Harian Pagi Bangka Pos Edisi 03 Juli 2009

Page 6

6

tribun line

JUMAT 3 JULI 2009

BANGKA POS

Pariwisata Muntok Tertatih-tatih Sambungan Halaman 1 Berbagai gedung tua adalah bukti kejayaan kota Muntok serta kebesaran penjajahan Belanda. Ada dua gedung tua di kota tersebut yang pernah dijadikan tempat pengasingan pendiri Negara, Pesanggrahan Menumbing dan Wisma Ranggam. Bung Karno bersama Bung Hatta dan sejumlah pemimpin republik pernah menempati dua bangunan bersejarah itu saat dibuang Belanda pada Februari 1949. Bung Hatta saat dibuang menempati Pesanggrahan Menumbing yang terletak di tengah hutan perawan di atas Bukit Menumbing. Di Muntok, wisatawan dapat pula menikmati kemegahan bangunan tua yang masih kokoh, mercusuar Tanjung Kalian yang dibangun tahun 1862. Dari puncak bangunan itu,

pengunjung bisa melihat pemandangan pantai serta sekelilingnya bahkan bangkai kapal sisa Perang Dunia II. Tak saja objek sejarah, di Muntok juga memiliki pantai dengan panorama alam yang khas, yakni matahari saat tenggelam menjelang petang. Cobalah ketika petang menjelang kita duduk di tepi pantai Tanjung Kalian atau Batu Rakit. Menikmati angin petang sepoi-sepoi dan matahari senja yang memerah sebelum ditelan gelap. Panorama seperti ini tak dimiliki oleh pantai lainnya di Pulau Bangka yang memang menonjolkan objek wisata pantai ini. Sayang setelah berdiri sebagai ibukota Kabupaten Bangka Barat enam tahun silam, pariwisata kota Muntok dan Bangka Barat keseluruhan masih begitu-begitu saja. Bisa dikatakan jalan di tempat.

Infrastruktur penunjang pariwisata, fasilitas penginapan, transportasi, hingga industri pendukung masih serba minim. Begitu pula dengan pemeliharaan objek wisata, terutama tempattempat bersejarah, bangunan tua, makam Tangga Seribu tempat para pendiri kota Muntok ini dan objek wisata alam seperti Batu Balai. Semuanya terbengkalai. Wajarlah ketika menginjak kaki di pelabuhan, orang sudah berbondong-bondong memburu angkutan umum untuk bergegas meninggalkan kota Muntok yang kaya dengan sejarah itu. “Seperti apa dan bagaimana konsep pembangunan pariwisata Bangka Barat ini masih belum jelas. Kami hanya tahu selama ini pembangunan shelter di pantai Tanjung Kalian.

Bank Sumsel Jamin Dana Petani Aman kan permasalahan hukum terhadap pimpinan PT SMI menyangkut aliran dana BLBI (Bantuan Likuidasi Bank Indonesia). Karena permintaan pembekuan dana beberapa waktu lalu yang ditandatangani oleh Kajati Babel, Bank Sumsel menghormati permintaan aparat hukum terkait adanya permasalahan hukum tersebut. Selain itu juga ada permintaan pembekuan oleh pengurus KPP-SMI yang baru. Jika sudah ada kepastian terhadap dua hal ini, pihak Bank Sumsel baru dapat mencairkan uang tadi. “Jadi tidak benar kalau dikatakan tidak dicairkan dengan alasan tidak ada dana sebab dana kita cukup dimana aset kita saja trilyunan rupiah sehingga seluruh dana nasabah tetap aman. Namun ada persoalan hukum yang harus dihormati,” kata Marsuan Kepala Cabang Bank Sumsel Sungailiat, Kamis (2/7). Penegasan Marsuan terkait aksi sejumlah pihak yang mengatasnamakan perwakilan para petani sawit PT SMI yang mendatangi rumah dinas Kepala Bank Sumsel Cabang Sungailiat. Para petani meminta penjelasan mengenai dana yang tersimpan di Bank Sumsel. Marsuan juga mengatakan, sebelumnya pihaknya, Rabu (1/7) pagi telah menerima dan berdialog dengan para perwakilan petani di kantor Bank Sumsel Cabang Sungailiat. “Apa yang saya terangkan ini sama seperti yang dijelaskan kepada perwakilan mereka kemaren pagi. Entah mengapa ada yang kembali mendatangi kediaman saya,” tukas Marsuan. Mengenai pencairan dana tersebut, lanjut Marsuan, bisa dilakukan dengan beberapa syarat, yaitu kesepakatan hitam di atas putih mengenai peralihan kepengurusan di KPP-SMI. Kemudian permintaan pencabutan pem-

