Banten pos edisi jum'at 25 oktober 2013

Page 1

BANTEN POS

A-PDF Merger DEMO : Purchase from www.A-PDF.com to remove the watermark

Inspirasi dan Semangat Baru Banten

JUMAT 25 OKTOBER 2013

Jawa Pos Group

Dugaan KORUPSI Alkes MENGUAT

Dua Kali ke Dinkes Banten, Sita Dokumen SERANG, BP - Tertangkapnya Tb Chaeri Wardhana atau Wawan dalam kasus suap, disinyalir menjadi pintu masuk untuk mengungkap kasus dugaan korupsi di Banten. Buktinya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung BACA DUGAAN... HAL 7

KIRI. Petugas keamanan Dinkes Banten mengangkut boks berisi dokumen yang akan dibawa ke KPK.

Vicky Shu

Bisnis Sepatu SELAIN terjun di musik, Vicky Shu juga menggeluti bisnis sepatu yang diberi nama Syu Shu. Tak hanya sepatu yang mengedepankan model glamor, pelantun lagu Mari Bercinta itu juga mendesain sepatu untuk anak-anak. Namun bukan berarti ia tak mampu mendesain busana layaknya desainer kondang. Menurutnya, di Indonesia masih jarang yang menggeluti profesi desain sepatu. Oleh karena BACA BISNIS... HAL 7

BAWAH: Petugas KPK mengangkut dokumen dari Dinkes Banten dikerubungi wartawan yang meminta keterangan.

FOTO-FOTO EDO DWI/BANTENPOS

Puan: Rano Memang Berhak Jadi Gubernur Jika Harus Gantikan Atut Karena Proses Hukum JAKARTA, BP - Persoalan hukum yang merundung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tidak akan dimanfaatkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun, jika kemudian konsekwensi hukum membuat Rano Karno yang merupakan kader PDIP menduduki jabatan Atut sebagai Gubernur Banten, itu lebih karena Rano berhak mendudukinya.

PRAKIRAAN CUACA HARI INI SERANG

CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG

22 – 32ºC 22 – 32ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan

22 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan

22 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan

22 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan

Pemekaran di Banten Tak Jadi Prioritas

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Puan Maharani Puan ketika ditemui di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (24/ 10). Hal ini dikatakan Puan menanggapi kecurigaan sejumlah politikus Partai Golkar bahwa PDIP mengincar kursi gubernur Banten di tengah

DPR Bahas 33 DOB, Tak Sentuh Banten

Rano Karno

BACA PUAN... HAL 7

0,5 – 1,5 mtr / Selatan

BACA PEMEKARAN... HAL 7

Jadi Aktivis, Perangi Kanker Payudara Lewat Penyuluhan

0,7 – 2,0 mtr / Selatan

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU UNTUK 25 OKTOBER 2013

INSPIRASI Untuk memastikan Indonesia maju, pastikan diri anda tidak miskin! - Ippho Santosa -

JAKARTA, BP - Wacana pembentukan daerah otonom baru (DOB) di Banten terancam molor. Pasalnya, DPR RI telah menetapkan 33 dari 65 sebagai prioritas yang segera dibahas, sedangkan sisanya kemungkinan baru bisa ditindaklanjuti

Jiwa Sosial Sendy Yusuf, Istri Mantan Wagub Jabar, Dede Yusuf

JPNN

0,2 – 1,0 mtr/ Selatan

HARGA ECERAN Rp 2.000

Sendy Yusuf bersama suaminya, Dede Yusuf.

TAK lagi menjadi istri Wakil Gubernur Jawa Barat, Sendy Yusuf, tetap aktif memperhatikan kesehatan masyarakat Jawa Barat. Istri Dede Yusuf itu memilih aktif memerangi kanker payudara dengan membentuk Yayasan Kesehatan Payudara Jawa Barat. Di yayasan itu, Sendy menjadi ketua umum. Saat ini kanker payudara bukan lagi menjadi ancaman kecil bagi kaum hawa. Pasalnya, penyakit ini sudah menempati urutan pertama sebagai pembunuh wanita nomor satu di dunia. Menyadari akan bahaya tersebut, Sendy Yusuf, pun mengajak masyarakat untuk sadar dengan bahaya kanker payudara.

“Sudah lima tahun saya aktif memerangi kanker payudara. Saya keliling Jawa Barat dan ternyata cukup banyak penderitanya,” kata Sendy di acara Anniversary Srikandi ke-13 di Arcadia, Plaza Senayan, Rabu (23/10). Tingginya penderita kanker payudara bukanlah prestasi tapi tantangan dan tanggung jawab untuk diperangi. Sebagai provinsi terbesar penduduknya, Jawa Barat tergolong tinggi jumlah penderita kanker payudaranya, yakni 26 per 100 ribu jiwa. Bahkan remaja putri juga memiliki resiko terkena tumor dan kanker. Untuk menghindari terjadinya kanker BACA JADI... HAL 7


PRO BANTEN

BANTEN POS JUMAT 25 OKTOBER 2013

2

Pembebasan Lahan Hambat Proyek Jembatan Kedaung TANGERANG, BP - Terbengkalainya proyek pembangunan Jembatan Kedaung yang menghubungkan Kota dan Kabupaten Tangerang ternyata akibat terkendala pembebasan lahan. Ada sekitar lima kepala keluarga yang belum bersepakat untuk dipindah sebagai dampak pengerjaan proyek bernilai Rp 23 miliar tersebut. Namun demikian, perkembangan terakhir, Asisten II Pemprov Banten Husni Hasan menjelaskan, berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, akhirnya hanya ada dua KK yang nantinya akan dibayarkan uang ganti rugi pembebasan lahannya. “Dari lima KK yang tergusur, hanya ada dua yang memiliki surat legalitas kepemilikan lahan. Seperti surat tanah dan sebagainya. Selebihnya tidak ada. Nantinya uang ganti rugi akan disesuaikan dengan luas tanah dan harga pasaran saat ini,” ujarnya. Menurut Husni, bagi warga yang tidak memiliki surat legalitas dan terbukti mendirikan bangunan di atas tanah negara, maka negara tidak berhak membayarkan uang ganti rugi. “Bagi mereka yang tidak punya legalitas kepemilikan lahan, kami tidak bisa mengalokasikan anggaran penggantian. Karena berdasarkan aturan, bagi mereka yang mendirikan bangunan di atas tanah negara memang tidak akan menda-

patkan kompensasi apa pun. Hanya saja, mereka akan mendapat uang kerohiman,” tegasnya. Terkait jumlah uang kerohiman yang akan dibayarkan, Husni enggan menjawab. Dirinya mengatakan jika hal tersebut masih akan dibicarakan dengan pihak-pihak terkait. “Nanti, hal itu masih kita bicarakan,” katanya. Dia melanjutkan, akibat hal tersebut, proyek yang seharusnya sudah bisa berjalan sejak beberapa bulan lalu terpaksa harus tertunda. Sebab warga tak kunjung pindah dari tempat tinggalnya. “Tinggal di sini saja yang masih bermasalah soal pembebasan lahan. Kalau di Kabupaten sudah aman. Harusnya kalau dari rencana pembangunan hingga pertengahan Oktober ini sudah bisa mencapai 60 persen, tapi ini baru 11 persen, dan saya berharap bisa segera mencair-lah kondisinya. Agar kontraktor kita juga bisa bekerja,” harapnya. Pelaksana Lapangan dari PT Alam Baru Jaya, Ahmad mengatakan, jika proses pembebasan lahan sudah selesai, pihaknya bisa langsung melakukan penggalian untuk pemasangan tiang pancang. “Kalau masih ada rumah dan penghuninya, bagaimana kita bisa melakukan pengerjaan galian. Kalau yang di Kabupaten sudah berjalan. Dan sekarang tinggal pemasangan tiang pancangnya saja,” tegasnya.(KIKI/MADE/IDM/BNN)

SERANG, BP - Pelaksanaan program dan kegiatan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di lingkungan Pemprov Banten, dikeluhkan terhambat oleh belum keluarnya DPA (daftar penggunaan anggaran) APBD 2013 Perubahan. Persoalan ini disinyalir sebagai buntut dari tidak maksimalnya kinerja Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah pasca penangkapan adiknya, Tb Chaeri Wardana, oleh KPK dalam kasus suap Pilkada Lebak terhadap Ketua MK (nonaktif) Akil Mochtar. Atut sendiri statusnya sebagai saksi dalam kasus ini, selain juga telah dicekal bepergian ke luar negeri. “Kegiatan sampai sekarang belum berjalan. Masih menunggu keluarnya DPA,” kata seorang pejabat eselon III di salah satu SKPD yang enggan disebutkan identitasnya. Mengingat tahun anggaran 2013 yang tinggal tersisa tiga bulan lagi

saja, Ia berharap, DPA APBD-P 2013 bisa segera diterbitkan. “Kan waktunya sekitar tiga bulan lagi, sehingga harus segera dilaksanakan,” ujarnya. Sementara itu, Sekda Banten Muhadi dalam beberapa kesempatan, menyatakan, kinerja Pemprov Banten tidak terganggu dengan adanya kasus hukum keluarga Gubernur Banten di KPK itu. Mengenai APBD-P, Muhadi menyatakan setelah disahkan pada 27 September lalu, kemudian telah diajukan ke Mendagri untuk dilakukan evaluasi. Hasil evaluasi dari Mendagri itu sendiri sudah diterima kembali Pemprov Banten pada 21 Oktober lalu. Pelaksana Harian Badan Anggaran DPRD Banten Media Warman, menyatakan, hasil evaluasi Mendagri terhadap APBD-P 2013 telah dibahas bersama dengan TAPD .(IDM)

Program dan Kegiatan SKPD Terhambat

EDO DWI / BANTEN POS

JADI TEMPAT PACARAN. Sepasang remaja bermesraan di tepi kali di dalam Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang, Kamis (25/10). Kawasan tersebut kerap dijadikan lokasi pacaran oleh sejumlah pasangan remaja.

K1 Fixed Ikut Tes CPNS Pemprov Didesak Umumkan Honorer K2 SERANG, BP-Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Banten Muhadi menyampaikan pihaknya telah bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN&RB) untuk mempertanyakan nasib honorer kategori 1 (K1) Pemprov Banten yang dinyatakan tidak lolos ATT (audit tujuan tertentu). Pertemuan yang berlangsung pada Rabu (23/ 10) lalu itu menyebutkan, KemenPAN&RB tetap pada keputusannya, yakni meminta honorer K1 mengikuti tes CPNS khusus honorer kategori 2 (K2). “Saya sudah ketemu MenPAN&RB. Hasilnya tipis honorer K1 untuk langsung diangkat CPNS. Men-PAN&RB menyampai-

kan jalan keluar agar honorer K1 ikut tes CPNS khusus honorer K2,” jelas Muhadi, Kamis (23/10). Menurut Sekda, honorer K1 yang ikut tes CPNS honorer K2 ini akan diprioritaskan. Kata Muhadi, hasil pertemuan dengan Men-PAN & RB ini sudah disampaikan ke Koordinator Forum Tenaga Honorer K1. Terkait keberadaan tenaga honorer, menurut Muhadi, hal itu dilakukan Pemprov Banten saat mulai berdiri sendiri sebagai provinsi. Kebutuhan akan tenaga pegawai sangat mendesak tanpa bisa menunggu perekrutan secara normal. “Karena untuk mengangkat CPNS butuh waktu lama, maka dinas-dinas menerima tenaga honorer yang gajinya diambil dari APBD,” kata Muhadi seraya mengatakan, penerimaan honorer tidak akan dilakukan lagi setelah PP No 48/2005 berlaku.

Muhadi merunut, Kemen-PAN & RB pada 2012 lalu berencana mengangkat honorer K1 menjadi CPNS. Dari 934 orang, 781 orang dinyatakan lolos verifikasi. “Itu sudah diumumkan. Wajar mereka sudah sangat berharap diangkat CPNS,” katanya. Atas dasar itu, jelas Muhadi, Pemprov Banten tahun ini tidak membuka formasi CPNS karena berharap dari pengangkatan honorer K1 tersebut. “Sekarang ternyata yang lolos Cuma 10. Mau bagaimana lagi? Yang memiliki kewenangan kan Kemen-PAN&RB,” kata Muhadi. Saat ini, kata dia, langkah yang akan dilakukan pemprov dalam membantu para honorer K1 yang tidak lolos, adalah dengan akan diberikannya semacam kursus atau les agar para honorer K1 bisa lebih

siap menghadapi tes penerimaan CPNS khusus honorer K2. Koordinator Forum Tenaga Honorer K1 Pemprov Banten Mansur menyatakan, pihaknya sudah sepakat untuk mengikuti tes CPNS khusus honorer K2 pada 3 November mendatang. “Syaratnya kami meminta agar honorer K1 yang ikut tes CPNS honorer K2 diprioritaskan untuk diangkat menjadi CPNS,” katanya. Cacung juga meminta, pemprov mengumumkan jumlah honorer K2 yang mencapai 109 orang. Ia menyatakan, berdasarkan informasi, honorer K2 merupakan luncuran honorer K1 yang tidak memenuhi kriteria. “Berdasarkan penelusuran kami hanya 19 orang. Oleh karena itu, supaya transparan, BKD harus mengumumkan nama-nama honorer K2 tersebut,” pinta Cacung.(IDM)

Caleg Harus Tandatangani Fakta Integritas CIPUTAT, BP - Calon legislatif harus berani melakukan fakta integritas terkait keikutsertaannya dalam ajang pada pemilu legislatif di Pemilu 2014 nanti. Fakta integritas buktikeseriusan caleg dalam mengemban amanah rakyat pemilihnya. Hal tersebut terungkap dalam acara diskusi politik yang digelar oleh Lumbung Informasi Rakyat (LIRA)

Banten di salah satu rumah makan di Ciputat, Tangsel, Rabu (23/10) lalu. Sekretaris Daerah LIRA Banten Suhailimi Ismedi, mengatakan, caleg yang benar-benar serius ingin memperjuangkan rakyat melalui lembaga legislative, tidak akan keberatan dengan fakta integritas. “Jangan janji-janji, tapi langsung saja lakukan tanda tangan fakta inte-

Mahasiswa Teknik Mesin Untirta Launching Sultan Electric Motorcycle

gritas dengan masyarakat, bahwa ketika terpilih nanti akan amanah, dan harus ada sanksi moral bila melanggar perjanjian tersebut,” ungkapnya. Dia mengatakan, dalam fakta integritas harus dinyatakan sanksi terberat bagi yang melanggar amanah ketika terpilih nanti. “Misalnya bersedia mundur dari jabatannya sebagai dewan kalau terbukti menyimpang,” ungkapnya. Ismedi juga mengatakan, [ara caleg juga harus mensosialisasikan latar belakangnya secara trnsparan kepada masyarakat pemilih. “Masyarakat juga harus mengenal siapa-siapa saja caleg yang maju, tidak hanya sekedar kenal tetapi me-

ngetahui latar belakangnya dan visinya ketika terpilih nanti. Setelah itu baru lakukan tandatangan fakta integritas,” ungkapnya. Gubernur LIRA Banten Giuseppe Kapoyos, mengatakan, LIRA tidak hanya mengajak caleg melakukan fakta integritas terhadap masyarakat. Tetapi LIRA Banten juga siap mengawal proses Pemilu 2014, di Banten khususnya. “Kita akan kawal proses-prosesnya, terutama dalam tahapan penghitungan suara nanti agar tidak adanya kecurangan-kecurangan yang hanya menguntungkan suatu kepentingan satu pihak semata,” katanya.(DRA/IDM)

ISTIMEWA

SERANG,BP - Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) kampus Cilegon, me-launching Sultan Electric Motorcycle (SEM) di gedung Rektorat Untirta, Kota Serang, Senin (21/10) lalu. SEM merupakan motor sport listrik yang dirakit oleh tangan putra Banten. Lauching SEM tersebut dihadiri Rektor Untirta Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd dan Wakil Rektor I Dr. Benny Irawan, SH, MH, M.Si serta Dekan Fakultas Teknik Untirta Kurnia Nugraha ST., MT. Adapun Tim SEM sendiri terdiri dari Rifki

Nur Adzim, Hamzah Harfa, Imam Abdia Nugraha, Ahmad Ridho, Rifki Sutra Sutresno, Rikiat, dan Ahmad Dalam sambutannya, Sholeh mengaku bangga dan mengapresiasi temuan motor listrik sport tersebut. “Mudah-mudahan dengan adanya penemuan ini masyarakat Banten dapat dikenal lewat temuannya dan dapat di terima masyarakat,” katanya. Sholeh juga mengimbau kepada tim SEM untuk tidak puas dalam membuat karya yang lainnya. “Karya ini termasuk hasil karya anak daerah, setidaknya putra-putri Banten mempunyai salah satu aset

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

yang perlu kita support,” ujarnya. Sedangkan Dekan fakultas Teknik Untirta Kurnia Nugraha ST., MT mengatakan, pihaknya akan mencoba mengembangkan lagi hasil karya anak didiknya itu. “Tim SEM dan dosen Fakultas Teknik akan mencoba meneliti lagi agar motor ini dapat layak untuk di pakai oleh masyarakat,” ujarnya. “Dunia dipusingkan dengan semakin berkurangnya minyak bumi. Mari lah kita mencoba berinovasi supaya kita tidak tergantung dengan minyak bumi,” imbuhnya. Rifki Nur Adzim, salah satu anggota tim SEM, mengungkap-

kan, ide awal pembuatan motor sport matic ini terinspirasi oleh motor listrik yang sudah ada. “Kami coba motor gede, karena kebanyakan kami penghobi motor gede,” katanya. Dalam pembuatannya, kata Rifki, tim menghabiskan biaya total Rp10 juta untuk merakit motor tersebut sampai jadi. “Motor ini mempunyai jarak tempuh 40 km, dengan kekuatan 4 jam dengan lama pengisiannya selama 5 jam,” ujarnya. Rifki berjanji akan terus melakukan pengembangan dari temuannya itu agar lebih sempurna.(*/DWI/ADV)

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika (Banten) Amin Engkos (Jakarta) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, Dadan Ujabi Firdaus GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


BANTEN POS JUMAT 25 OKTOBER 2013

EKONOMI & BISNIS

3

Repeater Ilegal Ancam Industri Seluler JAKARTA, BP - Pendiri Indonesia Telecommunication User Group (IDTUG), Barata Wisnuwardhana mengatakan bahwa maraknya penggunaan penguat sinyal (repeater) ilegal ancaman serius yang bisa merusak industri telekomunikasi nasional. Pasalnya, sinyal telepon seluler akan kacau balau dan merugikan pengusaha dan konsumen secara luas. “Industri ini tidak akan sehat, karena sinyal hanya dikuasai oleh orang-orang tertentu saja yang punya repearter, kalau alat ini tidak dikontrol maka industri bisa hancur,” kata Barata Wisnuwardhana kepada wartawan, Kamis (24/10). Barata Wisnuwardhana menyebutkan, jika di suatu wilayah ada oknum yang memasang

repearter, maka hanya oknum tersebut yang meraih sinyal bagus. Sedangkan sinyal seluler di wilayah yang berbeda akan drop, karena gangguan pancaran repeater. “Masak hanya beberapa operator saja yang kuat sinyalnya,” ungkapnya. Oleh karena itu, Barata berharap pemerintah bisa bersikap tegas. Tujuannya, agar pelaku industri dan konsumen terselamatkan. Pemerintah harus konsisten menjalankan masterplan penataan frekuensi termasuk penegakan hukumnya. “Sudah ada sanksi denda dan pidananya, saya sangat dukung kalau ada penindakan,” tegasnya. Sekedar informasi, repeater ini berbentuk sebuah decorder, memiliki pemancar dan

dipasang di berbagai sudut ruang. Repeater bisa dengan mudah dibeli masyarakat melalui beberapa chanel importir elekronik. Repeater yang digunakan masyarakat seringkali mengganggu kinerja BTS milik operator selular yang lokasinya berdekatan. Akibatnya, berdampak pada sinyal yang dipancarkan BTS ke ponsel pelanggan. Nonot Harsono, Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menegaskan, mengacu UU Telekomunikasi penggunaan repeater harus seizin Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). “Harusnya hanya boleh dipakai oleh operator seluler itu sendiri, itu pun wajib memakai frekuensinya masing-masing,” ujar Nonot.(FUZ/JPNN)

ISTIMEWA

TEKNOLOGI

ISTIMEWA

New Vaio Pro 11, Tipis Kapasitas Maksi SONY dikenal demen melansir produkproduk inovatif. Disainnya tak hanya cantik, tapi juga memiliki kemampuan superlengkap. Juli lalu Sony memperkenalkan New Vaio Pro 11. Sangat tipis, sleek, dan ringan. Bobotnya hanya 0,77 kg sehingga mudah ditenteng ke mana-mana. Pengunjung Scomdex 23 bisa menyaksikan kehebatannya di booth Sony. Meski supertipis, performa ultrabook 11 inci itu tetap top. Sebab, ia sudah dibekali prosesor Intel Core i5-4200U dan kapasitas RAM 4 GB DDR 3. Prosesor Intel generasi empat tersebut diklaim dapat menghemat daya hingga 50 persen dari seri-seri sebelumnya. Bahkan, baterai bawaan notebook itu mampu tahan sampai sembilan jam kerja. Vaio Pro 11 memiliki storage SSD (solid state disk) 128 GB yang lebih cepat daripada SSD biasa. Tak sekadar bisa dipacu, gadget itu juga dilengkapi fitur entertainment maksimal. Dukungan fitur ClearAudio+mode memaksimalkan performa suara.(ZAL/C14/NA/JPNN)

IAN SANGADJI/BANTEN POS

USAHA CUCIAN MOBIL. Beberapa pekerja sedang mencuci mobil di salah satu tempat pencucian mobil di Jalan KH Sochari, Kidang, Kota Serang.

31 Perusahaan Pelat Merah Resmi Daftar BUMN Bersih JAKARTA, BP - Setelah roadmap launching ‘BUMN Bersih’ diluncurkan pada September lalu di Kementerian BUMN, kini ada 31 perusahaan pelat merah yang telah resmi mendaftar untuk mengikuti program tersebut. “BUMN Bersih sampai hari ini sudah ada

31 yang mendaftar. Diantaranya Pertamina, Pelindo II, bank-bank BUMN sudah semua daftar dan banyaklah aku enggak hapal semua,” ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan usai mengelar rapat pimpinan (Rapim) BUMN di Kantor Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (24/10). Bekas Dirut PLN ini yakin sebelum batas akhir pendaftaran, akan banyak direksi

BUMN yang mendaftar. “Terakhir kan tanggal 31 Oktober 2013 daftarnya. Nanti satu sampai dua hari ini akan tambah banyak,” terangnya. Nah bagi BUMN yang pada batas akhir belum juga mendaftar, Dahlan menegaskan Direksi perseroan tersebut harus mengikuti roadmap kementerian yang sudah dipersiapkan secara khusus. “BUMN yang enggak daftar harus wajib melakukan roadmap kementerian yang sudah ditentukan,” papar Dahlan.

