tribun persada
POS BELITUNG
SELASA 30 JUNI 2009
5
Sebelum Disidang di Pengadilan Tipikor
Penyuap Abdul Hadi Nyanyi Lagu Pujian
Darmawati Dareho
BERNYANYI lagu pujian. Itulah yang dilakukan terdakwa penyuap anggota DPR RI Abdul Hadi Djamal, yakni Darmawati Dareho sebelum menjalani pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (29/6). Karena banyaknya orang, selintas terlihat mantan Kepala Bagian Tata Usaha Distrik Tanjung Priok Departemen Perhubungan itu hanya bergumam sendirian ketika berdiri di depan pintu masuk ruang Pengadilan Tipikor. “Saya itu tadi berdoa dengan menyanyikan lagu pujian,” ujarnya kepada Persda Network, WWW.DETIKNEWS.COM Senin (29/6). Darmawati
mengaku sering melakukan hal serupa sebelum persidangan dimulai. Itu ia lakukan untuk menguatkan hatinya selama menjalani sidang. “Aktivitas saya di penjara juga selalu berdoa dan berdoa kepada Tuhan, saya sangat menyesali perbuatan saya,” imbuh Darmawati yang hari itu terlihat cantik dengan baju batik hijau dan rambut panjang terurai. Dalam persidangan, Darmawati mengaku, andai dia bisa memilih maka dia tidak ingin kenal dengan Abdul Hadi Djamal dan Hontjo Kurniawan. Lantaran, mereka berdua lah yang membuatnya ditangkap dan lalu ditahan hingga diadili oleh KPK. Dia tidak menyangka niatnya untuk membantu mempermudah Hontjo dalam mendapatkan proyek dan berkenalan dengan Abdul Hadi Djamal membuatnya merasakan hidup di
hotel prodeo. Menurut wanita berdarah Manado ini, seharusnya saat ini dia bisa mengurus dan memeluk anak-anaknya. Namun, kini dia tidak bisa karena harus tinggal terpisah dengan mereka. Dia juga berharap proses hukum yang dijalaninya cepat selesai dan dia bisa berkumpul lagi dengan anakanaknya. “Saya mempunyai dua orang anak yang masih kecil, yang satu kelas enam SD dan satunya lagi baru berusia dua tahun,” katanya sambil menangis. Dalam keterangannya, Darmawati mengaku dijanjikan Hontjo Kurniawan (rekanan Dephub) sejumlah uang sebesar setengah persen dari proyek pengembangan infrastruktur di Kawasan Indonesia Timur dengan nilai proyek Rp 100 miliar. Namun, Darmawati mengelak jika ala-
san uang itu dia membantu Hontjo untuk memperkenalkannya ke anggota DPR RI, Abdul Hadi Djamal dan Jhonny Allen Marbun. Mantan Kepala Bagian Tata Usaha Distrik Navigasi, Tanjung Priok Departemen Perhubungan itu mengaku tidak berharap apapun dalam membantu Hontjo. “Saya tidak mengharapkan apapun dengan Hontjo dan kalau saya tidak diberipun tidak apa-apa,” kata Darmawati. Darmawati menceritakan pertemuannya dengan Hontjo secara tak sengaja di kantin Kantor Dephub Tanjung Priok. Karena sudah lama kenal, Hontjo pun menceritakan pertemuannya dengan Darmawati. Sehingga Darmawati pun mau membantu Hontjo karena pertemanan dan sebelumnya Hontjo telah mengenal Kepala Biro Perencanaan Dephub, Tunjung Indrawan. Dari Tunjung lah, Dharmawati mengaku
mengenal Hontjo. “Waktu itu Pak Hontjo pernah bilang, ‘Bu Dharma nantilah kalau urusannya sudah selesai, kalau saya dapat, Bu Dharma saya usahakan (dapat)’, saya dijanjikan setengah persen dari nilai proyek,” ujar Dharmawati menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim, Teguh Hariyanto. Masih pengakuan Dharmawati, Tunjung memberi rekomendasi agar Hontjo Kurniawan menghubungi Wakil Ketua Panggar DPR RI Jhonny Allen Marbun terkait pembahasan persetujuan dana stimulus. “Tapi saya hanya kenal Pak Abdul Hadi Djamal (anggota Panggar), lalu saya menghubungkan Pak Hontjo Kurniawan melalui telepon dengan Pak Hadi. Mereka sepakat mengadakan pertemuan-pertemuan,” pungkas Dharmawati. (Persda Network/ cw6)
Angkut Sembako di Papua
Avia Star Hilang “Pesawat terbang dari Dekai menuju Wamena, lepas landas pukul 06.32 dan dijadwalkan mendarat pukul 07.02 UTC. Informasinya pesawat sedang mengangkut sembako. Tidak ada penumpang, hanya ada seorang awak kabin yang dibawa pesawat ini,” GAGAH PRAKOSO, Jubir Badan SAR
KOMPASIMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
MENGISI LIBURAN SEKOLAH - Bocah-bocah asyik melukis di media kaos salah satu stand Pesta Buku Jakarta 2009, Istora Senayan, Jakarta, Senin (29/6). Pameran buku yang berlangsung hingga 5 Juli mendatang menjadi alternatif untuk mengisi liburan sekolah.
