RADAR LAMPUNG | Sabtu, 4 Februari 2012

Page 17

LAMPUNG RAYA

SABTU, 4 FEBRUARI 2012

17

Lamsel-Tanggamus-Pesawaran-Pringsewu

Kembangkan Pariwisata dengan Pola Syariah KOTAAGUNG – Potensi wisata di Kabupaten Tanggamus dilirik Malaysia. Wakil Menteri Pelancongan Pariwisata dan Kebudayaan Kerajaan Kelantan Malaysia Hi. Zainuddin Awang menyatakan berminat investasi di bidang pariwisata. Hal ini disampaikan Zainuddin dalam pertemuan dengan pejabat Pemkab Tanggamus di Restoran dan Hotel Bukit Randu, Bandarlampung, akhir pekan lalu. Pertemuan dihadiri Sekretaris Kabupaten Tanggamus Hi. Gunawan Tarwin Wiyatna, M.M.; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Drs. Hi. M. Shobir Toyyib, M.Hum.; Sekretaris Bappeda Andi Wijaya, S.T.; serta anggota DPRD Ir. Akhmadi Sumar yanto. Turut hadir per wakilan Pemkab Waykanan. M. Shobir Toyyib mengatakan, wakil menteri pelancongan dan kebudayaan Kerajaan Kelantan menilai Tanggamus memiliki objek wisata yang sangat indah serta tidak kalah dengan negara lain. ’’Kerja sama pengembangan kawasan pariwisata itu nantinya memakai pola syariah. Jika kerja sama ini dapat diwujudkan, satusatunya pengelolaan objek pariwisata berwawasan syariah ada di Tanggamus,” urai M. Shobir Toyyib. Gunawan Tarwin Wiyatna menyambut baik rencana itu. ’’Kami siap menjalin kerja sama demi kemajuan pariwisata Tanggamus,” kata dia. Sementara itu, Zainuddin mengatakan, pertemuan tersebut akan ditindaklanjuti dengan menugaskan sejumlah staf dan tim. Dalam waktu dekat, mereka akan kembali meninjau objekobjek wisata Tanggamus. (ehl/ c2/ais)

Seluruh Kecamatan Berpotensi Endemik DBD

FOTO ISTIMEWA

JAJAKI INVESTASI: Wakil Menteri Pelancongan Pariwisata dan Kebudayaan Kerajaan Kelantan Malaysia Hi. Zainuddin Awang dalam pertemuan dengan sejumlah pejabat Pemkab Tanggamus pekan lalu.

Segera Sahkan APBD! GEDONGTATAAN – Ketidakpastian pengesahan RAPBD 2012 membuat Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra kembali angkat bicara. Ia meminta anggota Badan Anggaran (Banang) DPRD setempat, khususnya yang bernaung di empat fraksi, masing-masing PDIP, Golkar, PKS, dan Demokrat, segera melakukan tugasnya mengesahkan RAPBD. Sebab, RAPBD merupakan pedoman pembangunan untuk masyarakat. ’’Semua kegiatan dalam RAPBD

Bagi Buku hingga Ziarah KALIANDA – Peringatan 70 tahun Bakrie Group di Lampung diisi dengan berbagai kegiatan sosial. Kegiatan yang dilaksanakan di Krakatoa Nirwana Resort, Kalianda, Lampung Selatan, kemarin diisi dengan pemberian bantuan 700 buah buku kepada perpustakaan desa di Merakbelantung, Kalianda. Ini merupakan bagian dari program Satu Juta Buku untuk Perpustakaan Desa di Indonesia. Kemudian fogging focus, santunan terhadap 70 anak yatim, dan kegiatan donor darah. Kegiatan lain renungan dan doa serta ziarah ke makam Hi. Abu Yamin. ’’Setiap memperingati ulang tahun kelompok usaha Bakrie yang jatuh 10 Februari, kami mengadakan acara renungan dan doa serta tabur bunga ke makam Hi. Abu Yamin, sosok yang berjasa dalam sejarah Bakrie Group,” kata Siddharta Mursyid, direktur PT Bakrie & Brothers Tbk., dalam sambutannya. Dilanjutkan, hingga kini PT Bakrie & Brothers Tbk. berkembang pesat. Kini perusahaan yang sebelumnya bergerak di bidang penjualan dan keagenan hasil bumi itu telah memiliki 173 perusahaan yang tersebar di Indonesia. Selain itu, PT PT Bakrie & Brothers Tbk. juga berkembang menjadi suatu kelompok usaha besar serta memiliki sejumlah yayasan yang bergerak di berbagai kegiatan dan kontribusi sosial. (dur/c2/ais)

