tribun line Matahari... sambungan hal 1 terlihat hanyalah gumpalan awan seputih kapas dan awan tipis berwarna putih seperti sedang tersapu angin. Langit pun berwarna biru cerah. Ketika fenomena ini muncul, banyak masyarakat yang ikut menyaksikan. Tak sekedar menyaksikan saja, bahkan peristiwa yang cukup jarang terjadi ini diabadikan dengan kamera handphone maupun kamera digital. Tak sedikit pula yang mencoba menyaksikan dengan mata telanjang, kendati harus melindungi mata dengan tangan. Beberapa pegawai Pemkab Belitung yang baru saja usai menghadiri acara pembukaan kuliah perdana mahasiswa pendikan olahraga SD Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di ruang sidang Pemkab Belitung terlihat mengabadikan matahari bercincin ini dengan kamera ponsel. “Memayungi Kantor Diklat,” kata seorang PNS Pemkab Belitung mengomentari fenomena alam ini.
Bulan Depan... sambungan hal 1 sempat menutup sementara kantor karena memasuki jadwal istirahat dan baru kembali dibuka tepat pukul 19.00 WIB. Pasangan Basuri Tjahaja Purnama-Zarkani Mukri yang didaftarkan DPD Partai Golkar Kabupaten Beltim memilih waktu malam hari, sekitar pukul 19.26 WIB, untuk menyampaikan perbaikan berkas ke kantor KPU Beltim. Mereka datang bersama Ketua DPD Partai Golkar Beltim Jafri, sekretaris Suhendi Haidir serta satgas khusus Partai Golkar Beltim. Rombongan ini diterima Ketua KPU Kabupaten Beltim Guid Cardi dan anggota KPU Selamet, Harfan Efendi dan Pirmawan. Berselang beberapa menit dari pasangan Partai Golkar, pasangan terakhir yang da-
Menunggu... sambungan hal 1 KPU Kabupaten Beltim Guid Cardi didampingi anggota KPU Selamet dan Harpan Arbaie. Mereka diterima Ketua Panwaslukada Beltim Mahmud bersama anggota Panwaslukada Beltim Fery Mahrozi dan Mulya Karyadi. Sedangkan laporan yang disampaikan pasangan balon dari jalur perseorangan, Nurul Qodri- M Junaidi baru akan ditindaklanjuti Panwaslukada Beltim dalam waktu dekat. Ketua Panwaslukada Beltim menjelaskan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan pasangan Nurul Qodri-M Junaidi sesudah tindaklanjut laporan dari parpol pengusung Khairul Efendi-Erwandi A Rani. Hal ini sesuai urutan dari daftar penyampaian laporan yang diterima Panwaslukada Beltim. Panwaslukada akan berupaya sebelum 14 hari dari tanggal penyampaian laporan, dapat dilakukan upaya tindaklanjut dari laporan yang disampaikan pelapor. Apalagi Panwaslukada Beltim sudah sejak lama melakukan pengkajian dalam proses verifikasi dukungan dari pasangan balon Nurul Qodri-M Junaidi.
