CMY
Super Ball JUVENTUS 1
CMY
KUBU Juventus pasti geram pada Mario Balotelli. Bukan hanya karena striker Inter Milan berusia 18 tahun ini mencetak gol sematawayang —yang untungnya bisa dibalas di perpanjangan waktu--, tapi juga karena tingkahnya yang dianggap menyebalkan. Skor 1-1 dalam Derby d’Italia di Stadion Olimpico Grande Torino, Minggu (19/4), membuat rentang Inter dengan Juve di papan klasemen masih tetap sepuluh angka. Inter ada di puncak dengan poin 74, Juve menguntit dengan 64 dengan enam laga sisa. Dan aksi Balotelli-lah yang paling mengundang perhatian. Bayangkan saja, striker berjuluk “Super Mario” ini kembali menunjukkan emosi yang meledak-ledak. Sedikitnya dua kali ia mengomeli wasit, yang untungnya tak berujung pada kartu merah. Tak hanya itu, pemain Juventus pun kerap jadi muara pelampiasan energi negatifnya. Bek Juventus, Nicola Legrottaglie, adalah salah satu korbannya. Bek senior 32 tahun ini mengaku sampai ditendang dua kali dari belakang oleh remaja ingusan tersebut. Hal yang membuat emosi Legrottaglie pecah, dan konsentrasinya terganggu. “Rasanya tidak mungkin seorang pemain remaja seperti dia bisa melakukan trik-trik semacam itu. Tapi faktanya dia telah melakukan provokasi,” kata Legrotagile geram seperti dikutip dari Channel4 Tapi, Balotelli sendiri santai saja. Ia malah berkilah, lawannya yang memancingnya untuk bertingkah nakal. “Kepribadianku ya seperti ini. Sayangnya, lawan-lawanku sudah mempelajari ini sebagai sebuah kelemahan dan mereka berusaha memprovokasi aku,” tutur anak imigran Ghana tersebut. Kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama. Memasuki babak kedua, justru Inter yang melakukan tekanan ke Juventus. Penyerang Mario Balotelli yang diduetkan dengan Zlatan Ibrahimovic menggantikan Adriano berhasil menjebol gawang Juventus di menit 63 melalui skema serangan balik cepat. Tertinggal satu gol membuat peluang Juve memenangkan pertandingan semakin berat. Apalagi bek Juve, Tiago diusir keluar lapangan oleh wasit setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Balotelli. Sayangnya keunggulan jumlah pemain ini tidak mampu dimanfaatkan Inter untuk menambah gol. Gol semata wayang tadi justru mampu dibalas Juve di menit akhir pertandingan melalui bek Zdenek Grygera. Gol ini terjadi di menit 91 melalui proses sundulan yang diawali dengan sepak pojok oleh Sebastian Giovinco. Sebelumnya, Pelatih Juve, Claudio Ranieri
VS
POS BELITUNG SENIN 20 APRIL 2009
AP PHOTO/ANTONIO CALANNI
1 INTER MILAN
melakukan keputusan tepat dengan mamasukkan Giovinco dan menarik Alessandro Del Piero Alhasil, kemenangan yang sudah di depan mata pun harus sirna. Kendati demikian, kubu Inter tetap merasa bangga. “Kami memang kecewa dengan hasil seri, tapi Inter telah menunjukkan superioritasnya di depan publik Juventus,” kata kapten Inter Milan, Javier Zanetti, seperti dilansir website resmi Inter. Pelatih Juve, Claudio Ranieri dengan sportif mengakui keunggulan Inter dan menyatakan layak untuk menjadi juara Seri A musim ini. “Tim Jose Mourinho pantas memimpin klasemen Serie A. Saya tidak tahu jika jarak perbedaan kami adalah 10 poin. Mereka mampu memenangkan pertandingan di saat genting. Ini bukanlah sebuah keberuntungan,” kata Ranieri. (Persda Network/ cen)
Rapor pemain* Juventus: Buffon: 7.5- Melakukan penyelamatan gemilang dari Stankovic dan Cruz meskipun dia sempat kebobolan. Grygera: 7.0- Memiliki kesempatan bagus mencetak gol di 30 menit pertama, tapi dia baru bisa mencetak gol melalui sundulan menjelang pertandingan selesai Chiellini: 7.0- Terlihat berjuang keras menghentikan Ibrahimovic. Legrottaglie: 6.0- Dia terlihat menurut sejak mendapatkan kartu kuning di menit 35. Hampir saja tackling terhadap Ibra berbahaya dan bisa berakibat penalti. Molinaro: 6.0- Melakukan perlawanan keras terhadap aksi Balotelli di sisi kiri Marchionni: 6.0- Memiliki kesempatan mencetak gol, tapi tendangannya selalu tepat di posisi Julio Cesar. Tiago: 5.0- Melakukan banyak penyelamatan terhadap ancaman Balotelli sayang harus kena kartu merah Poulsen: 6.0- Dia menjadi penyeimbang dan bersaing dengan Muntari dan Cambiasso Nedved: 5.0- Banyak melakukan kesalahan dan tidak menunjukkan tekanan. Iaquinta: 5.0- Fisiknya terlihat tidak alami, mungkin terlalu lama melakukan stretching. Del Piero: 5.5- Kapten tim yang tidak menunjukkan standarnya. Pengganti: De Ceglie (62") 6.0, Trezeguet (74") 6.0, Giovinco (80") 6.5
Inter Milan
Susunan Pemain: JUVENTUS: Buffon; Grygera, Legrottaglie, Chiellini, Molinaro (De Ceglie 63); Marchionni (Trezeguet 74), Poulsen, Tiago, Nedved; Del Piero (Giovinco 80), Iaquinta. INTER: Julio Cesar; Zanetti, Cordoba, Samuel (Burdisso 77), Chivu; Cambiasso; Stankovic, Muntari, Figo (Cruz 87), Balotelli (Vieira 76); Ibrahimovic.
