RADAR LAMPUNG | Sabtu, 9 Juli 2011

Page 21

SABTU, 9 JULI 2011

21

Bukan Sekadar Berita!

Butuh Komitmen Kepala Daerah

SAID ZAINAL ABIDIN

Pemberantas Korupsi Dimulai dari Pimpinan BANDARLAMPUNG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membutuhkan komitmen pimpinan daerah untuk mewujudkan zona integritas dari cemaran tindak pidana korupsi (tipikor). KPK menilai korupsi merupakan fenomena gunung es yang penanggulangannya tidak cukup dengan penindakan. Untuk memberantas budaya ini juga dibutuhkan langkah antisipasi sedini mungkin. Salah satu upaya adalah dengan menanamkan nilai keju-

juran serta mentalitas yang baik sejak di bangku sekolah. Demikian disampaikan Penasihat KPK Said Zainal Abidin. Menurutnya, komitmen Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. untuk mewujudkan daerah ini bebas korupsi sangat diperlukan. Karena para pimpinan dinas/instansi pasti lebih tunduk kepada kepala daerah dibandingkan menteri. Ini memang dampak penerapan otonomi di daerah. ’’KPK menawarkan ini dan selalu menyampaikan dalam setiap pertemuan. Membangun zona integritas tidak mudah, tetapi juga tidak sulit. Yang kita butuhkan hanya komitmen,” terangnya. Sementara Ketua Jaringan Kerakyatan Lampung (JKL) Rakhmad Husein D.C. berpendapat, sebagian besar koruptor itu selain memiliki banyak uang, juga mempunyai senjata atau kekuatan serta kelompok premanisme, sehingga untuk memberantasnya diperlukan keterpaduan peran serta masyarakat luas. ’’JKL mengapresiasi apa yang ditawarkan KPK. Sehingga diharapkan semangat kebersamaan dapat segera terwujud agar kepercayaan masyarakat dan investor kepada pemerintah daerah lebih cepat pulih,” ujarnya kemarin. Baca I BUTUH I Hal. 22

KEKELUARGAAN Para jaksa dan pegawai di lingkup kejaksaan Lampung beserta keluarga mengikuti jalan sehat untuk memeriahkan Hari Adhyaksa kemarin (8/7). FOTO WAHYU SYAIFULLAH

Peringati Hari Adhyaksa, Kejati Gelar Jalan Sehat BANDARLAMPUNG - Ratusan peserta antusias mengikuti acara jalan sehat yang digelar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung kemarin. Acara ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bakti Adhyaksa Ke-51 yang jatuh pada

22 Juli mendatang. Jalan sehat dibuka langsung Kepala Kejati Lampung Arminsyah, S.H. didampingi Asisten Intelijen Arif, S.H. Kegiatan ini mengambil rute Jalan Wolter Monginsidi-Basuki Rahmat-

W.R. Supratman dengan jarak sekitar 5 kilometer. Sebagian besar peserta terdiri jaksa dan pegawai di lingkup Kejati Lampung, Kejari Bandarlampung, dan Cabjari Panjang serta keluarga ditambah

Kutu Rambut Bisa Sebabkan Kebotakan

BANDARLAMPUNG - Jangan anggap remeh penyakit kutu kepala. Pasalnya, jenis keluhan ini ternyata dapat memicu kebotakan. Demikian diungkapkan dr. Syafei Hamzah, Sp.K.K. Ketua Komite Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung ini mengatakan, kutu rambut terjadi karena kulit kepala yang kotor dan jarang dikeramas. Padahal, keramas merupakan salah satu upaya membuat kulit kepala tetap bersih. Selain itu, sampo yang digunakan juga dapat membuat kulit kepala mendapatkan asupan nutrisi.

masyarakat umum. Even jalan sehat ini makin semarak dengan pengundian kupon dan doorprize yang memperebutkan hadiah Baca I PERINGATI I Hal. 22

Grand Launching Hayate 125 Dipastikan Meriah

’’Nah, pada orang yang tertular kutu rambut, kepala akan semakin kotor. Ini bisa mengakibatkan rambut berketombe, rapuh, dan mudah rontok sehingga memicu kebotakan,” terangnya. Seperti namanya, hewan kecil ini tumbuh pada rambut manusia. Jika perutnya kosong, kutu rambut akan mengisap darah yang ada pada kepala manusia. Saat mengisap darah, hewan ini mengeluarkan suatu enzim untuk memperlambat proses pembekuan darah. Kutu rambut tidak dapat terbang, hanya dapat meloncat dari satu kepala ke kepala orang lain. Karena itu, jika terkena jenis parasit ini, pasti ada sumber penularan. Biasanya jika ada salah satu anggota keluarga yang ku-

FOTO ALAM ISLAM

Baca I KUTU I Hal. 22

KEBUTUHAN SEKOLAH: Memasuki tahun ajaran baru, masyarakat mulai memburu perlengkapan sekolah seperti buku yang banyak dijajakan di pasar tradisional.