Kini Badannya Sudah Gampang Basuar Sambungan Halaman 1 ia rutin meminum Zena-600, dua kali sehari. Ternyata dengan bantuan sari bubuk kacang hijau dan kedelai itu keluhannya mulai berkurang. “So jarang kambuh sehingga nafsu makan bertambah,” tuturnya. Selain itu, “Torang pe badan so gampang basuar,” lanjut cowok ini, yang membuat si penanya yang dari Jakarta itu hanya bisa terbengong-bengong. Lambung penderita maag bisa mengalami iritasi atau infeksi. Dengan mengkonsumsi jenis-jenis makanan tertentu, iritasi bisa makin parah dan mengakibatkan pendarahan yang berlebihan. Bila hal ini yang terjadi, penderita makin stres. Betapa tidak. Tinja yang keluar ketika buang air besar bisa bercampur dengan darah. Dan akibat stres, tidak mustahil penyakit lain muncul. Di lain pihak, membiarkan perut kosong juga berbahaya. Asam dan enzim lambung yang tak difungsikan akan membuat iritasi makin parah. Jadi, penderita maag harus menjaga perutnya untuk se-
POS BELITUNG MINGGU 18 APRIL 2010
7
Meski demikian ada pula yang takut sinar matahari yang begitu silau bisa membahayakan mata ketika melihatnya dengan mata telanjang. “Dak ah, takut. Silau,” kata Budi Swasta, pegawai Pemkab Belitung. Sejumlah pelajar sekolah yang berada tak jauh dari GOR Tanjungpandan terlihat saling memberitahu temannya tentang fenomena alam ini. Tak lama berselang, foto matahari yang diliputi lingkaran berwarna warni itu muncul di akun Facebook milik dua warga Tanjungpandan. Salah satu foto di-upload melalui telepon selular dari Desa Selat Nasik. Artinya, fenomena matahari di liputi lingkaran warna warni itu juga terlihat di Selat Nasik. “Tidak aneh, tetapi langka,” komentar Arbuan, warga Air Ketekok Tanjungpandan, melalui pesan singkat kepada wartawan harian ini. Lalu apa yang menyebabkan fenomena ini terjadi? Berdasarkan Analisis Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Wilayah I di Medan seperti dikutip situs berita detik.com, fenomena halo
yang terjadi merupakan fenomena alam biasa, tidak jauh berbeda seperti pelangi. Bedanya pelangi seolah berada di ujung cakrawala sehingga tidak terlihat utuh bulat. Sementara halo terlihat bulat. Terbentuknya efek halo itu karena ada kristal es pada awan cirrus yang dingin yang berada pada troposfer, lapisan terendah yang tebalnya kirakira sampai dengan 10 kilometer di atas permukaan bumi. Dalam situs wikipedia, halo yang juga dikenal sebagai nimbus, icebow atau gloriole adalah fenomena optik yang dihasilkan oleh kristal es yang membuat busur berwarna putih dan bintik-bintik di langit. Fenomena halo juga dapat terbentuk di sekitar lampu buatan di cuaca sangat dingin ketika kristal es yang disebut debu berlian, mengambang di udara di dekatnya. Ada banyak jenis es halo. Es halo ini dihasilkan oleh kristal es di awan cirrus tinggi (km 5-10, atau 3-6 mil) di atas troposfer. Bentuk tertentu dan orientasi kristal mempengaruhi jenis halo yang diamati. (vid/h4)
tang ke kantor KPU Beltim adalah Leo Fernando-Nurul Huda yang diusung PBB, Partai Demokrat, PBR dan PPIB. Pengembalian berkas pasangan yang datang bersama Ketua DPC PBB Beltim Eka Budiarta beserta jajaran pengurus M Nur, Iskandar dan Edy berjalan lancar. Pengembalian berkas perbaikan ke kantor KPU berlangsung sederhana saja, berbeda dengan ketika pendaftaran pasangan balon pada 21 Maret 2010 lalu yang semarak dengan berbagai penampilan seperti arak-arakan sepeda onthel, musik rebana hingga konvoi kendaraan. Ketua KPU Kabupaten Beltim Guid Cardi menjelaskan, pihaknya akan meneliti dan memverifikasi berkas formulir balon kepala daerah yang telah diperbaiki. Sebelumnya berkas ini telah dikembalikan untuk dilakukan perbaikan. “Kita akan verifikasi ulang,
