Harian Pagi Bangka Pos Edisi 03 Juli 2009

Page 23

POS BELITUNG

serumpun sebalai

JUMAT 3 JULI 2009

3

Petani Babel Belum Sejahtera ● NTP Hanya 94,06

BANGKA POS/RIYADI

KERUK ALUR PELABUHAN - Warga Desa Cupat Kecamatan Jebus mengeruk alur pelabuhan sepanjang 50 meter di pesisir pantai setempat. Pengerukan alur dilakukan secara swadaya dengan sumber dana sumbangan dari masyarakat TI apung di Laut Cupat. Sejumlah mesin TI menyedot lumpur dan pasir di alur pelabuhan, Rabu (1/7).

DiskusiDibangun Budaya Bahari BLK Babel TTahun ahun Ini

Perlu Perda Pengakuan Komunal Anggaran DanaHak-hak Rp 175 M

TANJUNGPANDAN, POS BELITUNG –- Pemerintah PANGKALPINANG, perlu membuat BANGKA POS - undang-unBalai dang, peraturan daerah atau Latihan Kerja (BLK) dengan kebijakan perlindungan yang konsep technopark di Bangka memuat pengakuan hak-hak Belitung akan dibangun komunal masyarakat dalam waktu dekat. Bila(communal property rights) tidak ada halangan masteradat dan budaya bahaplankarya-karya pembangunan selesai ri dalam bentuk property rights bulan ini. atau hak kekayaan intelektual “Pembangunannya (HKI) agar tidak diperkirakan akanterjadi meng- komodifikasi budaya bahari. habiskan dana sekitar Rp 175 Demikian satu isi remiliar. Lokasisalah pembangukomendasi hasil diskusi nannya persis di depan budaya bahari dengan tema tankantor Disnakertrans Babel tangan danseluas harapan budaya pada areal 10 hektare bahari dibutuh ruanglahan pertemuan (ha). Kita luas Hotel Impian TankarenaPondok bangunan yang akan jungpendam Tanjungpandan, dibangun 22 unit. Di situ Kamis (2/7) kemarin.workakan ada bangunan Direktur Tradisi Departemen shop, asrama, sarana Kebudayaan Pariwisata I olahraga dandan bangunan Gusti Nyoman Widya lainnya,” kata Kepala yang menutup acara Babel diskusi mengaDisnakertrans AMB takan, rekomendasi disSuwargo HS kepadahasil harian kusi akan (30/6) dibawa ke Jakarta ini, Selasa siang. dan akan menjadi masukan Pembangunan BLK bagi pemerintah pusat. tersebut, lanjutnya, akanRekolebih mendasi itu jugalingkungan disampaikan memperhatikan kepada Pemkab Belitung. sekitar, makanya hanya 40 Diskusi menghasilkan 13 rekomendasi yang nantinya akan digunakan pemerintah untuk menentukan arah kebijakan tentang budaya bahari di Indonesia. Diskusi sesi pertama dipandu Paryanta, Kabid TK/SD Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung dan sesi kedua dipandu Fitrhorozi, staf Bappeda Kabupaten Belitung. Dua permasalahan yang dibahas pada sesi pertama adalah konflik penggunaan alat tangkat sebagai kendala dalam pengembangan budaya bahari oleh Ary Wahyono (staf peneliti PMB LIPI) dan Suku Sawang Belitung dan Muang Jong oleh Salim YAH (pemerhati budaya Belitung).

