Harian Pagi Bangka Pos Edisi 28 Januari 2010

Page 27

POS BELITUNG

Home & Garden

SELASA KAMIS 26 JANUARI 2010 28 JANUARI 2010

21 11

Lampu Taman Tenaga Surya Ketika seruan hemat listrik mulai dikumandangkan, lampu taman yang ‘hanya’ bertujuan untuk keindahan menjadi jenis lampu pertama yang akan dimatikan. Tapi dengan lampu tenaga surya ini Anda bisa menerangi taman tanpa harus bayar biaya listrik ke PLN. Caranya? BETAPA melimpahnya energi matahari di Indonesia, tapi sayang pemanfaatannya untuk produksi setrum listrik masih sangat langka. Energi matahari baru dipakai untuk hal-hal konvensional seperti menjemur pakaian, kerupuk dan cuma buat menjemur bantal guling! Padahal pasokan energi listrik dari PLN sering bermasalah. Byar pet tiap saat terjadi, meresahkan konsumen. Lantas kapan energi sang surya ini dapat dimanfaatkan? “Sebenarnya kami sudah produksi (lampu energi matahari) dari tahun 2004, hanya saja masuk ke Indonesia baru setahun ini,” kata Rasyariel D. Margiaty, Marketing Manager PT. Grand Battery Technologies Indonesia. Ragam lampu taman diproduksi untuk tujuan penerangan taman. Atau yang disebut lampu universal. Menurut Ariel, perusaan dari Malaysia ini juga memproduksi lampu dekoratif. Misalnya lampu yang di pasang di jalan setapak dengan penutup kaca di atasnya. Ada juga lampu yang mengapung di kolam renang (floating ball). Teknologi sel surya ini sudah lama didengungkan. Hanya saja, secara praktek masih menemui banyak kendala. Salah satunya ketersedian dari teknologi ini dalam bentuk barang yang siap pakai. Oleh karena itu, ada beberapa perusahaan yang mencoba merealisasikan. Salah satunya PT.

ISTIMEWA

Grand Battery Technologies Indonesia ini. “Kami mengadopsi teknologinya dari Jerman. Kemudian dibuat di Cina,” tambah Ariel. Secara sederhana, teknologi sel surya diawali dari sinar matahari yang ditangkap oleh panel sel surya. Dalam panel ini ada banyak sekali sel. Jumlah sel akan mempengaruhi jumlah arus yang dihasilkan. Semakin banyak sel (otomatis ukurannya semakin besar), arus yang dihasilkan semakin besar. Bahkan untuk sel surya standar keperluan rumah (ukuran 3 x 2 m) bisa untuk menyuplai 3 lampu rumah (TL) dengan daya 25 watt. Untuk lampu taman, ukuran sel surya tidak besar. Kira-kira 15 cm x 15 cm yang diletakkan di bagian paling atas desain. Untuk mempermanis, di

bagian sekeliling sel surya ini dibuat casing yang warnanya tergantung model. Casing terbuat dari plastik dengan warna hitam dan kuning (gold). Warna kuning ini merupakan desain terbaru. Dari sel surya, tenaga disimpan ke dalam dua buah baterai AA yang dipasang di bagian bawah panel. Baterai yang rechargable ini menyimpan arus DC. Menurut Ariel, agar baterainya penuh perlu penyinaran langsung minimal 4 jam. Kalau matahari mendung atau di sudut yang tak menghadap langsung sel surya, maka daya yang disimpan juga lebih rendah. Itu artinya, baterai yang menyimpan arus selama penyinarana 4 jam bisa menyala sampai 10 jam, maka yang kurang dari 4 jam waktu nyalanya akan berkurang. Waktu

Harus Terkena Sinar Matahari Langsung LAMPU universal adalah lampu yang berdiri di taman. Ada pula yang ditempel di dinding. Dengan catatan harus kena sinar matahari langsung juga. Lampu ini fungsinya untuk penerangan saja. Tipenya ada yang menggunakan 1 LED dengan nyala 10 jam. Sedangkan yang 2 LED (kedua lampunya dinyalakan bersamaan) maka akan tahan selama 8 jam. Kedua lampu ini tipe dusk to dawn (DTD). Tersedia warna kuning dan putih. Namun untuk yang model terbaru, ada 6 lampu LED, tipe energi saving yang mampu bertahan hingga 16 jam. Untuk lampu ini, ada garansi selama setahun. Sedangkan keawetan sel suryanya