termasuk jika ada yang perlu kita klarifikasi, misalnya ke instansi yang terkait dengan keluarnya surat keterangan,” papar Guid kepada Grup Bangka Pos, Sabtu (17/4) malam. Sesuai Surat Keputusan KPU Kabupaten Beltim Nomor 42 Tahun 2010 tentang tahapan, program dan jadwal Pemilukada Beltim 2010, penelitian ulang kelengkapan dan perbaikan persyaratan pasangan calon akan berlangsung mulai 18 April hingga 1 Mei 2010. Bila semua proses sesuai tahapan, maka pada 4 Mei 2010 akan dilakukan penentuan nomor urut dan pengumuman pasangan kandidat kepala daerah yang memenuhi syarat. “Mulai besok kita akan segera lakukan penelitianya, meskipun besok hari Minggu sebetulnya libur. Dengan demikian kita akan segera bisa bawa ke dalam rapat pleno untuk penetapan,” kata Guid. (iwn)
“Kami sudah melakukan pengkajian dalam proses mendapatkan dukungan maupun verifikasi dukungan pasangan balon Nurul Qodri-M Junaidi, sebelum mereka menyampaikan laporan seara resmi ke panwaslukada Beltim,” ujar Mahmud kepada Grup Bangka Pos, Sabtu (17/4). Terkait laporan parpol pengusung Khairul EfendiErwandi A Rani, Mahmud mengatakan sebagai tindaklanjutnya panwaslukada mengundang KPU Beltim untuk memberi klarifikasi, seperti apa yang disampaikan oleh pelapor. Permasalahan yang disampaikan pelapor dari parpol pengusung pasangan calon Khairul Efendi-Erwandi A Rani diantaranya menyangkut aturan dan pedoman teknis pemeriksaan kesehatan balon, hasil pemeriksaan yang seharusnya disampaikan namun diumumkan, hingga alasan KPU Beltim memilih RSPAD Gatot Subroto Jakarta dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon. “Mungkin dalam waktu dekat kami juga akan mengundang IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Belitung untuk memberi klarifikasi atau penjelasan berkaitan dengan kewenangan, bentuk kerja sama IDI dengan KPU,” kata Mahmud.
Tujuan klarifikasi dan pengumpulan keterangan adalah menghimpun bukti dan informasi sebanyak dan sedalam mungkin. Hasilnya akan dibawa ke rapat pleno panwaslukada untuk memutuskan laporan yang disampaikan tersebut memenuhi atau tidak memenuhi unsur pelanggaran. Mahmud pun mengimbau masyarakat yang mengetahui adanya bakal calon yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan berdasarkan hasil pemeriksanaan kesehatan untuk tidak langsung menyimpulkan atau memutuskan bahwa bakal calon tersebut tidak akan lolos dalam pencalonan. Ia mengingatkan, KPU Beltim sebagai lembaga yang berwenang dalam pemilukada belum menetapkan pasangan balon yang memenuhi persyaratan pencalonan. “Untuk menjaga agar daerah tetap kondusif, kami berharap warga masyarakat sebelum ada penetapan calon oleh KPU Beltim, supaya tidak menyimpulkan kalau bakal calon yang hasil pemeriksaan kesehatan tidak memenuhi persayaratan kesehatan dinyatakan tidak lolos. Sebelum KPU Beltim menetapkan balon yang telah memenuhi persyaratan pencalonan,” ujarnya. (iwn)
lalu terisi dan menjaga pola makan dengan disiplin yang tinggi. Dalam biji kacang hijau dan kedelai terdapat vitamin B1, untuk melancarkan proses pencernaan di dalam lambung dan membuat usus lebih baik. Dengan demikian, masa pengosongan lambung menjadi lebih singkat sehingga gejala sakit maag dapat ditekan. Selain itu, kecambah kacang hijau sangat baik untuk menjaga keasaman lambung karena bersifat alkalis. Lalu, kandungan isoflavon kedelai memiliki keistimewaan tersendiri karena bisa melindungi sel dari kerusakan. Isoflavon juga membuat selsel berfungsi dengan baik dan sistem imun tubuh meningkat. Sistem imun yang meningkat mengawali tubuh untuk mampu bertahan dari serangan penyakit. Untuk penderita maag, asupan isoflavon tentu akan memperbaiki kulit lambung yang mangalami kerusakan dan selanjutnya meningkatkan sistem imunnya. Sungguhpun demikian, yang lebih penting dilakukan tentu menjaga pola hidup sehat, seperti menjaga pola makan dengan baik, berolahraga teratur, beristirahat dengan cukup, meminum air putih dengan cukup, dan beberapa lainnya.