Sedangkan pada sesi kedua membahas tantangan dan peluang usaha kelautan di masa yang akan datang oleh Marwan Syaukani (Kadin Kelautan dan Perikanan Kabupaten Belitung), budaya bahari antara kearifan dan kebutuhan sebuah realita yang harus dijembatani oleh Budi Setiawan (KPLB) dan pengembangan pariwisata Kabupaten Belitung melalui BANGKA POS/DOK budaya bahari oleh Sumardi Suwargo HS dan Pari(Kadin Kebudayaan wisata Kabupaten Belitung). persen bangunan dan “Kalau pada pertama selebihnya areal poin penghijauan. disebutkan dilakukan Konsep ini perlu setelah melihat studi banding tentang BLK di Jepang dan budaya Korea bahari di Seluruh Indonesia agar bersama gubernur baru-baru timbul pemahaman terhadap ini. “Di sana itu di sekitar BLK budaya yang beragam, terdapatbahari pepohonon yang saya sarankan studi banding berusia 40 tahunan, padahal ke Wakatobi. Di sana dua tiga usia BLK baru 30 tahun.per Tidak ikan dunia ada di sana, baharihanya itu, pembangunan BLK nya bagus,” kataitu Nyoman. di kedua negara berkonsep Dalam diskusi juga tertechnopark, makanya konsep ungkap bahari di Kabuitu yangbudaya akan kita bangun di paten Belitung sangat beragam. sini,” ujarnya. Tradisi buang jong dilakuSementara itu,yang Kepala kan Suku Sawang, termasuk Bapeda Pangkalpinang Feri kehidupan suku ini merupakan Insanai mengatakan, salah satu budaya bahari itu yang masih cukup terpelihara. Selain itu, ada kearifan lokal yang masih terjaga. Namun demikian budaya bahari menghadapi tantangan yang bersifat ekonomi. ‘Urusan perut’ sering menjadi alasan bagi warga untuk melabrak budaya bahari. Budaya bahari tidak lepas dari manusia, kebiasaan dan lokasi. Budi Setiawan, pembicara dari KPLB dalam paparannya berjudul budaya bahari antara kearifan dan kebutuhan sebuah realita yang harus dijembatani mengatakan, kebutuhan terkadang dapat menjadi sebuah ancaman. Sebagai contoh, pencarian

kepiting bakau yang biasanya dilakukan pada waktu tertenPangkalpinang juga akan tu saja, lantaran untuk kebumembangun BLK dengan tuhan makan maka pencarian konsep technopark dan kepiting bakauNamun dilakukan tansains centre. saat pa inimemandang masih dibuatmusim. DesignCelakanya lagi kepiting yang seEngineering Detail (DED)dang bertelur pun disikat unnya. “Jika pelaksanaan tuk memenuhi kebutuhan. DED selesai tahun ini maka “Apadilakukan yang dapatpembankita lakudapat kan. Penyelamatan hutan gunannya tahun 2010,” mangrove kata Feri. Petaling-Selat Nasik menjadi konUntukpusat besarpendidikan bangunannya, servasi pihaknyamangrove belum bisadan ecotourime sebagai upaya penyememastikannya, karena lamatan lingkungan sekaligus untuk menentukannya DED peningkatan kesejahteraan harus selesai dulu. “Untuk masyarakat,” katanya Budi. (h4) pembuatan DED kita anggarkan melalui APBD TIGA 13 REKOMENDASI sekitarDARI Rp 400 juta. Jika DED HASIL DISKUSI sebesar itu, tentunya biaya ● Perlu dilakukan studi banding tenpembangunan technopark tang budaya-budaya bahari di seluruh dan sainscentre bisa lebih Indonesia agar timbul pemahaman terbesar lagi,” jelasnya. hadap budaya bahari yang beragam. Kepala Dinas Pendidikan ● Pemerintah daerah perlu menggali Kota Pangkalpinang, Edison potensi-potensi wisata (termasuk keTaher menambahkan, budayaan) di daerah masing-masing, pembangunan technopark yang dikemas dengan menarik sebagai dan saincentre mengdaya tarik wisata daerah. Hal ini dapat gunakan dana sharing. dilakukan bekerjasama secara pararel “Dana sharing itu kita dengan pemerintah pusat. harapkan dari pemerintah ● Perlu adanya pembinaan terhadap pusat, provinsi dan kota masyarakat nelayan yang bermukim di Pangkalpinang sendiri,” wilayah tertinggal, agar kehidupan mereujarnya. ka lebih maju dengan terjadinya perteUntuk pembagiannya, baru muan antar budaya (akulturasi). Pemdiketahui setelah DED selesai. binaan dilakukan terutama oleh pemerPemerintah pusat menyediaintah daerah setempat bekerjasama kan anggaran sharing dengan instansi terkait lainnya. menunggu penyelesaian DED. SUMBER: PANITIA PELAKSANA. (H4) (spa)