Terdakwa Korupsi Menangis
Ingat Jadi Relawan Tsunami Aceh JAKARTA, BANGKA POS — Terdakwa kasus dugaan suap dan pungli yang juga pejabat Bea Cukai di Pelabuhan Tanjung Priok, yakni Agus Syafiin Pane pernah dua tahun menjadi relawan bencana tsunami di Aceh. Agus yang menjadi relawan sejak tiga bulan pasca bencana yang meluluhlantakkan Aceh, menangis saat mengenang kegiatan sosialnya tersebut. “Saya dengannya sama-sama sewaktu di Aceh. Kalau saya cuma sekitar setahun, kalau Pak Agus dua tahun lebih jadi relawan di sana,” ujar Seprian Sugiaksono, saksi sekaligus teman kerja Agus di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Selatan, Senin (29/6). Menurut Seprian, Agus merupakan orang yang suka menolong dan mudah bersosialisa-
si. Agus juga orang yang selalu memerhatikan rekan-rekannya. Keterangan Seprian itu membuat Agus terkenang akan masamasa di luar tahanan. Tanpa malu-malu, Agus mengungkapkan isi hatinya kepada hakim. “Saya merupakan anak bungsu dan menjadi tumpuan harapan bagi orangtua dan keluarga, istri serta anak-anak saya,” katanya sambil menangis. Semenjak ditahan, Agus mengaku ekonomi keluarganya yang selama ini sederhana menjadi turun drastis. Bahkan saat mengalami sakit dan sebulan dirawat di rumah sakit, maka teman-teman serta keluarganya menyumbang untuk membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 10 juta. Selain Seprian hadir dalam persidangan itu seorang saksi ada-
lah Natigor, yang juga rekan kerja Agus. Namun keterangan yang diberikan Natigor memberatkan Agus. Natigor mengaku tidak pernah menerima uang suap dari para importir. Dia juga mengaku tidak tahu menahu dengan apa yang dilakukan oleh Agus Syafiin Pane dengan rekan-rekannya yang lain, yang sama-sama bekerja di Jalur Hijau Kantor Bea Cukai Tanjung Priok. “Saya tidak pernah menerima amplop pak Hakim, saya tidak tahu dengan urusan mereka dan tidak ikut campur,” ungkapnya di Pengadilan. Dalam persidangan tersebut, Jaksa juga menghadirkan ahli dari Departemen Hukum dan HAM (Depkumham), Arlius Sirait. (Persda Network/cw6)
YOHANNES Sekretaris
HELMI ANWAR Ketua Umum
SAPARUDIN Sekretaris
PENGKAB PERSANI KABUPATEN BELITUNG TIMUR HAMRUN Ketua Umum
MARDIANTO Sekretaris
PENGKAB TAEKWONDO INDONESIA KABUPATEN BELITUNG TIMUR A. SUMADI DACIK Ketua Umum
YORDAN IRTONI Sekretaris
Indonesia tak Seburuk Negara Afrika WALAUPUN Indonesia masih dalam masa pelarangan terbang ke wilayah Eropa, tetapi negeri ini tidak bisa disamakan dengan negara-negara di Afrika dan Korea Utara yang masuk dalam penerbangan paling berbahaya dunia. Indonesia tidak seburuk Angola, Liberia, Sudan dan Korea Utara. Hal ini jelas terjadi saat Komisi Uni Eropa datang ke Indonesia pertengahan bulan lalu. Mereka menyatakan kepuasannya atas kinerja penerbangan RI. Walaupun saya tidak yakin, bakal ada pencabutan embargo keseluruhan, tetapi ada optimisme bahwa Garuda Indonesia dan beberapa maskapai