Zena-600 sudah laku di seluruh wilayah pemasarannya. Ini tak lepas dari manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah higienis. Selain itu, formulanya merupakan penyempurnaan dari formula-formula kedelai bubuk yang selama ini banyak beredar di pasaran. Dan ini amat ditunjang oleh mulai sadarnya masyarakat untuk beralih ke bahan nabati alami dalam memelihara kesehatan. Tetapi, produk ini bukanlah obat melainkan makanan kesehatan untuk memelihara kondisi tubuh. Untuk konsultasi kunjungi segera purwati-s@centrin. net.id atau telepon (021) 70288540 Distributor Zena600 Babel Telp . (0717) 7023842, HP. 08117172511, sudah tersedia di Apotik dan Toko Obat sbb : Pangkalpinang : Apt Media, Apt Setia, Apt Algi Farma, Sungailiat : Apt Sehat, Apt Sungailiat, Belinyu : Apt Sahabat Jaya, Koba : Apt Delta, Apt Sehat, TO Nirwana, Toboali : Apt Sumber Waras, Apt Rusdiana, Apt Sabang, Apt Amanah, Mentok : TO Air Mancur, TO Sehat, Jebus : TO Harapan Baru, Tanjungpandan : TO Lina, Apt Budi, Apt Unifarma, TO Toni, Klp Kampit : TO Bunda Farma, Manggar : Apt Manggar Jaya.
Bunker... sambungan hal 1 mata kepala kita dalam ruparupa bencana alam sebagai reaksi dari pemanasan global. “Perang nuklir, senjata biologis, datangnya Panet X atau Nibiru, badai matahari, pembalikan kutub Bumi, tsunami global, jatuhnya komet atau asteroid, dan meletusnya gunung berapi super dari bawah Taman Nasional Yellowstone, Wyoming mirip spekulasi penyebab kiamat 2010,” kata Vicino seperti dimuat The Register, Selasa 13 April 2010. Vicino mengajak sebuah stasiun televisi di bawah NBC News untuk tur di bunker miliknya di sebuah lokasi yang dirahasiakan dekat Gurun Mojave di wilayah Barstow, Kalifornia. Bunker pertama dari 20 tempat perlindungan yang akan dibangun Vivos, memiliki luas 20.000 kaki persegi, terkubur lima tingkat di bawah tanah. Tebal temboknya tiga kaki. Bunker tersebut dilengkapi lusinan kamar yang bisa ditinggali 200 orang. Bunker juga dilengkapi rumah sakit dan dapur umum, dengan segala perabotan. “Pemerintah AS memiliki fasilitas bunker superkuat seperti ini. Tapi itu bukan untuk orang-orang seperti Anda atau saya,” kata Vicino untuk menarik orang-orang berduit memesan kapling bunkernya yang harganya US$ 50.000 dan sudah 1.000 calon pembeli dalam daftar tunggu.
Wisatawan... sambungan hal 1 “Saya di sini sudah dua hari yang lalu dari Bandung. Saya sebenarnya sudah lama dengar soal maras taun, cuma susah atur waktunya untuk ke sini “ kata Ari yang ditemui ketika sedang menyaksikan lomba panjat pinang, Sabtu (17/4). Pehobi fotografi ini memilih maras taun karena keunikan budayanya. Selama berada di Selat Nasik, Ari berhasil memperoleh banyak foto bernilai budaya dan human interest. “Unik ya dan saya juga suka fotografi sih jadi sekalianlah,” kata Ari. Ia menilai pelaksanaan Maras Taun Selat Nasik pada dasarnya sudah cukup baik. Peningkatan bisa dilakukan melalui promosi dan penampilan produkproduk unggulan daerah. “Di sini kan ada sahang dan beberapa komoditi lainnya, jadi bisa dipamerkan di sini sehingga dilihat banyak orang dan memang itu sudah ada saya lihat tadi,” ujar Ari. Sabtu sore sekitar pukul 16.00 WIB, dua kapal sarat penumpang dan barang bersandar di Pelabuhan Selat Nasik. Kebanyakan dari pe-