Di samping itu, Dahlan juga akan memanggil direksi yang bersangkutan untuk menanyakan mengapa pada batas waktu yang ditentukan belum juga mendaftar ‘BUMN Bersih’. Bila masih ngeyel, Ketua FOBI ini tak segan akan memecat direksi yang bersangkutan. “Nanti saya akan panggil kenapa enggak daftar, kalau enggak sanggup akan kita pecatlah. Semua BUMN harus daftar dan bersih dari korupsi,” pungkasnya.(CHI/JPNN)

PLN Jamin Serap Produk Lokal

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN Mengucapkan Selamat Atas Dilaksanakannya Serah Terima Jabatan Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten Dari

Ananda Pulungan Kepada

Budiharto Setyawan

JAKARTA, BP - PT PLN (persero) memberikan jaminan penyerapan produk bagi investor yang bergerak di sektor kelistrikan. Itu sejalan dengan upaya perseroan ingin meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Diyakini, langkah itu dapat meningkatkan ketahanan pasokan peralatan kelistrikan dalam jangka panjang. Dirut PT PLN (persero), Nur Pamudji mengatakan, investasi di sektor kelistrikan terus meningkat tiap tahun. Tahun lalu, total investasi di sektor tersebut baik oleh PLN maupun swasta mencapai Rp50 triliun. Tahun ini ada indikasi terjadi peningkatan signifikan.

“Sebab, investasi terus bertambah sejalan dengan pertumbuhan ekonomi bangsa. Tentu jumlah pembangkit baru akan bertambah, maka akan sayang sekali kalau ini tidak berimbas pada perekonomian nasional,” katanya Rabu (23/10). Oleh karena itu, pihaknya mendorong sektor kelistrikan memanfaatkan produk dalam negeri. Tidak hanya jaminan dukungan dari sisi regulasi, tapi penyerapan produk. Nur mencontohkan, seperti produk transformator (trafo) masih ada yang menggunakan produk impor. Padahal di Indonesia ada tiga perusahaan trafo tegangan tinggi,

Regulasi Hambat Industri Kelautan JAKARTA, BP - Sebagai negara maritim, potensi industri kelautan di Indonesia sangat besar. Sayangnya, hingga kini potensi tersebut belum digarap secara optimal. Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian

Kelautan dan Perikanan, Sudirman Saad me-nyatakan, selain kurangnya pemahaman tentang besarnya potensi kelautan dan minimnya investasi, kelautan tidak berkembang lantaran banyaknya hambatan regulasi.

Di Hotel Ratu Bidakara Kota Serang Kamis, 24 Oktober 2013

Semoga Dapat Semakin Meningkatkan Kerjasama Untuk Bersama-sama Membangun Provinsi Banten Agar Lebih Baik Lagi

Mengucapkan Selamat Atas Dilaksanakannya Serah Terima Jabatan Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten Dari

Ananda Pulungan Kepada

Budiharto Setyawan Di Hotel Ratu Bidakara Kota Serang Kamis, 24 Oktober 2013

Semoga Dapat Semakin Meningkatkan Kerjasama Untuk Bersama-sama Membangun Provinsi Banten Agar Lebih Baik Lagi

H. RANO KARNO WAKIL GUBERNUR BANTEN

HJ. RATU ATUT CHOSIYAH, SE GUBERNUR BANTEN

Ir. H. MUHADI, M.Sp SEKRETARIS DAERAH

salah satunya di Jatim. “Nah PLN akan memberi jalan agar barang itu bisa digunakan. Jangan gunakan trafo impor, tapi dalam negeri,” kata dia. Nur mengatakan, ia berani menjamin bakal menyerap produk yang dibuat di dalam negeri karena sudah ada perhitungan kebutuhan dalam jangka panjang. Bahkan, PLN membentuk divisi supply chain yang secara khusus untuk menangani pengadaan peralatan listrik. Tugas divisi itu tidak hanya beli peralatan, tapi menjaga ketahanan pasokan peralatan secara jangka panjang. (RES/JPNN)

“Ini segera diperbaiki. Sebab, kita ingin menawarkan potensi investasi USD 129 miliar kepada investor,’’ ujarnya, Rabu (23/10). Potensi tambahan investasi tersebut tersebar di beberapa subsektor. Misalnya, potensi investasi pada industri wisata bahari di 241 kabupaten/kota senilai USD 29 miliar, industri jasa maritim USD 72 miliar, dan industri garam USD 28 miliar. Dia menerangkan, nilai investasi sektor perikanan memang masih minim. Yakni, di kisaran 0,1 persen dari total penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan 0,3 persen dari total penanaman modal asing (PMA) di Indonesia. Menurut dia, salah satu yang mendesak untuk dibenahi adalah aturan izin pemanfaatan wilayah pesisir. Sudirman menuturkan, revisi aturan hak pengelolaan wilayah pesisir dan pulau kecil (HP3) sedang diajukan ke DPR. Poin yang akan direvisi adalah aspek perizinan. Sementara itu, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Yugi Prayanto menegaskan, pemerintah perlu menetapkan zonasi kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil. Dia mencontohkan, Norwegia yang sukses dalam industri kelautan dunia. Di negara di Skandinavia tersebut, zona industri budidaya ikan salmon dipisah dengan industri atau kawasan pelabuhan sehingga tidak tercemar.(OWI/C18/ OKI/JPNN)


TANGERANG RAYA Kabupaten Tangerang - Kota Tangerang - Kota Tangsel

JUMAT 25 OKTOBER 2013

BANTEN POS

2 Bandit Terkapar Ditembak

KAMTIBMAS Banyak Pengantin Baru Belum Terima Buku Nikah SEJUMLAH pasangan suami istri (Pasutri) yang baru menikah di Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, belakangan ini resah. Soalnya, sudah leboih dari sebulan menikah, mereka belum juga menerima buku nikah dari Kantor Ururan Agama (KUA) setempat. “Kami dijanjikan satu minggu buku nikah selesai, saat saya ambil, ternyata petugas KUA menyebut belum jadi, saya disuruh balik lagi satu minggu kemudian,” kata Wardi, seorang warga Desa Panongan, yang baru melangsungkan pernikahan sebulan lalu di KUA Panongan. Menurutnya, saat ini, dia bersama sejumlah Pasutri yang baru menikah hanya memegang surat Biasanya keterangan telah begitu ijab menikah dari petugas KUA sekabul, tempat. Meski langsung surat resmi dikediberikan luarkan KUA, namun tetap buku nikah. membuat para Tapi ini pengantin baru sampai lebih itu resah karena belum memedari sebulan gang buku nikah. belum “Biasanya bediberikan gitu ijab kabul, langsung dibeSupriyanto rikan buku nikah. warga Jalan AMD Tapi ini sampai Panongan lebih dari sebulan belum diberikan,” timpal Supriyanto, warga Jalan AMD Panongan yang juga baru menikah di KUA Panongan. Kepala KUA Panongan, Muhlisin mengakui banyak Pasutri yang baru menikah namun belum diberikan buku nikahnya. Hal itu bukan lantaran keterbatasan persedian buku nikah di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang. “Blanko buku nikah tidak habis. Hanya saja petugas Kemenag yang mengurusi buku nikah sedang menunaikan ibadah haji. Jadi belum bias didistribusikan ke setiap KUA,” kata Muhlisin Dia juga mengakui, tiga bulan belakangan ini banyak pasangan menikah di KUA Panongan. Namun bagi pasangan yang baru menikah dua bulan belakangan belum bisa diberikan buku nikah karena belum ditandatangani pejabat Kemenag lantaran sedang menunaikan ibadah haji.(K-14/ODI)

SERPONG, BP - Dua pelaku perampasan yang biasa beroperasi di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terpaksa dilumpuhkan petugas Polsek Serpong dengan timah panas. Keduanya disergap petugas setelah merampok Mulyadi di Samping Wisma BCA, Serpong. Kedua pelaku berinisial J (31) dan S (32), merampok korbannya yang baru saja keluar dari Wisma BCA pada Senin (21/10) sekitar pukul 22.30 WIB. Korban tak ber-

daya saat dikalungi clurit oleh salah seorang pelaku. Seorang pelaku lainnya menarik paksa tas selempang milik korban dengan cara memotong tali tas dengan senjata tajam. “Kejadiannya di tempat gelap. Dua pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha RX King,” ungkap Mulyadi kepada wartawan Kamis (24/10). Setelah merampas harta bendanya, Mulyadi tak tinggal diam. Dirinya diam-diam mengikuti kedua pelaku. tepatnya di sekitar Perum BSD Sektor 14,

korban melihat patroli polisi yang kebetulan sedang melintas. Tak ingin menyia-nyaiakan kesempatan tersebut, Mulyadi meneriaki kedua pelaku. Mendengar teriakan korban, petugas partoli mengejar kedua pelaku. Sepeda motor pelaku berhasil ditabrak menggunakan mobil patroli hingga sepeda motor tersebut oleng dan terjatuh. “Setelah terjatuh, keduanya masih mencoba kabur dengan berlari. Petugas terpaksa menembak kaki kedua tersangka,” ungkap Kanit Reskrim

SETU, BP - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) tengah mengupayakan pembangunan rumah singgah bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Hingga kini, Pemkot Tangsel kerap kesulitan saat mengamankan penyandang PMKS lantaran belum mempunyai panti sosial. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangsel, Purnama Wijaya mengatakan, rencana tersebut memasuki tahap lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Anggaran untuk melakukan studi kelayakan tersebut, diakuinya mencapai Rp200 juta. “Pembangunan tidak akan dilakukan di wilayah Tangsel karena keterbatasan lahan. Maka itu, akan dikembangkan di wilayah lain,” ungkap Purnama menjelaskan kepada wartawan, kemarin. Pembangunan panti sosial di wilayah lain, kata dia, bukan tak mungkin dilakukan. Purnama menyontohkan, Pemprov DKI yang saat ini memiliki rumah singgah di wilayah Mauk, Kabupaten Tangerang.

Polsek Serpong, Iptu Sumirna. Sumirna mengatakan, dari tangan pelaku polisi mengamankan barang bukti sebilah clurit bergagang besi warna hitam, satu unit sepeda motor jenis Yamaha RXKing hijau, satu tas selempang kecil hitam, satu unit telepon genggam merk Blackberry 9300 warna hitam, satu kartu ATM BCA, satu lembar STNK motor Suzuki Satria FU 150, serta satu buah SIM C atas nama Mulyadi. “J dan S biasa mengincar muda-mudi yang sedang

berduaan terutama dalam kondisi lingkungan sepi,” paparnya. Sedangkan Kapolsek Polsek Serpong, Kompol Muhammad Iqbal mengatakan, kedua pelaku termasuk perampok sadis. Keduanya tidak segan melukai korban jika melawan. Keduanya juga biasa beraksi menggunakan senjata tajam jenis clurit. “Kedua pelaku mengaku sudah empat kali beroperasi di kawasan Serpong. Pelaku bakal dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara,” tegas Kompol Iqbal.(AZH/ODI)

Dalam aksinya di kantor Disnakertrans Kabupaten Tangerang di Tigaraksa (23/10), ratusan buruh yang tergabung dalam KSPSI Kabupaten Tangerang mendesak dewan pengupahan menetapkan UMK 2014 sebesar Rp3.700.000.

RUSYANDI/BANTEN POS

Kepung Disnakertrans, Buruh Tuntut UMK 2014 Rp3,7 Juta TIGARAKSA, BP - Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjukrasa di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang di Tigaraksa, Kamis (24/10). Dalam aksinya, buruh menuntut kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) tahun 2014 sebesar Rp3.700.000. UMK sebesar tersebut, menurut kaum industri itu, sudah cukup layak sesuai standar kelayakan hidup layak di Kabupaten Tangerang.

Tuntutan buruh dinilai realistis mengingat hasil survey yang sudah dilakukan buruh di pasar modern selama tahun 2013. Begitu juga dengan pendapatan daerah yang semakin meningkat, sehingga UMK buruh tahun 2014 di Kabupaten Tangerang sudah layak dinaikan dari semula Rp2.200.000. “kami akan mengawal pembahasan sampai penetapan UMK 2014,” kata Koordinator Lapangan Aksi Buruh KSPSI, Susilo kepada wartawan. Selain itu, kata dia, buruh yang terga-

bung dalam KSPSI juga menuntut Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk memperjuangkan penghapusan sistem kerja kontrak dan outsourching serta menolak Union Busting. Buruh juga menyebut masih banyak perusahaan di Kabupaten Tangerang yang melanggar aturan ketenagakerjaan. Bahkan, mereka menuding salah satu perusahaan di Balaraja melakukan tindakan union busting. “Kami mendesak Bupati Tangerang atau pejabat Disnakertrans untuk menindak perusahaan yang melakukan union busting,”

Tangsel Bangun Panti Sosial Rp200 Juta

Pembangunan tidak akan dilakukan di wilayah Tangsel karena keterbatasan lahan. Maka itu, akan dikembangkan di wilayah lain Purnama Wijaya Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangsel

“Wilayah yang kita bidik, yakni Pandeglang, Serang atau Kabupaten Tangerang. Itu diperbolehkan kok,” tandasnya. Menurut Purnama, bukan hanya anak jalanan

saja yang akan ditampung bila rumah singgah tersebut sudah dibangun. Melainkan juga untuk pengemis dan Pekerja Seks Komersial (PSK) juga. Sehingga, perlu adanya konsep rumah singgah yang berbentuk panti rehabilitasi sosial. “Melihat konsep itu, rumah singgah pasti akan memakan luas lebih dari satu hektar. Sedangkan Kota Tangsel tidak miliki luas tanah yang memadai dengan harga yang sesuai. Ya, kita kembangkan di wilayah lain,” tandasnya. Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan saat ini pihaknya mengaku kesulitan dalam melakukan pembinaan, pemberdayaan dan pelatihan terhadap PMKS. setiap melakukan penangkapan di jalanan, penyandang PMKS ini kerap dipindahkan ke luar daerah. “Kami sudah meminta studi kelayakan dari Dinsosnakertrans. Bila dilihat dari kebutuhannya, rumah singgah itu memang perlu dan nantinya luas lahan yang terpakai mencapai satu hektar,” tambahnya.(AZH/ODI)

Akses ke Bandara Soetta Segera Ditutup

FEBI FIRMANSYAH/BANTEN POS

PT Angkasa Pura II saat ini sudah memasang spanduk peringatan menyusul rencana penutupan pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta.

TANGERANG, BP - PT Angkasa Pura (AP) II memastikan penutupan pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), dimulai pada Desember 2013. Saat ini, rencana penutupan akses masuk bandara dari Kota Tangerang itu, mulai disosialisasikan dengan memasang spanduk pemberitahuan di sepanjang jalan tersebut. Manajer Umum PT AP II Cabang Bandara Soetta, Yudis Tiawan mengatakan, penutupan pintu belakang bandara, menyusul rencana pengembangan dan renovasi sarana bandara internasional tersebut, termasuk

4

pembangunan jalur monorel yang direncanakan melewati Pintu M1. “Penutupan pintu M1 akan dimulai minggu ke 3 Desember,” ujar Yudis kepada BANTEN POS, Kamis (24/10). Pihaknya telah menyiapkan dua jalur pengganti bagi para pengguna jalan yang hendak masuk ke bandara tersebut. Dua jalur alternatif itu masing-masing jalur Utara untuk kendaraan dari Jakarta menuju Tangerang dan jalur Selatan untuk kendaraan dari Tangerang menuju Jakarta.

Yudis mengaku belum mendengarnya adanya penolakan terkait rencana penutupan pintu M1. Pihaknya sudah dari jauh hari menginformasikan rencana penutupan kepada para pengguna jalan dan masyarakat sekitar yang biasa mengunakan pintu M1. “Sebelum Desember akan ada ujicoba jalur pengganti,” ujarnya seraya menegaskan PT AP II bukan menutup pintu M1, tapi mengembalikan fungsinya seperti semula, yaitu sebagai daerah terbatas hanya untuk kondisi darurat.(CR-1/ODI

katanya seraya mengancam akan menurunkan massa buruh lebih banyak lagi jika tuntutan mereka tidak direspon pihak terkait. Sementara Kepala Pengawasan Perusahaan Disnakertrans Kabupaten Tangerang, Marbun mengatakan, pihaknya akan membawa tuntutan buruh tersebut dalam pembahasan UMK 2014 bersama dewan pengupahan. “Nantinya dewan pengupahan yang akan menentukan besaran UMK tahun 2014. Naik atau tidaknya nanti terlihat dalam pembahasan bersama dewan pengupahan,” tandasnya.(K-14/ODI)


PEMILU 2014

JUMAT 25 OKTOBER 2013

BANTEN POS

5

GERPOL

Guruh Soekarnoputra

Jokowi Bukan untuk 2014 POLITISI senior PDI Perjuangan, Guruh Soekarnoputra meyakini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, tidak akan dimajukan partainya pada pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2014 nanti. “Pak Jokowi lebih tepat jika dimajukan (PDI Perjuangan, red) pada Pilpres 2019. Tidak untuk tahun ini,” kata Guruh kepada wartawan saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10). Anggota Komisi X DPR RI itu mengakui, partainya belum mengambil sikap resmi tentang pasangan calon presiden (Capres) untuk Pemilu 2014. Ia juga menolak berkomentar banyak menyusul merebaknya kabar duet Jokowi-Prananda pada Pilpres 2014 nanti. Guruh memastikan, PDI P belum memutuskan pasangan Capres-Cawapres untuk Pilpres 2014 nanti. Juga soal kemungkinan kembali majunya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Pilpres tahun depan, Guruh enggan komentar lebih jauh. Menurutnya, keputusan tentang duet figur yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2014 baru akan diputuskan melalui mekanisme kongres. “Sampai sekarang belum ada keputusan,” ujar putra bungsu Presiden pertama RI Bung Karno yang tercatat sebagai Caleg nomor 1 PDIP dari daerah pemilihan Jawa Timur I itu.(DIL/JPNN/ODI)

ISTIMEWA

Masih banyaknya warga yang terlambat merekam kartu tanda penduduk eletronik (E-KTP) dinilai menjadi pemicu terbesar kekacauan daftar pemilih untuk Pemilu 2014. E-KTP yang dicanangkan Kemendagri itu, juga dituding menjadi penyebab ditundanya penertapan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 secara nasional.

DPT Kacau Gara-Gara E-KTP? JAKARTA, BP - Sekretaris Jenderal Partai PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menilai berbagai permasalahan dalam rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak terlepas dari keterlambatan program e-KTP yang dijalankan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Karena itu, Tahjo mengapresiasi langkah KPU yang menunda penetapan DPT tersebut hingga dua pekan mendatang. Pihaknya yakin bila KPU serius dan menggandeng stake holder terkait, maka persoalan DPT bisa segera dibereskan. “Kesalahan utama terletak pada data awal dari Kemendagri. e-KTP gak pernah selesai. Kalau NIK

(nomor induk kependudukan) selesai saya kira tidak ada data yang dobel,” kata Tahjo Kumolo ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (24/10). Menurut Thahjo, keterbukaan KPU dalam menerima masukan dan rekomendasi dari parpol maupun Bawaslu dipandang positif. Apalagi semua pihak ingin DPT yang akan digunakan dalam pemilu legislatif dan pemilu presiden 2014 mendatang benar clear and clean. “Jangan sampai ada satu orangpun warga negara yang tak bisa menggunakan hak pilihnya karena masalah identifikasi data. Dua minggu waktu yang cukup

kalau KPU serius,” sebutnya. Dia juga mengingatkan agar data pemilih jangan sampai ada yang termanipulasi. Karena itu KPU dengan Bawaslu sebagai penyelenggara dan pengawas pemilu harus satu suara. “Kemendagri juga tidak boleh lepas tangan. DPR sudah menyetujui anggaran e-KTP Rp 5,7 triliun itu agar data pemilu clear and clean,” tegasnya. Sementara itu politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul juga mendukung penundaan penetapan DPT meski dia yakin KPU sudah bekerja maksimal. Penundaan itu, kata Ruhut, harus dilakukan demi kebaikan bersama. Sementara Partai Persatuan

Pembangunan (PPP) menilai pendataan pemilih untuk Pemilu 2014 nanti merupakan kewenangan dan tanggung jawab KPU. Karena itu, lembaga itu juga berwenang untuk menetapkan DPT Nasional Pemilu 2014 “UU memberikan mandat penuh kepada KPU untuk melakukan pemutakhiran data. Jadi data dari pemerintah itu penunjang saja,” kata Sekretaris Majelis Pakar PPP Ahmad Yani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10). Data DP4 dari pemerintah, dalam hal ini Kemendagri, kata dia, memang tidak sempurna. “Karena itulah KPU diberi

kewajiban memutakhirkan data tersebut,” imbuh Wakil Ketua Fraksi PPP di DPR itu. KPU, lanjutnya, juga seharusnya secara serius dan tidak terburuburu melakukan pemutakhiran data pemilih. Pasalnya, daftar pemilih adalah salah satu bagian pemilu yang paling rawan dimanfaatkan untuk kecurangan. Karenanya, ia menilai penundaan penetapan DPT sudah tepat. “KPU harus memanfaatkan dengan baik waktu dua minggu untuk memperbaiki daftar pemilih yang menjamin seluruh warga negara mendapatkan hak. “Kalau DPT belum clear bisa menjadi kecurangan,” tandasnya.(FAT/DIL/JPNN/ODI)

Partai Islam Disarankan Bentuk Poros untuk USung Calon Presiden JAKARTA, BP - Partai politik berbasis agama Islam diminta mampu menempatkan tokohnya untuk maju pada pesta demokrasi 2014 nanti. Justru partai berbasis Islam memiliki segudang kader yang dianggap mumpuni untuk memimpin bangsa Indonesia. “Rekrutman kepemimpinan nasional saat ini tidak sehat. Lebih berdasarkan transaksional,” kata Ketua Umum Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Soetrisno Bachir dalam diskusi ‘Poros Parpol Islam dan Calon Presiden 2014’ di Jakarta, kemarin (23/10). Soetrisno menawarkan partai Islam, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB) mengusung

poros Islam. Sehingga tidak saling fitnah yang dapat mengurangi citra partai Islam sendiri. “Partai-partai Islam targetnya dapat satu menteri, dua atau tiga menteri. Bukan targetnya memimpin bangsa. Jadi sudah kalah sebelum bertanding,” kata Soetrisno. Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, partai Islam sebenarnya memiliki sejarah kaderisasi yang baik. Ia mencontohkan beberapa figur seperti Mahfud MD dan Dahlan Iskan yang potensial sebagai pemimpin nasional dari poros Islam. Di era keterbukaan informasi, sambung Soetrisno, memberikan tempat bagi siapapun untuk tampil di depan publik. Persoalannya, apakah kader-kader dari partai

Islam mau menggunakan panggung itu atau tidak. “Mereka lebih memilih ikut Golkar saja, ikut Demokrat saja, ikut Gerindra saja. Atau nanti, ikut Jokowi saja,” kritiknya. Ide poros Islam, kata Soetrisno, didasari pada kondisi partai-partai Islam yang tidak mampu memainkan peran penting dalam politik nasional. Menurutnya, selama pemerintahan SBY-Boediono, partai-partai Islam yang tergabung dalam koalisi pemerintah hanya menjadi kekuatan politik kecil yang terpecah-pecah. KB-PII mengaku sudah mengundang beberapa partai Islam, seperti PKS dan PKB untuk mendiskusikan Poros Islam untuk membangkitkan kembali kepercayaan diri partai-partai Islam.(SAM/JPNN/ODI)

PKS Ngotot Lanjutkan RUU Pilpres JAKARTA, BP - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan penolakan atas penghentian pembahasan Rancangan Undang-undang tentang pemilihan presiden oleh Badan Legislasi. Kalaupun harus dihentikan, FPKS meminta diputuskan lewat jalur voting. Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, pembahasan RUU Pilpres tidak bisa dihentikan begitu saja dengan alasan bahwa sudah tidak cukup waktu untuk membahasnya. Alasan itu menurut dia tak masuk akal karena RUU itu sudah dibahas selama satu setengah tahun. “Kalau memang banyak fraksi besar ingin menghentikan pembahasan RUU Pilpres lebih baik melalui voting, itu lebih adil bagi fraksi-fraksi yang tetap ingin membahas RUU Pilpres,” kata Hidayat di Gedung DPR RI, kemarin , (23/10). Dia melihat banyak kerugian bila pembahasan RUU Pilpres dihentikan begitu saja. Karena untuk membahas RUU itu sudah menghabiskan banyak waktu dan banyak anggaran. “Sebaiknya keputusan diambil melalui voting seperti saat memutuskan kenaikan harga BBM dulu,” pintanya. Hidayat beralasan mekanisme voting sudah biasa dan cara yang sering ditempuh untuk mengambil keputusan di DPR. Dengan voting maka rakyat akan melihat fraksi-fraksi mana saja yang mendengarkan suara rakyat dan fraksi mana yang hanya mementingkan kepentingan partainya.