Sambungan Halaman 1 bekuan rekening oleh pengurus baru karena telah mengajukan pembekuan rekening tersebut. Yang tak kalah penting adalah pencabutan terhadap surat permintaan pembekuan oleh Kejati BangkaBelitung jika memang permasalahan hukumnya sudah selesai. “Kalau kita cairkan dana mereka padahal kasus hukumnya masih berjalan bisa-bisa pihak kita yang terseret hukum,” ujar Marsuan. Titik Temu Sementara itu puluhan petani, Kamis (2/7) pagi memenuhi janjinya untuk mendatangi kantor Bank Sumsel Cabang Sungailiat di Jalan Sudirman. Hanya saja puluhan petani yang menumpang truk dan minibus itu berkumpul di Lapangan Tamansari sekitar 200 meter dari kantor bank. Anggota Polres Bangka sejak pagi sudah berjaga-jaga sekitar jalan menuju kantor Bank Sumsel itu. Utusan Polres Bangka langsung berdialaog dengan para petani. Lalu dilanjutkan dengan dialog tertutup antara perwakilan petani/KKP SMI, PT SMI, PT Vantura dan PT Tiga Pilar difasilitasi pihak kepolisian di ruang pertemuan Mapolres Bangka. Dialog tersebut belum ada ada titik temu sehingga pertemuan akan dilanjutkan, Sabtu (4/7) mendatang. “Kita sudah bicarakan dengan kepala dingin. Katanya, uang petani ini masih dalam pemblokiran pihak Kajati. Makanya masalah ini akan dilanjutkan dalam pertemuan Sabtu (4/7) mendatang di Mapolres Bangka,” kata Penasihat Hukum KKP SMI, Dwi Puji Prayitno SH MH ketika ditemui Bangka Pos Group usai pertemuan, Kamis (2/7) siang di Mapolres Bangka. Hal senada dikatakan oleh Kacab Bank Sumsel, Marsuan pada kesempatan yang sama.

Dana BLBI Bikin Susah Petani Sambungan Halaman 1 pembayaran cicilan petani dilakukan ke Bank Sumsel Cabang Sungailiat. Para petani pun tidak mengetahui dengan jelas berapa besar lagi pinjaman mereka dan berapa besar yang telah mereka setorkan setiap orangnya sehingga petani enggan lagi membayar uang cicilan kredit lunak tersebut sejak 2005 itu. Tiba-tiba kasus ini mencuat kembali. Puluhan petani menagih uang yang telah mereka setorkan itu. Para petani mengklaim total uang di Bank Sumsel mencapai Rp37 miliar. Uang tersebut dibenarkan pihak Bank Sumsel. Hanya saja pihak Bank Sumsel menerima surat permintaan pembekuan dana dari Kejati Babel. Pasalnya proses hukum terhadap aliran dana BLBI melauai BDNI kepada petani itu bermasalah. Suarat permintaan pembukaan juga disampikan oleh pengurus KPP-SMI yang baru. (die) Malah ini tak pernah tuntas, hanya membuat susah petani.(die)

