16
SENIN, 22 APRIL 2013
Jabat Plt., Pejabat Pemprov Nyaleg
PARLEMENTARIA FORUM ini disajikan untuk menampung aspirasi masyarakat dan laporan hasil pembangunan ke DPRD Pringsewu. Selain itu, juga dapat dimanfaatkan untuk menyosialisasikan keputusan dan aktivitas yang dilakukan anggota DPRD setempat. Caranya Ketik (MDPRD) spasi (isi materi yang disamM. ROHIM paikan). Contoh: MDPRD minta perbaikan jalan kirim Anggota DPRD ke 082372636619. Masukan Pringsewu yang disampaikan segera direspons anggota DPRD Pringsewu. DPRD Pringsewu telah mengesahkan sejumlah peraturan daerah (perda). Sejumlah perda tersebut di antaranya: 1. Perda Nomor 05 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain. Sebagai bagian perangkat daerah Kabupaten Pringsewu (Lembaran Daerah Kabupaten Pringsewu Tahun 2010 Nomor 05). Ditetapkan tanggal 22 Desember 2010, diundangkan tanggal 23 Desember 2010. Diubah dengan Perda Kabupaten Pringsewu Nomor 10 Tahun 2012. 2. Perda No. 06 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Pringsewu (Lembaran Daerah Kabupaten Pringsewu Tahun 2010 Nomor 06). Ditetapkan tanggal 22 Desember 2010 dan diundangkan tanggal 23 Desember 2010. (*)
SURVEI LSI
Rilis Tiga Besar Cagub LEMBAGA survei lokal Lampung, Lingkar Survey Independen (LSI), kembali merilis tiga besar calon gubernur (cagub) hasil survei periode 5-19 April 2013. Direktur LSI Bagus Andriansyah mengatakan, survei dilakukan dengan 1.000 responden di 14 kabupaten dan kota se-Lampung. Hasilnya, tiga besar cagub dengan popularitas tertinggi diraih oleh Ketua DPD I Partai Golkar Lampung M. Alzier Dianis Thabranie dengan 21,2 persen, kemudian Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. dengan 21,1 persen, dan Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri dengan 20,0 persen. ’’Posisi empat Danrem 043/Gatam Kolonel Czi. Amalsyah Tarmizi dengan 9,9 persen, Ketua DPD Partai Demokrat Lampung M. Ridho Ficardo di posisi lima dengan 9,4 persen, dan Sekprov Lampung Berlian Tihang di posisi enam dengan 8,4 persen. Kemudian posisi tujuh anggota DPR RI Riswan Tony D.K. dengan 4,5 persen, pengusaha Zainudin Hasan di posisi delapan dengan 3,6%, dan terakhir posisi sembilan anggota DPR RI Ferdinand Sampurnajaya dengan raihan 1,9 persen,” beber Bagus dalam rilisnya kemarin. Menurut dia, Alzier dan Herman H.N. hanya selisih tipis. Alzier, versi LSI, unggul di Lamsel (24,5%), Bandarlampung (23,6%), dan Pesawaran (41%). Mukhlis Basri unggul di Lambar (53,5%). Sedangkan Herman H.N. unggul di Lamtim (28.1%), Lamteng (27,2%), dan Pringsewu (27,2%). ’’Responden dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling. Responden diwawancarai tatap muka dengan margin of error 3,5 persen,” pungkasnya. (rls/p5/c1/gus)
MILAD KE-15 PKS
1.500 Kader Ber-freeze Mob MEMPERINGATI Milad Ke-15 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Sabtu (20/4) lalu, PKS seLampung memperingatinya dengan berbagai cara. Di Lampung Utara, 3.000 kader, simpatisan, dan masyarakat kemarin (21/4) mengikuti jalan sehat dengan titik start di Stadion Sukung, Kotabumi. Di Pesawaran, ratusan kader dan masyarakat bersepeda santai dengan hiasan atribut PKS. Sedangkan di Bandarlampung, enam daerah pemilihan (dapil) yang terbagi dalam 30 titik dilakukan freeze mob atau aksi massal membeku atau diam selama 30 menit dengan berbagai gaya untuk menyosialisasikan logo, nomor 3, dan tagline PKS. Ketua DPW PKS Lampung Gufron Azis Fuadi mengatakan, acara di berbagai daerah ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari semarak milad PKS. Selain itu, karena kekuatan PKS ada di kader, maka memobilisasi kader agar dapat bersama memperjuangkan kemenangan PKS adalah kebutuhan yang mutlak. ’’Buktinya, 1.500 kader se-Bandarlampung dengan riang gembira melakukan aksi freeze mob di 30 titik,” kata Gufron dalam rilisnya. Kegiatan lainnya kemarin juga dilakukan aksi Gerebek Pasar di Pasar Koga Bandarlampung. Sebelumnya, Gerebek Pasar juga digelar di kabupaten dan kota lainnya. (dna/p5/c1/gus)
FOTO RIDUAN/RNN
SERAHKAN DCS: Ketua DPC Partai Gerindra Lampung Utara Farouk Daniel, S.H. didampingi Sekretaris Mahendra Rezki dan pengurus lainnya saat menyerahkan berkas daftar calon sementara (DCS) ke KPU setempat kemarin.