Hidayat Nur Wahid

Ditambahkannya, alasan FPKS ingin RUU Pilpres tetap dibahas karena dalam UU Pilpres terdapat hal-hal yang belum dibahas termasuk aturan soal rangkap jabatan presiden. Sehingga RUU Pilpres perlu mengatur agar presiden tidak rangkap jabatan sebagai ketua umum partai. Dijelaskannya, ketika ketua umum partai menjadi presiden maka ia harus mengurusi rakyat, bukan memikirkan kepentingan partainya. Selain itu RUU Pilpres juga perlu mengatur soal kampanye dan dana

kampanye melalui media massa. Presidential threshold sebesar 20 persen juga dianggap terlalu tinggi oleh FPKS. Apalagi kebanyakan presiden yang diusung selama ini tidak mencapai presidential threshold 20 persen, sehingga koalisi lah yang mengantar mereka jadi presiden. “Kami mengusulkan agar presidential threshold mengikuti parliamentary threshold sehingga partai yang punya wakil-wakil di DPR bisa mencalonkan capresnya sendiri,” tandas Hidayat.(FAT/JPNN/ODI)


TOTAL SPORT

BANTEN POS JUMAT 25 OKTOBER 2013

6

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

Banten Sabet Dua Emas

SPORT SELEB

Kejuaraan Dunia Muaythai SERANG, BP - Atlet muaythai Banten sukses meraih prestasi maksimal di kejuaraan dunia muaythai, yang berlangsung di GOR Lilabuana, Denpasar, Bali, pada 22-25 Oktober mendatang. Terbukti, mereka mampu mengamankan dua keping emas dari ajang tersebut. Raihan medali emas Banten tersebut, masing-masing disumbangkan oleh Diska Juliani yang turun dikelas 57 kilogram putri. Diska mampu meraihnya, sete-

lah mengalahkan Erin Nota asal Inggris. Lalu, satu medali emas lainnya disumbangkan oleh Soimah yang turun dikelas 54 kilogram putri, setelah mengalahkan atlet muaythai asal Inggris, Natasya Meadeoe Croft. Sedangkan satu atlet muaythai Banten lainnya, yakni Supriyadi yang turun dikelas 54 kilogram putra harus mengalami kekalahan di putaran perempat final. Ia kandas saat menghadapi atlet muaythai asal Iraq, Ahmed Faisal ALjanawi. Menanggapi prestasi tersebut, Ketua Harian Pengurus Provinsi Muaythai Indonesia (Pengprov MI) Banten, Roni Alfanto, menyambut

Roni Alfanto

gembira raihan dua keping emas yang telah disumbangkan atlet Banten untuk Indonesia tersebut. “Saya sangat terharu sekali. Me-

reka mampu berprestasi dikancah internasional,” papar Roni kepada BANTEN POS, Kamis (24/10). Padahal, Roni mengungkapkan, lawan yang mereka hadapi tidak sembarangan. Tercatat, sembilan negara kuat berjibaku di ajang tersebut. Seperti Inggris, Australia, Malyasia, Thailand, Iraq, Rusia, Singapura dan Filipina. Jadi lanjutnya, bisa mendulang dua keping emas, itu sungguh luar biasa. Roni berharap, prestasi tersebut bisa dilanjutkan pada SEA Games mendatang. Pasalnya, kedua atlet Banten yang mendulang medali di kejuaraan dunia tersebut, juga akan mewakili Indonesia di ajang SEA Games.

“Mudah-mudahan, ini modal awal yang mampu meningkatkan semangat mereka untuk bisa berprestasi di SEA Games nanti,” ucapnya. Terpisah, salah satu pengurus Muaythai Banten lainnya, John Hendrik optimis, di SEA Games nanti, keduanya mampu mendulang medali. “Baik Diska maupun Soimah merupakan atlet muaytahi terbaik yang dimiliki Banten dan Indonesia saat ini. Dengan raihan emas di kejuaraan dunia tersebut, membuktikan bahwa mereka memiliki potensi besar untuk meraih medali di SEA Games nanti,” kata John.(CMT)

NET

Bidik Titel Wanita Tercantik 2013 BAR Refaeli merupakan model dan aktris asal Hod HaSharon, Israel, kelahiran 4 Juni 1985. Karir modelling-nya berawal sejak berusia 8 bulan. Ia menekuni dunia model sejak menginjak usia 15 tahun dan bergabung bersama manajamen Irene Marie Models. Lalu, ia digaet berbagai brand fashion seperti Castro, Pilpel, dan Milky. Pada 2000, ia berhasil memenangkan Model of The Year di sebuah kontes kecantikan Israel. Sejak saat itu, ia wara-wiri di berbagai sampul majalah dunia seperti ELLE (Prancis), Maxim dan GQ (Italia). Lalu, namanya kian populer saat menjadi sampul 2009 Sports Illustrated Swimsuit, yang membuatnya menjadi model Israel pertama tampil di majalah itu, dan berpose bersama band rock Aerosmith. Yang mengejutkan lagi, Refaeli berhasil merajai daftar 100 Wanita Terseksi 2012 versi majalah Maxim. Refaeli mengaku sangat senang mampu merajai daftar 100 wanita terseksi tahun 2012. “Tapi, saya tetap berharap, gelar itu bisa berlanjut pada tahun ini,” kata Refaeli.(CMT/NET)

MOTOGP

NET

Aksi punggawa Juventus (tengah) saat berusaha mempertahankan bola dari kepungan para pemain Real Madrid, pada ajang Liga Champions, yang berlangsung dinihari kemarin. Pada laga tersebut, Juventus harus mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor tipis 1-2.

Los Blancos Sempurna, Nyonya Tua Merana MADRID, BP - Real Madrid sukses mengantongi sembilan poin sempurna di putaran awal penyisihan Grup B Liga Champions, dengan mengantongi sembilan poin di tiga partai pertama. Korban terakhir yang dibuat merana adalah Juventus, kala bertamu ke Santiago Bernabeu, Kamis (24/10) dini hari kemarin. Jalannya pertandingan antara kedua tim di babak pertama, berlangsung dengan tempo tinggi. Terbukti, baru memasuki menit kedua, Claudio Marchisio membuka peluang dengan tembakan keras dari jarak 25 yard. Tapi Iker Casillas masih sigap menyelamatkan bola. Tapi, tak perlu menunggu lama pula untuk melihat terjadinya gol pertama. Tuan rumah mampu unggul lebih dulu di menit keempat, setelah Cristiano Ronaldo menerima through-pass Angel di

NET

Pedrosa Segera Salip Rekor Capirossi TIDAK berlebihan jika Dani Pedrosa begitu bersemangat menyongsong balapan MotoGP seri Jepang, Minggu (27/10) nanti. Pasalnya, pebalap Repsol Honda tersebut memiliki potensi besar menciptakan rekor di MotoGP. Jika mampu memenangi balapan di Sirkuit Motegi nanti, Pedrosa bakal menyalip perolehan poin Loris Capirossi. Saat ini, Pedrosa sudah mengoleksi 3192 angka. Sementara, sepanjang karirnya, Capirossi sudah mengumpulkan 3215 poin. Dia duduk di urutan kedua klasemen sementara perolehan poin sepanjang sejarah MotoGP. Posisi pertama ditempati legenda hidup Valentino Rossi. Pebalap milik Yamaha Factory tersebut sudah membukukan 4775 poin. Dari dua legenda itu, kans Pedrosa untuk menyalip Rossi tentu sangat kecil. Pasalnya, hingga kini Rossi masih aktif membalap dan termasuk rajin mendulang angka. Nah, jika kans mengkudeta Rossi begitu kecil, tidak demikian dengan peluang mengambil alih posisi Capirossi. Sebab, pebalap asal Italia tersebut sudah pensiun pada 2011 lalu. Peluang Pedrosa menyalip Capirossi juga sangat besar. Terutama jika melihat performa di Australia lalu. Saat itu, Pedrosa menduduki posisi kedua. Kans Pedrosa menyalip Capirossi semakin besar karena memiliki rekam jejak bagus di Jepang. Dalam dua musim terakhir, Pedrosa selalu menjadi juara. Tapi, jika tidak mampu menjadi juara di Jepang, Pedrosa bisa menyalip Capirossi di Valencia November mendatang.(CMT/JPNN)

Maria. Mega bintang yang acap disebut CR7 itu pun melakukan finishing dengan bebas melewati Gianluigi Buffon. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Mandrid. Namun, Juventus langsung bereaksi cepat untuk menyamakan kedudukan. Tepatnya dimenit 22, Bianconeri sanggup menyamakan papan skor, 1-1. Diawali bola muntah hasil penyelamatan Casillas dari sundulan Paul Pogba, Fernando Llorente berada di posisi yang tepat untuk melakukan rebound. Sayangnya, kedudukan imbang tersebut, tidak berlangsung lama. Selang enam menit Juve menyamakan kedudukan, El Real kembali unggul 2-1 lewat sepakan dari titik dua belas pas, hasil pelanggaran di kotak terlarang yang dilakoni Giorgio Chiellini terhadap Sergio Ramos. CR7 pun mengeksekusinya dengan sempurna guna mencatatkan

namanya untuk kali kedua dan menutup paruh pertama untuk keunggulan mereka. Pada babak kedua, tensi tinggi tetap bergulir. Bahkan, akibatnya, si Nyonya Tua harus kehilangan satu garda lini belakangnya saat interval kedua, baru berjalan tiga menit. Adalah Chiellini yang diusir wasit Manuel Grafe asal Jerman dengan kartu merah langsung, lantaran dianggap menyikut CR7. Setelah itu, Los Merengues punya peluang emas sejadi-jadinya di menit ke-60 dan nyaris memperlebar keunggulan menjadi 3-1, andai sontekan Benzema di muka gawang Juve usai menerima passing Di Maria, tak melambung keluar dari sasaran. Meski demikian, sampai laga bubar, stand 2-1 untuk kemenangan Los Blancos tetap lestari untuk kemudian, memantapkan Madrid berdiri di pucuk klasemen

Grup B. Sementara Juve mesti turun satu peringkat ke posisi tiga, digusur Galatasaray yang pada waktu bersamaan, menang telak 3-1 atas FC Kobenhavn. Menanggapi hasil tersebut, punggawa Juventus, Claudio Marchisio menilai kekalahan dari Real Madrid telah mengecilkan peluang lolos Juventus. Lalu, ia mengomentari insiden Giorgio Chiellini, Marchisio menilai rekannya itu tidak pantas dikartu merah. “Banyak hal menjadi lebi rumit setelah kartu merah. Bermain dengan sepuluh orang melawan tim sekuat Real Madrid tidak pernah mudah,” ujar gelandang Juve itu kepada Sport Mediaset. Padahal, ia mengungkapkan, setelah gol Madrid, mereka bereaksi dengan sangat baik. Tapi, kekalahan itu membuat kualifikasi semakin sulit.(CMT/NET)

Rahmad Darmawan Ingin Lihat Kabupaten Serang Kekompakan Punggawa Timnas U-23 Siap Jadi Tuan Lawan PSS dan Rumah yang Baik Persibat JOGJA,BP - Pemusatan latihan Timnas U-23 Proyeksi SEA Games Myanmar 2013, di Jogjakarta sudah memasuki minggu ketiga. Progress positif ditunjukkan pasukan Garuda Muda baik dari sisi fisik maupun kekompakan sebagai sebuah tim dalam permainan. Saat ini, pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan sedang menyiapkan ke- 37 pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan. Mereka diasah kekompakan dan transisi strategi permainan untuk menghadapi dua kali laga uji coba di Jogja melawan klub lokal. “Kami sudah masuk fase pemantapan sebagai sebuah tim. Dan kami siapkan untuk fase uji coba pada Sabtu (26/10) dan Minggu (27/10),” kataRahmad. Klub lokal yang akan dihadapi dalam pertandingan uji coba nanti adalah klub Divisi Utama, PSS Sleman pada Sabtu. Sementara Minggunya, Kurnia Meiga dan kawan-kawan, akan menghadapi klub Divisi I, Persibat Batang. Untuk lokasi pertandingan itu, Rahmad belum memastikan. Rahmad mengaku sedang mematangkan pakem permainan timnya, terutama melihat sejauh mana pemain-pemain ini memahami cara bermain yang diinginkan. Jika selama latihan mereka dinilai sudah bagus dan menunjukkan perkembangan positif, kini

Rahmad ingin melihat sejauh apa perkembangan pemainnya dalam pertandingan sesungguhnya. “Saya ingin lihat bagaimana aplikasinya di pertandingan, melawan tim lain,” terang pelatih yang gemar bertopi tersebut. Pola permainan yang saat ini sedang dimatangkan Rahmad adalah 4-2-3-1dan 4-3-3. Formasi ini menurutnya adalah pakem permainan yang akan digunakan dalam menghadapi lawan-lawan di SEA Games nanti. Alternatifnya, pelatih 46 tahun itu juga menyiapkan pola 4-4-2 jika menghadapi lawan dengan karakter tertentu. Nah, formasi berbeda ini nanti akan diterapkan oleh Rahmad kepada timnya dalam dua kali uji coba kontra PSS dan Persibat. Tapi, dia belum menjelaskan secara rinci mana strategi yang akan dipakai

pada laga pertama maupun kedua. “Pemain sudah memahami cara bermain. Nanti, akan kami coba memakai pola mana, dengan melihat karakter lawan. Jika diperlukan, perubahan-perubahan ini harus dilakukan dengan baik,” tuturnya. Sementara itu, pemain mengaku sudah siap untuk menjalani sesu uji coba melawan klub lokal. Salah satunya adalah Rasyid Assahid Bakri. Gelandang klub PSM Makassar itu memang tidak mengikuti pemusatan secara penuh karena harus membela klubnya dalam Playoff IPL. “Tapi saya besok (hari ini, red) sudah di Jogja. Gabung Timnas lagi untuk persiapan uji coba itu. Secara keseluruhan pemain sudah siap, pola yang diterapkan pelatih pun pemain sudah memahami,” jelasnya.(CMT/JPNN)

SERANG, BP - Pada pelaksanaan Liga U-14 tahun tingkat Banten yang akan digeber mulai Selasa (29/10) mendatang, Kabupaten Serang dipastikan siap jadi tuan rumah yang baik. Soalnya, segala persiapan, telah dirampungkan dengan matang. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua panitia pelaksana pertandingan, Babay Karnawi. Kata dia, baik tempat pertandingan, akomodasi dan keperluan lainnya, telah disiapkan dengan matang. Buktinya, pria yang juga menjabat sebagai Manajet U14 Kabupaten Serang itu menyampaikan, untuk tempat pertandingkan, akan dilangsungkan di Stadion Grup I Kopassus, Kota serang. “Itu bukti keseriusan kami untuk jadi tuan rumah yang baik. Tempat pertandingan kami pilih yang nyaman dan berstandar nasional,” papar Babay kepada BANTEN POS, kemarin. Babay hanya berharap, seluruh kontingen kabupaten/ kota di Banten, puas dengan persiapan yang telah dilakukan oleh Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Kabupaten Serang. “Kami telah berusaha semaksimal mungkin jadi tuan rumah yang baik. Soal-

nya, nama besar daerah ikut terbawa bila kami tidak jadi tuan rumah dengan maksimal,” ucapnya. Terpisah, Sekretaris Umum Pengcab PSSI Kabupaten Serang, Samlawi Said mengatakan, untuk persiapan Kabupaten Serang menghadapi Liga U-14 tahun tersebut, sudah maksimal. Pasalnya, para pemain yang akan diterjunkan pada liga nanti, merupakan pemain terbaik yang dimiliki Kabupaten Serang. Bahkan, mereka merupakan hasil seleksi ketat yang dilakukan otoritas tertinggi olahraga sepakbola di Kabupaten Serang itu, beberapa waktu lalu. “Mudah-mudahan, dengan persiapan tersebut, kita mampu berprestasi di Liga U-14 Banten nanti,” kata Samlawi. Meski demikian, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum klub plat merah miliki Pemkab Serang, yakni Perserang, mengungkapkan, pengurus belum menentukan target apa-apa pada liga nanti. “Kami masih melihat persiapan tim dan membaca kekuatan lawan terlebih dahulu. Bila sudah matang, baru target bisa kami tentukan,” jelasnya.(CMT)


BANTEN POS JUMAT 25 OKTOBER 2013

Petinggi Parpol Ingatkan KPU Soal Penyempurnaan DPT Pemilu 2014 JAKARTA, BP - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memutuskan untuk menunda penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) hingga dua pekan mendatang, Rabu (23/10) lalu. Sejumlah petinggi partai politik pun meminta KPU untuk tidak main-main dalam menyempurnakan DPT yang akan ditetapkan.

BERITA UTAMA

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR, Hidayat Nur Wahid mengingatkan KPU tak mainmain dalam menyempurnakan DPT. Karena itu KPU dan Badan Pengawas Pemilu harus duduk bersama untuk menghadirkan DPT paling sempurna. “KPU jangan main-main dengan diberikan waktu kemarin, dan KPU harus segera bekerja maksimal, KPU, Bawaslu selesaikan permasalahan ini dan duduk bareng dengan Mendagri,” kata Hidayat di Gedung DPR, Kamis (24/10). FPKS menilai langkah KPU menunda penetapan DPT jauh lebih pas ketimbang KPU menyelenggarakan Pemilu dengan status DPT yang bermasalah. Apalagi menurut Hidayat, diperkirakan ada sekitar 11 juta masyarakat yang belum masuk ke dalam DPT tersebut. “11 juta itu setara hampir 10 persen, banyak banget itu. Padahal untuk PT (Presidential Threshold) yang diperlukan hanya 3,5

persen saja. Jadi keputusan (menunda) kemarin sudah tepat,” ujarnya. Dikatakan Hidayat, penundaan ini tidak akan mengganggu proses yang berjalan. Namun FPKS mewanti-wanti supaya penundaan ini jangan sampai terulang kembali karena akan berdampak negatif, yakni munculnya ketidakpercayaan masyarakat terhadap KPU. “Kekhawatiran publik terhadap Pemilu jangan sampi terjadi seperti tahun 2009, harusnya semakin lama ada KPU semakin berpengalaman dan semakin profesional dalam mengatasi masalah yang ada. Masa kayak gini gak bisa,” pungkasnya. PDIP juga mengingatkan semua pihak agar tidak berupaya memanipulasi DPT demi keuntungan pihak tertentu. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Tjahjo Kumolo menyatakan, DPT adalah cerminan bagi terjaminnya hak konstitusional warga negara untuk memilih. Se-

suai UU, katanya, DPT memang menjadi kewenangan KPU. “Siapapun yang nantinya terbukti melakukan manipulasi DPT, negara harus menyatakan para manipulator itu sebagai bentuk melawan negara, melawan demokrasi yang jurdil (jujur dan adil, red) dan bahkan kejahatan demokrasi. Mereka harus dihukum seberat-beratnya,” katanya di Jakarta, Kamis (24/10). Tjahjo menambahkan, pertemuan antara KPU dengan pimpinan partai politik, Bawaslu dan DPR yang digelar kemarin sudah menyepakati agar DPT melalui proses uji publik. Pengujian atas keabsahan DPT, lanjutnya, bisa melalui masyarakat yang peduli dengan pemilu dan demokrasi, ahli kependudukan, maupun pakar informasi teknologi (IT). Tjahjo menambahkan, ada hal menarik berdasarkan rekomendasi Bawaslu. Yakni meski DPT sudah ditetapkan KPU, namun datanya ma-

sih bisa terus diperbarui. Sebab, selalu ada pergerakan dalam data kependudukan sehingga DPT bukan berarti data final. “Data memang belum tentu bersih, jadi KPU harus terbuka. Jangan sampai kisruh data pemilih pada Pemilu lalu terulang lagi. Manipulasi suara harus ditekan,” pungkas anggota Komisi I DPR itu. Berbeda suara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) justru membela pemerintah terkait penundaan penetapan DPT. Partai anggota koalisi pemerintah alias setgab itu menilai KPU lah yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab penuh terkait pendataan pemilih. “UU memberikan mandat penuh kepada KPU untuk melakukan pemutakhiran data. Jadi data dari pemerintah ini sebagai penunjang saja,” kata di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10). Data DP4 dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri

7 dan Kementerian luar negeri memang tidak sempurna. Karena itulah KPU diberi kewajiban memutakhirkan data tersebut. Sementara, Sekretaris Majelis Pakar PPP, Ahmad Yani menilai KPU seharusnya secara serius dan tidak terburu-buru melakukan pemutakhiran data pemilih. Pasalnya, daftar pemilih adalah salah satu bagian pemilu yang paling rawan dimanfaatkan untuk kecurangan. Karenanya, ia menilai penundaan penetapan DPT sudah tepat. Untuk itu KPU diminta memanfaatkan dengan baik waktu dua minggu ke depan untuk menyusun daftar pemilih yang menjamin seluruh warga negara mendapatkan hak pilihnya.Yani juga berharap kisruh akibat DPT pada pemilu sebelumnya tidak terjadi lagi di 2014. “Kalau DPT belum clear bisa menjadi kecurangan berikutnya,” pungkas Wakil Ketua Fraksi PPP di DPR itu. (GIR/ARA/DIL/ENK/JPNN)

