Harian Pagi Bangka Pos Edisi 24 Oktober 2009

Page 6

6

tribun line

SABTU 24 OKTOBER 2009

SBY Dua Hari Bahas Nila Moeloek

Nila Merasa Disepelekan

Sambungan Halaman 1 siden Yudhoyono berharap kelebihan, kekuatan yang dimiliki Nila Moeloek bisa dilakukan di tempat lain daripada posisi Menteri Kesehatan seharusnya diisi di kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Sebagai pengobat rasa malu Nila Moeloek, yang mengikuti proses wawancara 18 Oktober lalu di Cikeas, dan tes kesehatan sehari kemudian, diatur SBY. Entah kapan. “Insya Allah saya akan bertemu langsung kepada beliau,” ungkapnya seraya berharap, pemahaman rakyat Indonesia. “Saya meminta rakyat memahami,” terangnya. Nila, istri mantan Menkes Farid Anfasa Moeloek pada pemerintahan BJ Habibie. Lila adalah spesialis mata lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI). Selain sebagai dokter, ia

tercatat masih sebagai Ketua Umum Dharma Wanita Pusat. Presiden Yudhoyono memastikan prosesi seleksi menjadi anggota kabinet berlangsung secara dan akuntabel serta bisa dipertanggungjawabkan. Selain melibatkan Wapres Boediono, terdapat tim kecil untuk mempersiapkan penyusunan kabinet di antaranya Hatta Radjasa dan Sekretaris Kabinet. “Tidak ada yang mainmain, tidak ada yang gegabah, dan tidak ada yang tidak sistemik,” jelasnya. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, menteri pengganti posisi Nila Moeloek selepas rapat paripurna mengatakan, akan menjalin kerjasama dengan pihak Amerika Serikat di bidang kesehatan. Kerjasama ini sama sekali tidak dalam

Sambungan Halaman 1 konsep Namru 2 (Navy Medical Research Unit). “Yang tetap berlangsung adalah kerja samanya. Kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat yang meliputi hal yang luas, salah satunya adalah laboratorium biomedis,” ujar Endang. Kerjasama pengembangan laboratorium biomedis ini dalam rangka pengembangan vaksi, alat diagnostik, identifikasi virus dan bakteri. “Ini pendekatannya baru awal karena waktu itu saya belum ikut. Saya akan usahakan karena ini termasuk dalam program 100 hari,” jelasnya. Selain pengembangan laboratorium biomedis, Endang berniat menggenjot pengembangan puskesmas dan posyandu di Tanah Air. “Kita akan perkuat lagi,” terangnya. (Persda Network/ade)

Dody Sabet Rp 15 Juta Sambungan Halaman 1 Pada kesempatan tersebut wagub juga mengimbau masyarakat untuk dapat memanfaatkan momen Sail Indonesia ini bagi visi Babel dengan menempatkan sektor pariwisata sebagai sektor utama di Babel. Selain lomba renang, Sail Indonesia kemarin diramaikan ritual Muang Jong Kecamatan Sijuk. Muang Jong dipimpin langsung kik dukun Kampung Baru Desa Keciput, Ilyas. Sementara Jong dibuat menyerupai kapal motor nelayan.

Namun berbeda dengan ritual Muang Jong tahun lalu, ritual tahun ini tidak diramaikan penampilan kesenian dari Suku Sawang seperti tari ancak maupun jitun. Kik dukun hanya membacakan doa, lalu jong diberi asap dan dibawa ke tengan laut untuk dibuang. Meski demikian ritual ini tetap mengundang warga untuk berkumpul di pinggir pantai. “Tahun ini tidak ada penampilan kesenian Suku Sawang, kalau tahun lalu ada. Namun inti

Muang Jong tetap kena, tahun ini harapan kita adalah keselamatan bagi warga Kampung Baru pada khususnya dan Bangka Belitung pada umumnya,” kata Ilyas. Sambil menunggu jong dibuang ke laut, di atas panggung utama, panitia menampilkan pertunjukan Gambus Ombak Berayun asal Desa Terong Kecamatan Sijuk serta Sanggar Serunai Desa Air Seruk. Diiringi bunyi gambus, gong dan gendang, mereka membawakan pantun yang berisi nasehat hidup. (vid/h4)