Ternak Lebah... sambungan hal 1 merupakan bentuk usaha hasil hutan bukan kayu. Jadi potensi hutan hanya menjadi pakan makanan lebah madu ini,” papar Arpani. Distanhut sudah memulai proyek pengembangan ternak lebah madu ini sejak tahun 2009 lalu. Pada tahun 2010, distanhut mempersiapkan anggaran tersendiri untuk pelaksanaannya. Usaha ternak madu binaan distanhut sementara ini baru dikembangkan Kelompok Mekar Berehun di Desa Badau, Kecamatan Badau, yang sudah mendapat bibit dan memulai usaha ternak madu sejak akhir tahun 2009. Menurut Arpani, pemenuhan kebutuhan madu untuk masyarakat Belitung saja masih belum terpenuhi secara maksimal. Apalagi kebutuhan pasar luar daerah yang tentunya masih
Langganan... sambungan hal 1 “Dulu saya memang pencari madu. Saya tidak pernah berpikir ternyata lebah madu ini bisa diternak seperti ini,” ujar Mulyadi ketika ditemui Grup Bangka Pos di kediamannya pekan lalu. Mulyadi mengaku sangat menikmati usaha yang baru tujuh bulan ditekuninya ini. “Sekarang saya bersama anggota kelompok lain sudah ternak lebah madu sebanyak 18 kotak dan sudah panen lebih dari tiga kali,” ujar Mulyadi.
Tabun... sambungan hal 1 apis cerana hidup dan membuat sisiran pada rongga-rongga pohon, rongga karang besar dan gua. Sifatnya termasuk jinak, tapi tidak suka dengan gerakan kasar. Selama ini lebah madu identik dengan hasil produk madunya saja. Padahal, lebah madu banyak menghasilkan produk lain yang juga memiliki nilai ekonomis tinggi, diantaranya pollen, propolis, lilin lebah, madu
*** ROBERT VICINO memang jeli dalam aksi bisnisnya; mencari 4.000 orang pilihan untuk diselamatkan dari “kematian” atau “kiamat” dalam bunker superkuatnya. Bunker penyelamat Vicino dirancang untuk “menangkal” kematian 4.000 orang berduit dari Perang Nuklir dan Bencana Alam karena bunker yang ada di AS tentu diperuntukkan bagi Presiden AS, keluarga dan ring utama presiden. Aksi Vicino adalah aksi bisnis dan kemanusiaan bagi mereka yang takut akan kematian badani. Ulah Vicino, sejatinya memberikan kritik kepada penyelenggara negara agar menyiapkan “bunker penyelamat” akan kematian yang lebih mengerikan yaitu kematian akibat Narkoba, Korupsi, dan Terorisme. Kita, masyarakat Negeri Laskar Pelangi bisa bertanya; sudahkah pemimpin-pemimpin kita secara nyata menyiapkan bunker penyelamat dari bahaya narkoba, korupsi dan terorisme? Pers di Bangka Belitung melalui content analisys terhadapnya, baru sebatas memanggungkan talking news; bla bla bla... Apa wujud konkritnya? Tatkala secara nasional tampil ‘Robert’ Susno Djuadi ‘Vicino’ yang tampil sebagai Bunker Penyelamatan bangsa dari korupsi ala makelar kasus Gayus Tambunan, perhatian terhadap kasus korupsi dibelokkan oleh berita penangka-
pan teroris yang kepergok secara kebetulan. Terbeloknya perhatian kita, serupa tatkala kasus Century memuncak, tiba-tiba ada berita penembakan teroris Dulmathin. Jalinan kebetulan dan serba kebetulan itu sejatinya justru menguatkan jalinan-jalinan musuh bersama bangsa; korupsi, narkoba dan terorisme. Dan pers Indonesia tidak boleh ternina bobok