“Uang itu pasti akan kita serahkan, namun melalui prosedur yang benar. Makanya tata caranya akan kita bicarakan lebih lanjut pada pertemuan Sabtu nanti,” kata Marsuan. Sedangkan Kapolres Bangka AKBP H Norman Widjajadi Sik mengatakan, pihaknya hanyalah fasilitator saja. “Karena kita menginginakan tidak terjadi tindakan anarkis. Mengenai hasil pertemuan, masih akan dibicarakan Sabtu nanti, menunggu lawyer Bank Sumsel datang,” katanya. Jangan Dimanfaatkan Bupati Bangka Yusroni Yazid mengingatkan para petani, jangan sampai dimanfaatkan pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dalam kasus dana KPP-SMI. “Tolong para petani jangan sampai dimanfaatkan pihakpihak lain untuk diarah-arahkan dalam rangka memberikan pressure karena bukan dana siapa-siapa, tapi dana petani yang dititipkan di Bank Sumsel untuk membayar hutang mereka. Jika diambil dan dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab yang dirugikan para petani juga” imbau Yusroni di rumah dinas Bupati Bangka. Diakuinya, adanya salah pengertian di kalangan petani mengenai dana pembayaran kredit perkebunan sawit yang sekarang ini dititipkan di Bank Sumsel. “Saya kebetulan mengikuti perkembangannya melalui telepon, ada salah pengertian. Itu ada kesepakatan mereka untuk mengambil dana yang dititipkan ke Bank Sumsel. Saya bukan memihak siapa-siapa, Bank Sumsel itu lembaga perbankan yang mengeluarkan atau membayar pendanaan sehingga harus jelas, tidak bisa sembarangan,” tukas Yusroni. Kika salah mengeluarkan dana tersebut, kata Yusroni, Bank Sumsel akan menanggung akibatnya. Apalagi diakuinya jumlah dana pembayaran kredit tersebut sangat besar sehingga harus jelas dan berhati-hati dalam menyelesaikan persoalan ini. “Dana itu jumlahnya miliaran, tidak bisa seorang kepala cabang Bank Sumsel untuk membayar itu, harus ada izin dari pimpinan pusatnya di Palembang,” tegas Yusroni. Sedangkan mengenai lahan perkebunan sawit PT GML yang ditambang, menurut Yusroni hal itu merugikan masyarakat sendiri.(die/fly/chy)

Sekarang Sudah Merasa Lebih Sehat Sambungan Halaman 1 berkurang. “Selain itu, badan menjadi lebih sehat,” tuturnya. Secara umum, sistem imun tubuh yang tinggilah yang membuat seseorang akan senantiasa sehat. Sistem imun adalah sistem pertahanan tubuh terhadap serangan bahan asing, yang sering juga disebut antigen, yang dihasilkan oleh mikroorganisme atau bahan kimia yang bersifat toksik. Sebagaimana diketahui, seiring dengan meningkatnya usia seseorang, fungsi sistem imunnya tentu akan menurun. Dalam buku Isoflavon dikatakan, isoflavon berpotensi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif sehingga struktur membran sel tetap utuh dan dapat berfungsi dengan baik. Sistem pertahanan tubuh tingkat seluler yang baik mengawali tubuh bisa bertahan dari serangan penyakit. Pada reaksi yang terjadi di dalam tubuh, isoflavon dapat menangkap radikal bebas superoksida sehingga aktivitas radikal bebas itu bisa dihambat sehingga ia tidak lagi mampu menyerang makromolekul di sekitarnya. Lalu, masuknya isoflavon membuat produksi hormon yang bernama timulin meningkat. Dan, hormon ini berperan dalam mengendalikan sistem imun tubuh. Seorang peneliti menyatakan, mengonsumsi antioksidan dalam jumlah tertentu dapat menurunkan risiko terserang kardiovaskuler, meningkatkan sistem imun tubuh, dan menghambat timbulnya penyakit degeneratif akibat penuaan sel. Dalam kacang hijau dan kedelai, tidak hanya kandungan vitamin dan mineralnya yang ber-

