketat karena melibatkan sejumlah pihak yang berkompeten,” terangnya.

Ditemui terpisah, Kabid Administrasi Kepegawaian, Sulelah mengatakan, pada penerimaan CPNS Tahun 2013 di Kota Cilegon diikuti 591 pelamar. Dari jumlah itu yang mengikuti tes hanya 494, sedangkan 97 pelamar lainnya tidak datang.

Sementara, untuk peserta tenaga Honorer K-2 diikuti 587. Namun dua diantaranya tidak mengikuti tes tertulis karena ada yang meninggal dunia dan tidak datang.

Sulelah mengungkapkan, berda-

sarkan hasil penilaian BPKP Perwakilan Provinsi Banten selaku tim pengawas, pelaksanaan pengadaan CPNS di Kota Cilegon dinilai bagus, karena tidak terdapat permasalahan yang serius.

“Hasil penilaian sangat memuaskan. Pemkot Cilegon khususnya banyak mendapat ilmu dalam pengadaan CPNS tahun ini. Salah satu contoh dimana ketika ada masalah seperti penggandaan dokumen soal ujian harus dibutkan berita acara.

Kami tidak merasa direpotkan dengan hal-hal teknis seperti itu,” kata mantan ajudan walikota itu, kemarin.(BAR/ZAL/IGO)

Korban Adalah Pekerja Outsourcing PT KPMS POLISI Sambungan dari Halaman 16

jelas Irwan.

Kanit Reskrim Polsek Ciwandan, Iptu Encang Rosadi menambahkan, enam orang yang diperiksa tersebut adalah Bagian Safety PT Krakatau Posco Maintenance Service (KP-

MS) Riki Muharom, Operator PT Krakatau Posco Ahmad Haid, Bagian Safety PT Posco Hai Cheng Shong, dan dua orang korban Hikmat Himawan dan Marjuki.

“Jadi saat ini baru enam orang yang kami periksa. Hari ini kami telah melayangkan surat pemanggilan kepada PT Krakatau Enginee-

ring sebagai penanggung jawab safety dalam proyek tersebut,” ungkap Encang.

Sebelumnya, Manajemen PT Karakatau Posco membantah bahwa korban kecelakaan kerja akibat ambruknya kontruksi conveyor, Rabu (4/12) lalu itu adalah karyawan Krakatau Posco. Berdasarkan data

korban, semuanya tercatat sebagai pekerja outsourcing PT KPMS yang selama ini sebagai vendor PT Krakatau Posco “Dari sebelas korban, semuanya adalah pegawai outsourcing di PT KPMS, selaku vendor kami,” kata Corporate Secretary PT Krakatau Posco, Christy F Kaseger.(CR2/ZAL/IGO)

CILEGON POS

BANTEN POS SELASA 17 DESEMBER 2013

PEMERINTAHAN Pajak Sarang Burung Walet Belum Tergarap POTENSI pendapatan pajak daerah masih banyak yang belum digarap. Salah satunya pajak sarang burung walet. Jika potensi ini digarap maka akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemkot Cilegon.

Kabid Pajak Daerah, Bagus Nurtajaya didampingi Kasi Penagihan Pajak Daerah, Hadi Permana, di kantornya, Senin (16/12) mengatakan, potensi pajak sarang burung walet memang perlu digali. Namun karena terbentur belum adanya payung hukum berupa peraturan daerah, maka potensi itu untuk sementara ini belum bisa digarap.

“Kita belum memiliki perda terkait pajak sarang burung walet. Guna memaksimalkan pendapatan daerah maka potensi pendapatan yang bisa digarap akan kita upayakan,” ujar Bagus, kemarin.

Kasi Penagihan Pajak Daerah, Hadi Permana menambahkan, dari 11 jenis pajak daerah yang belum digarap, memang hanya tinggal pajak sarang burung walet.

Sementara 10 jenis pajak lainnya, seperti Pajak Galian C, Hotel, Restoran, Penggunaan Air Bawah Tanah, Rekalme, Parkir, BPHTB, Pajak Bumi Bangunan (PBB), PJU (Penerangan Jalan Umum), dan Pajak Hiburan sudah digarap.

Namun demikian, tidak serta merta, daerah menetapkan perda yang berkaitan dengan pajak.

Potensi pajak yang digarap harus memiliki prospek besar sebagai sumber pandapatan daerah.

“Kira- kira potensi pajak yang akan kita garap besar atau tidak. Sejauh mana potensi tersebut harus matang mengkajinya. Jika potensi pajak dari sarang walet besar kenapa tidak kita garap,” papar mantan ajudan wakil walikota tersebut.

Menurutnya, untuk menggali pendapatan pajak dari potensi yang ada harus dihitung juga besaran pajak yang akan diperoleh pemerintah.