atau bahkan terkooptasi oleh jaring laba-laba ketiganya. Manakala pers ‘terbelenggu’ oleh ketiganya, bunker penyelamat bangsa terakhirpun sesungguhnya runtuh dan bangsa ini terkapar dalam kematian yang sangat sia-sia. Banyak tulisan dalam kompasiana dan berbagai situs di internet yang tidak bangga ketika negeri ini dikenal dengan serba ‘ter’ tapi negatif: terbesar tingkat korupsinya, terbesar pabrik ekstasinya, dan terbanyak teror bomnya. “Dalam terorisme, jumlah bom yang meledak di Indonesia mungkin hanya di bawah Irak dan Afghanistan,” kata kompasianer. Yang justru mengagetkan, di tengah perburuan terhadap para pelaku teror bom di negeri ini beberapa waktu lalu polisi berhasil merazia pabrik ekstasi terbesar nomer tiga di dunia di Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Serang, Banten. Wakil Direktur IV Narkoba Bareskrim Mabes Polri, Kombes Indradi Thanes menyebutkan pabrik tersebut dapat memproduksi
ekstasi sebanyak 100 kilogram per pekan. “Satu kg ekstasi dapat menghasilkan 10 ribu pil dengan harga Rp 100 ribu per butir, yang berarti total senilai Rp 1 triliun per pekannya. Dengan kemampuan produksi sebanyak itu, disebut-sebut pabrik ekstasi di Desa Cemplang itu merupakan terbesar ketiga di dunia yang pernah ditemukan, setelah di Fiji dan Cina,” kata Indradi Thanes. Terorisme memang sangat berbahaya tatkala korbannya tidak pilih-pilih. Namun narkoba dan korupsi lebih dahsyat dari teroris dan amat jahat. Narkoba dan korupsi membawa gelombang kematian ribuan bahkan jutaan orang jatuh miskin. Dari fenomena gunung es makelar kasus pajak Gayus Tambunan diperkirakan ratusan triliun uang rakyat dikorup. Demikian juga pengedar narkoba menyedot triliunan rupiah dari pemakai sekaligus menghancurkan jiwa, moral, raga dan harta. Bunker penyelamat dalam wujud paling konkrit sangat diharapkan rakyat. Rakyat Babel berharap setiap jenis makelar kasus yang terlibat, baik itu narkoba, korupsi dan terorisme diangkat dan dihukum agar rakyat melihat. Dan last but not least, media massa, juga harian ini, sebagaimana diharapkan oleh Anggota DPR RI Rudianto Tjen; berpihaklah pada kehormatan profesi, kebenaran dan rakyat. Semoga!
numpang ini adalah para wisatawan yang secara khusus datang berkunjung ke Selat Nasik untuk melihat acara maras taun. Diantara mereka terdapat pelajar sekolah di Tanjungpandan yang mendapat tugas membuat laporan acara maras taun. Sulastri, guru pembimbing Karya Ilmiah Remaja SMK 1 Tanjungpandan, datang bersama lima orang siswanya. Untuk penginapan, Sulastri mengaku memiliki teman yang menyiapkan tempat. “Kebetulan kami ada KIR (karya ilimiah remaja) dan sudah pernah juara juga. Kami datang ke sini khusus untuk meliput kegiatan maras taun ini,” kata Sulastri kepada harian ini di dermaga Pelabuhan Selat Nasik. Grup Bangka Pos juga berjumpa dengan tiga wisatawan asal Belanda yang datang ke Selat Nasik untuk menyaksikan puncak acara maras taun. Mereka terdiri dari seorang wanita dan dua orang pria. Camat Selat Nasik Warsito mengatakan, Gubernur dan Wakil Gubernur Babel serta Bupati dan jajaran Pemkab Belitung rencananya akan datang pada upacara adat yang digelar tiap tahun ini.