Airin Siap Hadapi Proses Hukum Proyek Alkes DUGAAN Sambungan dari Halaman 1

bergerak mengincar proyek-proyek yang melibatkan Wawan, diantaranya proyek pengadaan alat kesehatan (Alkes) di Tangerang Selatan (Tangsel) dan proyek Alkes di Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten. Kamis (24/10) kemarin, sejumlah penyidik KPK menyambangi Kantor Dinkes Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Banten (KP3B), Jalan Syekh Nawawi Albantani. Pantauan BANTEN POS, penyidik KPK datang dua kali ke kantor Kantor Dinkes yang berseberangan dengan Masjid Al Bantani itu. Penyidik yang mengenakan pakaian batik dan menggunakan tanda pengenal KPK datang pertama kali sekitar pukul 11.00 WIB. Tiga penyidik turun dari mobil Innova bernomor polisi Nopol B1947 UFR, sementara yang lainya menunggu di mobil yang terparkir di halaman belakang kantor Dinkes. Berdasarkan data dari daftar buku tamu di Kantor Satuan Pengaman (Satpam) setempat, tertera daftar nama masing-masing penyidik KPK di antaranya Milton Ocho, Anggar S Toriji dan Aminuddin, dalam daftar tersebut ketiganya tidak mencantumkan instansi dan hanya mengisi tujuan dengan me-

nulis keperluan dinas, dan alamat dengan menulis Jl Rasuna Said (alamat kantor KPK, red). Setelah menulis nama pada buku daftar tamu, kemudian ketiganya menuju ruang bagian umum Dinkes Banten yang terletak di lantai satu, yang bersebelahan dengan ruangan Djaja Budi Suhardja. Tidak diketahui jelas aktivitas penyidik di dalam ruangan, namun satu jam kemudian pada tepat pukul 12.00 ketiga penyidik terlihat bergegas keluar dari ruangan, tanpa membawa berkas atau dokumen. Saat itu, Djadja masih berada di dalam ruangannya. “Tolong jangan difoto dulu, nanti kita ke sini lagi jam 14.00 tunggu aja ya,” ujar salah satu dari tiga penyidik KPK kepada wartawan yang sudah lama menunggu. Sebelum KPK kembali datang, sekitar tiga staf Dinkes membawa sejumlah berkas yang tersimpan dari gudang yang terpisah dari gedung utama untuk kemudian dibawa ke gedung Dinkes. Sekitar pukul 14.05 WIB, penyidik KPK yang sempat meninggalkan kawasan KP3B kembali datang dengan menggunakan tiga unit mobil inova warna hitam dengan masing-masing bernomor polisi B 1947 UFR, B 1031 UFS dan B 1736 UFI. Sekitar sembilan penyidik dua diantaranya perempuan langsung masuk ke ruangan Bagian Umum

Bila Rakyat Mendukung, Tak Ada yang Tak Mungkin PUAN Sambungan dari Halaman 1

masalah hukum yang dihadapi Atut. Persoalan hukum yang dihadapi Atut, kata Puan, tidak bisa dinilai menguntungkan atau tidak menguntungkan PDIP, terkait posisi Rano Karno sebagai wagub Banten, yang juga kader partai banteng moncong putih itu. Ditegaskan Puan, tanggung jawab gubernur dan wakilnya itu sudah diatur undang-undang, sehingga tidak perlu ada perebutan. “Ini kan bukan diuntungkan atau tidak diuntungkan, ini kan sesuai undang-undangnya. Sesuai aturan dan undang-undangnya, orang nomor duanya kan berhak dan mempunyai kewajiban untuk naik menggantikan pimpinannnya,” katanya. Jika pada akhirnya nanti Rano Karno harus menggantikan Ratu Atut karena alasan hukum, kata Puan, kondisi itu tidak bisa dikatakan PDIP mengkudeta Atut, karena sudah sesuai aturannya. Namun, dia mengajak publik untuk menjunjung azas praduga tidak bersalah. “Bukan mengkudeta atau mengambil alih, masalahnya UU dan aturannya mengharuskan wakilnya untuk maju menggantikan gubernurnya. Tapi saya rasa tidak ada yang tidak mungkin selama rakyat masih mendukung,” pungkas Puan. Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Ahmad Basarah juga menilai pihaknya tidak perlu mendorong Wakil Gubernur Banten Rano Karno untuk “mengkudeta” kursi Gubernur Banten yang saat ini dijabat Ratu Atut Chosiyah. Sebab, tanpa diincarpun, Rano Karno yang kini menjabat wakil gubernur Banten akan menjadi gubernur bila proses hukum di KPK menyatakan Ratu Atut bersalah. Lagipula, saat ini Ratu Atut masih berstatus saksi. “Jadi pernyataan Bamsoet (panggilan Bambang Soesatyo, red) itu berlaku untuk semuanya, bukan ha-

nya pak Rano Karno selaku wagub Banten. Jadi bila nanti terbukti Bu Atut bersalah ya otomastis Pak Rano akan menggantikannya,” kata Ahmad Basarah di Gedung DPR Jakarta, Rabu (23/10). Basarah mengajak semua pihak untuk menghormati proses hukum yang berjalan di KPK dan tidak ada pihak yang boleh mencampurinya. Basarah juga tidak ingin proses hukum yang dihadapi oleh Gubernur Banten, Ratu Atut Chosyiah, dianggap Golkar sebagai celah bagi Rano mengincar posisi gubernur Banten. “Jadi jangan dilihat sebagai upaya Pak Rano menjadi Gubernur Banten menggantikan Gubernur Ratu Atut. Kita harus hormati proses hukum dan mengedepankan asas praduga tak bersalah,” tuntasnya. Sebelumnya, Bambang Soesatyo meminta Rano Karno dan PDIP menahan diri supaya koalisi Golkar PDIP dalam memenangkan Pilkada Banten tetap berjalan dengan baik. Politisi Partai Golkar DPR Bambang Soesatyo meminta Wakil Gubernur Banten dan para elit Partai PDIP untuk melihat kasus Gubernur Banten, Ratu Atut Chosyiah di KPK secara jernih. Karena itupula Wakil Bendahara Umum DPP Golkar itu meminta para elit Partai PDIP menahan diri supaya koalisi GolkarPDIP dalam memenangkan Pilkada Banten tetap berjalan dengan baik. “Saya minta Rano Karno dan PDIP menahan diri, jangan sampai koalisi PDIP-Golkar di Banten ini jadi rusak. Bagaimanapun juga kita ingin meningkatkan hubungan ini untuk 2014. Jangan nafsu kekuasaan ini masuk ketika Atut belum jadi tersangka,” pinta Bambang Soesatyo. Atut dicekal KPK terkait kasus dugaan suap Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar. Lantas muncul kecurigaan dari politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo, dengan menyebut Rano Karno agar menahan nafsu mengincar posisi Atut.(FAT/ENK/JPNN)

Bisnis Sepatu Sambungan dari Halaman 1

nya ia ingin fokus di bidang itu. “Jarang ya desainer sepatu, aku masih fokus di sepatu saja dulu. Aku juga buat sepatu buat anak-anak. Kan banyak anak-anak yang centilcentil,” katanya saat ditemui di event Jakarta Fashin Week (JFW) 2014, Kawasan Senayan Jakarta Pusat.

Untuk urusan pemasaran, Vicky punya tim iklan yang mengandalkan sistem online. Pasalnya ia mengaku buka tipe yang suka menawarkan desainnya ke semua orang. “Aku bukan tipe yang suka tawarkan ke orang. Aku nggak pernah yang menawarkan karena ada advertisingnya sendiri. Sementara ini lewat online,” tukasnya.(ENK/KPL)

yang sebelumnya sudah digeledah. Tidak ada pihak yang bisa dikonfirmasi baik dari pihak penyidik maupun pihak internal dinas kesehatan. Bahkan penyidikan pun dilakukan secara tertutup, wartawan yang melakukan peliputan tidak ada yang diperbolehkan mendokumentasikan penggeledahan tersebut. Salah seorang staf Dinkes Provinsi Banten, Agus Takaria yang ditemui wartawan enggan berkomentar banyak terkait kedatangan para penyidik KPK tersebut. Ia hanya membenarkan penyidik KPK mengambil data Dinkes Provinsi Banten. “Kalau KPK ke sini, ya pastinya mau ngambil data, soal data apa saja, saya juga tidak tahu,” ujar mantan terpidana dugaan korupsi pengadaan MP ASI tahun 2010 tersebut sambil memasuki gedung Dinkes Provinsi Banten. Setelah satu jam dua puluh menit, sembilan penyidik keluar ruangan dengan membawa sejumlah berkas yang diduga berkaitan dengan dokumen Alkes yang dimasukan ke dalam satu boks kontainer dan dua dus air mineral dengan dibantu oleh dua petugas satpam.

Saat dikonfirmasi terkait dokumen yang disita itu, penyidik mengatakan bahwa berkas tersebut berkaitan dengan kasus Alkes yang tengah diselidikinya. “Iya Alkes,” ujar penyidik yang mengenakan kacamata, kepada wartawan singkat sambil masuk ke mobil Innova yang terparkir di halaman Kantor Dinkes. Penyidik juga membenarkan bahwa pengadaan alat kesehatan itu melibatkan Yayah Rodiyah, tangan kanan Wawan. “Iya tahun 2010 sampai 2012, semuanya,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Djadja Budi Suhardja yang sebelumnya masuk ke kantor pada pukul 11.40 WIB hingga pengambilan berkas oleh KPK belum juga mengeluarkan batang hidungnya di hadapan wartawan. Perlu diketahui, Djadja Buddy Suhardja pada Maret 2007 diperiksa tim Kejagung terkait dugaan korupsi pengadaan Alkes senilai Rp24 miliar. Pemeriksaan yang dipimpin Jaksa Abdul Wahab Hasibuan serta Tim Kejati Banten yang dipimpin Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Banten, Firdaus De-

wilar itu melibatkan 14 pejabat Pemprov Banten lainnya. Djadja diperiksa karena bertanggung jawab atas alokasi dana APBD Banten tahun 2006 senilai Rp8,9 miliar untuk proyek pengadaan Alkes di RSUD Serang. Dari hasil temuan BPK, terdapat penyimpangan APBD Banten 2006 sebesar Rp3,6 miliar atau 1 persen dari luas cakupan pemeriksaan yang dilakukan BPK sebesar Rp361,8 miliar. Selain itu, temuan LHP BPK 2012 juga menemukan masalah dalam pengadaan alat kedokteran poliklinik penunjang Rumah Sakit Rujukan Rp12,015 miliar yang dikerjakan PT Buana Wardana Utama. Yang menjadi temuan LHP BPK karena proyek tidak lengkap, beda spesifikasi, serta diduga terdapat keterlambatan pengiriman. Terpisah, Juru Bicara KPK, Johan Budi saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Namun Johan membantan jika kedatangan tim penyidik KPK itu untuk melakukan penggeledahan. “Itu bukan penggeledahan, tim penyelidik di Serang dalam rangka meminta keterangan dan dokumen yang berkaitan de-

ngan pengadaan ales. Jadi bukan penggeledahan,” kata Johan Budi kepada BANTEN POS, kemarin. Pada bagian lain, Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany kembali mendatangi Gedung KPK. Tujuannya untuk menjenguk suaminya, Chaeri Wardana alias Wawan yang ditahan di Rumah Tahanan Jakarta Timur cabang KPK. Airin datang sekitar pukul 10.30 WIB. Saat tiba di KPK, Airin berjalan santai masuk ke ruang tunggu steril lembaga antikorupsi itu. Tak lama berselang, ia keluar dari ruang tunggu steril KPK. Di lobi KPK, wartawan mencecar Airin perihal penyelidikan Alkes di Tangsel tahun anggaran 2010-2012. Airin menyatakan akan mengikuti proses hukum yang berlaku terkait penyelidikan pengadaan Alkes itu. “Kita mengikuti proses hukum dan kita hormati proses hukum,” kata Airin. Namun, adik ipar Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah itu menolak untuk mengomentari lebih jauh mengenai penyelidikan itu. “Kalau mau tanya, silakan tanya kepada KPK. Makasih ya,” kata Airin.(GIL/NED/IGO/JPNN)

Syarat Pembentukan Cilangkahan Belum Terpenuhi PEMEKARAN Sambungan dari Halaman 1

oleh para legislator Senayan periode 2014-2019. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, DPR menerima tiga usulan pemekaran dari masyarakat Banten. Ketiga wilayah itu adalah calon Kabupaten Cilangkahan yang akan berpisah dari Kabupaten Lebak, serta Kabupaten Caringin dan Kabupaten Cibaliung yang memisahkan diri dari Kabupaten Pandeglang. Namun, dari 33 DOB yang akan dibahas oleh DPR dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, nama ketiga daerah itu tidak tercantum. “Rinciannya, dari 33 DOB yang jadi prioritas, 17 usulan pemekaran dari Papua dan Papua Barat, sedangkan 16 dari daerah lain,” ujar Kamaruddin yang juga Ketua Panja Pemekaran DPD RI di Jakarta, Kamis (10/10). Seperti diketahui, DPD punya kewenangan ikut membahas RUU pemekaran. Enam belas usulan dari non Papua itu yakni: calon Kota Tahuna (Sulut), Kota Muara Bungo (Jambi), calon Kabupaten Maumere (NTT), Sekayan Raya (Kalbar), Kepulauan Kundur (Kepri), Talaud Selatan (Sulut), Banua Landjak (Kalbar), Lombok Selatan (NTB), Simalungun Hataran (Sumut), Bogor Barat (Jabar), Sukabumi Utara (Jabar), Renah Indojati (Sumbar), Kikim Area (Sumsel), Panipi (Gorontalo) . Sedangkan dua daerah lainnya adalah calon provinsi masingmasing Provinsi Sumbawa dan Tapanuli. Dijelaskan, sisanya yang gagal masuk pembahasan tahap I, dikarenakan ada syarat yang belum terpenuhi. “Yang tidak masuk pembahasan itu, ada syarat yang belum dilengkapi,” terangnya.

Namun demikian, pembahasan kelompok tahap II akan dilakukan setelah tahap I selesai, tetapi tidak sekarang. Kemungkinan besar, pembahasan atas DOB tahap II dilakukan pada periode DPR berikutnya, mengingat periode DPR saat ini tinggal beberapa bulan lagi berakhir. Direncanakan, pembahasan DOB tahap I akan mulai dibahas usai reses DPR akhir Oktober mendatang. “Sisa usulan DOB yang belum masuk tahap I akan masuk pembahasan secara bertahap diperkirakan usai Pemilu 2014 mendatang,” sebutnya. Hal senada disampaikan anggota panja pemekaran Komisi II DPR Alex Litay. Menurutnya, pembahasan RUU ini di tingkat Baleg memang menjadi perhatian khusus, karena harus dibahas satu persatu. Sementara, jumlahnya cukup banyak. Dijelaskannya, di tingkat Komisi II DPR, pembahasan pemekaran daerah telah menjadi komitmen pihaknya untuk segera diselesaikan. “Kita tetap bahas, meski pemerintah tak mendukung upaya pembentukan pemekaran daerah,” terangnya di Jakarta, Kamis (3/10). Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR, Arif Wibowo menuturkan setelah pembahasan usulan 65 DOB di baleg selesai dan diparipurnakan, Komisi II akan menyerahkan RUU Pemekaran Daerah tersebut ke Presiden untuk mendapatkan Ampres atau surat presiden, yang di dalamnya memerintahkan Mendagri, Menkumham dan Menkeu, baik sendiri-sendiri mapun bersama-sama membahas usulan RUU tersebut bersama Komisi II DPR. Anggota Komisi II lainnya, Markus Nari mengatakan, proses pembahasan terhadap 65 usulan pemekaran yang telah disampaikan

ke Baleg, membutuhkan proses yang panjang hingga bisa keluar menjadi satu RUU tentang Pembentukan Daerah. Bahkan dari 65usulan yang telah disaring tersebut, sangat memungkinkan akan mengerucut. “Tidak semua yang 65 itu bisa dimekarkan, prosesnya masih panjang,” terangnya. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Banten, Eli Mulyadi mengakui setidaknya ada 10 otem berkas pembentukan Kabupaten Cilangkahan belum rampung. Menurutnya. Badan Koordinasi Pembentukan Kabupaten Cilangkahan (Bakor PKC), Pemprov Banten dan Pemkab Lebak menargetkan penyelesaian berkas-berkas pada Desember 2013 ini yang. “Hasil Rakor kita di Marbela yang dihadiri Bakor PKC, Caringin, Cibaliung Pemkab Pandeglang, Pemkab Lebak, Pemprov dan DPRD Banten beserta DPR RI komisi II dan DPD RI, dinyatakan untuk DOB Cilangkahan masih ada 10 kekurangan persyaratan. Kesepuluh persyaratan yang harus kita lengkapi itu dari sisi teknis dan sisi kewilayahan,” ujarnya, Sabtu (19/ 10) lalu. Eli menjelaskan, kesepuluh persyaratan yang belum dilengkapi itu diantaranya, tambahan persyaratan yakni usulan pemekaran dari kabupaten induk kepada Gubernur Banten, daftar aset dan personil serta utang piutang kabupaten induk, risalah dan daftar hadir rapat paripurna DPRD Lebak tentang rekomendasi persetujuan DOB Kabupaten Cilangkahandan rincian sarana perkantoran yang ada di calon DOB Cilangkahan. “Selain itu surat keterangan KPU terkait besaran biaya Pilkada juga belum ada. Seperti kita ketahui, untuk biaya penyelenggaraan Pilkada

di calon DOB Kabupten Cilangkahan, Pemprov dan Pemkab menyiapkan dana Rp9,5 miliar dengan rincian, dari Kabupaten Lebak Rp2,5 milar dari Provinsi Rp7 miliar,” tukasnya. Sementara itu, Ketua Badan Koordinasi Pembentukan Kabupaten Cilangkahan (Bakor PKC) Hipni Nawawi saat dihubungi BANTEN POS, Kamis (24/10) menyatakan dirinya tetap optimis dengan DOB Kabupaten Cilangkahan itu, namun hanya persoalan waktu saja. Dia menambahkan, Komisi II DPR RI baru menyepakati 33 wilayah, karena itu yang telah masuk nominasi penilaian. Namun hal itu bukan berarti jalan masuk untuk Cilangkahan tertutup. Masih kata Hipni, Provinsi Banten punya jatah dua daerah pemekaran sepanjang 2013 – 2015. “Provinsi Banten masih memiliki hak dua pemekaran, yang satu satu sudah yakni Kota Serang, berarti ada satu jatah lagi,” kata dia. Hipni mengungkapkan, ajuan DOB Cilangkahan tinggal masih menyisakan tiga item kekurangan, diantaranya adalah inventarisasi aset Cilangkahan, pemindahan pegawai negeri sipil, dan rekomendasi dari gubernur kepada Mendagri. “Sekarang ini bukan lagi meminta rekomendasi dari Bupati Lebak, sekarang tinggal nunggu rekomendasi dari Gubernur Banten ke Kemendagri, dan itu akan segera dilayangkan,” tandasnya. Pada bagian akhir Hipni menegaskan, dalam satu minggu ini pihaknya akan menggalang aspirasi terkait perjuangan DOB. “Saya bersama warga di Cilangkahan akan terus melakukan presure untuk mewujudkan DOB, dan Insya Allah Cilangkahan segera masuk meja Kemendagri,” pungkasnya.(K-9/SEP/ESY/ENK/JPNN)

YKP Upayakan Mobil Momografi Seharga Rp5 M JADI Sambungan dari Halaman 1

payudara, sambung Sendy, perempuan harus mengubah gaya hidupnya, mulai dari berhenti merokok, membatasi meminum alkohol, sering melakukan olahraga, menghindari terapi pengganti hormon, dan sebaiknya memiliki anak di usia produktif. Selain itu juga banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, membatasi konsumsi daging merah dan yang banyak mengandung lemak. “Kita fokus untuk tindakan preventif, bukan pengobatan, kita mengurangi angka kematian dengan cara menghindari faktor risiko terutama menjaga lingkungan sekitarnya. Intinya kita harus menjaga lingkungan terutama rumah dan konsumsi makanan sehat seimbang,

hindari makanan yang ada pengawetnya dan zat pewarna dan hindari merokok serta minuman yang mengandung alkohol,”pungkas Sendy. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, kata Sendy, angka tumor atau kanker dapat mencapai 0,5 persen atau 26 kasus dari 100.000 wanita. Bahkan untuk remaja putri umur 15 tahun dapat mencapai sembilan orang per 100.000 remaja putri untuk angka kejadian tumor dan kanker. “Di Jawa Barat sebanyak 26 orang dari setiap 100 ribu jiwa itu terdeteksi menderita kanker payudara. Bahkan remaja putri juga memiliki resiko terkena tumor dan kanker,” ujar Sendy Yusuf dalam seminar Anniversary 13th Srikandi, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10). Rentannya ancaman kanker payudara terhadap wanita, membuat

keberadaan yayasn yang dipimpin Sendy sangat penting, apalagi karena kanker payudara menempati urutan pertama penyakit berbahaya di antara kanker lainnya. Karena kondisi itu pula, Yayasan Kesehatan Payudara (YKP), akan mengupayakan penyediaan satu mobil mamografi untuk memeriksakan deteksi kanker payudara hingga ke desa-desa. “Mobilnya ada yang dari Cina, Belanda dan Inggris, harganya sekitar Rp3-5 miliar. Yayasan Kesehatan Payudara (YKP) di Jakarta sudah ada satu. Soalnya sekarang ini kanker payudara sangat riskan, insya Allah kami datangkan tahun depan,” tutur Ketua Umum YKP Jabar ini. Beruntung, Sendy mendapat dukungan dari rekan-rekan sosialitanya. Dua rekan Sendy, Irene Hanim dan Mama Lemon menya-

takan dukungan moril dan materil untuk mewujudkan mobil mammography. “Pastinya semua kegiatan yang bersifat positif, apalagi membantu publik pasti akan kami dukung,” tambah Irene. “Di sini kami bantu untuk memberikan info tentang kanker payudara ke publik supaya makin meluas,” kata Sendy. Sendy menambahkan, untuk memberikan pengetahuan kepada perempuan tentang kanker payudara membutuhkan waktu yang cukup lama. Sejak YKP berdiri pada 2008 lalu, yayasan ini telah memberikan penyuluhan ke desa-desa yang ada di wilayah Jabar, tetapi tidak bisa cepat menanamkan pemahaman masyarakat tentang ancaman kanker itu. “Perlu waktu yang cukup panjang dan biaya yang banyak,” tutur Sendy.(FAT/ABU/ENK/JPNN)


Kreatif& Berani Beda Note s

Check This Out!!!