sudah dirancang seluruh satker untuk masyarakat. Itu kan pedoman. Mereka (dewan, Red) harus segera melaksanakan tugas dan fungsi serta sumpah janji jabatannya. Yakni mengesahkan RAPBD,” tegas Aries kepada Radar Lampung melalui ponselnya tadi malam. Menurut dia, masyarakat Kabupaten Pesawaran kini menantikan pengesahan RAPBD oleh DPRD. ’’Eksekutif sudah menyerahkannya pada Juli 2011. Kini tinggal tugas legislatif

mengesahkannya. Jika tidak disahkan, yang rugi bukan saya. Dalam hal ini, apabila RAPBD berlarutlarut, kerugian itu ada pada masyarakat,” sebut dia. Di bagian lain, sekitar pukul 16.30 WIB kemarin, 14 DPC PDIP se-Lampung menggelar rapat di kantor DPC PDIP Pesawaran dengan difasilitasi DPD PDIP Lampung. Wakil Ketua Bidang Infokom DPD PDIP Lampung Ferdi Gunsan mengatakan, hasil rapat itu adalah secara politik meminta kepada bupati Pesa-

waran meminta maaf kepada gubernur Lampung dan kepada PDIP Lampung di harian lokal selama dua hari berturut-turut. Ini terkait pernyataannya di Kecamatan Waylima beberapa waktu lalu, ’’Jika tidak dilaksanakan, kami akan mendorong gubernur Lampung yang juga ketua DPD membawa kasus ini ke ranah hukum dengan dugaan perbuatan tidak menyenangkan,” ujar Ferdi. Dia melanjutkan, pihaknya juga akan menyiapkan simpatisan PDIP

Tabrak Polisi, Mobil Kabag Pemerintahan Kabur PRINGSEWU – Anggota Polsek Gadingrejo Brigpol James Sinaga menjadi korban kecelakaan lalu lintas, Kamis (2/2) pukul 19.00 WIB. Bukannya berhenti, mobil Taruna warna silver BE 2000 MZ yang menabrak Sinaga kabur meninggalkan korbannya di depan mapolsek. Kapolsek Gadingrejo AKP A.R. Hakim Rambe mengatakan, kecelakaan bermula ketika Sinaga yang mengendarai motor hendak berbelok ke arah mapolsek. Ketika itu, ia melaju dari arah Bandarlampung. Lalu, dari arah berlawanan mobil Taruna yang melaju kencang

menabrak motor Sinaga. Mobil yang diketahui milik Pemkab Lampung Barat itu kemudian kabur. Mengetahui kecelakaan itu, rekan Sinaga melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan mobil dinas itu di daerah Kemiling, Bandarlampung. ’’Pelaku sempat kabur. Lalu, anggota melakukan pengejaran dan dia tertangkap di tanjakan Kemiling. Kasus ini kami limpahkan ke Satlantas Polres Tanggamus beserta barang bukti mobil yang dibawa pelaku dan motor korban,” kata A.R. Hakim Rambe kemarin. Dilanjutkan, akibat kecelakaan

itu, Sinaga mengalami luka robek di wajah dan bibir serta kaki sebelah kanan. Sementara motornya rusak parah di bagian depan. Sinaga kemudian dilarikan ke rumah sakit. Terpisah, Kasatlantas Polres Tanggamus AKP Heru Adrian, S.I.K. mengatakan, kendaraan itu adalah mobil dinas kepala bagian (Kabag) pemerintahan di Pemkab Lambar atas nama Imtizal. ’’Langkah sementara yang kami ambil adalah mengamankan barang bukti (BB). Kami juga akan periksa lebih lanjut pelaku dan saksi mata yang melihat kejadian,” ungkapnya. (rnn/sag/c2/ais)

se-Lampung untuk melakukan aksi damai di Kabupaten Pesawaran dengan jumlah massa 10 ribu. ’’Rencananya aksi dilaksanakan pekan depan, diperkirakan antara Selasa–Jumat. Ini sudah kesepakatan DPD dan DPC,” ungkapnya. Saat ditanyakan sikap DPD PDIP Lampung terhadap anggota FPDIP Pesawaran yang memilih menolak membahas APBD, Ferdi menjawab diplomatis. ’’Alasannya, itu akan kita pelajari,” kilahnya. (whk/c2/ais)