kargo juga telah diperiksa oleh UE yang hasilnya cukup memuaskan. Ada keyakinan Garuda bisa mendapatkan kompensasi untuk dicabut pelarangannya bulan Juli nanti. Pernyataan di sebuah stasiun televisi Australia chanel 7 yang menyatakan bahwa seharusnya Australia juga mem-blacklist Indonesia sama sekali tidak mendasar. Bagaimana bisa mereka akan mem-blacklist, selama ini telah terjadi kerjasama di bidang penerbangan. Australia juga membantu meningkatkan kualitas penerbang dan manajemen terkait pesawat udara. Pernyataan agar Australia mengembargo penerbangan Indonesia sangat politis, ada pihak tertentu yang ingin menjatuhkan Indonesia. Mereka menyamakan penerbangan kita sama dengan penerbangan di negara-negara yang saat ini dilanda peperangan. Mengenai sering jatuhnya pesawat di Papua, jelasnya, adalah urusan yang sangat lain. Menurutnya, Papua memang menjadi daerah yang sangat istimewa di dunia penerbangan. Kondisi alam dan cuaca yang sangat ekstrim tersebut yang membuat banyak terjadi kecelakaan. Kondisi alam, selain berbukit-bukit sering tiba-tiba muncul awan sehingga dalam waktu tertentu tidak boleh melewati daerah tertentu. Selain itu dibutuhkan pengalaman yang cukup tinggi saat mengawaki pesawat di sana. Buktinya, pesawat yang mengalami kecelakaan sering diawaki oleh pilot yang kurang pengalaman di Papua. (Persda Network/ewa)
Kecelakaan yang terjadi sejak 2009 di Papua: ●12 April: Pesawat Twin Otter milik maskapai Germania Trisila Air (GT-Air) bernomor register PK-LTZ jatuh pada Selasa (12/4) di sekitar Pegunungan Laurent, Papua. Sebanyak 17 penumpang meninggal. ● 9 April: Kecelakaan Pesawat Terbang Avia Star di Wamena Kab. Jayawijaya Provinsi Papua dengan tujuan Sentani - Wamena (9/4). Pesawat terbang jatuh di bukit sekitar Wamena dengan membawa 6 orang awak. Kejadian tersebut menyebabkan 6 orang meninggal dunia. ● 11 Mei: Pesawat jenis Hercules 130 B milik TNI AU mengalami kecelakaan karena mendarat sepuluh meter sebelum ujung landasan pacu Bandar Udara Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (11/5). ● 14 Juni: Pesawat terbang Express Air jenis Dornier 328 bernomor badan PK-TXN, Minggu (14/6) pukul 09.20, mengalami kecelakaan saat hendak parkir di Bandar Udara Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Papua. Sayap kanan pesawat tersebut rusak parah dan baling-balingnya terlepas. Namun, 29 penumpang dan 4 krunya selamat ● 29 Juni: Pesawat jenis Twin Otter milik maskapai penerbangan Avia Star Airlines diduga hilang saat menerbangi rute Dekai-Wamena, Papua, Senin (29/6). (Persda Network/ewa)
HARYOSO, SH
Selaku Ketua Umum KONI Belitung Timur
FERIZAL
Selaku Sekretaris Umum KONI Belitung Timur
Oleh Bpk.H.Suharli Tahor
Ketua Harian KONI Provinsi Kep. Bangka Belitung
DJUMHATTA Sekretaris