peran sebagai antioksidan melainkan juga flavonoidnya, khususnya isoflavon. Meski demikian, yang tak kalah pentingnya untuk dilakukan adalah menjalankan pola hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur, beristirahat dengan cukup, meminum air putih dengan cukup, menjauhi rokok, alkohol, begadang, dan stres, serta selalu berpikir positif dan beberapa lainnya. Zena-600 sudah laku di seluruh wilayah pemasarannya. Ini tak lepas dari manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah higienis. Selain itu, formulanya merupakan penyempurnaan dari formula-formula kedelai bubuk yang selama ini banyak beredar di pasaran. Dan ini amat ditunjang oleh mulai sadarnya masyarakat untuk beralih ke bahan nabati alami dalam memelihara kesehatan. Tetapi, produk ini bukanlah obat melainkan makanan kesehatan untuk memelihara kondisi tubuh. Untuk konsultasi kunjungi segera purwatis@centrin. net.id atau telepon (021) 70288540 Distributor Zena-600 Babel Telp . (0717) 7023842, HP. 08117172511, sudah tersedia di Apotik dan Toko Obat sbb : Pangkalpinang : Apt Media, Apt Setia, Apt Algi Farma, Sungailiat : Apt Sehat, Apt Sungailiat, Belinyu : Apt Sahabat Jaya, Koba : Apt Delta, Apt Sehat, TO Nirwana, Toboali : Apt Sumber Waras, Apt Rusdiana, Apt Sabang, Apt Amanah, Mentok : TO Air Mancur, TO Sehat, Jebus : TO Harapan Baru, Tanjungpandan : TO Lina, Apt Budi, Apt Unifarma, TO Toni, Klp Kampit : TO Bunda Farma, Manggar : Apt Manggar Jaya.

Investasi dibidang pariwisata belum ada sama sekali,” ujar Dafitri anggota DPRD Bangka Barat ketika ditemui pertengahan bulan Juni 2009. Infrastruktur minim Pemerintah Kabupaten Bangka Barat sebenarnya telah menyusun rencana strategi pengembangan secara menyeluruh. Beberapa kebijakan yang sedang dijalankan adalah membangun sarana dan prasarana jalan, transportasi antar daerah, tata ruang tanah, laut, tata ruang wilayah dan lain-lain. Dengan pesisir pantai sepanjang 250 kilometer yang mengelilingi sebagian besar wilayahnya, wisata pantai dan bahari cukup potensial. Namun saat ini pengembangan Pantai Batu Rakit seluas 20 hektare bersebelahan dengan Pantai Tanjung Kalian digarap lebih dahulu. Kawasan pantai ini

akan disulap menjadi kawasan pariwisata yang lengkap. Mulai dari hotel, camping ground, sara rekreasi seperti fasilitas outbond, galeri, kolam air laut, home theater, panggung terbuka, pemandian anak, rekreasi bahari serta lapangan voli pantai. Sejumlah fasilitas pendukung saat ini sudah diupayakan antara lain musholla, toilet, kamar mandi dan juga air bersih. Akses jalan pun sudah diaspal mulus. “Kami masih menunggu persetujuan dana. Dana ini kami ambil dari rencana pembangunan gazebo untuk membangun di Batu Rakit,” ujar Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Informatika Pemkab Bangka Barat, Choirul Amri Rani. Secara keseluruhan Amri mengatakan alokasi dana untuk pengembangan

pariwisata Bangka Barat tahun 2010 lebih besar dibanding tahun anggaran 2009. Berapa besarnya Amri mengatakan hal itu masih dalam rencana pembahasan merujuk Kebijakan Umum Anggaran (KUA) yang kemarin baru diusulkan. Selain prioritas Batu Rakit, objek wisata lainnya menjadi prioritas diantaranya Air Panas Dendang dan lokasi Batu Balai. Pemkab Bangka Barat pun sempat merancang program Kawasan Pariwisata Terpadu dengan melibatkan masyarakat dan pengusaha. Adapun pengembangan yang akan dilaksanakan berupa pembangunan sarana jalan menyusuri pantai dalam wilayah obyek wisata, penetapan pusat wilayah pariwisata, pembangunan hotel dan restoran. Memang masih membutuh-