Pusat Bisnis Baru di Babel Sambungan Halaman 1 bisa di Kecamatan Pangkalanbaru,” ujar kata Bupati Bangka Tengah Abu Hanifah usai peletakan batu pertama pembangunan hotel Aston Soll Marina, Jumat (23/ 10). Pengembangan Kecamatan Pangkalanbaru sebagai kawasan bisnis di Pulau Bangka sejak masih bergabung dengan Kabupaten Bangka. Tahun 2002 Pemkab Bangka masih dipimpin Eko Maulana Ali menetapkan Pangkalan Baru sebagai Kota Mandiri. “Untuk master plannya sudah ada, dan baru enam tahun kemudian baru mulai pelaksanaannya,” tukas Abu. Sebagai Kota Mandiri, Pangkalan Baru nanti sebagai kawasan perhotelan, pergudangan, pertokoan termasuk rumah sakit dan pusat pendidikan. Limpahan Kota Pilihan pengembangan Pangklanbaru ini sebagai pusat bisnis bukan mengada-ada. Wilayahnya berada pada posisi sangat strategis diperbatasan Kabupten Bangka Tengah dan Kota Pangkalpinang, Ibukota Provinsi Kepulauan Babel. Sebagai daerah penyangga ibukota provinsi, tentunya daerah ini memiliki banyak potensi. Lalu di kawasan ini terdapat bandara sebagai pintu masuk ke Pulau Bangka. Sepanjnag daerah ini juga sejak dulu sebagai jalur lalu lintas utama kota-kota kecamatan di Selatan Bangka dengan Pangkalpinang. Tak mengherankan kalau pembangunan di kawasan ini terus menggeliat. Para calon investorpun setiap saat mengintip kawasan ini untuk mengembangkan bisnisnya. Hal ini ditandai dengan menjamurnya pembangunan hotel berbintang di wilayah tersebut, khususnya disepanjang jalan tersebut. Terbukti, setelah Hotel Santika dan Novotel dalam proses pengerjaan, segera berdiri hotel Aston Soll Marina. Pemkab Bangka Tengah sangat menyadari betapa strategisnya wilayah Kecamatan Pangkalanbaru tersebut, khususnya disepanjang Jalan Raya Koba. Oleh sebab itu, tata ruang pembangunannya diarahkan menjadi pusat perdagangan, perkantoran dan jasa termasuk hotel berbintang. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Statistik dan Penanaman ModalBangka Tengah, Irwin Bizzy, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (23/10), mengungkapkan, selain sudah berdiri sejumlah hotel di kawasan Jalan Raya Koba, kede-

pannya akan hadir pusat bisnis di sekitar Bandara Depati Amir. “Kita bersinergi dengan pihak bandara. Kemarin saya menemui kepala bandara,mengatakan, akan berdiri terminal baru. Nanti terminal lama menjadi pusat bisnis juga,” kata Irwin. Irwin menambahkan, wilayah Pangkalanbaru sebagai Kota Mandiri dibagi beberapa zona, yakni zona permukiman dan perkotaan di wilayah Kelurahan Dul, zona bandara, zona pertanian (perkebunan dan agroindustri) di Desa Jeruk, zona perkantoran dan bisnis, zona lindung dan konservasi di kawasan Desa Air Mesu. “Jaringan-jaringan jalan sudah kita siapkan. Jalan-jalankan sudah disiapkan semua. Kota Mandiri ini intinya kita pusatkan untuk perumahan dan lainnya. Jadi fasilitasnya lengkaplah, teratur, sesuai dengan aturan-aturan yang kita berlakukan. Kita tata menjadi nyaman,” imbuh Irwin. Irwin berharap selain untuk mendukung program provinsi, Visit Babel Archipelago 2010, tataruang tersebut juga dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat seperti peningkatan perekonomian dan ketersediaan lapangan pekerjaan.”Kalau pemerintah yang jelas dapat pajak dan retribusi,” ujar Irwin. Ditangani Provinsi Jika Pemkab Bangka Tengah baru menyusun berbagai rencana pengembangan kawasan Pangkalanbaru, di wilayah yang masuk Kota Pangkalpinang sejak dahulu sudah dikembangkan. Pada ruas Jalan Soekarno-Hatta hingga ke gerbang batas dengan Bangka Tengah hampir tak ada lagi ruang kosong, kecuali Taman Makam Pahlawan. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pangkalpinang Feri Insani mengatakan, untuk kawasan sepanjang Jalan Soekarno Hatta dalam tata ruang kota termasuk jalur jasa dan perdagangan. Sebagai kawasan mix use (digunakan bersama-sama), Jalan Soekarno Hatta memang semakin strategis. Lebar jalan yang terbagi dua jalur, membuat arus lalu lintas berjalan lancar. “Rancangannya memang seperti itu. Boleh-boleh saja membangun gedung di tempat itu baik untuk hotel maupun ruko. Tetapi untuk pabrik tidak bisa karena bukan kawasan industri,” kata Feri di ruang kerjanya. Sebagai pusat perdagangan di Pangkalpinang, Jalan SoekarnoHatta, lanjut Feri memiliki daya