JUMA T 25 OKT OBER 20 13 JUMAT OKTOBER 201

Genb_bantenpos@yahoo.com Gen-b Bantenpos

HALAMAN

@GenB_BantenPos

8

Model:

Dewi Ratna Furi

SAPA yang inget yooooh kalo tanggal 24 Oktober kek hari init uh hari apa yooooh,,.? What ultah lo? Penting buat gweh? Halah! :D Jadi, “TAK” kasih tau yah, tanggal 24 Oktober itu @dickaa23 adalah hari PBB. Bukaaaan, OVERSEXED bukaaaan.. BUkan PBB, Pasukan Baris Berbaris. Mau tau? Mau tau? Mau tau? Baca! Baca! Baca! :D

@dedewifuri Komunikasi UNSERA

Fotografer:

Ian Sangadji

Untuk Semua Manusia Dunia...

Lokasi:

SAMBARA RESTRO Jl. KH. Sulaiman No.33 Kelapa Dua, Kota Serang

@GenB_BantenPos

Nih, anak muda Indonesia mah harus kaya si mbaknyak Agis ini Bders. Udah pinter, announcer pula :) Yoi, makanya pas beud dah kalo ngobrol soal yang agak berat gini sama mahasiswi IAIN SMH Banten satu ini. Yuk simak yuk…! :)

B

ihhh, serius nih kita B-ders sekarang. Yoi, kita bakal ngebahas soal PBB a.k.a Perserikatan Bangsa-Bangsa. Secara emang tanggal 24 Oktober kek hari init uh, emang diperingati dunia sebagai Hari Perserikatan BangsaBangsa loh!!!. Hah? Helloooow, gak tau PBB itu apa??? Okeh, PBB itu dalam bahasa internasionalnya United Nations atau disingkat UN. So, doi ini adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi persoalanpersoalan internasional di bidang hukum, keamanan, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak asasi dan perdamaian. Nah, kenapa tanggal 24 Oktober, itu karna emang kelahiran PBB tanggal segitu pas tahun 1945 di San Francisco, Amrik coy! :D Kebanyakan anak-anak di sekolah or and kampus yang Gen-B tanya-tanyain sih, sebenernya pada tau juga sama PBB ini. Secara kita belajar dong yah PBB mah. Bdan or lembaga dunia sepenting itu, salah juga sekolahannya kalo gak ngajarin mah :D Diantara anak-anak yang masih hapal diluar kepala sama PBB itu ada Brader Ade (@ade_arnold941) yang anak IAIN SMH Banten sama Sis Sri Nurwati (@Srrrrrriiiiiiii), anak Politeknik Piksi Input Serang. Mereka masih bisa ngejelasin tuh B-ders, apa itu PBB. Bahkan mereka juga ngerti banget kalo PBB itu penting banget buat kehidupan manusia di muka bumi. “Kalo menurut gua sih kalo secara langsung gak terlihat, tapi sebagai generasi muda kita wajib mendukung karena PBB juga yang menyatukan beberapa negara konflik,” komen Mbak Nur mantep :p Nah PBB sebagai badan dunia yang menaungi hampir seluruh negara-negara di dunia ini, mempunyai bermacam-macam misi loh B-ders. Udah gitu, PBB tuh berusaha untuk membuat negara-negara di dunia menjalani kerjasama agar dunia kita ini menjadi tempat yang lebih baik dan nyaman. Jadi sebenarnya kegiatan PBB bukan Cuma ngurusin perang aja. Ingat! ya dunia itu harus jadi tempat yang lebih nyaman, bukan aja berarti bebas dari perang, tetapi juga bebas dari kemiskinan, wabah penyakit menular, pencemaran lingkungan sampe bebas dari para PHP-ers. *opooooo :p

Hallooo sis… Sehat? :) Kita lagi bahas PBB nih. Tau dooong PBB…! Hallo Gen-B. Alhamdulillah sehat :) PBB yah? Tau laaah… Itu kan organisasi dunia yang menaungi hampir seluruh negaranegara di dunia gitu kan. PBB tuh punya macemmacem misi agar dunia kita ini Announcer 91,4 menjadi Megaswara FM tempat yang Serang lebih baik, yekaan… :)

Agis @Alitagistia

Gileee…! Kereeenn!! Betewe, penting yah buat kita anak muda? Ya penting lah buat semua manusia di dunia. Bayangin kalo dunia kacau, gak ada yang ngurus buat memperbaikinya! Jangan lagi anak muda, semua manusia bakal punah brooo…! :D

@Dinialbah rulI Selamat Har i PBB selamatkan generasi muda yg kelaparan

@IdubNH Selamat Hari jadi PBB , mari hapuskan konflik antar negara :D

Whats Happening

@rezhaoversexed Selamat Hari PBB…….!!

@triiastutii_ PBB mendeklarasikan 24 oktober sebagai hari PBB, so... Selamat Hari PBB

KitarungUG KITARUNG UNDERGROUND @KitarungUG

Generasi Menolak Mati UDAH lumayan sering Gen-B ngebahas abis band-band yang paling kece se-Banten. Nah, sekarang Gen-B secara special memperkenalkan komunitas musik yang gokil, tuwir a.k.a toku a.k.a oldschool bangeeeedd… Hahaha, secara yah, mereka ini berdirinya tahun 1996! Yap, MEREKA ADALAAAAH….. KITARUNG UNDERGROUND a.k.a KUG!! Mmmm, betewe kira-kira kenapa namanya Kitarung yah? “Nama Kitarung itu diambil dari nama jalan di Rangkasbitung,” kata Si Om Yoga, pentolan Kitarung Underground. Yess, komunitas ini emang basecamp-nya di Kota Rangkasbitung, Lebak B-ders. Tepatnya di Jalan Kitarung Kebon Kelapa, Rangkasbitung. Diceritain Si Om Yoga nih Bders, kalo komunitas itu awalnya terbentuk dari acara festival music rock di Poster Cafe, Jakarta. Di situ, PUPIL Band asal Rangkas jadi juara 1-nya B-ders. Udah deh, pas udah gitu, kalo anak band Rangkas bikin event music, band-band underground Jakarta sering dating ikut perform jadi semacem gues star gitu lah. Mulai dari Godzila, Prosatanica, Trauma, sampe Betrayer.

“Betrayer itu sering banget maen di sini. Dari situ kita terinfluence sama musiknya Betrayer dan temen-temennya itu. Jadi lah kita komunitas band underground di sini,” cerita Si Om Yoga lagi. Bisa dibilang nih B-ders, KUG ini mengalami masa jayanya di era tahun 1999 sampai tahun 2000-an gitu. Anak-anak KUG jadi sering bikin event sendiri buat mengapresiasi karya-karya music underground di Rangkas dan sekitarnya. “Nama Jalan Kitarung ini juga akhirnya jadi terkenal, haha,” kata Si Om Yoga. Nah, pas lagi eksis-eksisnya, sekitartahun 2001, katanya pemerintah daerah di lebak tibatiba aja jadi kayak yang semacem memperketat izin-izin anak-anak underground itu dalam bikin-bikin acara music. Alesannya sih katanya banyak kejadian rusuh gitu deh kalao anak-anak underground manggung. “Belum lagi penampilan kami kan memang urakan gitu deh ya, haha. Jadi mungkin kita juga disangka berandalan yang pake-pake narkoba,” kata Si Om Yoga lagi. Jadi sebenernya, sekarang ini KUG tuh dibilang ada tapi gak ada, dibilang gak ada tapi ya ada. Minimal mereka tuh sempet

menelurkan karya-karyanya Bders. Kayak di tahun 1999 mereka pernah bikin album berlabel “Kompilasi Peti Mati 1”. Trus tahun 2000 juga sempet ngeluarin album “Kompilasi Unlimited Elaboration 2000”.

Di album-album itu, anak-anak band anggota KUG menunjukan kreasinya. Misalnya aja disitu ada band Gore Bloody Gore, Monster, Sickness of Blashpemy, Voicedross, Patekong (Cilegon),

Kalangkang, Dosalibsick, Khaliwara, Khuardeath, sama Sick The Dog. Nah, kalo mau tau kabar mereka, mampir aja di http://akumassa.org/program/ rangkasbitung-lebak-banten/

kitarung-underground-kug/ http://saidjahforum.org/web/ informasi/ atau langsung gabung aja ke grup-nya : https:// www.facebook.com/groups/ 186260074775729/, atau follow @KitarungUG. \m/


JUMA T JUMAT 25 OKTOBER 2013

METRO SERANG

9

Inspirasi dan Semangat Baru Serang

POLITIK Tersangkut Kasus, Golkar Tetap Optimistis

MANASIK HAJI. Ratusan anak usia dini melakukan manasik haji di Alun-alun Barat, Kota Serang, Kamis (24/10). Latihan yang diikuti ratusan anak usia dini se-Kecamatan Serang tersebut bertujuan untuk mengenalkan tata cara ibadah haji yang merupakan rukun Islam ke-5 sejak dini kepada anak.

MESKI sejumlah kader Golkar tengah tersangkut kasus suap Pilkada Lebak, namun Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Serang mengaku tetap optimistis menghadapi Pemilu 2014 mendatang. Golkar yakin dapat meraih minimal 15 kursi DPRD Kabupaten Serang pada pesta demokrasi mendatang. “Kita tetap melaksanakan strategi DPD seperti sebelumnya. Kemudian juga melakukan kerjakerja untuk masyarakat terus dilakukan dan tidak pernah berhenti,” ujar Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang, SM Hartono dalam peringatan HUT ke-49 Partai Golkar di Desa Melati, Kecamatan Waringinkurung, Kamis (24/11). Ia menambahkan, meski sedang diterpa badai pihaknya tetap optimistis mampu meraih tiga kursi di tiap Daerah Pemilihan (Dapil). Salah satu strategi yang diterapkan yakni dengan cara melakukan pendekatan terhadap masyarakat. “Jangan motto saja Suara Golkar Suara Rakyat, tapi tidak pernah mau dekat dengan rakyat. Dengan BACA TERSANGKUT... HAL 10 EDO DWI/BANTEN POS

IPTEK Pernah Kebobolan, KPU Waspadai Hacker KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang berusaha ekstra ketat membentengi situs resmi miliknya agar terhindar dari serangan hacker atau peretas. Pasalnya, ada kemungkinan hacker akan melakukan manipulasi data Pemilu dalam tampilan visual situs resminya sehingga menimbulkan sengketa informasi publik. Anggota KPU Kabupaten Serang, Adnan Hansim mengatakan, pertahanan situs resmi KPU tersebut juga dilakukan lantaran KPU Kabupaten Serang pernah merasakan aksi iseng peretas. Dimana beberapa waktu lalu hacker masuk ke situs resmi KPU dan menonaktifkan situsnya. “Oleh karena itu pada situs KPU jilid II ini kami tidak ingin kecolongan lagi, terlebih sekarang kita sudah dekat ke Pemilu 2014 dan semua data tentang itu harus dipublikasikan secara akurat. Atas dasar itu kami akan ekstra ketat mengawasi sepak terjang hacker,” ujar Adnan Hansim kepada BANTEN POS, belum lama ini. Adnan menjelaskan, dalam situs KPU jilid II yang direncanakan akan rampung pada minggu ini, terdapat data-data penting yang harus diketahui sebagai wujud transparansi. Data tersebut yakni Daftar Pemilih Tetap (DPT) hingga susunan BACA PERNAH... HAL 10

Mang

aseng Obat Sakit Kepala SUATU hari Rudi bercerita kepada temannya, Maman, tentang keluhan sakit kepala yang dideritanya. Menurut Rudi, penyakit sakit kepala itu sangat menyiksanya dan tidak pernah sembuh meski sudah diobati kemana-mana. Maman : Oh, begitu, saya juga pernah mengalami penyakit yang sama, tapi sekarang sudah sembuh Rudi : Bagaimana mengobatinya? Maman : Istri saya yang mengobati, saya dipeluk erat dan diciuminya dengan lembut. Akhirnya penyakit saya hilang dengan sendirinya Rudi : Dimana istrimu sekarang?

Baros Berutang Rp500 Juta Dapat Sanksi 4 Tahun Tak Terima Bantuan PNPM SERANG, BP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang meminta agar Kecamatan Baros segera melunasi hutang

Simpan Pinjam untuk Perempuan (SPP) minilai 80 persen dari total hutang sebesar Rp500 juta. Hal tersebut wajib dilakukan jika kecamatan tersebut ingin memperoleh bantuan Gerakan Pembangunan Rakyat Banten Bersatu (Gerbang Ratu) dari Pemerintah Provinsi Banten pada 2014 mendatang. Kepala Badan Keluarga Berencana

Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (BKBPMP) Kabupaten Serang, Oyon Suryono mengatakan, saat ini posisi Kecamatan Baros adalah sedang tidak mendapat bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan, karena adanya masalah di beberapa desa penerima program tersebut. Akibatnya, Kecamatan Ba-

ros mendapat sanksi lokal yakni tidak mendapat PNPM selama empat tahun kedepan sejak 2012 lalu. “Jadi hingga 2015 nanti Kecamatan Baros tidak akan mendapat bantuan PNPM karena adanya beberapa desa yang bermasalah dalam program tersebut,” ujarnya. BACA BAROS... HAL 10

BKD Diminta Persiapkan Kajian Ulang Honorer K1 SERANG, BP - Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menjamin jika 394 honorer Kategori 1 (K1) Kabupaten Serang yang tidak lolos dalam Audit Tujuan Tertentu (ATT) bersih dari praktek titipan pejabat pemerintah setempat. Hal tersebut dilontarkan karena dirinya menilai sejak awal pendataan honorer K1 sudah sesuai dengan kondisi riil yang ada dan dapat dipertanggungjawabkan. “Setahu saya mereka (honorer K1, red) tidak ada yang dititipan. Mereka adalah honorer yang benar-benar riil didata dari lapangan, artinya mereka bukanlah honorer K1 yang fiktif,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (24/10).

Menurut Tatu, dengan adanya rencana kajian ulang seluruh honorer K1 di Kabupaten Serang oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), adalah sebuah peuang dan juga jalan untuk membuktikan atas ucapannya tersebut. “Ini yang tidak lolos sebanarnya menurut pandangan Pemkab Serang seharusnya lolos ATT, karena Pemkab sendiri menilai jika 394 honorer K1 layak mendapatkannya. Pasalnya, dalam penilaian versi Pemkab tersebut sudah memakai penilaian yang sesuai dengan peraturan yang ada. Mudah BACA BKD... HAL 10

Tokoh Banten Diminta Segera Lakukan Rekonsiliasi (Sekjen) Tjimande Tari Kolot SERANG, BP - Tokoh masyaKebon Djeruk Hilir (TTKKrakat dan seluruh komponen DH) Indonesia, H. Hamid, meyang ada di Banten diminta senyikapi kondisi masyarakat gera melakukan rekonsiliasi Banten belakangan ini. Ia me(perdamaian) untuk menyelanilai saat ini mulai muncul mamatkan masa depan Banten. salah sosial yang cukup mengRekonsiliasi dianggap perlu khawatirkan di Banten setelah karena sudah ada indikasi perkeluarga Gubernur Banten terpecahan di tengah masyarakat sangkut masalah hukum. pascatertangkapnya adik Gu“Harus segera dilakukan rebernur Banten, Tubagus Chaekonsiliasi, karena sudah ada ri Wardana dalam kasus dugaH. Hamid gejala perpecahan ditengah an suap Pilkada Lebak oleh masyarakat Banten saat ini,” ujar Hamid di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Demikian diungkapkan Sekretaris Jendral BACA TOKOH... HAL 10

B NEW BOMBAY M EXCLUSIVE TEXTILE & TAILOR MENJUAL BAHAN IMPORT DAN LOKAL YANG BERKUALITAS

Seperti : Bermacam Bahan Kebaya (Brukat, Tile, Bordiran), Batik, Sonket, Sutra Polos/Kembang, Macam2 Bahan Celana (Wool Italy, England, Belini, Maxi Style, Dll), Bahan Kemeja, Selendang, Cotton Kembang/Polos, Segala macam polosan (Furing)

PROMO

Datang dan Belanja 2 Juta Buktikan dapat Voucher Sekarang Juga belanja senilai 50 ribu

Menerima : Segala Macam Jahitan Pria Dan Wanita

Jl. M. Hasanudin No. 16 Pasar Lama, Kota Serang Telp. (0254) 202014

Jalan poros Desa Ciwarna butuh perbaikan

Jalan Poros Desa Ciwarna Rusak Berat MANCAK, BP - Jalan poros yang menghubungkan Desa Sanghiang dan Ciwarna, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, sepanjang empat kilometer mengalami rusak berat. Dengan kondisi tersebut membuat jalan sulit untuk dilalui oleh kendaraan bermotor, terlebih jika turun hujan. Akibatnya, warga yang

sebagaian besar berprofesi sebagai petani kesulitan dalam mengembangkan perekonomiannya. Salah satu warga Desa Ciwarna, Ayun mengatakan, kondisi jalan poros desa sungguh mengkhawatirkan. Bahkan dirinya yang seorang warga pribumi sering merasa takut jika BACA JALAN... HAL 10


BANTEN POS JUMAT 25 OKTOBER 2013

SERANG RAYA

10

KABUPATEN & KOTA

Korupsi Kali Parung Segera Disidang SERANG, BP - Dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi Kali Parung segera dimejahijaukan. Hal ini terungkap setelah keduanya menjalani tahap dua (pelimpahan) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang, Kamis (24/10). Berdasarkan pantauan BANTEN POS, kedua tersangka masing-masing Kepala Satker PPLP, Tatang Hidayat dan pengusaha H. Jahadi Purwadi dari PT Ciboleger, tiba di Kejari Serang sekitar pukul 13:30

WIB dengan dikawal dua anggota kepolisian dan jaksa Kejati Banten. Sebelumnya, kedua tersangka yang mengenakan setelah kemeja dan jeans dijemput jaksa dari Rutan Klas IIB Serang. Menumpang mobil tahanan Kejati Banten, keduanya menjalani proses administrasi di Kejati. Tak berselang lama, kedua tersangka langsung dibawa ke Kejari Serang. Setelah dilakukan kroscek tersangka dan barang bukti, sekitar pukul

16:00 WIB, keduanya kembali diantar ke Rutan Serang. “Berkas sudah P21 sehingga hari ini kami limpahkan tersangka dan barang bukti kasus Kali Parung ke Kejari Serang. Barang bukti hanya dokumen-dokumen kontrak dan surat-surat saja, tidak ada uang,” ujar Kasi Penuntutan Kejati Banten, Moch. Mahmud, ditemui di Kejari Serang, Kamis (24/10). Mahmud mengatakan, kedua tersangka rencananya akan didakwa

dengan pasal 2 dan pasal 3 jo pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. “Berkas keduanya terpisah,” katanya. Mahmud menambahkan, tim jaksa yang akan menangani perkara tersebut juga sudah disiapkan, yakni

dirinya sendiri, Pantono, Triono Rahyudi, dan Kartono. Ditanya soal tersangka Ratu Irma Suryani, Mahmud menyatakan berkasnya hingga kini masih dilengkapi sehingga belum bisa dilimpahkan. “Belum, masih dilengkapi berkasnya. Kan tersangkanya juga terakhir masuknya (penjara-red). Tapi jaksa sudah kami tunjuk, ada Pak Santo dan Subardi,” ucapnya. Pada bagian lain, Penasehat Hukum (PH) tersangka Tatang Hidayat, Asep Abdullah mengungkapkan, kliennya siap menjalani persidangan. Pihaknya juga siap membuktikan jika kliennya tidak bersalah. Dirinya membantah jika kliennya memiliki hubungan dengan tersangka lainnya yakni Ratu Irma Suryani.

“Kita akan buktikan nanti, kita lihat fakta hukum yang bakal terungkap,” ujarnya. Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, kliennya tersebut sudah menjalani prosedur yang ada dalam proyek tersebut. Menurut Asep, kliennya juga tidak ada konektivitasnya dengan Ratu Irma. Sebagaimana diberitakan, tiga tersangka kasus dugaan korupsi proyek Kali Parung telah dijebloskan ke Rutan Klas II B Serang. Dalam proyek yang merugikan keuangan negara senilai Rp2 miliar tersebut diduga tidak sesuai antara volume pekerjaan dengan kontrak. Kasus ini mulai diselidiki Kejati Banten pada April 2013.(NED/RIF)

Listrik Mati, Kinerja Asda III Dievaluasi

EDO DWI/BANTEN POS

NAIK BECAK. Seorang warga tengah menumpang becak di Perempatan Pocis, Kota Serang. Meskipun kerap menimbulkan kemacetan, di Kota Serang becak masih menjadi transportasi yang nyaman dan aman bagi masyarakat.

Dituntut Pelunasan 80% Sampai Akhir Tahun BAROS Sambungan dari Halaman 9

Ia menambahkan, meski begitu tentu Kecamatan Baros harus tetap mendapatkan bantuan untuk kepentingan pembangunannya. Oleh karena itu pihak Pemkab Serang memberikan kebijakan Kecamatan Baros akan mendapat bantuan pembangunan yang sistemnya serupa dengan PNPM,yakni Gerbang Ratu pada 2014 mendatang dengan terlebih dahulu memenuhi syaratnya. “Syaratnya setiap desa yang ada

di Kecamatan Baros harus menyetorkan pembayaran hutang SPP minimal 80 persen dari total hutangnya yang mencapai sekitar Rp500 juta. Untuk waktu pengembalian hutang sendiri ditargetkan harus dilunasi pada akhir 2013,” katanya. Oyon menjelaskan, pelunasan 80 persen hutang SPP adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi Kecamatan Baros jika ingin mendapat bantuan untuk pembangunan kecamatan. Jika secara keseluruhan dirasa berat, maka pihaknya menantang bagi 14 desa yang ada di Kecamatan Baros untuk

menjawab syarat tersebut. “Kalau 80 persen untuk satu kecamatan terlalu berat, maka kami punya kebijakan lagi yakni desa mana yang mampu melunasi SPP di desanya minimal 80 persen maka desa itulah yang akan mendapat bantuan program Gerbang Ratu tanpa harus menunggu desa yang lainnya,” ungkapnya. Ia menuturkan, untuk saat ini secara keseluruhan tingkat pelunasan SPP untuk Kecamatan Baros baru mencapai 52 persen. Agar pelunasan hutang sesuai dengan target yang

diharapkan, pihaknya berencana akan turut menurunkan tim dari Pemkab Serang untuk melakukan penagihan. “Nanti kami bantu untuk menagihnya dengan menurunkan tim yang langsung menemui pemilik hutang secara dor to dor,” tuturnya. Sementara itu Ketua Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Kecamatan Baros, Ubaidi menyatakan, siap untuk menjalankan persyaratan tersebut walaupun dianggap berat. Pasalnya, dari seluruh objek SPP sebagian diantaranya adalah fiktif dan sulit untuk ditelusuri.(DWA/RIF)

Tatu Jamin Tak Ada Honorer K I Titipan Pejabat BKD Sambungan dari Halaman 9

mudahan dengan kajian ulang ini bisa menyatukan persepsi antara Pemkab dan KemenPAN-RB,” katanya. Ia menuturkan, sebagai langkah persiapan dirinya akan segera berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mempersiap-

kan seluruh peluang yang akan dikeluarkan oleh KemenPAN-RB. Kemungkinan dalam kajian ulang tersebut pihak KemenPAN-RB akan mengeluarkan persyaratan-persyaratan baru yang harus dipenuhi. “Ibu (Tatu biasa menyebut dirinya, red) akan berkoordinasi dengan BKD karena dikhawatirkan KemenPAN-RB meminta sejumlah persyaratan baru dalam kajian ulang

tersebut. Jika itu terjadi maka BKD harus siap untuk membantunya,” ungkapnya. Tatu mengimbau agar 394 honorer K1 dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan KemenPANRB. Kemudian ia meminta agar para honorer selama menunggu informasi lanjutan dari rencana tersebut untuk sementara dapat mengikuti aturan main yang ada, yakni diluncurkan

ke honorer K2 untuk mengikuti tes pada 3 November mendatang. Sebelumnyam, sebanyak 394 honorer K1 Kabupaten Serang yang tidak lolos ATT menggelar aksi unjuk rasa di Kantor KemenPAN-RB, Selasa (22/10). Dalam aksinya para honorer meminta agar lembaga negara tersebut melakukan kajian ulang terhadap ketidaklolosan mereka yang dianggap sangat tidak adil.(DWA/RIF)

Perbaikan Masuk Program Prioritas Tahun 2014 JALAN Sambungan dari Halaman 9

harus melewati jalan tersebut. Hal itu berdampak pada kehidupan perekonomian warga Desa Ciwarna karena merasa malas menggunakan jalan tersebut. “Jalannya rusak parah, batunya besar-besar sehingga kendaraan bermotor sulit melewatinya. Karena kondisi tersebut banyak warga yang malas menggunaan jalan tersebut baik untuk keperluan sehari-hari maupun saat ingin menjual hasil tani warga ke kota,” ujarnya.