Dengan rasio hitungan minimal dalam satu tahun, satu potensi pajak bisa menyumbangkan pendapatan ke kas daerah sebesar Rp35 juta.(BAR/ ZAL/IGO)

16

Gerbang Kota Masa Depan

Warga Tegal Buntu

Demo PT PDSU

Tak Tahan Debu Batubara Masuk Rumah CIWANDAN, BP - Ratusan warga Lingkungan Tegal Buntu, Kelurahan Tegal Ratu,Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, yang didominasi ibuibu, melakukan aksi unjuk rasa di depan pabrik PT Permata Dunia Sukses Utama (PT PDSU), BACA WARGA...HAL 15

Ratusan warga Lingkungan Tegal Buntu, Kelurahan Tegal Ratu Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon melakukan aksi unjuk rasa di depan pabrik PT Permata Dunia Sukses Utama, Senin (16/12). Mereka mendesak kepada pabrik penghasil gula rafinasi tersebut agar menyelesaikan permasalahan pencemaran lingkungan berupa debu batubara yang masuk ke rumah warga.

RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

Pengumuman CPNS Umum 24 Desember CILEGON, BP - Setelah sempat molor beberapa waktu lalu, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS tahun 2013 akhirnya memastikan tanggal pengumuman hasil tes Tenaga Honorer K-2 dan Pelamar Umum. Pelaksanaan pengumu-

man akan dimuat di media lokal, termasuk BANTEN POS. Kabag Kepegawaian dan Diklat (BKD), Pemkot Cilegon, Mahmudin, yang ditemui BANTEN POS, Senin (16/ 12) menyatakan, berdasar Surat Edaran

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Nomor: R/571/M.PAN-RB/12/ 2013, waktu pelaksanaan pengumuman tidak dilakukan sekaligus melainkan secara bertahap.

Tahap pertama pengumuman kelulusan hasil tes CPNS dari pelamar umum pada Selasa 24 Desember mendatang.

Sedangkan untuk pengumuman hasil tes Tenaga Honorer K-2 baru akan dise BACA PENGUMUMAN...HAL 15

Polisi Panggil Manajemen PT KE Terkait Laka Kerja di Karakatau Posco CILEGON, BP - Kepolisian Sektor (Polsek) Ciwandan panggil manajemen PT Krakatau Engineering (PT KE) selaku penanggungjawab keamanan pekerja pembangunan proyek PT Krakatau-Posco. Pemanggilan tersebut untuk meminta keterangan terhadap sejumlah saksi terkait kecelakaan di area proyek.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Rabu (4/12) pagi, sekitar pukul 09.30 WIB, terjadi kecelakaan kerja di proyek PT Krakatau Posco.

Kontruksi belt conveyor PT KS-

Posco tiba-tiba ambruk saat 11 pekerja PT Krakatau Posco Maintenance Service (KPMS) sedang melakukan ujicoba belt conveyor.

Conveyor adalah bagian dari peralatan penanganan material mekanis yang bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain.

Akibatnya, 11 pekerja terjun bebas dari ketinggian 12 meter. Tiga orang diantaranya mengalami luka berat sehingga harus dilarikan ke RS Siloam. Sementara delapan orang lainnya luka-luka dan di rawat di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon.

“Hingga hari ini, kami sudah

periksa enam orang saksi terkait laka kerja tersebut, baik pihak perusahaan maupun korban,” kata Kapolsek Ciwandan Kompol Irwan kepada wartawan di ruang kerjanya.

Berdasarkan keterangan saksi, lanjut Irwan, banyaknya korban dalam kecelakaan kerja tersebut diduga akibat adanya kelalaian dari pihak perusahaan, karena para pekerja tidak memakai alat keselamatan kerja saat mengerjakan proyek tersebut. “Secara umum diduga ada kelalaian, namun kami belum bisa mengambil kesimpulan, karena saat ini masih proses penyelidikan,” BACA POLISI...HAL 15

Bakti Sosial Kelurahan Kepuh dan PT Pelindo

140 Pasangan Ikuti Isbat Nikah Sebanyak 140 pasangan pengantin mengikuti akad nikah dan isbat masal yang digelar oleh PT Pelindo II bekerja sama dengan Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon di kantor kelurahan, Senin (16/12). Turut menjadi saksi dalam nikah masal pimpinan direksi PT Pelindo I, II, III serta jajaran kelurahan Kepuh.

DENI SAPROWI, Ciwandan RONA bahagia terpancar dari ratusan pasangan usai mengikuti acara sidang isbat nikah masal. Akhirnya setelah bertahun-tahun menikah, mereka mendapatkan buku nikah. Pasangan suami istri yang selama ini nikah siri dan tidak memiliki surat nikah mayoritas berasal dari masyarakat kurang mampu yang ada di Kecamatan Ciwandan.

Selama ini mereka kesulitan mengurus pendidikan anaknya karena pernikahannya di bawah tangan

DENI SAPROWI/BANTEN POS

Panitia menyiapkan tiga penghulu untuk isbat nikah 140 pasangan di Lingkungan Kelurahan Kepuh Kecamatan Ciwandan, Senin (16/12).

atau hanya sah menurut agama.

Lurah Kepuh Bustanil Arifin mengatakan, kegiatan nikah masal tersebut merupakan hasil kerjasama dengan PT Pelindo II dan merupakan rangkaian dimana program

bakti sosial PT Pelindo kepada masyarakat. “Sebelumnya kami juga menggelar kegiatan sunatan masal, turnamen olah raga, pembagian sembako. Acara puncaknya ditutup BACA BAKTI...HAL 15