Lampu Dekoratif Lebih Berfungsi Penghias

ISTIMEWA

mencapai 5 tahun. Lampu LED bertahan 55 ribu jam (sekitar 3 tahun). Setelah itu, bisa diganti dengan lampu LED lain yang bisa diperoleh di toko listrik.

nyala lampu ini juga tergantung model. Tapi dengan teknologi terbaru, bisa bertahan hingga 16 jam. Nah, arus dari baterai ini akan menyalakan light emmiting dioda (LED) yang dipasang di antara baterai. Lampu ini khusus untuk arus DC, yang tidak bisa dinyalakan untuk arus listrik rumah (AC). “Sebenarnya bisa juga sel surya ini menghasilkan arus AC. Yaitu dengan penambahan converter dan hitungan harganya akan lebih mahal,” terang Ariel. Di Indonesia, harga menjadi faktor penentu utama untuk barang yang dibeli. Buktinya, untuk jenis lampu universal yang paling laku adalah yang bandrol harganya paling murah. Yaitu harga pro Rp 99.000.(Teks/ Foto: Titik K/ Majalah GARDEN)

Begitu juga baterainya, suku cadangnya sudah ada. Semua merek bisa dipakai, yang penting Titik K/ jenis rechargeable.(Titik Majalah GARDEN)

LAMPU ini lebih untuk hiasan. Jadi fungsi penerangannya tidak diutamakan. Biasanya ukuran lampunya kecil-kecil, bisa berubah warna dan cover-nya beragam. Yang pertama diperkenalkan adalah floating ball. Ini lampu yang diletakkan terapung di kolam renang. Berbentuk bulat dan kedap air. Warnanya bisa berubah dari merah, menjadi biru, kuning dan hijau. “Sebenarnya ada jenis lain, yang untuk menghiasi jalan setapak. Namun ini belum masuk ke Indonesia,” terang Ariel. Mengingat kebutuhannya paling banyak masih untuk lampu universal. Jenis dekoratif ini baru diperkenalkan. Yang paling banyak disukai adalah lampu yang bentuknya binatang. Ada yang kupu-kupu (tipe butterfly), capung (tipe dragonfly), lebah (tipe bee) dan bunga (tipe flower). Kesemua lampu ini sebenarnya sama saja. Terdiri dari 1 LED yang bisa berubah warna. Casing akriliknya saja yang bisa diganti sesuai dengan tipenya. Sama halnya dengan kesemua lampu tenaga surya, pemasangannya cukup sederhana. Tinggal ditancapkan, tanpa butuh kabel. Jika bosan, bisa dipindahkan sesuai dengan keinginan dan tak perlu repot. Soal harga tergantung dari tipe. Yang paling murah Rp 99.000. Ada juga yang Rp 125.000 - hingga Rp 450.000. Bisa didapatkan di outlet yang sudah ditentukan. Termasuk di Acehardware, HBC (Home Building Centre) dan juga beberapa Teks/ FFo o t o: Titik K/ Majalah G ARDEN) pasar swalayan. (T GARDEN)

Mengamankan Instalasi Lampu Taman

Kiat Agar Setrum Bertahan Lama AGAR energi yang tersimpan bertahan lama, Anda perlu memperhatikan: 1. Pemasangan panel sel surya harus menghadap sinar matahari langsung. Karena sinar matahari berjalan setiap musim berbeda sudut, maka tak ada salahnya jika arah diputar-putar. 2. Nyalakan seperlunya. Di dalam lampu ada saklar yang bisa untuk mengatur on off-nya. Ada pula yang bisa mengatur berapa lampu yang menyala. Dengan sedikit lampu, pada teknologi yang sama tentu akan bertahan lebih lama.(*)