Menurutnya, kondisi jalan poros akan lebih berbahaya jika turun hujan, karena kondisi jalan yang belum tersentuh aspal sehingga tanah dan batu akan menjadi licin terkena air hujan. Sehingga tak jarang jika hujan terjadi dan setelahnya sering terjadi kecelakaan. “Pokonknya jalan ini sangat tidak nyaman kami gunakan karena terlalu berisiko jika kami gunakan, terlebih saat hujan turun. Selain kami yang malas menggunakan, para pemborong hasil tani juga enggan datang ke desa kami walaupun potensi tani kami sangat menjanjikan,” katanya.

Ayun berharap agar hal tersebut menjadi perhatian khusus Pemkab Serang, sehingga kondisi jalan poros desa yang rusak berat cepat berakhir. Jika jalan sudah baik diyakini akan berdampak pada perekonomian warga sekitar. “Kalau jalan bagus tentu warga juga akan semangat dalam menghidupi ekonominya, karena penyaluran hasil tani kita akan mudah sampai ke kota dan menjualnya. Begitu juga para pemborong hasil tani yang tidak enggan lagi masuk ke sini (Desa Ciwarna,red) karena jalannya sudah bagus,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menyatakan, pihaknya akan memasukan perbaikan jalan poros desa tersebut dalam salah satu program prioritas di 2014 mendatang. Hal tersebut dilakukan karena Desa Ciwarna memiliki potensi hasil tani yang menjanjikan. “Semua wilayah yang terdapat potensi hasil bumi tentu jalan porosnya menjadi prioritas Pemkab. Begitu juga dengan jalan poros Desa Ciwarna, dimana desanya mempunyai potensi hasil bumi yang cukup bagus,” tuturnya.(DWA/RIF)

SERANG, BP - DPRD Kota Serang meminta agar Walikota Serang, Tubagus Haerul Jaman mengevaluasi kinerja Asisten Daerah (Asda) III, Zubaidillah. Evaluasi tersebut dilakukan sebagai tindaklanjut dari tidak berkutiknya Zubaidillah dalam membangun koordinasi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam mengatasi padamnya listrik di Gedung Pemkot Ciceri selama empat hari terakhir. Anggota Komisi IV DPRD Kota Serang, Lukman Lathief mengatakan, dirinya menilai kinerja Asda III dalam mengatasi masalah krusial seperti padamnya listrik di Gedung Pemkot telah gagal. Pasalnya, masalah tersebut belum juga terselesaikan, karena hingga Kamis (24/10) listrik di Gedung Pemkot masih belum menyala. “Listrik sampai empat hari padam, ini pasti sangat mengganggu pelayanan. Namun Asda III sampai saat ini belum bisa menyelesaikan masalah, ini kan terkait aset. Ini harus dievaluasi kinerjanya,” ujarnya. Ia menambahkan, salah satu contoh lain dari buruknya koordinasi yang dibangun yakni ketika dirinya mencoba melakukan konfirmasi kepada sejumlah SKPD yang mendapat dampak dari padamnya listrik. Saat itu SKPD yang dihubunginya malah saling melempar tanggungjawab. “Jangankan asset, koordinasi antar SKPD saja saya kira harus diperbaiki,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil Kota Serang, Ipiyanto mengatakan, dengan adanya gangguan listrik di Gedung Pemkot setidaknya ada beberapa pelayanan dasar pada instansinya yang terhambat, yakni pelayanan pembuatan KTP, akta kelahiran, dan pengurusan perizinan lainnya. Meski begitu, pihaknya masih melakukan pelayanan secara manual yakni penampungan berkas pendaftaran

Banyak Kekurangan Yang Harus Diperbaiki TERSANGKUT Sambungan dari Halaman 9

begitu target kami mendapat 15 kursi dirasa akan tercapai,” katanya. Hartono mengatakan, perayaan HUT Golkar sengaja dilakukan di lokasi yang bukan menjadi Sekretariat Golkar, melainkan diselenggarakan di Desa Melati sebagai bukti bahwa Golkar menyentuh seluruh pelosok masyarakat. Ia mengakui jika Golkar masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki, namun begitu pihaknya tidak akan berhenti dalam melakukan kebaikan kepada masyarakat. “Masih ada kekurangan bukan berarti berhenti melakukan kebaikan,” ungkapnya.

TOKOH Sambungan dari Halaman 9

Serang, kemarin. Hamid menjelaskan, masalah sosial yang muncul itu diantaranya terjadi aksi saling menghujat dan saling mengklaim, bahkan sudah mulai menjurus ke sikap anarkisme. Padahal, katanya, karakter budaya masyarakat Banten tidak seperti itu. Menurut Hamid, persoalan hukum yang menimpa keluarga Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, biarlah ditangani oleh lembaga pe-

negak hukum yang memang berwenang menanganinya. Sebagai warga yang taat hukum, masyarakat harus mendukung upaya penegakan hukum sehingga proses hukum bisa berjalan dengan baik dan keadilan bisa ditegakkan. “Kita harus dukung proses penegakkan hukum, tapi jangan sampai melakukan aksi-aksi yang bisa membuat masyarakat Banten terpecah belah,” ujar tokoh pengusaha ini. Hamid menjelaskan, apapun yang terjadi dengan proses penegakan hukum, masyarakat Banten harus tetap

menjaga kondusivitas dan kerukunan antar warga. Sebab roda perekonomian dan pembangunan di Banten harus tetap berjalan, dan masyarakat bisa menjalankan aktivitasnya dengan lancar tanpa gangguan. “Sekarang lah saatnya kita masyarakat Banten menunjukkan kedewasaan berpolitik dan ketaatan terhadap hukum,” kata Hamid. Untuk itu, Ketua DPD Asprumnas (Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional) Kota Serang ini berencana akan mengajak para tokoh masyarakat dan semua

elemen masyarakat Banten untuk berkumpul dan bersilaturrahmi, tanpa membedakan dari kelompok atau golongan manapun. Ia berharap dengan pertemuan tersebut seluruh komponen masyarakat Banten kembali bisa bersatu, dan memikirkan bagaimana kelangsungan Banten ke depan. “Saya belum tahu format pertemuannya seperti apa, tapi yang penting intinya adalah rekonsiliasi,” tegas Hamid ketika ditanya seperti apa model pertemuan yang akan dilaksanakan.(RIF)

Dalam kesempatan yang sama, partai berlambang pohon beringin tersebut memberikan sumbangan untuk pembangunan Masjid Baitul Muttaqin di Desa Pengasinan sebesar Rp10 juta. Kemudian memberikan bantuan materi terhadap enam desa di Kecamatan Waringinkurung yakni Desa Telaga Luhur, Cimelati, Cokop, Sasahan, Binuang, dan Desa Sampir yang masing-masing mendapatkan Rp5 juta. Tokoh masyarakat Desa Melati, Mukti mengucapkan rasa terima atas bantuan yang telah dikucurkan Golkar untuk masyarakat. “Keberadaan partai Golkar sangat jelas terasa di tengah masyarakat,” tuturnya.(DWA/RIF)

Panwaslu Siap Kawal Jika Ada Kesalahan Data

PERNAH

Saatnya Tunjukan Kedewasaan Berpolitik

pengurusan surat. “Untuk berkas pendaftaran yang dibawa masyarakat tetap kami terima, tapi untuk pencetakan tidak bisa. Tapi untuk yang mendesak seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) atau Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) masih bisa kita lakukan menggunakan suplai listrik dari genset,” ungkapnya. Sekedar diketahui, padamnya listrik di Puspemkot Ciceri terjadi sejak Senin (21/10) sore akibat salah satu jaringan instalasi listrik mengalami korsleting setelah terkena tetesan air hujan. Akibatnya sejumlah pelayanan masyarakat terganggu. Salah seorang warga Kecamatan Cipocok Jaya, Sahroni mengaku merasa kecewa atas gangguan pelayanan masyarakat tersebut. “Saya mau ngambil KTP. Di tanda terima harusnya hari ini (kemarin-red) sudah bisa diambil. Tapi karena mati lampu jadinya dua minggu lagi,” tuturnya.(DWA/RIF)

Sambungan dari Halaman 9

dan rincian para Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang masuk Daftar Calon Tetap (DCT) berdasarkan Daerah Pemilihan (Dapil). “Data itu harus ditampilkan secara akurat, tidak boleh salah informasi yang nantinya berujung pada salah tafsir atau mungkin pihak yang tak berkenan dengan kesalahan data akibat ulah hacker mengambil langkah hukum untuk menuntaskannya,” terangnya. Menurut Adnan, pihaknya tidak membedakan hacker pemula maupun ahli, keduanya akan tetap diawasi. Sebaliknya pihaknya tak menutup kemungkinan akan meminta

bantuan hacker itu sendiri untuk mengawasi keamanan situs KPU dari aksi para hacker tak bertanggung jawab. Sementara itu Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Serang, Sabihis menyatakan, pihaknya juga akan melakukan pengawasan terhadap setiap publikasi informasi mengenai Pemilu. Jika ada yang janggal, maka pihaknya akan memberikan rekomendasi kepada KPU. “Data DPT dan DCT kan sudah ditetapkan dan kami punya rekapitulasinya. Jadi kalau dalam media informasi KPU ada yang berbeda, tentu kami akan mengetahuinya dan meminta KPU untuk mengklarifikasi,” tuturnya.(DWA/RIF)


Jumat, 25 Oktober 2013

dk230813

dik181013

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas tanah 84 m2, 2 lantai, berikut dengan isinya (Kulkas,AC,Springbed,Lemari,Mesin Cuci,Kompor Gas, Meja Mkn, dll). Harga Rp.170 Jt. Di Perumnas Cibeber-Cilegon Blok B23 No.15. HUBUNGI: DEDI, 0818 0863 7545 / 0812 888 5554. DIJUAL RUMAH WALET (bangunan +tanah) seluas 680m2 Daerah Panggang Cisoka Balaraja Tangerang. Hub. 08129916566 (230713)

DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)

RUMAH DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN RUMAH Jl.Cilegon Kramatwatu Perum Metropolis (dpn Pejaten Mas)Blok H1,kamar utama AC,Kamar tidur 4, Kamar mandi 2,tralis, garasi mobil L 84/194 m2, Hub. H. Pahrul 087778577017 (160413)

TANAH DIJUAL DIJUAL TANAH LAPANG seluas 973m2 daerah Pasanggrahan Cisoka - Balaraja Tangerang (perkebunan) Hub. 08129916566 (230713) Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313)

LAIN-LAIN KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

JASA Anda sulit mengatasi kebocoran seperti: Dak,Talang,Karps,basment,kamar mandi,lantai atas/bawah,bak beton, kami siap melayani, dengan tenaga ahli yang berpengalaman,dikerjakan dengan sistem grauting / injeksi beton. Weter proping & membrand. Hub.081379796179/087771736168 (udin) g a r a n s i 4 b u l a n (261112)

KURSUS RAJANYA KURSUS BAHASA. Inggris, Korea, Jepang, Mandarin dan Arab. Pengambilan 3 kursus sekaligus, gratis belajar komputer, mengemudi atau men-

Jlh120713

jahit. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gd Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email : hasanudin_fadil @ y a h o o . c o m DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gratis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer I nternet, Hacker, Teknisi dan Akutansi Komputer. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

LOWONGAN Dibutuhkan: Pekerja di rmh masing2, Ngelem benang/kantong teh rosela, uph 70 rb/box berlaku kelipatan nya, isi 200 lbr, L/P, Bonus bulanan, usia flexible, minat? Hub All Bian 087832736865 Dibutuhkan sgr staf ADM KTR, ADM UMUM, ADM RINGAN, HRD. SMU/K - S1, (190913) 18 - 35 th, Pglm/non. Inc: Rp 1,8 - 3,5 jt/ bln, Insntf 40 rb/hr, jamsstk. Lulus tes lsg krja. Sms dt (nm, usia, pndkn, almt) ke: 0896 2239 4579, DEWITA (HRD). Penempatan kerja sesuai domisili, Bukan sales / yayasan. PT, MULTI POWER SINERGY, Dlm rangka pembukaan kantor baru, bth posisi: kurir, Personalia, gudang, ADM, spg, recepsionis,inventori, OB, Sekretaris. syarat: utk ijazah SMP 10 ORG, SMU/SMK 30 ORG, UMUR 17-24 Thn, siap training. Hub:Bpk.GLENN MARTIN. 083873547444/ 087840447555. Bawa lamaran segera ke: JLN. BHAYANGKARA NO.6, CIPOCOKSERANG

MOBIL DIJUAL New Nissan Grand Livina DP 37jt/angs 1,8jt per bln, March Dp 23jt/angs 1,5 jt per bln, Juke DP 43jt/angs 2,5jt per bln Prs cpt mudah 082123673703 0219354681

(241013)

Telah Hilang Sertifikat Hak Milik No. 300, NIB.01368/Luas Tanah 299 M2 terletak di Kel. Belndung. Jl. Pintu Air RT03/08 Kec. Benda. Kota Tangerang a.n Marhali (280813) Telah Hilang Surat keterangan Kepala Desa dan Surat Penggarapan tanah No.509/ 62/PEM/DES/TGS/VIII/1992 terletak di Blok 05 No. Bidang 65, Kp. Pinang Tiga Raksa, Tangerang a.n Ulan (300713)

Jle090913

dk230813

dwi160913

Dk101013

dk230813

Dk110913


BANTEN POS JUMAT 25 OKTOBER 2013

KOTA.BADAK Sekda Lantik Korpri SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang, Dodo Djuanda mengatakan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) mempunyai fungsi yang strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, kedudukan PNS sebagai aparatur dan administratur negara, menjadi tonggak terdepan untuk menggerakan roda birokrasi. “Seluruh anggota Korpri (Korp Pegawai Republik Indonesia,red) dituntut mampu berperan sebagai abdi negara yang sesuai dengan amanat konstitusi dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” kata Dodo Djuanda saat melantik Pengurus Korpri Kabupaten Pandeglang periode 2012-2017 di Pendopo Pandeglang, Kamis (24/10). Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Pandeglang ini mengatakan, Korpri adalah unsur pelaksana keputusan dari tingkat pusat hingga ke daerah, menjadi pengelola administrasi negara dan pengendali birokasi pemerintahaan. “Oleh karena itu, sebagai pelaku birokrasi, Korpri harus mampu memberikan kualitas kinerja yang baik, beretika, jujur, disiplin, berintegritas, menghormati hukum dan norma serta menghormati hak orang lain,” ungkapnya. Dodo menambahkan, dengan telah dilantiknya kepengurusan Korpri yang baru, hendaknya bisa meningkatkan peran dan kinerja yang lebih baik. “Saya yakin jika anggota Korpri mampu menjadi aparatur yang memenuhi standar kualitas tersebut, maka reformasi birokrasi akan berjalan dengan baik dan prinsip pelayanan prima dalam rangka pelayan publik akan terwujud,” tambahnya.(ARI/MOR)

PANDEGLANG

12

BPMPD Tunggu Surat Camat Terkait Kades Ade yang Nyabu PANDEGLANG, BP - Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kepemilikan dan penggunaan Narkoba jenis sabu, Kepala Desa (Kades) Rancateurep, Kecamatan Labuan, Ade Saefudin hingga kini belum juga

mendapatkan sanksi dari Pemkab Pandeglang. Padahal, penetapan tersangka Ade sudah dilakukan sejak Sabtu (12/10) lalu oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Pandeglang. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahaan Desa (BPMPD) Kabupaten Pandeglang, Tatang Efendi mengaku, belum memutuskan langkah selanjutnya terkait ditetapkannya Kades Ade sebagai tersangka. “Kita masih menunggu surat

dari Camat Labuan dan kita juga sudah konfirmasi ke Polres terkait penetapan status Ade. Informasinya surat dari Polres hari ini (kemarin, red) akan dikirim ke BPMPD,” ujar Tatang ketika dihubungi BANTEN POS, Kamis (24/10). BPMPD, ujar Tatang, membutuhkan surat yang menjadi dasar penetapan status tersangka Kades Ade. Kemudian surat itu digunakan untuk menindaklanjuti penjatuhan sanksi. “Surat itu dibu-

tuhkan untuk tindak lanjut. Apakah nanti Pak Ade diberhentikan sementara atau diganti oleh Pjs (Pejabat sementara, red),” ungkapnya. Sementara, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Pandeglang, AKP Firman Hamid mengatakan, kasus dengan tersangka Ade masih berlanjut. Dia mengaku BPMPD Pandeglang sudah berkoordinasi terkait kasus yang menjerat Kades AS dengan Polres. “Untuk kasusnya dilanjutkan.

Betul BPMPD Pandeglang sudah datang berkoordinasi,” singkatnya. Sekadar diketahui, Kades Ade ditangkap saat pesta shabu bersama rekannya, Jack di Villa di Kampung Bantar Panjang, Desa Banyubiru, Kecamatan Labuan, Sabtu (12/10) lalu. Kedua tersangka, dijerat pasal 114 Undang-Undang Nomor: 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal seumur hidup.(ARI/MOR)

TIDAK TRANSPARAN. Seorang warga melintas di depan Grha Pancasila Pandeglang yang tengah dilakukan perbaikan, Kamis (24/10). Dalam proses perbaikan fasilitas milik pemerintah yang dibiayai APBD ini tidak tampak papan informasi di sekitar lokasi. Hal ini jelas bertentangan dengan UU Nomor: 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

SALIWAT Aset Desa Didata BERDASARKAN inventarisasi sementara Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Pandeglang, ternyata tidak semua desa memiliki aset. Kepala Bidang Pemerintahaan Desa (Kabid Pemdes), Heru mengatakan, berdasarkan catatan sementara, tidak semua desa memiliki aset, baik berupa kantor desa maupun tanah bengkok. “Kami terus melakukan pendataan, dan data sementara memang ada desa yang tidak memiliki aset,” ungkap Heru, Kamis (24/10). Kata dia, aset desa adalah aset yang terpisah dari kepemilikan Pemkab Pandeglang. Sebab, aset desa bukan merupakan aset yang dimiliki oleh pemerintah daerah. “Makanya dalam pendataan aset oleh pemerintah daerah, aset desa tidak dimasukkan ke dalam aset daerah,” terangnya. Dia menjelaskan, ada desa yang memiliki kantor, namun aset kantor itu ternyata milik kepala desa (Kades). Demikian pula dengan tanah bengkok, tidak semua desa memiliki aset. Padahal, tanah bengkok merupakan salah satu dari penghasilan Kades. “Selain melakukan pencatatan, kami juga mendatangi kantor desa dan meminta data terkait aset yang dimiliki oleh desa,” sambung Heru. Menyinggung tentang Kades yang tidak memiliki tanah bengkok dan honor yang diterima, ia menjelaskan, Kades menerima honor dari pemerintah daerah. Sebab, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk honor Kades.(ARI/MOR)

Orangtua Siswa Penerima BLSM Diminta Melapor PANDEGLANG, BP - Sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pandeglang, Nurhasan meminta orangtua siswa yang mendapatkan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk melapor ke sekolah masing-masing. Langkah ini bertujuan sebagai dasar pendataan pemberian Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang

dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. “Data sementara siswa yang mendapatkan BSM sudah ada. Namun belum lama ini ada pemberitahuan dari Kemendikbud untuk mendata ulang, sesuai dengan penerima orangtua yang menerima program BLSM (Bantuan

Langsung Sementara Masyarakat, red),” ujar Nurhasan, Kamis (24/10). Selanjutnya data itu, kata dia, akan dikumpulkan sesuai bidang di Dindik Pandeglang. Setelah lengkap, baru data itu diserahkan ke Kemendikbud RI untuk diverifikasi. “Setelah data itu rampung dan

diverifikasi Kemendikbud, baru dana BSM diluncurkan kepada penerima. Para siswa akan menerima BSM Tahun Anggaran 2013,” sambungnya. Sementara, Ketua DPRD Pandeglang, Roni Bahroni meminta kepada orangtua siswa penerima BLSM untuk proaktif membantu Dindik. Artinya, bila memang

orangtua menerima BLSM, anak diminta untuk tidak segan menemui guru yang mengurus pendataan penerimaan BSM. “Sebaiknya anaknya aktif. Bila tahu bahwa orangtuanya menerima BLSM, si anak segera melapor ke sekolah agar anak itu bisa mendapatkan BSM,” pinta Roni.(ARI/MOR)

Kualitas Betonisasi Jalan AMD Diragukan

Pengerjaan betonisasi di Jalan AMD ini dipertanyakan sejumlah pihak.