PRINGSEWU – Kecamatan di Kabupaten Pringsewu berpotensi endemik demam berdarah dengue (DBD). Kondisi wilayah dengan kepadatan penduduk dan sanitasi lingkungan yang kurang terjaga ikut menjadi faktor berkembangnya nyamuk pembawa penyakit itu. Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Pringsewu Ediyanto mengatakan, jumlah penderita DBD awal tahun ini cukup banyak. Penyakit ini ditemui di seluruh kecamatan. Yakni Pringsewu, Gadingrejo, Ambarawa, Pardasuka, Sukoharjo, Adiluwih, Banyumas, dan Pagelaran. ’’Di Kabupaten Pringsewu hampir merata merupakan daerah endemik DBD,” kata Ediyanto didampingi Kabid Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Eko Sumarmi, S.Kep. di ruang kerjanya kemarin. Sejak Januari 2012, penderita DBD tercatat 63 orang. Satu penderita, yakni Muhammad Sofian Daud (7), warga Lingkungan III/RT 4, Kelurahan Pringsewu Barat, meninggal. Sementara tahun lalu, penderita DBD berjumlah 144 orang. Terkait penanganan penyakit yang disebabkan virus dengue yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti itu, Diskes Pringsewu mengimbau masyarakat menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M (menguras, mengubur, dan menutup). Terkait meninggalnya Sofian, Ediyanto mengungkapkan, awalnya ia didiagnosis terserang tifus. ’’Saat dirawat di Rumah Sakit Wisma Rini, diagnosis awalnya tifus. Namun, waktu dirujuk di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandarlampung, baru ketahuan menderita DBD,” ungkapnya. (rnn/sag/c2/ais)

Bidik Tersangka Lain KALIANDA – Pemeriksaan maraton terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat dugaan korupsi di sekretariat DPRD Lampung Selatan dilakukan penyidik Kejari Kalianda. Sebelumnya, Kamis (2/2), penyidik menahan mantan Sekretaris DPRD Lamsel Thoharuddin, S.H. ’’Akan terus kami lakukan. Ini untuk melengkapi bukti-bukti dan keterangan yang ada,” kata Kasi Pidana Khusus Kejari Kalianda Alberth Simanjuntak, S.H. kepada wartawan kemarin. Menurut Albert, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan tersangka dalam dugaan korupsi penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor dengan anggaran Rp1.051.720.000 serta pemeliharaan rutin berkala perlengkapan gedung kantor Rp424,215 juta dan pemeliharaan rutin berkala peralatan gedung kantor Rp248,375 juta itu. ’’Itu semua bergantung hasil pemeriksaan nanti. Kita lihat saja.

Semuanya bergantung bukti-bukti dan keterangan yang ada,” katanya. Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan koran ini, pihak-pihak yang akan kembali diperiksa adalah rekanan, pejabat, dan mantan pejabat di sekretariat dewan. Sejumlah pihak yang belum diperiksa juga akan dipanggil. Sementara, Kajari Kalianda Nurdjanah, S.H. menegaskan, pihaknya akan menuntaskan penanganan kasus itu. Ia juga mengatakan tidak menutup kemungkinan bakal ada tersangka baru. Diketahui, sebelum dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kalianda, Thoharuddin sempat menjalani pemeriksaan sekitar 30 menit oleh jaksa penyidik. ’’Setelah dinyatakan sehat, baru tersangka dieksekusi,’’ kata Nurdjanah didampingi Kasi Intelijen Joko Wuryanto, S.H. dan Kasi Pidana Khusus Alberth Simanjuntak, S.H., M.H., Kamis (2/2). (dur/c2/ais)

DPRD WAY KANAN


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.