RABU, 24 AGUSTUS 2011
21
Bukan Sekadar Berita!
Stok Sembako Aman Wali Kota dan BBPOM Sidak Pasar Modern BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota Bandarlampung menjamin stok barang menjelang Lebaran aman. Pemkot juga menjamin keamanan stok itu untuk dikonsumsi. Hal ini diungkapkan Wali Kota Herman H.N. usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga pasar modern kemarin. Didampingi Kepada Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Tatang Karnezi, wali kota kali pertama mengunjungi swalayan Hypermart yang ada di Central Plaza. Di pasar modern ini, Herman memperhatikan satu per satu barang yang dijual. Hasilnya, HERMAN H.N tidak ada satu pun barang yang tidak layak untuk dikonsumsi. Masa kedaluwarsa barang yang dijual rata-rata tahun 2012. Sidak kemudian dilanjutkan ke swalayan Giant di Mal Kartini serta pusat perbelanjaan Chandra Superstore. Di kedua pasar modern itu, wali kota juga tidak menemukan barang-barang yang dianggap tidak layak jual. ’’Dari hasil pantauan saya, seluruh barang yang dijual rata-rata masa kedaluwarsanya hingga 2012. Ini artinya kualitas barang yang dijual cukup bagus dan layak dikonsumsi,” ujar Herman kepada wartawan. Namun, dia berharap masyarakat tetap teliti saat membeli barang kebutuhannya. Sehingga, barang-barang yang dibeli untuk kebutuhan Lebaran benar-benar berkualitas. Terkait stok barang menyambut hari raya Idul Fitri, wali kota mengaku berdasarkan laporan dari satker terkait, stok cukup. ’’Tidak ada masalah. Stok yang kita miliki cukup, terutama kebutuhan pokok,” jelasnya. Diketahui, pada hari yang sama, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Bandarlampung juga menggelar sidak di tiga pasar modern itu. Sidak dilakukan bersama Kementerian Agama, Dinas Kesehatan, dan Diskoperindag Lampung. Selain mengawasi produk makanan dan minuman dalam kemasan, pada sidak itu rombongan juga memeriksa parsel yang dijual. Hasil sidak secara umum memuaskan. Rombongan tidak menemukan makanan kedaluwarsa. Mereka hanya mendapatkan susu kemasan rusak di Hypermart dan abon curah tanpa surat izin edar. ’’Kita minta kepada pengelola supaya makanan itu diturunkan dan tidak dijual. Sisanya, kita tidak menemukan bahan makanan atau minuman yang berbahaya,” terang Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BBPOM Bandarlampung Drs. Ramadhan Apt. kemarin. Dalam sidak itu, lanjut Ramadhan, pihaknya sudah menentukan kategori target operasi. Yaitu makanan kedaluwarsa, makanan rusak, serta makanan dan minuman yang mengandung alkohol dan babi. Baca I STOK I Hal. 22
PROYEK 2012
Percepat Pelaksanaan Tender GUNA mewujudkan proyek berkualitas, Pemkot Bandarlampung akan mulai menggelar tender proyek 2012 pada Desember 2011. Penegasan ini disampaikan Wali Kota Herman H.N. saat memberikan pengarahan kepada seluruh kepala satuan kerja di lingkungan pemkot kemarin (23/8). ’’Untuk proyek 2012, tendernya harus dilakukan Desember 2011. Jangan menunggu pertengahan tahun 2012 baru ditender, itu sudah terlambat,” tukasnya. Menurut Herman, tender proyek 2012 yang digelar pada Desember 2011 tidak melanggar aturan, sepanjang pelaksanaannya tetap dilakukan pada 2012 atau setelah APBD 2012 disetujui gubernur Lampung.