tarik tersendiri. “Inilah yang menjadikan kawasan itu ditumbuhi banyak hotel,” ujarnya. Pantauan harian ini, puluhan tempat usaha berjejer di sepanjang jalan menuju Bandara Depati Amir tersebut. Kegiatan perekonomian mulai bergeser di sepanjang jalan tersebut. Mulai dari perempatan Semabung berdiri kawasan ruko di kiri kanan jalan hingga ke gerbnag batas dengan Bangka Tengah. Di kawasan ini juga berdiri Rumah Sakit Depati Hamzah, Hotel Millenium dan pasar swalayan. Disinggung mengenai Perkuburan Sentosa, Feri menyebutkan tidak akan diganggu dalam rancangan pengembangan kawasan jasa dan perdagangan di kawasan itu. “Pengembangan kawasan Soekarno Hatta beda dengan revitalisasi Pangkalpinang Timur. Revitalisasi Pangkalpinang Timur merupakan proyek Pemkot Pangkalpinang,” imbuhnya. Karena lokasi Soekarno-Hatta wilayah Kecamatan Bukit Intan berbatasan dengan Kabupaten Bangka Tengah, pengembangan kawasan ini, lanjut Feri ditangani Pemprov Babel. Dan di sekitar kawasan ini pula pusat pemerintah provinsi. Daya T arik Tarik Pada kesempatan berbeda Gubernur Babel Eko Maulana Ali mengatakan keberadaan kawasan hotel dan perdaganagn sekitar kawasan bandara sebagai daya tarik dari kawasn tersebut. Apalagi gubernur berobsesi Bandara Depati Amir untuk naik kelas menjadi bandara internasional. “Pada tahun 2010, akan kita upayakan terminal Bandara Depati Amir menjadi bandara internasional, karena fasilitas bandaranya lengkap, ada untuk domestik dan internasional,” ujar Eko disela-sela peletakan batu pertama pembangunan Hotel Aston Soll Marina. Dijelaskan Eko, bahwa dengan meningkatnya kapasitas bandara ini hendaknya ditanggapi oleh para investor dengan meningkatkan kapasitas akomodasi hotel. Sedangkan Presiden Direktur (Presedir) Aston Soll Marina Sohet Chairil mengemukakan investasi pihaknya di bidang perhotelan sekitar kawasan bandara untuk berpartisipasi membangun Provinsi Kepulauan Babel. Tak saja membangun hotel, pihak Aston tahun lalu telah menggarap pembangunan perumahan elite Green Garden di Kelurahan Selindung. (shi/day/rya)

Makin Kuat Menarik Ojek Daripada repot-repot memasak kacang hijau atau kedelai rebus di rumah, tentu lebih baik menyeduh bubuknya yang sudah siap minum. Apalagi sterilitas dan higienitasnya telah terjamin. Selain itu, yang perlu diingat adalah pepatah yang mengatakan bahwa dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang sehat. Untuk membuat tubuh jadi sehat berbagai cara bisa ditempuh. Di antaranya rutin mengonsumsi makanan kesehatan, seperti kacang hijau dan kedelai bubuk ini. Berbeda dengan proteinnya yang tinggi untuk pergantian sel yang rusak, kacang hijau mengandung lemak yang rendah. Dan menurut penelitian, kadar lemak jenuhnya hanya 27%, sedangkan sisanya tak jenuh, yang berguna buat menjaga kesehatan jantung. Pada kacang hijau juga ada kalsium, fosfor, vitamin B1, dan vitamin B2 yang tinggi. Kalsium dan fosfor bisa memperkuat tulang. Vitamin B1 untuk pertumbuhan, perbaikan pencernaan, peningkatan nafsu makan, sumber energi, dan pemaksimalan kerja saraf. Sedangkan vitamin B2 dapat