kan dana dan tenaga ekstra untuk membangun pariwisata. Mau tidak mau itu perlu dilakukan, sebab semua keistimewaan Muntok dan Bangka Barat keseluruhan jika tidak dimulai terbuang percuma. Titik awal pembangunan pariwisata Bangka Barat dimulai dari Muntok. Dukungan pelabuhan laut akan lebih memudahkan memajukan daerah ini dan menggoda para investor untuk datang menanamkan modalnya di daerah ini. Dari Muntok pula pembangunan demi kemajuan itu bisa dimulai, salah satunya dengan mengoptimalkan wisata sejarah. Pesona kota tua Muntok dengan banyak bangunan kunonya akan membuka mata siapa pun untuk datang, termasuk para investor. Pembangunan Bangka Barat memang bisa dimulai dari Muntok.(ana/udy)

Pelajar SMA Sodomi Bocah nonoh kepada anak saya,” kata Ju kepada Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian (KSPK), Ipda Yapwivana Jumbo. Terbongkarnya kasus ini berawal dari kecurigaan Ju melihat anaknya mengeluh sakit pada anusnya. Ju membawa Bujang ke rumah sakit untuk diperiksa. Hasilnya, anus Bujang dipastikan pernah dimasukkan benda tumpul. Ju pun bertanya kepada anaknya, untuk mengetahui kronologis atau penyebabnya. Betapa terkejutnya Ju ketika mendengar keterangan Bujang yang mengaku disodomi KK. “Bahkan sudah dua kali perbuatan itu dilakukan,” kata Ju yang melapor peristiwa itu ke Polres Bangka, Kamis (2/7). Kapolres Bangka AKBP H

Sambungan Norman Widjajadi SIk didampingi Kabag Ops Kompol Noer Wisnanto SIk dan KSPK Ipda Yawivana Jumbo ketika dikonfirmasi Bangka Pos Group mengatakan, laporan Ju sudah ditindaklanjuti. “Pelapor maupun anak pelapor (korban) sudah dimintai keterangan secara resmi oleh penyidik Satreskrim Polres Bangka. Kasus ini sedang diteliti dan dipelajari. Setelah bukti dan keterangan saksi meyakinakan, tersangka pelaku langsung kita amankan,” katanya. Digagahi di Pondok Kasus asusila tak hanya menimpa Bujang. Remaja putri sebut saja Mawar (17), warga Pangkalpinang mengaku digagahi pacarnya, Yan. Peristiwa itu terjadi di pondok

Halaman 1 kepiting tepi Jalan Selindung Lama, Sabtu (30/5) lalu. Mawar dan Yan baru seminggu berkenalan. Awal perkenalan melalui hubungan telpon dan sms. “Saya ketemu sama dia baru tiga kali selama seminggu kenalan itu,” kata Mawar. Tikno (50) sempat melarang putrinya pacaran dengan Yan, namun hubungan keduanya tetap berjalan hingga suatu malam Yan mengajak Mawar jalan-jalan. “Saya bilang ke Yan dan anak saya agar tidak pulang terlalu malam karena saya takut terjadi apa-apa dengan anak saya,” ujar Tikno. Di perjalanan, Yan memberhentikan motornya di pondok pinggir Jalan Selindung Lama. Di sanalah Mawar mengaku

diperlakukan bejat. “Saya tidak bisa teriak lagi. Saya merasa sakit saat dia memperkosa saya. Kemudian saya mencoba melawan dan menggigit tangannya,” tutur Mawar yang setelah itu diantar Yan pulang. Awalnya korban tak berani bercerita kepada orangtuanya, tetapi setelah didesak akhirnya buka mulut juga. Berkali-kali nomor Hp Yan dihubungi, tapi tidak diangkat. Akhirnya Mawar didampingi ayahnya mengadu ke SPK Polresta Pangkalpinang. “Kalau dia mau bertanggung jawab, saya terima. Ya, mesti bagaimana lagi, dia sudah melakukan hal itu pada saya,” kata Mawar yang masih menaruh hati pada Yan. (fly/j1)