PENGKAB PBVSI KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Badan SAR terkait hilangnya pesawat Avia Star. “KNKT belum mengirimkan tim, karena informasinya masih belum pasti. Kita belum tahu apakah pesawat itu benar-benar hilang, atau melakukan pendaratan darurat di suatu tempat yang kita belum ketahui lokasinya. Sampai saat ini, kami masih menunggu informasi dari Badan SAR,” jelasnya. (Persda Network/ewa)
ATAS PELANTIKAN / PENGUKUHAN PENGURUS KONI KABUPATEN BELITUNG TIMUR MASA BHAKTI 2009 - 2013
PENGKAB PSSI KABUPATEN BELITUNG TIMUR H. KHAIRUL EFENDI Ketua Umum
“Kami belum bisa mencari dengan menggunakan pesawat, karena kondisi di rute itu sudah gelap. Mungkin besok kita akan melakukan pencarian dengan menggunakan pesawat,” ujarnya. Secara terpisah, juru bicara Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Julius Adravida Barata mengatakan, pihaknya baru akan mengirimkan tim setelah mendapatkan kepastian informasi dari
Selamat & Sukses
PENGKAB PASI KABUPATEN BELITUNG TIMUR H. ERWANDI A. RANI Ketua Umum
JAKARTA, BANGKA POS — Kecelakaan pesawat di Indonesia diperkirakan masih akan terjadi lagi. Sebuah pesawat terbang jenis Twin Otter milik maskapai penerbangan Avia Star Airlines diduga hilang saat menerbangi rute Dekai-Wamena Papua, Senin (29/6).
Hingga saat ini tim dari Kantor Badan SAR Jayapura masih melakukan pencarian pesawat beregistrasi PK-BRO tersebut. Ketika dihubungi wartawan, juru bicara Badan SAR Gagah Prakoso menjelaskan, pesawat yang dipiloti Capt Frans Noble dan Copilot Dedi Sudrajat itu putus kontak dengan menara pengawas pada pukul 06.54 UTC (15.54 WIT). “Pesawat terbang dari Dekai menuju Wamena, lepas landas pukul 06.32 dan dijadwalkan mendarat pukul 07.02 UTC. Informasinya pesawat sedang mengangkut sembako. Tidak ada penumpang, hanya ada seorang awak kabin yang dibawa pesawat ini,” jelasnya. Gagah menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih mencoba untuk mencari koordinat pasti penentu posisi pesawat tersebut melalui saluran radio.
Tanggal, 27 Juni 2009
PENGKAB PERBASI KABUPATEN BELITUNG TIMUR MARKUS Ketua Umum
EDI SUMEDI Sekretaris
PENGKAB PELTI KABUPATEN BELITUNG TIMUR HARYOSO Ketua Umum
IBRAHIM SAMAN Sekretaris
PENGKAB PERTINA KABUPATEN BELITUNG TIMUR AKHMAD SUHADI Ketua Umum
RONIYUS Sekretaris
PENGKAB PSTI KABUPATEN BELITUNG TIMUR Drs. KESUMAJAYA Ketua Umum
SAHE, JS Sekretaris
PENGKAB PTMSI KABUPATEN BELITUNG TIMUR SURANTO WIBOWO Ketua Umum
BUDYANTO Sekretaris
PENGKAB PERCASI KABUPATEN BELITUNG TIMUR SUPRIADI Ketua Umum
GURDAMAS Sekretaris
PENGKAB PBSI KABUPATEN BELITUNG TIMUR H. SYAHRUDIN Ketua Umum
SARJONO Sekretaris
PENGKAB GABSI KABUPATEN BELITUNG TIMUR TALAFUDDIN Ketua Umum
PENGKAB IPSI PENGKAB FORKI KABUPATEN BELITUNG TIMUR KABUPATEN BELITUNG TIMUR SUPRIADI Ketua Umum
PAHERAN Sekretaris
PENGKAB FPTI KABUPATEN BELITUNG TIMUR ZAINAL ABIDIN Ketua Umum
HENDRIYANI Sekretaris
KHAIDIR LUTFI Ketua Umum
WAHYU SETIAWAN Sekretaris
PENGKAB PABBSI KABUPATEN BELITUNG TIMUR A. SUMADI DACIK Ketua Umum
TITUS Sekretaris