Sambungan Halaman 1 membantu penyerapan protein. Kacang hijau, terutama kecambahnya, berfungsi sebagai antioksidan yang dapat memperlambat penuaan dan penyebaran sel kanker. Selain itu, vitamin E-nya dapat membantu peningkatan kesuburan. Karena Zena-600 juga mengandung isoflavon kedelai, maka manfaatnya menjadi ganda. Selain sebagai antioksidan, isoflavon juga sebagai antiosteoporosis, antiaterosklerosis, penambah imunitas, dan pendorong lancarnya metabolisme. Nagata pada 1998 menganjurkan manusia mengonsumsi isoflavon 50-100 mg/ hari. Pada kedelai juga terdapat vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin E, kalsium, zat besi, fosfor, dan sodium. Walaupun demikian, yang lebih penting dilakukan adalah menjaga pola hidup yang sehat, seperti berolahraga secara teratur, meminum air putih dengan cukup, dan sebagainya. Kendati belum lama beredar, Zena-600 sudah laku di seluruh wilayah pemasarannya. Hal itu tak lepas dari manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah higienis. Selain

BANGKA POS

itu, formulanya merupakan penyempurnaan dari formula-formula kedelai bubuk yang selama ini mulai banyak beredar di pasaran. Dan ini amat ditunjang oleh mulai sadarnya masyarakat untuk beralih ke bahan-bahan nabati alami dalam memelihara kesehatan. Tapi, produk ini bukanlah obat melainkan makanan kesehatan untuk memelihara kondisi tubuh. Untuk konsultasi kunjungi segera purwati-s@centrin. net.id atau telepon (021) 70288540 Distributor Zena600 Babel Telp . (0717) 7023842, HP. 08117172511, sudah tersedia di Apotik dan Toko Obat sbb : Pangkalpinang : Apt Media, Apt Setia, Apt Algi Farma, Sungailiat : Apt Sehat, Apt Sungailiat, Belinyu : Apt Sahabat Jaya, Koba : Apt Delta, Apt Sehat, TO Nirwana, Toboali : Apt Sumber Waras, Apt Rusdiana, Apt Sabang, Apt Amanah, Mentok : TO Air Mancur, TO Sehat, Jebus : TO Harapan Baru, Tanjungpandan : TO Lina, Apt Budi, Apt Unifarma, TO Toni, Klp Kampit : TO Bunda Farma, Manggar : Apt Manggar Jaya.

Apakah secara pribadi Anda merasa stres? “Saya kira manusia nggak pernah terlepas dari stres ya. Tergantung kita. Kategori stres Itu ada di dunia kedokteran,” ujarnya. Meski begitu ibu tiga anak ini mengaku legowo menerima kejadian ini. “Saya menerima, saya bukan nggak menerima lho. Legowo kata orang Jawa. Saya nggak minta dan tidak mengharapkan. Bahkan menjadi kaget, syok, kok disuruh pekerjaan itu. Anda bisa bayangin, kita kan syok,” ungkapnya. Ke depan, Nila siap melakukan aktivitas yang sudah lama

digelutinya. Ia pun akan melupakan kejadian gagal jadi menteri. “Tapi, saya rasa itu maunya Tuhan kok. Tuhan baik sama saya. Mungkin saya tidak dicemplungkan, tidak terlibat segala macam, bisa kembali pada pengabdian yang sudah saya hayati dan saya sayangi ini. Saya merasa inilah yang terbaik,” tuturnya. Dalam kesempatan itu Nila juga mengungkapkan kekecewaan terhadap proses seleksi yang dilakukan Presiden SBY. Proses itu membuatnya terasa diremehkan. “Lain kali jangan begitu deh, orang sudah dipajang-pajang,

tahu-tahu tidak jadi. Kasihan lah saya,” ungkap Nila. Latar belakang pendidikannya seperti disepelekan oleh proses rekrumen tersebut. “Ini kan saya juga Guru Besar UI. Saya kan juga doktor, S3, kok. Saya jadi seperti disepelekan. Saya kan bukan sekolah yang tidak ada stresnya dong,” cetusnya. Dokter spesialis mata di RS Cipto Mangunkusumo ini mengaku tak mengetahui apakah ada yang salah dari proses seleksi menteri tersebut. “Saya enggak tahu. Sebelumnya tidak ada nama kandidat. Di antara semua kandidat, cuma

