RADAR LAMPUNG | Selasa, 9 Oktober 2012

Page 3

3

SELASA, 9 OKTOBER 2012

Finance Protes Bapepam-LK JAKARTA - Bisnis multifinance untuk pembiayaan kendaraan bermotor kembali terusik. Ini terkait Peraturan Menteri Keuangan Nomor 130/PMK.010/2012 tentang Pendaftaran Jaminan Fidusia bagi Perusahaan Pembiayaan yang Melakukan Pembiayaan Konsumen untuk Kendaraan Bermotor dengan Pembebanan Jaminan Fidusia. Peraturan yang ditetapkan pada 7 Agustus 2012 lalu itu mulai berlaku efektif dua bulan sesudahnya atau dua hari lalu, 7 Oktober 2012. Merasa terpojok oleh aturan tersebut, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan (APPI) pun mengajukan uji materi atau judicial review atas aturan tersebut. Namun demikian, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BapepamLK) langsung mengklarifikasi. Pejabat sementara (Pjs.) Ketua Bapepam-LK Ngalim Sawega mengatakan, terdapat perbedaan persepsi antara pemerintah dengan perusahaan pembiayaan. Dia menyebut, PMK 130 Tahun 2012 tidak mewajibkan pendaftaran seluruh perjanjian kredit pembiayaan kendaraan bermotor ke kantor Kemenkumham, melainkan yang didaftarkan adalah pembebanan fidusianya. ’’Ini banyak yang belum paham, tetapi sudah ribut-ribut,” ujarnya kepada Jawa Pos (grup Radar Lampung) kemarin. Fidusia adalah penyerahan hak milik secara kepercayaan. Selama ini, perusahaan multifinance melakukan pembiayaan kendaraan bermotor dengan sistem jaminan fidusia. Dengan sistem tersebut, maka perusahaan memiliki kekuatan eksekusi sehingga bisa sewaktu-waktu menarik kendaraan bermotor jika nasabah tidak memenuhi ketentuan pembayaran atau kredit macet. Namun, di lapangan, banyak perusahaan multifinance yang tidak mendaftarkan jaminan fidusia tersebut ke Kantor Pendaftaran Fidusia di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Akibatnya, ketika nasabah mengalami kredit macet dan perusahaan secara sepihak menarik kendaraan bermotor, maka terjadi konflik. Hal inilah yang ingin ditertibkan pemerintah. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan (APPI) Wiwie Kurnia mengakui, pihaknya akan meminta penjelasan detil kepada Bapepam-LK terkait dengan aturan baru tersebut. “Sebab, kalau seluruh perjanjian kredit harus didaftarkan, itu sangat memberatkan,” ujarnya. Menurut Wiwie, dalam memberikan pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor, perusahaan pembiayaan mengkategorikan debitor ke dalam beberapa kelompok, yakni kelompok risiko rendah, risiko sedang, dan risiko tinggi. “Nah, untuk kelompok risiko tinggi (kredit macet) inilah kami menggunakan sistem jaminan fidusia,” tandasnya. Wiwie mengatakan, sembari menunggu penjelasan detil dari pemerintah, perusahaan pembiayaan akan mencoba menjalankan peraturan yang sudah berlaku. (jpnn/c1/wan)

FOTO HAYATULLAH

PROGRAM BARU LAGI: (Dari kiri-kanan) Supervisor XL Center Roni Krishayanto, Regional Sales Operation Manager XL Lampung-Bengkulu Standish Runturambe, Area Manager XL Bandarlampung Dedy Darmawan, dan Manager Network Sumatera 4 Edy Tarigan menyampaikan siaran pers di XL Center kemarin. Tim XL Lampung mengunjungi SDN 1 Tanjunggading, Bandarlampung (foto kanan).

Axiata Luncurkan Layanan Serba Seribu BANDARLAMPUNG - Sejak 2007, PT XL Axiata telah memelopori tarif murah layanan telekomunikasi seluler di Indonesia. Dan hingga saat ini, XL juga terus berupaya untuk bisa memberikan layanan seluler terbaik bagi pelanggan, dengan harga yang terjangkau, namun tetap memberikan manfaat (value) lebih. Pada hari jadi ke-16 tahun ini, XL mengenalkan program Serbu (Serba Seribu). Melalui program ini, pelanggan dari seluruh lapisan masyarakat akan bisa memanfaatkan layanan dengan tarif yang terjangkau dan berkualitas. Hanya dengan tarif Rp1.000, pelanggan sudah bisa mendapatkan bonus menelepon 200 menit (on-net) atau bonus mengirimkan SMS sebanyak 1.000 SMS, atau menggunakan layanan

data sebesar 10 MB. Pelanggan bisa mendapatkan program penuh manfaat ini melalui kartu perdana XL bagi pelanggan baru atau lewat *123# bagi pelanggan lama. Regional Sales Operation Manager XL Lampung-Bengkulu Standish Runturambe menjelaskan, XL sangat agresif dalam melakukan inovasi untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat khususnya pelanggannya. Dan XL sudah merasakan pahitnya ketika krisis 1997, tapi tidak melakukan PHK kepada karyawannya. Melainkan, XL selalu melayani dan memberikan kontribusi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. ’’Kami berharap kehadiran XL selama ini bisa dirasakan manfaatnya oleh pelanggan, masyarakat, dan negara