KPK Tantang Susno bercanda Susno menambahkan polisi boleh disadap jika tidak diketahui oleh yang bersangkutan. “Boleh disadap, tapi jangan ketahuan. Kalau ketahuan ya bisa dipidana,” tuturnya. Ia mengungkapkan, dalam melakukan penyadapan seharusnya pihak yang melakukan penyadapan memperhatikan dua hal. “Ya harus berdasarkan hukum dan terakhir itu tadi, tidak ketahuan,” jawabnya. Ketika disinggung posisi Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah, Kabareskrim membantah berencana menangkap saksi kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, Direktur PT Rajawali Putra Banjaran, tersebut Chandra diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Polda Metero Jaya karena pernah memerintahkan penyadapan lima nomor telepon genggam yang meneror istri Antasari. Ternyata nomor itu dipakai oleh Nasrudin dan Rhani Juliani (istri ketiga Nasrudin). Muncul informasi, penyidik menemukan indikasi Chan-

Sambungan dra mengetahui rencana pembunuhan terhadap Nasrudin. Selain itu, tindakan penyadapan tersebut dianggap sebagai penyalahgunaan wewenang karena tidak terkait dengan kasus korupsi. “Itu kan dari Polda Metro Jaya, jadi Polda Metro Jaya dulu yang harus bersuara. Saya tidak tahu dan tidak berkesimpulan begitu. Kalau ada orang yang tahu ada kejahatan, dia harus melapor. Kalau nggak melapor, polisi nggak akan tahu. Persoalannya dia tahu atau tidak,” ujarnya. Bibit Samad Rijanto mengungkapkan KPK hanya menyadap orang-orang yang diduga melakukan tindak pidana korupsi. “Orang yang kami sadap, hanya berkaitan dengan perkara korupsi,” katanya. Menurutnya, setiap tahun KPK diaudit oleh Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo). Oleh karena itu KPK tidak sembarangan melakukan penangkapan dan penetapan tersangka. Penyidikan jalan terus Penyadapan terhadap Sus-

Halaman 1 no diduga kuat terkait kasus Bank Century dan PT Antaboga yang ditangani Mabes Polri. Muncul informasi, Susno mendapat pemberian uang sekitar Rp 10 miliar melalui pengacara terdakwa Robert Tantular. Namun Susno membantah keras sinyalemen itu. “Siapa, siapa yang bilang begitu, justru kalau ada yang bilang begitu akan saya usut. Instansi mana yang bilang ada Rp 10 miliar, terus ada yang menyampaikan begitu,” kata Susno. Dengan bercanda dia malah menyebut lebih dari itu. “Karena saya ngomongnya nggak begitu. Saya ngomongnya ada emasnya 200 karung, ada triliun, tapi kalau ada yang mengatakan begitu saya tanya dari mana,” ujarnya sambil tertawa. Setelah tahu disadap, Susno mengaku hanya asal bicara. “Saya juga bilang ada pentungan segala,” tambahnya. Pentungan buat apa? “Untuk mentungin kepala orang, kemudian ujung-ujungnnya harus ada mobil truk untuk

saya tabrakan,” jelas Susno. Jadi tidak benar soal uang Rp 10 miliar? “Terlalu kecil kalau saya ngomongnya, jadi kalau Anda katakan begitu, dari mana itu hayo hayo,” tutup jenderal polisi bintang tiga yang murah senyum ini. Diungkapkan, pihaknya masih menangani kasus Bank Century. “Century kan masih berlanjut terus. Itu kan berpuluh-puluh kasus. Yang masuk kan baru banknya, Antaboganya, menyusul nanti money laundring, terus korbannya. Bisa 20 sampai 30 kasus,” ungkapnya. Oleh karena itu sangat riskan dugaan dirinya bersama anggota tidak serius menggarap kasus tersebut. Bahkan hingga diduga terkait korupsi dalam penanganannya. Dalam kesempatan itu ia menyatakan tidak pernah menuduh dan menyebut KPK yang melakukan penyadapan. “Saya nggak bilang disadap KPK. Saya tidak menuduh suatu organisasi. Saya hanya bilang telepon saya disadap,” tutupnya. (persda network/ cw6/cr1)