saya yang dokter,” ujarnya. Semua kejadian yang menimpanya tidak mengurangi simpati atas terpilihnya Endang Rahayu Setdayingsih menjadi Menkes. Meski tak mengenal secara pribadi, Nila mengakui Endang lebih layak menjadi Menkes dibanding dirinya. “Saya tidak mengenal dia secara pribadi dan profesional. Tak apa-apa. Tak ada masalah. Dia (Endang) tambah beban, saya hilang beban. Dia lebih pintar kok dari saya, karena dia yang terpilih. Mengapa saya harus kasih saran,” katanya menyindir. (Persda Network/cr2)

Posisi Boediono Aman Sambungan Halaman 1 Keuangan Fuad Bawazier menyatakan keputusan Kejaksaan Agung menutup kasus pengucuran bail out Rp 6,7 triliun bertendensi politis karena menyangkut mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono yang kini menjadi wakil presiden dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. “Landasan pijak kebijakan bail out itu ada, yaitu Perppu Nomor 4 (Tahun 2008 tentang Jaring Pengaman Sistem Keuangan) itu,” ujar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Marwan Effendy, di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (23/10). Begitu pula mengenai perdebatan apakah masalah yang dialami Bank Century saat itu bisa membawa dampak sistemik bagi kondisi moneter nasional atau tidak, Menurut Marwan merupakan wewenang Bank Indonesia dan Departemen Keuangan. “Hasil pemeriksaan (permintaan keterangan) kami terhadap mereka, kami tahu itu tidak ada yang menyimpang,” jelasnya. Di sisi lain, jangka waktu pengembalian dana talangan yang ditetapkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) adalah 3 tahun dan bisa diperpanjang. “Tapi ini belum sampai 3 tahun. Masih berjalan. Nah, bagaimana kita menyatakan ada pidananya? Belum terlihat ada unsur pidananya”

ungkapnya. Marwan mengharapkan dengan adanya hasil penyidikan terhadap bail out Bank Century tersebut, polemik kasus tersebut dapat berhenti. “Jangan sampai membuat opini yang menyesatkan sehingga dapat mendiskreditkan pejabat-pejabat (terkait). Kasihan mereka, merugikan nama baiknya,” tuturnya. Marwan mengaku, saat ini pihak penyidik Kejaksaan Agung lebih berkonsentrasi terhadap proses penyidikan dua mantan pemilik Bank Century, Ravat Ali Rizky dan Hesyam AL Warat. Mereka dijerat dengan UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). “Dengan upaya penggunaan instrumen Undangundang Tipikor itu juga kami mengharapkan bisa menarik kembali uang (Bank Century),” lengkap Marwan. Dalam instrumen UU Tipikor memang diatur keberadaan uang pengganti. Pada saat ini dua orang asing tersebut masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron. Pemilik Bank Century lainnya, Robert Tantular, telah dijerat dengan UU Perbankan dan dinyatakan bersalah oleh pengadilan. “Kalau sudah dipidana, tidak bisa (diambil dananya), karena sudah menggunakan instrumen UU

Perbankan, kecuali digunakan UU Pencucian Uang. Kalau urusan itu wewenangnya Polri,” jelasnya. Senasib BLBI Marwan mengakui penggunaan UU Tipikor terhadap kedua tersangka guna mengembalikan uang yang dilarikan ke luar negeri, tidak akan mudah. “Pihak luar negeri tidak akan begitu saja menyerahkan uang itu. Harus ada syarat-syarat tertentu yang dilengkapi, di antaranya ada putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap,” katanya. ICW menyebut Kejaksaan Agung hanya menggunakan sebuah asumsi. “Masak sesuatu yang luar biasa menyita perhatian publik diselesaikan melalui ranah perdata dan hanya ditutup dengan menggunakan asumsi,” ujar Anggota ICW dan Analis Pasar Modal , Yanuar Rizky. Menurutnya, kasus itu sudah berada di area state capture corruption (korupsi kekayaan negara). Yanuar memaparkan, dalam konvensi PBB tentang Korupsi (UNCAC), kebijakan terkait dana publik masuk ranah pidana korupsi. Ia juga mengingatkan bail out Century sedang diaudit investigasi BPK “Belum ada