“Besok jam 8 pagi rencananya Pak Gubernur dan Pak Wagub akan datang. Jadi sekitar jam setengah 9 mereka tiba di Pelabuhan Selat Nasik,” kata Warsito. Setibanya di depan gapura Pelabuhan Selat Nasik, rombongan gubernur terlebih dahulu harus meladeni penjaga gapura berbalas pantun. Setelah itu, sepasang pengantin akan datang menghampiri gubernur untuk memberikan Tanda Ikatan Persaudaraan Antar Keluarga atau TIPAK. “Tipak itu tanda bahwa masyarakat Selat Nasik menganggap mereka yang datang itu adalah saudara. Nanti bentuknya berupa pinang sirih. Beliau nanti menggigit itu sebagai isyarat Beliau menerima tanda ikatan persaudaraan tersebut,” kata Warsito. Usai prosesi ini rombongan gubernur disuguhi Tarian Selamat Datang lalu diantar menuju balai adat untuk selanjutnya disuguhi Tarian Maras Taun. “Rombongan gubernur duduknya lesehan. Setelah Tarian Maras Taun, langsung acara pokok selamat maras taun. Kalau sesuai dengan rencana, acara akan selesai pada pukul 11 dan kemudian dilanjutkan dengan makan bedulang “ jelas Warsito.
Sehari menjelang puncak maras taun, panitia tampak sibuk melakukan persiapan-persiapan. Di halaman balai adat, sejumlah pelajar SMP 1 Selat Nasik serius berlatih gerakan Tari Maras Taun yang akan mereka tampilkan di depan rombongan Gubernur Babel. Sementara di panggung kesenian, rekan-rekan mereka mencoba menyelaraskan gerak tari dengan nyanyian lagu maras taun diiringi musik akustik. Kesibukan juga tampak di gapura Pelabuhan Selat Nasik. Di tempat ini gabungan pelajar SMP 1 dan SMK 1 Selat Nasik berlatih mempersiapkan tari penyambutan rombongan gubernur. Semenjak rangkaian acara maras taun mulai digelar, setiap malam lokasi sekitar Tanah Timbun dipenuhi pedagang kaki lima yang menggelar dagangan di tepian Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Selat Nasik. Pertunjukan hiburan juga terus digelar hingga pukul 23.00. Khusus malam minggu kemarin, rangkaian acara hiburan berlangsung mulai pukul 19.30 hingga pukul 04:00 dini hari menampilkan kesenian Dul Mulok, Beripat serta Stambul Fajar. (wahyu k)
sangat terbuka untuk usaha ini. “Pasarnya ini jelas. Tinggal pengelolaan serta keseriusan menekuninya saja,” ungkap Arpani. Bibit dari Cibubur Pembina kelompok ternak madu, Dedy Ilhamsyah, mengungkapkan, lebah yang dikembangkan pada usaha ternak madu distanhut adalah dari jenis apis cerana atau lebah tropis yang didatangkan dari Cibubur, Jawa Barat. Apis cerana ini memiliki kemampuan adaptasi lingkungan yang baik dan cocok untuk iklim Belitung. Hewan ini bila dalam kondisi pakan baik, yaitu serbuk bunga sedang masa mekar, maka dalam satu bulan bisa dipanen madunya sebanyak dua sampai tiga kali sehingga memberi keuntungan tersendiri bagi peternaknya. Saat ini sudah ada 18 kotak ternak madu di Kelompok Mekar Berehun dan sudah dipanen sebanyak tiga kali dalam
tiga bulan terakhir. Peternakan ini memang sudah berjalan sejak tujuh bulan lalu. Namun, tiga bulan awal adalah masa dimana lebah menyesuaikan diri dan pembentukan adaptasi dengan lingkungan. Dedy menjelaskan, pihaknya tengah menelisik beberapa lokasi lain untuk dijadikan tempat pengembangan ternak lebah madu ini, salah satunya adalah di daerah Batu Mentas, Kecamatan Badau. “Sejauh ini semuanya berjalan baik. Kita targetkan untuk tahun ini akan ada penambahan bibit hingga 75-100 kotak dan sudah ada beberapa lokasi pengembangan seperti di Batu Mentas,” papar Dedy yang juga merupakan anggota Polisi Hutan Distanhut Kabupaten Belitung Dukungan Masyarakat Kepala Desa Badau Syahril Johan menyatakan dukungan terhadap pengelolaan usaha mandiri hasil hutan bukan