PANGKALPINANG, BANGKA POS - Petani Bangka Belitung belum mencapai tingkat kesejahteraan. Meskipun terjadi peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP), namun masih di bawah angka 100. “Secara umum NTP Babel pada bulan Mei sebesar 94,06, sedangkan secara nasional NTP secara umum 99,41. Ini mengindikasikan bahwa secara umum petani kita belum mencapai taraf kesejahteraan,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Babel melalui Kabid Statistik Distribusi, Haryono dalam press release, Rabu (1/7) siang. Bila dibandingkan dengan bulan April, maka NTP bulan Mei mengalami kenaikan 0,29 persen karena saat itu NTP Babel 93,99. Sedangkan NTP masing-masing subsektor, untuk subsektor padi dan palawija (NTP-P) 87,50, subsektor holtikultura (NTP-H) 90,22, subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTP-R) 102,05, subsektor peternakan (NTP-Pt) 92,91 dan subsektor perikanan (NTP-pi) 89,34. Menurut Haryono, berdasarkan hasil pemantauan hargaharga di pedesaan wilayah Babel pada bulan Mei 2009, NTP Babel mengalami penurunan indeks sebesar 0,29 persen dari bulan April 2009. “Naiknya indeks tersebut lantaran disebabkan penurunan indeks harga produk pertanian yang dihasilkan petani lebih kecil dibandingkan dengan penurunan indeks harga barang dan jasa yang dibayar,” jelasnya. Ia menambahkan, nilai tukar petani merupakan salah satu indikator yang menunjukkan tingkat kesejahteraan petani di suatu wilayah. Perhitungan indikator ini diperoleh dari perbandingan antara indeks harga yang diterima petani (IT) dengan indeks harga yang dapat dibayar petani (IB) yang dinyatakan dalam presentase. “Untuk indeks harga yang

diterima petani (IT) pada bulan Mei 2009 tercatat 102,19 atau terjadi penurunan indeks sebesar 0,7 persen dari nilai bulan sebelumnya yang tercatat 102,26. Indeks harga yang dibayar petani (IB) pada bulan Mei 2009 mencapai 108,33 atau mengalami penurunan indeks sebesar 0,36 persen dari nilai bulan sebelumnya yang tercatat 108,73,” katanya. Adapun nilai tukar petani (NTP) merupakan salah satu indikator yang menunjukkan tingkat kesejahteraan petani di suatu wilayah. Perhitungan indikator ini diperoleh dari perbandingan antara indeks harga yang diterima petani (IT) dengan ideks harga yang dibayar petani (IB) yang dinyatakan dalam presentase.

Terjadi Deflasi Ia menambahkan, perubahan indeks konsumsi rumah tangga (IKRT) mencerminkan angka inflasi/deflasi di wilayah pedesaan. Ternyata pada Mei 2009, terjadi deflasi di daerah pedesaan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 0,27 persen, adapun secara nasional mengalami inflasi 0,03 persen untuk tingkat pedesaan. “Deflasi ini disebabkan oleh kenaikan indeks pada beberapa kelompok, antara lain kelompok bahan makanan sebesar 0,47 persen dengan pemicu utama turunnya indeks pada komoditi ikan tembang, ikan layang dan daun singkong; makanan jadi naik 0,02 persen (pemicu utama ehbotol), perumahan turun 0,51 persen (pemicu utama turunnya indek