Baca I PERCEPAT I Hal. 22
KESEHATAN
Plum Cegah Osteoporosis NAMA buah plum memang tidak setenar apel dan anggur. Namun, siapa sangka jika buah ’’hitam’’ ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa seorang wanita yang telah mengalami menopause akan terhindar dari serangan osteoporosis dan patah tulang dengan mengonsumsi sekitar 10 buah plum setiap harinya. Plum yang juga dikenal memiliki senyawa antikanker ini ternyata dapat meningkatkan kepadatan tulang dan menurunkan risiko terkena osteoporosis. Seperti dikutip dari Daily Mail, penelitian yang dilakukan para ilmuwan Universitas Florida dan Oklahoma telah membuktikan plum yang dikeringkan ternyata lebih
Baca I PLUM I Hal. 22
AMAN Tim gabungan BBPOM, Diskoperindag, dan Diskes saat meninjau pasar modern kemarin (23/8).
FOTO WAHYU SYAIFULLAH
Buruh PT BMI Tuntut THR BANDARLAMPUNG – Masalah pembayaran tunjangan hari raya (THR) mulai mencuat. Hal ini disuarakan oleh belasan karyawan PT Bumi Menara Internusa (BMI) kemarin. Secara khusus, para buruh pengupas kulit udang ini mendatangi Graha Pena –markas Radar Lampung– dengan menumpang angkot. Tujuannya, untuk mengadukan nasib mereka yang tidak mendapatkan THR dari perusahaan tempatnya bekerja. Menurut pengakuan salah seorang pekerja yang tidak mau disebutkan identitasnya, kedatangan mereka mewakili ratusan buruh perusahaannya. Menurut perempuan berusia
sekitar 30 tahun ini, pihak perusahaan terkesan pilih kasih. Sebab, dari ratusan buruh yang bekerja, hanya beberapa orang yang mendapatkan THR. ’’Ini tidak adil. Kami sudah satu tahun bekerja, masak tidak dapat THR. Sedangkan ada karyawan lain yang masa kerjanya tidak seperti kami, malahan dapat,” tukas dia. Dijelaskan, pihaknya pernah mempertanyakan hal ini kepada pihak perusahaan. Namun, kala itu perusahaan beralasan tidak mau memberikan THR karena ada pekerja yang absensinya tak memenuhi 25 hari kerja. ’’Kami ini buruh borongan. Kami sebenarnya mau kerja setiap hari, tetapi kalau sedang tidak ada bong-
karan (barang), pihak pabrik sendiri yang meliburkan kami. Jadi libur itu bukan mau kami. Itu kan libur dari kebijakan pabrik,” tandasnya. THR yang diharapkan dari tempat dia bekerja, lanjut sumber yang hanya tamatan SMP itu, sejatinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama untuk keperluan Lebaran. Ditambahkan, para pekerja mendapatkan gaji dua minggu sekali. Mereka umumnya menerima bayaran antara Rp200-300 ribu. Besaran gaji ini tidak menentu karena disesuaikan kecepatan bekerja. ’’Kalau cepat bisa dibayar sampai Rp20 ribu sehari. Baca I BURUH I Hal. 22
BK-Ketua DPRD Saling Tunggu BANDARLAMPUNG–Penuntasan kasus-kasus yang ditangani Badan Kehormatan (BK) DPRD Bandarlampung, seperti dugaan kasus suap dan badik dewan, makin buram. Setali tiga uang dengan BK, Ketua DPRD Bandarlampung Budiman A.S. juga menyatakan masih menunggu penyelesaian kasus suap dan badik dewan. Terkait aksi pamer badik oleh Ketua Fraksi Gerindra Ikhwan Fadil Ibrahim, Budiman menyatakan itu masalah internal. ’’Penyelesaiannya sekarang diurus BK,” ujarnya kemarin (23/8). Disinggung soal sikap pimpinan dewan terhadap dugaan suap yang menerpa dua anggota komisi A, yakni Romi Husin (Golkar) dan Ernita Siddik (Demokrat), serta anggota Komisi B Dolli Sandra (Golkar) dan dugaan gratifikasi yang melibatkan Ketua Komisi A Barlian Mansyur, Budiman juga belum mau banyak berkomentar. ’’Itu kan masalah kode etik yang
BUDIMAN A.S.