Mega Mengabdi SBY Ucap Selamat JK Pulang Kampung Sambungan Halaman 1 larangeng, beberapa waktu lalu bahwa orang dari Sulawesi belum pantas untuk menjadi pemimpin bangsa Indonesia. Menurut JK, kekuatan bangsa ini justru terletak pada keragamannya dari segi etnis, budaya, dan agama, di mana setiap perbedaan dihormati dan masyarakat hidup dalam toleransi. JK meminta semua pihak tidak berpikir picik, tetapi mengembangkan pikiran yang jernih untuk menjalin kebersamaan yang membuat bangsa Indonesia menjadi kuat. Lebih jauh dalam perspektif nasionalisme itu, JK memandang perlunya menetapkan status kepegawaian nasional di mana para pegawai golongan empat dari mana pun bebas dipindahtugaskan ke segala daerah. Capres Megawati, yang diberi kesempatan untuk menanggapi, menunjukkan persetujuannya terhadap pendapat JK. “Untuk penjelasan ini saya 100 persen sama Pak JK,” tutur Mega. Sementara itu, capres SBY yang berada dalam posisi didebat enggan berpolemik. Dirinya hanya mengatakan setuju bahwa semboyan Bhinneka Tunggal Ika penting sebagai perekat keragaman bangsa. “Saya setuju,” tutur SBY. Sudah Tahu Capres Terpilih Deddy Corbuzier tampak mondar-mandir keluar masuk Balai Sarbini saat debat tiga calon presiden digelar di ge-

dung megah tersebut, Kamis malam (2/7). Rupanya, Deddy sedang asyik ‘menerawang’ dengan cara membaca bahasa tubuh dan gerak bibir tiga capres yang sedang adu pintar berbicara mengobral janji dan program tersebut. Apa hasilnya dia ‘menerawang’ selama berlangsungnya debat capres? “Saya sudah bisa memprediksi calon presiden yang bakal memenangkan pertarungan nanti!” klaim Deddy Corbuzier, menjawab Persda. Wow! Ketika ditanya, siapa nama capres yang dia prediksi merebut kursi presiden, Deddy berkilah. “Ya enggak etis kalau saya umumkan sekarang, nanti bisa diprotes banyak orang dong, “ tukas pria yang lebih suka menyebut dirinya sebagai mentalist daripada pesulap itu. Deddy mengklaim, dari melihat bahasa tubuh ketiga capres saat debat, dirinya sudah bisa membaca aura kemenangan seorang calon jawara. Lantas buat apa dia mengklaim sudah bisa memprediksi pemenangnya kalau cuma dikempit buat diri sendiri? Dengan tangkas, pesulap yang tak pernah lepas dari ‘baju kebesaran’ serba hitam itu menjawab, “Nanti saya umumkan pas di hari pemilihan presiden, 8 Juli, mendatang. Kalau perlu sebelum quick count (penghitungan cepat suara Pemilu) diumumkan!” tegas pesulap yang pernah menebak judul headline harian Kompas dengan jitu

tersebut. Ia mengambil momen di hari pas pemilu dengan dalih agar tidak menimbulkan masalah pro kontra dengan prediksinya itu. Disinggung tentang kualitas debat capres babak final yang digelar malam itu, Deddy secara lugas mengaku kecewa. Alasannya, debat tiga capres lebih banyak saling menyalahkan kelemahan pesaing ketimbang adu program.