Banyak yang memasang instalasi untuk lampu taman tanpa mengindahkan unsur keamanan. Daya listrik langsung diambil dari colokan bertegangan 220 V dari PLN. CARA ini jelas berbahaya karena bila kabel yang ditanam di tanah mengelupas, tegangan listriknya langsung dilepaskan ke tanah dan bakal mengenai siapa saja yang ada di situ. Apalagi kabel tersebut sering berkualitas rendah dan sebenarnya bukan diperuntukkan untuk instalasi listrik bawah tanah. Nah agar kondisi ini tidak terjadi, pemasangan instalasi lampu taman wajib menerapkan standar keamanan. Seperti kita ketahui tegangan listrik rumah di banyak kota besar di Indonesia adalah 220 V. Nah agar aman tegangan listrik rumah itu harus diturunkan terlebih dahulu menjadi 12 – 24 volt melalui trafo. Ini voltase aman untuk keperluan eksterior, karena tidak mengandung setrum yang fatal. Penerapan pencahayaan voltase rendah di taman berasal dari dua sumber. Pertama, pencahayaan halogen voltase rendah, yang pada mulanya dikembangkan untuk pencahayaan etalase toko serta karya seni di museum dan galeri seni. Di sinilah teknik pencahayaan panggung teater ditransfer pada sistem pencahayaan lanskap. Semula memang diaplikasikan untuk tujuan komersial misalnya panggung pertunjukkan outdoor, penghias etalase pertokoan, dan tata cahaya taman-taman publik, tapi kini mulai diadopsi untuk penggunaan di taman pribadi. Kedua, lampu-lampu tungsten yang biasa digunakan pada kendaraan bermotor diadop-

ISTIMEWA

Mendesain Titik Fokus Cahaya Taman

si sebagai piranti sederhana untuk pencahayaan berdaya rendah di taman, melalui trafo yang dipasang di dalam rumah. Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan saat pemasangan instalasi ini adalah faktor jarak. Jika jarak lampu-lampu taman relatif dekat dengan rumah, trafo bisa ditempatkan di dalam rumah, disambungkan ke salah satu steker listrik. Kabel bervoltase rendah lalu tinggal dijulurkan keluar melalui lubang di dinding dan disambungkan ke dudukan/tudung lampu. Sebaiknya kabel terlindung diantara paving atau lapisan keras lain. Kalau tak tersedia, bisa saja kabel dijulurkan di permukaan tanah tersembunyi di antara tanamantanaman rendah.

Dudukan/tudung lampu plastik berdaya rendah bisa dijepitkan langsung pada kabel. Sedangkan untuk yang berdaya tinggi, biasanya diperlukan beberapa alat lainnya, seperti penghubung kabel yang menggunakan sekrup, konektor atau blok terminal. Trafo yang ditujukan untuk penggunaan di dalam rumah jangan sampai ditempatkan di luar rumah. Pencahayaan berdaya dan bervoltase rendah bisa diletakkan sampai jarak 20 m dari trafo. Kalau harus menjangkau jarak lebih dari itu, atau yang berdaya 20 watt, usahakan memasang trafo eksterior dan sistem kabel yang diperuntukkan volatse rumahan ke lokasi trafo.(Yan/ Majalah GARDEN Ilustrasi: yossy)

MENERAPKAN garden lighting tak menuntut penguasaan teori cahaya yang rumit. Pengetahuan praktis seluk beluk peralatan dan tata lampu ISTIMEWA sudah cukup sebagai bekal mendesain cahaya taman. Selain sebagai penerang area, eksploitasi kreativitas tata cahaya, niscaya membuat taman kita lebih menawan. Tingkat pencahayaan di taman pada malam hari sangat berbeda dari tingkat pencahayaan siang hari. Hal itu disebabkan intensitas cahaya bulan jauh lebih kecil dibandingkan dengan pancaran sinar matahari. Meskipun demikian pada malam hari mata manusia tetap mampu mempersepsikan bentuk, warna, dan detail sebuah benda. Tak mengherankan dengan latar belakang yang begitu gelap pada malam hari, level pencahayaan yang minimum sekalipun mampu membuahkan hasil yang dramatis. (yan/ Majalah GARDEN Ilustrasi: yossy)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.