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

PANDEGLANG, BP - Jalan Raya AMD tepatnya di depan sebuah pabrik minumaan dalam kemasan di Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karangtanjung saat ini tengah diperbaiki dengan cara dibeton. Lapisan beton yang saat ini masih belum rampung, tampak hanya menggunakan paralon. Tidak terlihat adanya rangka besi yang biasa digunakan dalam betonisasi jalan. Di lokasi proyek pun tidak tampak ada aktivitas pekerjaan. Hanya ada beberapa orang yang mengatur lalulintas di sekitar proyek, karena jalur tidak bisa digunakan dua arah. Beton jalan sendiri baru dilaksanakan di dua titik dengan panjang keseluruhan kurang lebih 300 meter. Dari sisi beton jalan terlihat pipa paralon menonjol seperti layaknya tulang beton. Sementara itu dalam papan in-

formasi yang dipasang tidak jauh dari lokasi proyek disebutkan, kegiatan ini berada di bawah tanggung jawab Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten, dengan nama Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Cipacung-Cigadung senilai Rp2,5 miliar. Waktu pelaksanaan kegiatan 120 hari kalender dengan pelaksana PT Cipadang Indah dan konsultannya PT Wira Karya Ridhoutama. Sambas, warga Kelurahan Kadumerak menuturkan, betonisasi jalan dilakukan sepekan yang lalu. Tetapi, kata Sambas, dua hari ini ia tidak melihat pekerjaannya dilanjutkan. “Kami berharap betonisasi jalan segera diselesaikan karena sering timbul kemacetan. Kualitasnya juga harus lebih baik, karena lokasi ini jalannya rawan rusak,” jelasnya.(MAM/MOR)

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552


BANTEN POS JUMAT 25 OKTOBER 2013

LEBAK

13

PELAYANAN

Komisi B Soroti RSU ANGGOTA Komisi B DPRD Lebak meminta manajemen RSUD Adjidharmo memangkas sistem pelayanannya. Sebab selama ini proses birokrasi di rumah sakit milik pemerintah daerah ini dinilai terlalu berbelit. “Sesuai MoU, rumah sakit harus menggratiskan total ruangan kelas tiga bagi siapa saja pasien yang dianggap kurang mampu. Payung hukumnya sudah jelas, bahwa menjamin pasien miskin dengan alokasi anggaran untuk RSUD Adjidharmo. Pada APBD Perubahan 2013, Pemkab telah mengalokasikan dana sekitar Rp500 juta untuk pasien miskin,” ungkap anggota Komisi B DPRD Lebak, Oong Syahroni, belum lama ini. Menurutnya, seharusnya pasien miskin diberlakukan istimewa, karena biaya berobat mereka sudah ditanggung oleh pemerintah daerah. Bahkan APBN sudah memplot anggaran kesehatan sebesar 20 persen dari total APBN. “Semuanya sudah di tanggung pemerintah, tegasnya. Kata Oong, pemerintah sudah memberikan porsi anggaran untuk pelayanan kesehatan gratis bagi pasien tidak mampu. “Kita harus kembali kepada niat awal, bahwa ruangan kelas tiga diperuntukan bagi pasien miskin dengan jaminan gratis total, tanpa terkecuali,” katanya. Senada diungakan anggota Komisi B lainnya, Cicih Mustikawati. Menurutnya, pihak rumah sakit berkewajiban melayani pasien miskin tanpa terkecuali. “Jangan lagi ada alasan-alasan menunda-nunda pelayanan pasien yang tidak mampu. Komisi B menuntut tidak lagi ada proses birokrasi yang berbelit,” ujar Cicih.(ADE/MOR)

MULTATULI

SPBU Cipanas Disoal PIHAK berwenang diminta memperketat pengawasan terhadap sejumlah SPBU yang ada di Kabupaten Lebak, salah satunya SPBU yang berada di Kecamatan Cipanas. Pasalnya, pemandangan tak lazim kerap terlihat di SBU tersebut. Pemilik kendaraan sering tidak dianggap oleh pegawai SPBU, mereka lebih mengutamakan pembeli yang menggunakan jerigen. “Pembeli BBM itu biasanya membawa puluhan jerigen. Yang jadi pertanyaan, apakah pembeli itu untuk pengecer atau bukan. Tapi yang jelas, mengganggu warga yang akan membeli BBM kendaraannya,” ungkap warga Cipanas, Sopian (45). Kata dia, praktek seperti itu sudah lama terjadi. Namun belum ada perhatian dari pihak berwenang. “Setiap harinya kendaraan roda dua dan empat harus bersaing dengan pembeli yang membawa jerigen,” katanya. Pembelian BBM bersubsidi yang kemudian diangkut kendaraan bak terbuka itu sangat rawan diselewengkan.(SEP/MOR)

PROCILANGKAHAN Panwas Waspadai TSM PANWASCAM Malingping tengah menyiapkan sistem pengawasan ketat menghadapi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Lebak yang akan dihelat 14 November mendatang. Persiapan tersebut berkaitan dengan mulai berjalannya tahapan PSU, seperti pematangan administratif dan pemantapan personil Petugas Pemilu Lapangan (PPL) Pilkada. Selain itu, Panwascam juga akan mengawasi tindakan Terstruktur Sistemik dan Masif (TSM) dari aparat pemerintah. Kepada BANTEN POS, Kamis (24/10), Divisi Bidang Pengawasan Panwascam Malingping, Ebiet Setiawan mengatakan, sesuai instruksi Panwas Kabupaten dalam Rakor dengan 28 Panwascam, tahapan pengawasan PSU Pilkada Lebak sudah mulai dilaksanakan. Menurut Ebiet, selain pengawasan yang bersifat administratif, juga ditekankan pada pengawasan peran serta masyarakat dan keterlibatan pegawai pemerintahan. “Karena PSU itu dilatarbelakangi oleh adanya tindakan TSM dari aparat pemerintahan. Maka Panwascam ditekankan untuk lebih ekstra mengawasi tindakan yang bisa mengarah pada TSM,” ujar Ebiet. Ketua Panwaslu Lebak, Ahmad Taupik menegaskan kembali bahwa PSU digelar karena adanya pelanggaran, salah satunya tindakan TSM.(K-9/MOR)

WIDODO CH/BANTEN POS

RUSAK LINGKUNGAN. Tempat penimbunan batubara hasil galian tradisional dari kawasan kehutanan Cibobos, Kecamatan Cihara ini belum memiliki izin yang jelas. Pemandangan seperti ini bisa dijumpai di sepanjang jalan antara Malingping hingga Bayah. Timbunan batubara disinyalir berdampak buruk bagi lingkungan.

Data K2 Tidak Sinkron RANGKASBITUNG, BP - Data dan jumlah honorer kategori dua (K2) di Kabupaten Lebak diduga bermasalah. Pasalnya jumlah honorer yang akan mengikuti test CPNS bertambah menjadi 2.118. Padahal sebelumnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lebak merilis, jumlah honorer yang lolos verifikasi kurang dari 2.000 orang. Selain itu,belakangan muncul keluhan dari honorer yang tidak bisa mengikuti tes CPNS K2 yang sudah mengabdi lama dan memenuhi persyaratan K2. Menurut mereka menilai, adapeserta tes yang baru mengabdi pada 2007, namun masuk dalam daftar peserta. “Misalnya dalam data guru honorer K2 di SMPN 4 Sajira, ada daftar peserta atas nama dini. Pa-

EGAR

MIN

RANGKASBITUNG, BP - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Kecamatan Rangkasbitung menggelar acara serah terima jabatan (Sertijab) dan pelatihan Penilaian Kinerja Guru (PKG) di Aula UPT Pendidikan setempat, Kamis, (24/10). Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Rangkasbitung, Ali Hamidi Mukri mengatakan, acara ini dihadiri dua perwakilan dari masing-masing gugus sekolah masing-masing yang terdiri dari satu guru senior dan kepala sekolah. Mereka dibagi ke dalam gugus dan masing-masing gugus mendapatkan pelatihan PKG. “Nara sumbernya adalah guru atau kepala sekolah yang pernah dilatih di Yogyakarta masing-masing Maman, Sugi, Owi dan Icih,” ujar Ali. Dikatakan Ali, pelatihan PKG ini sangat penting untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Lebak, agar cita-cita menjadi kota pelajar tercapai. “Intinya bahwa guru akan dinilai oleh kepala sekolah atau guru senior dan kepala sekolah akan dinilai oleh pengawas. Ini dilakukan untuk kepentingan pendidikan yang berkarakter,” katanya. Dalam kesempatan Sertijab di lingkungan UPT Pendidian Ke-

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

Menanggapi hal itu Kepala BKD Lebak, Rusito didampingi Kepala Bidang Pengadaan dan Pembinaan BKD Lebak, Eka Prasetiawan mengatakan, adanya penambahan jumlah honorer K2 itu lantaran ada penambahan dari guru bantu sementara (GBS) sebanyak 185 orang. “Penambahan itu dari GBS yang belum menjadi PNS. Memang ada aduan dari masyarakat, dan kami hanya bisa menampung. Sebab data dan nomor tes itu pemerintah pusat yang menentukan,” ungkap Rusito. Sebelumnya, Forum Aktivis Mahasiswa Rakyat Banten (FAKRAB) mencatat ada sedikitnya ada sembilan potensi kecurangan dalam tes CPNS K2. Tim Kajian Bulanan FARKAB, Didin Nur-

maludin kepada BANTEN POS, Rabu (23/1) mengatakan, potensi kecurangan itu bisa diminimalisir asal pengawasan dilakukan secara ketat. Kesembilan potensi kecurangan itu antara lain, adanya pelamar yang tidak memenuhi kriteria K2 yang diloloskan. Menurutnya, biasanya oknum melakukannya dengan cara memanipulasi SK. Misalnya saja, baru jadi honorer 2008 namun ditulis tahun 1990. Potensi kedua, kata dia, adalah adanya pungutan liar yang dilakukan pihak tertentu dengan dalih beragam. Potensi ketiga adalah adanya kebocoran soal tes. Keempat adanya praktek perjokian, dengan cara menggantikan pelamar sebenarnya pada saat tes.

“Potensi kelima adalah adanya pengisian lembar jawaban oleh pihak lain, setelah pelaksanaan tes. Hal ini bisa terjadi apabila kunci jawaban itu belum disegel. Potensi keenam adanya praktek suap, baik oleh pejabat atau pihak tertentu untuk meloloskan seseorang atau sejumlah pelamar,” ungkapnya. Kecurangan lainnya, kata Didin, adanya praktek percaloan. Biasanya, kata dia, sang calo mendatangi peserta untuk membantu meluluskan dengan meminta sejumlah imbalan. Berikutnya, adanya pelamar titipan yang dilakukan oleh pejabat atau pihak tertentu, dengan menitipkan kerabat, teman dan tim sukses.(SEP/ADE/RIS/MOR)

UPT Pendidikan Rangkasbitung Kawasan DTA dan SMA Ditanami Pohon Gelar Sertijab dan PKG

TELAH HADIR DI KOTA ANDA NS UMA

dahal yang bersangkutan belum pernah menggajar di SMPN 4 Sajira. Saya sebagai komite sekolah dan guru sejak awal didirikan sekolah ini, menyatakan bahwa tidak ada guru yang namanya Dini di sekolah ini, tapi kenapa mendapatkan nomor tes. Ada juga guru honorer bernama Marlina, tapi data basenya hilang pada awal 2013,” ungkap Mirta (35) Komite SMPN 4 Sajira, Kamis (24/10). Bukan saja honorer guru yang bermasalah, honorer di lingkungan Pemkab Lebak juga disinyalir bermasalah. “Saya heran, ada seorang pegawai di Pemkab Lebak yang belum lama menjadi honorer tapi masuk dalam data K2,” ungkap Dilah (31), warga Rangkasbitung.

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung

ADE SUPARDI/BANTEN POS

UPT Pendidikan Kecamatan Rangkasbitung menggelar acara serah terima jabatan (Sertijab) dan pelatihan Penilaian Kinerja Guru (PKG) di Aula UPT Pendidikan setempat, Kamis, (24/10).

camatan Rangkasbtung dilakukan prosesi penyerahan. “Kami melaksanakan lebih awal Sertijab ini, karena banyaknya pekerjaan. Sertijab dilaksanakan hari ini dilakukan agar yang dlantik bisa segara menempati tempat kerjanya masing-masing dan tidak mengganggu pekerjaan. Harapan saya, bagi mereka yang mendapatkan promosi berarti sudah dipercaya sebagai pemimpin dan harus berkomitmen kuat,” paparnya lagi.

Ali juga menambahkan, idealnya setiap sekolah memiliki jumlah guru kelas sesuai jumlah kelasnya ditambah guru bidang, staf, penjaga dan kepala sekolah. “Mengenai pemetaan guru ini, tidak ada unsur dendam walaupun beda itu hanya pendapat dan dasar pengajuannya UPT hasil didiskusikan dengan pengawas, kemudian di sampaikan ke Dinas Pendidikan dan keputusan akhirnya ada di bupati,” pungkasnya.(ADE/MOR)

RANGKASBITUNG, BP - Selama 2013 ini Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Lebak melakukan penanaman pohon di Daerah Tangkapan Air (DTA) dan Sumber Mata Air (SMA). Tujuannya untuk meningkatkan sumber daya lahan, agar berfungsi sebagai media tata air di lahan produksi dan mencegah kekeringan. Kepala Bidang Kehutanan Dishutbun Lebak, Imam Riswahyudin mengatakan, DTA dan SMA merupakan lahan yang harus selalu diperhatikan, mengingat kedudukannya sangat penting dan strategis, karena berfungsi sebagai media tata air. “Bila di DTA dan SMA ini penanamanya tidak tertata dengan baik, maka akan berdampak pada timbulnya kerusakan lingkungan sekitarnya. Karena itu penanaman ini sangat penting dalam rangka menjaga kondisi lahan dan keadaan air di lingkungan sekitarnya,” kata Imam, Kamis (24/1). Dijelaskannya, jenis pohon yang akan ditanam diantaranya albasiah, mahoni, akasia, jengkol, sukun dan bambu. “Tahun ini ada beberapa titik DTA dan SMA yang akan kita tanami. Kami berharap dengan dilaksanakannya. program penanaman di DTA dan SMA ini kondisi lahan dan air di wilayah sekitarnya tertata dan terjaga dengan baik,” imbuhnya. Imam juga berharap, warga turut menjaga dan merawat pohon yang ditanam ini, sehingga nantinya benar-benar bisa dirasakan manfaatnya demi kelanggengan mahluk hidup yang terancam oleh pemanasan global. “Kami berharap, semua elemen masyarakat turut berpartisipasi agar alam ini tetap seimbang. Salah satunya, melakukan penanaman pohon,” katanya.

Bila di DTA dan SMA ini penanamanya tidak tertata dengan baik, maka akan berdampak pada timbulnya kerusakan lingkungan sekitarnya. Karena itu penanaman ini sangat penting dalam rangka menjaga kondisi lahan dan keadaan air di lingkungan sekitarnya,” Imam Riswahyudin Kepala Bidang Kehutanan Dishutbun Lebak

Sementara Kepala Dishutbun Kabupaten Lebak, Virgojanti mengatakan, untuk merehabilitasi bantaran Sungai Ciujung dan Sungai Ciberang yang terkena abrasi pasca banjir beberapa waktu lalu, pihaknya tengah menginventarisir sepadan sungai. “Untuk mengantisipasi semakin meluasnya abrasi di sepanjang kedua aliran sungai itu, kami akan berupaya optimal melakukan penanaman kembali pohon,” katanya. Menurutnya, longsor yang terjadi di kedua aliran sungai tersebut sudah mengkhawatirkan. Sehingga harus mendapatkan penangan serius. Adapun pohon yang disiapkan untuk ditanam, antara lain albasia, mahoni, dan jenis pohon keras lainnya. “Kami juga akan melibatkan partisipasi masyarakat, khususnya kepala desa dan masyarakat pemilik lahan,” tukasnya.(SEP/MOR)


BANTEN POS JUMAT 25 OKTOBER 2013

RUANG PUBLIK

14

Melawan Korupsi Yang Telah Membudaya NEGERI ini sudah berada diambang kehancuran akibat korupsi yang semakin merajalela. Korupsi di Negeri ini ibarat pisang hidup, jika ditebang satu tumbuh lagi. Realitasnya, ketika KPK memenjarakan koruptor, maka besoknya pun akan ada yang tersangka lagi. Bahkan, setiap hari media massa pun ramai mempublikasikan berita korupsi. Pelbagai cara dilakukan rezim SBY-Budeono guna memberantas korupsi, namun praktik korupsi justru kian akut, massif dan bahkan semakin menggurita di pelbagai aspek. Jika kita cermati secara jineral sesungguhnya korupsi adalah masalah kita bersama, dan keterlibatan pelbagai pihak adalah salah satu strategi taktis dalam memberantas korupsi. Tapi, kesadaran kolektif kolegial masyarakat tidak sepenuhnya dilakukan bahkan sebagian gamang dan punya persepsi bahwa korupsi dianggap suatu hal yang biasa dan wajar terjadi. Untuk itu, sudah seharusnya bangsa ini segera keluar dari persoalan korupsi yang mengancam masa depan bangsa. Energi bangsa ini jangan

FACEBOOK BANTEN POS

sampai sia-sia hanya digunakan untuk hal yang tidak penting. Marilah kita bersama-sama tegak berdiri dalam satu barisan kolektif sembari berikrar “perangi korupsi” dari bumi Indonesia ini. Korupsi kian menggerogoti para elite politik, bahkan merambah ke ranah hukum. Jika masalah ini dibiarkan begitu saja, maka Negara ini akan hancur binasa akibat perbuatan kejahatan korupsi (ekstra ordinary crime). Kita semua tahu beberapa kasus yang hingga kini belum terungkap dengan jelas, seperti kasus Bank Century, Hambalang Wisma Atlet yang melibatkan partai yang saat ini berkuasa dan terakhir kita dikagetkan dengan penangkapan Akil Muhktar ketua MK dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK. Kalau kita cermati, betapa kompleksnya masalah korupsi di negeri ini sampai kapan drama politi elit yang melakukan kejahatan esktra ordinarry crime ini berhenti atau ada jeda?. Lebih ironis lagi ketika penegak hukum juga tidak luput dari pusaran korupsi, yang sama-sama melingkar dalam lingkaran kleptokrasi. Penangkapan ketua

Oleh: Mochammad Thoha

Mahasiswa Program Study Ilmu Politik FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

MK Akil Muhktar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), adalah sebuah fakta riil, bahwa hukum kita bisa dibeli oleh siapa saja yang memiliki uang, akronim

KUHP dan KUHAP diplesetkan menjadi Kasi Uang Habis Perkara dan Kasi Uang Hakim Pasrah. Penangkapan terhadap hakim itu mengindikasikan betapa buruknya penegakan hukum di negeri ini. Bagaimana solusinya agar bangsa ini keluar dari prilaku korupsi sementara sapu (penegak hukum) yang mereka miliki sama-sama kotor. Seharusnya para penegak hukum ada digarda terdepan dalam memberantas korupsi bukan malah ikut terjebak dalam pusaran korupsi. Hal ini membuktikan kegagalan dan ketidakseriusan pemimpin dalam menahkodai bangsa ini. Membudaya Korupsi di negeri ini sebenarnya sudah membudaya bahkan menjadi budaya, mulai dari pusat hingga daerah bahkan tingkat RT/RW. Malah diera demokrasi saat ini tindakan korupsi sudah menjadi hal yang biasa dipraktekkan oleh para pemimpin bangsa. Menurut Direktur Pukat FH UGM, Zainal Arifin Mochtar, menyebutkan tindakan korupsi yang terjadi pada tahun 2010 lalu masih memperlihatkan pola

kecenderungan yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Begitu juga untuk tahun 2011 juga akan menunjukkan kecenderungan yang masih serupa. Namun demikian, pada tahun ini akan menjadi sangat mengkhawatirkan walaupun sama bahayanya dengan tahun 2010, tetapi pada 2011 kondisinya bisa lebih mengkhawatirkan seperti fenomena gunung es. Di tahun 2012 ini akan banyak timbunan kasus baru yang merupakan akumulasi dari tahun-tahun sebelumnya yang belum sempat terselesaikan. Faktornya karena pemerintah terkesan lamban, tebang pilih dan tidak tegas dalam memberantas korupsi yang merupakan salah satu penyebab kenapa tindakan korupsi terus merajalela. Tegakkan Hukum Korupsi dinegeri ini seolah tidak bisa dituntaskan, mengingat jejak koruptor semakin hari daftar pelaku tilep-menilep semakin menggurita. Sejak era orde lama dan orde baru, hingga era reformasi praktik korupsi semakin massif, tumbuh subur. Diera reformasi ini penyakit korupsi

tidak hanya menimpa elit pemerintahan saja, akan tetapi hampir semua sektor. Kondisi ini diperparah ketika penegakan hukum yang lemah, hukum tidak lagi menjadi panglima kondisi hukum di negeri ini miris sekali seakan tumpul jika menggores koruptor kelas kakap atau elit dan birokrat yang berduit, tetapi tajam ketika menggores kalangan bawah, seperti pencurian sandal jepit yang terjadi beberapa bulan yang lalu. Negara tidak lagi menjadi tempat teduh dimana rakyat berdialektika menghirup udara kesegaran yang bernuansa estetik. Sebagai rakyat kecil penulis berharap kepada semua aparat penegak hukum khususnya KPK sebagai institusi superbody yang dipercaya masyarakat jangan sampai larut dalam retorika saja dan jangan tebang pilih dalam mengadili yang sudah jelas terindikasi melakukan tindakan korupsi, sebab kedudukan kita dimata hukum sama (equality before of law). Ketegasan aparat penegakan hukum KPK juga menjadi kunci utama memberantas tindakan korupsi di republik ini. ***

Bagaimana Tanggapan Anda? Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menilai pihaknya tidak perlu mendorong Wakil Gubernur Banten Rano Karno untuk “mengkudeta” kursi Gubernur Banten yang saat ini dijabat Ratu Atut Chosiyah. Status Atut yang dicekal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyelidikan kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) non aktif, Akil Mochtar, tidak akan dimanfaatkan untuk meraih keuntungan oleh partai berlambang banteng mocong putih itu.

banten_pos@yahoo.co.id

Mendingan Kaya Kata Vicky, Mengkudeta Hati KAKANG PRABU ARYA Masa mau bersembunyi di ketiak Atut mulu

TAUFIQQUROCHMAN WAISUL Bahasa politik itu mah ,, buktinya ketua DPW PDI Banten sdh berNapsu

KISMIN PUTRA ANWAR THEA Inilah #BANTEN bagaikan gurita.. Semua dikuasai olh keluarga sang GUBERNUR

HAFID KHRAP Mengkudeta hati rakyat, statusisi atut, agar tidak labil ekonomi, aaaaargggh atut cenat cenut.

YASSER BANTEN Saya rasa DPP sangat tepat, karna merebut itu artinya mengambil alih kekuasaan dengan cara memaksa, gak perlu direbut nanti juga sampai ke genggaman.

ANTON VESPA SIGA RANTANG Dalam Pandangan Saya.., Golongan Orang2 Yg LEBIH RAKUS itu Adalah Orang Yg Memanfa'atkan Keadaan & Merebut Kekuasaan.

ABIERIZAL BUCCHORI Siapapun orangnya dan dari manapun asalnya ? yang penting tetep harus amanah.