kayu berupa ternak lebah madu ini. “Kami sangat mendukung usaha ini. Hasilnya seperti yang kita lihat, sangat berprospek,” kata Syahril. Kendati baru satu kelompok ternak yang menjalankan usaha ini, namun hasil yang sudah diperlihatkan kelompok Mekar Berehun membuat masyarakat mulai menunjukkan minatnya. Sudah ada warga yang mengajukan permohonan bibit lebah untuk ikut memulai usaha ternak lebah madu. Syharil menunjuk kendala pengembangan usaha ini adalah pendanaan. Pasalnya pengadaan bibit lebah tidak bisa dikelola atau didatangkan dari Belitung, melainkan harus dibeli dari luar daerah yang memberi biaya operasional cukup besar. “Masyarakat banyak yang sudah mau ikut mengembangkan usaha ini. Namun, kita kebingungan dengan pembiayaan untuk pengadaan bibit lebah,” tutur Syahril. (i6)
Madu hasil lebah jenis apis cerana tidaklah sulit untuk dipasarkan. Permintaan madu dengan rasa manis yang mengandung berbagai vitamin dan zat menyehatkan ini cukup banyak sehingga penjualannya mudah. “Selama ini pasar kita memang sudah jelas. Madu yang dihasilkan asli tanpa campuran apapun. Pembeli bisa langsung melihat ternak dan membeli langsung di tempat,” kata Mulyadi. Proses perawatan lebah tidak begitu sulit. Dalam satu minggu kotak sarang cukup diperiksa dua sampai tiga kali. Kaki-kaki penyangga tempat kotak
biasanya dilumuri minyak atau serbuk racun untuk antisipasi serangga, semut atau hewan pengganggu lainnya. Risiko terbesar yang harus siap dihadapi peternak lebah madu tentu saja tersengat lebah. Mulyadi lalu menunjuk satu kotak sarang yang dihuni sekitar 20.000 hingga 40.000 lebah apis cerana. Serangga yang juga memiliki nama lebah tropis ini memiliki sifat agresif sehingga peternak harus berhati-hati saat mendekati sarang atau memanennya. Namun demikian, Mulyadi yang sudah menjadi ‘lang-
ganan’ sengatan lebah tetap tabah demi kelangsungan usaha yang ia tekuni ini. “Kalau disengat lebah mungkin sudah puluhan kali. Namun, saya sabar saja dan memang itu salah satu resiko ternak lebah madu ini,” tutur Mulyadi. Mulyadi yang pernah mengenyam pelatihan ternak lebah di Bogor, Jawa Barat berharap adanya bantuan pengadaan sejumlah perlengkapan lain yang bisa mendukung usaha pengembangan peternakan lebah madu, termasuk pakaian khusus yang didesain untuk menangkal sengatan lebah. (edhie)
sarang, roti lebah dan bisa lebah. Madu lebah diyakini berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan hormon, menyuburkan peranakan, membantu penderita darah tinggi, penderita jantung, memperbaiki sel tubuh yang rusak, membantu penyembuhan luka bekas operasi, menghilangkan rasa letih, menghaluskan kulit dan membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Pollen lebah bermanfaat memperlambat proses penuaan, memperlancar saluran pencernaan, obat asma, obat diabetes,
membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Propolis dikenal memiliki sifat antibakteri dan banyak digunakan untuk mempercepat penyembuhan. Sedangkan lilin lebah banyak dipakai untuk industri farmasi, misalnya melapisi tablet atau kapsul, maupun sebagai campuran krim kulit, salep, hingga pemoles bibir. Madu sarang adalah madu yang dikemas lengkap dengan sarangnya mengandung malam lebah yang kaya vitamin dan sedikit propolis.
Roti lebah adalah pollen yang disimpan di sarang lebah yang telah dicampur dengan madu dan cairan yang berasal dari kelenjar ludah lebah. Roti lebah memiliki kandungan lipid, gula, protein dan vitamin. Sedangkan bisa lebah diperoleh melalui sengatan lebah. Dalam dunia pengobatan alternatif, bisa lebah diyakini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menyembuhkan rematik. Penggunaan terapi bisa lebah ini harus dibawah pengawasan ahli. (*/i6)