komoditi semen dan batu bata), sandang naik 0,12 persen. Sementara itu kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, serta kelompok transportasi dan komunikasi tidak mengalami perubahan,” jelasnya. Petani Desa Lubuk Pabrik, Suprapto dalam wawancara dengan harian ini, Sabtu (27/6) siang, mengaku saat ini pihaknya kesulitan menyampaikan keluhan kepada pemerintah daerah. Makanya, pihaknya sangat berhadap organisasi seperti HKTI (himpunan kerukunan tani Indonesia) tetap dipertahankan. “Melalui organisasi semacam itu kita mudah menyampaikan permasalahan yang kita hadapi, melalui merekalah keluhan disampaikan kepada pemerintah,” katanya.(i4/slm)

Produksi Padi Menurun PRODUKSI padi petani Babel tahun 2008 panen Januari-Desember 6.266 ha, mengalami sebesar 15.079 ton Gabah Kering Giling (GKG). penurunan jika dibandingkan 2007 seluas 9.010 Berarti terjadi penurunan 9.311 ton GKG atau ha. 38,18 persen jika dibandingkan tahun 2007 lalu. Adapun tahun 2009, berdasarkan angka raPenurunan lantaran adanya penurunan produkmalan II (aram), produksi padi diperkirakan metivitas padi dan penungalami kenaikan runan luas panen. 19.617 ton GKG PRODUKSI PADI SAWAH DAN LADANG TAHUN 200 7-2009 BABEL 2007-2009 Kabid Statistik dengan tingkat Produksi BPS Babel, Uraian produktivitas 27,31 2007 2008 2009 Heru Pranoto mengeton per hektare de(Atap) (Aram II) mukakan, telah terja- Produksi (ton) ngan perkiraan luas 1.018 553 494 di penurunan produk- ● Junuari-April panen sekitar 7.182 ● Mei-Agustus 1.248 320 496 tivitas padi sebesar ● September-Desember ha (14,62 persen). 470 320 356 3,01 kwintal per hek- ● Januari-Desember “Kenaikan produksi 2.636 1.193 1.346 SUMBER: BADAN PUSAT STATISTIK BABEL. (I4) tare (ha) dan penudiperkirakan karena runan luas panen adanya peningkatan 2.744 ha sehingga menyebabkan penurunan luas panen 916 ha dan peningkatan produktiviproduksi padi tahun 2008. Penurunan produksi tas padi sebesar 3,25 kwintal per hektare. Seterjadi pada subround Januari-April 3.916 ton lain itu, adanya perluasan areal tanam, bantuan dan Mei-Agustus 5.761 ton, sedangkan subbenih unggul berlabel dan pemberian pupuk seround September-Desember naik 366 ton. suai ketentuan peraturan pakai baik jenis pupuk “Kondisi ini dikarenakan penurunan luas tamaupun dosis yang diberikan,” imbuh Heru. naman padi sawah yang disebabkan beberapa Sebelumnya, Selasa (30/6) Sekretaris Komisi faktor, di antaranya alih fungsi sawah ke sektor C DPRD Bangka Belitung, Zulkarnaen Syamsuperkebunan dan sektor pertambangan. Pada din menyarankan petani untuk menanam padi umumnya masyarakat ingin lebih cepat untuk ladang dengan sistem dua kali tanam. Ia yakin memperoleh uang,” jelasnya. sistem ini bisa meningkatkan produksi padi BaSelain itu, luas panen tiap subround pun mebel. “Selama ini kan padi-padi kita sekali tanam, ngalami penurunan, Januari-April 2008 seluas berdasarkan informasi dari ahli pertanian saat 5.200 ha, sedangkan Mei-Agustus menjadi 673 ini sudah ada padi ladang yang bisa dua kali ha. Demikian pula untuk subround Septembertanam, umurnya pendek tapi sudah ini berhasil. Desember mengalami penurunan sehingga luas Ini bagus juga untuk diterapkan di Bangka Belipanen tinggal 393 ha saja. Adapun total luas tung ini,” ungkapnya kepada wartawan. (i4)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.