BANDARLAMPUNG – Produsen sepeda motor Suzuki akan menggelar grand launching produk teranyarnya, Hayate 125. Acara yang dikemas apik itu akan dilaksanakan di Lapangan Saburai, Enggal, Bandarlampung, hari ini (9/7). Gelaran yang akan dimulai pukul 09.00-22.00 WIB itu dipastikan berlangsung heboh. Selain bertabur hadiah, even ini juga akan dimeriahkan berbagai lomba. Sebut saja Hayate Model Competition untuk cowokcewek berusia 13-25 tahun dengan hadiah total puluhan juta rupiah. Acara juga akan semakin semarak dengan penampilan Hayate Dance Competition untuk umum. Masih ada pula Hayate

Marching Band Competition untuk usia TK dan SD. Tidak hanya itu, malam grand launching juga akan dimeriahkan dengan pesta kembang api dan penampilan Naked Band. ’’Kami juga menyediakan doorprize bagi konsumen yang memiliki motor Suzuki,” ujar Marketing Manager PT Suzuki Centre Sutadi. Menurut dia, untuk mendapat kesempatan ini, konsumen cukup mengumpulkan fotokopi STNK motor Suzuki. Hadiah yang disediakan berupa LCD TV 32 inci dan Blackberry. Pengundian akan dilakukan saat malam grand launching dan pemenang harus Baca I GRAND I Hal. 22

Subardjo, Pelukis Sepuh Lampung

Lebih Suka Human Interest, Dua Lukisan Dikoleksi Galeri Nasional Jakarta Subardjo (52) adalah salah satu sesepuh pelukis di Provinsi Lampung. Sudah banyak karya lukisan yang dihasilkannya. Bahkan ada yang sudah terjual ke luar negeri. Dua lukisannya juga dikoleksi oleh Museum Galeri Nasional Indonesia. Laporan Wirahadikusumah, BANDARLAMPUNG MESKI jarum jam masih menunjukkan pukul 16.00 WIB, suasana ramai sudah terasa di arena Lampung Fair (LF) 2011 pada Kamis (7/7) lalu. Kerumunan orang tampak memadati tempat penjualan tiket masuk LF di

http:www.radarlampung.co.id

bagian depan PKOR Wayhalim, Bandarlampung. Radar Lampung yang berkunjung ke hajat tahunan Pemprov Lampung itu juga ikut mengantre untuk mendapatkan tiket masuk yang dihargai Rp5 ribu tersebut. Setelah mendapatkan tiket, wartawan koran ini lalu menyerahkan tiket kepada petugas wanita pemeriksa tiket. Wanita berbaju putih itu dikawal oleh dua anggota Satpol PP dan seorang anggota TNI-AD. Selanjutnya, Radar berjalan masuk arena LF. Namun belum sampai jauh masuk ke dalam, pandangan mata Radar tertuju ke arah stan Dewan Kesenian Lampung (DKL) yang berada persis di depan Stadion PKOR Wayhalim.

Di depan stan itu tampak seorang pria berbaju cokelat dipadu kopiah warna krem sedang melukis di atas kanvas berwarna putih. Terlihat pria paruh baya itu tengah serius melukis wajah seorang anak kecil menyerupai foto yang dipegang di tangan kirinya. Melihat aktivitas tersebut, Radar lalu mendekat ke pria yang belakangan diketahui bernama Subardjo tersebut. ’’Ada apa Mas?” tanyanya kepada Radar saat menghampirinya. Setelah memperkenalkan diri, dengan ramah Subardjo mempersilakan Radar untuk meliput kegiatannya tersebut. ’’Ya nggak apa-apa, silakan saja,

FOTO WIRAHADIKUSUMAH

Baca I LEBIH I Hal. 22

SESEPUH PELUKIS: Subardjo saat menuangkan idenya di atas kanvas.

Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.