hasil konkretnya, mengapa sudah diambil alih Kejaksaan Agung dengan menyatakan case closed (perkara ditutup).Ada apa?” tuturnya. Sedang Fuad Bawazier menyatakan penghentikan penyelidikan kasus Centrury sarat muatan politik. “Sudah jelas itu murni politis. Bukan hal aneh kejasaan berpendapat tidak ada unsur pidana,” ujar Fuad Bawazier. Ia mengatakan, saat ini kasus Bank Century akan bernasib sama dengan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) 1997 lalu. “Padahal jika kita tahu, kasus bank Century, sesuai laporan awal BPK mengarah kepada tindakan kriminal seperti pemberian kredit fiktif,” ujar Fuad. Menurutnya, kalau aparat BPK tidak dihalang-halangi, akan semakin gamblang unsur pidananya. “Apakah Anda berharap itu bisa diproses lebih jauh kalau Century itu mengarah ke Boediono dan Menkeu. Saat ini tidak akan bisa,” jelasnya. Ditambah, saat ini BPK dipegang politisi dari Partai Demokrat dan anggotanya banyak yang bermasalah. “Bukan tidak mungkin audit Bank Century hasilnya akan sama seperti Kejaksaan Agung,” ungkapnya. (Persda Network/cr1/yat)

Emron Langsung ke Jakarta Sambungan Halaman 1 Sungailiat pada pada tanggal 25 April 2009 usai menjalani Rapimnas PPP di Hotel Novotel Bogor. Ia kemudian dijebloskan ke LP Bukit Semut pada 26 April 2009, dan dinyatakan bebas setelah menjalani hukuman selama 6 bulan penjara. Kepala LP Bukti Semut Idad mengatakan selama mejalani hukuman di sel nomor 17 bersama tahanan kasus lainnya, tidak ada

pembedaan perlakuan yang diberikan kepada Emron, walaupun ia dikenal sebagai tokoh masyarakat. Selama ditahan, Emron juga disegani karena memiliki kemampuan ilmu Agama Islam yang baik sehingga sering dijadikan para napi lainnya tempat bertukar pikiran. Emron memilih memberikan dakwah kepada para napi lainnya dan lebih banyak

menghabiskan waktunya di masjid yang terletak di dalam kompleks LP Bukit Semut, ketimbang kegiatan lain. “Yah bisa dibilang beliau berdakwah selama di sini (LP Bukit Semut-red) sehingga waktunya banyak habis dari sel ke masjid saja,” kata Idad. Idad berharap hukuman yang menimpa Emron Pangkapi adalah yang terakhir dan tidak terulang

lagi. Sama seperti harapannya kepada para penghuni LP lain. Apalagi selama menjalani hukuman Emron berkelakuan baik dan menerima dengan sabar serta menyerahkan sepenuhya kepada Allah SWT terlepas dari kesalahan yang ia perbuat. “Sebagai petugas LP tentunya saya berharap tidak bertemu lagi dengan Emron sebagai napi,” ujar Idad. (die)

1000 Kamar Terpenuhi Sambungan Halaman 1 Beach Resort dan Tanjung Pesona. Gubernur Eko Maulana Ali mengemukakan dibangunnya hotel berbintang menambah muatan atraksi pariwisata di Provinsi Babel. Kehadiran hotel, kata Eko tidak saja wisatawannya bertambah, namun daya tarik investasi bertambah pula. “Adanya beberapa upaya investasi, bahwa pemerintah Provinsi Kepulauan Babel cukup kredibel dan daerah kita aman untuk berinvestasi. Kita juga melakukan penguatan dari aspek kepastian hukum, baik operasional maupun innsentif lain yang diberikan oleh daerah kepada calon investor,” ungkap Eko di sela-sela pelatakan batu pertama Aston Soll Marina, Jumat (23/10). Untuk mengembangkan sektor parawisata, kata Eko, pembangunan hotel hanya salah satu kelengkapan yang harus dipenuhi. Sebab masih banyak sarana dan prasarana lainnya yang juga harus dikembangkan. “Memang sekarang ini masih kecil skalanya yang bisa menampung sekitar 100 orang untuk meeting, confrence, convention dan exibhition. Namun saya dengar ada juga fasilitas untuk itu seperti di Santika Hotel,” ujarnya. Kehadiran hotel, menyongsong Visit Babel Archi 2010, lanjut Eko, Babel membutuhkan paling tidak 1.000 kamar. Kemudian didukung dengan rencana maskapai Garuda menambah penerbangan dan membuka jalur ke Belitung. “Daerah Bangka dan Belitung dengan tersedianya 1.000 kamar dan juga ada penambahan penerbangan oleh Garuda Air maka diharapkan dapat berkembang lebih baik khususnya dalam rangka pengembangan sektor pariwisata,” ujar Eko. Menurut Eko, bahwa banyak yang harus disiapkan dalam sektor parawisata dengan kegiatan mendukung sebagai daya tarik yang mendukung perkembangan sektor parawisata. Eko tak memungkiri masih banyak pihak yang menyangsikan mengenai Visit Babel Archipelago. Namun tahun 2010 dicanangkan sebagai kebangki-