RAMA SAFRA'I RACHMAT Waduh ada kudeta segala. Bisa bisa menyebabkab kontrofersi hati dan labilisasi ekonomi kemakmuran

JACK NEMO Harapanya tak penah surut Untukdirinya seorang Seharusnya pemimpin itu laki laki karna laki laki imam dalam hal apapun jangan di berikan pada wanita seperti sekarang. tapi rakyat percaya pada atut karna sikapnya yg adil tpi mungkin inikah godaan buat Banten kota kita ini

BASKORO DEWANDARU RAMBE Rano Karno selaku Wagub yg berada langsung di lingkungan Pemerintahan Banten pasti tau situasi yg sebenarnya seperti apa. Seharusnya Rano Karno berani menyatakan sikap yang tegas , bukan pernyataan-pernyataan ngambang. Karena Banten saat ini butuh Pemimpin yg Tegas dalam memberantas Korupsi.

DWI QORRY Ngerebut kekuasaan tingkat prov,sy pikir terlalu kecil. biarkan saja mengalir dg sendirinya toh nanti jg kalu sudah waktunya akan datang jua sabarsabar.jangan sama nafsunya ama singasana ,nanti kelak tercapai semua ngeklem.lalu banyak pahlawn bermunculan xixixixi ahirnya minta jatah proyek ,

HARYANTO VAN SOETOWIJOYO Tidak perlu berpikir terlalu jauh...kalaupun itu harus terjadi,pasti akan datang pada waktunya. pelayanan terhadap masyarakat harus diutamakan, jangan hanya karena hal ini,rakyat tidak mendapatkan haknya. untuk semua orang banten,mari kita kawal proses hukum yg berjalan dan semuanya pasti terkuak.

BANTEN POS menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, atau informasi apapun baik terkait kebijakan, infrastruktur, kejadian di daerah anda dan lain sebagainya. Opini ditulis sekitar 5.000 karakter tidak memuat materi cabul dan SARA. Sertakan foto dan biodata diri kirimkan ke bantenpos@gmail.com atau di inbox facebook Banten Pos


BANTEN POS JUMAT 25 OKTOBER 2013

METRO CILEGON

15

Kesadaran Tiblantas Masih Rendah CILEGON, BP - Polres Cilegon melalui Satuan Lalu Lintas terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas. Baik itu melalui penyuluhan maupun seminar-seminar. Meski begitu kesadaran warga untuk tertib berlalulintas masih saja rendah. Hal itu terbukti setiap Polres Cilegon menggelar operasi lalu lintas selalu mendapati banyak pe-

langgaran terhadap pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat, mulai dari pelanggaran ringan, sedang hingga berat. Hal itu ditegaskan Kanit Patroli Lantas Polres Cilegon, Ipda Ugum Tariana disela razia kendaraan di Lingkungan Bonakarta, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Kamis (24/10). ”Untuk mengetahui tingkat kesa-

daran masyarakat, kami selalu melakukan operasi, namun dari tahunketahun selalu terjaring puluhan warga yang tidak memiliki kelengkapan dalam berkendara seperti SIM, dan tidak membawa STNK, atau STNKnya mati, itu menandakan bahwa tiblantas masih harus disosialisasikan,” terang Ugum. Ugum menambahkan, dalam razia kemrin, petugas berhasil men-

jaring 55 pelanggaran untuk pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat. “55 pelanggaran tersebut yang paling banyak adalah tidak memiliki SIM, tidak membawa STNK,” lanjut Ugum. Masih kata Ugum, 12 kendaraan roda dua, dan dua angkot terpaksa diamankan untuk semantara dikarenakan tidak memiliki SIM, STNK mati pajak, dan untuk angkot STNK

mati, surat trayek mati, dan sopirnya tidak memiliki SIM. ”Jadi 12 motor dan dua angkot kita tahan sementara sampai mereka mengurus surat-suratnya atau hingga membayar kewajiban kendaraanya baru kita kembalikan kepada pemiliknya,” ungkapnya. Ditempat yang sama, Iptu Wawan Hermawan Kaur Lantas Polres Cilegon mengatakan, untuk mengurangi

pelagaran yang terdapat pada pengguna kendaraan pihaknya sudah sering melakukan sosialisasi tentang taat lalu lintas. ”Saya sudah sering sosialisasi kesekolah, perusahaan, kampus, namun belum membuahkan hasil, karena terbukti setiap kita operasi masih puluhan kendaraan yang terjaring operasi,” jelas Wawan.(CR2/ ZAL/IGO)

Iman: Oase di Tengah Padang Pasir KALAU Sambungan dari Halaman 16

menyelenggarakan sayembara penulisan puisi tentang korupsi. Ketua Panitia, Kamil Andradika Fasa Sam’un mengatakan, sayembara puisi tentang isu korupsi bertujuan untuk membangkitkan semangat juang masyarakat dalam melawan korupsi. Termasuk mendorong aparat penegak hukum agar tidak terjerumus melakukan praktek-praktek korupsi. ”Dengan adanya sayembara puisi korupsi, kami mengajak semua pihak untuk terlibat aktif memerangi korupsi, kolusi dan nepotisme, baik di Cilegon, Banten maupun di Indonesia,” kata Kamil saat acara puncak sayembara puisi di Gedung Serba Guna Cilegon Plaza Mandiri, Kamis (24/10). Terkait peserta sayembara, Kamil mengaku pihaknya tidak membatasi usia, pihaknya membuka secara umum, baik itu pelajar, mahasiswa maupun masyarakat lainnya. “Tar-

get kami awalnya 60 peserta, namun ternyata antusias dari masyarakat cukup tinggi. Pesertanya lebih dari 100 orang,” jelasnya. Para peserta tersebut, lanjutnya, mengirim dan menuliskan karya ciptaannya sendiri. Kemudian dibacakan langsung dihadapan panitia sayembara. “Ini salah satu upaya kami memerangi korupsi. Sementara untuk penindakan, itu kewenangan aparat penegak hukum,” ungkapnya. Direktur Eksekutif FPP Kota Cilegon, Julie Tresno Aji mengatakan, saat ini penegakan hukum dan undang-undang tidak mampu mengungkap semua kasus korupsi di Indonesia khususnya di Banten. Hal itu disebabkan banyak oknum aparat penegak hukum yang turut melakukan korupsi. ”Jadi lewat sayembara puisi ini kita gugah hati masyarakat, karena memberantas korupsi tugas semua masyarakat bukan hanya aparat penegak hukum,” ungkapnya. Sementara Walikota Cilegon, Tb

Iman Ariyadi dalam sambutannya mengatakan, Pemkot Cilegon menyambut baik kegiatan sayembara puisi yang digagas FPP. “Semangat anti korupsi yang akan dituangkan dalam bentuk puisi oleh para kontestan pada sayembara kali ini dapat kita ibaratkan dalam bahasa puitis sebagai sebuah kegiatan yang menjadi oase ditengah padang pasir,” kata Iman. Permasalahan korupsi di Indonesia, lanjut Iman, merupakan permasalahan yang saling terkait satu sama lainnya.Sehingga pencegahan dan pemberantasannya harus dilakukan oleh semua pihak. ”Kami berharap para peserta sayembara dapat melihat permasalahan korupsi secara tepat dengan melihat dari semua aspek penyebab dan akibat yang ditimbulkannya,” jelasnya. Diakhir acara, panitia mengumumkan para pemenang sayembara puisi. Adapun pemenangnya adalah Hanny Tika Draviana, dengan puisi berjudul sajak traffic. (*)

Uang Penjualan Masuk Kas Daerah PEMKOT Sambungan dari Halaman 16

yang sudah tidak lagi bernilai ekonomis. Menurutnya, rapat dijajaran SKPD Pemkot Cilegon yang dilangsungkan masih bersifat pendataan dan akan divalidasi guna pelaporan reguler kepada BPK. “Ini sekarang akan kami data, mana yang ekonomis dan mana yang tidak, kalau ada yang tidak ekonomis, akan kami rencanakan untuk dihapus, kemudian secara reguler per enam bulan kita laporkan ke BPK,” tuturnya. Lebih lanjut Lubis menjelaskan, beberapa aset yang akan dihapuskan harus memenuhi kriteria persyaratan yang menjadi acuan Pemkot dari BPK RI. Selain secara teknis, perhitungan ulang nilai aset juga menjadi dasar pengahapusan aset yang akan dilaksanakan baik aset bergerak maupun aset tidak bergerak. “Beberapa yang akan kami hapus dan nilai kembali, pasar kranggot yang pernah terbakar beberapa tahun lalu, ada juga aset yang ada di

Sambungan dari Halaman 16

mukan indikasi mark up dalam pengadaan barang. Misalnya suatu barang yang tidak diperlukan ternyata masih dimasukan dalam proyek senilai Rp794.322.100 itu. “Kami memang belum bisa menyimpulkan hasil pemeriksaan karena pemeriksaan ini masih berlanjut, kami telah mengetahui proses lelang sampai munculnya pemenang CV Asia Karya Utama dari keterangan panitia lelang, tapi pekan depan kami masih akan memanggil sejumlah saksi lainnya,” jelas Rio. Terkait pemanggilan Sekda Pemkot Cilegon yang diisukan dipanggil kejaksaan, Rio mengaku pihaknya belum pernah melakukan panggilan terhadap Sekda. Menurutnya, pekan depan penyidik masih akan memeriksa pihak-pihak terkait teknis pengadaan WAN. “Pekan ini ka-

RAZIA KENDARAAN. Sejumlah Petugas Satlantas Polres Cilegon melakukan tindak kendaraan (tilang) saat menggelar operasi rutin kendaraan di Komplek Bonakarta, Kota Cilegon, Kamis (24/10). Selain operasi rutin, hal itu berupaya untuk meredam banyaknya motor bodong dan pencurian.

Aparat Diminta Segera Bertindak SMS JUDI Sambungan dari Halaman 16

rimkan pesan singkat tersebut lewat telepon seluler tanpa pandang bulu, karena beberapa pesan masuk ke telefon milik anak-anak sekolah. “Anak saya yang masih SD menerima pesan singkat tersebut lewat HP-nya dan dia menanyakan apa arti toto gelap,” tutur Iwan, salah seorang warga yang anaknya menerima pesan singkat berisi ajakan untuk bermain judi lewat telepon tersebut. Iwan menjawab pertanyaan anaknya dengan menjelaskan arti SMS tersebut ajakan untuk bermain judi.

“Saya minta pihak kepolisian segera mencari pelakunya,” jelasnya. Hal yang sama juga diterima, salah seorang karyawan. Ia segera menghapusnya karenan takut dilihat anak-anaknya di rumah. Pesan serupa juga terjadi pada beberapa warga yang menerima pesan tersebut lengkap dengan alamat kiriman pulsa kepada seseorang melalui internet. Meski belum ada laporan yang terjebak dengan ajakan untuk bermain judi secara online warga merasa resah dan meminta pihak terkait segera bertindak. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik),

Nikmatullah Junaedi menganjurkan agar anak di bawah umur jangan dulu diberikan telepon selular apalagi yang banyak layanan serta fitur fiturnya. Karena SMS semacam itu menurutnya dilakukan oleh orang tak bertanggungjawab yang ingin merusak masa depan bangsa. Kepada orang tua dia juga menganjurkan agar selalu memonitor kegiatan putra purtinya saat melakukan aktifitas dengan telepon seluler apalagi bila telepon selulernya model terkini yang canggih. “Kami belum bisa melakukan apa-apa, tapi yang jelas pengawasan berada sepenuhnya di tangan orang tua,” tandasnya.(K10/ZAL/IGO)

Turut Menyukseskan Cilegon Sehat BPMKP Sambungan dari Halaman 16 DOK/BANTEN POS

Terminal Terpadu Merak. Paving blok jalannya, akan kami hibahkan,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bagian Perlengkapan Setda Kota Cilegon, Tunggul Simanuntak mengatakan, beberapa aset Kota Cilegon yang bergerak juga masuk dalam perencanaan penghapusan aset. Bukan hanya itu, Tunggul menambahkan untuk aset-aset bergerak yang hilang juga akan dinilai kembali.

“Misalnya ada aset kendaraan yang diestimasi tidak memiliki nilai ekonomis, maka akan dihitung lagi. Kalau nilai jualnya 20 persen maka itu akan didem dan uangnya akan dimasukan ke kas daerah. Kalau yang hilang semua sudah ada aturannya, kita hapus jika secara administrasi hingga tuntutan ganti rugi personal yang punya tanggung jawab sudah selesai,” tegasnya. (ZAL/IGO)

Indikasi Mark Up Sudah Ditemukan KEJARI

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

mi hanya memanggil panitia penerima barang,” jelasnya. Kepala Kejari Cilegon Ujang Supriyanto kembali menegaskan, berdasarkan ketentuan KUHAP, penyidik diberikan waktu 30 hari untuk memeriksa saksi dan menentukan siap yang akan menjadi tersangka dalam suatu kasus. “Sprindik (surat perintah penyidikan) kasus ini terbit 25 September, berarti harus selesai 25 Oktober ini. Bila belum selesai bisa kami perpanjang, tapi saya yakin segera beres,” kata Ujang kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya. Usai pemeriksaan, dari keempat pegawai Bappeda yang diperiksa kejaksaan, semuanya bungkam, mereka enggan menanggapi pertanyaan yang diajukan sejumlah wartawan. Sebelumnya Kejari juga memeriksa Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bap-

peda) Kota Cilegon Bambang Prayogo dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon. Kemudian Kejari juga dikabarkan mulai membidik inisiator proyek tersebut. Kabar yang santer beredar dikalangan wartawan, sang inisiator proyek tersebut pejabat eselon II Pemkot Cilegon yang kini menduduki kursi di salah satu kepala dinas. Pejabat eselon II yang juga mantan staf ahli itu disebut- sebut memiliki peran penting dalam menggagas dan menggolkan proyek WAN yang menghabiskan anggaran hamper Rp1 miliar tersebut. Bahkan, sang inisiator memiiliki andil dalam mendatangkan sejumlah perusahaan rekanan pengadaan barang.Siapakah sang inisiator itu? Ketika hal itu ditanyakan ke Kasi Pidsus, Rio Aditya mengaku masih mendalami sejumlah keterangan dari para saksi yang diperiksa.(CR2/ ZAL/IGO)

dah dilaksanakan. “Lomba cipta menu merupakan cara untuk memasyarakatkan menumenu baru hasil olahan yang beragam, aman, bergizi dan seimbang dan sehat, khususnya untuk anak-anak,” tutur Lili. Menurutnya, kekhawatiran banyak kalangan pada banyaknya makanan yang tidak sehat terutama yang dikonsumsi anak-anak menjadi landasan bagi lomba cipta menu yang diadakan setiap tahu. “Untuk kali ini kami mengutamakan keberagaman menu yang menarik, serta gizi yang seimbang,” jelasnya.

Lebih lanjut Lili menyatakan, selain beragam serta memiliki gizi seimbang, makanan juga harus aman dikonsumsi anak-anak sehingga sebisa mungkin tidak mengandung bahan pengawet. “Sebisa mungkin juga menghindari penyedap rasa, sehingga makanan aman dari bahan-bahan yang tidak sehat,” jelasnya. Menurutnya, kegiatan itu juga mengutamakan bahan-bahan lokal yang sedapat mungkin berasal dari kebun sendiri degan biaya tidak lebih dari Rp50.000. “Kami ingin turut mensukseskan program Cilegon sehat 2014 yang telah dicanangkan oleh walikota Cilegon,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Bidang

Ketahanan Pangan BPMKP Kota Cilegon, Rukanda menyatakan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat dalam penggunaan bahan baku non beras dan terigu seperti singkong, ubi dan pisang. Menurutnya ada banyak hasil olahan yang tersaji seperti nasi singkong. Sementara untuk lauk-pauknya dapat mengambil dari bahan yang umum seperti ikan, dan sumber protein serta mineral lainnya yang umum. “Yang jelas kami ingin memasyarakatkan penganan berupa nasi singkong yang saat ini juga sudah banyak dijual di beberapa tempat. Meski singkongnya masih dikirim dari wilayah Padeglang tetapi harganya bisa lebih murah.(K10/ZAL/IGO)


CILEGON POS

PEMERINTAHAN

Kejari Garap Panitia Proyek Dugaan Korupsi Pengadaan WAN Bappeda

MEINANNI INDRASTUTI/BANTEN POS

LIli Edi Aryadi sedang mencicipi hidangan salah satu peserta dalam kegiatan lomba cipta menu sehat, Kamis (24/10).

BPMKP dan PKK Gelar Cipta Menu Sehat UNTUK memotivasi para ibu agar dapat membuat menu sehat setiap hari, Bidang Ketahanan Pangan pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Ketahanan Pangan (BPMKP) dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Cilegon menggelar lomba cipta menu, Kamis (24/10). Acara yang digelar di halaman rumah dinas walikota tersebut dibuka langsung oleh Wakil Ketua Pengurus PKK Cilegon, Lili Edi Ariadi. Dalam sambutannya Lili menyatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan berjenjang, dari mulai kecamatan, kota hingga provinsi. Sebelumnya di tingkat Provinsi Banten beberapa waktu lalu su-

16

Gerbang Kota Masa Depan

BANTEN POS JUMAT 25 OKTOBER 2013

CILEGON - Pemeriksaan dugaan korupsi proyek pengadaan wide area network (WAN) di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon terus bergulir. Setelah sebelumnya Kejari memeriksa sejumlah saksi dari perusahaan rekanan, kini giliran panitia proyek yang diperiksa. Keempat pegawai Bappeda tersebut adalah M Ilyas, Catur Sari Dewi, Dedi Irmadi dan H Rohman, Kamis (24/10). Pantauan BANTEN POS, mereka mendatangi kantor Kejari Cilegon di Jalan KH Tb

Ismail, Kavling Blok D, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, sekitar pukul 10.00 WIB. Untuk M Ilyas dan Catur Sari Dewi diperiksa dalam satu ruangan dengan dua jaksa penyidik, sedangkan Dedi dan Rohman diperiksa di ruangan berbeda dengan satu penyidik. Pemeriksaan keempatnya baru selesai pukul 14.00 WIB. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Cilegon Rio Aditya mengungkapkan, empat orang pegawai Bappeda yang diperiksa merupakan pegawai penerima barang proyek pengadaan WAN. ”Ini pemeriksaan lanjutan, kami sendiri sudah berkoordinasi dengan BPKP terkait kerugian negara dalam pengadaan WAN yang diduga dimark up,” kata Rio. Rio menjelaskan, pihaknya sudah mene BACA KEJARI...HAL 15

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Penyidik dari Kejari sedang memeriksa dua panitia pengadaan wide area network (WAN) di Bappeda Kota Cilegon, Kamis (24/10).

TTM SEGERA DIREHAB. Sejumlah pedagang yang berjualan di lantai dasar Terminal Terpadu Merak mulai membangun lapak mereka kembal di tempat yang baru, Kamis (24/10). Awal bulan November Tahun 2013 dengan dana anggaran APBD sebesar Rp5 miliar, proses rehabilitasi TTM akan segera dilaksanakan. Untuk memudahakan pengerjaan, sebanyak 23 lapak pedagang direlokasi ke tempat lain.

BACA BPMKP...HAL 15

SUDUT.KOTA

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Pemkot Hapus Aset Tak Bernilai RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

BENDERA PARPOL MARAK. Pengendara melintas di Lingkungan Kalang Anyar, Kecamatan Cibeer, Kota Cilegon, yang dipenuhi bendera partai politik, Kamis (24/10). Menjelang pelaksanaan Pemilu 2014, melalui alat peraga, partai politik berlomba-lomba memperkenalkan partainya kepada masyarakat untuk mendapatkan dukungan. Namun pemasangan tersebut kadang tidak pada tempatnya.

CILEGON, BP - Dalam upaya mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Banten pada APBD 2013, Pemerintah Kota Cilegon terus melakukan penataan aset-asetnya. Salah sartu catatan yang menjadi poin penting Pemkot Cilegon terhadap catatan BPK yang harus dibenahi terkait penatausahaan

dan pengamanan aset tetap yang belum maksimal. Untuk itu Pemkot Cilegon berencana akan menghapuskan beberapa aset yang tidak bernilai ekonomis. Hal ini disampaiakan Abdul Hakim Lubis, Sekertaris Daerah Kota Cilegon saat melakukan rapat dengan pimpinan perangkat SKPD Kota Cilegon yang digelar di Dinas Pekerjaan Umum, Kota Cilegon kemarin.

“Untuk meningkatkan opini WDP menjadi WTP, salah satu syaratnya dengan penataan kembali aset-aset yang dimiliki Pemkot Cilegon, ini jadi catatan BPK buat pemkot untuk dibenahi,” terangnya. Lubis mengatakan, penataan kembali aset-aset yang dimiliki Pemkot Cilegon salah satunya dengan upaya penghapusan aset BACA PEMKOT...HAL 15

SMS Judi Togel Buat Resah CILEGON, BP - Peredaran judi toto gelap (togel) kembali marak dan meresahkan masyarakat Kota Cilegon. Para pelaku menggunakan modus baru dalam mempromosikannya. Secara terang-terangan, pelaku mengirimkan pesan singkat melalui telefon genggam dengan cara membayar pulsa sebesar Rp100.000. Tidak hanya membuat resah. Warga bahkan menyayangkan pelaku yang terang-terangan mengi BACA SMS JUDI...HAL 15

Sayembara Puisi LSM Forum Pemerhati Pembangungan

Kalau Politik Kotor, Puisi yang Akan Membersihkannya Ketika Kennedy dilantik menjadi Presiden amerika Serikat, ia tidak lupa kepada puisi. Kennedy mengundang Robert Frost, penyair besar Amerika pada pertengahan abad ke 20 untuk membacakan puisi-puisinya. John F. Kennedy pun mengatakan “Kalau politik kotor, puisilah yang akan membersihkannya”

DENI SAPROWI, Kota Cilegon ISU korupsi di tanah air sudah menDENI SAPROWI/BANTEN POS jadi menu makanan sehari-hari masyarakat Indonesia. Apalagi mema- Direktur Eksekutif FPP, Julie Aji Tresno saat memberikan sertifikat dan suki era reformasi, media-media piala kepada pemenang sayembara puisi tentang korupsi, Kamis (24/10). baik cetak maupun elektronik menyajikan pemberitaan seputar kasus korupsi para pejabat mulai dari pemerintahan pusat maupun daerah. Hal itu mengundang keprihatinan dari berbagai kalangan masyarakat, terutama bagi para pegiat anti korupsi, termasuk didalamnya para musisi dan sastrawan. Sejak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibentuk, sejumlah kasus korupsi terbongkar, satu persatu praktek korupsi para petinggi negara, anggota dewan termasuk para pengusaha yang berjamaah menyunat uang negara ditangkap dan diadili. Namun hal itu tidak membuat praktek korupsi menjadi berkurang. Salah satu LSM pegiat anti korupsi di Kota Cilegon yaitu LSM Forum Pemerhati Pembangunan (FPP) Kota Cilegon. Mereka mencoba melakukan terobosan dalam mengkampanyekan perlawanan dan pencegahan terhadap korupsi. Terobosan barunya adalah dengan BACA KALAU...HAL 15


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.