Harian Pagi Bangka Pos Edisi 24 Mei 2009

Page 29

CMY

Super Ball

POS BELITUNG MINGGU 24 MEI 2009

13

AP PHOTO/JON SUPER/MANU FERNANDEZ

Alex Ferguson

Tua vs Muda JOSEP GUARDIOLA I SALA Lahir: Santpedor, Spanyol, 18/1/ 1971 Usia: 38 tahun

BARCELONA dan Manchester United memiliki materi pemain merata dengan taburan para bintang. Kekuatan tim berimbang dan keduanya kini menyandang status sebagai tim terbaik dunia. Namun jika kita melihat sutradara yang berada di balik layar, terlihat suatu yang kontras. Baik dari usia, pengalaman, maupun prestasi. Itulah yang terjadi pada pelatih masing-masing klub. Di usianya yang

Posisi bermain: Gelandang bertahan Karier pemain: 1984-1990

Barcelona B

1990-2001

Barcelona

2001-2002

Brescia

2002-2003

Roma

2003-2005

Al-Ahli

2005-2006 Karier pelatih:

Sinaloa

2007-2008

Barcelona B

2008-sekarang Barcelona Prestasi pelatih: 2008

Barcelona B/juara Divisi Tiga

2009

Bercelona/juara Copa Del Rey dan La Liga

ALEXANDER CHAPMAN FERGUSON Lahir: Glasgow, Skotlandia, 31/12/1941 Usia: 67 tahun Posis bermain: Striker Karier pemain: 1957-1960

Queen’s Park

1960-1964

St. Johnstone

1964-1967

Dunfermline Athletic

1967-1969

Rangers

1969-1973

Falkirk

1973-1974

Ayr United

Karier pelatih: 1974

East Stirlingshire

1974-1978

St. Mirren

1978-1986

Aberdeen

1985-1986

Skotlandia

1986-sekarang Man United Prestasi pelatih:

sudah memasuki 67 tahun, Manajer MU Sir Alex Ferguson tak dipungkiri menjadi pelatih dengan segudang strategi dan prestasi. Bandingkan dengan arsitek Barca, Pep Guardiola, yang masih berusia 38 tahun. Ia baru musim ini terjun sebagai pelatih profesional. Inilah kali pertama Guardiola terlibat duel dengan Ferguson dalam statusnya sebagai pelatih. Duel pelatih beda generasi pun akan tersaji di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (27/5) nanti. Namun Fergie tak boleh meremehkan kemampuan Guardiola. Setidaknya kesuksesan Barca meraih gelar Copa

z Juara Divisi Satu Skotlandia: 1976-77

z Pengalaman Melatih SIR Alex Ferguson sudah 23 tahun bergabung bersama Manchester United, sedangkan Pep Guardiola, 25 tahun bersama Barcelona, tapi inilah tahun pertamanya sebagai pelatih. Ketika Ferguson memulai debutnya di ajang Eropa bersama Aberdeen, Guardiola masih berusia tujuh tahun, sejak itu Ferguson tidak pernah berhenti melatih klub dan sejak itupula Guardiola tidak pernah berhenti belajar menjadi bagian Barcelona.

z Juara Liga Premier Skotlandia: 197980, 1983-84, 1984-85 z Juara Piala Skolandia: 1981-82, 1982-83, 1983-84, 1985-86 z Juara Liga Skotlandia: 1985-86 z Juara Piala UEFA: 1982-83 z Juara Piala Super Eropa: 1983 Manchester United (1986-sekarang) z Juara Premier League: 1992-93, 1993-94, 1995-96, 1996-97, 199899, 1999-2000, 2000-01, 2002-03, 2006-07, 2007-08, 2008-09 z Juara Piala FA: 1989-90, 1993-94, 1995-96, 1998-99, 2003-04 z Juara Piala Liga: 1991-92, 2005-06, 2008-09 z Juara FA Charity/Community Shield: 1990, 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007, 2008 z Juara Liga Champions: 1998-99, 2007-08 z Juara Piala Winner: 1990-91 z Juara Piala Super Eropa: 1991 z Juara Piala Intercontinental: 1999