Peminat Captain’s Club Makin Banyak BANDARLAMPUNG - Captain’s Club kini semakin familier di Lampung. Lembaga pendidikan dan pelatihan kerja calon kru kapal pesiar internasional yang berbasis bahasa Inggris ini menawarkan biaya terjangkau dan praktis. Serta didukung sarana-prasarana yang memadai. Lalu praktisi instruktur profesional, pengelola yang asah, asih, asuh, dan benar-benar kompeten di bidangnya. Baik di lembaga pendidikan sejenis maupun pengalaman bekerja di kapal-kapal pesiar ternama. Manajer Operasional Captain’s Club Yuliana mengatakan, Captain’s Club Lampung kini memiliki banyak peminat karena mampu menyalurkan siswanya untuk kerja menjadi kru kapal pesiar internasional. ’’Selain itu membantu mengurangi jumlah pengangguran di Lampung, khususnya Bandarlampung,” ujarnya.

Jadi, sambung dia, penyaluran yang tepat di perusahaan kapal pesiar internasional ternama membuat Captain’s Club semakin dipercaya masyarakat luas. Banyaknya siswa Captain’s Club yang tersalur dan berangkat bekerja di perusahaan kapal pesiar internasional dengan penghasilan dan keamanan yang tidak diragukan lagi. Ini yang menambah minat masyarakat Lampung untuk dapat mengirimkan anak, saudara, dan keluarga mereka untuk dapat bekerja di kapal pesiar internasional. ’’Sebagai bentuk komitemen, kami sudah menyalurkan ratusan siswa ke perusahaan kapal pesiar internasional. Dan pada September lalu, kami mengirimkan 14 siswa yang sudah diterima agen perusahaan kapal pesiar Asia, Star Cruises,” ungkapnya. Captain’s Club Lampung sendiri berlokasi di Jl. Raden

Gunawan No. 68 (timur BLPP), Hajimena, Natar, atau hanya berjarak 200 meter dari Bundaran Rajabasa, Bandarlampung. ’’Kami memberikan banyak kemudahan kepada calon siswa. Dan kami juga memberikan garansi kerja kepada mereka. Jika siswa tidak diterima di kapal pesiar internasional, maka kami akan mengembalikan keseluruhan biaya diklat tanpa potongan apa pun. Dengan ketentuan minimal kehadiran diklat siswa 80 persen dan tidak diterima user 3 kali,” imbuhnya. Maka jika Anda ingin sukses di usia muda, segeralah bergabung dengan Captain’s Club Lampung. Anda bisa menghubungi nomor handphone 0812 8705 1111 atau telepon 0721 772 764. Dan juga menerima pendaftaran calon kru kapal pesiar internasional setiap hari pukul 08.00-16.00 WIB. (hyt/ c1/wan)

Indonesia, baik secara langsung ataupun tidak. Dan kami sampaikan terima kasih dan penghargaan bagi seluruh pelanggan, mitra bisnis, pemerintah, dan juga media yang selama ini telah mendukung serta membantu XL dalam memberikan layanan seluler bagi masyarakat Indonesia,” terangnya kepada wartawan di Graha XL Center Lampung kemarin. Selama 16 tahun beroperasi, menurut Rambe, XL telah menginvestasikan tidak kurang dari Rp50 triliun. Sebagian besar dari investasi dipe_ runtukkan pembangunan infrastruktur jaringan ke seluruh penjuru negeri. Saat ini XL telah memiliki backbone fiber optic sepanjang lebih dari 17 ribu km yang menghubungkan Jawa–Sumatera–Bali–Lombok–

Sulawesi–Kalimanta, bahkan juga tersambung dengan jar ingan internasional. Total BTS XL mencapai 33.737 BTS, dengan 8.788 di antaranya merupakan BTS 3G. Saat ini XL telah melayani lebih dari 45 juta pelanggan (masyarakat Indonesia) di 33 provinsi, 498 kabupaten, dan 3.785 kecamatan. Untuk jangkauan layanan, XL saat ini telah mencapai lebih dari 90% populasi nasional, termasuk meliputi wilayah perbatasan dengan negara lain. Di antaranya Sabang, Natuna, Simeulue, Entikong, Nunukan, Pulau Sebatik, Biak, dan Merauke. ’’Untuk Lampung sudah ada 1 juta pelanggan. Namun hingga akhir tahun ini bisa lebih dari 1 juta pelanggan,” sebutnya. Selain itu, XL juga selalu mem-

berikan kontribusi bagi negara melalui pembayaran pajak, BHP (biaya hak penyelenggaraan), dan kegiatan USO (universal service obligation). Di tahun 2011, XL telah memberikan kontribusi sebesar Rp1,5 triliun untuk BHP dan USO. Di tahun yang sama pula, XL memberikan kontribusi kepada negara berupa pajak penghasilan sebesar Rp1,2 triliun. Pada bagian lain, Manager Youth Lampung-Bengkulu Didik Dani Ardi bersama tim XL lainnya melakukan kunjungan ke SDN 1 Tanjunggading. ’’Kita berkunjung ke SDN 1 Tanjunggading untuk memberikan pengenalan XL dalam program visit. Serta memberikan bantuan alat kebersihan seperti sapu, serok sampah, dan lap tangan,” bebernya. (hyt/c1/wan)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.