tan sektor parawisata. “Kita sebut saja program itu Visit Babel Archipelago tahun 2010, dan memang banyak yang menyangsikan itu,” tukas Eko. Padahal kata Eko, tahun 2010 merupakan tahun kebangkitan mulai meletakan sektor parawisata pada posisi terdepan dibanding masa lalu. Ini bukan sesuatu yang diharapkan besar. “Mulai tahun 2010 komitmen akan kita tingkatkan lagi dana APBD mulai diarahkan ke parawisata dan tahun 2015 baru akan dapat kita lihat hasilnya,” katanya. Partisipasi Hotel Aston Soll Marina berbintang tiga plus sebanyak 120 kamar dengan lima lantai berdiri di atas areal 2,6 hektar di Ruas Jalan Soekarno Hatta. Lokasinya di depan akses masuk jalan menuju Terminal Bandara Depati Amir yang akan baru dibangun. Adapun fasilitasnya kamar, restoran, Ball Room untuk kapasitas 500 orang, kolam renang, Gym (tempat fitness), SPA dan Karaoke serta relaxasy. Dalam pengembangan keparawisataan di Provinsi Kepulauan Babel, Aston Group melalui PT Soll Marina akan hadir bersama-sama investor lainnya dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan kamar hotel di Provinsi Kepulauan Babel. Sementara itu Hotel Santika Grup yang juga membangun di kawasan Jalan Soekarno Hatta, saat ini hotel dengan 150 kamar dilengkapi meeting room sudah melakukan perekrutan karyawan. Soft Opening hotel berbintang tiga ini sekitar November 2009 mendatang. Pembangunan gedung hotel Aston Soll Marina diawali dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung H Eko Maulana Ali didampingi Bupati Bangka Tengah H Abu Hanifah, serta Presiden Direktur Soll Marina Sohet Chairil dan jajarannya. Presedir Aston Soll Marina Sohet Chairil mengemukakan bahwa kehadirannya untuk investasi di bidang perhotelan untuk ikut berpartisipasi membangun Provinsi Kepulauan Babel. Karena sebagai putra daerah kelahiran di Pasir Putih

Kecamatan Rangkui, Suhet mengemukakan bahwa dirinya ingin berbuat untuk Provinsi Kepulauan Babel. CorparateMarketing&PRAston Internasional T Marlene Frans menjelaskan bahwa Aston City Hotel untuk di Pulau Bangka merupakan hotel yang ke 10 untuk pembangunan hotelnya yang ke 23 . “Kita sangat bersyukur dengan dibangun hotel Aston di Pulau Bangka. Dan diharapkan pembangunan akan berjalan lancar sehingga menjadi bagian dari pengembangan sektor parawisata di Provinsi Kepulauan Babel,” ujarnya. Hadirnya Aston Soll Marina melihat demand (permintaan) kamar hotel di Bangka cukup besar sedangkan supply terbatas. “Kita melihat juga optimisme dari kawan-kawan jaringan hotel lain yang mendirikan. Berarti melihat ada

potensi di Provinsi Kepulauan Babel,” jelas Marlene. Ditambahkan Marlene, bahwa segmen Aston Hotel adalah domsetik. Karena pergerakan bisnis tinggi, dan bukan parawisata melulu, namun juga butuh penginapan. “Hotel-hotel di sini, ramainya pada pertengahan minggu, karena untuk pebisnis. Tapi nantinya selain pebisnis juga untuk liburan keluarga itu akan bisa akomodir,” kata Marlene. Apalagi menurut Marlene, bahwa contohnya riilnya saat mencari penginapan hotel di sini susah. Sedangkan Wahyu Nugroho menambahkan dari 2,6 hektar lahan yang ada untuk bangunan hotel sekitar 40 persen saja. Sisa lahan dipertahakan pihak Aston Soll Marina untuk view yang alami berupa kolong retensi dan bukit. (rya)