menghadapi Barcelona. Semuanya sudah kami atur dengan sebaik mungkin dan berharap bisa mengakhiri pertandingan dengan sesuatu yang bagus,” kata Ferguson dilansir ESPN. Di usianya yang sudah hampir memasuki masa uzur, Ferguson makin menunjukkan kematangannya sebagai pelatih yang bertipikal tenang. Musim ini dia kembali mengantarkan timnya menjadi juara Liga Premier untuk mempertahankan prestasi musim lalu sekaligus gelar ke11 untuk Setan Merah. MU bahkan mampu menyamai rekor Liverpool dengan memegang 18 gelar (Liga Inggris/Liga Premier). Di ajang Liga Champions, Ferguson juga menunjukkan kekuasaannya sebagai pelatih yang mendominasi kontes sepakbola bergengsi se-daratan Eropa ini. MU kini berstatus juara bertahan setelah tahun lalu menumbangkan Chelsea di Moskow. MU total tiga kali memenangi trofi Liga Champions, dua di antaranya dipersembahkan oleh Ferguson. Pelatih sekelas Jose Mourinho, Avrant Gram, Rafael Benitez, dan pelatih kondang lainnya sudah menyerah dan mengakui kehebatan Ferguson di setiap even penting Eropa. Akankah Ferguson mampu mengatasi tantangan anak muda penuh sensasi bernama Guardiola pada grand final Liga Champions di Roma nanti? Atau Guardiola yang akan mulai mengukir sebuah era baru? (Persda Network/ cen)

Fakta Ferguson dan Guardiola

St. Mirren (1974-1978) Aberdeen (1978-1986)

del Rey dan La Liga di musim ini membuktikan Guardiola bukan pelatih kacangan. Guardiola pun pernah membuat frustasi Ferguson saat masih berstatus pemain di pertandingan penyisihan Liga Champions tahun 1995. Saat itu Barca menahan imbang MU 2-2 di Old Trafford. Bagi Guardiola, memimpin Barcelona di final Liga Champions merupakan sesuatu yang mengerikan. Di sisi lain, dia bisa belajar banyak dengan Ferguson saat menghadapi situasi kerusial seperti laga final. “Saya sangat menghormatinya. Saya merasa bangga karena kami hadir di final dan menghadapi timnya. Kariernya sangat gemilang. Dia telah memenangkan banyak gelar dan membangun sebuah tim baru. Kemudian dia mampu membantu tim barunya memenangkan gelar lagi,” kata Guardiola dikutip uefa.com. Jika Guardiola berhasil mengalahkan Ferguson, prestasinya akan semakin sensional dengan memberikan tiga gelar sekaligus kepada Barca dalam satu musim. Suatu capaian prestasi yang sebelumnya belum pernah didapatkan klub asal Spanyol. “Pertandingan melawan MU adalah fokus utama saya. Saya melihat sesuatu di mana kami dapat membuat MU sedih,” lanjut mantan pelatih tim Barcelona B ini. “Saya memantau banyak pertandingan MU di Liga Inggris musim ini dan laga melawan Arsenal di semifinal Liga Champions. Kami masih memelajari gaya permainan MU. Jadi saya tahu apa yang harus saya lakukan terhadap pemain,” tambahnya. Tapi beradu cerdik dengan Ferguson bukanlah pekerjaan mudah. Kakek tua asal Skotlandia ini sudah berkali-kali sukses mengatasi tim lawan terutama dalam situasi genting seperti laga final Liga Champions. Ferguson tahu apa yang harus dilakukan terhadap pasukannya di saat-saat krusial. “Kami memiliki program teratur sebelum pertandingan

z Karier Bermain Ferguson dan Guardiola memiliki karier yang kontras saat menjadi pemain. Fergusson bermain sebagai striker dengan klub kecil di Skotlandia dan hanya pernah memenangi gelar divisi II, sedangkan Pep dikenal sebagai gelandang hebat dengan mempersembahkan total 16 gelar kepada Barca. z Tiga Gelar Rekor fantastis dibukukan Guardiola

dalam kiprahnya sebagai pelatih baru. Dua tahun dia menjadi pelatih, setiap tahunnya selalu memberikan trofi. Tahun lalu dia membawa tim Barcelona B juara kompetisi lokal di divisi tiga. Tahun ini dia sudah memberikan dua trofi kepada Barca; La Liga dan Copa Del Rey. Guardiola juga dianggap pelatih yang mempertahankan tradisi sepakbola menyerang ala Barca. z Pelatih MU TTersukses ersukses Ferguson bergabung di MU November 1987, awalnya dia berkiprah di klub kecil Skotlandia tapi kemudian sukses di tingkat Eropa dengan membawa Aberdeen juara Piala UEFA dan Super Eropa. Inilah kemudian yang membuka jaringannya ke Old Trafford dan tercatat sebagai pelatih MU tersukses dengan kekuatan figur yang dimiliki. z 11 Gelar Premier League Ferguson menunggu enam tahun untuk memberikan gelar kepada MU. Tapi setelah itu dia tercatat sudah memberikan 11 gelar Premier League