ulasan ranieri
ulasan mourinho
Banyak Peluang
Penghormatan Terbesar
SETELAH gol pertama Inter tercipta dan Tiago diusir keluar lapangan, tim kami seperti tidak diberi kesempatan menang hingga pertandingan hampir selesai. Tapi gol Grygera datang tak diduga melalui sundulan kepala. Saya berterima kasih dengan ini. Kami sudah tergelincir di dua pertandingan terakhir, saya gembira sistem permainan yang sudah mulai meningkat dengan memberikan tekanan bagus di area berbahaya Inter. Kami juga banyak memiliki peluang mencetak gol ke Inter. (cen)
SA YA suka bermain di stadion yang SAY menjadi markas klub bersejarah. Meraih poin juga sangat memuaskan. Saya kira, pertandingan itu merupakan penghormatan terbesar buat Inter. Juventus mengerahkan hampir semua pemainnya saat mendapat tendangan penjuru. Tendangan Giovinco juga bagus, hingga Grygera mudah menanduknya. Sangat sulit menaklukkan Patrick Vieira. Mungkin, pemain kami merasa kemenangan sudah di tangan. Tapi, meski seri, kami tetap menunjukkan diri sebagai tim terbaik. Hasil ini akan membuat kami juara, meskipun kami harus benar-benar memastikan diri (cen) menjadi juara.(cen)
*) Claudio Ranieri, manajer Juventus dilansir juventus.com
*) Jose Mourinho, manajer Inter Milan dilansir goal.com
GOL TUNGGALStriker Inter Milan, Mario Balotelli (kiri) mengambil ancangancang sebelum mencetak bola yang nantinya jadi gol semata wayang. Ia dibayangi bek Juventus, Paolo De Ceglie dalam lanjutan Serie-A di Stadion Olimpic, Turin (19/4).
9
Julio Cesar: 7.0- Melakukan dua penyelamatan gemilang dari ancaman Marchionni. Zanetti: 6.0- Bergerak disisi kanan dan belakang meskipun dia terlihat tidak menunjukkan karakternya beberapa menit. Samuel: 7.0- Dia berpatroli di barisan belakang dan melakukan block penting untuk mengamankan bola. Cordoba: 7.0- Menunjukkan kualitas yang luar biasa, melakukan tendangan bebas yang membahayakan Juve. Chivu: 6.5- Pemain yang bisa bermain di banyak posisi, pertahanan dan gelandang Figo: 7.0- Mampu menunjukkan masih gelandang hebat di sisi kiri dan bekerjasama dengan bagus dengan Muntari. Cambiasso: 6.5- Melakukan banyak pengamanan di belakang. Posisinya selalu tepat. Muntari: 7.5- Selalu memberikan umpan-umpan silang berbahaya dan memberikan bola bagus kepada Balotelli hingga menjadi gol. Stankovic: 6.0- Pemain Serbia yang selalu menyulitkan Buffon. Balotelli: 7.0- Mencetak gol dengan sangat santai dan tenang. Ibrahimovic: 7.0- mantan pemain Juve yang bermain dengan mental bagus dan terus mengancam Pengganti: Vieira (76") 6.0, Burdisso (77") 6.0, Cruz ( 80") 6.5 *) Berdasar Situs Goal
Hanya Butuh Delapan Poin Lagi MASIH ada enam pertandingan menunggu Inter Milan dalam lanjutan Serie-A, tapi Pelatih Jose Mourinho dengan kepercayaan diri tinggi sudah mengumandangkan bahwa timnya akan mendapatkan gelar Scudetto musim ini. Itu diucapkan The Special One usai bermain imbang 1-1 dengan Juventus, kemarin. “Hari ini, Inter membuktikan kenapa kami berada di puncak klasemen. Jose Mourinho NET Kami tetap memimpin 10 poin atas Juventus dan membuktikan sebagai tim terkuat di Italia. Saya kira, kami akan segera Ia menyebutkan, adalah sebuah menjuarai Scudetto,” kata Mourinho. keasyikan tersendiri saat melihat para “Dari sisa enam pertandingan, kami hanya pemain, dan fans Inter Milan ceria butuh delapan poin untuk juara. Tiga usai berlaga. “Kenapa saya senang? pertandingan akan digelar di San Siro. Maka, Karena itu mengindikasikan bahwa saya kira Inter sudah dalam situasi yang kita jauh dari posisi tertekan. nyaman. Tentu, kami harus menunggu sampai Sekalipun hanya seri, meraih satu benar-benar juara,” tambah The Special One. angka, tapi kita tetap superior. Jika
kita tertekan, mungkin kita akan meratapi hasil seri ini,” ujarnya dikutip dari situs Inter Milan. Sementara Juventus sendiri tentu kesulitan mengejar perolehan poin Inter dengan jumlah pertandingan yang hanya tersisa enam pertandingan saja. Bahkan tidak menutup kemungkinan, posisi runner up Juventus akan tergeser ke urutan ketiga oleh AC Milan dengan syarat menang atas Torino. (Persda Network/cen)
6 Partai Tersisa 2 Mei 2009 10 Mei 2009 17 Mei 2009 24 Mei 2009 31 Mei 2009 Serie A
Napoli Inter Chievo Inter Cagliari Inter
v Inter v Lazio v Inter v Siena v Inter v Atalanta