BANGKA POS GROUP Harian Pagi BANGKA POS

Harian Pagi POS BELITUNG

Penerbit : PT Bangka Media Grafika SIUPP : 125.9/SK/MENPEN/SIUPP/1999 Tanggal 11 Mei 1999 Direktur Utama : Sentrijanto Direktur : C Budiarto, Agus Ismunarno Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab : Agus Ismunarno Redaktur Pelaksana: Albana, Vovo Susatio; Manajer Peliputan: Dodi Hendriyanto; Manajer Litbang/Dok dan Teknologi Informasi: Sobirin; Manajer Produksi: Fitriadi; Manajer Bangka Pos Online: Catur Waskito Edy; Asisten Manajer Redaksi: Kurniawati; Asisten Manajer Produksi: Kamri, Sekretaris Pimpinan: Kurniawati; Redaktur: Fennie Yadi, Ichsan Mokoginta, Ismed HS, Supri, Rusaidah, Barlyanto, Edwardi, MC Tedja Pramana, Sri Sugiarti. Redaktur Online: Enfermi; Asisten Redaktur Online: Deddy Marjaya; Staf Redaksi Pangkalpinang: Agus Nuryadhyn, Alza Munzi Hipni, Khamelia, Asmadi P Siregar, Sri Ayu, Iwan Satriawan. Bangka: Fery Laskari (Kepala Biro Sungailiat), Nurhayati, Sasmita Dwipa, Ryan Augusta Prakasa, Suhendri (Koba), Riyadi (Jebus dan Kelapa), Rudy (Muntok). Belitung: Joni Arsyah, Novita, Hamdani, Rusmiadi (Kepala Biro Belitung Timur). Pemimpin Perusahaan: Agus Ismunarno. Manajer Percetakan: Komaryono; Manajer Iklan: Herru Windharko, Manajer Sirkulasi: Ruslan; Manajer Umum: Hui Ming; Pjs Manajer Keuangan: M Abduh; Asisten Manajer Sirkulasi Belitung: M Arif Surbakti; Penanggung Jawab Commercial Marketing: Emil Mahmud; Penanggung Jawab EO dan Promosi: Fatonah, Koordinator AE Iklan Bapos: GA Naskah; Koordinator AE Iklan Pos Belitung:Fatimah; Koordinator Adv Kreatif: Berni Wijaya; Koordinator PSDM: Dewi Agustina; Koordinator Inkaso: Suparman; Koordinator Pracetak CM:Syafri Azwar; Koordinator Umum: Rian Danu Mura; Koordinator Pracetak: Cece AR; Koordinator Percetakan: Tri Atmaja. Alamat Kantor Pusat Bangka Pos Group Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Jl KH Abdurachman Siddik No 1 B (Eks Jl Sriwijaya) Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 33131. Telp. Redaksi (0717) 437084 dan 437085, Fax (0717) 437082, Telp Sirkukasi/Iklan: (0717) 437086 dan 437087. Harga Langganan di wilayah Bangka Belitung : Rp 62.000,- per bulan. Luar Wilayah Bangka Belitung Rp. 67.500,- (pembayaran dimuka). Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran Iklan dan Sirkulasi Bank BCA Cabang Pangkalpinang (a/n PT Bangka Media Grafika) Rek No 0410331888 Percetakan : PT Bangka Media Grafika (Isi di luar tanggungjawab percetakan); Alamat percetakan: Jl KH Abdurachman Siddik No: 1B (Eks Sriwijaya) Pangkalpinang Bangka 33131. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya diketik dengan spasi rangkap, maksimal lima halaman kuarto, ditandatangani, dan disertai foto diri, foto copy identitas (kalau ada, cantumkan nomor telepon dan faksimile). Semua naskah yang dikirim ke redaksi akan menjadi milik BANGKA POS GROUP.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.