(total 18 gelar bila digabung Liga Inggris). Ferguson terkenal dengan karakter kuat tapi dia juga kadang mampu membawa diri dalam situasi santai. er muda dan TTer er tua z Rekor TTer ermuda Jika Barca juara, Pep Guardiola akan menjadi pelatih ketiga termuda yang berhasil merebut trofi Liga Champions. Sebelumnya ada dua pelatih, keduanya mantan pelatih Real Madrid, yang berhasil meraih trofi Champions dalam usia muda yakni; Pepe Vilallonga, menjuarai Liga Champions tahun 1956 dan Miguel Munoz, yang hanya selisih beberapa hari umurnya dari Guardiola ketika memenangi Liga Champions pada tahun 1960. Kontras jika MU yang menjadi juara, Ferguson akan menjadi pelatih kedua tertua yang berhasil meraih trofi Champions. Pelatih tertua sebelumnya berusia 72 tahun yaitu mantan pelatih Olympic Marseille, Raymond Coethals, yang menjuarai Liga Champions tahun 1993. (cen)

Pep Guardiola

Live on TV PERSIT A VS PERSIJA PERSITA Minggu (24/5) pukul 19.00 WIB PSIS VS PERSIK Senin (25/5) pukul 19.00 WIB LIVERPOOL VS TOTTENHAM Minggu (24/5) pukul 21.30 WIB HULL VS MAN UNITED (T) Minggu (24/5) pukul 23.55 WIB ASTON VILLA - NEWCASTLE Minggu (24/5) AORA pukul 22.00 WIB HULL CITY VS MAN UNITED Minggu (24/5) pukul 22.00 WIB AC MILAN VS AS ROMA Minggu (24/5) pukul 20.00 WIB REAL MADRID VS MALLORCA Senin (25/5) pukul 02.00 WIB GP-F1 MONAKO Minggu (24/5) pukul 18.45 WIB

Analisis Mourinho

Penalti SA YA SAY prediksi final Liga Champions antara Barcelona dan Manchester United akan berakhir dengan penalti. Sulit menentukan pemenang keduanya karena pertandingan berlangsung ketat, kedua tim sama-sama punya kelebihan. Dua pemain asal Argentina di dua tim, Carlos Tevez dan Lionel Messi, akan menjadi bintang dan menyita banyak perhatian. Mereka akan memiliki peran lebih pada laga final nanti. Dan dengan mereka juga Argentina akan menjadi juara Piala Dunia di Afrika (cen) Selatan.(cen) *) Jose Mourinho, Pelatih Inter Milan, dikutip goal.com

z Juara Piala Dunia Antarklub: 2008

CMY

Henry Berlatih, Vidic Tak Keder STRIKER Barcelona Thierry Henry menunjukkan sinyal positif jelang duel hebat Barcelona kontra Manchester United pada final Liga Champions. Henry sudah pulih dari cedera. Kemarin, untuk pertama kali ia tampil di tengah-tengah rekannya dalam sesi latihan resmi. Henry sempat absen di beberapa pertandingan penting Barca usai laga melawan Real Madrid di ajang La Liga beberapa

LIHAT BOLA Striker Barcelona, Thierry Henry, melihat bola saat latihan di Stamford Bridge, London, Selasa (5/5) lalu. Henry sudah sembuh dari cedera dan kembali berlatih dengan tim Barcelona, Sabtu (23/5). AP

PHOTO/ALASTAIR

GRANT

waktu lalu. Henry juga absen saat Barca berjuang melawan Chelsea di babak semifinal. Bomber asal Prancis ini pun sempat diragukan turun dalam laga final karena cederanya kemungkinan belum sembuh. Tapi ternyata ia bisa pulih dari prakiraan awal. Hanya saja belum ada pernyataan resmi apakah Henry akan dijadikan starter dalam laga puncak nanti. Situs resmi Barca hanya menjelaskan Henry akan kembali dimasukkan dalam

skuad utama Blaugrana. Fitnya kondisi Henry tentu akan menambah daya serang Barca. Dengan kolaborai trisula maut bersama Lionel Messi dan Samuel Eto’o, Barca bakal tampil dahsyat. Tapi kubu MU tidak merasa keder dengan ancaman lini depan Barca. Stopper tangguh Setan Merah, Nemandja Vidic, yakin timnya mampu menahan serangan Barca. Vidic pun menyangkal akan bermain bertahan. Vidic yang

akan kembali bertandem dengan Rio Ferdinand, menjamin MU akan tampil menyerang untuk meraih kemenangan. “Barca punya banyak pemain hebat, terutama di lini depan. Tapi kami tidak gentar, lagipula MU tampil bukan untuk bertahan. Perlu diingat, kami juga punya pemain yang memiliki kemampuan mengacakacak pertahanan lawan. Jika kesempatan itu datang, maka mereka akan mencetak gol,” kata Vidic. (Persda Network/cen)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.