BANDARLAMPUNG - Tak hanya masyarakat umum, pejabat juga tergiur untuk maju menjadi calon anggota legislatif (caleg). Salah satunya Bihikmi Sofyan, pejabat Pemprov Lampung. Pria yang saat ini menjabat pelaksana tugas (Plt.) kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung itu diketahui sudah mantap mencaleg. Bihikmi membenarkan dirinya mencaleg melalui PDI Perjuangan. Ia bakal bersaing merebut kursi di DPRD Lampung. Dia menuturkan, pada Mei 2013 mendatang, dirinya telah masuk masa pensiun lantaran berumur 60 tahun. ’’Saya nyaleg dari dapil Tanggamus dan Lampung Barat,” kata Bihikmi kepada Radar Lampung saat dihubungi via ponsel kemarin. Terpisah, Kepala Bidang Humas Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung Heriansyah menyatakan, Bihikimi otomatis melepaskan jabatannya ketika resmi mencaleg. Nantinya ada pergantian untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Bihikmi. ’’Adanya satker yang saat ini masih dijabat Plt. karena gubernur sedang mencari sosok yang pas,” kata Heriansyah kemarin seraya menuturkan, posisi yang ditinggalkan Bihikmi akan diisi pejabat yang kompeten. (wdi/p5/ c1/gus)
H-1, Mayoritas Parpol Belum Serahkan DCS BANDARLAMPUNG - Batas waktu penyerahan daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) berakhir hari ini (22/4). Seluruh partai politik (parpol) wajib mendaftar sebelum pukul 16.00 WIB. Di Lampung Selatan, hingga kemarin tercatat baru enam parpol yang menyerahkan DCS, yakni PKS, PKB, Hanura, PDIP, PKPI, dan PAN. Tinggal enam parpol lagi yang belum, yaitu NasDem, Gerindra, Demokrat, PBB, PPP, dan Partai Golkar. ’’Kalau ada yang lewat dari pukul 16.00, artinya dinyatakan tidak mendaftar,” ingat Komisioner KPU Lamsel Hargito, S.Ag. kemarin.
’’Sejauh ini, PDIP adalah partai yang paling rapi berkasnya,” imbuhnya. Sementara, di Waykanan baru tujuh parpol yang mendaftar. Yaitu PKS, PAN, PKB, PBB, Hanura, Gerindra, dan PKPI. Menurut Komisioner KPU Waykanan Erwan Bustami, S.H., M.H., verifikasi berkas DCS dilakukan 23 April. Sedangkan di KPU Metro, partai yang sudah mendaftar adalah PKS, PKB, PKPI, Gerindra, dan Hanura. ’’Kami bisa melengkapi berkas DCS meski terakhir disahkan sebagai peserta pemilu,” kata Ketua DPC PKPI Kota Metro Mulyono. Di Lampung Barat, baru lima parpol yang menyerahkan DCS.
Yaitu PKS, PKB, Hanura, PDIP, dan PKPI. Sedangkan tujuh partai politik lainnya diperkirakan hari ini. Sekretaris Partai Golkar Lambar Ismun Zani mengatakan, partainya baru menutup pendaftaran hari ini (22/2) sesuai instruksi DPP. Pada bagian lain, KPU Lampung Timur telah menerima DCS dari tujuh parpol. Sisanya sebanyak lima parpol yakni PPP, Partai Golkar, PKPI, Hanura, dan NasDem belum ada kabar. Ketua KPU Lamtim Samsul Arifin mengatakan, untuk berkas bacaleg dari tujuh parpol yang menyerahkan DCS tersebut pada umumnya sudah memenuhi 100 persen di semua dapil. (sah/gyp/ung/wid/rnn/p5/c1/gus)
FOTO RNN
BERKAS BACALEG: Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Timur Zaiful Bokhari didampingi Sekretaris Sutikno saat menyerahkan berkas bacaleg Demokrat ke KPU kemarin.