nantinya ada teguran lisan maupun tertulis jika memang benar. Kita junjung lah asas praduga tak bersalah,” tandasnya. Diketahui, sebelumnya BK melalui ketuanya Yusuf Effendi menyatakan belum dapat melanjutkan penuntasan
kasusdugaansuapdanbadikdewanitu karena masih menunggu saksi. ’’Kami sudah gelar rapat. Yang bersangkutan juga sudah kami periksa. Tetapi ya itu, sumbernya belum jelas,” ujar Yusuf, Senin (22/8). Menurutnya, BK sampai saat ini masih menunggu pengaduan langsung dari saksi yang mengetahui permasalahan isu suap anggota DPRD Bandarlampung. ’’Kita pending dulu pemeriksaannya sampai ada saksi atau narasumber yang mau ngomong ke BK. Sampai saat ini kan belum ada saksi yang mau bicara. Kita juga belum bisa konfirmasi secara jelas,” sambungnya. Sementaraitu,untukmasalahbadik dewan, politikus dari Partai Keadilan Sejahtera ini mengaku BK masih menunggu pembahasan kode etik dari unsur pimpinan dewan. ’’Kita masih menungguunsurpimpinan.Inikanmenyangkut badan kelengkapan dewan. Jadi harus diselesaikan dulu masalah kode etiknya,” kata dia. (red/c1/fik)
Jumat, PNS Gajian Sesuai SE Kemenkeu BANDARLAMPUNG – Para pegawai negeri sipil dapat tersenyum lega. Pasalnya, Pemkot Bandarlampung akan mencairkan gaji PNS untuk bulan September 2011 sebelum libur Lebaran. Hal ini dilakukan mengingat pada tanggal 1 September, yang merupakan waktu
pembayaran gaji PNS, masih libur hari raya. Kepastian itu ditegaskan Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. kepada wartawan kemarin (23/8). Sikap ini juga bukan tanpa dasar. Pemkot merujuk surat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Baca I JUMAT I Hal. 22
Mengenal Lebih Dekat Grup Nasyid Gema Senandung Vikri (GSV)
Berawal dari Iseng, Kini Albumnya Merambah Negeri Jiran Masyarakat umum mungkin banyak yang tidak mengetahui sepak terjang grup nasyid Gema Senandung Vikri (GSV). Namun bagi pencinta musik nasyid, mereka cukup dikenal. Tidak hanya di Lampung, melainkan juga di kancah nasional dan Negeri Jiran. Kini mereka adalah satu-satunya grup nasyid Lampung yang berhasil mempunyai album dalam bentuk compact disk (CD). Bagaimana kisahnya? Laporan Hairul, BANDARLAMPUNG
LANTUNAN lagu yang meng-
http:www.radarlampung.co.id
ingatkan tentang kekuasaan Allah memenuhi setiap sudut sebuah rumah sederhana di belakang Islamic Centre Rajabasa, Bandarlampung. Kesibukan sangat terasa di rumah yang juga dijadikan sebagai stasiun radio Islam itu. Selanjutnya, Radar Lampung bertemu Adhi Ikhsan. Dengan senyum ramah, pria ini mempersilahkan masuk. Sebelumnya, Radar memang telah membuat janji dengan salah satu personel grup nasyid Gema Senandung Vikri ini. GSV sendiri, menurut Ikhsan –sapaan akrabnya, merupakan satu dari sekian banyak grup nasyid yang berasal dari Lampung. Namun dari sekian banyak grup itu, hanya GSV yang telah
FOTO IST
berhasil menelurkan album dalam bentuk CD. ’’Sebenarnya grup nasyid lain yang berasal dari Lampung seperti Mixta, LQ Voice, dan Melodi Islam juga sudah punya nama di dunia musik Islam ini. Namun, mereka belum ada yang bisa membuat album seperti GSV,” katanya mengawali pembicaraan. Ikhsan pun mulai menceritakan bagaimana grup ini terbentuk. Menurut dia, terbentuknya GSV berawal dari iseng-iseng saja. Lima mahasiswa Universitas Lampung (Unila), yaitu Ari, Azzam, Awan, Amin, dan Ikhsan, ingin berdakwah melalui nuansa seni Islam.
TELURKAN ALBUM: Para personel nasyid Gema Senandung Vikri (GSV).
Baca I BERAWAL I Hal. 22
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327