Suasana debat capres benarbenar tampak ketat dari sisi pengamanan.Pengunjung yang masuk ke lokasi debat hanya mereka yang memegang undangan. Kalangan wartawan pun banyak yang tertahan di pintu masuk. Wartawan yang diizinkan masuk cuma mereka yang memegang kartu identitas peliput resmi debat capres dari KPU. (Persda Network/esy/ coi/Kompas.com)

BANGKA POS GROUP Harian Pagi BANGKA POS

Harian Pagi POS BELITUNG

Penerbit : PT Bangka Media Grafika SIUPP : 125.9/SK/MENPEN/SIUPP/1999 Tanggal 11 Mei 1999 Direktur Utama : Herman Darmo Direktur : C Budiarto, Agus Ismunarno Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab : Agus Ismunarno Redaktur Pelaksana: Albana, Vovo Susatio; Manajer Peliputan: Dodi Hendriyanto; Manajer Litbang/Dok dan Teknologi Informasi: Sobirin; Manajer Produksi: Fitriadi; Manajer Bangka Pos Online: Catur Waskito Edy; Asisten Manajer Redaksi: Kurniawati; Asisten Manajer Produksi: Kamri, Sekretaris Pimpinan: Kurniawati; Redaktur: Fennie Yadi, Ichsan Mokoginta, Ismed HS, Supri, Rusaidah, Barlyanto, Edwardi, MC Tedja Pramana, Sri Sugiarti. Redaktur Online: Enfermi; Asisten Redaktur Online: Deddy Marjaya; Staf Redaksi Pangkalpinang: Agus Nuryadhyn, Alza Munzi Hipni, Khamelia, Asmadi P Siregar, Sri Ayu, Iwan Satriawan. Bangka: Fery Laskari (Kepala Biro Sungailiat), Nurhayati, Sasmita Dwipa, Ryan Augusta Prakasa, Suhendri (Koba), Riyadi (Jebus dan Kelapa), Rudy (Muntok). Belitung: Joni Arsyah, Novita, Hamdani, Rusmiadi (Kepala Biro Belitung Timur). Pemimpin Perusahaan: Agus Ismunarno. Manajer Percetakan: Komaryono; Manajer Iklan: Herru Windharko, Manajer Sirkulasi: Ruslan; Manajer Umum: Hui Ming; Pjs Manajer Keuangan: M Abduh; Asisten Manajer Sirkulasi Belitung: M Arif Surbakti; Penanggung Jawab Commercial Marketing: Emil Mahmud; Penanggung Jawab EO dan Promosi: Fatonah, Koordinator AE Iklan Bapos: GA Naskah; Koordinator AE Iklan Pos Belitung:Fatimah; Koordinator Adv Kreatif: Berni Wijaya; Koordinator PSDM: Dewi Agustina; Koordinator Inkaso: Suparman; Koordinator Pracetak CM:Syafri Azwar; Koordinator Umum: Rian Danu Mura; Koordinator Pracetak: Cece AR; Koordinator Percetakan: Tri Atmaja. Alamat Kantor Pusat Bangka Pos Group Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Jl KH Abdurachman Siddik No 1 B (Eks Jl Sriwijaya) Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 33131. Telp. Redaksi (0717) 437084 dan 437085, Fax (0717) 437082, Telp Sirkukasi/Iklan: (0717) 437086 dan 437087. Harga Langganan di wilayah Bangka Belitung : Rp 62.000,- per bulan. Luar Wilayah Bangka Belitung Rp. 67.500,- (pembayaran dimuka). Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran Iklan dan Sirkulasi Bank BCA Cabang Pangkalpinang (a/n PT Bangka Media Grafika) Rek No 0410331888 Percetakan : PT Bangka Media Grafika (Isi di luar tanggungjawab percetakan); Alamat percetakan: Jl KH Abdurachman Siddik No: 1B (Eks Sriwijaya) Pangkalpinang Bangka 33131. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya diketik dengan spasi rangkap, maksimal lima halaman kuarto, ditandatangani, dan disertai foto diri, foto copy identitas (kalau ada, cantumkan nomor telepon dan faksimile). Semua naskah yang dikirim ke redaksi akan menjadi milik BANGKA POS GROUP.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.