Selain Ketua, DCS Partai Hanura pun Ganda BANDARLAMPUNG - Konflik di tubuh Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Lampung belum berakhir. Penyerahan daftar calon sementara (DCS) untuk DPRD Bandarlampung pun ganda. Erwansyah yang masih mengklaim sebagai ketua DPC Partai Hanura Bandarlampung menyerahkan DCS ke kantor KPU setempat kemarin (21/4). Ia didampingi pengurus DPD, DPC, PAC, dan bacaleg. Sementara, Alhuda Muhajirin yang baru mendapatkan SK ketua DPC Partai Hanura Bandarlampung dari Ketua DPD Partai Hanura Lampung Albertus dijadwalkan mendaftarkan DCS-nya ke KPU sebelum pukul 16.00 WIB hari ini (22/4). ’’Kami menyatakan, hari ini (kemarin, Red) merupakan titik awal
berjalan Hanura Bandarlampung,” kata Erwansyah kepada Radar Lampung usai mendaftar di KPU Bandarlampung kemarin. Ia menambahkan, terdapat 50 bacaleg yang didaftarkan dan 18 di antaranya perempuan. Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC Kedaton Haidirni menjelaskan, saat ini Hanura Bandarlampung solid mendukung Erwansyah. Ia mengaku dilibatkan Albertus dalam pergantian ketua DPC dari Erwansyah ke Alhuda. Tetapi, Haidirni berbeda pendapat dengan Albertus. ’’Saya dan PAC lainnya mengambil keputusan untuk tetap mendukung Pak Erwansyah,” kata dia. Sekretaris DPC Partai Hanura Bandarlampung Aldomoro meyakinkan partainya sudah kembali solid. ’’Memang saya dan ketua
belum lama ini berbeda pendapat. Tetapi saya pikir, ini tanggung jawab moral untuk partai,” urainya. Sementara pengurus DPD Partai Hanura Lampung Miswan Gumanti didampingi Sukoyo menyatakan, intinya DPD tidak bermasalah dengan kepengurusan Erwansyah. Mereka juga tak mendukung kepengurusan Albertus sebagai ketua DPD. Terpisah, Alhuda Muhajirin tak mau mengomentari langkah Erwansyah mendaftarkan DCS ke KPU. Namun, untuk DCS-nya, sampai tadi malam masih terbuka. ’’Ini untuk kawan-kawan yang potensial bergabung (dalam DCS), termasuk yang sudah masuk DCS-nya Erwansyah. Karena kita kan nggak bisa melarang hak politik seseorang,” kata Alhuda.
Dia memperkirakan DCS-nya mungkin tidak penuh sesuai jumlah 50 kursi di DPRD Bandarlampung. Tetapi, ia memastikan DCS-nya merata di semua daerah pemilihan (dapil) dan tidak melanggar ketentuan keterwakilan 30 persen perempuan. Dalam menyusun DCS, Alhuda mengakui ekstrakebut. Pasalnya, ia baru mendapatkan SK dari Albertus pada Sabtu (20/4) lalu. ’’Kita serahkan semua ke KPU. Itu wewenang KPU. Kita akan terima apa pun hasil verifikasi. Kita legawa,” kata Alhuda yang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Lampung dari dapil Lampung Selatan ini. Sedangkan Koordinator Verifikator Partai Hanura di KPU Bandarlampung Asad Muzammil menerangkan, dalam konteks
pendaftaran, pihaknya menerima semua pihak. ’’Soal keabsahan dan lain-lain, kami lakukan verifikasi setelah pendaftaran selesai. Kalau dari awal kami menolak salah satu, artinya KPU berpihak. Dua-duanya diverifikasi dengan melihat seluruh aspek dan mempelajari SK kepengurusan mereka,” urai Asad di kantornya kemarin. Pada bagian lain, Juprius yang merupakan Ketua DPD Partai Hanura Lampung versi Korwil Sumatera DPP Partai Hanura Elza Syarief pindah dapil. Sebelumnya ia ada di nomor urut 3 dalam dapil Bandarlampung. Tetapi dalam DCS yang diserahkan Albertus ke KPU Lampung kemarin, nama Juprius masuk dapil Lampung Selatan nomor urut 1. (dna/p5/c1/gus)